direktorat jenderal bina konstruksi kementerian … · ayat (2) dalam memenuhi standar keamanan,...

50
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Upload: others

Post on 23-Mar-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Page 2: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Outline

Latar Belakang

Transformasi Kelembagaan

Biaya Sistem Manajemen K3 Konstruksi

Kebijakan dan Komitemen

Pembinaan

Regulasi

1

2

3

4

5

6

Page 3: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna
Page 4: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PRUMAHAN RAKYAT

KECELAKAAN KONSTRUKSI YANG TERJADI 2017/2018

NO. TANGGAL WAKTU NAMA PROYEK

1 4-Aug-17 Siang Light Rail Transit (LRT) Palembang

2 22-Sep-17 Siang Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi

3 26-Oct-17 Siang Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR)

4 29-Oct-17 Siang Jalan Tol PASPRO (Pasuruan-Probolinggo)

5 15-Nov-17 Siang Light Rail Transit (LRT) Jakarta

6 16-Nov-17 Malam Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated)

7 9-Dec-17 Siang Jembatan Ciputrapinggan (Pangandaran)

8 26-Dec-17 Libur Apartemen Pakubuwono Spring (robohnya plafond)

9 30-Dec-17 Libur Jalan Tol Pemalang-Batang

10 2-Jan-18 Libur Jalan Tol Depok-Antasari

11 22-Jan-18 Siang LRT Jakarta

12 28-Jan-17 Malam Atap Manhattan Mall dan Kondominium Medan

13 4-Feb-18 Subuh Girder Launcher pada Proyek DDT, Jatinegara)

14 20-Feb-18 Malam Bekisting Pier Head PCB 34 Becakayu

15 17-Apr-18 Siang Box Culvert Tol Manado-Bitung

Page 5: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PRUMAHAN RAKYAT

KECELAKAAN PASCA KONSTRUKSI 2017/2018

NO. TANGGAL NAMA PROYEK

1. 15 Jan 2018 Selasar Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta

2. 5 Feb 2018 Longsoran di Km 8+6/7 Underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soetta

21-27 Februari 2018 Dihentikan sementara untuk dievaluasi (time out)

Page 6: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

DAMPAK KECELAKAAN KONSTRUKSI

LEVEL MAKRO:

• Competitiveness Index Rendah

• Biaya kecelakaan kerja 4% PDB

LEVEL MESO:

• Performance Corporate

LEVEL MIKRO:

• Project delay

• Cost over run

• Human aspect: injury, fatality

Sumber: ILO, 2003; Chen, et al 2004;

Page 7: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

anggaran infrastruktur tumbuh 5,2% dari Outlook tahun 2017, untuk mengejar ketertinggalan (gap) Indonesia terhadap penyediaan infrastruktur

Sumber: Kementerian Keuangan, 2018

Anggaran Infrastruktur Meningkat

Page 8: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Jumlah Pekerja di Sektor Konstruksi

Peringkat ke-4 setelah sektor pertanian,perdagangan, jasa, dan pertambangan

LATAR BELAKANG 1

Tahun Angkatan Kerja Jumlah Pekerja di Sektor Konstruksi

Persentase

2013 112.761.072 6.349.387 5,63 %

2014 114.628.026 7.280.086 6,35 %

2015 114.819.199 8.208.086 7,15 %

2016 118.411.973 7.978.567 6,74 %

2017 121.022.423 8.136.636 6,72 %

Page 9: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

LATAR BELAKANG 1

Tenaga Kerja Konstruksi

Page 10: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

2 DATA Pada Sektor Konstruksi

No Pendidikan

(sederajat) Jumlah

1 Tidak sekolah/

Tidak tamat SD 1 Juta

2 SD 2,9 Juta

3 SMP 2,1 Juta

4 SMU 1,8 Juta

5 D1-D3 80 Ribu

6 D4/S1/S2/S3 280 Ribu

Jumlah Tenaga Kerja Konstruksi

8,1 Juta Jiwa (6,38% Bersertifikat)

JUMLAH BERSERTIFIKAT

Terampil Ahli

351.110 167.713

Page 11: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Sumber: Jurnal Nasional, 2009, hal. 18

TINGGINYA ANGKA KECELAKAAN KERJA LATAR BELAKANG 1

Page 12: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

sumber BPJS Ketenagakerjaan 2014

TINGGINYA ANGKA KECELAKAAN KERJA

LATAR BELAKANG 1

Page 13: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna
Page 14: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

UU No.2/2017 tentang Jasa Konstruksi • Penyelenggaraan jasa konstruksi berdasarkan keamanan dan keselamatan • Mewujudkan keselamatan publik dan kenyamanan lingkungan terbangun

Permen PUPR 5/2014 tentang pedoman SMK3 Bidang PU

• Job Safety Analysis • K3 pada dokumen pemilihan • Biaya K3 dialokasikan dalam biaya

umum

• Rencana K3 Konstruksi melekat pada kontrak

• Ahli/petugas K3

SE Menteri PUPR 66/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi • Rincian kegiatan penyelenggaraan SMK3 Konstruksi • Biaya Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi

SE Menteri PUPR 10/2018 tentang Pemberlakuan Standar Dokumen Pemilihan Pengadaan Jasa Konstruksi dalam Rangka Lelang Dini Biaya penyelenggaraan K3 dan Keselamatan Konstruksi harus diperhitungkan tersendiri dalam total biaya penawaran, dengan besaran biaya berkisar antara 1.0 sampai 2.5% dari nilai pekerjaan atau sesuai dengan kebutuhan

REGULASI 2 K3 Pada Sektor Konstruksi

Page 15: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Ayat (2)

Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa harus memberikan pengesahan atau persetujuan atas:

a. hasil pengkajian, perencanaan, dan/atau perancangan; b. rencana teknis proses pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran, dan/atau

pembangunan kembali; c. pelaksanaan suatu proses pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran, dan/atau

pembangunan kembali; d. penggunaan material, peralatan dan/atau teknologi; dan/atau e. hasil layanan Jasa Konstruksi.

Ayat (1)

Dalam setiap penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa wajib memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan.

REGULASI 2 Undang-Undang No 02 Tahun 2017 (Pasal 59) Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan

Page 16: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Ayat (3) Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit meliputi:

a. standar mutu bahan; b. standar mutu peralatan; c. standar keselamatan dan

kesehatan kerja; d. standar prosedur

pelaksanaan Jasa Konstruksi;

e. standar mutu hasil pelaksanaan Jasa

Konstruksi; f. standar operasi dan

pemeliharaan; g. pedoman pelindungan

sosial tenaga kerja dalam pelaksanaan Jasa Konstruksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

h. standar pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.

REGULASI 2 Undang-Undang No 02 Tahun 2017 (Pasal 59) Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan

Page 17: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Ayat (4)

Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan untuk setiap produk Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh menteri teknis terkait sesuai dengan kewenangannya.

Ayat (5)

Dalam menyusun Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan untuk setiap produk Jasa Konstruksi, menteri teknis terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (4) memperhatikan kondisi geografis yang rawan gempa dan kenyamanan lingkungan terbangun.

REGULASI 2 Undang-Undang No 02 Tahun 2017 (Pasal 59) Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan

Page 18: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

REG

ULA

SI

Permen PUPR 5/2014 tentang Pedoman SMK3 Bidang PU

02

• Job Safety Analisys • K3 pada dokumen pemilihan • Biaya K3 dialokasikan, masuk dalam BOQ • Rencana K3 dan Keselamatan Konstruksi

melekat pada Kontrak; • Ahli dan/atau petugas K3

Page 19: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

TAHAP PRA KONSTRUKSI Konsultan Perencana Mencantumkan telaahan aspek K3 terkait hasil Conceptual design, Basic Design, AMDAL, RPL dan RKL

Konsultan Perancangan Mencantumkan telaahan aspek K3 terkait kriteria dan hasil perancangan, termasuk metode pelaksanaan konstruksi, metode operasi dan pemeliharaan.

Pengguna Jasa (PPK) Menyusun HPS dengan memperhitungkan Biaya Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi

Pengguna Jasa (PPK) Mencantumkan potensi bahaya, jenis bahaya dan Tingkat Risiko K3 Proyek

PER

MEN

PU

PR

05

/20

14

Page 20: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

TAHAP PEMILIHAN PENYEDIA

Pengguna Jasa (Pokja ULP) • Mensyaratkan Calon Penyedia Jasa (Kontraktor) wajib merekrut Ahli

K3 Konstruksi dan memiliki Sertifikat SMK3 Perusahaan untuk pekerjaan dengan Tingkat Risiko K3 Tinggi; atau merekrut Ahli K3 Konstruksi untuk pekerjaaan dengan Tingkat Risiko K3 Rendah

• Menjelaskan potensi, jenis dan Tingkat Risiko K3 pada saat Aanwijzing

Calon Penyedia Jasa (Kontraktor) • Berhak meminta penjelasan terkait RK3 pada saat Aanwijzing • Wajib memperhitungkan biaya penyelenggaraan SMK3 Konstruksi

dan melampirkan RK3 pada Dokumen Penawaran PER

MEN

PU

PR

05

/20

14

Page 21: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

TAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI

TAHAP PENYERAHAN HASIL AKHIR PEKERJAAN

Ahli K3/Petugas K3 Konstruksi • Saat Testing & Commisioning, telah memastikan prosedur K3 telah dilaksanakan • Menyusun Laporan Penyerahan Hasil Akhir Pekerjaan memuat hasil kinerja Sistem Manajemen K3

Penyedia Jasa (Kontraktor) • Mempresentasikan RK3 pada saat PCM untuk disahkan dan ditandatangani oleh Pengguna Jasa (PPK) • Melaksanakan RK3K dan meninjau ulang apabila terdapat ketidaksesuaian dalam penerapan di lapangan

Pengguna Jasa (PPK) Melakukan pengawasan terkait pelaksanaan RK3K di lapangan

PER

MEN

PU

PR

05

/20

14

Page 22: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna
Page 23: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

KEBIJAKAN DAN KOMITMEN 3

• Memastikan regulasi K3 ditegakkan

• Safety First (K3 didahulukan dan menjadi yang utama)

• Setiap individu bertangung jawab pada diri sendiri dan lingkungan sekitar

• Manajemen risiko pada tiap tahapan pekerjaan

• Memastikan terselenggaranya SMK3

• Memastikan pembinaan SMK3

• Memastikan Penyebarluasan Kebijakan

Kebijakan

Page 24: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna
Page 25: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI 4 Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Konstruksi Mei 2018

Memasukan komponen/item pekerjaan penyelenggaraan Keamanan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Keselamatan Konstruksi dalam Daftar Kuantitas dan Harga (Bill of Quantity/BOQ);

Dalam menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), didalamnya harus sudah memperhitungkan biaya penyelenggaraan K3 dan Keselamatan Konstruksi; Perkiraan biaya penyelenggaraan K3 dan Keselamatan Konstruksi minimal mencakup: penyiapan RK3K; sosialisasi dan promosi K3; alat pelindung kerja/diri; asuransi dan perijinan; personil K3; fasilitas prasarana kesehatan; rambu-rambu yang diperlukan; konsultasi dengan ahli Keselamatan Konstruksi (safety engineer). Dan lain-rain terkait pengendalian risiko K3 dan Keselamatan Konstruksi.

Besaran biaya penyelenggaraan K3 dan Keselamatan Konstruksi berkisar antara 1.0 sampai 2.5 % dari nilai pekerjaan atau sesuai dengan kebutuhan;

Page 26: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna
Page 27: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

PRA KONSTRUKSI

KEGAGALAN BANGUNAN OLEH PENILAI AHLI

(AD HOC) (UU NO 2-2017)

KKB = Komisi Keamanan Bendungan (Permen PUPR No 27/PRT/M/2015);

KKJTJ = Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (Permen PUPR No 41/PRT/M/2015);

KKBG = Komisi Keamanan Bangunan Gedung (dalam proses);

KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI (K3) (PERMEN NO 2-2018 DAN

KEPMEN NO 66-2018)

1. KKB

2. KKJTJ

3. KKBG

KELEMBAGAAN 5 Pelaksana Pembinaan

PEMAANFAATAN PROSES KONSTRUKSI

Page 28: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

TUGAS DAN KEWENANGAN KOMITE K2 Keputusan Menteri PUPR Nomor 66/KPTS/M/2018

TUGAS

1. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan konstruksi yang diperkirakan memiliki potensi bahaya tinggi;

2. Investigasi kecelakaan konstruksi;

3. Memberikan masukan kepada Menteri berdasarkan hasil evaluasi perencanaan terkait dengan risiko kecelakaan konstruksi, pemantauan dan evaluasi, dan investigasi kecelakaan konstruksi.

KEWENANGAN

1. Memasuki tempat kerja konstruksi;

2. Meminta keterangan dari pihak-pihak terkait;

3. Meminta data-data yang berhubungan dengan tugas Komite;

4. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait Keselamatan Konstruksi.

Komite dapat dibantu pejabat/pakar/ahli

Page 29: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

8 Kriteria Yang Dievaluasi

1. Menggunakan Gelagar-I yang langsing; 2. Menggunakan Sistem Hanging Scafolding; 3. Menggunakan Balance Cantilever; 4. Menggunakan System Launcher Beam/Frame; 5. Mempunyai Massa/berat yang besar; 6. Ratio Kapasitas Angkat dan Beban < 5; 7. Faktor Keamanan Scafolding < 4; 8. Menggunakan Sistem Kabel.

Page 30: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

8 Kriteria Evaluasi

1. Design; 2. Ketentuan K3 dan Keselamatan Konstruksi; 3. Kompetensi Tenaga Kerja; 4. Kelaikan Peralatan; 5. Standarisasi Material; 6. Kelaikan Teknologi; 7. SOP; 8. Keberadaan Konsultan Pengawas.

Page 31: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

STRUKTUR ORGANISASI PT. NINDYA KARYA (PERSERO) STRUKTUR ORGANISASI PT. PP PROPERTI TBK

Biro QSHE

Sesuai dengan Surat Menteri PUPR No. KJ.02.20-Mn/304, Tanggal 9 Maret 2018 Agar BUMN Karya bidang Konstruksi membentuk unit kerja khusus yang menangani QHSE (Quality, Health, Safety, and Environment) dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama;

KELEMBAGAAN 5 Pelaksana Pembinaan

Page 32: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna
Page 33: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

33

Pembentukan Komite Keselamatan Konstruksi;

Penugasan penilai ahli sesuai amanat UU No. 2-2017

Memperketat pemilihan penyedia jasa;

Melatih dan mensertifikasi personil Konsultan, Kontraktor, Operator peralatan; para pejabat pelaksana (Satker dan PPK) di bidang K3 Konstruksi;

Meregister dan merecord peralatan yang akan digunakan;

Memperbaiki aturan dan tata kerja Main dan Sub Kontraktor;

Pemantauan dan evaluasi secara rutin terhadap pelaksanaan paket kegiatan yang berisiko bahaya tinggi;

Memberikan sanksi bagi penyedia jasa yang tidak melaksanakan SMK3 dengan baik;

UPAYA TINDAK LANJUT

Page 34: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Terkait Sistem Manajemen K3

• Melakukan pengecekan rutin alat berat setiap hari, dan dicek secara detail sebelum melakukan pekerjaan heavy lifting.

• Untuk pekerjaan disekitar lereng yang curam agar kondisi tanah distabilkan.

• Melakukan pengecekan dan perhitungan yang lebih detail terhadap pekerjaan yang memiliki elevasi cukup besar (> dari 3%).

• Memperhatikan dudukan landasan pada saat pengangkatan beban yang berat, khususnya di lokasi yang merupakan tanah timbunan.

Page 35: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Terkait Peralatan Yang Digunakan

• Untuk Alat Launcher Gantry, Harus disiapkan Manual Book yang bisa dipahami oleh operator lapangan, Dilakukan pengecekan kestabilan alat, penguncian, kondisi rel/ landasan, kupingan pulley, dan pin pada pulley pada saat pelaksanaan komisioning.

• Apabila menggunakan 2 unit alat angkut, maka perlu dilakukan sinkronisasi alat sebelum pelaksanaan pekerjaan.

• Memperhatikan faktor keamanan pada scaffolding dengan nilai safety factor minimal 4 untuk pekerjaan pengecoran in situ, disarankan menggunakan scaffolding Tipe PD-8 yang ada perhitungan kekuatannya.

Page 36: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Terkait Sumber Daya Manusia

• Operator Alat Berat harus memiliki Surat Izin Operasi Alat (SIO) sesuai dengan tingkatannya, dan Alat yang dipakai memiliki Sertifikat Izin Layak Operasi (SILO).

Terkait Material yang digunakan

• Melakukan pengecekan terhadap Sling Kabel dan perangkatnya serta memperhatikan kekuatan sling kabel itu sendiri.

• Memperhatikan rasio kapasitas hydrolic jack dengan beban yang akan dipikul.

Page 37: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Terkait Teknologi/Metode dan SOP

• Pelaksanaan Commissioning Launcher Gantry disaksikan dan diawasi oleh pihak ketiga;

• Penggunaan Alat Angkut Crane harus memperhatikan perhitungan load chart yang dikeluarkan oleh pabrikan. Terutama untuk mengangkat beban-beban yang berat

• Untuk pekerjaan pemasangan Balok I-Girder perlu diperhatikan kondisi bearing pad, pengikatan (bracing) sementara, posisi diafragma dan umur grouting

• Pemasangan Balok I-Girder ataupun box girder harus terdapat manual prosedur operasional resmi yang disepakati oleh pengguna, penyedia dan pengawas pekerjaan

• Untuk pekerjaan pier yang memiliki elevasi tinggi, perlu ditambahkan full body bracing Melakukan pengecekan terhadap struktur-struktur yang sudah terbangun untuk memastikan tidak ada keretakan dan kemiringan

• Melakukan rapat metode dan Toolbox meeting sebelum pelaksanaan pekerjaan, khususnya pekerjaan yang memiliki resiko bahaya tinggi seperti pekerjaan erection

• Untuk pengecoran pierhead yang memiliki ketebalan besar, dilakukan pengecoran 2 tahap untuk menghindari kecelakaan

Page 38: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Lain2 (Kondisi Konsultan Pengawas, Faktor Kondisi Fisik Pekerja, dll)

• Konsultan pengawas harus menghadirkan tenaga profesional sesuai dengan disiplin ilmunya dalam melaksanakan pekerjaan;

• Konsultan pengawas harus menyiapkan penilaian resiko pekerjaan dan menyampaikan kepada pelaksana apabila ditemui hal-hal yang dapat menimbulkan kecelakaan konstruksi;

• Job Safety Analisis diterapkan dan diawasi;

• Checklist pelaksanaan pekerjaan harus sudah ditandatangani bersama antara Pelaksana, Pengguna dan Pengawas Pekerjaan sebelum melaksanakan pekerjaan.

Page 39: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Kendala

• Kendala dalam pelaksanaan kunjungan monev lebih disebabkan sulitnya mengatur jadwal antara kesiapan Proyek maupun Anggota Komite, sehingga banyak jadwal yang berubah.

Tindak lanjut

Tindak lanjut dari evaluasi yang dilakukan oleh Komite K2 diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Memberikan surat rekomendasi dan berita acara kepada pihak-

pihak yang terkait untuk digunakan sebagai acuan perbaikan pekerjaan ke depan.

2. Memberikan laporan kepada Ketua K2 Konstruksi sehubungan hasil PE Konstruksi Layang.

Page 40: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

3

Concept one PENINGKATAN

KOMPETENSI

REWARD AND

PUNISHMENT

PEMBINAAN

Kepada kontraktor, konsultan perencana

dan pengawas

Zero Accident

Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

SINERGITAS

PENYEDIA JASA KONSTRUKSI

Pelayanan dan pengembangan produk dan jasa

PERGURUAN TINGGI

Research and Development

PEMERINTAH •Pembinaan •Formulasi kebijakan •Dukungan anggaran

MASYARAKAT •Pengawasan •Pengembangan kompetensi

PEMBINAAN 6

Page 41: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Pencanangan Komitmen Keselamatan

Konstruklsi oleh Dirut Kontraktor

BUMN, disaksikan oleh Direktur

Jenderal Bina Konstruksi

Sertifikasi Ahli Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi untuk

Manajer perusahaan, pimpinan proyek,

tenaga ahli senior (supervisi)

PEMBINAAN 6 Diseminasi Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Konstruksi, dan Sertifikasi untuk seluruh Level (Direksi, General Managers, Pelaksana, Pekerja, dan Mahasiswa)

Page 42: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk mahasiswa pekerja

Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk pekerja

PEMBINAAN 6 Diseminasi Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Konstruksi, dan Sertifikasi untuk seluruh Level (Direksi, General Managers, Pelaksana, Pekerja, dan Mahasiswa)

Page 43: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

SIBIMA (SISTEM INFORMASI BELAJAR INTENSIF MANDIRI)

SIBIMA menjadi salah satu solusi

PELAYANAN PUBLIK pemenuhan kebutuhan

tenaga ahli bersertifikat memperluas Akses

Penyediaan Pengetahuan Bidang Konstruksi

dalam rangka Peningkatan Kapasitas SDM

Konstruksi Nasional

Tahun 2017, sebanyak 11,846 Peserta Terlatih melalui Distance

Learning

PEMBINAAN 6 Pelaksanaan Pembinaan

Page 44: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Pembelajaran

Page 45: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna
Page 46: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Kecelakaan terjadi pukul 17.00 WIB, kemungkinan masalah pada kekuatan

fondasi tembok untuk menahan jalan perimeter tersebut dan dinding penahan

tanah yang berada di samping jalan memang akan memberi dorongan yang besar

apabila tanah basah

Korban : 1 orang meninggal , 1 orang luka-luka

RUNTUHNYA PERIMETER SELATAN

BANDARA SOETTA 5 FEB 2018

Page 47: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Kondisi Eksisting :

Plan I II

Potongan I-I Potongan II-II

Page 48: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

Tol Menado-Bitung, 17 April 2018

KECELAKAAN KERJA YANG TERJADI 2017/2018

Page 49: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

11

1. Kita harus merubah paradigma bahwa K3 dan Keselamatan Konstruksi adalah utama;

2. Dilakukan cek and recek terhadap produk-produk perencanaan yang ada;

3. Tenaga Kerja Konstruksi mayoritas tidak berpendidikan dan/atau tidak mengerti teknik;

4. Tidat bosan-bosan saling mengingatkan hal-hal yang terkait keselamatan;

5. Setiap kegiatan harus diikuti seluruh unsur proyek: kontraktor, Konsultan, dan pengguna;

Catatan Penutup

Page 50: DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN … · Ayat (2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengguna

TERIMA KASIH