dm-05_mitigasi bencana lingkungan

JURUSAN TEKNIK KELAUTAN, FTK-ITSKULIAH MANAJEMEN BENCANAP P Ti i d lKULIAH MANAJEMEN BENCANAPeran Perguruan Tinggi dalammendukung mendukung Jawa Timur Menuju Green Provincej(MITIGASI BENCANA LINGKUNGAN)Materi ini juga disampaikan pada Seminar Sehari Jawa Timur Menuju Green Provinceyang diselenggarakan oleh Dewan Riset Daerah Provinsi Jawa Timuryang diselenggarakan oleh Dewan Riset Daerah Provinsi Jawa TimurSurabaya,12 Oktober 2011

Dr. Wahyudia [email protected][email protected]

1. PENDAHULUAN1.1 Umum Pelaksanaan Pembangunan selalugMemanfaatkan Sumberdaya Alam Pra-revolusi industri:

Sumberdaya alam lebih untuk kepentingan sosialdari pada dieksploitasi yang berbasis ekonom

Revolusi industri telah merubah segalanya Keterbatasan teknologi berkurang drastis, sehingga: Eksploitasi sda dilakukan karena tuntutan ekonomi, kurang

atau tidak memperhatikan ekologi/lingkunganatau tidak memperhatikan ekologi/lingkungan

PENDAHULUAN Revolusi industri merubah segalanya

Sampai akhir abad 20 pembangunan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi Hanya sebagian kelompok manusia yang Hanya sebagian kelompok manusia yang menikmati

Dampaknya: kerusakan lingkungan !Dampaknya: kerusakan lingkungan ! Seolah ada dua kubu: manusia vs alam Akhir Abad 20: muncul pemikiran p

PERENCANAAN & PENGELOLAANpembangunanS t i bilit l b di d i Sustainability muncul sbg paradigma dominandalam pembangunan

1.2 Kondisi di Jawa Timuro Penduduk >37 juta jiwao Disparitas o Potensi ancaman bencana lingkungano Pembalakan hutano Menurunnya kondisi hutanyo Meningkatnya kerusakan DASo Rusaknya habitat ekosistem pesisir & lauto Citra negatif pertambangang p go Tingginya ancaman terhadap keanekaragaman hayatio Meningkatnya pencemaran airo Menurunnya kualitas udara perkotaano Menurunnya kualitas udara perkotaano Tingginya pencemaran limbah padato Belum harmonis antar Peraturan-Perundangano Kesadaran masyarakat masih rendaho Kesadaran masyarakat masih rendaho Belum dikembangkan alternatif pendanaan

Kerusakan lingkungan? Perubahan Iklim?

27 December 2007: 27 December 2007: Bengawan Solo yang menggenangi Bojonegoro(Foto oleh Umboro, 2008 dan Wahyudi 2008)

Kerusakan lingkungan? Perubahan Iklim?

RescueoperationAfewhoursafterFlashfloodswept15villagesindistrictofJember,EastJavain2006,atleast60peoplekilled(budi sugiaharto Detik Foto)

continued.Kerusakan lingkungan? Perubahan Iklim?

OnemonthafterFlashfloodsweptSitubondo EastJavain2008(Wahyudi,2009)

Kerusakan lingkungan? Perubahan Iklim?Persoalan di pantai.. (Wahyudi, 2009)

g g

Persoalan polusi

Arekmozar.blogspot.com (2009)

Sungai plastik di Jakarta (World Bank, 2009)

1.3 Potensi S b d M iSumberdaya Manusia

o Penduduk >37 juta jiwao Penduduk >37 juta jiwao Dengan pengelolaan SDM yang baik dapat menjadi

kekuatan luar biasa untuk perubahano Terdapat >330 PTS-PTN, > 1600 Jurusan &

Program Studio Modal intelektual dan pelaku IPTEK sebagai driving force

menuju perubahano Center of excellence perlindungan lingkungano Center of excellence perlindungan lingkungan

o Komitmen Pemerintah Provinsio Sebagai driving force utama menuju perubahano Sebagai driving force utama menuju perubahano Inisiator, fasilitator, koordinator perubahan

PenurunanAngkaKemiskinandiJawaTimur

Pembangunan Kehutanan:PembangunanKehutanan:Hutanprovinsiyangluasnyasekitar27.000ha,hampirseparuhnyamemangsempatmengalamikerusakan,atausekitar14.000ha.Namun,setelahdilakukanpenanamankembali,akhirnyakinimenyisakansekitar7.000hasaja(2009)

1.4 Potensi Sumberdaya Alam

o Potensi Enegi Baru Terbarukan & Konservasi Energi (EBTKE)o Potensi energi panasbumi 1125 Mweo Rata-rata kab/kota di Jawa Timur telah mengembangkan

bio-fuel, beberapa telah mengoperasikan PLT mikro-hidro , p g po Potensi & cadangan sumberdaya alam

o Cadangan minyak: 913,89 MMSTB; nasional 8,4 miliarg y , ; ,o Cadangan gas alam: 6,08 TSCF; nasional 170,07 TSCFo Potensi sumberdaya geologi lain

L b i lo Lumbung pangan nasional

Geothermal di Ngebel Geothermal di Blawan IjenGeothermaldiNgebel GeothermaldiBlawanIjen

GeothermalArjunoWelirang

Manifestasi beberapa sumber energi geothermal di Jawa Timur (Putrijatni, 2011)

2. Mengapa JATIM menujue gapa J e ujuGreen Province?

Dengan segala potensinya, adalah suatu keniscayaan JATIM menjadi green province

Green Province adalah:provinsi dengan kerangka kerja pembangunan provinsi dengan kerangka kerja pembangunan yang mempunyai nilai visi misi yang mengacu kepada sustainable developmentkepada sustainable development

2.1 KonsepSustainable Development

Akhir abad 20: sustainability muncul sbg y gparadigma dominan dalam pembangunanP ti k k SUSTAINABILITY Pengertian pokok SUSTAINABILITY(Pearce et al., 1989):

Sustainable development mewarisi generasi Sustainable development mewarisi generasi penerus dengan warisan yg kaya akan: stok aset lingkungan -tidak kurang- dari yang diperolehsto aset g u ga t da u a g da ya g d pe o e

oleh generasi sekarang stok ilmu pengetahuan dan pemahaman,

stok teknologi stok teknologi, stok modal karya budaya manusia

2.2 PengertiangYoung (1992) menyimpulkan dalam 3E (three Es) untuk

i b hi k t i bilitmenggaris bawahi konsep sustainability:Environmental integrity;

Economic efficiency;Economic efficiency;Equity, defined to include present & future generations and

recognize cultural as well as economic considerationsrecognize cultural as well as economic considerations

Terjaminnya pembangunan ekonomi, peningkatan keadilan dan kesejahteraan sosial dan keselamatan keadilan dan kesejahteraan sosial, dan keselamatan lingkungan hidup.

Pembangunan harus memberikan kesejahteraan k i d i l b i k t t i ekonomi dan sosial bagi masyarakat, tapi

lingkungan hidup tetap terpelihara.

2.3 Prinsip-prinsipsustainable development:

empat cara berfikir pada cara perencanaan pembangunan, (satu umum dan tiga spesifik) Pengaruh umum:

sustainability thinking = green thingking dalamsemua kontek pengambilan keputusan

Pengaruh spesifik adalah konsep three Es,Equity, Environmental, and Economic

Telah merubah paradigma lama (pendekatan ygTelah merubah paradigma lama (pendekatan ygterpisah-pisah) menjadi terintegrasi

Tiga pilar model SD (Shanthini, 2010)

Economic Efficiency

sustainability

Environmental Social Equity

susta ab ty

Protection Social Equity


Economic Efficiency

sustainability

Environmental Social Equity

sustainability



Economic Efficiency

sustainabilityEnvironmental Social Equity

sustainability


Contoh:

3. Jawa Timur Menuju Green Province

Bagaimana mewujudkan?Bagaimana mewujudkan? Ruang Lingkup Penerapan petunjuk praktis/standard/codes = (peraturan Penerapan petunjuk praktis/standard/codes = (peraturan

pemerintah)

3.1 Ruang Lingkup Lingkungan & Penanggulangan Perubahan Iklim

Kualitas udara & penanggulangan perubahan iklim Efisiensi energi & pemakaian EBTKE Efisiensi air & konservasi sumberdaya air Pengelolaan limbah, recycling, penanggulangan polusi

3.1 Ruang Lingkupg g p Tata Kota & Wilayah

Green building Land use & open space

T t i t t ti Transportasi, green transportation Komunitas

Li k & k h t k t h Lingkungan & kesehatan masyarakat, green home Pembangunan ekonomi, green economy Kesejahteraan sosialKesejahteraan sosial Pendidikan masyarakat & partisipasi masyarakat

3.2 Kerangka Kebijakan Jawa timurM j G P iMenuju Green Province

MembangunPersamaanPersepsi DalamsetiapupayaGPperlumembangunpersepsiyangsamabagi

semuapihak,yaituaparatpemerintah,swasta,maupunsegenapunsurmasyarakatdenganketentuanlangkahnyadiaturdalampedoman

j k l k d d dik l k l humum,petunjukpelaksanaandanprosedurtetapyangdikeluarkanolehinstansibersangkutansesuaidenganbidangnya.

PelaksanaanTerpadudanTerkoordinirp GPdilakukansecaraterpaduterkoordiniryangmelibatkanseluruh

potensipemerintah,swasta,danmasyarakat.

M t k P h K k Li k MengutamakanPencegahanKerusakanLingkungan Meminimalkandampakkerusakanlingkungan

Penggalangan Kekuatan Seluruh Stakeholder PenggalanganKekuatanSeluruhStakeholder melaluikerjasamadengansemuapihak,melaluipemberdayaan

masyarakatsertakampanye.

3.3 Kerangka Strategi Jawa timurM j G P i

PemetaanMenuju Green Province

Peta daerahkritis,yangtelahmengalami,terancammengalamikerusakanlingkungan,kawasan lindung,kondisi sosial ekonomimasyarakat,dan berbagai informasi,sangatbergunabagipengambilkeputusandalammenyusunlangkahrehabilitasi,penanggulangandanpencegahankerusakanlingkungan,sertauntukmenyusunlangkahmitigasibencanaakibatkerusakanlingkungan.

Pemantauan Denganmengetahuitingkatkerusakandantingkatancamansecaradini,

k d t dil k k l k h b ik t h bilit i tmakadapatdilakukanlangkahperbaikanataurehabilitasisertaantisipasiuntukmencegahterjadinyakerusakan.

Penyebaran InformasiPenyebaranInformasi informasitentangtatacarakegiatanyangamandanramahterhadap

lingkungan.

3.3 Kerangka Strategi Jawa timurM j G P iMenuju Green Province

Sosialisasi dan PenyuluhanSosialisasidanPenyuluhan Sosialisasidanpenyuluhantentangsegalaaspekpembangunanyang

berkelanjutankepadaunsuraparatPemerintahProvinsidanKabupaten/Kota serta masyarakat untuk meningkatkan kepedulianKabupaten/Kotasertamasyarakatuntukmeningkatkankepedulianterhadaplingkungandanmenjagakelestariannya.

PendidikandanLatihan untukmeningkatkankapasitasmasyarakatdalamhaltatacaramengenali,

mencegah,menanggulangi,danpenanganankerusakanlingkungan,sertamenjagakelestraianlingkungan.j g g g

PenetapanPeraturanDaerah Semuaupayadiatasperluditegaskandenganpenetapanperaturan

daerahyangdiperlukanuntukkondisiJawaTimur,agarkonsepGreenProvince dapatdiimplementasikandiseluruhkabupaten/kotadiJawaTimurdandapatdipertanggungjawabkansecarahukum.

PERAN PERGURUAN TINGGIdalam Mewujudkandalam Mewujudkan

JATIMJATIMsebagai g

GREEN PROVINCEFoto oleh Zainal PGE (2011)

4.1 Pembangunan Berkelanjutandan Pendidikan Tinggidan Pendidikan Tinggi

Peran PT dlm lingkungan & pembangunan: "Promoting Education, Public Awareness and Training

Pendidikan tinggi berperan sangat kritis, penting, esensial dan tak diragukan lagi dalam esensial, dan tak diragukan lagi dalam mempromosikan sustainable development dan dalam meningkatkan kapasitas masyarakat untuk perhatian-peduli-menangani isu lingkungan dan pembangunan

4.1 Pembangunan Berkelanjutan4.1 Pembangunan Berkelanjutandan Pendidikan Tinggidan Pendidikan Tinggi

PT b t ti d l PT berperan sangat penting dalam membangun pendidikan multi-disiplin dan berorientasi etika untuk memformulasikanberorientasi etika untuk memformulasikan solusi terhadap permasalahan yang berkaitan dengan sustainable developmentbe a ta de ga susta ab e de e op e t

Pendidikan dan Pelatihan adalah komponen esensial dalam dinamika perlindunganesensial dalam dinamika perlindungan lingkungan, terutama dalam mewujudkan sustainable developmentsustainable development

4.2 Strategi Pendidikan Tinggi dalamP b B k l j t

4.2 Strategi Pendidikan Tinggi dalamP b B k l j t

PT harus mempunyai strategi: menjadikan

Pembangunan BerkelanjutanPembangunan Berkelanjutan

PT harus mempunyai strategi: menjadikan dirinya (PT tsb) sebagai pioner dalam green development di lingkungannyagreen development di lingkungannya

Dimulai dengan menjadikan PT sebagai Green University secara nasional, atau bahkan internasional

4.2 Strategi Pendidikan Tinggi dalamPembangunan BerkelanjutanPembangunan Berkelanjutan

Memodifikasi secara bertahap agar supaya PT dapat Memodifikasi secara bertahap agar supaya PT dapat mengcover keseluruhan konsep sustainable development

Membangun Center of Excellence (Pusat Riset ) Lingkungan dan Bencana

Mendirikan Pascasarjana Lingkungan dan Manajemen BencanaBencana

Keberadaan matakuliah Pengetahuan Lingkungan dan g g gManajemen Bencana pada semua jurusan/PS level S-1

Silabus di PT dalam mendukung Silabus di PT dalam mendukung gsustainable development

gsustainable development

Mahasiswa dibekali dengan pengetahuan tentang Mahasiswa dibekali dengan pengetahuan tentang konsep sustainable development sesuai dengan bidangnyabidangnya

Mahasiswa harus faham tentang konsep g plingkungan dan sustainable development

Mahasiswa mengerti konsep green technology Mahasiswa mengerti konsep green technology, green design, green material, green operation & maintenance green transportation green energy maintenance, green transportation, green energy, green economy, dll.

4.3 Tantangan terhadap PerubahanKendala :1 Kurangnya Pengetahuan dan1. Kurangnya Pengetahuan dan

Pengalaman2. Resistensi Beberapa Masyarakat

Terhadap Perubahan3. Kesulitan Dalam Prosedur Administrasi3. Kesulitan Dalam Prosedur Administrasi

Untuk Perubahan dari Sistem Pendidikan4. Keterbatasan Dana

Foto oleh Zainal PGE (2011)

4 3 Tantangan terhadap Perubahan4.3 Tantangan terhadap Perubahan

Driving Forces untuk Perubahan di PT:g1. Dukungan Pemerintah

Provinsi/PusatProvinsi/Pusat2. Pimpinan dan Senat PT serta Staf

Peneliti3. Mahasiswa3. Mahasiswa

Foto oleh Zainal PGE (2011)

RINGKASANRINGKASAN

Jawa Timur sudah saatnya untuk menuju green provincegreen provincePerlu dilakukan secara bertahap,

t k di i lti di i li lti kt l terkoordinir, multi-disiplin, multi sektoral, dan terintegrasi dari seluruh komponen gpemerintah, masyarakat, dan swastaPerguruan Tinggi di Jawa Timur sudah Perguruan Tinggi di Jawa Timur sudah

semestinya mendukung green province

being willing is not enoughwe must do

being willing is not enough,

(Leonardo da Vinci)

Terima kasih

Daftar istilahSustainable development adalah strategi yang menjamin peningkatan kualitas hidup manusia di bumiSustainabledevelopmentadalahstrategiyangmenjaminpeningkatankualitashidupmanusiadibumi

sembarimempertahankandayadukungdankeanekaragamanekosistem,mestimenjaminterpenuhinyakebutuhanmanusiadimasakini,tanpamengurangi(apalagimenghapuskan)peluanggenerasinantimemenuhikebutuhanmereka(UNEP,1991).

Green business bisnis yang bekerja untuk membantu memecahkan masalah lingkungan bukanGreenbusinessbisnisyangbekerjauntukmembantumemecahkanmasalahlingkungan,bukanmerusaknya.Menggunakansedikitenergi,menghasilkansedikitlimbah,memakaimaterialramahlingkungan,peralatanyangsustain,menciptakantempatkerjayangaman&sehat,sertanyamanbagitimnya

ildi b h l k d d l bGreenBuilding yaitubangunanyangramahlingkungan,didalamperencanaan,pembangunan,pengoperasiansertadalampemeliharaannyamemperhatikanaspekaspekmelindungi,menghemat,mengurangipengunaansumberdayaalam,menjagamutubangunanmaupunkualitasudaradidalamruangan,danmemperhatikankesehatanpenghuninyayangsemuanyaberdasarkankaidah

b b k l jpembangunanberkelanjutan.

Greeneconomyadalahsesuatuygmenghasilkandalamperbaikankesejahteraanmanusiadankeadilansosial,sekaligusmengurangirisikolingkungandankerusakanekologi(UNEP,2010),atauekonomiataumodelpembangunanekonomiyangberdasarkanataspembangunanberkelanjutandanpengetahuanekonomiekologi.

GreenTransportationadalahsuatujenistransportasiyangtidakmemberikandampaknegatifterhadaplingkungan,contohnyajalankaki,sepeda,sepedamotorlistrik,kendaraanhijau(digerakkanolehtenagamatahari,elektrik,angin,ataubiofuel),carsharing,transportasipublik(bus,kereta)g , , g , ), g, p p ( , )

Greenhomeadalahrumahyangmenggunakansedikitenergi,sedikitair,&sdalamsesuaifungsinya,menghasilkansedikitlimbah,danmenyehatkanbagiyangtinggaldidalamnya(U.S.Greenbuildingcouncil,2011)

UU/Kepmen/inpres/dllberkaitandenganlingkungan

1 U d U d N 32 T h 2004 t t P i t h D h (L b N R blik I d i1. UndangUndang Nomor 32Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran NegaraRepublik IndonesiaTahun 2004Nomor 125,Tambahan Lembaran NegaraRepublik IndonesiaNomor 4437)sebagaimana telah diubahbeberapa kali,terakhir dengan UndangUndang Nomor 12Tahun 2008tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 32Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran NegaraRepublik IndonesiaTahun 2008Nomor 59,Tambahan Lembaran NegaraRepublik IndonesiaNomor 4844);

2. UURINo28tahun 2002tentang Bangunan Gedung

3. UURINo17tahun 2004tentang Pemanasan Global

4. UURINo.26tahun 2007tentang Penataan Ruang.

5. UU RI No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan PulauPulau Kecil5. UURINo.27Tahun 2007tentang Pengelolaan WilayahPesisir dan Pulau Pulau Kecil

6. UURINo.18Tahun 2008tentang Pengelolaan Sampah

7. UURINo.32Tahun 2009tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

8. Inpres No10Tahun 2005tentang Penghematan Energi

9 Kepres RI No 23 Tahun 1992 tentang Perlindungan Lapisan Ozon9. Kepres RINo23Tahun 1992tentang Perlindungan Lapisan Ozon

10. Peraturan Menteri PU30/PRT/M/2006mengenai Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksessibilitas pada BangunanGedung dan Lingkungan.

11. Peraturan Menteri PUNo.29/PRT/M/2006tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung

12 Peraturan Menteri PU No 5/PRT/M/2008 mengenai Ruang Terbuka Hijau12. Peraturan Menteri PUNo.5/PRT/M/2008mengenai Ruang TerbukaHijau

13. Peraturan Menteri NegaraPerumahan RakyatRINomor 32/PERMEN/M/2006Petunjuk Teknis Kawasan SiapBangun dan Lingkungan Siap Bangun.

14. Keputusan DNA(DesignatedNationalAuthority)dalam B277/Dep.III/LH/01/2009

15 Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 112 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik15. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.112Tahun 2003tentang BakuMutu AirLimbah Domestik

16. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.27Tahun 2009tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan HidupStrategis

17. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002tentang Kesehatan Lingkungan di Tempat Kerja

dm-05_mitigasi bencana lingkungan

Documents