Doa Arya"da 94drt 9o

Padre Pio yang terkasih,Hari ini akLr datang untuk menyatukan doaku bersama dengan

ribuan doa yang dipersembahkan kepadamu setiap hari oleh merekayang mencintai dan menghormatimu. Mereka memohon pengobatandan penyembuhan, berkat bagi lasmani dan rohani, serta damai bagij iwa dan raga Dan karena persahabatanmu dengan Allah, maka lamenyembuhkan mereka yang kau doakan kesembuhannya danmengampuni mereka yang kau ampunr

Berkat luka luka sal ibmu yang tampak nyata dan telah kau deritaselama 50 tahun, kami mengetahui bahwa engkau adalah yang terpi l ihpada masa kini untuk memuliakan Yesus yang disal ibkan. Karenabanyak gereja, tabernakel dan sal ib telah drgantikan dengan lambang-lambang lain, kamr mohon bawalah semuanya i tu kembah ke tengah-tengah kami, supaya kami dapat mengakuinya sebagaitanda-tandakeselamatan yang sejat i .

Dengan penuh kasih kami mengenang luka-luka yang menusuktangan, kaki dan lambungmu, bukan hanya pada darahmu yangmengalir keluar secara menyakitkan, tetapi juga pada senyumanmudan sapaan keharuman bunga sebagaitanda kehadiranmu yang takterl ihat, wewangian kesucran.

Padre Pio, semoga penyembuhan bagi penderita sakit menjadltanda kepastian bahwa Tuhan telah mengundangmu untuk bersatudalam persekutuan para Kudus. Karena kebaikan hatimu, tolonglahaku dalam permohonan khusus ini:

( . . .sebutkan permohonan...)Berkati lah aku dan semua yang kukasihi. Dalam nama Eapa dan

Putra dan Roh Kudus. Amin.

lmp matui:Mgr. Eduardus Sangsun, SVDUskup RutengRutenq,' l4Juni 2002

\

9"drt Pru.-,2 alvL4t v .-/ at/

dari Pietrelcina (lmam Kapusin)

XrLeditasi 9ri6"A9"U %An'n r/ol"n U4,t"fuL*,q"9rr6"

Tuhan, Bapaku Yang Terkasih,Biarkanlah aku selalu memikirkan kebenaran sejatibahwa Engkau

mengasihiku. Bantulah aku merenungkan rahmatyang berkelimpahanini. Buatlahaku memahamibahwa karena Engkau mengasihiku sepertiBapa mengasihi anak-Nya, maka Engkau selalu mengundangku untuktrersama-sama menikmati kebahagiaan dalam kerajaan-Mu yang abadior surga.

Semoga aku selalu mendengar panggilan-Mu, ya Bapa; danbiarkanlah aku menerima kenyataan bahwa Engkau memberikankebebasan dalam kehidupanku yang begitu singkat di dunia ini.Sekaranglah saatnya untuk memil ih tujuan akhir j iwaku, yangmerupakan permata tak terl ihat yang dirangkaikan dalam untaiankemuliaan abadi-Mu.

Betapa aku kurang hati-hati memperlakukan kehidupan yangmerupakan pemberian llahi dari-Mu. Begitu jarang aku mengundang-Mu masukke dalam hatiku agar memperoleh kehangatan dalam sinarterang kasih-Mu.Sebaliknya,akumembiarkannya menderitadi bawahselimut kegelapan dari ketidak-pedulian.

Hal i tu selalu terjadi sepanjang hidup, ya Bapa. Anak-anak-Mutidak mau mendengarkan panggilan-Mu, sebab kami berpikir bahwaperintah-perintah-Mu t idak manusiawi. Karena i tulah Engkaumengir imkan kepada kami pemberian yang pal ing berharga darisegalanya, yaitu Putera Tunggal-Mu, Yesus. Dia datang untukmenunjukkan kepada kami bahwa hukum-hukum-Mu bukanlah dariseorang Bapa yang kejam, tetapi sebagai pedoman untuk mencapaitujuan kehidupan, dengan satu permintaan; MENGASIHI. Mengasihi-Mu, Bapa, dan mengasihisemua umat manusia karena kamisemuasaling berbagi kebenaran.yaitu harta llahi-Mu.

Maka Yesus telah datang dan hadir di antara kami. Karenakerinduan-Nyaakanjiwa kamisebagai hadiah persembahan bagi-Mu,Bapa, la memberikan hidup-Nya demi cinta-Nya kepada kami.

+++

Yesus dapat saja wafat dengan berbagai cara.Tetapi la memilihuntuk dipaku pada kayu sal ib; la memil ih Sal ib sebagai lambangpenebusan abadi; salib sebagaitanda pengenal anak-anak Allah; Salibsebagai senjata bukti cinta kasih dan perisai untuk melawan semuayangjahat.

Tuhan, selama berabad-abad Engkau telah mencoba menyadarkankamidari kemalasan dengan mempe;lihatkan bahwa 5alib adaiah tandapenebusan, dan hanya melalui penyaliban Yesus, kami dapat masuk kedalam kerajaan-Mu. Engkau telah memperllhatkannya melalui berbagaipenglihatan kepada para pejuang dan para kudus, kepada para raja dan.iuga kepada para pertapa. Dan yang terpenting, Engkau telahmemperlihatkan secara nyata tanda lukaiuka sebagainigmata yang hiduppada banyak putera dan puteri-Mu. Di antara mereka Engkau memilihSanto Fransiskus dari Asisi. dan pada masa kini, seorang Kapusin yangrendah hati, Padre Pio dari Piefelcina.

Melalui para utusan kudus ini, Engkau mengatakan kepada kami, yaBapa, untuk mengambilSalib Sucidan menjadikannya sebagaitanda daripersekutuan kami dengan Kristus. Karena memang benar bahwa Salibtelah lenyapatau telah digantikan dengan panji-panjidan benda lainyangmungkin lebih memukau mata tetapi bukan jiwa. Dan pada waktu Salibdiabaikan, kekuatan ibl is mengambilal ihdan menguasai kami.

Engkau mengingatkan kami sekal i lagi melalui Padre Pio untukmengambil salib dan mengembalikrnnya ketempat yang benarsebagaiPerisaiKrist iani.

Jadilah kehendak-Mu, Bapa. Biarkanlah aku memakai Salib sebagaipengikut Putera-Mu,Yesus Kristus. Biarkanlah Salib itu mengingatkan akuakan kaslh-Mu yang tetap dan menjadi tanda l lahiakan penebusanku,tanda kasih yang tak teftapuskan bagiku, sukacita dan damai, sehinggaaku dapat berada diantara anak-anak-Mu untuk selama-iamanva.

Nov 1969l\4ei |999

t0152023

2

Bdoo7oCotutan Riwgrot Ztidrf Adr" 9,25 Mei 1887 :

22 Jan. 1903 :

Agst. l9l0 :Sept. l9l0 :Agst. 1918:sept. 1918 :sept. 1968 :

Lahirdi Pietrelcina. lta lia.dengan nama Francesco Forgione.Diterima sebagai biarawan Kapusin,dengan nama Padre Pio.Ditahbiskan sebagai imam Kapusin.Menerima Stigmata yang tak terlihat selama I tahun.Hatinya menderita Luka Kasih.Menerima Stigmata yang terl ihat selama 50 tahun.Wafat di San Giovanni Rotondo, setelah itu Stigmatalenyap tak berbekas.Persiapan proses Beatl f ika5i dan Kanonilasi dimulai.Proses Beatifika5i selesai, dinyatakanTerberkati, gelarBeato diberikan oleh PausYohanes Paulus ll, di Roma.Prose5 Kanonisasi selesai, dinyatakan Kudut gelar Santodiberikan oleh PausYohanes Paulus l l , diRoma.

16 luni 2002 :