dispan-2015

31
06/17/22 KesMas-FJR 1

Upload: endah-kusuma-wardhanie

Post on 29-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

UII

TRANSCRIPT

Page 1: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 1

Page 2: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 2

Page 3: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 3

Mikroorganisme sebagai agen infeksi

a. Jamur b. Bakteric. Virusd. Prione. (Parasit)

Page 4: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 4

Timbulnya penyakit infeksi

Perubahan yang luas

Perilaku masyarakat

Teknologi

Lingkungan

Pengendalian yang tidak efektif

Muncul agen baru

Page 5: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 5

Lingkungan

Lingkungan yang tidak sehat : kotor, kumuh merupakan wahana bagi berkembangnya bibit penyakit

Lingkungan yang rusak memacu timbulnya mutasi

Page 6: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 6

Lingkungan yang tidak sehat

• Diare

• Thyfoid fever

• Hepatitis A

• Penyakit kulit karena

jamur/bakteri

• Dll.

Page 7: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 7

Lingkungan yang rusak Mutasi

SARS Ebola Flu burung Flu babi AIDS ??? (Teknologi)

Virus yang semula tidak berbahaya dapat mengalami mutasi menjadi virus yang berbahaya kalau lingkungan habitatnya terganggu. Bakteri yang semula sensitif dapat menjadi resisten terhadap suatu antibiotik.

Page 8: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 8

Mutasi

Perubahan susunan DNA. Mutasi spontan pada gen umumnya terjadi pada frekuensi 10-8-10-6 pada suatu populasi dari suatu bakteri tunggal. Frekuensi mutasi meningkat dengan terpaparnya sel-sel dengan mutagen

Page 9: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 9

Mutagen

Mutagen fisik : misal ultraviolet

Mutagen kemikal : misal EMS (etil metan sulfonat), etidium bromida

Page 10: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 10

Akibat mutasi

Berkurangnya aktivitas protein Protein berfungsi abnormal Proses metabolisme terganggu Fenotip dapat berubah

Page 11: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 11

Pengaruh Lingkungan Terhadap Bakteri

Terjadinya resistensi kuman: merupakan masalah yang serius.Berdasarkan hasil studi tentang mekanisme dan epidemiologi dari resistensi bakteri terhadap antibiotik telah nyata bahwa bakteri memiliki seperangkat cara untuk beradaptasi terhadap lingkungan yang mengandung antibiotik. Mekanisme resistensi pada bakteri meliputi mutasi, penghambatan aktivitas antibiotik secara enzimatik, perubahan protein yang merupakan target antibiotik, perubahan jalur metabolik, efluks antibiotik, perubahan pada porin channel, dan perubahan permeabilitas membran.

Page 12: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 12

lanjutan

Adanya materi genetik yang bertanggung jawab terhadap resistensi ditemukan pada plasmid yang dapat ditransfer atau pada transposon yang dapat disebarluaskan di antara berbagai bakteri.

Problem yang cukup penting adalah kemampuan bakteri untuk mendapatkan materi genetik eksogenus (dari luar/lingkungan) yang mengantarkan terjadinya resistensi.

Page 13: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 13

Transfer Gen/DNA (perpindahan DNA) pada bakteri

• Konjugasi

• Transformasi

• Transduksi

• Transposisi

Page 14: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 14

Copyright © The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

Kromosom

Inti Sel

Mitokondria

ExtrachromosomalDNA

Kloroplas

Kromosom Plasmid

RNADNA

Plasmid(fungi danprotozoa)

SelProkaryota

Virus

Eukaryotik(Komposit)

Page 15: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 15

Konjugasi

Perpindahan DNA bakteri (sel donor) ke bakteri lain (sel resipien) melalui kontak fisik antara kedua sel.

Setelah konjugasi sel berpisah dan jumlah sel tidak bertambah (tidak dihasilkan sel anak)

Page 16: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 16

Konjugasi

Page 17: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 17

Konjugasi

Page 18: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 18

D

Transformasi

Pengambilan DNA oleh bakteri dari lingkungan sekitar (DNA asing, dapat berupa potongan/fragmen DNA yang berasal dari bakteri atau organisme lain. Masuknya DNA dapat secara alami maupun paksaan)

Page 19: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 19

DTransformasi

Diterimanya DNA bebas oleh sel secara nonspesifik (ex. Fragmen DNA, plasmids)

DNA dapat menyisip pada kromosom Sel Competent dapat dengan mudah

menerima DNA

Page 20: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 20

Transformasi

Page 21: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 21

Page 22: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 22

Transduksi

Perpindahan DNA dari satu sel bakteri ke sel bakteri lain melalui perantaraan faga (bakteriofaga). Pada waktu faga menginfeksi bakteri, faga memasukkan DNAnya ke dalam bakteri, DNA faga bereplikasi dengan sel di dalam sel atau berintegrasi dengan kromosom bakteri. Pada waktu keluar membawa DNA bakteri inang dan terbawa masuk ke bakteri lain yang diinfeksinya

Page 23: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 23

Transduksi

Page 24: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 24

Transduksi

Bakteriofaga yang menginfeksi sel Pemindahan material genetik dari sel

donor (pemberi) ke sel resipien (penerima)

Page 25: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 25

Page 26: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 26

Page 27: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 27

Page 28: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 28

Transposisi

Perpindahan/transfer DNA yang diperantarai oleh Insertion sequence atau Transposon

Transposon (elemen loncat) adalah bagian kromosom yang dapat berpindah pada pada kromosom yang sama atau kromosom lain. Penemu : Barbara Mc Clintock

Page 29: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 29

Transposon

“Gen Loncat / Element Loncat” Terdapat di dalam plasmid dan

kromosom Mengandung gen yang mengkode enzim

untuk memindahkan dan mengintegrasikan transposon

Transposon Kecil disebut sebagai insertion elements

Page 30: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 30

Transposon lebih kompleks misal mengandung 1 atau beberapa gen misal gen resistensi

Transposon paling sederhana : hanya mengadung gen penyandi enzim transposon (transposase) yang dibutuhkan untuk melepaskan diri dari tempat semula dan menyisip ke tempat lain

Page 31: Dispan-2015

04/22/23 KesMas-FJR 31