doublepipehe-121219223307-phpapp02

18
HEAT EXCHANGER Double Pipe Heat Exchanger Carrie Meiriza Virriysha Putri (1131410071) Endro Priyo Raharjo (1131410072) Ibtida’un Ni’mah (11314100) Winda Silvia Valientis (11314100)

Upload: nury-rinjani

Post on 25-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Heat Exchanger double pipe

TRANSCRIPT

Slide 1

HEAT EXCHANGERDouble Pipe Heat ExchangerCarrie Meiriza Virriysha Putri(1131410071)Endro Priyo Raharjo(1131410072)Ibtidaun Nimah(11314100)Winda Silvia Valientis(11314100)

Pengertian Heat ExcahngerAlat penukar panas atau Heat Exchanger (HE) adalah alat yang digunakan untuk memindahkan panas dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Biasanya, medium pemanas dipakai adalah air yang dipanaskan sebagai fluida panas dan air biasa sebagai air pendingin (cooling water). Heat Exchanger dapat berfungsi sebagai heater, cooler, condensor, reboiler, maupun chiller.

Tujuan dari Perpindahan Panas1. MemanaskanMenaikkan suhuMerubah fase ( Menguapkan, melarutkan, melelehkan)Mempertahan suhu proses (memberi panas proses yang membutuhkan- endoterm)2. MendinginkanMenurunkan suhuMerubah fase ( Mengembunkan, membekukan,dsb)Mempertahan suhu proses (mengambil panas proses yang menghasilkan panas eksoterm)

Macam macam Heat Exchanger Double Pipe Heat ExchangerShell And Tube Heat ExchangerPlate And Frame Heat ExchangerAdiabatic Wheel Heat ExchangerPillow Plate Heat ExchangerDynamic Scraped Surface Heat ExchangerPhase-change Heat Exchanger Double Pipe Heat ExchangerSalah satu jenis penukar panas adalah susunan pipa ganda. Dalam jenis penukar panas dapat digunakan berlawanan arah aliran atau arah aliran, baik dengan cairan panas atau dingin cairan yang terkandung dalam ruang annular dan cairan lainnya dalam pipa. Alat penukar panas pipa rangkap terdiri dari dua pipa logam standart yang dikedua ujungnya dilas menjadi satu atau dihubungkan dengan kotak penyekat. Fluida yang satu mengalir di dalam pipa, sedangkan fluida kedua mengalir di dalam ruang anulus antara pipa luar dengan pipa dalam. Alat penukar panas jenis ini dapat digunakan pada laju alir fluida yang kecil dan tekanan operasi yang tinggi. Perpindahan kalor yang terjadi pada fluida adalah proses konveksi, sedangkan proses konduksi terjadi pada dinding pipa. Kalor mengalir dari fluida yang bertemperatur tinggi ke fluida bertemperatur rendah. Double pipe heat exchanger merupakan Penukar panas yang digunakan ketika tingkat aliran dari cairan dan tugas panas kecil (kurang dari 500 kW)

Terdiri dari dua pipa yang konsentris, penghubung T dan return bend. Pipa bagian dalam ditumpuk dengan packing gland pada pipa luar. Satu fluida mengalir dalam anulus. Aliran kedua fluida dapat dibuat co-current atau counter-current. Penghubung T disambungkan pada pipa luar untuk pengeluaran atau pemasukan cairan anulus. Pembalik arah menghubungkan dua pipa dalam dan tidak menyumbangkan luas bidang perpindahan panas. Alat ini mudah dibuat dari bahan-bahan (pipa, fitting) standar. Ukuran panjang efektif biasanya 12,15 atau 20 feet. Tipe Hairpin mempunyai panjang 40 feet unsur luas/ panjang yang lebih besar dapat dibuat sejumlah Hairpin secara seri. Dalam hal ini seringkali pipa dalam menyentuh pipa luar dan mengganggu aliran dalam anulus.Konstruksi Double Pipe Heat ExchangerHairpin: Penyatuan dua kaki, konstruksi hairpin lebih disukai karena membutuhkan ruang yang tidak begitu besarPacking & glad: Packing dan glad menyediakan penyegelan untuk anulus dan mendukung pada inner pipaReturn Bend: Ujung-ujung berlawanan bergabung membentuk huruf U melalui sambungan lasSupport lugs: Support lugs dapat dilengkapi pada ujung innner pipaFlange: Pipa-pipa luar dihubungakan dengan flange pada akhir sambungan agar mudah dibuka atau dibongkar guna pembersihan dan pemeliharaanUnion Join: Untuk pemasangan inner tube dengan U-bendNozzles: Bagian kecil dari pipa yang di hubungkan ke shell atau ke saluran yang bertindak sebagai inlet atau outlet dari cairan Gasket: Packing diletakkan diantara dua buah flange agar aliran dapat bergerak bebas.Prinsip Kerja Double Pipe Heat ExchangerCairan dari tangki pertama dipanaskan dengan uap yang mengembun di anulus dan kemudian didinginkan oleh empat pendingin air berlalu. Dalam semua kondisi tekanan rendah uap digunakan untuk memanaskan cairan dan air digunakan untuk mendinginkan fluida. Setelah didinginkan cairan ini kemudian dikembalikan ke tangki. Ada enam termokopel bahwa catatan suhu pada enam poin yang berbeda. Yang pertama catatan suhu fluida proses inlet, catatan kedua suhu proses cairan setelah pemanasan dengan uap, catatan ketiga suhu setelah pendinginan dengan air, catatan keempat suhu pendingin-air pada inlet, catatan kelima di stopkontak dan catatan keenam suhu uap pada inlet. Ada katup kontrol yang mengontrol saluran masuk uap, cairan inlet dan outlet proses pendinginan-air. Ada katup manual yang juga perlu dibuka sebelum proses dapat mulai, bahkan jika katup kontrol terbuka sampai 100%. Setelah katup yang tepat dibuka pompa dapat diaktifkan secara manual.Kelebihan Double Pipe Heat ExchangerKelebihan dari jenis ini adalah mampu beroperasi pada tekanan yang tinggi, dan karena tidak ada sambungan, resiko tercampurnya kedua fluida sangat kecil, mudah dibersihkan pada bagian fitting, fleksibel dalam berbagai aplikasi dan pengaturan pipa, dapat dipasang secara seri ataupun paralel, dapat diatur sedimikian rupa agar diperoleh batas pressure drop dan LMTD sesuai dengan keperluan, mudah bila kita ingin menambahkan luas permukaannya dan kalkulasi design mudah dibuat dan akuratKekurangan Double Pipe Heat ExchangerKekurangannya dari jenis ini terletak pada kapasitas perpindahan panasnya sangat kecil, mahal, terbatas untuk fluida yang membutuhkan area perpindahan kalor kecil (