38
5. Meningkatkan efektivitas komunikasi dalam organisasi
Yuwono (dalam Surayka, 1993) mengemukakan bahwa suatu komunikasi
dikatakan berjalan dengan efektif jika mampu mewujudkan pemahaman atas isi pesan
diantara peserta komunikasi, timbulnya perubahan sikap sesuai dengan isi
komunikasi yang dilakukan, dan timbulnya kerjasama diantara peserta komunikasi.
Sementara Bovee dan Thill (2002) mengemukakan bahwa komunikasi efektif terjadi
jika individu mampu mencapai pemahaman yang sama, merangsang pihak lain
melakukan tindakan, mendorong orang berpikir dengan cara baru.
Tubs dan Moss (2001) mengemukakan bahwa komunikasi yang efektif paling
tidak akan menimbulkan lima hal, yaitu:
1. Pengertian
Yaitu penerimaan yang cermat dari stimuli seperti yang dimaksud komunikator.
Timbulnya pengertian berhubungan dengan kemampuan menyampaikan isi pesan
secara cermat dan adanya umpan balik yang diberikan.
2. Kesenangan
Tidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan maksud tertentu.
Komunikasi yang yang dilakukan untuk menimbulkan kesejahteraan bersama
disebut sebagai komunikasi fatik atau komunikasi untuk mempertahankan
hubungan insani
3. Mempengaruhi sikap
Komunikasi yang dilakukan dapat mempengaruhi orang lain
4. Memperbaiki hubungan