distribusi tegangan dalam tanah lanjutan
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Distribusi Tegangan Dalam Tanah Lanjutan
1/9
Program Studi Teknik SipilFakultas Teknik Sipil dan PerencanaanUniversitas Mercu Buana 13
MODUL13DISTRIBUSI TEGANGAN DALAM TANAH
(lanjutan)
3) BEBAN TERBAGI RATA BERBENTUKEMPAT PERSEGI PANJANG
Tambahan tegangan vertikal akibat beban terbagi rata fleksible berbentuk
lempat persegi panjang, dengan ukuran panjang L dsan lebar B (Gambar 7) dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan yang diperoleh dari penjabaran persamaan
Boussinesq,sebagai berikut
z = ql (6a)
Dalam persamaan tersebut
( ) ( )( )
( )
++
+++++++
+++++= 2222
2/122
22
22
2222
2/122
112
12
112
41
nmnmnmmn
arctg nmnm
nmnmnmmn
I
(6b)
Dengan :
q = tekanan sentuh atau tekanan fondasi ke tanah
m = Z B
n = Z L
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MTMEKANIKA TANAH 1
-
7/31/2019 Distribusi Tegangan Dalam Tanah Lanjutan
2/9
Gambar 6 Isobar tegangan untuk beban terbagi rata berbentuk lajur memanjang dan bujur sangkar teori Boussinesq
Gambar 7 Tegangan di bawah beban terbagi rat berbentuk empat persegi panjang
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MTMEKANIKA TANAH 1
-
7/31/2019 Distribusi Tegangan Dalam Tanah Lanjutan
3/9
Gambar 8 Faktor pengaruh I untuk tegangan vertikal dibawah sudut luasan
tegangan terbagi rata
Tambahan tegangan vertikal pada sembarangan titik dibawah luasan empat
persegi panjang ditentukan dengan cara membagi-bagi empat persegi panjang. Dan
kemudian menjumlahkan tegangan yang terjadi pada tiap-tiap bagiannya. Sebagai
contoh akan ditentukan tambahan tegangan vertikal dibawah titik X ( Gambar 9). Untuk
ini, dapat dilakukan cara sebagai berikut :
(X) = z(XEBF) + z(XFCH) + z(XGDH) + z(XGAE)
Gambar 9 Contoh hitungan tambahan tegangan vertikal di bawah titik tertentu
akibat beban terbagi rata empat persegi panjang
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MTMEKANIKA TANAH 1
-
7/31/2019 Distribusi Tegangan Dalam Tanah Lanjutan
4/9
Contoh soal:
Bila dalam contoh soal 1 seluruh area bangunan didukung oleh fondasi rakit ukuran
7 m X 7 m , berapakah tambahan tegangan dibawah pusat pondasi pada kedalaman
yang sama? Dianggap beban total yang didukung oleh kolom-kolom disebarkan secar
sama keseluruh luasan fondasi pelat.
Penyelesaian :
Beban total yang didukung kolom-kolom dianggap disebarkan secara sama padaa
luasan fondasi pelat, maka
( ) ( )[ ] 22
/6,321004200440071
mkN q =++
=
Gamabar C2
(a) Tambahan tegangan dipusat beban (titik E)dihitung dengan membagi fondasi
menjadi 4 bagian yang sama, dengan ukuran 3,5 m x 3,5 m:
m = B/z = 3,5/6 = 0,59 ; n = L/z = 3,5/6 = 0,59
Dari Gambar 4.8 , diperoleh I = 0,107
z (E) = 4Iq = 4 x 0,107 x 32,6 = 14 kN/m 2
(b) Tambahan tegangan vertikal di titik D dilakukan dengan membagi dua luasanfondasinya, yaitu luasan DFCA dan DFIG
DF = 7m ;AD = 3,5 m
m = Z B
= 583,065,3 =
n = Z
L= 17,1
67 =
Dari Gambar 4.8, diperoleh : I = 0,142
z (D) = 2Iq = 2 x 0,142 x 32,6 = 9,3 kN/m2
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MTMEKANIKA TANAH 1
-
7/31/2019 Distribusi Tegangan Dalam Tanah Lanjutan
5/9
(C) Tambahan tegangan dibawah titik A:
m = Z B
= 17,167 =
n = Z
L
= 17,167
=Dari Gambar 4.8, diperoleh : I = 0,191
z (A) = Iq = 0,191x 32,6 = 6,2 kN/m 2
4) BEBAN TERBAGI RATA BERBENTUK LINGKARAN
Dengan cara integrasi dari persamaan bentuk titik, dapat diperoleh tambahan
tegangan dibawah luasan fleksibel berbentuk lingkaran yang mendukung beban terbagi
rata. Tambahan tegangan pada kedalaman tertentu dibawah beban seprti yang
diprlihatkan dalam Gambar 10, ditentukan dengan cara sebagai berikut:
(.7)
Gambar 10 Tegangan dibawah beban terbagi rata berbentuk lingkaran fleksibel
Karena dA = r d dr,dengan integrasi Persamaan(7), maka:
(8)
Dari sini dapat diperoleh persamaan tambahan teganagn vertikal dibawah beban terbagi
rata berbentuk lingkaran fleksibel, sebagai berikut:
( )[ ]
+= 2/32/11
1 z r
q z (9a)
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MTMEKANIKA TANAH 1
-
7/31/2019 Distribusi Tegangan Dalam Tanah Lanjutan
6/9
Dengan penyesuaian notasi, Persamaan (9a) dapat dinyatakan dalam bentuk:
z = ql (9b)
dengan :
( )[ ]
+= 2/32/1
11
z r I
Foster dan Ahlvin (1954) memberikan grafik faktor pengaruh I untuk tambahan
tegangan vertikal pada sembarang titik dibawah beban terbagi rata berbentuk lingkatran
fleksibel pada Gambar 11. Faktor pengaruh I untuk tambahan tegangan dibawah pusat
beban lingkaran, dinyatakan oleh kurva x/r=0
Gambar 11 Faktor pengaruh I untuk tegangan vertikal dibawah beban terbagi
rata berbentuk lingkaran fleksibel (Foster dan Ahlvin, 1954)
Contoh Soal:
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MTMEKANIKA TANAH 1
-
7/31/2019 Distribusi Tegangan Dalam Tanah Lanjutan
7/9
Luasan beban berbentuk lingkaran yang fleksibel berdiameter 7,8 m terletak di
permukaan tanah. Tekanan terbagi rata q = 117 kN/m 2 bekerja pada luasan tersebut.
Berapa tambahan tegangan vertikal pada kedalaman 4m, ditepi dan pusat fondasi ?
Gambar C 3
Penyelesaian :
Hitungan tambahan tegangan pada kedalaman 4 m dibawah pusat ( titik A) (x = 0 m)dan
tepi fondasi ( titik B) (x = 3,9 m) oleh beban terbagi rata q = 117 kN/m 2, dikerjakan
dalam Tabel C 2.
Tabel C 2.
5) BEBAN TERBAGI RATA LUASAN FLEKSIBEL BERBENTUK TAK
TERATUR.
Newmark (1942) memberikan cara menghitung tambahan tegangan vertikal
diatas tanah akibat luasan fleksibel berbentuk tak teratur yang mendukung beban tak
terbagi rata. Diagram yang digunakan daalm hitungan berupa lingkaran yang disebut
lingkaran Newmark.
Newmark mengubah Persamaan (4.9a) dalam bentuk persamaan sebagai
berikut:
113/2
=
q z r z (10)
Nilai-nilai r/z dan z/q merupakan besaran yang tidak berdimensi.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MTMEKANIKA TANAH 1
-
7/31/2019 Distribusi Tegangan Dalam Tanah Lanjutan
8/9
5) METODE PENYEBARAN 2V:1H.
Metode ini merupakan salah satu cara pendekatan yang sangat sederhana untuk
menghitung penyebaran tegangan akibat pembebanan yang diberikan oleh Boussinesq.
Caranya dengan membuat garis penebaran beban 2V:1H (2vertikal dibanding satu
horizontal ). Dalam cara ini, beban fondasi Q dianggap didukung oleh piramid yang
mempunyai kemiringan sisi 2V:1H (Gambar 13). Dengan cara pendekatan ini, lebar dan
panjangnya bertambah 1meter untuk tiap penambahan kedalaman 1 meter.
Untuk fondasi 4 persegi panjang:
( )))( z B z LQ
z
++= (12a)
Atau
( )))( z B z LqLB
z ++= (12b)
Dengan:
z = tamabahan tegangan vertikal pada kedalaman z (kN/m 2)
Q = beban total (kN)
q = tekanan terbagi rata (kN/m 2)L = Panjang luasan beban (m)
B = Lebar luasan beban (m)
Z = edalaman (m)
Cara ini dapat juga untuk menghitung fondasi berbentuk memanjang. Tambahan
tegangan vertikal pada fondasi memanjang dinyatakan oleh :
z B
qB z +=
(13)
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MTMEKANIKA TANAH 1
-
7/31/2019 Distribusi Tegangan Dalam Tanah Lanjutan
9/9
Gambar 13. Cara penyebaran tegangan 2V : 1H
Contoh soal :
Luasan beban berbentuk bujur sangkar fleksibel berukuran 3 m x 3 m terletak
dipermukaan tanah. Di pusat luasan beban bekerja beban titik sebesar 100 kN. Berapa
tambahan tegangan yang terjadi pada kedalaman 4 m, bila dipakai car penyebaran 2V:
1H
Penyelesaian :
Tambahan tegangan pada kedalaman z = 4m:
( ) z B z LQ
z ++= )( = ( ))43)43(
100 z ++ = 2 kN/m
2
Sumber :
Hardiyatmo, Hary Christady, Teknik Fondasi I , Edisi ke 2, PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta 2002
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MTMEKANIKA TANAH 1