disusun: july 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · contoh terakhir yang akan saya tuliskan...

42
Dalam booklet ini ditulis dengan ringkas mengenai gerakan anti-kerja. Mulai dari awal dimana gerakan tersebut adalah gerakan melawan progresifitas teknologi sampai gerakan untuk menggoyang sistem fordisme. SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA Disusun: July 1 20 18 anarkontingensi.wordpress.com

Upload: duongdan

Post on 28-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Dalam booklet ini ditulis dengan ringkas

mengenai gerakan anti-kerja. Mulai dari awal

dimana gerakan tersebut adalah gerakan

melawan progresifitas teknologi sampai

gerakan untuk menggoyang sistem fordisme.

SEJARAH

GERAKAN

ANTI-KERJA

Disusun: July 1

20

18

anarkontingensi.wordpress.com

Page 2: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 1 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

BOOKLET SEJARAH

GERAKAN ANTI-KERJA

Publikasi Pertama

Page 3: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 2 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

DAFTAR ISI:

Halaman 3……Fase Klasik

Halaman 11……Fase Fordisme

Halaman 24……Pasca 60-70an

Hak cipta bebas dan sangat dianjurkan

untuk dibajak, direproduksi, dan

didekonstruksi sesuai kehendak.

Page 4: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 3 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Gerakan Anti-Kerja: Fase

Klasik

Pendahuluan

Mari kita

mulai dari

sejarah

gerakan anti-

kerja,

sebelum kita

masuk lebih

dalam

dengan

gagasan

penghapusan

pekerjaan di

masa sekarang ini. Ini menjadi penting bukan hanya

untuk menemukan referensi ilmu pengetahuan, tetapi

ketika kita mengetahui sejarah mengenai gerakan anti-

kerja ini, maka keberanian dan kepercayaan diri kita juga

akan bertambah. Ini juga diharapkan menjadi jawaban

bagi kebingungan kita selama ini mengenai ketidakadaan

contoh yang jelas dari sejarah mengenai gerakan anti-

kerja.

Page 5: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 4 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Setidaknya beberapa kawan juga kebingungan dengan

istilah anti-kerja disini. Istilah ini dengan serampangan

dilekatkan dengan kemalasan individu untuk bekerja,

kemalasan pekerja, pengangguran dan kaum miskin yang

dianggap tidak bekerja secara formal. Ini semua bisa

menjadi benar, tetapi bukan menjadi definisi yang akurat

dan umum dalam pengertian anti-kerja. Walaupun bisa

dikatakan bahwa praktek dari gerakan anti-kerja ini pun

umurnya setua proletariat itu sendiri, tetapi banyak

diantara kita yang tidak paham betul mengenai gerakan

ini.

Agar kita semua memahami secara khusus istilah anti-

kerja ini, penulisan sejarah dibutuhkan. Diantaranya

banyak perjuangan yang terjadi di tempat kerja, para

pekerja melawan cara-cara kerja perusahaan yang

menyiksa mereka.

Mungkin ini menjadi semacam pengantar singkat bagi

perkembangan gerakan ini. Karena saya tidak akan

menjelaskan masing-masing gerakan dengan rumit. Saya

hanya akan meringkasnya dan membuatnya mungkin

lebih sederhana.

Gerakan Luddisme

Luddisme lebih sering diidentikkan sebagai reaksi ganas

pekerja-pekerja Inggris atas diperkenalkannya mesin

Page 6: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 5 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

baru pada pergantian abad ke-19. Setidaknya banyak

catatan sejarah yang menjadi catatan bahwa gerakan ini

cukup merusak lini-produksi. Gerakan ini terbagi

menjadi 3 fase kurun waktu di sekitar tahun 1820-an:

- Pekerja pembuat stoking dari Nottingham yang

berjuang melawan praktek perburuhan dan eksploitasi

terhadap pekerja di bawah umur yang tidak terampil.

Yang mereka lawan adalah penggunaan metode kuadrat

(metode penimbunan stok) dan colting (mempekerjakan

pekerja muda yang belum terampil). Gerakan mereka

adalah gerakan menghancurkan mesin.

- Tukang tanaman dari West Riding yang melakukan

perlawanan terhadap mesin-mesin yang berpotensi

menggantikan pekerjaan mereka.

- Penenun Lancashire yang menolak penggunaan tenaga

uap.

Secara singkat memang gerakan Luddisme seolah-olah

anti-kerja, karena melakukan penghancuran atas mesin-

mesin produksi. Tetapi jika kita sesuaikan konteks pada

zamannya, gerakan Luddisme adalah gerakan yang

cukup konservatif, karena mempertahankan kerja

perakitan yang membutuhkan lebih banyak tenaga kerja

manusia. Artinya kita jangan tertipu dengan gerakan

macam ini: Luddisme dalam sejarahnya adalah gerakan

pro-kerja. Pro-kerja dikarenakan gerakan ini membela

pekerja tangan terampil melawan mekanisasi, dan juga

Page 7: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 6 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

melawan tenaga kerja murah dengan keterampilan yang

kurang terampil.

Luddisme adalah gerakan untuk membela gaya kerja

yang lama, dengan menegaskan martabat pekerja sebagai

manusia yang melawan penumpulan kemampuan

manusia, dan akhirnya melawan mekanisasi.

Gerakan Luddisme merupakan gerakan yang tidak

spontan pada masanya. Gerakan ini adalah gerakan yang

terorganisir, oleh karenanya target penghancuran mesin

para Luddites adalah mesin milik atasan kerja atau

pekerja yang tidak terampil, alasannya menghancurkan

mesin milik atasan kerja adalah melawan mekanisasi

yang membuat atasan mereka bisa menciptakan barang

yang lebih berkualitas tetapi ongkos produksinya lebih

murah, sedangkan alasan mengapa mereka

menghancurkan mesin yang dipakai oleh pekerja yang

tidak terampil adalah karena mereka mau saja diupah

murah. Kaum pro-kerja Luddisme melawan mekanisasi,

melawan upah murah dan menjunjung tinggi kerja

perakitan yang terampil.

Gerakan Sabotase ala Pouget dan Smith

Pouget membawa wacana sabotase melalui pamfletnya

dalam kongres sserikat pekerja CGT pada tahun 1897.

Sejak kongres itu diketok palu, pamfletnya dicetak ulang

Page 8: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 7 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

dengan begitu banyak. Tindakan sabotasenya banyak

disalahartikan sebagai tindakan anti-kerja, tetapi kita

mesti melihat ini lebih dalam lagi, bahwa tindakan

sabotase yang dilakukan Pouget adalah tindakan

sabotase yang bukan anti-kerja tetapi anti-bos.

Bayar upah mereka tepat pada waktunya dan pekerja

akan bekerja dengan baik atas nama mereka…

Bayar upah pekerja yang tidak berkecukupan, sebelum

itu anda tidak berhak menuntut kualitas kerja mereka…

Pouget ingin menunjukkan bahwa sabotase dapat

digunakan sebagai cara untuk menekan bos mereka

ketika menyangkut permasalahan upah, dan sebagainya.

Selanjutnya sabotase menunjukkan bahwa kelas pekerja

memiliki kekuasaan atas alat produksinya. Sabotase

Pouget tidak merusak dan tidak penuh dengan amukan.

Ini diperhitungkan dan dipersiapkan.

Dalam pamphlet sabotasenya Pouget banyak mengutip

contoh-contoh, semuanya berasal dari pekerja terampil.

Dan seringkali kasus-kasus ini tidak terbukti, melainkan

hanya gagasan untuk mendorong kelas pekerja agar

memiliki cara untuk menyabotase pekerjaannya. Konsep

sabotasenya adalah konsep yang bertujuan untuk

mendukung tuntutan, dalam persiapan melakukan

pemogokan. Bagi Pouget sabotase adalah perlambatan

proses produksi, juga penurunan kualitas produksi, yang

mengakibatkan kerusakan komoditas yang dihasilkan.

Page 9: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 8 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Tidak saya temukan tulisan yang ditulis secara rinci

mengenai pengrusakan dengan dampak seperti apa yang

harus dihasilkan. Pada saat bersamaan Pouget juga

medukung kerja, ia tidak memiliki rasa permusuhan atas

kerja itu sendiri.

Di Amerika, teks-teks Pouget banyak ditulis ulang oleh

Walker C. Smith, anggota IWW. Tapi Smith jauh lebih

eksplisit dalam mendukung sabotase pro-kerja. Smith

beranggapan bahwa sabotase konstruktif bisa terjadi jika

terorganisir. Sabotase konstruktif dapat merekatkan

solidaritas antar pekerja dan mengukuhkan kontrol

tambahan atas kualitas proses produksi. Artinya adalah

sabotase bagi Smith menjadi sebuah cara untuk

mengkontrol sistem produksi, dan mirip dengan Pouget,

menekan para bos agar tetap berada dalam tekanan kelas

pekerja.

Pada pergantian abad ke-20, sabotase menjadi titik yang

merupakan cara ampuh bagi para pekerja untuk menekan

kelas borjuis. Kelas pekerja memiliki otonomi yang

membuatnya ditakuti oleh para pemodal ketika ia

melakukan aksi sabotase untuk mendukung mogok kerja.

Gerakan sabotase direfleksikan sebagai gerakan untuk

mengambil alih kekuasaan agar berada di tangan kelas

pekerja dengan melakukan revolusi pekerja. Idenya

adalah pembangunan kesadaran kelas pekerja dengan

melakukan sabotase dan mogok kerja, sehingga tumbuh

kesadaran untuk merebut alat produksi. Dengan tujuan

Page 10: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 9 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

lebih lanjut menjalan produksi tanpa adanya bos, tanpa

adanya kapitalis/pemodal.

Pergerakan kelas pekerja sedikit demi sedikit menuju

pada gerakan yang terorganisir dan lebih terpusat.

Sabotase konstruktif memainkan peran yang cukup besar

dalam logika gerakan itu. Tujuan akhir dari sabotase baik

ala Pouget dan ala Smith adalah pekerja dapat

mengkontrol penuh proses industri, bekerja tanpa ada

bos yang mengambil keuntungan di dalamnya. Dengan

melakukan pelambatan produksi.

Sabotase ala Pouget dan Smith ini adalah bentuk pro-

kerja yang menyeluruh, bukan dalam bentuk bertahannya

para kaum Luddites melawan mekanisasi, melainkan

bentuk pro-kerja yang menyerang kapitalisme dengan

tujuan akhir merebut alat produksi. Sayang sekali

kerangkanya masih berkutat pada masyarakat yang

bekerja, karena masih adanya keterbatasan teknologi

yang berkembang pada saat itu.

Penutup

Ini adalah penutup untuk edisi gerakan anti-kerja di fase

klasik. Didalam sini kita bisa sama-sama membaca

bahwa gerakan-gerakan yang selama ini terjadi adalah

gerakan yang seperti anti-kerja, tetapi sebenarnya bukan

anti-kerja itu sendiri. Banyak di antara contoh diatas

Page 11: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 10 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

yang menjelaskan mengenai hal itu. Kaum Luddites

yang meghancurkan mesin-mesin bukan karena mereka

membenci kerja, melainkan karena mereka ingin

mempertahankan kerja dalam bentuk yang tradisional,

dalam bentuk yang lebih lama. Adapula di lain waktu

adalah gagasan sabotase Pouget atau Smith yang cukup

terlihat revolusioner. Tetapi sebenarnya tetap

mempertahankan bentuk kerja yang berbeda. Artinya

kerja dalam bayangan Pouget dan Smith bukanlah kerja

yang didasari atas orientasi keuntungan, dan lebih

lanjutnya eksploitasi. Tetapi baik Pouget atau Smith

sama sekali bukan kelompok anti-kerja, karena pada

zamannya gagasan anti-kerja belum memungkinkan

untuk muncul, dikarenakan kondisi material sistem

produksi yang belum berkembang „maju‟ seperti

sekarang ini.

Selanjutnya kita akan melangkah lebih jauh lagi ke fase

Industrialisme, fase dimana bentuk produksi Fordisme

masih digunakan dan perlawanan-perlawanan atas kerja

mulai tumbuh.

Referensi Bacaan:

Archer, John E. (2000). "Chapter 4: Industrial Protest".

Social unrest and popular protest in England, 1780–1840

Page 12: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 11 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

https://theanarchistlibrary.org/library/emile-pouget-

sabotage

https://theanarchistlibrary.org/library/emile-pouget-

direct-action

https://theanarchistlibrary.org/category/author/emile-

pouget

Page 13: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 12 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Gerakan Anti-Kerja:

Perlawanan Terhadap

Fordisme

Mari kita buka

tulisan ini dengan

mereferensikan

teks yang

diterbitkan oleh

kelompok Mokers

Groep, yang

berjudul Work is

A Crime. Pada

masanya teks ini

merupakan teks

yang revolusioner

karena teks ini

mengungkapkan

rasa jijik pada pekerjaan, walaupun tidak meletakan

dukungannya pada waktu senggang.

Sebelum masuk ke dalam sana kita bisa membuka

penggambaran situasi saat itu dengan bentuk produksi

yang mulai bergeser dan bertransformasi malahan ke

arah Fordisme.

Page 14: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 13 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Fordisme Secara Singkat

Sehari Lima Dollar yang dislogankan oleh pendukung

Fordisme pada tahun 1914 bukanlah sebuah hadiah. Ini

menandakkan pagelaran baru dari sejarah ekonomi

dunia. Ini adalah bentuk pelajaran dari sejarah

kapitalisme itu sendiri dimana tahun 1912 sampai 1913,

perubahan ini dipicu oleh pergantian generasi kerja yang

begitu marak. Terkait dengan ini maka Ford harus

membuka peluang pekerjaan sebanyak 54.000 pekerja

dan mencangkup 13.000 posisi. Pada bulan Januari 1914,

terjadi keributan para calon pekerja Ford yang ingin

masuk ke dalam peluang kerja tersebut. Ford

memanfaatkan ini untuk memilah-milah pekerja mana

sesuai dengan standar moral mereka untuk masuk ke

dalam perusahaan. Bahkan Ford menurunkan 100 lebih

sosiolog untuk menyisir rumah ke rumah dengan

melakukan investigasi, melakukan pembersihan pecandu

alkohol, sampai membuka kursus bahasa Inggris untuk

para imigran. Lalu menutup wisuda para imigran itu

dengan menyerapkannya ke dalam pabrik Ford.

Terjadilah parade 6000 pekerja yang dijuluki dengan

Hari Amerikanisasi disana.

Sistem Fordisme ini adalah sistem yang kompetitif untuk

sesama kelas pekerja. Karena untuk kelas pekerja yang

tidak terampil, lalu memang tidak mampu bertahan

Page 15: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 14 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

untuk belajar dengan lebih cepat, maka akan tertinggal

dan segera mundur dari sistem kapitalisme-Fordisme ini.

Karena dengan menciptakan sebuah sistem yang setiap

hari setiap orang melakukan kerja yang sama seterusnya

dan saling terhubung, maka kapitalisme sudah mulai

memekanisasikan bentuk kerja manusia. Sehingga ketika

ada error atau kesalahan dalam fragmen produksi, ini

akan berpengaruh ke dalam fragmen produksi lainnya.

Hingga kelas pekerja saat itu dibut untuk saling

mengawasi satu dengan yang lainnya.

Pekerjaan di zaman itu (Fordisme) adalah bentuk

tindakan dasar yang sifat dan ritmenya dikendalikan oleh

mesin. Pekerjaan atau kerja itu sendiri pada akhirnya

terpatri pada mesin-mesin kapitalisme, yang merupakan

bentuk kerja yang sudah semakin inovatif. Sehingga

untuk tidak bekerja dan menyaingi pabrik para kapitalis,

menjadi tidak mungkin, karena kekuatan produksi pabrik

kapitalis jauh melebihi kekuatan produksi tanpa mesin,

itupun jika pabriknya hanya satu, bagaimana jika

memang satu perusahaan bisa memiliki beberapa

pabrik(?) Inilah mengapa koperasi-koperasi pekerja saat

itu melipir dan redup. Karena kemajuan tingkatan daya

produksi dalam sistem ekonomi kapitalisme yang

semakin inovatif, oleh karenanya makin produktif.

Oleh karenanya menyambung dari pembukaan di tulisan

ini, mengapa kerja menjadi sesuatu yang menjijikkan

bagi kelas pekerja saat itu adalah bentuk produksi yang

Page 16: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 15 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

setiap harinya pekerja mesti mengulang pekerjaan yang

sama. Sehingga itu menghabisi kelas pekerja secara

psikologis dan secara fisik bahkan. Hingga akhirnya

beberapa kelompok gerakan (termasuk Mokers Groep)

memutuskan sikap untuk jijik dengan kerja itu sendiri.

Sabotase yang pada awalnya digunakan untuk menuntut

penerapan kenaikan upah dan menekan para bos, mulai

digunakan untuk mengekspresikan ekspresi anti-kerja.

Dan inilah yang membedakan dengan gerakan Luddisme

sebelumnya, bahwa gerakan yang akan muncul

kemudian hari di tahun 60-an sampai dengan 70-an

adalah gerakan-gerakan yang mulai mengantongi

semangat anti-kerja, setidaknya jijik dengan kerja itu

sendiri. Gerakan serupa dikuatkan dengan krisis yang

melanda kapitalisme-fordisme di tahun-tahun tersebut.

Tahun 68

Krisis 68 terjadi dikarenakan kekuatan modal berusaha

meningkatkan produktivitas pekerjaan dengan

menggantikan sejumlah pekerja kulit putih dengan

pekerja kulit hitam yang lebih sedikit. Sehingga satu

pekerja kulit hitam dapat bekerja dalam beberapa bidang

kerja (per hari). Ini sulit, karena modal tidak mengambil

jalan otomatisasi.

Page 17: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 16 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Bentuk Sabotase ala 68

Dalam bidang produksi, sabotase-sabotase cukup banyak

terjadi, dengan bentuknya yang bervariasi di dalam

pabrik. Misalnya dengan pekerja di pabrik Fiat (mobil

asal Italia), yang menggunakan kabel sebagai senjata

untuk menyabotase jalannya produksi. Kadang mereka

meninggalkan pos mereka dengan kabel di tangannya,

lalu berkeliling pabrik sehingga kabel-kabel itu dapat

menganggu proses produksi. Karena bisa membuat orang

lain tersandung. Sehingga proses produksi berjalan lebih

lambat dan kerja semakin menjadi santai. Sampai di

tahun 1973, cara ini masih sering dipakai di pabrik-

pabrik pekerja Fiat, bahkan bermunculan kantin-kantin

liar yang menawarkan minuman dan koran kepada para

pekerja. Belum lagi juga perkelahian yang sering terjadi.

Kelas pekerja menggunakan komponen produksi untuk

berkelahi, sehingga pabrik cenderung tidak dapat diatur.

Contoh lain yang terkenal adalah pekerja-pekerja di

perusahaan GM Amerika di Lordstown yang pada tahun

1971 mengalami PHK massal sebanyak 800 orang,

ditambah lagi dengan kecepatan produksi yang

ditingkatkan hingga mencapai 40 detik jeda lalu bekerja.

Kecepatan ini jauh lebih cepat dengan siklus normal

yang merupakan siklus satu menitan. Dengan di PHK-

nya banyak orang tetapi dengan siklus kerja yang sangat

cepat, maka pekerja-pekerja di dalam pabrik tersebut

mengakalinya dengan melakukan pekerjaan ganda sebisa

Page 18: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 17 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

mereka. Satu orang dapat mengerjakan hal lain diluar

pekerjaannya, satu orang dengan semampunya bertukar

pekerjaan dengan orang lain. Sehingga ini adalah

sabotase yang bersifat kualitatif, karena pada akhir lini

produksi, banyak produk yang harus direvisi ulang.

Proses revisi ini mau tidak mau harus menghentikan

proses produksi yang sedang berjalan. Tercatat rekor

revisi paling banyak adalah sebanyak 2000 mobil yang

harus direvisi dalam sistem produksi ulang.

Banyak serikat pekerja yang tidak dapat mengantisipasi

ketidakdisiplinan ini dan sabotase yang marak dilakukan

oleh para pekerja. Dalam tempo saat itu, para pekerja

sama sekali tidak tertarik melakukan reformasi pabrik,

atau reformasi pekerjaan mereka sendiri. Memang

mereka gusar dengan kondisi kerja yang buruk dan

menyulitkan mereka, tetapi jika dilihat dari

ketidakdisiplinan mereka dalam mengerjai pabrik, ini

menunjukkan bahwa secara tindakan mereka tertekan

dengan kerja itu sendiri.

Absenisme

Absen atau ketidakhadiran kerja adalah masalah yang

serius bagi kapitalisme. Ketika kelas proletar menawar

untuk tidak bekerja barang sehari atau dua hari saja,

maka ia bisa berpotensi kehilangan pekerjaannya, dan

menjadi pengangguran. Di Italia pada tahun 1970-an,

Page 19: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 18 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

absenisme ini menjadi masalah serius. Bahkan presiden

mereka harus membicarakannya dalam pidato yang

cukup serius.

Inilah kutipan pidato dari presiden Italia saat itu:

“Pekerja seharusnya suka bekerja, setiap bentuk

kemarahan atas pekerjaan mereka adalah penolakan

untuk membangun dan memajukan negara.”

Di pabrik Fiat, tingkat ketidakhadiran bahkan mencapai

25% dari jumlah seluruh pekerja. Itu artinya seperempat

personel dari pabrik itu hilang setiap harinya, entah

bekerja dalam pasar gelap, beristirahat atau kegiatan

yang lain. Tapi bisakah kita sebut ini sebagai sikap anti-

kerja? Tidak masalah. Sebelumnya, serikat pekerja di

dalam pabrik telah menandatangani perjanjian dengan

pihak perusahaan untuk mengkontrol dan

mendisiplinkan kelas pekerja, sehingga ketidakhadiran

berkurang. Imbalannya, serikat pekerja memiliki

informasi mengenai investasi perusahaan. Tetapi

akhirnya upaya serikat pekerja gagal dalam menghadang

apa yang disebut sebagai pemogokan absen.

Selain itu kita juga dapat melihat okupasi pekerja di

industri otomotif Amerika. Yang sudah dimulai jauh

sejak tahun 1936 dan 1937. Pemogokan yang dikuti

dengan okupasi itu dipicu dengan keadaan kerja yang

militeristik, dimana pabrik dijaga oleh tentara. Okupasi

ini merebak ke berbagai penjuru pabrik yang ada di kota

Page 20: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 19 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

tersebut, salah satunya adalah solidaritas UAW (United

Auto Workers) yang ikut datang dan membantu

pendudukan itu. Sehingga pabrik asal mereka dibiarkan

kosong dan pihak manajemen perusahaan memohon

kepada mereka untuk kembali ke pabrik.

Yang ingin saya sampaikan disini adalah, kelas pekerja

setuju untuk melakukan serangan kepada para kapitalis

saat itu, namun untuk memperkuat gerakannya mereka

tidak melakukan mogok di tempat kerja atau pabrik

mereka. Pabrik bagi mereka merupakan hal yang tidak

penting. Karena bagi mereka sudah terlalu membosankan

untuk bertahan di pabrik. Ini bisa dilihat pada Prancis di

bulan Mei-Juni tahun 1968, pabrik-pabrik yang ada tidak

ditempati sama sekali, dan mereka terlibat pemogokan di

jalan-jalan dan aktif melakukan pertempuran dengan

militer di sudut-sudut kota yang ada. Kadang

pertempuran ini berlangsung sampai berhari-hari

lamanya. Hingga korban perjatuhan.

Ada pula pendudukan pabrik Fiat di Mirafiori Utara pada

bulan Maret tahun 1973, dimana demonstrasi besar

diorganisir oleh serikat pekerja dan gerakan kecil

lainnya, untuk menekan manajemen dan menghentikan

gerakan absenisme pada pekerja. Namun serikat pekerja

pada tanggal 1 April berupaya untuk menarik diri dan

bernegosiasi dengan perusahaan. Kabarnya para pekerja

mendapatkan kenaikan upah, tetapi sayangnya pihak

serikat tidak menyuarakan tuntutan yang lain (mulai dari

Page 21: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 20 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

panjangnya waktu kerja, dan perekrutan kembali pekerja

yang telah dipecat). Disitulah kekecewaan massal

menyebar, pemogokan naik menjadi blokade besar-

besaran. Kekecewaan ini muncul diakibatkan

kemungkinan yang tidak didorong hingga titik terjauh

oleh serikat pekerja. 3 hari selanjutnya Mirafiori

“diduduki”.

Walaupun begitu, tidak ada niatan apapun dari para

pekerja untuk merebut asset perusahaan di dalam. Tiada

tanda-tanda para pekerja ingin melakukan swakelola.

Kegiatan yang saya dapatkan dari beberapa bacaan

hanyalah blokade yang terdiri dari pemblokiran arus

komoditas dan penghadangan pekerja yang ingin bekerja

di dalam. Episode perlawanan ini bisa dibilang adalah

hal yang luar biasa, karena para pekerja meneriakkan

slogan-slogan yang tidak mungkin dikabulkan oleh

perusahaan. Dari sinilah beberapa istilah muncul, seperti:

Persenjatailah dirimu tuntut ketidakmungkinan…

Inilah mengapa kita tidak boleh membiarkan konsep

pekerjaan menggoda dan menggiring kita. Pada saat itu,

aksi blokade pabrik ini adalah aksi yang melampaui jauh

di depan zaman mereka. Bebas mau dikatakan seperti

apa, mogok pabrik, blokade atau diduduki, dalam

beberapa catatan jumlah pekerja yang

berpartisipasi/terlibat dalam aksi ini bisa mencapai

10.000 pekerja di Mirafiori Utara. Di saat itu sangat

sedikit menurut catatan sejarah, kelompok Kiri atau

Page 22: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 21 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

bahkan lebih sedikit lagi serikat-serikat pekerja yang

telah menarik diri dari aksi blokade ini.

Lebih banyak lagi yang entah pergi kemana, dan tidak

ikut memblokade tempat kerja mereka. Sedikit dari

mereka diketahui datang ke tempat kerja lalu ikut dalam

pemblokadean. Selebihnya entah kemana, mereka pergi

begitu saja. Padahal dalam catatannya di pabrik tersebut

kurang lebih terdiri dari 60.000 pekerja upahan yang

bekerja tiap harinya. Namun di hari itu, banyak di antara

50.000 sisanya tidak berada di area blokade.

Dimana mereka selama blokade? Tidak bekerja!

Pemogokan absen…

Kesimpulan

Maraknya ketidakdisiplinan yang terjadi di dalam pabrik

Fordisme di tahun-tahun pasca 1968. Baik perusahaan

maupun serikat pekerja mengalami kecolongan untung

yang cukup berarti. Mereka melakukan konsesi-konsesi

yang cukup besar untuk menarik kelas pekerja ke dalam

barisan mereka kembali, tetapi kegagalan menerpa upaya

mereka.

Di perusahaan Fiat saja misalkan pada pertengahan tahun

70an, tercatat mereka kebobolan banyak hal:

a. Upah yang kian meningkat.

b. Perubahan skema pekerjaan harus didiskusikan

Page 23: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 22 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

dengan pekerja.

c. Hari kerja diperpendek.

d. Waktu dan uang yang dibayar untuk pertemuan-

pertemuan dengan serikat pekerja dan berbagai macam

pelatihan.

e. Sistem perwakilan pekerja dengan skala 4 delegasi per

1000 pekerja.

f. Upah dituntut untuk menjadi lebih merata. Contohnya

upah antara pekerja di daerah Mirafiori Selatan yang

sama dengan Mirafiori Utara.

Efek-efek ini membuat perusahaan gulung tikar dan

pindah ke tempat lain, ini disusul dengan gelombang

pengangguran di akhir tahun 1970. Pada saat itu

kekuatan produktif masyarakat belum dapat memenuhi

kebutuhan material revolusi proletariat. Kebutuhannya

tidak mampu memenuhi syarat-syarat material

terciptanya sosialisme menganggur, oleh karenanya pada

saat itu, gelombang pengangguran adalah gugatan balik

untuk para pekerja yang ada disana.

Metode tua kelas pekerja dengan membangun serikat-

serikat malah menghasilkan instrumen tekanan yang

balik menekan kelas pekerja itu sendiri dalam arena

pertarungan kelas-kelas. Hingga serikat pekerja bukan

lagi menjadi alat untuk menekan kelas borjuis,

melainkan menjadi alat untuk mempertahankan kerja

sebagai cara masyarakat berjalan (pro-kerja). Pada

akhirnya banyak serikat-serikat pekerja kala itu menjadi

Page 24: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 23 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

serikat pekerjanya industri atau serikat pekerja yang

berpihak pada kepentingan kelas majikan. Inilah yang

memutar isi dari metode sabotase, yang sebelumnya

sebagai cara untuk menekan kelas borjuis dengan

bantuan serikat-serikat, menjadi alat untuk merusak

kerja. Ini juga menjadi titik balik kepercayaan para

pekerja kepada serikat-serikat yang ada. Telah tumbuh

rasa jijik baik kepada alat kerja, dan delegasi serikat

pekerja itu sendiri lengkap dengan hierarki yang berlaku

didalamnya. Serikat pekerja tidak lagi bisa

mengendalikan gerakan anti-disiplin ini. Pemogokan

absen menunjukkan hal itu.

Saya bisa menyebutnya sebagai gerakan anti-kerja

karena beberapa alasan yang ada didalamnya. Pertama,

lebih banyaknya pekerja yang melakukan pemogokan

absensi di area Mirafiori (sebanyak 500.000 orang), telah

menunjukkan bahwa kelas pekerja sudah sangat jijik

dengan kerja. Jumlah ini jauh lebih banyak ketimbang

pekerja yang melakukan blokade pabrik (sebanyak

100.000 orang). Kedua, hilangnya pengaruh organisasi

manapun yang dapat mengkontrol gerakan pemogokan

absen dan sabotase para pekerja saat itu menunjukkan

bahwa para pekerja bukan hanya marah, tetapi juga

muak dengan standar disiplin, yang mirip dalam dunia

kerja. Walaupun gerakan ini begitu meluas, tetapi

gerakan ini belum membuka celah untuk pembangunan

organisasi-organisasi baru, terlepas dari peran para

Page 25: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 24 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

sosialis klasik pada saat itu yang menghambat

radikalisasi gerakan anti-kerja, tetapi bukan berarti

gerakan anti-kerja ini sulit untuk berjalan secara

terorganisir. Diluar hal itu, ada satu hal yang tidak dapat

disembunyikan: Sosialisme diperbaharui

pengertiannya menjadi masyarakat baru yang tidak

dapat dibayangkan sebagai masyarakat berdasarkan

kerja.

Referensi Bacaan:

Stanley Matthewson, Restriction of output among

unorganized worker, New York 1931.

Sidney Fine, Sit Down, Ann Arbor, 1969.

Paul Ginsborg, A History of Contemporary Italy 1943-

1980.

Page 26: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 25 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Gerakan Anti-Kerja: Pasca

Tahun 60-70an

Selanjutnya saya

akan mencoba

melihat

mengenai

beberapa contoh

gerakan yang

terjadi pasca

tahun 60an-

70an. Untuk itu

saya akan

mencoba

menggalinya

sampai beberapa

tahun yang lalu.

Sebelum

membaca lebih lanjut, saya akan sedikit menjelaskan

bahwa sistem kapitalisme bertransformasi secara lebih

canggih menjadi kapitalisme pasca fordisme dikarenakan

semakin sulitnya perusahaan dan serikat pekerja untuk

mengkontrol pekerja itu sendiri. Sehingga kapitalisme

meresponnya dengan restrukturisasi modal,

pemberlakuan otomatisasi yang semakin canggih, dan

Page 27: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 26 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

pemindahan fordisme ke negara-negara dengan biaya

tenaga kerja yang lebih rendah (relokasi modal). Hal-hal

ini ditandai dengan beberapa hal yang bisa di cari di

mbah google: kebijakan kurs mengambang ala Vocker,

kebijakan tangan besi-nya Thatcher dan liberalisasi yang

menghantam Tiongkok.

Relokasi modal adalah hal yang dilakukan untuk

menghindari gerakan anti-disiplin dan anti-kerja yang

melanda Eropa dan Amerika saat itu, sehingga mereka

(para kapitalis) memutuskan mencangkok sebagian besar

bentuk kapitalisme fordisme ke berbagai belahan

wilayah Asia. Pemodal menemukan ada angkatan

pekerja yang tidak menolak Fordisme, seperti halnya di

wilayah negara-negara maju di Barat. Namun akhirnya

kita juga bisa menemukan sebagian kecil perlawanan,

atau lebih pastinya ada respon dari pekerja-pekerja Asia

yang mirip seperti pekerja-pekerja di Barat.

Dalam hal ini kita bisa menengok beberapa kasus yang

ada. Ini sebagai titik pijak kita untuk menentukan, bahwa

seberapa kuat gagasan anti-kerja dalam negara-negara

yang memiliki standar upah yang rendah.

Kasus pengahancuran dan kekerasan

Tercatat dalam berita, pada Januari 2011, terjadi

kerusahan di dalam komplek pabrik dan asrama Foxconn

Page 28: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 27 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Chengdu, yang melibatkan kurang lebih 22.000 pekerja.

Penyebab kerusuhan adalah upah yang tidak mencukupi

setelah direlokasinya pabrik ke daerah Chengdu. Yang

sebelumnya upah mencapai 1200 yuan menjadi 950

yuan. Selain itu kerusuhan ini juga terjadi karena

buruknya keadaan asrama pada saat itu, dimana dalam

satu kamar dapat diisi oleh 8 pekerja sekaligus, tanpa

fasilitas lift dan listrik yang sering rusak.

Adapula aksi penjarahan dan pembakaran di dalam

industri Foxconn Taiyuan pada September 2012. Aset-

aset bisnis dijarah dan mobil di bakar dalam aksi

menentang kebrutalan petugas keamanan. Pada akhirnya

upah dinaikkan dari 1550 sampai 1800 yuan per bulan.

Yang selanjutnya adalah kasus di dalam Fugang

Electronics yang terjadi pada Januari 2013. Aula dan

dapur yang ada di mess dijarah oleh 1000 pekerja,

dikarenakan makanan yang disediakan untuk mereka

oleh perusahaan adalah makanan yang basi.

Jika ini adalah contoh dari gerakan-gerakan yang cukup

tidak umum di Indonesia. Karena mengandung unsur

kekerasan didalamnya, maka saya akan mengambil

contoh lain dari gerakan yang tidak menggunakan

kekerasan.

Aksi Sabotase Damai

Page 29: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 28 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Kasus di daerah Guangdong pada bulan Juli 2010.

Tercatat ada 1000 pekerja Denso, pekerja yang

memproduksi suku cadang untuk industri otomotif,

melakukan sabotase kerja yang cukup merepotkan.

Banyak diantara mereka yang memasuki kawasan kerja

bukan untuk bekerja di pos mereka masin-masing.

Melainkan berkeliling di pabrik dengan tenang tanpa

merusak alat produksi apapun. Selama 3 hari lamanya

aksi ini terjadi, dan pada hari ketiga perusahaan

memutuskan untuk menaikkan upah dengan jumlah yang

signifikan.

Aksi Pembunuhan

Selama serentetan aksi demonstrasi penolakan atas

masuknya modal swasta ke dalam industri baja Tonghua

Steel, sekelompok pekerja muncul dan menyerang calon

kepala bos mereka (orang yang akan memprivatisasi

perusahaan tempat mereka bekerja), bahkan aksi

pengeroyokan ini terus berlanjut hingga bos mereka

mati. Privatisasi swasta Tonghua Steel-pun batal

dilakukan. Pengeroyokan ini terjadi pada tahun 2009.

Tidak Disiplin Mengundang Aksi

Page 30: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 29 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Pada tahun 2005, gelombang pemogokan menyerang

wilayah Dalian, Republik Rakyat Tiongkok. Wilayah

tersebut adalah wilayah yang disebut sebagai zona

ekonomi khusus. Pada salah satu koran bisnis,

disebutkan bahwa: kelas pekerja disana mengembangkan

strategi organisasi tanpa pemimpin. Alasannya karena

penindasan dan perasaan menderita sama-sama dirasakan

semua pekerja. Komentar salah satu pekerja adalah:

ketika bekerja menjadi aktivitas yang tidak

membahagiakan, itu cukup menjadi alasan bagi

seseorang untuk berteriak, Mogok!

Ada pula contoh yang lain adalah serangan kelas pekerja

di tahun 2012 di pabrik Siemens, lagi-lagi di Tiongkok.

Dipicu oleh 4 pekerja yang di PHK dikarenakan absen

bekerja selama 4 hari berturut-turut. Berangkat dari PHK

itu, pabrikpun mogok, berhenti beroperasi. Ancaman

datang dari manajemen perusahaan dengan menghitung

waktu mogok sebagai utang pekerja di sana. Akhirnya

para pekerja pun semakin marah dan memblokir pintu

masuk pabrik.

Ini mengingatkan kita pada kondisi Italia di tahun 1970-

an. Perpindahan modal dari Eropa ke dataran Cina (di

dalam tulisan ini) juga menimbulkan reaksi serupa

seperti reaksi pekerja di Eropa. Tapi berbeda dengan

Eropa, karakter kelas pekerja Asia saat ini masihlah

karakter yang mengamini negosiasi dan meminta

kebaikan kelas borjuis, sehingga serangannya bukanlah

Page 31: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 30 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

serangan yang menyasar penghancuran sistem lama, ini

artinya jauh dari kata revolusioner. Dalam bentuk

kapitalisme Fordisme kita dapat menyimpulkan secara

umum bahwa, pasti perlawanan akan muncul walaupun

terbatas dan terfragmentasi.

Kasus Perlawanan di Bangladesh

Di Bangladesh pada tahun 2010, dimulai dengan

serentetan aksi perlawanan (atau malah dibilang

pemberontakan) sebagai contoh anti kerja. Ditandai

dengan seringnya para pekerja beraksi dengan mengibas-

ngibaskan senjata tajam yang mereka punya, membakar

atau menghancurkan pabrik mereka.

Didalam gerakan Bangladesh, saya akui saya melihat

karakter yang paradoks: di satu sisi menuntut upah, di

sisi lainnya menghancurkan alat produksi. Ini artinya

sifat gerakan mereka bisa dibilang pro-kerja atau anti-

kerja. Tapi mari kita telaah kembali dengan beberapa

contoh dari gerakan yang ada di sana:

Dimulai dari Mei 2010, aksi besar-besaran menuntut

kenaikan upah terjadi dan tercatat 8 pabrik dirusak.

Bulan Juli 2010, terjadi pengrusakan pabrik oleh para

pekerja, ini bahkan membuat ketujuh manajer dan

Page 32: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 31 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

bahkan bos mereka pergi. Aksi ini dipicu oleh perilaku

perusahaan yang buruk kepada para pekerja.

Pada bulan Oktober 2010 bahkan pemerintahan mesti

harus membuat kepolisian industri untuk menjaga

ketertiban di area-area industri. Ini menjelaskan

bagaimana gerakan kelas pekerja menjadi lebih tenang

hingga Mei 2012.

Dimulai kembali di Juni 2012, pemogokan dan

demonstrasi melanda satu per satu daerah seperti Ashuila

dan Narayanganj, tuntutannya adalah kenaikan gaji.

Sepuluh pabrik diserang. Penguncian massal terjadi di

sekitar 300 pabrik. Tetapi tanggal 17 Juni, para pekerja

Ashuila menuntut pembukaan pabrik kembali.

Dilanjut dengan November 2013, para pekerja di banyak

daerah Bangladesh memiliki metode baru untuk

mewujudkan tujuan mereka. Pada saat itu adalah aksi

penuntutan upah, metode yang digunakan oleh para

pekerja adalah metode yang bagi mereka adalah metode

yang baru: penyanderaan pabrik. Polisi harus turun

tangan untuk mencegah penjarahan.

Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa

di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic

Sweater di daerah Savar lagi-lagi menyandera pabrik dua

lantai ini. Aksi ini bahkan dilanjutkan dengan penjarahan

perabotan.

Page 33: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 32 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Dalam kasus-kasus di atas kita dapat menemukan bahwa

mulai dari metode kekerasan dan penjarahan sampai

penghancuran alat-alat produksi menunjukkan kejijikan

kelas pekerja atas pekerjaan mereka. Walaupun ada

tuntutan-tuntutan upah dan pembukaan pabrik kembali

sebagai tuntutan mereka, tetapi itu tidak menghentikan

mereka untuk melakukan metode menggunakan

kekerasan dan penghancuran alat produksi.

Pekerja yang Dikontrol dalam Negara Industri

Jika kita berbicara bergesernya bentuk produksi

Fordisme ke negara-negara lain sehingga terjadi

industrialisasi, kita juga akan berbicara mengenai kontrol

perusahaan atas kelas pekerja, biasanya kontrol

perusahaan atas kelas pekerja akan mewujud dalam

ancaman pengangguran. Ancaman pengangguran ini

akan didasari laporan dari pekerja yang lain, karena hari

ini kelas pekerja dalam pabrik dibagi menjadi kelompok-

kelompok untuk mengkontrol kualitas produk yang

dihasilkan. Dalam kelompok-kelompok ini, masing-

masing akan ada yang ditugaskan untuk menjadi

pemimpin kelompok. Disinilah kita dapat melihat bahwa

masing-masing pekerja saling mengkontrol satu sama

lainnya. Ini ditulis oleh Tommaso Pardi dalam karyanya

yang berjudul Redifining the Toyota Production System

– The European side of the system.

Page 34: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 33 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Kesimpulan-Kesimpulan

Dalam tulisan ini saya akan menyimpulkan sedikit.

Gerakan anti-kerja berbeda dengan gerakan menghindari

kerja. Artinya gerakan anti-kerja adalah gerakan

penghancuran atas sarana kerja itu sendiri, lebih

lanjutnya gerakan ini juga akan merembet ke gagasan

anti-proletariat, gagasan tentang penolakan untuk

mengidentifikasi diri sebagai proletariat, ini dapat terjadi

jika gagasan anti-kerja menyebar dan pekerja

memandang bahwa alat produksi adalah suatu hal yang

menjijikkan untuk dikerjakan olehnya. Maka inilah yang

menjadikan gerakan anti-kerja berbeda dengan gerakan

menghindari kerja. Karena gerakan untuk menghindari

kerja lebih dekat dengan pembangun koperasi maupun

semangat DIY (Do it Yourself). Sedangkan gerakan anti-

kerja adalah gerakan yang memiliki semangat untuk

menghancurkan kerja (upahan) dan lebih lanjutnya

kapitalisme itu sendiri.

Dalam contoh-contoh di atas kita juga dapat melihat

perkembangan gerakan anti-kerja yang hari ini berada di

tahap yang paradoksal, di satu sisi merasa menjadi

bagian dari kerja yang merupakan sarana untuk bertahan

hidup, tapi di sisi lain para pekerja juga sangat bosan dan

lelah bekerja untuk para bos yang mengeksploitasi

mereka. Kaum proletar lebih suka bekerja dengan waktu

Page 35: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 34 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

yang sangat singkat, bekerja secara sukarela dan bahkan

tidak bekerja sama sekali.

Di sisi lain dari perspektif historis, kita dapat

menemukan bahwa sabotase sebagai cara atau metode

telah berkembang dari yang sebelumnya merupakan

gerakan untuk menekan para bos atau pemodal agar

kelas pekerja mendapatkan hak kerjanya, seiring

berjalannya waktu mulai tumbuh kecenderungan anti-

kerja dalam metode ini. Pengrusakan alat produksi,

penjarahan sampai penyegelan pabrik adalah jejak-jejak

kecenderungan anti-kerja.

Tetapi tentunya kita juga mesti mengakui, bahwa

gerakan anti-kerja dalam masa-masa sekarang di negara

berkembang jauh berbeda dengan gerakan anti-kerja

yang ada di negara-negara Eropa dulu. Kecuali di

Bangladesh yang pencapaiannya sampai menutup pabrik.

Di negara-negara lainnya kita tidak dapat menemukan

jejak dari gerakan anti-kerja yang berdampak secara

signifikan misalnya seperti gerakan kelas pekerja Eropa

di daerah Mirafiori, Italia dulu. Ancaman pengangguran

dan digitalisasi yang merambah kehidupan pekerja baik

di pabrik maupun dalam kehidupan di luar pabrik

membuat pekerja tidak lagi mempertanyakan kerja itu

sendiri.

Ya, seperti yang saya bilang di atas, gerakan kelas

pekerja hari ini bisa dibilang paradoksal, karena di satu

Page 36: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 35 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

sisi menggunakan metode anti-kerja dengan menyegel

pabrik dan menghancurkan alat produksi, tetapi di satu

sisi bersifat pro-kerja dengan menuntut kenaikan upah.

Referensi Bacaan

Tommaso Pardi : Redifining the Toyota Production

System – The European side of the system, Gerpisa,

2007

Page 37: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 36 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Page 38: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 37 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Catatan:

Page 39: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 38 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Page 40: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 39 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Page 41: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 40 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA

Bonus

Page 42: Disusun: July 1 20 - anarkontingensi.files.wordpress.com · Contoh terakhir yang akan saya tuliskan adalah peristiwa di bulan Juni 2014, ketika pekerja di pabrik Dynamic Sweater di

Page 41 of 41

BOOKLET SEJARAH GERAKAN ANTI-KERJA