BERBUSANA MUSLIM DAN MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
DAN KEINDAHAN DIRI
Moch. Fathurrosi ( X TKJ 3 / 05 )
PendahuluanMenutup aurat adalah kewajiban agama yang ditegaskan dalam al-Qur`an maupun hadits Rasulullah
SAW.Dan merupakan kewajiban bagi
kaum mukminah khususnya untuk mengenakan jilbab untuk menutupi
auratnya kecuali terhadap beberapa golongan
Dalam Q.S. al-Ahzab/33:39 ditegaskan perintah menggunakan jilbab dan memanjangkannya hingga ke dada, dengan tujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada setiap mukminah
Hadis dari Ummu Atiyyah berisi anjuran kepada setiap muslimah untuk menghadiri shalat Idul Fitri dan Idul Adha, meskipun sedang haid atau dipingit. Sementara yang tidak memiliki jilbab, dia bisa meminjamnya dari saudara se-
iman
Allah SWT. Berfirman dalam Q.S. an-Nur/24:31 untuk menjaga pandangan, memelihara kemaluan, dan tidak menampakkan aurat,
kecuali kepada : suami, ayah suami, anak laki-laki suami, saudara laki-laki, anak lelaki saudara laki-laki, anak lelaki saudara
perempuan, perempuan mukminah, hamba sahaya, pembantu tua yang tidak lagi memiliki hasrat terhadap wanita
Allah SWT. Memerintahkan setiap mukmin dan mukminah di dua ayat tadi untuk sesegera bertaubat dengan menutup aurat untuk
memperoleh berkah dari-Nya