dokter keluarga

Upload: sucirestudamalia

Post on 07-Mar-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dokter keluarga

TRANSCRIPT

BERKAS KESEHATAN KELUARGA

A. IDENTITASI. KEPALA KELUARGAKEPALA KELUARGAPASANGAN

NamaNy. Maria supatmiTn. yohanes

Umur81 tahun-

Jenis KelaminPerempuanLaki-laki

Status PerkawinanJanda-

AgamaKatolikkatolik

Suku BangsaJawaJawa

PendidikanSD-

Pekerjaan--

Alamat LengkapPYKM 4 RT.15-

II. PROFIL KELUARGANo.NamaUmurPend.PekerjaanHubungan KeluargaStatus PerkawinanKeterangan Kesehatan

1.Bambang61supiranakkawinHipertensi

2.Sri tuti58Guru agamaanakBelum KawinAsam Urat

3.kusnadi56-anakBelum Kawin-

4.Rita p27guruanakBelum Kawin-

5.viari42D3Suster biaraanakKawin-

6.Yohanes --suami--

III. GENOGRAM

B. DENAH RUMAH DARI PUSKESMAS

Puskesmas Salaman 1

Home

C. EKONOMI KELUARGA1. Rumah (permanen, semidarurat, temlan)2. Barang mewah (TV, Video, AC, Kulkas, Seterika Listrik, dll)3. Daya Listrik (cantolan, KPA)4. Lain-lainTidak termasuk penilaian : Penghasilan keluarga perbulan Pengeluaran keluarga perbulan

D. PERILAKU KESEHATAN KELUARGA1. Pelayanan promotif dan preventif bayi dan balita2. Pembinaan kesehatan anggota keluarga lainnya

3. Pelayanan pengobatan4. Jaminan kesehatan

E. POLA MAKAN KELUARGABayi, balita, anak, dewasa, usia lanjut

F. AKTIVITAS KELUARGA/PENGISIAN WAKTU LUANG1. Aktivitas fisik2. Aktivitas mental

G. LINGKUNGAN1. Sosial rumah asal

2. Sosial tempat kerja

3. Fisik rumah asal : Luas

Ventilasi dan cahaya Limbah dan jamban

Tempat bermain/halaman Sumber air bersih

H. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Permanen (ngontrak dari tahun 1962).

Tv, keybord, magic com, setrika listrik.PLN Daya 900 watt

Rp. -

PuskesmasPT. Askes (Pegawai negeri)

Pola makan 3-4 kali sehari menggunakan nasi, sayur, krupuk

Memasak, menyapu dan tidur.Ke gereja setiap hari minggu dan membaca majalah dari gereja.

Jarak antara rumah yang satu dengan yang lain berdekatan, pasien tinggal satu rumah dengan anak. Hubungan antar tetangga baik, tidak ada konflik dalam hubungan kemasyarakatan. Acara pertemuan dengan penduduk selalu hadir.

-

Luas

Ventilasi dan pencahayaan cukupLimbah/sampah dibuang di dekat sumur

Rumah mempunyai halamanSumur

Tidak ada

I. DAFTAR PERMASALAHAN DALAM KELUARGANo.Jenis PermasalahanWaktu TerjadinyaRencana PenatalaksanaanSasaran

1.

2.

3.

4.

5.

6.Anak jarang berkunjung.

Menantu sakit paru-paru

Suami meninggal

Kesepian

Pajanan asap rokok pada seluruh anggota keluarga

Rasio sakit sehat 3:220 tahun terkahir

6 bulan terakhir

Th 87

25 tahun terakhir

Sejak 30 tahun yang lalu

6 bulan terakhir Memberikan edukasi kepada keluarga Rajin beribadah Pemeriksaan dan terapi intensif

Motivasi untuk menjalankan hidup dengan tabah dan kuat

Senantiasa mendoakan suami yang telah meninggal sebagai wujud kasih saying yang tidak terputus

Mengisi kegiatan keseharian dengan bersosialisasi

Menjenguk anak-anaknya

Edukasi akan bahaya merokok aktif dan pasif

Motivasi untuk berhenti merokok

Meningkatkan fungsi keluarga bagi yang sehatKeluarga

Menantu

Pasien

Pasien

Anggota keluarga yang merokok

Keluarga

J. DIAGNOSIS KELUARGALonely illness dan Hipertensi stage 1

K. PROGNOSISBaik

L. PENATALAKSANAAN MASALAH KELUARGAL.1. Medikamentosa dan/atau TindakanNo.Permasalahan KeluargaTindakan PenyelesaianSasaranHasilKet

1.Anak jarang berkunjung ke rumah Memberikan edukasi kepada keluarga akan pentingnya hubungan silaturahmi seorang anak dan ibu, agar sang anak bisa memiliki waktu yang lebih untuk bertemu dengan anaknya, setidaknya menjalin komunikasi lewat telepon ataupun alat komunikasi lainnya. Memberikan edukasi kepada pasien jika anaknya memiliki tanggungjawab pada pekerjaannya sehingga waktunya tersita dan menyarankan pasien untuk mendokan. Keluarga pasien PasienBisa terjalinnya kembali silaturahmi dan komunikasi yang intensif

2.Menantu sakit paru-paru Pemeriksaan lebih lanjut agar bisa mengetahui penyebab dan jenis penyakit parunya Terapi secara intensif Edukasi bagi keluarga untuk selalu memberikan dukungan dan semangat bagi sang menantu MenantuBisa terkendalinya penyakit tersebut

3.Suami meninggal Memberikan edukasi agar pasien tabah dan kuat menjalani hidup Mencurahkan kasih sayangnya untuk anak-anak dan cucunya Mengisi kegiatan keseharian dengan beraktivitas dan bersosialisasi

PasienPasien bisa menjalani kehidupan dengan ikhlas dan kuat

4.Kesepian Mencurahkan kasih sayangnya untuk anak-anak dan cucunya Menjenguk anak-anaknya yang berada di luar kota tempat tinggal pasien Rajin beribadah dan menyerahkan semua takdir kepada Tuhan

PasienPasien bisa mengisi kesendiriannya dengan mengasihi keluarga dan Tuhannya

5.Pajanan asap rokok pada seluruh anggota keluarga Edukasi akan bahaya merokok aktif dan pasif Motivasi untuk berhenti merokok Anggota keluarga yang merokokKeluarga sadar akan bahayanya merokok dan memutuskan untuk berhenti merokok

6.Rasio sakit/sehat keluarga sebesar 3:2 Meningkatkan fungsi keluarga bagi yang sehat KeluargaRasio sehat semakin meningkat

L.2. Edukasi dan Pembinaan KeluargaTanggal PelaksanaanTopikSasaranHasil TindakanNama Pelaksana

25 September 2012 Memberikan edukasi akan pentingnya kasih saying dan menjalin silatutahmi

KeluargaBisa terjalinnya silaturahmi yang lebih baikIzzah Baridah

25 September 2012 Memberikan edukasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan terapi intensif terhadap penyakit paruMenantuMengetahui jenis penyakit paru-paru dan terapiTya Ramadhani

25 September 2012 Memberikan edukasi akan bahaya rokok dan menyarankan untuk berhenti merokokAnggota keluarga yang merokokMemahami makna perokok aktif dan pasif dan bisa mengurangi konsumsi merokokOkta Adinanto

25 September 2012 Memberikan edukasi tentang pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatanPasienAgar pasien bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatanIsmu Gofar

BERKAS KESEHATAN PASIEN

IDENTITASNamaUmurJenis KelaminAgamaSuku BangsaPendidikanPekerjaanStatus PerkawinanPasien datang sendiri/rujukanWaktu kunjungan awalAlamat

RIWAYAT PENYAKITKeluhan utamaKeluhan tambahan

Riwayat Penyakit Sekarang

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Penyakit Keluarga

PEMERIKSAAN FISIKTinggi badanBerat badanNadiNafasSuhuTekanan darahKeadaan UmumKeadaan giziMata

Mulut

THT

Leher

Jantung

Paru

Abdomen

Ekstremitas

Pola makan/minumAktivitas mental dan fisik

Lingkungan sosial

Ciri kepribadian/klasifikasi psikatriHasil pemeriksaan penunjang

Maria supatmi81 tahunperempuankatolikJawaSD-KawinSendiri25 September 2012 (08.15)

Cepat lelah, sakit tengkukPanas di dada jika kecapekan, lemah otot di tangan sebelah kiri, susah bicara-pandangan kabur dari duduk keberdiri.-sakit kepala semuanya-demam (-)-memakai obat gosok (balsam) buat meringgankan gejalaTD: sering meninggkat sampai 180 mmHg.Tidak ada

147 cm40 kg70x/menit20x/menit36,1 o C145/70 mmHgBaik, sadar penuhCukupMataKonjunctiva : anemis (-), ada arkus senilisSklera : ikterik (-)Gigi : banyak yang tanggal (tinggal 5)Lidah : BersihMukosa : Tidak ada lukaKelainan pendengaran : mengalami penurunan pendengaranTelinga : Tidak ada keluhanHidung : Tidak ada keluhanTonsil : T1Limfonodi : Tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekanJVP : 5+2 cmBatas jantung : -Suara jantung : S1-S2 normal, tidak ada bisingInspeksi : simetris, tidak ada luka, tidak ada radangPerkusi : SonorPalpasi : Tidak ada nyeri tekanAuskultasi : Bronko vesikulerInspeksi : Tidak ada perlukaanAuskultasi : Peristaltik 13x/menitPerkusi : TimpaniPalpasi : Nyeri tekan (-)Refleks fisiologis (+)

Makan 3-4x sehari, teraturKegiatan kerohanian yang diikuti ke gerejaOlahraga : jalan-jalanHubungan dengan tetangga dan rekan kerja baikJarang untuk bersosialisasiEkstrovert

-

Daftar Masalah PasienMasalahSaat TimbulRencana TindakanKet

Hipertensi stage 1 Sekarang Berikan obat diuretik Pemeriksaan profil lipid Rujuk ke spesialis saraf

Lonely illnessSekarang Terapi social

DIAGNOSIS KERJAAksis I: Gejala pusing dari 5 tahun yang laluAksis II: KesepianAksis III: Hipertensi Stage 1Aksis IV: Ibu Rumah TanggaAksis V: Masih bisa melakukan aktivitas tanpa bantuan orang lain

PROGNOSISBaik

Catatan Tindakan/Pengobatan/KonselingMasalahTindakanHasilKet

Hipertensi Stage 1Medikamentosa : Antihipertensi/diuretik Vitamin

Non Medikamentosa : Diet yang baik khusus hipertensi (rendah garam) Olahraga ringan seperti jalan pagiTekanan darah terkontrol

Lonely Illness Terapi social Edukasi rohaniBisa bersosialisasi dengan baik

Instruksi Penatalaksanan Pasien SelanjutnyaLakukan pemeriksaan laboratorium : Profil Lipid