modul. · web viewapa komentar anda terhadap penduduk indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta;...

62
MODUL PERKULIAHAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN POKOK BAHASAN : Perkenalan, diskusi, dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan, Ruang Lingkup Mata Kuliah Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FEB Manajemen 01 33012 Syamsunasir, S.Sos, MM Abstract Kompetensi Materi ini membahas tentang mampu memahami dan menjelaskan ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan di Perguruan Tinggi: Etika Mahasiswa mampu dan mengetahui mampu memahami dan menjelaskan ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan di

Upload: trinhphuc

Post on 05-Mar-2018

239 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

MODUL PERKULIAHAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

POKOK BAHASAN :

Perkenalan, diskusi, dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan, Ruang Lingkup Mata Kuliah

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

FEB Manajemen 01 33012 Syamsunasir, S.Sos,

MM

Abstract Kompetensi

Materi ini membahas tentang

mampu memahami dan

menjelaskan ruang lingkup mata

kuliah kewarganegaraan di

Perguruan Tinggi: Etika

Berkewarganegaraan

Mahasiswa mampu dan mengetahui

mampu memahami dan

menjelaskan ruang lingkup mata

kuliah kewarganegaraan di

Perguruan Tinggi: Etika

Berkewarganegaraan saat ini

Page 2: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

RUANG LINGKUP MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN

Modul 1Kontrak Perkuliahan

Mata Kuliah : Kewarganegaraan, 2 sks

Kode Mata Kuliah : UMB

Pengajar : Tim Dosen Mata Kuliah Kewarganegaraan

Semester : Ganjil Tahun Akademik 2015 - 2016

Hari / Jam Pertemuan :

1. Tatap Muka Selasa Jam 19.30 – 22.00 WIB

2. Pertemuan di layar sesuai dengan kesepakatan waktu dengan Dosen.

Manfaat Mata KuliahPerubahan yang terjadi di dunia dewasa ini terasa begitu cepat seiring adanya globalisasi dan

teknologi informasi dan komunikasi, sehingga menyebabkan seluruh tatanan yang ada di dunia

ini berubah. Seringkali, perubahan ini menyebabkan nilai-nilai yang menjadi panutan hidup telah

kehilangan otoritasnya, sehingga manusia menjadi bingung. Kebingungan ini menimbulkan

berbagai krisis, seperti krisis moral dengan hilangnya budaya malu dan berkembangnya budaya

hedonisme, yang berakibat maraknya korupsi, kolusi, nepotisme yang mengancam kehidupan

yang harmonis, adil dan makmur bagi Bangsa Indonesia. Dalam rangka menumbuh

kembangkan motivasi dalam berbangsa dan bernegara, bangga dengan identitas nasional,

memperkuat daya tahan dan daya saing bangsa, serta membentuk masyarakat madani yang

demokratis, berkeadilan dan berkecukupan,maka salah satu upaya yang dilakukan perguruan

tinggi adalah memperbaharui dan memperkaya mata kuliah kewarganegaraan.

Kewarganegaraan adalah mata kuliah yang membahas tentang bagaimana sikap seseorang

warga negara sehingga dapat menjadi seorang individu yang mampu berpartisipasi dalam

upaya menghentikan budaya kekerasan, menyelesaikan konflik dalam masyarakat secara

damai berdasarkan nilai nilai Pancasila dan nilai-nilai universal, memiliki wawasan berbangsa

dan bernegara serta nasionalisme yang tinggi, memiliki komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai

hak asasi manusia, demokrasi, memiliki pemahaman internasional beserta tantangannya, dan

mempunyai pemahaman tentang civil society.

2015 2

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 3: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

Deskripsi Mata KuliahKewarganegaraan bersama-sama dengan mata kuliah Agama dan Etik UMB merupakan

kelompok mata kuliah pembentuk karakter dan akhlak individu yang diterapkan di Universitas

Mercu Buana, untuk menghasilkan tenaga profesional yang beretika. Mata kuliah ini diberikan

untuk memberikan dasar bagi pengembangan kemampuan intelektual mahasiswa agar dapat

menjadi warganegara yang baik dan bertanggungjawab bagi kemampuan daya bangsa. Ruang

lingkup materi perkuliahan meliputi : Negara dan Kedaulatan, Pancasila dan Implementasinya,

Identitas Nasional, Demokrasi, Hak dan Kewajiban Warganegara, Konstitusi dan Rule of Law,

Hak Asasi Manusia, Geopolitik, Geostrategi, Otonomi Daerah, Masyarakat Madani, Good

Governance, dan Globalisasi.

Tujuan InstruksionalTujuan akhir setelah mengikuti mata kuliah ini adalah :

1. Mengetahui unsur, fungsi Negara dan Pemerintahan yang berjalan.

2. Menggunakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

3. Memahami Identitas Nasional dan mampu mengembangkannya.

4. Memahami makna Demokrasi dan mengembangkan sikap demokrasi

5. Memahami serta menggunakan hak dan kewajiban warganegara

6. Memahami dan peka terhadap permasalahan dan pelaksanaan rule of law yang ada

dilingkungannya.

7. Memahami hak asasi manusia, lembaga penegak HAM dan mengembangkan sikap yang

menjaga keseimbangan hak dan kewajiban.

8. Memahami kondisi geografi, penduduk, dan lingkungan di Indonesia serta

mengimplementasikan konsep Wawasan Nusantara.

9. Memahami pengertian dan model otonomi daerah, serta implementasi otonomi daerah dalam

kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

10. Menggunakan konsep Ketahanan Nasional dalam memecahkan persoalan yang muncul

dalam masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.

11. Memahami cirri dan karakteristik Masyarakat Madani dan mampu mengembangkan menjadi

masyarakat madani di Indonesia.

12. Memahami prinsip dan penerapan Good Governance didalam pemerintahan, dan lembaga

swasta, serta otonomi daerah.

2015 3

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 4: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

13. Memahami berbagai tantangan Globalisasi dan dapat menyiapkan diri untuk menghadapi

permasalahan yang timbul.

Pelaksanaan PerkuliahanPerkuliahan dilaksanakan selama satu semester dengan 5 kali pertemuan tatap muka dan 9 kali

on line, 1 kali ujian tengah semester dan 1 kali ujian akhir semester. Mahasiswa dituntut untuk

mampu secara mandiri mengolah berbagai informasi yang ada dan terus aktif mengembangkan

diri. Dalam perkuliahan ini, mahasiswa harus terlibat aktif membangun pengetahuannya

sehingga mencapai pengetahuan yang mendalam.

Metode Pembelajaran :

1. Mahasiswa diharuskan membaca setiap topik yang akan dibahas pada pertemuan yang akan

datang dan menuliskan pemahamannya serta dikirimkan kepada dosen melalui Moodle.

2. Setiap minggu, pada pertemuan on line, mahasiswa diwajibkan mengikuti quiz,

mengumpulkan tugas, dan diskusi membahas studi kasus.

TugasTugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa disusun sebagai berikut :

1. Tugas mingguan (topik ditentukan kemudian)

2. Tugas 1 topik Rule of Law dikumpulkan setelah pada pertemuan ke 11

3. Tugas 2 Topik Masyarakat Madani dikumpulkan pada pertemuan ke 15

4. Dosen memberikan penilaian terhadap mutu laporan tugas sebagai komponen dari nilai

tugas.

Kriteria PenilaianPenilaian dalam perkuliahan ini akan dilakukan seobjektif mungkin sesuai dengan upaya

mahasiswa dalam pencapaian kemampuannya. Beberapa hal yang menjadi variable penilaian

adalah :

1. Kehadiran 10%

2. Ujian Tengah Semester 30%.

3. Ujian Akhir Semester 30%

4. Tugas-tugas 30%

Kegiatan Perkuliahan

2015 4

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 5: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

NO. TOPIK + KEGIATAN KETERANGAN

01. Perkenalan, diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan

Ruang lingkup mata kuliah Mata Kuliah Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi : Etika

Berkewarganegaraan

Dosen : Membagi Kontrak Perkuliahan, Mahasiswa Wajib Mempunyai Buku Etika

Berkewarganegraan

02. Bab Negara dan Sistem Pemerintahan (Tatap Muka)

03 Bab Pancasila dan Implementasinya (On Line)

04 Bab Identitas Nasional (On line)

05 Bab Demokrasi antara Teori dan Pelaksanaannya di Indonesia(On Line)

06 Bab Hak & Kewajiban Warganegara (On Line)

07 Bab Konstitusi & Rule of Law (Tatap Muka)

08 UJIAN TENGAH SEMESTER (Tatap Muka)

09 Bab Hak Asasi Manusia (On Line)

10 Bab Geopolitik (On Line)

11 Bab Geostrategi (On Line)

12 Bab Otonomi Daerah (On Line)

13 a. Bab Masyarakat Madani (On Line)

b. Diskusi Masyarakat Madani (On Line)

14 Good Governance (On Line)

15 Bab Globalisasi (Tatap Muka)

16 UJIAN AKHIR SEMESTER ( Tatap Muka)

DOSEN

Syamsunasir, S.Sos M.M. Hp. 085312178843

Email: [email protected]

Modul no.2Negara dan Sistem Pemerintahan

Tujuan Perkuliahan

1. Menjelaskan pengertian dan alasan terbentuknya negara

2. Menguraikan teori-teori dan unsur pembentuk negara

3. Menjelaskan Klasifikasi Negara

2015 5

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 6: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

4. Menyebutkan Sifat Negara

5. Menguraikan fungsi negara

6. Membedakan sistem pemerintahan

------------------------------------------------------

Pada abad 21 ini, Setiap orang tinggal dalam suatu Negara tertentu. Demikian pula dengan

warganegara Indonesia berarti orang yang menempati dalam wilayah territorial negara

Indonesia. Hal tersebut juga berarti membawa konsekuensi menempati tanah air Indonesia dan

berarti pula orang tersebut tidak bisa lepas dari konsep Negara Indonesia beserta hak dan

kewajibanya. Negara hadir dan diperlukan terutama dengan tatanan untuk hidup bersama

dalam rangka mencapai tujuan bersama pula. Tujuan bersama merupakan hal yang dapat

dikatakan harus ada dalam suatu negara. Negara hadir bersamaan atau seiring dan sejalan

dengan adanya warganegara. Negara ada dan hadir bersamaan dengan warganegara. Antara

warganegara dan negara tidak bisa dilepaskan. Adanya negara karena adanya warganegara

dan juga sekaligus kebalikannya. Warganegara tinggal dalam suatu wilayah dengan

karakteristik tertentu disertai dengan hak dan kewajiban sebagai warganegara. Pengakuan

terhadap Negara yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu Negara membawa konsekuensi

lahirnya hak dan kewajiban bernegara, termasuk pula dalam Negara Kesatuan Republik

Indonesia(NKRI). Warganegara termasuk didalamnya terdapat warganegara Indonesia(WNI)

dan warganegara asing(WNA). Yang membedakan antara keduanya adalah menyangkut hak

dan kewajibannya tersebut. Negara Indonesia lahir dan dibentuk berkaitan dengan keinginan

dari warga Indonesia sendiri. Negara Indonesia dibentuk untuk mencapai tujuan bersama serta

tentunya menghadapi tantangan yang tidak bisa dihadapi secara Individu. Kebersamaan dan

keinginan untuk hidup bersama, mengejar tujuan dan cita-cita secara bersama itulah yang

merupakan alasan yang paling mendasar lahirnya negara Indonesia termasuk dalam hal ini

karena adanya penderitaan yang dialami secara bersama.

Negara.

Kata Negara berasal dari state(Inggris), staat(Belanda) dan etat (Perancis). Secara etimologi

(bahasa) Negara berarti keadaan yang berdiri tegak (kokoh), lurus (tak tergoyahkan) termasuk

mengandung unsur ketetapan akan kebaikan dan kebenaran. Dari kata itu pula lahirlah status,

statum, dan yang terakhir standing. Dari pengertian yang terakhir itu juga mengarah pada

kedudukan, tempat berdiri yang tetap, konsisten dan jelas. Negara menjadi sesuatu pijakan

yang kuat, tegak dan benar terutama tentunya sesuai dengan kehendak orang atau sekelompok

2015 6

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 7: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

orang yang mendiami.

Dari pengertian Negara secara bahasa(etimologi) tersebut mempertegas dan menjelaskan

bahwa Negara adalah organisasi yang mengarah pada sesuatu yang tegak (lurus) dan jelas

(tidak membingungkan) dan itu sejalan dengan kehidupan bersama manusia sehingga sejalan

dengan keinginan manusia. Manusia secara umum selalu mendambakan kehidupan yang

tegak, jelas dan mengarah pada kebaikan. Kebaikan yang diinginkan umat manusia akan

terwujud dan diupayakan untuk dan demi manusia /kelompok manusia itu sendiri. Dari hal

tersebut maka pengertian Negara menjadi meluas dan semakin kompleks, terlebih-lebih di

Negara modern di abad ini. Untuk menjelaskan arti penting Negara dan warganegara akan

terlihat dengan jelas pada ilustrasi dibawah ini:

Dalam kehidupan sehari-hari ada kasus sebagai berikut:

Anda Punya KTP? Apa fungsi KTP?

Kemudian juga dapat dilihat hal seperti di bawah ini:

Kita Mengenal David Beckham dari Inggris, Maria Carey dari Amerika Serikat, Susi Susanti dari

Indonesia dll.

Coba anda jelaskan mengapa demikian? dimana arti penting Negara? analisa kasus diatas dan

coba anda cari kasus yang lain!

Setiap manusia modern bertempat tinggal dalam negara, mengapa? jawaban yang paling

mendasar dan umum adalah sebagai berikut:

1. Manusia makhluk sosial (tidak bisa hidup sendiri)

2. Manusia makhluk politik (memiliki naluri untuk berkuasa)

Dengan demikian Negara dapat didefiniskan sebagai organisasi yang melindungi individu,

wilayah, dan masyarakat yang lemah dari individu atau penguasa yang otoriter. Negara

menyangkut sekelompok kecil orang yang memerintah (pemerintah) dan rakyat (kelompok yang

diperintah). Negara juga berkaitan dengan organisasi kekuasaan. Untuk yang terakhir inilah

yang membedakan dengan oragnisasi lainnya, semisal organisasi mahasiswa, organisasi

profesi, organisasi bisnis dan lain sebagainya. Negara adalah organisasi yang berkaitan dengan

kekuasaan (power) dan juga tentunya berkaitan dengan kebijakan (policy).

Unsur Negara1. Rakyat.

Rakyat didefinisikan sebagai semua orang yang berdomisili di wilayah Negara tertentu serta

menyatakan kesepakatan diri ingin bersatu (berkomitmen pada Negara). Di dalam rakyat

2015 7

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 8: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

terdapat penduduk. Keduanya sebenarnya tidak persis sama karena penduduk adalah orang

atau sekelompok orang yang menempati wilayah tertentu dalam suatu wilayah Negara.

Bedanya penduduk dengan rakyat, kalau rakyat adalah orang atau sekelompok orang yang

menempati suatu Negara tertentu dan berkomitmen pada Negara tersebut. Ruang lingkup

Negara secara territorial atau wilayah lebih luas daripada penduduk. Sedangkan warganegara

adalah status hukum orang atau sekelompok orang yang mendiami wilayah Negara tersebut.

Warganegara Indonesia karena statusnya berarti orang yang mempunyai hak dan kewajiban

sebagai waganegara Indonesia. Sedangkan orang asing(WNA) tidak terikat pada hak dan

kewajiban sebagai warganegara Indonesia.

Apa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan

sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT?

2. Wilayah (batas wilayah yg jelas, darat laut udara).

Indonesia diapit dua samudra dan dua benua, berbentuk kepulauan dan punya garis terpanjang

di dunia. Indonesia memiliki 18.000 pulau dan baru sekitar 6000 pulau yang diberi nama.

Jumlah pulau di Indonesia yang banyak apalagi ada sekitar 12.000 pulau yang belum diberi

nama memberi kerawanan bagi bangsa Indonesia. Kerawanan itu sering terjadi bahkan ada

beberapa pulau yang lepas dari Indonesia yaitu Sipadan dan Ligitan. Belum lama ini juga

terdapat beberapa pulau di Talaud(Sulawesi Utara) yang hamper lepas dari perhatian

Pemerintah RI karena berdekatan dengan Filipina. Hal semacam itu kalau tidak diperhatikan

akan menimbulkan permasalahan yang rumit bagi bangsa ndonesia. Permasalahan pulau-pulau

terluar, dan batas-batas wilayah Indonesia terluar sering tidak tertangani dengan baik. Hal

tersebut bias berarti lemahnya Pemerintah Indonesia dalam menjaga wilayah dan keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Coba anda jelaskan bagaimana sikap bangsa Indonesia dengan pengambilan pasir laut besar-

besaran yang dilakukan oleh Singapura? Banyak pulau disekitar Singapura yang tenggelam

disisi lain wilayah Singapura menjadi semakin luas?

3. Pemerintahan.

Pemerintah berkaitan dengan cara mengelola Negara. Hal tersebut karena fungsi pemerintah

adalah menjalankan suatu aturan/peraturan yang dibuat oleh lembaga legislative/parlemen.

Secara umum Pemerintah disebut juga sebagai birokrasi. Puncak dari birokrasi adalah ditangan

Presiden sebagai Top Eksekutif Leader. Dalam sejarah sistem pemerintahan di Indonesia

2015 8

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 9: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

terdapat Presidensial dan Parlementer. Dalam kenyataannya yang sering terjadi sampai

Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) lebih mengarah ke presidensial.

Kasus bagaimana reformasi birokrasi yang dilakukan Pemerintahan Jokowi, ilustrasikan, dan

bagaimana hasilnya?

Klasifikasi Negara1. Berdasarkan jumlah orang: Monarkhi, Aristokrasi, Demokrasi, Tirani, Oligarkhi, Mobokrasi.

2. Bentuk negara modern; Negara Kesatuan dan Federasi

3. Asas Penyelenggaraan Kekuasaan: Ekonomi (negara agraris, industri, industri maju); Politik

(demokratis, otoriter dll); Sistem Pemerintahan (presidensial, parlementer dll), Idiologi (sosialis,

liberal, komunis dll)

Sifat Organisasi Negara1. Memaksa (memaksakan kehendak dan kekuasaan melalui jalur hukum, kekuasaan, dan

kekerasan)

2. Monopoli (menguasasi dan tanpa saingan terhadap kepentingan negara)

3. Totalitas (Semua hal terkait dengan kewenangan negara (pungutan pajak, bela negara dan

kesamaan dihadapan hukum)

Fungsi Negara1. Pertahanan dan Keamanan, melindungi rakyat, wilayah dan pemerintahan dari Ancaman,

Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) baik dari dalam maupun luar negeri.

2. Pengaturan dan ketertiban (menciptakan UU, dan melaksanakan sehingga terjadi ketertiban

umum).

3. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran (memanfaatkan SDA dan SDM untuk kemakmuran

bangsa)

4. Fungsi Keadilan (menerapkan keseimbangan hak dan kewajiban dan penegakan fungsi

hukum).

Elemen Kekuatan Negara1. Sumberdaya Manusia (jumlah, kualitas, budaya, dan kesehatan)

2015 9

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 10: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

2. Teritorial Negeri (luas wilayah, letak dan iklim)

3. Sumberdaya Alam (Kesuburan alam, tambang, dll)

4. Kapasitas Pertanian dan Industri

5. Kekuatan militer dan mobilitasnya

6. Elemen Power (tidak berwujud; kepribadian, kepemimpinan dll)

Bagaimana Kekuatan Indonesia Menurut Anda?

Hubungan Negara Dan Warga Negara

1. Negara berkewajiban melindungi kepentingan seluruh rakyat tanpa kecuali.

2. Negara menjamin kebebasan beragama, pendidikan, kebudayaan, kesejahteraan sosial,

memelihara anak miskin & orang terlantar.

3. Warganegara berkewajiban memenuhi sepenuhnya kebutuhan negara (memberikan

kontribusi ide, gagasan, peran serta dan taat membayar pajak)

John F. Kennedy mengatakan “jangan tanyakan apa yang bisa negara berikan kepadamu, tapi

tanyakanlah pada dirimu apa yang bisa kamu berikan untuk negaramu”

Pembagian Kekuasaan

Dalam negara kekuasaan dibagi ke dalam:

1. Badan Pembuat Undang-Undang (UU) yaitu BADAN LEGISLATIF seperti DPR RI, DPRD I

dan DPRD II untuk peraturan daerah)

2. Badan yang menjalankan Undang-undang yaitu BADAN EKSEKUTIF. Badan ini di Indonesia

dijalankan oleh Presiden, Wapres, Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota)

3. Badan mengadili yaitu BADAN YUDIKATIF (mengadili dan menerapkan hukum). Di

Indonesia ada Mahkamah Agung (Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan MA); Mahkamah

Konstitusi (melakukan uji material UU); Komisi Yudisial (merekrut hakim agung), KPK

Bagaimana dengan hadirnya lembaga-lembaga baru: seperti KPK, Timtas

TIPIKOR, KPPU?

2015 10

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 11: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan dikenal dengan 2 yaitu Presidensial dan parlementer. Presidensial terjadi

mana kala kekuasaan berat di Presiden dan parlementer terjadi bila kekuasaan berat di

Parlemen. Untuk Indonesia saat ini lebih mengarah ke Presidensial

Coba anda diskusikan secara mendalam ke 2 sistem pemerintahan diatas kaitkan dengan

kondisi di Indonesia!

----------------------------------

Referensi

1. UUD 1945

2. Etik Warganegara, Universitas Mercubuana, 2007

3. Pendidikan Kewarganegaraan, MKU Universitas Negeri Jakarta, 2010

4. Komisi Hak Asasi Manusia, Nieke Masruchiyah, M. Said Nisar, 2006

5. Pendidikan Kewarganegaraan, Gramedia Pustaka Utama, Sumarsono et. Al, 2006

6. Pendidikan Kewarganegaraan , Usu Press, Ismail, Rizabuana, 2009

Modul 3Pancasila Dan ImplementasinyaKompetensi Yang Ingin dicapai:

1. Mahasiswa mampu menyebutkan tokoh perumus Pancasila sebagai Dasar Negara

2. Mahasiswa mampu menyebutkan sistematika Pancasila secara tepat

3. Mahasiswa mengetahui dasar hukum Pancasila

4. Mahasiswa mampu menjelaskan Pengertian Pancasila sebagai Idiologi Negara

5. Mahasiswa mampu mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

---------------------

Pancaila lahir dari Perjalanan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia yang panjang. Nilai-nilai

Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri. Sebagai nilai yang berasal dari bangsa

Indonesia maka nilai-nilai Pancasila hidup dan berkembang didalam masyarakat sudah sejak

dari dahulu kala. Nilai-nilai pancasila hidup dan berkembang bersamaan dengan sejarah

bangsa Indonesia dari sebelum/pra kemerdekaan samapai saat ini. Sebagai nilai yang ada

dalam diri bangsa Indonesia maka Pancasila memiliki keunikan dan kekhasan sendiri tentunya

2015 11

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 12: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

sesuai dengan jati diri(kepribadian bangsa Indonesia). Pancasila merupakan dasar Negara

Indonesia. Keinginan merdeka rakyat Indonesia sudah bulat dan mendesak pada Pemerintahan

Jepang. Jepang sendiri sudah terdesak dalam perang Asia Pasifik terutama sejak

dijatuhkannya Bom Atom generasi pertama di Nagasaki dan Hirosima oleh pesawat Amerika

Serikat. Dalam kondisi kekalahan yang semakin parah Jepang memberikan janji pada rakyat

Indonesia untuk memberi kemerdekanaan dikemudian hari. Jepang memberi Janji

kemderdekaan itu dalam kondisi yang sangat terdesak.

Janji Jepang untuk memberi kemerdekaan pada Indonesia tersebut ditanggapi beragam para

pejuang bangsa Indonesia. Kabar dijatuhkannya bom atom di Nagasaki dan Hirosima didengar

oleh para pejuang di Idonoesia. Sebagian besar pejuang beranggaban janji itu sebagai

keseriusan pemerintah Jepang terhadap kemerdekaan Indonesia dikemudian hari karena

Jepang sendiri juga tidak mungkin bertahan dengan kekalahannya dari Amerka Serikat. Suka

atau tidak suka Jepang pasti akan menyerah pada pihak sekutu dan Jepang tidak mungkin

mempertahankan Indonesia. Situasi dan kondisi di Jepang memberi keyakinan pada para

pejuang di Indonesia bahwa Jepang tidak main-main dengan Janji tersebut. Janji itu direspon

dengan cepat oleh Dr. Rajiman Widyodiningrat dengan menanyakan pada para pejuang di

Indonesia yaitu kalau Indonesia nanti merdeka, dasar Negara Indonesia sebagai Negara

merdeka nantinya apa?

Dari pertanyaan Dr. Rajiman W. berkembang berbagai rumusan tentang dasar Negara, seperti

dari Soekarno, Prof Natonagoro, Mr. Moh Yamin, dan lain sebagainnya. Dan dari rumusan itu

pula lahir Ekasila, Trisila, Pancasila dan Piagam Jakarta. Yang paling menarik adalah rumusan

dari Piagam Jakarta sebagai berikut: Ketuhanan Yang Maha Esa dengan Kewajiban

menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluk-pemeluknya(7kata), Kemanusiaan Yang Adil dan

Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Rumusan dalam Piagam Jakarta itu sebenarnya tidak salah apalagi karena jumlah penduduk

Indonesia mayaoritas adalah Islam. Tapi dengan penambahan 7 katan dibelakang dari sila

Pertama mengakibatkan Indonesia bagian Timur mengancam merdeka bila 7 kata tersebut

dipertahankan. Kondisi tersebut menimbulkan ketegangan dan ketidak harmonisan,

mengancam persatuan dan Kesatuan Negara Indonesia yang baru diupayakan. Berdasarkan

kearifan para pendiri Negara(founding fathers) Indonesia maka 7 kata itu dihapuskan.

Penghapusan 7 kata tersebut dapat diterima sehingga persatuan Indonesia dapat diterima. Dari

sejarah itu sebenarnya rumusan yang asli dalam dari Pancasila berawal dari Piagam Jakarta.

2015 12

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 13: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

Rumusan tersebut juga merupakan rumusan Prof. Mr. Moh Yamin hanya saja Moh Yamin tidak

memberi nama terhadap rumusan tersebut. Ir. Soekarno lah yang memberi nama menjadi

Pancasila dan menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir dari pancasila. Mengenai nama pancasila

dari Mr.M. Yamin atau Ir. Soekarno menjadi perdebatan yang panjang. Sebenarnya Prof. Mr.

Moh. Yamin sendiri menyadari memang dia turut merumuskan tetapi tidak pernah memberikan

nama tentang rumusan dasar Negara tersebut. Pancasila sebagai dasar negara moderen

dikemukakan Ir. Soekarno di depan BPUPKI. Dalam perumusan Pancasila tersebut ada Tokoh

Panitia 9: Soekarno; Hatta; Maramis; Abikoesno; AK Muzakir; Agus Salim; MA. Soebardjo dan

Wahid Hasim dan M Yamin yang berperanan sangat penting.

Sejak keterdesakan Jepang, menurut Ir. Soekarno Indonesia harus mengambil inisiatif lebih

cepat untuk memproklamasikan kemerdekaaan. Pandangan Ir. Soekarno tersebut

dilatarbelakangi oleh kesempatan emas dengan kekalahan Jepang dan kesempatan itu harus

dimanfaatkan oleh Bangsa Indonesia, kemudian lahirlah Proklamasi republik Indonesia tanggal

17 agustus 1945.

Dari sejarah lahirnya Pancasila nilai-nilainya digali dari masyarakat Indonesia sendiri. Sehingga

dapat dikatakan Pancasila lahir sebagai produk kebudayaan Indonesia dan bukan penarikan

atau sublimasi dari negara lain serta bukan merupakan pemberian dari Jepang. Memang

Pemerintah Jepang pernah menjanjikan tetapi janji tersebut setengah hati sifatnya apalagi

tanpa sepengetahuan para pendiri bangsa Indonesia menjelang kekalahan Jepang ada wacana

agar Indonesia dikembalikan lagi pada pihak sekutu terutama Belanda. Niat Jepang untuk

mengembalikan Indonesia pada Belanda sangat terasa sebelum Jepang meyerah kalau pada

pihak sekutu. Dan untuk merealisasi tersebut maka belanda dan Ingris(sekutu Amerika Serikat)

mengirimkan tentaranya NICA di Surabaya.

Perjuangan untuk mengusir NICA menimbulkan korban yang sangat besar, harta, benda

bahkan nyawa yang tidak sedikit. Belanda mengulur-ngulur waktu untuk menyerahakan

kedaulatannya pada Indonesia. Setelah terjadi perang yang seporadis disemua wilayah

Indonesia Belanda pada tanggal 27 Desember 1957 menyerahkan kedaulatannya ke Indonesia.

Penyerahan kedaulatan itu selain Papua. Papua sendiri baru diserahkan ke RI pada tahun 1962

setelah diawali dengan Penentuan Pendapat Rakyat, dimana hasilnya rakyat Papua lebih

memilih bergabung dengan Republik Indonesia.

Kata Pancasila berasal dari Kitab Sutasoma yang dikarang atau ditulis oleh “Mpu Tantular”.

Kata itu terdiri dari Panca yang berarti lima dan sila yang berarti kesusilaan. Pancasila

mengatur lima aturan kesusilaan: yang berisi larangan; 1. Melakukan Kekerasan, 2. Mencuri, 3.

2015 13

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 14: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

Berjiwa Dengki, 4. Berbohong dan 5.Mabuk akibat minuman keras..

Rumusan Pancasila

Rumusan Pancasila sebagai dasar Negara yang asli terdapat dalam teks pembukaan UUD

1945 alinea keempat, sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

3. Persatuan Indonesia

4.Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pancasila Sebagai Ideologi NegaraIdeologi secara etimologi adalah Ilmu yang mempelajari gagasan(Idea: gagasan dan Logos;

Ilmu). Ideologi adalah rangkaian nilai(velue) yang disepakati bersama untuk menjadi landasan

atau pedoman(way of live) dalam mencapai tujuan kesejahteraan bersama. Ideologi sebagai

seperangkat gagasan(pemikiran) mengenai sesuatu yang diyakini kebenarannya, punya

pengikut, dan ingin diterapakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ideologi

merupakan pembenaran suatu gagasan secara kolektif. Oleh karena itu konflik/kekerasan yang

bersifat ideologi kalau muncul kepermukaan bisa bersifat missal(massif).

Pancasila sebagai Ideologi terbuka dengan maksud Pancasila dapat mengikuti perkembangan

jaman. Ideologi Pancasila tidak kaku, ideology pancaila perlu selalu mengikuti perkembangan

jaman. Mengikuti perkembangan jaman/dimasyarakat mengakibatkan Pancasila tidak

kaku(rigid) dan terbuka bagi ideologi lain yang berbeda tentunya melalui seleksi dan

disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Indonesia. Dalam proses seleksi/filter itulah

masyarakat perlu ambil bagian optimal. Proses masuknya ideology lain perlu disesuaikan

dengan perkembangan dan budaya masyarakat Indonesia sendiri. Masyarakat Indonesia perlu

lebih berupaya keras agar dapat menyeleksi pengaruh asing sebab tidak semua pengaruh

asing baik ada yang kurang baik.

Nilai-nilai Pancasila, pertama, nilai-nilai dasar yang merupakan representasi dari nilai-nilai yang

ada dimasyarakat, Nilai dasar tersebut hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia

sendiri, keberadaannya sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat. Nilai dasar berkaitan dengan

corak, gaya hidup(norma, adat, kebiasaan), serta kebudayaan. Kedua, nilai-nilai

2015 14

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 15: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

instrumental(alat) yang selalu mengikuti perkembangan jaman. Nilai instrumental merupakan

nilai yang membuat dinamis, tidak usang, dan selalu mengikuti perkembangan jaman.

Sedangkan ketiga, adalah nilai-nilai praktis yang mudah untuk diterapkan ditengah-tengah

masyarakat. Nilai-nilai ada untuk diterapkan di masayarakat. Masyarakat perlu didasari oleh

nilai yang mudah dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Fungsi Pancasila1. Jiwa bangsa Indonesia.

Setiap warganegara Indonesia perlu dijiwai dengan nilai-nilai Pancasila, ber-Ketuhanan,

Berkemanusiaan, Berpersatuan, Berdemokrasi(musyawarah-mufakat) terhadap semua

masalah yang dihadapi, dan berkeadilan social dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Kepribadian Bangsa Indonesia.

Kepribadian Pancasila perlu ditanamkan pada segenap warganegara Indonesia. Integritas

sebagai warganegara Indonesia akan merupakan benteng utama bagi kemajuan dan

kesinambungan Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI)

3. Dasar Negara Republik Indonesia.

Semua Negara perlu dasar Negara, Pancasila merupakan dasar dari Negara republik

Indonesia. Oleh karena itu dalam penyelenggaraan Negara harus senantiasa mendasarkan

pada Pancasila.

4. Sumber dari segala sumber hukum.

Semua hukum yang berlaku di Indonesia didasari oleh Pancasila. Pancasila merupakan hukum

tertinggi dari hukum yang ada di Indonesia. Semua hukum perlu merujuk pada Pancasila

sebagai dasar hukum yang tertingi dalam rangka mewujudkan manusia yang bertuhan,

berkemanusiaa, persatuan, musyawarah mufakat(demokrasi) dan berkeadilan.

5. Pandangan hidup(way of laive).

Setiap warga negara Indonesia menjadi Pancasila adalah sebagai pandangan hiudp bangsa.

Sikap perilaku senantiasa mengarah pada Pancasila. Sehingga pola perilaku yang ber-Tuhan,

Kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan dapat diterapakan dalam kehidupan sehari-

hari serta menjadi sumber motivasi, arah dan tujuan bagi segenap bangsa Indonesia.

6. Moral Pembangunan.

Pembanguanan yang dilaksanakan perlu dilaksanakan dengan moral Pancasila

7. Cita-cita dan Tujuan Pembangunan Indonesia.

Tujuan/cita-cita pembangunan nasional harus seiring sejalan dengan moral Pancasila.

2015 15

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 16: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

Pembangunan yang dilaksanakan harus dijiwai oleh moral Pancasila

Implementasi Sila Ke-1

1. Beriman, dan bertakwa yaitu secara sadar patuh melaksanakan perintah Tuhan. Setiap umat

yang menjadi warganegara Indonesia harus mempelajari agama dan mengamalkannya.

Memiliki agama dan kepercayaan/keyakinan berarti memiliki agama, keperyaan/keyakinan

tertentu dan bukan dimaksudkan untuk tidak beragama. Menjalankan dan mengamalkan ajaran

agama tidak boleh menyimpang dan perlu menghormati agama dan kepercayaan yang lain.

Oleh karena itu ada Departemen Agama yang membina dan mengawasi setiap Agama dan

kepercayaam yang ada di Indonesia.

2. Walaupun berbeda agama, rakyat Indonesia harus dapat bekerjasama dalam bidang sosial,

perekonomian, dan keamanan lingkungan. Urusan menjalankan agama adalah hak otonomi

individu dan urusan dunia perlu kerjasama dalam berbagai bidang.Agama tidak boleh menjadi

alat yang memecahbelah bangsa tetapi harus menjadi pererat persatuan bangsa Indonesia.

3. Setiap pemeluk agama tidak boleh menghalangi ibadah agama lain.Dalam kehiduapan

beragama perlu disadari bahwa pemaksaan adalah tidak dibenarkan oleh agama dan Negara.

Agama dasarnya adalah kepercayaan dan keyakinan seseorang berdasar agama dan

kepercayaannya masing-masing

4. Mengembangkan toleransi agama sejak dini. Sikap toleransi harus dibangung dalam

berbagai bidang.Hidup rukun dengan berbagai agama menjadi motivasi agama.

5. Tidak menyebarkan agama kepada manusia yang sudah ber-Tuhan

Implementasi Sila Ke-2

1. Sesama manusia tidak boleh saling melecehkan, merendahkan dan menhina

2. Sesama manusia punya rasa memiliki (mau berkorban), pedulu dan empati

3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Keseimbangan antara hak dan kewajiban

akan menimbulkan kehiduapan yang harmonis, harmonis social.

4. Tidak semena-mena terhadap orang lain, semua masalah diselesaiakn dengan baik, santun

dan beretika. Bila perlu melalui proses hukum yang ada

5. Mengakui adanya masyarakat majemuk(pluralisme); melakukan musyawarah dan kompromi;

mempertimbangkan moral; berbuat jujur; tidak curang

6. Gemar kegiatan kemanusiaan: donor darah, menyantuni anak yatim, kegiatan amal(charity)

dll

2015 16

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 17: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

7. Mentaati hukum dan tidak diskriminatif, hukum sejalan dengan keadilan. Ketaatan terhadap

hukumperlu sebagai manusia yang beraklaq mulia dan bermartabat.

Implementasi Sila Ke-3

1. Menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan

2. Berkorban demi negara: bekerja keras, taat membayar pajak, tidak KKN

3. Cinta tanah air: meningkatkan prestasi di segala bidang

4. Bangga sebagai bangsa Indonesia: percaya diri sebagai Orang Indonesia

Implementasi Sila Ke-4

1. Aktif dalam musyawarah, memberikan hak suara, dan mengawasi wakil rakyat

2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain

3. Mengutamakan musyawarah dengan menggunakan akal sehat

4. Menerima hasil musyawarah apapun hasilnya dan melaksanakan dengan tanggungjawab

5. Mempunyai itikad baik dalam melakukan sesuatu

Implementasi Sila Ke-5

1. Mengembangkan Perbuatan Luhur dan Gotong Royong

2. Berbuat adil dan tidak berat sebelah/pilih kasih

3. Menghormati orang lain, tidak menghalangi orang lain untuk hidup lebih baik

4. Suka memberi pertolongan, tidak egois, dan individualisme(hedonisme)

5. Bekerja keras, berusaha dan tidak mengenal menyerah(optimis)

6. Menghargai karya orang lain: tidak memberi produk bajakan

7. Tidk merusak prasarana dan sarana umum, menjaga ketertiban dan kebersihan umum

---------------

Referensi

1. Etik Berkewarganegaraan, MKCU-UMB, 2007

2. Pendidikan Kewarganegaraan, MKU FIS UNJ

3. UUD 1945

Modul 4: Identitas Nasional

Kompetensi Yang Diharapkan

2015 17

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 18: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

1. Mahasiswa mampu mengartikan Identitas Nasional

2. Mahasiswa mampu menjelaskan arti penting Identitas Nasional Bangsa Indonesia

3. Mahasiswa mengerti dan memahami pentingnya Identitas Nasional

4. Mahasiswa dapat menerapkan Identitas Nasional dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara

------------------------------------------------------------------

Indonesia adalah negara yang besar dengan 32 propingsi dan kaya akan berbagai potensi

alamnya. Kekayaan Indonesia tersebut belum dimanfaat secara optimal. Namun dalam

prakteknya kadang diwarnai dengan penyimpangan seperti illegal loging, illegal fishing, buruh

migrant gelap, perdagangan gelap dan berbagai bentuk tindakan illegal lainnya, termasuk

perdagangan manusia, perdagangan gelap, narkoba dan sederetan masalah lainnya.

Semenjak tahun 1998 situasi dan kondisi masyarakat Indonesia mengalami krisis ekonomi yang

berat. Bangsa Indonesia pada tahun-tahun itu menghadapi berbagai permasalahan yang tidak

mudah bahkan bisa dibilang menghadapi masa-masa sulit, dolar yang tadinya Rp. 2.500

menjadi hampir Rp. 10.000 bahkan dipuncak krisis menyampai hampir Rp. 16.000. Akibat

demikian harga melonjak dratis lebih dari 5 sampai 10 kali lipat. Disisi lain yang menyesakan

gaji standar umum yang berlaku dimasyarakat tidak meningkat sehingga menyesakan sebagian

warga masyarakat terutama menengah keatas tetapi bukan berarti di pedesaan tidak

merasakan. Dipedesaan awalnya tidak merasakan begitu berat karena sumber pertanian dan

kehidupan tidak semuanya harus beli beda dengan di perkotaan dan menengah atas. Himpitan

kesulitan untuk bertahan hidup menjadikan krisis semakin parah, hal tersebut terlihat jelas

dengan banyaknya kriminalitas, pembunuhan, penjarahan dan masih banyak lainnya yang

meletup menjadi kekerasan dan konflik yang kemudian meluas dihampir seluruh rakyat dan

wilayah Indonesia.

Krisis berkepanjangan menyebabkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi

terkoyak, terprovokasi dan retak.Hal tersebut menjadikan Bangsa Indonesia mengalami krisis

diberbagai bidang kehidupan yang ujung-ujungnya Indonesia berada pada puncak perpecahan

dan diambang kehancuran. Banyak pengamat asing mengatakan dan menggambarkan bahwa

situasi sejak 1998 menjadikan negara Indonesia tertatih-tatih berat dan diambang kehancuran,

kalau salah mengelola saja maka Indonesia bukan tidak mungkin Indonesia dapat hancur dan

tinggal nama.

Situasi dan krisis yang dialami bangsa Indonesia mengakibatkan krisis pula diberbagai bidang.

Dari krisis moral (etika), krisis perilaku, krisis kepribadian, menjadi tanpa orientasi dan rela

2015 18

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 19: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

berbuat apa saja dan akhirnya menghalalkan segala cara. Maka tidak heran bila dimasa krisis

terjadi teroris/pembangkang’ Yng meningkT, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) mengemuka

dan merebak serta menjadikan semakin rumit situasi di Indonesia.Situasi demikian

mengakibatkan banyaknya orang berperilaku yang tidak baik.Ada sebagian orang mengartikan

demokrasi yang berarti kebebasan tanpa batas padahal orang tersebut lupa atau melupakan

bahwa sebenarnya disamping kebebasan sebagai dasar dari demokrasi adalah penegakan

hukum (rule of law).Banyak orang hanya ingin bebas tanpa batas dan kurang menyadari bahwa

disamping kebebasan adalah penegakan hukum dan diantara keduanya tidak bisa

dilepaskan.Ironisnya banyak orang melupakan hal tersebut.Disamping itu tentunya kebebasan

perlu dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan dijiwai dengan nilai-nilai Ketuhanan.

Krisis moneter yang kemudian disusul dengan krisis ekonomi dan politik serta krisis moral

menjalar keberbagai bidang termasuk krisis budaya.Berbagai krisis tersebut mengakibatkan

masyarakat mengalami kehilangan orientasi (disorientasi), hancur, dan kasar, beringas, kering

dalam kemiskinan budaya dan juga spiritual.Pergolakan fisik, terorisme, pembakaran,

penjarahan, pemerkosaan dan pembunuhan terjadi dihampir seluruh Indonesia terutama di

Poso, Ambon dan bunuh diri juga terjadi meningkat diberbagai tempat. Peristiwa-peristiwa

seperti itu terjadi merebak dihampir seluruh Indonesia dan disiarkan secara luas oleh mas

media. Semenjak pergolakan tersebut Indonesia di forum Internasional dan tentunya di

Indonesia sendiri terasa sebagai bangsa yang kehilangan peradaban dan tentunya akal yang

sehat.

Dalam situasi krisis kehalusan budi, sopan santun dalam sikap perbuatan dan kata-kata,

kerukunan, toleransi, solidaritas sosial, idealisme dan sebagainya nampak semakin menghilang

sehingga yang ditemui adalah masyarakat yang lupa dan tidak tahu tentang dirinya sendiri,

menjadi masyarakat yang kasar, bengis, kejam, temperamental, tanpa perikemanusiaan, saling

merendahkan dan yang lebih parah lagi krisis nasionalisme seperti tega menjual negaranya

sendiri, tidak peduli dan tanggungjawab pada negara, merongrong nama baik negara dan masa

bodoh. Akibat berikutnya negara Indonesia semakin ke titik nadir kehancuran yang merata

sampai-sampai pengamat asing mengatakan Indonesia akan collapse. Dalam situasi krisis yang

demikian timbulah berbagai krisis persatuan Negara Indonesia, muncul berbagai

pemberontakan di daerah dari Aceh, Ambon dan Papua, termasuk berbagai masalah lainnya di

daerah lain yang seringkali semakin membuat sulit dan sesak bangsa Indonesia. Hal itu semua

mengakibatkan permasalahan perpecahan (disintegrasi bangsa) menjadi semakin kentara dan

mengemuka dan merupakan ujian terberat bagi bangsa Indonesia.

2015 19

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 20: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

Krisis yang melanda Indonesia telah berlangsung beberapa tahun yang lalu dan sekarang

ditahun 2010 sudah berlangsung lebih dari 10 tahun (dari sejak 1998). Masa perbaikan dari

bangsa yang sakit ‘tidak sehat’ menjadi sehat sudah mulai nampak, bangsa Indonesia yang

tadinya sakit krisis dan sebagian ‘hilang kesadarannya’ bahkan maaf mungkin mengalami

‘kegilaan’ sudah mulai dapat diperbaiki, ekonomi sudah tumbuh, pengangguran berkurang,

kesadaran berbangsa dan bernegara mulai kembali pulih dan berbagai daerah juga mulai sadar

sebagai bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan itu sebagai harga

mati. Semua itu menunjukan runtutan perjalan bangsa Indonesia yang panjang dan berliku dan

menunjukan bahwa identitas nasional menjadi sangat penting karena meruapakan lem perekat

bagi suatu bangsa termasuk Bangsa Indonesia yang tercinta ini. Hampir semua negara akan

kuat atau lemah ditentukan dan sangat tergantung pada pembentukan identitas nasional.

Identitas nasional adalah pembentukan jatidiri sebagai bangsa Indonesia.Identitas nasional

berkaitan dengan pembentukan karakter sebagai suatu bangsa yaitu Indonesia. Bila ini gagal

maka Indonesia juga akan terkoyak dan mengalami disintegrasi yang parah.

Pengertian dan Makna Identitas NasionalIdentitas berasal dari kata dalam bahasa Ingris identity yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda, jati diri

yang melekat pada orang atau sesuatu yang membedakan dengan yang lainnya. Identitas

menyangkut sifat khas yang menjelaskan sesuai dengan kesadaran diri pribadi, golongan,

kelompok, komunitas, entitas dan atau negara Indonesia sendiri. Nasionalisme merupakan

identitas yang melekat pada kelompok-kelompokyang lebih besar yang diikat oleh berbagai

kesamaan, fisik, budaya, agama, bahasa maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita dan

tujuan. Identitas kelompok melahirkan tindakan kelompok yang dberi atribut nasional.Identitas

nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna dan arti yang baru agar tetap

relevan dan fungsional sesuai dengan kondisi aktual yang berkembang dimasyakat.Disini

mengandung arti istilah identitas nasional bukan hal yang mati dan kaku, istilah tersebut

mengikuti perkembangan masyarakat dengan tetap secara konsisten. Menurut Koento

Wibisono mengartikan identitas nasional sebagai manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh

dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas yang

membedakan dengan bangsa lain (Wibisono Koento, 2005).

Nilai budaya yang berkembang dalam masyarakat Indonesia bukanlah tetap dan kaku,

melainkan merupakan sesuatu yang terus menerus berkembang mengikuti hasrat kemajuan

yang ada dalam masyarakat.Hal itu mengadung arti dan makna bahwa identitas nasional

2015 20

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 21: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baruagar tetap relevan dalam kondisi

yang aktual mengikuti perkembangan masyarakat yang terus menerus berubah dan

berkembang.

Arti dan makna berkaitan dengan pertanyaan yang fundamental.Hal tersebut berkaitan dengan

landasan nilai dari identitas nasional atau berkaitan dengan ikatan nilai yang menyatukan

sehingga menjadi identitas nasional. Pertanyaan berikutnya berkaitan apakah bahasa dan nilai-

nilai etnis merupakan sesuatu yang penting?, nilai-nilai apa yang mengikat menjadi identitas

bersama seperti kebangsaan atau nasionalisme. Beberapa hal tersebut menimbulkan beberapa

pertanyaan yang intinya berkaitan dengan makna dari identitas nasional.

Keanggotaan dalam suatu negara merupakan hal mendasar dan universal dalam negara

modern. Hal seperti diatas bila tidak dapat diselesaikan dengan baik akan memunculkan

kekerasan dan kekacauan (chaos). Kekerasan, konflik dan separatisme merupakan bukti tidak

terjawabnya pertanyaan mendasar dari apa atau makna apa dari identitas nasional bangsa

Indonesia.

Identitas berkaitan dengan keterikatan warganegara dengan tanah air (ibu pertiwi), yang

wujudnya berupa identitas atau jatidiri sebagai bangsa Indonesia dengan kharakteristik tertentu

yang berbeda-beda dan sekaligus membedakan dengan bangsa-bangsa lain yang sangat

berkaitan dengan kebangsaan (nasionalisme). Rakyat yang menjadi warganegara adalah terikat

bukan hanya pada status sosial tertentu tetapi juga mencakup keterikatan pada strukur sosial

tertentu.Dalam identitas nasional yang erat semua berpikir dan merasakan bahwa mereka

terikat menjadi satu kesatuan yang utuh. Untuk berbicara bangsa (nasionalisme) ikatan kita

juga bukan hanya masa sekarang, tetapi juga masa depan dan tentunya juga masa yang telah

lampau. Hal demikian dapat dipahami dan dimengerti karena bangsa tidak serta merta lahir dan

hadir, bangsa sendiri ada dan kebedaannya merupakan proses yang terjadi dimasa lampau,

berlanjut dimasa sekarang dan tentunya juga berkaitan dengan masa depan.

Bangsa dan kemudian menjadi negara Indonesia, sejak awal berdirinya sudah diikat dengan

semboyan yang bagus, kita berbeda-beda tetapi tetap satu (unity in diversity) dan sudah sejak

negara Indonesia berdiri sudah berslogan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu.

Istilah tersebut menandakan bahwa bangsa Indonesia sejak awal pembentukannya

mementingkan solidaritas dan kebersamaan seabagai suatu bangsa walau didalamnya

dipenuhi perbedaan.Hal tersbut juga menunjukan adanya kesantunan dalam masyarakat

Indonesia. Perbedaan yang ada dalam masyarakat indonesia adalah merupakan mosaid yang

indah, perbedaan adalah rahma, perbedaan perlu disadari dan dimengerti serta dihormati.

2015 21

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 22: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

Unsur Perbedaan dalam Bhineka Tunggal Ika mensyiratkan sebagai hal yang menyatukan

bangsa Indonesia dan bukannya sebagai pemecah belah bangsa Indonesia, hal seperti itu perlu

disadari dan dimengerti oleh warga bangsa yang bernama Indonesia.

Menurut Geertz kesantunan meliputi pembawaan yang ramah, sikap hormat dan santun. Hal

tersebut akan selaras dengan demokrasi yang dilandasi tertib hukum, kepedulian terhadap

sesama, kesejahteraan umum dan keseimbangan antara hak pribadi, golongan dan

kepentingan umum.Bila itu tercapai maka identitas nasional akan lengkap dan menyeluruh

demokrasipun tidak bertentangan dengan identitas nasional karena demokrasi juga berkaitan

dengan tertib hukum tentunya patuh juga terhadap hukum. Sehingga tidak benar bila demokrasi

berarti kebebasan tanpa batas.Demokrasi adalah kebebabasan yang berdasarkan kepatuhan

pada hukum sehingga tertib sosial dapat tercapai dan identitas nasional semakin kuat.Jadi

bukanlah sebaliknya dengan demokrasi mengakiatkan identitas nasional terkoyak dan tercabik-

cabik.

Parameter Identitas NasionalParameter menyangkut ukuran atau patokan yang dapat digunakan sebagai patokan yang

membedakan dengan yang lainnya dan merupakan ciri khas.Unsur unsur yang menjadi tolak

ukur atau parameter identitas nasional dapat dilihat dari; pola perilaku, lambang-lambang, alat

perlengkapan dan tujuan yangdapat dicapai.Identitas nasional menggambarkan pola perilaku

yang terwujud melalui aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.Identitas seperti ini

nampak dari tata kelakuan, kebiasaan, ramah tamah, hormat dan santun pada orang yang

sudah tua, gotong royong serta masih banyak lainnya.Hal demikian merupakan identitas

nasional yang bersumber pada adat istiadat dan tata kelakuan.

Lambang-lambang merupakan ciri dari bangsa dan secara simbolik menunjukan tujuan dan

fungsi dari negara.Lambang-lambang negara ini biasanya diatur dalam Undang-undang seperti

Garuda Pancasila, Bendera, Bahasa, dan lagu kebangsaan. Lambang-lambang negar tersebut

membedakan negara satu dengan negara yang lainnya dan setiap atau masing-masing negara

tidak sama karena memilik arti dan makna sendiri-sndiri.

Adat-istiadat dan perlengkapan yang diperggunakan untuk mencapai tujuan, seperti bangunan,

teknologi, dan peralatan manusia. Identitas berupa bangunan dapat dilihat misalnya Candi

Borobudur, candi prambanan, pura dan masih banyak lainnya, yang berupa peralatan manusia

seperti pakaian adat, cara bercocok tanam, tradisi dan lain sebagainya dan yang berupa

teknologi seperti pesawat terbang, kapal tempur, mobil, alat berat dan masih banyak lainnya.

2015 22

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 23: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

Identitas nasional berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai suatu bangsa. Tujuan yang ingin

dicapai suatu bangsa merupakan ciri khas bangsa itu sendiri yang membedakan dengan

bangsa lainnya.Identitas nasional yang berasal dari tujuan ini bersifat dinamis dan tidak tetap

seperti budaya unggul, prestasi dalam bidang tertentu seperti bulu tangkis, senam, renang dan

lain sebagainya. Untuk bulu tangkis biasanya Indonesia dan untuk senam misalnya Rusia.Dari

gambaran seperti itu maka setiap negara bangsa memiliki hal tertentu yang membedakan

dengan yang lainnya dan itu berlaku dihampir semua negara memiliki keunggulan sendiri-

sendiri.

Negara Indonesia identitas nasionalnya bukan hanya menyangkut adat istiadat dan tata

kelakuan tetapi lebih dari itu karena Indnesia merupakan masyarakat yang majemuk

(plural).Kemajemukan masyarakat Indonesia tersebut merupakan unsur-unsur pembentuk dari

Identitas nasional Indonesia dan itu melekat dalam masyarakat Indonesia.Kemajemukan

membawa konsekuensi perbedaan tetapi juga diikat oleh berbagai persamaan yang mengikat

dan menjadi Indonesia. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional bisa berupa:

1. Suku Bangsa adalah golongan sosial yang secara khusus dan bersifat askriptif yang sama

corknya dengan dolongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku

bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang 300 dialek bahasa

2. Agama; bangsa Indonesia adalah percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Indonesia

bukan negara komunis. Di Indonesia tumbuh dan berkembang ajaran agama: Islam, Kristen,

Katolit, Hindu, Budha dan khon Huchu. Untuk yang terakhir itu baru diakui semenjak Presiden

Abdurrahman Wahid.

3. Kebudayaan; kebudayaan di Indonesia sangat beragam. Keberagaman kebudyaan Indonesia

adalah menunjukan ke indonesiaan Indonesia dan itu yang membedakan dengan yang lain.

Kebudayaan juga tercermin dalam pola pikir, pola tindak dan peralatan serta seni.Semua itu

menunjukan kebudayaan Indonesia.

4. Bahasa; merpakan pendukung identitas nasional. Bahasa merupakan hal yang penting

sebagai dasar utama berhubungannya antara orang satu dengan yang lain. Bahasa merupakan

dasar utama dan awal ketika seseorang berhubungan dengann orang lain. Disitulah arti bahasa

yang sangat menentukan dalam Identitas nasional

-----------------------

Refernsi:

1. Srijanti, dkk, Etk Kewarganegaraan, UMB 2007

2. Martini dkk, Pendidikan Kewarganegaraan, MKU FIS UNJ 2010

2015 23

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 24: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

UUD 1945

Demokrasi Antara Teori dan Pelaksanaannya di IndonesiaA. Latar Belakang Demokrasi

Istilah demokrasi dikenal secara luas dan popular terutama di abad 19.Namun demikian secara

umum Demokrasi dalam pengertian nilai-nilai yang mengatur kehidupan manusia yang

berkaitan dengan kekuasaan sebenarnya sudah jauh seiring dan sejalan dengan peradaban

manusia.Hal itu karena, demokrasi sebagai nilai, berkaitan dengan hasil pergulatan pemikiran

umat manusia berbad-abad sehingga nilai-nilai demokrasi telah berkembang sejak

lama.Dengan demikian dapat dikatakan, perkembangan konsep demokrasi seiring dengan

perkembangan kehidupan manusia itu sendiri.

Kehidupan manusia mengalami perubahan dan dengan perubahan tersebut manusia

berkembang kearah yang semakin baik. Hal itu bisa dilihat dari jaman primitive(tradisional),

totaliter, fasis, monarkhi (kerajaan), dan feudal serta akhirnya demokrasi. Demokrtasi sendiri

merupakan rangkaian dari masa-masa sebelumnya dan dapat dikatakan sebagai reaksi kearah

yang lebih baik dari jaman sebelumnya.Konsep Demokrasi merupakan perbaikan dari masa

sebelumnya.Perubahan demi perubahan konsep kehidupan bersama yang semakin lama

mengarah semakin baik kemudian melahirkan konsep negara demokrasi.Demokrasi lahir dan

berkembang mengikuti perkembangan masyarakat.Demokrasi dapat dikatakan sebagai reaksi

atau penyempurnaan terhadap sistem-sistem pemerintahan negara terdahulu.Walaupun dapat

dikatakan demokrasi sebagai penyempurnaan sistem pengelolaan pemerintahan negara yang

lebih dahulu namun bukan berarti demokrasi tidak ada celanya dan serba sempurna.Demokrasi

sebagai sistem pemerintahan negara pasti terdapat kelemahan-kelemahan. Dan tidak semua

system pemerintahan terdahulu semisal feudal, kerajaan(monarkhi), autokrasi, dikatator dan

lain sebagainnya adalah jelek. Yang lebih pas adalah system itu memang tepat untuk jamannya

demikian pula dengan demokrasi yang merupakan system pemerintahan negara yang dianggab

tepat untuk abad 19 ini. Dengan kata lain konsep kenegaraan masih sangat terbuka demi

perbaikan itu sendiri terutama dimasa-masa yang akan datang. Dan sebagai system demokrasi

disamping terdapat keunggulan(kebaikan) pasti juga terdapat kelemahan-kelemahannya.

Istilah demokrasi dikenal luas dihampir semua negara dewasa ini termasuk di Indonesia.

Hampir semua Negara menyatakan sebagai Negara ‘yang paling’ demokrasi walaupun dengan

konsep yang belum tentu sama dengan pemahaman demokrasi pada umumnya. Sebagai

contoh Amerika serikat menganggab sebagai kampiumnya demokrasi (terutama demokrasi

2015 24

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 25: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

barat), negara komunis Cina juga menyatakan sebagai Negara yang menggunakan demokrasi

(demokrasi rakyat).Demikian pula dihampir semua Negara di abad ini menyatakan sebagai

Negara demokrasi. Penerapan demokrasi sendiri ditiap Negara tidaklah sama hal itu disebakan

karena budaya masing-masing Negara yang berbeda. Budaya merupakan nilai-nilai yang

melingkupi suatu masyarakat yang mendiami Negara.Keberadaannya menjadi unsur pembeda

dalam penerapan demokrasi.Praktek demokrasi ditiap-tiap Negara berbeda-beda.

Demokrasi di Indonesia sejak tahun 1998 ditandai dengan kebebasan politik berlebihan

menghasilkan euphoria yang pada akhirnya menjadikan Negara tidak stabil dan pertumbuhan

ekonomi terhambat.Kebanyakan orang lupa bahwa untuk mencapai keharmonisan dan

kestabilan politik (negara) disamping kebebasan politik (demokrasi) adalah hukum (penegakan

hukum), anehnya ada sebagian orang yang melupakan hal itu. Sebagian orang lupa dan

menginginkan ‘kebebasan tanpa batas’ yang akhirnya Negara diujung kekacauan dan

ketidakharmonisan disegala bidang dan melupakan dan bahkan ‘menghilangkan’ penegakan

hukumnya.

Kondisi Indonesia sejak tahun 1998 yang dilanda krisis menandakan euphoria yang

berlebihan.Penerapan demokrasi dengan menafsirkan bebas sebebas-bebasnya telah

menjadikan banyak keributan dan kekacauan apalagi kebebasan tersebut tidak disertai dengan

pertanggungjwaban pada masyarakat dan Tuhan, Konflik dan kerusuhan sering terjadi dengan

mengatanamakan dan menyalagunakan demokrasi sehinggademokrasi menjadi kehilangan

makna yang sesungguhnya. Demokrasi yang tidak disertai dengan nilai-nilai yang memadai

akan mengakibatkan pelanggaran terhadap makna demokrasi itu sendiri dan mencederai sisi-

sisi kemanusiaan serta menghambat pembangunan ekonomi. Hal seperti itu pernah terjadi di

India dimana rakyat ‘sangat’ demokratis tetapi justru yang terjadi adalah sering terjadi konflik,

pertikaian dan konflik (termasuk kerusuhan) yang tidak berkesudahan.

Demokrasi perlu dilaksanakan secara baik dengan mengindahkan nilai-nilai

demokrasi.Demokrasi bukan berarti bebas sebebas-bebasnya tanpa batas.Demokrasi perlu

disertai dengan etika/moral yang luhur. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia perlu dilandasi

dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu: ke-Tuhanan, kemanusiaan,

persatuan, kedaulatan rakyat serta keadilan sosial. Nilai-nilai pancasila tersebut perlu menjadi

dasar yang utama bagi tetap tegaiknya demokrasi di Indonesia dan tentunya juga tidak

menutup pengaruh asing dengan catatan harus disaring disesuaikan dengan situasi dan kondisi

bangsa Indonesaia sendiri. Pengaruh asing tidak selamanya baik oleh karena itu masyarakat

Indonesia harus bias memilah-milah dan membedakan mana yang sesuai dengan masyarakat

2015 25

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 26: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

Indonesia .

B. Pengertian & Makna Demokrasi

Menurut Kranenburg demokrasi terbentuk dari dua suku kata Yunani, yaitu :

demos dan kratos (cratein). Demos berarti rakyat dan kratos(kratein) yang berarti pemerintahan

(orang yang memerintah / berkaitan dengan kekuasaan). Dari kata itu berarti demokrasi adalah

suatu bentuk pemerintahan rakyat dimana kekuasaan rakyat sangat menetukan.Rakyatlah yang

punya kekuasaan yang sesungguhnya.Kekuasaan rakyat itu dipercayakan pada segilintir orang

yang lebih sdikit yaitu penguasa untuk menjalankan apa-apa yang dikehendaki rakyat dan

nantinya tentunya bertanggungjawab pada rakyat sebagai pemilik kekuasaan yang

sesungguhnya. Penguasa mendapat kekuasaan dari rakyat dan menjalankan kekuasaaan atas

mandate (pemberian kewenangan dari rakyat) tanpa ada mandat dari rakyat maka kekuasaan

tidakmemiliki legimasi (tidak sah). Dalam Negara demokrasi pemegang kekuasaan utama

sebenarnya adalah rakyat dan kemudian rakyat menyerahkan kekuasaan itu kepada penguasa

melalui Pemilihan Umum (Pemilu).Penguasa menjalankan kekuasaannya atas kehendak rakyat

sebagai hal utama dari demokrasi.

Menurut Abrahan Lincoln menyatakan bahwa demokrasi adalah the government for, by, and

from the people (demokrasi adalah pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat).Dari pernyataan

itu maka demokrasi adalah pemerintahan dengan rakyat yang menentukan. Demokrasi juga

bias dikatakan sebagai pemerintahan rakyat. Dari situlah lahir konsep kekuasaan rakyat, dan

kekuasaan rakyat yang tertinggi itulah yang disebut kedaulatan rakyat.Demokrasi tidak bisa

dilepaskan dengan konsep kedaulatan rakyat.Makna Demokrasi adalah suatu pemerintahan

dari rakyat, oleh, dan untuk rakyat.Demokrasi berarti rakyat sangat menentukan, hanya saja

dalam Negara modern rakyat tidak mungkin mengatur semua urusan negara, oleh karena itu

diperlukan mekanisme dan prosedur demokrasi yang perlu dilaksanakan.Demokrasi

menghendaki mekanisme dan prosedur.Mekanisme dan prosedur demokrasi itu melahirkan

konsep demokrasi baik langsung, konstitusional maupun perwakilan.Dalam abad ini demokrasi

yang banyak diterpkan adalah demokrasi perwakilan yaitu rakyat menunjuk wakil-wakilnya

untuk membahas dan mencarikan solusi terhadap permasalahan rakyat dan wakil-wakil

tersebut bertanggungjawab pada rakyat yang memilihnya. Prosedur memilih wakil-wakil rakyat

tersebut dilakukan dengan melalui Pemilihan Umum(Pemilu).

C. Prinsip dan Nilai Demokrasi

2015 26

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 27: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

Suatu hal yang prinsip dan dikenal umum bahwa dalam Negara yang menganut demokrasi

adalah adanya kebebasan berbicara, beragama, berpendapat, berserikat, menghormati

minoritas, dan hidup layak Prinsip-prisip itu merupakan hak kodrati manusia sebagai manusia

(manusia yang beradab). Keberadaan prinsip-prinsip dmokrasi berkaitan dengan keberadaan

manusia yang paling hakiki.Demokrasi melindungi, menuntut dan mendorong terpenuhi hak-hak

dasar tersebut terpenuhi tanpa pandang bulu dan membeda-bedakan. Dalam Negara

demokrasi semua orang harus diberi hak dan kesempatan yang sama. Sesama warganegara

tidak boleh dibedakan dengan alasan apapun, demokrasi menghendaki terjadi hubungan yang

sama dan setara (egaliter). Dengan demikian kesetaraan warga Negara menjadi hal utama.

Tidak boleh ada pembedaan warganegaraan dengan alasan apapun baik Suku, Agama, Ras

dan Antar Golongan (SARA) serta keturunan ataupun alasan lain.

Dalam Negara Demokrasi menghendaki juga terpenuhi kebutuhan umum, artinya kebutuhan

yang berkaiatan dengan rakyat menjadi focus perhatian. Kebutuhan umum menyangkut

kemakmuran dan kesejahteraan bersama serta kebaikan bersama.Kesejahteraan dan

kemamuran bersama menjadi dasar dalam mencapai kebahagiaan.Atas dasar itulah kebutuhan

yang merupakan kebutuhan menyangkut masyarakat umum perlu dikedepankan terutama bila

dibandingkan dengan kebutuhan pribadi dan golongan.

Demokrasi menghendaki penghormatan terhadap perbedaan (pluralisme).Perbedaan dalam

masyarakat yang plural adalah sebagai sesuatu yang wajar dan bukan pemicu konflik dan

peretentangan tetapi justru sebagai kekayaan.Perbedaan adalah hal yang wajar dan tidak boleh

ada pemaksaan, penenkanan serta merupakan kewajaran.Perbedaan dalam kehidupan perlu

dipahami sebagai unsur pemersatu bangsa dan dengan dilandasi sikap saling pengertian dan

pemahaman yang sehat yaitu dengan akal sehat dan hatinurani.Oleh karena itu dalam

demokrasi perlu ada sikap saling memahami dan pengertian, perlu kompromi, keterbukaan dan

kearifan.Sikap mau mengakui kelebihan dan kekurangan menjadi sikap dasar dan tidak ada

manusia yang sempurna. Kompromi disini akan terjadai kalau pemikiran akan perbedaan

dilandasi saling memahami dan mau mengerti serta saling menghormati dan tidak memaksakan

pendapat.

Demokrasi menghendaki adanya jaminan hak-hak dasar.Hak-hak dasar manusia dijunjung

tinggi karena itu berkaitan dengan martabat dan kodrat manusia sebagai manusia. Manusia

hidup didunia ini adalah disertai haki-hak dasar yang tidak bias diganggu oleh siapapun selama

pelaksanaannya dilaksanakan dengan cara yang benar dan tidak bertentangan dengan hak

dasar orang lain. Hak dasar itu seperti hak untuk hidup, memperoleh penghidupan yang layak,

2015 27

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 28: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

bebas berekpresi, berpendapat dan berserikat ternasuk terhindar dari rasa ketakutan.

Dalam demokrasi juga diperlukan adanya perubahan sosial yang damai.Perubahan sosial

secara demokratis memungkinkan terjadinya perubahan kehidupan sistem pemerintahan

Negara secara damai dan melembaga.Perubahan sosial yang terjadi dengan bersamaan

dengan demokrasi adalah perubahan sosial yang beradab dan sesuai dengan kodrat

kemanusiaan yang dilandasi dengan nilai dan kodrat sebagai manusia yang beradab.

Perubahan kehidupan kenegaraan akan berjalan sesuai dengan harapan rakyat bila rakyat

memahami demokrasi secara benar.

Menurut Henry B Mayo demokrasi didasari oleh menyelesaikan perselisihan dengan damai dan

secara melembaga.Penyelesaian perselisihan secara damai sangat penting.Dikatakan

demorasi bila cara-cara damai dikedepankan.Fungsi lembaga-lembaga politik termasuk

parlemen salah satunya adalah bagaimana membawa perselisihan dan pertikaian dimasyarakat

dibawa kegedung parlemen kemudian dicarikan solusi secara damai.Bila ini tercapai maka

demokrasi berarti berjalan dengan baik.

Demokrasi juga merupakan jaminan agar terselenggaranya perubahan secara damai dalam

suatu masyarakat.Kehidupan masyarakat adalah selalu berubah.Dalam perubahan tersebut

menghasilkan kelompok yang mapan (status quo), pro kemapanan (pro status quo) dan yang

anti kemapanan (anti status quo). Perubahan demi perubahan akan rawan konflik, perikaian

dan permusuhan. Disinilah peran demokrasi akan menemukan tempat yang tepat untuk

membawa setiap perubahan dalam masyarakat berlangsung secara damai.

Lebih lanjut Henry B Mayo menekankan perlunya menyelenggarakan pergantian pemimpin

secara teratur, membatasi pemakaian kekerasan secara minimum, dan mengakui dan

menganggap wajar keanekaragaman (keberagaman) serta menjamin tegaknya keadilan

D. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

1. Demokrasi Parlementer (1945 – 1959)

Kehidupan politik di Indonesia masa Demokrasi Parlementer ditandai dengan kekuasaan yang

berat di parlemen (legislative heavy) sehingga mengakibatkan pemerintah tidak stabil.Akibat

berikutnya program pemerintah tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan berkesinambungan

karena sering bergantinya yang bertugas melaksanakan pemerintahan.

Pada masa Demokrasi Parlementer kedudukan pemerintahan dan keberadaannya sangat

bergantung pada dukungan DPR. Dengan kata lain DPR sangat kuat. Padahal perbedaan

pendapat diantara anggota DPR yang notabennya berasal dari berbagai partai politik

2015 28

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 29: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

berlangsung sangat mendasar dan hal tersebut mempengaruhi jalannya pemerintahan.

2. Demokrasi Terpimpin (1959 – 1965)

Demokrasi terpimpin lahir sebagai reaksi dari keburukan praktek Demokrasi

Parlementer.Keburukan praktek Demokrasi Parlementer memberikan keinsyafan, kesadaran,

dan keyakinan yang kemudian mendorong lahirnya Demokrasi Terpimpin.Secara konsepsional

demokrasi terpimpin berupaya mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.Demokrasi

terpimpin dalam praktek sebenarnya yang terjadi adalah demokrasi yang dipimpin oleh

Pemimpin Besar Revolusioner, yaitu Ir. Soekarno (sebagai Presiden).

Pokok-pokok demokrasi terpimpin menurut Bung Karno tertanggal 22 April 1959 adalah sebagai

berikut :

a. demokrasi terpimpin bukan diktator

b. demokrasi terpimpin adalah demokrasi yang cocok dengan kepribadian dan dasar hidup

bangsa Indonesia

c. demokrasi terpimpin adalah demokrasi di segala soal kenegaraan dan kemasyarakatan yang

meliputi bidang politik, ekonomi, dan sosial

d. inti dari pada pimpinan dalam demokrasi terpimpin adalah permusyawaratan yang dipimpin

oleh hikmat kebijaksanaan

e. oposisi dalam arti melahirkan pendapat yang sehat dan yang membangun diharuskan dalam

demokrasi terpimpin

3. Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru (1966 – 1998)

1) Demokrasi Pancasila bersumber pada pola pikir dan tata nilai sosial budaya Indonesia dan

menghargai hak individu yang tidak terlepas dari kepentingan sosial

2) Demokrasi Pancasila tidak bertentangan dengan prinsip Demokrasi Konstitusional

3) Demokrasi Pancasila berpangkal dari kekeluargaan dan gotong-royong

4) Penyimpangan yang dilakukan ORDE BARU khususnya yang berkaitan dengan demokrasi

Pancasila, yaitu :

a. penyelenggaraan Pemilu yang tidak jujur dan tidak adil

b. pengekangan kebebasan berpolitik bagi PNS

c. masih adanya intervensi pemerintah terhadap lembaga peradilan

d. kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat

e. sistem kepartaian yang tidak otonom dan berat sebelah

2015 29

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 30: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

f. maraknya praktek KKN

g. menteri-menteri dan gubernur-gubernur diangkat menjadi anggota

MPR

4. Demokrasi Langsung pada Era Orde Reformasi (1998 – saat ini)

1) Perbedaan terletak pada aturan pelaksanaan dan praktek penyelenggaraan

negara

2) Perubahan pelaksanaan demokrasi pada era reformasi nampak dalam hal :

a. pemilihan umum lebih demokratis

b. partai politik lebih mandiri

c. pengaturan hak azasi manusia

d. lembaga demokrasi lebih berfungsi

3) Demokrasi akan dapat dilaksanakan dengan baik apabila nilai-nilai yang terkandung

didalamnya dapat dipahami dan dihayati sebagai nilai-nilai budaya politik yang mempengaruhi

sikap hidup politik pendukungnya

4) Pelaksanaan demokrasi harus disertai dengan pembangunan bangsa secara keseluruhan

karena pembangunan adalah proses perubahan ke arah kemajuan dan proses pendidikan

bangsa untuk meningkatkan mutu kehidupan bangsa

E. Tugas Mahasiswa

Mahasiswa diminta untuk membuat makalah / tulisan secara berkelompok yang berkaitan

dengan berbagai konflik, pertikaian, permusuhan dan termasuk pemberontakan yang ada di

Indonesia.Pertanyaan yang perlu dijawab adalah bagaimana pelaksanaan demokrasi di

Indonesia?Apa sudah dilaksanakan?Kalau belum bagaimana solusi yang harus diambil?

Kemudian mendiskusikannya!

REFERENSI

1. Martini, dkk (tim Dosen Mku UNJ). Polok-Pokok Materi Pendidikan Kewarganegaraan,

Jakarta: MKU FIS UNJ, 2009

2. Srijanti, dkk, Etik Kewarganegaraan, Jakarta: MKCU UMB, 2007

3. Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000

2015 30

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 31: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

4. Ian Adams, Ideologi Politik Muktakhir, Yoyakarta: CV. Qalam, 2004

5. William Ebenstein dkk(alih bahasa Alex Jemadu), Isme-Isme dewasa ini, Jakarta: Penerbit

Erlangga, 1987

Modul 6: Hak & Kewajiban WarganegaraKompetensi Yang Diharapkan

1. Mahasiswa mampu mengartikan Hak dan Kewajiban sebagai warganegara

2. Mahasiswa mampu menjelaskan asas-asas kewarganegaraan

3. Mahasiswa mengerti dan memahami hubungan negara dan warganegara

4. Mahasiswa menjadi warganegara yang bertanggungjawab

------------------------------------------------------------------

Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI) diprokamirkan tanggal 17 Agustus 1945. NKRI

dibangun berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Didalam Pancasila dan UUD 1945 terdapat

aturaan mengenai apa-apa yang menjadi kewajiban dan apa-apa yang menjadi hak

warganegara. Perlu ditekankan negara akan harmonis dan sejahtera bila masing-masing

warganegara disamping mengerti dan memahami akan kewajiban dan hak-haknya secara tepat

juga tentunya dapat mempraktekan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Negara akan dapat berjalan dengan baik bila warganegaranya mendukung. Ada beberapa hal

yang merupakan kewajiban dari warganegara dan sebaliknya ada beberapa hal yang menjadi

kewajiban dari negara.Demikian pula dengan hak, ada beberapa hal yang menjadi hak dari

negara dan demikian pula ada beberapa hal yang menjadi hak dari warganegara.Penjaminan

Hak dan Kewajiban antara negara dan warganegara terdapat dalam konstitusi negara, dalam

hal ini UUD 1945.UUD 1945 adalah konstitusi Republik Indonesia.

Kehidupan negara akan berjalan dengan baik, harmonis dan stabil bila antara negara dan

warganegara mengetahui hak dan kewajiban secara tepat dan proporsional. Perlu disadari

bahwa pelaksanaan hak adalah berkaitan dengan kewajiban.Kedua-duanya harus seimbang

dan serasi serta selaras.Penuntutan hak oleh negara dan juga warganegara harus berimbang

dengan kewajibannya.Tidak mungkin orang hanya menunut haknya saja sedang kewajibannya

diabaikan. Bila ada orang yang hanya menuntut haknya saja maka akan pasti merugikan orang

lain, masyarakat bangsa dan negara. Demikian pula orang yang hanya mengerjakan kewajiban

saja tanpa mendapkan hak maka juga akan merugikan orang lain, masyarakat bangsa dan

negara. Oleh karena itu, antara Kewajiban dan hak harus dijalankan secara bersamaan, tidak

2015 31

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 32: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

ada yang mendahului atau yang ditinggalkan dari yang lain.

Pelaksanaan Hak dan kewajiban yang tidak seimbang, berimbang dan berat sebelah

menimbulkan pertikaian, konflik, permusuhan dan kekerasan. Ditengah-tengah masyarakat kita

sering terjadi konflik demikian, semisal Upah Minimu Regional(UMR), konflik dalam

perusahaan, kekerasan antara anggota masyarakat dan aparat pemerintah, unjuk rasa

Tunjangan Kinerja Daerah (TKD), unjuk rasa yang disebabkan kekerasan aparat pemerintah

dan masih banyak lainnya. Kekerasan seperti ada dalam lingkup (lingkungan) perorangan

sederhana sampai pada tataran golongan, negara dan pemerintahan yang rumit.Inti dari

permasalahan seperti itu karena pelaksanaan hak dan kewajiban yang tidak tepat.

Konflik yang terjadi ditengah masyarakat tidak jarang sebagai cermin dari pelaksanaan hak dan

kewajiban yang kurang tepat.Ada sebagian orang yang hanya ingin mendapatkan hak tanpa

mengerjakan kewajibannya. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan karena ada orang, kelompok

lain yang harus melaksanakan kewajiban yang terkadang bukan merupakan hak sendiri untuk

melakukannya hal tersebut. Sebagai contoh lain banyak sebagian warga negara menuntut hak

agar jalan dan fasilitas umum diperhatikan dan diperbaiki oleh pemerintah, tetapi ada sebagian

wargamasyarakat yang tidak mau menjalankan kewajiban, semisal membayar pajak. Padahal

jalan dan fasilitas umum tersebut diperbaiki dengan dana dari salah satunya adalah pajak.

Contoh yang mudah adalah bagaimana mahasiswa hanya menuntut haknya saja sedangkan

dia tidak menjalankan kewajibannya?mahasiswa menuntut perkulihan yang baik, fasilitas yang

lengkap dan baik, dosen yang berkualitas dan lain sebagainya sedangkan si mahasiswa tidak

mau menjalankan kewajibanya membayar SPP? Bagaimana hal tersebut? Bukankah pasti tidak

harmonis?tidak stabil? Sebenarnya akan mudah dipahami dalam perkuliahan di Perguruan

Tinggi, seorang mahasiswa yang tidak mengerjakan kewajibanya seperti belajar, patuh pada

aturan, disiplin, membayar SPP(sesuai dengan kemampuannya dan lain sebagainnya) pasti si

mahasiswa itu akan menemui banyak masalah. Tidak belajar berarti tidak menjalankan

kewajiban sebagai mahasiswa dan akhirnya mendapat nilai tidak lulus.Hal yang dialami

mahasiswa sebenarnya juga berlaku dalam masyarakat, antara hak dan kewajiban menjadi

satu paket.Tidak bisa seseorang hanya disuruh mengerjakan kewajiban saja tanpa diberikan

haknya, demikaian pula tidak bisa seseorang hanya menuntut haknya saja tanpa melaksanakan

kewajiban. Bila itu terjadi maka akan ada pemerasan, penindasan, ketidakadilan, kesewenang-

wenangan, melanggar hukum, kriminal dan lain sebagainya. Kasus yang terakhir ini merupakan

hal umum yang akan terjadi bila antara hak dan kewajiban tidak dijalankan secara berimbang,

dan tepat.

2015 32

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 33: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

Pengertian Hak, Kewajiban Dan WarganegaraUntuk memahami hak, kewajiban dan warganegara secara tepat maka pengertian ketiga istilah

tersebut menjadi sangat penting dam mendasar.

1. Hak

Hak diartikan sebagai sesuatu hal yang memang secara sah menjadi milik kita.Karena secara

sah (legitimasi) menjadi milik kita maka berbicara tentang hak menyangkut pengakuan (klaim)

terhadap sesuatu, bisa orang, benda maupun sesuatu.Ada pula yang mengartikan hak sebagai

kuasa untuk memiliki.Kedua pengertian tersebut sebenarnya mirip karena kedua-duanya

menyangkut sesuatu yang bisa dimiliki dan juga menyangkut secara sah dan bisa diklaim.Untuk

bahasa diklaim kalau dalam bahasa hukum berarti bisa dituntut untuk dimiliki. Karena begitu

kuatnya hak ini maka siapapun yang melanggar hak orang lain maka bisa dituntut untuk

mengembalikan kalau sulit bisa dituntut dalam proses hukum lebih lanjut. Jadi rentangan hak ini

dari yang sifatnya sederhana dan melekat pada diri pribadi sampai yang rumit menyangkut

sesuatu hal yang sangat kompleks. Pengklaiman suatu hak yang rumit dapat melalui proses

hukumyang ada, artinya siapapun orangnya yang mengaku mempunyai sesuatu maka orang

tersebut harus bisa membuktikan bahwa sesuatu itu memang merupakan miliknya disinilah

peran Pengadilan dan lembaga Peradilan sangat penting dan menentukan terutama bila

menyangkut masalah yang rumit.

Hak sifatya bisa atau dapat dituntut artinya tidak semua yang berbau Hak harus dituntut, untuk

menuntut diserahkan pada yang punya hak itu sendiri.Tentunya berdasarkan keadilan dan

kepatutan serta kelayakan. Penuntutan terhadap pemenuhan hak terjadi biasanya menyangkut

sesuatu yang memang sangat perlu dituntut, semisal terjadinya perampasan, penipuan,

penyrobotan dan atau masalah sosial kenegaraan seperti tidak dipenuhinya hak warganegara

dalam hal upah, dalam hal hak menyangkut pendidikan, hak kesehatan, hak tenaga kerja dan

lain sebagainya.

2. Kewajiban

Kewajiban adalah menyangkut sessuatu yang harus dikerjakan.Kewajiban menyangkut

keharusan untuk melakukan sesuatu sehingga kewajiban dapat dikatakan bersifat oblibatif

(keharusan). Sebagai suatu keharusan maka bila tidak dilakukan maka akan mendapaat sanksi

beruba hukuman (pusnisment). Hukuman bagi yng tidak melakukan sesutu dari yang paling

2015 33

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 34: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

ringan berupa dikucilkan sampai yang paling berat berupa hukuman mati.Sanksi diberikan

dalam rangka bagaimana agar kewajiban dilaksanakan.Kewajiban harus dilaksanakan dalam

rangka ketertiban dan keteraturan hidup bersama dalam rangka mencapai cita-cita atau tujuan

bersama.Kewajiban harus dilakukan.Oleh karena itu sifat dari kewajiban adalah dituntut untuk

dilaksanakan.Dituntut untuk dilaksanakan artinya dapat dipaksakan dalam

pelaksanaannya.Tentunya paksaan dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit

sesuai dengan tingkat kewajiban yang harus dilaksanakan.Kalau hak menyangkut sesuatu yang

harus didapat dapat dituntut tetapi kalau kewajiban menyangkut sesuatu yang harus

diberikan/dikerjakan.Yang hakberarti dapat dituntut sedangkan kewajiban menuntutuntuk

dilaksanakan.Pelaksanaan kewajiban perlu ditegaskan dalam rangka mencapai harmoni sosial

demi tercapainya tujuan dan cita-cita bersama.

Kewajiban tumbuh bersamaan dengan masyarakat sendiri.Masyarakat menuntut untuk

dilaksanakannya kewajiban.Kewajiban ada untuk membantu menciptakan ketertiban,

kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan secara nyata. Tanpa melaksanakan kewajiban maka

ditengah masyarakat akan sulit tercapai keadilan dan harmoni sosial. Keadilan akan membantu

masyarakat mewujudkan kehidupan yang nyaman dan sejahtera tentunya demi masyarakat itu

sendiri. Masyarakat hidup dan berekembang bersamaan dengan kewajiban anggota

masyarakatnya.

3. Warganegara Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, warganegara adalah penduduk sebuah negara atau

bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran yang mempunyai hak dan kewajiban sebagai

warganegara. Warganegara juga dapat diartikan sebagai status hukum orang yang tinggal

dalam negara tertentu.Atau dapat dikatakan sebagai akibat hukum dari pengakuan seseorang

terhadap negara tertentu. Sebagai contoh bila orang telah mengaku bahwa dia sebagai warga

negara Indonesia dan berani bersumpah serta dibuktikan dengan dokumen tertentu misalnya

KTP Indonesia maka ia adalah seorang warganegara Indonesia. Pengakuan orang tersebut

sebagai warganegara Indonesia adalah merupakan komitmen tertinggi dalam masalah

kewarganegaraan.

Berdasarkan pasal 26 (1) UUD 1945 menyebutkan; “Yang menjadi warga negara (Indonesia)

ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan

undang-undang sebagai warganegara”. Dalam perubahan UUD 1945 pasal 26 menjelaskan

perbedaan antara penduduk dengan warganegara, sbb:

2015 34

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 35: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

(1) Sama seperti yang aslinya

(2) Penduduk adalah warganegara Indonesia dan orang-orang yang bertempat tinggal di

Indonesia (tambahan dan sekaligus perubahan)

(3) Hal-hal mengenai warganegara dan penduduk diatur dengan undang-undang ( ada undang-

undang yang mengatur kemudian)

Warganegara adalah anggota dari suatu negara.Menjadi anggota atau warganegara sesudah

amandemen UUD 1945 lebih banyak ditentukan oleh undang-undang (UU). Dalam pasal 28 E

UUD 1945 (1) menyatakan bahwa setiap orang berhak memilih kewarganegaraan, memilih

tempat tinggal, dan meninggalkannya serta berhak kembali menjadi warganegara. Orang-orang

yang tinggal dalam wilayah Indonesia dapat diklasifikasikan:

1. Penduduk; yaitu orang yang tinggak / berdomisili / bertempat tinggal dalam wilayah tertentu

di NKRI. Penduduk terdiri dari warganegara Indonesia (WNI) dan Warganegara Aing (WNA).

2. Bukan penduduk, yaitu orang-orang asing yang tinggal sementara di wilayah Indonesia

dengan visa diberikan kantor imigrasi yang menyebut tujuan ke Indonesia, misalnya berwisata

Undang-undang yang menyangkut kewarganegaraan setelah Proklamasi kemerdekaan 17

Agustus 1945;

1. UU No. 3 tahun 1946, UU tentang Kewarganegaraan jaman Presiden Soekarno

2. UU Darurat no. 9 tahun 1955 tentang kependudukan orang asing

3. UU No. 2 Tahun 1958 tentang Penyelesaian Dwi kewarganegaraan Indonesia antara

Indonesia dengan RRC

4. UU No. 62 tahun 1958 tentang Kewarganegaraan Indonesia sebagai penyempurnaan UU.

No/. 3 tahun 1946

5. UU No. 4 Tahun 1969 tentang pencabutan UU No. 2 Tahun 1958 dan dinyatakan tidak

berlaku

6. UU No. 3 Tahun 1976 tentang perubahan pasal 18 UU No. 62 tahun 1958

7. UU No. 12 Tahun 2006, UU Baru Kewarganegaraan (disetujui menjadi UU tanggal 11 Juli

2006)

Asas-asas KewarganegaraanBerdasarkan UU No. 12 Tahun 2006, dalam hal Kewarganegaraan dikenal asas-asas sebagai

berikut:

1. Asas Kewarganegaraan Umum, terdiri dari

a. Asas Kelahiran (ius soli); kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasar tempat atau

2015 35

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 36: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

daerah dimana dilahirkan.

b. Asas Keturunan (ius sanguinis); kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasar darah

atau keturunan

c. Asas kewarganegaraan tunggal; prinsipnya adalah satu kewarganegaraan seseorang, setiap

orang tidak bisa berkewarganegaraan gandha atau lebih dari satu.

d. Asas Kewarganegaraan gandha terbatas; asas ini menentukan kewarganegaraan gandha

lebih dari satu terutama bagi anak-anak sesuai dengan peraturan per Undang-undangan.

Sampai anak berusia 18 tahunm maka anak harus menentukansalah satu

kewarganegaraannya.

2. Asas Kewarganegaraan khusus, antara lain;

a. Asas kepentingan nasional; peraturan mengenai kewarganegaraan Republik Indonesia

adalah mengutamakan kepentingan nasional bangsa Indonesia.

b. Asas perlindungan Maksimum; Pemerintah wajib memberikan perlindungan penuh pada

setiap warganegara Indonesia dalam keadaan apapun baik diluar negeri maupun didalam

negeri

c. Asas persamaan didalam hukum dan Pemerintahan; menyangkut perlakuan sama didepan

hukum dan pemerintahan

d. Asas kebenaran subtantif; prosedur kewarganegraan seseorang bukan hanya adsministratif

tetapi juga subtantif yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

e. Asas Non diskriminasi; tidak boleh membeda-bedakan dalam segala ikwal yang berkaitan

dengan kewarganegaraan.

f. Asas Pengakuan dan Penghormatan terhadap HAM; harus memuliakan HAM dalam hal ikwal

berkaitan dengan Kewarganegaraan

g. Asas Keterbukaan; dalam segala hal yang berkaitan dengan Kewarganegaraan perlu

dilakukan secara terbuka

h. Asas Publisitas; hal yang berkaitan dengankewarganegaraan(termasuk dalam hal ini

memperoleh dan juga kehilangan kewargaangaraan diumumkan dalam berita Negara RI agar

seluruh masyarakat Indonesia mengetahui.

Permasalahan yang muncul dari asas-asa diatas antara lain; Apatride (seseorang yang tidak

memiliki status kewarganegaraan), Bipatride (seseorang yang memiliki status kewarganegaraan

ganda), dan multipatride (seseorang yang memiliki lebih dari dua status kewarganegaraan).

2015 36

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 37: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

Pewarganegaraan (naturalisasi)Naturalisasi merupakan status kewarganegaraan yang diperoleh atas hak opsi, yaitu memilih

dan mengajukan kehendak menjadi warganegara suatu negara.Hak kewarganegaraan

demikian disebut sebagai kewarganegaraan aktif, sementara orang juga bisa menggunakan

hak repudasi yaitu hak untuk menolak kewarganegaraan suatu negara.Mengenai syarat-syarat

dan tata cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia diatur lebih lanjut dengan UU No. 12

Tahun 2006.

-----------------------------------------------------------

Referensi:

1. UU No. 12 Tahun 2006, UU tentang kewarganegaraan RI

2. UUD 1945 amandemnt IV

3. Srijanti, Dkk., Etik Berkewarganegaraan, UMB 2007

Modul 7: Konstitusi & Rule of LawKompetensi Yang Diharapkan

1. Mahasiswa mampu mendefinisikan konstitusi dan Rule Of Law (ROL)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang konstitusi dan Rule Of Law (ROL)

3. Mahasiswa mengerti dan memahami mekanisme pembuatan konstitusi dan Rule Of Law

(ROL)

4. Mahasiswa mengerti dan memahami hubungan antara konstitusi dan Rule Of Law (ROL)

5. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan konstitusi dan Rule Of Law (ROL) di

Indonesia

6. Mahasiswa dapat menerapkan konstitusi dan Rule Of Law (ROL) dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara secara tepat

------------------------------------------------------------------

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia banyak kasus yang menyadarkan

bangsa Indonesia terutama mahasiswa akan arti penting mempelajari konstitusi dan Rule Of

Law (ROL). Konstitusi menyangkut aturan main dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

sedangkan Rule Of Law (ROL) menyangkut penegakan hukum.Dilihat dari situ maka konstitusi

menyangkut hal yang mendasar dan prinsip sebab negara yang besardengan jumlah penduduk

sekitar 240 juta jiwa ini diatur dalam ssuatu aturan yang dikenal sebagai konstitusi.Demikian

2015 37

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 38: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

pula dengan Rule Of Law (ROL) sangat penting karena berkaitan dengan negara hukum artinya

bagaimana semua elemen dalam negara dapat patuh dan taat pada hukum. Dengan kata lain

untuk mencapai tingkat hukum sendiri sangat berkaitan dengan konsep negara hukum (negara

berdasarkan hukum). Kedua-duanya tidak bisa dipisahkan saling kait mengkait.

Konstitusi negara Indonesia mengatur bagaimana negara ini dijalankan.Konsep menjalankan

negara sangat berkaitan dengan tata kelola negara atau yang istilah umumnya dikenal sebagai

ilmu negara dan juga tata negara serta adsministrasi negara. Menjalankan negara perlu dasar

hukum atau landasan hukum dengan kata lain perlu pijakan. Dasar hukum dalam menjalankan

negara republik Indonesia adalah Konstitusi negara dalam hal ini UUD 1945.Didalam konstitusi

juga mengatur jalannya pemerintahan atau dikenal luas sebagai tata kelola pemerintahan.Dan

kajiannya menyangkut ilmu pemerintahan dan adsministrasi pemerintahan.Antara negara dan

pemerintahan berbeda fungsi dan ruang lingkup.

Dalam UUD 1945 bab I menegaskan bentuk dan kedaulatan negara Indonesia. Penegasan itu

terlihat dalam; pasal 1. Ayat 1 yang berbunyi: Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang

berbentuk Republik. Ayat 2 berbunyi: Kedaulatan ada ditangan rakyat dan dilaksanakan

menurut UUD, kemudan ayat 3 berbunyi: negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum.

Dari pasal 1 ayat 1,2, dan 3 diatas menegaskan bahwa ada terdapat UUD 1945 sebagai

konstitusi negara untuk menjalankan kedaulatan rakyat sekaligus menegaskan kekuasaan yang

sebenarnya adalah ditangan rakyat dan ayat 3 nya menegaskan bahwa bangsa Indonesia

adalah negara hukum. Ayat 3 tersebut menegaskan secara jelas bahwa negara Indonesia

berdasarkan hukum.Istilah negara berdasarkan hukum sangat berkaaitan dengan penegakan

hukum atau yang terkenal dengan Rule Of Law (ROL).

Dengan adanya konstitusi dan Rule Of Law (ROL) maka kehidupan negara perlu diatur dalam

rangka mencapai ketertiban dan keteraturan (law and order). Ketertiban dan keteraturan

merupakan modal utama dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai

kesejahteraan bersama untuk mencapai tujuan atau cita-cita bersama bangsa Indonesia seperti

yang tertuan dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke 4: (1)...untuk membentuk Pemerintahan

Indnesia yang melindungan segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia...

(2) untuk memajukan kesejahteraan umum...(3) mencerdaskan kehidupan bangsa..(4) dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan

keadilan sosial.

Pengertian Konstitusi dan Rule Of Law (ROL)

2015 38

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 39: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

Dalam sejarah konstitusi modern hadir berkembang seiring sejalan dengan demokratisasi dan

nasionalisme.Semangat nasionalisme dan demokraatisasi berkaitan erat dengan jaminan hak

pribadi warganegara dan demokrasi sendiri sebenarnya adalah berkaitan dengan hak-hak

politik (berkaitan dengan penguasa) warganegara.Kedua istilah itu kalau dilihat maknanya

adalah memberi ruang yang luas terhadap warganegara terutama berkaitan dengan penguasa

dan kekuasaan.Kondisi seperti itu jauh berbeda dengan jaman sebelumnya dimana diwarnai

kesewenang-wenangan dan penindasan terutama yang dilakukan oleh penguasa. Pada masa

sebelumnya berlaku The King Do not Wrong yang berararti raja tidak pernah salah raja selalu

benar. Dengan demikian apapun yang dilakukan raja tidak bisa disalahkan semuanya harus

dianggab benar.Akibat hal demikian kekuasaan menjadi despostis dan menindas rakyat.

Lahirnya negara konstitusional merupakan proses sejarah yang panjang. Pada masa Yunani

(624-404 SM) Athena pernah mempunyai 11 konstitusi, Aristoteles sendiri pernah

mengumpulkan kosntitusi 158 dari berbagai negara di Yunani Kuno. Konstitusi Yunani kuno

hanya taraf sederhana hanya merupakan sekumpulan ketentuan dan adat kebiasaan

semata.Pada masa kekaisaran Roma pengertian konstitusi memperoleh tambahan arti berupa

sekumpulan ketentuan serta peraturan yang dibuat oleh kaisar.Pada abad pertengahan

konstitusi bergeser kearah feodalisme bersamaan dengan masa suram Eropa abad

pertengahan.

Pada abad ke VII M di Tmur Tengah tumbuh dan berkembang pesat peradaban baru

dilingkungan penganut ajaran Islam.Nabi Muhammad mengembangkan ajaran-ajaran baru

yang dikembangkan sebagai pendorong kemajuan peradaban.Salah satunya adalah Piagam

Madinah (Madinah Charter).Dalam Piagam Madinah berisi penandatanganan persetujuan dan

perjanjian bersama diantara kelompok-kelompok penduduk Kota Madinah untuk bersama-sama

membangun kehidupan bersama yang kemudian berkembang dan memberi sumbangan dalam

kehidupan kenegaraan modern dewasa ini.

Piagam Madinah merupakan piagam tertulis pertama dalam sejarah umat manusia yang dapat

dibandingkan dengan konstitusi dalam pengertian modern.Piagam Madinah merupakan piagam

yang berisi aturan kehidupan bersama di Madinah yang dihuni beberapa golongan, Islam yang

terdiri dari Muhajirin dan Anshor, Kristen, dan Yahudi termasuk musrik. Piagam tersebut dibuat

oleh Nabi Muhammad dengan wakil-wakil golongan penduduk di Kota Yasrib di Madinah pada

tahun 622 M. Awal konstitusi tertulis dilakukan oleh Amerika yang kemudian diikuti diberbagai

negara di Eropa. Akhirnya saat ini didunia terdapat konstitusi yang berupa aturan-aturan dasar

dalam kehidupan bernegara termasuk sistem hukumnya.

2015 39

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 40: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

Konstitusi timbul disebabkan beberapa alasan; pertama, ada keinginan dari warganegara untuk

menjamin hak-haknya dan untuk membatasi kekuasaan penguasa.Pembatasan kekuasaan

penguasa sangat penting agar kekuasaan tidak berjalan menindas dan sewenanh-wenang. Jadi

dengan kosntitusi disatu sisi memberi ruang kebebasan dan perlindungan pada rakyat disisi lain

untuk membatasi penguasa agar tidak sewenang-wenang. Hal seperti itu dipertegas dengan

demokrasi yang menekankan kekuasaan yang ada sebenarnya adalah milik rakyat, rakyat

menyerahkannya pada penguasa.Kalau penguasa tidak bisa lagi menjalankan amanat dari

rakyat maka rakyat sebenarnya berhak untuk menarik kembali.

Kedua, ada keinginan dari pihak yang diperintah (rakyat) dan yang memerintah (penguasa)

untuk membentuk suatu sistem ketatanegaraan yang tertentu.Sistem yang baru tentang sistem

ketatanegaraan dapat dikatakan sebagai sistem yang baru, terdiri dari keinginan penguasa

sekaligus juga dari rakyatnya.Dalam sistem ketatanegaraan yang baru tersebut memberi

kekuasaan hak dan kewajiban penguasa dan rakyat secara berimbang dan diantara keduanya

saling mengontrol tidak ada yang lebih dominan diantara keduannya.

Ketiga, dengan adanya aturan ketatanegaraan yang tertulis maka akan ada jaminan

penyelenggaraan neagara yang lebih dapat membahagiakan rakyatnya. Rakyat menjadi lebih

aktif dan terlibat dalam kehidupan kenegaraan.Rakyat mengawasi dan mendorong agar

kekuasaan yang ada sejalan dan beriringan dengan kehendak rakyat itu sendiri.Ujung dari

situasi seperti itu adalah demi kebahagian dan kesejahteraan rakyat.

Kemudian yang keempat, dengan adanya peraturan kenegaraan yang mendasar tersebut ada

keinginan kerjasama efektif antara beberapa negara untuk menghadapi tantangan dan

hambatan bersama.Mulai saat berikutnya kerjasama antara beberapa negara secara mandiri

menjadi dan dirasa sangat penting. Hal demikian sebenarnya terjadi secara alami karena

mereka menghadapi permasalahan dan tantangan yang tidak bisa diselesaikan sendiri

kerjasama akan menjadikan kehidupan bersama menjadi lebih mudah.

Istilah konstitusi sendiri berasal dari kata constituer dalam Bahasa Perancis yang berarti

membentuk.Maksud dari kosntitusi berarti membentuk atau menyusun suatu negara serta

menyatakan sebagai suatu negara.Dalam istilah Belanda dikenal dengan sbutan Grondwet,

grond berarti tanah/ dasar dan Wet yang berarti Undang-undang.Dari asal kata tersebut maka

konstitusi adalah merupakan Hukum Dasar tertulis yang berkaitan dengan peneyelenggarann

kenegaraan.

Istilah di Ingris adalah Constitution sedangkan di Indonesia menjadi Konstitusi. Dalam Prakteks

Konstitusi di Indonesia terutama sejak reformasi dan adanya Mahkamah Konstitusi (MK) arti

2015 40

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 41: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

konstitusi bergeser dan lebih luas, konstitusi diartikan lebih daripada pengertian Konstitusi yang

berupa Undang-undang Dasar tetapi termasuk Undang-undang pada umumnya. Dalam

pemahaman ilmu politik konstitusi merupakan sesuatu yang lebih luas berupa keseluruhan

peraturan bai tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur dan mengikat berbkaitan dengan

cara-cara suatu pemerintahan negara dijalankan dan diselenggarakan oleh masyarakat.

Menurut Van Apeldoorn, perbedaan konstitusi dan Undang-undang dasar menjelaskan bahwa

UUD merupakan bagian tertulis dari konstitusi. Konstitusi meliputi peraturan baik tertulis

maupun tidak tertulis. Menurut Sri Sumantri dengan melihat dalam prateks dan sejarah di

Indonesia masa lampau mengartikan Konstitusi sama dengan UUD, di Indonesia dulu pernah

ada Konstitusi RIS yang artinya sama dengan UUD RIS. Sedangkan menurut ECS Wade,

konstitusi/UUD adalah suatu naskah yang memaparkan kerangka dan tugas-tugas pokok

pemerintahan negara dan menentukan pokok-pokok kerja badan negara tersebut.

Dalam bahasa latin kata Konstitusi merupakan gabungan dari kata Cume dan Statuere. Cume

yang berarti bersama-sama dengan.., sedangkan statuere mempunyai arti berdiri tegak. Atas

dasar itu maka kata statuere berarti membuat sesuatu agar berdiri tegak atau

mendirikan/menetapkan.Bentuk tunggal dari konstitusi menetapkan sesuatu secara bersama-

sama dan bentuk jamak dari konstitusi adalah menyangkut segala yang ditetapkan.

Penjelasan umum UUD 1945 menyatakan bahwa undang-undang dasar negara hanyalah

sebagian hukum dasar negara yang tertulis.Disamping itu berlaku pula hukum dasar yang tidak

tertulis, yaitu berisi aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam prakteks

penyelenggaraan negara dan tidak tertulis.Hukum dasar tidak tertulis yang timbul dan

terpelihara dalam prakteks disebut sebagai konvensi.Sifat konvensi; merupakan kebiasaan

yang berulang-ulang, tidak bertentangan dengan UUD, dan diterima masyarakat serta bersifat

pelengkap.

Secara umum isi dari konstitusi mengatur; perlindungan terhadap HAM, susunan

ketatanegaraan secara mendasar, dan pembagian serta pembatasan kekuasaan.Disamping itu

menurut Mirriam Budiardjo Konstitusi juga mengatur Organisasi negara dan memuat larangan

untuk mengubah sifat tertentu dari UUD termasuk tentunya cara mengubahnya.

Kasus-kasus yang berkaitan dengan Penegakan HukumBerbagai kasus yang menunjukan begitu pentingnya UUD 1945 bagi bangsa Indonesia.Kasus

berhentinya presiden Soeharto pada tahun 1998 dan kemudian digantikan oleh BJ. Habibie.

Menurut ketentuan UUD 1945 sebelum menjabat Presiden maka calon Presiden

2015 41

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 42: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

mengucapakan sumpah dihadapan MPR. Dalam pasal 8 (ayat 1) disebutkan: jika Presiden

mangkat, berhenti, diberhentikan atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa

jabatannya, ia digantikan oleh wakil Presiden sampai habis masa jabatannya. Pada tahun 1998

MPR tidak bersidang dan pengambilan sumpahnya dilakukan di Istana Negara dengan

disaksikan Ketua MPR dan MA, hal tersebut tidak menyimpang karena pengambilan sumpah

sebagai presiden dilakukan dihadapan ketua MPR sedang tempatnya dalam UUD 1945 tidak

disebutkan. Namun dari pernyataan dan ayat dalam UUD 1945 dapat ditafsirkan dihadapan

MPR dalam suatu Sidang Istimewa MPR.Waktu itu MPR tidak dapat mengadakan sidang MPR

karena keadaan yang memaksa. Oleh karena itu pengambilan sumpah Presiden BJ.Habibie

dilakukan di hadapan ketua MPR dan Ketua MA di Istana negara.

Kasus berikutnya yang sangat aktual adalah kasus century. Pejabat presiden dan atau wakil

presiden dapat diberhentikan jika melanggar ketentuan pasal 7 A UUD 1945, yang berbunyi:

Presiden dan atau wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh MPR atas

usul DPR, baik apabila terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan

terhadap negara, korupsi, penyuapan dan tindakan pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela

maupun apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan wakil Presiden.

Menurut pasa 7 A UUD 1945 pemberhentian Presiden dan atau wakil Presiden tidak bolah

hanya dari wacana, isyu dan tekanan publik.Ketentuan untuk memberhentikan Presiden dan

Wakil Preiden adalah bila telah terbukti nyata dan jelas tentunya sudah diputus oleh

Pengadilan.Untuk yang terakhir ini sangat jelas dan memerlukan waktu dan pembuktian yang

tidak mudah. Dalam Pasal 7 B ayat (1) berbunyi: Usul pemberhentian Presiden dan wakil

Presiden dapat diajukan DPR kepada MPR hanya dengan terlebih dahulu mengajukan

permintaan ke MK untuk memeriksa, mengadili dan memutus pendapat DPR bahwa presiden

dan wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap

negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela; dan / atau

bahwa Presiden dan Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan / atau

wakil presiden.

Untuk mengajukan ke MK, DPR tidaklah mudah, karena dalam pasal 7B ayat (3) disebutkan;

Pengajuan permintaan DPR kepada MK hanaya dapat dilakukan dengan dukungan sekurang-

kurangnya 2/3 dari jumlah anggota DPR yang hadir dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh

sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota DPR. Pasal 7 B (3) tersebut sebenarnya sangat

sulit terlebih-lebih di DPR saat ini didominasi suara Partai Demokrat sebagai partai pemenang

no. 1 dalam pemilu 2004. Itu belum termasuk lobi-lobi kekuasaan yang seringkali dapat

2015 42

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id

Page 43: modul. · Web viewApa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta; suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan PT? 2. Wilayah

mengubah peta dukungan politik secara tiba-tiba. Dari 2 hal diatas tergambar bahwa untuk

memberhentikan Presiden dan Wakil presiden merupakan pekerjaan yang tidak mudah perlu

proses politik dan sangat ditentukan dengan proses politik itu sendiri, memerlukan waktu yang

lama dan hasilnya belum tentu sesuai dengan harapan tetapi bukan juga sesuatu yang tidak

mungkin. Kasus yang masih ingat adalah jatuhnya Presiden KH.Abdurrahman Wahid karena

skandal bulog (Buloggate).Untuk kansus Century agak berbeda karena sudah sejak awal

keterlibatan Presiden SBY belum bisa dibuktikan dan untuk keterlibatan Wakil Presiden

Bodiono belum juga bisa dibuktikan sampai saat ini.

--------------------------------------------------------------------------------

Tugas Mahasiswa 1. Mahasiswa meresume, menganalisa, dan membandingkan termasuk kelebihan dan

kelemahan berkaitan dengan konstitusi yang berlaku di Indonesia semenjak Konstitusi RIS

(UUD RIS), UUD S tahun 1950, sampai pada UUD 1945 amandement 1, 2, 3 dan 4

2. Mendiskusikan fungsi Konstitusi dari berbagai sumber

-------------------------------------------

Referensi

1. UUD1945, amandemen Pertama dan keempat (1999-2002), Penerbit: Setia Kawan Press,

Jakarta: 2005

2. Srijanti, dkk. Etika Berkewarganegaraan, Penerbit: Salemba Empat, Jakarta: 2008

3. Pokok-pokok materi Pendidikan Kewarganegaraan, Tim Dosen MKU FIS UNJ, Jakarta: 2010

1.1

2015 43

KewarganegaraanPusat Bahan Ajar dan eLearning

Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id