Download - 1 menprod Lokasi

Transcript
Page 1: 1 menprod Lokasi

TUGAS MANAJEMEN PRODUKSI

HEVIA TEA (Heartleaf-Stevia Tea)

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu TugasManajemen Produksi

Disusun Oleh :

Novita Nur Ariyanti 123020002 Sarah Restu Putri 123020173 Nur Mariyam Saleha 123020174 Nurul Hikmah 123020181 Umi Fatimah 123020189

JURUSAN TEKNOLOGI PANGANFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PASUNDANBANDUNG

2014

Page 2: 1 menprod Lokasi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT,

karena atas Rahmat dan karunia yang telah diberikan oleh-Nya, penyusun dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul “Hevia Tea” untuk memenuhi tugas mata

kuliah Manajemen Produksi

Meskipun dalam penyusunan penyusun menemui rintangan, tapi berkat

bantuan semua pihak makalah ini akhirnya bisa diselesaikan. Untuk itu penyusun

juga tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada:

1. Selaku dosen mata kuliah DR. Ir. Hasnelly, MT,

2. Orang tua yang telah mendukung dalam penyelesaian makalah ini,

3. Teman-teman yang turut serta membantu penyelesaian makalah ini, dan

4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penyusunan menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.

Masih terdapat kekurangan dalam pengerjaannya. Oleh karena itu, penyusun

mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca. Akhir kata mudah-mudahan

makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembacanya, Aamiin.

Bandung, Desember 2014

Penyusun

Page 3: 1 menprod Lokasi

DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan

BAB II OPC dan MPPC

BAB III Routing Sheet

BAB IV Inventory

BAB V Struktur Organisasi

BAB VI Permalan Produksi

BAB VII Penjadwalan Mesin

BAB VIII Luas Lantai

BAB IX Stasiun Kerja

BAB X Material Handling

BAB XI ARC

BAB XII Analisis Biaya

BAB XIII Desain Kemasan

Page 4: 1 menprod Lokasi

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang

kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu

barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan

yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan

jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian,

manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan

dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Tanaman binahong (Anredera cordifiola (Ten.) Steenis) termasuk dalam

family Basella-ceae merupakan salah satu tanaman obat yang mempunyai potensi

besar ke depan untuk diteliti, karena tanaman ini masih banyak yang perlu digali

sebagai bahan fito farmaka. Tanaman ini sebenarnya berasal dari Cina dan

menyebar ke Asia Tenggara. Di Negara Eropa maupun Amerika, tanaman ini

cukup dikenal, tetapi para ahli disana belum tertarik untuk meneliti lebih serius

dan mendalam, padahal beragam khasiat sebagai obat yang telah diakui.

Gambar 1. Daun Binahong atau Gendola atau Heartleaf

Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan gendola, namun tanaman ini

belum banyak terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Tanaman ini perlu

dikembangkan dan diteliti lebih jauh. Terutama untuk mengungkapkan khasiat

dari bahan aktif yang dikandungnya. Berbagai pengalaman yang ditemui

Page 5: 1 menprod Lokasi

masyarakat, binahong dapat dimanfaatkan untuk membantu proses penyembuhan

pernyakit-penyakit ringan dan berat.

Setiap tanaman akan memproduksi bermacam-macam senyawa untuk

tujuan tertentu. Senyawa kimia ini lebih banyak fungsinya untuk bersaing dengan

makhluk hidup lainnya. Senyawa ini disebut dengan metabolit sekunder.

Untuk mengungkap ada apa dibalik khasiat binahong maka perlu

dilakukan penelitian lebih jauh mengenai kandungan senyawa aktif. Dari hasil

penelitian, dianyatakan bahwa pada kultur in vitro daun binahong terkandung

senyawa flavoniod, alkaloid, terpenoid, dan saponin. Senyawa-senyawa ini dapat

berperan sesuai dengan fungsinya masing masing. Kemampuan binahong untuk

menyembuhkan berbagai penyakit ini berkaitan erat dengan senyawa aktif yang

terkandung di dalam seperti flavonoid. Flavonoid dapat berperan langsung sebagai

antibiotik dengan menggangu fungsi dari mikroorganisme seperti bakteri dan

virus. Alkaloid adalah bahan yang mengandung nitrogen sebagai bagian dari

sistem heterosiklik. Alkaloid memiliki aktivitas hipoglikemik. Senyawa terpeniod

adalah senyawa hidrokarbon isometrik membantu tubuh dalam proses sintesa

organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Sedangkan saponin dapat menurunkan

kolesterol, mempunyai sifat sebagai antioksidan, antivirus dan anti karsinogenik

dan manipulator fermentasi rumen.

Manfaat tanaman ini sangat besar dalam dunia pengobatan, secara empiris

binahong dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Dalam pengobatan, bagaian

tanaman yang digunakan dapat berasal dari akar, batang daun, dan bunga maupun

umbi yang menempel pada ketiak daun.

Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan menggunakan

tanaman ini adalah: kerusakan ginjal, diabetes, pembengkakan jantung, muntah

darah, tifus, stroke, wasir, rhematik, pemulihan pasca operasi, pemulihan pasca

melahirkan, menyembuhkan segala luka luka dan dalam khitanan, radang usus,

melancarkan dan menormalkan peredaran darah, sembelit, sesak nafas, sariawan

berat, pusing-pusing, sakit perut, menurunkan panas tinggi, menyuburkan

kandungan, maag, asam urat, keputihan, pembengkakan hati, meningkatkan

vitalitas dan daya tahan tubuh.

Page 6: 1 menprod Lokasi

Pemanis pengganti gula dikenal di kalangan masyarakat sebagai pemanis

rendah kalori dan dikonsumsi penderita diabetes.Pemanis pengganti gula yang

beredar di pasaran umumnya berasal dari hasil sintesa kimia seperti: aspartame,

sakarin, siklamat, dll. Pemanis buatan ini mempunyai rasa manis kurang lebih

200-700 kali gula .Selain itu pemanis ini banyak menimbulkan masalah bagi

kesehatan dan diduga dapat menimbulkan kanker, sehingga pemakaiannya

dibatasi. Di Indonesia menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No

722/Menkes/Per/1X/88 kadar maksimum asam siklamat yang diperbolehkan

dalam makanan berkalori rendah dan untuk penderita diabetes melitus adalah 3

g/kg sebagai bahan makanan/minuman dan WHO menetapkan batas konsumsi

harian siklamat yang aman (ADI) adalah 11 mg/kg berat badan.10 Untuk

pemakaian sakarin berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No

208/Menkes/Per/1V/85 tentang pemanis buatan dan Peraturan Menteri Kesehatan

RI No 722/Menkes/Per/1X/88 tentang bahan tambahan pangan, menyatakan

bahwa pada makanan atau minuman olahan berkalori rendah dan untuk penderita

penyakit diabetes melitus kadar maksimum sakarin yang diperbolehkan adalah

300 mg/kg.10 Oleh karena itu banyak ilmuwan mencari pemanis lain yang lebih

alami dengan harapan selain berkhasiat juga aman untuk dikonsumsi.

Stevia merupakan pemanis alam yang berasal dari tanaman Stevia

rebudiana Bertoni dan telah digunakan oleh beberapa Negara sebagai pemanis

alami pengganti gula. Sehingga untuk mengetahui khasiat dan keamanannya maka

kajian pemanis stevia dari aspek efek/khasiat, farmakokinetik–farmakodinamik,

uji toksisitas dan uji mutagenesitas guna mendapatkan data-data khasiat dan

keamanannya.

Gambar 2. Daun Stevia

Page 7: 1 menprod Lokasi

Daun stevia mengandung: apigenin, austroinulin, avicularin, beta-

sitosterol, caffeic acid, kampesterol, kariofilen, sentaureidin, asam klorogenik,

klorofil, kosmosiin, sinarosid, daukosterol, glikosida diterpene, dulkosid A-B,

funikulin, formic acid, gibberellic acid, giberelin, indol-3-asetonitril, isokuersitrin,

isosteviol, jihanol, kaempferol, kaurene, lupeol, luteolin, polistakosid, kuersetin,

kuersitrin, rebaudiosid A-F, skopoletin, sterebin A-H, steviol, steviolbiosid,

steviolmonosida, steviosid, steviosid a-3, stigmasterol, umbelliferon, dan santofil

(5). Kandungan utama daun stevia adalah derivat steviol terutama steviosid (4-

15%) ,rebausid A (2-4%) dan C (1-2%) serta dulkosida A (0,4-0,7%).6

Stevia yang ditanam di Indonesia berasal dari Jepang, Korea dan Cina.

Bahan tanaman tersebut berasal dari biji sehingga pertumbuhan tanaman stevia di

lapangan sangat beragam. Kualitas daun stevia dipengaruhi banyak faktor

lingkungan seperti jenis tanah, irigasi, penyinaran dan sirkulasi udara. Selain itu

juga dipengaruhi oleh gangguan bakteri dan jamur. Kualitas pemanis stevia

didasarkan atas aroma, rasa, penampilan dan tingkat kemanisannya. Tidak seperti

pemanis lainnya, stevia tidak memberikan rasa pahit pada akhirnya. Rahasia

kemanisan stevia terletak pada molekul kompleksnya yang disebut steviosid yang

merupakan glikosida tersusun dari glukosa, sophorose dan steviol.7. Manfaat

stevia diantaranya:

- Mengandung nol kalori

- Mengatur Kadar Gula dalam Darah, manfaat Besar bagi Penderita

Diabetes

- Menurunkan Berat Badan, karena insulin mengatur tubuh menyimpan

lebih sedikit Lemak

- Meningkatkan Fungsi Pencernaan, Baik untuk Anak Berkebutuhan Khusus

(Autis)

- Menurunkan Tekanan Darah

- Mengurangi Peradangan

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan dari produksi “Hevia Tea” ini adalah memperkenalkan

daun binahong atau daun gendola pada masyarakat Indonesia sebagai salah satu

alternatif teh herbal karena khasiatnya yang banyak. Mengingat konsumsi

Page 8: 1 menprod Lokasi

masyarakat Indonesia akan teh masih tertinggal jauh dengan beberapa negara

maju dan berkembang lainnya kami berinisiatif memanfaatkan daun stevia sebagai

pemanis alaminya supaya teh daun binahong ini dapat dikonsumsi oleh semua

kalangan masyarakat di Indonesia. Selain itu, kami berharap dengan adanya

produk ini, masyarakat Indonesia akan semakin tertarik untuk membudidaya

sendiri daun binahong karena daun binahong ini merupakan tanaman obat

keluarga yang mudah untuk di budidaya sendiri seklipun dilahan yang sempit.

1.3 Sasaran Pasar

Sasaran pasar “Hevia Tea” kami adalah keluarga menengah keatas yang

mulai memilih teh herbal sebagai minuman kesehatan wajib mereka setiap

harinya. Selain itu, “Hevia Tea” yang dibuat praktis akan menambah daya tarik

konsumen dari kalangan mahasiswa juga. “Hevia Tea” yang manis dengan nol

kalori ini akan aman jika dikonsumsi penderita diabetes.

1.4 Lokasi Produksi

Faktor-faktor penting yang dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi

masing-masing perusahaan berbeda. Bagi suatu perusahaan mungkin factor

terpenting adalah dekat dengan pasar. Tetapi mungkin yang lebih penting bagi

perusahaan lain adalah dekat dengan sumber-sumber penyediaan bahan dan

komponen. Beberapa perusahaan mungkin menemukan bahwa factor yang paling

penting adalah memilih lokasi dimana tersedia tenaga kerja yang mencukupi

kebutuhan, dan biaya transportasi yang sangat tinggi, bila produk berat dan besar.

Secara umum faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi

perusahaan :

1. Tenaga Kerja. Dimanapun lokasi perusahaan harus mempunyai tenaga kerja,

karena itu cukup tersedianya tenaga kerja merupakan hal yang mendasar.

Bagi banyak perusahaan sekarang kebiasaan dan sikap calon pekerja suatu

daerah lebih penting dari keterampilan dan pendidikan, karena jarang

perusahaan yang dapat menemukan tenaga kerja baru yang telah siap pakai

untuk pekerjaan yang sangat bervariasi dan tingkat spesialisasi yang sangat

tinggi, sehingga perusahaan harus menyelenggarakan program latihan khusus

bagi tenaga kerja baru.

Page 9: 1 menprod Lokasi

2. Lingkungan Masyarakat, kesediaan masyarakat suatu daerah menerima segala

konsekuensi, baik konsekuensi positif maupun negative didirikannya suatu

pabrik di daerah tersebut merupakan suatu syarat penting. Perusahaan perlu

memperhatikan nilai-nilai lingkungan dan ekologi di mana perusahaan akan

berlokasi, karena pabrik-pabrik sering memproduksi limbah dalam berbagai

berbagai bentuk air, udara atau limbah zat padat yang telah tercemar, dan

sering menimbulkan suara bising.

3. Kedekatan dengan bahan mentah dan supplier. Apabila bahan mentah berat

dan susut cukup besar dalam proses produksi maka perusahaan lebih baik

berlokasi dengan bahan mentah. Tetapi bila produk jadi lebih berat, besar dan

bernilai rendah maka lokasi dipilih sebaliknya.

4. Sumber daya alam lainnya. Perusahaan-perusahaan seperti pemrosesan

makanan, minuman, dan sebagainya memerlukan air dalam kuantitas yang

besar. Selain itu hampir setiap industry memerlukan baik tenaga yang

dibangkitkan dari aliran listrik, diesel, air, angin dan lain-lain. Oleh sebab itu

perlu diperhatikan tersedianya sumber daya-sumber daya alam dengan murah

dan mencukupi.

5. Manfaat dari bahan baku yang digunakan adalah untuk memenuhi asupan gizi

anak-anak bisa tercukupi dan terpenuhi dengan mengkonsumsi nugget

vegetables of bihun. Dan nugget vegetables of bihun ini memberikan inovasi

dan asumsi yang baru bahwa fast food tidak semuanya junk food.

6. Kedekatan dengan pasar . Dekat dengan pasar akan membuat perusahaan

dapat memberikan pelayanan pelayanan yang lebih baik kepada para

langganan, dan sering mengurangi biaya distribusi. Perlu dipertimbangkan

juga apakah pasar perusahaan tersebut luas ataukah hanya melayani sebagian

kecil masyarakat, produk mudah rusak atau tidak, berat produk, dan proporsi

biaya distribusi barang jadi pada total biaya.

7. Fasilitas dan Biaya transportasi. Tersedianya fasilitas transportasi baik lewat

darat, udara dan air akan melancarkan pengadaan faktor-faktor yang

menunjang produksi dan penyaluran produk perusahaan. Dan dekatnya

dengan sumber bahan baku yang akan digunakan dan dibutuhkan.

Page 10: 1 menprod Lokasi

8. Pemilihan lokasi juga disesuaikan untuk membatu perekonomian masyarakat

sekitar dengan memeberikan upah sesuai UMR wilayah setempat.

Dengan mempertimbangkan beberapa faktor diatas, maka dipilihlah

beberapa lokasi yang akan menjadi lokasi pabrik “Teh Daun Binahong“

diantaranya adalah :

a. Bekasi

Secara geografis Kota Bekasi berada pada ketinggian 19 meter diatas

permukaan laut. Kota ini terletak disebelah timur Jakarta, berbatasan dengan

Jakarta timur di barat, Kabupaten Bekasi di utara dan timur, kabupaten Bogor di

selatan, serta kota Depok disebelah barat daya. Dari total luas wilayah, lebih dari

50% sudah menjadi kawasan efektif perkotaan dengan 90% kawasan efektif

perkotaan dengan 90% kawasan perumahan, 4% kawasan industri, 3% kawasan

perdagangan, dan sisanya untuk bangunan lainnya. Terdapat salah satu supplier

tanaman binahong di salah satu daerah di Bekasi timur, yang mampu mensuplai

daun binahong segar 198 kg per hari. Terdapat lahan kosong 8600m di daerah

Cisaat, salah satu daerah di Kecamatan Setu – Bekasi Timur. Cocok untuk

dijadikan lahan untuk industri

b. Bogor

Kota Bogor adalah sebuah kota di Provinsi Jawa barat, Indonesia. Kota ini

terletak 59 km sebelah selatan Jakarta, dan wilayahnya berada di tengah-tengah

wilayah Kabupaten Bogor. Dahulu luasnya 21,56 km2 , namun kimi telah

berkembang menjadi 118,50 km2. Bogor dikenal dengan julukan kota hujan,

karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6

kecamatan, yang dibagi atas sejumlah 68 kelurahan. Tersedia lahan kosong sekitar

525 m2 di daerah Ciburayut, Cigombong Bogor. Supplier di daerah Bogor berada

di Cisarua Bogor

c. Garut, Jawa Barat

Kabupaten garut, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat,

Indonesia. Ibukotanya adalah Tarogong Kidul. Kabupaten ini berbatasan dengan

Kabupaten sumedang di utara, kabupaten Tasikmalaya di timur, Samudra Hindia

di selatan, serta Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung di Barat. Kabupaten

garut memiliki luas wilayah administratif sebesar 306,519 Ha (3065,19 km2).

Page 11: 1 menprod Lokasi

Lahan yang memadai untuk di jadikan tempat industri adalah di daerah Tarogong

Kidul dengan luas tanah sebesar 20.000 m2, namun yang akan kita pakai hanya

400 m2. Terdapat supplier binahong di wilayah ini sehingga dapat mempermudah

proses produksi.

1.4.1 Analisis Biaya

Luas Tanah

1. Bekasi

Luas tanah yang dibutuhkan = 1000 m2

Harga tanah per m2 = Rp. 150.000/ m2

Jumlah = 400 m2 x 150.000/ m2

= Rp. 150.000.000,-

2. Garut

Luas tanah yang dibutuhkan = 1000 m2

Harga tanah per m2 = Rp. 200.000/ m2

Jumlah = 400m2 x 200.000/ m2

= Rp. 200.000.000,-

3. Bogor

Luas tanah yang dibutuhkan = 1000 m2

Harga tanah per m2 = Rp. 352.000/ m2

Jumlah = 400 m2 x 200.000/ m2

= Rp. 325.000.000,-

Luas Bangunan

1. Bekasi

Luas Bangunan yang dibutuhkan = 980 m2

Harga bangunan per m2 = Rp. 1.250.000,-

Jumlah = Rp. 1.225.000.000,-

2. Garut

Luas Bangunan yang dibutuhkan = 980 m2

Harga bangunan per m2 = Rp. 1.250.000,-

Jumlah = Rp. 1.225.000.000,-

3. Bogor

Luas Bangunan yang dibutuhkan = 980 m2

Page 12: 1 menprod Lokasi

Harga bangunan per m2 = Rp. 1.250.000,-

Jumlah = Rp. 1.225.000.000,-

Sumber Daya Manusia

1. Bekasi

Pegawai Tetap : 30 orang

- Direktur Utama 1 orang x @ Rp. 6.000.000,- = Rp. 6.000.000,-

- Wakil Direktur 1 orang x @ Rp. 5.000.000,- = Rp. 5.000.000,-

- Kepala Bagian 5 orang x @ Rp. 3.000.000,- = Rp.15.000.000,-

- Penyedia Bahan 2 orang x @ Rp. 2.441.954,- = Rp. 4.883.908,-

- Staff Ahli 2 orang x @ Rp. 4.000.000,- = Rp. 8.000.000,-

- Bagian Keuangan 2 orang x @ Rp. 2.750.000,- = Rp. 5.500.000,-

- Bagian Produksi 2 orang x @ Rp. 2.750.000,- = Rp. 5.500.000,-

- Bagian Gudang 1 orang x @ Rp. 2.750.000,- = Rp. 2.750.000,-

- Produksi Lapangan 6 orang x @ Rp. 2.441.954,- = Rp. 14.651.724,-

- Quality Control 1 orang x @ Rp. 4.000.000,- = Rp. 4.000.000,-

- Pengepakan 3 orang x @ Rp. 2.441.954,- = Rp. 7.325.862,-

- Penyimpanan 2 orang x @ Rp. 2.441.954,- = Rp. 4.883.908,-

- Bagian Marketing 2 orang x @ Rp. 2.750.000,- = Rp. 5.500.000,- +

Rp. 88.995.402,-/bulan

Pegawai Tidak Tetap : 2 orang x @ Rp. 400.000,- = Rp. 800.000,-/bulan

2. Garut

Pegawai Tetap : 30 orang

- Direktur Utama 1 orang x @ Rp. 6.000.000,- = Rp. 6.000.000,-

- Wakil Direktur 1 orang x @ Rp. 5.000.000,- = Rp. 5.000.000,-

- Kepala Bagian 5 orang x @ Rp. 3.000.000,- = Rp.15.000.000,-

- Penyedia Bahan 2 orang x @ Rp. 1.085.000,- = Rp. 2.170.000,-

- Staff Ahli 2 orang x @ Rp. 4.000.000,- = Rp. 8.000.000,-

- Bagian Keuangan 2 orang x @ Rp. 2.250.000,- = Rp. 4.500.000,-

- Bagian Produksi 2 orang x @ Rp. 2.250.000,- = Rp. 4.500.000,-

- Bagian Gudang 1 orang x @ Rp. 2.250.000,- = Rp. 2.250.000,-

Page 13: 1 menprod Lokasi

- Produksi Lapangan 6 orang x @ Rp. 1.085.000,- = Rp. 6.510.000,-

- Quality Control 1 orang x @ Rp. 4.000.000,- = Rp. 4.000.000,-

- Pengepakan 3 orang x @ Rp. 1.085.000,- = Rp. 3.255.000,-

- Penyimpanan 2 orang x @ Rp. 1.085.000,- = Rp. 2.170.000,-

- Bagian Marketing 2 orang x @ Rp. 2.250.000,- = Rp. 4.500.000,- +

Rp. 67.855.000,-/bulan

Pegawai Tidak Tetap : 2 orang x @ Rp. 400.000,- = Rp. 800.000,-/bulan

3. Bogor

Pegawai Tetap : 15 orang

- Direktur Utama 1 orang x @ Rp. 6.000.000,- = Rp. 6.000.000,-

- Wakil Direktur 1 orang x @ Rp. 5.000.000,- = Rp. 5.000.000,-

- Kepala Bagian 5 orang x @ Rp. 3.000.000,- = Rp.15.000.000,-

- Penyedia Bahan 2 orang x @ Rp. 2.325.350,- = Rp. 4.650.700,-

- Staff Ahli 2 orang x @ Rp. 4.000.000,- = Rp. 8.000.000,-

- Bagian Keuangan 2 orang x @ Rp. 3.000.000,- = Rp. 3.000.000,-

- Bagian Produksi 2 orang x @ Rp. 2.325.350,- = Rp. 4.650.700,-

- Bagian Gudang 1 orang x @ Rp. 2.325.350,- = Rp. 2.325.350,-

- Produksi Lapangan 6 orang x @ Rp. 2.325.350,- = Rp. 13.952.100,-

- Quality Control 1 orang x @ Rp. 4.000.000,- = Rp. 4.000.000,-

- Pengepakan 3 orang x @ Rp. 2.325.350,- = Rp. 6.976.050,-

- Penyimpanan 2 orang x @ Rp. 2.325.350,- = Rp. 4.650.700,-

- Bagian Marketing 2 orang x @ Rp. 2.325.350,- = Rp. 4.650.700,- +

Rp. 82.856.300,-/bulan

Pegawai Tidak Tetap : 2 orang x @ Rp. 400.000,- = Rp. 800.000,-/bulan

Pajak

1. Bekasi

- Luas bumi 1000 m2 dijual dengan Rp. 150.000,-/ m2 . Dengan nilai jual

Rp. 160.000,- / m2

Page 14: 1 menprod Lokasi

- Luas bangunan 977 m2 dijual dengan Rp. 1.250.000,-/ m2 . Dengan nilai

jual Rp. 1.200.000,- / m2

- Jumlah NJOP bumi : 1000 m2 x Rp. 160.000,- = Rp.160.000.000,-

- Jumlah NJOP bangunan : 977 m2 x Rp. 1.200.000,- = Rp. 1.172.400.000,-

- NJOP sebagai dasar pengenaan = Rp. 1.332.400.000,-

- NJOPPKTP = Rp. 12.000.000,-

- NJOP untuk perhitungan PBB = Rp. 1.320.400.000,-

- NJKP :

40 % x Rp. 1.320.400.000,- = Rp. 528.160.000,-

PBB yang terutang

0,5 % x Rp. Rp. 528.160.000,- = Rp, 2.640.800,-

2. Garut

- Luas bumi 1000 m2 dijual dengan Rp. 200.000,-/ m2 . Dengan nilai jual

Rp. 200.000,- / m2

- Luas bangunan 977 m2 dijual dengan Rp. 1.250.000,-/ m2 . Dengan nilai

jual Rp. 1.200.000,- / m2

- Jumlah NJOP bumi : 1000 m2 x Rp. 200.000,- = Rp. 200.000.000,-

- Jumlah NJOP bangunan : 977 m2 x Rp. 1.200.000,- = Rp. 1.172.400.000,-

- NJOP sebagai dasar pengenaan = Rp. 1.372.400.000,-

- NJOPPKTP = Rp. 12.000.000,-

- NJOP untuk perhitungan PBB = Rp. 1.360.400.000,-

- NJKP :

40 % x Rp. 1.372.400.000,- = Rp. 544.160.000,-

PBB yang terutang

0,5 % x Rp. Rp. 548.960.000,- = Rp, 2.720.800,-

3. Bogor

- Luas bumi 1000 m2 dijual dengan Rp. 325.000,-/ m2 . Dengan nilai jual

Rp. 335.000,- / m2

Page 15: 1 menprod Lokasi

- Luas bangunan 977 m2 dijual dengan Rp. 1.250.000,-/ m2 . Dengan nilai

jual Rp. 1.200.000,- / m2

- Jumlah NJOP bumi : 1000 m2 x Rp. 335.000,- = Rp. 335.000.000,-

- Jumlah NJOP bangunan : 977 m2 x Rp. 1.200.000,- = Rp. 1.172.400.000,-

- NJOP sebagai dasar pengenaan = Rp. 1.507.400.000,-

- NJOPPKTP = Rp. 12.000.000,-

- NJOP untuk perhitungan PBB = Rp. 1.495.400.000,-

- NJKP :

40 % x Rp. 1.495.400.000,- = Rp. 598.160.000,-

PBB yang terutang

0,5 % x Rp. Rp. 548.960.000,- = Rp, 2.990.800,-

Bahan Baku Utama

1 pack kecil = 1,98 gram

4950 pack besar = 15 pack kecil /pack besar

1 pack besar = 1,98 gram x 15 = 29,7 gram

1. Bekasi

29,7 gram x 4950 = 147.015 g/hari

= 147,015 kg/hari x Rp. 50.000,-

= Rp. 7.350.750,- x 26

= Rp. 191.119.500,-

2. Garut

29,7 gram x 4950 = 147.015 g/hari

= 147,015 kg/hari x Rp. 35.000,-

= Rp. 5.145.525,- x 26

= Rp. 133.783.650,-

3. Bogor

29,7 gram x 4950 = 147.015 g/hari

= 147,015 kg/hari x Rp. 30.000,-

= Rp. 4.410.450,- x 26

= Rp. 114.671.700,-

Bahan Baku Penunjang

Page 16: 1 menprod Lokasi

1 pack kecil = 0,02 gram

4950 pack besar = 15 pack kecil /pack besar

1 pack besar = 0,02 gram x 15 = 0,3gram

0,3 gram x 4950 = 1485 g/hari

= 1,485 kg/hari x Rp. 17.000,-

= Rp. 25.245,- x 26

= Rp. 656.370,-

Kendaraan

Mobil Box 2 mobil x @ Rp. 28.000.000,- = Rp. 56.000.000,-

Tabel 1. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Fixed CostLokasi

Bekasi Garut Bogor

Tanah Rp. 150.000.000,- Rp. 200.000.000,- Rp. 325.000.000,-

Bangunan Rp. 1.225.000.000,- Rp. 1.225.000.000,- Rp. 1.225.000.000,-

Tenaga Kerja (Tetap) Rp. 88.995.402,- Rp. 67.855.000,- Rp. 82.856.300,-

Pajak Bumi dan Bangunan Rp. 2.640.800,- Rp. 2.720.800,- Rp. 2.990.000,-

Mesin dan Peralatan Rp. 45.750.000,- Rp. 45.750.000,- Rp. 45.750.000,-

Perizinan Rp. 4.400.000,- Rp. 2.000.000,- Rp. 3.000.000,-

Kendaraan Rp. 56.000.000,- Rp. 56.000.000,- Rp. 56.000.000,-

Biaya Promosi Rp. 2.500.000,- Rp. 2.500.000,- Rp. 2.500.000,-

Jumlah Rp 1.575.286.202,- Rp. 1.601.825.800,- Rp. 1.743.096.300,-

Tabel 2. Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)

Variable CostLokasi

Bekasi Garut Bogor

Bahan Baku Rp. 191.119.500,- Rp. 133.783.650,- Rp. 114.671.700,-

Bahan Penunjang Rp. 656.370,- Rp. 656.370,- Rp. 656.370,-

Listrik Rp. 5.300.000,- Rp. 5.300.000,- Rp. 5.300.000,-

Pengemasan Rp. 4.500.000,- Rp. 4.500.000,- Rp. 4.500.000,-

Transportasi Rp. 2.800.000,- Rp. 3.850.000,- Rp. 3.070.000,-

Page 17: 1 menprod Lokasi

Tenaga Kerja (Tidak Tetap) Rp. 800.000,- Rp. 800.000,- Rp. 800.000,-

Jumlah Rp. 205.175.870,- Rp. 148.890.020,- Rp. 128.998.070,-

PERBANDINGAN TOTAL COST (TC)

Bekasi

Total cost/TC = Fixed cost/FC + Variable cost/VC (X)

TC = 1.575.286.202 + 205.175.870 X

Garut

Total cost/TC = Fixed cost/FC + Variable cost/VC (X)

TC = 1.601.825.800 + 148.890.020 X

Bogor

Total cost/TC = Fixed cost/FC + Variable cost/VC (X)

TC = 1.743.096.300 + 128.998.070 X

Analisis Perbandingan Total Cost antara Bekasi, Garut dan Bogor :

TC Bekasi = TC Garut

1.575.286.202 + 205.175.870 X = 1.601.825.800 + 148.890.020 X

1.575.286.202 - 1.601.825.80 = 148.890.020 X - 205.175.870 X

-26539598 = -56285850 X

X = 0.4715

TC Bekasi = TC Bogor

1.575.286.202 + 205.175.870 X = 1.743.096.300 + 128.998.070 X

1.575.286.202 - 1.743.096.300 = 128.998.070 X - 205.175.870 X

-167810098 = -76177800 X

X = 2.2028

TC Garut = TC Bogor

1.601.825.800 + 148.890.020 X = 1.743.096.300 + 128.998.070 X

1.601.825.800 - 1.743.096.300 = 128.998.070X- 148.890.020 X

-141270500 = -19891950X

X = 7.1018

Page 18: 1 menprod Lokasi

TC untuk x = 4950 unit

TC = FC + VC x

Bekasi

TC = FC + VC x

= 1.575.286.202 + 205.175.870 X

= 1.575.286.202 + 205.175.870 (4950)

= 1.017.195.842.702

Garut

TC = FC + VC x

= 1.601.825.800 + 148.890.020 X

= 1.601.825.800 + 148.890.020 (4950)

= 738.607.424.800

Bogor

TC = FC + VC x

= 1.743.096.300 + 128.998.070 X

= 1.743.096.300 + 128.998.070 (4950)

= 640.283.542.800

Page 19: 1 menprod Lokasi

Cost

Gambar 1. Grafik Perbandingan Biaya dan Jumlah Produksi

1.4.2 Keputusan Penetapan Lokasi

unit

TC Bekasi

TC Garut

TC Bogor

FC Bogor

FC Garut

FC Bekasi

7.10182.20280.4715 4.9504.500

640.283.542.800

738.607.424.800

1.017.195.842.702

Page 20: 1 menprod Lokasi

Berdasarkan grafik yang telah dibuat, daerah yang memungkinkan untuk

membuat suatu pabrik diantara tiga lokasi yang ada yaitu di daerah Bogor karena

memiliki biaya total paling minimum. Dilihat dari prospek pemasaran dan jarak

distribusi dari produsen ke konsumen, kami memilih daerah Bogor sebagai

termpat produksi “Hevia Tea” kami.


Top Related