disusun oleh: gunardi -...

47
USULAN PETA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS CRITICAL SUCCESS FACTOR (CSF) DAN IT BALANCED SCORECARD PADA PT. SOLA GRATIA BANDUNG DISUSUN OLEH: GUNARDI PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2011

Upload: voliem

Post on 05-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

USULAN PETA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN

PENDEKATAN ANALISIS CRITICAL SUCCESS FACTOR (CSF) DAN

IT BALANCED SCORECARD

PADA PT. SOLA GRATIA BANDUNG

DISUSUN OLEH:

GUNARDI

PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2011

PENDAHULUAN

PT.Sola Gratia adalah sebuah perusahaan yang bidang

usahanya Engineering, consultant dan supplier

terutama pengerjaan Installation AC Plant, Installation Pipe

Chiller, Installation Main Electrical, Installation Steam,

Supplier Material, Ducting (pembuatan dan pemasangan

saluran udara dan AC pada gedung-gedung pabrik dan

perkantoran)

Cakupan wilayah kerjanya meliputi Bandung, Sumedang,

Jakarta, Bekasi, Purwokerto, Bogor, Tangerang, Kudus,

Salatiga , Karawang dan Usbekistan.

PT.Sola Gratia ini dalam penelitian awal adalah

perusahaan yang sedang berkembang.

PENDAHULUAN

PERMASALAHAN AWAL YANG ADA DI PT.SOLA

GRATIA DIANTARANYA:

1. BELUM TERINTEGRASINYA BAGIAN PERBAGIAN

2. PELAPORAN KEUANGAN BELUM CEPAT

TERSELESAIKAN SEHINGGA KETERLAMBATAN

PENGAMBIL KEPUTUSAN DARI SHAREHOLDER

3. BELUM TERINTEGRASINYA TEKNOLOGI INFORMASI

ANTARA BAG.MARKETING DAN PRODUKSI

SEHINGGA SERING KETIDAK COCOKAN PERINTAH

4. SEGI INVESTASI TI CUKUP MAHAL (MESIN)

5. SDM /TENAGA AHLI KURANG

IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH

DARI PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG ADA

MAKA ADA SUATU TEORI ATAU PENDEKATAN UNTUK

MEMECAHKAN MASALAH TERSEBUT YAITU

MEMBANGUN PETA STRATEGI TEKNOLOGI

INFORMASI (IT STRATEGY MAP) MENGGUNAKAN

ANALISIS CRITCAL SUCCESS FACTOR (CSF) DAN IT

BALANCED SCORECARD

HAL INI BERTUJUAN UNTUK MENYELARASKAN

SASARAN-SASARAN BISNIS PERUSAHAAN DENGAN

STI DI PT.SOLA GRATIA

IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH

• DARI PERMASALAHAN UTAMA MAKA DAPAT

DIRUMUSKAN BEBERAPA HAL SEBAGAI BERIKUT:

1. SEJAUHMANA CSF DAN IT BSC PADA PT.SOLA

GRATIA SESUAI DENGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN

PERUSAHAAN ?

2. APAKAH CSF DAN IT BSC PT.SOLA GRATIA DAPAT

DIPETAKAN DE DALAM STRATEGI TEKNOLOGI

INFORMASI ?

TUJUAN PENELITIAN

1. UNTUK MENGHASILKAN ANALISIS CSF DAN IT BSC

SESUAI DENGAN TUJUAN PT.SOLA GRATIA

2. UNTUK MEMPEROLEH PETA STI SELARAS DENGAN

STRATEGI BISNIS PT.SOLA GRATIA YANG BISA

MENGATASI PERMASALAHAN-PERMASALAHAN

YANG ADA.

MANFAAT PENELITIAN

Manfaat praktis, yaitu dari penelitian ini adalah memberikan

panduan kepada perusahaan manajemen PT.Sola Gratia

untuk mengimplementasikan strategi Teknologi Informasi

dengan adanya model IT Balanced Scorecard.

Memberikan masukan bagi peneliti yang akan dilakukan di

masa depan atau akan datang.

Memberikan masukan kepada pembaca tentang ilmu

strategi teknologi informasi dan IT Balanced scorecard

BATASAN MASALAH

Metoda yang digunakan dalam mememetakan strategi

bisnis menggunakan metoda Analisis Critcal Succes Factor

(CSF) dan IT Balanced Scorecard

Penentuan Strategi Teknologi Informasi

SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TINJAUAN PUSTAKA

Kutipan dari buku Manajemen Strategik

Kontemporer, Operasionaisasi Strategi / J.

Hutabarat dan M. Huseini (2006:18), dikatakan

bahwa:

“Strategi merupakan arah dan cakupan jangka

panjang organisasi untuk mendapatkan

keunggulan melalui konfigurasi sumber daya alam

dan lingkungan yang berubah untuk mencapai

kebutuhan pasar dan memenuhi harapan pihak

yang berkepentingan (stakeholder)”

TINJAUAN PUSTAKA

Strategy map (Peta Strategi)

menggambarkan proses pengubahan

intangible assets menjadi tangible assets

melalui hubungan sebab-akibat antara

sasaran strategi di perspektif pembelajaran

dan pertumbuhan, dengan sasaran strategi

di perspektif proses, perspektif customer,

dan di perspektif keuangan. Mulyadi

(2007:555)

TINJAUAN PUSTAKA

Analisis SWOT:

Identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk

merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini

didasarkan pada hubungan atau interaksi antara

unsur-unsur internal,yaitu kekuatan dan kelemahan

terhadap unsur-unsur eksternal, yaitu peluang dan

ancaman.

TINJAUAN PUSTAKA

Balance scorecard pertama kali diperkenalkan oleh Robert S

Kaplan dan David P. Norton pada awal tahun 1992 ditegaskan

oleh Sony Yuwono, Edy sukarno dan Muhammad Ichan dalam

buku Balanced Scorecard (2007:5). Balance Scorecard

dikembangkan sebagai kumpulan pengukuran yang akan

memberikan sistem perencanaan dan pengukuran kinerja yang

memungkinkan para eksekutif memandang perusahaan dari

berbagai perspektif secara simultan,yaitu:

a. Perspektif keuangan

b. Perspektif pelanggan/customer

c. Perspektif proses bisnis

d. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan

TINJAUAN PUSTAKA

Ward dan Peppard (2003:209-211) merujuk pada

Rockart mendefinisikan CSF sebagai the limited

number of areas in which results, if they are

satisfactory, will ensure successful competitive.

Ada beberapa bidang kunci dimana 'hal yang

harus tepat' bagi bisnis untuk berkembang.

Sebagai Akibatnya, CSF adalah bidang kegiatan

yang harus mendapat perhatian yang konstan

dan berhati-hati dari manajemen. Status kinerja

saat ini di daerah masing-masing harus terus-

menerus diukur, dan informasi yang harus tersedia secara luas.

TINJAUAN PUSTAKA Pada tahun 1997, Van Grembergen dan Van Bruggen menggunakan Balanced

Scorecard pada Departemen Teknologi Informasi perusahaan yang kemudian

dikenal dengan IT Balanced Scorecard. Karena departemen Teknologi

Informatika merupakan penyedia layanan internal maka persfektif yang

digunakan harus dirubah dan disesuaikan.

Disini terdapat perubahan persfektif antara Balanced Scorecard yang lama

dengan IT Balanced Scorecard dengan melihat penggunaanya adalah pegawai

internal dan kontribusi mereka dinilai berdasarkan pandangan pihak manjemen

maka mereka mengajukan perubahan seperti pada gambar 2.5 Van

grembergen W, Van Bruggen R ( 1997:5)

Hubungan bsc,csf dan it bsc

BSC merupakan metode yang dapat digunakan untuk melakukan

manajemen strategi pada peusahaan, CSF mencari faktor-faktor kritis

yang terdapat dalam strategi-strategi baik pada tingkatan organisasi

hingga ke tingkat yang terbawah.

CSF dan BSC ada hubungan selaras yaitu saran-saran strategi yang

ditetapkan melalu BSC dapat ditentukan faktor-faktor kritisnya melalui

CSF yang kemudian diturunkan ke sasaran fungsional dibawahnya

guna pencapaian sasaran strategi organisasi.

Dan diturunkan ke kebutuhan-kebutuhan teknologi informasi (IT needs)

yang dapat mendukung pencapaian strategi perusahaan.

Dan akhinya menciptakan IT BSC dan dapat diturunkan atau

diselaraskan menjadi peta strategi teknologi informasi (IT strategy map)

Kerangka pemikiran csf, it bsc dan peta SI

Model penelitian

Metodologi penelitian

Metodologi penelitian

Operasional Variable (menerangkan 4 Variable kinerja

keuangan,customer,kualitas produksi dan pelayanan dan kinerja

karyawan) di tetapkan indikator, skala pengukuran dan instrumen

yang digunakan untuk menjawab apa yang diteliti.

Sumber cara penentuan data dengan cara : Data Primer ,Data

Sekunder.

Cara menentukan data : dengan populasi terhadap indeks

kepuasan konsumen dan kinerja karyawan.

Teknik pengumpulan data : dengan angket atau kuesioner ,

wawancara dan dokumentasi PT.Sola Gratia.

Rancangan Analisis data: rancangan pembentukan SWOT,

Rancangan pembentukan BSC, Rancangan Analisis CSF,

Rancangan pembentukan IT BSC.

analisis dan pembahasan

Sejarah singkat PT.Sola Gratia perusahan yang bergerak dibidang

Engineering,consultant dan supplier.

Bisnis Utama PT.Sola Gratia yaitu Installation AC Plant,Installation Pipe Chiller,

Installation Main Electrical, Installation Steam, Supplier Material, Ducting, Sipil,

Manufacturing

Kegiatan pengerjaan DUCTING dan ME ke pabrik-pabrik atau pun perkantoran

meliputi Bandung, Sumedang, Jakarta, Bekasi, Purwokerto, Bogor, Tangerang,

Kudus, salatiga, karawang dan Usbekistan

Rancangan Strategis Perusahaan diantaranya :

a) Pengembangan mesin semi menjadi otomatis dan SDM (Operator)

b) Pengembangan Marketing

c) Pengembangan IT

d) Pemanfaatan limbah dari potongan ducting 2% menjadi 10%

e) Kerjasama dengan perusahaan sejenis

analisis dan pembahasan

Struktur Organisasi PT.Sola Gratia

analisis dan pembahasan

Hasil dan Analisis Variable

1. Kinerja keuangan , pengukuran dengan ROA tahun 2010 52%, dan besarnya

anggaran diturunkan 20%.

2. Kinerja Kepuasan Konsumen, hasil kuesioner menunjukan rata-rata kepuasan

konsumen (kepuasan pelayanan,kepuasan produk dan kepuasan purna jual)

terhadap PT.Sola Gratia 3,2 (sedang) skala 5 dibawah ini hasil skor populasi

konsumen PT.Sola Gratia atas kepuasan konsumen

analisis dan pembahasan

3. Kinerja Kualitas produksi dan pelayanan produksi PT.Sola Gratia dari

hasil analisis data yang ada terhadap produksi sebesar 95% (order

141 realisasi 135) pelayanan perbaikan mesin 87,5% (order 56

realisasi 49) dapat dilihat di grafik di bawah ini:

analisis dan pembahasan

4. Kinerja Karyawan setelah dianalisis dari segi Quantity of work, Quality of

Work, Job knowledge, Creativeness, Cooperation, Dependability, Inisiative,

personal qualities, adalah sebesar 4,0625 maka bisa dikatakan baik dari skala

5 . Kuesioner ini disebarkan ke 6 karyawan PT.Sola Gratia dengan mewakili

ke 4 bagian di struktur organisasi.

Hasil analisis

Proses Bisnis PT.Sola Gratia

Hasil analisis

Proses Bisnis PT.Sola Gratia

Hasil analisis

Infrastruktur TI PT.Sola Gratia

No. Software Aplikasi Keterangan

A. Keuangan

Activity-Based

Costing (ABC)

Pembuatan Neraca dan Laba Rugi serta Laporan

pendukung lainnya

Data: Kasbon, Memorial

Operator: Bidang Keuangan (1 orang)

B. Hutang Piutang

Rekanan PT.Sola

Gratia

Menghitung Umur Hutang / Piutang

Data: Hutang/Piutang Rekanan

Operator: Bidang Keuangan (1 orang)

C. Personalia

Karyawan Tetap

Penggajian, Iuran, Jamsostek, Kesejahteraan,

Tunjangan Sosial Karyawan Tetap, Pegawai

borongan, harian

Data: Data Pegawai pegawai tetap,harian dan

borongan

Operator: Bagian SDM (1 orang)

D. SDM/HRD Penggajian Karyawan

Data: Perubahan Data karyawan

Operator SDM (1 orang)

E. Pajak Perhitungan Pajak PPN,PPh Ps 21 dan 25,Pajak

tahunan

Data: Penghasilan Karyawan,data penjualan

Operator: bag. Pajak (1 orang)

Sistem Operasi Server Windows Server / Windows XP

Sistem Operasi Client Ms-DOS / Windows, e-spt,Coredraw,Autocade

Hasil analisis

Permasalahan dari hasil pra survei dan setelah ada analisis variable didapat sebagai

berikut :

• Sasaran-sasaran strategik perusahaan masih berfokus pada sasaran-sasaran yang

bersifat keuangan.

• Belum terdapatnya sinergi yang baik antara strategi bisnis dengan STI pada PT.Sola

Gratia

• Belum adanya metode yang secara komprehensif dan terukur dalam melakukan

manajemen strategi bisnis.

• Perlunya suatu metode yang dapat menghubungkan manajemen strategi bisnis dengan

strategi teknologi informasi.

• Belum terdapatnya metode manajemen strategi TI yang secara komprehensif dan terukur

mendukung proses-proses bisnis yang terdapat diperusahaan.

• Dari identifikasi masalah-masalah tersebut, maka penelitian ini akan mengambil ruang

lingkup permasalahan yaitu bagaimana menyusun suatu sistem manajemen strategik

perusahaan dengan menggunakan kerangka metoda Balanced scorecard (BSC), yang

didalamnya meliputi 4 perspektif BSC yaitu keuangan, customer, proses bisnis internal,

dan pembelajaran dan pertumbuhan, kemudian diselaraskan dengan peran strategi

sistem dan teknologi informasi yang terdapat di perusahaan hingga menjadi sebuah

model keunggulan perusahaan yang berwujud peta strategi TI.

Hasil analisis

Pembahasan Masalah Penelitian

Hasil analisis

Analisis SWOT, hasil dari analisis dari PT.Sola Gratia adalah sebagai

berikut:

Faktor-faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skor yang

dibobotkan

PELUANG

Adanya regulasi peremejaan mesin dipabrik-pabrik hal ini membuka

peluang untuk pengerjaan Ducting serta ME nya

0.05 4 0.20

Bahan baku yang di gunakan masih bahan lokal dan tersedia

melimpah

0.10 4 0.40

Adanya peraturan pemerintah pembabasan bea masuk mesin untuk

pabrik-pabrik

0.15 4 0.60

PMA masih banyak diindonesia,atau PMA semakin mudah diberikan

izin usahanya di Indonesia oleh pemerintah

0.10 5 0.75

Kompotiter masih sedikit dibidang DUCTING khususnya dan

umumnya ME

0.10 3 0.30

ANCAMAN

SDM/Operator keluar perusahaan/mengundurkan diri 0.10 3 0.30

Perusahaan sejenis yg memakai mesin otomatis 0.10 2 0.20

Adanya peraturan pemerintah terhadap UMR berdampak pada

kegiatan pabrik khususnya.

0.10 2 0.20

Adanya kenaikan Bahan bakar dan listik untuk dunia industri 0.10 3 0.30

Situasi Politik di Indonesia 0.05 3 0.15

TOTAL 1.00 3.40

Hasil analisis

Analisis SWOT, hasil dari analisis dari PT.Sola Gratia adalah sebagai

berikut:

Faktor-faktor Strategis Internal Bobot Rating Skor yang

dibobotkan

KEKUATAN

Penerimaan order dan layanan purna jual 24

jam

0.15 5 0.75

Sumber daya manusia yang menonjol (terlatih) 0.10 4 0.40

Harga bersaing dengan perusahaan sejenis dan

yang mempunyai mesin otomatis

0.10 4 0.40

Kecepatan penyelesaian yang sudah ditetapkan

sesuai rencana kerja yang telah ditetapkan

bersama antara pihak PT.Sola dengan konsumen

0.10 4 0.40

Bahan baku selalu tersedia 0.10 3 0.30

KELEMAHAN

Kekurangan tools (peralatan ME dan

DUCTING)

0.15 2 0.30

Pemasaran belum secara online 0.10 2 0.20

Belum mempunyai mesin ducting secara

otomatis dalam hal pengerjaannya

0.10 2 0.20

Kurangnya SDM untuk mesin DUCTING

otomatis

0.10 3 0.30

Modal jangka panjang terbatas 0.10 2 0.20

TOTAL 1.00 3.45

Hasil analisis

Analisis SWOT, hasil dari analisis dari PT.Sola Gratia adalah sebagai

berikut:

Hasil analisis

Analisis BSC, hasil dari analisis dari PT.Sola Gratia adalah sebagai

berikut: Dengan posisi strateginya adalah pertumbuhan (Growth) .

Kedua Strategi ini dipilih sesuai dengan misi perusahaan :”……

mengerjakan pekerjaan ME dan DUCTING yang berdaya saing tinggi

dan tepat waktu, mendedikasikan pelayanan terhadap konsumen

serta Mendedikasikan diri untuk selalu meningkatkan nilai-nilai

perusahaan bagi kepuasan stakeholder melalui kepemimpinan,

inovasi dan kerjasama tim, serta organisasi yang efektif…”, agar

dimasa mendatang perusahaan mampu mewujudkan visi

perusahaannya “.Perusahaan yang mengutamakan Kualitas dan

Ketepan waktu dalam penyelesaian pekerjaan serta berkembanga

bersama mitra usahanya Misi, visi, tujuan dan strategi ini kemudian

diterjemahkan dalam rencana strategik yang komprehensif

berdasarkan kerangka Balanced Scorecard, yang digambarkan dalam

empat sasaran strategi generik dari masing-masing perspektif BSC.

Hasil analisis

Analisis BSC, hasil dari analisis dari PT.Sola Gratia adalah sebagai

berikut:

Hasil analisis

Analisis BSC, hasil dari analisis dari PT.Sola Gratia adalah sebagai

berikut:

Perpektif

BSC

Kode CSF

Keuangan

CSF1 Menerapkan Overall cost leadership untuk pekerjaan Ducting dan ME

CSF2 Menggunakan Best Cost provider startegy untuk pengerjaan sipil

CSF3 Mendorong pelaksanaan dan penyempurnaan sistem ABC (Activity Base

Costing)

Customer CSF4 Memberikan kemudahan terhadap order pengulangan yaitu menyediakan

hotline 24 jam

CSF5 Memberi tanggapan dan solusi yang lebih baik terhadap keluhan pelanggan

CSF6 Continues improvement terhadap website PT.Sola Gratia

CSF7 Meningkatkan direct selling dan mencari pembeli selain existing market

CSF7 Meningkatkan kualitas informasi harga Ducting,ME dan Sipil

Internal Bisnis

Proses

CSF8 Melakukan prosedur estimasi harga,design dan proses produksi sesuai baku

teknis

CSF9 Melakukan pemeliharaan mesin ducting dengan baik

CSF10 Melakukan penjualan/produksi berstandar internasional dan nasional

(standar ISO)

CSF11 Mengelola persediaan tidak kepakai dengan membuat produk baru

CSF12 Penggunaan bahan pendukung secara optimal

Pembelajaran

dan

Pertumbuhan

CSF13 Melakukan pengembangan SDM disetiap tingkat sesuai dengan

pengetahuan dan keahlian yang diperlukan

CSF14 Paperless Administration dan Pemanfataan sistem dan teknologi informasi

untuk meningkatkan dan memudahkan operasional perusahaan

CSF15 Pengembangan usaha dengan memanfaatkan aset dan pemberdayaan SDM

untuk mendapatkan nilai tambah

CSF16 Adanya pelatihan yang mengikuti teknologi informasi yang berkembang saat

ini

Hasil analisis

Analisis IT BSC, hasil dari analisis dari PT.Sola Gratia adalah sebagai

berikut:

1. Perspektif Kontribusi Perusahaan

Kontribusi Perusahaan

Tolak Ukur Sebelum IT BSC Target IT BSC GAP

1. Kontribusi STI terhadap

strategi perusahaan dalam

ukuran ROA(return on asset)

2. Besarnya anggaran STI dan

penggunaanya

52%

-

100%

20%

48%

20%

Hasil analisis

Inisiatif-inisiatif diantaranya:

a. Melakukan efektifitas aset STI dengan mengidentifikasi dan klarifikasi

biaya pengembangan STI dan membuat Rancangan Kerja Anggaran

Perusahaan khusus untuk TI,monitoring,kebijakan dan prosedur

b. Adanya Tanggungjawab pihak manajemen dalam realisasi anggaran

STI secara transfaran (menetapkan kebutuhan STI dan Anggaran

khusus untuk pengembangan STI

Hasil analisis

2. Perspektif Orientasi pengguna

Perspektif ini gigunakan untuk mengevaluasi kinerja TI berdasarkan cara

pandang pengguna dalam memanfaatkan STI yang ada, diantaranya:

Orientasi Pengguna

Tolak Ukur Sebelum IT BSC Target IT BSC GAP

1. Mengetahui tingkat

kepuasan pengguna STI

2. Pemenuhan STI sesuai

dengan kebutuhan yang

diperlukan

3. Mengetahui tingkat

kecepatan dan akurasi

performasi STI

3.2

(sedang)

5

(skala 5)

1.8

Hasil analisis

Inisiatif-inisiatifnya adalah:

a. Mengidentifikasi kebutuhan dan jenis data dan aplikasi yang sesuai dengan

pekerjaan dengan cara pendekatan kepada pengguna dan adanya efisiensi

proses kerja,dikembangkannya terintegrasinya Sistem informasi bag

keuangan,marketing,produksi,SDM dan direktur seperti penggunaan

ERP.(Enterprise Resource Planning)

b. Membangun program layanan guna untuk mempercepat dan ketepatan

layanan, yang mampu memberikan respon yg cepat dan tepat informasi guna

mendukung proses bisnis yang berjalan

Hasil analisis

3. Perspektif Keunggulan Operasional

Keunggulan Operasional

Tolak Ukur Sebelum IT BSC Target IT

BSC

GAP

1. Melihat apakah seluruh STI

sudah terintegrasi pada semua

unit

2. Mengetahui tingkat kemudahan

penggunaan STI

3. Mengetahui tingkat kekuatan

STI dalam operasionalnya

95%

(produksi)

87,5%

(pelayanan

perbaikan mesin)

100%

100%

5%

12.5%

Hasil analisis

• Mengidentifikasi aset sumber daya TI yang sudah ada, serta memacu

penggunaannya untuk meningkatkan kinerja proses internal perusahaan.

• Membangun STI yang bersifat user friendly dengan cara melakukan :

• Mengidentifikasi kebutuhan sistem terhadap data dan informasi yang

dibutuhkan oleh unit yang memerlukan data tersebut, dengan cara

mengintegrasi aplikasi serta hak akses data dan infromasi yang dimiliki.

• Implementasi antar muka aplikasi berbasis GUI (Graphical User

Interface ).

• Menggunakan aplikasi dan DBMS (database management system) yang

dapat berjalan diberbagai multiplatform sistem operasi, berbagai jenis

computer, serta mendukung jaringan PT.Sola Gratia

• Membangun sistem yang memiliki kehandalan dalam menangkal

serangan/perusakan sistem, serta memiliki kemampuan untuk recovery jika

mengalami kegagalan sistem. Pengukuran dapat dilakukan dengan menghitung

waktu rata-rata kegagalan sistem serta waktu rata-rata recovery sistem dalam

periode waktu tertentu.

Hasil analisis

4. Perspektif Orientasi Masa Depan

Orientasi Masa Depan

Tolak Ukur Sebelum IT BSC Target IT

BSC

GAP

1. Mengetahui tingkat

penguasan STI di SDM yang

dimiliki.

2. Meningkatkan kemampuan

SDM dengan pelatihan STI

3. Mengembangan jobdesk yang

lebih luas bagi bidang STI

4,0625 5

(skala 5)

0,937

5

Hasil analisis

Inisiatif-inisiatif sebagai berikut :

1. Perencanaan pengembangan skill bagi sumber daya manusia PT.Sola Gratia khususnya bagian

produksi dan marketing terhadap TI melalui pelatihan dan pendidikan. Hal ini dijabarkan dengan cara

sebagai berikut.

• Membuat kebijakan pengembangan SDM TI sesuai dengan ketersediaan dana dan kebutuhan.

• Mengkomunikasikan kebijakan tersebut pada karyawan.

2. Membuat kebijakan tentang kebutuhan sumber daya TI dengan cara sebagi berikut.

• Membuat rencana jangka panjang dan pendek mengenai kebutuhan sumber daya TI yang

terdapat di PT.Sola Gratia, yang mencakup kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat

lunak, kebutuhan jaringan dan kebutuhan sumber daya manusia guna menunjang sasaran dan

tujuan TI di PT.Sola Gratia.

• Menetapkan penggunaan teknologi yang ada.

• Mengkomunikasikan kebijakan tersebut terhadap karyawan.

3. Pengembangan tugas dan wewenang bidang STI, dengan cara :

• Mengembangan peran Urusan PDE/Komputer menjadi sebuah Divisi STI yang lebih luas

cakupan kerjanya

• Membangun job desciption, dengan melakukan :

• Membuat prosedur kerja, work flow dan pada masing-masing unit dalam hal

pengelolaan sumber daya STI.

• Melakukan pengawasan terhadap kepatuhan dalm menjalankan prosedur

PETA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI

PT.SOLA GRATIA

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Setelah melakukan proses pengolahan data dan analisis terhadap hasil penelitian di PT.Sola Gratia,

maka terdapat beberapa kesimpulan yang dapat ditarik :

A. Memperoleh Analisis CFS dan IT BSC yang telah diselaraskan dengan Visi, Misi, Tujuan PT.Sola

Gratia.

B Telah dibuktikan dan diperolehnya Peta strategi TI PT.Sola Gratia yang diharapkan mampu menjadi

gambaran dan penerjemahan strategi sistem dan teknologi informasi untuk semua lini di perusahaan

Saran

Berdasar hasil pengamatan, pengolahan data, analisa dan setelah disimpulkan, maka penulis

mengemukaan beberapa saran sebagai bahan masukan kepada PT.Sola Gratia sebagai berikut.

A. Usulan strategi ini akan lebih baik lagi jika ditindaklanjuti dengan mengimplementasikan strategi

tersebut dengan indikator-indikator yang diusulkan

B. Pada saat pengimplemntasiaan perlu dilakukan evaluasi sacara teratur dan melakukan penyesuaian

apabila terdapat perubahan keadaan atau terdapatnya ketidakcocokan dilapangan.

C. Mensosialisasikan metoda BSC ke seluruh lini bagian-bagian dalam merencanakan strategi, dengan

harapan, setiap lini mampu memahami serta mengimplementasi nilai-nilai perencanaan sersebut guna

pengemabngan perusahaan di masa mendatang.

D. Pemanfaatan STI selalu diselaraskan dengan proses bisnis yang semakin berkembang dengan

secara berkala melakukan evaluasi terhadap startegi STI yang dimiliki.