disusun oleh : juwito, s...pemeliharaan mesin kendaraan ringan xii – teknik kendaraan ringan...

Disusun Oleh :

JUWITO, S.Pd

SMK NEGERI 1 SEPUTIH SURABAYA Jln. Raya Gaya Baru III, Kec. Seputih surabaya Kab. Lampung Tengah Telp. (0725)7629234 email : [email protected]

2018

LEMBAR PENGESAHAN Perangkat Pembelajaran Nama : JUWITO, S.Pd

NUPTK : 3350764666200023

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

Kelas : XII (Dua Belas) / Semester Gasal

Bidang Keahlian : Teknik Otomotif

Seputih Surabaya, Juli 2018

Waka Kurikulum

JOKO WAHONO, S.Pd NIP. 197006272007011018

Guru Mata Diklat

JUWITO, S.Pd NUPTK. 3350764666200023

Mengesahkan/Menyetujui

Pengawas

SAKUN, S,Pd, M.Pd NIP. 196010121992031002

Kepala Sekolah

Drs. I WAYAN MAWAN SETIAWAN, MM.Mpd NIP. 196804031995121004

Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII – Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 2

Perangkat

Kegiatan Belajar Mengajar

Pemetaan Kompetensi

Identifikasi KI dan KD

Rancangan Penilaian Kognitif

Kriteria Ketuntasan Minimal

Program Tahunan

Program Semester

Rincian Minggu Efektif

Silabus Berkarakter

Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Pemetaan Kompetensi

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Kelas : XII Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 SEPUTIH SURABAYA

Kompetensi Inti: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),

bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Ruang

Lingkup Alokasi Waktu

1 2 3 3. Memahami,

menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggu

3.11 Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

3.12 Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya

3.13 Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan

3.14 Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan

4.11 Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

4.12 Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya

4.13 Memperbaiki sistem pelumasan

4.14 Memperbaiki sistem pendinginan

Memahami dan mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kepala silinder

Memahami dan memperbaiki mekanisme blok silinder dan kepala silinder

Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan dan sistem pendinginan

Memahami cara melakukan perbaikan sistem pelumasan

Memahami cara melakukan perbaikan sistem pendinginan

Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Mesin

√ 90 x 45’

3.15 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator

3.16 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)

Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional

Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator

Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar

Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Bensin

√ 72 x 45’


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Ruang

Lingkup Alokasi Waktu

1 2 3 nakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kualitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

3.17 Mendiagnosis kerusakan Engine Management System (EMS)

4.15 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator

4.16 Memperbaiki sistem bahan bakar

bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)

4.17 Memperbaiki Engine Management System (EMS)


Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)

Memahami dan mendiagnosis kerusaksan Engine Management System (EMS)

Memahami dan memperbaiki Engine Management System (EMS)

3.18 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line

3.19 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary

3.20 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel common rail

3.21 Mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan

4.18 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line

4.19 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary

4.20 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail

4.21 Melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan

Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line

Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line

Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar pompa injeksi rotary

Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary

Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar common rail

Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail

Memahami dan mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan

Memahami dan melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan

Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Diesel

√ 144 x 45’

Mengetahui Kepala Sekolah

Seputih Surabaya, Juli 2018 Guru Mata Pelajaran

Drs. I WAYAN MAWAN SETIAWAN, MM, M.Pd

NIP. 196804031995121004

JUWITO, S.Pd NUPTK. 3350764666200023


Identifikasi KI, KD untuk Menetapkan Kegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT)




Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan









Diagnosis kerusakan mesin

Diagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

Perbaikan mekanisme blok silinder dan kepala silinder

Diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem pelumasan

Diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem pendinginan






3.15 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional/ karburator



4.15 Memperbaiki sis

Sistem bahan bakar bensin konvensional

Sistem karburator

Diagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin

Perbaikan sistem bahan bakar bensin



Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)



Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

bidang kerja Teknik Kenda

raan Ringan Otomotif Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kualitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja



tem bahan bakar bensin konvensional/karburator



4.17 Memperbaiki Engine Manage-ment System (EMS)











Bahan bakar mesin diesel

Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel

Diagnosis kerusakan injeksi sistem bahan bakar diesel

Perbaikan sistem injeksi bahan bakar diesel

Perbaikan injection nozzle

Diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel common rail

Evaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan









Keterangan: TM : Tatap Muka PT : Penugasan Terstruktur KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur




NIP. 196804031995121004

JUWITO, S.Pd NUPTK. 3350764666200023


Rancangan Penilaian Kognitif Pemetaan Penilaian Berdasarkan KI/KD/Indikator




Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS


4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kualitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, ko














3.15 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator



4.15 Memperbaiki sitem bahan bakar bensin konvensional/karburator

4.16 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)



Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)





Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

munikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung


4.17 Memperbaiki Engine Management System (EMS)

















Keterangan: UH : Ulangan Harian UTS : Ulangan Tengah Semester LUS : Latihan Ulangan Semester




NIP. 196804031995121004

JUWITO, S.Pd NUPTK. 3350764666200023


Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal

Per Kompetensi Dasar dan Indikator





4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kualitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja



No. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kriteria Penetapan Ketuntasan

Kompleksitas Daya

Dukung Intake

Nilai KKM (%)

1.

2.

Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Mesin Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya Memperbaiki sistem pelumasan Memperbaiki sistem pendinginan Memahami dan mendiagnosis kerusakan mekanisme blok

silinder dan kepala silinder Memahami dan memperbaiki mekanisme blok silinder dan

kepala silinder Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan

dan sistem pendinginan Memahami cara melakukan perbaikan sistem pelumasan Memahami cara melakukan perbaikan sistem pendinginan Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Bensin Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) Mendiagnosis kerusakan Engine Management System (EMS)


No. Kompetensi Dasar dan Indikator



Kompleksitas Daya

Dukung Intake

Nilai KKM (%)

3.

Memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator Memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) Memperbaiki Engine Management System (EMS) Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan

bakar bensin konvensional Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin

konvensional/karburator Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan

bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin

injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) Memahami dan mendiagnosis kerusaksan Engine

Management System (EMS) Memahami dan memperbaiki Engine Management System

(EMS) Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Diesel Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel common rail Mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary Memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail Melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan

bakar diesel pompa injeksi in-line Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel

pompa injeksi in-line Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan

bakar pompa injeksi rotary Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel

pompa injeksi rotary Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan

bakar common rail Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel

common rail Memahami dan mengevaluasi hasil perbaikan mesin

kendaraan ringan Memahami dan melakukan laporan hasil perbaikan mesin

kendaraan ringan

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masingmasing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat

sekolahnya




NIP. 196804031995121004

JUWITO, S.Pd NUPTK. 3350764666200023


Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal Per Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar



Kompleksitas Daya

Dukung Intake

Nilai KKM (%)

1.

2.

3.

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala

silinder dan kelengkapannya Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok

silinder dan kelengkapannya Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar

bensin konvensional/karburator Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar

bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) Mendiagnosis kerusakan Engine Management

System (EMS) Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar

diesel pompa injeksi in-line Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar

diesel pompa injeksi rotary Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar

diesel common rail Mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan

ringan


No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar



Kompleksitas Daya

Dukung Intake

Nilai KKM (%)

4.

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kualitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan

kelengkapannya Memperbaiki mekanisme blok silinder dan

kelengkapannya Memperbaiki sistem pelumasan Memperbaiki sistem pendinginan Memperbaiki sistem bahan bakar bensin

konvensional/karburator Memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi

(Electronic Fuel Injection/EFI) Memperbaiki Engine Management System

(EMS) Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa

injeksi in-line Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa

injeksi rotary Memperbaiki sistem bahan bakar diesel common

rail Melakukan laporan hasil perbaikan mesin

kendaraan ringan

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masingmasing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat

sekolahnya




NIP. 196804031995121004

JUWITO, S.Pd NUPTK. 3350764666200023


Program Tahunan


Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu

Keterangan

1

1.

2.

Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Mesin - Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya - Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya - Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan - Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan - Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya - Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya - Memperbaiki sistem pelumasan - Memperbaiki sistem pendinginan Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Bensin - Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin

konvensional/karburator - Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic

Fuel Injection/EFI) - Mendiagnosis kerusakan Engine Management System (EMS) - Memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator - Memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel

Injection/EFI) - Memperbaiki Engine Management System (EMS)

90 JP

72 JP

Jumlah 162 JP 2

3.

Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Diesel - Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line - Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary - Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel common rail - Mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan - Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line - Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary - Memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail - Melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan

144 JP

Jumlah 144 JP




NIP. 196804031995121004

JUWITO, S.Pd NUPTK. 3350764666200023


Program Semester


No. Materi Pokok/

Kompetensi Dasar Jml Jam

Bulan

Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2

1.

Diagnosis Kerusakan dan Perbaik-an Mesin

- Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

- Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya

- Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan

- Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan

- Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

- Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya

- Memperbaiki sistem pelumasan

- Memperbaiki sistem pendinginan

90 JP x x x x x x x x x x


2. Diagnosis Kerusakan dan Perbaik-an Sistem Bahan Bakar Bensin

- Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator

- Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injec-tion/EFI)

- Mendiagnosis kerusakan Engine Ma-nagement System (EMS)

- Memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator

- Memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/ EFI)

- Memperbaiki Engine Ma-nagement System (EMS)

72 JP

x x x x x x x x

Persiapan P

enerimaan R

apor


3. Diagnosis Kerusakan dan Perbaik-an Sistem Bahan Bakar Diesel

- Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line

- Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary

- Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel common rail

- Mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan

- Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line

- Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary

- Memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail

- Melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan

144 JP

x x x x x x x x x x x x x x x x

Jumlah 306 JP

Keterangan: : Kegiatan tengah semester

: Latihan ulangan semester 1

: Ulangan semester 1

: Ujian nasional/ujian nasional susulan

: Libur semester 1/libur pascaujian nasional




NIP. 196804031995121004

JUWITO, S.Pd NUPTK. 3350764666200023


Rincian Minggu Efektif


I. Jumlah minggu dalam 1 tahun

No. Bulan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Juli Agustus September Oktober November Desember

2 5 4 5 4 4

7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

5 4 4 4 5 4 2

Jumlah Total 52

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun

No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Kegiatan tengah semester Latihan ulangan semester 1 Ulangan semester 1 Persiapan penerimaan rapor 1 Ujian nasional/ujian nasional susulan Libur semester 1/libur pascaujian nasional

1 1 1 1 2 12

Jumlah Total 18

III. Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun Jumlah minggu dalam 1 tahun jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun = 52 minggu 18 minggu = 34 minggu efektif




NIP. 196804031995121004

JUWITO, S.Pd NUPTK. 3350764666200023


Silabus Berkarakter




Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak langsung, antara lain melalui pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI 3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta pembiasaan dan keteladanan

Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik)


4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kualitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

Nilai Karakter






Mengamati - Mengamati diag

nosis kerusakan dan perbaikan mesin

Menanya - Merumuskan ten

tang masalah seharihari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin

Mengumpulkan in-formasi - Mengumpulkan in

formasi tentang masalah seharihari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin




Sikap - Observasi Pengetahu-an - Penugas

an (Tugas Terstruktur/Tugas Mandiri/ Tes Tertulis)

Keterampil-an - Portofolio - Proyek

90 x 45’ - Buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII

- Buku paket

- Buku referensi lain

Disiplin Kerja

keras Rasa

ingin tahu

Tanggung jawab


Kompetensi Dasar



Sumber Belajar

Nilai Karakter





Menalar/mengasosiasi - Menganalisis diag

nosis kerusakan dan perbaikan mesin

Mengomunikasikan - Mempresentasi

kan hasil analisis penerapan diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin




3.16 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injec-tion/EFI)

3.17 Mendiag

nosis kerusakan Engine Manage-ment System (EMS)



bensin injeksi (Electronic Fuel Injec-tion/EFI)


Mengamati - Mengamati diag

nosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin


tang diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin


formasi tentang masalah seharihari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin


nosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin

Mengomunikasikan - Mempresentasikan

hasil analisis diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin


Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional/ karburator

Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/ EFI)

Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injec-tion/EFI)

Memahami dan mendiagnosis kerusaksan Engine Manage-ment





- Buku paket


Disiplin Kerja

keras Kreatif Rasa

ingin tahu

Tanggung jawab


Kompetensi Dasar



Sumber Belajar

Nilai Karakter

4.17 Memperbaiki Engine Manage-ment System (EMS)

System (EMS)









- Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Diesel

Mengamati - Mengamati perma

salahan seharihari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel


tang diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel


formasi tentang diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel


nosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel

Mengomunikasikan - Mempresentasikan

diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel











- Buku paket


Disiplin Jujur Rasa

ingin tahu

Tanggung jawab


Kompetensi Dasar



Sumber Belajar

Nilai Karakter







NIP. 196804031995121004

JUWITO, S.Pd NUPTK. 3350764666200023


Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar


Kompetensi Dasar KI 3

Kompetensi Dasar KI 4

Materi Pokok







4.13 Memperbaiki sistem pelumasan 4.14 Memperbaiki sistem pendinginan






4.16 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel

Injection/EFI) 4.17 Memperbaiki Engine Management

System (EMS)


3.18 Mendiagnosis kerusakan sistem

bahan bakar diesel pompa injeksi in-line








Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Diesel




NIP. 196804031995121004

JUWITO, S.Pd NUPTK. 3350764666200023


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1


Kompetensi Inti : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kualitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Kompetensi Dasar : Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya Memperbaiki sistem pelumasan Memperbaiki sistem pendinginan

Indikator : Memahami dan mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kepala silinder Memahami dan memperbaiki mekanisme blok silinder dan kepala silinder Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan dan sistem pendinginan Memahami cara melakukan perbaikan sistem pelumasan Memahami cara melakukan perbaikan sistem pendinginan

Alokasi Waktu : 90 jam pelajaran (45 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kepala silinder Peserta didik dapat memahami dan memperbaiki mekanisme blok silinder dan kepala silinder Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan dan sistem pendinginan Peserta didik dapat memahami cara melakukan perbaikan sistem pelumasan Peserta didik dapat memahami cara melakukan perbaikan sistem pendinginan

Karakter peserta didik yang diharapkan: Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Mesin Pertemuan Ke-1 s.d. 45

1. Blok silinder dan ruang engkol merupakan bagian utama dari motor. 2. Fungsi blok silinder, yaitu sebagai dudukan kepala silinder, dudukan silinder linear, dan dudukan mekanisme

poros engkol. Fungsi silinder, yaitu sebagai langkah bakar torak.


3. Bagian blok silinder, yaitu water jacket, kepala silinder, dan piston. 4. Ada dua jenis tabung silinder yang digunakan, yaitu tabung basah dan tabung kering. 5. Sistem pemasukan (intake system) terdiri dari saringan udara (air cleaner) dan intake manifold. 6. Exhaust manifold berfungsi untuk menampung gas bekas dari silinder dan mengeluarkan ke udara melalui

knalpot. 7. Catalytic converter adalah alat yang akan mereaksikan gasgas buang yang berbahaya melalui reaksi kimia

sehingga nantinya gasgas tersebut akan berubah menjadi gas yang tidak berbahaya bagi lingkungan atau minimal menjadi gas yang tidak terlalu berbahaya.

C. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri) 3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 s.d. 45 Pendahuluan (30 Menit)

1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar

2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin

3. Guru mengingatkan kembali tentang konsepkonsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari

4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin 5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran 7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik Kegiatan Inti (3.990 Menit) Mengamati: 1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah seharihari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan

perbaikan mesin 2. Guru memberikan penjelasan singkat diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin sehingga menumbuhkan

rasa ingin tahu peserta didik 3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,

dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab 4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati Menanya: 1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan

menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah seharihari yang berkaitan dengan diagnosis

kerusakan dan perbaikan mesin Mengumpulkan Informasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah seharihari yang berkaitan dengan

diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin 2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang

sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII dan mencari sumber belajar lain

3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII dan referensi lain 4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau

menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok 5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan Mengasosiasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin dalam masalah

seharihari 2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh

sebelumnya 3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan

penyimpulan Mengomunikasikan: 1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi

yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin

2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Penutup (30 Menit) 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan

mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan 2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan 3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok


4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran

5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari bukubuku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya

6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat, Media, dan Sumber Belajar

1. Alat : 2. Media : PowerPoint 3. Sumber belajar : Buku paket

Buku lain yang relevan Buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII

F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap 3. Pedoman penskoran :

Penilaian Sikap

No. Aspek yang Dinilai Teknik

Penilaian Waktu

Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan

1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan 2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan 3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan 4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan

Keterangan: 1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguhsungguh dalam menyelesaikan

tugas 2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguhsungguh dalam menyelesaikan tugas

tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguhsungguh dalam menyelesaikan tugas

yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguhsungguh dalam menyelesaikan tugas secara

terusmenerus dan ajeg/konsisten Penilaian Hasil

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk Penilaian

Instrumen

1. Memahami dan mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kepala silinder

2. Memahami dan memperbaiki mekanisme blok silinder dan kepala silinder

3. Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan dan sistem pendinginan

4. Memahami cara melakukan perbaikan sistem pelumasan

5. Memahami cara melakukan perbaikan sistem pendinginan

Tes tertulis Uraian 1. Apa yang dimaksud dengan overlap?

2. Bagaimana prinsip kerja penyetel katup otomatis?

3. Kenapa katup harus distel? 4. Tuliskan prosedur pengetesan

tekanan kompresi! 5. Sebutkan tiga jenis engine

ditinjau dari susunan silindernya dan dari mekanisme katupnya!




NIP. 196804031995121004

JUWITO, S.Pd NUPTK. 3350764666200023




Kompetensi Inti : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia



Kompetensi Dasar : Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional/ karburator Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel

Injection/EFI) Mendiagnosis kerusakan Engine Management System (EMS) Memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator Memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) Memperbaiki Engine Management System (EMS)

Indikator : Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic

Fuel Injection/EFI) Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel

Injection/EFI) Memahami dan mendiagnosis kerusaksan Engine Management System (EMS) Memahami dan memperbaiki Engine Management System (EMS)

Alokasi Waktu : 72 jam pelajaran (36 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional Peserta didik dapat memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel

Injection/EFI) Peserta didik dapat memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel

Injection/EFI) Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusaksan Engine Management System (EMS) Peserta didik dapat memahami dan memperbaiki Engine Management System (EMS) Karakter peserta didik yang diharapkan: Disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab


B. Materi Pembelajaran Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Bensin Pertemuan Ke-46 s.d. 81

1. Suatu mesin terdiri atas berbagai sistem penunjang, misalnya sistem bahan bakar, sistem pendingin, sistem pelumasan, sistem pengapian, dan kelistrikan.

2. Sistem bahan bakar terdiri dari beberapa komponen, dimulai dari tangki bahan bakar sampai pada charcoal canister.

3. Komponen sistem bahan bakar konvensional terdiri dari tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, charcoal canister, saringan bahan bakar, pompa bahan bakar, dan karburator.

4. Pada sistem bahan bakar terdapat tiga saluran bahan bakar, yaitu saluran utama yang menyalurkan bahan bakar dari tangki ke pompa bahan, saluran pengembali yang menyalurkan bahan bakar kembali dari karburator ke tangki, dan saluran uap bahan bakar yang menyalurkan gas HC (uap bensin) dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal canister.

5. Charcoal canister berfungsi untuk menampung sementara uap bensin yang berasal dari ruang pelampung pada karburator dan uap bensin yang dikeluarkan dari saluran emisi pada saat tekanan di dalam tangki naik.

6. Fungsi filter bensin adalah untuk menyaring kotoran dan air yang mengalir bersamasama bensin. 7. Fungsi pompa bensin adalah untuk mengisap bensin dari tangki bensin dan ditekan agar sampai ke karburator. 8. Cara kerja dari pompa bensin mekanik dapat dibagi dalam tiga tahap, yaitu pengisapan, penyaluran, dan pumps

idling. 9. Sistem pengeluaran gas sisa terdiri dari exhaust manifold, catalytic converter, pipa buang, dan muffler. 10. Karburator berfungsi untuk mengubah bahan bakar yang berbentuk cair menjadi kabut dan mengalirkannya ke

silinder sesuai dengan kebutuhan mesin. 11. Menurut tipe venturi karburator dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.

a. Karburator venturi tetap (fixed venturi) b. Karburator variable venturi c. Karburator air valve venturi

12. Menurut arah masuk campuran udara dan bahan bakar, karburator dibedakan menjadi tiga sebagai berikut. a. Karburator arus turun (down draft) b. Karburator arus datar (side draft) c. Karburator arus naik (up draft)

13. Menurut jumlah barel, karburator dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut. a. Karburator single barrel b. Karburator double barrel

14. Bentuk dari karburator dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu ruang pencampur (mixing chamber) dan ruang pelampung (float chamber).

15. Ruang pencampur berfungsi untuk mencampur udara dengan bensin. Udara masuk ke mesin pada saat piston melakukan langkah isap.

16. Ruang pelampung adalah ruang berbentuk cawan yang berfungsi untuk menampung bensin sementara waktu di dalam karburator.

17. Pada karburator terdapat beberapa sistem, yaitu sistem pelampung, sistem stasioner dan kecepatan lambat, sistem kecepatan tinggi primer, sistem kecepatan tinggi sekunder, sistem tenaga (power system), sistem percepatan, sistem cuk, mekanisme idle cepat, hot idle compensator (hic), dashpot, dan deceleration fuel cut off system.




2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin


4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin

5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran 7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik Kegiatan Inti (3.180 Menit) Mengamati: 1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah seharihari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan

perbaikan sistem bahan bakar bensin 2. Guru memberikan penjelasan singkat diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik 3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,

dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab


4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati Menanya: 1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan


kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin Mengumpulkan Informasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah seharihari yang berkaitan dengan

diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin 2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang


3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII dan referensi lain 4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau

menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok 5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan Mengasosiasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar

bensin dalam masalah seharihari 2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh



yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin



mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan 2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan 3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok 4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan

pembelajaran 5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang

telah dipelajari dari bukubuku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya 6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan

konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik





Penilaian Sikap


Penilaian Waktu

Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan

1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan 2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan 3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan 4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan 5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan




yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten


4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguhsungguh dalam menyelesaikan tugas secara terusmenerus dan ajeg/konsisten

Penilaian Hasil

Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik

Penilaian Bentuk

Penilaian Instrumen

1. Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional

2. Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator

3. Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)

4. Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)

5. Memahami dan mendiagnosis kerusaksan Engine Management System (EMS)

6. Memahami dan memperbaiki Engine Management System (EMS)

Tes tertulis Uraian 1. Apakah yang dimaksud dengan dieseling?

2. Jelaskan fungsi dashpot pada kendaraan!

3. Jelaskan fungsi saringan bahan bakar bensin!

4. Jelaskan fungsi hot idle compensator! Bagaimana cara kerjanya?

5. Sebutkan tiga sistem yang ada pada EFI secara garis besar!




NIP. 196804031995121004

JUWITO, S.Pd NUPTK. 3350764666200023




Kompetensi Inti : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia



Kompetensi Dasar : Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel common rail Mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary Memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail Melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan

Indikator : Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line

Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar pompa injeksi rotary Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar common rail Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail Memahami dan mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan Memahami dan melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan

Alokasi Waktu : 144 jam pelajaran (72 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line Peserta didik dapat memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar pompa injeksi rotary Peserta didik dapat memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar common rail Peserta didik dapat memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail Peserta didik dapat memahami dan mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan Peserta didik dapat memahami dan melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan


Karakter peserta didik yang diharapkan: Disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Diesel

Pertemuan Ke-82 s.d. 153 1. Sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel merupakan sistem paling penting di antara sistemsistem yang

lain. 2. Sistem injeksi bahan bakar yang baik dan tepat akan menghasilkan tenaga mesin yang optimal. Sebaliknya

sistem injeksi bahan bakar yang kurang baik dan kurang tepat dapat menyebabkan tenaga mesin diesel kurang optimal, bahkan mungkin saja mesin diesel tidak dapat dijalankan sama sekali.

3. Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel mencakup rangkaian komponenkomponen yang berhubungan dengan bahan bakar, yang berfungsi mengisap bahan bakar dari tangki bahan bakar, memompakan bahan bakar, sampai bahan bakar tersebut diinjeksikan ke dalam ruang bakar silinder mesin dalam rangka memperoleh tenaga.

4. Fungsi sistem injeksi bahan bakar mesin diesel, yaitu: a. Menyimpan bahan bakar. b. Menyaring bahan bakar. c. Memompa atau menginjeksi bahan bakar ke dalam ruang bakar silinder mesin. d. Mengabutkan bahan bakar ke dalam ruang bakar silinder mesin. e. Memajukan saat penginjeksian bahan bakar. f. Mengatur kecepatan mesin sesuai dengan bebannya melalui pengaturan penyaluran bahan bakar. g. Mengembalikan kelebihan bahan bakar ke dalam tangki bahan bakar.

5. Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel harus memenuhi syarat sebagai berikut: a. Memberikan sejumlah tertentu bahan bakar. Sistem injeksi bahan bakar harus setiap saat tertentu

memberikan sejumlah tertentu bahan bakar ke tiaptiap silinder mesin diesel. b. Menepatkan saat penginjeksian bahan bakar. Bahan bakar harus diinjeksikan ke dalam silinder tepat pada

saat kemungkinan mesin diesel mampu menghasilkan tenaga yang maksimum. Bahan bakar yang diinjeksikan terlalu cepat atau terlalu lambat selama langkah usaha menyebabkan terjadinya kerugian tenaga.




2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel


4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel

5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran 7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik Kegiatan Inti (6.420 Menit) Mengamati: 1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah seharihari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan

perbaikan sistem bahan bakar diesel 2. Guru memberikan penjelasan singkat diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel sehingga

menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik 3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,

dan sumber belajar lainnya secara disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab 4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati Menanya: 1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan


kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel Mengumpulkan Informasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah seharihari yang berkaitan dengan

diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel 2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang


3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII dan referensi lain


4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok

5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan Mengasosiasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar

diesel dalam masalah seharihari 2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh



yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel



mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan 2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan 3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok 4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan

pembelajaran 5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang

telah dipelajari dari bukubuku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya 6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan

konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik





Penilaian Sikap


Penilaian Waktu Penilaian

Instrumen Penilaian

Keterangan

1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan 2. Jujur Pengamatan Proses Lembar pengamatan 3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan 4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan




yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguhsungguh dalam menyelesaikan tugas secara

terusmenerus dan ajeg/konsisten


Penilaian Hasil

Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik

Penilaian Bentuk

Penilaian Instrumen

1. Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line

2. Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line

3. Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar pompa injeksi rotary

4. Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary

5. Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar common rail

6. Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail

7. Memahami dan mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan

8. Memahami dan melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan

Tes tertulis Uraian 1. Mesin diesel putaran tinggi injeksi langsung yang modern menggunakan sistem common rail, apa yang dimaksud sistem common rail?

2. Apakah yang dimaksud dengan glow plug pada self regulating glow system?

3. Apakah fungsi distributor pada pompa injeksi tipe distributor?

4. Apakah fungsi plunger pada pompa injeksi tipe inline?

5. Komponen utama dari sistem common rail adalah injektor, sebutkan macammacam tipe injektor yang digunakan!




NIP. 196804031995121004

JUWITO, S.Pd NUPTK. 3350764666200023

disusun oleh : juwito, s...pemeliharaan mesin kendaraan ringan xii – teknik kendaraan ringan...

Documents