dk2p2 ginjal

10
Apa saja klasifikasi batu saluran kemih! Batu saluran kemih umumnya mengandung unsur : kalsium oksalat atau kalsium fosfat, asam urat, magnesium-amonium-fosfat (MAP), xantin dan sistin. Data mengenai kandungan/komposisi zat yang terdapat pada batu sangat penting untuk usaha pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya batu residif. Batu Kalsium Batu ini paling banyak ditemui,yaitu kurang lebih 70-80% dari seluruh batu saluran kemih. Kandungan batu jenis ini terdiri atas kalsium oksalat, kalsium fosfat atau campuran dari kedua unsur itu. Faktor terjadinya batu kalsium adalah : 1. Hiperkalsiuria : adalah kadar kalsium dalam urine lebih besar dari 250-300 mg/hari. Menurut Pak (1976) terdapat 3 macam penyebab terjadinya hiperkalsiuri, antara lain : Hiperkalsiuria absorptif yang terjadi karena adanya peningkatan absorpsi kalsium melalui usus. Hiperkalsiuria renal terjadi karena adanya gangguan kemampuan reabsorpsi kalsium melalui tubulus ginjal. Hiperkalsiuri resorptif / puasa terjadi karena adanya peningkatan resorpsi kalsium tulang, yang banyak terjadi pada tumor paratiroid atau hiperparatiroidisme primer.

Upload: gusti-ahmad-faiz

Post on 01-Oct-2015

220 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

xckcki

TRANSCRIPT

Apa saja klasifikasi batu saluran kemih!Batu saluran kemih umumnya mengandung unsur : kalsium oksalat atau kalsium fosfat, asam urat, magnesium-amonium-fosfat (MAP), xantin dan sistin. Data mengenai kandungan/komposisi zat yang terdapat pada batu sangat penting untuk usaha pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya batu residif. Batu KalsiumBatu ini paling banyak ditemui,yaitu kurang lebih 70-80% dari seluruh batu saluran kemih. Kandungan batu jenis ini terdiri atas kalsium oksalat, kalsium fosfat atau campuran dari kedua unsur itu.Faktor terjadinya batu kalsium adalah : 1. Hiperkalsiuria : adalah kadar kalsium dalam urine lebih besar dari 250-300 mg/hari.Menurut Pak (1976) terdapat 3 macam penyebab terjadinya hiperkalsiuri, antara lain : Hiperkalsiuria absorptif yang terjadi karena adanya peningkatan absorpsi kalsium melalui usus. Hiperkalsiuria renal terjadi karena adanya gangguan kemampuan reabsorpsi kalsium melalui tubulus ginjal. Hiperkalsiuri resorptif / puasa terjadi karena adanya peningkatan resorpsi kalsium tulang, yang banyak terjadi pada tumor paratiroid atau hiperparatiroidisme primer.2. Hiperoksaluria : adalah ekskresi oksalat urine yang melebihi 45 g/hari. Keadaan ini banyak dijumpai pada pasien yang mengalami gangguan pada usus sehabis menjalani pembedahan usus dan pasien yang banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan oksalat, diantaranya adalah : teh, kopi instan, minuman soft drink, kokoa, arbei, jeruk sitrun, dan sayuran berwarna hijau terutama bayam.3. Hiperurikosuria : adalah kadar asam urat didalam urine yang melebihi 850 mg/hari. Asam urat yang berlebihan dalam urine bertindak sebagai inti batu atau nidus untuk terbentuknya batu kalsium oksalat. Sumber asam urat di dalam urine berasal dari makanan yang banyak mengandung purin/asam urat maupun berasal dari metabolisme endogen.

4. HipositraturiaDi dalam urine sitrat akan bereaksi dengan kalsium membentuk kalsium sitrat, sehingga menghalangi ikatan kalsium dengan oksalat atau fosfat. Karena itu sitrat dapat bertindak sebagai penghambat pembentukan batu kalsium. Hipositraturia dapat terjadi karena : penyakit asidosis tubuli ginjal, atau renal tubular acidosis, sindrom malabsorpsi, atau pemakaian diuretik golongan tiazide dalam jangka waktu lama.5. Hipomagnesiuria Seperti halnya pada sitrat, magnesium bertindak sebagai penghambat timbulnya batu kalsium, karena di dalam urine magnesium akan bereaksi dengan oksalat menjadi magnesium oksalat sehingga mencegah ikatan kalsium dengan oksalat.

Batu StruvitBatu struvit disebut juga sebagai batu infeksi karena terbentuknya batu ini disebabkan oleh adanya infeksi saluran kemih. Kuman penyebab infeksi ini adalah kuman golongan pemecah urea atau urea splitter yang dapat menghasilkan enzim urease dan merubah urine menjadi bersuasana basa melalui hidrolisis urea menjadi amoniak.

CO (NH3)2 + H2O 2NH3 + CO2Suasana ini yang memudahkan garam-garam magnesium, amonium, fosfat dan karbonat membentuk batu magnesium amonium fosfat (MAP) dan karbonat apatit. Karena terdiri atas 3 kation (Ca++ , Mg++ dan NH4+) batu ini dikenal sebagai triple phosphate.Kuman-kuman yang termasuk pemecah urea adalah : Proteus spp, Klebsiella, Enterobacter, Pseudomonas, dan Stafilokokus.

Batu UratBatu asam urat merupakan 5-10% dari seluruh batu saluran kemih. Batu ini banyak diderita oleh pasien-pasien penderita gout, penyakit mieloproliferatif, pasien yang mendapatkan terapi antikanker, dan yang banyak menggunakan obat urikosurik diantaranya adalah sulfinpirazone, thiazide dan salisilat. Kegemukan, peminum alkohol dan diet tinggi protein mempunyai peluang yang lebih besar untuk mendapatkan penyakit ini. Faktor yang menyebabkan terbentuknya batu asam urat adalah : Urine yang terlalu asam (pH urine < 6) Volume urine yang jumlahnya sedikit (