1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan...

28
~ 1 ~ BUPATI SIDENRENG RAPPANG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SIDENRENG RAPPANG NOMOR 39 TAHUN 2019 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS BINA MARGA, CIPTA KARYA, TATA RUANG, PERTANAHAN, DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDENRENG RAPPANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng Nomor 5 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang, maka perlu membentuk Peraturan Bupati Sidenreng Rappang tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan, dan Perumahan Rakyat. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 SALINAN

Upload: others

Post on 23-Mar-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 1 ~

BUPATI SIDENRENG RAPPANG PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERATURAN BUPATI SIDENRENG RAPPANG NOMOR 39 TAHUN 2019

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN

TUGAS DAN TATA KERJA DINAS BINA MARGA, CIPTA KARYA, TATA RUANG, PERTANAHAN, DAN PERUMAHAN RAKYAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SIDENRENG RAPPANG,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 15 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng

Nomor 5 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan

Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang, maka perlu

membentuk Peraturan Bupati Sidenreng Rappang tentang

Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Bina Marga, Cipta

Karya, Tata Ruang, Pertanahan, dan Perumahan Rakyat.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang

Pembentukan daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 1822);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang

Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23

1

SALINAN

Page 2: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 2 ~

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5679); 5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 292,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sidenreng

Rappang (Lembaran Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2016 Nomor 15, Tambahan Lembaran

Daerah kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 51)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 5 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten

Sidenreng Rappang Nomor 15 Tahun 2016 tentang

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang (Lembaran Daerah Kabupaten Sidenreng

Rappang Tahun 2019 Nomor 5);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI,

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS

DAN TATA KERJA DINAS BINA MARGA, CIPTA KARYA,

TATA RUANG, PERTANAHAN, DAN PERUMAHAN RAKYAT.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Sidenreng Rappang.

2. Bupati adalah Bupati Sidenreng Rappang.

3. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang.

4. Peraturan Bupati adalah Peraturan Bupati Sidenreng Rappang.

5. Dinas adalah Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan,

dan Perumahan Rakyat Kabupaten Sidenreng Rappang. 6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang,

Pertanahan, dan Perumahan Rakyat Kabupaten Sidenreng Rappang.

7. Tugas pokok adalah ikhtisar dari keseluruhan tugas jabatan. 8. Fungsi adalah pekerjaan yang merupakan penjabaran dari tugas pokok.

9. Uraian tugas adalah paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan

yang merupakan upaya pokok yang dilakukan pemegang jabatan.

Page 3: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 3 ~

BAB II

SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 2

(1) Susunan Organisasi Dinas, terdiri atas :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat; 1. Subbagian Perencanaan;

2. Subbagian Keuangan;

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Bina Marga; 1. Seksi Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan;

2. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan;

3. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

d. Bidang Bina Konstruksi;

1. Seksi Pengaturan; 2. Seksi Pemberdayaan;

3. Seksi Pengawasan;

e. Bidang Tata Ruang dan Pertanahan;

1. Seksi Pengaturan dan Pembinaan; 2. Seksi Pengendalian dan Penertiban;

3. Seksi Pertanahan;

f. Bidang Cipta Karya dan Kawasan Permukiman;

1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian;

2. Seksi Pengembangan SPAM dan PLP;

3. Seksi Penataan Bangunan dan Pengembangan Kawasan Perumahan;

g. Bidang Perumahan Rakyat, Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum 1. Seksi Pendataan dan Perencanaan;

2. Seksi Penyediaan dan Pembiayaan;

3. Seksi Pemantauan dan Evaluasi;

h. Jabatan Fungsional.

i. UPT Dinas

(2) Bagan susunan organisasi dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum pada lampiran yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB III

KEDUDUKAN

Pasal 3

Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan, dan Perumahan

Rakyat berkedudukan sebagai unsur pelaksana otonomi Daerah yang

dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung

Page 4: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 4 ~

jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

BAB IV

TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS

Bagian Kesatu

Kepala Dinas

Pasal 4

(1) Kepala Dinas mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang pekerjaan umum dan

penataan ruang, pertanahan, dan perumahan dan kawasan permukiman yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang

ditugaskan kepada Pemerintah Daerah.

(2) Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga,

bina konstruksi, tata ruang dan pertanahan, cipta karya dan

kawasan permukiman, dan perumahan rakyat, prasarana, sarana dan utilitas umum;

b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga,

bina konstruksi, tata ruang dan pertanahan, cipta karya dan kawasan permukiman, dan perumahan rakyat, prasarana, sarana

dan utilitas umum;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang dan pertanahan, cipta karya

dan kawasan permukiman, dan perumahan rakyat, prasarana,

sarana dan utilitas umum; d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

a. merumuskan program kerja Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata

Ruang, Pertanahan, dan Perumahan Rakyat berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan sesuai peraturan

perundang-undangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. merumuskan Rencana Anggaran Satuan Kerja Dinas Bina Marga,

Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan, dan Perumahan Rakyat; c. memantau, membina, dan mengawasi serta mengevaluasi

pelaksanaan tugas dalam lingkup dinas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Dinas;

e. mengarahkan bawahan dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan

tugas pokok dan fungsi agar pekerjaan dapat berjalan lancar; f. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dinas kepada setiap SKPD

yang terkait untuk mendapatkan masukan, informasi agar diperoleh

hasil kerja yang optimal; g. mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas

sesuai dengan peraturan tata naskah dinas yang berlaku;

h. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

i. merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan pengembangan pengelolaan administrasi umum, ketatalaksanaan, kepegawaian,

Page 5: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 5 ~

perencanaan, keuangan, perlengkapan dan peralatan; j. merumuskan kebijakan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata

ruang dan pertanahan, cipta karya dan kawasan permukiman, dan

perumahan rakyat, prasarana, sarana dan utilitas umum; k. melaksanakan kebijakan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata

ruang dan pertanahan, cipta karya dan kawasan permukiman, dan

perumahan rakyat, prasarana, sarana dan utilitas umum;

l. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang dan pertanahan, cipta karya dan kawasan

permukiman, dan perumahan rakyat, prasarana, sarana dan utilitas

umum; m. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dinas, dan memberikan

saran pertimbangan kepada Bupati sebagai bahan perumusan

kebijakan; dan n. menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan Bupati

sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian Kedua

Sekretaris

Pasal 5

(1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai tugas pokok

memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan dinas terkait kegiatan penyusunan

perencanaan, pengelolaan keuangan, dan pelayanan administrasi

umum, kepegawaian dan hukum.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris menyelenggarakan fungsi :

a. koordinasi penyusunan rencana dan program di lingkungan dinas;

b. koordinasi penyusunan anggaran di lingkungan dinas; c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan

dinas;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Sekretariat sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas

sehingga berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Sekretariat untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Sekretariat; e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan atau

menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; g. melakukan koordinasi penyusunan rencana, program, dan anggaran

di bidang peternakan dan kesehatan hewan, perikanan, penyuluhan,

dan pengembangan usaha peternakan dan perikanan; h. melakukan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang

meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumah

tanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi;

i. melakukan penataan organisasi dan tata laksana di lingkungan

Page 6: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 6 ~

dinas; j. melakukan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-

undangan;

k. melakukan pengelolaan barang milik/kekayaan negara l. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sekretaris, dan

memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Dinas sebagai

bahan perumusan kebijakan; dan

m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Pasal 6

(1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan dipimpin oleh Kepala Subbagian

yang mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan rencana

program dan anggaran, urusan keuangan dan pengelolaan barang milik daerah serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan di

bidang peternakan dan kesehatan hewan, perikanan, penyuluhan, dan

pengembangan usaha.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan sehingga

berjalan lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan untuk

mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas; d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Sub Bagian

Perencanaan dan Keuangan;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyusunan anggaran Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

h. melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana

dan program di bidang peternakan dan kesehatan hewan, perikanan, penyuluhan, dan pengembangan usaha;

i. melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan anggaran;

j. melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan kegiatan tahunan di;

k. melakukan penyiapan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian

pelaksanaan anggaran, petunjuk operasional kegiatan, dan revisi anggaran;

l. melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan

statistik;

m. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan;

n. melakukan penyusunan pelaporan kinerja;

o. melakukan urusan akuntansi, verifikasi keuangan, perbendahaan, pengelolaan penerimaan negara bukan pajak, pengujian, dan

penerbitan surat perintah membayar, serta gaji pegawai;

p. melakukan administrasi keuangan; q. melakukan penyiapan pertanggungjawaban dan pengelolaan

dokumen keuangan;

Page 7: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 7 ~

r. melakukan penyusunan laporan keuangan; s. melakukan penyiapan bahan pemantauan tidak lanjut laporan hasil

pengawasan dan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan

gantirugi; t. melakukan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU)

dan Rencana Pemeliharaan Barang Unit (RPBU);

u. melakukan penyiapan bahan penatausahaan dan inventarisasi

barang; v. melakukan penyiapan bahan administrasi pengadaan, penyaluran,

penghapusan dan pemindah tanganan barang milik Negara;

w. melakukan penyiapan penyusunan laporan dan administrasi penggunaan peralatan dan perlengkapan kantor;

x. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sub Bagian Perencanaan

dan Keuangan, dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

y. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai

dengan tugasnya.

Pasal 7

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai tugas pokok melakukan urusan kepegawaian, tata

usaha, rumah tangga, kerja sama, kehumasan dan protokol serta

ketatalaksanaan.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai

berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas

sehingga berjalan lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Sub Bagian Umum dan Kepegawaianuntuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Sub Bagian Umum

dan Kepegawaian

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyusunan anggaran Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

h. melakukan urusan rencana kebutuhan dan usulan pengembangan

pegawai; i. melakukan urusan mutasi, tanda jasa, kenaikan pangkat, kenaikan

jabatan, pemberhentian dan pensiun pegawai;

j. melakukan urusan tata usaha kepegawaian, disiplin pegawai dan

evaluasi kinerja pegawai; k. melakukan urusan tata usaha dan kearsipan;

l. melakukan urusan rumah tangga, keamanan dan kebersihan;

m. melakukan urusan kerja sama, hubungan masyarakat dan protokol; n. melakukan evaluasi kelembagaan dan ketatalaksanaan;

o. melakukan telaahan dan penyiapan bahan penyusunan peraturan

perundang-undangan; p. menyusun laporan dan pendokumentasian hasil pelaksanaan tugas

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, dan memberikan saran

pertimbangan kepada Sekretaris Dinas sebagai bahan perumusan

Page 8: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 8 ~

kebijakan; q. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai

dengan tugasnya.

Bagian Ketiga

Bidang Bina Marga

Pasal 8

(1) Bidang Bina Marga dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas

pokok melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang

bina marga.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Kepala Bidang Bina Marga mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyusunan koordinasi di bidang perencanaan dan pengawasan, pembangunan dan peningkatan, dan pemeliharaan

jalan dan jembantan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang perencanaan dan pengawasan,

pembangunan dan peningkatan, dan pemeliharaan jalan dan jembantan;

c. pemberian bimbingan teknis di bidang perencanaan dan

pengawasan, pembangunan dan peningkatan, dan pemeliharaan jalan dan jembantan;

d. pemantauan dan evaluasi hasil pelaksanaan di bidang perencanaan

dan pengawasan, pembangunan dan peningkatan, dan pemeliharaan jalan dan jembantan;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Bidang Bina Marga sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada

Seksi sehingga berjalan lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Bidang Bina Marga untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas; d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Bidang Bina Marga;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melaksanakan penyusunan anggaran Bidang Bina Marga;

h. melaksanakan penyusunan perencanaan dan pemrograman pembangunan jalan dan jembatan;

i. melaksanakan pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan;

j. melaksanakan pengamanan pemanfaatan bagian-bagian jalan dan jembatan;

k. melaksanakan pengendalian mutu dan hasil pelaksanaan pekerjaan;

l. melakukan penyediaan dan pengujian bahan dan peralatan; m. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Bina Marga, dan

memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Dinas sebagai

bahan perumusan kebijakan; dan n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

Page 9: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 9 ~

dengan tugasnya.

Pasal 9

(1) Seksi Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan dipimpin oleh

Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan

penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang perencanaan dan pengawasan

jalan dan jembatan;

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai

berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Perencanaan dan Pengawasan

Jalan dan Jembatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan

sehingga berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan

untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Perencanaan

dan Pengawasan Jalan dan Jembatan;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas; f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Seksi

Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan; h. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan di bidang perencanaan

dan pengawasan jalan dan jembatan

i. menyiapkan data dan informasi sebagai bahan perencanaan dan pemrograman pembangunan teknik pembangunan dan preservasi

jalan dan jembatan;

j. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi konektivitas sistem jaringan jalan dan jembatan dengan sistem moda transportasi

bersama pembina bidang ke Bina Marga-an;

k. menyiapkan bahan pelaksanaan pengujian mutu konstruksi;

l. menyiapkan bahan evaluasi terhadap hasil pengujian konstruksi; m. menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan penetapan leger jalan;

n. menyiapkan bahan pelaksanaan audit keselamatan jalan dan

jembatan serta leger jalan; o. menyusun laporan dan pendokumentasian hasil pelaksanaan tugas

Seksi Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan, dan

memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang sebagai bahan penyusunan kebijakan; dan

p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

Pasal 10

(1) Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan

penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis

serta pemantauan dan evaluasi di bidang pembangunan dan

peningkatan jalan dan jembatan.

Page 10: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 10 ~

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pembangunan dan Peningkatan

Jalan dan Jembatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di

lingkungan Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan

Jembatan sehingga berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan

Jembatan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Pembangunan

dan Peningkatan Jalan dan Jembatan;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan;

h. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan di bidang pembangunan

dan peningkatan jalan dan jembatan;

i. melaksanakan dan mengendalikan konstruksi dan mutu pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan

j. melakukan penyusunan dan pengembangan standar dokumen

pengadaan; k. melakukan penyesuaian kontrak pekerjaan konstruksi jalan dan

jembatan;

l. melakukan penyusunan norma, standar, pedoman, dan kriteria bidang jalan dan jembatan;

m. melaksanakan evaluasi dan penetapan laik fungsi jalan dan

jembatan; n. menyusun laporan dan pendokumentasian hasil pelaksanaan tugas

Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan, dan

memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang sebagai

bahan penyusunan kebijakan; dan o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

Pasal 11

(1) Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dipimpin oleh Kepala Seksi

yang mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dan pemberian bimbingan teknis serta

pemantauan dan evaluasi di bidang pemeliharaan jalan dan jembatan;

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai; a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan sehingga

berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan untuk

mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Pemeliharaan

Jalan dan Jembatan;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

Page 11: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 11 ~

menandatangani naskah dinas; f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Seksi

Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; h. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan di bidang pemeliharaan

jalan dan jembatan

i. melaksanakan preservasi jalan dan jembatan;

j. melakukan penyesuaian kontrak pekerjaan preservasi jalan dan jembatan;

k. melaksanakan evaluasi dan penetapan audit keselamatan jalan dan

jembatan; l. menyiapkan bahan pengelolaan, pemantauan, dan evaluasi

pemanfaatan peralatan dan bahan jalan;

m. melakukan penanganan pemanfaatan bagian-bagian jalan; n. melaksanakan pengujian peralatan, bahan, dan hasil pekerjaan

preservasi;

o. menyusun laporan dan pendokumentasian hasil pelaksanaan tugas Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dan memberikan saran

pertimbangan kepada Kepala Bidang sebagai bahan penyusunan

kebijakan; dan

p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Bagian Keempat Bidang Bina Konstruksi

Pasal 12

(1) Bidang Bina Konstruksi dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai

tugas pokok melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan

pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang bina konstruksi.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Kepala Bidang Bina Konstruksi mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan koordinasi di bidang pengaturan, pemberdayaan, dan pengawasan bina konstruksi;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengaturan, pemberdayaan, dan

pengawasan bina konstruksi; c. pemberian bimbingan teknis di bidang pengaturan, pemberdayaan,

dan pengawasan bina konstruksi;

d. pemantauan dan evaluasi di bidang pengaturan, pemberdayaan, dan

pengawasan bina konstruksi; e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2) uraikan sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Bidang Bina Konstruksi sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Seksi sehingga berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Bidang Bina Konstruksi untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Bidang Bina

Konstruksi; e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

Page 12: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 12 ~

menandatangani naskah dinas; f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melaksanakan penyusunan anggaran Bidang Bina Konstruksi;

h. menyelenggarakan pelatihan tenaga terampil konstruksi; i. menyelenggarakan sistem informasi jasa konstruksi cakupan daerah

kabupaten;

j. menerbitkan izin usaha jasa konstruksi nasional (nonkecil dan kecil);

k. mengawasi tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi;

l. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Bina Konstruksi,

dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugasnya.

Pasal 13

(1) Seksi Pengaturan dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas

pokok melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi

di bidang pengaturan jasa konstruksi.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas diuraikan

sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pengaturan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pengaturan sehingga berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pengaturan untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas; d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Pengaturan;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Seksi Pengaturan;

h. melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dibidang

pengaturan jasa konstruksi; i. melaksanakan kebijakan di bidang pengaturan jasa konstruksi;

j. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria, penyebarluasan

peraturan dan penjaminan mutu pelaksanaan pembinaan di bidang

jasa konstruksi; k. menyusun laporan hasil dan pendokumentasian pelaksanaan tugas

Seksi Pengaturan, dan memberikan saran pertimbangan kepada

atasan sebagai bahan penyusunan kebijakan; dan l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

Pasal 14

(1) Seksi Pemberdayaan dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas

pokok melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang pemberdayaan jasa konstruksi.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas diuraikan

sebagai berikut :

Page 13: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 13 ~

a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pemberdayaan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di

lingkungan Seksi Pemberdayaan sehingga berjalan lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pemberdayaan untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Pemberdayaan;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas; f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran

Seksi Pemberdayaan; h. melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang

Pemberdayaan;

i. menyiapkan bahan pembinaan jasa konstruksi; j. melakukan pelatihan jasa konstruksi;

k. melakukan penyuluhan dalam pelaksanaan dan pemberdayaan jasa

konstruksi dan menyelenggarakan system informasi jasa konstruksi;

l. menyusun laporan dan pendokumentasian hasil pelaksanaan tugas Seksi Pemberdayaan, dan memberikan saran pertimbangan kepada

atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Pasal 15

(1) Seksi Pengawasan dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas

pokok melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi

di bidang pengawasan jasa konstruksi.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas diuraikan

sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pengawasan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pengawasan Pengawasan sehingga berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pengawasan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Pengawasan; e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Pengawasan;

h. melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dibidang

Pengawasan; i. menyusun dokumen pengawasan teknis terkait jasa konstruksi;

j. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penanganan oleh jasa

kontruksi; k. melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

penyelenggaraan jasa konstruksi;

l. menyusun laporan dan pendokumentasian hasil pelaksanaan tugas

Page 14: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 14 ~

Seksi Pengawasan, dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan penyusunan kebijakan; dan

m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya. gian Kelima

Bidang Tata Ruang dan Pertanahan

Pasal 16

(1) Bidang Tata Ruang dan Pertanahan dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan, pelaksanaan

kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan

evaluasi di bidang tata ruang dan pertanahan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas,

Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertanahan mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyusunan kebijakan di bidang tata ruang, dan

pertanahan; b. pelaksanaan kebijakan di bidang tata ruang, dan pertanahan;

c. pemberian bimbingan teknis di bidang tata ruang, dan pertanahan;

d. pemantauan dan evaluasi di bidang tata ruang, dan pertanahan; e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2) diuraikan sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Bidang Tata Ruang dan Pertanahan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Seksi sehingga berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Bidang Tata Ruang dan Pertanahan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Bidang Tata Ruang dan Pertanahan;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; g. merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang

pengaturan penataan ruang;

h. merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang perencanaan tata ruang;

i. merumuskan dan melaksanakan pemanfaatan ruang;

j. merumuskan dan melaksanakan pembinaan penataan ruang; k. memfasilitasi kerjasama penataan ruang;

l. memberikan rekomendasi penerbitan izin lokasi dalam 1 (satu)

daerah kabupaten; m. menyelesaikan sengketa tanah garapan dalam daerah kabupaten;

n. menyelesaikan masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk

pembangunan oleh pemerintah daerah kabupaten;

o. menetapkan subyek dan obyek redistribusi tanah, serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee dalam

daerah kabupaten;

p. menetapkan tanah ulayat yang lokasinya dalam daerah kabupaten; q. menyelesaikan masalah tanah kosong dalam daerah kabupaten;

r. memberikan rekomendasi penerbitan izin membuka tanah;

s. merencanakan penggunaan tanah yang hamparannya dalam daerah

Page 15: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 15 ~

kabupaten; t. menyusun laporan dan pendokumentasian hasil pelaksanaan tugas

Bidang Tata Ruang dan Pertanahan, dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; u. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugasnya.

Pasal 17

(1) Seksi Pengaturan dan Pembinaan dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan

serta evaluasi di bidang pengaturan dan pembinaan tata ruang

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai

berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pengaturan dan Pembinaan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di

lingkungan Seksi Pengaturan dan Pembinaan sehingga berjalan

lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pengaturan dan Pembinaan untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas; d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Pengaturan dan

Pembinaan; e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Seksi Pengaturan dan Pembinaan tata ruang;

h. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan di bidangpengaturan dan

pembinaan i. melaksanakan pengawasan teknis dan pengawasan khusus terhadap

penyelenggaraan penataan ruang;

j. melaksanakan pemantauan terhadap penyelenggaraan penataan ruang;

k. melaksanakan evaluasi dan pelaporan terhadap tingkat pencapaian

penyelenggaraan penataan ruang; l. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Pengaturan dan

Pembinaan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan

sebagai bahan penyusunan kebijakan; dan

m. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Pasal 18

(1) Seksi Pengendalian dan Penertiban dipimpin oleh Kepala Seksi yang

mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan

serta evaluasi di bidang pengendalian dan penertiban tata ruang.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pengendalian dan Penertiban

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pengendalian dan Penertiban sehingga berjalan

Page 16: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 16 ~

lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pengendalian dan Penertiban untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas; d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Pengendalian

dan Penertiban;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Seksi Pengendalian dan Penertiban;

h. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan di bidang pengendalian

dan penertiban tata ruang i. menyusun dan penetapan ketentuan arahan peraturan zonasi;

j. menyusun dan penetapan perangkat insentif dan disinsentif, serta

pelaksanaan pemberian insentif dan disinsentif dalam penataan ruang;

k. menyusun dan penetapan ketentuan pemberian izin pemanfaatan

ruang, serta pelaksanaan pemberian izin pemanfaatan ruang;

l. menyusun dan penetapan ketentuan sanksi administratif, serta pelaksanaan pemberian sanksi administratif dalam penataan ruang;

m. melaksanakan penyidikan dan penertiban terhadap pelanggaran

pemanfaatan ruang; n. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang penyidikan dan

penertiban terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang;

o. koordinasi dan pembinaan terhadap PPNS penataan ruang; p. Operasionalisasi PPNS penataan ruang;

q. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi

Pengendalian dan Penertiban, dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan penyusunan kebijakan; dan

r. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

Pasal 19

(1) Seksi Pertanahan dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas

pokok melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang pertanahan.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai

berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pertanahan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di

lingkungan Seksi Pertanahan sehingga berjalan lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pertanahan untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas; d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Pertanahan;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas; f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Seksi

Pertanahan; h. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan di bidang pertanahan;

Page 17: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 17 ~

i. melaksanakan perencanaan pengaturan penguasaan dan penatagunaan tanah;

j. melakukan inventarisasi, pengendalian penguasaan, penggunaan

tanah, dan bangunan tanah; k. menyiapkan data untuk menangani dan menyelesaikan sengketa

tanah;

l. melaksanakan penyuluhan dan bimbingan bidang pertanahan

kepada masyarakat; m. melaksanakan pengurusan hak atas tanah instansi pemerintah dan

pengadaan tanah;

n. melaksanakan pengurusan hak-hak atas tanah perseorangan dan badan hukum;

o. melaksanakan kebijakan redistribusi tanah;

p. melaksanakan kebijakan ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee;

q. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tentang tanah ulayat

r. menyiapkan bahan perumusan kebijakan penyelesaian masalah tanah kosong dalam daerah kabupaten;

s. melakukan inventarisasi tanah kosong;

t. melaksanakan proses penerbitan izin pembukaan tanah sesuai

system dan prosedur yang berlaku; u. menyiapkan bahan perumusan rencana penggunaan tanah yang

hamparannya dalam daerah kabupaten;

v. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Pertanahan, dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

perumusan kebijakan; dan

w. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Bagian Keenam Bidang Cipta Karya dan Kawasan Permukiman

Pasal 20

(1) Bidang Cipta Karya dan Kawasan Permukiman dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan,

pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta

pemantauan dan evaluasi di bidang tata ruang dan pertanahan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas, Kepala Bidang Cipta Karya dan Kawasan Permukiman mempunyai

fungsi:

(1) pelaksanaan penyusunan kebijakan di bidang pengaturan dan pembinaan, pengendalian dan penertiban, dan pertanahan;

(2) pelaksanaan kebijakan di bidang pengaturan dan pembinaan,

pengendalian dan penertiban, dan pertanahan; (3) pemberian bimbingan teknis di bidang pengaturan dan pembinaan,

pengendalian dan penertiban, dan pertanahan;

(4) pemantauan dan evaluasi di bidang pengaturan dan pembinaan, pengendalian dan penertiban, dan pertanahan;

(5) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Bidang Cipta Karya dan Kawasan

Permukiman sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada

Page 18: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 18 ~

Seksi sehingga berjalan lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Bidang Cipta Karya dan Kawasan Permukiman untuk

mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas; d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Bidang Cipta Karya

dan Kawasan Permukiman;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. menyelenggarakan infrastruktur pada permukiman di kawasan strategis;

h. menyelenggarakan bangunan gedung untuk kepentingan strategis;

i. mengelola dan mengembangkan sistem drainase yang terhubung dengan sungai lintas daerah kabupaten;

j. menyelenggarakan penataan bangunan dan lingkungan di

kawasan strategis dan penataan bangunan dan lingkungannya lintas daerah;

k. mengelola dan pengembangan SPAM lintas daerah kabupaten;

l. mengembangkan sistem dan pengelolaan persampahan regional;

m. mengelola dan mengembangkan sistem air limbah domestik regional;

n. memberikan rekomendasi penerbitan izin pembangunan dan

pengembangan kawasan permukiman; o. menyusun penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman

kumuh dengan luas di bawah 10 (sepuluh) ha;

p. melakukan pencegahan perumahan dan kawasan permukiman kumuh pada Daerah Kabupaten;

q. menyusun laporan dan pendokumentasian hasil pelaksanaan tugas

Bidang Cipta Karya dan Kawasan Permukiman, dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan

kebijakan; dan

r. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugasnya.

Pasal 21

(1) Seksi Perencanaan dan Pengendalian dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan

serta evaluasi di bidang perencanaan dan pengendalian.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai

berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Seksi Perencanaan dan Pengendalian sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di

lingkungan Seksi Perencanaan dan Pengendalian sehingga berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Perencanaan dan Pengendalian untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Perencanaan dan Pengendalian;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

Page 19: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 19 ~

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; g. melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Seksi

Perencanaan dan Pengendalian;

h. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan di bidang perencanaan

dan pengendalian;

i. menyusun program dan pembiayaan jangka menengah dan tahunan

yang bersumber dari APBD dan sumber dana lainnya; j. mensinkronisasikan program-program keciptakaryaan;

k. melakukan fasilitasi kepada Pemerinatah Daerah Kabupaten dalam

penguatan kapasitas perencanaan dan penyusunan program; l. melaksanakan penyusunan RPI2JM bidang cipta karya tingkat

provinsi dan pendampingan penyusunan RPI2JM bidang cipta karya

tingkat kabupaten; m. melaksanakan koordinasi dan pemantauan berkala terhadap

pelaksanaan pembangunan fisik tahun berjalan;

n. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Perencanaan dan Pengendalian, dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan

sebagai bahan penyusunan kebijakan; dan

o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya.

Pasal 22

(1) Seksi Pengembangan SPAM dan PLP dipimpin oleh Kepala Seksi yang

mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang pengembangan sistem pengelolaan air minum

dan penyehatan lingkungan permukiman.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai

berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pengembangan SPAM dan PLP

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pengembangan SPAM dan PLP sehingga berjalan

lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Pengembangan SPAM dan PLP untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Pengembangan SPAM dan PLP;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas; f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Seksi

Pengembangan SPAM dan PLP; h. mengelola dan mengembangkan system pengelolaan air minum lintas

Daerah Kabupaten;

i. mengelola dan mengembangkan system air limbah domestic regional; j. mengelola dan mengembangkan system drainase yang terhubung

langsung dengan sungai Lintas Daerah Kabupaten

k. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengembangan SPAM dan PLP, dan memberikan saran pertimbangan

kepada atasan sebagai bahan penyusunan kebijakan; dan

l. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

Page 20: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 20 ~

dengan tugasnya.

Pasal 23

(1) Seksi Penataan Bangunan dan pengembangan Kawasan Permukiman

dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian

bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang penataan

bangunan dan pengembangan kawasan permukiman.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai

berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Penataan Bangunan dan

pengembangan Kawasan Permukiman sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di

lingkungan Seksi Penataan Bangunan dan pengembangan Kawasan

Permukiman sehingga berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Penataan Bangunan dan pengembangan Kawasan

Permukiman untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Penataan

Bangunan dan pengembangan Kawasan Permukiman;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Seksi Penataan Bangunan dan pengembangan Kawasan Permukiman;

h. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan di bidang Penataan

Bangunan dan pengembangan Kawasan Permukiman;

i. menyelenggarakan infrastruktur pada permukiman di kawasan strategis;

j. melakukan penetapan bangunan gedung untuk kepentingan strategis

Daerah Kabupaten; k. menyelenggarakan bangunan gedung untuk kepentingan strategis;

l. menyelenggarakan penataan bangunan dan lingkungan di kawasan

strategis; m. melakukan penataan bangunan dan lingkungannya lintas daerah;

n. menyusun dan menyempurnakan PHD tentang perizinan

pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman; o. menyusun rencana kawasan permukiman;

p. menata dan meningkatkan kualitas kawasan permukiman kumuh

dengan luas dibawah 10 (sepuluh) ha;

q. pengawasan dan pengendalian perumahan dan kawasan permukiman pada Daerah Kabupaten;

r. memberdayakan masyarakat dalam rangka mencegah perumahan

dan kawasan permukiman kumuh; s. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Penataan

Bangunan dan pengembangan Kawasan Permukiman, dan

memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan penyusuan kebijakan; dan

t. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugasnya

Page 21: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 21 ~

Bagian Ketujuh

Bidang Perumahan Rakyat, Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum

Pasal 24

(1) Bidang Perumahan Rakyat, Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum

dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian

bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang perumahan

rakyat, prasarana, sarana dan utilitas umum.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas,

Kepala Bidang Perumahan Rakyat, Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyusunan kebijakan di bidang pendataan dan

perencanaan, penyediaan dan pembiayaan, pemantauan dan evaluasi;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang pendataan dan perencanaan,

penyediaan dan pembiayaan, pemantauan dan evaluasi; c. pemberian bimbingan teknis di bidang pendataan dan perencanaan,

penyediaan dan pembiayaan, pemantauan dan evaluasi;

d. pemantauan dan evaluasi di bidang pendataan dan perencanaan, penyediaan dan pembiayaan, pemantauan dan evaluasi;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Bidang Perumahan Rakyat, Prasarana,

Sarana dan Utilitas Umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Seksi sehingga berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Bidang Perumahan Rakyat, Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Bidang Perumahan Rakyat, Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas; f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyediaan dan rehabilitasi rumah korban bencana;

h. memfasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena

relokasi program Pemerintah Daerah Kabupaten; i. memberikan rekomendasi penerbitan izin pembangunan dan

pengembangan perumahan;

j. memberikan rekomendasi penerbitan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG);

k. menyelenggarakan prasarana, sarana dan utilitas umum perumahan;

l. menyusun petunjuk teknis tentang sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan perancangan dan

perencanaan rumah serta perencanaan prasarana, sarana dan

utilitas umum tingkat kemanpuan kecil; m. menyusun laporan dan pendokumentasian hasil pelaksanaan tugas

Bidang Perumahan Rakyat, Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum,

Page 22: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 22 ~

dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

n. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugasnya.

Pasal 25

(1) Seksi Pendataan dan Perencanaan dipimpin oleh Kepala Seksi yang

mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang pendataan dan perencanaan perumahan rakyat,

prasarana, sarana dan utilitas umum.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai

berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pendataan dan Perencanaan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di

lingkungan Seksi Pendataan dan Perencanaan sehingga berjalan

lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pendataan dan Perencanaan untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas; d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Pendataan dan

Perencanaan; e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; g. melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Seksi Pendataan

dan Perencanaan;

h. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan di bidang pendataan dan

perencanan perumahan rakyat i. melakukan pendataan dan perencanaan penyediaan rumah korban

bencana kabupaten;

j. melakukan pendataan dan perencanaan rehabilitasi rumah korban bencana kabupaten;

k. melakukan pendataan dan perencanaan penyediaan rumah bagi

masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintahan Daerah Kabupaten;

l. melakukan sinkronisasi data pembangunan sarana, prasarana dan

utilitas umum dengan rencana, rancangan dan perizinan; m. melakukan inventarisasi data sarana, prasarana dan utilitas umum

yang telah selesai dibangun oleh setiap orang;

n. melakukan perencanaan prasarana, sarana dan utilitas umum;

o. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Pendataan dan Perencanaan, dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan

sebagai bahan penyusunan kebijakan; dan

p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Pasal 26

(1) Seksi Penyediaan dan Pembiayaan dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan penyusunan dan

Page 23: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 23 ~

pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang penyediaan dan pembiayaan.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai

berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Seksi Penyediaan dan Pembiayaan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di

lingkungan Seksi Penyediaan dan Pembiayaan sehingga berjalan

lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Penyediaan dan Pembiayaan untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas; d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Penyediaan dan

Pembiayaan; e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

g. melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Seksi Penyediaan dan Pembiayaan;

h. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan di bidang penyediaan dan

pembiayaan perumahan rakyat i. melaksanakan penyediaan dan pembiayaan rumah korban bencana

kabupaten;

j. melaksanakan penyediaan dan pembiayaan rehabilitasi rumah korban bencana kabupaten;

k. melaksanakan penyediaan dan pembiayaan rumah bagi masyarakat

yang terkena relokasi program Pemerintahan Daerah Kabupaten; l. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan penyediaan

prasarana, sarana dan utilitas umum perumahan dan kawasan

permukiman;

m. melakukan pengelolaan pemakaman kota; n. melakukan pengelolaan dan pemeliharaan Penerangan Jalan Umum

(PJU);

o. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Penyediaan dan Pembiayaan, dan memberikan saran pertimbangan kepada

atasan sebagai bahan penyusunan kebijakan; dan

p. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Pasal 27

(1) Seksi Pemantauan dan Evaluasi dipimpin oleh Kepala Seksi yang

mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang pemantauan dan evaluasi perumahan rakyat,

prasarana, sarana utulitas umum.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai

berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pemantauan dan Evaluasi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di

lingkungan Seksi Pemantauan dan Evaluasi sehingga berjalan lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

Page 24: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 24 ~

lingkungan Seksi Pemantauan dan Evaluasi untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menilai hasil dan prestasi kerja pegawai aparatur sipil negara sesuai

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam lingkungan Seksi Pemantauan dan Evaluasi;

e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau

menandatangani naskah dinas;

f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; g. melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Seksi

Pemantauan dan Evaluasi;

h. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan di bidang Pemantauan dan Evaluasi perumahan rakyat;

i. memantau dan mengevaluasi penyediaan dan pembiayaan rumah

korban bencana kabupaten; j. memantau dan mengevaluasi penyediaan dan pembiayaan

rehabilitasi rumah korban bencana kabupaten;

k. memantau dan mengevaluasi penyediaan dan pembiayaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintahan

Daerah Kabupaten;

l. menyiapkan bahan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang

penyediaan prasarana, sarana dan utilitas umum perumahan dan kawasan permukiman;

m. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis tentang sertifikasi

dan registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan prasarana,

sarana dan utilitas umum tingkat kemanpuan kecil;

n. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Pemantauan dan Evaluasi, dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan

sebagai bahan penyusunan kebijakan; dan

o. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Bagian Kedelapan

Jabatan Fungsional

Pasal 28

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

BAB V TATA KERJA

Pasal 29

(1) Kepala Dinas, Sekretaris dan Kepala Bidang diangkat dan diberhentikan

oleh Bupati. (2) Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi diangkat dan diberhentikan oleh

Sekretaris Daerah atas pelimpahan wewenang dari Bupati.

Pasal 30

(1) Kepala Dinas melaksanakan tugasnya berdasarkan kebijaksanaan

umum yang ditetapkan oleh Bupati sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

(2) Dalam hal Kepala Dinas memandang perlu untuk mengadakan

Page 25: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 25 ~

perubahan kebijaksanaan, maka hal tersebut diajukan kepada Bupati untuk mendapat persetujuan.

Pasal 31

Dalam melaksanakan tugas Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala

Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional Dinas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan singkronisasi baik dalam

lingkup masing-masing maupun antar Satuan Kerja Perangkat Daerah serta

dengan Instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas

masing-masing.

Pasal 32

(1) Kepala Dinas wajib mengawasi Sekretaris dan setiap Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing, dan bila

terjadi penyimpangan dapat mengambil langkah-langkah yang

diperlukan sesuai dengan peraturan. (2) Sekretaris, para Kepala Bidang wajib mengawasi pelaksanaan tugas

setiap Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi masing-masing, dan bila

terjadi penyimpangan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan.

(3) Setiap Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi wajib mengawasi

pelaksanaan tugas setiap Staf masing-masing, dan bila terjadi penyimpangan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan

sesuai dengan peraturan. Pasal 33

(1) Kepala Dinas bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan

Sekretaris, setiap Kepala Bidang dan memberi bimbingan serta petunjuk

dalam pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala Bidang.

(2) Sekretaris, para Kepala Bidang bertanggung jawab memimpin,

mengoordinasikan setiap Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, dan

memberikan bimbingan serta petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing.

(3) Setiap Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi bertanggung jawab memimpin,

mengoordinasikan setiap Staf masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya.

Pasal 34

(1) Kepala Dinas bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah dan berkewajiban menyampaikan laporan secara berkala. (2) Sekretaris, para Kepala Bidang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas

dan berkewajiban menyampaikan laporan secara berkala tepat waktu.

(3) Setiap Kepala Sub Bagian bertanggung jawab kepada Sekretaris dan setiap Kepala Seksi bertanggung jawab kepada Kepala Bidang masing-

masing, baik Kepala Sub Bagian maupun Kepala Seksi berkewajiban

menyampaikan laporan secara berkala tepat waktu.

BAB VI

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 35

Rincian tugas dan atau hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan

Bupati ini, ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas, setelah terlebih

Page 26: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 26 ~

dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Sekretaris Daerah.

BAB VII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 36

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi dan Pejabat

Fungsional, masing-masing pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

dan Perhubungan Kabupaten Sidenreng Rappang berdasarkan Peraturan Bupati Sidenreng Rappang Nomor 52 Tahun 2016 tentang Susunan,

Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas

Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan (Berita Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2016 Nomor 52), tetap menjalankan

tugas dan fungsi sampai dengan pelantikan pejabat berdasarkan peraturan

bupati ini.

BAB VIII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 37

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi,

Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan

Perhubungan (Berita Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2016 Nomor 52) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 38

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten

Sidenreng Rappang.

Ditetapkan di Pangkajene Sidenreng pada tanggal, 6 Desember 2019

BUPATI SIDENRENG RAPPANG,

ttd

DOLLAH MANDO

Diundangkan di Pangkajene Sidenreng pada tanggal, 6 Desember 2019

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG,

ttd

SUDIRMAN BUNGI

BERITA DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN 2019

NOMOR 39

Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Daerah Kabupaten

Kepala Bagian Hukum

A.M. FAISAL

Page 27: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 27 ~

Page 28: 1jdih.sidrapkab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/...ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang bina marga, bina konstruksi, tata ruang

~ 28 ~

Lampiran Peraturan Gubernur Nomor :

Tanggal :

BAGAN STRUKTUR DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, PERKEBUNAN DAN KETAHANAN PANGAN

Kepala Dinas

Sekretariat

Sub Bagian

Perencanaan

Sub Bagian

Keuangan

Sub Bagian Umum

dan Kepegawaian

Bidang 5 Bidang 3

Bidang 2 Bidang 1

Jabatan Fungsional

Seksi 1 Seksi 2 Seksi 3

U P T

Bidang 4

Seksi 1 Seksi 2 Seksi 3 Seksi 1 Seksi 2 Seksi 3 Seksi 1 Seksi 1 Seksi 2 Seksi 2 Seksi 3 Seksi 3