dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu …vietnam serta berada pada jalur pelayaran...

54
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Upload: others

Post on 05-Jan-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Page 2: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Kata Pengantar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Riau, Bapak Dr.Drs. Syamsuardi,MM.

Provinsi Kepulauan Riau secara geografis mempunyai keunggulan

geoekonomi dan geostrategi. Keunggulan geoekonomi karena dilintasi

oleh Sea Lane of Communication (SLOC), yaitu Selat Malaka dan berada

pada Alur Laut Kepulauan Indonesia 1 (ALKI-I) yang melintasi laut Cina

Selatan. Keunggulan geostrategi wilayah Kepulauan Riau merupakan

bagian dari kerjasama Segitiga Pertumbuhan Ekonomi Indonesia-

Malaysia-Singapura melalui Growth Triangle Singapura-Johor-Riau dan

Kepulauan Riau.

Berdasarkan potensi dan keunggulan yang ada, Provinsi Kepulauan Riau akang berkembang

pesat dengan memiliki Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan,

Tanjungpinang dan Karimun dan Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang.

Provinsi Kepulauan Riau sebagian besar wilayahnya lautan, memiliki sumber daya alam yang

besar dan beraneka ragam, seperti : minyak dan gas bumi, bahan tambang mineral, sumber

daya hayati, kekayaan pesisir dan kelautan yang melimpah serta ragam budaya dan

keindahan alam sebagai kekayaan dan atraksi obyek wisata.

Potensi sumber daya alam Provinsi Kepuluan Riau sebagian besar belum sepenuhnya diolah

dengan optimal, sehingga nilai tambahnya belum dirasakan oleh masyarakat. Upaya ini

membutuhkan peran kalangan dunia usaha dengan kemampuan investasi serta penguasaan

kemampuan dalam merespon implementasi dan aktivitas ekonomi yang berlangsung sangat

dinamis baik dalam lingkup domestik maupun global .

Sebagai wujud memposisikan birokrasi yang probisnis antara lain dengan memberikan

informasi yang seluas-luasnya kepada kalangan dunia usaha dan masyarakat, maka Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Riau menyusun

Buku Potensi dan Peluang Investasi Daerah Provinsi Kepuluan Riau, sehingga diharapkan

menambah informasi dan pemahaman bahwa Provinsi Kepulauan Riau sebagai tempat yang

prospektif dan kaya akan sumber daya alam yang menguntungkan.

Semoga buku ini dapat bermanfaat dan menarik minat anda untuk berinvestasi dia

Kepulauan Riau.

Terimakasih.

Page 3: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Daftar Isi 1 Sekilas Provinsi Kepulauan Riau

3 Mengapa harus berinvestasi di Kepulauan Riau

4 Potensi Investasi Provinsi Kepulauan Riau Per Kabupaten/Kota, Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas dan Kawasan Ekonomi Khusus

5 Kota Tanjungpinang

7 Kota Batam

9 Kabupaten Bintan

11 Kabupaten Karimun

13 Kabupaten Lingga

15 Kabupaten Natuna

17 Kabupaten Kepulauan Anambas

19 Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam

23 Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan

25 Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Tanjungpinang

26 Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun

28 Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang - Kabupaten Bintan

Page 4: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Peta Provinsi Kepulauan Riau

Sekilas Provinsi Kepulauan Riau

Provinsi Kepulauan Riau

Luas Wilayah : Darat = 10.595,71 Km2

Laut = 417.012,97 Km2

Batas Wilayah :

Utara : Vietnam & Kamboja

Selatan : Sumatera Selatan & Jambi

Barat : Singapura, Malaysia & Riau

Letak : 4015’ LU - 0045’ SL dan

1030 11’ BT - 1090 70 ‘BT

Jumlah Pulau tersebar di Kabupaten/Kota ;

No Kabupaten/Kota Jumlah Pulau

Pulau Terluar

1 Bintan 241 1

2 Karimun 251 2

3 Lingga 531 0

4 Natuna 154 7

5 Kepulauan Anambas 238 5

6 Batam 371 4

7 Tanjungpinang 9 0

Provinsi Kepulauan Riau 1.795 19

Sumber : Biro Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kepulauan Riau

Page 5: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Kawasan

Perdagangan Bebas

dan Pelabuhan

Bebas [Batam,

Bintan,

Tanjungpinang dan

Karimun]

Pemerintah Daerah :

Kab. Bintan

Kota Tanjungpinang

Kab. Kepulauan Anambas

Kab. Karimun

Kab. Lingga

Kab. Natuna

Kota Batam

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Galang Batang - Bintan

Page 6: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Wilayah dan Demografi Provinsi Kepulauan Riau

No

Kabupaten/Kota Kecamatan Desa /

Kelurahan

Persebaran Penduduk (Jiwa)

Laki-laki Perempua

n Jumlah

Kepadatan per Km2

1 Bintan 10 51 79.713 75.251 154.964 80

2 Karimun 12 71 127.181 120.715 247.896 86

3 Lingga 13 82 51.744 49.659 100.403 48

4 Natuna 15 76 41.764 39.778 81.542 31

5 Kepulauan Anambas 7 54 23.566 22.289 45.845 77

6 Batam 12 64 551.385 530.081 1.018.466 1.322

7 Tanjungpinang 4 18 109.534 107.750 217.284 91

Provinsi Kepulauan Riau

73 416 984.877 944.523 1.929.400 173,22

Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepulauan Riau

No

Kabupaten / Kota

Pendidikan Terakhir (Jiwa)

SLTA / Sederajat

Diploma I / II

Akademi / Diploma III / Sarjana Muda

Diploma IV / Srata I

Srata II

Srata III

1 Bintan 32.657 974 2.069 3.776 116 11

2 Karimun 40.631 1.281 2.535 5.979 305 8

3 Lingga 10.871 728 946 2.849 70 0

4 Natuna 13.832 601 1.164 3.489 133 4

5 Kepulauan Anambas 5.250 317 597 1.913 68 1

6 Batam 397.142 4.098 19.909 40.915 1.620 98

7 Tanjungpinang 57.750 1.290 4.508 11.482 880 35

Provinsi Kepulauan Riau 558.133 9.289 31.728 40.403 3.192 157

Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepulauan Riau

Page 7: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

No

Kabupaten / Kota Struktur Umur Laki-Laki (Jiwa)

15-24Thn 25-34Thn 35-44Thn 45-54Thn 55-59Thn

1 Bintan 13.009 12.043 14.473 10.636 3.395

2 Karimun 21.644 20.062 21.122 16.195 6.088

3 Lingga 8.630 7.990 8.734 6.467 2.563

4 Natuna 7.296 6.431 6.972 4.886 1.753

5 Kepulauan Anambas 4.184 3.824 3.876 2.847 1.020

6 Batam 82.569 104.170 116.049 69.666 15.077

7 Tanjungpinang 18.495 16.121 18.624 14.320 4.996

Provinsi Kepulauan Riau 155.827 170.641 189.850 125.017 34.892

Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepulauan Riau

No

Kabupaten / Kota Struktur Umur Perempuan (Jiwa)

15-24Thn 25-34Thn 35-44Thn 45-54Thn 55-59Thn

1 Bintan 12.229 12.146 14.807 8.821 2.880

2 Karimun 20.445 19.244 21.255 14.639 5.460

3 Lingga 8.282 7.476 7.965 5.861 2.414

4 Natuna 7.129 6.234 6.619 4.337 1.696

5 Kepulauan Anambas 4.069 3.657 3.609 2.335 960

6 Batam 80.338 110.011 119.933 57.413 11.687

7 Tanjungpinang 17.593 16.553 19.657 13.756 4.920

Provinsi Kepulauan Riau 150.085 175.321 193.785 107.212 30.017

Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepulauan Riau

Page 8: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

1. Berbatasan langsung dengan Singapura, Malaysia, dan

Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional,

menjadi perlintasan perdagangan dunia,

2. Potensi sumber daya alam, dengan jumlah ribuan pulau

sangat berpotensi untuk pengembangan wisata bahari, 3. Memiliki kawasan perekonomian yang strategis (Free

Trade Zone & KEK), 4. Dukungan dan komitmen pemerintah, 5. Reputasi Pelaku bisnis yang telah ada (siap bekerjasama

dengan investor baru),

6. Mentalitas masyarakat Kepri: jujur, terbuka, bekerja

keras, dapat diajak bekerja sama dan disiplin

Page 9: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi
Page 10: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi
Page 11: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Kota Tanjungpinang تنجوڠ ڤينڠكوتا

Demografi

Kota Tanjungpinang adalah salah satu Daerah Tingkat

II sekaligus merupakan Ibu Kota Provinsi Kepulauan

Riau dengan koordinat 005’ Lintang utara; 104027’

Bujur Timur.

Luas Wilayah Daratan dan Lautan Kota

Tanjungpinang:

Luas Wilayah Daratan per-Kecamatan

Kecamatan Luas (km2) (%)

Bukit Bestari 46,51 30,83

Tanjungpinang Timur 60,04 39,80

Tanjungpinang Kota 39,69 26,31

Tanjungpinang Barat 4,62 3,06

Kota Tanjungpinang 150,86 100,00

Jumlah Penduduk Kota Tanjungpinang 2015-2017

Luas Wilayah / Total Area 258,82 km2

Luas Daratan / Land Area 150,86 km2

Luas Lautan / Sea Area 107,96 km2

Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa)

2015 2016 2017

Bukit Bestari 58.978 59.811 60.571

Tanjungpinang Timur 79.513 80.984 82.359

Tanjungpinang Kota 17.561 17.648 17.723

Tanjungpinang Barat 46.163 46.292 46.404

Jumlah 202.215 204.735 207.057

Page 12: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Kota Tanjungpinang memiliki potensi di beberapa sektor, seperti sektor pariwisata, sektor

perdagangan dan industri, sektor perikanan.

Sektor Pariwisata

Masjid Raya Sultan Riau

Kota Tanjungpinang memiliki cukup banyak area

wisata seperti Pulau Penyengat. Pulau Penyengat

memiliki satu objek wisata andalah di Kepulauan

Riau, yaitu Masjid Raya Sultan Riau yang dibangun

pada masa Engku Putri Raja Hamidah yang

merupakan isteri dari Sultan Mahmudsyah atau

Penguasa Riau.

Ekowisata Bukit Manuk

Bukit Manuk adalah salah satu

potensi alam yang dimiliki oleh

Kota Tanjungpinang, dengan

kondisi hutan pada bukitnya

menjadi potensi yang bisa

dimanfaatkan sebagai wisata alam.

Untuk kondisi dataran rendahnya

berupa Gulam (Semak belukar)

dapat dimanfaatkan sebagai

fasilitas wisata, dengan demikian

diharapkan nantinya akan tercipta

suatu kawasan Obyek Ekowisata.

Wisata Alam Bukit Kucing

Kawasan Hutan Lindung bukit Kucing seluas 54,4 H, terletak di Kelurahan Tanjungpinang

Timur, Kecamatan Bukit Bestari. Panorama Hutan Lindung Bukit Kucing Kota Tanjungpinang

merupakan potensi yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan terutama dalam

mendukung bidang ekowisata. Hutan Lindung Bukit Kucing adalah kawasan hutan hujan

tropis yang masih tersisa dan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia.

Page 13: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Sektor Industri, Perdagangan dan Transportasi

Sektor Perdagangan

Langkah yang bisa diambil diantaranya yaitu

dengan menciptakan produk-produk khas

(produk unggulan) Kota Tanjungpinang yang

bisa bersaing didalam arus perdagangan di

Kota Tanjungpinang selain itu juga lebih

memasyarakat perdagangan khususnya

barang-barang yang termasuk dalam barang

hasil kegiatan ekonomi kreatif dan

menciptakan suasana yang cukup kondusif

sehingga orang-orang akan lebih tertarik

untuk melakukan transaksi perdagangan di

Kota Tanjungpinang.

Sektor Transportasi Dan Pergudangan

Sektor Transportasi dan Pergudangan ini merupakan salah satu sektor unggulan dan juga

posisi Kota Tanjungpinang yang terletak di wilayah Provinsi Kepulauan Riau dengan 96%

luas lautannya dan sebagaian menggunakan moda kapal laut sebagai transportasi antar

pulau baik untuk penumpang maupun barang.

No Sektor Bidang Usaha

(Proyeks Investasi) Lokasi Satutus Kepemilikan

1 PARIWISATA Pengembangan Ekowisata Bukit Manuk

Pengembangan Ekowisata Pantai Kelam Pagi

Pengembangan wisata alam Bukit Kucing

Pengembangan pulau-pulau peruntukan kawasan wisata bahari dan kawasan budaya sejarah dan religi

Bukit Manuk Pantai Kelam Pagi Wisata bahari ; Bukit Kucing Pulau Terkulai, Pulau Los dan Pulau Setakap Wisata Religi/Sejarah: Pulau Basing dan Pulau Bayan

Pemerintah Daerah dan Masyarakat

2 PERIKANAN DAN KELAUTAN

Pengembangan pangkalan pendaratan ikan

Kota Tanjungpinang Pemerintah Daerah

3 INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

Pengembangan Eco-industrial Park Air Raja, Pengembangan kawasan FTZ Pembangunan sentra-sentra perdagangan yang refresentatif guna menampung hasil industri rakyat unggulan

Kelurahan Air Raja, Wilayah Dompak dan Senggarang Kota Tanjungpinang

Pemerintah Daerah

4 TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN

Pengembangan transportasi darat dan laut Pembangunan sentra-sentra pergudangan yang refresentatif

Kota Tanjungpinang Pemerintah Daerah dan Masyarakat

5 PENDIDIKAN Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan

Kota Tanjungpinang Pemerintah Daerah

Page 14: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi
Page 15: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Kabupaten Kepulauan Anambas كابوڤاتين كڤوالوان انامبس

Keadaan Geografi

Ditinjau secara astronomis Kabu- paten Kepulauan Anambas terletak antara 2˚10’0” - 3˚40’0” LU sampai dengan 105˚15’0” - 106˚45’0” BT.

Luas wilayah daratan Kabupaten Kepulauan Anambas berdasarkan Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan adalah sekitar 590,14 km2.

Secara geografis, Kabupaten Kepulauan Anambas terdiri dari gugusan pulau- pulau besar dan kecil yang tersebar di seluruh wilayah. Secara administratif, beberapa pulau tersebut berbatasan langsung dengan perairan Negara lain atau lautan internasional. Dengan jumlah pulau sebanyak 238 pulau.

Batas – batas wilayah Kabupaten Kepu lauan Anambas :

Utara : Laut Natuna Utara / Vietnam

Selatan : Kabupaten Bintan

Barat : Laut Natuna Utara / Malaysia

Timur : Kabupaten Natuna

Kabupaten Kepulauan Anambas secara administratif memiliki 7 (tujuh) kecamatan yaitu : Kecamatan Jemaja, Kecamatan Jemaja Timur, Kecamatan Siantan Selatan, Kecamatan Siantan, Kecamatan Siantan Timur, Kecamatan Siantan Tengah, dan Kecamatan Palmatak.

Kecamatan Sub District

Ibukota Kecamatan Capital of Sub District

Luas 1(km2) Total Area 1(square.km)

(1) (2) (3)

Jemaja Letung 72,83

Jemaja Timur Ulu Maras 143,46

Siantan Selatan Air Bini 107,40

Siantan Tarempa 42,25

Siantan Timur Nyamuk 82,75

Siantan Tengah Air Asuk 20,59

Palmatak Tebang 120,86

Kepulauan Anambas Tarempa 590,14

Page 16: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Jemaja

(5.938 jiwa)

Jemaja Timur (2.123 jiwa)

Siantan (11.530

jiwa)

Siantan Tengah

(2.807 jiwa)

Siantan Selatan

(3.610 jiwa)

Siantan Timur (4.453 jiwa)

Palmatak (12.466

jiwa)

Sumber : Kepulauan Anambas Dalam Angka Tahun 2019

Jumlah Penduduk Kabupaten Kepulauan Anambas 41.927 jiwa, tersebar

di beberapa kecamatan

21.589 jiwa

20.338 jiwa

Sumber : Kepulauan Anambas Dalam Angka Tahun 2019

Page 17: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

di Kabupaten Kepulauan Anambas, 2018

Kelompok Umur

Age Group

Jenis Kelamin Sex

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

0 – 4 2 173 2 113 4 286

5 – 9 2 422 2 421 4 843

10 – 14 2 433 2 293 4 726

15 – 19 1 596 1 404 3 000

20 – 24 1 382 1 171 2 553

25 – 29 1 680 1 653 3 333

30 – 34 1 835 1 839 3 674

35 – 39 1 894 1 689 3 583

40 – 44 1 550 1 421 2 971

45 – 49 1 422 1 315 2 737

50 – 54 1 126 951 2 077

55 – 59 778 731 1 509

60 – 64 538 533 1 071

65 + 760 804 1 564

Jumlah/Total 21 589 20 338 41 927

Sumber : Kepulauan Anambas Dalam Angka Tahun 2019

Kabupaten Anambas memiliki berbagai potensi diantaranya dari sektor kelautan dan perikanan, sektor pertambangan, pertanian dan pariwisata.

Sektor Kelautan dan Perikanan

Sektor Kelautan dan Perikanan, diantaranya:

Sumber daya hayati (renewable resources), meliputi berbagai hasil perikanan laut, ekosistem mangrove, terumbu karang dan rumput laut (berpotensi untuk dilakukan pengembangan serta beragam jenis biota laut lainnya.

Sumber daya non hayati (unrenewable resources), antara lain minyak bumi, gas alam, pasir laut dan bahan tambang mineral.

Jasa-jasa lingkungan (environmentals services) seperti media transportasi dan komunikasi, serta energi laut. Khusus untuk pembesaran ikan pada umumnya didominasi oleh gugusan pulau Siantan. Ikan yang dibesarkan adalah jenis ikan napoleon, kerapuk, ketepas dan sonok.

Page 18: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Sektor Pariwisata

Anambas juga memiliki pantai-pantai yang sangat indah. Salah satu destinasi indah yang dimiliki Anambas adalah Padang Melang daerah pesisir di Letung – Jemaja memiliki pantai terpanjang di Kabupaten Kepulauan Anambas, luas pantainya menerabas hingga dua wilayah desa, yaitu Kelurahan Desa Letung dan Desa Bukit Padi dengan panjang mencapai ±7 km.

Dengan keunggulanya disektor ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengagendakan kegiatan Festival Padang Melang yang diselenggarkan setiap setahun sekali. Festival Padang Melang diharapkan mampu menarik minat wisatawan datang dan menikmati keindahan alam Anambas. Festival Padang Melang

Tahun 2019 dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ibu Susipudjiastuti dan Plt. Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Isdianto.

Kepulauan Anambas merupakan “intan yang belum tersentuh”, potensi alam yang dimiliki oleh daerah ini sungguh menakjubkan dan belum diekspos. Dengan keanekaragaman biota laut, hamparan laut dengan batu-batu granit disepanjang pulau serta tak kalah pentingnya adalah panorama bawah laut dengan terumbu karang indah yang berada di Pulau Bawah. Dengan segala potensi pariwisatanya Anambas mendapat predikat Pulau Tropis Terindah se-Asia versi CNN, nominator Hidden Paradise versi Pesona Indonesia.

Pulau Bawah – Kepulauan Anambas

Page 19: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Sektor Pertambangan & Energi

Anambas memiliki cadangan gas alam yang

besar, yaitu Siantan, Mubur, Jemaja dan

Kiabu. Pulau matak adalah basis utama untuk

eksplorasi minyak. Pengembangan

pengeboran sumur eksplorasi potensi dan

kandungan migas terdapat 82 titik, serta

Peningkatan Kegiatan Usaha Hulu Minyak

dan Gas Bumi di Blok Anambas.

Sektor Pertanian, Hortikultura dan Perikanan

Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki potensi yang dapat dikembangkan pada sektor

ini dengan adanya Kecamatan Jema- ja Timur yang memiliki lahan sawah. Luas panen padi

pada tahun 2018 seluas 72 Ha.

Produksi tanaman hortikultura semusim terbesar di Kabupaten Kepulauan Anambas, adalah

cabai dengan produksi mencapai 717 ton, durian dengan produksi mencapai 488 kuintal.

Perkebunan

Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan penghasil kelapa dan karet yang relatif cukup

besar. Pada tahun 2018, produksi kelapa mencapai 1.099,4 ton, sedangkan karet menca- pai

813,6 ton.

Perternakan

Secara umum, populasi ternak yang tercatat pada tahun 2018 adalah sapi potong dan

kambing. Ternak sapi potong ada sebanyak 4.040 ekor se- dangkan ternak kambing ada

seban- yak 275 ekor. Selain hewan ternak, ada juga yang mengelola unggas yaitu ayam

kampung dan itik. Populasi ayam kampung tercatat sebanyak 19.043 ekor dan populasi itik

sebanyak 1.103 ekor. Produksi telur yang dihasilkan ayam kampung sebanyak 52.118 kg dan

itik sebanyak 1.469 kg.

Perikanan

Sebagai daerah kepulauan, Kabupaten Kepulauan Anambas dikelilingi oleh laut yang begitu

luas. Banyak penduduk yang mata pencahariannya berada pada sektor perikanan terutama

perikanan laut. Pada tahun 2018, jumlah rumah tangga budidaya perikanan di laut terdapat

sebanyak 1.164 rumah tangga dengan jumlah produksi sebesar 273.934 ton.

Page 20: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Kabupaten Natuna terdiri dari 144 Dusun, 70 Desa dan 6 Kelurahan yang tersebar di 15 Kecamatan. Dengan jumlah penduduk (2015) sebanyak 74.520 jiwa dan kepadatan penduduk = 36,71 jiwa / Km2. 15 kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Natuna adalah :

No. Kecamatan No Kecamatan No Kecamatan

1. Bunguran Timur 6. Bunguran Utara 11. Midai

2. Bunguran Timur Laut 7. Bunguran Batubi 12. Suak Midai

3. Bunguran Tengah 8. Pulau Tiga 13. Serasan

4. Bunguran Selatan 9. Pulau Tiga Barat 14. Serasan Timur

5. Bunguran Barat 10. Pulau Laut 15 Subi

Kabupaten Natuna كابوڤاتين ناتونا

Letak dan Kondisi Geografis

Kabupaten Natuna merupakan kepulauan paling utara

diselat Karimata. Secara geografis, terletak pada posisi

1o16’ Lintang Utara sampai dengan 7o19 Lintang Utara

dan 105o00’ Bujur Timur 110o00’ Bujur Timur.

Kabupaten Natuna memiliki luas sebesar 264.198,37

Km2 dan selebihnya daratan yang berbentuk kepulauan

dengan luas 2.001,3 Km2, dengan batas-batas wilayah

sebagai berikut:

a. Sebelah Utara : Vietnam, Kamboja, Laut Cina

Selatan;

b. Sebelah Selatan : Kecamatan Tambelan,

Kabupaten Bintan;

c. Sebelah Timur : Malaysia Timur dan Kalimantan Barat;

Sebelah Barat : Semenanjung Malaysia dan Kabupaten Bintan.

Natuna berada pada jalur pelayaran internasional Hongkong, Jepang, Korea dan Taiwan.

Secara administrasi Kabupaten Karimun memiliki 15 Kecamatan dan 76 Kelurahan yang memiliki

potensi investasi yang beragam sektor usaha.

Page 21: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Serangkaian potensi sumber daya alam yang belum dikelola secara memadai, diantaranya;

sektor perikanan dan kelautan, sektor pertanian, perkebunan, perternakan, sektor pariwisata

dan sektor pertambangan dan energi.

Sektor Pariwisata

Inilah 7 Pesona Wisata Pulau Natuna

1. JELITA SEJUBA RESORT,

Tempat ini yang merupakan salah satu lokasi syuting film tersebut disulap oleh pemilikya

menjadi tempat wisata. Lokasi yang didominasi oleh bebatuan granit seperti kebanyakan

pantai yang ada dinatuna. Seperti halnya Alif Stone Park, Jelita Sejuta Resort menyajikan

spot-spot yang instagramble. Yang dapat memuaskan hati para pecinta fotografi.

Tempatnya yang tidak jauh dari ibukota Kabupaten Natuna, Ranai. Jarak yang ditempuh

dari Ranai, hanya sekitar 15-20 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda dua

ataupun roda empat. tentunya tempat bersantai untuk menikmati kuliner khas natuna dan

kelapa muda yang segar.

2. HUTAN MANGROVE PENGADAH

Hutan Mangrove Pengadah terletak di Desa Pengadah

Kecamatan Bunguran Timur Laut.

Jarak tempuh dari Ranai sekitar 1 jam

perjalanan dengan menggunakan roda dua

atau pun roda empat. Kawasan wisata

mangrove yang dibangun di atas muara

Sungai Semitan ini menyajikan

pemandangan hutan mangrove yang indah.

Ada jembatan kayu yang bisa kita lewati dan

bisa jadi spot fotografi yang indah. Yang menyukai

Page 22: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

petualangan dapat menyusuri sungai sambil menikmati sensasi hutan bakau,

menyaksikan keragaman fauna disepanjang perjalanan, memancing dan menjala ikan di

muara sungai semitan. Pengunjung dapat berintraksi langsung dengan masyarakat

setempat dengan mengunjungi kampong lama semitan yang telah siap menyambut

dengan memperkenalkan kuliner tradisional dan membuka rumah-rumah sebagai

Homestay.

3. WISATA GUNUNG GUNDUL

Wisata Gunung Gundul terletak di desa

Harapan Jaya (SP1) kecamatan Bunguran

Tengah. Desa harapan jaya merupakan

salah satu desa transmigrasi, sebagian

penduduknya berasal dari pulau jawa.

Jarak tempuh dari kota Ranai sekitar 20

menit perjalanan dengan menggunakan

kendaraan roda dua ataupun roda empat.

Dari jalan utama anda harus melewati

jalanan berbukit yang jaraknya tidak terlalu

jauh. Lokasi yang banyak ditumbuhi

pepohonan menjadikannya tempat wisata yang sejuk, sehingga ketika anda harus berjalan

naik ke atas Gunung Gundul akan terasa kesejukannya. Beberapa gazebo menanti yang

bisa dijadikan tempat istirahat. Anda dapat menikmati pemandangan pulau natuna dari

atas Gunung Gundul.

4. WISATA BUKIT KAPUR

Wisata Bukit Kapur terletak di Desa Ceruk Kecamatan Bunguran Timur Laut. Dengan

ketinggian sekitar 400 meter dari permukaan laut (mdpl). Anda membutuhkan waktu

sekitar 1 Jam perjalanan dari ibukota Kabupaten Natuna, Ranai. Berbagai kelebihan

terkandung di kawasan itu, mulai dari keindahan alam berupa hutan dan view-nya yang

bisa menjangkau penjuru Natuna yang jauh dan keindahan laut pulau natuna dari

ketinggiannya.

Page 23: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

5. EMBUNG SERBAGUNA SEDANAU

Embung Serbaguna Sedanau

merupakan salah satu program

Pemerintah Pusat dalam upaya

membangun infrastruktur di wilayah

terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Melalui Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat

(PUPR), yang dikerjakan oleh Balai

Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV.

Terletak di Kelurahan Sedanau

Kecamatan Bunguran Barat. Untuk

dapat pergi ke Sedanau, anda harus menggunakan kapal fery dengan jarak tempuh sekitar

30 menit perjalanan. Sedanau lebih dikenal dengan sebutan kota apung karena rumah-

rumah warga dan juga pusat kehidupannya ada diatas laut. Sedanau lebih dikenal dengan

sebutan kota apung karena rumah-rumah warga dan juga pusat kehidupannya ada diatas

laut. Tempat wisata yang lebih dulu ada di sedanau adalah Pantai Pinyong dan Pelabuhan

Panjang. Tempat untuk mengisi waktu luang sambil menanti sunrise atau sunset.

6. PANTAI BATU KASAH

Pantai Batu Kasah dikenal juga sebagai Pantai Cemaga

karena berada di Desa Cemaga. Beberapa desa yang

berdekatan di sini masing-masing memiliki wilayah pesisir.

Batu granit dalam berbagai ukuran dan bentuk. Ada yang

menjulang ada pula yang rata. Bertebaran dari tepi pantai

hingga ke tengah laut. Dengan jarak sekitar 30

kilometer, Pantai Batu Kasah bisa bisa dicapai dalam

waktu 45 menit hingga 1 jam dari pusat kota. Di mana

lebih dari jutaan jenis berbatuan yang dapat kita jumpai

ditempat ini. Dengan berbagai macam jenis berbatuan

pesona keindahan masing-masing, dari warna unik sampai

bentuknya yang mampu memanjakan mata kita saat melihatnya. Bak seperti kehidupan istana

kerajaan dalam negeri dongeng, kamu pasti akan terkagum-kagum melihat pemandangan luar

biasa ini.

7. ALIF STONE PARK Alif Stone Park Taman seluas tiga hektare ini

menyimpan ribuan bongkah batu Megalitith,

berpadu dengan keindahan dan kejernihan

pantai yang membuat anda tak kan bisa

melupakan keindahannya yang tidak kepalang

tanggung. Bongkahan batu raksasa yang

dikenal oleh penduduk setempat dengan sebutan

Alif Stone Park ini menyimpan panorama yang begitu

mempesona dan menakjubkan untuk dinikmati.

(FajarRaya/Natuna Terkini).

Page 24: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

PERIKANAN TANGKAP & PERIKANAN BUDIDAYA

Sumber Data : Natuna Dalam Angka, 2016

No Potensi Tahun Jumlah Potensi /Ton

Jumlah Produksi /Ton

% Peluang Investasi

1. Perikanan Tangkap

2015 1.143,341 48.698,84 4.25 Industri Pengolahan Hasil Laut/Makanan Olahan serta Ekspor Hasil Laut

2. Perikanan Budidaya

2015 34.600 734,74 2,12

Sektor Kelautan dan Perikanan

Sumber daya perikanan laut yang mencapai lebih dari satu juta ton per tahun.

Sektor Perkebunan, Pertanian dan Perternakan

Kabupaten Natuna dengan moto laut sakti rantau bertuah ini 98 persen wilayahnya adalah

lautan. Namun, walau daratan di Natuna hanya 2 persen saja, siapa sangka tanahnya

memiliki potensi untuk pengembangan sektor perkebunan dan pertanian.

Luas pertanian Natuna 5081 hektar sudah cukup berpotensi, sebagai berikut :

Seluas 623 hektar lahan telah dibuka untuk persawahan (sawah tadah hujan), 200 hektar

yang telah produktif, seperti ubi-ubian, kelapa, karet, sawit dan cengkeh.

Pengembangan kawasan perternakan sapi seluas 2.239 ha di Kecamatan Bunguran Barat

dan perternakan unggas seluas 10 ha di Kecamatan Pulau Tiga.

Page 25: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Sektor Pertambangan Dan Energi

Selain banyak pantai dan pulau masih "perawan" Natuna juga super kaya dengan kandungan

gas maupun minyak bumi. Terasa tak lengkap jika membicarakan Natuna tanpa kandungan

alam gas alam yang disebutkan oleh para ahli, memiliki cadangan terbesar di dunia.

Blok Natuna D-Alpha, itu nama blok yang diberikan untuk area di sekitar Natuna, ia

merupakan blok gas dan minyak besar yang dimiliki Indonesia. Cadangan minyak

menyimpan sekitar 500 juta barel dan total potensi gas diperkirakan mencapai 222 triliun

kaki kubik, dan inilah cadangan terbesar di dunia yang tidak akan habis dieksplorasi 30

tahun ke depan.

"Potensi gas yang recoverable sebesar 46 tcf (46,000 bcf) atau setara dengan 8,383

miliar barel minyak (1 boe, barel oil equivalent dengan 5.487 cf )."

Dengan potensi sebesar itu, dan asumsi harga rata-rata minyak US$ 75 / barel selama

periode eksploitasi, nilai potensi ekonomi gas Natuna adalah US$ 628,725 miliar atau sekitar

Rp 6.287,25 triliun (kurs US$/Rp = Rp 10.000)

Page 26: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Kabupaten Natuna tekenal dengan penghasil minyak dan gas. Ladang gas D-Alpha yang terletak

225 km disebelah utara Pulau natuna (di Zone ZEE) dengan total cadangan 222 Trillion Cubic

feeT (TCT) dan gas hidrokarbon yang bisa didapat sebesar 46 TCT merupakan salah satu

sumber terbesar di Asia.

Dalam upaya mengembangkan potensi migas (minyak dan gas bumi) di Natuna. Kementerian

Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya menemukan ladang minyak baru di

Natuna. Baru-baru ini, Medco telah melakukan survei Seismik pemetaan ladang minyak di

lepas pantai pulau Subi, Kabupaten Natuna.

Aktivitas pengeboran migas PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) di Laut Natuna

Selatan

Page 27: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Kabupaten Karimun كابوڤاتين كريمون

Kabupaten Karimun terletak. pada koordinat 00º24’36” LU sampai 01º13’12” LU dan 103º13’12” BT sampai 104º00’36” BT dengan wilayah laut yang berada dalam batas wilayah empat mil yang diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan.

Kabupaten Karimun Berbatasan dengan Kepulauan Meranti di sebelah Barat, Pelalawan dan Indragiri Hilir di Selatan, Selat Malaka di sebelah utara, dan Kota Batam di sebelah Timur.

Kabupaten Karimun termasuk ke dalam wilayah yang sangat strategis untuk pengembangan kegiatan ekonomi. Letaknya berbatasan langsung dengan dua negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura, serta hanya disatukan dengan perairan Selat Singapura (Phllip channel).

Kabupaten ini memiliki luas wilayah 7.984 km², dengan luas daratan 1.524 km² dan luas lautan 6.460 km². Kabupaten Karimun terdiri dari 198 pulau dengan 67 diantaranya berpenghuni. Karimun memiliki jumlah penduduk sebanyak 247.896 jiwa.

Jumah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin s/d Desember 2018

Jumah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur dan Jenis Kelamin s/d Desember 2018

Wilayah administrasi Kabupaten Karimun berbatasan dengan Kota Batam, sebagian Kepulauan Riau dan sebagian wilayah Provinsi Riau. Berdasarkan aspek geostrategisnya,

No Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Persent (%) Kepadatan per-Km

1 Laki-laki 127.181 51 86

2 Perempuan 120.715 49

Jumlah 247.896

No Jenis

Kelamin

15-19

thn

(Jiwa)

20-24

thn

(Jiwa)

25-29

thn

(Jiwa)

30-34

thn

(Jiwa)

35-39

thn

(Jiwa)

40-44

thn

(Jiwa)

45-49

thn

(Jiwa)

1 Laki-laki 10.463 11.181 10.265 9.797 10.806 10.316 9.040

2 Perempuan 10.087 10.358 9.579 9.665 11.052 10.203 8.052

Page 28: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

maka Kabupaten Karimun menjadi salah satu dari empat kabupaten yang sebagian wilayahnya ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB atau Free Trade Zone/FTZ).

Batas-batas Kabupaten Karimun, yaitu: Utara : Selat Singapura (Philip Channel), Selat Malaka dan Semenanjung Malaysia. Selatan : Kecamatan Kateman (Kabupaten Indragiri Hilir) dan Kabupaten Lingga. Barat : Kecamatan Tebing Tinggi (Kabupaten Bengkalis) dan Kecamatan Kuala

Kampar (Kabupaten Pelalawan). Timur : Kecamatan Belakang Padang (Kota Batam).

Kabupaten Karimun memiliki potensi alam untuk wisata bahari, seperti Pantai Pongkar dan

Pantai Pelawan di Tanjung Balai Karimun, Pantai Lubuk dan Pantai Sawang di Tanjung Batu

Kecamatan Kundur. Keunggulan Kabupaten Karimun terdapat Kawasan Perdagangan dan

Pelabuhan Bebas yang diharapkan dapat menumbuhkan tingkat perekonomian Karimun

pada umumnya.

Secara administrasi Kabupaten Karimun memiliki 12 Kecamatan yang memiliki potensi

investasi yang beragam sektor usaha.

Sektor Pariwisata

Potensi investasi di sektor pariwisata cukup banyak khususnya objek wisata pantai dan keindahan panorama lautnya, seperti Pantai Telunas di Pulau Sugie dan pulau-pulau kecil disekitarnya.

Page 29: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Pantai Telunas

Pantai Telunas terletak di Pulau Sugi bersebelahan dengan Pulau Batam, yang masuk dalam Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Kepri. Memiliki keindahan yang memukau, Pulau Sugi kerap diincar wisatawan dunia. Pantai Telunas memiliki panorama memesona, pasirnya putih lembut dan memiliki air sebening kristal.

Page 30: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Sektor Pertanian

Pengembangan pengolahan nanas, seluas 100 hektar di Kundur Kabupaten Karimun

KONTAK KAMI Komplek Perkantoran Bupati Karimun

Jln. Jend. Sudirman – Poros,

Tanjung Balai Karimun

Provinsi Kepulauan Riau

Fax. : (0777) 7366112

Facebook: Humas Pemkab Karimun

Instagram : humaspemkab.karimun

Twitter : Humas Pemkab Karimun

Email : [email protected]

[email protected]

Humas Karimun : 0811 7750 884

Page 31: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Kota Batam كوتا باتم

Kota Batam adalah sebuah kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Wilayah Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka. Pulau Batam, Rempang, dan Galang terkoneksi oleh Jembatan Barelang. Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam per 2015, jumlah penduduk Batam mencapai 1.037.187 jiwa.

Secara geografis Batam sangat strategis berdekatan dengan Negara Singapura dan Malaysia, , membuat kawasan ini sangat berpotensi untuk menampung luapan ekonomi dari negara pulau yang sudah tergolong sangat maju tersebut. Hal ini Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas, guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian di wilayah Provinsi Kepulauan Riau dan Indonesia pada umumnya.

Page 32: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki luas wilayah daratan seluas 715 km², sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.575 km².

Batas-batas Kota Batam:

Utara Selat Singapura dan Singapura

Timur Pulau Bintan dan Tanjung Pinang

Selatan Kabupaten Lingga

Barat Kabupaten Karimun

Kota Batam memiliki potensi maupun kemampuan aktual yang memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi nasional maupun daerah sekitarnya. Hal ini menambah nilai tambah Batam sebagai Destinasi Wisata Alam antara lain pantai-pantai yang indah dan wisata kuliner makanan laut yang sangat khas.

Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditi ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.

Sektor Pariwisata

Pulau Abang

Pulau Abang adalah sebuah pulau kecil yang berada di sebelah selatan kota Batam. Pulau ini berukuran kurang lebih 2.000 x 5.000 m, dan berjarak lebih kurang 50 km dari daerah Muka-kuning pulau Batam. Pulau Abang ini dapat dituju dengan menggunakan perahu bot atau lebih dikenal bot pompong dari jembatan 6 Barelang (kurang lebih 12 km dari sini).

Pulau Abang merupakan tempat wisata laut yang sedang dikembangkan oleh pemerintah kota Batam. Selain pantainya yang indah dengan terumbu karang dan berbagai jenis ikan hias berwarna-warni dan yang dianggap setara dengan pantai Bunaken di wilayah Indonesia bagian barat, wilayah laut di sekitar Pulau Abang dan pulau Petung banyak dikunjungi oleh para penggemar memancing ikan. Jenis ikan yang didapat antara lain adalah ikan selar, lencing, pasir merah, kakap merah, pinang, ikan buntal, dan lain-lain.

Page 33: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Daya tarik utama dari Pantai Pulau Abang adalah pasir putih dan kekayaan alam launya. Kalian dapat melakukan snorkeling dan menikmati terumbu karang serta ikan berwarna-warni. Berkat lokasinya yang dekat dengan negara-negara di Asia Tenggara, tempat ini juga digalakkan untuk wisata diving di negara tetangga.

Ocarina Batam Theme Park.

Wisata pinggir laut yang tak kalah menyenangkan adalah Ocarina Batam Theme Park. Lokasi ini dijadikan tempat piknik akhir minggu masyarakat Batam.

Page 34: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Sektor Perdagangan dan Industri

Kota Batam memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor industri manufaktur. Untuk itu, pemerintah terus mendorong wilayah tersebut menjadi tujuan investasi dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif. Batam berpeluang menjadi pusat pertumbuhan startup dengan adanya pengembangan Nongsa Digital Park. Upaya ini untuk merealisasikan Batam sebagai innovation hub serta mendukung implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0.

Nongsa Digital Park disiapkan menjadi sarana mengembangkan bisnis digital di Indonesia dan global. Kawasan terpadu ini selain mempekerjakan para kreator digital juga menyediakan fasilitas teknologi informasi mutakhir. Di antaranya jaringan optik berkecepatan tinggi dan pusat data yang dapat dijadikan server bagi perusahaan digital.

Kawasan NDP yang dibangun di lahan seluas 100 hektar tersebut, tak ubahnya silicon valley-nya Indonesia yang berlokasi di Batam. Lokasinya di ujung timur Pulau Batam, yang hanya 35 menit ke Singapura dengan kapal ferry dan sekitar 10 kilomter dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim.

Sebutan silicon valley meniru kawasan tempat berkumpulnya perusahaan teknologi digital tingkat dunia di San Fransisco, Amerika Serikat. Perusahaan raksasa digital yang bercokol di sini seperti Google, Facebook, Youtube, Apple, Yahoo hingga HP.

Studio Film dan Kawasan Industri Digital

Page 35: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Nongsa Digital Park Batam

Page 36: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Kabupaten Lingga كابوڤاتين ليڠڬ

Letak Kabupaen Lingga sangat strategis karena berdekatan dengan Batam dan Bintan serta berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi dan Bangka Belitung. Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Galang Kota Batam dan Laut Cina Selatan;

Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Bangka dan Selat Berhala;

Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Indragiri;

Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan.

Kabupaten Lingga memiliki luas sekitar 211,772 Km2 dan 90% dari luas tersebut adalah Lautan atau sekitar 654,28 Km2, sedangkan luas daratannya hanya sebesar 1% atau 2.117,28 Km2.

Kabupaten Lingga terdiri dari 5 kecamatan, yaitu: Kecamatan Singkep dengan ibukota Dabo, Kecamatan Singkep Barat dengan ibukota Kuala Raya, Kecamatan Lingga dengan ibukota Daik, Kecamatan Lingga Utara dengan ibukota Duara, dan Kecamatan Senayang dengan ibukota Senayang.

Jumlah Pulau yang termasuk kedalam wilayah Kecamatan Lingga sebanyak 377 pulau besar dan kecil dan sekitar 285 pulau diantaranya belum berpenghuni.

Jumah Penduduk Kabupaten Lingga berdasarkan Jenis Kelamin s/d Desember 2018

Sumber: Data Kependudukan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018

No Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Persent (%) Kepadatan per-Km

1 Laki-laki 51.744 52 48

2 Perempuan 48.659 48

Jumlah 100.403

Page 37: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Jumah Penduduk Kabupaten Lingga berdasarkan Struktur Umur dan Jenis Kelamin s/d Desember 2018

Sumber: Data Kependudukan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018

Kabupaten Lingga, secara administrasi Kabupaten Karimun memiliki 9 Kecamatan dan 7

Kelurahan dan 74 desa yang memiliki potensi disektor pariwisata, pertanian, dan bahari.

Rencana pengembangan penanaman modal sesuai potensi dan keunggulan di Kabupaten

Lingga. Beberapa sektor yang menjadi unggulan Kabupaten Lingga, antara lain:

Sektor Pariwisata

Terdapat ratusan situs sejarah yang bernilai tinggi bagi pengembangan wisata. Diantaranya

ada 10 situs yang tercatat di Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BPPP) dan dilindungi

undang-undang melalui Keputusan Menteri Nomor 14/PW.007/MKP/2004.

Beberapa situs sebagai tujuan wisata sejarah; Masjid Sultan Lingga di Daik Lingga yang

didirakan oleh Sultan Mahmud Syah III pada tahun 1800-1801, Situs pondasi Bilik 44 di Daik,

Situs Istana Damnah yang dibangun tahun 1860, Situs Benteng Bukit Cening di Kampung

Seranggung - Bukit Cening – Daik, Situs Meriam Tegak di Dabo Singkep, Situs Makam Yang

Dipertuan Muda X Raja Muhammad Yusuf, Situs Istana Kota Baru.

Situs Istana Damnah

No Jenis

Kelamin

15-19

thn

(Jiwa)

20-24

thn

(Jiwa)

25-29

thn

(Jiwa)

30-34

thn

(Jiwa)

35-39

thn

(Jiwa)

40-44

thn

(Jiwa)

45-49

thn

(Jiwa)

1 Laki-laki 4.683 3.947 3.800 4.190 4.733 4.001 3.651

2 Perempuan 4.568 3.714 3.528 3.948 4.265 3.700 3.193

Page 38: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Pulau Benan dan Pulau Sikeling adalah destinasi wisata bahari di Kabupaten Lingga, dan titik

labuh utama bagi even Neptune Regatta yaitu lomba pacu yach dunia tahunan. Objek wisata

Batu Ampar dan Pemandian air panas terletak di Dabo Singkep serta air terjun Resun di

Pancur. Kemudian Pulau Nepaah dgn luas 24 hektar yang memiliki perairan manakjubkan

bagi penghobbi memancing.

Adapun tujuan wisata alam dan bahari yang penuh pesona mulai dari pantai, pegunungan

hingga air terjun. Ada Gunung Daik, Pemandian Tengku Ampuan Zahara, Air Terjun Resu,

Batu Belah Daik, Air Terjun Tanda. Pulau Benan, Pantai Dungun, Pulau Benaah dan Pulau

Dayung memiliki potensi dan pemandanan bawah laut nan menawan.

Sektor Perikanan

Pengembangan budidaya teripang pasir (holothuria scabra) dan udang vaname diperairan

Kabupaten Lingga tepatnya di Kecamatan Singkep Barat, Senayang dan katang Bidare. Untuk

pembangunan tambak udang seluas 100 hektare telah ditandatangani memorandum of

Understanding (MoU) dengan investor dari China dan Korea.

Sektor perikanan laut; Pilot proyek pengembangbiakan ikan kakap di Pulau Beban Desa

Temiang Kecamatan Senayang.

Sektor perikanan tawar; penyediaan tambak udang seluas 100 hektar di Desa Maruk Tua

Kecamatan Singkep Barat dan Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan, dan Kabupaten

Lingga dijadikan Demplot garam di Desa Batu Berdaun Singkep merupakan daerah industri

penghasil garam berskala Regional Sumatera dan komoditas ekspor ke Singapura, Brunai

Darusalam dan Malaysia.

Page 39: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Sektor Pertanian & Perkebunan

Pengembangan lahan

sawah seluas 768,50

hektare dengan rata-rata

produksi 8,33 ton/hektar,

diharapkan sebagai

lumbung padi nasional.

Pengelolaan pohon

kelapa dengan luas

perkebunan 277 hektare,

sebagai pusat kelapa

Provinsi Kepri. Festifal

Kelapa Internasional.

Festival Kelapa ini

merupakan ajang pertemuan para pelaku bisnis yang bertaraf internasional yang dihadiri

oleh asosiasi anggota Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK), petani, pengrajin industri

kelapa, akademisi, duta besar negara sahabat dan para pengusaha.

Diharapkan agar potensi-potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Lingga, khususnya “Empat

Azam Lingga” di bidang pertanian perikanan, peternakan dan pariwisata, memiliki peluang

untuk diminati oleh pelaku usaha maupun investor demi percepatan pembangunan Lingga.

Pulau Benan - Lingga

Pulau Benan

Page 40: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Kabupaten Bintan كابوڤاتين بينتن

Letak Geografis dan Batas-batas wilayah Kabupaten Bintan terletak antara O’6’17” Lintang Utara – 1’34’52” Litnang Utara dan 104’12’47” Bujur Timur isebelah barat – 108’2’27” Bujur Timur disebelah Timur.

Daerah Kabupaten Bintan berbatasan dengan:

Utara : Kabupaten Natuna Selatan : Kabupaten Liangga Barat : Kota Tanjungpinang dan Kota Batam Timur : Provinsi Kalimantan Barat.

Luas Wilayah Luas wilayah Kabupaten Bintan mencapai 88.038,54 Km2, namun luas daratannya hanya 2,21%, 1.946,13 Km2 saja. Kecamatan terluass adalah Kcamatan Gunung Kijang dengan luas 344,28 Km dan Kecamatan terkecil adalah Tambelan yaitu 90,96 Km2. Kabupaten Bintan saat ini terdiri dari 240 buah pulau besar dan kecil. Hanya 39 buah iataranya yang sudah dihuni, sedangkan sisanya walaupun belum perpenghuni sebagian sudah dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, khususnya usaha perkebunan. Jarak Antara Kota Bandar Seri Bentan merupakan ibu kota Kabupaten Bintan yang terletak di Kecamatan Teluk Bintan, saat ini Kabupaten Bintan terdiri dari 10 kecamatan. Tambelan merupakan Ibu Kota kecamatan. Tambelan yang memiliki jarak terjauh dengan Ibu Kota Kabupaten Bintan yaitu 360 Km. sedangkan Bandar Seri Bentanyang terletak di satu kecamatan dengan Ibu Kota Kabupaten Bintan yaitu di kecamatan Teluk Bintan memiliki Jarak yang paling dekat yaitu 1 Km.

Page 41: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Jumah Penduduk Kabupaten Bintan berdasarkan Jenis Kelamin s/d Desember 2018

Sumber: Data Kependudukan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018

Jumah Penduduk Kabupaten Bintan berdasarkan Struktur Umur dan Jenis Kelamin

s/d Desember 2018

Sumber: Data Kependudukan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018

Kabupaten Bintan memiliki sejumlah peluang di bidang pariwisata, industri, perikanan, pertambangan dan Peternakan. Dibidang pariwisata, iklim dan kondisi alam yang eksotis menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara. Misalnya Lagoi yang memiliki pemandangan laut dan pantai yang telah menarik minat lebih dari 40.000 wisatawan mancanegara. Dilahan seluas 23.000 ha terdapat 7 hotel bertaraf internasional, 2 Resort dan 2 lapangan golf bertaraf internasional dengan 36 hole.

Untuk menarik minat investor, pemerintah setempat telah mengalokasikan lahan seluas 500 ha di Kijang dan 100 ha di Bintan Barat sebagai areal hutan industri dan pengembangan pantai.

Sektor Industri

Pada sektor industri, Kabupaten ini mempunyai kawasan industri di Lobam sebagai salah satu hasil dari kerjasama ekonomi antara Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Terdapat 4000 ha lahan yang dipakai oleh 18 perusahaan elektronik, 14 perusahaan garmen dan lain-lain.

Sektor Perikanan

Industri perikanan juga berperan penting di kabupaten ini dengan didukung oleh luas wilayah perairan seluas 95%. Para investor disarankan untuk mengembangkan sektor ini di wilayah timur, yaitu di wilayah Tambelan dengan 54 pulau. Wilayah ini cocok untuk perikanan dan budidaya terumbu karang seluas 117,480 ha. Pariwisata laut cocok untuk wilayah ini dengan didukung oleh pasir pantai yang bersih dan putih.

No Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Persent (%) Kepadatan per-Km

1 Laki-laki 79.713 51 80

2 Perempuan 75.251 49

Jumlah 100.403

No Jenis

Kelamin

15-19

thn

(Jiwa)

20-24

thn

(Jiwa)

25-29

thn

(Jiwa)

30-34

thn

(Jiwa)

35-39

thn

(Jiwa)

40-44

thn

(Jiwa)

45-49

thn

(Jiwa)

1 Laki-laki 6.759 6.250 5.928 6.115 7.357 7.116 6.062

2 Perempuan 6.306 5.923 5.785 6.361 7.898 6.909 5.074

Page 42: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Sektor Peternakan

Pada sektor peternakan, Kabupaten Bintan merupakan daerah yang sangat potensial dalam pengembangan ternak sapi, kambing, itik dan unggas sebagai penyuplai pasokan bahan pangan asal khewan di Kepulauan Riau, khususnya untuk daerah perkotaan seperti Kota Kijang, Kota Tanjung Uban dan Kota Tanjungpinang. Tercatat populasi ternak Sapi di Bintan hampir mendekati 1000 ekor pada tahun 2010, angka ini akan diupayakan untuk terus meningkat seiring dengan tingginya permintaan daging dan permintaan sapi, khususnya sapi potong.

Sektor Pariwisata

Panorama alam yang luar biasa, kekayaan budaya, hingga kuliner menjadi potensi yang dapat menarik perhatian calon investor.

Kabupaten Bintan memiliki potensi wisata yang tersebar di berbagai kawasan. Mulai dari wisata religi, sejarah, budaya, kesehatan hingga agrowisata Bintan yang memiliki potensi wisata yang besar adalah Desa Kuala Sempang. Desa Kuala Sempang yang terletak di Kecamatan Bintan Utara ini memiliki potensi hutan mangrove dan danau biru.

Page 43: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Sektor Pembangunan Konstruksi

Konstruksi Bandara Busung merupakan bandara komersil dan publik

Bandara Busung yang dibangun Gallant Venture Group (GVG) ini memiliki berbagai

keunggulan. Diantaranya lokasinya yang sangat strategis serta menjadi tujuan objek wisata

di Bintan. andara Busung ini merupakan milik swasta yang digunakan untuk penerbangan

umum (internasional). Panjang landasannya sekitar 3000 meter dengan lebar 45 meter.

Pesawat besar akan landing di bandara ini. Seperti Boeing 777 dan Airbus 340.

Bandara ini akan memiliki fasilitas serba lengkap. Seperti Maintenance, Repair and Overhaul

(MRO) yang akan dikembangkan oleh beberapa maskapai. Salah satunya Sriwijaya Air Group

(SAG).

Kemudian airport ini juga memiliki konsep yang tiada duanya di Indonesia bahkan dunia

sekalipun. Yaitu berkonsep resort mulai dari interiornya hingga desain terminalnya.

Hal ini dengan harapan wisman yang berkunjung ke Bintan nantinya akan diarahkan untuk

menikmati keindahan alam diluar kawasan Lagoi.

Page 44: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi
Page 45: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Sektor Unggulan kawasan FTZ Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun

Potensi Umum Penanaman Modal di Propinsi Kepulauan Riau

Wilayah / Sektor

Pariwisata Perdagangan & Jasa

Pertanian & Ternak

Tambang & SDM

Perikanan Industri, Marine

& Shipyard

Kab. Bintan

Kab. Lingga

Kab. Natuna

Kab. Karimun

Kab. Kep.Anambas

Kota Batam

Kota Tanjungpinang

Page 46: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN BATAM

Pembangunan Jembatan Batam-Bintan,

Panjang Jembatan ± 7 km menghubungkan Batam-Pulau Ngenang-Tanjung Sauh-Bintan Nilai Investasi Rp. 4 - 5 Trilyun (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha)

Pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim

Pengembangan kawasan berbasis Logistics Aerocity, Proyek pengembangan Bandara seluas 366 ha. Diprediksi mencapai hingga 10 juta penumpang per tahun. Nilai Investasi Rp. 4 Trilyun (Kerjasama

Pemerintah dengan Badan Usaha)

Page 47: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN BINTAN WILAYAH

KABUPATEN BINTAN

Kawasan Pedagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Bintan Wilayah Kabupaten Bintan dikelola oleh Badan Pengusahaan Kawasan Bintan, sesuai dengan Peraturan Permerintah Nomor 41 Tahun 2017 tentang Perubahan Nomor 47 Tahun 2007. Dalam perubahan ini disebutkan, kawasan Bintan ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas untuk jangka waktu 70 (tujuh puluh tahun) sejak diberlakukanya Peraturan Pemerintah ini.

Bintan memiliki posisi yang sangat strategis di Indonesia yaitu dekat dengan Selat Malaka dan Selat Philipina serta negara Asia lainya seperti Singapura dan Malaysia.

Bintan Penaga Bay

Pengembangan kawasan wisata hutan mangroove dan resort Bintan Penaga Bay di Desa Penaga Teluk Bintan , Pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya Melayu, Potensi mangrove sebagai tujuan ekowisata.

Kawasan wisata Bintan Penaga Bay memiliki lahan seluas ±291 hektar, dengan tahap proyek sebagai berikut;

Tahap I Malay Heritage Mangrove, luas ±77,92 Hektar Tahap II Malay Heritage Culinary and Home Stay, luas ±64,66 Hektar Tahap III Reservoir and Outbond, luas ±63,00 Hektar Tahap IV Other Development Area, luas ±44,58 Hektar

Page 48: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN BINTAN WILAYAH KOTA TANJUNGPINANG

Luas kawasan FTZ Tanjungpinang tadi, Dompak 1.300 hektar dan Senggarang 1.333 hektar.

Kawasan FTZ Senggarang, Pembangunan Resort/perumahan bagi pensiunan (elderly

residence), seluas 25 ha, nilai investasi USD. 12 Juta

Kawasan FTZ Dompak, Pembangunan cluster industri halal dan kosmetik, seluas 100

ha, nilai investasi USD. 115 Juta

Page 49: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN KARIMUN

Karimun merupakan salah satu kawasan strategis nasional di Provinsi Kepulauan Riau yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) di samping Batam dan Bintan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang nomor 44 tahun 2007 yang merupakan salah satu model implementasi dari berbagai bentuk kebijakan pemerintah tentang kawasan strategis nasional. Penegasan Karimun menjadi KPBPB atau Free Trade Zone (FTZ) dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan perkembangan daerah melalui peningkatan penanaman modal (investasi) baik dari dalam maupun luar negeri (PMDN dan PMA) dengan mempersiapkan kawasan yang memiliki keunggulan geo-ekonomi dan geo-strategis.

Letak Karimun yang strategis pada salah satu jalur perdagangan internasional (Selat Malaka) , sangat memungkinkan kawasan ini berkembang menjadi salah satu pintu gerbang dan ujung tombak pertumbuhan ekonomi Indonesia (makro ekonomi) di masa mendatang. Letaknya yang strategis ini yang menjadi pertimbangan utama pemerintah menetapkan kawasan Karimun sebagai KPBPB.

Kawasan PBPB Karimun hanya mencakup sebagian wilayah Kabupaten Karimun (enclave), yakni meliputi sebagian Pulau Karimun Besar dan seluruh Pulau Karimun Kecil (Anak) dengan luas secara keseluruhan mencapai ±9.666,018 Ha, dengan rincian di Pulau Karimun Besar seluas ±8.862,018 Ha dan di Pulau Karimun Kecil seluas ±804 Ha.

Badan Pengusahaan Kawasan Karimun menyiapkan lahan seluas 800 hektare di Pulau Asam, sangat cocok dan strategis karena berhadapan dengan perairan perbatasan, termasuk Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan internasional.

Pulau Asam dinilai cukup potensial dikembangkan menjadi kawasan penampungan minyak berkapasitas hingga 4 juta meter kubik. Pulau Asam telah diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.

Page 50: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Adapun sejumlah investor berkomitmen mengikat kerja sama berbentuk konsorsium dalam pengembangan kawasan ini. PT Nusatama Properta Panbil ditunjuk sebagai lead consortium dan salah satu investor asing yang telah berkomitmen adalah China Communications Construction Company, Ltd. (CCCC). Total investasi yang disiapkan untuk pengembangan 350 hektare lahan di Pulau Asam mencapai USD 1 miliar. Proyek pengembangan dibagi menjadi tiga bagian besar. Meliputi pengembangan tanah, pembangunan infrastruktur seperti terminal dan dermaga; persiapan manajemen dan pembangunan tangki minyak.

Pulau Asam

Sektor Pariwisata

Pantai Pelawan dan Pantai Pongkar merupakan objek wisata yang berada pada kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Karimun, kawasan ini sudah cukup lama dikenal sebagai tempat berlibur dan akan terus dikembangkan, sehingga memiliki daya tarik bagi wisatawan mancanegara.

Air Terjun Pongkar

Page 51: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Pantai pelawan yang dianggap sebagai yang terdepan di Karimun. Dengan segala pesona yang dimilikinya, pantai ini tidak pernah surut dikunjungi pelancong, Para pelancong dari luar daerah, sebagian bahkan turis manca Negara.

Anda yang hendak ke pantai ini dari luar pulau karimun, jika menggunakan pesawat anda bisa memesan tiket pesawat dengan tujuan Bandara Hang Nadim Batam lalu menggunakan Kapal Laut bertujuan Tanjung Balai Karimun, namun setelah sampai di tangjung balai karimun anda harus menempuh kembali skitar 20 Km ke arah Pantai Pelawan Desa Pangke.

Pantai Pelawan

Page 52: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

KONTAK KAMI Komplek Perkantoran Pemda Karimun

Jln. Jend. Sudirman – Poros, Tanjung Balai Karimun - Provinsi Kepulauan Riau

Fax. : (0777) 7366030 , Fax. : (0777) 7366032

Website: www.bpkarimun.net Email : [email protected]

H. Cendra

Kepala Badan Pengusahaan Karimun

Handpone: +62 811705777

Email: [email protected]

Nuzul Akbar

Kepala Divisi Pemasaran

Handpone: +62 8117750123

Email: [email protected]

Page 53: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

KAWASAN EKONOMI KHUSUS

GALANG BATANG – KABUPATEN BINTAN

Dalam rangka mengembangkan kegiatan perekonomian di wilayah Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau dan untuk menunjang percepatan dan peluasan pembangunan ekonomi nasional ditetapkan Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang Kabupaten Bintan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2017 tanggal 17 Oktober 2017.

Page 54: DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU …Vietnam serta berada pada jalur pelayaran internasional, menjadi perlintasan perdagangan dunia, ... Kota Tanjungpinang memiliki potensi

Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang terletak di Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan dengan luas 2.333,6 Hektar, terdiri atas:

Zona Pengolahan Ekspor (pengembangan pelabuhan bongkar muat), Zona Logistik, Zona Industri (Pengolahan dan pemurnian bijih bauksit menjadi alumina, dan Zona Energi (Pengembangan Listrik Tenaga Uap)

KEK Galang Batang akan menjadi pusat kegiatan industri alumina dan turunannya serta logistik. Investasi dan pembangunan kawasan ekonomi tersebut dilakukan oleh PT Bintan Alumina Indonesia selaku pengusul KEK Galang Batang. Dengan investasi tersebut diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi wilayah serta akan menyerap tenaga kerja paling tidak sebesar 23.200 orang.

Realisasi investasi mencakup pembangunan fasilitas pengolahan alumina berkapasitas produksi dua juta ton per tahun dengan nilai investasi Rp1,65 triliun. Pembangunan fasilitas pengolahan ini dilakukan Bintan Alumina Indonesia bersama dengan perusahaan China Nanshan Group.

Pembangunan pabrik briket dan batu bara senilai Rp870 miliar, pembangunan DAM Water Resevoir kapasitas 7.518.000 meter kubik dengan nilai investasi Rp196 miliar, dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan nilai investasi Rp1,93 triliun. Pembangunan PLTU tahap I berkapasitas 6x25 MW ditargetkan selesai tahun 2021. Selain itu, realisasi investasi juga meliputi pembangunan pelabuhan dengan dermaga yang telah selesai senilai Rp951 miliar.

PT Bintan Alumina Indonesia Santony mengatakan nilai investasi, pembangunan dan pengembangan KEK Galang Batang akan terus meningkat hingga mencapai US$5 miliar dalam sepuluh tahun ke depan. Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto menambahkan pemerintah memberikan insentif fiskal dan non fiskal yang lebih menarik bagi para investor KEK, Misalnya berupa keringanan pajak dan kepabeanan.