disusun oleh : umar nur t 3111030099 yudi arif santoso ... · bangunan terutama bangunan tinggi....
TRANSCRIPT
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Disusun oleh : • Umar Nur T 3111030099 • Yudi Arif Santoso 3111030116
Tempat parkir merupakan elemen bangunan yang sebaiknya dipikirkan bila kita membangun bangunan terutama bangunan tinggi. Berbagai macam desain, baik tempat parkir bertingkat, basement atau lainnya tidak akan menemui masalah apabila konstruksi desain bangunannya sesuai standar dan kriteria. Tempat parkir bertingkat atau juga disebut gedung parkir bertingkat yang digunakan untuk parkir mobil biasanya menggunakan Rampa atau juga di sebut RAMP. RAMP atau Rampa berfungsi sebagai akses jalan naik atau turun mobil.
Bagaimana merencanakan dan menghitung struktur RAMP pada gedung parkir bertingkat.
Bagaimana menuangkan hasil perencanaan ke
dalam gambar teknik sesuai dengan standar yang ditentukan.
Analisis Struktur menggunakan program bantu SAP 2000
Perencanaan dan perhitungan tidak meninjau analisa biaya dan metode pelaksanaan konstruksi.
Analisis gempa menggunakan analisis gempa dinamik. .
Perencanaan bangunan juga meninjau traffic kendaraan.
Perencanaan struktur menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) berdasarkan SNI 03 – 2847 – 2002.
Mampu merencanakan dan menghitung stuktur RAMP pada gedung bertingkat.
Mampu menuangkan hasil perencanaan ke dalam gambar teknik sesuai dengan standar yang ditentukan.
Kemiringan dari RAMP tidak boleh lebih dari 8,5 % agar tidak membahayakan mobil di saat meleewati RAMP. Bagi bangunan parkir yang menggunakan RAMP spiral, ketinggian bangunan tidak boleh melebihi lima lapis. Pada RAMP melingkar jalan satu arah, lebar jalan minimal 3,6 m dan untuk jalan dua arah lebar jalan minimal 7 m. Jari-jari tengah ramp melingkar minimal 9 m dihitung dari as jalan terdekat.
Start
Pangumpulan data
Preliminary Design
Finish
Analisis Pembebanan dan gaya dalam struktur
Gaya dalam struktur (D,N, dan M)
Perencanaan Struktur Sekunder
Perencanaan Struktur Primer
Perencanaan Pondasi
Cek Persyaratan
Gambar rencana
Komp. Struktur
Pelat Balok Radial
Balok Diagonal
Dimensi penampang/ ketebalan
25 cm 30/50 30/50
Fc = 30 MPa Fy (ulir) = 400 MPa Fy (polos) = 240 MPa
Komp. Struktur
Kolom Sloof Pile Cap
Dimensi penampang/ ketebalan
Lingkaran Ø 40
30/50 2,6m x 2,6m x 0,6m
Setelah dilakukan proses perhitungan, didapat : Struktur Sekunder (Pelat ) Jumlah tipe pelat : 2 Struktur Primer (Balok dan Kolom) Jumlah tipe balok : 4 Jumlah tipe kolom : 3 Struktur Bawah (Sloof dan Pilecap) Jumlah tipe Sloof :1 Jumlah tipe pilecap : 2
Jenis Beban : 1. Beban mati dan Beban hidup (sesuai dengan fungsi bangunan) berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung (PPIUG) 1983, dan Beban Berjalan Mobil. 2. Beban gempa Kombinasi Pembebanan (SNI 03 – 2847 – 2002): U = 1,4D U = (1,0+0,14sds)D + 1,0L + S U = (1,2+0,2sds)D + 1,6 L + S U = (1,2+0,2sds)D + 1,6L ± 1,0E U = (1,0+0,14sds)D + 1,0L ± 1,0E U = (1,2+0,2sds)D + 1,6L ± 1,0 W