dinas perkebunan perikanan dan peternakan … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan...

35
LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN TEBO TAHUN 2017 DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN TEBO LAKIP 2017 LAKIP 2017

Upload: phammien

Post on 06-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017 1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN

PETERNAKAN KABUPATEN TEBO

TAHUN 2017

DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN

PETERNAKAN

KABUPATEN TEBO

LAKIP

2017

LAKIP 2017

Page 2: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

2

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perkebunan,Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tebo Tahun 2017 disusun dalam rangka memenuhi Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor

29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan wujud

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai dengan visi, misi dan tujuan dari pelaksanaan program dan

kegiatan Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo Tahun 2017.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) mempunyai beberapa fungsi antara lain

merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi

instansi menuju terwujudnya good governance dan sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban

kepada masyarakat. Selain itu Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan alat kendali

dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap organisasi.

LAKIP Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo ini memuat gambaran perkembangan

pelaksanaan program dan kegiatan serta capaian sasaran strategik secara keseluruhan yang dilaksanakan pada

Tahun 2017.

Akhirnya laporan ini dapat menjadi sasaran evaluasi yang konstruktif dan dapat memberi manfaat yang

optimal serta dimaknai secara positif oleh seluruh jajaran Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tebo bagi peningkatan manajemen kinerja yang lebih baik di masa mendatang.

Muara Tebo, Januari 2018

Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Tebo

AMSIRIDIN,S.P

NIP. 19620924 199303 1 002

Page 3: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

3

Akuntabilitas publik merupakan landasan utama bagi proses penyelenggaraan pemerintahan. Ini

diperlukan karena aparatur pemerintah harus mempertanggungjawabkan tindakan dan pekerjaannya kepada

publik dan organisasi tempat kerjanya. Akuntabilitas juga merupakan prasyarat mendasar untuk mencegah

penyalahgunaan kewenangan yang didelegasikan dan menjamin kewenangan tersebut diarahkan pada

pencapaian tujuan yang dapat diterima secara luas dengan tingkat efisiensi, efektivitas, kejujuran dan hasil

yang sebesar mungkin.

Akuntabilitas publik yang dilakukan oleh suatu instansi pemerintah sangat terkait erat dengan kinerja

instansi yang bersangkutan. Keberhasilan/kegagalan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi maupun

kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan akan terlihat dari pertanggungjawaban yang

dilakukannya.

Untuk menilai keberhasilan/kegagalan tersebut, pengukuran terhadap kinerja perlu dilakukan. Selama

ini pengukuran terhadap kinerja instansi pemerintah lebih ditekankan kepada kemampuan instansi dalam

menyerap anggaran terlepas dari proses dan pelaksanaan kegiatan di lapangan, manfaat, keuntungan

maupun dampak yang ditimbulkannya. Dalam melakukan pengukuran kinerja diperlukan indikator kinerja,

baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau

tujuan yang ditetapkan. Karenanya indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang dapat dihitung dan

diukur untuk digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam tahap

perencanaan, tahap pelaksanaan, maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi

Dinas perkebunan,peternakan dan perikanan Kabupaten Tebo merupakan bagian dari suatu tatanan

pemerintah yang memegang peranan di dalam sistem pemerintahan di provinsi Jambi pada umumnya dan di

Kabupaten Tebo pada khususnya. Pemerintah bertindak mewakili seluruh kepentingan masyarakat sehingga

dalam menjalankan peranan tersebut, Dinas Perkebunan,peternakan dan perikanan Kabupaten Tebo

berkewajiban untuk meningkatkan manajemen pemerintahan yang efisien, efektif, bersih, akuntabel serta

berorientasi pada hasil, sehingga terselenggara kepemerintahan yang baik (good governance).

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan

mencapai tujuan serta cita–cita bangsa. Dalam rangka mewujudkan good governance tersebut diperlukan

pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan sah (legitimate),

BAB I

PENDAHULUAN

Page 4: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

4

sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna,

berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, sebagai perwujudan pertanggungjawaban

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi, maka setiap organisasi mempunyai kewajiban

menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja yang merupakan cerminan hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi,

misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi

responsibilitas managerial pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan

pada tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap jajaran aparatur bertanggung jawab atas kegiatan yang

dilaksanakan pada bagiannya. Konsep inilah yang membedakan adanya kegiatan yang terkendali (controllable

activities) dengan kegiatan yang tidak terkendali (uncontrollable activities). Kegiatan yang terkendali

merupakan kegiatan yang secara nyata dapat dikendalikan oleh seseorang atau suatu pihak. Ini berarti,

kegiatan tersebut benar-benar direncanakan, dilaksanakan dan dinilai hasilnya oleh pihak yang berwenang.

Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi yang

bersangkutan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik yaitu Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

LAKIP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi

Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. LAKIP ini memuat informasi kinerja

(performance information), yakni hasil pengolahan data capaian kinerja yang membandingkan antara realisasi

capaian kinerja dengan rencana kinerja yang ada sehingga diperoleh pengetahuan mengenai

keberhasilan/kegagalan pencapaian misi visi organisasi dan dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja

organisasi. Selain itu LAKIP juga berfungsi sebagai alat kendali,alat penilai Kinerja dan alat pendorong

terwujudnya good governance. Hal ini membutuhkan dukungan semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah

dan juga partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat.

LAKIP merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan

melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010

tentang Penyusunan Penetapan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LAKIP Dinas

Perkebunan,peternakan dan perikanan Tahun 2017 dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas

pelaksanaan mandat, visi dan misi serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kerja

Tahun 2017, serta sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja Dinas Perkebunan, peternakan dan perikanan

pada tahun mendatang.

Page 5: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

5

Pelaporan kinerja juga dimaksudkan sebagai media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja

instansi dalam satu tahun anggaran kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam melakukan pengukuran kinerja diperlukan indikator kinerja, baik yang bersifat kuantitatif

maupun kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan.

Karenanya indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang dapat dihitung dan diukur untuk digunakan

sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan,

maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi.

Berpijak pada konsep tersebut, maka indikator kinerja tidak saja dari aspek inputs, outputs, tapi juga

sampai pada out comes, benefits dan impact dari kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah. Pada

gilirannya semua proses yang dilaksanakan untuk dinikmati masyarakat.

Penyusunan LAKIP Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran

2017 mengacu kepada peraturan perundang-undangan, sebagai berikut :

a. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara

Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

b. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah;

d. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

e. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah;

h. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Kinerja Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Page 6: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

6

j. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

k. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

l. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan perangakat

daerah;

m. Peraturan Bupati Tebo Nomor 33 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah

Kabupaten Tebo.

Penyusunan LAKIP Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Tebo Tahun 2017

dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan dan atau memberikan gambaran dan informasi

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan visi, misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran

dengan strategi berupa kebijakan dan program yang terdiri atas kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan

dalam APBD Kabupaten Tebo dan sumber dana lainnya (APBD Provinsi Jambi, APBN, dan sumber pendanaan

lainnya yang sah) Tahun Anggaran 2017 yang mengacu kepada Renstra Dinas Perkebunan, Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Tebo Tahun 2017 – 2022. LAKIP ini digunakan sebagai bahan dukungan untuk

penyusunan LAKIP Pemerintah Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017.

Tujuan penyusunan LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo Tahun 2017

secara umum adalah sebagai perwujudan akuntabilitas instansi kepada pihak-pihak yang memberi mandat,

dan terciptanya sistem pelaporan akuntabilitas yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah,

serta meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam menjalankan visi, misi. LAKIP Dinas Perkebunan,

Peternakan dan Perikanan ini juga berorientasi untuk sarana perbaikan dan peningkatan kinerja secara

berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi peluang-peluang dan

masukan-masukan penting guna perbaikan kinerja dimasa yang akan datang. Tujuan akhir dari penyusunan

LAKIP yaitu diharapkan dapat terciptanya kepemerintahan yang baik (good governace).

Laporan Akuntabilitas Kinerja dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi

pihak yang membutuhkan ataupun dapat dimanfaatkan sebagai penyempurnaan pelaksanaan program dan

kegiatan yang akan datang sehingga dapat menjadi acuan untuk penyempurnaan berbagai kebijakan yang

diperlukan oleh pemerintah daerah.

Page 7: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

7

Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo merupakan salah satu unit kerja di

Kabupaten Tebo yang dibentuk berdasarkan Perda Kabupaten Tebo Nomor 48 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perkebunan, Peternakan dan

Perikanan. Sesuai ketentuan dalam Peraturan Daerah tersebut maka susunan organisasi Dinas Perkebunan,

Peternakan dan Perikanan adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris

c. Bidang Perkebunan

d. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan

e. Bidang Perikanan

f. Bidang Bina Usaha

Sekretaris terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan keuangan dan Evaluasi

b. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Aset

Bidang Bina Perkebunan :

a. Seksi Perbenihan dan perlindungan perkebunan

b. Seksi Pengembangan sumber daya lahan dan produksi

c. Seksi pengolahan dan pemasaran hasil

Bidang Peternakan dan Kesehatan hewan:

a. Seksi Perbibitan dan produksi Perkebunan

b. Seksi kesehatan hewan

c. Seksi Kesehatan masyarakat veteriner, pengolahan dan Pemasaran hasil peternakan

Bidang Perikanan :

a. Seksi Perikanan Budidaya

b. Seksi Perikanan Tangkap

c. Seksi Pengolahan Sumber Daya Perikanan

Bidang Bina Usaha

a. Seksi pengenbdalian , pengawasan usaha dan investasi

b. Seksi prasarana dan sarana

c. Seksi penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia

Page 8: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

8

Ketentuan lebih lanjut dari Perda Nomor 8 Tahun 2016 diatur berdasar Keputusan Bupati Tebo

Nomor 48 Tahun 2016 tentang Tugas pokok dan fungsi Dinas Perkebunan Kabupaten Tebo. Adapun

kedudukan, tugas dan fungsi Dinas Perkebunan adalah sebagai berikut :

KEPALA DINAS PERKEBUNAN

Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan perikanan Kabupaten Tebo mempunyai fungsi :

1. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu bupati pokok melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Perkebunan, peternakan dan perikanan.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (I) Pasal ini, Kepala Dinas

menyelenggarakan fungasi :

a. Perumusan kebijakan di bidang Perkebunan, peternakan dan perikanan;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang perkebunan, peternakan dan perikanan;

c. Penyusunan program perkebunan, peternakan dan perikanan;

d. Pengembangan Prasarana dan sarana perkebunan, peternakan dan perikanan;

e. Pelaksanaan mutu, peredaran dan pengendalian penyediaan benih tanaman perkebunan,

beniih/bibit ternak, hijauan pakan ternak dan benih/bibit ikan;

f. Pengawasan penggunaan sarana perkebunan,peternakan dan perikanan;

g. Pembinaan peningkatan produksi di bidang perkebunan, peternakan dan perikanan;

h. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman dan penyakit hewan;

i. Pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan dan peternakan;

j. Penyelenggaraan penyuluhan perkebunan, peternakan dan koordinasi penyuluhan perikanan;

k. Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang perkebunan peternakan dan perikanan;

l. Pemantauan pengawasan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di bidang perkebunan,

peternakan dan perikanan;

m. Pelaksanaan adminitrasi Dinas perkebunan, peternakan dan perikanan;

n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi.

SEKRETARIAT

1. Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang merupakan unsur staf yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Page 9: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

9

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) Pasal ini, Sekretaris menyelenggarakan

fungsi :

a. Pengoordinasian, penyusunan rencana, program anggaran di bidang perkebunan, peternakan dan

perikanan;

b. Pemberian dukungan adminitrasi yang meliputi ketata usahaan , kepegawaian, keuangan,

kerumahtanggaan, kerjasama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumnetasi;

c. Penataan organisasi dan tata laksana;

d. Pengoodinasian dan penyusunan peraturan perundang-undangan;

e. Pengelolaan barang milik daerah/kekayaan Negara;

f. Pemberian saran dan telah laparoan dan analisa sesuai dengan tugas pokok

g. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan dan perbendaharaan

h. Pelaksanaan pengelolaan rumah tangga dan surat menyurat

i. Pemberian saran dan pertimbangan hasil telaah, laporan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang

tugas dan fungsinya;

j. Pengkoordinasian, pengolahan sumberdaya aparatur sarana dan prasarana; dan

k. Pelaksaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

BIDANG PERKEBUNAN

1. Bidang Perkebunan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada kepala Dinas, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan dan pemberian

bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang perkebunan.

2. untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Bidang Perkebunan

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan kebijakan di bidang perbenihan, lahan, produksi, perlindungan, pengolahan dan

pemasaran hasil perkebunan;

b. Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih perkebunan;

c. Pengawasan mutu dan peredaran benih di bidang perkebunan;

Page 10: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

10

d. Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan lahan pengembangan perkebunan;

e. Penyusunan data dan peta pengembangan, rehalibitasi, konservasi, optimalisasi dan pengendalian

lahan perkebunan;

f. Pemberian bimbingan penerapan teknologi budidaya dan peningkatan produksi perkebunan;

g. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit, penanggulangan bencana alam dan dampak

perubahan iklim;

h. Penanggulangan gangguan usaha dan pencegahan kebakaran lahan dan kebun;

i. Pemberian bimbingan pengolahan pasca panen, penerapan jaminan mutu dan pemasaran hasil

perkebunan;

j. Pemantauan tugas dan evaluasi di bidang perkebunan;

k. Pemberian saran dan telaah, laporan dan analisisa sesuai dengan tugas pokok;

l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

BIDANG PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

1. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dipimpin oleh seorang kepala bidang yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada kepala dinas, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan

kebijakan dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang peternakan dan

kesehatan hewan.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, pada ayat (1) Pasal ini Bidang Peternakan dan kesehatan

hewan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan kebikanan di bidang benih/bibit, produksi, peternakan dan kesehatan hewan, perlidungan

serta pengolahan dan pemasaran hasil di bidang peternakan;

b. Pengelolaan sumber daya genetik hewan;

Page 11: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

11

c. Perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih/bibit ternaak, pakan ternak, dan benih/bibit hijauan

pakan ternak;

d. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi ternak

e. Pengendalian penyakit hewan dan kesehatan masyarakat;

f. Pengawasan peredaran dan penggunaan serta sertifikasi benih/bibit ternak, pakan hijauan pakan ternak

dan obat hewan;

g. Pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan dan produk hewan;

h. Pelaksanaan sertifikasi persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan;

i. Pemberian rekomendasi di bidang peternakan, kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

j. Pemberian bimbingan pasca panen pengolahan dan pemasaran hasil di bidang peternakan;

k. Pemantauan dan evaluasi di bidang peternakan dan kesehatan hewan;

l. Pemberian saran dan pertimbangan hasil telaah, laporan dan analisa sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

BIDANG PERIKANAN

1) Bidang Perikanan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada kepala dinas, mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam menyelenggarakan fungsi

perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya perikanan,pengelolaan

perikanan tangkap,pengelolaan perikanan budidaya dan peningkatan keberlanjutan usaha perikanan.

2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1) Pasal ini bidang perikanan

menyelenggaran fungsi ;

Page 12: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

12

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan sumber daya

perikanan,pengelolaan perikanan tangkap,pengelolaan perikanan budidaya dan peningkatan

keberlanjutan usaha perikanan;

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya perikanan, pengelolaan perikanan

tangkap, pengelolaan perikanan budidaya dan peningkatan keberlanjutan usaha perikanan;

3. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan

sumber daya perikanan,pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budidaya dan

peningkatan keberlanjutan usaha perikanan;

4. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Bidang Perikanan;

5. Pelaksanaan Pembinaan dan Pemberdayaan masyarakatdi bidang perikanan;

6. Pemberian saran dan pertimbnagan hasil telaah laporan dan analisa sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi;

7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

BIDANG BINA USAHA

1. Bidang Bina usaha dipimpin oleh seorang kepala bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada kepala Dinas, yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan dan

pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi usaha investasi kebutuhan prasarana dan

sarana serta pengembangan SDM dan penyuluhan di Bidang Perkebunan, Peternakan dan Perikanan.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimnan dimaksud pada ayat (1), Bidang Bina Usaha menyelenggarakan

fungsi;

a. Pemberian rekomendasi izin usaha dan pertimbangan teknis untuk investasi di bidang perkebunan,

peternakan dan perikanan;

Page 13: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

13

b. Pelaksanaan kebijakan dan pemberian bimbingan teknis untuk investasi prasarana dan sarana serta

pengembangan sumber daya manusia, SDM dan penyuluhan di bidang perkebunan, peternakan dan

perikanan;

c. Pendampingan dan supervisi usaha dan investasi peredaran dan distribusi pupuk bersubsidi,

pengembangan sumber daya manusia dan penyuluhan di bidang perkebunan, peternakan dan

perikanan;

d. Pelaksanaan bimbingan, pengendalian pengawasan, fasilitasi dan pelayanan usaha investasi,

pemanfaatan prasarana dan sarana serta pengembangan sumber daya manusia dan penyuluhan di

bidang perkebunan, Peternakan dan koordinasi penyuluhan perikanan;

e. Pemberian saran dan pertimbangan hasil telaah,laporan dan analisa sesuai dengan tugas pokok;

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Unit Pelaksana Teknis Dinas.

Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo, Mempunyai 6 UPTD di bidang peternakan dan 1

UPTD di bidang perikanan, dimana UPTD tersebut antara lain terdiri dari:

1. Puskeswan dan RPH Muara Tebo

2. Puskeswan dan RPH Rimbo Bujang

3. Puskeswan VII Koto

4. Puskeswan Tebo Ulu

5. Puskeswan Sei Bengkal

6. UPT Pakan dan pembibitan Serai Serumpun

7. Balai Benih Ikan Sungai Alai

Page 14: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

14

Kelompok Jabatan Fungsional

i. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan

keahlian dan kebutuhan;

ii. Jumlah dan jenis jabatan fungsional ditentukan berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja dari setiap

fungsi penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah;

iii. Kelompok jabatan fungsional terdiri atas jabatan fungsional;

a. Penyuluh Pertanian

b. Pengawas Benih Pertanian

c. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan

d. Pengawas Bibit Ternak

e. Pengawas Mutu Pakan

f. Medik Veteriner

g. Paramedik Veteriner

h. Pengawas Mutu Hasil Pertanian

i. Analisis Pasar Hasil Pertanian

LAKIP Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo ini pada dasarnya adalah

pengkomunikasian pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tebo selama tahun 2017. Penyusunan LAKIP

dimulai dengan menjelaskan Recana Strategis (Renstra) yang terdiri atas visi, misi dan tujuan/sasaran, yang

dijabarkan dalam bentuk program/kegiatan. Dan selanjutnya dilakukan sistem pengukuran kinerja antara

realisasi sasaran/program/ kegiatan dengan rencananya, yaitu capaian kinerja (performance result) tahun 2017

Page 15: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

15

diperbandingkan dengan rencana kinerja (performance plan) tahun 2017 sebagai tolok ukur keberhasilan

organisasi.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja tersebut akan menghasilkan keberhasilan berupa

kesesuaian antara capaian kinerja dengan rencana kinerja. Ataupun menghasilkan ketidaksesuaian/kegagalan

berupa sejumlah celah kinerja (performance gap) yang merupakan umpan balik untuk perbaikan atas

kekurangan/kelemahan pada masa yang akan datang.

Dengan demikian penyajian LAKIP Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo tahun

2017 disusun dengan sistimatika sebagai berikut :

RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN :

Menyajikan penjelasan umum SKPD

BAB II

PERENCANAANA KINERJA

Menyajikan ringkasan / ikhtiar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA :

Menyajikan capaian kinerja SKPD dan realisasi anggaran

BAB IV

PENUTUP :

Menyajikan kesimpulan umum atas capaian kinerja SKPD serta langkah di masa

mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Dalam sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah perencanaan strategis merupakan langkah awal

yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal,

nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat

menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan

akuntabilitas kinerjanya.

Rencana Strategis Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022

merupakan dokumen perencanaan tentang Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan

dengan berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai melalui visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang telah

ditetapkan.

Page 16: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

16

Pernyataan Visi

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi pemerintah harus dibawa dan

diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi

merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang

ingin diwujudkan instansi pemerintah.

Visi Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo mengacu pada batasan tersebut

dan mengacu pada visi Pemerintah Kabupaten yaitu:

“Menjadikan Kabupaten Tebo sebagai Penghasil Karet dan Kelapa Sawit Unggulan di Provinsi Jambi

Serta Mewujudkan Masyarakat Tebo yang Sejahtera dan Berkecukupan Protein Hewani “

Pernyataan Misi

Agar visi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong dalam peningkatan sumber daya manusia,

maka dirumuskan misi Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo yang didalamnya

mengandung tujuan dan sasaran yang ingin dicapai serta menggambarkan tugas pokok dan fungsi Dinas

Perkebunan. Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk 7 (tujuh) misi

sesuai dengan peran Dinas Perkebunan, adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan ketersediaan dan penggunaan bibit unggul komoditi perkebunan serta pengawasan

peredarannya

2. Meningkatkan penguasaan dan penggunaan teknologi budidaya dan teknologi sistem jaringan informasi pasar

3. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha perkebunan dengan berorientasi agribisnis melalui

percepatan pembangunan / peremajaan komoditi karet maupun kelapa sawit.

4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik aparat maupun masyarakat perkebunan melalui

peningkatan pendidikan pelatihan, keahlian dan ketrampilan.

5. Meningkatkan pengembangan industri perkebunan,peternakan dan pembudidaya ikan, pembinaan dan

pengawasan terhadap pelaku usaha perkebunan dan peternakan.

Page 17: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

17

6. Menciptakan usaha perikanan dan peternakan yang berskala ekonomis dan berdaya saing serta berkelanjutan

untuk meningkatan pendapatan pelaku usaha perikanan dan peternakan serta kesejahteraan masyarakat.

7. Mengopimalkan pemanfaatan sumberdaya perikanan dan peternakan untuk peningkatan produksi dan

produktivitas komoditas perikanan dan perternakan

8. Menyediakan dan menjamin peredaran produk hewani asal ternak yang cukup baik kuantitas maupun kualita

9.

Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai

dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan

pada isu dan analisis strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam

kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu

tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategis.

Berdasarkan visi dan misi di atas, telah ditetapkan 3 (tiga) tujuan dan 1 (satu) sasaran strategis

pembangunan Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo seperti pada tabel berikut:

Strategi atau Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Strategis

Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan

dan program-program. Kebijakan adalah kumpulan keputusan yang menentukan secara teliti tentang bagaimana

strategi akan tetap dilaksanakan, atau merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu.

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil dalam mencapai

sasaran. Strategi Dinas Perkebunan , Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo dapat dijabarkan seperti dalam

tabel berikut :

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Page 18: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

18

Misi 1 : Meningkatkan ketersediaan dan penggunaan bibit unggul komoditi perkebunan, peternakan dan perikanan serta pengawasan peredarannya

Mewujudkan pendapatan pelaku usaha melalui peningkatan ketersediaan bibit perkebunan, bibit ikan dan bibit ternak yang berkualitas secara kontinue

Meningkatnya prodyksi perkebunan, peternakan dan perikanan yang berkualitas dan kontinue

Menyediakan kuantitas dan kualitas kebutuhan bibit perkebunan, perikanan dan peternakan

Pemenuhan kuantitas dan kualitas bibit perkebunan, peternakan dan perikanan.

Misi 2 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia petani perkebunan, peternak dan pembudidaya ikan melalui peningkatan pendidikan pelatihan, keahlian dan ketrampilan.

Mewujudkan sumber daya petani, peternak dan pembudidaya ikan yang berkualitas

- Meningkatnya produksi

perkebunan.

–meningkatnya

pemahaman ilmu

pengetahuan di tingakt

petani, peternak dan

pembudi daya ikan.

Melakukan pelatihan, penyuluhan pada petani, peternak dan pembudidaya ikan

Meningkatkan pelayanan / penyelenggaraan pendidikan non formal seperti pelatihan kepada petani, peternak dan pembudidaya ikan

Misi 3 : Meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha perkebunan dengan berorientasi agribisnis melalui percepatan pembangunan/peremajaan komoditi karet maupun kelapa sawit

Terwujudnya peningkatan produksi melalui pembangunan/peremajaan komoditi karet maupun kelapa sawit

Meningkatnya luas lahan produktif kebun kelapa sawit dan karet

Mewujudkan pembangunan kebun yang berkualitas

Menyelenggarakan pembangunan serta peremajaan kebun kelapa sawit maupun karet yang tidak produktif

Misi 4: Meningkatkan pengembangan industri perkebunan, peternakan dan pembudidaya ikan dengan cara pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha perkebunan, peternakan dan perikanan

Mewujudkan industri perkebunan, peternakan dan budidaya ikan yang sehat dan kondusif

Meningkatnya jumlah industri perkebunan, peternakan dan budidaya ikan yang sehat dan kondusif..

Menyelenggarakan pengawasan dan pembinaan terhadap industri perkebunan,peternakan dan pembudidaya ikan

Menerapkan peraturan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

Misi 5: Meningkatkan pelayanan terhadap kesehatan hewan dan ternak

Mewujudkan peningkatan kesehatan hewan dan ikan

Terwujudnya penurunan kasus penyakit hewan menular

Pemberian vaksin secara berkala

Menerapkan kebijakan mengenai standar kesehatan hewan ternak

Page 19: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

19

Pada dasarnya rencana kinerja (performance plan) tahun 2017 menguraikan target kinerja yang

hendak dicapai oleh Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo selama tahun 2017.

Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama 1 Tahun dari semua indikator

kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun tingkat sasaran. Target kinerja pada tingkat sasaran

strategis merupakan benchmark dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian visi dan

misi. Rencana kinerja Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo tahun 2017 sebagai

berikut :

Rencana Kerja Tahunan 2017

Program Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Sesudah Perubahan

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Catatan Penting

(2) (3) (5) (6) -7

URUSAN PILIHAN DINAS

PERKEBUNAN,PETERNA

KAN DAN PERIKANAN

Program

Peningkatan Ilkim Investasi dan

realisasi Investasi

Fasilitasi dan Koordinasi

Kerjasama di bidang Perkebunan

Input : 15

perusahaan

159.200.000

Output : 15 perusahaan Perkebunan

Outcom

e

: Terciptanya iklim

investasi yang kondusif

Program Peningkatan kesejahteraan Petani

Penyuluhan dan Input : 50 bidang 27.000.000

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Page 20: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

20

Bimbingan

Pemanfaatan dan Produktifitas Lahan

Tidur

Output : Pembinaan dan

pendampingan 50 bidang

Outcome

: Peningkatan luasan kebun

Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Input : Monitoring 14 Program

Dinas

20.000.000

Output : Monitoring 14

Program Dinas

Outcome

: Peningkatan Kinerja OPD

Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu

Produk Pertanian/Perkebunan

Input : 30 Ha 146.650.000

Output : 30 Ha

Outcome

: Berkurangnya jumlah lahan tidur

dan kebun karet tua/rusak

Pengembangan

Perbenihan /Pembibitan

Input : Pemeliharaa

n kebun entres 2 ha

76.510.000

Output : Pemeliharaan

kebun entres 2 ha

Outcom

e

: Tersedianya

sumber mata tempel okulasi

karet

Program

Peningkatan Pemasaran Hasil

Produksi

Pertanian/Perkebunan

Promosi Atas Hasil Produksi Perkebunan

Unggulan Daerah

Input : 3 kali pameran

78.200.000

Output : 3 kali pameran

Outcome

: Pengenalan komoditi unggulan

perkebunan

Penyuluhan dan

Pemasaran Produksi Pertanian/Perkebunan

Guna Menghindari Tengkulak dan Sistem

Ijon

Input : Pembinaan

12 lembaga pemasaran

dan pengolahan

hasil perkebunan

85.000.000

Output : Pembinaan 12

lembaga pemasaran dan

pengolahan hasil perkebunan

Outcome

: Terciptanya lembaga

pengolahan dan pemasaran hasil

Program Peningkatan

Produksi

Pertanian/Perkebunan

Penyuluhan Peningkatan Produksi

Perkebunan

Input : 60 peserta pelatihan

dan pembinaan

12

64.500.000

Output : 50 peserta pelatihan dan

pembinaan 12 kecamatan

Page 21: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

21

Outcom

e

: Peningkatan

wawasan petani dalam

perlindungan tanaman

perkebunan

kecamatan

Pengembangan Bibit Unggul Perkebunan

Input : 15.000 kecambah

sawit

358.900.000

Output : 15.000 kecambah kelapa sawit

Outcom

e

: Tersedianya bibit

kelapa sawit

unggul siap salur

Program

Pengembangan Budidaya Perikanan

Pengembangan Bibit Ikan Unggul

Input : Bantuan Pakan ikan

dan bibit

ikan unggul

950.885.000

Output : Bantuan Pakan

ikan dan bibit ikan

unggul

Outcom

e

: Tersedianya bibit

ikan unggul yang berkualitas

Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

MenularTernak

Pemeliharaan Kesehatan dan

Pencegahan Penyakit Menular Ternak

Input : 3 kali pelatihan

vaksinator, Pengobatan

ternak masal, 2 kali

Pengambilan sampel,vaksi

nasi Ternak besar dan

Kecil

247.700.000

Output : 3 kali pelatihan vaksinator,

Pengobatan ternak masal, 2

kali Pengambilan sampel,vaksinasi

Ternak besar dan Kecil

Outcome

: Terlaksanya Pemeliharaan

kesehatan dan

pencegahan penyakit menular

ternak

Pengawasan

Perdagangan ternak antar Daerah

Input : 2 kali operasi

pasar ( Idul Fitri dan Idul

Adha), 4 Pos lalu lintas

ternak

20.000.000

Output : 2 kali operasi pasar ( Idul Fitri

dan Idul Adha), 4 Pos lalu lintas

ternak

Page 22: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

22

Outcom

e

: Terlaksanya

Pemeliharaan kesehatan dan

pencegahan penyakit menular

ternak

Program

Pengembangan

Perikanan Tangkap

Pendampingan pada

kelompok nelayan perikanan tangkap

Input : Pengembang

an sarana dan

prasarana Perikanan,

Bimbingan Kelompok

nelayan, pembuatan

alat tangkap

tradisional

20.000.000

Output : Pengembangan sarana dan

prasarana Perikanan,

Bimbingan Kelompok

nelayan,

pembuatan alat tangkap

tradisional

Outcom

e

: Terlaksanyanya

Penyuluhan perikanan tangkap

Program Peningkatan

Produksi Hasil Peternakan

Pembangunan sarana

dan prasarana pembibitan ternak

Input : Pengadaan 1

unit sumur Bor,1 paket

belanja bahan

pakan, 1 paket

belanja bahan pupuk

dan kimia

404.725.000

Output : Pengadaan 1 unit sumur Bor,1 paket

belanja bahan pakan, 1 paket

belanja bahan pupuk dan kimia

Outcom

e

: Terlaksanya

Pembangunan dan sarana

Peternakan

Pengembangan Agribisnis Peternakan

Input : Iseminasi buatan,

penggemukan ternak

sapi, penarikan

redistribusi ternak

351.595.000

Output : Iseminasi buatan,

penggemukan ternak sapi,

penarikan redistribusi ternak

Outcome

: Terlaksananya Agribisnis

Peternakan

Pelayanan dan Penyuluhan kesehatan

masyarakat veteriner

Input : Iseminasi buatan,

penggemukan ternak

sapi,

87.000.000

Output : 2 kali pelatihan

SDM,

Page 23: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

23

Outcom

e

: Terlaksananya

Agribisnis Peternakan

penarikan

redistribusi ternak

Program Peningkatan

Pemasaran hasil Produksi Peternakan

Promosi atas hasil

produksi peternakan

Input : Pengenalan

komoditi unggulan

peternakan

158.500.000

Output : 3 kali pameran

Outcom

e

: Pengenalan

komoditi unggulan peternakan

Program

Penrencanaan pembangunan

pertanian daerah

Penyusunan data base

perikanan dan peternakan

Input : Pendataan

data base perikanan

dan peternakan

pada 12

kecamatan,

105.750.000

Output : Pendataan data base perikanan

dan peternakan

pada 12 kecamatan,

Outcome

: Tersedianya sumber data

perikanan dan peternakan

Page 24: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

24

Berkurangnya jumlah

lahan tidur serta kebun

kelapa sawit dan karet

yang tidak produktif

Penambahan jumlah luas

lahan komoditi karet dan

kelapa sawit

50 bidang Peningkatan Kesejahteraan

Petani

Penyuluhan dan Bimbingan

Pemanfaatan dan Produktifitas

Lahan Tidur

Input :

Dana Rp. 38.500.000

Output :

Terlaksananya pembinaan dan pendampingan

petani

Bidang 50,00

Outcomes :

Peningkatan luasan kebun karet Bidang 50,00

Benefit :

Meningkatnya kesejahteraan petani % 100,00

Impact :

Berkurangnya jumlah lahan petani yang tidak

produksi

% 100,00

2 Ha entres Input :

Dana Rp 41.950.000

Output :

Terlaksananya pemeliharaan kebun entres Ha 2

Outcomes :

Tersedianya sumber mata tempel okulasi karet Tahun 1

Benefit :

Kontinuitas ketersediaan mata tempel dalam

okulasi bibit karet

% 100

Impact :

Meningkatnya jumlah bibit unggul tanaman

karet

% 100

Jumlah bibit unggul

perkebunan yang tersedia

Terpenuhinya kebutuhan

bibit unggul

Peningkatan Ketahanan

Pangan Pertanian/

Perkebunan

Pengembangan Perbenihan/

Perbibitan

Page 25: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

25

A. Capaian Kinerja Organisasi

Akuntabilitas kinerja adalah sebagai salah satu media pertanggungjawaban dari suatu instansi

pemerintah yang pada dasarnya merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau kegagalan dalam pelaksanaan visi dan misi organisasi

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

atau kegagalan tersebut perlu dilakukan evaluasi kinerja dengan menganalisis akuntabilitas kinerja

berupa pengukuran capaian kinerja dengan menetapkan indikator kinerja dan metodologi

pengukurannya, serta analisis akuntabilitas keuangan.

LAKIP ini memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing

kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing

indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen RPJMD maupun RKPD Tahun 2017. Sesuai

ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan

misi dan visi instansi pemerintah.

Kinerja Pemerintah diukur berdasarkan Tingkat Pencapaian Sasaran dan indikator sasaran serta

menggambarkan pula tingkat capaian pada program/kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai

Tingkat Pencapaian Sasaran dan Program/Kegiatan dilakukan melalui media Rencana Kinerja yang

dibandingkan dengan realisasinya.

Sedangkan Indikator Sasaran adalah sesuatu yang dapat menunjukkan secara signifikan mengenai

keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran. Indikator Sasaran dilengkapi dengan target kuantitatif

dan satuannya untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran.

Evaluasi kinerja adalah analisis pencapaian sasaran strategis Dinas Perkebunan, Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Tebo tahun 2017 dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi.

Dalam Renstra Dinas Perkebunan Kabupaten Tebo 2017-2022 ditetapkan berbagai misi, tujuan, sasaran,

kebijakan dan program sebagai suatu landasan kinerja Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tebo. Secara keseluruhan dinyatakan bahwa pada Tahun 2017 Dinas Perkebunan, Peternakan

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Page 26: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

26

dan Perikanan Kabupaten Tebo telah melaksanakan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dan ingin dicapai dalam Tahun 2017.

Tujuan Strategis Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo sebagai berikut :

1. Mewujudkan pendapatan pelaku usaha melalui peningkatan ketersediaan bibit perkebunan, bibit

ikan dan bibit ternak yang berkualitas secara continue.

2. Mewujudkan sumber daya petani,peternak dan pembudidaya ikan yang berkualitas

3. Mewujudkan peningkatan produksi melalui pembangunan/ peremajaan komoditikaret maupun

kelapa sawit.

4. Mewujudkan industri perkebunan,peternakan dan pembudidaya ikan yang sehat dan kondusif.

5. Mewujudkan hewan ternak yang sehat dan tahan penyakit.

Sesuai tujuan yang telah dijabarkan di atas, dilakukan analisis capaian kinerja untuk mengetahui

capaian kinerja tiap tujuan dan sasaran sebagai berikut :

Analisis Capaian Kinerja Tahun 2018

Analisis capaian kinerja dimaksudkan untuk mengetahui target dan realisasi kinerja pada Tahun 2018

sesuai dengan sasaran strategis Dinas Perkebunan Kabupaten Tebo, yaitu sebagai berikut :

Page 27: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

27

Tabel 1. Capaian Kinerja Tahun 2017

Tujuan Sasaran Indikator Target

Tahun 2107

Realisasi Capaian

Terwujudnya pendapatan pelaku usaha melalui peningkatan ketersediaan bibit perkebunan, bibit ikan, dan bibit ternak yang berkualitas secara kontinu

Meningkatnya produksi perkebunan, peternakan dan perikanan yang berkualitas dan kontinu

Jumlah bibit unggul perkebunan yang tersedia

17.000 biji kecambah

15000 Biji

Kecambah

88%

Jumlah Benih Ikan yang berkualitas dan dengan jumlah yang terjamin

180.000ekor 180.000

ekor

100%

Jumlah sapi jantan

240 ekor 170 ekor 75%

Jumlah sapi betina

30 ekor 20 ekor 67%

Jumlah sapi gemuk

60 ekor 40 ekor 67%

Jumlah kerbau

6.000 ekor 2.500 ekor 42%

Jumlah perusahaan kebun karet yang memiliki pabrik pengolahan

1 perusahaan karet, 1 pabrik karet

1

perusahaan

100%

Terwujudnya sumber daya petani, peternak dan pembudidaya ikan yang berkualitas.”

Meningkatnya produksi perkebunan

Jumlah unit pengolahan

4 unit 4 unit 100%

Meningkatnya pemahaman ilmu pengetahuan di tingkat petani, peternak dan pembudidaya ikan

Jumlah pelaku usaha perkebunan (perusahaan) dan pabrik pengolahan hasil

16 perusahaan sawit, 6 pabrik sawit

17

Perusahaan,

5 pabrilk

sawit

97%

Jumlah peternak yang menerapkan biogas.

20 orang 20 orng 100%

Page 28: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

28

Terwujudnya peningkatan produksi melalui pembangunan/peremajaan komoditi karet maupun kelapa sawit

Meningkatnya luas lahan produktif kebun kelapa sawit dan karet.

Luas lahan komoditi karet dan kelapa sawit

50 ha 30ha 60%

Terwujudnya industri perkebunan, peternakan dan budidaya ikan yang sehat dan kondusif.

Meningkatnya jumlah industri perkebunan, peternakan dan budidaya ikan yang sehat dan kondusif.

Jumlah industri perkebunan, peternakan dan budidaya ikan yang sehat dan kondusif

30 kelompok

20 klompok 70%

Terwujudnya hewan ternak yang sehat dan tahan penyakit.

Menurunnya jumlah kasus penyakit hewan menular.

Angka kematian ternak dan kesakitan ternak

150 ekor 100 ekor 70%

Sesuai dengan tabel capaian kinerja diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Terwujudnya pendapatan pelaku usaha melalui peningkatan ketersediaan bibit perkebunan, bibit

ikan dan bibit ternak yang berkualitas

Indikator kinerja dari sasaran ini adalah Jumlah bibit unggul perkebunan yang tersedia, berupa

kecambah kelapa sawit yang bersumber dari sumber benih, yaitu yang bersumber dari Pusat

Penelitian Kelapa sawit (PPKS) Medan. Pada tahun 2017 ini pembibitan kelapa sawit dilaksanakan

sebanyak 17.000 butir kecambah yang masih berada dalam tahap pemeliharaan di main-nursery.

Dari target produksi 17.000 butir kecambah kelapa sawit dapat direalisasikan sebesar 15.000 butir

kecambah kelapa sawit, Indikator kinerja lainnya yaitu jumlah benih ikan yang tersedia dan terjamin

yang terealisasi sebesar 100 %, jumlah sapi jantan, sebanyak 170 ekor, jumlah sapi betina sebanyka

20 ekor dan jumlah sapi gemuk 40 ekor, serta jumlah kerbau yang berlalu lintas di pintu masuk dan

pintu keluar kab. Tebo sebesar 2.500 ekor, Indikator inidikator ini bertujuan untuk meningkatkan

produksi perkebunan, peternakan dan perikanan yang berkualitas dan continue,, sehingga petani

dab peternak mendapatkan jaminan bibit dan benih unggul yang dapat meningkatkan produksi dan

Page 29: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

29

produktifitas tanaman demi mendorong perekonomian masyarakat Tebo menjadi petani yang

maju, mampu dan berkualitas agar dapat mensejahterakan petani itu sendiri dan berdampak secara

luas pada perekonomian nasional.

2. Terwujudnya sumber daya petani, peternak dan pembudidaya ikan yang berkualitas

Indikator kinerja dari sasaran ini adalah jumlah unit pengolahan yang di targetkan ada 4 unit untuk

dilakukan pembinaan mencapai targert jumlah pelaku usaha perkebunan ditahun 2017 dilakukan

pembinaan dan pengawasan ada sebanya 17 perusahaan sawit dan 5 pabrik sawit yang dibina dan

diawasi selama tahun 2017 dan jumlah petani peternak yang menerapkan biogas yang dibimbing

dan dibina selama tahun 2017 ada sebanyak 20 orng dari berbagai kelompok produksi komoditi

perkebunan. Target dari sasaran tersebut terpenuhinya peningkatan produksi produk pe

rkebunan.

3. Terwujudnya peningkatan produksi melalui pembangunan /peremajaan komoditi karet maupun

kelapa sawit.

Indikator kinerja dari sasaran ini adalah penambahan jumlah luas lahan komoditi karet dan kelapa

sawit yang produktif.Target dari sasaran tersebut terlaksananya pembangunan perkebunan pada

komoditi karet dan komoditi kelapa sawit, dengan terpenuhinya pembangunan kebun tersebut

maka akan dapat mengurangi jumlah lahan yang tdak produktif, Target pada Tahun 2017

penambahan luas komoditi karet 50 Ha , realisasi sebanyak 30 Ha.

4. Terwujudnya industri perkebunan, peternakan dan Budidaya ikan yang sehat dan kondusif.

Indikator kinerja dari sasaran ini adalah jumlah kelompok tani perkebunan, peternakan dan

pembudidaya ikan yang dibimbing sehingga pertumbuhan industry perkebunan , peternakan dan

pembudidaya ikan bertumbuh sehat dan kondusif,target dari 30 kelompok, yang dibimbimg dan

diawasi sebanyak 20 kelompok di tahun 2017.

5. Terwujudnya hewan ternak yang sehat dan tahan penyakit.

Indikator kinerja dari sasaran ini adalah menurunnya jumlah kasus penyakit hewan yang menular,.

Target dari sasaran ini adalah turunnya angka kematian ternak dan kesakitan ternak dari 150 ekor

yang ditargetkan hanya tercapai 100 ekor.

Page 30: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

30

B. Realisasi Anggaran

Anggaran yang tersedia dalam APBD Pemerintah Kabupaten Tebo adalah sebesar Rp 4.140.163.985,-

dengan realisasi sebesar Rp 3.762.554.137,- atau sebesar 91 %, rincian jumlah pagu anggaran dan realisasi

yang dijabarkan dalam program/kegiatan Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

1 Program Pelayanan Adminitrasi Perkantoran

556.033.985

531.190.655

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.500.000

2.499.000

1,00

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik

60.400.000

58.029.103

0,96

Penyediaan Jasa Jaminan pemeliharaan kesehatan

6.048.000

4.079.570

0,67

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas /Operasional

17.000.000

15.643.800

0,92

Penyediaan jasa adminitrasi keuangan 114.650.000

114.020.000

0,99

Penyediaan jasa kebersihan kantor 2.486.500

2.348.000

0,94

Penyediaan alat tulis kantor 30.000.000

29.989.500

1,00

Penyediaan barang cetak dan penggandaaan 19.500.000

17.913.000

0,92

Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

1.000.000

983.000

0,98

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

18.000.000

16.450.000

0,91

Rapat rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

219.449.485

207.235.682

0,94

Penyediaan jasa tenaga pendukung adminitrasi /teknis perkantoran

65.000.000

62.000.000

0,95

2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

350.440.000

300.948.699

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 12.000.000

8.816.000

0,73

Pemeliharaan rutim/berkala kendaraan dinas/operasional

318.590.000

273.425.699

0,86

Pemeliharaan rutin berkala peralatan gedung kantor

19.850.000

18.707.000

0,94

3 Program peningkatan disiplin aparatur 81.750.000

79.940.000

pengadaan pakaian Dinas harian 66.000.000

64.190.000

0,97

pengadaan pakaian khusus hari-hari terrtentu 15.750.000

15.750.000

1,00

4 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

70.000.000

65.233.111

Pendidikan dan pelatihan formal 70.000.000

65.233.111

0,93

Page 31: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

31

5 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

97.100.000

94.589.400

Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

4.900.000

4.360.000

0,89

Penyusunan Rencana kerja Tahunan/RKT 9.650.000

9.050.000

0,94

Penyusunan Statistik perkebunan 82.550.000

81.179.400

0,98

6 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

25.000.000

24.903.550

Penyuluhan dan bimbingan pemanfaatan dan produktivitas lahan tidur

25.000.000

24.903.550

1,00

7 Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi investasi

182.200.000

167.901.900

Fasilitasi dan koordinasi kerjasama dibidang perkebunan

182.200.000

167.901.900

0,92

8 Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan)

225.170.000

221.291.900

Monitoring,Evaluasi dan pelaporan kebijakan pemberasan

20.100.000

19.840.000

0,99

Pengembangan perbenihan/Pembibitan 62.020.000

60.619.200

0,98

Peningkatan produski, Produktivitas dan mutu Produk perkebunan

143.050.000

140.832.700

0,98

9 Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

150.000.000

125.738.450

Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah

74.100.000

51.914.900

0,70

Penyuluhan Pemasaran produksi pertanian/perkebunan guna menghindari tengkulak dan sistem ijon

75.900.000

73.823.550

0,97

10 Program peningkatan Produksi Pertanian/perkebunan

380.340.000

369.288.582

Penyuluhan peningkatan produksi pertanian/perkebunan

38.190.000

37.968.450

0,99

Pengembangan Bibit Unggul pertanian/Perkebunan

342.150.000

331.320.132

0,97

11 Program Pengembangan Budidaya Perikanan

1.038.010.000

948.461.300

Pengembangan Bibit Ikan Unggul 1.038.010.000

948.461.300

0,91

12 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular ternak

243.900.000

160.702.539

Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak

223.900.000

144.612.839

0,65

Pengawasan perdagangan ternak antar daerah

20.000.000

16.089.700

0,80

Page 32: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

32

13 Program pengembangan perikanan tangkap

20.000.000

10.356.000

Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap

20.000.000

10.356.000

0,52

14 Program peningkatan produksi hasil peternakan

532.720.000

484.757.151

Pembangunan sarana dan prasarana pembibitan ternak

366.725.000

334.503.082

0,91

Pengembanngan agribisnis peternakan 89.995.000

77.216.669

0,86

Pelayanan dan penyuluhan kesehatan masyarakat veteriner

76.000.000

73.037.400

0,96

15

Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

98.600.000

88.530.900

Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah

98.600.000

88.530.900

0,90

16

Program Perencanaan pembangunan pertanian daerah

88.900.000

88.720.000

Penyusunan data base perikanan dan peternakan

88.900.000

88.720.000

1,00

4.140.163.985

3.762.554.137

0,91

Dari tabel realisasi pelaksanaan program/kegiatan diatas, dapat dijelaskan bahwa :

1. Pada kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin kantor, hampir semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan

baik, yaitu pencapaian realisasi anggaran diatas 75%.

2. Pada kegiatan prioritas/utama pencapaian realisasi baik fisik maupun keuangan cukup baik yaitu diatas

75%, namun demikian masih terdapat beberapa kegiatan yang realisasinya di bawah 75% yaitu :

g. Kegiatan Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak pencapaiannya

fisik sebesar 100%, namun pada realisasi keuangan hanya 65%. Hal ini dikarenakan pada

realisasi keuangan terdapat sisa anggaran pada belanja modal peralatan dan mesin pengadaan

alat kedokteran hewan sebesar Rp.55.000.000,-

h. Kegiatan Pendampingan pada kelompok perikanan tangkap pencapaian fisik 100%, namun

pada realisasi keuangan hanya 52%. Hal ini dikarenakan pada realisasi keuangan terdapat sisa

anggaran pada belanja perlengkapan peserta pelatihan

Page 33: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

33

Secara umum hasil capaian kinerja Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo telah

dapat tercapai sesuai dengan rencana kinerja yang telah ditetapkan, namun demikian terdapat 1 (satu) sasaran

capaian kinerja yang tidak tercapai hanya sebesar 52 %, yaitu sasaran terhadap pembinaan dan pendampingan

pada kelompok nelayan perikanan tangkap.

Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya (100%) disebabkan terdapatnya

beberapa hambatan dengan pokok permasalahan yang saling berkaitan, yaitu dikarenakan adanya kegiatan

yang tidak terlaksana dan beberapa indikator kinerja sasaran yang kegiatannya belum dianggarkan dalam

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2017.

Untuk meningkatkan kinerja Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Tebo

pada masa yang akan datang, perlu strategi untuk pemecahan masalah yang timbul pada saat ini antara lain

adalah sebagai berkut :

1. Untuk mendapatkan capaian kinerja dari hasil kajian, analisa dan evaluasi perlu dilakukan standarisasi

ukuran kinerja, sehingga ada keseragaman dalam penilaian kinerja seluruh satker.

2. Perlunya tenaga ahli yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung kegiatan

3. Memberikan pembinaan, bimbingan teknis serta pelatihan kepada petani

4. Perlu perencanaan yang matang adanya sinergi antara laporan kinerja dan laporan keuangan sebagai satu

kesatuan, sehingga realisasi anggaran yang digunakan untuk melakukan kegiatan berbanding lurus dngan

output maupun outcome kegiatan yang bersangkutan.

5. Diperlukan dukungan dan komitmen semua pihak untuk mencapai sasaran, indikator kinerja dalam rangka

pencapaian visi dan misi Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan yang telah ditetapkan.

Muara Tebo, Januari 2018

Kepala Dinas Perkebunan

Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tebo

AMSIRIDIN,S.P

NIP. 19620808 198603 1 008

BAB IV

PENUTUP

Page 34: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

34

Page 35: DINAS PERKEBUNAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN … · berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ... hijauan pakan ternak dan ... Pembinaan pengolahan

LAKIP Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab.Tebo Tahun 2017

35