MATERI PEMBEKALAN KKN MITIGASI BENCANA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Universitas Pendidikan Ganesha

Tahun 2019

Pemetaan Bencana Indonesia

NAD

2,3,4,5,6,7,13,

14

N. Sumatra

3,4,7,14

W Sumatra

1,2,

3,4,8,11,14

Bangka

Belitung

3,14 S. Sumatra

3,4,14

Riau

3,5,7,8,14

Kep Riau

14

3 Lampung

2,3,14

Bengkulu

2,4,14

Jambi

3,14

Jakarta

3,4,6,7,9, 14

W, Java

2,3,4,5,6,7,11,

14

Banten

2,3,5,12,14

C. Java

1,2,3,4,5,9,11,

12,14

Jogyakarta

1,2,11,14

E. java

1,2, 3,5,6,7,9

,11,12,13,14,

Bali

2,3,4,6,7,9,14

NTB

3,6,2,9,4,5,11,7,1

4

NTT

1,3,6,9,11,2,13,

4,5,14

W. Kalimantan

1,3,8,4,6,10,9,5,11,

13,14

S. Kalimantan

3,10,5,13,14

C. Kalimantan

6.10,8,9,3,11,7,

14

E. Kalimantan

3,10, 8,9,5,14

N. Sulawesi

1,3,8,2,4,11,13,14

S. Sulawesi

3,4,6,7,13,14

C. Sulawesi

2,3,6,9,7,13,14

S.E Sulawesi

3,6,14

Gorontalo

3,14

Maluku

2,3,6,7,9,11,13,

14

N.Maluku

2,4,6,7,9,13,14

Papua

2,3,4,6,7,9,11,1

3,14

1. Volcano 5. Hurricane 9. Disease outbreak 13. Tsunami

2. Earthquake 6. Conflict 10. storm 14. Transportation

3. Flood 7. Terrorism 11. Drought Accident 4. Landslide 8. Environment Pollution 12. Industrial Accident

Kodrat Fisik Bencana Indonesia (1)

Kodrat Sosial Bencana Indonesia (1)

MANAJEMEN BENCANA

MITIGASI BENCANA

• Mitigasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mengurangi dan/ atau menghapus kerugian dan korban yang mungkin terjadi akibat bencana, yaitu dengan cara membuat persiapan sebelum terjadinya bencana

• Menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, pengertian mitigasi adalah suatu rangkaian upaya yang dilakukan untuk meminimalisir risiko dan dampak bencana, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun memberikan kesadaran dan kemampuan dalam menghadapi bencana.

TUJUAN MITIGASI BENCANA

• Menimalisir risiko dan/ atau dampak yang mungkin terjadi karena suatu bencana, seperti korba jiwa (kematian), kerugian ekonomi, dan kerusakan sumber daya alam.

• Sebagai pedoman bagi pemerintah dalam membuat perencanaan pembangunan di suatu tempat.

• Membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi risiko dan dampak bencana.

KEGIATAN DALAM MITIGASI BENCANA

• Mengenalkan dan memantau risiko bencana

• Merencanakan partisipasi penanggulangan bencana

• Memberikan kesadaran bencana pada masyarakat

• Melakukan upaya fisik, non-fisik, serta mengatur penanggulangan bencana

• Mengidentifikasi dan pengenalan sumber ancaman bencana

• Memantau pengelolaan sumber daya alam

• Memantau penggunakan teknologi tinggi

• Mengawasi pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup

KOMPONEN UTAMA MITIGASI

• Tersedianya informasi dan peta kawasan rawan bencana

• Sosialisasi kepada masyarakat

• Mengetahui cara penyelamatan diri jika bencana datang

• Pengaturan dan penataan kawasan rawan bencana

MITIGASI STRUKTURAL

• Mitigasi struktural adalah upaya mengurangi risiko bencana dengan cara melakukan pembangunan prasarana fisik dengan spesifikasi tertentu dan memanfaatkan teknologi.

• Mitigasi struktural ini lebih mengedapankan tindakan mengurangi kerentanan terhadap bencana, yaitu dengan cara melakukan rekayasa bangunan yang tahan terhadap bencana. Dengan begitu, maka struktur bangunan dapat bertahan dalam menghadapi bencana atau hanya mengalami kerusakan yang tidak membahayakan manusia.

BENTUK MITIGASI STRUKTURAL

• Pembangunan kanal khusus untuk mencegah banjir.

• Pembangunan jalur evakuasi.

• Membuat struktur bangunan yang tahan gempa

• Penggunaaan sistem peringatan dini untuk memperkirakan kemungkinan adanya gelombang tsunami.

MITIGASI NON-STRUKTURAL

• Mitigasi non-struktural adalah upaya mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi melalui kebijakan atau peraturan tertentu

• mitigasi non-struktural ini lebih berhubungan dengan pembuatan kebijakan dan peraturan yang tujuannya untuk mencegah terjadinya risiko bencana

BENTUK MITIGASI NON-STRUKTURAL

Memberikan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan kebencanaan

• Pendidikan tersebut dapat berupa pengenalan karakteristik bencana, tipe bencana, bagaimana dan apa yang harus dilakukan jika bencana datang. Masyarakat diberikan langkah cepat yang harus dilakukan jika bencana datang tiba-tiba.

Penataan ruang

• Penataan ruang dan relokasi sangat penting dilakukan agar resiko bencana dan korban tidak terjadi lagi.

Membentuk organisasi penanggulangan bencana tingkat desa

• Adanya organisasi tingkat lingkup kecil tersebut tentunya akan lebih dapat mengkoordinir warganya.

MITIGASI BENCANA

MITIGASI BENCANA ALAM

• Gempabumi

• Tsunami

• Tanah Longsor

• Erupsi Gunungapi

• Banjir

• Kekeringan

MITIGASI BENCANA NON-ALAM

• Kebakaran

• Kecelakaan Lalu Lintas

• Kecelakaan industri

• Konflik sosial

• Aksi teror