laporan hasil evaluasi diri akademi · web viewdalam penyelenggaraan akademik, pamong di...

212
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN A.1. Visi Visi STIE Pariwisata Internasional (STEIN) dirumuskan berdasarkan komitmen sebagai berikut: (1) Komitmen untuk membangun organisasi yang sehat; (2). Komitmen untuk memiliki keunggulan kompetitif bagi lulusannya; (3). Komitmen untuk memberdayakan seluruh civitas akademi melaksanakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; (4) Komitmen menjadi lembaga pendidikan yang menjadi mitra usaha pariwisata yang memiliki daya saing; (5) Komitmen menjadi perguruan tinggi yang sehat dan memberi kesejahteraan bagi seluruh civitas akademinya. Visi STIE Pariwisata Internasional (STEIN) adalah: ”Menjadi sekolah tinggi ilmu ekonomi mitra usaha pariwisata yang unggul, sehat dan sejahtera pada tahun 2017”. Visi sangat penting bagi STEIN karena dapat memberi gambaran langkah STEIN ke depan sebagai sekolah tinggi yang menjadi mitra bagi usaha pariwisata melalui kerjasama program link & match yang berkelanjutan. Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 1

Upload: doannhan

Post on 01-Mar-2018

284 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONENKOMPONEN A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANA.1. Visi

Visi STIE Pariwisata Internasional (STEIN) dirumuskan berdasarkan

komitmen sebagai berikut: (1) Komitmen untuk membangun organisasi yang

sehat; (2). Komitmen untuk memiliki keunggulan kompetitif bagi lulusannya;

(3). Komitmen untuk memberdayakan seluruh civitas akademi melaksanakan

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; (4) Komitmen menjadi lembaga

pendidikan yang menjadi mitra usaha pariwisata yang memiliki daya saing;

(5) Komitmen menjadi perguruan tinggi yang sehat dan memberi

kesejahteraan bagi seluruh civitas akademinya.

Visi STIE Pariwisata Internasional (STEIN) adalah: ”Menjadi sekolah tinggi

ilmu ekonomi mitra usaha pariwisata yang unggul, sehat dan sejahtera pada

tahun 2017”. Visi sangat penting bagi STEIN karena dapat memberi

gambaran langkah STEIN ke depan sebagai sekolah tinggi yang menjadi

mitra bagi usaha pariwisata melalui kerjasama program link & match yang

berkelanjutan.

Visi STEIN memberi makna unggul, sehat dan sejahtera dengan

penjelasan sebagai berikut:

Unggul

memasok tenaga kerja ke mitra usaha pariwisata, menyiapkan SDM

pariwisata melalui uji kompetensi yang konsisten dan berkelanjutan dan

memberikan layanan kepada masyarakat melalui penelitian, dan pengabdian

masyarakat pada industri pariwisata.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 1

Page 2: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Sehat

STEIN sehat karena sumber daya manusia dan sumber daya dana dikelola

secara berkelanjutan, SDM diberdayakan melalui pendidikan studi lanjut,

pelatihan dan penelitian serta pengabdian masyarakat dan sehat sumber

daya dana karena sisa operasional di investasikan ulang tanpa ada dana

yang keluar dalam bentuk deviden.

Sejahtera

karena ada alokasi bonus, THR, Asuransi BPJS, DPLK di BNI, dana pensiun

sampai usia 55 tahun dan dana pensiun usia 55-65 tahun bagi dosen yang

kompeten.

A.2. MisiSTEIN1. Misi

STEIN menyelenggarakan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa

atau perserta didik bidang manajemen peminatan perhotelan dan usaha

perjalanan wisata, yang mampu memenuhi kebutuhan industri dengan:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan

memberdayakan lulusan yang mampu bersaing di dalam dan luar

negeri.

2. Memberdayakan mahasiswa mengembangkan kemampuannya

melayani masyarakat industri pariwisata atas kesadaran dan

kemauannya.

3. Mengendalikan mutu mahasiswa melalui pendidikan dan pelatihan

yang berkelanjutan.

4. Mengejar pengakuan mutu STEIN dari para pengguna lulusan, baik

di dalam dan luar negeri.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 2

Page 3: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

5. Meningkatkan kompetensi kerja bidang manajemen peminatan

perhotelan dan usaha wisata serta bidang akutansi bagi mahasiswa

dalam berbagai bidang industri.

6. Memperluas kesempatan kerja bagi para lulusan di dalam dan di luar

negeri.

7. Mengembangkan karir para lulusannya.

8. Menyelenggarakan kegiatan penelitian pada bidang manajemen dan

akutansi yang bermanfaat secara langsung pada masyarakat.

9. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat secara sistematis dan

berkesinambungan yang dapat dirasakan manfaatnya secara

langsung oleh masyarakat khususnya masyarakat sekitar kampus.

A. 3.Tujuan Tujuan STEIN merujuk merupakan turunan dari visi dan misinya. Tujuan penyelenggaraan pendidikan di STEIN adalah:

a. Mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pemikir, perencana

yang handal dan terorientasi lingkungan dalam bidang pariwisata.

b. Mempertemukan keinginan masyarakat dengan kebutuhan industri

pariwisata

c. Menambah daya tampung pendidikan tinggi dalam rangka

mengantisipasi pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan lulusan

SLTA.

d. Mengadakan diversifikasi dalam rangka mengantisipasi kejenuhan

program manajemen perhotelan dan usaha wisata.

e. Mempersiapkan pengembangan pengetahuan pariwisata menjadi

satu disiplin ilmu tersendiri melalui penelitian berkelanjutan dan

pengembangan tenaga akademi yang berorientasi ilmiah seiring

dengan perkembangan institusi pendidikan STIE Pariwisata

Internasional (STEIN).

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 3

Page 4: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

f. Menghasilkan SDM yang handal dan kompeten pada bidang

kepariwisataan peminatan pada bidang kepariwisataan

mencakup: kantor depan, tata graha, pramusaji restoran, bar dan

usaha perjalanan wisata.

g. Menghasilkan SDM yang mampu melaksanakan tugas-tugas yang

bersifat manajerial pada bidang dengan peminatan pada bidang

kepariwisataan.

h. Menghasilkan SDM yang memiliki kemampuan untuk menciptakan

wirausaha di bidangperhotelan seperti tata graha, binatu dan

restoran serta pada bidang usaha perjalanan wisata.

A.4. Sasaran yang relevan dengan misinya serta Strategi Pencapaiannya.

Dalam rangka mewujudkan Visi dan misinya, STEIN telah Rencana Induk

Pengembangan (RIP) tahun 2011-2020 sebagai rencana jangka panjang

STEIN. Dengan tujuan agar pencapaian yang ditetapkan dalam RIP dapat

dilakukan secara terencana dan sistematis, RIP tersebut dijabarkan dalam

Rencana Strategi (Renstra) lima tahunan, dengan rincian sebagai berikut:

- Renstra 2011-2016 menjaga stabilitas jumlah mahasiswa yang masuk

ke STEIN sesuai dengan daya tampung yang dimiliki setiap tahun,

persiapan akreditasi A bagi program studinya dan menghasilkan

lulusan yang siap kerja, khususnya di industri kepariwisataan. Pada

tahapan ini STEIN sebagai institusi yang unggul, sehat dan sejahtera

dapat tercapai melalui peningkatan fasilitas sarana dan prasarana,

peningkatan kualitas dosen melalui studi lanjut dan peningkatan

produktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat, dan peningkatan

kualitas tenaga kependidikan. Pada periode ini, STEIN menerapkan

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) secara penuh, seluruh

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 4

Page 5: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

dosen sudah S-2, menyalurkan mahasiswa untuk bekerja paruh

waktu, meningkatkan kegiatan dalam seminar ilmiah lokal dan

nasional, penerapan sistem online bidang akademik dan non

akademik dan pemanfaatan multimedia 80% dalam proses

pembelajaran. Pada periode ini ditargetkan pembukaan program studi

baru, sebagai wujud pengembangan institusi akan dilaksanakan.

- Renstra 2017-2020: Dalam rangka mewujudkan STEIN sebagai

sekolah tinggi yang menghasilkan lulusan yang berdaya saing secara

global, khususnya di industri kepariwisataan. Pada periode ini, STEIN

ditargetkan memperoleh Akreditasi A untuk program studi,

menyelenggarakan pembelajaran student learned centered secara

penuh, pemanfaatan multimedia secara penuh, publikasi hasil

penelitian dosen di jurnal terakreditasi baik nasional maupun

internasional, perolehan hak paten bagi dosen, 25% dosen sudah

bergelar S-3 di mana 80% dari dosen sudah memperoleh sertifikasi

dosen dan pembukaan program pascasarjana S-2 Manajemen.

Untuk mewujudkan lulusan sarjana ekonomi bidang manajemen yang

memiliki daya saing dan profesional, ditetapkan sasaran-sasaran dan strategi

pencapaian untuk meningkatkan mutu lulusan sebagai berikut:

1. Pencapaian target kelulusan tepat waktu yang siap pakai minimal

70% dan dapat diserap industri 90% melalui pelayanan yang

memuaskan kepada mahasiswa serta menciptakan hubungan yang

harmonis dengan industri.

Strategi Pencapaian:- Mengevaluasi kurikulum secara teratur setiap 3 tahun dan

menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 5

Page 6: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

- Memaksimalkan peran dosen Pembimbing Akademik untuk

mengarahkan dan memotivasi mahasiswa untuk lulus tetap waktu

melalui pertemuan berkala.

- Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) dan ujian akhir

dijadualkan secaran secara terencana.

- Melaksanakan kuliah remedial dan semester pendek.

- Mendorong dosen untuk memberikan tema penelitian dan melibatkan

mahasiswa dalam penelitiannya.

- Melaksanakan bimbingan skripsi secara terjadual dan terencana.

- Meningkatkan kerjasama dengan pihak industri sebagai tempat

mahasiswa STEIN mengikuti magang dan bekerja sambil kuliah.

- Meningkatkan peran Pusatkarier AKPINDO-STEIN (PAS) dalam

rangka penyaluran mahasiswa dan alumni untuk magang dan bekerja

di industri.

- Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa melalui

kegiatan English Conversation Club (ECC).

- Melakukan monitoring mahasiswa yang magang dan bekerja ke

industri, pada saat yang bersamaan dilakukan survey untuk mengukur

tingkat kemampuan apakah sudah memenuhi kebutuhan industri.

2. Meningkatkan IPK rata-rata lulusan di atas 3.0.

Strategi Pencapaian- Melaksanakan kegiatan tutorial dari mahasiswa senior ke junior dalam

bentuk asisten tugas.

- Melaksanakan kuliah remedial dan semester pendek

- Meningkatkan peran dosen Pembimbing Akademik (PA) dalam proses

pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).

3. Menetapkan lama waktu tunggu bekerja maksimal 6 bulan bagi lulusan

yang belum bekerja pada saat di wisuda.

Strategi Pencapaian

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 6

Page 7: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

- Meningkatkan peran Pusatkarier AKPINDO-STEIN (PAS) dalam rangka

penyaluran ke industri.

- Bekerjasama dengan alumni untuk informasi tentang lowongan

pekerjaan.

4. Meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui program bekerja sambil

kuliah dan mengukur perkembangannya dengan uji kompetensi untuk

mencapai kerangka kualifikasi jenjang enam.

Strategi Pencapaian- Meningkatkan peran PAS dalam rangka penyaluran ke industri.

- Bekerjasama dengan alumni untuk informasi tentang lowongan

pekerjaan.

- Bekerjasama dengan LSP P-1 AKPINDO-STEIN melaksanakan uji

kompetensipada bidang bahasa Inggris, peminatan Front Office, Tata

Hidang, Tata Graha dan Usaha Perjalanan Wisata mengacu pada

standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

- Bekerjasama dengan LSP P-3 Pariwisata untuk melaksanakan uji

kompetensi bagi mahasiswa dan alumni yang telah bekerja mengacu

pada standar BNSP.

5. Menghasilkan SDM bidang dengan peminatan pada bidang

kepariwisataan yang memiliki wawasan dan kemampuan manajerial yang

mampu bersaing baik di dalam maupun di luar negeri.

Strategi Pencapaian- Bekerjasama dengan LSP P-1 AKPINDO-STEIN melaksanakan uji

kompetensi pada bidang bahasa Inggris, peminatan Front Office, Tata

Hidang, Tata Graha dan Usaha Perjalanan Wisata mengacu pada

standar BNSP.

- Bekerjasama dengan LSP P-3 Pariwisata untuk melaksanakan uji

kompetensi bagi mahasiswa dan alumni yang telah bekerja mengacu

pada standar BNSP.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 7

Page 8: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

6. Menghasilkan tenaga wirausaha (entrepreneurship) yang mampu

mengelola dan mengembangkan usaha pada bidang kepariwisataan dan

berbagai bidang lain serta mampu mengembangkannya.

Strategi Pencapaian- Memberikan kuliah kewirausahaan dengan cara praktek langsung bidang

kewirausahaan.

- Menjajagi kerjasama dengan Bank Mandiri dalam pembiayaan

kewirausahaan bagi mahasiswa di Kampus.

7. Meningkatkan kualitas dosen STEIN melalui program pendidikan dan

pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Strategi Pencapaian- Memotivasi dan memotivasi para dosen untuk tugas belajar ke jenjang

yang lebih tinggi sampai S-3.

- Menugaskan dosen untuk meningkatkan kualitas pengajaran dengan

pengikuti pelatihan teknik mengajar yang diselenggarakan Kopertis

Wilayah III dan mentransfer pengetahuannya kepada teman sejawat.

- Memberikan pelatihan metodologi penelitian dan teknik analisis data

kepara para dosen untuk meningkatkan kemampuan para dosen

melakukan penelitian.

- Mendukung dan memfasilitasi dosen dalam n melaksanakan kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

- Menugaskan dosen untuk membuat program kerja setiap semester

mencakup tri dharma perguruan tinggi.

- Membantu dosen mempublikasikan hasil penelitian dosen ke jurnal ISSN,

terakreditasi nasional dan internasional.

- Memfasilitasi dosen dalam menulis bahan ajar, modul dan diktat.

A.5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 8

Page 9: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

STEIN memiliki visi untuk “Melaksanakan pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat dengan perbaikan berkelanjutan melalui

pemberdayaan mahasiswa dan lulusan yang mampu bersaing di dalam dan

luar negeri dengan kompetensi bidang ekonomi dan teknologi pendukungnya

yang efektif, serta holistik pada tahun 2017”. Dalam upaya pencapaian visi

ini, STEIN membentuk misi dan tujuan. Sasaran-sasaran ditetapkan sebagai

pedoman untuk melangkah agar mampu menghasilkan lulusan yang

berkualitas dan memiliki daya saing pada bidang dengan peminatan pada

bidang perhotelan dan usaha wisata.

Ditinjau dari analisis keterkaitan visi, misi, tujuan dan sasaran, tampak

adan keterkaitan dan keberlanjutan yang sistematis antara masing-masing

komponen yang disajikan secara sistematis sehingga merupakan satu

kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

A.6. Deskripsi SWOT Komponen AAnalisa SWOT komponen Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta Strategi

Pencapaian STEIN berdasarkan hasil evaluasi diri.

STRENGTH (S)a. Memiliki visi yang jauh ke depan, realistis dan dapat dicapai.

b. Memiki program yang memungkinkan mahasiswa bekerja sambil kuliah di

STEIN.

c. Memiliki jaringan kerjasama dengan perusahaan, hotel-hotel berbintang

dan restoran terkenal di wilayah Jabodetabek sebagai tempat untuk

menampung mahasiswa magang dan bekerja.

d. Memiliki PAS sebagai lembaga untuk menyalurkan mahasiswa dan

alumni ke industri.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 9

Page 10: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

e. Memiliki LSP P-1 AKPINDO-STEIN sebagai wadah untuk melakukan uji

kompetensi berdasarkan SKKNI bagi mahasiswa dan alumni yang diakui

oleh BNSP.

f. Penyelenggaraan proses belajar mengajar di S-1 didukung oleh sarana

dan prasarana yang memadai dan mendukung seperti ruang komputer

simulator kantor depan (Front Office) Fidelio, ruang praktek restoran

yang representatif, model room beserta peralatan tata graha

(housekeeping), e-learning, internet, komputer statistic (SPSS), komputer

akuntansi (Myob), LINDO, perpustakaan dan berbagai ruangan

pendukung lainnya bagi aktifitas dosen dan mahasiswa.

g. Memiliki sumber daya manusia yang memiliki kemampuan

mengoperasikan sistem informasi administrasi akademik.

h. Memiliki kerjasama dengan SMK-SMK Pariwisata yang ada di wilayah

Jabodetabek.

WEAKNESS (W)a. Belum ada MoU dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri

b. Kerjasama dengan industri dalam bentuk MoU relatif masih kurang.

c. Kerjasama dengan industri perhotelan di luar Jabodetabek belum ada.

d. Jurnal Internasional dan nasioperasional terakreditasi belum ada.

e. Dosen tetap masih bergelar S-1 masih ada 3 orang.

f. Dosen tetap yang memilik kualifikasi S-3 baru 3 orang dengan usia di

atas 55 tahun.

g. Dosen tetap yang memiliki sertifikasi dosen baru 3 orang.

h. 95 % mahasiswa berasal dari lulusan SMK Pariwisata (SMIP).

i. Tenaga kependidikan dengan gelar S-1 ada 4 orang.

j. Kerjasama dengan pemerintah setempat secara formal belum ada, baik

dalam bentuk penelitian maupun pengabdian masyarakat.

k. Kemampuan meneliti para dosen relatif masih rendah.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 10

Page 11: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

OPPORTUNITY (O)a. Tersedianya jaringan informasi global mewujudkan visi, misi dan tujuan

programstudi.

b. Peluang beasiswa khususnya BPPSbagi dosen untuk menempuh studi

lanjut hingga S3.

c. Banyak peluang untuk mendapatkan Hibah dari pemerintah, dana

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari

Pemerintah.

d. Lulusan SMU dan SMK non Pariwisata khususnya pada bidang bisnis.

THREAT (T)a. Jumlahmahasiswa yang masuk ke program S-1 STEIN 95% berasal

dari SMK Pariwisata (SMIP).

b. Banyaknya baru sejenis yang diselenggarakan di wilayah Jabodetabek

yang berlomba untuk meningkatkan kualitas lulusannya.

c. Pengembangan sejenis di daerah.

KOMPONEN B.TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTUB.1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya

Dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) di STEIN dalam menjalankan

fungsinya sebagai lembaga pendidikan tinggi relatif baik. SDM di STEIN

terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan dengan tugas dan fungsi masing-

masing untuk mendukung peningkatan kualitas dan keberlanjutan STEIN.

Setiap personil di STEIN memiliki tugas dan tanggungjawab yang jelas yang

sudah dituangkan di dalam Statuta STEIN. Di samping mengacu kepada

statuta, dalam menjalankan kegiatannya STEIN juga mengacu kepada

Peraturan Yayasan Lembaga Bina Pendidikan Pariwisata (YLBPP) yang

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 11

Page 12: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

mengatur hak dan kewajiban Dosen dan Tenaga Kependidikan sebagai

karyawan di lingkungan YLBPP.

Sejumlah dosen juga mendapatkan tugas tambahan jabatan struktural

sebagai Ketua, Wakil Ketua, dan Ketua Program Studi yang rincian fungsi

dan tugas pokoknya Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya di STEIN

adalah sebagai berikut:

a. Ketua1) Fungsi Pokok:

Memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian

terapan dan pengabdian kepada masyarakat dan pembinaan civitas

akademika di lingkungan STEIN serta hubungan dengan

lingkungannya.

2) Tugas Pokok

2. Menetapkan pola kebijakan umum STEIN dengan berpedoman

kepada kebijakan pemerintah c.q. Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta

memperhatikan kebijakan dan ketentuan yang digariskan oleh

Pengurus Yayasan.

3. Merencanakan, membina dan mengembangkan kurikulum dan silabus.

Menetapkan jadwal kegiatan tiap program studi dan

mengkoordinasikan pelaksanaannya.

4. Memimpin dan atau mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan

kegiatan dari unsur pelaksana akademik (pendidikan dan pengajaran),

administrasi pendidikan, pemasaran dan penerimaan mahasiswa baru,

kemahasiswaan dan alumni .

5. Memimpin rapat akademik yang diadakan secara berkala.

6. Menghadiri rapat program studi yang diadakan secara berkala.

7. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan program akademik dan

terhadap pelaksanaan yang telah ditetapkan.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 12

Page 13: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

8. Membuat rancangan, mengusulkan dan melaksanakan rencana induk

pengembangan, rencana strategis dan rencana operasional tahunan

setelah disetujui pengurus yayasan;

9. Mengajukan usul pengangkatan dan pemberhentian tenaga edukatif

dan administratif sesuai tuntutan kebutuhan dan peningkatan mutu

pendidikan dan pengajaran kepada Pengurus Yayasan.

10.Mengajukan usul kepada instansi yang berwenang mengenai

penetapan jenjang kepangkatan dosen, sesuai dengan kriteria yang

ditetapkan dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor:

17 tahun 2013 tentang jabatan fungsional dosen dan angka kreditnya

yang diperbaharui melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 46 tahun

2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 17

tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.

11.Melaksanakan sistem otonomi kampus yang telah didelegasikan oleh

Yayasan dan bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya yang

ada untuk dikelola dengan sebaik-baiknya dan

mempertanggungjawabkannya ke Pengurus Yayasan.

12.Merumuskan dan mengajukan saran dan dasar pertimbangan

mengenai pola sistem penggajian/honorarium tenaga pengajar.

13.Memungut dan membayar pajak dari gaji dan honorarium seluruh staf,

baik tetap dan tidak tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

14.Membuat laporan bulanan dan tahunan yang meliputi keadaan dan

perkembangan (periksa posisi) serta pelaksana program

perkembangan pendidikan sebagai laporan pertanggungjawaban

Ketua kepada Pengurus Yayasan.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 13

Page 14: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

a. Wakil Ketua I1) Fungsi Pokok

Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan di bidang

Akademik.

2) Tugas PokokTugas Pokok Wakil Ketua I mencakup bidang Perencanaan,

pelaksanaan dan pengembangan pendidikan dan pengajaran serta

penelitian; Pembinaan tenaga pengajar dan tenaga penelitian.;

Persiapan program pendidikan baru berbagai tingkat maupun bidang

dan rancangan produk serta layanan tiap program studi sesuai

perkembangan terkini di pasar kerja.; Penyusunan program bagi usaha

pengembangan daya penalaran mahasiswa; Perencanaan dan

pelaksanaan kerja sama pendidikan dan penelitian diantara program

studi-program studi di lingkungan STEIN ; Perencanaan dan pengelolaan

pemasaran dan penerimaan mahasiswa baru; Pengolahan data yang

menyangkut bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

b. Wakil Ketua II1) Fungsi Pokok:

Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan di bidang

administrasi umum dan keuangan.

2) Tugas Pokok

Tugas pokok Wakil Ketua II meliputi pembuatan perencanaan dan

Pengelolaan keuangan yang efisien dan efektif ; Perencanaan dan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 14

Page 15: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

pengembangan sumber daya manusia (dosen dan karyawan);

Pengelolaan sarana dan prasarana; Pengurusan kerumah tanggaan

dan pemeliharaan ketertiban; Pengurusan ketatausahaan ;

Penyelenggaraan hubungan masyarakat dan Pengolahan data yang

menyangkut bidang administrasi umum.

c. Wakil Ketua III1) Fungsi Pokok:

Mewakili Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan

kemahasiswaan dan alumni di bidang pendidikan yang bersifat

kokurikuler.

2) Tugas Pokok

Mengawasi dan memlihara ketertiban serta mengkoordinasikan

kegiatan di lingkungan STEIN yang meliputi:

a) Pelaksanaan usaha pengembangan daya penalaran

mahasiswa.

b) Kerjasama dengan lembaga pendidikan sejenis dalam

berbagai usaha di bidang kemahasiswaan.

c) Pelaksanaan kegiatan di bidang pengabdian kepada

masyarakat dalam rangka turut membantu

memecahkan masalah-masalah yang dihadapi

masyarakat dan pembangunan.

d) Membuat/menyusun data base daftar lulusan

STEIN/alumni dan memperbaharuinya setiap tahun.

e) Melaksanakan kegiatan promosi STEIN ke sekolah,

perusahaan yang sesuai dengan sasaran pasar, dan

bertanggung jawab atas keberlanjutan kuantitas dan

kualitas calon mahasiswa.

d. Ketua Program Studi

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 15

Page 16: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

1) Fungsi Pokok:

Program studi mempunyai fungsi melaksanakan pendidikan dan

pengajaran dalam program Sarjana (S-1), yang ditujukan pada

suatu kemampuan akademik yang memiliki keterampilan

profesional dan keahlian tertentu dalam bidang manajemen dengan

peminatan manajemen perhotelan dan usaha wisata, penelitian

terapan dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan

pendidikan di STEIN dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

2) Tugas Pokok

Membantu Ketua, mengkoordinasikan kegiatan pendidikan

dan pengajaran, penelitian terapan dan pengabdian kepada

masyarakat di lingkungan program studi meliputi:

a) Merancang struktur program kurikulum dan perumusan

silabi untuk program studi dengan kebutuhan program

studi dan bobot SKS.

b) Merencanakan jadwal kegiatan akademik dan personil

yang handal melaksanakan kegiatan setiap semester

c) Mengendalikan pelaksanaan program studi.

d) Mengevaluasi, membina dan mengembangkan sistem,

metode pengajaran, kurikulum dan silabi program

pendidikan dalam program studi.

e) Merencanakan, membina dan mengembangkan tenaga

pengajar, staff pelaksana teknis dan mahasiswa di

lingkungan program studinya, baik kuantitas maupun

kualitas.

f) Merencanakan, melaksanakan, membina dan

mengembangkan praktek laboratorium, program latihan

penulisan, skripsi, diskusi, seminar dan penalaran scsuai

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 16

Page 17: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

dengan kebutuhan program studi.

g) Memantau dan mengawasi penyelenggaraan semua

kegiatan program akademik dan penyelenggaraan

administrasi kehadiran mahasiswa dan tenaga pengajar.

h) Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi,

mengadministrasikan dan menyusun laporan ujian

semester.

i) Memprakarsai, melaksanakan, membina dan

mengembangkan hubungan kerjasama dengan berbagai

unsur dalam industri dan organisasi pariwisata dan

instansi pemerintah , dalam rangka memperluas dan

meningkatkan kesempatan latihan praktek kerja, praktek

lapangan dan mengumpulkan data/informasi dalam

rangka pcnulisan Skripsi

j) Merencanakan dan menyelenggarakan program

pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan penelitian

terapan.

k) Dalam melaksanakan fungsi tersebut diatas, Kaprodi

selalu berkonsultasi dan bekerja sama dengan Waket I

Sejumlah tenaga kependidikan juga diberi tugas sebagai pejabat struktural di

bidang administrasi di lingkungan STEIN mencakup bidang akademik,

kemahasiswaan, umum, keuangan dan kepegawaian dengan uraian tugas

sebagai berikut:

a. Akademik :1) Perencanaan, pelaksanaan, pengembangan pendidikan dan pengajaran.

2) Pembinaan tenaga pengajar.

3) Penyusunan program bagi usaha pengembangan daya penalaran

mahasiswa.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 17

Page 18: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

b. Kemahasiswaan :1) Melaksanakan pembinaan mahasiswa oleh staf pengajar dalam

pengembangan sikap berorientasi serta kegiatan mahasiswa antara lain

dalam seni budaya dan olah raga sebagai bagian pembinaan sivitas

akademi yang merupakan sebagian dari tugas pendidikan tinggi.

2) Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan bagi mahasiswa.

3) Melaksanakan Perencanaan dan pelaksanaan kreatifitas dan kewirausahaan

mahasiswa.

4) Melaksanakan kerjasama dengan lembaga pendidikan yang sejenis dalam

berbagai usaha dibidang kemahasiswaan.

5) Menciptakan iklim pendidikan yang baik dalam kampus dan membantu

pelaksanaan program pembinaan pemeliharaan kesatuan dan persatuan

bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

6) Melaksanakan kegiatan dibidang pengabdian kepada masyarakat dalam

rangka turut serta membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi

masyarakat dan pembangunan:

7) Mengolah data yang menyangkut bidang pendidikan yang bersifat ko-kurikuler.

c. Umum :1) Mengurus ketatausahaan.

2) Mengelola data yang menyangkut bidang administrasi umum.

3) Mengelola perlengkapan.

4) Mengurus kerumah tanggaan, pemeliharaan keamanan

dan ketertiban.

d. Keuangan :1) Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja

2) Membuat rencana pengadaan sarana, prasarana dan perlengkapan.

3) Melakukan semua penerimaan dan pengeluaran uang.

4) Melakukan pembukuan tentang penerimaan dan pengeluaran uang

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 18

Page 19: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

5) Menyusun laporan secara bulanan/tahunan .

e. Kepegawaian1) Mengurus proses administrasi pengangkatan dan pemberhentian

pegawai dan tenaga pengajar.

2) Membuat daftar gaji para pegawai/tenaga pengajar tetap, dan melakukan

pembayaran honor para tenaga pengajar tidak tetap.

3) Melakukan administrasi kepegawaian

B.2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas

Dalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN

Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-

output –outcome. Dengan demikian seluruh sumberdaya yang dimiliki oleh

STEIN diberdayakan dalam rangka pencapaian visi dan misi STEIN. Visi dan

misi yang dimiliki STEIN diterjemahkan dalam kegiatan operasional STEIN

setiap tahun, hal ini dilakukan agar kepemimpinan di STEIN secara

operasional berjalan dengan baik dan terencana. Setiap semester STEIN

melaporkan hasil evaluasi kegiatan operasional tersebut ke Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) secara online melalui portal

Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) mencakup laporan kegiatan

Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Laporan tersebut merupakan bagian dari akuntabilitas pelaksanaan tugas

STEIN sebagai institusi pendidikan tinggi. Yayasan LBPP sebagai pembina

STEIN menerima tembusan laporan. Yayasan LBPP bersama jajaran

pimpinan STEIN mengevaluasi secara bersama-sama efektifitask

kepemimpinan operasional STEIN setiap semester, masukan-masukan dan

kelemahan yang ditemukan diperbaiki pada semeser berikutnya. Kegiatan ini

dilakukan STEIN secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga hasil kerja

kepemimpinan secara operasional dapat dievaluasi setiap semester.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 19

Page 20: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Dalam penyelenggaraan, sistem kepemimpinan di STEIN

diselenggarakan secara demokratis dan transparan. Masukan-masukan dari

dosen dapat disampaikan langsung maupun tertulis kepada Ketua . Masukan

dari mahasiswa dapat disampaikan secara langsung maupun tertulis melalui

kotak saran maupun email dalam rangka memperbaiki kinerja . Wadah lain

untuk memberi masukan ke dari para dosen adalah pada saat pertemuan

atau rapat khusus antara Ketua dengan para dosen, sedangkan yang secara

tertulis dapat disampaikan melalui surat atau email. Di samping itu, Ketua

juga aktif dalam yahoo group STEIN sebagai wadah komunikasi STEIN.

Proses pengelolaan STEIN diselenggarakan Ketua dibantu oleh para Wakil

Ketua dan Ketua Program Studi yang membawahi para dosen teori dan

praktek.

Setiap kebijakan di STEIN disosialisasikan dengan baik ke seluruh

civitas akademik. Statuta STEIN dan Peraturan Yayasan LBPP

disosialisasikan keseluruh karyawan dengan baik dengan baik dalam bentuk

forum diskusi secara terbuka. Kebijakan yang terkait dengan mahasiswa

disosialisasikan dengan cara membuat pengumuman ke tiap-tiap kelas,

dengan demikian mahasiswa mengetahui kebijakan terkini institusi.

Mahasiswa diberi kesempatan memberi saran dan kritik untuk perbaikan

institusi ke depan dalam bentuk wadah kotak saran dan kesempatan forum

diskusi. Kritik dan saran yang diberikan oleh mahasiswa dapat berupa

perbaikan kualitas pelayanan akademik, administrasi, kualitas dosen, sarana

dan prasaran serta hal lain yang mendukung perbaikan institusi ke depan.

Pendelegasian tugas berjalan dengan sangat baik, terstruktur dan

sistematis. Dari sisi jabatan struktural, para pejabat sudah memiliki tugas dan

kewenangan masing-masing. Dari sisi penanggungjawab mata kuliah, setiap

mata kuliah memiliki dosen pengampu yang berkoordinasi secara langsung

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 20

Page 21: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

dengan Ketua Program Studi untuk memonitor, mengevaluasi dan

mengembangkan mata kuliah yang berada di bawah tanggungjawabnya.

Pengelolaan di STEIN selama ini sudah berjalan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing. Dosen sebagai pelaksana

memberikan laporan pertanggungjawaban hasil kerjanya setiap semester ke

Ketua Program Studi dengan melaporkan kegiatan perkuliahan yang

dilaksanakannya dalam bentuk Berita Acara Perkuliahan (BAP). Dalam hal ini

Ketua akan mengevaluasi kinerja dosen berdasarkan laporan tersebut dan

hasil analisa dilaporkan ke Wakil Ketua I dan diteruskan ke Ketua STEIN.

Jajaran pimpinan secara bersama-sama akan mendiskusikan hasil evaluasi

tersebut untuk menjadi informasi dalam rangka peningkatan kualitas STEIN

di masa mendatang.

Guna mendukung sistem kepemimpinan dan pengalihan (deputizing)

serta akuntabilitas pelaksanaan tugas di STEIN, STEIN menerapkan Sistem

Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Pada SPMI diatur tentang mekanisme

untuk memastikan penjaminan mutu STEIN secara internal berjalan sesuai

dengan yang ditetapkan. Pada SPMI sistem kepemimpinan operasional dan

pengalihan yang efektif dibuat dalam bentuk prosedur-prosedur dan instruksi

kerja termasuk bagaimana menerapkan akuntabilitas pelaksanaan tugas di

STEIN yang mengacu pada prosedur yang dibuta. Secara keseluruhan SPMI

di STEIN terdiri atas 3 dokumen, yaitu:

a. Dokumen Pedoman Mutu yang berisikan aturan main penerapan SPMI

secara umum, mengacu kepada standar nasional pendidikan tinggi.; 2.

yang dituangkan dalam pedoman mutu, prosedur mutu dan instruksi kerja

yang terdiri dari 3 jenis dokumen antara lain:

b. Prosedur Mutu berisikan dokumen umum yang mengatur

keterkaitan antardepartemen, antar bagian di seluruh lingkungan

STEIN. Selain itu Prosedur Mutu ada yang hanya berlaku di bagian

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 21

Page 22: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

atau departemen tertentu. Adapun dokumen prosedur mutu di tiap

bagian ,antara lain:

1). Akademik

2). Keuangan dan Umum

3). Kemahasiswaan dan alumni

4). Bimbingan Akademik

5) Penelitian dan Pengembanga

6) Sarana dan Prasarana

c. Instruksi Kerja

Dokumen ini berupa petunjuk rinci dan teknis tentang tata cara

melakukan suatu pekerjaan dari langkah awal hingga langkah akhir

sesuai dengan prosedur kerja standar sebagai acuan agar mudah

diikuti para pemula ataupun pegawai lain guna mempermudah rotasi

dari satu bagian ke bagian lain.

B.3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program.

Sebelum diterapkan, setiap kebijakan STEIN dibahas terlebih dahulu

melalui mekanisme rapat rutin sebagai wadah untuk koordinasi antara jajaran

pimpinan STEIN yang dihadiri oleh Ketua, para Waket, Ketua Program Studi

dan pejabat lain yang terkait. Rapat rutin menjadi wadah bagi jajaran

pimpinan untuk membahas saran dan kritik yang diperoleh dari Dosen,

tenaga kependidikan, dan mahasiswa sebagai sumber masukan untuk

pengembangan kebijakan serta pengelolaan STEIN ke depan. Hasil-hasil

rapat disosialisasikan melalui surat dan papan pengumuman.

Para Wakil Ketua bertanggungjawab memonitor penerapan kebijakan

baru yang terkait dengan departemennya dengan berkoordinasi dengan

seluruh unsur pelaksana di bidangnya. Keputusan rapat yang terkait dengan

bidang Akademik berada di bawah tanggungjawab Wakil Ketua I yang

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 22

Page 23: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

diteruskan ke Ketua Program Studi untuk diimplementasikan, keputusan

rapat terkait dengan keuangan, umum, sarana dan prasarana

pelaksanaannya di bawah tanggungjawab Wakil Ketua II beserta jajarannya,

dan keputusan terkait dengan bidang kemahasiswaan dan pemasaran

(marketing) berada di bawah tanggungjawab Wakil Ketua III dan jajarannya.

Setiap akhir bulan, masing-masing bidang memberikan laporan monitoring

dan evaluasi pelaksanaan kegiatan departemennya ke Ketua STEIN,

selanjutnya Ketua STEIN menganalisis hasil laporan tersebut dan

menyampaikannya ke Ketua Yayasan LBB, sebagai bentuk laporan bulanan.

Partisipasi Dosen dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan

dan koordinasi pelaksanaan program secara konsisten dilaksanakan setiap

semester dalam rapat dosen. Pada saat rapat Dosen, jajaran Pimpinan

STEIN meminta aspirasi berupa kritik dan saran dalam rangka

pengembangan kebijakan dan peningkatan pengelolaan STEIN ke Depan.

Partisipasi dari mahasiswa juga diharapkan dengan memberikan

kesempatan kepada mahasiswa memberikan aspirasi, saran dan keluhan

baik melalui kotak saran, dan secara langsung dalam forum diskusi. Ketua

STEIN secara pro aktif meminta saran dari mahasiswa dalam upaya

perbaikan pelayanan di STEIN. Alumni dan industri sebagai pengguna juga

diberi kesempatan memberi masukan berupa saran dan kritik melalui

kegiatan survei yang secara konsisten dilakukan oleh institusi. Dengan

adanya kesempatan

B.4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program

Pengembangan STEIN saat ini disusun dalam bentuk program jangka

panjang dalam bentuk Rencana Induk Pengembangan (RIP) periode 2011-

2020, program jangka panjang tersebut dibagi atas atas Rencana Strategis

(Renstra) masing-masing 5 tahun. Pelaksanaan kerja dalam RIP dan Renstra

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 23

Page 24: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

dilaksanakan dan dimonitor sesuai dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan

STEIN dirumuskan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun. RIP jangka

panjang dibagi atas 2 kelompok Renstra, yaitu Renstra untuk jangka waktu 5

tahun pertama dan jangka waktu 5 tahun kedua.

Dalam rangka pencapaian Renstra, STEIN menyelenggarakan

Program Kerja Operasional tahunan, di mana pembuatannya mengacu ke

Renstra yang ada dalam rangka pencapaian visi, misi sasaran dan tujuan

program di STEIN. Mekanisme monitoring dilakukan dalam laporan kinerja

ke STEIN setiap semester.

B.5. Efisiensi dan Efektifitas KepemimpinanSistem kepemimpinan yang diterapkan di lingkungan S-1 STEIN

diatur berdasarkan Statuta STEIN tahun 2014 yang dibuat bersama-sama

antara Pimpinan Yayasan LBPP dengan STEIN. Sistem Kepemimpinan di

STEIN sangat efisien dan efektif dan dibuat sederhana. Dengan mengacu

pada Statuta STEIN tahun 2014, struktur kepemimpinan STEIN adalah

sebagai berikut:

1) Ketua

a) Ketua adalah pejabat tertinggi di lingkungan STEIN

b) Masa jabatan Ketua adalah 4 (empat) tahun.

c) Ketua dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari

dua kali masa jabatan berturut-turut.

d) Ketua bertanggung jawab langsung kepada Pengurus Yayasan.

e) Ketua bertanggung jawab atas terpeliharanya keterpaduan, kecukupan

mahasiswa, kelancaran dan kesinambungan pelaksanaan program

pendidikan dan proses belajar mengajar serta terjaminnya isi dan mutu

pendidikan dan pengajaran.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 24

Page 25: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

f) Ketua bertanggung jawab atas pemeliharaan ketertiban dan

keamanan di lingkungan kampus serta hubungannya dengan

lingkungan sekitarnya.

g) Ketua bertanggjung jawab menetapkan produk dan layanan tiap

program studi berdasarkan rapat tinjauan manajemen dan

rekomendasi tim audit SPMI.

h) Ketua diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus Yayasan setelah

masa jabatan berakhir.

i) Ketua dapat diberhentikan oleh Pengurus Yayasan sebelum masa

jabatan berakhir apabila Ketua tidak memenuhi kinerja yang diperoleh

melalui laporan tahunan, demi keberlanjutan STEIN.

2) Wakil Ketua

a) Pembantu Ketua diangkat dan diberhentikan oleh Badan Pengurus

Yayasan.

b) Masa jabatan Wakil Ketua adalah 4 (empat) tahun, setelah mana boleh

diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali

berturut-turut.

c) Wakil Ketua dapat diberhentikan oleh Pengurus Yayasan sebelum masa

jabatan berakhir apabila Wakil Ketua tidak memenuhi kinerja demi

keberlanjutan STEIN yang diperoleh melalui laporan bulanan atau tahunan,

demi keberlanjutan STEIN.

3) Ketua Program Studi dan Kepala Bagian Administrasi

a) Ketua Program Studi , Kepala Bagian Administrasi diangkat dan

diberhentikan oleh Badan Pengurus Yayasan.

b) Masa jabatan Ketua Program Studi, Kepala Bagian Administrasi adalah

3 (tiga) tahun setelah mana dapat diangkat kembali dengan ketentuan

tidak boleh lebih 2 (dua) periode berturut-turut.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 25

Page 26: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Dalam rangka efektifitas kepemimpinan, unit kemahasiswaan dan

marketing dalam rangka penerimaan mahasiswa dan monitoring kegiatan

mahasiswa dan alumni di tempat bekerja dibuat menjadi satu di bawah Wakil

Ketua III. Tujuannya adalah untuk mengefektifkan monitoring perkembangan

seorang mahasiswa di luar bidang akademik, sejak yang bersangkutan

menjadi calon mahasiswa, selama menjadi mahasiswa yang kuliah sambil

bekerja dan setelah lulus menjadi alumni dapat termonitor dengan baik dan

berkelanjutan. Hasil-hasil monitoring kegiatan mahasiswa khususnya di

industri dirangkum oleh Wakil Ketua III dan masukan-masukan dibahas

dalam rapat pimpinan.

Struktur Program Studi juga dibuat efektif, Ketua Program Studi, yang

langsung membawahi koordinator praktek. Ketua program studi berkoordinasi

dengan unit penjamin mutu, bidang akademik, bidang kemahasiswaan dan

kerjasama, PusatKarier AKPINDO-STEIN (PAS) serta bimbingan skripsi dan

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).

LPPM sebagai unit baru di STEIN yang merupakan penggabunga

Lembaga Penelitian (Lemlit) dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat

(LPM). Penggabungan kedua lembaga ini dilakukan untuk efektifitas kerja

dan efisiensi penganggaran di kedua unit.

Efektifitas kepemimpinan STEIN juga diwujudkan secara online dengan

adanya yahoo.group bagi seluruh pejabat struktural di STEIN. Setiap

personil di jabatan struktural mulai dari Kepala Bagian, Ketua Program Studi,

Para Wakil Ketua, Ketua dan Ketua Yayasan diwajibkan menjadi anggota

yahoo.group tersebut. Dengan demikian, informasi-informasi terkini di

lingkungan STEIN baik berupa kebijakan, saran dan kritik dapat didiskusikan

bersama secara online sebelum diambil keputusannya.

Efisiensi kepemimpinan dilakukan dengan melaksanakan setiap kegiatan

pada dengan mengacu pada efisiensi anggaran dan personel kepanitiaan

dengan catatan tujuan mutu yang ditetapkan dapat tercapai. Personil yang

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 26

Page 27: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

ikut dalam satu kegiatan kepanitiaan harus dipastikan dapat memberikan

konstribusi yang maksimal pada kegiatan tersebut, dengan demikian

penggunaan anggaran yang dialokasikan untuk suatu kegiatan dapat berjalan

efisien dan efektif.

Dalam rangka efisiensi seluruh kegiatan dibuat dengan terencana dan

sistematis. Setiap awal tahun, setiap unit mengajukan rencana anggaran

untuk satu tahun ke depan ke Ketua STEIN, selanjutnya dibahas secara

bersama-sama di dalam rapat program kerja kegiatan operasional satu tahun

ke depan. Dalam rangka efisiensi dan efektifitas, setiap unit harus

menjelaskan rencana kegiatan dan penggunaan anggaran yang diusulkannya

di hadapan pimpinan sebelum diusulkan ke Yayasan. Pengajuan pemakaian

dana kegiatan di diajukan ke bagian keuangan paling lambat 2 minggu

sebelum pelaksanaan berdasarkan program yang disetujui. Dalam

melaksanakan kegiatan, selalu berupaya melakukan efisiensi anggaran pada

setiap kegiatan.

B.6. Evaluasi program dan pelacakan lulusanEvaluasi program pada STEIN dilakukan setiap semester pada awal

dan akhir semester. Evaluasi dilakukan berdasarkan laporan kegiatan dan

permasalahan yang dilakukan setiap tahun oleh . Evaluasi dari mahasiswa

dilakukan dengan cara melakukan survey tentang pelayanan dosen dan

pelaksanaan proses belajar mengajar. Meningkatnya minat masyarakat

khususnya lulusan SMK Pariwisata ke STEIN membuat STEIN berupaya

meningkatkan kualitasnya ke depan dengan mengevaluasi kinerjanya secara

berkala dan konsisten.

Pelacakan kelulusan untuk langkah awal dilakukan dengan membuat

database calon wisudawan pada saat pelaksanaan wisuda. memonitor

perkembangan karir lulusan di industri. Untuk melacak lulusan, juga

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 27

Page 28: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

menggunakan sarana jaringan sosial facebook, SMS dan email melalui

dosen atau staf yang ditugaskan. Jumlah lulusan STEIN saat ini 317

orang.

B.7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal

Perencanaan dan pengembangan program di STEIN dilakukan

mengacu pada hasil evaluasi sebelumnya, baik secara internal STEIN

maupun eksternal. Evaluasi internal proses kegiatan di STEIN dilakukan

melalui mekanisme Audit Mutu Internal (AMI) berdasarkan Sistem

Penjaminan Mutu (SPMI) STEIN yang dilakukan setiap enam bulan, temuan

dalam pelaksanaan AMI akan dibawakan ke dalam Rapat Tinjauan

Manajemen (RTM) setiap enam bulan. Hasil-hasil RTM merupakan rencana

tindak lanjut untuk perbaikan dan pengembangan program-program di

STEIN. Hasil tindak lanjut RTM akan diperiksa sesuai dengan jadual yang

ditetapkan oleh penanggungjawab pelaksana. Di samping melalui AMI,

evaluasi internal juga dilakukan berdasarkan masukan-masukan dari seluruh

civitas academi untuk perbaikan proses di lingkungan STEIN dalam bentuk

rencana dan pengembangan program di masa mendatang.

Evaluasi eksternal dilakukan melalui survei langsung ke industri

sebagai pengguna mahasiswa dan lulusan STEIN, secara konsisten STEIN

melakukan survei untuk mengevaluasi eksternal tentang kualitas mahasiswa

dan lulusan STEIN, berupa kritik dan saran yang selanjutnya akan dimasukan

ke dalam rencana dan pengembangan program di STEIN untuk tahun

berikutnya. Dari sisi keuangan, Yayasan LBPP selaku pembina STEIN setiap

tri wulan mengaudit kondisi keuangan STEIN, baik dari sisi efektifitas maupun

efisiensi penggunaan dana di STEIN. Dengan demikian seluruh kegiatan di

STEIN termonitor dan terkendali, baik secara internal maupun eksternal.

Wujud implementasi hasil evaluasi internal dan eksternal dalam

rangka pengembangan program STEIN, perencanaan program dilakukan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 28

Page 29: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

secera bertahap setiap tahun, hasil perencanaan diterapkan dalam bentuk

program kerja tahunan. Jika program yang direncanakan dapat

dilaksananakan, langkah selanjtunya dalah mengembangkan STEIN ke

arah yang lebih baik. Pengembangan dilakukan secara partisipatif dengan

melibatkan seluruh dosen dan civitas academika di STEIN. Perencanaan

dan pengembangan dibuat dalam bentuk dokumen program kerja dan

anggaran setiap tahun akademik. Pembuatan program kerja mengacu pada

Rencana Induk Pengembangan (RIP) tahun 2011-2020, yang dibagi dua

tahap Rencana Strategi (Renstra), yaitu Renstra 2011-2016 dan Renstra

2016-2021.

B.8 Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa

Dengan melakukan evaluasi terhadap pengelolaan setiap semester,

hasil evaluasi memberikan dampak yang positif dengan meningkatnya mutu

pengelolaan . Dengan mengacu pada konsep perbaikan berkelanjutan dari

SPMI yang diterapkan di STEIN, beberapa dampak positip yang dihasilkan

antara lain adalah tersedianya perangkat perkuliahan yang lebih lengkap

dibandingkan seperti: kontrak perkuliahan, silabus mata kuliah dan SAP yang

lebih berkualitas di mana tingkat kesesuaiannya dengan kebutuhan industri

lebih baik, khususnya pada mata kuliah lokal yang terkait langsung dengan

dunia perhotelan dan usaha perjalanan wisatan karena melibatkan industri

dalam penyusunannya. Pengelolaan yang mengacu pada SPMI membuat

seluruh kegiatan pada terselenggara menjadi lebih baik, terbukti dengan

tersedianya jadual kuliah yang lebih dini, dosen menjadi lebih termonitor

dalam melaksanakan proses pembelajaran. Mutu pembelajaran mahasiswa

juga menjadi lebih baik, karena regulasi-regulasi terkait dengan pembelajaran

sudah disosialisasikan sebelumnya.

B.9 Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat Program Studi

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 29

Page 30: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Pengelolaan mutu secara internal pada STEIN dimulai dari

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tingkat perencanaan langkah

pertama yang dilakukan adalah dengan merancang kurikulum yang fleksibel

dan mampu mengikuti kebutuhan industri.Evaluasi terhadap kurikulum

dilakukan setiap 4 tahun, tetapi tidak tertutup kemungkinan membuat

perbaikan-perbaikan kecil berdasarkan evaluasi semester

sebelumnya.Kurikulum yang dibuat diterjemahkan ke dalam GBPP, Silabus,

dan SAP. Dengan demikian memiliki alat acuan untuk memonitor

pelaksanaan kurikulum berdasarkan mata kuliah yang diampu setiap dosen.

Dalam rangka memastikan bahwa pengelolaan mutu secara internal pada

berjalan dengan baik, setiap semester dilakukan audit mutu dari dalam oleh

tim SPMI STEIN.

Kelemahan-kelemahan yang menjadi temuan pada saat audit mutu

dari dalam menjadi titik awal untuk melakukan perbaikan pengelolaan mutu

pada STEIN di masa mendatang. Supaya mutu internal dapat terjamin,

tingkat kehadiran dosen minimal dalam satu semester pada satu mata kuliah

adalah 12pertemuan dan maksimal 15 pertemuan, untuk itu tingkat kehadiran

dosen juga dimonitor setiap waktu. Apabila ada dosen yang belum memenuhi

jumlah pertemuan, yang bersangkutan harus melaksanakan kuliah

tambahan. Dari sisi mahasiswa, tingkat ketidakhadiran seorang mahasiswa

dalam satu semester maksimal 4 kali pada setiap mata kuliah, jika

mahasiswa lebih dari 4 pertemuan tidak masuk, yang bersangkutan tidak ikut

ujian. Untuk perbaikan internal, setiap semester juga meminta masukan

mahasiswa untuk peningkatan kualitas internal pengelolaan secara

berkelanjutan.

Penjaminan mutu yang berkelanjutan di STEIN mendorong para dosen

mempersiapkan proses belajar mengajar dengan lebih baik sesuai dengan

kurikulum yang ditetapkan.; Kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi di luar

Pendidikan menjadi lebih terencana dan tersistem.; Pelaksanaan perkuliahan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 30

Page 31: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

menjadi lebih tersistem, karena perkuliahan mengacu pada SAP yang

ditetapkan yang dituangkan dalam Berita Acara Perkuliahan (BAP). Tatap

muka perkuliahan yang dilaksanakan sesuai dengan acuan yang ada.;

Adanya evaluasi proses belajar mengajar pada pertengahan dan akhir

perkuliahan, kisi-kisi soal UTS dan UAS yang jelas sesuai dengan SAP yang

ditetapkan, begitu juga dalam penetapan tugas mahasiswa yang dibuat

secara terstruktur mengacu ke SAP yang ditetapkan dan disosialisasikan ke

mahasiswa.

B.10 Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembagaPenjaminan mutu STEIN dikenal dengan SPMI STEIN. Pelaksanaan

penjaminan mutu pada dikendalikan dan dimonitor oleh manajer SPMI.

SPMI secara berkala melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) terhadap

efektifitas dan efisiensi penerapan penjaminan mutu pada STEIN yaitu setiap

enam bulan. Temuan-temuan pada saat AMI di sampaikan ke Ketua STEIN

untuk dibahas pada Rapat Tinjauan Manajemen (RTM). Kesepakatan-

kesepakatan RTM akan digunakan sebagai acuan untuk perbaikan dan

rencana pencegahan agar masalah yang sama tidak berulang. Dengan

adanya penerapan SPMI yang konsisten, maka proses perbaikan

berkelanjutan sebagai prinsip pada penjaminan mutu dapat diterapkan

secara konsisten.

B.11 Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa

Proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar

mahasiswa memberi dampak pengelolaan menjadi lebih baik, karena sudah

tertata dengan baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan proses

evaluasi. Dampaknya terhadap hasil belajar adalah bahwa sebagian besar

mahasiswa STEIN sudah menjalani uji kompetensi sehingga lebih mudah

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 31

Page 32: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

disalurkan ke industri. Pencapaian hasil belajar mahasiswa dalam bentuk

indeks prestasi menjadi lebih baik karena ada upaya perbaikan nilai dan

percepatan masa studi melalui program remedial dan semester pendek yang

disusun sedemikian rupa agar mahasiswa dapat lulus tepat waktu. Sistem

penjaminan mutu dilaksanakan mulai proses awal sampai akhir di STEIN,

antara lain pendaftaran mahasiswa baru, pengisian KRS dan KHS,

administrasi akademik, proses belajar mengajar, ujian, wisuda dan

penelusuran tempat kerja lulusan.

B.12 Metodologi baku mutu (benchmarking)Metodologi baku mutu (benchmarking) STEIN mengacu pada SKKNI

(Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) dan standar kompetensi

yang dibutuhkan industri, khususnya untuk mata kuliah vokasional yang

diterjemahkan dalam kurikulum lokal yang menjadi ciri khas STEIN. Untuk

mata kuliah ekonomi dan mengacu kurikulum inti dan perguruan tinggi-

perguruan tinggi yang lebih maju diadopsi sedemikian rupa dan

menyesuaikannya dengan kebutuhan industri. Secara berkala dan STEIN

selalu melakukan evaluasi kesesuaian dengan kebutuhan industri. Baku mutu

juga mengacu pada SPMI yang penerapannya mengacu pada PP No 19

tahun 2005, IWA 2 dan ISO 9001:2008. Monitoring dan evaluasi efektifitas

implementasi SPMI di STEIN dilakukan secara berkala setiap semester.

B.13 Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaanPengembangan dan penilaian pranata kelembagaan dilakukan antar

sejenis di dalam dan luar negeri, melakukan kunjungan ke stakeholder

melalui monitoring dan evaluasi (monev) dan survey relevansi. Dengan

demikian diharapkan ada perbaikan atau pengembangan dalam proses

belajar mengajar, kurikulum, satuan acara perkuliahan. Pengembangan dan

penilaian terhadap kelembagaan yang ada dilakukan untukmengetahui

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 32

Page 33: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

sejauh mana mutu yang ada dan dilaksanakan oleh untuk pengembangan

kelembagaan lebih lanjut.

B.14 Evaluasi internal yang berkelanjutanEvaluasi internal dilakukan secara berkala, setiap 6 bulan dilakukan

evaluasi penyelenggaraan kegiatan di STEIN dan dilingkungannya yang

dibahas dalam rapat tinjauan . Agenda yang dibahas pada rapat tersebut

antara lain adalah pembahasan pertemuan sebelumnya, umpan balik

pelanggan, keluhan dan pelayanan tidak sesuai, hasil audit internal,

kesesuaian proses dan tindakan koreksi dan pencegahan.Evaluasi kurikulum

setiap 3 tahun dilakukandengan tujuan agar lulusan sesuai dengan pasar

kerja dan tuntutan stakeholder melaluitracer study dan kuisioner yang juga

menjadi acuan dalam menetapkan kurikulum yang diacu.

B.15 Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program

Hasil evaluasi internal dan eksternal dimanfaatkan dalam

pengembangan program di lingkungan STEIN. Temuan-temuan yang

dihasilkan dari audit internal dimatangkan dalam rapat tinjauan untuk

menetapkan tindakan koreksi dan pencegahan sehingga kejadian yang sama

tidak berulang.Hasil-hasil evaluasi internal melalui rapat tinjauan yang terkait

dengan diimplementasikan di dalam proses akademikmahasiswa lewat

kurikulum belajar mengajar berbasis kompetensi yang sesuai dengantuntutan

pasar kerja sehingga mahasiswa dan alumni dengan lulusan yang sejenis

dari perguruan tinggi lain. Hasil rapat tinjauan yang terkait dengan

departemen lain diimplementasikan sesuai dengan tungsi dan

tanggungjawabnya. Hasil implementasi dimonitor dan dievaluasi

efektifitasnya pada saat rapat lanjutan. Hasil evaluasi eksternal/ akreditasi

langsung diimplementasikan untuk perbaikan dan pengembangan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 33

Page 34: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

pengelolaan. Proses perbaikan dan pengembangan dilakukan secara

berkelanjutan (continual improvement) sehingga progam studi semakin

berkembang dan memiliki daya saing yang lebih tinggi dengan perguruan

tinggi sejenis.

B.17 Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu

Kerja sama yang dikembangkan pada STEIN umumnya adalah

kerjasama dengan SMK Pariwisata, industri perhotelan, restoran, apartemen

dan berbagai industri lainnya pada bidang penyaluran bekerja di industri bagi

mahasiswa dan karyawan dan pelatihan karyawan. STEIN melakukan

kerjasama dan kemitraan dengan pemangku kepentingan (stakeholder)

selaku pengguna lulusan seperti Hotel Grand Hyatt, Blitz Megaplex, Hotel

Cemara, Hotel Grand Melia, Hotel Borobudur, Red Top Hotel, Park Hotel,

Bali Catering, BNP2TKI DKI Jakarta, Fave Hotel Cililitan, Hotel Gran Melia

dan berbagai instansi lain dalam bentuk kerjasama formal maupun non

formal. Bentuk kerjasama dilakukan dalam hal penerimaan magang dan

bekerja bagi para mahasiswa dan alumni. Dengan BNP2TKI DKI Jakarta

bentuk kerjasama adalah menyelenggarakan sosialisasi peluang kerja ke luar

negeri.

Bentuk lain kerjasama adalah dengam melibatkan pihak pemangku

kepentingan dalam penyusunan kurikulum dan menjadi pembicara tamu.

Bentuk kerjasama dengan industri secara formal relatif masih sedikit.

Bentuk kerjasama dengan sekolah dilakukan dalam rangka rekrutmen

mahasiswa baru, di mana STEIN meminta kesempatan ke SMK Pariwisata di

Jabodetabek untuk menyelenggarakan seleksi walk in interview dengan

siswa kelas 3. Siswa yang dinyatakan lulus dan kuliah di STEIN akan

disalurkan bekerja ke industri setelah mengikuti berbagai pelatihan yang

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 34

Page 35: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

diselenggarakan oleh STEIN. Para siswa SMK Pariwisata yang menjadi

mahasiswa disalurkan ke berbagai hotel yang ada di wilayah Jabodetabek,

restoran, apartemen dan berbagai industri jasa lainnya sebagai tenaga

magang dan pegawai harian tetap dan pegawai tetap setelah melewati

percobaan.

Di samping itu, STEIN juga berusaha mengembangkan kerjasama

dan kemitraan dengan pihak lain di luar hal di atas, antara lain pada bidang

pengabdian masyarakat dengan melaksanakan pelatihan kepada karyawan

hotel oleh dosen terkait, seperti: Hotel Redtop, Hotel New Idola serta

pelatihan Asesor kompetensi kepada para guru SMK Pariwisata yang ada di

Jabodetabek melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P-1 AKPINDO-

STEIN, di mana sertifikat hasil pelatihan yang diselenggarakan STEIN diakui

oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kerjasama dengan berbagai

perguruan tinggi di sekitar Jakarta Timur sedang dijajagi dalam rangka

kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

B.18. Deskripsi SWOT Komponen BTATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

Analisa SWOT komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem

Pengelolaan dan Penjaminan Mutu berdasarkan hasil evaluasi diri.

STRENGTH (S)a. memiliki struktur tata pamong yang jelas.

b. Kepemimpinan bersifat demokratif sehingga mendapatkan

dukunganpenuh dari para staf

c. . Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) internal sudah terbentuk dan

berjalan di .

d. Lulusan STEIN terserap industri pada saat di wisuda rata-rata 90%.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 35

Page 36: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

e. Telah mengadakan kerjasama dengan industri baik secara formal

maupun non formal.

f. IPK rata-rata kelulusan di atas 3

WEAKNESS (W)a. Keputusan penetapan anggaran yang diajukan tergantung dari jumlah

mahasiswa yang masuk.

b. Masa studi rata-rata di atas 4 tahun

c. Pelaksanaan SPMI masih belum maksimal

d. Kerjasama dengan industri dalam bentuk MoU masih kurang.

OPPORTUNITYa. Mengimplementasikan SPMI di STEIN secara maksimal dan konsisten.

b. Adanya jaringan kerjasama tidak formal dengan industri (stakeholder) dan

alumni untuk peningkatan kualitas lulusan STEIN.

THREAT(T)c. Dukungan masyarakat terhadap rencana peningkatan kualitas masih

kurang.

d. Minat Industri pada untuk kerja sama secara formal masih kurang.

KOMPONEN C. MAHASISWA DAN LULUSANC.1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa.

Mutu lulusan suatu perguruan tinggi, dipengaruhi oleh mutu calon

mahasiswa yang mendaftar ke suatu perguruan tinggi. Agar mutu lulusan

suatu perguruan tinggi baik, maka mahasiswa yang mendaftar ke perguruan

tinggi tersebut harus memiliki kualitas yang baik. Untuk memperoleh

mahasiswa yang berkualitas, pada saat penerimaan mahasiswa baru perlu

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 36

Page 37: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

dilakukan seleksi. Seleksi penerimaan mahasiswa baru di STEIN bertujuan

untuk mencari mahasiswa yang memiliki minat dan bakat pada bidang

dengan peminatan Perhotelan dan dan Usaha Wisata. Mahasiswa di STEIN

mayoritas berasal dari lulusan SMK Pariwisata yang ada di sekitar wilayah

Jabodetabek. Seleksi mahasiswa baru di STEIN dilaksanakan langsung di

dengan tahapan sebagai berikut:

2. Seleksi awal dilaksanakan dengan melakukan wawancara langsung di

sekolah (SMK atau SMU ) tempat calon mahasiswa belajar. Untuk tahap

awal ini, STEIN menetapkan kelulusan awal sesuai kriteria tertentu yang

ditetapkan oleh dan menyesuaikannya dengan kebutuhan industri.

Prioritas utama pada seleksi awal adalah menilai kelayakan calon

mahasiswa berdasarkan penampilan, motivasi, sikap dan minat serta

kemampuan membayar untuk melanjutkan studi pada program dengan

peminatan pada bidangPerhotelan dan Usaha Wisata. Kelulusan

wawancara ada dua kategori, yaitu Link & Match (LM) dan Semi Link &

Match (SLM). Lulusan LM akan disalurkan ke industri 6 bulan setelah

kuliah, sedangkan SLM disalurkan ke industri 1 tahun setelah kuliah.

3. Calon mahasiswa yang lolos test awal mendaftar dan melampirkan nilai

raport. Kelulusan akhir diberikan kepada siswa dengan nilai rapor untuk

mata pelajaran matematika dan bahasa Inggris minimal nilai 6.

Informasi jumlah siswa yang mengikuti seleksi wawancara sejak tahun 2007

di STEIN disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Jumlah pendaftar ke STEIN tahun 2008 sampai 2012

Tahun

Daya Tampun

g

Jumlah Calon Mahasiswa

RegulerJumlah

Mahasiswa BaruJumlah Total Mahasiswa

Ikut Seleksi

Lulus Seleks

i

Regular bukan

Transfer Transfer

Reguler bukan

Transfer Transfer

2008 160 772 154 147 15 238 17

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 37

Page 38: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

2009 160 740 146 139 18 328 192010 230 1151 222 211 23 448 252011 230 1127 219 209 24 522 26

2012 230 1707 331 315 26 656 281120 5497 1072 1021 106 2192 115

Sumber: Bidang Akademik

Proses seleksi mahasiswa STEIN dilakukan langsung di sekolah

masing-masing dengan seleksi awal adalah seleksi wawancara. Jumlah

siswa SMK yang mengikuti seleksi awal wawancara di sekolah sejak tahun

2008 sampai 2012 ada sebanyak 5497 siswa seperti disajikan pada Tabel 1.

Jumlah mahasiswa yang lulus seleksi awal secara keseluruhan adalah 1072

orang (19.50%). Secara keseluruhan terjadi peningkatan jumlah mahasiswa

yang masuk ke STEIN tahun 2008 sampai 2012.

Pada tahun 2008 jumlah siswa yang mengikuti selesksi ada 772 orang

dan dinyatakan lulus ada 154 orang sedangkan yang menjadi mahasiswa

baru ada 147 orang. Pada tahun 2009, jumlah mahasisa yang lulus seleksi

ada 146 orang, yang mendaftar kembali menjadi mahasiswa ada 139 orang,

di luar mahasiswa transfer.

Pada tahun 2010, jumlah mahasiswa yang lulus seleksi ada 222

orang, sedangkan yang menjadi mahasiswa ada 211 orang. Pada tahun

2011, jumlah mahasiswa yang yang lolos seleksi ada 219 orang, yang

mendaftar menjadi mahasiswa STEIN ada 209 orang. Dengan melakukan

penambahan ruang kelas, pada tahun 2012 kapasitas ruang kelas ditambah

oleh STEIN untuk menambah daya tampung, pada tahun 2012 jumlah

mahasiswa yang lolos seleksi ada 331 dan yang mendaftar menjadi

mahasiswa ada 315 orang. Di harapkan jumlah mahasiswa yang masuk ke

STEIN yang mengalami peningkatan dapat konsisten setiap tahun, sehingga

dapat memudahkan STEIN untuk melakukan pengembangan-pengembangan

di masa-masa mendatang.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 38

Page 39: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Di samping menerima mahasiswa reguler, STEIN juga menerima

mahasiswa transfer yang terdiri dari lulusan Diploma 3 atau pindahan dari

perguruan tinggi lain. Kepada mahasiswa yang mengikuti program ini akan

dilakukan penyetaraan mata kuliah. Penyetaraan mata kuliah dilakukan

apabila nama calon mahasiswa yang mata kuliahnya akan disetarakan

terdapat di Pangkalan Data Perguruan Tinggi. Jumlah mahasiswa baru yang

melalui jalur transfer disajikan pada Tabel 1, dengan total mahasiswa baru

yang masuk mulai tahun 2008 sampai 2012 ada 106 orang.

Jumlah total mahasiswa pada tahun 2008 adalah 238 orang

mahasiswa reguler, dan 17 orang mahasiswa transfer. Pada tahun 2009

jumlah mahasiswa reguler 328 orang, dan mahasiswa tranfer 19 orang. Pada

tahun 2010, jumlah total mahasiswa menjadi 448 orang mahasiswa reguler,

dan 25 orang mahasiswa transfer. Tahun 2011 mahasiswa reguler ada 522

orang, mahasiswa transfer ada 26 orang, dan tahun 2012 jumlah mahasiswa

reguler ada 656 orang, dan 28 orang mahasiswa transfer. Peningkatan

mahasiswa terjadi bersumber dari mahasiswa baru, di sisi lain tingkat Drop

Out (DO) mahasiswa lama yang terjadi di STEIN cukup tinggi.

C.2. Profil mahasiswa: akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk kemandirian dan kreativitas).

Untuk dapat menjadi tenaga profesional yang dapat bekerja di

industri, selain membutuhkan tingkat inteligensi yang baik, juga harus

memenuhi persyaratan-persyaratan fisik atau penampilan tertentu. Hal ini

disebabkan karena tenaga professional bidang kepariwisataan dalam

melaksanakan tugasnya berhubungan langsung dengan pelanggan. Profil

calon mahasiswa yang dapat diterima di STEIN harus memenuhi kriteria

sebagai berikut:

a. Pria

1) Berbadan sehat

2) Tidak cacat jasmani dan rohani

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 39

Page 40: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

2) Tinggi badan minimal 160 cm.

b. Wanita

1) Berbadan sehat

2) Tidak cacat jasmani dan rohani

3) Tinggi badan minimal 155 cm.

Dengan adanya kriteria yang menjadi acuan profil mahasiswa,

diharapkan STEIN tidak memiliki kesulitan untuk menyalurkan mahasiswa

dan alumninya ke industri. Dengan demikian rata-rata lama waktu tunggu

untuk bekerja setelah lulus yang ditargetkan 6 bulan dapat dipenuhi. Jumlah

mahasiswa yang mendaftar dalam lima tahun terakhir ke STEIN adalah 1021

orang (rata-rata 204 orang) mahasiswa reguler dan 106 orang mahasiswa

transfer (rata-rata 21 orang).

Di lihat dari latar belakang ekonomi orang tua mahasiswa STEIN

umumnya menengah ke bawah, untuk itu STEIN memberi keringanan

kepada mahasiswa dalam hal pembayaran biaya kuliah dengan cara mencicil

setiap bulan. Tingkat kemandirian dan kreativitas mahasiswa STEIN sangat

baik. Mengingat tingkat kemampuan orang tua mahasiswa secara ekonomi

menengah ke bawah, para mahasiswa berupaya meringankan beban orang

tua dengan kuliah sambil bekerja. Sampai saat ini, jumlah mahasiswa STEIN

yang sudah bekerja mulai dari angkatan 2010 sampai 2013 disajikan pada

Gambar 1.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 40

Page 41: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

2010 2011 2012 20130

50

100

150

200

250

300

350

111

177

261

323

90 98

176155

Jumlah Mahasiswa Per Angkatan

Total MHSJumlah Bekerja

Gambar 1 Jumlah mahasiswa STEIN yang bekerja

Dari Gambar 1 ditemukan informasi bahwa dari 111 mahasiswa

angkatan 2010, yang sudah bekerja saat ini 90 orang (81,08%), mahasiswa

angkatan 2011 dari total 177 mahasiswa terdaftar tahun 2013/2014 yang

sudah bekerja ada 98 orang (55.37%). Dari total 261mahasiswa angkatan

2012 yang aktif pada tahun 2013/2014 ditemukan 176 orang (67.43%) sudah

bekerja sedangkan untuk angkatan 2013, dari total 323 mahasiswa yang

terdaftar, 155 (66.81%) orang dinyatakan sudah bekerja. Jumlah total

mahasiswa yang bekerja terdiri dari mahasiswa reguler dan mahasiswa

pindahan (ekstensi) yang mengisi KRS pada tahun 2013/2014.

C. 3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan yang relevanDalam rangka menjamin kualitas pelaksanaan akademiknya, STEIN

membentuk SPMI. Dalam melaksanakan kegiatan operasional di lingkungan

STEIN mahasiswa turut berperan serta dalam berbagai kegiatan. Para

mahasiswa dilibatkan dalam komisi-komisi tertentu, sebagai contoh adalah

sebagai berikut:

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 41

Page 42: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

1. Dalam pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru di lingkungan STEIN

para mahasiswa berperan sebagai narasumber di sekolah-sekolah

asalnya menceritakan pengalamannya selama menjadi mahasiswa di

STEIN, mulai dari awal sampai yang bersangkutan belajar. Dengan

adanya testimoni tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat adik-

adik kelasnya untuk kuliah di STEIN.

2. Pada saat pelaksanaan Penataran Akademik bagi mahasiswa baru,

mahasiswa juga turut dilibatkan dalam kepanitiaan. Dalam kegiatan ini

mahasiswa secara khusus diberikan kesempatan untuk memberikan

bimbingan kepada adik-adik kelasnya dalam penataran akademik bagi

mahasiswa baru. Mahasiswa yang terlibat mayoritas mereka yang aktif

di senat dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) nya.

3. Mahasiswa melalui ketua kelas diberi kesempatan mengevaluasi dosen

dengan cara memberikan tanda tangan dalam Berita Acara dan mengisi

angket untuk mengukur kinerja dosen setiap semester. Apabila terjadi

ketidaksesuaian dalam pelayanan setiap saat mahasiswa dapat

mengajukan keluhan kepada manajemen STEIN.

4. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan di program stu antara

lain adalah menjadi panitia seminar lokal yang dilaksanakan program

studi. Melibatkan mahasiswa sebagai tutor dalam pelaksanaan mata

kuliah praktek di STEIN.

5. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian

masyarakat yang dilakukan oleh dosennya, khususnya sebagai tenaga

pembantu dalam proses penyebaran angket.

C4. Kegiatan Ekstra Kurikuler STEIN juga memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk

menyalurkan minat dan bakat yang dimilikinya dalam bentuk kegiatan

ekstrakurikuler. Program ekstra kurikuler yang ada di STEIN seperti:

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 42

Page 43: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

a. Olah Raga

Kegiatan olah raga yang diselenggarakan di STEIN yang merupakan

kegiatan ekstra kurikuler adalah basket, bulu tangkis, sepak bola/futsal,

yang dilaksanakan secara teratur oleh para mahasiswa di bawah

koordinasi Senat Mahasiswa STEIN dan Wakil Ketua III. Untuk

mengetahui kelas mana yang terbaik dalam kegiatan olah raga, sebagai

puncaknya setiap tahun akan diselenggarakan pertandingan olah raga

antar kelas yang disebut dengan Ketua STEIN CUP. Di samping itu,

mahasiswa juga melaksanakan kegiatan English Conversation Club

(ECC).

b. Kesenian

Kegiatan ekstra kurikuler bidang kesenian yang diselenggarakan

secara teratur di STEIN adalah kegiatan Musik CornerKampus, Pentas

Musik, dan Paduan Suara. Bakat-bakat yang dikembangkan ini akan

dimanfaatkan untuk mengiringi acara-acara yang diselenggarakan oleh

kampus. seperti: tari, paduan suara, pertandingan futsal antar SMTA se

Jakarta Timur. Khusus untuk musik, para mahasiswa yang memiliki minat

dan bakat di bidang musik menyelenggarakan musik kampus di

lingkungan STEIN. Secara rutin setiap bulan, mahasiswa STEIN

menyelenggarakan kegiatan musik corner di Kampus. Kegiatan lain untuk

meningkatkan kemampuan mahasiswa adalah adanya kegiatan ekstra

kurikuler English Conversation Club (ECC) yang dikelola oleh mahasiswa

sendiri.

c. Pecinta Alam

Untuk menampung minat dan bakat mahasiswa pecinta alam, STEIN

membentuk suatu wadah sebagai tempat menyalurkan minat dengan

membentuk Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam STEIN. Kegiatan para

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 43

Page 44: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

mahasiswa ini diselenggarakan secara reguler setiap akhir pekan yang

juga berada di bawah koordinasi Senat Mahasiswa dan Wakil Ketua III.

d. Rohani (Islam dan Kristen).

Kegiatan ekstra kurikuler di bidang kerohanian yang diselenggarakan

di STEIN adalah bidang kerohanian Islam dan Kristen. Setiap bidang

berada di bawah bimbingan 1 (satu) orang dosen. Bagi mahasiswa yang

mengikuti kegiatan Rohani Islam, kegiatan yang secara reguler

dilaksanakan adalah melaksanakan Sholat Jum’at di Musholla STEIN,

melaksanakan pengajian, mengadakan pemotongan hewan kurban pada

saat Hari Raya Kurban dan pelaksanaan studi Islam. Bagi mahasiswa

yang beragama Kristen kegiatan yang secara teratur dilaksanakan

adalah melaksanakan kebaktian setiap minggu di STEIN, membentuk

panitia perayaan Natal setiap tahun di lingkungan STEIN yang seluruh

pengurusnya terdiri dari para mahasiswa.

e. Sosial

Secara konsisten mahasiswa STEIN juga turut terlibat dalam kegiatan sosial

di lingkungan kampus. Beberapa kegiatan sosial tersebut antara lain adalah

pemberian bantuan dalam penanganan masalah banjir yang sering terjadi di

lingkungan sekitar Kampus STEIN. Kegiatan sosial lain yang pernah

diselenggarakan oleh mahasiswa STEIN adalah kegiatan donor darah,

pemberian bantuan kepada anak-anak kurang mampu di wilayah sekitar

Jakarta Timur.

C5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (minat calon mahasiswa dan kebutuhan akan lulusan program studi)

Keberlanjutan penerimaan mahasiswa baru di STEIN dapat di jamin,

ini dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah mahasiswa yang

mendaftar ke STEIN, khususnya sejak tahun 2008 sampai 2012 seperti

disajikan pada Tabel 1.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 44

Page 45: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Ditinjau dari potensi pasar calon mahasiswa, potensi pasar siswa yang

menjadi calon mahasiswa di STEIN adalah siswa lulusan SMK

Pariwisatadan SMU yang berada di wilayah Jabodetabek, di samping itu

potensi pasar yang lain adalah para lulusan Diploma III yang berada di

wilayah DKI Jakarta untuk mahasiswa pindahan. Wilayah Jakarta Timur

yang merupakan wilayah di mana lebih banyak SLTA berdiri di DKI

Jakarta merupakan peluang tersendiri sebagai potensi pasar. S-1 STEIN

terdiri atas 2 peminatan, yaitu peminatan perhotelan dan usaha wisata.

Dalam 5 tahun terakhir, jumlah mahasiswa baru di STEIN mengalami

perkembangan yang cukup signifikan, mahasiswa baru yang masuk

STEIN 95% memiliki latar belakang pendidikan lulusan SMK Pariwisata

(SMIP) yang ada di wilayah Jabodetabek. Dari wilayah Jakarta,

mahasiswa berasal dari SMK Negeri 24 Jakarta, SMK Negeri 57 Jakarta,

SMK Bina Dharma, SMK Tadika Puri, SMK Paramitha, SMK Jaya Wisata

II, SMK Negeri 38 Jakarta, SMK Negeri 33 Jakarta, SMK Negeri 32 dan

beberapa SMK swasta yang ada di Wilayah Jakarta. Dari wilayah Bogor,

mahasiswa berasal dari SMK Negeri 3 Bogor, SMK Widya Ananda dan

SMK Binantara. Dari wilayah Depok mahasiswa berasal dari SMK Perintis

Depok, SMK Ekonomika, SMK Kharismawita, SMK Wisata Kharisma, dan

SMK Negeri 1 Depok. Dari wilayah Bekasi berasal dari SMK Negeri 3

Bekasi dan SMK Tunas Wisata dan dari wilayah Tangerang berasal dari

SMK Gema Gawita. Di samping itu, masih ada beberapa orang

mahasiswa yang berasal dari SMK di luar Jabodetabek, antara lain

Sumatera Utara. Sisa mahasiswa 5% berasal dari lulusan SMU atau SMK

lain.

Mahasiswa pindahan atau transfer dapat disetujui diterima di STEIN

jika program studi pada perguruan tinggi asal calon mahasiswa sudah

terakreditasi dan nama calon mahasiswa terdapat dalam Pangkalan Data

Perguruan Tinggi (PDPT) Dikti.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 45

Page 46: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Untuk lebih menjamin keberlanjutan penerimaan mahasiswa baru,

STEIN bekerja sama dengan SMK-SMK Pariwisata di wilayah

Jabodetabek dalam berbagai kegiatan antara lain: menjadi sponsor

kegiatan Pentas Seni, Perpisahan, Job Fair yang diselenggarakan

sekolah. menjadi sponsor bagi sekolah dalam penyelenggaraan pelatihan

Asesor Kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi

Profesi (LSP) AKPINDO-STEIN yang juga berada di bawah binaan

STEIN. Di samping itu, STEIN mencoba memperluas potensi pasar calon

mahasiswa baru dengan mengembangkan promosi ke SMK Non

Pariwisata dan SMU di wilayah Jabodetabek.

Menjalin kerjasama dengan industri baik secara formal maupun non

formal sebagai tempat bekerja mahasiswa STEIN baik sebagai tenaga

paruh waktu (part timer), daily worker tetap, tenaga kontrak, tenaga

permanen maupun magang. Dengan demikian konsep link & match yang

menjadi target STEIN sebagai pendidikan dapat terlaksana. Konsep ini

disosialisasikan ke sekolah-sekolah dan industri perhotelan. Kebutuhan

akan lulusan STEIN juga bisa dijamin peningkatannya, ini dibuktikan

dengan telah diterimanya 85 % lulusan STEIN bekerja di industri

perhotelan setelah lulus kuliah (lampiran borang), di samping itu adanya

kerjasama dengan pihak industri perhotelan melalui bursa kerja PAS

menjadi jaminan akan adanya penerimaan lulusan STEIN. Dengan

demikian STEIN melalui PAS menjadi jembatan antara pencari kerja

dengan dunia industri, di mana STEIN menjadi wadah bagi para tenaga

kerja di industri kepariwisataan untuk meningkatkan ilmunya sesuai

dengan nilai-nilai akademik.

Untuk memastikan agar mahasiswa dan lulusan STEIN dapat diterima

di industri, STEIN mempersiapkan mahasiswa yang siap pakai dan

terampil di dalam kurikulumnya, seperti program bahasa Inggris yang

kontinu, kuliah sambil bekerja sebagai tenaga paruh waktu, kontrak

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 46

Page 47: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

maupun permanen.Seluruh kondisi di atas menjadi jaminan bagi STEIN

untuk keberlanjutan penerimaan mahasiswa barunya.

C6. Pelayanan MahasiswaSebagai suatu lembaga pendidikan tinggi yang telah

mengimplementasikan system mutu dalam pengelolaannya, salah satu

tujuan dari pengelolaan STEIN adalah memberikan pelayanan yang terbaik

kepada pelanggan yang dalam hal ini adalah para mahasiswa STEIN.

Pelayanan diberikan mulai dari sejak si mahasiswa mendaftar sebagai calon

mahasiswa, selama menjadi mahasiswa seperti dalam pelaksanaan proses

belajar mengajar, pengurusan hal-hal yang bersifat administratif dan berbagai

hal lainnya sampai si mahasiswa lulus dari STEIN. Agar mutu pelayanan

yang diberikan semakin baik, kepada mahasiswa diberikan wadah untuk

menampung aspirasi mereka, yaitu sebagai berikut:

a. Bimbingan dan Penyuluhan.

Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan terhadap mahasiswa STEIN.

Bimbingan dan Penyuluhan terhadap mahasiswa dapat dilakukan setiap

saat.

b. Bimbingan Akademik,

Pelayanan Bimbingan Akademik terhadap mahasiswa STEIN diberikan

oleh dosen Pembimbing Akademik yang dipimpin oleh seorang

Koordinator Pembimbing Akademik. Pelaksanaan Bimbingan Akademik

terhadap mahasiswa STEIN mengacu pada prosedur yang telah

ditetapkan. Bimbingan akademik dilaksanakan 3-4 kali dalam satu

semester.

d. Pertemuan dengan mahasiswa

Untuk menampung aspirasi mahasiswa dan untuk mengukur sejauh

mana keberhasilan pelayanan yang diberikan STEIN kepada mahasiswa

serta untuk mengetahui keluhan-keluhan mahasiswa, Pimpinan STEIN,

Yayasan dan mahasiswa selalu mengupayakan pertemuan dengan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 47

Page 48: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

perwakilan mahasiswa secara berkala, yaitu sebanyak 2 kali dalam satu

semester. Dari pertemuan tersebut dapat diketahui sejauh mana

keberhasilan pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa STEIN, apa-

apa saja keluhan mahasiswa untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh

pimpinan.

e. Informasi dan Bimbingan Karir

Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa STEIN

adalah dalam bentuk informasi kerja. Untuk itu Yayasan secara khusus

mendirikan suatu lembaga yang tugasnya memberikan informasi kerja

dan bimbingan karir, yang disebut dengan PAS. Informasi dalam bentuk

Buku Pedoman STEIN telah mahasiswa dapatkan di awal saat diterima

menjadi mahasiswa. Selanjutnya informasi mengenai pilihan karier

disampaikan oleh PAS. Informasi tersebut mencakup peluang karir di

industri bagi mahasiswa STEIN, persyaratan apa yang harus diikuti serta

bagaimana cara untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan

tersebut. Di samping itu, PAS juga menyalurkan mahasiswa dan alumni

bekerja di industri untuk bekerja secara paruh waktu (part timer), pegawai

harian tetap, tenaga kontrak dan permanen.

f. Bantuan Tutorial Yang Bersifat Akademik

a. Bimbingan akademik bagi mahasiswa diberikan oleh Pembimbing

Akademik (PA) yaitu dosen atau tenaga pengajar yang ditunjuk dan

ditugaskan oleh Ketua dengan tujuan membantu sekelompok

mahasiswa dalam merencanakan dan melaksanakan studinya,

sehingga dapat menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu.

b. Untuk menjadi PA adalah dosen tetap dengan latar belakang

pendidikan yang sesuai dengan mahasiswa yang dibimbingnya,

dan telah berpengalaman dalam proses belajar mengajar sekurang-

kurangnya 1 tahun.

c. Tugas pokok dan kewajiban seorang PA sebagai berikut :

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 48

Page 49: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

1) Memberi bimbingan dan nasehat kepada mahasiswa

asuhannya untuk memilih mata kuliah yang akan diambil atau

diikutinya dalam semester berjalan.

2) Memberi saran pertimbangan kepada mahasiswa asuhannya

tentang jumlah kredit yang dapat diambil sesuai dengan Indeks

Prestasi (IP) yang telah dicapai mahasiswa. Dengan demikian

indeks prestasi mahasiswa termonitor dengan baik. Pencapaian IP

mahasiswa mengacu pada sasaran yang ditetapkan yaitu >=3.00.

3) Mengikuti dan mengamati perkembangan mahasiswa

asuhannya serta memberi motivasi agar berupaya meningkatkan

prestasi akademiknya dalam semester berikutnya

4) Membantu mahasiswa yang dibimbingnya mengatasi

masalah-masalah yang dihadapi oleh mahasiswa baik yang

berhubungan dengan kesukaran belajar maupun yang berkenaan

dengan urusan pribadinya.

i. Tutorial Mahasiswa

Melaksanakan tutorial mata kuliah tertentu dari mahasiswa senior

ke junior meskipun dalam suasana tidak formal. Dengan demikian

ditargetkan variasi kemampuan antar angkatan para mahasiswa

dapat diperkecil dengan mengacu pada sasaran mutu yang

ditetapkan .

j. Banding Nilai

memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan

banding apabila nilai yang dikeluarkan oleh Dosen tidak sesuai

dengan yang ditargetkan si mahasiswa. Banding dilakukan dengan

objektif dan transparan, dengan cara mahasiswa mengisi formulir

banding nilai ke sekretariat. Dosen yang menerima banding harus

memberikan jawaban atas banding nilai yang dilakukan mahasiswa

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 49

Page 50: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

secara sportif. Untuk meminimalisasi banding, dosen diminta oleh

mengembalikan hasil ujian mahasiswa setelah dikoreksi.

C.7. Hasil pembelajaranJumlah lulusan STEIN sejak tahun 2008/2009 sampai 2012/2013

mempunyai jumlah lulusan sebanyak 253 orang dengan rata-rata 50,6 orang

lulusan setiap tahun. Jumlah lulusan terbanyak terjadi pada tahun 2012/2013

dengan sebanyak 95 orang, sedangkan terendah tahun 2009/2010 sebanyak

31 orang. Peningkatan lulusan terjadi secara signifikan pada tahun

2012/2013, dari sebelumnya 55 orang menjadi 95 orang. Pada tahun

2013/2014 diperkirakan jumlah lulusan ada sekitar 120 orang seiring dengan

semakin meningkatnya jumlah mahasiswa di STEIN. Salah satu kelemahan

dari STEIN dalam menjalankan operasionalnya selama ini adalah tingginya

tingkat Drop Out (DO) mahasiswa, waktu lulus yang lama bagi mahasiswa

khususnya angkatan 2008. Dengan berbagai strategi yang diambil oleh

ditemukan ada kecenderungan penurunan jumlah mahasiswa yang DO, dan

kelulusan tepat waktu semakin meningkat. Kelulusan tepat waktu angkatan

2010 yang akan diwisuda tahun 2013/2014 termasuk cukup baik.

Tabel 2. Jumlah lulusan STEIN tahun 2008/2009-2012/2013

NO T.A. Jumlah %Bekerja Lulusan

1 2008/2009 32 35 91,42 2009/2010 29 31 93,53 2010/2011 34 37 91,94 2011/2012 51 55 92,75 2012/2013 88 95 92,6

Jumlah 234 253 92,5Sumber: Bidang Akademik

Dari 253 orang yang lulus dari tahun 2008/2009 sampai 2012/2013,

92,5% sudah bekerja sebelum diwisuda (234 orang). Pada tahun 2008/2009,

91,4% sudah bekerja sebelum wisuda, tahun 2009/2010 jumlah mahasiswa

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 50

Page 51: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

yang bekerja sebelum wisuda 93,5%, 91,9% tahun 2010/2011, 92,7% tahun

2011/2012, dan 92,6% tahun 2012/2013.

Persentase kelulusan tepat waktu pada tahun 2008/2009 sampai

2012/2013 disajikan pada Tabel 3. Dari Tabel 3 diperoleh informasi bahwa

persentase rata-rata lulusan tepat waktu bervariasi. Persentase tertinggi

terjadi pada tahun 2010/2011 sebesar 91.9%, di posisi kedua tahun

2008/2009 dengan persentase 82.9% dan di posisi terakhir adalah tahun

2012/2013 dengan persentase sebanyak 55.8%.

Tabel 3 Persentase kelulusan tepat waktu dalam 5 tahun terakhir.

NO T.A.JUMLAH

Lulusan Tepat Waktu

% Tidak Tepat Waktu

%

1 2008/2009 35 29 82,9 6 17,12 2009/2010 31 21 67,7 10 32,33 2010/2011 37 34 91,9 3 8,14 2011/2012 55 37 67,3 18 32,75 2012/2013 95 53 55,8 42 44,2

Sumber: Bidang Akademik

Tabel 4 memberikan informasi tentang rata-rata masa studi dan IPK

lulusan STEIN. Waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk menyelesaikan

studinya rata-ratanya adalah 4.33 tahun dengan waktu paling lama terjadi

pada tahun 2010, yaitu 4,47 tahun sedangkan yang paling singkat terjadi

pada tahun 2012 yaitu 4,19 tahun. Jika dibandingkan dengan target masa

studi yang ditetapkan oleh STEIN, rata-rata masa studi ini belum sesuai

dengan target 4 tahun atau 8 semester yang ditetapkan. Hal ini disebabkan

banyaknya mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. Dalam rangka pencapaian

kelulusan tepat waktu sehingga mendekati target yang ditetapkan, STEIN

menerapkan program kuliah Semester Pendek dan remedial bagi para

mahasiswa STEIN, khususnya mahasiswa yang kuliahnya tertinggal.

Tabel 4. Rata-rata Masa Studi dan IPK lulusan STEIN

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 51

Page 52: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Tahun Rata-Rata Masa Studi2013 4,332012 4,192011 4,292010 4,472009 4,40

Rata-rata 4,33Sumber: Bidang Akademi

Berdasarkan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) lulusan, IPK rata-rata

lulusan dari tahun 2009 sampai 2013 adalah 3,14. IPK rata-rata tertinggi

terjadi tahun 2011 dengan IPK rata-rata 3,12 , IPK rata-rata terendah terjadi

tahun 2009 dengan IPK 3,03.

2009 2010 2011 2012 20132.85

2.92.95

33.05

3.13.15

3.23.25

3.33.35

3.03

3.12

3.29

3.153.12

Rata-Rata IPK Lulusan

Gambar 4: Rata-rata IPK lulusan tahun 2006-2010

Data IPK minimum dan maksimum, serta persentase lulusan STEIN

berdasarkan kriteria IPK disajikan pada Tabel 5.

Tabel 5 Indeks Prestasi Komulatif lulusan STEIN tahun 2008 sampai 2012

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 52

Page 53: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Tahun Akade-mik

IPKPersentase Lulusan

RegulerLulusan Reguler dengan IPK :

Min Rat Mak < 2,752,75-3,50 > 3,50

2008 2,66 3,03 3,52 14,29 80,95 4,762009 2,80 3,12 3,52 0,00 94,12 5,882010 2,86 3,29 3,74 0,00 84,21 15,792011 2,87 3,15 3,90 0,00 95,6 4,42012 2,67 3,12 3,66 6,58 92,11 1,32

Sumber: Bidang Akademik

Dari Tabel 5 ditemukan pada tahun 2008 mahasiswa yang lulus

dengan IPK terendah 2.66 sedangkan tertinggi 3.52. Persentase lulusan

dengan IPK <2.75 pada tahun 2008 adalah 14.92%, persentase lulusan

dengan IPK 2.75-3.50 adalah 80.90%, sisanya 4.76% IPK>3.50.

Pada tahun 2009 nilai IPK terendah 2.8 sedangkan tertinggi 3.52,

Persentase lulusan dengan IPK <2.75 pada tahun 2009 tidak ada, IPK 2.75-

3.50 adalah 94.12%, sisanya 5.88% IPK>3.50. Hal ini memberi gambaran

terjadinya perbaikan IPK para lulusan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya.

Pada tahun 2010 nilai IPK terendah 2.86 sedangkan tertinggi 3.74,

Persentase lulusan dengan IPK <2.75 pada tahun 2010 tidak ada, IPK 2.75-

3.50 adalah 84.21%, sisanya 15.79% IPK>3.50. Pada tahun 2011 nilai IPK

terendah 2.87 sedangkan tertinggi 3.90, Persentase lulusan dengan IPK

<2.75 pada tahun 2011 tidak ada, IPK 2.75-3.50 adalah 95.6%, sisanya

4.40% lulusan memiliki IPK>3.50. IPK lulusan tahun 2012 yang terendah

adalah 2.67, IPK tertinggi adalah 3.66. Persentase lulusan dengan IPK

Persentase lulusan dengan IPK <2.75 pada tahun 2012 adalah 6.58%, IPK

2.75-3.50 adalah 92.11%, sisanya 1.32% mahasiswa memiliki IPK>3.50

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 53

Page 54: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

C.8. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.Sebagai sebuah perguruan tinggi bidang manajemen yang lulusannya

banyak bekerja di bidang hospitality industri, lulusan STEIN ditargetkan

memiliki kompetensi dan etika lulusan sesuai pada bidangnya, sehingga

memiliki kemampuan untuk berdaya saing dengan lulusan perguruan tinggi

sejenis. Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh lulusan STEIN mengacu

pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dari BNSP.

Untuk itu STEIN melakukan uji kompetensi kepada mahasiswanya melalui

LSP P-1 AKPINDO-STEIN, di mana sertifikat hasil uji kompetensi yang

dilakukan diperoleh dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dengan

demikian mahasiswa telah memiliki sertifikat uji kompetensi pada saat lulus

dari STEIN, yang dapat digunakan sebagai bahan untuk mencari kerja.

Kompetensi kerja yang harus dimiliki oleh lulusan mencakup bidang:

1) Peminatan Perhotelan

- Kompetensi Kantor Depan (Front Office) dengan 2 kluster dengan

harapan lulusan menduduki posisi supervisor di industri.

- Kompetensi Food & Beverage Service, dengan 2 kluster dengan

harapan lulusan menduduki posisi Captain di restoran atau hotel.

- Kompetensi Housekeeping, dengan 2 kluster dengan harapan

lulusan menduduki posisi captain di hotel.

2) Peminatan Usaha Wisata

a. Usaha Perjalanan Wisata

b. Cargo

Etika lulusan yang diharapkan sesuai dengan persyaratan yang dituntut

oleh industri pariwisata, yaitu memiliki kemampuan bekerja sama dengan

kolega, sopan, ramah, mematuhi aturan yang berlaku.Untuk mengetahui

apakah kompetensi kerja dan etika kerja yang dimiliki mahasiswa lulusan

STEIN sudah sesuai dengan yang diharapkan di atas, maka memonitor

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 54

Page 55: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

dengan memanfaatkan para pemangku kepentingan khususnya industri

hospitality untuk memberikan penilaian tentang kompetensi dan etika kerja

yang dimilika mahasiswa dan lulusan yang sudah bekerja di industri.

Masukan-masukan positip dari industri baik kritik maupun saran diambil untuk

pengembangan kurikulum di lingkungan STEIN. Aspek yang dinilai

mencakup integritas (etika dan moral) keahlian berdasarkan bidang ilmu

(profesionalisme), kemampuan bahasa Inggris, kemampuan berkomunikasi,

leadership/kepemimpinan, kerjasama tim, pengembangan diri dan penilaian

kualitas secara keseluruhan. Pada kesempatan yang sama juga mengajukan

harapan-harapan user terkait dengan mutu mahasiswa dan lulusan STEIN.

Dari hasil survey relevansi, kelemahan lulusan STEIN ditemukan dari etika

sikap (attitude) di dunia kerja.

C.9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.

Di samping penilaian dari pemangku kepentingan, penyerapan lulusan

juga dilakukan melalui tracer study yang dilaksanakan oleh program studi.

Tracer study dilakukan melalui data wisudawan, menghubungi alumni via

telepon, membuka facebook ikatan alumni dan email.

Tabel 6: Persentase Lulusan yang bekerja tahun 2008-2012

NO T.A. Jumlah %Bekerja Lulusan

1 2008/2009 32 35 91,42 2009/2010 29 31 93,53 2010/2011 34 37 91,94 2011/2012 51 55 92,75 2012/2013 88 95 92,6

Jumlah 234 253 92,5Sumber : Bidang Akademik

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 55

Page 56: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Persentase kelulusan wisudawan STEIN di lima tahun terakhir

disajikan pada Tabel 6. Rata-rata pencapaian lulusan yang bekerja pada saat

diwisuda adalah 92,5%. Pencapaian tertinggi terjadi pada tahun 2009/2010.

Berikutnya tahun 2011/2012 dengan pencapaian 92.7%, diikuti tahun

2012/2013 dengan jumlah mahasiswa yang sudah bekerja sebelum kuliah

adalah 92,6%, sedangkan persentase jumlah mahasiswa sudah bekerja pada

saat diwisuda yang terkecil terjadi pada tahun 2008/2009 (91.45%) dan tahun

2010/2011 (91.9%).

Bagi lulusan yang belum bekerja, rata-rata waktu tunggu lulusan

untuk memperoleh pekerjaan yang pertama adalah 0.5 bulan. Jika dihitung

berdasarkan angkatannya jumlah mahasiswa yang lulus dan bekerja

disajikan pada Gambar 4.

Dari Gambar 5 diperoleh informasi bahwa jumlah mahasiswa yang

lulus dan bekerja berdasarkan angkatannya pada saat diwisuda tertinggi

terjadi pada angkatan 2005, dari 42 mahasiswa angkatan 2005 yang

diwisuda, yang pbekerja adalah 37 orang, ditempat kedua adalah mahasiswa

angkatan 2007, di mana dari 42 mahasiswa pada angkatan tersebut, yang

bekerja pada waktu diwisuda adalah 35 orang. Jumlah paling sedikit saat ini

terjadi pada angkatan 2008 dan 2009 dengan tingkat persentase tertinggi

(100%), hal ini terjadi karena mahasiswa angatan tersebut yang sudah

diwisuda adalah mahasiswa pindahan dari Diploma 3 ke S-1. Mahasiswa

angkatan 2008 dan 2009 lulusan SLTA akan mulai lulus pada tahun 2012.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 56

Page 57: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 200905

101520253035404550

2833

43 4238

42

35 33

11 12

2125 26

35 3437

27

33

11 12

Jumlah Mahasiswa yang Lulus Jumlah mahasiswa bekerja

Tahun

Jum

lah

Gambar 5 Jumlah mahasiswa yang lulus dan bekerja berdasarkan angkatan masuk

C.10. Produk berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa dalam bentuk skripsi

disimpan di perpustakaan. Beberapa tulisan yang dianggap layak diterbitkan

di jurnal ISSN Panorama Nusantara milik STEIN, dengan menetapkan

mahasiswa yang menulis skripsi sebagai penulis pertama. Di samping itu,

skripsi mahasiswa juga dipublikasikan di secara online.

C. 11. Deskripsi SWOT Komponen CAnalisa SWOT komponen Mahasiswa dan Lulusan STEIN berdasarkan hasil

evaluasi diri.

STRENGTH(S)a. Jumlah siswa SMK Pariwisata yang berminat ke STEIN mengalami

peningkatan khususnya dalam lima tahun terakhir.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 57

Page 58: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

b. Lulusan telah dibekali dengan teori dan ketrampilan praktek pada mata

kuliah peminatan dan menjalani program kuliah sambil bekerja di industri.

c. Daya serap industri terhadap lulusan STEIN cukup tinggi sebesar 85%.

WEAKNESS (W)a. Rata-rata waktu penyelesaian studi dalam tiga tahun terakhir lebih dari 4

tahun.

b. Kemampuan bahasa Inggris mayoritas mahasiswa masih pasif.

c. Asal Mahasiswa Progarm Studi S-1 95% berasal dari SMK Pariwisata di

Jabodetabek.

d. Drop Out mahasiswa tinggi

e. Produk berupa model-model, karya inovatif, hak paten, dan berbagai hal

lainnya sangat kurang.

f. Sebagian mahasiswa dan lulusan memiliki kelemahan dari sisi attitude.

OPPORTUNITY (O)a. Animo/minat masyarakat untuk masuk masih tinggi, terutama dari SMK

Pariwisata.

b. Adanya potensi calon mahasiswa dari daerah daerah Sukabumi dan

sekitarnya.

c. Adanya kepuasan dari pengguna terhadap kinerja lulusan yang tercermin

darikemampuan lulusan dalam mengisi pasar kerja.

THREAT (T)a. Banyak perguruan tinggi yang memiliki sejenis yang menjadi pesaing

dalam penerimaan mahasiswa baru.

b. Latar belakang kemampuan ekonomi orang tua yang sebagian besar

kelas menengah ke bawah.

c. Adanya lulusan dari perguruan tinggi lain yang bersaing dalam pasar

kerja dan pengembangan karir.

KOMPONEN D. SUMBER DAYA MANUSIA

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 58

Page 59: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

D.1. Sistem/strategi rekruitmen untuk menjamin keberlanjutan dan peningkatanmutu PBM

Rekrutmen calon karyawan di lingkungan STEIN terbagi atas dua

jenis, yaitu rekrutmen karyawan tetap dan rekrutmen karyawan tidak tetap.

Proses rekrutmen dan seleksi untuk karyawan tetap dan tidak tetap

dilaksanakan sebagai berikut:

a. Karyawan Tetap

Karyawan tetap di lingkungan STEIN adalah seluruh karyawan yang

diangkat berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yayasan Lembaga Bina

Pendidikan Pariwisata (YLBPP) yang digaji Yayasan sesuai dengan

Peraturan yang berlaku di lingkungan Yayasan LBPP. Karyawan tetap di

STEIN terdiri dari Dosen dan tenaga kependidikan yang terdiri dari tenaga

Administrasi, teknisi dan pendukung.Proses seleksi calon karyawan tetap

dilaksanakan mengacu pada prosedur mutu yang ada pada SPMI dengan

cara sebagai berikut:

1) Dosen Tetap

Rekrutmen Dosen tetap di lingkungan STEIN disesuaikan dengan prosedur,

yaitu sebagai berikut:

a) Ketua atau pemakai tenaga mengajukan permohonan penambahan Dosen

dan kualifikasi yang diperlukan.

b) Ketua Yayasan/Sekretaris Yayasan melihat arsip lamaran atau

memasang iklan untuk mencari tenaga kerja sesuai spesifikasi.

c) Pelamar diseleksi dan diwawancarai dan menjelaskan posisi dan system

penggajian.

d) Apabila calon Dosen menerima, Sekretaris Yayasan membuat surat

pengantar ke lembaga psikologi untuk menguji kemampuan intelegensi,

kerjasama, dan prakarsa calon dosen.

e) Jika Konsultan psikologi memberi rekomendasi, Ketua Yayasan

melakukan wawancara untuk menyesuaikan kualifikasi dengan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 59

Page 60: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

rekomendasi. Jika Dosen tidak direkomendasikan, Sekretaris Yayasan

mengirim surat pemberitahuan tidak diterima bekerja di STEIN.

f) Ketua Yayasan mengeluarkan Surat Keputusan masa percobaan selama 3

(tiga) bulan, selanjutnya diserahtugaskan ke Ketua untuk dibina dan

kemudian diusulkan diangkat menjadi dosen.

2) Tenaga Kependidikan (Tenaga Administrasi, teknisi dan pendukung)

Pelaksanaan rekrutmen dan seleksi tenaga Administrasi, teknisi dan

pendukung di lingkungan STEIN secara umum sama dengan pelaksanaan

rekrutmen dan seleksi Dosen tetap, perbedaannya terletak pada saat

proses seleksi tahap akhir, di mana pada seleksi tenaga Administrasi,

teknisi dan pendukung, tidak perlu melaksanakan presentasi .

Pengangkatan dan pemberhentian Dosen tetap dilakukan berdasarkan

Surat Keputusan Ketua Yayasan dengan mekanisme sebagai berikut:

1) Usulan pengangkatan/pemberhentian dari para departemen ke Ketua.

2) Ketua bersama pimpinan lainnya mengadakan rapat untuk menentukan

usulan dari departemen.

3) Atas hasil rapat pimpinan sebagai mana tersebut dalam point 2) Ketua

mengusulkan pengangkatan/pemberhentian ke Ketua Yayasan.

Calon Dosen tetap yang diusulkan untuk diangkat setelah menjalani

percobaan selama 3 (tiga) bulan, yang bersangkutan harus melakukan

presentasi sebagai uji kelayakan mengajar. Pada saat bersamaan, data-data

pribadi calon dosen tetap tersebut diupload ke Pangkalan Data Perguruan

Tinggi (PDPT) untuk didaftarkan ke DIKTI untuk mengikuti proses

pengurusan NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), untuk mengikuti test

bahasa Inggris dan TKDA (Test Kemampuan Dasar Akademik) sebagai

syarat memperoleh NIDN.

b. Dosen Tidak Tetap

Yang dimaksud Dosen tidak tetap adalah para dosen tidak tetap yang

digaji Yayasan berdasarkan jumlah tatap muka mereka mengajar di STEIN

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 60

Page 61: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

sesuai dengan peraturan Yayasan. Dosen tidak tetap direkrut sesuai dengan

kebutuhan yang ada. Mereka terdiri dari tenaga professional dari industri

terutama industri kepariwisataan. Pelaksanaan rekrutmen dosen tidak tetap

di STEIN mengacu pada dokumen sebagai berikut:

1) Ketua menyusun mata kuliah yang ditawarkan per semester, dan

menginventaris dosen yang ada, untuk mengetahui apakah perlu

penambahan dosen atau tidak.

a) Jika penambahan dosen diperlukan, Kaprodi membuat permintaan dosen

ke Puket I beserta spesifikasinya yang disesuaikan dengan kebutuhan

STEIN.

b) Puket I memeriksa usulan dosen tidak tetap dan meneruskannya ke

Ketua untuk mendapat persetujuan.

c) Ketua memeriksa dan membuat persetujuan.

d) Ketua melihat arsip lamaran, menghubungi relasi di industri/instansi

sesuai dengan klasifikasi.

e) Pelamar potensial dipanggil untuk mengikuti test wawancara dan

presentasi oleh tim Akademi.

f) Bagi calon dosen tidak tetap yang lulus test, Ketua mengeluarkan Surat

Penugasan Mengajar dengan tembusan ke Yayasan.

Untuk menjamin keberlanjutan dan peningkatan mutu Pelaksanaan Proses

Belajar Mengajar (PBM) di STEIN, setiap semester kinerja dosen STEIN

dinilai oleh mahasiswa berdasarkan angket yang dibuat oleh . Masukan-

masukan dari mahasiswa pada angket dianalisa dan disosialisasikan ke

dosen terkait sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kemampuannya

di masa mendatang. Dalam pelaksanaan kegiatan PBM, setiap dosen

ditargetkan harus melaksanakan perkuliahan tatap muka minimal 87.25%

dari total 16 tatap muka yang diprogramkan (13 pertemuan). Secara rata-

rata tingkat kehadiran dosen setiap semester di STEIN dalam kegiatan PBM

adalah 96.87% selama 2 tahun terakhir yang jauh di atas rata-rata.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 61

Page 62: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

D.2. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung.Pengelolaan Sumber Daya Manusia di lingkungan STEIN dibuat

secara terencana dan matang dan disesuaikan dengan kondisi yang ada

dengan pertimbangan untuk kebutuhan masa depan. Program peningkatan

kemampuan para Dosen dan tenaga pendukung dibuat secara terencana

oleh Yayasan setiap tahun dan disesuaikan dengan dana yang ada. Untuk

peningkatan kualitas dosen dengan studi lanjut ke program pasca sarjana

khususnya untuk program S-2, pimpinan STEIN dan Yayasan telah

membuat program secara terencana. Untuk studi lanjut ini, pimpinan STEIN

dan Yayasan tetap mencari peluang-peluang beasiswa untuk studi lanjut bagi

tenaga pengajarnya. Saat ini 3 orang dosen STEIN sedang studi lanjut atas

beasiswa dari kampus, yaitu Program S-2 Magister Manajemen di IBN

(Institut Bisnis Nusantara), dua orang Dosen tetap STEIN telah

menyelesaikan tugas belajar S-2 Magister Manajemen, dan satu orang lulus

program S-3 Manajemen. STEIN selalu melibatkan para dosen dan tenaga

pendukung mengikuti seminar maupun pelatihan-pelatihan yang ada di

wilayah Jakarta. Untuk tenaga kependidikan, saat ini STEIN mengirimkan 2

orang stafnya untuk menyelesaikan studi S-1 dengan biaya dari STEIN .

D.3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman, ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa).a. Tenaga Dosen

Tenaga Dosen yang mengajar di STEIN terdiri dari dua kategori yaitu

Dosen tetap dan tidak tetap. Untuk lengkapnya jumlah dosen tetap dan tidak

tetap saat ini yang ada di STEIN disajikan dalam data pada Tabel 7.

Tabel 7: Dosen tetap dan tidak tetap STEIN

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 62

Page 63: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

PROGRAM STUDI

DOSEN

TOTALTIDAK

TETAPTETAP

Manajemen (Peminatan

Perhotelan dan Usaha Wisata)

8 22 30

JUMLAH 8 22 30

Sumber: Data Kepegawaian

Jumla dosen yang aktif di STEIN adalah 30 orang dengan rincian 22

orang dosen tetap dan 8 orang dosen tidak tetap. Para dosen tidak tetap

berasal dari industri dan akademisi yang sudah memiliki pengalaman sesuai

dengan bidangnya.

b. Tenaga Administrasi, Teknis dan Pendukung

Tenaga Aministrasi, teknis dan pendukung di STEIN secara umum

telah memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan. Tenaga administrasi secara

umum sudah mampu dengan baik mengoperasikan perlalatan modern.

Tenaga teknisi, dan laboran yang dipekerjakan di STEIN diambil dari tenaga-

tenaga professional yang sebelumnya telah memiliki pengalaman di

bidangnya dan sebagian lagi dari alumni yang mau bekerja di STEIN.

c. Mutu, Kualifikasi, Pengalaman dan Kesesuaian

Mutu dan kualifikasi Sumber Daya Manusia di STEIN secara umum

sudah sesuai dengan kebutuhan dan standar yang dibuat oleh pimpinan

Yayasan dan pimpinan STEIN. Keahlian yang dimiliki seorang Dosen

STEIN, umumnya sudah bersesuaian dengan bidang apa yang digelutinya di

STEIN. Untuk tenaga dosen, baik dosen tetap maupun tidak tetap mutu dan

latar belakang pendidikan yang dimiliki diupayakan bersesuaian dengan mata

kuliah yang diajarkan. Untuk tenaga administrasi, teknisi dan pendukung,

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 63

Page 64: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

bidang yang digelutinya juga sudah sesuai dengan latar belakang pendidikan

yang dimiliki. Umumnya para dosen yang mengajar di STEIN telah memiliki

pengalaman mengajar di tempat sebelumnya khususnya untuk dosen tidak

tetap. Berdasarkan Tabel 7 di atas terlihat bahwa STEIN memiliki 22 orang

dosen tetap dan 8 orang dosen tidak tetap sehingga totalnya sebanyak 30

orang dosen. Profil Dosen tetap STEIN dalam 5 tahun terakhir disajikan pada

Tabel 7.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia di lingkungan STEIN dibuat

secara terencana dan matang dan disesuaikan dengan kondisi yang ada

dengan pertimbangan untuk kebutuhan masa depan. Program peningkatan

kemampuan para Dosen dan tenaga pendukung dibuat secara terencana

oleh Yayasan setiap tahun dan disesuaikan dengan dana yang ada. Untuk

peningkatan kualitas dosen dengan studi lanjut ke program pasca sarjana

khususnya untuk program S-2, pimpinan STEIN dan Yayasan telah membuat

program secara terencana. Untuk studi lanjut ini, pimpinan dan Yayasan

tetap mencari peluang-peluang beasiswa untuk studi lanjut bagi tenaga

pengajarnya.

Dua orang Dosen STEIN telah menyelesaikan studi lanjut S-2 dari

STEIN, satu orang telah menyelesaikan jenjang S-3 Manajemen dari IPB

Bogor, saat ini tiga orang dosen tetap STEIN sedang tugas belajar S-2

Magister Manajemen di IBN Jakarta. Pada tahun 2011 STEIN menugaskan 2

orang staf mengambil program S-1.

Untuk meningkatkan ketrampilan pada bidangnya, pimpinan selalu

melibatkan para dosen dan tenaga pendukung mengikuti seminar maupun

pelatihan-pelatihan yang ada di wilayah Jakarta. Umumnya para dosen yang

mengajar di STEIN telah memiliki pengalaman mengajar di tempat

sebelumnya khususnya untuk dosen tidak tetap.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 64

Page 65: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Tabel 8 Profil Perencanaan Dosen Tetap STEIN

Keterangan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020Jumlah dosen S1 2 2 1 1Jumlah s1 < 50 tahun 1 1Jumlah dosen s1 yg sedang studi S2 1 3Jumlah dosen S2 11 19 23 25 26 26 26 26Jumlah S2 < 50 tahun 3 9 10 11 11 12 28 12Jumlah dosen S3 5 2 2 2 3 3 4 4Jumlah dosen S2 yg sedang studi S3 1 2 2 2 2Jumlah dosen baru yang direkrut 12 2 2 1 1 1 1Jumlah dosen berhenti 1 1 1 1 1 1Total dosen 18 23 25 27 28 28 29 29Jumlah mahasiswa 675 840 950 1000 1000 1000 1000 1000Perbandingn dosen : mahasiswa 37,50

36,52 38,00 37,04 35,71 35,71 34,48 34,48

Sumber: Data Kepegawaian

Saat ini 48% dosen di STEIN telah memiliki jenjang jabatan fungsional

sebagai bukti pengalamannya di bidang pendidikan. Dari 12 orang Dosen

Tetap STEIN yang direkrut tahun 2014, semuanya belum memiliki jabatan

fungsional, karena merupakan dosen tetap baru. Di samping itu juga

merekrut para praktisi di industri. Para praktisi ini dipersyaratkan harus

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 65

Page 66: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

memiliki pengalaman di bidangnya dan mereka umumnya mengajar mata

kuliah praktek seperti Housekeeping, Food & Baverage Service serta Kantor

Depan. Jumlah dosen tetap yang direkrut selama 5 tahun terakhir sebanyak

12 orang. Tidak ada dosen tetap yang berhenti atau mengundurkan diri

dalam kurun waktu tersebut.

d. Kecukupan

Jumlah Dosen STEIN dibandingkan dengan jumlah kebutuhan,

dianggap sudah mencukupi. Khusus untuk tenaga Dosen tetap,

perbandingan antara jumlah Dosen dengan jumlah mahasiswa adalah 1: 36,

sehingga masih memenuhi rasio dari Dikti sebesar 1:45 dan sudah

memenuhi kebutuhan yang ada.

Tabel 9: Profil tenaga Penunjang di STEIN

NoJenis Tenaga

Penunjang

Jumlah Orang Menurut Kualifikasi *

S2 ke atas S1 Diploma SMU/SMK

1 Pustakawan - 1 - -

2 Laboran/Teknisi - 1 - 1

3 Administrasi - - 2 8

4 Lainnya: Pusat karier,

LSP

- 2 - 3

Total 0 4 2 12

Sumber: Data Kepegawaian

Untuk tenaga administrasi, teknisi dan pendukung, jumlah staf yang ada

juga sudah mencukupi apabila dibandingkan dengan kebutuhan. Untuk

memperkecil ratio ini, untuk mendukung proses belajar mengajar digunakan

dosen tidak tetap.

D.4. Karya Akademik Dosen (hasil penelitian dan karya lainnya).

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 66

Page 67: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Dosen di lingkungan STEIN secara teratur selalu melaksanakan

kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, untuk itu disamping melaksanakan

kegiatan pendidikan dan pengajaran, dosen di lingkungan STEIN juga

melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian.

Data profil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan oleh Dosen STEIN disajikan pada Tabel 9. Jumlah penelitian pada

tahun 2009 ada sebanyak 8 judul dengan jumlah dosen yang meneliti ada 5

orang, tahun 2010 ada 6 judul dengan jumlah penulis ada 4 orang. Tahun

2011 terjadi kemerosotan dalam kegiatan penelitian dengan 2 judul dan 2

penulis saja, hal yang sama terjadi tahun 2012. Pada tahun 2013 dosen-

dosen di STEIN menghasilkan 6 penelitian, dengan 5 orang penulis. Pada

tahun 2014 para dosen STEIN mengajukan proposal penelitian ke Dikti

melalui Hibah bersaing dan hibah dosen pemula.

Dari sisi pengabdian masyarakat, produktivitas dosen STEIN juga

masih kurang, tahun 2009 jumlah pengabdian ada 1 buah dilaksanakan oleh

hanya 1 orang dosen, tahun 2010 jumlah pengabdian ada 3 pengabdian yang

dilakukan oleh 3 orang dosen. Pada tahun 2011 kegiatan pengabdian

masyarakat ada 3 kali oleh 3 dosen. Pada tahun 2012, jumlah pengabdian

meningkat menjadi 5 kali oleh 4 orang dosen sedangkan tahun 2013, kembali

terjadi penurunan jumlah pengabdian menjadi 3 buah, oleh 3 dosen. Pada

tahun 2014, pengabdian yang dilakukan dosen dilakukan secara tim, dengan

melakukan perbaikan jalan dan penanaman pohon di lingkungan sekitar

Kampus STEIN.

Dosen di lingkungan STEIN secara teratur selalu melaksanakan

kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, untuk itu disamping melaksanakan

kegiatan pendidikan dan pengajaran, dosen di lingkungan STEIN juga

melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian. Sebagai

wadah untuk menampung aspirasi Dosen dalam menulis, pada tahun 2006

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 67

Page 68: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

STEIN telah menerbitkan majalah ilmiah dengan ijin ISSN: 1907-915X yang

bernama Panorama Nusantara.

Kurangnya produktivitas dosen STEIN untuk melakukan kegiatan

penelitian dan pengabdian masyarakat dipengaruhi berbagai faktor antara

lain keterbatasan dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang dimiliki

oleh STEIN, kurangnya penguasaan metodologi penelitian oleh para dosen,

para dosen membuat penelitian hanya pada saat mau mengurus jabatan

akademik saja. Untuk mengatasi masalah ini, terhitung mulai tahun 2012

STEIN mewajibkan setiap dosen membuat Program Kerja mengacu pada Tri

Dharma Perguruan Tinggi. Setiap dosen diminta membuat program kerja

setiap tahun bidang Tridharma perguruan tinggi. Untuk kegiatan penelitian

dan pengabdian masyarakat setiap dosen ditugaskan mengajukan proposal

penelitian dan pengabdian masyarakat ke pimpinan setiap awal tahun

akademik, untuk meminta persetujuan dan pendanaan penelitian dari

institusi.

Tabel 8. Profil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Penelitian 8 6 2 2 6

Jumlah dosen 5 4 2 2 5

Jumlah Pengabdian

Masyarakat 1 3 3 5 3

Jumlah dosen 1 3 3 4 3

Sumber: Litbang

Pelaksanaan kegiatan penelitian terapan di STEIN dilakukan secara

terprogram dengan perencanaan yang matang. Untuk mengembangkan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 68

Page 69: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

kegiatan penelitian, pihak STEIN juga melakukan upaya kerjasama dan

kemitraan dengan pihak luar dalam melaksanakan kegiatan penelitian di

bidang dalam bentuk dukungan dana (sponsorship), meskipun sampai saat

ini belum menunjukan hasil adanya sponsor yang mau mendukung kegiatan

penelitian di STEIN, usaha-usaha pencarian dana pendukung penelitian

antara lain dilakukan dengan mengajukan proposal hibah penelitian ke Dikti

melalui hibah penelitian dosen muda dan hibah bersaing, pengajuan usulan

kerjasama ke Litbang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan

pemerintah Propinsi DKI Jakarta.

Kegiatan penelitian di lingkungan STEIN secara umum adalah

kegiatan yang bersifat Internal yang hasilnya diharapkan langsung dapat

dimanfaatkan untuk proses pengembangan pada bidang-bidang tertentu di

STEIN. Mutu dan produktivitas penelitian di STEIN secara umum dapat

dikatakan cukup baik. Kegiatan penelitian di lingkungan STEIN umumnya

dilakukan oleh para dosen, yang dilakukan secara mandiri maupun

kelompok. Objek penelitian yang diambil umumnya disesuaikan dengan

bidang yang dikuasai oleh seorang dosen Hasil penelitian yang diperoleh

dimanfaatkan untuk melakukan pengembangan pada bidangnya.

Salah satu tujuan utama para dosen untuk melakukan penelitian

adalah dalam rangka pengurusan jenjang kepangkatan sebagai tenaga

fungsional. Dengan adanya tujuan ini, maka keberlanjutan atau kontinuitas

seorang dosen dalam melakukan penelitian tetap dapat terjaga, karena

hasilnya dapat dimanfaatkan untuk pengurusan jenjang kepangkatan. Untuk

lebih menjamin keberlanjutan pelaksanaan program penelitian, di STEIN

terdapat lembaga penelitian yang secara khusus yang menangani penelitian

dan memiliki anggaran tetap. Dana yang digunakan untuk melaksanakan

kegiatan penelitian umumnya bersumber dari Yayasan dan internal STEIN,

khususnya penelitian yang bersifat internal. Pendanaan kegiatan penelitian

dibiayai sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada. Mulai tahun 2012,

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 69

Page 70: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

STEIN mengalokasikan dana penelitian kepada masing-masing dosen

sebesar Rp. 3.000.000,-/tahun. Dana penelitian diberikan secara bertahap

berdasarkan proposal yang diajukan oleh dosen.

Dalam melaksanakan kegiatan penelitian, mahasiswa juga sering

dilibatkan, mengingat mereka setelah lulus lebih diutamakan pada

kemampuan professional, maka dalam melaksanakan kegiatan penelitian

para mahasiswa lebih banyak berperan yang sifatnya membantu dosen

dalam melaksanakan penelitian yaitu sebagai tenaga lapangan yang

bertugas untuk mengumpulkan data, membantu dosen dalam proses

pengolahan data seperti editing dan koding.

Unsur ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian

Kepada Masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan

tenaga trampil bidang, STEIN turut bersosialisasi dengan masyarakat sekitar

lingkungannya dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang memberi

manfaat kepada masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung

dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan

pengabdian pada masyarakat di STEIN diupayakan dibuat secara

terprogram, khususnya untuk dua tahun terakhir. Berbagai sasaran program

pengabdian masyarakat itu antara lain adalah penduduk setempat, sekolah

SMK di sekitar STEIN, hotel, guru-guru SMK di lingkungan sekitar. Disamping

itu, STEIN juga melakukan pembangunan fisik kecil sebagai salah satu

bentuk pengabdian masyarakat.

Salah satu wujud fisik yang dihasilkan melalui program pengabdian

kepada masyarakat adalah pembangunan jalan masuk ke Kampus STEIN,

selain bermanfaat bagi STEIN, juga sangat bermanfaat bagi penduduk

sekitarnya, penanaman pohon-pohon jati di lingkungan sekitar STEIN. Selain

hal di atas, bentuk lain yang diberikan STEIN kepada masyarakat adalah,

pemberian bantuan ala kadarnya pada saat masyarakat sekitar STEIN

mengalami bencana alam. Untuk menjamin keberlanjutan pelaksanaan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 70

Page 71: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

program pengabdian kepada masyarakat, pimpinan STEIN memasukkannya

dalam program kerja tahunan dan menetapkan besaran dana yang

dialokasikan untuk menunjang kegiatan tersebut. Besaran dana penelitian

yang dialokasikan setiap tahun adalah sebesar Rp. 2.000.000,-/dosen.

Kepada para dosen juga disarankan untuk mengajukan proposal hibah

penelitian ke Kementerian Pendididikan dan Kebudayaan melalui

Simlibtabmas.

Untuk menunjang pelaksanaan program pengabdian kepada

masyarakat, STEIN juga melakukan kerjasama dengan berbagai pihak,

antara lain:

1. RT/RW setempat, wujud pengabdian dilakukan dengan melakukan

perbaikan jalan dengan RT/RW setempat dan penanaman pohon jati d

wilayah RT setempat.

2. Pemuda setempat, wujud pengabdian yang dilakukan dengan

mengadakan kerjasama dengan pemuda setempat adalah pada

pemberian penyuluhan dan oleh dosen dan mahasiswa yang dibantu

oleh pemuda setempat. Pemberian sumbangan oleh STEIN, para dosen,

mahasiswa pada saat bencana alam, dan menyediakan tempat

perlindungan sementara pada saat terjadinya bencana alam.

3. Kepolisian, wujud kerjasama program pengabdian yang dilaksanakan

adalah dengan mengadakan kerjasama dengan pihak kepolisian untuk

menjaga keamanan di lingkungan Kampus STEIN dan masyarakat

sekitarnya.

4. Industri, dalam bentuk pelaksanaan pelatihan bidang manajemen

perhotelan bagi para karyawan industri, seperti: memberi pelatihan

kepada karyawan Hotel New Idola, pemberian pelatihan bidang statistik

bagi manajer muda PT. Hagendaz

5. BNSP dalam bentuk pelatihan Asesor kompetensi bagi para guru SMK di

Jakarta.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 71

Page 72: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

6. AKPINDO dalam bentuk pelatihan teknik analisa data kuantitatif dan

Bahasa Inggris bagi Dosen dan mahasiswa AKPINDO.

D.5. Peraturan kerja dan Kode EtikUntuk menjalankan kegiatan penyelenggaraan akademik agar sesuai

dengan garis-garis yang telah ditentukan, telah ditetapkan peraturan

kepegawaian. Peraturan kepegawaian di STEIN berisikan tentang aturan-

aturan yang harus diikuti oleh setiap Dosen selama bekerja di STEIN.

Peraturan kepegawaian mengatur tentang masalah kedisiplinan, sanksi-

sanksi yang akan diterima apabila seorang Dosen melanggar peraturan, hak-

hak Dosen beserta kewajibannya. Peraturan kepegawaian dibuat secara

bersama-sama antara pimpinan Yayasan dan pimpinan STEIN sebagai

pihak yang mewakili Dosen. Hal ini mencerminkan bahwa proses

demokratisasi dan transparansi telah diterapkan di STEIN. Selain berisikan

aturan-aturan, peraturan kepegawaian juga berisikan kode etik-kode etik

yang harus diikuti oleh setiap Dosen dalam melaksanakan pekerjaannya.

Kode Etik profesi dikembangkan agar dapat

mempertanggungjawabkan pekerjaannya masing-masing ke dalam dan

keluar. Setiap dosen hanya diperbolehkan mengajar atau memberikan

tutorial sesuai dengan dispilin ilmu atau pengalaman yang dimiliki yang telah

diuji kebenarannya baik melalui biodata dan saringan prajabatan.

Setiap dosen tetap hanya dibolehkan mengajar di lingkungan YLBPP

di STEIN. Setiap dosen diwajibkan menjelaskan silabus pada pertemuan

pertama dan mengisi Berita Acara Perkuliahan (BAP) pada setiap tatap muka

yang diketahui oleh Ketua Kelas dan dimonitor oleh Pengatur Kelas dan

Ketua .

Kegiatan mengajar untuk dosen teori dimulai dari SKS yang

dikeluarkan Ketua berdasarkan jadwal yang disusun oleh Ketua , sehingga

dosen akan bertanggung jawab kepada Ketua . Sementara untuk praktek,

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 72

Page 73: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

instruktur/dosen bertanggung jawab kepada Koordinator Praktek dan

Koordinator Praktek akan mempertanggungjawabkan proses belajar

mengajar kepada Ketua .

Program kegiatan belajar mengajar telah disusun sesuai jadual yang

telah disusun oleh Ketua pada awal semester. Setiap dosen yang membina

mata kuliah harus mengajar sesuai jadwal yang telah ditetapkan, bila tingkat

ketidakhadiran cukup tinggi, dosen tersebut akan mendapat peringatan dari

Kaprodi.

Di STEIN proporsi beban mengajar untuk dosen tetap minimal 6 SKS-

16 SKS dalam 1 bulan. Rata-rata proporsi beban mengajar ditetapkan

81,25% dengan beban kerja dosen tetap 16 SKS per bulan dengan dengan

asumsi lama belajar 4 tahun. Di samping mengajar, para dosen juga

diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian

masyarakat.

D.6. Pengembangan StafMutu suatu perguruan tinggi dipengaruhi oleh mutu sumber daya

manusia yang mengelola perguruan tinggi tersebut. Perguruan tinggi yang

dikelola oleh sumber daya manusia yang professional akan menghasilkan

lulusan yang bermutu dan professional. Prinsip ini merupakan pedoman bagi

pimpinan untuk mengelola sumber daya manusianya. Untuk meningkatkan

kemampuan dosen dan Dosen administrasi agar menjadi sumber daya

manusia yang professional dan ahli di bidangnya, pimpinan STEIN setiap

tahun membuat program pelatihan yang dilaksanakan secara konsisten.

Program pelatihan dibuat berdasarkan skala prioritas yang ada dan

disesuaikan dengan bidang masing-masing. Proses penentuan Dosen yang

akan mengikuti program pelatihan dalam satu tahun mengacu pada prosedur,

sebagai berikut:

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 73

Page 74: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

a. Ketua mengajukan usul kepada Ketua Yayasan dalam program kerja

tahunan untuk program pelatihan/pendidikan Dosen melalui program

kerja dan anggaran .

b. Ketua Yayasan memeriksa dan membuat persetujuan.

c. Jika Disetujui, Ketua Yayasan memberi Disposisi program tertentu dan

budget tertentu dituangkan di dalam Program Kerja dan Anggaran tahun

berjalan. Jika usulan tidak disetujui, masukkan dalam program anggaran

seminar yang dipilih atas undangan/ brosur, untuk selanjutnya diikuti

peserta.

d. Ketua mengirim yang bersangkutan ke instansi yang ditetapkan.

e. Jika program sudah selesai maka harus ada bukti ijasah, training, sertifikat,

surat atau piagam.

f. Ketua Yayasan memperbaharui catatan training.

Mutu suatu perguruan tinggi dipengaruhi oleh mutu sumber daya

manusia yang mengelola perguruan tinggi tersebut. Perguruan tinggi yang

dikelola oleh sumber daya manusia yang professional akan menghasilkan

lulusan yang bermutu dan professional. Prinsip ini merupakan pedoman bagi

pimpinan untuk mengelola sumber daya manusianya. Untuk meningkatkan

kemampuan dosen agar menjadi sumber daya manusia yang professional

dan ahli di bidangnya, pimpinan STEIN setiap tahun membuat lanjut dan

pelatihan bagi para dosen yang dilaksanakan secara konsisten. lanjut dan

pelatihan dibuat berdasarkan skala prioritas yang ada dan disesuaikan

dengan bidang masing-masing.

Tabel 9.Kondisi Eksisting Studi Lanjut Dosen

Nama Program studi-

Departemen/Fakultas

2013 Total

S1 Sedang S2 Sedang S3

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 74

Page 75: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

S2 S3

1 3 16 0 2 22

Total 1 3 16 0 2 22

Sumber: SDM STEIN

Berdasarkan tabel 9 di atas terlihat bahwa pada tahun 2013 jumlah

dosen S1 di Program studi STEIN berjumlah 1 orang dan yang sedang studi

lanjut S2 ada 3 orang. Jumlah dosen berpendidikan S2 ada 16 orang dan

yang S3 ada 2 orang. Total dosen tetap di STEIN berjumlah 22 orang.

Ditargetkan pada tahun 2015, seluruh dosen tetap di STEIN sudah memiliki

tingkat pendidikan minimal S-2.

Untuk tingkat pendidikan setingkat S-3, Dosen STEIN yang tugas

belajar di IPB Bogor telah menyelesaikan tugas belajarnya dan dinyatakan

lulus, mengingat keterbatasan dana direncanakan STEIN akan mengirim

kembali Dosen Tetapnya untuk studi lanjut S-3 tahun 2016. Di samping

biaya dari kampus, biaya studi lanjut sekolah pasca sarjana para dosen

STEIN dibiayai melalui program beasiswa dari pemerintah melalui jalur

Beasisis Dalam Negeri (BDN). Dosen-dosen yang akan ditugaskan untuk

studi lanjut S-3 diprioritaskan adalah dosen-dosen yang masih muda dan

dianggap oleh Pimpinan memiliki potensi untuk dikembangkan ke depan.

D.7. Keberlanjutan dan pemanfaatannyaKeberlanjutan pengadaan pegawai baik dosen maupun staf di lingkungan

STEIN disesuaikan dengan kondisi ataupun kebutuhan yang ada. Agar

pemanfaatan setiap staf maksimal, maka potensi-potensi yang ada selama ini

dimanfaatkan semaksimal mungkin, tetapi tetap harus memperhatikan

persyaratan yang dibutuhkan oleh posisi tersebut. Jika seandainya staf

maupun dosen yang ada tidak bisa mengisi posisi tersebut baru dilakukan

pengadaan dosen maupun staf baru. Khusus untuk dosen diprioritaskan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 75

Page 76: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

untuk pengadaan dosen tidak tetap. Metode ini telah dilaksanakan secara

teratur oleh STEIN dari tahun ke tahun dan memberikan dampak yang

positip dalam pengelolaan dana di STEIN, secara lengkap adalah sebagai

berikut:

a. Tenaga pendukungTenaga kebersihan memakai jasa pemasok berdasarkan kontrak yang

dapat diperbaharui setiap tahun. Tenaga keamanan telah memadai dan

dapat ditambah sesuai kebutuhan. Tenaga pelayanan umum sudah sesuai

kebutuhan saat ini, dan sewaktu-waktu dapat ditambah apabila diperlukan.

b. Tenaga administrasi, kepustakaan dan laboranTenaga administrasi saat ini memadai yang terdiri dari 1 orang

pustakawan, laboran 2 orang administrasi 7 orang dan 4 orang untuk

tenaga administrasi lainnya.

c. Tenaga pengajarDosen Tetap direkrut sesuai kebutuhan. Untuk mencari dosen tetap,

Yayasan akan mengiklankan lowongan kerja atau mengambil dari data

base lalu disaring dengan ujian psikotes untuk selanjutnya diberi waktu

presentasi dan magang. Selain itu masih menggunakan sistim

outsourcing dengan memakai dosen part timer terutama dari industri

pariwisata.

4. Tenaga PimpinanSesuai statuta yang mengatur hubungan Yayasan dan pelaksana

akademi serta para pejabat di dalamnya, maka pergantian pimpinan

mulai dari Kordinator Praktek, Program studi, Ketua , Wakil Ketua dan

Ketua diatur secara periodik.

Pergantian ini menuntut adanya kaderisasi agar organisasi

berjalan lancar. STEIN sejak tahun 2000 baru memiliki 3 orang Ketua.

Dari kaderisasi yang ada maka untuk periode selanjutnya akan diisi

oleh salah satu dari eselon di bawahnya. Dengan demikian

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 76

Page 77: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

keberlanjutan pimpinan dan Pemimpin di lingkungan STEIN berjalan

tanpa masalah. Pelatihan bagi para Puket dan Kaprodi disesuaikan

jadual dan isi pelatihannya, seperti adanya pelatihan supervisory

management, management conflict dan pengambilan keputusan agar

kelak bila mendapat giliran, yang bersangkutan sudah mampu dan

dapat diterima di dalam organisasi. Di sini ditekankan ‘’capability and acceptability’’.

D.8. Deskripsi SWOT Komponen DAnalisa SWOT komponen Sumber Daya Manusia STEIN berdasarkan hasil

evaluasi diri.

STRENGTH(S)a. Rata-rata tingkat kehadiran dosen dalam perkuliahan 96,87 % dari 16 kali

b. pertemuan yang direncanakan

c. Memiliki dosen tidak tetap yang masih aktif di industri.

d. Dosen tetap memiliki program kerja setiap semester yang mencakup tri

darma perguruan tinggi.

4. Rasio dosen-mahasiswa 1:30.

WEAKNESS (W)a. Jumlah profesor maupun dan doktor belum memenuhi standar ideal

b. Staf Penunjang bergelar S-1 relatif masih kurang.

c. Kurangnya komitmen dosen untuk melaksanakan Tri Darma Perguruhan

Tinggi sesuai program kerja khususnya dari sisi penelitian.

d. Distribusi dosen pada masing-masing bidangpeminatan kurang seimbang

OPPORTUNITY (O)a. Tersedia banyak sumber dana untuk peningkatan kualifikasi SDM dan

mutup enelitian dosen khususnya melalui pemerintah.

b. Terbukanya peluang untuk peningkatan kualifikasi dosen (jenjang S3)

danpengusulan profesor.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 77

Page 78: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

THREAT (T)a. Adanya rangsangan pemberian kompensasi dan penghargaan yang lebih

besar dari perguruan tinggi lain.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 78

Page 79: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

KOMPONEN E.KURIKULUM

E1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan

Kesesuaian kurikulum program studi dengan visi, misi dan sasaran yang

telah ditetapkan, yaitu STEIN disesuaikan dengan visi STEIN, yaitu “Menjadi

sekolah tinggi ilmu ekonomi mitra usaha pariwisata yang unggul, sehat dan

sejahtera pada tahun 2017.”

Untuk mewujudkan visi di atas, penyusunan kurikulum disesuaikan

dengan Keputusan Menteri nomor : 232/U/2000. Kurikulum di STEIN terdiri

atas dua kelompok besar, yaitu Kurikulum inti dan kurikulum lokal dengan

perbandingan sesuai dengan regulasi yang telah ditteapkan. Sesuai dengan

cirinya sebagai perguruan tinggi yang berpeminatan pada bidang

kepariwisataan, di STEIN dibagi atas 2 kelompok mata kuliah pilihan, yaitu

pilihan pada bidang perhotelan dan pilihan pada bidang usaha wisata.

Pengambilan mata kuliah disesuaikan dengan pilihan peminatan mahasiswa

di semester 1, 2 dan 3. Materi dan isi kurikulum disesuaikan dengan visi, misi,

sasaran dan tujuan STEIN dan diperbaharui setiap waktu sesuai dengan

tuntutan industri.

Sebagai mitra usaha industri pariwisata, khususnya bidang perhotelan,

STEIN secara konsisten mencetak sumber daya manusia berkualitas yang

memenuhi kebutuhan industri, secara teratur jajaran STEIN selalu meminta

kritik dan saran dari industri terkait dengan tingkat kemampuan dan

kompetensi mahasiswa dan lulusan STEIN yang bekerja di industri.

Masukan-masukan dari industri dianalisis dan diimplementasikan dalam

kurikulum dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di STEIN.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 79

Page 80: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

E2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders

Sebagai perguruan tinggi yang ingin memiliki daya saing global,

STEIN selalu responsif dengan kebutuhan pemangku kepentingan. Dengan

demikian kurikulum /program studi dirancang sedemikian rupa agar materi

yang diajarkan, baik teori maupun praktek, dan pelatihannya sangat relevan

dengan kebutuhan dunia kerja khususnya industri pariwisata di Indonesia

perpaduan antara pendidikan ketrampilan dan pengetahuan kepariwisataan,

di program studi , dapat menghasilkan calon-calon tenaga kerja siap pakai

pada berbagai jenis dan tingkat jabatan di industri , jasa perbankan, jasa

restoran, jasa perhotelan dan jasa pelayanan lainnya yang terkait sesuai

dengan tambahan pembangunan sekarang ini dan masa yang akan datang.

Relevansi antara kurikulum /program studi dengan kebutuhan industry,

banyak mahasiswa STEIN yang saat masih aktif kuliah sudah bekerja di jasa

perhotelan, restoran dan jasa pelayanan lainnya menjadi tenaga permanen,

tenaga kontrak maupun partimer. Dengan demikian, permasalahan-

permasalahan yang dihadapi mahasiswa pada saat bekerja dapat

disampaikan langsung ke dosennya pada saat kuliah, sehingga rentang

antara dunia pendidikan dari sisi teori dengan dunia kerja dapat

diminimalisasi. Agar kurikulum yang dimiliki STEIN dapat bersesuaian

dengan kebutuhan pemangku kepentingan, STEIN melakukan evaluasi

kurikulum setiap 4 tahun. Muatan lokal pada bidang perhotelan dan usaha

wisata yang ditawarkan kepada mahasiswa disesuaikan dengan kebutuhan

terkini para pemangku kepentingan.

Seiring dengan diterapkannya KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia) melalui Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, secara bertahap STEIN

menerapkan SKKNI pada kurikulumnya, dimulai dengan penerapan standar

kompetensi pada mata kuliah lokal yang sifatnya vokasional, selanjutnya

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 80

Page 81: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

melakukan uji kompetensi kepada para mahasiswa berdasarkan unit

kompetensi yang diambilnya. Dari hasil uji kompetensi tersebut, dapat

diperoleh gambaran level kualifikasi mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan

pada saat mahasiswa beradap pada semester 4 dan semester 7. Dengan

demikian, target level kualifikasi kompetensi mahasiswa sesuai dengan yang

ditetapkan oleh KKNI diharapkan dapat dicapai.

E.3 Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/organisasi)Struktur dan isi kurikulum yang meliputi keluasan, kedalaman, koherensi dan

penataan/ organisasi yang dituangkan dalam buku pedoman STEIN sudah

relevan dan disesuaikan dengan kebutuhan industri. Penyusunan mata kuliah

disesuaikan dengan kebutuhan terkini dengan menambah muatan lokal

yang menjadi ciri khas STEIN, yaitu bidang perhotelan dan usaha

wisatasebagaimana yang tertuang dalam Buku Pedoman. Penetapan mata

kuliah mengacu pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Penetapan

bobot jumlah SKS dibuat seimbang sehingga dapat menghasilkan sarjana

yang memiliki kemampuan manajerial khususnya pada bidang perhotelan

dan usaha wisata yang mampu menggunakan teknologi informasi seperti

komputer ataupun internet dalam melaksanakan pekerjaan.Pembuatan

kurikulum STEIN harus mengikuti peraturan yang berlaku yaitu Keputusan

Menteri Pendidikan NasionalRepublik Indonesia Nomor 232/U/2000

tertanggal 20 Desember 2000 tentang PedomanPenyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Lulusan STEIN

dituntut memiliki keahlian dan ketrampilan pada bidang perhotelan dan

usaha wisata, dengan demikian kurikulum yang dimiliki memberikan ruang

bagi konten perhotelan atau usaha wisata dalam muatan lokalnya. Kurikulum

tersebut dievaluasi dan diperbaiki secara kontinu untuk meningkatkan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 81

Page 82: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

relevansinya dengan kebutuhan industr dengan tetap mengacu pada

peraturan yang berlaku.

E.4 Derajat integrasi materi pembelajaranPembinaan kurikulum dan silabi di STEIN didasarkan pada

Kurikulum Nasional yang ditetapkan oleh Departemen Dikbud R.I. No.

232/U/2000. Pendistribusian atau sebaran materi kelompok mata kuliah

disajikan pada Tabel 7 dengan total keseluruhan SKS yaitu 150 SKS. Silabi

dibuat mengarah pada implementasi pada industri bidang Manajemen

dengan peminatan manajemen perhotelan dan manajemen usaha wisata

yang mengacu pada SKKNI. Masing-masing mata kuliah memiliki karakter

tersendiri dan pengambilannya perlu diikut secara berkesinambungan

dalam 8 semester. Beberapa mata kuliah merupakan persyaratan pada

mata kuliah selanjutnya, sehingga harus lulus untuk mengikuti

kelanjutannya. Pada tahun pertama merupakan dasar yang kemudian

dikembangkan pada tahun kedua yang mengarah pada bidang kompetensi

di industri perhotelan dan pariwisata. Selama proses perkuliahan

mahasiswa STEIN diberdayakan untuk mengikuti program bekerja sambil

kuliah. Mahasiswa yang tidak bekerja diberdayakan sebagai tenaga part

timer atau daily worker setiap akhir pekan.

Selama melaksanakan pekerjaan baik sebagai tenaga kerja kontrak,

part timer diwajibkan mengisi log book yang ditandatangani atasan

langsung setelah bekerja. Log book yang ditandatangani mengacu pada

unit kompetensi yang ada pada SKKNI dan menjadi bagian dari kluster

skema sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P-1 AKPINDO-STEIN.

Pada semester 6 mahasiswa-mahasiswa STEIN akan menjalani uji

kompetensi yang dilaksanakan oleh LSP P-1 AKPINDO-STEIN. Unit

Kompetensi yang terdapat pada log book akan menjadi bahan

pertimbangan bagi LSP P-1 AKPINDO-STEIN untuk menentukan apakah

mahasiswa tersebut kompeten pada bidangnya.Pada saat semester akhir,

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 82

Page 83: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

yaitu V, VI, VII dan VIII mahasiswa akan belajar mata kuliah level manajerial

pada bidangnya. Materi SKKNI disebarkan pada mata kuliah pilihan

bermuatan lokal yang menjadi ciri khas STEIN yang terdistribusi dalam

empat semester.

Dalam melaksanakan proses pembelajaran, materi perkuliahan di

STEIN diberikan sebagai bagian proses pencapaian kualifikasi jenjang 6

yang dipersyaratkan pada KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)

melalui Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia.

E.5 Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan internal lembaga

Program Studi yang diselenggarakan STEIN saat ini ada 1 program

studi, yaitu program Studi Manajemen, dengan peminatan Manajemen

Perhotelan dan Manajemen Usaha Wisata.

Berdasarkan kurikulum Nasional jenjang pendidikan S-1 SK

Mendikbud nomor: 232/U/2000 kurikulum institusional yang ditawarkan di

STEIN dengan dua pemintan, yaitu peminatan Manajemen Perhotelan dan

Manajemen Usaha Wisata, dengan kurikulum sebagai berikut:

Tabel 7: Kurikulum Inti STEIN untuk Kelompok Mata Kuliah

No.KELOMPOK

MATA AJARAN

KODE M.K. MATA KULIAHSKS

1 MPK PK1103 Ilmu Alamiah Dasar 2

2 MPK PK1104 Ilmu Budaya Dasar 2

3 MPK PK1105 Kewarganegaraan 2

4 MPK PK1106 Pendidikan Agama 2

5 MPK PK1107 Pendidikan Pancasila 2

Jumlah 10

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 83

Page 84: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

1 MKK KK1101 Metodologi Penelitian 3

2 MKK KK1102 Aplikasi Komputer 2

3 MKK KK1103 Pengantar Statistik 2

4 MKK KK1104 Statistik Terapan 3

Jumlah 101 MKB KB1101 Aspek Hukum Dalam Bisnis 2

2 MKB KB1102 Ekonomi Internasional 2

3 MKB KB1103 Ekonomi Makro 2

4 MKB KB1104 Ekonomi Mikro 2

5 MKB KB1107 Matematika Ekonomi 3

6 MKB KB1109 Penganggaran Perusahaan 2

7 MKB KB1110 Pengantar Akuntansi I 2

8 MKB KB1111 Pengantar Akuntansi II 2

9 MKB KB1112 Pengantar Bisnis 2

10 MKB KB1113 Pengantar Ekonomi 2

11 MKB KB1114 Pengantar 3

12 MKB KB1115 Perekonomian Indonesia 2

13 MKB KB1116 Riset Operasi 3

14 MKB KB1117 Sistem Informasi Manajemen 2

Jumlah 31

1 MPB PB1101 Akuntansi Biaya 3

2 MPB PB1103 Akuntansi 2

3 MPB PB1104 Bahasa Inggris II 3

4 MPB PB1110 Kewirausahaan 2

5 MPB PB1112 Keuangan 3

6 MPB PB1113 Operasional 3

7 MPB PB1114 Pemasaran 3

8 MPB PB1115 SDM 3

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 84

Page 85: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

9 MPB PB1116 Strategik 3

10 MPB PB1120 Pasar Keu. & Lembaga Keuangan 2

11 MPB PB1122 Perilaku Keorganisasian 2

12 MPB PB1125 Sosiologi 2

13 MPB PB1126 Studi Kelayakan Bisnis 2

14 MPB PB1132 Teori Pengambilan Keputusan 2

Jumlah 351 MBB BB1102 Seminar 2

2 MBB BB1103 Skripsi 6

Jumlah 8

JUMLAH TOTAL KURIKULUM INTI 94

Tabel 8 Kurikulum operasional berdasarkan kelompok mata kuliah

NoKELOMPOK

MATA AJARAN

KODE MATA KULIAH SKS

1 MPK PK1101 Bahasa Indonesia 2

2 MPK PK1102 Bahasa Inggris I 3

Jumlah (MPH/MUW) 51 MKB KB1105 Ekowisata 2

2 MKB KB1106 Hotel 2

3 MKB KB1118 UPW 2

4 MKB KB1108 Pemasaran Hotel 2

5 MKB KB1119 Pemasaran Pariwisata 2

Jumlah (MPH/MUW) 61 MPB PB1102 Akuntansi Hotel 2

2 MPB PB1105 Bahasa Inggris III 2

3 MPB PB1133 Abacus 2

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 85

Page 86: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

4 MPB PB1106 Bisnis Correspondence *) 2

5 MPB PB1107 Etika Profesi 2

6 MPB PB1134 Geografi Pariwisata Indonesia 3

7 MPB

PB1135

Geografi Pariwisata

Internasioperasional 3

8 MPB PB1136 Geografi Penerbangan 2

9 MPB PB1108 Kantor Depan I 3

10 MPB PB1109 Kantor Depan II 3

11 MPB PB1111 Kantor Depan 3

12 MPB PB1117 Tata Graha 3

13 MPB PB1118 Tata Hidang 3

14 MPB PB1119 MICE 2

15 MPB PB1121 Pengantar Pariwisata 2

16 MPB PB1137 Pengenalan Objek Wisata 3

17 MPB PB1138 Peraturan dan Istilah Pariwisata 2

18 MPB PB1139 Perenc.Operasi Perjalanan Wisata 2

19 MPB PB1123 Presentasi Bahasa Inggris 2

20 MPB PB1124 Public Relation *) 2

21 MPB PB1127 Supervisi Hotel 2

22 MPB PB1140 Tarif Dokumen dan Pasasi I 3

23 MPB PB1141 Tarif Dokumen dan Pasasi II 3

24 MPB PB1142 Tarif Peng. Muatan Udara I 3

25 MPB PB1143 Tarif Peng. Muatan Udara II 3

26 MPB PB1128 Tata Graha I 3

27 MPB PB1129 Tata Graha II 3

28 MPB PB1130 Tata Hidang I 3

29 MPB PB1131 Tata Hidang II 3

30 MPB PB1144 Teknik Memandu 2

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 86

Page 87: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Jumlah (MPH/MUW) 431 MBB BB1101 Praktek Kerja / OJT 2

Jumlah(MPH/MUW) 2

JUMLAH TOTAL KURIKULUM OPERASIONAL (MPH/MUW) 56*) MK Pilihan dipilih salah satu

Kurikulum lokal diwujudkan pada mata kuliah yang terfokus pada

peminatan manajemen perhotelan dan usaha wisata dengan materi mengacu

pada permintaan industri yang mengacu pada SKKNI. Pada semester 4 akan

dilakukan uji kompetensi kepada mahasiswa oleh LSP AKPINDO-STEIN,

sehingga kesiapan mahasiswa untuk terjun dan bekerja di industri sudah

terukur sedini mungkin.

E.6 Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/ kebutuhan mahasiswa secara individual/ kelompok mahasiswa tertentu

Mata kuliah pilihan di STEIN berfungsi sebagai mata kuliah

pendukung kekaryaan. Dalam hal ini mata kuliah pilihan yang diambil

mahasiswa disesuaikan dengan peminatan pilihannya seperti yang disajikan

di atas. Jika seorang mahasiswa telah memilih peminatan, maka mata kuliah

yang mendukung untuk pengingkatan ketrampilan tersebut pada bidang

terkait. Setelah mahasiwa lulus, diharapkan dapat berkarir pada bidang

peminatan yang dipilihnya. Mata kuliah pilihan mahasiswa secara umum

tersebar dalam kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) dan Perilaku

Berkarya (MPB). Mata kuliah pilihan di STEIN menjadi komponen utama.

Pemilihan mata kuliah pilihan merujuk pada peminatan yang dipilih

mahasiswa. Mata kuliah pilihan ini difokuskan disebarkan pada empat

semester pertama sehingga dapat mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja

lebih awal di industri. Pada akhir semester 4 mahasiswa menjalani uji

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 87

Page 88: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

kompetensi di LSP AKPINDO & STEIN, sehingga memiliki nilai tambah untuk

bersaing di industri. Total mata kuliah pilihan disajikan pada tabel sebagai

berikut:

Tabel 9 Daftar Mata kuliah pilihan di program STEIN

Semester

Kode MK Nama MK (Pilihan) Bobot sks

I PB 1106 Front Office I 3

PB 1105 Food & Beverage I 3

PB 1104 House Keeping I 3

PB 1109 Geo par Indonesia 2

PB 1108 Geo penerbangan 2

PB 1004 Peraturan & istilah parwst 2

PB 1314 Pengenalan objek wisata 3

II PB 2208 Front Office II 3

PB 2210 Food & Beverage II 3

PB 2209 House Keeping II 3

PB 2108 Tarip peng muatan udara I 3

PB 2109 Tarip dan dok pasasi I 3

PB 2010 Geo par internasioperasional 3

III PB 3312 Front Office III 3

PB 3314 Food & Beverage III 3

PB 3315 House Keeping III 3

PB 2108 Tarip peng muatan udara II 3

PB 3215 Tarip dan dok pasasi II 3

PB 3018 Perc Ops Prjln wisata 2

IV PB 4006 Tehnik Supervisi 2

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 88

Page 89: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

PB 6030 Tehnik Memandu 2

KB 7019 Pemasaran Hotel 2

VII KB 7018 Hotel 2

PB 7026 Akuntansi Hotel 2

PB 1001 Pemasaran Pariwisata 2

KB 7021 Usaha Pjln Wisata 2

PB 7031 Tata operasi darat 2

PB 8033 Pabean imigrasi& karantina 2

Total sks 73

* beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya

memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah)

≥ 20%.

E.7 Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diriSesuai dengan tujuan pendidikan di STEIN yaitu: Mempersiapkan

Sumber Daya Manusia (SDM) pemikir, perencana yang handal dan

terorientasi lingkungan dalam bidang pariwisata.; Mempertemukan keinginan

masyarakat dengan kebutuhan industri pariwisata.; Menambah daya

tampung pendidikan tinggi dalam rangka mengantisipasi pertumbuhan

penduduk dan pertumbuhan lulusan SLTA.; Mengadakan diversifikasi dalam

rangka mengantisipasi kejenuhan program manajemen perhotelan dan usaha

wisata.; Mempersiapkan pengembangan pengetahuan pariwisata menjadi

satu disiplin ilmu tersendiri melalui penelitian berkelanjutan dan

pengembangan tenaga akademi yang berorientasi ilmiah seiring dengan

perkembangan institusi pendidikan STIE Pariwisata Internasioperasional

(STEIN).; Menghasilkan SDM yang handal dan kompeten pada bidang

kepariwisataan peminatan pada bidang kepariwisataan mencakup: kantor

depan, tata graha, pramusaji restoran, bar dan usaha perjalanan wisata. ;

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 89

Page 90: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Menghasilkan SDM yang mampu melaksanakan tugas-tugas yang bersifat

manajerial pada bidang dengan peminatan pada bidang kepariwisataan,

dan Menghasilkan SDM yang memiliki kemampuan untuk menciptakan

wirausaha di bidangperhotelan seperti tata graha, binatu dan restoran serta

pada bidang usaha perjalanan wisata. STEIN memberi peluang bagi

mahasiswa untuk mengembangkan diri agar tujuan tersebut dapat dicapai.

Peluang mengembangkan diri kepada mahasiswa diberi wadah dalam

kurikulum STEIN. Peluang pengembangan diri sudah dimulai dari sejak

mahasiswa di semester 3. Pada semester ini, mahasiswa diwajibkan

membuat event atau acara di STEIN dalam bentuk pesta banquet dengan

tema-tema tertentu. Kegiatan ini merupakan akumulasi seluruh pelajaran

vokasi yang diperoleh mahasiswa mulai semester 1 sampai semester 3 di

bidang perhotelan dan usaha wisata. Dalam kegiatan ini, mahasiswa

ditugaskan mulai dari tahap perencanaan acara, mulai dari penetapan tema

acara, pembuatan proposal, mempersiapkan sarana dan prasarana untuk

kebutuhan kegiatan, pelaksanaan acara sampai pembuatan laporan

pertanggungjawaban acara. Seluruhnya dilaksanakan sendiri mahasiswa,

dosen berfungsi sebagai fasilitator saja. Susunan acara ditangani sendiri oleh

mahasiswa, baik sebagai pembawa acara, maupun peserta. Tamu yang

diundang terdiri dari para orang tua mahasiswa, jajaran pimpinan STEIN dan

industri. Dalam hal ini mahasiswa diberi kesempatan mengembangkan diri.

Kegiatan lain yang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk

pengembangan diri adalah kegiatan pada mata kuliah MICE, Kewirausahaan

dan studi kelayakan. Pada mata kuliah MICE, mahasiswa ditugaskan secara

kelompok menyelenggarakan suatu kegiatan seminar atau kegiatan sosial di

Kampus STEIN. Pada mata kuliah kewirausahaan, mahasiswa ditugaskan

membuat proposal kegiatan wirausaha. Untuk mata kuliah studi kelayakan

bisnis, mahasiswa juga ditugaskan untuk membuat studi kelayakan untuk

sebuah bisnis. Tugas-tugas tersebut dilaksanakan secara berkelompok.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 90

Page 91: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Di akhir masa studi Kurikulum STEIN memberi kesempatan untuk

mengembangkan diri bagi mahasiswanya dengan mewajibkan pembuatan

skripsi sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa. Maksud dari pembuatan

skripsi ini adalah melatih mahasiswa agar mampu berfikir ilmiah dan mampu

membaca fenomena yang dihadapi masyarakat khususnya pada bidang

Manajemen, khususnya manajemen perhotelan maupun usaha wisata. Pada

saat pembuatan skripsi, mahasiswa diberi kesempatan mengembangkan diri.

Dengan pengalaman ini, akan lebih memudahkan mahasiswa beradaptasi

apabila melanjutkan pendidikan ke S-2. Topik penelitian mahasiswa

diarahkan pada bidang seperti pemasaran, sumber daya manusia, dan

bidang lainnya termasuk pada bidang perhotelan dan usaha wisata.

Penetapan dosen pembimbing disesuaikan dengan bidang ilmu yang diteliti

mahasiswa. Jenis penelitian yang dilakukan mahasiswa yang menulis skripsi

umumnya penelitian kuantitatif.

Penataan kurikulum di STEIN disesuaikan dengan SK MendikbudNo.

232/U/2000 dan No. 045/U/2002 merupakan peluang penyempurnaan

kurikulum. Kurikulum didesain untuk menghasilkan lulusan yang memiliki

daya saing baik secara lokal, nasioperasional, regioperasional maupun

internasioperasional. Hal inilah yang melatarbelakangi memberi kesempatan

bagi mahasiswanya mengikuti program kuliah sambil bekerja. Di samping

pengembangan pada bidang akademik, STEN juga memberikan fasilitas

dalam hal pengembangan softskill dan hardskill melalui kegiatan/organisasi

dalam bentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) meliputi kegiatan olah raga,

kesenian dalam bentuk pentas musik, kelompok pecinta alam, kesejahteraan

dan kerohanian serta kegaiatan khusus lainnya.

E.8 Misi pembelajaran

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 91

Page 92: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

i. Misi pembelajaran di STEIN disesuaikan dengan misi STEIN

sebagai perguruan tinggi, yaitu Mempersiapkan Sumber Daya

Manusia (SDM) pemikir, perencana yang handal dan terorientasi

lingkungan dalam bidang pariwisata.

j. Mempertemukan keinginan masyarakat dengan kebutuhan industri

pariwisata

k. Menambah daya tampung pendidikan tinggi dalam rangka

mengantisipasi pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan lulusan

SLTA.

l. Mengadakan diversifikasi dalam rangka mengantisipasi kejenuhan

program manajemen perhotelan dan usaha wisata.

m. Mempersiapkan pengembangan pengetahuan pariwisata menjadi

satu disiplin ilmu tersendiri melalui penelitian berkelanjutan dan

pengembangan tenaga akademi yang berorientasi ilmiah seiring

dengan perkembangan institusi pendidikan STIE Pariwisata

Internasioperasional (STEIN).

n. Menghasilkan SDM yang handal dan kompeten pada bidang

kepariwisataan peminatan pada bidang kepariwisataan

mencakup: kantor depan, tata graha, pramusaji restoran, bar dan

usaha perjalanan wisata.

o. Menghasilkan SDM yang mampu melaksanakan tugas-tugas yang

bersifat manajerial pada bidang dengan peminatan pada bidang

kepariwisataan.

Menghasilkan SDM yang memiliki kemampuan untuk menciptakan

wirausaha di bidangperhotelan seperti tata graha, binatu dan restoran serta

pada bidang usaha perjalanan wisata.

E.8.a Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkanDalam rangka pencapaian kompetensi lulusan dilakukan melalui

monitoring implementasi kurikulum dan pengembangannya secara berkala

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 92

Page 93: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

disertai dengan peningkatan kemampuan mahasiswa yang diukur melalui uji

kompetensi mengacu pada SKKNI yang diselenggarakan oleh LSP

AKPINDO-STEIN. Pengembangan kompetensi yang diharapkan dilakukan

melalui kuliah sambil kerja di industri, kerja part timer di industri serta

melaksanakan praktek di kampus khususnya pada semester 1 sampai 4.

Dengan keterlibatan langsung para mahasiswa di industri, kehidupan sosial

masyarakat seperti kerjasama dengan kolega (kelompok), komunikasi dan

berbagai hal lainnya dapat berkembang. Dengan proses pembelajaran

berbasis kompetensi dan terjun langsung ke industri.

E.8.b Efisiensi internal dan eksternalEfisiensi internal dan eksternal proses pembelajaran diukur dengan

cara melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran dengan keadaan

lulusan di industri. Data dikumpulan dengan menelusuri alumni dan industri

selaku pengguna lulusan. Efisiensi internal dilakukan dengan menghitung

proporsi mahasiswa yang lulus tepat waktu sesuai angkatannya serta

membandingkannya dengan jumlah total mahasiswa. Secara eksternal

efisiensi diukur dengan mengitung ratio jumlah lulusan yang diserap dunia

kerja setiap tahun (90%), yang diketahui dari data wisudawan yang bekerja

pada saat di wisuda serta penelusuran alumni di mana 90 % dari lulusan

bekerja sesuai dengan bidangnya.

E.9 MengajarE.9.a Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan

Tujuan pembelajaran telah tercantum di SAP berikut strategi dan

metode mengajar.Metode pembelajaran umumnya dilakukan berupa tatap

muka, diskusi, presentase, praktikum laboratorium dan tugas terstruktur

dalam bentuk tugas mandiri maupun tugas terstruktur. Pengampu mata

kuliah diberikan kepada dosen senior dengan latar belakang pendidikan

minimal S-2.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 93

Page 94: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Pengontrolan proses belajar mengajar dosen dilakukan oleh auditor

internal setiap 6 bulan sekali, sesuai jadual yang disebut dengan istilah

‘’audit program’’. Kesesuaian atau ketidaksesuaian pelayanan dosen

kepada mahasiswa dapat dipantau pada pengisian Berita Acara

Perkuliahan yang harus sesuai dengan SAP. Bila terjadi ketidaksesuaian

akan diperingatkan dengan CAR (Corrective Action Request) dan harus

segera di perbaiki.

Materi mata kuliah kejuruan harus selalu ada relevansinya dengan

dunia . Komposisinya adalah 60% teori dan 40% praktek. Mata kuliah

praktek diberikan pada semester 1, 2, dan 3 dengan frekuensi praktek lebih

banyak (+ 16 X praktek kerja lokal). Hal ini dilakukan agar mahasiswa

STEIN mempunyai keahlian sesuai dengan peminatan yang dipilihnya..

Kegiatan mengajar untuk dosen teori dimulai dari SKS yang

dikeluarkan Program Studi berdasarkan jadwal yang disusun oleh Ketua

Program Studi (Kaprodi), sehingga dosen akan bertanggung jawab kepada

Kaprodi. Untuk praktek, instruktur/dosen bertanggung jawab kepada

Koordinator Praktek, sebagai perpanjangan tangan Kaprodi dalam

pelaksanaan praktek.

Program kegiatan belajar mengajar telah disusun sesuai jadual yang

telah disusun oleh Ketua Program Studi pada awal semester. Setiap dosen

yang membina mata kuliah harus mengajar sesuai jadwal yang telah

ditetapkan, bila tingkat ketidakhadiran cukup tinggi, dosen tersebut akan

mendapat peringatan dari Kaprodi.

E.9.b Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliahKesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah selalu

dimonitor setiap waktu. Untuk itu setiap dosen harus mengajar 15 pertemuan

dalam 1 semester untuk setiap mata kuliah di luar Ujian Akhir Semester

(UAS). Setiap dosen minimal mengajar 13 pertemuan dalam 1 semester. Jika

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 94

Page 95: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

jumlah pertemuan tersebut belum terpenuhi, dosen dan mahasiswa harus

melaksanakan kelas tambahan. Semua dosen yang akan membina mata

kuliah baik teori maupun praktek harus sesuai dengan SAP yang telah

disusun sebelumnya.Materi perkuliahan mengacu pada SAP yang dibuat oleh

Dosen. Sebagai bukti kesesuaian, setiap dosen diminta untuk mengisi materi

kuliah yang disampaikan ke dalam Berita Acara Perkuliahan (BAP). Setiap

akhir semester Ketua akan memeriksa dan menganalisa kesesuaian antara

BAP yang dibuat dengan SAP. Hasil analisis dilaporkan ke Wakil Ketua I

untuk dibahas dan dicari akar permasalahan sehingga dapat dicari tindakan

koreksi dan tindakan pencegahan agar hal yang sama tidak terulang. Dosen

yang BAP nya menyimpang dari SAP akan dipanggil dan diberi pengarahan

agar tidak mengulang hal yang sama. Apabila seorang dosen tidak sanggup

memenuhi jumlah pertemuannya sebanyak 15 pertemuan, maka materi

perkuliahan yang disampaikan harus bersesuaian dengan materi yang ada

pada SAP mata kuliah tersebut. SAP pada mata kuliah STEIN disusun untuk

mengakomodasi tujuan mata kuliah sebagai dasar pelaksanaan PBM untuk

mencapai tujuan kurikulum.

E.9.c Efisiensi dan produktivitasSecara keseluruhan, tingkat kehadiran dosen dalam kegiatan proses

belajar mengajar pada di STEIN cukup tinggi dengan rata-rata tingkat

kehadiran di atas 96.87%. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen dosen

dalam melaksanakan tugas utamanya pada bidang pendidikan cukup tinggi.

Kinerja akademik dosen dilakukan dengan merekam kehadiran dosen setiap

hari kerja. Dengan demikian, monitoring melekat dapat dilakukan terhadap

tingkat kehadiran dosen. Apabila seorang dosen berhalangan hadir, yang

bersangkutan harus melaksanakan kuliah tambahan agar jumlah pertemuan

setiap mata kuliah terpenuhi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan .

Sosialisasi terhadap ketentuan ini dilakukan pada awal semester, dengan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 95

Page 96: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

demikian setiap dosen merasa berkewajiban untuk memenuhi

tanggungjawab kontrak perkuliahan yang ditetapkannya dalam satu

semester.

E.9.d Struktur dan rentang kegiatan mengajarPada STEIN proses belajar mengajar dimulai dari hari Senin

sampai hari Sabtu mulai jam 08.00 WIB- 13.00 WIB di samping itu ada juga

kelas sore yang dimulai pukul 17.00 WIB-21.30WIB. Di luar jam tersebut,

dosen dapat melaksanakan tugas lainnya seperti penelitian atau pengabdian

kepada masyarakat. Pembinaan mata kuliah oleh dosen pengasuh mata

kuliah dalam bentuk tim memungkinkan perkuliahan dapat berlangsung

secara kontinu dan dapat dilaksanakan secara paralel. Yang mana satu mata

kuliah dalam jam yang sama dapat dibuka lebih dari satu kelas dengan dosen

pengajar yangberbeda.

E.9.e Penggunaan teknik informasiDalam proses belajar mengajar dosen maupun mahasiswa dapat

mengakses internet secara langsung, baik melalui modem yang dimiliki oleh

masing-masing mahasiswa dan dosen maupun melalui telkom speedy yang

ada di laboratorium dan ruang dosen di STEIN dan hotspot (wifi) yang

disediakan kampus. Adanya sarana internet memungkinkan dosen dapat

mengakses informasi terkini sehingga dapat memperbaharui materi

pembelajaran mata kuliah yang dibinanya. STEIN saat ini dalam tahap

pembengan penggunaan e-learning sebagai sarana komunikasi antara dosen

dan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar. Dosen meng-upload materi

pembelajaran dan tugas-tugas di internet, pada saat yang bersamaan

mahasiswa dapat mendownload materi pembelajaran di internet dan

mengerjakan tugas yang diberikan dosen yang dikirimkan juga melalui

internet. Dalam pelayanan administrasi akademik bagi mahasiswa dan

dosen, STEIN juga telah membangun sistem informasi akademik meskipun

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 96

Page 97: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

fasilitas yang dimiliki masih sangat terbatas, tetapi dapat mempermudah

pelayanan kepada mahasiswa dalam hal pelayanan KRS, KHS maupun

permohonan transkrip akademik.

E.10 BelajarE.10.a Keterlibatan mahasiswa

Dalam proses belajar, keterlibatan mahasiswa cukup besar

kontribusinya dengan penilaian di mana format penilaian terdiri dari

kehadiran, tugas baik mandiri maupun yang terstruktur, Mid Test dan Final

Test. Keterlibatan mahasiswa di sini terutama komponen kehadiran

mahasiswa harus mencapai 75%, di mana tujuannya agar dengan hadirnya

mahasiswa di kelas akan sangat menunjang keberhasilan belajar terutama

transfer ilmu.

Mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman

materi khusus sesuai bidangnya di mana mata kuliah teori kejuruan hotel

akan ditunjang oleh mata kuliah praktek sehingga diharapkan memudahkan

pemahaman mahasiswa karena materi teori dan praktek sangat berkaitan

erat. Dengan adanya program kepeminatan ini juga sangat baik di mana

mahasiswa diharapkan kompeten dibidangnya dengan didukung minat yang

sesuai.

Selain belajar terstruktur, mahasiswa juga diberi tugas membuat

makalah dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di kampus misalnya

perpustakaan atau fasilitas di luar kampus. Cara belajar ini, diharapkan

mahasiswa menuangkan ide dan pengetahuan dalam satu susunan karya

tulis yang terstruktur serta mempresentasikan di depan kelas.Mahasiswa juga

diberi kesempatan untuk mengisikuesioner PBM di akhir semester.

E.10.b Bimbingan SkripsiTugas akhir bagi mahasiswa program studi yang akan menyelesaikan

studinya adalah wajib menyusun Skripsi dengan bobot 6 SKS. Skripsi ini

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 97

Page 98: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

bertujuan untuk membekali mahasiswa dalam kemampuannya melakukan

penelitian. Penelitian mahasiswa mencakup bidang ekonomi dan .

Format skripsi terdiri dari data teoritis, data dari industri, analisa

masalah dan pemecahannya. Penyusunan Skripsi dibimbing oleh 2 (dua)

orang dosen yang memiliki kemampuan materi dan teknis sesuai dengan

materi/topik yang dipilih. Materi/topik dipilih bebas sesuai dengan bidang

kepeminatan. Skripsi harus diselesaikan dalam waktu 6 bulan. Selanjutnya

Skripsi akan diujikan secara komprehensip yang dijadwalkan pada akhir

semester oleh dosen penguji dengan jabatan fungsioperasional minimal

Lektor.Monitoring kegiatan pengerjaan skripsi dilakukanmelalui buku

bimbingan skripsi dan logbook yang harus diisi oleh mahasiswa

selamaproses penulisan skripsi. Buku bimbingan ini dikumpulkan ke bagian

administrasi sebagai bentuk monitoring dan syarat pengajuan ujian skripsi.

Untuk lebih meningkatkan pemahaman mahasiswa STEIN dalam

penelitian dan pengabdian masyarakat, STEIN juga melibatkan mahasiswa

untuk membantu dosen melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian

masyarakat. Bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut antara

lain adalah sebagai surveyor (pengumpul data) dan input data pada kegiatan

penelitian. Dengan demikian, mahasiswa sudah dapat mengetahui gambaran

proses kegiatan penelitian dalam tahap awal. Pada kegiatan pengabdian

masyarakat, mahasiswa diberdayakan sebagai tim panitia pendukung.

E.10.c Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan : pengetahuan dan pemahaman materi dibidangnya, ketrampilan umum, pemahaman dan pemanfaatan potensi diri, kemampuan belajar sendiri

Peluang mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan

pemahaman materi di bidangnya selama kuliah di STEIN besar, mahasiswa

diberi kesempatan untuk melakukan aktivitas-aktivitas di Kampus, di mana

dananya didukung oleh STEIN. Berbagai bentuk kegiatan yang menjadi

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 98

Page 99: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman dan

pemahaman materi di bidangnya antara lain adalah penyelenggaraaan

kegiatan penyelenggaraan kegiatan Banquet STEIN, MICE dan Seminar

Kampus. Pada kedua kegiatan ini mulai dari manajemen perencanaan,

proses sampai evaluasi dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa, dosen

hanya sebagai fasilitator.

Mahasiswa juga diberi kesempatan mengikuti berbagai kegiatan

seminar di luar STEIN untuk meningkatkan kemampuan bidangnya. Untuk

meningkatkan ketrampilan umum mahasiswa STEIN mengikuti pelatihan

mata kuliah praktikum yang dilakukan di kampus, dan bekerja sambil kuliah.

Lulusan STEIN diharapkan memiliki kompetensi dan memiliki daya saing

yang baik di dalam maupun di luar negeri khususnya industri perhotelan dan

usaha wisata dan di bidang jasa (hospitality) lainnya. Materi perkuliahan yang

diberikan kepada mahasiswa STEIN memiliki misi untuk peningkatan karir

yang bersangkutan di masa depan. Peluang untuk pengembangan,

pemahaman dan pemanfaatan potensi diri, kemampuan belajar sendiri,

STEIN menyediakan wadah mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa

(UKM) yang terdapat di Senat Mahasiswa STEIN, di mana mahasiswa dapat

mengembangkan minat dan bakatnya melalui UKM tersebut.

E.11 Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajarE.11.a Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studimahasiswa

Penilaian kemajuan dan keberhasilam mahasiswa akan didapat dari

hasil Mid Test pada pertengahan semester dan Final Test pada akhir

semester. Selain itu untuk menambah nilai dosen diijinkan memberikan

tugas-tugas pendukung. Penilaian atau evaluasi terhadap keberhasilan tiap

mata kuliah terbagi atas:

a. Mata Kuliah Teori

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 99

Page 100: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Penilaian mempertimbangkan 4 (empat) komponen dengan rasio sebagai

berikut:

1) 10 % Kehadiran

2) 20% Tugas

3) 30% Ujian Tengah Semeser

4) 40% Ujian Akhir Semester

b. Mata kuliah praktek

1) 10% Penampilan

2) 20% Persiapan

3) 30% Proses / Pelaksanaan

4) 40% Pemenuhan Ketrampilan/Kompetensi

b. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa pada tiap semester dinyatakan

dengan Indeks Prestasi (IP) dalam semester yang bersangkutan.

c. Penilaian keberhasilan menurut tahapan studi. Penilaian IP tahapan studi

dilakukan secara komulatif untuk tiap dua semester. Mahasiswa yang

memperoleh nilai IP Komulatif untuk dua semester pertama yang

besarnya kurang dari 2.00 dianggap kurang mempunyai kemampuan

untuk melanjutkan kuliahnya di STEIN sehingga lebih baik mahasiswa

tersebut dianjurkan untuk pindah kuliah ke perguruan tinggi lain.

d. Evalusi keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti keseluruhan kegiatan

Akademik. Evaluasi keseluruhan kegiatan akademik dimaksudkan untuk

mengevaluasi mahasiswa yang telah melengkapi studinya. Mahasiswa

yang dinyatakan telah selesai nya berhak mendapatkan ijazah.

Mahasiswa dinyatakan telah selesai nya apabila telah memenuhi

persyaratan sebagai berikut:

1) Mengumpulkan jumlah kredit antara 144-150 SKS .

2) Mencapai IPK lebih besar atau sama dengan 2.00.

3) Telah lulus ujian Skripsi / komprehensif dalam sidang sarjana.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 100

Page 101: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

4) Dinyatakan lulus dalam rapat yudisium yang dihadiri oleh Pimpinan

Akademik dan para Ketua Program studi.

5) Seorang mahasiswa yang telah dinyatakan lulus seperti tersebut

diatas mendapat predikat sesuai dengan IPK yang diperoleh dengan

rincian sebagai berikut :

- IPK 2.00-2.75 : Memuaskan

- IPK 2.76-3.50 : Sangat Memuaskan

- IPK 3.51-4.00 : Terpuji (Cum Laude)

Pemberian nilai yang berlaku di STEIN menggunakan skala 100

kemudian dialihkan ke nilai huruf yang setara dengan nilai bobot seperti

yang tersebut di atas.Tingkat keberhasilan melakukan tiap tugas, latihan,

ujian tengah semester dan ujian akhir semester dikelompokkan menurut

kategori, sebagai berikut :

82 – 100 : A = 4

78 – 81,99 : A- = 3,6

74 – 77,99 : B+ = 3,3

70 – 73,99 : B = 3

66 – 69,99 : B- = 2,6

62 – 65,99 : C+ = 2,3

58 – 61,99 : C = 2

54 – 57,99 : C- = 1,6

50 – 53,99 : D+ = 1,3

46 – 49,99 : D = 1

0 – 45,99 : E = 0

Mahasiswa yang memperoleh nilai E wajib mengulang mata kuliah tersebut

pada semester / tahun berikutnya. Mata kuliah yang akan diikuti ulang harus

dicantumkan di KRS dalam semester yang sedang berjalan. Untuk

mempercepat kelulusan mahasiswa, STEIN menyelenggarakan semester

remidial selama 2 kali dalam satu tahun akademik.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 101

Page 102: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

E.11.b Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilanmahasiswa

Data tentang kemajuan dan keberhasilan mahasiswa dalam bidang

pengetahuan dan pemahaman materi khusus akan terlihat dari Kartu Hasil

Studi pada akhir semester. Mahasiswa yang mendapat IP dibawah 2.00 akan

dipanggil beserta orang tua/wali. Panggilan ini dimaksudkan untuk mencari

penyebab masalah mengapa memperoleh nilai kurang baik dan mencoba

mencari solusinya. Bila IP selama 2 semester berturut-turut kurang dari 2.00

maka mahasiswa akan dikeluarkan dari atau membuat surat pernyataan

terakhir.

Ketrampilan (unsur psikomotorik) yang ditransfer adalah bidang

peminatan manajemen perhotelan yaitu Front Office, Food & Beverage

Service dan House Keeping. Pada peminatan manajemen usaha wisata,

ketrampilan yang ditransfer adalah tiketing, guiding, Perencanaan Objek

Perjalanan Wisata (POPW) dan Cargo. Penilaian tentang ketrampilan ini

dilakukan secara berkelanjutan setiap kali praktek dan pada akhir semester

diadakan ujian praktek. Agar ketrampilan ini semakin meningkat, untuk satu

modal dilakukan beberapa kali pengulangan sehingga mereka diharapkan

semakin trampil untuk bidangnya sesuai dengan peminatannya.

Selain mata kuliah vokasi untuk peminatan manajemen perhotelan dan

usaha wisata, mahasiswa juga dibekali ilmu-ilmu sehingga mereka dapat

melakukan supervisi dibidangnya. Umumnya mata kuliah ini dilakukan mulai

semester empat sampai semester delapan. Keterampilan dan ilmu tidak

akan berguna bila mahasiswa tidak dibekali dengan moral yang kuat

sedangkan mata kuliah tersebut antara lain Pancasila, Agama dan Psikologi

Pelayanan.

Lulusan STEIN diharapkan akan terserap industri terkait dan dapat

berwirausaha. Arah untuk memperoleh informasi pekerjaan, selama ini telah

ada beberapa instansi terkait yang meminta secara langsung lulusan STEIN.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 102

Page 103: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Informasi ini akan ditindaklanjuti oleh Ketua maupun Puket III bidang

kemahasiswaan.Untuk kelanjutan studi, mahasiswa S-1 dapat mengikuti

program S-2 yang terkait. Penelahan kepuasan mahasiswa mengenai

evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan melalui penyebaran angket

kepada mahasiswa. Aspek penilaian meliputi :

a. Kesiapan memberikan kuliah dan/atau praktek/praktikum

b. Keteraturan dan ketertiban penyelenggaraan perkuliahan

c. Kemampuan menghidupkan suasana kelas

d. Kejelasan penyampaian materi dan jawaban terhadap pertanyaan di

kelas

e. Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran

f. Keanekaragaman cara pengukuran hasil belajar

g. Pemberian umpan balik terhadap tugas

h. Kesesuaian materi ujian dan/atau tugas dengan tujuan mata kuliah

i. Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar

j. Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topik secara tepat

k. Adil dalam memperlakukan mahasiswa

l. Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan

dengan konteks kehidupan

m. Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan

dengan bidang/topik lain

n. Kemampuan memberi contoh relevan dari konsep yang diajarkan

o. Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi

p. Kemampuan menyampaikan pendapat

q. Mengenal dengan baik mahasiswa yang mengikuti kuliahnya

r. Toleransi terhadap keberagaman mahasiswa

s. Penggunaan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas

perkuliahan

t. Kemampuan menggunakan beragam teknologi komunikasi

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 103

Page 104: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

u. Kewibawaan sebagai pribadi dosen; Kearifan dalam mengambil

keputusan

v. Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku; Satunya kata dan

tindakan

E.11.c Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorangmahasiswa pada akhir jenjang pendidikan)

Yudisium kepada mahasiswa dilakukan jika yang bersangkutan telah

menyelesaikan ujian akhir skripsi, mengumpulkan laporanskripsi,

menyelesaikan semua tanggungan peminjaman peralatan maupun buku

yang dibuktikan dengan adanya rekomendasi dari perpustakaan.

Yudisiumbisa dilaksanakan setiap waktu.

E.11.d Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswaPenelaahan mengenahi kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar

mengajar telah dilakukan 10 menit sebelum ujian akhir berlangsung dengan

cara mengedarkan isian angket kepada mahasiswa. Di samping itu, juga

terbuka menerima keluhan dari mahasiswa terkait dengan dosen pada saat

proses perkuliahan. Secara umum, kinerja pelaksanaan PBM berdasarkan

angket kepuasan mahasiswa pada STEIN berada pada kategori baik.

Tingkat kehadiran dosen dalam melaksanakan PBM juga baik, dengan

tingkat kehadiran di atas 96.87%. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang

belum dilakukan secara konsisten oleh STEIN, antara lain adalah mencatat

disiplin kehadiran dosen di kelas untuk memulai PBM serta mencatat akhir

kegiatan PBM oleh Dosen.

E.12 Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen– mahasiswa (baik di dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/ profesional)

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 104

Page 105: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Dalam menciptakan iklim yang mendorong perkembangan kegiatan

pembelajaran yang profesioperasional sekaligus memelihara proses interaksi

dosen dan mahasiswa, maka perlu tersedia sarana atau fasilitas pendukung.

Untuk kegiatan proses belajar mengajar tersedia ruang kelas sebanyak 10

kelas yang berlokasi baik di Kampus A maupun Kampus B STEIN. Fasilitas

pendukung lain adalah tempat duduk dan meja mahasiswa dan dosen, white

board , di masing-masing ruang kelas serta infocus (LCD). Tempat lain

sebagai interaksi antara dosen dan mahasiswa adalah pada saat

melaksanakan praktikum di laboratorium dan saat melakukan bimbingan

akademik dan skripsi. Khusus bimbingan akademik dan skripsi interaksi

dilakukan di ruang dosen dan di ruang-ruang terbuka pada gedung STEIN.

Ruang-ruang terbuka lainnya di lingkungan kampus sering dimanfaatkan oleh

dosen dan mahasiswa untuk berinteraksi terkait dengan aktivitas pendidikan

di STEIN. Di luar kampus, interaksi antara dosen-mahasiswa dilakukan

melalui sarana internet berupa email. Pemanfaatan fasilitas facebook dan

twitter dilakukan terkait dengan terkait dengan informasi lowongan kerja

materi pembelajaran.

Untuk menjamin kelancaran kegiatan praktek dalam kampus sebagai titik

berat kurikulum program , tersedia fasilitas ruang praktek komputer (yang

berisi software Front Office, SPSS, Komputer Akuntansi, LINDO), F&B

(Restaurant + Bar), Housekeeping dan travel counter yang didesain sesuai

dengan kebutuhan industri.

Sejalan dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan berkompeten

yangmampu bersaing dalam era globalisasi dengan bidang teknologi

informasi, maka pengetahuan komputerisasi mutlak diberikan untuk itu

disediakan laboratorium komputer dengan kapasitas 20 mahasiswa. Dengan

demikian diharapkan proses pengajaran dapat lebih intensif.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 105

Page 106: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

E.13 Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dancivitas academica lainnya

Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan

civitas academica lainnya meliputi kegiatan pendidikan dan pengajaran,

penelitian dan pengabdian masyarakat. Pada kegiatan pendidikan dan

pengajaran, telah tersedia sarana dan prasarana pendukung proses belajar

mengajar yang memadai baik untuk teori maupun praktek. Pada bidang

penelitian dan pengabdian masyarakat mutu dan kuantitas interaksi antara

dosen dan mahasiswa masih kurang, sehingga harus lebih ditingkatkan lagi

di masa mendatang. Untuk meningkatkan interaksi dosen dengan mahasiswa

maka setiap mahasiswa memiliki Pembimbing Akademik, yang difungsikan

untuk membantu pelayanan bimbingan studi serta masalah lain yang terkait

dengan kelancaran belajar. Selain memberikan pelayanan bidang akademik,

Pembimbing Akademik juga berkewajiban untuk mengamati perkembangan

prestasi belajar mahasiswa serta memotivasi untuk terus meningkatkan

prestasi akademi untuk mencapai kelulusan tepat waktu. Guna memberikan

pelayanan dalam proses bimbingan, maka rasio dosen pembimbing akademi

dan mahasiswa adalah 1 : 35. Pengawasan mutu terhadap pelaksanaan

kegiatan akademik dilaksanakan oleh seluruh civitas akademika, melalui

pembuatan Laporan Ketidaksesuaian Pelayanan (LKP). Adanya Laporan

Ketidaksesuaian Pelayanan memungkinkan pengambilan tindakan koreksi

dapat dilakukan secara cepat dan tepat, serta terarah. Dengan demikian

tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dapat

terselenggaran dengan baik.

E.14 Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 106

Page 107: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Kegiatan akademik dosen-mahasiswa meliputi kegiatan akademik

pendidikan danpengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Di

bidang pendidikan dan pengajaran secara kuantitatif dan kualitatif sudah

tersedia sarana dan prasarana pendukung proses belajar mengajar yang

memadai. Agar suasana akademik selalu hidup, pada mata kuliah bahasa

Inggris menyelenggarakan seminar kecil yang dihadiri oleh mahasiswa dari

angkatan lain. Dalam hal ini mahasiswa berperan sebagai pembicara

maupun penanya. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan bahasa

pengantar bahasa Inggris. Di samping itu, juga menyelenggarakan seminar

lokal dengan pembicara dosen lokal dengan melibatkan dosen dan

mahasiswa sebagai peserta. Pelaksanaan ujian skripsi di STEIN dilakukan

secara terbuka, dengan demikian mahasiswa junior diberi kesempatan

mengikuti pelaksanaan persidangan, sehingga mereka memiliki gambaran

tentang pelaksanaan ujian skripsi ke depan.

Kegiatan penelitian di lingkungan STEIN secara umum adalah kegiatan

yang bersifat Internal yang hasilnya diharapkan langsung dapat

dimanfaatkan untuk proses pengembangan pada bidang-bidang tertentu di

STEIN. Mutu dan produktivitas penelitian di STEIN secara umum dapat

dikatakan cukup baik. Kegiatan penelitian di lingkungan STEIN umumnya

dilakukan oleh para dosen, yang dilakukan secara mandiri maupun

kelompok. Objek penelitian yang diambil umumnya disesuaikan dengan

bidang yang dikuasai oleh seorang dosen Hasil penelitian yang diperoleh

dimanfaatkan untuk melakukan pengembangan pada bidangnya. Di samping

untuk peningkatan kualitas individu dosen, salah satu tujuan para dosen

untuk melakukan penelitian adalah dalam rangka pengurusan jenjang

kepangkatan sebagai tenaga fungsional. Dengan adanya tujuan ini, maka

keberlanjutan atau kontinuitas seorang dosen dalam melakukan penelitian

tetap dapat terjaga, karena hasilnya dapat dimanfaatkan untuk pengurusan

jenjang kepangkatan. Untuk lebih menjamin keberlanjutan pelaksanaan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 107

Page 108: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

program penelitian, di STEIN terdapat lembaga penelitian yang secara

khusus yang menangani penelitian dan memiliki anggaran tetap. Dana yang

digunakan untuk melaksanakan kegiatan penelitian umumnya bersumber dari

Yayasan, khususnya penelitian yang bersifat internal. Bagi penelitian yang

berhubungan dengan pihak luar seperti kemitraan, pihak STEIN sedang

melakukan penjajagan dengan berbagai instansi untuk melakukan penelitian

yang terkait dengan instansi tersebut dengan dana yang diperoleh dari

instansi sebagai sponsor. Untuk meningkatkan kualitas penelitian, STEIN

menyelenggarakan pelatihan metode penelitian dengan instruktur terdiri dari

para dosen yang telah pernah memenangkan penelitian Hibah di Dikti.

Selanjutnya para Dosen ditugaskan untuk mengajukan proposal Hibah

penelitian ke Dikti melalui SIMLIBTABMAS baik dalam bentuk proposal

penelitian dosen pemula maupun penelitian hibah bersaing untuk melihat

kemampuan daya saing secara nasional di bidang penelitian.

Dalam melaksanakan kegiatan penelitian, mahasiswa juga sering

dilibatkan, mengingat mereka setelah lulus lebih diutamakan pada

kemampuan professioperasional, maka dalam melaksanakan kegiatan

penelitian para mahasiswa lebih banyak berperan yang sifatnya membantu

dosen dalam melaksanakan penelitian yaitu sebagai tenaga lapangan yang

bertugas untuk mengumpulkan data, membantu dosen dalam proses

pengolahan data seperti editing dan coding.

Kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa STEIN umumnya adalah

dalam bentuk penulisan Skripsi. Sebelum menyelesaikan pendidikan

Program S-1, para mahasiswa diwajibkan untuk melakukan penelitian dalam

bentuk skripsi di bawah bimbingan dosen. Hasil penelitian akan

dipertanggungjawabkan dihadapan dosen penguji yang merupakan syarat

kelulusan dari mahasiswa. Penerbitan hasil penelitian dimasukkan sebagai

asset di perpustakaan STEIN yang berfungsi sebagai bahan bacaan bagi

para dosen dan mahasiswa. Saat ini STEIN telah memiliki majalah ilmiah

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 108

Page 109: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

sebagai wadah untuk menerbitkan hasil penelitian para dosen di STEIN

dengan nama Panorama Nusantara, ISSN: 1907-915X.

Unsur ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian

Kepada Masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan

tenaga trampil bidang kepariwisataan, STEIN turut bersosialisasi dengan

masyarakat sekitar lingkungannya dengan melaksanakan berbagai kegiatan

yang memberi manfaat kepada masyarakat, baik secara langsung maupun

tidak langsung dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat di STEIN dilaksanakan secara

teratur dan terprogram dengan baik. Dana yang dibutuhkan untuk

melaksanakan kegiatan tersebut bersumber dari Yayasan. Sasaran utama

pelaksanaan program pengabdian masyarakat adalah penduduk-penduduk di

sekitar lingkungan STEIN, serta sekolah-sekolah SMU/SMK Pariwisata ada di

DKI Jakarta sebagai salah satu upaya yang dilakukan agar STEIN dikenal

lebih dekat oleh masyarakat secara umum. Salah satu wujud fisik yang

dihasilkan melalui program pengabdian kepada masyarakat adalah

memberikan pelatihan kepada pihak industri pada bidang perhotelan dan

penelitian, pelatihan asesor kompetensi kepada para guru SMK Pariwisata,

Pelatihan teknik analisa data bagi para Dosen AKPINDO, Pelatihan asesor

Kompetensi bagi para guru SMK bekerjasama dengan BNSP, Pelatihan

Perhotelan bagi Karyawan Hotel New Idola.

Selain hal di atas, bentuk lain yang diberikan STEIN kepada masyarakat

adalah, pemberian bantuan ala kadarnya pada saat masyarakat sekitar

STEIN mengalami bencana alam. Untuk menjamin keberlanjutan

pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat, pimpinan STEIN

memasukkannya dalam program kerja tahunan dan menetapkan besaran

dana yang dialokasikan untuk menunjang kegiatan tersebut.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 109

Page 110: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

E.15 Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi)

Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan seminar, simposium,

diskusi dan eksebisi dilaksanakan berdasarkan penugasan dari pimpinan.

Kegiatan akademik yang diikuti dosen antara lain adalah kegiatan seminar,

simposium, diskusi dan eksebisi yang diselenggarakan Kopertis Wilayah III

setiap tahun. Di samping itu, STEIN juga menganggarkan biaya untuk

mengikuti kegiatan tersebut pada program kerja setiap tahun.

Dalam rangka melatih dan meningkatkan wawasan mahasiswa untuk

kegiatan ilmiah, secara rutin mahasiswa ditugaskan untuk menyelenggarakan

presentasi maupun kuliah umum dengan mengundang nara sumber baik dari

instansi maupun dari industri. Tujuannya adalah selain melatih mahasiswa

untuk berfikir secara ilmiah, logis dan kritis, kegiatan-kegiatan presentasi dan

kuliah umum juga dimaksudkan untuk memperoleh tambahan informasi/

masukan dari industri.

Selain program tersebut di atas, bagian kemahasiswaan secara

berkala mengirimkan mahasiswa sebagai perwakilan kampus untuk

mengikuti kegiatan seminar yang diadakan baik oleh instansi/kampus

maupun industri. Secara keseluruhan suasana akademik sudah kondusif

tetapi masih perlu ditingkatkan khususnya dalam interaksi mahasiswa-dosen

pada kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat atau kegiatan

minat mahasiswa. Dengan meningkatkan kegiatan ilmiah untuk mahasiswa

maupun dosen serta tersedianya media publikasi ilmiah (jurnal Panorama),

merupakan peluang untuk meningkatkan kegiatan akademik bersama antara

dosen- mahasiswa.

E.16 Pengembangan kepribadian ilmiahKepribadian ilmiah di STEIN dikembangkan dari kegiatan perkuliahan

masing-masing, di mana dosen memberi tugas mandiri kepada mahasiswa

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 110

Page 111: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

untuk membuat penelitian kecil yang dilaporkan dalam bentuk makalah karya

ilmiah sederhana. Tugas tersebut dipresentasikan di kelas dan diberi

masukan untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan yang

dikemukakan.Kegiatan lain yang mendukung pengembangankepribadian

ilmiah adalah kesempatan untuk mengikuti seminar–seminar, baik lokal

maupun nasional.

E.17. Hasil Pembelajarana. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan

Lulusan STEIN diharapkan memiliki kemampuan yang sesuai

dengan keahliannya, baik dibidang akademik maupun

mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di dunia kerja. Untuk itu,

secara sistematis dan berkelanjutan, STEIN menerapkan proses

pembelajaran yang teratur dengan melibatkan pihak industri dalam

proses pembelajaran. Untuk mengetahui gap antara kompetensi

yang telah dicapai mahasiswa STEIN dengan yang diharapkan,

STEIN menyelenggarakan uji komptensi bagi para mahasiswanya.

Hasil uji kompetensi menjadi bahan evaluasi bagi STEIN untuk

meningkatkan mutu lulusannya.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan

Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan industri

belum sepenuhnya bersesuaian. Hal ini dikarenakan STEIN

menerapkan program bekerja sambil kuliah kepada mahasiswanya.

Untuk meningkatkan kompetensi lulusan terhadap pasar kerja,

diusahakan beberapa upaya antara lain: mengimplementasikan

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di STEIN melalui penerapan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 111

Page 112: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

SKKNI, melaksanakan uji kompetensi kepada para mahasiswa oleh

LSP P-1 AKPINDO&STEIN, meningkatkan kesesuaian kurikulum

dengan kebutuhan industri dengan melibatkan pihak industri pada

saat evaluasi dan pembuatan kurikukum, melakukan program bekerja

sambil kuliah secara konsisten dan mengukurnya tingkat

keberhasilan program tersebut secara berkala.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)

Jumlah alumni/lulusan STEIN dalam kurung waktu 5 tahun

terakhir adalah 253 orang untuk kedua peminatan. Rata-rata lama

kelulusan adalah 4.33 tahun, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) lulusan

adalah 3.1. Rata-rata lama kelulusan yang 4.33 tahun terus

diupayakan diperbaiki agar lebih cepat dengan berbagai mekanisme

antara lain memberikan kesempatan remedial bagi mahasiswa yang

belum lulus, menugaskan kakak kelas memberi tutorial materi-materi

perkuliahan kepada adik kelas. Salah satu kendala ketidaklulusan

tepat waktu adalah dalam hal pembayaran uang kuliah, di mana

sering mahasiswa menjalani cuti kuliah karena tidak mampu

membayar uang kuliah, hal ini mengakibatkan tidak lulus tepat waktu.

Untuk itu STEIN memberikan kesempatan kepada mahasiswa

melakukan pencicilan pembayaran dengan membuat surat

pernyataan. IPK Komulatif lulusan STEIN juga terus ditingkatkan

melalui tugas-tugas mandiri yang diberikan dosen sesuai dengan

mata kuliah yang dibinanya di samping melakukan kegiatan remedial

pada mata kuliah-matakuliah tertentu.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 112

Page 113: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

d. Kepuasan lulusan Secara teratur STEIN melakukan tracer studi setiap tahun. Tujuannya

adalah untuk mengukur Kepuasan Lulusan setelah mereka berada di

industri. Dari hasil survei yang dilakukan secara berkala kepada

lulusan STEIN, tingkat kepuasan lulusan umumnya berada pada

kategori Baik. Para lulusan memberi tanggapan yang positip terhadap

proses perkuliahan yang mereka alami selama di STEIN. Hal positip

lainnya adalah adanya relevansi antara materi yang mereka peroleh

selama di kuliah dengan penerapannya di industri, adanya proses

penyaluran kerja dan program bekerja sambil kuliah sangat

membantu para lulusan untuk mengetahui lebih awal tentang dunia

kerja.

E.18. Pemanfaatan lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan Lulusan STEIN umumnya bekerja di industri jasa bidang

kepariwisataan, khususnya di industri perhotelan dan restoran. Seiring

dengan perkembangan dunia pariwisata di Indonesia yang sangat

cepat dibuktikan dengan meningkatnya jumlah hotel di Indonesia,

khususnya di Jakarta serta perkembangan wisata kuliner yang sangat

cepat, hal ini membuat pasar tenaga kerja bagi lulusan STEIN sangat

cerah.

Kebutuhan akan tenaga-tenaga baru yang memiliki kompetensi

khusus di industri perhotelan dan usaha wisata menjadi peluang yang

sangat besar bagi lulusan STEIN untuk mengembangkan karirnya di

industri. Daya serap industri di atas memberi peluang bagi mahasiswa

dan lulusan STEIN untuk berkarya di tempat yang sesuai dengan

kompetensi yang dimiliki. Lulusan STEIN 90% lulusan STEIN diserap

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 113

Page 114: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

menjadi karyawan di industri perhotelan, restoran dan usaha wisata.

Sisanya para lulusan STEIN berkarya di industri jasa lainnya seperti

perbankan, finance, dan industri perdagangan. Setiap tahun pada saat

diwisuda, 92% lulusan STEIN telah bekerja pada saat diwisuda.

E.19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian

Produk program studi berupa hasil penelitian yang dihasilkan

para dosen antara lain adalah model pembelajaran dalam materi kuliah

Bahasa Inggris di bidang kependidikan. Salah seorang dosen tetap

STEIN juga sudah berhasil mempatenkan produk hasil penulisan buku

dengan judul Revolusi Implementasi Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) dengan nomor paten: C00201305540 tanggal 13

Desember 2013. Kegiatan lain yang dilakukan oleh STEIN yang

merupakan karya inovatif dalam rangka mempersiapkan calon

mahasiswa STEIN adalah dengan melaksanakan program Mecemoka

(Membaca Cepat Mengaktifkan Otak Kanan) yang diselenggarakan

selama dua hari sebelum seorang calon mahasiswa menjadi mahasiswa

di STEIN.

E. 20. Deskripsi SWOT Komponen EAnalisa SWOT komponen Kurikulum STEIN berdasarkan hasil evaluasi diri.

STRENGTH (S)a. Memiliki kurikulum yang berorientasi pada kemampuan manajerial untuk

mengembangkan hasil-hasil penelitian menjadi skala usaha yang

sesuaidengan kebutuhan stakeholder.

b. Persentase kehadiran dosen mengajar tinggi.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 114

Page 115: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

c. Ketersediaan sistem informasi untuk proses belajar mengajar.

WEAKNESS (W)a. Koleksi jurnal ilmiah terakreditasi dan Internasional yang tersedia sangat

kurang.

b. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen masih kurang.

c. Pemanfaatan sistem informasi berbasis TI untuk PBM belum maksimal.

d. Kurangnya ketersediaan unit aktifitas untuk pengembangan kemampuan

softskill dan hardskill mahasiswa.

e. Kurangnya keterlibatan dosen secara langsung dalam kegiatan

mahasiswa baik kurikuler dan on kurikuler.

f. Kurangnya sensitivitas untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan

industri tepat waktu.

g. Ratio Dosen Pembimbing Akademik dengan mahasiswa 1:37.

OPPORTUNITY (O)a. Secara substansial dan tujuan instruksioperasional , kurikulum

disesuaikan dengan kebutuhan industri.

b. Peran aktif mahasiswa baik dibidang akademik maupun non akademik di

luar kelas cukup tinggi dengan adanya akses teknologi informasi secara

mandiri.

THREAT (T)a. Perubahan kebutuhan industri yang sangat cepat.

b. Kecepatan perguruan tinggi lain yang sejenis dalam menyesuaikan diri

dengan kebutuhan industri.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 115

Page 116: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

KOMPONEN F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANAF.1 Sistem alokasi dana

Dana yang diperoleh dari masyarakat adalah perolehan dana STEIN

yang berasal dari sumber-sumber sebagai berikut :

a. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP)

b. Biaya SKS, Biaya Ujian, dan lain-lain (Paket).

c. Hasil penjualan produk yang diperoleh dari penyelenggaraan pendidikan

di STEIN.

d. Sumbangan dan hibah dari pemerintah dalam bentuk Gaji PNS dpk

sebanyak 2 orang, Tunjangan Sertifikasi Dosen 4 orang, Bea siswa PPA

dan BBM, Bea siswa dari Pemda DKI Jakarta, Hibah Pemda DKI Jakarta

dan Hibah PHP PTS Sehat

e. Sumbangan dan hibah dari perorangan

Dana yang diperoleh dari pemerintah baik dalam bentuk anggaran rutin

maupun anggaran pembangunan diatur sesuai dengan peraturan

perundangan-undangan yang berlaku. Dana yang diperoleh dari bantuan

pemerintah penggunaannya di atur sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Untuk meningkatkan penerimaan dana

operasioperasional dilakukan usaha-usaha oleh Pimpinan STEIN dan

Yayasan dengan cara menghimpun dana dari masyarakat dan berbagai

kerjasama dengan didasarkan atas prinsip tidak mencari keuntungan.

Dana yang diperoleh baik dari masyarakat maupun bantuan dari

pemerintah dialokasikan sesuai dengan kebutuhan yang ada, antara lain :

menggaji Dosen di lingkungan STEIN, membayar honor mengajar dosen,

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 116

Page 117: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

biaya praktek, pengadaan bahan-bahan praktek, biaya pemeliharaan,

pengadaan ATK, administrasi ke organisasi-organisasi yang diikuti oleh

STEIN, pengadaan peralatan baru dan berbagai hal lainnya yang sudah

dibuat setiap tahun berdasarkan program kerja dan anggaran.

F.2 Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan danaDalam pengelolaan keuangan di STEIN menggunakan metode anggaran

berimbang, yaitu biaya yang dikeluarkan harus sesuai dengan penerimaan

yang diharapkan. Untuk itu Pimpinan STEIN diwajibkan membuat anggaran

penerimaan dan pengeluaran sebelum tahun ajaran baru dimulai.

Rencana anggaran tersebut dibuat 3 (tiga) bulan sebelum berakhir

tahun akademik berjalan, selanjutnya diajukan kepada BPH Yayasan untuk

mendapatkan persetujuan dan pengesahan. Setelah mendapat pengesahan

dan persetujuan dari BPH Yayasan maka pimpinan STEIN melaksanakan

program kerja sesuai dengan anggaran yang telah disetujui.Dana operasional

tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan rutin dan pengembanga.

Kegiatan pengembangan dilaksanakan oleh Yayasan Lembaga Bina

Pendidikan Pariwisata (YLBPP) sebagai pembina. Akuntabilitas penggunaan

dana yang dikelola dilaporkan setiap bulan ke Yayasan oleh Ketua,

mencakup laporan kegiatan dari setiap Wakit Ketua STEIN. Pelaporannya

mengacu pada format yang disepakati bersama antara STEIN dengan

Yayasan LBPP meliputi rencana, realisasi dan besaran permintaan untuk

kegiatan berikutnya. Pelaporan dilakukan setiap awal bulan dengan

melampirkan informasi kondisi arus kas secara umum, meliputi besaran

penerimaan dan pengeluaran. Akuntabilitas dana yang dikelola ke

pemerintah baik Kopertis maupun Dirjen Dikti dilakukan sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku. Pelaporan ke Kopertis dan Dikti

dilakukan melalui account forlap.dikti setiap semester sesuai dengan

ketentuan yang berlaku. Perubahan-perubahan data di STEIN juga selalui

dilaporkan ke Dikti melalui account tersebut. Pelaporan Dana Hibah dari Dikti

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 117

Page 118: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

dilaporkan sesuai dengan jadual tahun berjalan, yaitu pada bulan Desember

tahun anggaran berjalan.

Dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran tersebut

dilaksanakan pengawasan secara periodik terhadap semua unsur organisasi

STEIN. Pengalihan dan penundaan program kerja tidak dibenarkan, apabila

terjadi pengalihan maka harus mendapat persetujuan Ketua. Dalam

pelaksanaan pengawasan digunakan beberapa metode yaitu: laporan

mingguan, laporan bulanandan laporan tahunan.

Dalam rangka memenuhi kemampuan untuk membiayai

operasioperasional pendidikan di STEIN, maka prinsip keberlanjutan menjadi

pedoman bagi penyelenggaraan pendidikan dimasa depan. bertangung

jawab untuk mempertimbangkan apakah asumsi kelangsungan usaha masih

layak untuk dipertimbangkan. Apabila pertimbangan bahwa asumsi

kelangsungan usaha masih dapat digunakan maka semua informasi yang

dimiliki diproyeksikan untuk masa depan yang relevan paling sedikit untuk

jangka waktu 12 bulan.

Apabila tahun ini manghasilkan laba atau selisih lebih dari

pengeluaran maka demi kelangsungan, sisa laba usaha diakumulasikan

sebagai laba ditahan. Usaha-usaha untuk memenuhi kemampuan

pembiayaan serta kewajiban hutang pada pihak ketiga terus dilaksanakan

dengan cara pengaturan cash flow. Penggunaan biaya rutin diatur sesuai

dengan jadual akademik. Di sisi lain, penagihan piutang pada mahasiswa

diantisipasi tepat waktu sesuai kalender akademik.Untuk pembayaran

kewajiban pada pihak ketiga disesuaikan dengan kondisi keuangan pada

tahun berjalan, bilamana dipandang kurang memungkinkan untuk

dilaksanakan, maka ditunda tahun berikutnya.

Demi akuntabilitas keuangan, maka laporan pajak penghasilan

dilaksanakan setiap tanggal sepuluh tiap bulan. Pada akhir tahun fiscal

diserahkan SPT (Surat Pemberitahuan) pajak sebagaimana mestinya.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 118

Page 119: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Setelah SPT diserahkan, maka enam bulan kemudian Ketua Yayasan

meminta kesediaan Dinas Pajak untuk memeriksa agar setiap tahun

diketahui kekurangan atau ketidak akuratan laporan tersebut. Dengan

pemeriksaan ini Pejabat Yayasan merasa aman dan tuntas akan

kewajibannya kepada pihak Ketiga dalam hal ini Pemerintah.

F.3 Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya

Pembiayaan bersumber dari dana internal dan eksternal. Dana

internal berupa uang pangkal, uang sumbangan biaya pokok pendidikan dan

uang kuliah. Sumber eksternal berupa sumbangan masyarakat dan

pemerintah. Selain itu dapat menggunakan dana pinjaman dari bank..

Dengan reputasi ini maka setiap saat Bank Rakyat Indonesia dapat

membantu Yayasan sejauh likuiditas BRI ada. Untuk memperoleh dana

tambahan, STEIN setiap tahun mengajukan proposal Hibah PTS Sehat ke

Dikti untuk pengajuan dana hibah pengadaan sarana dan prasarana, pada

tahun 2010 STEIN memperoleh bantuan Hibah PTS Sehat dari Dikti sebesar

Rp. 350.000.000,-, tahun 2013 STEIN memperoleh Hibah PHP PTS sebesar

Rp.500.000.000,-. Dan dari Pemda DKI 25.000.000,- setiap tahun. Seluruh

bntuan Hibah tersebut telah dilaporkan ke Pemerintah sesuai dengan

peraturan yang berlaku. Di samping itu

Dengan mengacu akuntabilitas keuangan maka bertanggung jawab

akan kecukupan modal kerja guna mendukung aliran kas sesuai dengan

volume kegiatan STEIN. Di dalam proses penyelenggaraan pendidikan di

STEIN volume kegiatan yang harus menggunakan biaya mingguan cukup

tinggi, yaitu pada komponen biaya praktek kampus untuk pembelian bahan

baku praktek dapur dan restoran serta bar. Selanjutnya untuk komponen

biaya tetap seperti gaji pegawai, honor dosen, biaya pemeliharaan, telepon,

listrik dapat dicover dengan baik, untuk biaya lain-lain yang sifatnya temporer

tidak ada masalah.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 119

Page 120: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Dengan asset yang dimiliki sekarang kurang lebih sejumlah Rp.

30.000.000.000,- (tiga puluh milyar Rupiah), di mana asset ini berupa tanah

dan bangunan beserta fasilitas di dalamnya yang seluruhnya milik sendiri.

Asset ini dapat dinilai ulang sewaktu-waktu apabila memerlukan pinjaman

dari bank. Adapun peredaran uang tiap tahun sebesar Rp.5.000.000.000,-

(lima milyar Rupiah) maka yakin bahwa untuk proses penyelenggaraan

pendidikan di STEIN selama 5 (lima) tahun ke depan masih dapat

diandalkan serta memberikan kontribusi pada peningkatan lulusan sarjana

dengan peminatan manajemn Perhotelan dan Usaha Wisata di persada

tanah air.

F.4 Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasaranaDalam pengelolaan infrastruktur pada STEIN, kami sebagai pengelola

berusaha terus menerus meningkatkan penambahan sarana dan prasarana

guna memenuhi ratio ideal sebagai persyaratan proses penyelenggaraan

pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah, maka dengan

kemampuan yang dimiliki telah berhasil membangun kampus sendiri

sebanyak 2 (dua) unit yaitu Kampus A di Kelurahan Pondok Bambu dan

Kampus B di Kelurahan Cipinang Melayu Jakarta Timur, yang mana lokasi

tersebut sangat mudah dijangkau oleh para mahasiswa. Jarak Kampus A dan

II sekitar 500 (lima ratus) meter, jalan menuju kedua kampus tersebut cukup

representative untuk dilalui serta dekat jalan raya.

Seiring dengan berdirinya kampus tersebut maka kami juga harus

memenuhi fasilitas pendukung yang wajib disediakan guna terselenggaranya

praktek kampus yang lengkap diantaranya Lab. Front Office, Model Room,

Kitchen, Restoran, Housekeeping, Travel Counter, Lab. Computer, Lab.

Bahasa dan Perpustakaan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 120

Page 121: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

tersebut sebagian besar ditangani Yayasan, khususnya untuk aset dengan

biaya besar sebagian lagi ditangani langsung oleh STEIN, khususnya untuk

pengelolaan ruang kelas, laboratorium dan pemeliharaan. Pemeliharaan

yang ditangani oleh STEIN umumnya terkait dengan masalah kebersihan

ruang danperalatan, penataan peralatan, renovasi kelas, dan lainnya.

Yayasan bertanggungjawab untuk investasi awal fasilitas dan peralatan baru

dalam jumlah yang besar.

F.5 Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan,dll

Dengan dimilikinya 2 gedung di 2 lokasi yang jaraknya relatif dekat,

maka proses penyelenggaraan pendidikan di STEIN telah memadai sesuai

dengan kebutuhan saat ini. Kampus A terdiri dari 2 bangunan gedung yaitu

gedung I terdiri 2 lantai untuk kegiatan ruang kuliah 6 (enam) kelas,

sedangkan gedung II diperuntukkan ruang kuliah 4 (empat) kelas, ruang

rapat, aula untuk kegiatan umum, kantin dan mushola.

Untuk Kampus B, terdiri gedung utama 3 lantai dan gedung tambahan,

yang peruntukannya sebagai berikut; Gedung utama lantai satu untuk praktek

kitchen, front office, housekeeping, bar dan gudang, lantai dua untuk ruang

praktek travel, lab bahasa, lab komputer, ruang dosen, dan satu kelas ruang

kuliah, selanjutnya lantai tiga diperuntukkan untuk ruang kuliah 5 kelas, dan 3

kelas untuk ruang perpustakaan. Pengembangan pembangunan ruangan

dilakukan tahun 2011 dengan menambah 3 ruang kelas di lantai 1 dan

perluasan restoran.

Sedangkan gedung tambahan terdiri dari ruang restoran, contoh

kamar hotel dengan seluruh sarana prasarana yang diperlukan sesuai

standar hotel bintang tiga. Dari seluruh ruang yang tersedia dapat diketahui

luasnya yaitu mencapai 3661 m2.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 121

Page 122: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

F.6 Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitianUntuk mendukung proses belajar mengajar di STEIN dibutuhkan

fasilitas pendukung yang memadai agar pelaksanaan program dapat

maksimal sesuai target yang diharapkan dan kurikulum serta keinginan

dunia industri sebagai pemakai lulusan STEIN.

Fasilitas-fasilitas tersebut dapat kami jelaskan sebagai berikut :

a. Proses belajar mengajar teori

Selain meja dan kursi yang layak pakai juga setiap ruangan

dilengkapi dengan Air Condition. Selanjutnya guna kenyamanan mutu,

kami telah memakai white board, LCD (Infocus) dan proyektor di setiap

ruangan, serta alat peraga lainnya yang mendukung.

b. Proses Belajar Mengajar Praktek

Kami sebagai lembaga pendidikan yang menonjolkan kompetensi

dalam bidang dan usaha wisata sangat konsisten dalam menyediakan

dan melengkapi peralatan praktek kampus karena sebelum mahasiswa

terjun di industri harus telah memiliki ketrampilan yang memadai.

Fasilitas praktek tersebut dapat kami uraikan sebagai berikut :

1) Computer Reservasi Front Office

2) Computer Reservasi Travel dan Penerbangan (Abacus)

3) Computer LAN untuk Pengantar, Pengenalan aplikasi statistic

(SPSS), computer akuntansi dan lainnya.

4) Peralatan dapur mulai dari kompor hingga ruang pendingin stok

bahan mentah

5) Peralatan restoran mulai dari sendok, garpu hingga alat penghidang

tamu

6) Peralatan dan kelengkapan kamar hotel serta peralatan kebersihan

kamar

Fasilitas ini dipakai secara bersamaan dengan mahasiswa program DIII

AKPINDO yang secara bersama-sama berada di bawah binaan Yayasan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 122

Page 123: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Lembaga Bina Pendidikan Pariwisata (YLBPP). Agar tidak terjadi tumpang

tindih penggunaan ruangan, setiap awal semester kedua melaksanakan

koordinasi.

Laboratorium komputer dan fasilitas komputer di perpustakaan

dilengkapi dengan fasilitas internet dan multi media. Untuk mendukung

kegiatan penelitian dosen, STEIN memberikan kebebasan kepada dosen

untuk memanfaatkan fasilitas internet di kampus. STEIN juga menerbitkan

jurnal ilmiah Panorama Nusantara yang berISSN sebagai sarana untuk

mempublikasikan karya-karya penelitian dosen STEIN. Saat ini website

STEIN sedang mengembangkan sistem data untuk memberi peluang

meningkatkan pelayanan administrasi kepada seluruh civitas academica di

STEIN, baik dosen maupun mahasiswa mulai dari KRS, KRS dan berbagai

hal lainnya. Materi-materi perkuliahan sudah di upload di internet dengan

basis e-learning, sehingga setiap mahasiswa dapat mendownload materi

kuliah dan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen.

F.7 Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasaranaSarana dan prasarana yang telah tersedia telah memadai dalam

rangka penyelenggaraan proses belajar mengajar di STEIN, sebagai

gambaran dapat kami jelaskan di bawah ini :

a. Ruang Teori PBM

Dengan populasi mahasiswa sebanyak 542 orang ruang teori yang

digunakan ada 16 kelas, dengan luas 800 m2. Pengaturan kelas disusun

sedemikian rupa sehingga tidak ada benturan perkuliahan karena kebutuhan

kelas, dengan jumlah mahasiswa dalam 1 kelas adalah 40 orang.

b. Ruang Praktek Kampus dan Laboratorium

Dengan adanya program kompetensi maka pengaturan penggunaan

ruangan sangat ketat dan sistematis. Dalam pelaksanaan praktek dibagi

menjadi kelompok, setiap kelompok terdiri dari 15 orang mahasiswa yang

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 123

Page 124: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

dibimbing oleh satu orang dosen / instruktur. Adanya pengembangan ruang

restoran dan penambahan fasilitas peralatan praktek yang bersumber dari

bantuan pemerintah melalui hibah PHP PTS Sehat sangat membantu STEIN

dalam pelaksanaan praktek di laboratorium. Keadaan laboratorium praktek

yang dimiliki STEIN saat ini cukup representatif. Penambahan peralatan

praktek dilakukan secara bertahap khususnya untuk menutupi peralatan yang

hilang atau rusak. Kami tambahkan juga bahwa untuk fasilitas kegiatan

mahasiswa telah cukup tersedia dengan adanya sarana olahraga seperti

basket, bulutangkis, dan tenis meja. Dalam waktu dekat, STEIN akan

melakukan penambahan gedung baru untuk meningkatkan kualitas dan

kuantitas sarana prasarana. Gedung baru saat ini dalam tahap pengurusan

IMB.

Perpustakaan STEIN bernama perpustakaan Mulia berada di lantai 3

dengan fasilitas internet, dan peralatan termasuk katalog. Jumlah koleksi

buku di perpustakaan STEIN cukup memadai. Setiap tahun perpustakaan

STEIN selalu berupaya melakukan penambahan koleksi buku pada bidang .

Petugas perpustakaan juga ditugaskan untuk mendownload dan mencetak

jurnal-jurnal ilmiah terkini dari internet untuk menambah koleksi

perpustakaan.

F.8 Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannyaSelanjutnya dengan dimilikinya sarana dan prasarana gedung milik

sendiri dengan ruang teori dan ruang praktek yang ada, maka untuk proses

PBM telah memadai dan terkontrol dengan baik. Ruang praktek yang

tersedia dibandingkan dengan volume kegiatan praktek masih cukup

efektif.Namun demikian kami pihak akan terus berusaha menambah dan

meningkatkan daya tampung dan kualitas alat guna memberikan pelayanan.

Untuk keberlanjutan, sarana dan prasarana dipelihara secara rutin dan

terjadual oleh bagian umum. Sistem penyusutan terhadap fasilitas yang ada

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 124

Page 125: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

di STEIN juga tetap diberlakukan. Dengan demikian dapat diketahui waktu

yang tepat untuk mengganti peralatan yang rusak dengan yang baru.

Sebagai perguruan tinggi swasta, sumber dana untuk pengadaan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana didapatkan dari biaya kuliah mahasiswa

dan hibah yang diperoleh STEIN dari pemerintah ataupun pihak lain. Dalam

mendokumentasi sarana dan prasarana kami telah menggunakan nomor

kode tahun pembelian, nomor kode lokasi, nomor kode alat dan nomor urut

jumlah alat. Selanjutnya untuk memudahkan para pemakai informasi tentang

sarana, baik pemakai internal maupun eksternal kami telah mendesain sistim

kamus data yaitu suatu ensiklopedi informasi tentang sarana yang telah

tersedia pada Wakil Ketua II.

Begitu pula untuk sistim perawatan gedung dan perawatan peralatan praktek,

peralatan inventaris kantor, peralatan proses belajar mengajar hingga

perawatan maupun penyimpanan bahan-bahan praktek cepat busuk maupun

bahan praktek kering telah terdokumentasi dalam prosedur.Pemeliharaan

dan pemanfaatannya dibuat terjadual pada program kerja yang tertuang juga

dalam SPMI STEIN yang di audit secara internal setiap enam bulan.

F.10 Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi

Kesesuaian diantara sarana yang dimiliki dengan tenaga yang terlibat

dalam mengelola ini saling bergantung dan saling mendukung untuk

terciptanya keseimbangan dalam berinteraksi guna terselenggaranya proses

belajar mengajar yang dinamis dan menghasilkan produktifitas yang lebih

baik dari tahun ke tahun.

Selanjutnya guna mempertahankan produktivitas tersebut dukungan

dana yang stabil mutlak diperlukan, sebab bilamana dana yang dihimpun

tidak dapat mencukupi kelangsungan hidup, maka mengakibatkan

menurunnya semangat dan motivasi kerja para pegawai. Dalam pengelolaan

sarana, tenaga dan dana memerlukan kerjasama yang sangat erat diantara

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 125

Page 126: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

sesama personil yang terlibat maupun dengan mahasiswa sebagai

pelanggan atau pemakai jasa di STEIN.

Bilamana ketiga elemen tersebut kurang harmonis dalam bekerja

sama di dalam suatu maka akan terjadi ketimpangan, dan akan berjalan

pincang serta terjadi gejolak.

Untuk itu kecukupan dalam suatu terletak pada saling menghargai

antara dengan pegawai, dan dengan mahasiswa serta pegawai dengan

mahasiswa.Ketersediaan komputer dengan fasilitas internet memudahkan

dosen dan mahasiswa mengakses informasi secara cepat. Beberapa dosen

sudah menggunakan fasilitas e-learning dalam kegiatan proses belajar

mengajar. Mahasiswa dapat dengan mudah beinteraksi dengan dosen di

mana pun berada melalui sarana internet. Mahasiswa dapat secara langsung

mendownload materi melalui internet dengan alamat http://www . stein.ac.id .

F.11 Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasiEfisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi bagi

mahasiswa dan dosen STEIN sudah cukup optimal meskipun jumlah

komputer sangat terbatas. Agar pemanfaatan maksimal, penggunaan dibuat

terjadual. Komputer di perpustakaan dilengkapi fasilitas internet digunakan

untuk mencari data base buku dan jurnal-jurnal ilmiah di internet. Dari rasio

jumlah komputer dengan jumlah mahasiswa yang memakai, di masa

mendatang akan dilakukan penambahan fasilitas komputer baik di

laboratorium maupun di perpustakaan sebagai sarana bagi mahasiswa untuk

memperoleh informasi terkini sesuai dengan materi yang dibutuhkan

mahasiswa sehingga dapat memperlancar proses belajar mahasiswa

khususnya yang terkait dengan mata kuliah dan skripsinya dengan cepat dan

gratis.

F.12 Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet)

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 126

Page 127: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

STEIN telah memiliki Local Area Network (LAN) untuk administrasi

mahasiswa dan internet. Di antara sarana, tenaga dan dana yang telah kami

sebutkan di atas belum semuanya dapat diakses oleh bagian-bagian yang

ada di STEIN. Hal ini bukan menjadi halangan bagi pengguna informasi

untuk memperoleh data sesuai dengan yang dibutuhkan .

Data yang sudah terdokumentasi dalam databasekomputer

diantaranya, administrasi akademik, administrasi keuangan, administrasi

kepegawaian dalam proses belajar mengajar. Namun demikian akan selalu

memberikan perbaikan-perbaikan dikemudian hari agar dapat selalu

mengimbangi kemajuan teknologi sistim informasi di Indonesia.Dirasakan

memberikan dampak bagi pengaksesan informasi yang mutakhir dan

cepatbagi mahasiswa serta dosen. Membantu dalam akreditasi, informasi

akademik sepertibuku, penelitian, informasi tentang STEIN, mengetahui hasil

studi, membuat rencana studi belajar mahasiswa.

F.13 Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet)Untuk mengantisipasi hubungan informasi global kami STEIN telah

mempunyai situs internet yang dapat diakses oleh siapa saja guna

memperoleh informasi tentang keberadaan kami secara lengkap melalui

www.stein.ac.id. Keberadaan dan pemanfaatan sistem informasi secara

global memungkinkan masyarakat luas mengakses secara mudah dan cepat

mengenai informasi tentang STEIN.

Proses pengisian buku tamu, pendaftaran dan peminjaman buku di

perpustakaan STEIN juga sudah menggunakan sistem internet. Hal yang

sama dalam pengolahan data-data mahasiswa terkait dengan KRS, KHS dan

data lainnya, termasuk up load materi kuliah sudah dapat di download dari

website STEIN. Karya-karya ilmiah dosen STEIN juga sudah diupload ke

ejournal yang terdapat di website STEIN.

Namun demikian informasi tersebut masih belum dapat memuaskan

semua pihak dikarenakan keterbasan dalam mendesain data base. Tetapi

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 127

Page 128: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

dengan makin terbukanya kebijaksanaan pemerintah tentang informasi

global, maka kami akan berusaha memenuhi tantangan zaman sesuai

dengan kemampuan yang dimiliki . Dan kami yakin hal ini akan dapat

diwujudkan melalui kerja keras seluruh komponen yang terlibat di dalam

civitas akademika.

F.14. Deskripsi SWOT Komponen F Analisa SWOT komponen Pembiayaan, Sarana dan Prasarana STEIN

berdasarkan hasil evaluasi diri yang .

STRENGTH (S)a. telah didukung sarana dan prasarana untuk kegiatan PBM,penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Memiliki jaringan komputer dan pelayanan administrasi akademik

dengan menggunakan LAN

WEAKNESS (W)a. Akses koneksi internet dan sistem informasi yang dimiliki STEIN masih

terbatas, termasuk sistem informasi akademik.

b. Pengelolaan sarana dan prasarana belum memiliki cetak biru yang baik

c. Ketersediaan dana yang sangat terbatas

OPPORTUNITY (O)a. Pengembangan SIAKAD dengan sistem on line, mulai dari pendaftaran,

KHS, KRS dan e-learning.

b. Perolehan dana melalui peningkatan dan pengembangan riset

memungkinkan dosenmengadakan penelitian dan pelayanan teknis

terhadap masyarakat.

c. Kerjasama penelitian dan pengembangan dengan lain khususnya yang

terkait dnegan bidang dengan peminatan pada bidang kepariwisataan

dapat ditingkatkan

THREAT (T)

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 128

Page 129: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

a. Peningkatan sarana dan prasarana peralatan laboratorium belum

mengikuti perkembangan IPTEK terkini.

b. Keterbatasan dana yang dimiliki untuk melakukan pengembangan.

KOMPONEN G. PENELITIAN, PELAYANAN/ PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA.G.1 Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan danapenelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Pelaksanaan kegiatan penelitian terapan di STEIN dilakukan secara

terprogram dengan perencanaan yang matang. Kegiatan penelitian yang

dilakukan oleh para Dosen umumnya dibiayai oleh STEIN. Meskipun

demikian, selalu terbuka untuk melakukan kerjasama dan kemitraan dengan

pihak luar dalam melaksanakan kegiatan penelitian di bidang dalam bentuk

dukungan dana (sponsorship), termasuk pada penelitian bidang

kepariwisataan dan berbagai hal lainnya. Bagi penelitian yang berhubungan

dengan pihak luar seperti kemitraan, pihak STEIN melakukan penjajagan

dengan berbagai instansi untuk melakukan penelitian yang terkait dengan

instansi tersebut dengan dana yang diperoleh dari instansi sebagai sponsor.

Di samping itu, berupaya mengajukan proposal penelitian ke Dikti dalam

bentuk proposal Hibah Bersaing meskipun belum ada yang menang sampai

saat ini.

Kegiatan penelitian di lingkungan STEIN secara umum adalah kegiatan

yang bersifat Internal yang hasilnya diharapkan langsung dapat

dimanfaatkan untuk proses pengembangan pada bidang-bidang tertentu di

STEIN. Mutu dan produktivitas penelitian di STEIN secara umum dapat

dikatakan cukup baik. Kegiatan penelitian di lingkungan STEIN umumnya

dilakukan oleh para dosen, yang dilakukan secara mandiri maupun

kelompok. Objek penelitian yang diambil umumnya disesuaikan dengan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 129

Page 130: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

bidang yang dikuasai oleh seorang dosen Hasil penelitian yang diperoleh

dimanfaatkan untuk melakukan pengembangan pada bidangnya.

Salah satu tujuan utama para dosen untuk melakukan penelitian adalah

dalam rangka pengurusan jenjang kepangkatan sebagai tenaga

fungsioperasional. Dengan adanya tujuan ini, maka keberlanjutan atau

kontinuitas seorang dosen dalam melakukan penelitian tetap dapat terjaga,

karena hasilnya dapat dimanfaatkan untuk pengurusan jenjang kepangkatan.

Untuk lebih menjamin keberlanjutan pelaksanaan program penelitian, di

STEIN terdapat lembaga penelitian yang secara khusus yang menangani

penelitian dan memiliki anggaran tetap. Dana yang digunakan untuk

melaksanakan kegiatan penelitian umumnya bersumber dari STEIN dan

Yayasan, khususnya penelitian yang bersifat internal.

Unsur ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian

Kepada Masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan

tenaga trampil bidang dengan peminatan pada bidang kepariwisataan,

STEIN turut bersosialisasi dengan masyarakat sekitar lingkungannya dengan

melaksanakan berbagai kegiatan yang memberi manfaat kepada

masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan

melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian

pada masyarakat di STEIN dilaksanakan secara teratur dan terprogram

dengan baik. Dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut

bersumber dari Yayasan.

Sasaran utama pelaksanaan program pengabdian masyarakat adalah

penduduk di sekitar lingkungan, sekolah-sekolah SMU/SMK Pariwisata yang

ada di DKI Jakarta. Bekerja sama dengan BNSP melalui LSP AKPINDO-

STEIN, STEIN menugaskan salah seorang dosennya menjadi trainer untuk

kegiatan pelatihan asesor kompetensi yang dibiayai oleh BNSP. Di samping

itu dosen-dosen STEIN juga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat

dalam bentuk pemberian pelatihan untuk meningkatkan kemampuan Dosen

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 130

Page 131: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

hotel di wilayah Jabodetabek khususnya hotel bintang 3 ke bawah,

meningkatkan kemampuan dosen dalam meneliti dan berbagai aktifitas

lainnya.

Salah satu wujud fisik yang dihasilkan melalui program pengabdian

kepada masyarakat adalah pembangunan jalan masuk ke Kampus STEIN,

selain bermanfaat bagi STEIN, juga sangat bermanfaat bagi penduduk

sekitarnya. Selain hal di atas, bentuk lain yang diberikan STEIN kepada

masyarakat adalah, pemberian bantuan ala kadarnya pada saat masyarakat

sekitar STEIN mengalami bencana alam. Untuk menjamin keberlanjutan

pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat, pimpinan STEIN

memasukkannya dalam program kerja tahunan dan menetapkan besaran

dana yang dialokasikan untuk menunjang kegiatan tersebut.

G.2 Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat

Kerjasama atau jaringan yang telah dilakukan para Dosen STEIN

dengan instansi lain tidak bersifat sporadis, tetapi diarahkan untuk kerjasama

yang perlu ditindaklanjuti yang menjadi tanggungjawab petugas struktural

dilingkungan STEIN dan diarahkan untuk kerjasama formal baik terkait

dengan penelitian maupun pengabdian masyarakat. Hasil penelitian dan

pelayanan/pengabdian masyarakat disebarluaskan ke para dosen dan pihak

terkait dengan kegiatan penelitian pengabdian masyarakat yang

dilaksanakan. Dengan demikian hasil penelitian dan pengabdian masyarakat

yang dilakukan oleh para dosen dapat bermanfaat secara langsung.

G.3 Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa

Dalam melaksanakan kegiatan penelitian, mahasiswa juga sering

dilibatkan, di samping untuk membantu penelitian dosen, hasil penelitian

tersebut juga dapat dimanfaatkan unutk pembuatan skripsi mahasiswa.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 131

Page 132: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa STEIN umumnya adalah

dalam bentuk penulisan Karya Tulis Ilmiah (Skripsi). Sebelum menyelesaikan

pendidikan Program S-1, para mahasiswa diwajibkan untuk melakukan

penelitian dalam bentuk skripsi di bawah bimbingan dosen. Hasil penelitian

akan dipertanggungjawabkan dihadapan dosen penguji yang merupakan

syarat kelulusan dari mahasiswa. Penerbitan hasil penelitian dimasukkan

sebagai asset di perpustakaan STEIN yang berfungsi sebagai bahan bacaan

bagi para dosen dan mahasiswa. Saat ini STEIN telah memiliki majalah

ilmiah sebagai wadah untuk menerbitkan hasil penelitian para dosen dan

mahasiswa di STEIN dengan nama Panorama Nusantara, ISSN : 1907-

915X.

Selain bentuk di atas, para dosen dan mahasiswa juga turut berperan

dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, bentuk program

program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dosen dan

mahasiswa adalah dalam bentuk penyuluhan dan demonstrasi memasak

yang dilakukan di Kampus STEIN, kuliah sambil bekerja di industri serta

Praktek Kerja Lapangan di industri. Mengadakan pelatihan kepada Dosen

Hotel, memberi pelatihan asesor kompetensi kepada para guru SMK

Pariwisata di wilayah Jabodetabek.Untuk menunjang pelaksanaan program

pengabdian kepada masyarakat, STEIN juga melakukan kerjasama dengan

beberapa , antara lain:

a. Pemuda setempat, wujud pengabdian yang dilakukan dengan

mengadakan kerjasama dengan pemuda setempat adalah pada

pemberian penyuluhan dan oleh dosen dan mahasiswa yang dibantu

oleh pemuda setempat. Pemberian sumbangan oleh para dosen,

mahasiswa dan pemuda setempat pada saat bencana alam, dan

menyediakan tempat perlindungan sementara pada saat terjadinya

bencana alam.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 132

Page 133: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

b. Kepolisian, wujud kerjasama program pengabdian yang dilaksanakan

adalah dengan mengadakan kerjasama dengan pihak kepolisian untuk

menjaga keamanan di lingkungan Kampus STEIN dan masyarakat

sekitarnya.

c. Hotel New Idola dalam bentuk pelaksanaan pelatihan bidang perhotelan

bagi Dosen Hotel New Idola.

d. BNSP dalam bentuk pelatihan Asesor kompetensi bagi para guru SMK

di Jakarta.

e. AKPINDO dalam bentuk pelatihan teknik analisa data kuantitatif dan

Bahasa Inggris bagi Dosen dan mahasiswa AKPINDO.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di STEIN yang terprogram

dilaksanakan 2 kali dalam satu tahun, kegiatannya dilaksanakan pada saat

hari libur sehingga tidak mengganggu pelaksanaan kegiatan proses belajar

mengajar. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang tidak

terprogram disesuaikan dengan kondisi yang terjadi.

G.4 Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepadamasyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa

Kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi selain pendidikan, dalam bentuk

penelitianmahasiswa harus menyusun skripsi di akhir studinya dan

keterlibatannya dalampenelitian dosen. Pengabdian kepada masyarakat bagi

mahasiswa dilakukan dalamb entuk kuliah sambil bekerja, atau mengikuti

kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen.

G.5 Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepadamasyarakat

Sistem pengajaran pada STEIN diarahkan untuk mencapai

kompetensi yang yang diharapkan. Kompetensi tersebut mengacu pada

kompetensi bidang dengan peminatan pada bidang perhotelan dan usaha

wisata. Untuk itu kegiatan penelitian mahasiswa STEIN diarahkan untuk

penyusunan skripsi yang terkait dengan sasaran kompetensi yang akan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 133

Page 134: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

dimiliki mahasiswa. Hasil penelitian dosen digunakan untuk mengembangkan

bahan ajar mata kuliah yang dibina dosen yang bersangkutan dan jika

memungkinkan untuk kegiatan pengabdian masyarakat.

G.6 Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosenSecara kuantitas, penelitian dan publikasi yang dilakukan oleh Dosen

STEIN masih kurang. Untuk itu STEIN telah mensosialisasikan bahwa

terhitung sejak tahun 2011/2012 setiap dosen harus memiliki program kerja

setiap semester terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk pada

bidang penelitian. Dengan demikian setiap dosen berkewajiban untuk

melakukan penelitian berdasarkan program kerja yang dibuatnya. Secara

kualitas hasil penelitian dosen STEIN umumnya sudah cukup baik, dan

dipublikasikan di Jurnal Panorama Nusantara.

G.7 Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri

Kegiatan kerjasama kemitraan penelitian STEIN dengan lembaga

dalam dan luar negeri selama ini belum berjalan. Meskipun demikian, STEIN

selalu berupaya menjajagi kerjasama dengan pihak lain khususnya di dalam

negeri untuk kerjasama dan kemitraan penelitian, tetapi belum ada yang

berhasil sampai saat ini. Setiap tahun upaya ini diprogramkan oleh pihak

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat seperti: pengajuan

proposal hibah bersaing ke Dikti, proposal penelitian ke Pemda DKI dan lain

dalam rangka kerjasama penelitian.

G.8 Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi (termasuk proses penulisanskripsi dan pembimbingannya)

Rata-rata waktu yang diperlukan oleh mahasiswa STEIN untuk

menyelasikan skripsinya adalah 6 bulan, dengan rata-rata pertemuan proses

pembimbingan skripsi adalah 7-8 kali pertemuan per mahasiswa. Rata-rata

banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing adalah 8-9 mahasiswa per

dosen pembimbing.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 134

Page 135: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

G.9 Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman skripsiSelama ini hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa dalam bentuk

skripsi disimpan di perpustakaan, dan sebagian ada yang dipublikasikan di

jurnal ilmiah Panorama Nusantara milik STEIN. Seiring dengan adanya

ketentuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjendikti) bahwa hasil

penelitian mahasiswa S-1 dalam bentuk skripsi harus dipublikasikan secara

online, maka STEIN juga memberlakukan hal yang sama mempublikasikan

skripsi mahasiswa.

G.10 Kerjasama dengan instansi yang relevan STEIN membuka kerjasama dan kemitraan dengan luar yang

kompeten, khususnya terkait dengan industri-industri perhotelan, restoran

dan SMK Pariwisata serta industry lain yang sejenis. Bentuk kerjasama

selama ini antara lain adalah sebagai tempat penyaluran bekerja dan

magang bagi alumni dan mahasiswa STEIN yang masih aktif, memberi

pelatihan kepada Dosen hotel pada bidang perhotelan khususnya hotel-hotel

bintang 3 ke bawah. Manfaat yang dirasakan langsung dengan adanya

kerjasama ini antara lain adalah mahasiswa STEIN umumnya sudah bekerja

pada saat masih kuliah, dengan adanya kerjasama mahasiswa dapat

mengatur jadual kerja di industri yang tidak berbenturan dengan jadual kuliah

di kampus.Di samping itu STEIN juga melakukan kerjasama formal dengan

lain secara formal yang dibuktikan pada lampiran borang. luar yang

kerjasama dengan STEIN adalah Microsoft terkait dengan pengadaan

software komputer.

G.11 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasamaSecara berkala, pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain selalu dimonitor

dan dievaluasi. Kerjasama dengan pihak lain dalam bentuk MoU (Nota

Kesepahaman) member kemudahan bagi STEIN untuk melakukan kunjungan

ke tersebut, khususnya dalam memonitor perkembangan karir para

mahasiswa yang bekerja. Secara teratur, STEIN selalu meminta masukan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 135

Page 136: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

dari intitusi terkait dengan kualitas mahasiswa. Evaluasi kerjasama ditinjau

setiap tahun sesuai dengan jadual yang ada. Kerjasama dengan SMK-SMK

member kemudahan bagi STEIN dalam melakukan rekrutmen calon

mahasiswa baru dengan mekanisme walk in interview di sekolah. Evaluasi

juga dilakukan secara berkala sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan.

Selama ini pelaksanaan monitoring dan evaluasi kerjasama dengan pihak

lain berjalan lancer, baik kerjasama secara formal dengan adanya MoU

maupun tidak formal tanpa MoU.

G.12 Hasil kerjasama yang saling menguntungkanKerjasama yang telah dilakukan dengan beberapa pihak lain

berdampak positif bagi STEIN, antara lain informasi kebutuhan Dosen

harian, kontrak maupun permanen dari industri menjadikan STEIN menjadi

prioritas utama, STEIN tidak kesulitan untuk mengirimkan mahasiswanya

mengikuti praktek kerja di industri. Dampak lain yang dirasakan kedua belah

pihak adalah industri setiap waktu dapat melakukan rekrutmen di STEIN dan

STEIN berkewajiban untuk menyediakan calon tenaga kerja yang sesuai

dengan kebutuhan industry. Dengan kerjasama ini, masukan-masukan

industry untuk meningkatkan kualitas lulusan semakin mudah diperoleh dan

dikembangkan di STEIN sehingga konsep Link & Match yang menjadi target

STEIN dapat terealisasi.

G.13 Kepuasan pihak-pihak yang bekerjasamaKepuasan pihak-pihak yang bekerjasama dengan STEIN dapat

diketahui dengan semakin meningkatnya tingkat kepercayaan industry

sebagai pengguna atau stakeholder menggunakan mahasiswa dan alumni

STEIN sebagai Dosennya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya permintaan

industri kepada PAS untuk merekrut mahasiswa dan alumni STEIN bekerja

ditempatnya, bahkan banyak dari industry datang langsung ke Kampus untuk

melakukan rekrutmen Dosen ataupun meminta PAS mengirimkan calon

Dosen. Beberapa perusahaan tersebut antara lain adalah Hotel Gran Melia,

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 136

Page 137: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Hotel Gran Hyat, Hotel Aston Bekasi, Fave Hotel, Hotel JS Luwansa, Hotel

Lumiree Red Top Hotel, Bioskop Blitz Megaplex, P.T. Dunkindo Lestari,

Bakmi GM, PT. Pionerindo, Park Hotel, Hotel Shantika Taman Mini,

Hagendaz, Pizza Hut, Giant, Hotel Borobudur, Hotel Oasis Amir, Hotel

Mandarin, dan berbagai hotel berbintang lain di Jakarta yang bekerja sama

secara tidak formal dengan PAS atau STEIN. Kepuasan dari pihak sekolah

terlihat dengan adanya konsistensi beberapa sekolah untuk mengirimkan

siswa lulusannya kuliah di STEIN, antara lain SMK 3 Bogor, SMK N 24

Jakarta, SMK N-57 Jakarta, SMKN 33 Jakarta, SMK Binantara Cibinong,

SMK N-1 Depok, SMK Perintis Depok, SMK N-38 Jakarta, SMK N-32

Jakarta, SMK Bina Dharma, SMK Gema Gawita dan berbagai SMK lain di

wilayah Jabodetabek.

G.14. Deskripsi SWOT Komponen G Analisa SWOT komponen Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada

Masyarakat dan Kerjasama STEIN berdasarkan hasil evaluasi diri yang

dilakukan.

STRENGTH (S)a. Kerjasama dengan industri khususnya restoran dan hotel serta SMK-

SMK Pariwisata cukup banyak.

b. Kualitas mahasiswa yang bekerja sambil kuliah baik.

WEAKNESS (W)a. Kuantitas penelitan dan pengabdian masyarakat belum memadai

b. Belum konsistennya dosen tetap STEIN melakukan kegiatan penelitian

setiap semester.

c. Kerjasama dengan di dalam dan luar negeri secara formal belum ada.

d. Masih sedikit kerjasama yang diformalkan dalam bentuk MoU.

e. Kerjasama dengan sekolah baru sekitar SMK Pariwisata saja.

OPPORTUNITY (O)

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 137

Page 138: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

a. Banyak kesempatan melakukan kerjasama dengan pihak lain

khususnya dengan berbagai industri khususnya perhotelan dan usaha

wisata di dalam dan luar negeri

b. Banyaknya kesempatan kepada pengembangan ilmu yang didanai

pihak luar.

THREAT (T)a. Banyaknya lain serumpun yang mengajukan program penelitian dan

kerjasama yang sejenis

2. Strategi dan pengembangan Dari hasil SWOT analisis di atas, maka untuk mengatasi kelemahan dan

mengatasi tantangan yang akan di hadapi di masa mendatang, menyusun

rencana strategis dan pengembangan sebagai berikut:

a. Memperkuat kerjasama dengan industri sebagai pengguna, khususnya

hospitality industri seperti perhotelan, restoran. Penguatan kerjasama

dilakukan ke arah kerjasama formal dalam bentuk perjanjian.

b. Merintis kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan lain di luar

industri untuk memperkuat jaringan STEIN, menghasilkan lulusan yang

berkualitas dengan melaksanakan uji kompetensi secara berkala

mengacu pada standar SKKNI yang ditetapkan BNSP dengan sertifikasi

sehingga alumni memiliki daya saing global.

c. Memberi kesempatan kepada para dosen tetap untuk studi lanjut ke

jenjang S-2 dan S-3 untuk meningkatkan kemampuan dosen melalui

pendidikan formal. Melalui pendidikan informal, para dosen diberi

kesempatan mengikuti kegiatan pelatihan-pelatihan, seminar, organisasi

profesi, dan kegiatan lainnya sehingga kemampuan dosen lebih

meningkat untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di

samping itu, peningkatan kesejahteraan dosen juga menjadi hal penting

yang akan dilaksanakan di masa mendatang.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 138

Page 139: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

d. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dan secara tepat waktu

menyesuaikan kurikulum STEIN dengan kebutuhan industri untuk

meningkatkan daya saing lulusan STEIN di dalam dan luar negeri.

e. Meningkatkan kelulusan tepat waktu melalui pelaksanaan remedial dan

semester pendek bagi mahasiswa.

f. Meningkatkan sarana dan prasarana yang lebih lengkap dan terkini

dengan memanfaatkan dana yang diperoleh dari mahasiswa, serta

mencari alternatif sumber dana dari berbagai pihak seperti pemerintah

dan swasta melalui proposal untuk meningkatkan sarana dan prasarana

yang lebih lengkap.

g. Meningkatkan disiplin kerja dan etos kerja tata pamong di lingkungan

STEIN dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja pamong.

h. Mempertahankan penyelenggaraan agar tetap sesuai dengan visi, misi,

dan tujuan yaitu Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakatdengan memberdayakan lulusan yang mampu bersaing di

dalam dan luar negeri dengan kompetensi bidang dan teknologi

pendukungnya.

i. Menambah dosen tetap untuk STEIN.

j. Menambah fasilitas laboratorium, khususnya laboratorium bahasa dan

restoran terkini sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kualitas

lulusan.

k. Meningkatkan kemampuan dosen pada bidang penelitian melalui

pelatihan metodologi penelitian.

l. Penambahan jumlah dana untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan

pengabdian masyarakat melalui dana dari mahasiswa. Mencari peluang

sumber dana untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian

masyarakat yang bersumber dari pemerintah maupun pihak swasta.

m. Penambahan jumlah dana untuk kegiatan seminar, diskusi, dan

melaksanakan evaluasi terhadap efektifitas pelaksanaan yang dilakukan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 139

Page 140: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

secara berkala dan berkelanjutan agar STEIN dapat menghasilkan

lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan industri.

n. Meningkatkan kemampuan dosen, Dosen dan para mahasiswa

menggunakan teknologi, khususnya penggunaan sistem informasi

disertai dengan pengetahuan untuk menguasai sistem informasi tersebut.

o. Peningkatan akses internet di lingkungan sebagai sumber data untuk

meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

p. Memaksimalkan penerapan SPMI sebagai dasar bagi untuk melakukan

perbaikan berkelanjutan melalui pelaksanaan audit mutu internal secara

berkala dan konsisten.

q. Implementasi SIAKAD dengan sistem on line, mulai dari pendaftaran,

KHS, KRS dan e-learning secara efektif.

REFERENSI

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 140

Page 141: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Departemen Pendidikan Nasioperasional, Badan Akreditasi Nasioperasional

Perguruan Tinggi, 2010, Pedoman Evaluasi Diri Untuk Akreditasi dan

Perguruan Tinggi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasioperasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru

dan Dosen.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Badan

Hukum Pendidikan.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasioperasional Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasioperasional Republik Indonesia Nomor 42

Tahun 2007 Tentang Sertifikat Dosen.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasioperasional Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2008 Tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Menteri Pendidikan

Nasioperasional Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Sertifikat Dosen.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasioperasional Republik Indonesia Nomor

37Tahun 2009 Tentang Dosen.

Statuta STEIN tahun 2000

Rencana Induk Pengembangan (Renstra) STEIN tahun 2011-2020.

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 141

Page 142: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

Pedoman Akademik STEIN.

Pedoman Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STEIN tahun 2011

Kurikulum

Data Akademik dan Kemahasiswaan

Laporan wisuda tahunan, transkrip nilai hasil belajar para lulusan.

Laporan tahunan

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 142

Page 143: LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI AKADEMI · Web viewDalam penyelenggaraan akademik, pamong di lingkungan STEIN Jakarta merupakan sebuah proses yang tersistem mulai dari input-proses-output

EVALUASI DIRI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PARIWISATA INTERNASIONAL

JAKARTA

2012

Evaluasi Diri STIE Pariwisata Internasional 2014 143