Transcript
Page 1: 0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 2 3 .~ 5 6 7 8 9 10 11 12 ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/09/kompas-20100927... · pare. Artinya, urang Baduy dila-rang menanam padi

I(OMPAS_-=-_----:-.-=-_s_en_;n_~O=__Se_l_as:...:a~__.:::G:::._\...:.R:.:.a=b.::.u_~O::::::..._::K.am;s 0 Jumat 0 Sabtu 0 Minggu

2 3 .~ 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1517 18 19 20 21 22 23 24 25 26 €I> 28 29 30 31--;:O~J:-an--;::O::::-=P-eb:--;:O::;:-M-a-r --:O::::--A-p-r --=O:::--M-e-; ---C:O=--Ju-n- 0 Ju~1 -nr,-,:::-:A-gS--:;; • .-"':S~ep--;:O::;:-O-k-t --::O:::---N-ov---=O:::--O-es-

Penanggulangan Hama PadiO/eh JOHAN ISKANDAR

Kini gangguan anomali cuaca padasektorpertanianbukan lagi sekadarwacana Namun, anomali cuacatersebuttelah sangat nyatamenimbulkan berbagai

ganguan pada petani sawah. Curah hujan tinggi dan kondisibasahsepanjangtahun, misalnya, menyebabkan banyak padisawah di Jawa diseranghama wereng.

Konsekuensinya, para petanisawah, seperti di Cirebon dan In-dramayu, mengatur ulang tanampadi dan mengupayakan berta-nam padi sawah seeara serempaksebagai adaptasi terhadap kondisieuaea dan demi memutus daur hi-dup hama padi (Kompas Jawa Ba-rat,25j7).

Mengadaptasi lingkunganBereoeok tanam padi membu-

tuhkan ketepatan dalam memilihwaktu. Sebab, salah memilih wak-tu tanam padi dapat menyebabkankegagalan panen. Karena itu, takmengherankan apabila berbagaikelompok masyarakat tradisionaldi Jabar dan Banten, seperti ma-syarakat Baduy, pantang mena-nam padihuma sembarangwaktu. -

Namun, tanaman padi tersebutharus mengikuti kalender tanikhusus mereka yang mengadapta-sikan diri terhadap lingkungan-nya. Untuk bereoeok tanam padi,masyarakat Baduy tetap kokohmeneermati kondisi euaea clanmengantisipasi serangan hama

padi, antara lain dengan berpedo-man pada indikator rasi bintangorion (ben tang kidaniJ di alam.

Jadi, dikenal ungkapan populerorang Baduy, seperti kidang ma-rem turun kungkang, ulah melakpare. Artinya, urang Baduy dila-rang menanam padi ketika ben-tang kidangtidak lagi menampak-kan diri (marem) di ufuk baratwaktufajar.

Menurut tafsir orang Baduy,apabila warga Baduy memaksakantanam padi ketika ben tang kidangtelah marem, tanaman padi huma. mereka bakal banyak diseranghama kungkang (Leptocorisaacuta). Selain kungkang, di humaBaduy biasa ditemukan beberapajenis hama padi lain, sepertihama ganjur (Oseolia orizae),gaang (Grylottalpa africana), danongrek/kuuk (larva serangga) (Is-kandar 1998:327).

Karena itu, untuk menghindarikegagalan panen padi huma akibatfaktor lingkungan, seperti anomalieuaea dan serangan hama, dalambereoeok tanam padi huma, ma-

Kliping Humas Unpad 2010 .-------------

"Penanggulangan hamapadi pada masyarakat

Baduy bersifat mengusirdaripada membunuh.

syarakat Baduy sangat teguh ber-pedoman pada kalender tani me-reka. Masa tanam dan masa panenhuma warga Baduy senantiasa se-rempak. Lantas, seusai panen padi,untuk penggarapan huma musiinberikutnya, ada jeda eukup lama.Akibatnya, daur hidup berbagai se-rangga hama dapat diputus di hu-maBaduy.

Tidak hanya itu, dalam me-,ngendalikan hama padi huma, ma-syarakat Baduy biasa melakukanpengobatan padi (ngubaran pare)seeara teratur pada bulan HapitLemah (November-Desember).Saat itu, seusai penyiangan humakedua kali (ngored ngarambas)dan upaeara ngirab sawan, peng-obatan padi menggunakan raeikanbiopestisida yang biasa ditabur dihuma.

Campuran yang umum diguna-kan untuk raeikan biopestisida, di Iantaranya, buah eangkudu (Mo-

rinda citrifolia), rimpang laja (La-nguas galanga), kulit jeruk besar(Citrus grandis), air kelapa (Cocosnucifera), tuak aren (Arengapinnata), dan abu tungku (lebu ha-wu). Sementara itu, raeikan khu-sus untuk mengusir kungkang bia-sanya menggunakan bingbin (Pi-nanga sp), panglay (Zingiber cas-sumunar), dan pasir sungai (keu-,sik).

Penaburan raeikan biopestisidaumumnya dilakukan beberapa ka-li. Pada mas~ itu, tiap keluarga Ba-duy juga rajin-hampir tiap hari-membakar dedaunan beraromaladangjrawun pare), misalnya da- 'un walang (Amomum waJaniJ dandaun kanyere (Bridelia monoica).

\...- Mengusir llama

Penanggulangan hama padi pa-da masyarakat Baduy bersifatmengusir daripada membunuh.Dalam bertani, mereka selalumenjaga keselarasan dengan alam,bukannya melawan alam. Makadari itri, dalam ~~ ,ah~gan;hama padi huma,'masyarakat Ba-duy lebih memilih raeikan biopes-tisida .dan rawun pare daripadapestisida pabrikan yang dianggapdapat meraeuni dan merusak ling-kungan.

Upaya mengusir hama padi hu-ma tersebut tampaknya eukupberhasil. Buktinya, kejadian pusopanen padi huma akibat gangguanhama sangat jarang terjadi di Ba-

duy. Mengapa demikian? Pasal-nya, berbagai tumbuhan untukbiopestisida atau rawun pareorang Baduy dikenal seeara ilmiah(etik) termasuk kategori tumbuh-an pengusir hama (repellent) (efReijntjes dkk 1992:192).

Buah eangkudu, misalnya,mengandung alkaloid pahit danpanglay mengandung atsiri baupahang dengan rasa pahit. Karenaitu, bahan ramuan tersebut sesuaiuntuk mengusir serangga hama.Adapun rimpang laja yang berbaudan mengandung minyak esensialdikenal sangat berguna sebagai an-tibakteri, antifungal, antiprotozoa,dan insektisida,

Daun walangyang biasa dibakardi saung huma dan beberapa tem-pat di huma masyarakat Baduy ju-gabanyak mengandungminyak at-siri. Kalau dibakar, daun tersebutmenghasilkan asap yang sangatbau dan ampuh mengusir serang-gahama padi di huma,

Tidak hanyaitn.po atanam hu-tdla-'tli.£a.<li.ljT., lItanf' a;.menerifp-kan sistem iniercroppi g,yaitu diantara barisan tanaman padi Jugabiasa ditanam aneka ragam tana-man nonpadi. Jadi, sistem inter-croppingitu seeara ekologis sangattahan menghadapi serangan hamaataupun anomali euaea.

JOHAN ISKANDARDosen Etnobiologi FMIPA dan

Peneliti PPSDALLPPM-Unpad

1

Top Related