diskusi rencana kerja penyusunan foresight teknologi...

37
DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI TRANSPORTASI Djoko W. Karmiadji dan Hary Soebagyo KEMENRISTEKDIKTI Jakarta, Agustus 2018

Upload: hatruc

Post on 06-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

DISKUSI

RENCANA KERJA PENYUSUNAN

FORESIGHT TEKNOLOGI TRANSPORTASI

Djoko W. Karmiadji dan Hary Soebagyo

KEMENRISTEKDIKTIJakarta, Agustus 2018

Page 2: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

KERANGKA PRESENTASI

1. Keselarasan Kebijakan Nasional Terkait

Transportasi;

2. Konsep dan Metode Foresight;

3. Rencana Kegiatan Penyusunan Foresight

Teknologi Transportasi 2045.

Sumber Materi : Kemenristekdikti, Kemenperin, Kemenhub, BPPT, ITB

Page 3: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

KESELARASAN KEBIJAKAN NASIONAL

TERKAIT TEKNOLOGI TRANSPORTASI

Page 4: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Making

Indonesia

Making

Indonesia

Five technologies will be the key technologies for Industry 4.0

5 Key Technologies of 4IR

ng

AI

(Artificial Intelligence)

Physical

Layer

Note: Detailed explanation of the technologies can be found in the baselining workshop document

Wearable(AR / VR)

1

2

3

Connectivity

Layer

LogicalLayer

AdvancedRobotics

4

15Source: A.T. Kearney

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Page 5: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Making

Indonesia

Making

Indonesia

5 sectors were selected for “Making Indonesia 4.0”

Sector Prioritization Matrix

Chemical

Wood & Furniture

Rubber &Plastic Goods

Non-Metal Goods

Paper Industry

Electronics, etc.

Food & Beverage

Basic Metal Indust. Trans.Eqpt. (Auto)

Textile, Apparel

Coal, Oil & GasRefinery

IndustrialMetal Goods Machinery

TobaccoProcess.

Pharmaceutical

Jewelry &Valuable Goods

Impact

Low

High

Low High

Top 5 SectorsTop 5 Sectors

Food &Beverage

Textile &Apparel

Automotive

Electronics

Chemical

~60%mfg. GDP

~65% mfg.

exports

~60% mfg.

workers

Feasibility 5Source: A.T. Kearney, World Bank, BPS

Page 6: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

KEBIJAKAN TRANSPORTASI NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN

KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Page 7: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan
Page 8: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

PR

OY

EK

ST

RAT

EG

IS

AMANAT RPJPN◉Infrastruktur Memadai ◉ Pendapatan per kapita USD 14Ribu

◉ Pengangguran < 5% ◉ Penduduk Miskin > 5% ◉ HDI dan GDI

Meningkat

PERMASALAHAN

1.Kondisi jalan daerah

kurang memadai

2.Pembangunan Kereta

api masih terbatas.

3.Kinerja Pelabuhan

kurang kompetitif

4.Perkotaan yang

semakin padat

TANTANGAN

1.Geopolitik

2.Geoekonomi

3.Bonus Demografi

4.Agenda Paska 2015

5.Perubahan Iklim

ISU

STRATEGIS

VISI/MISI PRESIDEN + NAWACITA

SASARAN

RPJMN

2015-2019◉Kondisi mantap jalan nasional 100%◉Waktu tempuh perjalanan darat dari 2,6 jam per 100 kmmenjadi 2,2 jam per 100 km◉Biaya logistik menurun menjadi 19,2% terhdap PDB◉Pangsa Pasar Angkutan Umum 32%◉On time performance penerbangan mencapai 95%◉Jumlah penumpang pesawatsebanyak 162 juta penumpang per tahun◉Menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan transportasi jalan hingga 50 persen dari kondisi baseline.◉Menurunnya rasio kecelakaan transportasi udara pada AOC 121 dan AOC 135 menjadi kurang dari 3 kejadian/1 juta flight cycle.◉Menurunnya jumlah kejadian kecelakaan transportasi laut menjadi kurang dari 50 kejadian/tahun.◉Menurunnya rasio angka kecelakaan kereta api menjadikurang dari 0,025 kecelakaan per 1 juta-km perjalanan kereta api.

KEBIJAKAN DAN

SRATEGI

◉Pembangunan Transportasi Multimoda dan mendukung Sislognas, kawasan industri,◉Mempercepat pembangunan SistemTransportasi Multimoda◉Melakukan upaya keseimbangan antara transportasi yang berorientasi nasional dengan transportasi yang berorientasi lokal dan kewilayahan.◉Membangun sistem dan jaringantransportasi yang terintegrasi untuk mendukung investasi pada Koridor Ekonomi, Kawasan Industri Khusus, Kompleks Industri, dan pusat-pusat pertumbuhan lainnya di wilayah non-koridor ekonomi◉Meningkatkan keselamatan dan

keamanan dalam penyelengaraan transportasi◉Mengembangkan sarana dan prasarana transportasi yang ramah lingkungan◉Mengembangkan sistem angkutan umum massal yang modern◉Meningkatkan Kapasitas dan KualitasJaringan Jalan Kota◉Mengembangkan manajementransportasi perkotaan yang berimbang

REGULASI KELEMBAGAAN

PENDANAANPERBAIKAN REGULASI, TEROBOSAN KEBIJAKAN DAN

PENDANAAN KREATIF

◉Peningkatan

Ketersediaan Penguatan

Konektivitas Nasional

◉Pengembangan

Transportasi Massal

Perkotaan

◉Peningkatan Efektivitas

dan Efisiensi

PembiayaanPenyediaan Infrastruktur

KERANGKA PIKIR PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

TAHUN 2015-2019

9

GOOD GOVERNANCE

Page 9: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Rasio Elektrifikasi 96.6%

Akses Air Minum 100%

Akses Sanitasi 100%

Akes Perumahan Layak Huni

Aksesibilitas Perbatasan & Tertinggal

Penyediaan Pelayanan

Dasar

InfrastrukturMendukung Sektor

UnggulanKonektivitas

Tol Laut

+Intermoda+

PembangunanTIK:• Palapa Ring• Rencana pita lebar: E-‐government, E--

‐pendidikan, E-‐

Kesehatan, E-‐commerce, E-‐logistik, E--‐pengadaan

Pembangunan Energi 35 GW•Sasaran 1.200 kWh/Kap. di 2019 (saat ini Vietnam 1.300 kWh/Kap, Malaysia 4.400 kWh/Kap.)

Sektor Unggul

an

Jasa & Pariwisata

Pertanian

Industri Pengolahan

TransportasiPerkotaan

Prioritas Pembangunan Infrastruktur:Mendukung Keseluruhan Prioritas Nasional

KeamanananKeselamatanTransporta

Membangun Angkutan Massal Berbasis Jalan , Rel & Intermoda

Meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan jalan perkotaan

Mengembangkan transportasi perkotaan yang berkelanjutan

Integrasikelembagaantransportasi

Konektivitas

EKONOMI BERKEADILAN

Ship promote thetrade

Ship follow thetrade

KESELAMATAN

KEAMANAN

PELAYANAN

KAPASITAS

PRIORITAS PEMBANGUNAN

SEKTOR TRANSPORTASI

TolUdara

Page 10: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

KONSEP INTEGRASI TRANSPORTASI NASIONAL

Page 11: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

1

2

Arah Kebijakan Pembangunan dan Pengembangan Transportasi Nasional untuk Meningkatkan Konektivitas dan

Sistem Logistik Tahun 2015-2019

Page 12: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Pemba-‐ ngunan

Terminal Tipe A

Peningkatan fungsi Jembatan Timbang

Pembangunan&

Pengembangan Transportasi Jalan untuk Aksesibilitas

dan Daya Saing Wilayah

Pembangunan Terminal Angkutan

Barang

BRT, ATCS,

ERP

PENGEMBANGAN KONEKTIVITASNASIONAL

Kemenhub, Pemda

Kemenhub, Pemda

Kemenhub, Pemda

Kemenhub, Pemda

Kemenhub,Pemda,BUMN

Pembangunan Jalur Baru Kereta Api

Kemenhub,

Pemda, BUMNKemenhub,Pemda, Swasta

Pembangunan dan

Pengembangan

Transportasi Perkeretaapi

an

Pelayanan Perintis

Angkutan Kereta Api

Pembangunan Jalur

Ganda Kereta Api

Peningkatan dan Reaktivasi

Jalur Kereta Api

Kemenhub,

BUMN Pemda

TransportasiJalan

TransportasiPerkeretapian

Page 13: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Kemenhub, BUMN, Pemda

Pembangunan dan

Pengembangan Pelabuhan

Umum

Pembangunan dan

Pengembangan Transportasi Laut

Pelayanan Angkutan

Laut Perintis

Kemenhub, BUMN, Pemda

PENGEMBANGAN KONEKTIVITASNASIONAL

1

4

Kemenhub, Pemda, BUMNPembangunan

dan Pengembangan

Bandara Pengumpul

Pembangunan dan

Pengembangan Bandara

Pengumpul dan Pengumpan

Pembangunan dan

Pengembangan Bandara

Pengumpan

Pelayanan Angkutan

Udara Perintis

Kemenhub, Pemda, Swasta

Kemenhub, Pemda,BUMN

TransportasiLaut

TransportasiUdara

Page 14: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

c Pengembangan 100 Pelabuhan Non

Komersial

c Pengerukan alur pelayaran/kolam

pelabuhan pada 65 lokasi

c Pembangunan 103 Kapal Perintis

c Terlayaninya 193 lintas angkutan laut

perintis c Penyelenggaraan Rute

Angkutan Laut Tetap Dan Teratur untuk

Mendukung Tol Laut pada 13 rute

c Penyelesaian dan Pembangunan Kapal

Negara Kenavigasian 41 Unit

c Penyelesaian dan Pembangunan Kapal

Patroli 282 Unit

c Pembangunan 15 Bandara baru

c Pengembangan Bandara untuk

pelayanan Kargo Udara di 9 Lokasi

c Pembangunan/ pengembangan

bandara di 100 lokasi

c Pembangunan/ pengembangan

terminal penumpang di 26 bandara

c Pembangunan BRT di 34 kota

dengan pengadaan 3.170 bus

c Pembangunan angkutan massal

cepat di kawasan kota metropolitan

c Pembangunan/ pengembangan

Terminal Penumpang Tipe A pada 41

lokasi

c Penerapan teknologi ATCS di seluruh

ibu kota provinsi

c Pembangunan Pelabuhan

Penyeberangan di 65 lokasi

c Pembangunan/ pengembangan

dermaga sungai dan danau di 120

lokasi

c Pengadaan kapal penyeberangan

(terutama perintis) sebanyak 50 unit

c Pembangunan Jalur sepanjang KA

3.258 km’sp di Jawa, Sumatera,

Sulawesi, Kalimantan dan Papua

c Penyelenggaraan kereta api perintis

pada 10 lintas

c Pembangunan dan pengembangan

kampus baru pada 27 lokasi

TARGET PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

TRANSPORTASI TAHUN

2015-2019

Page 15: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

RIRN 2017-2045

Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045 Peraturan Presiden No. 38 Th. 2018 : Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI

DAN PENDIDIKAN TINGGI

Page 16: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

PERJALANAN PENYUSUNAN PERPRES RENCANA INDUK RISET NASIONAL

Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

RIPINRIPIN

RIRINRIRN

RIRN :

RIRN :

Rencana Induk Pembangunan Iptek Nasional

Rencana Induk Pembangunan Iptek Nasional

Rencana Induk Riset Iptek Nasional

Rencana Induk Riset Nasional

Periode Waktu Rencana Induk , 5 Tahunan 10, Tahunan 25, Tahunan

atau 30, Tahunan

Visi, misi, tujuan, sasaran, StrategisRiset Nasional, Perencanaan Riset

PRN 2017 – 2019 & Rencana AlokasiAnggaran

PRN dan Pedoman PRN

PRN dan Pedoman PRN

HARMONISASI SELESAI

Juli 2015

(PAK-Paraf Anggota PAKOktober 2015

• Masukan Kemenkeu untuk pasal 5 telah diakomodir

(terkait rasio alokasi anggaran Riset)

• Penetapan prioritas focus Riset dalam PRN

didasarkan pada rencana transisi prioritas kelompok

makro Riset

• Definisi Riset

• Definisi SDM Iptek Sesuai dengan RUU Sinas Iptek

SAAT INI

September - 20 Okt 2016 23 Nov 2016 – 2 Feb 2017

Rencana Induk Riset Nasional

Rencana Induk Riset Nasional

RIRN : PRN dan Pedoman PRN

18 April 2018

Diundangkan menjadi PerPres

No. 38 Thn. 2018

Rencana Induk Riset Nasional

Peraturan Presiden No. 38 Th. 2018 : Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

Page 17: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN RENCANA INDUK RISET NASIONAL 2017-2045

VISI

“Indonesia BerdayaSaing dan Berdaulat

Berbasis Iptek”

"Indonesia Berdaya Saing"

Riset menjadi motor utama untuk menghasilkan invensidan inovasi yang pada akhirnya berdampak padapeningkatan daya saing bangsa.

“Berdaulat berbasis iptek”

RIRN menjadi titik awal membentuk Indonesia yang mandiri secara sosial ekonomi melalui penguasaan dankeunggulan komparatif iptek yang tinggi secara global.

MISI1. Menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatif berbasis ilmu

pengetahuan dan teknologi2. Menciptakan keunggulan kompetitif bangsa secara global

berbasis riset

TUJUAN:1. Meningkatkan literasi ilmu pengetahuan dan teknologi;2. Meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan sinergi riset

Indonesia; dan3. Memajukan perekonomian nasional berbasis ilmu

pengetahuan dan teknologi.

SASARAN:

1. Meningkatnya kapasitas Riset Nasional yang mencakup kuantitas dan kualitas Sumber Daya Iptek;

2. Meningkatnya relevansi dan produktivitas Riset serta peran pemangku kepentingan dalam kegiatan Riset; &

3. Meningkatnya kontribusi Riset terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

BERKONTRIBUSI DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

& PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

SASARAN:

1. Meningkatnya kapasitas Riset Nasional yang mencakup kuantitas dan kualitas Sumber Daya Iptek;

2. Meningkatnya relevansi dan produktivitas Riset serta peran pemangku kepentingan dalam kegiatan Riset; &

3. Meningkatnya kontribusi Riset terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Peraturan Presiden No. 38 Th. 2018 : Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

Page 18: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

BIDANG TRANSPORTASI sd 2019

Moda air Moda jalan dan rel Moda udara

Sistem cerdas manajemen transportasi

Kajian kebijakan, social dan ekonomi transportasi

Riset dasar pendukung teknologi dan system transportasi

Manajemen keselamatan Sarana prasarana pendukung

keselamatan

R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045 Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

3. TeknologiInfrastruktur dan

PendukungSistem

Transportasi

1. Teknologi danManajemenKeselamatanTransportasi

TRANSPORTASI

2. TeknologiPenguatan

IndustriTransportasi

Nasional

Peraturan Presiden No. 38 Th. 2018 : Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

Page 19: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Kebijakan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK)

terkait Bidang Transportasi

Page 20: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Penyusunan kebijakan terkait bidang transportasi

utamanya perlu mengingat dan

mempertimbangkan:

• Prediksi (dampak) pertambahan penduduk;

• Iptek untuk kesejahteraan masyarakat;

• Iptek sebagai politik negara.

Page 21: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Peranan IPTEK dalam Bidang Transportasi

Kebijakan Transportasi perlu memperhatikan: Sumberdaya, Kebutuhan Masyarakat, Lingkungan; Kemajuan Teknologi, Budaya, dsb.

Page 22: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

STRATEGI

• Tersurat? User needs assessment

• Tersirat? Foresight study

Page 23: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

ICT and Industry

4.0

StudiPustaka

DelphyStudy

Scenario Planning

METODOLOGI

Page 24: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Metode

• Pengambilan keputusan berbasis multi-kriteria

• Utilisasi teknologi informasi-komunikasi dengan:

– Pemanfaatan sarana komunikasi (sosmed/WAG);

– Metode Delphi,

– Metode Scenario planning.

Page 25: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Roadmap Indonesia 2045

• Teknologi untuk transportasi;

• Terkait kebutuhan masyarakat dalam bidang transportasi;

• Riset berdasarkan sosial sains rekomendasi kebijakan nasional cetak biru atau scenario planning

Page 26: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Luaran Yang Direncanakan

• Dokumen yang mencakuphasil analisis terkaitkebutuhan teknologitransportasi

• Minimal satu artikel ilmiahyang akan diterbitkan di jurnal internasionalterakreditasi / terindeks

• Dua artikel ilmiah yang akan diterbitkan padajurnal nasional terakreditasi

Strategic

Decisions

Scenario

Logics

Scenarios

Environmental

Forces

Decision

Implications

Key Decision

Factors

Step 1

Step 2

Step 3

Step 4

Step 5

Step 6

Page 27: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Karakteristik Khusus• Kegiatan ini memberikan kontribusi

yang unik karena menggunakanteknologi informasi komunikasiberdasarkan pendekatan sosial sainsuntuk kebijakan nasional

• Akan menghasilkan skenarioyang komprehensif denganmenganalisis faktor internal dan eksternal yang akanmenentukan trend masa depan

Page 28: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

• Kementerian / Lembaga (Birokrasi): Bappenas, BPPT,LAPAN, LIPI, Kemenperin, Kemenhub, dll.

• Akademisi: ITB, ITS, UI, UGM, UP, UNS, Unsrat, Unsri,dll.• Praktisi, asosiasi (IATO, PATI, PII) dan Industri

PAKAR UNTUK RESPONDEN

Page 29: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Fasilitator dan Pelaksana

Roadmap - Foresight Teknologi Transportasi

Indonesia Tahun 2045

Prof. Dr. Djoko Wahyu Karmiadji Peneliti Utama bidang Transportasi, Material dan Konstruksi,Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Ir. Hary Soebagyo, MT Perekayasa bidang Sarana Alat Transportasi, Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Page 30: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan Dan Pemanfaatan Hasil Rekayasa Teknologi Secara Maksimum

No. Kegiatan

Bulan

Remark

Juli Agt Sep Nov Des

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

2 Penyusunan Kuesioner

3 Trial Penggunaan web

4 FGD Delphy 1 25

5 FGD Delphy 2 30

6 FGD Delphy 3 5

7 FGD Scenario Planning 3

8 Pembahasan Internal

9 Konsultasi

10 Publikasi

11 Penyampaian Laporan

JADWAL KEGIATAN

Page 31: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan Dan Pemanfaatan Hasil Rekayasa Teknologi Secara Maksimum

No NAMA INSTITUSI BIDANG KEPAKARAN

1 Ir. Soerjono, MM Ditjen. IATDK Bangunan Kapal dan Konstruksi Kelautan

2 Yosi Afrianto Dit. IMJK Ditjen IATT Depperin / Staff Bangunan Kapal dan Konstruksi Kelautan

3 Julius Tangketasik Dit. IMJK Ditjen IATT Depperin / Kasubdit Standardisasi dan Teknologi Bangunan Kapal dan Konstruksi Kelautan

4 Fanny Octaviani Universitas Dharma Persada / Dosen fakultas Teknologi Kelautan Bangunan Kapal dan Konstruksi Kelautan

5 Hotman M. Pohan PT. Indonesia Magma Chain / Asisten Direktur Teknik Bangunan Kapal dan Konstruksi Kelautan

6 Basuki Purnomo PT. Jasa Marina Indah / Kepala Departemen Pengembangan usaha Bangunan Kapal dan Konstruksi Kelautan

7 Dwi Siswadi Bangunan Kapal dan Konstruksi Kelautan

8 Syaifudin Thaher PT. B K I / Kepala satuan penelitian dan pengembangan Bangunan Kapal dan Konstruksi Kelautan

9 Waluyo Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Bangunan Kapal dan Konstruksi Kelautan

10 Rochim Irawadhy BPPT Bangunan Kapal dan Konstruksi Kelautan

11 Irmayani Masfufah IPERINDO / Finance Bangunan Kapal dan Konstruksi Kelautan

12 Johanis Payung PT. Daya Radar Utama / Manager Produksi Bangunan Kapal dan Konstruksi Kelautan

13 Ardyawan Priyatmoko Pustan Rekayasa Kendaraan Jalan Raya

14 Ady R Suroso Gaikindo Rekayasa Kendaraan Jalan Raya

15 Budi Prasetyo Susilo PT. Toyota Motor Manufacturing Rekayasa Kendaraan Jalan Raya

16 Danardono AS. Universitas Indonesia Rekayasa Kendaraan Jalan Raya

17 Hari Sumartono BPPT Rekayasa Kendaraan Jalan Raya

18 Ir Heru Sutanto PT. Astra Honda Motor Rekayasa Kendaraan Jalan Raya

19 Ir Karlo Manik, Msc Dep. Perhubungan Rekayasa Kendaraan Jalan Raya

20 Ir. Abdul Rochim PT. Toyota Motor Manufacturing Rekayasa Kendaraan Jalan Raya

Tim Pakar

Page 32: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan Dan Pemanfaatan Hasil Rekayasa Teknologi Secara Maksimum

Tim Pakar21 Ir. Kusmana BB Logam Mesin Rekayasa Kendaraan Jalan Raya

22 Ir. Soerjono, MM Ditjen. IATDK Rekayasa Kendaraan Jalan Raya

23 Ir. Yos Rizal Anwar, Mba PT. Bakrie Tosanjaya Rekayasa Kendaraan Jalan Raya

24 Dr. Kaharuddin Djenod PT. Terafulk Teknik Perkapalan - Rancang Bangun Kapal

25 Bambang Sugeng Subagio; Prof.Dr,Ir ITB Teknik Otomotif - Struktur

26 Djauhar Manfaat, Prof.Ir, M.Sc,Ph.D Institut Teknologi Sepuluh Nopember Teknik Perkapalan - Rancang Bangun Kapal

27 Djoko Wahyu Karmiadi, Prof. Dr. Ir. BPPT/ Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO) Teknik Otomotif - Struktur

28 Eko Rudianto, Ir. PT. Toyota Astra Motor Teknik Otomotif - Struktur

29 Budi Hidayat, M.Eng. Sc.Ir. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Transportasi Jalan Raya

30 Hera Widyastuti, Dr. ITS Teknik Otomotif - Konversi Energi

31 Iman Enoch, Dr. Ir. PT. Quantum Design Enggineering Teknik Otomotif - Pengembangan Produk Otomotif

32 Prihadi Setyo Darmanto, Dr. Ir. ITB Teknik Otomotif - Konversi Energi

33 Sigit.Santosa [At] Itb.Ac.Id Direktur NCSTT ITB Product Development, Transportation Safety

34 Prof. Dr. Ir. Yanuarsyah Haroen ITB Transportation Electrification

35 Dr. Eng. Bentang Arief Budiman ITB Composite Structure

37 Prof. Dr. Andi Isra Mahyuddin ITB Multibody Dynamics, Biomechanics

38 Dr. Eng. Ferry Iskandar ITB Battery Materials

39 Dr. Poetro Sambegoro ITB Battery Characterization

40 Dr. Eng. Agus Purwanto, S.T., M.T UNS Battery, Storage, Material

Page 33: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan Dan Pemanfaatan Hasil Rekayasa Teknologi Secara Maksimum

Tim Pakar41 Dr. Rer. Nat. Akfiny Hasdi Aimon ITB Battery Materials

42 Dr. Fitria Rahmawati, S.Si, M.Si UNS Battery Material Development

43 Dr. Dedi Rohendi Unsri Battery System, Super Capacitor

44 Dr. Eng. Hendri Widiyandary, S.Si., M.Si. Undip Battery Separator System

45 Inayati, S.T., M.T., Ph.D UNS Energy Simulation

46 Dr. Ir. Agus Purwadi, M.T. ITB Electrical Machines and Drives

47 Dr. Ir. Endra Joelianto ITB System Control

48 Prof.Dr.Ir. Ichsan Setya Putra ITB Lightweight Design, Vehicle Durability

49 Prof. Dr. Ir. Yatna Yuwana Martawirya ITB Manufacturing Technology

50 Ir. Indrawanto, M.Eng, Ph.D ITB Chassis and Control

51 Tua Agustinus Tamba, Ph.D ITB System Control, Optimization

52 Glanny M. Ch. Mngindaan S.T., M.T., Ph.D. Unsrat Control of Electric Drive

53 Dr. Hery Setiawan ITB Computational Structural Mechanics

54 Dr. Yannes Martinus Pasaribu, M.Sn ITB Product Design

55 Prof. Dr. -Ing. Ir. Yul Y. Nazaruddin, M.Sc., Dic ITB System Control, Instrumentation, Automation

56 Dr.-Ing. Ismoyo Haryanto Undip Structural Dynamics, Optimization

57 Prof. Muhammad Nizam, S.T., M.T., Ph. D UNS Power System, Power Quality, and Control System

58 Ir. Sulistyo, M.T., Ph. D. Undip Manufacturing of Solid Oxide Fuel Cell and Characterization

59 Dr. Ir. Hilwadi Hindersah ITB Power System, Charging, and Motor

60 Joga Dharma Setiawan, B.Sc., M.Sc., Ph.D. Undip Mechatronics Artificial Intelligence

Page 34: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan Dan Pemanfaatan Hasil Rekayasa Teknologi Secara Maksimum

Tim Pakar61 Rusnaldy, Ph.D. Undip High Strength and Lightweight Materials, Material Selection Design

62 Dr. Ojo Kurdi, S.T., M.T. Undip Finite Element Method, Vehicle Structure Design & Vibration

63 D. Danardono Dwi Prija T., S.T., M.T., Ph.D. UNS Aerodynamics and Mechanical Design

64 Dr. Ubaidillah, S.T., M.T. UNS Power Train, Steering, Braking and Suspension System

65 Dr. Tutun Juhana, S.T., M.T. ITB Telecomunication Engineering

66 Dr. Ir. Leonardo Gunawan ITB Noise, Vibration, Harshness (NVH)

67 Dr. Eng. Ir. Vecky C. Poekoel, S.T., M.T. Unsrat Control Engineering

68 Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si Supply Chain Management and Technology Commercialization

69 Dr. Eng. Stenly Tangkuman, S.T., M.T. Unsrat Mechanical Design and Prognostics

70 Dr. Ir. Bagus Budiwantoro ITB LRT Design and Development

71 Dr. Ir. I Wayan Suweca, Dea Train Development &amp; Certification

72 Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara Vehicle Design

73 Dr. Tri Desmana Rachmilda, S.T., M.T. ITB Power electronic, control

74 Indria Herman, S.T., M.T., Ph.D. Mechanical design

75 Dr. Eng. Arwindra Rizqiawan, S.T., M.T., ITB Motor and power electronic

76 Dr. Ir. Rachman Setiawan ITB Railway design and safety

77 Prof. Dr. Ir. Mardjono Siswosuwarno ITB dummy [at] email.com

78 Dr. Ir. Suprijanto ITB Optical technology

79 Dr. Eng. Gunawan Dwi Haryadi, St., Mt Breaking Safety System

80 Dr. Eng. Syamsul Hadi, S.T., M.T. UNS Fluid Dynamics and Thermal Transfer

Page 35: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan Dan Pemanfaatan Hasil Rekayasa Teknologi Secara Maksimum

Tim Pakar

81 Dr. Eko Surojo, S.T., M.T. UNS Material Engineering, Brake

82 Muhammad Abu Bakar Sidik, S.T., M.Eng., Ph.D. Unsri Dielectric, Electrical Insulation for High Voltage System

83 Dr. Annisa Jusuf, S.T., M.T ITB Transportation Safety

84 Prof. Dr. Muljowidodo Kartidjo ITB Vehicle design and manufacturing

85 Dr.-Ing. Puguh Budi Prakoso, M.Sc Unlam Traffic Infrastructure

86 Dr. Eng. Ir. Joni Arliansyah, M.T. Unsri Railway Infrastructure Management

87 Dr. Ir. Harun Alrasyid Lubis ITB Transport Planning

88 Prof. Dr. Ir. Iswandi Imran, M.Asc., Ph.D. ITB Railway infrastructure

89 Prof. Dr. Ir. Masyhur Irsyam ITB Geotechnical Analysis

90 Dr. Bagus Hario Setiadji, St, Mt Undip Road Infrastructure

91 Ir. Ary Setyawan M. Sc., Ph. D UNS Transportation and Management Technique

92 Dr. Muhammad Muntaha, S.T., M.T Institut Teknologi

Kalimantan

Geotechnical Engineering

93 Prof. Ir. Ade Sjafruddin, M.Sc., Ph.D ITB Transportation Engineering

94 Dr. Eng. Steeva Gaily Rondonuwu St. M.Agr Unsrat Geotechnical Analysis

95 Dr. Eng. Puspita Dirgahayani, S.T., M.Eng ITB Urban Transportation Planning

96 Heni Fitriani, St, Mt, Ph.D Unsri Construction Engineering Management

Page 36: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan Dan Pemanfaatan Hasil Rekayasa Teknologi Secara Maksimum

Tim Pakar97 Dr. Ir. Ibnu Syabri ITB Transportation Policy & Regional Planning

98 Semuel Y.R. Rompis S.T., M.T. Ph.D Unsrat Transportation Engineering

99 Dr. Iphan Fitrian Radam, S.T., M.T Unlam Transportation Planning

100 Dr. Betty Susanti, S.T., M.T. Unsri Construction Engineering and Management

101 Yuliani Dwi Lestari, Ph.D ITB Business and Management

102 Dr. Eng. Charles Punuhsingon St. Mt Unsrat System Management & Engineering

103 Amelia Kusuma Indriastuti, S.T., M.T Undip Transportation Engineering

104 Amie Kusumawardhani Msc, Phd Strategic Management, Operation Management,

Entrepreneurship

105 Dr. Petrus Natalivan Indradjati, S.T., M.T. ITB Transit Oriented Development (TOD)

106 Prof. Dr. Ir. Sudarso Kaderi Wiryono, Dea ITB Financial and Risk Management

107 Dr. Dedy Sushandoyo ITB Innovation, Technology, and Entrepreneurship

108 Dr.Rer.Pol. Eko Agus Prasetio, St., Mba ITB Technology, Management, Innovation

109 Andika Ade I. Saputra, S.T., M.T. Institut Teknologi Kalimantan Construction Management

110 Dr. Agri Suwandi, ST, MT Universitas Pancasila Manufaktur Komponen Otomotif

111 Dr. Dede Lia Zariatin, ST, MT Universitas Pancasila Manajemen Transportasi Darat

112 Dr. Muji Setiyo, ST, MT Universitas Muhammadiyah

Magelang

Bahan Bakar Alternatif dan Angkutan Perkotaan

Page 37: DISKUSI RENCANA KERJA PENYUSUNAN FORESIGHT TEKNOLOGI ...rirn.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/08/Bahan-Presentasi... · Pusat Unggulan Teknologi Dengan Mengutamakan Kemitraan

TERIMA KASIH