gambaran umum tanggamus

9
BAB 2 GAMBARAN UMUM WILAYAH 2.1 SEJARAH KABUPATEN TANGGAMUS Sejarah perkembangan wilayah Tanggamus, menurut catatan yang ada pada tahun 1889 pada saat Belanda mulai masuk di Wilayah Kota gung, yang ada pada saa pemerintahannya dipimpin oleh seorang Kontroller yang memerintah di Kota gung! "a waktu itu pemerintahan telah dilaksanakan oleh "emerintah dat yang terdiri dari # &arga yaitu ' 1! &arga (unung lip $Talang "adang%, )! &arga Benawang, *! &arga Belunguh, +! &arga "ematang Sawa, #! &arga garip! &asing-masing marga tersebut dipimpinoleh seorang "asirah yang membawahi beberapa Kampung! "erkembangan selanjutnya berdasarkan Keputusan &enteri .alam egeri o! 11+/ 1909 tanggal * 2uni 1909 dalam rangka mengatasi rentang kendati d sekaligus merupakan persiapan pembentukan "embantu Bupati 3ampung Selatan untuk Wilayah Kota gung yang berkedudukan di Kota gung serta terdiri dari 1 Kecamatan dan 0"erwakilan Kecamatan dengan * "ekon dan * Kelurahan serta + "eko H a l | 2-1

Upload: sumbodho

Post on 02-Nov-2015

38 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

TANGGAMUS

TRANSCRIPT

BAB 1

BAB 2GAMBARAN UMUM WILAYAH2.1 SEJARAH KABUPATEN TANGGAMUSSejarah perkembangan wilayah Tanggamus, menurut catatan yang ada pada tahun 1889 pada saat Belanda mulai masuk di Wilayah Kota Agung, yang ada pada saat itu pemerintahannya dipimpin oleh seorang Kontroller yang memerintah di Kota Agung. Pada waktu itu pemerintahan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Adat yang terdiri dari 5 (lima) Marga yaitu :

1. Marga Gunung Alip (Talang Padang),

2. Marga Benawang,

3. Marga Belunguh,

4. Marga Pematang Sawa,

5. Marga Ngarip.

Masing-masing marga tersebut dipimpin oleh seorang Pasirah yang membawahi beberapa Kampung. Perkembangan selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 114/ 1979 tanggal 30 Juni 1979 dalam rangka mengatasi rentang kendati dan sekaligus merupakan persiapan pembentukan Pembantu Bupati Lampung Selatan untuk Wilayah Kota Agung yang berkedudukan di Kota Agung serta terdiri dari 10 Kecamatan dan 7 Perwakilan Kecamatan dengan 300 Pekon dan 3 Kelurahan serta 4 Pekon Persiapan. Pada akhirnya Kabupaten Tanggamus terbentuk dan menjadi salah satu dari 10 Kabupaten/ Kota yang ada di Propinsi Lampung. Kabupaten Tanggamus dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 2 Tahun 1997 yang di undangkan pada tanggal 3 Januari 1997 dan diresmikan menjadi Kabupaten pada tanggal 21 Maret 1997.

Sejalan dengan dinamika perkembangan masyarakat adat di Kabupaten Tanggamus, pada tanggal 12 januari 2004 Kepala Adat Saibatin Marga Benawang merestui tegak berdirinya Marga Negara Batin, yang sebelumnya merupakan satu kesatuan adat dengan Marga Benawang. Pada tanggal 10 Maret 2004 di Pekon Negara Batin dinobatkan kepala adat Marga Negara Batin dengan gelar Suntan Batin Kamarullah Pemuka Raja Semaka V.

Dengan berdirinya Marga Negara Batin tersebut, masyarakat adat pada tahun 1889 terdiri dari 5 marga, saat ini menjadi 6 marga, yaitu : Marga Gunung Alip (Talang Padang), Marga Benawang, Marga Belunguh, Marga Pematang Sawa, Marga Ngarip, Marga Negara Batin.2.2 LETAK GEOGRAFIS KABUPATEN TANGGAMUS

Secara geografis Wilayah Kabupaten Tanggamus terletak pada posisi 10418 10512 Bujur Timur dan antara 5 05 556 Lintang Selatan. Kabupaten Tanggamus bagian barat semakin ke utara condong mengikuti lereng Bukit Barisan. Bagian Selatan meruncing dan mempunyai sebuah teluk yang besar yaitu Teluk Semangka. Di Teluk Semangka terdapat sebuah pelabuhan yang merupakan pelabuhan antar pulau dan terdapat tempat pendaratan ikan.

Batas-batas Wilayah administratif Kabupaten Tanggamus adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Lampung Tengah.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat.

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pringsewu

Kabupaten Tanggamus mempunyai luas Wilayah 2.855,46 Km untuk luas daratan di tambah dengan daerah laut seluas 1,799,50 Km dengan luas keseluruhan 4, 654,98 Km, dengan topografi wilayah bervariasi antara dataran rendah dan dataran tinggi, yang sebagian merupakan daerah berbukit sampai bergunung, yakni sekitar 40% dari seluruh wilayah dengan ketinggian dari permukaan laut antara 0 sampai dengan 2.115 meter.

Potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Tanggamus sebagian besar dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian. Selain itu masih terdapat beberapa sumber daya alam lain yang potensial untuk dikembangkan antara lain; pertambangan emas, bahan galian seperti granit dan batu pualam atau marmer. Di samping itu juga terdapat sumber air panas dan panas bumi yang memungkinkan untuk dikembangkan menjadi pembangkit energi listrik alternatif.

Suhu udara rata-rata di Kabupaten Tanggamus bersuhu sedang, hal ini disebabkan karena dilihat berdasarkan ketinggian wilayah dari permukaan laut, Kabupaten Tanggamus berada pada ketinggian 0 sampai dengan 2.115 meter. Kabupaten Tanggamus memiliki topografi wilayah darat bervariasi antara dataran rendah dan dataran tinggi, yang sebagian merupakan daerah berbukit sampai bergunung, sekitar 40% dari seluruh wilayah.

Kabupaten Tanggamus memiliki 2 (dua) sungai utama yang melintasi daerah-daerah tersebut, kedua sungai itu adalah Way Sekampung dan Way Semangka. Selain kedua sungai utama, terdapat juga beberapa sungai yang mengaliri wilayah Kabupaten Tanggamus antara lain: Way Pisang, Way Gatal, Way Semah, Way Sengarus, Way Bulok dan Way Semuong

Hal lain yang patut untuk diperhatikan berkaitan dengan keadaan wilayah Kabupaten Tanggamus adalah gunung yang berada di wilayah ini. Tercatat 5 gunung yang berada di wilayah Kabupaten Tanggamus, antara lain gunung Tanggamus (2.102 m) di Kecamatan Kota Agung, Gunung Suak (414 m) di kecamatan Cukuh Balak, Gunung Pematang Halupan (1.646 m) berada di Kecamatan Wonosobo, gunung Rindingan (1.508 m) di Kecamatan Pulau Panggung dan Gunung Gisting (786 m) di Kecamatan Gisting

2.3 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Lampung Selatan, dan dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 2 tahun 1997 tanggal 3 Januari 1997 dan diresmikan pada tanggal 21 Maret 1997 oleh Menteri Dalam Negeri.

Selanjutnya yang ditunjuk sebagai Pejabat Bupati Tanggamus untuk yang pertama kali adalah Drs.Achmad Syah Putra, yang memimpin pemerintahan di Kabupaten Tanggamus sampai dengan tahun 2003. Pada tanggal 15 Pebruari 2003 oleh Menteri Dalam Negeri dilantik pasangan Drs Hi. Fauzan Syaie,M.Sc. dan Bambang Kurniawan, ST, sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang memimpin roda pemerintahan di Kabupaten Tanggamus untuk periode tahun 2003 -2008

Pada tanggal 15 Februari 2008 Gubernur Lampung atas nama Menteri Dalam Negeri melantik pasangan Hi. Bambang Kurniawan ,S.T dan KH. Sujadi Sadat sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode tahun 2008 2013. Pasangan kepala daerah tersebut terpilih melalui pilkada langsung pertama di Kabupaten Tanggamus. Kemudian 15 Februari 2013 Pasangan Hi. Bambang Kurniawan, S.T dan Hi. Samsul Hadi, S.Pd.I dilantik menjadi Bupati-Wakil Bupati Tanggamus untuk periode tahun 2013-2018.

Secara Administratif ketika terbentuk, Kabupaten Tanggamus terdiri dari 11 (sebelas) Wilayah Kecamatan dan 6 (enam) Wilayah Perwakilan Kecamatan. Pada tanggal 19 Juni 2000 disyahkan Peraturan Daerah No. 18 Tahun 2000 tentang Pembentukan Kecamatan dan Tata Kerja Pemerintahan Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Tanggamus. Dengan pengesahan Perda tersebut banyaknya kecamatan bertambah 6 (enam) kecamatan sehingga menjadi 17 kecamatan.

Pada tahun 2005 dilaksanakan pemekaran beberapa kecamatan di Kabupaten Tanggamus . Dan pada tanggal 23 Juni 2005 disahkan Peraturan Daerah No. 05 Tahun 2005. Dengan pengesahan Perda tersebut banyaknya kecamatan di Kabupaten Tanggamus bertambah 7 (tujuh) kecamatan sehingga berjumlah 24 kecamatan

Seiring dengan peningkatan pelayanan kepemerintahan di Kabupaten Tanggamus, pada tanggal 21 Desember 2006 ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2006, tentang pembentukan 4 (empat) kecamatan hasil pemekaran. Dan sampai dengan tahun 2009 banyaknya kecamatan di Kabupaten Tanggamus sejumlah 28 kecamatan. Berdasarkan Undang-Undang No 48 tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Pringsewu di Provinsi Lampung, Kabupaten Tanggamus dimekarkan menjadi dua daerah Administratif yaitu Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pringsewu. Wilayah yang masuk ke dalam daerah administratif Kabupaten Pringsewu ada 8 wilayah kecamatan, yaitu kecamatan Pringsewu, Gading Rejo, Ambarawa, Pardasuka, Pagelaran, Banyumas, Adiluwih, dan Sukoharjo, yang terdiri dari 101 wilayah desa.

Pada Akhir tahun 2011, keluar Perda no 18 tahun 2011 yang tertanggal 1 Oktober 2011 yang mengatur tentang pemekaran wilayah pekon di kabupaten Tanggamus yang tadinya 278 pekon menjadi 301 pekon dengan bertambah sebanyak 23 pekon. Pada tanggal 19 Desember 2011 disahkanlah perda no 19 tahun 2011 yang mengatur pemekaran pekon Tanjung Sari dari pekon Banjarmasin, sehingga jumlah pekon di Kabupaten Tanggamus menjadi 302 pekon/kelurahan dengan 20 Kecamatan.

Luas kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.1 Luas Kabupaten Tanggamus Menurut Kecamatan Tahun 2013

KECAMATANLUAS (KM2)PERSENTASE

Wonosobo209,634,50

Semaka170,903,67

Bandar Negeri Semuong98,122,11

Kota Agung76,931,65

Pematang Sawa185,293,98

Kota Agung Barat101,302,18

Kota Agung Timur73,331,58

Pulau Panggung437,219,39

Ulu Belu323,086,94

Air Naningan186,354,00

Talang Padang45,130,97

Sumberejo56,771,22

Gisting32,530,70

Gunung Alip25,680,55

Pugung232,404,99

Bulok51,681,11

Cukuh Balak133,762,87

Kelumbayan121,092,60

Limau240,615,17

Kelumbayan Barat53,671,15

LUAS DARAT2.855,4661,34

LUAS LAUT1.799,5038,66

Jumlah / Total4.654,96100,00

Sumber : Tanggamus Dalam Angka, 2014

Gambar 2.1 Peta Kabupaten Tanggamus Menurut Kecamatan 2013

Sumber : Tanggamus Dalam Angka, 2014

2.4 PENDUDUK

Jumlah Penduduk Kabupaten Tanggamus Pada Tahun 2013 mencapai 560.286 atau meningkat sekitar 2% (persen) dari tahun 2012, dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 292.370 dan jumlah penduduk wanita 267.916 yang berarti memiliki angka sex ratio sebesar 109,13. Berdasarkan hasil penghitungan rata-rata tingkat kepadatan penduduk per kecamatan di Kabupaten Tanggamus adalah 196 orang per km2 pada tahun 2013.

Tabel 2.2 Banyaknya Penduduk Kabupaten Tanggamus Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio, Tahun 1990 - 2013

T a h u nLaki-lakiPerempuanJumlahSex Ratio

(1)(2)(3)(4)(5)

1990399.613379.029778.642105,43

1991402.961358.899761.860112,28

1992374.996375.062750.05899,98

1993403.509385.780789.289104,60

1994405.295388.219793.514104,40

1995407.054393.064800.118103,56

1996407.101393.286800.387103,51

1997408.422394.861803.283103,43

1998410.247399.338809.585102,73

1999414.375402.901817.276102,85

2000415.398384.813800.211107,95

2001422.298378.102800.400111,69

2002415.581385.328800.909107,85

2003432.207396.425828.632109,03

2004435.011398.736833.747109,10

2005438.018399.337837.355109,69

2006460.761398.119858.880115,73

2007453.333410.159863.492110,53

2008439.725431.538871.263101,90

2009266.324263.418529.742101,10

2010280.837255.776536.613109,80

2011284.265258.174542.439110,11

2012287.176261.552548.728109,80

2013292.370267.916560.286109,13

Sumber : Tanggamus Dalam Angka, 2014

Sedangkan dilihat berdasarkan jenis kelamin menurut kecamatan masing-masing jumlah penduduk Kabupaten Tanggamus dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 2.3 Banyaknya Penduduk Kabupaten Tanggamus Berdasarkan Jenis Kelamin menurut Kecamatan Tahun 2013

KECAMATANLAKI-LAKIPEREMPUANJUMLAH

Wonosobo18.07616.70234.778

Semaka18.34616.80135.147

Bandar Negeri Semuong10.0988.88718.985

Kota Agung21.04619.99141.037

Pematang Sawa8.9077.36916.276

Kota Agung Timur9.5448.99818.542

Kota Agung Barat11.90710.49622.403

Pulau Panggung17.16616.39133.557

Ulu Belu22.17919.59341.772

Air Naningan15.29413.52128.815

Talang Padang22.43821.74644.184

Sumber Rejo16.51915.73832.257

Gisting19.37818.38337.761

Gunung Alip9.2238.57817.801

Pugung27.63925.56753.206

Bulok10.6819.74420.425

Cukuh Balak12.00110.16722.168

Kelumbayan5.8795.03910.918

Limau9.3758.12917.504

Kelumbayan Barat6.6746.07612.750

Jumlah/ Total292.370267.916560.286

Sumber : Tanggamus Dalam Angka, 2014

2.5 WISATA

Sektor pariwisata di wilayah Tanggamus perlu dikembangkan dengan potensi wisata yang diharapkan dapat mendukung pendapatan daerah. Beberapa Jenis Wisata di Kabupaten Tanggamus :

1. Wisata Bahari ada sebanyak 31 lokasi yang tersebar di kecamatan Wonosobo, Kota Agung, Pematang Sawa, Kota Agung Barat, Cukuh Balak, Kelumbayan dan Limau.

2. Wisata Alam ada sebanyak 10 lokasi yang tersebar di beberapa kecamatan Serta jenis obyek wisata lainnya sepert obyek wisata alam tirta, Alam Buatan maupun wisata budaya.

12.1SEJARAH KABUPATEN TANGGAMUS

22.2LETAK GEOGRAFIS KABUPATEN TANGGAMUS

32.3ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

62.4PENDUDUK

82.5WISATA

5Tabel 2.1 Luas Kabupaten Tanggamus Menurut Kecamatan Tahun 2013

7Tabel 2.2 Banyaknya Penduduk Kabupaten Tanggamus Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio, Tahun 1990 - 2013

8Tabel 2.3 Banyaknya Penduduk Kabupaten Tanggamus Berdasarkan Jenis Kelamin menurut Kecamatan Tahun 2013

6Gambar 2.1 Peta Kabupaten Tanggamus Menurut Kecamatan 2013

Hal | 2-9