· web viewkeuntungan bersih rp 12,000.00 rp 4,000.00 rp 4,000.00 rp 4,000.00 jumlah rp...

8
RESUME BAB 1 PEMBAHASAN : PERSEKUTUAN PEMBENTUKAN DAN USAHANYA PENGERTIAN : Persekutuan adalah suatu Penggabungan di antara dua individu/badan atau lebih untuk memiliki bersama-sama dan menjalankan perusahaan guna memaksimalkan rencana yang di anggarkan. KARAKTERISTIK : 1. Berusaha bersama-sama 2. Jangka waktu terbatas 3. Tanggung jawab yang tidak terbatas 4. Memiliki suatu bagian/hak di dalam persekutuan 5. Pengambilan bagian keuntungan persekutuan Akuntansi terhadap penyertaan modal dalam persekutuan. (BARU MEMBENTUK) Tuan CEN,CA & LUU mendirikan suatu persekutuan dengan investasi masing-masing Rp. 10.000,- ; Rp.7.500,- ; dan Rp.2. 500,-. Apabila keuntungan Rp.12.000 maka rekening modal untuk masing-masing anggota kekayaan bersih Modal CEN Modal CA Modal LUU Investasi mula-mula Rp 20,000.00 Rp 10,000.00 Rp 5,500.00 Rp 4,500.00 Keuntungan bersih Rp 12,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Jumlah Rp 32,000.00 Rp 14,000.00 Rp 9,500.00 Rp 8,500.00 Apabila Kerugian Rp.12.000 maka kekayaan bersih Modal CEN Modal CA Modal LUU

Upload: buikhanh

Post on 07-Mar-2018

222 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: · Web viewKeuntungan bersih Rp 12,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Jumlah Rp 32,000.00 Rp 14,000.00 Rp 9,500.00 Rp 8,500.00 Apabila Kerugian Rp.12.000 maka

RESUME BAB 1

PEMBAHASAN : PERSEKUTUAN PEMBENTUKAN DAN USAHANYA

PENGERTIAN :Persekutuan adalah suatu Penggabungan di antara dua individu/badan atau lebih untuk

memiliki bersama-sama dan menjalankan perusahaan guna memaksimalkan rencana yang di anggarkan.

KARAKTERISTIK :1. Berusaha bersama-sama2. Jangka waktu terbatas3. Tanggung jawab yang tidak terbatas4. Memiliki suatu bagian/hak di dalam persekutuan5. Pengambilan bagian keuntungan persekutuan

Akuntansi terhadap penyertaan modal dalam persekutuan.

(BARU MEMBENTUK)Tuan CEN,CA & LUU mendirikan suatu persekutuan dengan investasi masing-masing Rp. 10.000,- ; Rp.7.500,- ; dan Rp.2. 500,-.Apabila keuntungan Rp.12.000 maka rekening modal untuk masing-masing anggota

kekayaan bersih Modal CEN Modal CA Modal LUU

Investasi mula-mula Rp 20,000.00 Rp 10,000.00 Rp 5,500.00 Rp 4,500.00 Keuntungan bersih Rp 12,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Jumlah Rp 32,000.00 Rp 14,000.00 Rp 9,500.00 Rp 8,500.00

Apabila Kerugian Rp.12.000 maka kekayaan bersih Modal CEN Modal CA Modal LUU

Investasi mula-mula Rp 20,000.00 Rp 10,000.00 Rp 5,500.00 Rp 4,500.00 Kerugian Rp 12,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Jumlah Rp 32,000.00 Rp 14,000.00 Rp 9,500.00 Rp 8.500.00

Page 2: · Web viewKeuntungan bersih Rp 12,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Jumlah Rp 32,000.00 Rp 14,000.00 Rp 9,500.00 Rp 8,500.00 Apabila Kerugian Rp.12.000 maka

(JIKA SALAH SATU SUDAH MEMPUNYAI USAHA)M dan N menyetor modal dalam bentuk kas masing-masing 60.000 dan 50.000. Setoran tuan O dalam bentuk perusahaan perseorangan, oleh karena itu harus disepakati nilai pasar dari aktiva perusahaan tuan Habib yang diserahkan ke persekutuan. Misal kondisi keuangan per 31 Desember 2012 perusahaan Habib tampak dalam neraca di bawah ini.

Perusahaan ONeraca per 31 Desember 2012

Kas 13.000. Hutang 4.000Piutang dagang 20.500 Modal 70.000Cadangan kerugianpiutang (500.) 20.000Persediaan barang dagangan 25.000Perlengkapan kantor 1.000Peral. kantor 25.000 Akumulasipenyusutan (10.000)

15.00064.000 74.000

Kemudian kesepakatan yang dibuat adalah:a. Uang kas diambil seluruhnya oleh tuan Ob. Piutang dagang Rp 500 dianggap tidak tertagih dan harus dihapus. Cadangan kerugian piutang

ditetapkan 5%c. Persedian barang dagangan yang tadinya dinilai berdasarkan nilai buku dengan menggunakan

metode LIFO dinilai kembali berdasar harga pasar menjadi Rp. 28.500d. Peralatan kantor mempunyai nilai pengganti sebesar Rp. 30.000 dan dianggap telah disusut 40%e. Kepada tuan O diberikan goodwill sebesar Rp. 3.000 atas reputasi perusahaannya.Maka pembukuan persekutuan dapat menggunakan salah satu metode, apakah menggunakan buku baru atau buku perusahaan O1. Pembukuan persekutuan jika melanjutkan pembukuan perusahaan O

(a) Mencatat kembali/penyesuaian aktiva perusahaan OCadangan kerugian piutang (lama) 500Persediaan barang dagangan 3.500Akm. Dep. Peral. Kantor 10.000Goodwill 3.000

Cadangan kerugian piutang (baru dibentuk) 1.000Piutang dagang (yang dihapus) 500Peralatan kantor 7.000Modal tuan O 5.500Kas 13.000

Page 3: · Web viewKeuntungan bersih Rp 12,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Jumlah Rp 32,000.00 Rp 14,000.00 Rp 9,500.00 Rp 8,500.00 Apabila Kerugian Rp.12.000 maka

Perusahaan O setelah disesuaikanNeraca per 31 Desember 2012

Kas 13.000 Hutang 4.000.000Piutang dagang 20.000. Modal 75.500.000

Cadangan kerugianpiutang (1.000) 19.000Persediaan barang dagangan 28.500Perlengkapan kantor 1.000Peral. kantor 30.000 Akumulasipenyusutan (12.000.)

18.000Goodwill 3.000.

69.500. 79.500(b) Mencatat setoran tuan M

Kas 60.000Modal tuan M 60.000

(c) Mencatat setoran tuan NKas 50.000

Modal tuan N 50.000

(d) Pengambilan uang kas oleh tuan OModal tuan Habib 13.000

Kas 13.000

Mencatat kembali aktiva perusahaan O

Piutang Dagang 20.000Persediaan barang dagangan 28.500Perlengkapan kantor 1.000Peralatan Kantor 18.000Goodwill 3.000

Cad. Kerugian piutang 1.000Hutang dagang 4.000Modal tuan Habib 75.500

Mencatat setoran tuan MKas 60.000

Modal tuan M 60.000

(e) Mencatat setoran tuan NKas 50.000

Modal tuan N 50.000

Page 4: · Web viewKeuntungan bersih Rp 12,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Jumlah Rp 32,000.00 Rp 14,000.00 Rp 9,500.00 Rp 8,500.00 Apabila Kerugian Rp.12.000 maka

Keputusan untuk menggunakan buku perusahaan yang sudah berjalan (O) atau menggunakan buku yang sama sekali baru, tidak akan menimbulkan perbedaan terhadap posisi keuangan persekutuan. Posisi keuangan persekutuan tampak dalam neraca di bawah ini:

Persekutuan “MON” Neraca per 31 Desember 2012

Kas 120.000 Hutang 4.000Piutang dagang 20.000 Cadangan kerugianpiutang (1.000) Modal: 19.000 Tuan M 60.000Persediaan barang dagangan 28.500. Tuan N 50.000Perlengkapan kantor 1.000 Tuan O 75.500Peral. kantor 18.000 Goodwill 3.000

189.500 189.500

PEMBAGIAN LABA ATAU RUGI PERSEKUTUANPada kondisi dimana dalam perjanjian persekutuan tidak mengatur secara spesifik mengenai

pembagian laba (rugi), maka laba atau rugi persekutuan akan dibagi kepada anggota sekutu dalam perbandingan yang sama. Para sekutu dapat pula membuat perjanjian pembagian laba (rugi) yang dianggapa sesuai dengan peran masing-masing sekutu. Terdapat beberapa cara pembagian laba (rugi) yaitu:1. Dibagi dengan perbandingan yang sama 2. Dibagi atas dasar perjanjian3. Dibagi dengan perbandingan modal awal4. Dibagi dengan perbandingan modal akhir

Page 5: · Web viewKeuntungan bersih Rp 12,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Jumlah Rp 32,000.00 Rp 14,000.00 Rp 9,500.00 Rp 8,500.00 Apabila Kerugian Rp.12.000 maka

NERACA “TEHHAMBUR” 31/12/2012KAS Rp 10,000 HUTANG DAGANG Rp 30,000 PIUTANG DAGANG Rp 80,000 HUTANG BANK Rp 20,000 PERSEDIAAN Rp 60,000 MODAL: PERALATAN Rp 5,000 Mr. THE Rp 60,000 BANGUNAN Rp 30,000 Mr. HAM Rp 55,000 KENDARAAN Rp 15,000 Mr. BUR Rp 85,000

SELAMA 2012

TEH : SETOR Rp.10,000HAM: SETOR Rp. 5,000BUR : TARIK Rp. 10,000

MISALKAN LABA Rp. 45.000,-

LANGKAH PERTAMA AKUMULASI SALDO ANGGOTATEH = 60,000 + 10,000 = 70,000HAM= 55,000 + 5,000 = 60,000BUR = 85,000 – 10,000 = 75,000

PEMBAGIAN MENURUT KETENTUAN YG DI SEPAKATI1. BAGI DG PERBANDINGAN SAMA

Rp. 45.000,- (:) 3 = Rp. 15.000,-

MODAL SALDO HAK LABA MODAL AKHIR TEH Rp. 70.000 RP. 15.000 Rp. 85.000HAM Rp. 60.000 RP. 15.000 Rp. 75.000BUR Rp. 75.000 RP. 15.000 Rp. 90.000JUMLAH Rp. 205.000 Rp. 45.000 Rp. 250.000

2. BAGI BERDASARKAN KESEPAKATAN TERTENTUSALAH SATUNYA DENGAN PERBANDINGAN TIAP ANGGOTA 30 : 25 : 45TEH = 30/100 X Rp. 45.000,- = Rp. 13.500HAM = 25/100 X Rp. 45.000,- = Rp. 11.250BUR = 45/100 X Rp. 45.000,- -= Rp. 20.250

MODAL SALDO MODAL HAK LABA MODAL AKHIRTEH Rp 70,000 Rp 13,500 Rp 83,500 HAM Rp 60,000 Rp 11,250 Rp 71,250 BUR Rp 75,000 Rp 15,000 Rp 90,000 JUMLAH Rp. 205.000 Rp. 45,000 Rp 250,000

Page 6: · Web viewKeuntungan bersih Rp 12,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 Jumlah Rp 32,000.00 Rp 14,000.00 Rp 9,500.00 Rp 8,500.00 Apabila Kerugian Rp.12.000 maka

3. BAGI DENGA PERBANDINGAN MODAL AWALTE = 60/200 X 45,000 = Rp. 13.500,-HAM = 55/200 X 45.000 = Rp. 12.375,-BUR = 85/200 X 45,000 =Rp. 19.125,-

MODAL SALDO MODAL HAK LABA MODAL AKHIRTE Rp 70,000 Rp 13,500 Rp 83,500 HAM Rp 60,000 Rp 12,375 Rp 72,375 BUR Rp 75,000 Rp 19,125 Rp 94,125 JUMLAH Rp 205,000 Rp 45,000 Rp 250,000

4. BAGI DENGAN PERBANDINGAN MODAL AKHIRTEH = 70/205 X 45.000 = Rp. 15,366HAM = 60/205 X 45.000 = Rp. 13,170BUR = 75/205 X 45.000 = Rp. 16,463

MODAL SALDO MODAL HAK LABA MODAL AKHIRTE Rp 70,000 Rp 15,365.85 Rp 85,366 HAM Rp 60,000 Rp 13,170.73 Rp 73,171 BUR Rp 75,000 Rp 16,463.41 Rp 91,463 JUMLAH Rp 205,000 Rp 45,000 Rp 250,000