diskusi terbatas ttg tinjaun yuridis pengunduran diri dc 150911
DESCRIPTION
Pasca Rapat Paripurna DPRD Garut tgl 8 November 2011, powerpoint ini tampaknya relevan utk diangkat lagi sbg bhn diskusi...TRANSCRIPT
Diskusi Terbatas:“ Dibalik Fenomena Pengunduran Diri Dicky
Chandra sebagai Wakil Bupati Garut ; Dalam perspektif Yuridis dan Kultur Politik Bangsa“
MAPAG – LP2M STAI Al Musadaddiyah Garut15 September 2011
Fakta-Fakta ttg Proses Pengunduran Diri Diky Candra (1)
• Surat permohonan pengunduran diri diserahkan ke DPRD Garut 5 September 2011
• Alasan Pengunduran diri (sesuai surat):– kesulitan membangun sinergisitas dengan pimpinan
daerah lainnya terkait dengan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
– karena ketidakmampuan beliau untuk menyesuaikan diri dalam pola kepemimpinan yang ada
– Ketidaksinergiaan menjadi salah satu penyebab lemahnya tata kelola pemerintahan di Garut
Fakta-Fakta ttg Proses Pengunduran Diri Diky Candra (2)
• DPRD kesulitan dlm menindaklanjuti karena ketidakjelasan regulasi ttg mekanisme:– Pemberhentian dengan alasan permintaan sendiri– pengangkatan wakil bupati pengganti untuk
KD/WKD dari perseorangan/independen
• Banyak tafsir dari pakar, pengamat, aktivis, politis, pejabat
• Serangkaian konsultasi DPRD ke Pemprov Jabar & Kemendagri
Fakta-Fakta ttg Proses Pengunduran Diri Diky Candra (3)• Rapat Paripurna DPRD ttg pengunduran diri Diyk
Candra tgl 14 September 2011;– Keputusan DPRD Garut No. 18/2011:
“...mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur untuk menindaklanjuti proses pengunduran diri
Diky Candra...”
– Proses Rapat Paripurna (±1 jam):a) Rapat dibuka oleh Ketua DPRDb) Pembacaan surat pengunduran diri Diky Candra oleh Kabag
Hukum Setwanc) Istirahat – Rapat Pimpinan terbatasd) Pembacaan keputusan rapate) penutupan
Regulasi ttg Mekanisme Pemberhentian KD/WKD (1)UU No. 32/2004
Pasal 29:1) KD dan/atau WKD berhenti karena:
a. Meninggal duniab. Permintaan sendiric. Diberhentikan
3) Pemberhentian kepala daerah/wakil daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan ayat (2) huruf a dan b diberitahukan oleh pimpinan DPRD untuk diputuskan dalam Rapat Paripurna dan diusulkan oleh Pimpinan DPRD
PP No. 6/2005 (Lembar Negara RI thn 2005 No. 22)Pasal 123:1) KD dan/atau WKD berhenti karena:
a. Meninggal duniab. Permintaan sendiric. Diberhentikan
2) g). Pemberhentian kepala daerah/wakil daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan ayat (2) huruf a dan b diberitahukan oleh pimpinan DPRD untuk diputuskan dalam Rapat Paripurna dan diusulkan pemberhentiannya oleh Pimpinan DPRD
Regulasi ttg Mekanisme Pemberhentian KD/WKD (2)UU No. 32/2004
Penjelasan Pasal 29 Ayat (3):“Pemberhentian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b tidak menghapuskan tanggung
jawab yang bersangkutan selama memangku jabatannya”
PP No. 6/2005 (Lembar Negara RI thn 2005 No. 22)
Penjelasan Pasal 123 Ayat (1) Huruf b: “Pemberhentian atas permintaan
sendiri tidak menghapuskan tanggung jawab yang bersangkutan
selama memangku jabatan”
Regulasi ttg Mekanisme Pemberhentian KD/WKD (3)
PERTANYAAN:1. Siapa yg seharusnya memutuskan menerima atau menolak
pengunduran diri Diky Candra? Rapat Paripurna DPRD? atau Mendagri?
2. Terkait agenda Rapat Paripurna;a. Apakah hanya membahas dan memutuskan menerima/
menolak atau meneruskan/tidak meneruskan surat permohonan diri ke Mendagri melalui Gubernur?
b. Jika Rapat Paripurna DPRD/Mendagri menerima pengunduran diri, apakah diharuskan menggelar Rapat Paripurna untuk meminta pertanggungjawaban akhir masa jabatan?
Regulasi ttg Mekanisme Pengangkatan WKD Pengganti (1)UU No. 12/2008
Pasal 26 Ayat (7):
“Dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang berasal dari
calon perseorangan karena meninggal dunia, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya selama 6 (enam) bulan secara terus-menerus dalam masa jabatannya dan masa
jabatannya masih tersisa 18 (delapan belas) bulan atau lebih, kepala daerah
mengajukan 2 (dua) orang calon wakil kepala daerah untuk dipilih
oleh Rapat Paripurna DPRD”.
PP No. 49/2008Pasal 131 Ayat (2d):
“Dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang berasal dari calon perseorangan karena meninggal
dunia, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya selama 6 (enam) bulan secara terus-
menerus dalam masa jabatannya dan masa jabatannya masih tersisa 18
(delapan belas) bulan atau lebih, kepala daerah mengajukan 2 (dua)
orang calon wakil kepala daerah untuk dipilih dalam rapat paripurna
DPRD”.
Regulasi ttg Mekanisme Pengangkatan WKD Pengganti (2)UU No. 12/2008Pasal 26 Ayat (6):
“Dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang berasal dari partai politik atau gabungan partai politik karena meninggal dunia, berhenti, diberhentikan, atau tidak
dapat melakukan kewajibannya selama 6 (enam) bulan secara terus-menerus dalam masa jabatannya dan masa
jabatannya masih tersisa 18 (delapan belas) bulan atau lebih, kepala daerah mengajukan 2 (dua) orang calon wakil kepala daerah berdasarkan usul partai politik atau gabungan partai
politik yang pasangan calonnya terpilih dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk dipilih oleh
Rapat Paripurna DPRD”.
Regulasi ttg Mekanisme Pengangkatan WKD Pengganti (3)PP No. 49/2008Pasal 131 Ayat (c):
“Dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang berasal dari partai politik atau gabungan partai politik karena meninggal dunia, berhenti, diberhentikan, atau tidak
dapat melakukan kewajibannya selama 6 (enam) bulan secara terus-menerus dalam masa jabatannya dan masa
jabatannya masih tersisa 18 (delapan belas) bulan atau lebih, kepala daerah mengajukan 2 (dua) orang calon wakil kepala daerah berdasarkan usul partai politik atau gabungan partai
politik yang pasangan calonnya terpilih dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk dipilih dalam
rapat paripurna DPRD”.
Regulasi ttg Mekanisme Pengangkatan WKD Pengganti (4)PERTANYAAN:
1. Berasal dari mana calon wakil bupati yang akan diusulkan oleh Bupati untuk dipilih dalam Rapat Paripurna DPRD? parpol? Perseorangan?
2. Bagaimana jika Bupatinya pada saat pemilihan dari jalur perseorangan tapi setelah menjabat, berpindah menjadi anggota parpol?
MAPAG & LP2M STAI AL MUSADADDIYAH
Terima Kasih