disampaikanoleh: gubernur lampung · daerah tata ruang wilayah laut (raperda ... sekitarnya di...
TRANSCRIPT
Disampaikan Oleh :
GUBERNUR LAMPUNGDisampaikan pada Acara Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi
yang diinisiasi oleh KKP dan KPKJakarta, 20 – 21 April 2015
1. Penyusunan Tata Ruang Wilayah Laut
REKOMENDASI DAN TARGET
Penyesuaian Dokumen RZWP3K dan Draf
Raperda RZWP3K dengan UU No. 1/2014 tentang Perubahan Atas UU No.
27/2007 tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan UU No. 23/2014 tentang
Pemerintahan Daerah
1 Terakomodirnya substansi UU No. 1/2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 27/2007 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil dan UU No. 23/2015 Tentang
Pemerintahan Daerah di dalam draft Raperda
RZWP3K (2015)
Lanjutan .......................
REKOMENDASI DAN TARGET
Pengesahan rencana Peraturan Daerah
(Raperda) penggunaan ruang laut untuk berbagai
kepentingan sektor menjadi Perda RZWP3K
2 Disetujuinya rencana Peraturan Daerah tata ruang
wilayah laut (Raperda RZWP3K) oleh DPRD
Provinsi (2015)
Lanjutan .......................
REKOMENDASI DAN TARGET
Tertatanya Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut untuk Semua Sektor
Pemanfaat Ruang Laut
3 Penggunaan ruang pesisir dan laut untuk kegiatan
usaha telah sesuai dengan RZWP3K dan
RTRW (2016)
Lanjutan .......................
REKOMENDASI DAN TARGET
Terlindunginya Zona Inti, di Kawasan
Konservasi Perairan dan sekitarnya di Kabupaten
Tanggamus, dan Zona Konservasi lainnya disemua kab/kota
4 Terpasangnya tanda batas pada Zona Inti
di Kawasan Konservasi Perairan dan sekitarnya di
Kabupaten Tanggamus dan Zona Konservasi lainnya disemua kab/kota
(2016)
Lanjutan .......................
REKOMENDASI DAN TARGET
Penetapan kawasan perairan P. Segamat, Kep. Batang dan P. Dua sebagai
Kawasan Konservasi Perairan
5 Ditetapkannya kawasan perairan P.
Segamat, Kep. Batang dan P. Dua sebagai Kawasan
Konservasi Perairan (2016)
Lanjutan .......................
REKOMENDASI DAN TARGET
Rehabilitasi Sumber DayaPesisir dan Laut
(Mangrove dan TerumbuKarang) Wilayah Pesisir
Lampung
6Terehabilitasinya kawasan Pesisir dalam rangka
mengoptimalkan potensi sumber daya
kelautan (2016)
KONDISI SAAT INI
Terakomodirnya substansi UU No. 1/2014 Tentang
Perubahan Atas UU No. 27/2007 tentang Pengelolaan
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan UU No.
23/2015 Tentang Pemerintahan Daerah di dalam draft Raperda RZWP3K (2015)
1 Draft RZW3PK sudah final dibahas
ditataran satker-satker tinggal
menunggu pengesahan dari
DPRD
KONDISI SAAT INI
Disetujuinya rencana Peraturan Daerah tata ruang
wilayah laut (Raperda RZWP3K) oleh DPRD Provinsi (2015)
2Raperda RWZWP3K
Menunggu Pengesahan dari DPRD Provinsi
KONDISI SAAT INI
Penggunaan ruang pesisir dan laut untuk kegiatan usaha
telah sesuai dengan RZWP3K dan RTRW (2016)
3 Didalam Raperda RZWP3K terdapat
zona-zona pengelolaan wilayah pesisir dan laut yang terdiri dari zona inti dan zona penunjang
KONDISI SAAT INI
Terpasangnya tanda batas pada Zona Inti di Kawasan Konservasi Perairan dan sekitarnya di Kabupaten
Tanggamus dan Zona Konservasi lainnya disemua
kab/kota (2016)
4 Kep. Bupati Tanggamus No.
B.399/32/11/2014 Tgl 11 Nov 2014 Ttg
Pencadangan Kawasan Konservasi
perairan dan sekitarnya di Kab.
Tanggamus
KONDISI SAAT INI
Penetapan kawasan perairan P. Segamat, Kep. Batang dan P.
Dua sebagai Kawasan Konservasi Perairan
5
Tersusunnya draft Pengelolaan Kawasan
Pulau Segama dan Pulau Batang Besar/Kecil
KONDISI SAAT INI
Terehabilitasinya kawasan Pesisir dalam rangka
mengoptimalkan potensi sumber daya kelautan (2016)
6Sudah tersedia
beberapa KKLD di Provinsi Lampung
(Kota Bandar Lampung, Kab. Pesisir Barat)
No PERMASALAHAN UPAYAPENYELESAIAN
MASALAH
INSTANSI TERKAIT
1 Draft RZW3PK belum disahkan oleh DPRD Provinsi Lampung
Koordinasi Lebih Intensif dengan pihak terkait
Biro Hukum dan DPRD Provinsi Lampung
2 Raperda RWZWP3K Menunggu Pengesahan dari DPRD Provinsi
Koordinasi Lebih Intensif dengan pihak terkait
Biro Hukum dan DPRD Provinsi Lampung
3 Belum berlaku teknis pelaksanaan pemanfaatan zona inti dan zona penunjang karena Raperda RZWP3K belum disahkan DPRD Provinsi Lampung
Koordinasi Lebih Intensif dengan pihak terkait
Biro Hukum dan DPRD Provinsi Lampung
No PERMASALAHAN UPAYAPENYELESAIAN
MASALAH
INSTANSI TERKAIT
4 Lokasi Pencadangan Kawasan Konservasi perairan belum seluruhnya disahkan oleh Bupati/Walikota terkait (yang sudah disahkan Bupati baru kab. Tanggamus
Koordinasi dengan kab/kota
Pemerintah Kab/Kota Se-Provinsi Lampung
5 Belum disahkannya draft Pengelolaan Kawasan Pulau Segama dan Pulau Batang Besar/Kecil
Koordinasi Lebih Intensif dengan pihak terkait
Biro Hukum dan DPRD Provinsi Lampung
6 Kab/Kota di Provinsi Lampung belum seluruhnya mempunyai Kawasan Konservasi Laut Daerah (yang ada baru Kota Bandar Lampung, dan Kab. Pesisir Barat)
Koordinasidengan kab/kota
Pemerintah Kab/Kota Se-Provinsi Lampung
2
RENCANA AKSI
Review Terhadap SistemKetatalaksanaan Perizinan
Perbaikan Terhadap SistemKetatalaksanaan Perizinan
Implementasi SistemKetatalaksanaan PerizinanYang Telah Diperbaharui
Integrasi SistemKetatalaksanaan PerizinanYang Telah DiperbaharuiDengan Sistem Lainnya
Terlaksananya Review SistemKetatalaksanaan Perizinan (Mulai
Tahun 2011)
Terkoordinasi nya PelaksanaanSistem Ketatalaksanaan Perizinan
(Mulai Tahun 2010)
Terlaksananya SOP PenerbitanPerizinan Yang Tertib, Efisien & Transparan (Mulai Tahun 2010)
Terlaksananya Proses PelayananPerizinan Terpadu Di Daerah (Mulai
Tahun 2010)
REKOMENDASI DAN TARGET
KONDISI SAAT INI
SIUP SIPI DAN SIKPI YANG DITERBITKAN TAHUN 2013-2014 KAPAL UKURAN 10-30 GT (KEWENANGAN PROVINSI)
THN IZIN
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES TOT
2013 SIUP 1 4 1 2 2 4 - 5 3 6 1 29
SIPI 6 6 10 20 19 37 10 8 14 10 7 19 166
SIKPI 1 1 - 4 6 1 2 4 1 1 - 1 22
2014 SIUP 2 1 8 1 - 4 1 4 2 5 2 9 39
SIPI 11 10 12 16 22 19 12 11 10 10 10 19 162
SIKPI - - 1 4 6 2 1 4 1 1 - 6 26
KONDISI SAAT INISIUP SIPI DAN SIKPI YANG DITERBITKAN TAHUN 2013-2014
KAPAL UKURAN 10-30 GT (KEWENANGAN PROVINSI)
-
20
40
60
80
100
120
140
160
180
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEPT OKT NOV DES TOT
BULAN
2013 SIUP
2013 SIPI
2013 SIKPI
2014 SIUP
2014 SIPI
2014 SIKPI
MEKANISME PENERBITAN ADVIS TEKNIS
SIUP/ SIPI /SIKPI KAPAL PERIKANAN 10-30 GT
Permohonan AdvisTeknis
(Pengajuan Berkas)
VerifikasiBerkas
(< 3 Hari)
PembayaranRetribusi
(Perda 3 Tahun2011)
Penerbitan AdvisTeknis
Advis Teknis DilampirkanUntuk Pengajuan
Penerbitan SIUP/SIPI/SIKPI ke BPMDPPTD
Tidak Lengkap
Lengkap
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENYELESAIAN
No PERMASALAHAN UPAYA PENYELESAIAN MASALAH
INSTANSI TERKAIT
1 Masih banyaknya pelakuusaha bidang perikanantangkap yang belum memilikiperizinan (SIUP, SIPI/SIKPI) secara lengkap
1. Sosialisasi secara intensif kekabupaten/kota danpelabuhan perikanan kepadapara pelaku usaha bidangperikanan tangkap
2. Melaksanakan operasi lautsecara rutin bersama unsurPol Air dan TNI-AL
DKP Prov, BPM danPPTD Prov, Pol Air,TNI AL
2 Terbatasnya SumberdayaManusia (SDM) yangmemiliki sertifikasi untukmelakukan cek fisik kapal
Melaksanakan pelatihan danpenambahan petugas cek fisikkapal
KKP,PerhubunganLaut
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENYELESAIAN
No PERMASALAHAN UPAYA PENYELESAIAN MASALAH
INSTANSI TERKAIT
3 Kewenangan pengukuranGross Tonase (GT) Kapalberada pada SyahbandarPerhubungan Laut, sehinggaberpotensi terjadinyapenurunan ukuran Gross Tonase (GT) kapal (Mark Down)
Khusus untuk pengukuranGross Tonase (GT) kapalperikanan sebaiknya jugadiberikan kewenangan kepadaSyahbandar Perikanan KKP
PerhubunganLaut, DKP Prov
3. Pelaksanaan Kewajiban Para Pihak
REKOMENDASI DAN TARGET
Identifikasi setiap jenis kewajiban para pihak
1 Teridentifikasinya semua jenis kewajiban para pihak
Identifikasi tingkat pelaksanaan kewajiban para pihak
2 Teridentifikasinya tingkat pelaksanaan kewajiban para
pihakMendorong pelaksanaan
kewajiban para pihak yang belum dipenuhi
3 Terpenuhinya kewajiban para pihak
Memantau pelaksanaan kewajiaban para pihak
4 Terlaksananyapemantauan kewajiban
para pihakMelakukan evaluasi terhadap
pelaksanaankewajiban para pihak
5 Terlaksananya evaluasikewajiban para pihak
Mengambil langkah-langkah sebagai tindak lanjut atas evaluasipelaksanaan kewajiban para pihak
6 Tersusunnya langkah-langkahstrategis untuk peningkatan
pelaksanaan kewajiban para pihak
4. Pemberian dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat
REKOMENDASI DAN TARGETIdentifikasi Hak-Hak Masyarakat
yang ada di Laut1 Teridentifikasinya hak-hak
Masyarakat yang ada diLaut
Merumuskan Langkah-Langkah untuk Melindungi dan Memenuhi
Hak-Hak Masyarakat Sesuai dengan Aturan Perundang-undangan yang
Berlaku
2 Tersusunnya JUKLAK danJUKNIS untuk Melindungidan Memenuhi Hak-Hak
Masyarakat Sesuai denganPeraturan Perundang-
undanganMelakukan sosialiasi/edukasi/ kampanye terhadap langkah-
langkah untuk memenuhi hak-hak Masyarakat
3 Tersosialisasi hak-hakmasyarakat
Memenuhi hak-hak masyarakat4 Terpenuhinya hak-hak
masyarakat sesuai denganperaturan perundangundangan
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemenuhan hak-
hak masyarakat
5 Terpantau danterevaluasinya pemenuhan
hak-hak masyarakat