dinas kesejahteraan sosial kompleks perkantoran dan...
TRANSCRIPT
1
Phone: (0717) 439080, 439082 Fax: (0717) 439098 E-mail: ddiinnkkeessoossbbaabbeell@@yyaahhoooo..ccoo..iidd WWeebbssiittee:: wwsswwww..ddiinnkkeessooss..bbaabbeellpprroovv..ggoo..iidd
Kompleks Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kelurahan Air Itam Kecamatan
Bukit Intan Pangkalpinang
DDiinnaass KKeesseejjaahhtteerraaaann SSoossiiaall PP rroovv iinn ss ii KK eeppuullaauu aann BB aannggkkaa BB ee ll ii tt uunngg
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
2
BBAABB II
PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
11..11.. LLaattaarr BBeellaakkaanngg
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kesejahteraan
Sosial (Renstra SKPD) adalah dokumen perencanaan jangka menengah (5
tahun) Dinas Kesejahteraan Sosial yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsi Dinas Kesejahteraan Sosial yang disusun dengan menyesuaikan kepada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) dan
bersifat indikatif. Renstra Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2012–2017 selain menyesuaikan kepada RPJM Daerah
Tahun 2013-2017 juga menyesuaikan kepada Kerangka Kebijakan
Kementerian Sosial RI Tahun 2010–2014 dan didasarkan pada Undang-
Undang No 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa setiap pemerintah daerah wajib
menyusun Renstra-Daerah untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan serta menjamin
tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan. Di samping itu, sesuai dengan Diktum KEDUA Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap
instansi pemerintah wajib menyusun Renstra untuk melaksanakan akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja instansi
pemerintah. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penyusunan
anggaran. Perubahan mendasar tersebut meliputi aspek-aspek penerapan
pendekatan penganggaran dengan prospektif jangka menengah (Medium Term
Expenditure Framework), penerapan penganggaran secara terpadu (Unified
Budget), dan penerapan penganggaran berdasarkan kinerja (Performance
Based Budgeting). Dengan mengacu kepada perubahan mendasar dalam
pendekatan penyusunan anggaran tersebut, akan lebih menjamin keterkaitan
antara proses perencanaan dan penganggaran.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
3
Mengingat tahun 2012 merupakan tahun pertama dari kurun lima
tahunan Renstra SKPD Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2012–2017 yang menentukan arah dan kebijakan
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan, perlu merumuskan arah
kebijakan dan strategi sebagai komponen pendukung dalam penyelenggaraan
kesejahteraan sosial atas pelaksanaan tugas selama kurun waktu 2013-2017
demi menuju sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2013-2017. Dalam
hubungan ini, perlu dilakukan perumusan program-program baik generik/rutin
maupun teknis yang menjadi tugas pokok dan fungsi dari masing-masing
bidang teknis di lingkungan Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung. Selanjutnya dengan memperhatikan keberhasilan yang telah
dicapai dalam lintasan perjalanan historis pembangunan kesejahteraan sosial
selama periode 2007-2011, akan membawa implikasi positif terhadap tingkat
kemajuan yang signifikan dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan
sosial ke depan. Tantangan yang dihadapi tercermin dari masih rendahnya
kemampuan sosial-ekonomi masyarakat terutama makin rendahnya ketahanan
sosial ekonomi, keterbatasan penyediaan infrastruktur sosial, serta populasi
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang masih menjadi beban
sosial, baik bobot maupun kompleksitasnya. Kondisi ini sebagai dampak ikutan
dari makin berkembangnya investasi ekonomi di provinsi ini.
Gambaran kondisi tersebut penting untuk menjadi titik awal pemikiran
Renstra SKPD Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung serta dengan memperhatikan masih tingginya jumlah rumah tangga
miskin sebesar 46.325 RTM (PPLS BPS: Maret 2012 ) dan masih belum
tuntasnya penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
dengan populasi sebesar 43.899 KK. Hal lain yang perlu diantisipasi dari angka
kemiskinan dan PMKS tersebut adalah dampak yang akan muncul ke depan
bila tidak diatasi dengan cepat, tepat, sinergis dan berkelanjutan serta lebih
terencana, yakni dikhawatikan berkembangnya masalah-masalah sosial
kontemporer sebagai akibat dari kompleksitas permasalahan yang muncul.
Oleh karenanya, meskipun strategi pembangunan jangka panjang
Nasional ke II ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
4
di segala bidang dengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya
manusia termasuk pengembangan kemampuan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta penguatan daya saing perekonomian, permasalahan
kesejahteraan sosial tetap menjadi fokus dan prioritas pembangunan nasional.
Kebijakan ini dapat dilihat pada Tujuan dan Arah Pembangunan RPJMN 2010-
2014, yaitu: “Kesejahteraan Rakyat Meningkat” dengan Indikator : (1)
meningkatnya pendapatan perkapita, (2) menurunnya angka kemiskinan
dan tingkat pengangguran, (3) meningkatnya tingkat pendidikan dan derajat
kesehatan, (4) terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk, (5)
menurunnya kesenjangan kesejahteraan (antara individu, kelompok, dan
daerah), dan (6) dipercepatnya pengembangan pusat pertumbuhan di luar
Pulau Jawa.
Didalam konteks inilah sesungguhnya posisi penyelenggaraan
kesejahteraan sosial baik pusat dan juga di daerah dapat diperhitungkan
sebagai bagian integral dan bagian strategis pembangunan nasional guna
mewujudkan pencapaian indikator peningkatan kesejahteraan rakyat.
Disamping itu, hakekat keterpaduan yang dirumuskan masih terbatas pada
keterpaduaan sektoral dan belum mengarah pada keterpaduaan substansial.
Artinya bahwa upaya penanganan yang dilakukan masih belum mengarah pada
keterpaduan penanganan yang kolaboratif dan sinergisitas, akan tetapi masih
dilakukan berdasarkan kepentingan sektoral dan bersifat parsial. Untuk menuju
kepada terciptanya kondisi dan situasi sosial yang kondusif, adalah peran dan
tanggung jawab seluruh komponen masyarakat harus dikerahkan terlibat aktif
dalam proses pemberdayaan potensi-potensi dan sumber kesejahteraan sosial
yang ada serta dapat dimanfaatkan guna mensejahterakan masyarakat secara
sinergis dan berkelanjutan. Namun demikian, dukungan program dan anggaran
harus seiring pula dengan tingkat eskalasi pertumbuhan penyandang masalah
kesejahteraan sosial.
Oleh karena itu, untuk terarahnya pelayanan dan pembangunan di
bidang kesejahteraan sosial agar dapat berlangsung efektif, efesien, jelas,
terukur dan tepat sasaran harus disusun sebuah perencanaan yang matang
dan strategis yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
5
perkembangan masalah ke dalam sebuah rancangan strategis sebagai
pedoman normatif dalam penyelenggaraan program dan kegiatan.
11..22.. DDaassaarr HHuukkuumm
Landasan hukum yang dijadikan dasar dalam penyusunan Rencana
Strategis (Renstra SKPD) Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2013-2017 adalah :
a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (lembaran negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851);
b. Undang-undang Nomor 27 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 217, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor
4355);
c. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten
Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan
Kabupaten Belitung Timur Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 25,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268);
d. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
e. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4335);
f. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);
g. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,sebagai
mana telah diubah untuk kedua kalinya dengan undang-undang Nomor 12
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
6
tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 50,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
h. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
i. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3952);
k. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 45,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4385);
l. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 Tentang
Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
m. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
n. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);
o. Peraturan Menteri Dalam Negara Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai yang telah
diubah menjadi peraturan menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
59 Tahun 2007;
p. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang tata cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
7
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
q. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4664);
r. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang
Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
s. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
t. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 5 Tahun
2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat
DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi
Kep. Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri D);
u. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6 Tahun
2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2008 Nomor 2 Seri D);
v. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 7 Tahun
2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Statistik Serta Lembaga Teknis Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2008 Nomor 3 Seri D);
w. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 13 Tahun
2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun
2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kep. Bangka Belitung Tahun 2007
No.6 Seri E);
x. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6 Tahun
2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
8
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013-2017 (Lembaran Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012 Seri E Nomor 3);
11..33.. HHuubbuunnggaann AAnnttaarr DDookkuummeenn
Rencana Strategis (Renstra SKPD) merupakan dokumen perencanaan
SKPD Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk
jangka waktu 5 (lima) tahun yang dimulai dari Tahun 2012 sampai dengan
Tahun 2017 yang merupakan bagian dokumen perencanaan yang tidak
terpisahkan dari RPJMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam kerangka
penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial di daerah, sinkronisasi
dan sinergisitas program serta kegiatan Renstra SKPD Dinas Kesejahteraan
Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengacu kepada Renstra
Kementeriaan Sosial RI. Dengan demikian, Renstra SKPD Dinas
Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki kaitan
substantif dengan RPJMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekaligus
Renstra Kementerian Sosial RI. Renstra SKPD menjadi acuan didalam
penyusunan Rencana Kerja (renja) SKPD, sehingga hubungan RPJMD,
Renstra SKPD dan Renja SKPD memiliki kaitan erat dalam proses penyusunan
perencanaan program dan anggaran SKPD.
11..44.. SSiisstteemmaattiikkaa DDookkuummeenn RReennssttrraa SSKKPPDD
Dokumen Rencana Strategis Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan memuat latar belakang, dasar hukum penyusunan,
hubungan antar dokumen, sistematika dokumen renstras SKPD, serta
maksud dan tujuan;
Bab II Gambaran Pelayanan SKPD menjelaskan tentang tugas, fungsi dan
struktur organisasi SKPD, sumber daya SKPD, kinerja pelayanan
SKPD, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
SKPD;
Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi menjelaskan tentang
identifikasi permasalahan, telaahan visi, misi dan program, telaahan
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
9
renstra K/L dan Renstra SKPD, telaahan rencana tata ruang wilayah
dan kajian lingkungan hidup strategis, dan penentuan isu-isu strategis;
Bab IV Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan menjelaskan
tentang visi dan misi, tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan;
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran, dan Pendanaan Indikatif;
Bab VII Penutup.
11..55.. MMaakkssuudd ddaann TTuujjuuaann
Rencana Strategis Dinas Kesejahteraan Sosial sebagai dokumen
perencanaan bagi penyelenggaraan bidang kesejahteraan sosial khususnya
yang menjadi tugas dan fungsi pokok Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung disusun dengan maksud agar penyelenggaraan
pembangunan bidang kesejahteraan sosial di Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung dalam rentang waktu selama 5 (lima) tahun ke depan dari tahun 2012
sampai dengan 2017 dapat menjadi pedoman dalam rangka kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan juga evaluasi
terhadap indikator capaian yang ditetapkan, selain itu dalam upaya mendukung
dengan terwujudnya penyelenggaraan tata kelola organisasi yang berkualitas
guna mendukung penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang transparan dan
akuntabel.
Tujuan penyusunan Renstra Dinas Kesejahteraan Sosial Tahun 2013-
2017 dalam upaya menjamin terselenggaranya pembangunan bidang
kesejahteraan sosial yang terencana, adil, efektif, bermanfaat dan
berkelanjutan guna mewujudkan keberfungsiaan sosial PMKS yang
bermartabat dan mandiri. Selain itu, untuk mengoptimalkan fungsi perencanaan
program dan anggaran SKPD yang efektif, efesien, transparan dan akuntabel.
11..66.. SSaassaarraann SSttrraatteeggiiss
Sasaran strategis yang hendak dicapai dalam lima tahun ke depan adalah :
Perluasan dan peningkatan akses penyelenggaraan kessos bagi PMKS;
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
10
Memperkuat tanggung jawab dan kepedulian masyarakat dalam
penyelenggaraan kessos melalui kelembagaan sosial dan upaya-upaya
kessos perorangan, kelompok, masyarakat, dan dunia usaha;
Perluasan dan pemerataan pemberian bantuan bagi PMKS dalam
pemenuhan kebutuhan dasar;
Perluasan dan peningkatan kualitas tata kelola organisasi untuk
penyelenggaraan kessos yang bermutu, transparan dan akuntabel.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
11
BBAABB IIII
GGAAMMBBAARRAANN UUMMUUMM
22..11.. TTuuggaass,, FFuunnggssii ddaann SSttrruukkttuurr OOrrggaanniissaassii
Keberadaan Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung yang dibentuk pada bulan Oktober 2002 dengan dikeluarkannya
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 12 Tahun 2002
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesejahteraan Sosial
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kepulauan Bangka Belitung, selanjutnya
tugas dan fungsinya dijabarkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 11 Tahun
2003 tentang Tata Kerja dan Uraian Tugas Dinas Kesejahteraan Sosial
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kemudian dengan keluarnya Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah,
struktur organisasi Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung mengalami perubahan yang ditetapkan dengan Peraturan Gubernur
Kepulauan Bangka Belitung Nomor 58 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Dinas
Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
mempunyai tugas pokok “melaksanakan kewenangan Desentralisasi dan
Tugas Dekonsentrasi di Bidang Kesejahteraan Sosial”. Dengan uraian tugas
dan fungsi pada masing-masing bidang sebagai berikut :
aa.. SSeekkrreettaarriiaatt
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan
tugas serta pembinaan dan pemberiaan dukungan administrasi kepada
seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Kesejahteraan Sosial. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ditunjuk seorang sekretaris
dengan dibantu oleh 3 (tiga) kepala sub bagian, yaitu keuangan, umum dan
perlengkapan, dan kepegawaian. Sekretariat mempunyai fungsi sebagai
berikut :
1) pengkoordinasian seluruh kegiatan pada Dinas Kesejahteraan Sosial;
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
12
2) penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi pokok Dinas Kesejahteraan
Sosial;
3) pelaksanaan pembuatan program kerja tahunan dan koordinasi
penyusunan dan pengendalian program kerja sekretariat;
4) pemberiaan informasi, saran dan pertimbangan kepada kepala dinas
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tugas dan fungsi pokok
sekretariat;
5) pelaksanaan pembinaan staf;
6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;
7) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
bb.. BBiiddaanngg PPeemmbbeerrddaayyaaaann SSoossiiaall
Bidang Pemberdayaan Sosial mempunyai tugas melaksanakan
pemberdayaan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Dalam
melaksanakan tugas dimaksud ditunjuk seorang kepala bidang dengan
dibantu oleh 3 (tiga) orang kepala seksi, yaitu Pemberdayaan Sosial Fakir
Miskin, Pemberdayaan Keluarga dan Komunitas Adat Terpencil, dan
Pemberdayaan Kelembagaan, Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial.
Bidang Pemberdayaan Sosial mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) penerapan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur
pemberdayaan sosial;
2) pelaksanaan pemberdayaan sosial fakir miskin, Pemberdayaan Keluarga
dan Komunitas Adat Terpencil, dan Pemberdayaan Kelembagaan,
Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial;
3) pemberian bimbingan teknis & evaluasi bidang pemberdayaan sosial;
4) pemberiaan informasi, saran dan pertimbangan kepada kepala dinas
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tugas dan fungsi pokok
bidang pemberdayaan sosial;
5) pelaksanaan pembinaan staf;
6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;
7) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
13
cc.. BBiiddaanngg PPeellaayyaannaann ddaann RReehhaabbiilliittaassii SSoossiiaall
Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas
melaksanakan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta pembinaan terhadap Potensi dan
Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Dalam melaksanakan tugas
dimaksud ditunjuk seorang kepala bidang dengan dibantu oleh 3 (tiga) orang
kepala seksi, yaitu Pelayanan dan Perlindungan Anak, Pelayanan dan
Rehabilitasi Sosial Penyandang cacat dan Lanjut Usia, Pelayanan dan
Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Penyalahgunaan NAPZA.
Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial mempunyai fungsi sebagai
berikut:
1) penerapan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur Pelayanan
dan Rehabilitasi Sosial;
2) pelaksanaan Pelayanan dan Perlindungan Anak, Pelayanan dan
Rehabilitasi Sosial Penyandang cacat dan Lanjut Usia, Pelayanan dan
Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Penyalahgunaan NAPZA;
3) pemberian bimbingan teknis dan evaluasi Bidang Pelayanan dan
Rehabilitasi Sosial;
4) pemberiaan informasi, saran dan pertimbangan kepada kepala dinas
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tugas dan fungsi pokok
Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial;
5) pelaksanaan pembinaan staf;
6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;
7) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
dd.. BBiiddaanngg BBaannttuuaann ddaann JJaammiinnaann SSoossiiaall
Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial mempunyai tugas melaksanakan
Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta pembinaan terhadap Potensi dan
Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Dalam melaksanakan tugas
dimaksud ditunjuk seorang kepala bidang dengan dibantu oleh 3 (tiga)
orang kepala seksi, yaitu Bantuan Sosial Korban Bencana, Bantuan Sosial
Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran, Pendayagunaan Sumber
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
14
Dana Sosial dan Jaminan Sosial. Bidang Bantuan & Jaminan Sosial untuk
melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut :
1) penerapan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur Bantuan dan
Jaminan Sosial;
2) pelaksanaan Bantuan Sosial Korban Bencana, Bantuan Sosial Korban
Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran, Pendayagunaan Sumber Dana
Sosial dan Jaminan Sosial;
3) pemberian bimbingan teknis dan evaluasi Bidang Bantuan dan Jaminan
Sosial;
4) pemberiaan informasi, saran dan pertimbangan kepada kepala dinas
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tugas dan fungsi pokok
Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial;
5) pelaksanaan pembinaan staf;
6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;
7) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
ee.. BBiiddaanngg BBiinnaa PPrrooggrraamm
Bidang Bina Program mempunyai tugas melaksanakan perencanaan
program dan anggaran kesejahteraan sosial, pengolahan data dan
informasi, dan melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan. Dalam
melaksanakan tugas dimaksud ditunjuk seorang kepala bidang dengan
dibantu oleh 3 (tiga) orang kepala seksi, yaitu perencanaan program, data
dan informasi, dan monitoring, evaluasi dan pelaporan untuk melaksanakan
fungsi-fungsi sebagai berikut :
1) pengkoordinasian perencanaan program kesejahteraan sosial;
2) pengkoordinasian penyusunan anggaran kesejahteraan sosial;
3) pengkoordinasian sistem data dan informasi PMKS dan PSKS;
4) pengkoordinasian pelaksanaan monev dan pelaporan pelaksanaan
program kesejahteraan sosial dan laporan akuntabilitas kinerja;
5) pemberiaan informasi, saran dan pertimbangan kepada kepala dinas
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tugas dan fungsi pokok
Bidang Bina Program;
6) pelaksanaan pembinaan staf;
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
15
7) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;
8) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
ff.. UUnniitt PPeellaakkssaannaa TTeekknniiss DDiinnaass PPaannttii SSoossiiaall BBiinnaa SSeerruummppuunn
UPTD Panti Sosial Bina Serumpun merupakan unit pelaksana teknis
dinas yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, rehabilitasi dan
reintegrasi sosial bagi Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS)
yang memerlukan intervensi sosial secara khusus dan terpadu. Dalam
melaksanakan tugas dimaksud ditunjuk seorang kepala UPTD Panti Sosial
Bina Serumpun setingkat pejabat eselon IIIa dengan dibantu oleh tiga orang
kepala sub bagian/seksi, yakni sub bagian tata usaha, seksi rehabilitasi
sosial, dan seksi perlindungan sosial untuk melaksanakan fungsi-fungsi
sebagai berikut :
1) penerapan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur pelayanan,
rehabilitasi dan reintegrasi sosial;
2) pelaksanaan pelayanan, rehabilitasi dan reintegrasi sosial terhadap anak
dengan perlindungan khusus, anak yang berkonflik dengan hukum, anak
dan perempuan korban tindak pidana perdagangan orang serta korban
tindak kekerasan dalam rumah tangga;
3) pelaksanaan pelayanan dan perlindungan sosial lanjut usia terlantar;
4) pemberian informasi, saran dan pertimbangan kepala dinas mengenai
hal-hal yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi UPTD;
5) pelaksanaan pembinaan staf;
6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;
7) pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala dinas.
22..22.. SSuummbbeerr DDaayyaa YYaanngg DDiimmiilliikkii
22..22..11 IIddeennttiiffiikkaassii FFaakkttoorr IInntteerrnnaall
Dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasinya, Dinas
Kesejahteraan Sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor internal yang
dapat mempengaruhi kinerja yakni kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
Secara rinci faktor-faktor tersebut dapat dicermati pada tabel dibawah ini :
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
16
FFAAKKTTOORR IINNTTEERRNNAALL
KKeekkuuaattaann
1. Tersedianya Sumber Daya Manusia Yang Memiliki Kompetensi;
2. Adanya sarana dan prasarana kerja yang memadai;
3. Tingginya motivasi dan disiplin pegawai/staf;
4. Adanya Renstra SKPD; 5. Terbitnya Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang Sosial; 6. Kelembagaan organisasi yang
optimal; 7. Adanya beberapa perda tentang
penanganan PMKS; 8. Lingkungan kerja yang kondusif
KKeelleemmaahhaann
1. Belum validnya database PMKS; 2. Belum terisinya jabatan
fungsional peksos dan penyuluhan sosial;
3. Belum optimalnya kerja sama lintas bidang;
4. Belum terintegrasi secara optimal program-program dalam penanganan masalah-masalah sosial;
5. Masih kuatnya ego sektoral bidang.
Berikut ini adalah data pegawai sebagai sumber-sumber kekuatan pokok pada
Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
TTaabbeell 11
Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2012
NO UNIT KERJA PENDIDIKAN TO
TAL S3 S2 S1/D4
D3 D2 D1 SL TA
SL TP
SD
1. SEKRETARIAT -LAKI-LAKI - 1 5 - - - 3 - - 9 -PEREMPUAN - 1 2 2 - - 1 - - 6
2. BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL
-LAKI-LAKI - - 7 - - - 1 - - 8 -PEREMPUAN - - 3 2 - - - - - 5
3. BIDANG PELAYANAN DAN REHABILTASI SOSIAL
-LAKI-LAKI - - 5 - - - 1 1 - 7 -PEREMPUAN - - 5 1 - - 1 - - 7
4. BIDANG BANTUAN DAN JAMINAN SOSIAL
-LAKI-LAKI - - 6 - - - 2 - - 8
-PEREMPUAN - - 6 - - - - - - 6
5. BIDANG BINA PROGRAM
-LAKI-LAKI - 2 2 - - - - - - 4 -PEREMPUAN - - 2 2 - - - - - 4
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
17
NO UNIT KERJA PENDIDIKAN TO
TAL S3 S2 S1/D4
D3 D2 D1 SL TA
SL TP
SD
6. UPTD RUMAH PELAYANAN & REHABILITASI SOSIAL
-LAKI-LAKI - - 2 - - - 4 - - 6 -PEREMPUAN - - - 1 - - - - - 1
JUMLAH 0 4 45 8 0 0 13 1 0 71
TTaabbeell 22
Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2012
NO UNIT KERJA GOLONGAN
IV III II I
E D C B A
JML D C B A
JML D C B A
JML D C B A
JML
1. SEKRETARIAT - - 1 1 - 2 - 4 - 4 8 - 3 - 2 5 - - - - 0
2. BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL
- - - 1 - 1 - 3 1 8 12 - 1 - 1 2 - - - - 0
3.
BIDANG PELAYANAN DAN REHABILTASI SOSIAL
- - - - 1 1 - 3 - 5 8 - 1 2 - 2 - - 1 - 1
4. BIDANG BANTUAN DAN JAMINAN SOSIAL
- - - - 1 1 - 3 - 8 11 - - 2 - 2 - - - - 0
5. BIDANG BINA PROGRAM
- - - - 1 0 - 1 2 3 6 1 1 - - 2 - - - - 0
6.
UPTD RUMAH PELAYANAN & REHABILITASI SOSIAL
- - - - 1 1 1 1 2 - 4 - 1 1 - 2 - - - - 0
JUMLAH 0 0 1 2 4 6 1 15 5 27 49 1 7 5 3 15 0 0 1 - 1
TTaabbeell 33
Jenis Potensi Dan Sumber Kesejahteraan Sosial Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2011
KAB / KOTA PSM KARANG TARUNA
ORSOS/ YAYASAN/LSM
WKSBM TAGANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. BANGKA 11 12 6 - 25
2. BANGKA TENGAH 12 57 7 - 60
3. BANGKA BARAT 11 38 2 3 47
4. BANGKA SELATAN 11 39 3 3 50
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
18
(Sumber : Data dari Dinas Sosial Kabupaten/Kota, Diolah Oleh Bidang Bina Program Dinas Kesejahteraan Sosial Prov. Kep. Babel, Tahun 2011).
TTaabbeell 44
Jumlah Rumah Tangga Miskin Berdasarkan Sebaran Di Kabupaten/Kota
Tahun 2012
NNoo.. KKAABBUUPPAATTEENN//KKOOTTAA JJUUMMLLAAHH
(1) (2) (3)
1. Kab. Bangka 10.209 2. Kab. Belitung 8.420
3. Kab. Bangka Barat 5.310 4. Kab. Bangka Tengah 7.797 5. Kab. Bangka Selatan 4.341
6. Kab. Belitung Timur 4.089 7. Kota Pangkal Pinang 6.159
T O T A L 46.325
Sumber: Basis Data Terpadu untuk PPLS BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 2012
22..22..22 IIddeennttiiffiikkaassii FFaakkttoorr EEkksstteerrnnaall
Didalam menghadapi berbagai perubahan dan permasalahan sosial yang
mungkin akan muncul dan berkembang di masa datang seiring dengan
pertumbuhan dan perkembangan pembangunan sosial, ekonomi, budaya,
politik serta keamanan di daerah, Dinas Kesejahteraan Sosial dengan
segenap kekuatan perlu melakukan upaya-upaya strategis guna melihat dan
mencermati faktor-faktor eksternal yang kemungkinan berpengaruh terhadap
eksistensi organisasi dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya.
Faktor-faktor eksternal ini jika diketahui dan dikelola dengan efektif,
kreatif dan integratif oleh Dinas Kesejahteraan Sosial dapat mendukung
terselenggaranya pembangunan kesejahteraan sosial yang lebih bermanfaat,
bermartabat dan mandiri. Adapun, faktor-faktor eksternal tersebut yang dapat
KAB / KOTA PSM KARANG TARUNA
ORSOS/ YAYASAN/LSM
WKSBM TAGANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5. BELITUNG 5 42 3 - 68
6. BELITUNG TIMUR 5 38 2 - 70
7. PANGKALPINANG 15 16 18 - 80
8. PROVINSI - - - - 277
TOTAL 70 242 41 6 677
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
19
diidentifikasi dan memiliki substansi dengan visi dan misi organisasi,
sebagaimana tabel di bawah ini :
TTaabbeell 55
Faktor Eksternal
FFAAKKTTOORR EEKKSSTTEERRNNAALL
PPEELLUUAANNGG
1. Adanya UU RI Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;
2. Berkembangnya organisasi sosial yang menyelenggarakan usaha-usaha kesejahteraan sosial;
3. Adanya dana sosial dari dunia usaha (CSR) yang belum dimanfaatkan secara optimal;
4. Kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang relatif stabil;
5. Adanya kerja sama lintas sektoral; 6. Terbitnya Perda Tentang CSR
AANNCCAAMMAANN
1. Tingginya arus migrasi (pendatang) ke pulau Bangka dan Belitung;
2. Berkembangnya sarana dan prasarana sosial ekonomi khususnya diibukota provinsi, yang berkaibat pula terjadinya perubahan struktur sosial ekonomi masyarakat;
3. Ketersediaan sumber daya manusia berkualitas yang memiliki keterampilan (life skill) rendah;
4. Pasca penambangan timah (tambang rakyat /inkonvensional) akan berdampak pada munculnya berbagai permasalahan sosial baru;
5. Semakin melemahnya peran dan fungsi pranata-pranata sosial, nilai-nilai kearifan lokal dan fungsi kelembagaan sosial kemasyarakatan sebagai wadah partisipasi dan kebersamaan masyarakat dalam kehidupan sosial setempat.
6. Semakin berkurangnya areal lahan pertanian dan perkebunan masyarakat akan memicu terjadinya permasalahan sosial.
22..33.. KKiinneerrjjaa PPeellaayyaannaann
Selama kurun waktu lima tahun dari tahun 2007 sampai dengan 2012
melalui program-program pembangunan kesejahteraan sosial, capaian kinerja
sasaran yang dapat dilaksanakan oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung sebagai berikut :
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
20
TTaabbeell 66
Capaian Target Sasaran Program Dinas Kesejahteraan Sosial Tahun 2007 – 2012
No SASARAN PROGRAM SATUAN CAPAIAN KINERJA (SASARAN)
PER TAHUN JML
2007 2008 2009 2010 2011 2012
1 Bidang Pemberdayaan Sosial
1.1 Bantuan Usaha Melalui KUBE KUBE
200
120 140 140 179 198 977
1.2
Bantuan UEP untuk perorangan/Keluarga
Orang 225 200 200 200 190 190 1115
1.3
Bantuan UEP untuk Lembaga/Orsos
Lembaga/ Orsos
28 28 30 30 34 41 191
1.4 Pembinaan KT
Karang Taruna
25 25 25 25 30 30 160
1.5
Pelatihan/Pemantapan TKSM/PSM
Org - - - 37 70 30 137
2 Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial
2.1
Bantuan UEP atau Alat Bantu Untuk Penyandang Cacat
Orang 173 165 - 5 7 161 511
2.2
Bantuan UEP atau Alat Bantu Untuk Lanjut Usia
Orang 300 310 - - 49 215 874
2.3
Bantuan UEP atau Peralatan Lainnya Untuk Anak Terlantar
Orang 400 490 - 80 120 - 1090
2.4
Bantuan UEP atau Peralatan Lainnya Untuk Tuna Sosial
Orang 120 130 - - 15 14 279
2.5
Bantuan UEP atau Peralatan Lainnya Untu Korban NAPZA/AIDS
Orang 85 110 - - 15 15 225
2.6
Pelayanan Sosial Kepada PMKS di RPRS
Orang - - 12 17 15 28 60
3 Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial
3.1
Bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR)
KK 49 100 - - 69 - 218
3.2
Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar/Tanggap Darurat
Jiwa 149 815 311 1595 813 - 3683
3.3
Pemantapan Personil PB (TAGANA)
Org 335 - - 493 240 280 1348
3.4 Bantuan UEP Kepada KTK Org 53 89 82 76 65 35 400
3.5
Peserta/Penerima Manfaat Jamsos /BKSP/Askessos
Orang 1400 1400 1000 1600 1200 1000 7600
3.6
Dunia Usaha Yang Memperoleh Izin PUB/UGB
SK 5 4 - 2 3 5* 19
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
21
22..44.. PPeennggeemmbbaannggaann PPeellaayyaannaann
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial khususnya Bab I Pasal 1 point 2 dijelaskan bahwa
“Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upaya yang terarah, terpadu,
dan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar
setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial,
pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial”.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial, disebutkan bahwa pelaksanaan bidang sosial dalam
rangka mewujudkan kesejahteraan sosial lebih diarahkan pada:
1) Rehabilitasi sosial dimaksudkan untuk memulihkan dan
mengembangkan kemampuan seseorang yang mengalami disfungsi
sosial agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.
Rehabilitasi sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dilaksanakan secara persuasif, motivatif, koersif, baik dalam keluarga,
masyarakat maupun panti sosial.
2) Jaminan Sosial yaitu dimaksudkan adalah jaminan sosial yang diberikan
dalam bentuk asuransi kesejahteraan sosial dan bantuan langsung
berkelanjutan dan tunjuangan berkelanjutan untuk:
menjamin fakir miskin, anak yatim piatu terlantar, lanjut usia terlantar,
penyandang cacat fisik, cacat mental, cacat fisik dan mental, eks
penderita penyakit kronis yang mengalami masalah ketidakmampuan
sosial-ekonomi agar kebutuhan dasarnya terpenuhi;
menghargai pejuang, perintis kemerdekaan, dan keluarga pahlawan
atas jasa-jasanya;
Asuransi kesejahteraan sosial diselenggarakan untuk melindungi
warga negara yang tidak mampu membayar premi agar mampu
memelihara dan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya.
Asuransi kesejahteraan sosial sebagaimana dimaksud diberikan
dalam bentuk bantuan iuran oleh Pemerintah.
3) Pemberdayaan Sosial dimaksud untuk :
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
22
memberdayakan seseorang, keluarga, kelompok, dan masyarakat
yang mengalami masalah kesejahteraan sosial agar mampu
memenuhi kebutuhannya secara mandiri.
meningkatkan peran serta lembaga dan/atau perseorangan sebagai
potensi dan sumber daya dalam penyelenggaraan kesejahteraan
sosial.
Pemberdayaan Sosial dilakukan melalui; peningkatan kemauan dan
kemampuan; penggalian potensi dan sumber daya; penggalian nilai-nilai
dasar; pemberian akses; dan/atau pemberian bantuan usaha.
4) Perlindungan Sosial dimaksudkan untuk mencegah dan menangani
risiko dari guncangan dan kerentanan sosial seseorang, keluarga,
kelompok, dan/atau masyarakat agar kelangsungan hidupnya dapat
dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dasar minimal.
Perlindungan sosial sebagaimana dimaksud dilaksanakan melalui:
bantuan sosial; advokasi sosial; dan/atau bantuan hukum.
Bantuan sosial dimaksudkan agar seseorang, keluarga, kelompok,
dan/atau masyarakat yang mengalami guncangan dan kerentanan
sosial dapat tetap hidup secara wajar.
Advokasi sosial dimaksudkan untuk melindungi dan membela
seseorang, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang
dilanggar haknya. Advokasi sosial sebagaimana dimaksud
diberikan dalam bentuk penyadaran hak dan kewajiban,
pembelaan, dan pemenuhan hak.
Bantuan hukum diselenggarakan untuk mewakili kepentingan
warga negara yang menghadapi masalah hukum dalam pembelaan
atas hak, baik di dalam maupun di luar pengadilan. Bantuan
hukum sebagaimana dimaksud diberikan dalam bentuk pembelaan
dan konsultasi hukum.
5) Penanggulangan kemiskinan merupakan kebijakan, program, dan
kegiatan yang dilakukan terhadap orang, keluarga, kelompok dan/atau
masyarakat yang tidak mempunyai atau mempunyai sumber mata
pencaharian dan tidak dapat memenuhi kebutuhan yang layak bagi
kemanusiaan, dengan tujuan :
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
23
meningkatkan kapasitas dan mengembangkan kemampuan dasar
serta kemampuan berusaha masyarakat miskin;
memperkuat peran masyarakat miskin dalam pengambilan
keputusan kebijakan publik yang menjamin penghargaan,
perlindungan, dan pemenuhan hak-hak dasar;
mewujudkan kondisi dan lingkungan ekonomi, politik, dan sosial
yang memungkinkan masyarakat miskin dapat memperoleh
kesempatan seluas-luasnya dalam pemenuhan hak-hak dasar dan
peningkatan taraf hidup secara berkelanjutan; dan
memberikan rasa aman bagi kelompok masyarakat miskin dan
rentan.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
24
BBAABB IIIIII
IISSUU--IISSUU SSTTRRAATTEEGGIISS
33..11.. KKoonnddiissii ddaann PPeerrmmaassaallaahhaann SSoossiiaall
Dinamisasi perkembangan masalah kesejahteraan berjalan seiring
dengan laju pertumbuhan pembangunan sosial ekonomi serta politik keamanan
di daerah telah memicu terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya dan perubahan
struktur sosial ekonomi dan yang tidak kalah pentingnya adalah akselerasi
perubahan struktur sosial yang timpang, yang berujung pada ketidakmampuan
sebagian warga untuk mengimbangi perubahan ini. Akibatnya bermunculan
berbagai permasalahan kesejahteraan sosial seputar kehidupan masyarakat
baik menyentuh indvidu itu sendiri, keluarga, kelompok/komunitas, maupun
masyarakat sekitar bahkan merosotnya nilai-nilai atau kaidah-kaidah normatif
yang tumbuh dan berlaku di masyarakat, sehingga kondisi dan masalah sosial
menjadi berkembang dalam berbagai bentuk. Kompleksitas dan intensitas
permasalahan sosial ini akan menjadi beban dan membesar, jika upaya-upaya
pencegahan, penanganan, dan penyembuhannya tidak segera ditangani dan
penanganannya pun perlu keterpaduaan antar semua unsur (stakeholders)
kesejahteraan sosial.
Berdasarkan data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
yang terinventarisir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdapat 6 (enam)
kelompok sasaran prioritas Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS), yaitu:
a. Kemiskinan
b. Keterlantaran
c. Kecacatan
d. Keterpencilan
e. Ketunaan Sosial dan Penyimpangan Perilaku
f. Korban Bencana
Dalam implementasinya program pembangunan bidang kesejahteraan
sosial tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, antara satu program bidang dengan
bidang saling melengkapi dan berlanjut begitu juga dengan fungsi dan peran
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
25
SKPD lainnya sehingga penanganan masalah sosial di daerah berjalan
terintegrasi dan berkelanjutan.
33..22.. TTeellaaaahhaann VViissii,, MMiissii ddaann PPrrooggrraamm
Sejalan dengan visi dan misi Gubernur terpilih Pemerintah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013-2017, Visi Gubernur dan Wakil
Gubernur periode 2013-2017 adalah “Terwujudnya Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung yang Mandiri, Maju, Berkeadilan dan berdaya saing
berbasis potensi lokal melalui pengembangan sinergitas dan konektivitas
perkotaan dan perdesaan” yang ditempuh melalui 5 (lima) Misi, yaitu:
1. Mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui penguatan kapasitas
lembaga ekonomi rakyat untuk menciptakan sentra-sentra pembangunan
produk unggulan wilayah perdesaan/kecamatan/kabupaten/ kota sesuai
dengan kultur dan potensi wilayah bagi mewujudkan keseimbangan
pembangunan antarwilayah dan antarsektoral.
2. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat (Society Empowerment) dan
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui keterlibatan secara aktif
masyarakat melalui kemitraan pembangunan desa dan kota secara mandiri
dengan pemenuhan terhadap kualitas kebutuhan dasar masyarakat Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
3. Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian tata
ruang dengan memperhatikan keseimbangan pembangunan ekonomi,
sosial, budaya, pemanfaatan SDA pembangunan sarana dan prasarana
serta melakukan upaya rehabilitasi, reklamasi dan refungsionalisasi terhadap
lahan-lahan kritis menjadi lahan produktif melalui penataan tata ruang yang
harmonis sesuai dengan peruntukannya dengan melibatkan pemerintah,
swasta dan masyarakat secara terpadu dan bersinergi.
4. Mempercepat pembangunan infrastruktur wilayah dan mengembangkan
wilayah strategis dan cepat tumbuh untuk meningkatkan daya saing
daerah dan memperkuat pondasi ekonomi daerah dalam rangka menghadapi
era globalisasi dan keterbukaan persaingan global.
5. Mewujudkan good governance dalam rangka mencapai clean
government melalui penciptaan etos kerja dan kualitas pelayanan birokrasi
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
26
dengan penguatan kelembagaan dan penyusunan Peraturan Daerah yang
berkualitas bagi pelayanan masyarakat Bangka Belitung.
Adapun misi yang terkait dengan tugas dan fungsi SKPD Dinas
Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, adalah misi yang
kedua Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat (Society Empowerment)
dan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui keterlibatan secara aktif
masyarakat melalui kemitraan pembangunan desa dan kota secara mandiri
dengan pemenuhan terhadap kualitas kebutuhan dasar masyarakat
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dengan tujuan, yaitu :
a. Memberdayakan masyarakat melalui keterlibatan secara aktif dalam
pembangunan.
b. Menciptakan kualitas sumber daya manusia yang kompetitif dan kreatif
dalam dunia usaha.
Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bangka Belitung.
b. Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam seluruh proses pembangunan.
c. Meningkatnya kapasitas dan kualitas pendidikan, kesehatan, dan
pendapatan masyarakat Bangka Belitung.
d. Meningkatnya kemandirian usaha dan kualitas tenaga kerja.
e. Bersinerginya pembangunan antara kawasan pedesaan dan perkotaan.
Dalam rangka pencapaian visi dan misi Gubernur tersebut, Dinas
Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selaku satuan kerja
perangkat daerah yang memiliki tugas dan fungsi pokok melaksanakan
kewenangan dalam menangani permasalahan sosial berupaya menyelaraskan
visi dan misi Gubernur tersebut agar dapat diimplementasikan secara
terintegrasi dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penekanan visi Dinas
Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kurun waktu 2013-
2017, yakni “ terwujudnya Keberfungsian Sosial Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Menuju Masyarakat Yang Bermartabat dan
Mandiri”.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
27
Dalam menjabarkan misi Gubernur terpilih, pada misi kedua yaitu
Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat (Society Empowerment) dan Kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) melalui keterlibatan secara aktif masyarakat
melalui kemitraan pembangunan desa dan kota secara mandiri dengan
pemenuhan terhadap kualitas kebutuhan dasar masyarakat Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung. Dari misi ini tentunya Dinas Kesejahteraan Sosial memiliki
peran penting dalam upaya memperkuat, mempercepat dan membangun
potensi dan sumber kesejahteraan sosial yang ada guna meningkatkan kualitas
kehidupan dan kemandirian Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) agar lebih bermartabat dan mandiri.
Memperhatikan kenyataan tersebut, tentunya penekanan penanganan
masalah sosial diarahkan kepada peningkatan kualitas penyandang masalah
kesejahteraan sosial harus berjalan seiring dengan peningkatan anggaran,
kompetensi SDM, keterpaduan dan keberlanjutan program yang bersinergi.
Didalam mengimplementasikan visi dan misi tersebut ke dalam berbagai
program dan kegiatan SKPD ada beberapa faktor penghambat yang dihadapi
oleh Dinas Kesejahteraan Sosial diantaranya adalah :
a. ketersediaan database PMKS yang valid;
b. lemahnya sinergitas dan sinkronisasi program antara provinsi dengan
kabupaten/kota dalam rangka penanganan masalah sosial;
c. minimnya anggaran yang dialokasikan untuk penanganan masalah sosial,
sedangkan kompleksitas, kuantitas dan kualitas permasalahan sosial
cenderung meningkat;
d. penanganan permasalahan sosial belum terfokus dan terintegrasi dengan
komprehensif serta masih mengandalkan ego sektoral diantara stakeholders
yang ada;
e. Keberlanjutan program strategis dan pola pembinaan lanjutan yang tidak
terintegrasi dan terprogram dengan baik.
Program-program penanganan masalah sosial di Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung yang dilaksanakan oleh SKPD Dinas Kesejahteraan Sosial
dalam rangka pencapaian visi dan misi dinas tidak terlepas dari peran,
dukungan, dan kerja sama stakeholders pembangunan kesejahteraan sosial
terutama masyarakat dan dunia usaha. Dalam upaya mencapai visi dan misi
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
28
yang diemban oleh Dinas Kesejahteraan Sosial dibutuhkan berbagai program
pembangunan kesejahteraan sosial yang langsung bersentuhan dengan
penanganan masalah kesejahteraan sosial.
33..33.. IIssuu--IIssuu SSttrraatteeggiiss // PPeerrmmaassaallaahhaann
Selama kurun waktu 2007-2012, terdapat beberapa persoalan yang
dihadapi Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang
dirasakan menjadi faktor penghambat pencapaian kinerja, yaitu ketersediaan
database Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang valid,
kapasitas tenaga kesejahteraan sosial masyarakat yang masih rendah,
dukungan anggaran khususnya APBD (provinsi dan kabupaten) terbatas dan
sinergitas serta sinkronisasi program belum sesuai harapan. Kondisi ini pada
masa datang, jika tidak segera diberi perhatian baik kondisi faktor internal
organisasi Dinas Kesejahteraan Sosial maupun faktor eksternal akan
mempengaruhi percepatan penanganan permasalahan kesejahateraan sosial di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan dikhawatirkan akan berkembang ke
sisi kehidupan sosial kemasyarakatan lainnya.
Dalam upaya menghadapi dan melaksanakan pembangunan
kesejahteraan sosial di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada lima tahun ke
depan (2012–2017) bahwa ada beberapa permasalahan pokok atau isu-isu
strategis yang perlu dicermati, sebagaimana uraian pada tabel di bawah ini :
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
29
TTaabbeell 77
Isu-Isu Strategis / Permasalahan Pokok Tahun 2013-2017
IIssuu SSttrraatteeggiiss BBeerrddaassaarrkkaann KKeelloommppookk SSaassaarraann
PPeerrmmaassaallaahhaann PPookkookk
KEMISKINAN
Ketersediaan database PMKS yang valid; Sumber daya manusia yang memiliki komitmen dan kompetensi
yang memadai sebagai pelaku pembangunan kessos; Komitmen politik dan dukungan anggaran (APBD Provinsi dan
Kabupaten/Kota) rendah; Pendayagunaan sumber ekonomi dan potensi lokal yang masih
lemah dan kurang memiliki daya saing; Aksesibilitas pangsa pasar terhadap produk/hasil warga binaan
lokal; Sinergisitas dan sinkronisasi program / anggaran yang kurang
konsisten, efektif, berkelanjutan dan terfokus serta sulit diukur tingkat capaian keberhasilannya.
KETERLANTARAN Belum tersedianya tempat pelayanan sosial yang representatif; Kerja sama antar provinsi dengan kabupaten/kota, lintas sektoral
dan antar provinsi belum efektif dan terintegrasi dengan baik.
KECACATAN
Masih rendahnya orang dengan kecacatan (ODK) yang memperoleh pelayanan sosial dan bantuan sosial terutama jaminan sosial bagi ODK;
Aksesibiltas bagi ODK baik dalam panti maupun luar panti.
KETERPENCILAN
Terbatasnya akses transportasi/jalan dan informasi ke lokasi daerah tertinggal;
Belum terintergrasinya pelayanan dan pemberdayaan sosial yang diberikan kepada warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) di daerah tertinggal;
KETUNAAN SOSIAL DAN PENYIMPANGAN PERILAKU
Merebaknya lokasi dan populasi penyandang penyakit sosial kemasyarakatan baik di wilayah perkotaan maupun pesisir;
Jumlah korban pengidap HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA semakin tinggi;
Meningkatnya permasalahan sosial korban tindak kekerasan, trafiking, KDRT, dan ekspolitasi terhadap anak dan perempuan.
KORBAN BENCANA
Ancaman bencana alam dan sosial akibat rusaknya bentang alam dan kondisi geografis daerah kepulauan seperti puting beliung, gelombang pasang dan lain sebagainya;
Konflik sosial/keresahan sosial akibat terjadinya pergesekan kepentingan yang berlatar ekonomi, budaya, politik dan sosial.
Sumber: Diolah dari Bidang Bina Program Dinas Kesejahteraan Sosial 2012.
Pembangunan dibidang kesejahteraan sosial terus menerus diupayakan
agar berbagai masalah sosial seperti kemiskinan. ketelantaran, kecacatan,
ketunaansosial, penyimpangan perilaku, ketertinggalan/keterpencilan, serta
korban bencana dan akibat tindak kekerasan dapat ditangani secara terencana,
terpadu, dan berkesinambungan. Hal ini merupakan wujud komitmen baik
pemerintah maupun pemerintah daerah yang harus dilakukan lebih baik lagi
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
30
untuk meningkatkan harkat dan martabat sebagian warga masyarakat yang
menyandang permasalahan sosial.
Upaya mengangkat derajat kesejahteraan sosial tersebut, dapat
dipandang sebagai bagian dari investasi sosial yang ditujukan untuk
meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM bangsa Indonesia, sehingga
mampu menjalankan tugas-tugas kehidupannya secara mandiri sesuai dengan
nilai-nilai yang layak bagi kemanusiaan. Dalam hal ini, pembangunan
kesejahteraan sosial dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi
kesenjangan sosial ekonomi serta berbagai kecenderungan primordialisme dan
eksklusivisme yang mengancam tatanan hidup bangsa Indonesia. Bila hal ini
kita abaikan maka akan mengarah pada terjadinya friksi dan konflik horizontal,
sehingga pada gilirannya dapat menimbulkan disintegrasi sosial yang
menurunkan harkat dan martabat bangsa.
Perkembangan pembangunan kesejahteraan sosial saat ini diwarnai oleh
adanya perubahan paradigma pembangunan nasional, yang bergeser dari
sentralistik ke arah desentralistik. Hal ini merupakan penjabaran dari kebijakan
pemerintah untuk memberikan peran dan posisi yang lebih besar kepada
masyarakat sebagai pelaku dan pelaksana utama pembangunan.
Melalui kebijakan otonomi daerah, pemerintah memberikan kewenangan
yang seluas-luasnya kepada daerah, khususnya daerah kabupaten/kota untuk
menyelenggarakan pembangunan dan mengurus rumah tangganya sendiri.
Kenyataan menunjukkan bahwa pemberian otonomi tersebut tidak sepenuhnya
berjalan mulus, karena masih sering ditemukan adanya ekses negatif yang
mengakibatkan terjadinya hambatan dalam pelaksanaan pembangunan di
bidang kesejahteraan sosial. Perubahan ini hendaknya disikapi secara arif,
bijaksana, dan diarahkan pada terwujudnya pemahaman dan komitmen pelaku
pembangunan kesejahteraan sosial di setiap daerah kabupaten dan kota.
Permasalahan sosial di Dinas Kesejahteraan Sosial saat ini cenderung
meningkat dilihat dari jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial dan
kompleksitasnya terutama permasalahan sosial kontemporer. Untuk
menghadapi berbagai permasalahan sosial tersebut, dalam kurun waktu 2013-
2017, diperlukan pemahaman yang mendalam terhadap (1) situasi
perkembangan lingkungan strategis baik lokal, regional, maupun nasional, (2)
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
31
kondisi dan permasalahan sosial yang akan dihadapi pada kurun waktu 2013-
2017, serta (3) tantangan internal yang harus dilakukan pembenahan dan
perbaikan pada 2013-2017.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
32
BBAABB IIVV
VVIISSII,, MMIISSII,, TTUUJJUUAANN,, SSAASSAARRAANN,,
SSTTRRAATTEEGGII DDAANN KKEEBBIIJJAAKKAANN
44..11.. VViissii ddaann MMiissii
aa.. VVIISSII DDiinnaass KKeesseejjaahhtteerraaaann SSoossiiaall
““TTeerrwwuujjuuddnnyyaa KKeebbeerrffuunnggssiiaann SSoossiiaall
PPeennyyaannddaanngg MMaassaallaahh KKeesseejjaahhtteerraaaann SSoossiiaall ((PPMMKKSS))
MMeennuujjuu MMaassyyaarraakkaatt YYaanngg BBeerrmmaarrttaabbaatt ddaann MMaannddiirrii””
Dari visi ini, perlu dijelaskan beberapa kata kunci yang menjadi kekuatan
visi Dinas Kesejahteraan Sosial, yaitu :
Keberfungsian sosial mengacu pada cara yang dilakukan individu-
individu atau kelompok dalam melaksanakan tugas kehidupan dan
memenuhi kebutuhannya. Konsep ini pada intinya menunjuk pada
“kapabilitas” (capabilities) individu, keluarga atau masyarakat dalam
menjalankan peran-peran sosial di lingkungannya. Baker, Dubois dan
Miley (1992) menyatakan bahwa keberfungsian sosial berkaitan dengan
kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar diri dan
keluarganya, serta dalam memberikan kontribusi positif bagi
masyarakat.
Konsepsi ini mengedepankan nilai bahwa manusia adalah subyek dari
segenap proses dan aktifitas kehidupannya. Bahwa manusia memiliki
kemampuan dan potensi yang dapat dikembangkan dalam proses
pertolongan. Bahwa manusia memiliki dan/atau dapat menjangkau,
memanfaatkan, dan memobilisasi asset dan sumber-sumber yang ada
di sekitar dirinya.
Mandiri adalah keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada
orang lain. Pengertian mandiri adalah : Sikap dan perilaku yang tidak
mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
Bermartabat diartikan sebagai harkat atau harga diri, yang
menunjukkan eksistensi yang dapat dijadikan teladan. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa bermartabat ialah tingkat
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
33
harkat kemanusiaan, sedangkan berbudaya adalah mempunyai
budaya, mempunyai pikiran dan akal yang sudah maju, membiasakan
suatu perbuatan yang baik (2001: 170)
Visi ini lebih dalam lagi dapat mengandung pengertian bahwa :
1) bahwa setiap warga masyarakat khususnya Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kepulauan Bangka Belitung memiliki
hak hidup, hak mendapatkan penghasilan, penghidupan yang layak,
perlakukan yang baik, pengakuan dan perlindungan sosial sehingga
tercapainya tingkat keadilan dan pemerataan pembangunan khususnya
kesejahteraan sosial baik bagi individu, keluarga, komunitas lokal
menuju masyarakat yang semakin sejahtera lahir & bathin;
2) bahwa pembangunan kesejahteraan sosial diselenggarakan tidak
hanya oleh pemerintah melainkan sebuah komitmen bersama seluruh
stakeholders guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan
memberikan pelayanan agar seluruh Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial merasa tenang, adil dan sejahtera lahir dan
bathin berdasarkan nilai kemanusiaan yang bermartabat serta
berkeadilan sosial.
3) melalui Pembangunan Kesejahteraan Sosial yang berkeadilan sosial
akan mampu menciptakan kondisi dan situasi kehidupan dan
penghidupan sosial yang kondusif dan saling menguntungkan semua
pihak.
4) keberfungsian sosial individu, keluarga, dan kelompok/komunitas lokal
akan memberi dampak yang signifikan terhadap terciptanya dinamika
kehidupan dan penghidupan yang baik menuju kepada masyarakat
yang martabat dan mandiri.
bb.. MMIISSII DDiinnaass KKeesseejjaahhtteerraaaann SSoossiiaall
Dalam upaya mencapai visi yang ditetapkan, perlu disusun suatu
langkah-langkah yang nyata dan jelas dalam bentuk penjabaran kedalam
misi-misi pembangunan bidang kesejahteraan sosial, yaitu:
1) membangun dan memperkuat kekuatan sosial dan tanggung jawab
sosial masyarakat.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
34
upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mewujudkan misi ini
adalah peningkatan kesadaran, kesetiakawanan, kebersamaan,
kepedulian dan partisipasi sosial dengan melaksanakan berbagai
pola pemberdayaan, kemitraan dan pembinaan terhadap komunitas
lokal, pranata sosial, lembaga kesejahteraan sosial dan potensi
serta sumber yang tersedia di lingkungan kehidupan masyarakat
setempat secara optimal dan bersinergi.
2) meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan sosial
dengan menekankan pada efektifitas penanganan masalah kemiskinan
dan masalah sosial yang mendesak.
misi ini dilakukan melalui pelaksanaan program-program rehabilitasi
sosial, perlindungan dan jaminan sosial serta program
pemberdayaan sosial dan penanggulangan kemiskinan kepada
masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
yang berbasis pada kekuatan dan potensi lokal sekaligus sebagai
objek dan subjek pembangunan kesejahteraan sosial secara adil
dan mandiri serta bermartabat.
3) meningkatkan profesionalitas dan kualitas serta kuantitas pelaku
pembangunan di bidang usaha-usaha kesejahteraan sosial.
Misi ini dapat diwujudkan melalui pemberdayaan sosial potensi dan
sumber kesejahteraan sosial dengan melaksanakan berbagai
pelatihan, bimbingan dan pembekalan teknis terhadap tenaga-
tenaga kesejahteraan sosial, generasi muda dan organisasi sosial
secara terus menerus.
4) menumbuhkembangkan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan,
kesetiakawanan sosial dan pengorbanan.
misi ini tercapai melalui peningkatan kesadaran dan rasa memiliki
antar sesama dengan memperkokoh ketahanan dan integritas
sosial diberbagai sisi kehidupan sosial kemasyarakatan.
5) mengembangkan sistem jaminan dan perlindungan sosial.
misi dapat dilakukan dengan pemberiaan bantuan perlindungan
dan jaminan sosial kepada masyarakat yang mengalami masalah
ketidakberdayaan secara sosial ekonomi.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
35
6) meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan sosial.
misi ini dilakukan melalui pembangunan fisik dan penunjang
kesejahteraan sosial lainnya.
7) meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan manajemen berusaha
kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
misi ini dapat dilakukan melalui pola pemberdayaan berbasis
masyarakat dan potensi lokal.
Dalam upaya pencapaian misi-misi tersebut perlu pula dijabarkan ke
dalam indikator capaian misi Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2013-2017 sebagai berikut:
MMIISSII KKEESSAATTUU ::
Membangun dan memperkuat pranata sosial dan tanggung jawab
sosial masyarakat. Indikator pencapaiannya, sebagai berikut:
1. Teratasinya berbagai masalah sosial oleh masyarakat setempat secara
sinergi dan efektif;
2. Banyaknya lembaga-lembaga, pranata sosial dan kelompok lokal yang
berkembang dan melaksanakan usaha-usaha kessos;
3. Banyaknya sumber-sumber kesejahteraan sosial lokal yang dapat
dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat dalam membantu
memecahkan masalah yang muncul;
4. Meluasnya jaringan kemitraan sosial dalam melakukan usaha kessos
dalam memberikan pelayanan dan bantuan sosial;
5. Perhatian dan kepedulian dunia usaha kepada Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) semakin kuat melalui pengalokasian dana
CSR perusahan.
MMIISSII KKEEDDUUAA ::
Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan usaha-
usaha kesejahteraan sosial dengan menekankan pada efektifitas penanganan
masalah kemiskinan dan masalah sosial yang mendesak.
Indikator pencapaiannya terhadap efektifitas penanganan masalah
kemiskinan dan masalah sosial yang mendesak, sebagai berikut:
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
36
1. Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial yang memperoleh
bantuan dan pelayanan sosial makin bertambah serta meningkat tiap
tahunnya;
2. Berkurangnya masalah yang dihadapi individu/keluarga/kelompok/
komunitas tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan dasarnya;
3. Berkurangnya masalah ketelantaran, ketunaan sosial, keterbelakangan
dan kerentanan sosial;
4. Berkurangnya dampak sosial terhadap lingkungan sekitar dan remaja dari
pengaruh penyakit sosial yang muncul di masyarakat;
5. Berkurangnya tindakan-tindakan kriminalitas, kenakalan, penyalahgunaan
NAPZA, eksploitasi, diskriminasi, dan kekerasan yang terjadi pada
perempuan, anak dan lanjut usia;
6. Bertambahnya bantuan usaha bagi individu dan keluarga tidak mampu
serta meningkatnya keterampilan teknis berusaha;
MMIISSII KKEETTIIGGAA ::
Meningkatkan profesionalisme dan kualitas serta kuantitas pelaku
pembangunan di bidang usaha-usaha kesejahteraan sosial bagi PMKS.
Indikator pencapaiannya, sebagai berikut :
1. Jumlah tenaga kesejahteraan sosial semakin banyak;
2. Kualitas pelayanan sosial kepada masyarakat semakin cepat dan mudah;
3. Pengetahuan dan keterampilan pekerjaan sosial para tenaga
kesejahteraan sosial semakin meningkat melalui pelatihan-pelatihan dan
bimbingan teknis;
4. Ketersediaan tenaga sukarela dan siaga bencana yang memadai dan
terampil;
5. Dunia usaha yang melakukan usaha kesejahteraan sosial semakin
meningkat.
MMIISSII KKEEEEMMPPAATT ::
Menumbuhkembangkan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan,
kesetiakawanan dan pengorbanan.
Indikator pencapaiannya, adalah :
1. Sosialisasi nilai-nilai kepahlawanan semakin baik dan efektif;
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
37
2. Ketahanan dan integritas sosial dapat terjaga dengan baik;
3. Kesadaran masyarakat melaksanakan nilai-nilai yang berlaku dalam
kehidupan masyarakat semakin meningkat;
4. Rasa saling peduli dan memiliki dalam menjaga nilai atau norma-norma
sosial kemasyarakatan makin kuat;
MMIISSII KKEELLIIMMAA ::
Mengembangkan sistem jaminan dan perlindungan sosial. Indikator
pencapaian dari misi ini adalah :
1. Jumlah penerima manfaat sasaran program jaminan kesejahteraan sosial
semakin banyak;
2. Kualitas dan kuantitas organisasi pelaksana program semakin banyak dan
profesional;
3. Jenis dan distribusi bantuan serta pelayanan sosial yang diberikan makin
bertambah dan berkualitas;
4. Berkurangnya masalah sosial yang dihadapi terutama masalah kebutuhan
dasar keluarga;
5. Jumlah korban bencana yang dapat ditangani
MMIISSII KKEEEENNAAMM ::
Membangun dan meningkatkan sarana/prasarana pelayanan sosial.
Indikator pencapaian dari misi ini adalah :
1. Bertambahnya Jumlah sarana dan prasarana fisik untuk pelayanan sosial
kepada PMKS;
2. Sarana penunjang kesejahteraan sosial yang memadai dan lengkap;
3. Pelayanan sosial menjadi lebih terarah, efektif dan terpadu.
MMIISSII KKEETTUUJJUUHH ::
Meningkatan pengetahuan, keterampilan dan manajemen berusaha
kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Indikator pencapaian dari
misi ini adalah :
1. Kemampuan penerima manfaat atau sasaran pelayanan dalam
mengelola bantuan usaha semakin produktif dan meningkat;
2. Jumlah penerima manfaat yang semakin mandiri menjalankan usahanya;
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
38
3. Keterampilan teknis penerima manfaat semakin baik.
44..22.. TTuujjuuaann DDaann SSaassaarraann JJaannggkkaa MMeenneennggaahh SSKKPPDD
Program-program pembangunan kesejahteraan sosial Dinas
Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013-2017
diarahkan guna meningkatkan kualitas kehidupan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan memberdayakan potensi/sumber
kesejahteraan sosial yang diselenggarakan melalui empat program yang terdiri
dari tiga program prioritas atau teknis dan satu program penunjang. Program-
program tersebut memiliki tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam
kurun waktu lima tahun ke depan sebagaimana pada lampiran renstra ini.
44..33.. SSttrraatteeggii
Dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan, kondisi dan
permasalahan yang ada serta sedang berkembang sekaligus mengacu pada
visi, misi dan tujuan Dinas Kesejahteraan Sosial, maka ada 4 (empat) strategi
inti yang ditekankan pada rentang waktu capaian selama lima tahun ; pertama,
perluasan dan peningkatan akses penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi
PMKS; kedua, memperkuat tanggung jawab dan kepedulian masyarakat dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial melalui kelembagaan sosial, dan upaya-
upaya kesejahteraan sosial perorangan, kelompok, masyarakat, dan dunia
usaha; ketiga, perluasan dan pemerataan pemberian bantuan bagi PMKS
dalam pemenuhan kebutuhan dasar; keempat, perluasan dan peningkatan
kualitas tata kelola organisasi untuk penyelenggaraan kesejahteraan sosial
yang bermutu, transparan dan akuntabel. Dalam rangka pencapaian tersebut
dilakukan dengan strategi-strategi pendekatan pekerjaan sosial sebagai berikut:
aa.. SSttrraatteeggii PPeemmbbeerrddaayyaaaann SSoossiiaall
1) memperkuat dan pengembangan berbagai pola pemberdayaan
masyarakat yang menekankan pada potensi dan sumber daya lokal dan
insani sebagai basis pembangunan kesejahteraan sosial;
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
39
2) peningkatan pelayanan sosial dan bantuan sosial yang mengacu pada
kebutuhan riil dan kelayakan serta bermanfaat berdasarkan prinsip
berkeadilan dan manfaat;
3) pemberdayaan sosial dilakukan secara terus menerus dengan pola
penguatan kapasitas dan potensi diri sendiri dalam memecahkan
masalah yang dialami;
4) pemberiaan pelayanan dan bantuan stimulan serta penguatan
permodalan usaha melalui kelompok-kelompok usaha masyarakat
lembaga keuangan mikro yang handal dan profesional;
5) pemberdayaan potensi individu, keluarga, kelompok, komunitas dan
masyarakat melalui berbagai bimbingan, santuan, bantuan sosial serta
keterampilan berusaha.
bb.. SSttrraatteeggii KKeemmiittrraaaann SSoossiiaall
1) peningkatan peran dan jejaring sosial dengan mengembangkan pola
kemitraan guna mempercepat serta menjangkau pelayanan sosial yang
lebih luas dan merata sekaligus menciptakan sistem sumber
kesejahteraan sosial yang ada secara mandiri dan sinergis;
2) pemantapan dan pembinaan organisasi sosial, dunia usaha dan
lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan secara kreatif, koodinatif dan
saling mendukung melalui pola pembinaan berkelanjutan, kerja sama,
dan berorientasi program pengembangan yang mengarah pada
penciptaan peluang pasar dan usaha ekonomis produktif.
cc.. SSttrraatteeggii PPaarrttiissiippaassii SSoossiiaall
1) penyadaran dan pemahaman tanggung jawab sosial dan rasa
kesetiakawanan sosial dengan melibatkan secara aktif dan memberi
kesempatan kepada seluruh potensi masyarakat untuk mengambil peran
serta inisiatif guna memecahkan persoalan kehidupan sosial di
lingkungannnya;
2) partisipasi sosial dijadikan tanggung jawab sosial masyarakat agar
proses pembangunan kesejahteraan sosial dapat saling mendukung dan
menguntungkan, sehingga dampak sosial atau kerentanan sosial di
masyarakat bisa dikurangi;
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
40
3) penguatan dan pelibatan aktif peran pemuda dan tenaga sukarela dalam
upaya pencegahan, penanggulangan dan penanganan berbagai
masalah sosial melalui pelatihan-pelatihan dasar dan teknis.
dd.. SSttrraatteeggii AAddvvookkaassii SSoossiiaall
1) peningkatan sistem perlindungan dan pelayanan sosial yang berpihak
kepada pengakuan atas hak-hak dasar warga terutama individu,
kelompok & keluarga tidak mampu atau mengalami masalah sosial;
2) penciptaan dan pembinaan lembaga-lembaga kesejahteraan sosial yang
mampu mengelola dan memberikan pelayanan serta perlindungan sosial
kepada masyarakat yang membutuh pemecahan masalah atau
pertolongan dalam mengatasi masalahnya;
3) pendayagunaan sumber dana sosial (PSDS) melalui berbagai sosialisasi
dan pemantapan pelaksanaan, penyiapan dan perizinan usaha
kesejahteraan sosial.
Lebih lanjut dalam rangka mengimplementasikan berbagai strategi
tersebut, perlu disusun dan ditetap berupa langkah-langkah melalui berbagai
arah kebijakan, program dan kegiatan yang bersifat operasional dan terpadu
agar visi dan misi dapat tercapai dengan baik.
44..44.. KKeebbiijjaakkaann
Kebijakan Pembangunan Kesejahteraan Sosial Dinas Kesejahteraan
Sosial diarahkan kepada penekanan dan penurunan populasi penyandang
masalah kesejahteraan sosial dimasyarakat dengan memprioritaskan pada
upaya-upaya sebagai berikut:
a. Mencegah PMKS dari kerentanan, keterpurukan dan ketidakberdayaan
akibat kemiskinan, keterlantaran, keterpencilan, kecacatan, ketunaan sosial,
penyimpangan perilaku dan bencana;
b. Memberikan pelayanan langsung untuk melindungi, merehabilitasi dan
memberdayakan sekaligus pemberian bantuan kebutuhan dasar PMKS
dalam menghadapi berbagai masalah sosial baik secara individu, kelompok,
keluarga, komunitas atau masyarakat;
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
41
c. Memberikan dukungan, bimbingan dan motivasi bagi PMKS baik secara
individu, kelompok, keluarga, komunitas atau masyarakat;
d. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan berusaha bagi PMKS melalui
penguatan keterampilan teknis dan manajemen usaha;
e. Meningkatkan partisipasi, tanggung jawab sosial dan kepedulian dunia
usaha dalam membantu memberikan bantuan dan menangani
permasalahan sosial PMKS melalui program pemberdayaan masyarakat
(CSR);
f. Menumbuhkembangkan peran dan fungsi kelembagaan sosial
kemasyarakatan dalam mempercepat jangkauan pelayanan sosial kepada
PMKS;
g. Memberikan bantuan stimulan atau usaha kepada PMKS melalui bantuan
usaha ekonomi produktif dan bantuan sosial lainnya sesuai permasalahan
dan kebutuhan PMKS.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
42
BBAABB VV
RREENNCCAANNAA PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN,,
IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA,, KKEELLOOMMPPOOKK SSAASSAARRAANN
DDAANN PPEENNDDAANNAAAANN IINNDDIIKKAATTIIFF
Mencermati permasalahan sosial dan kondisi sosial kemasyarakatan yang
berkembang saat ini seiring dengan makin meningkatnya populasi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial, dalam rangka pencapaian visi dan misi serta strategi
dan kebijakan yang ditetapkan oleh Dinas Kesejahteaan Sosial Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung perlu dijabarkan kedalam berbagai program-program Pembangunan
Kesejahteraan Sosial yang bersifat strategis dan proritas.
Program – program bidang kesejahteraan sosial disusun dan ditetapkan untuk
mengakomodir dan menjawab berbagai tantangan, persoalan dan kondisi kekinian
sekaligus menciptakan peluang positif dalam lima tahun ke depan (2013-2017)
dengan rencana program/kegiatan proritas dan indikator kinerja serta rencana
pendanaan indikatif sebagaimana terinci pada lampiran rencana strategis ini.
Untuk implementasikan dari visi dan visi serta kebijakan bidang kesejahteraan
sosial, Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyusun
program kerja yang lebih bersifat strategis dan operasional dalam upaya mendukung
pencapaian penanganan masalah-masalah sosial baik konvensional maupun
kontemporer secara efektif, sinergi dan bermanfaat melalui program-program
strategik yang selanjutnya dikembangkan secara teknis aplikatif dalam bentuk
berbagai kegiatan.
Rencana program dan kegiatan bidang kesejahteraan sosial yang telah
dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013-2017 dilaksanakan oleh masing-masing unit
kerja yang ada di lingkungan Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Kegiatan (IKK) sebagai berikut :
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
43
TTaabbeell 88
Indikator Kinerja Utama dan Kegiatan
NNoo.. NNaammaa
PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa
UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))
OOuuttppuutt//OOuuttccoommee
1 2 3 4 5
1. Pemberdayaan Sosial Dan Penanggulangan Kemiskinan
Persentase PMKS penerima manfaat;
Persentase PSKS mampu berperan dalam penyelenggaraan kessos melalui pelaksanaan pemberdayaan sosial
- Meningkatnya fungsi sosial PMKS penerima manfaat melalui pemberdayaan sosial dan pemenuhan kebutuhan sosial dasar
a. Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan
- Tersedianya akses kesempatan kerja dan berusaha serta pelayanan sosial dasar melalui pendekatan bantuan usaha ekonomi produktif kelompok dan perorangan;
Tersedianya pendamping sosial bagi keluarga miskin dalam membantu memberikan motivasi, pembinaan dan pendampingan sosial.
Jumlah Keluarga Miskin yang memperoleh bantuan stimulan UEP;
Jumlah Keluarga Miskin yang mendapatkan pelatihan dan keterampilan teknis berusaha;
Jumlah Pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis dan melaksanakan tugasnya.
b. Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan
- Tersedianya akses kesempatan kerja dan berusaha serta pelayanan sosial dasar melalui pendekatan bantuan usaha ekonomi produktif kelompok dan perorangan bagi keluarga miskin di perkotaan;
Tersedianya pendamping sosial bagi keluarga miskin di perkotaan dalam membantu memberikan motivasi, pembinaan dan pendampingan sosial.
Jumlah Keluarga Miskin perkotaan yang memperoleh bantuan stimulan UEP;
Jumlah Keluarga Miskin perkotaan yang mendapatkan pelatihan dan keterampilan teknis berusaha;
Jumlah Pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis dan melaksanakan tugasnya.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
44
NNoo.. NNaammaa
PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa
UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))
OOuuttppuutt//OOuuttccoommee
1 2 3 4 5
c. Pemberdayaan Keluarga
- Tersedianya bantuan usaha ekonomi produktif bagi keluarga dan perorangan dalam rangka meningkatkan fungsi sosialnya;
Terlatihnya keluarga rentan/WRSE/Miskin dalam pengelolaan usaha
Jumlah Keluarga Rentan, Wanita Rawan Sosial Ekonomi yang memperoleh bantuan UEP;
Jumlah keluarga rentan/WRSE/miskin yang memperoleh pelatihan dan bimbingan teknis usaha
d. Pelestarian dan Peningkatan Kualitas TMP
- Jumlah Warga Negara yang memperoleh gelar Pahlawan Nasional atau penghargaan satya lencana lainnya;
Jumlah keluarga pahlawan, perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan yang mendapatkan bantuan atau tunjangan sosial;
Jumlah Taman Makam Pahlawan Nasional atau Makam Pahlawan Nasional yang terpelihara dengan baik.
TMPN/MPN yang direnovasi dan dipelihara dengan baik;
Diperingatinya hari Pahlawan setiap tahunnya;
Tersantuninya keluarga pahlawan, perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan.
e. Pemberdayaan Kelembagaan Sosia Kemasyarakatan
Terberdayakannya potensi kesejahteraan sosial dalam penyelenggaraan kessos
Jumlah organisasi sosial yang dapat dibina dan diberdayakan;
Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat yang diberdayakan;
Jumlah Karang Taruna yang diberdayakan;
Jumlah WKSBM yang dibentuk dan berkembang;
Jumlah dunia usaha yang peduli dan menyelenggarakan UKS melalui dana CSR
Jumlah TKSK yang aktif dan memperoleh tali asih
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
45
NNoo.. NNaammaa
PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa
UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))
OOuuttppuutt//OOuuttccoommee
1 2 3 4 5
f. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT)
Meningkatnya kualitas kehidupan sosial Warga KAT purna bina
Jumlah warga KAT yang memperoleh pembinaan sosial
Jumlah sarana dan Prasarana sosial
yang dibantu
2. Rehabilitasi Sosial Persentase PMKS penerima manfaat yang mampu melaksanakan peranan dan fungsi sosial melalui pelaksanaan pelayanan, perlindungan, dan rehabilitasi sosial
- Meningkatnya fungsi sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) penerima manfaat melalui pelaksanaan pelayanan, perlindungan dan rehabilitasi sosial
a. Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza
- Jumlah korban penyalah gunaan Napza yang berhasil dilayani, diberi bantuan, dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti;
Jumlah Korban penyalah gunaan Napza yang mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan sosial;
Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial korban penyalah gunaan Napza yang dapat dikembangkan /dibantu;
Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.
b. Rehabiltasi Sosial
Orang Dengan Kecacatan
- Jumlah penyandang cacat yang berhasil dilayani, dilindungi, direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti.
Jumlah Orang dengan kecacatan tubuh, bekas penderita penyakit kronis, cacat rungu wicara, cacat netra, cacat mental, cacat fisik dan mental yang mendapatkan pelayanan, rehabilitasi dan perlindungan sosial;
Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial orang dengan kecacatan yang dpat dikembangkan/dibantu
Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
46
NNoo.. NNaammaa
PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa
UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))
OOuuttppuutt//OOuuttccoommee
1 2 3 4 5
c. Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial
- Jumlah tuna sosial yang berhasil dilayani, diberi bantuan, dan direhabilitasi baik dalam panti maupu luar panti.
Jumlah Gepeng, pemulung, tuna susila, korban trafiking perempuan, berkas warga binaan LP, orang dengan HIV/AIDS dan kelompok minoritas yang mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan sosial;
Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial tuna sosial yang dapat dikembangkan/ dibantu;
Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.
d. Rehabilitasi
danPerlindungan Anak
- Jumlah anak yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti
Balita /Anak terlantar, anak jalanan, anak berhadapan dengan hukum, anak dengan kecacatan, anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti;
Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang dapat dikembangkan/dibantu
SDM yang mendapat bimbingan teknis dan ketrampilan berusaha.
e. Pelayanan Sosial
Lanjut Usia (lansia) -
Jumlah lanjut usia terlantar yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti
Lanjut usia yang memperoleh pelayanan sosial;
Lanjut usia yang memperoleh bantuan stimulan atau jaminan/ santuan sosial;
SDM yang mendapatkan bimbingan teknis/ keterampilan teknis;
Lembaga pelayanan lansia yang dapat dikembangkan/ dibantu.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
47
NNoo.. NNaammaa
PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann
IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa UUttaammaa ((IIKKUU))
IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))
OOuuttppuutt//OOuuttccoommee
1 2 3 4 5
f. Pelayanan Psiksosial Bagi PMKS di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
- Jumlah warga binaan sosial yang dapat dilayani, direhabilitasi, dan difungsikan secara manusiawi
Warga binaan sosial yang memperoleh pelayanan sosial dasar di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
Warga binaan sosial yang dapat dikembalikan ke pihak keluarganya.
g. Peningkatan Kualitas Pelayanan dan sarana/ prasarana Rehabilitasi Sosial Bagi PMKS
- Kualitas dan kuantitas pelayanan dan sarana/prasarana di UPTD Panti Sosial Bina serumpun
Meningkatnya fungsi dan jangkauan serta kualitas pelayanan sosial di RPRS;
Kualitas sarana/ prasarana penunjang di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
h. Bimbingan dan Pelatihan Kerja Bagi Warga Binaan UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
- Terlatihnya warga binaan sosial dalam mengelola usaha
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan berusaha warga binaan sosial
3. Perlindungan dan Jaminan Sosial
Persentase PMKS penerima manfaat yang mampu melaksanakan peranan dan fungsi sosial melalui pelaksanaan pelayanan, perlindungan dan jaminan sosial
- Meningkatnya fungsi sosial PMKS penerima manfaat melalui pelaksanaan pelayanan, perlindungan dan jaminan sosial
a. Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam
- Jumlah korban bencana alam yang dibantu.
Jumlah Kampung Siaga Bencana yang dibina dan disiagakan;
Jumlah SDM yang mendapat pelatihan dan bimbingan dalam melakukan pendampingan sosial;
Jumlah bantuan darurat yang diberikan bagi korban bencana alam
b. Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial
- Jumlah korban bencana sosial yang dibantu dan dipulihkan.
Jumlah bantuan darurat yang diberikan bagi korban bencana sosial;
Jumlah bantuan rehabilitasi yang diberikan bagi korban bencana sosial;
Jumlah daerah rawan bencana sosial yang dipetakan;
Jumlah wilayah yang memiliki kearifaan lokal dan diberikan bantuan keserasian sosial.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
48
NNoo.. NNaammaa
PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa
UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))
OOuuttppuutt//OOuuttccoommee
1 2 3 4 5
c. Perlindungan Sosial KorbanTindak Kekerasan dan Pekerja Migran
- Jumlah korban tindak kekerasan yang terpulihkan kondisi psikologisnya
Jumlah korban tindak kekerasan yang memperoleh perlindungan sosial melalui bimbingan teknis dan advokasi sosial;
Jumlah Korban tindak kekerasan yang mendapatkan bantuan stimulan usaha ekonomi produktif (UEP);
Petugas pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis.
d. Pengumpulan dan
Pengelolaan Sumber Dana Sosial (PPSDS)
- Tertibnya penyelenggaraan UGB dan PUB yang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
Jumlah dunia usaha yang menyelenggarakan PUB atau UGB sesuai aturan yang berlaku;
Lokasi Penertiban penyelenggaraan UGB atau PUB;
Laporan kegiatan pemantauan dan pengawasan atas penyelenggaraan UGB dan PUB.
e. Jaminan
Kesejahteraan Sosial
- Jumlah PMKS sektor informal /mandiri yang mendapatkan perlindungan melalui jaminan kesejahteraan sosial;
Jumlah peserta penerima jaminan kesejahteraan sosial;
Penguatan peran dan fungsi lembaga pengelola/pelaksana program askessos;
f. Fasilitasi dan
koordinasi Tim PKH Provinsi Kep. Babel
- Terlaksananya fasilitasi, dan pengembangan program PKH
Meningkatnya peran dan fungsi tim PKH dalam memfasiltasi program PKH
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
49
NNoo.. NNaammaa
PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa
UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))
OOuuttppuutt//OOuuttccoommee
1 2 3 4 5
4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Persentase dokumen perencanaan dan penganggaran, dokumen pelaporan, serta fungsi pengawasan dan pengendalian program/ kegiatan teknis yang tepat waktu dan akuntabel;
Persentase peningkatan efektifitas dan jangkauan pelayanan, penyebaran informasi, dan penyuluhan sosial
- Penyusunan Dokumen perencanaan dan penganggaran yang tepat waktu dan tepat guna;
Laporan akuntabilitas dan manajerial program /kegiatan;
Efektifitas pelayanan dan pelaksanaan program yang dilaksanakan.
a. Koordinasi Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran
- Jumlah dokumen perencanaan program dan anggaran SKPD ;
Jumlah koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan kesejahteraan sosial antara provinsi dengan kabupate/kota dan kementeriaan sosial RI;
Laporan hasil kegiatan pembangunan kessos;
Tersusunnya dokumen perencanaan program dan anggaran dalam bentuk RKA/DPA dan dokumen lainnya yang dapat disusun;
Terlaksananya kegiatan koordinasi dan sinkronisasi antara provinsi dengan kabupate/kota dan kementeriaan sosial RI;
Terkoordinasinya penyusunan program dan kegiatan bidang teknis dengan kabupaten/kota.
b. Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD
- Jumlah laporan kinerja, manajerial dan akuntabilitas secara berkala yang dapat disusun;
Tersusunnya laporan Lakip, LPPD, LKPJ dan Renstra serta laporan capaian kinerja lainnya;
Tersusunnya laporan realisasi anggaran secara berkala setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan;
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
50
NNoo.. NNaammaa
PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa
UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))
OOuuttppuutt//OOuuttccoommee
1 2 3 4 5
c. Penyuluhan Sosial - Jumlah lokasi dan sasaran yang dapat dijangkau dan diberikan penyuluhan sosial
Terinformasinya program dan kegiatan pembangunan kessos kepada PMKS dan stakeholders kessos;
Tersebarluaskannya berbagai pembangunan kessos ke setiap desa dan kelurahan di 7 kab/kota;
Tersedianya tenaga penyuluh sosial masyarakat di setiap kecamatan.
d. Pelaksanaan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
- Jumlah program dan kegiatan yang dapat dikendalikan dan dilaksanakan sesuai rencana kerja yang ditetapkan;
Kualitas pelayanan sosial yang diberikan semakin baik dan sesuai petunjuk teknis.
Meningkatnya kualitas pelayanan sosial yang diberikan kepada PMKS dan PSKS;
Terkendalinya pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan di kab/kota;
Laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sesuai petunjuk pelaksanaan kegiatan.
e. Pemuktahiran Data
dan Pengembangan Sistem Informasi Kessos
- Database PMKS dan PSKS yang valid disetiap kabupaten /kota;
Tersedianya database PMKS dan PSKS disetiap kabupaten/kota yang valid dan berspektif gender;
Tersedinya sistem informasi kesejahteraan sosial yang berkualitas dan terintegrasi.
f. Penyusunan
Kebijakan Pengembangan Potensi dan Sumber Kessos Desa Sosial (ADES)
- Jumlah desa miskin yang dipetakan dan diadopsi menjadi Desa Binaan Sosial (ADES)
Terpetakannya profil desa miskin (ADES) di 7 kab/kota;
Terintegrasinya program pembangunan kessos di desa miskin (ADES) melalui pemberian pelayanan,pembinaa, pemberdayaan dan bantuan sosial.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
51
NNoo.. NNaammaa
PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa
UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))
OOuuttppuutt//OOuuttccoommee
1 2 3 4 5
g. Pengembangan Adopsi Desa Sosial (ADES)
- Jumlah Adopsi Desa Sosial (ADES) yang berkembang dan mandiri
Meningkatnya peranan dan fungsi sosial PMKS/PSKS dan kelembagaan desa dalam mengatasi masalah sosial setempat;
Kualitas kehidupan dan penghidupan masyarakat ADES semakin sejahtera dan mandiri;
h. Penyusunan
Perencanan dan Penganggaran Yang Responsif Gender
- Tersusunnya dokumen atau panduan PPRG
Jumlah dokumen program/kegiatan yang responsif gender
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
52
BBAABB VVIIII
PPEENNUUTTUUPP
Perencanaan Strategis (RENSTRA) Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013-2017 disusun dengan melakukan berbagai
pertimbangan dari aspek-aspek yang menyangkut kebutuhan dan masalah-masalah
yang mempengaruhinya.
Komitmen dan arah kerja Dinas Kesejahteraan Sosial dalam rentang waktu 5
(lima) tahun ke depan dituangkan dalam Perencanaan Strategis (RENSTRA) ini
merupakan pedoman pelaksanaan berbagai program kerja sebagai penjabaran dari
tugas dan fungsi unit kerja di Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung.
Memperhatikan situasi dan kondisi serta berbagai perubahan sosial yang
mungkin berkembang, Perencanaan Strategis (RENSTRA) ini lebih bersifat fleksibel
dan memberi celah perubahan sesuai tuntutan dan kebutuhan riil yang diharapkan
semua pihak terkait.
Demikian Perencanaan Strategis (RENSTRA) Dinas Kesejahteraan Sosial
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013 – 2017 disusun, dengan harapan
dapat terimplementasi dengan maksimal dan berhasil.
KEPALA DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
HARYOSO, SH. Pembina Utama Muda
NIP. 19641222 199603 1 001
53
LAMPIRAN I
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN RENSTRA SKPD DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2013-2017
a. GUBERNUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
VISI : Terwujudnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yang Mandiri, Maju, Berkeadilan Dan Berdaya Saing Berbasis Potensi Lokal Melalui Pengembangan Sinergitas Dan Konektivitas Perkotaan Dan Perdesaan
MISI : Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Dan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
PROGRAM PRIORITAS : Pemberdayaan Masyarakat Dan Penanggulangan Kemiskinan
b. SKPD DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
VISI : Terwujudnya Keberfungsian Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Menuju Masyarakat Yang Bermartabat dan Mandiri
MISI 1 : Membangun dan memperkuat kekuatan sosial dan tanggung jawab sosial masyarakat
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Peningkatan kesadaran, kesetiakawanan, kebersamaan, kepedulian, dan partisipasi sosial
Pemberdayaan, kemitraan, dan pembinaan terhadap komunitas lokal, pranata sosial, lembaga kesejahteraan sosial serta potensi dan sumber yang tersedia di lingkungan kehidupan masyarakat setempat
1. Peningkatan peran dan jejaring sosial dengan mengembangkan pola kemitraan guna mempercepat dan menjangkau pelayanan sosial yang lebih luas dan merata
Meningkatkan partisipasi, tanggung jawab sosial dan kepedulian masyarakat dan dunia usaha dalam membantu memecahkan masalah kesejahteraan sosial dilingkungannya melalui program-program pemberdayaan masyarakat atau CSR dunia usaha
MISI 2 : Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan usaha-usaha kesejahteraan sosial
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Menekankan efektifitas penanganan masalah kemiskinan dan masalah kesejahteraan sosial yang mendesak
Pelayanan dan rehabilitasi sosial, bantuan dan jaminan sosial serta pemberdayaan dan pembinaan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang berbasis kepada kekuatan dan potensi lokal
1. Peningkatan dan perluasan akses penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi PMKS;
1. Memberikan pelayanan dan bantuan stimulan (UEP) , bantuan sosial lainnya serta penguatan permodalan usaha baik perorangan, keluarga, kelompkok/komunitas maupun masyarakat
2. Perluasan dan pemerataan pemberiaan bantuan bagi PMKS dalam pemenuhan kebutuhan dasar
2. Memberikan pelayanan langsung untuk melindungi, merehabilitasi dan memberdayakan sekaligus pemenuhan kebutuhan dasar PMKS
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
54
MISI 3 : Meningkatkan profesionalisme dan kualitas serta kuantitas pelaku pembangunan dibidang usaha-usaha kesejahteraan sosial bagi PMKS
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Peningkatan kemampuan dan kepedulian masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan;
Pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial dengan melaksanakan berbagai pelatihan, bimbingan dan pembekalan teknis kepada tenaga kesejahteraan sosial, generasi muda dan organisasi sosial
1. Pemantapan dan pembinaan organisasi sosial, dunia usaha dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan secara proaktif, koordinatif dan saling mendukung
Mencegah PMKS dari kerentanan, keterpurukan dan ketidakberdayaan akbiat kemiskinan,keterlantaran, keterpencilan, kecacatan, ketunaan sosial, penyimpangan perilaku dan bencana
2. Penguatan dan pelibatan aktif peran pemuda dan tenaga sukarela dalam upaya pencegahan, penanggulangan dan penanganan berbagai masalah sosial
MISI 4 : Menumbuhkembangkan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, kesetiakawanan dan pengorbanan
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Memperkuat tanggung jawab dan kepedulian masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
Peningkatan kesadaan dan rasa memiliki antar sesama dengan memperkokoh ketahanan sosial dan integritas sosial diberbagai sisi kehidupan masyarakat
1. Penyadaran dan pemahaman terhadap tanggung jawab sosial dan rasa kesetiakawanan sosial dengan melibatkan secara aktif serta memberikan kesempatan kepada seluruh potensi masyarakat untuk mengambil peran serta dan inisiatif guna memecahkan persoalan kehidup
Menumbuhkembangkan peran dan fungsi kelembagaan sosial kemasyarakatan dalam mempercepat jangkauan pelayanan sosial kepada PMKS
MISI 5 : Mengembangkan sistem jaminan dan perlindungan sosial
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Peningkatan keberfungsian sosial dan kemandirian penerima manfaat penyelenggaraan kesejahteraan sosial;
Pemberian bantuan, perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial kepada PMKS
1. Peningkatan sistem perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial yang berpihak kepada pengakuan atas hak-hak dasar warga atau PMKS
Mencegah PMKS dari kerentanan, keterpurukan dan ketidakberdayaan akbiat kemiskinan,keterlantaran, keterpencilan, kecacatan, ketunaan sosial, penyimpangan perilaku dan bencana
2. Pendayagunaan sumber dana sosial melalui berbagai sosialisasi dan pengawasan terhadap penyelenggaraan kesejahteraan sosial
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
55
MISI 6 : Membangun dan meningkatkan sarana/prasarana penunjang pelayanan sosial dan pembangunan kesejahteraan sosial
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Peningkatan kualitas manajemen penyelenggaraan kesejahteraan sosial
Perluasan dan peningkatan kualitas tata kelola organisasi untuk penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang bermutu, transparan dan akuntabel.
1. Penciptaan dan pembinaan lembaga-lembaga kesejahteraan sosial yang mampu mengelola dan memberikan pelayanan serta perlindungan sosial kepada PMKS
Memberikan pelayanan sosial langsung untuk melindungi, merehabilitasi dan memberdayakan PMKS
MISI 7 : Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan manajemen berusaha kepada PMKS
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Peningkatan keberfungsian sosial dan kemandirian penerima manfaat penyelenggaraan kesejahteraan sosial;
Pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial dengan melaksanakan berbagai pelatihan, bimbingan dan pembekalan teknis kepada PMKS
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan berusaha bagi PMKS melalui penguatan keterampilan teknis dan manajemen berusaha
Memberikan dukungan, motivasi, dan bimbingan teknis bagi PMKS
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
56
LAMPIRAN II
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS RENSTRA SKPD DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2013-2017
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
(1) (2) (3) (4)
MISI 1 : Membangun dan memperkuat kekuataan sosial dan tanggung jawab sosial masyarakat
Peningkatan kesadaran, kesetiakawanan, kebersamaan, kepedulian, dan partisipasi sosial
Pemberdayaan, kemitraan, dan pembinaan terhadap komunitas lokal, pranata sosial, lembaga kesejahteraan sosial serta potensi dan sumber yang tersedia di lingkungan kehidupan masyarakat setempat
1. Teratasinya berbagai masalah sosial oleh masyarakat setempat secara sinergis dan efektif
Program Pemberdayaan Sosial
1. Kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Kemasyarakatan
2. Banyaknya lembaga-lembaga sosial dan kelompok sosial kemasyarakatan yang menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial
Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
1. Kegiatan Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial
2. Kegiatan Jaminan Kesejahteraan Sosial
3. Perhatian dan kepedulian dunia usaha kepada PMKS semakin kuat melalui pengalokasian dana CSR perusahaan
MISI 2 : Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan usaha-usaha kesejahteraan sosial
Menekankan efektifitas penanganan masalah kemiskinan dan masalah kesejahteraan sosial yang mendesak
Pelayanan dan rehabilitasi sosial, bantuan dan pemberdayaan serta pembinaan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang berbasis kepada kekuatan dan potensi lokal
1. Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan dan pelayanan sosial semakin bertambah & meningkat
Program Pemberdayaan Sosial
1. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan
2. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan
2. Berkurangnya masalah yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan dasarnya
3. Kegiatan Pemberdayaan Keluarga 4. Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil
(KAT)
3. Berkurangnya masalah keterlantaran, ketunaan sosial, keterbelakangan, kerentanan sosial
Program Rehabilitasi Sosial
1. Kegiatan Pelayanan Sosial Lanjut Usia
2. Kegiatan Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan
3. Kegiatan Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Anak
4. Kegiatan Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza
5. Kegiatan Rehabilitasi Tuna Sosial
6. Kegiatan Pelayanan Psikososial Bagi PMKS
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
57
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
(1) (2) (3) (4)
MISI 3 : Meningkatkan profesionalisme dan kualitas serta kuantitas pelaku pembangunan dibidang usaha-usaha kesejahteraan sosial bagi PMKS
Peningkatan kemampuan dan kepedulian masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan;
Pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial dengan melaksanakan berbagai pelatihan, bimbingan dan pembekalan teknis kepada tenaga kesejahteraan sosial, generasi muda dan organisasi sosial
1. Tersedianya tenaga kesejahteraan sosial dan sukarelawan yang memadai dan terampil
Program Pemberdayaan Sosial
1. Kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Kemasyarakatan 2. Kualitas pelayanan sosial kepada PMKS
semakin cepat dan mudah serta dapat dijangkau
Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Lainnya
1. Penyuluhan Sosial
MISI 4 : Menumbuhkembangkan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, kesetiakawanan dan pengorbanan
Memperkuat tanggung jawab dan kepedulian masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
Peningkatan kesadaan dan rasa memiliki antar sesama dengan memperkokoh ketahanan sosial dan integritas sosial diberbagai sisi kehidupan masyarakat
1. Rasa saling peduli dan memiliki dalam menjaga nilai-nilai dan norma-norma sosial kemasyarakatan semakin kuat
Program Pemberdayaan Sosial 1. Kegiatan Pelestarian dan Peningkatan Kualitas Taman
Makam Pahlawan 2. Ketahanan dan integritas sosial dapat terjaga
dan terpelihara dengan baik
MISI 5 : Mengembangkan sistem jaminan dan perlindungan sosial
Peningkatan keberfungsian sosial dan kemandirian penerima manfaat penyelenggaraan kesejahteraan sosial;
Pemberian bantuan, perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial kepada PMKS
1. Jumlah sasaran program jaminan kesejahteranan sosial semakin banyak
Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
1. Kegiatan Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam 2. Jenis dan distrubusi pelayanan sosial yang
diberikan semakin berkualitas 2.
Kegiatan Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial
3. Bantuan dan perlindungan sosial kepada korban KTK dan bencana semakin efektif dan bermanfaat
3. Kegiatan Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan PM
4. Kegiatan Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial
5. Kegiatan Jaminan Kesejahteraan Sosial 6.
Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Tim PKH Provinsi Kep. Babel
MISI 6 : Membangun dan meningkatkan sarana/prasarana penunjang pelayanan sosial dan pembangunan kesejahteraan sosial
Peningkatan kualitas manajemen penyelenggaraan kesejahteraan sosial
Perluasan dan peningkatan kualitas tata kelola organisasi untuk penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang bermutu, transparan dan akuntabel.
1. Bertambahnya sarana dan prasarana fisik dan penunjang penyelenggaraan kesejahteraan sosial
Program Rehabilitasi Sosial
1. Kegiatan Pelayanan Psikososial Bagi PMKS
2. Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Sarana Prasarana Rehabilitasi Sosial Bagi PMKS 2. pelayanan sosial mmenjadi terarah, terintegrasi
dan dan efektif Program Perlindungan dan Jaminan Sosial 1. Kegiatan Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam 2. Kegiatan Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
58
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
(1) (2) (3) (4)
MISI 7 : Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan manajemen berusaha kepada PMKS
Peningkatan keberfungsian sosial dan kemandirian penerima manfaat penyelenggaraan kesejahteraan sosial;
Pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial dengan melaksanakan berbagai pelatihan, bimbingan dan pembekalan teknis kepada tenaga kesejahteraan sosial, generasi muda dan organisasi sosial
1. Meningkatnya kemampuan penerima manfaat dalam mengelola bantuan yang diberikan
Program Rehabilitasi Sosial
1. Kegiatan Bimbingan dan Pelatihan Kerja Bagi PMKS
2. Kemandirian penerima manfaat dalam menjalankan bantuan usaha
2. Kegiatan Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan
3. Kegiatan Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza
4. Kegiatan Rehabilitasi Tuna Sosial
Program Pemberdayaan Sosial
2. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan
3. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan
4. Kegiatan Pemberdayaan Keluarga
Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
1. Kegiatan Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan PM
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
59
LAMPIRAN III
IINNDDIIKKAATTOORR CCAAPPAAIIAANN PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN KKEESSEEJJAAHHTTEERRAAAANN SSOOSSIIAALL DDIINNAASS KKEESSEEJJAAHHTTEERRAAAANN SSOOSSIIAALL PPRROOVVIINNSSII KKEEPPUULLAAUUAANN BBAANNGGKKAA BBEELLIITTUUNNGG
DDAARRII TTAAHHUUNN 22001122 -- 22001177
No. Indikator Capaian Kondisi
Awal (2012)
Target Capaian
Tahun Pencapaian
Target Sasaran
(%) 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4)
PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) 43.899 16.682 38 40.562 37.226 33.890 30.553 27.217
1. Jumlah Penduduk Miskin (KK) Jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM)**
65.055* 46.325**
15.613 24 3.100 3.125 3.125 3.125 3.131
2. Jumlah Warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Purna Bina Yang Diberdayakan (KK) 1.119 448 40 80 90 95 95 92
3. Jumlah Klien Yang Memperoleh Pelayanan Sosial di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun (Orang)
574*** 574 100 100 120 118 118 118
4. Jumlah Orang Dengan Kecacatan Yang Memperoleh Bantuan dan Diberdayakan (Orang) 5.779 2.890 50 500 585 590 600 600
5. Jumlah Lanjut Usia Non Potensial Yang Dilayani (Orang) 4.505 2.253 50 400 465 460 463 465
6. Jumlah Anak Terlantar/Kurang Mampu/Anak Bermasalah Sosial Yang Memperoleh Pelayanan Sosial (Orang)
2.370 948 40 100 200 213 215 220
7. Jumlah korban tindak kekerasan, eksploitasi, dan trafficking yang dilayani dan dibina (Orang) 386 347 90 65 70 70 70 72
9. Jumlah Pekerja Sektor Informal/mandiri Yang Masuk Dalam Program Jaminan Sosial / Askessos (KK)
8.883 8.883 100 - 2.779 2.600 1.752 1.752
10. Jumlah Lokasi Penertiban Penyakit Sosial (Lokasi) 78 54 70 10 12 12 10 10
11. Korban Penyalahgunaan NAPZA/AIDS/HIV dan Eks Warga Binaan LP Yang Memperoleh Pelayanan Sosial/Dibina (orang)
943 471 50 71 100 100 100 100
Keterangan : Sumber Data Diolah oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung * Data BPS Tahun 2011 ** Data PPLS BPS Maret 2012 *** Data Estimasi
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
60
LAMPIRAN IV
IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN KKEESSEEJJAAHHTTEERRAAAANN SSOOSSIIAALL DDAARRII TTAAHHUUNN 22001122 -- 22001177
No. Indikator Capaian Kondisi
Awal (2012)
Target Capaian
Tahun
Target Sasaran
(%) 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4)
POTENSI DAN SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL (PSKS)
1. Jumlah Organisasi Sosial Yang Dibina dan Memperoleh Bantuan (Orsos) 42 42 100 6 8 8 8 10
2. Jumlah Desa ADES yang dibentuk 306 168 50 42 42 42 42 -
3. Jumlah Karang Taruna Aktif Yang Memperoleh Pembinaan (KT) 373 185 50 25 40 40 40 40
4. Jumlah Kampung Siaga Bencana yang dibentuk (Lokasi) 7 7 100 1 1 1 2 2
5. Jumlah Dunia Usaha Yang Melakukan Kegiatan UGB dan PUB (SK) 25 25 100 5 5 5 5 5
6. Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat Yang Diberdayakan (orang) 373 185 50 25 40 40 40 40
7. Jumlah WKSBM yang dibentuk dan dibina (desa) 306 153 50 15 25 33 40 40
8. Jumlah Relawan Bencana / Taruna Siaga Bencana (Tagana) Yang Aktif (orang) 1183* 946 80 25 230 230 230 231
9. Jumlah Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) 7 7 100 - 1 2 2 2
10. Jumlah Organisasi Sosial / Panti Sosial yang memenuhi atau memiliki SOP (orsos/panti) 42 13 30 1 3 3 3 3
Keterangan : Sumber Data Diolah oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung * Data Estimasi (termasuk data penggerak KSB)
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
61
LAMPIRAN V
RREENNCCAANNAA KKEERRJJAA ((RREENNJJAA--SSKKPPDD)) SSAATTUUAANN KKEERRJJAA PPEERRAANNGGKKAATT DDAAEERRAAHH DDIINNAASS KKEESSEEJJAAHHTTEERRAAAANN SSOOSSIIAALL
PPRROOVVIINNSSII KKEEPPUULLAAUUAANN BBAANNGGKKAA BBEELLIITTUUNNGG DDAARRII TTAAHHUUNN 22001133 SSAAMMPPAAII DDEENNGGAANN TTAAHHUUNN 22001177
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
TARGET SASARAN (2013 – 2017)
TARGET CAPAIAN PER TAHUN
TARGET SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan
1. Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan, dengan sub kegiatan :
Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping sosial Pengadaan Sarana & Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin dan PMKS Lainya Bantuan Pengembangan KUBE Pelatihan Keterampilan berusaha bagi
Masyarakat Miskin
15.613 KK
1. Warga kurang Mampu /keluarga miskin pedesaan 2. Warga kurang/keluarga miskin perkotaan
1.000 KK
561 KK
2.000 KK
1.123 KK
2.000 KK
1.123 KK
2.000 KK
1.123 KK
3.000 KK
1.684 KK
2. Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan, dengan sub kegiatan :
Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping sosial Pengadaan Sarana & Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin dan PMKS Lainya Bantuan Pengembangan KUBE Pelatihan Keterampilan berusaha bagi
Masyarakat Miskin Bantuan & Perbaikan pengadaan Sarana / Prasarana Lingkungan Sosial Pelatihan Keterampilan berusaha bagi
Masyarakat Miskin
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
62
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
TARGET SASARAN (2013 – 2017)
TARGET CAPAIAN PER TAHUN
TARGET SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
3. Pemberdayaan Keluarga, dengan sub kegiatan :
Pelayanan & Bantuan Konsultasi Kesejahteraan Sosial Keluarga
Pemberdayaan Keluarga Rentan, WRSE dan Keluarga Bermasalah Psikologis
Bimbingan dan Pelatihan Teknis Pemberian bantuan usaha ekonomi
produktif Pembentukan dan pembinaan LK3
683 Keluarga Rentan dan Wanita Rawan Sosial
Ekonomi 136 KK
136 KK 1 LK3
137 KK 2 LK3
137 KK 2 LK3
137 KK 2 LK3
4. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT), dengan sub kegiatan :
Pelatihan Keterampilan berusaha bagi warga KAT Purna Bina
Bantuan & Perbaikan pengadaan Sarana / Prasarana Lingkungan Sosial Pemberian bantuan usaha ekonomi
produktif
448 KK Warga Komunitas Adat
Terpencil (KAT) purna bina 80 KK 90 KK 93 KK 93 KK 92 KK
5. Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat, dengan sub kegiatan :
Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Orsos/yayasan, lembaga sosial kemasyarakatan
/kearifan lokal, dan dunia usaha
Pemberdayaan Karang Taruna 185 KT 25 KT 40 KT 40 KT 40 KT 40 KT Pemberdayaan PSM 185 orang 25 orang 40 orang 40 orang 40 orang 40 orang Pemberdayaan Orsos/yayasan 42 orsos 6 orsos 8 orsos 9 orsos 9 orsos 10 orsos Pemberdayaan WKSBM 153 lembaga 15 lembaga 25 lembaga 33 lembaga 40 lembaga 40 lembaga Penguatan Kapasitas TKSK 104 orang 46 orang 46 orang 46 orang 46 orang 46 orang
Peningkatan Peran Aktif
masyarakat dan dunia usaha 100 lembaga 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang
6. Pelestarian dan Peningkatan Kualitas TMP, dengan sub kegiatan :
Peningkatan Kualitas Taman Makam Pahlawan Nasional
Pemberian Santuan dan Penghargaan Kepada Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan atau Janda Perintis Kemerdekaan
Peringatan Hari Pahlawan
7 TMP dan 100 orang
Taman Makam Pahlawan dan Para veteral/janda atau keluarga pahlawan/perintis
kemerdekaan
1 TMP 1 TMP dan 25 orang
1 TMP dan 25 orang
2 TMP dan 25 orang
2 TMP dan 25 orang
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
63
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
TARGET SASARAN (2013 – 2017)
TARGET CAPAIAN PER TAHUN
TARGET SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2. Perlindungan Dan Jaminan Sosial
1. Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, dengan sub Sub kegiatan :
Peningkatan Kemampuan Taruna Siaga Bencana (TAGANA)
Pengadaan Sarana/Prasarana Sistem Jaringan Informasi dan Perlengkapan Pendukung Penanggulangan Bencana
Pembentukan dan Pengembangan Kampung Siaga Bencana
Bantuan Bahan Bangunan Rumah Korban Bencana Alam
Apel siaga bencana Pengerahan petugas penanggulangan
bencana Penataan dan Pengelolaan Logistik
946 orang Korban Bencana dan
Petugas/Relawan Bencana 25 orang 230 orang 230 orang 230 orang 231 orang
2. Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, dengan sub kegiatan :
Bantuan Bahan Bangunan Rumah Korban Bencana Sosial
Pemetaan daerah rawan bencana Pemberian lauk pauk korban bencana Pembentukan forum keserasian sosial Pengerahan petugas kemanusian Pelaksanaan operasi fisik gudang Pemetaan potensi kearifan lokal
711 orang Korban Bencana dan
Petugas/Relawan Bencana 142 orang 142 orang 142 orang 142 orang 143 orang
3. Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan, dengan sub kegiatan :
Bantuan Penguatan UEP Bagi Korban Tindak Kekerasan
Pelatihan KeterampilanTeknis Berusaha dan Kewirausahaan
Pemulangan klien
347 orang Korban Tindak
Kekerasan/KDRT/Trafiking 65 orang 70 orang 70 orang 70 orang 72 orang
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
64
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
TARGET SASARAN (2013 – 2017)
TARGET CAPAIAN PER TAHUN
TARGET SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
4. Jaminan Kesejahteraan Sosial, dengan sub kegiatan :
Penguatan Kelembagaan Pelaksanaan Jaminan Sosial Asuransi Kesejahteraan Sosial
(Askessos);
42 lembaga atau 8883 orang
Pekerja Sektor Informal/Mandiri
- 10 lembaga 2779 orang
10 lembaga 2600 orang
12 lembaga 1752 orang
12 lembaga 1752 orang
5. Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial, dengan sub kegiatan :
Pengelolaan dan Penertiban Dana Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Pengawasan dan Pelaporan
25 dunia usaha Dunia usaha/pelaku usaha 5 dunia usaha
5 dunia usaha
5 dunia usaha 5 dunia usaha
5 dunia usaha
6. Fasilitasi dan Koordinasi Program keluarga Harapan (PKH)
17.600 KK Keluarga Miskin/Keluarga
Muda Tidak Mampu 1.400 KK 3.000 KK 4.400 KK 4.400 KK 4.400 KK
3. Rehabilitasi Sosial 1. Pelayanan Sosial Lanjut Usia, dengan sub kegiatan : Pengembangan Kebijakan Tentang akses
sarana dan prasarana publik bagi lansia Fasilitasi dan Koordinasi Komisi Daerah
Lanjut Usia Pemberian Bantuan Alat Bantu Pemberian bantuan stimulan usaha
ekonomi produktif Perlindungan sosial lanjut usia
2.253 orang Lanjut Usia Non Potensial 400 orang 465 orang 460 orang 463 orang 465 orang
2. Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan, dengan sub kegiatan : Pendayagunaan Para Penyandang Cacat Pembentukan Pusat Informasi
Penyandang cacat dan trauma center Pengembangan Kebijakan Tentang akses
sarana dan prasarana publik bagi penyandang cacat
Pemberian bantuan stimulan usaha ekonomi produktif
Pemberian Bantuan Alat Bantu Perlindungan sosial ODK
2.890 orang Penyandang Cacat 500 orang 600 orang 590 orang 600 orang 600 orang
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
65
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
TARGET SASARAN (2013 – 2017)
TARGET CAPAIAN PER TAHUN
TARGET SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
3. Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Anak, dengan sub kegiatan : Pelatihan keterampilan & praktek belajar
bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, dan anak nakal
Bantuan Penguatan Kelembagaan Orsos Anak
Peningkatan Kesejahteran Sosial Anak Pendataan Sasaran PKSA dan anak dari
Komunitas Adat Terpencil (KAT) Peningkatan Keterampilan Tenaga
Pembina Anak Telantar Pelayanan dan Perlindungan Sosial dan
Hukum Bagi Korban Eksploitasi, Perdagangan Perempuan & Anak (Trafficking)
948 orang
Anak Terlantar/Anak Nakal/Anak Jalanan/Anak
Korban Trafiking/Anak Korban KDRT
100 orang 200 orang 213 orang 215 orang 220 orang
4. Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA, dengan sub kegiatan : Penyebaran informasi dan publikasi ke
masyarakat Pemberian bantuan stimulan usaha
ekonomi produktif Pelatihan dan Bimbingan Teknis
Keterampilan Berusaha Bagi Eks Penyandang Penyakit Sosial
471 orang Korban Napza/AIDS 71 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang
5. Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial, dengan sub kegiatan : Pelatihan dan Bimbingan Teknis
Keterampilan Berusaha Bagi Eks Penyandang Penyakit Sosial
Penertiban dan pembinaan bagi Tuna Sosial
Pemberian bantuan stimulan usaha ekonomi produktif
200 orang Tuna Susila, Bekas Warga
Binaan LP dan Penyandang Penyakit Sosial Lainnya
40 orang 40 orang 40 orang 40 orang 40 orang
6. Pelayanan Psikososial Bagi PMKS Di UPTD Panti Soisal Bina Serumpun
574 orang PMKS 100 orang 120 orang 118 orang 118 orang 118 orang 7. Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana
dan Prasarana Rehabilitasi Sosial Bagi PMKS
- Sarana fisik dan penunjang
UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
1 unit 1 unit 1 unit - -
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
66
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
TARGET SASARAN (2013 – 2017)
TARGET CAPAIAN PER TAHUN
TARGET SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
8. Bimbingan dan Pelatihan Kerja Bagi Warga Binaan UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
100 orang PMKS - 25 orang 25 orang 25 orang 25 orang
4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya
1. Koordinasi Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran, dengan sub kegiatan: Rapat Koordinasi Teknis Forum SKPD Penyusunan Usulan Program dan
Anggaran Koordinasi dan Konsultasi Program dan
anggaran
Program dan kegiatan APBD
Program dan dokumen perencanaan
32 orang 35 orang 35 orang 35 orang 35 Orang
2. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtiar Realisasi Kinerja SKPD
Program dan kegiatan
APBD/APBN
Program dan anggaran SKPD
4 laporan 4 laporan 4 laporan 4 laporan 4 laporan
3. Penyuluhan Sosial 210 lokasi PMKS/PSKS 42 lokasi 42 lokasi 42 lokasi 42 lokasi 42 lokasi 4. Pelaksanaan Monitoring,
Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Monev Program dan Kegiatan APBD/APBN Pelaksanaan Monev Penerima Manfaat Program APBD/APBN Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program/Kegiatan APBD Penyusunan Laporan Akuntabilitas dan manajerial
Seluruh Program dan Kegiatan
APBD
Program dan Kegiatan APBD
7 kab/kota 7 kab/kota 7 kab/kota 7 kab/kota 7 kab/kota
5. Pemuktahiran Data dan Pengembangan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Pemukhtahiran Data Base PMKS dan
PSKS Pengadaan Sistem Informasi dan
Pengolahan Database
7 (tujuh) kabupaten/kota
PMKS/PSKS 7 kab/kota 7 kab/kota 7 kab/kota 7 kab/kota 7 kab/kota
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
67
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
TARGET SASARAN (2013 – 2017)
TARGET CAPAIAN PER TAHUN
TARGET SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
6. Penyusunan kebijakan pengembangan potensi dan sumber kesejahteraan sosial Desa Sosial (ADES), dengan sub kegt : Sosialisasi Program ADES Bimbingan Teknis Pendampingan sosial Pemetaan potensi dan sumber daya desa
(calon desa ADES) Advokasi Program & Penguatan
kelembagaan kemasyarakatan desa ADES
210 desa Desa 42 desa 42 desa 42 desa 42 desa 42 desa
7. Pengembangan desa ADES, dengan sub kegiatan :
Pengembangan kebijakan program ADES Rakor teknis program ADES Penyusunan laporan capaian kinerja
program ADES Pembinaan lanjutan
168 desa Desa - 42 desa 42 desa 42 desa 42 desa
8. Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Yang responsif Gender, dengan sub kegiatan : Analisis Pengarustamaan Gender Penyusunan Term Of Reference (TOR) Penyusunan Gender Budgeting
Statement (GBS) Pemantauan dan Evaluasi
120 orang Petugas kabupaten/kota dan
instansi terkait lainnya - 40 orang 40 orang 40 orang -
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
68
LAMPIRAN VI
MATRIK PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATIF RENCANA STRATEGIS SKPD
No. PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 Target Rp.(dalam
juta) Target Rp.(dalam
juta) Target Rp.(dalam
juta) Target Rp.(dalam
juta) Target Rp.(dalam
juta) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
I Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan
Persentase PMKS penerima manfaat; Persentase PSKS mampu berperan dalam penyelenggaraan kessos melalui pelaksanaan pemberdayaan sosial
1 Penanggulangan Kemiskinan
Perdesaan
1.000 KK
900 2.000 KK 4.000 2.000 KK 4.000 2.000 KK 4.000 3.000 KK 4.000
Jumlah Keluarga Miskin yang memperoleh bantuan stimulan UEP;
Jumlah Keluarga Miskin yang mendapatkan pelatihan dan keterampilan teknis berusaha;
Jumlah Pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis dan melaksanakan tugasnya.
2 Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan
561 KK 450 1.123 KK 2.000 1.123 KK 2.000 1.123 KK 2.000 1.684 KK 2.000 Jumlah Keluarga Miskin perkotaan yang memperoleh bantuan stimulan UEP;
Jumlah Keluarga Miskin perkotaan yang mendapatkan pelatihan dan keterampilan teknis berusaha;
Jumlah Pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis dan melaksanakan tugasnya.
3 Pemberdayaan Keluarga,
136 KK 250 136 KK/1 LK3
350 137 KK/2 LK3
400 137 KK/2 LK3
450 137 KK/2 LK3
500
Jumlah Keluarga Rentan, Wanita Rawan Sosial Ekonomi yang memperoleh bantuan UEP;
Jumlah keluarga rentan/WRSE/miskin yang memperoleh pelatihan dan bimbingan teknis usaha
4 Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT)
80 KK 150 90 KK 250 93 KK 300 93 KK 300 92 KK 300 Jumlah warga KAT yang memperoleh pembinaan sosial
Jumlah sarana dan prasarana sosial yang dibantu
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
69
No. PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
5 Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat
- 250 1.175 1.225 1.275 1.300 Jumlah Karang Taruna yang diberdayakan; 25 KT - 40 KT 300 40 KT 300 40 KT 300 40 KT 300 Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat yang
diberdayakan; 25
orang - 40 orang 300 40 orang 300 40 orang 300 40 orang 300
Jumlah organisasi sosial yang dapat dibina dan diberdayakan;
6 orsos - 8 orsos 150 9 orsos 150 9 orsos 150 10 orsos 175
Jumlah orsos/yayasan yang memiliki SOP 15 lembaga
25 lembaga
33 lembaga
40 lembaga
40 lembaga
Jumlah WKSBM yang dibentuk dan berkembang;
46 orang
- 46 orang 200 46 orang 250 46 orang 300 46 orang 300
Jumlah TKSK yang aktif dan memperoleh tali asih
20 orang
- 20 orang 150 20 orang 150 20 orang 150 20 orang 150
Jumlah dunia usaha yang peduli dan menyelenggarakan UKS melalui dana CSR
-
- -
75 -
75 -
75 -
75
6 Pelestarian dan Peningkatan Kualitas TMP
1 TMP 400 1 TMP dan 25 orang
400 1 TMP dan 25 orang
400 2 TMP dan 25 orang
500 2 TMP dan 25 orang
500
TMPN/MPN yang direnovasi dan dipelihara dengan baik;
Diperingatinya hari Pahlawan setiap tahunnya; Tersantuninya keluarga pahlawan, perintis
kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan.
II Perlindungan Dan Jaminan Sosial Persentase PMKS penerima manfaat yang mampu melaksanakan peranan dan fungsi sosial melalui pelaksanaan pelayanan, perlindungan dan jaminan sosial
1 Perlindungan Sosial Korban
Bencana Alam 25 org 250 230 orang 400 230 orang 400 230 orang 400 231 orang 400
Jumlah Kampung Siaga Bencana yang dibina dan disiagakan;
Jumlah SDM yang mendapat pelatihan dan bimbingan dalam melakukan pendampingan sosial;
Jumlah bantuan darurat yang diberikan bagi korban bencana alam
2 Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial
142 org 350 142 orang 350 142 orang 350 142 orang 350 143 orang 350 Jumlah bantuan darurat yang diberikan bagi
korban bencana sosial;
Jumlah bantuan rehabilitasi yang diberikan bagi korban bencana sosial;
Jumlah daerah rawan bencana sosial yang dipetakan;
Jumlah wilayah yang memiliki kearifaan lokal dan diberikan bantuan keserasian sosial.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
70
No. PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3 Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan
65 orang
300 70 orang 350 70 orang 350 70 orang 350 72 orang 350
Jumlah korban tindak kekerasan yang memperoleh perlindungan sosial melalui bimbingan teknis dan advokasi sosial;
Jumlah Korban tindak kekerasan yang mendapatkan bantuan stimulan usaha ekonomi produktif (UEP);
Petugas pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis.
4 Jaminan Kesejahteraan Sosial
- 700 10 lbg/ 2779 org
700 10 lbg/ 2600 org
700 12 lbg/ 1752 org
700 12 lbg/ 1752 org
700
Jumlah peserta penerima jaminan kesejahteraan sosial;
Penguatan peran dan fungsi lembaga pengelola /pelaksana program askessos;
Bantuan iuran peserta askessos 5 Pengumpulan dan Pengelolaan
Sumber Dana Sosial
5 dunia usaha
70 5 dunia usaha
100 5 dunia usaha
100 5 dunia usaha
100 5 dunia usaha
100
Jumlah dunia usaha yang menyelenggarakan PUB atau UGB sesuai aturan yang berlaku;
Lokasi Penertiban penyelenggaraan UGB/PUB Laporan kegiatan pemantauan dan
pengawasan atas penyelenggaraan UGB/ PUB
6 Fasilitasi dan Koordinasi Program keluarga Harapan (PKH)
Meningkatnya peran dan fungsi tim PKH dalam memfasiltasi program PKH
1.400 KK
350 3.000 KK 800 4.400 KK 1.000 4.400 KK 1.000 4.400 KK 1.000
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
71
No. PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
III Rehabilitasi Sosial Persentase PMKS penerima manfaat yang mampu melaksanakan peranan dan fungsi sosial melalui pelaksanaan pelayanan, perlindungan, dan rehabilitasi sosial
1 Pelayanan Sosial Lanjut Usia
400 orang
250 465 orang 600 460 orang 600 463 orang 600 465 orang 600
Lanjut usia yang memperoleh pelayanan sosial;
Lanjut usia yang memperoleh bantuan stimulan atau jaminan/ santuan sosial;
SDM yang mendapatkan bimbingan teknis/ keterampilan teknis;
Lembaga pelayanan lansia yang dapat dikembangkan/ dibantu.
2 Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan
500 orang
600 600 orang 700 590 orang 700 600 orang 750 600 orang 750
Jumlah Orang dengan kecacatan tubuh, bekas penderita penyakit kronis, cacat rungu wicara, cacat netra, cacat mental, cacat fisik dan mental yang mendapatkan pelayanan, rehabilitasi dan perlindungan sosial;
Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial orang dengan kecacatan yang dpat dikembangkan/dibantu
Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.
3 Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Anak
100 orang
300 200 orang 500 213 orang 550 215 orang 550 220 orang 570
Balita /Anak terlantar, anak jalanan, anak berhadapan dengan hukum, anak dengan kecacatan, anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti;
Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang dapat dikembangkan/dibantu
SDM yg mendapat bimtek dan ketrampilan berusaha.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
72
No. PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA
71 orang
300 100 orang 350 100 orang 350 100 orang 350 100 orang 350
Jumlah Korban penyalah gunaan Napza yang mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan sosial;
Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial korban penyalah gunaan Napza yang dapat dikembangkan /dibantu;
Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.
5 Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial
40 orang
150 40 orang 200 40 orang 200 40 orang 200 40 orang 200
Jumlah Gepeng, pemulung, tuna susila, korban trafiking perempuan, berkas warga binaan LP, orang dengan HIV/AIDS dan kelompok minoritas yang mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan sosial;
Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial tuna sosial yang dapat dikembangkan/ dibantu;
Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.
6 Pelayanan Psikososial Bagi PMKS di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
100 orang
500 120 orang 500 118 orang 500 118 orang 500 118 orang 500
Warga binaan sosial yang memperoleh pelayanan sosial dasar di RPRS;
Warga binaan sosial yang dapat dikembalikan ke pihak keluarganya.
7 Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Sosial Bagi PMKS
1 unit 1.000 1 unit 500 1 unit 500 - 400 - 300
Meningkatnya fungsi dan jangkauan serta kualitas pelayanan sosial di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
Kualitas sarana/ prasarana penunjang di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
8 Bimbingan dan Pelatihan Kerja Bagi Warga Binaan UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
Jumlah warga binaan sosial yang memperoleh bimbingan dan pelatihan kerja
-
-
25 orang 100 25 orang 100 25 orang 100 25 orang 100
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
73
No. PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
IV Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya
Persentase dokumen perencanaan dan penganggaran, dokumen pelaporan, serta fungsi pengawasan dan pengendalian program/ kegiatan teknis yang tepat waktu dan akuntabel;
Persentase peningkatan efektifitas dan jangkauan pelayanan, penyebaran informasi, dan penyuluhan sosial
1 Koordinasi Penyusunan
Perencanaan dan Penganggaran
32 orang
75 35 orang 75 35 orang 75 35 orang 75 35 Orang 75
Laporan hasil kegiatan pembangunan kessos; Tersusunnya dokumen perencanaan program
dan anggaran dalam bentuk RKA/DPA dan dokumen lainnya yang dapat disusun;
Terlaksananya kegiatan koordinasi dan sinkronisasi antara provinsi dengan kabupate/kota dan kementeriaan sosial RI;
Terkoordinasinya penyusunan program dan kegiatan bidang teknis dengan kabupaten/kota.
2 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtiar Realisasi Kinerja SKPD
4 laporan
50 4 laporan 50 4 laporan 50 4 laporan 50 4 laporan 50
Tersusunnya laporan Lakip, LPPD, LKPJ, SPM dan Renstra serta laporan manajerial capaian kinerja lainnya;
Tersusunnya laporan realisasi anggaran secara berkala setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan;
3 Penyuluhan Sosial Jumlah lokasi dan sasaran yang dapat dijangkau dan diberikan penyuluhan sosial
42 lokasi
175 42 lokasi 200 42 lokasi 200 42 lokasi 200 42 lokasi 200
4 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
7 kab/kota
100 7 kab/kota
200 7 kab/kota
200 7 kab/kota
200 7 kab/kota
200
Jumlah program dan kegiatan yang dapat dikendalikan dan dilaksanakan sesuai rencana kerja yang ditetapkan;
Kualitas pelayanan sosial yang diberikan semakin baik dan sesuai petunjuk teknis.
5 Pemuktahiran Data dan Pengembangan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial
7
kab/kota 350 7
kab/kota 300 7
kab/kota 250 7
kab/kota 250 7
kab/kota 250
Tersedianya database PMKS dan PSKS disetiap kabupaten/kota yang valid dan berspektif gender;
Tersedinya sistem informasi kesejahteraan sosial yang berkualitas dan terintegrasi.
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
74
No. PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
Target Rp.(dalam juta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
6 Penyusunan kebijakan pengembangan potensi dan sumber kesejahteraan sosial Desa Sosial (ADES)
42 desa 450 42 desa 450 42 desa 450 42 desa 450 42 desa 450
Terpetakannya profil desa miskin (ADES) di 6 kab;
Terintegrasinya program pembangunan kessos di desa miskin (ADES) melalui pemberian pelayanan,pembinaan, pemberdayaan dan bantuan sosial.
7 Pengembangan desa ADES Jumlah Adopsi Desa Sosial (ADES) yang berkembang dan mandiri
- - 42 desa 200 42 desa 200 42 desa 200 42 desa 200
8 Penyusunan Perencanan dan Penganggaran Yang responsif Gender
Jumlah dokumen program/kegiatan yang responsif gender
- - 40 orang 150 40 orang 150 40 orang 150 - 150
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
75
LAMPIRAN VII RREENNCCAANNAA PPEENNDDAANNAAAANN RREENNJJAA SSKKPPDD
BBEERRDDAASSAARRKKAANN PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN DDIINNAASS KKEESSEEJJAAHHTTEERRAAAANN SSOOSSIIAALL
PPRROOVVIINNSSII KKEEPPUULLAAUUAANN BBAANNGGKKAA BBEELLIITTUUNNGG DDAARRII TTAAHHUUNN 22001133 SSAAMMPPAAII DDEENNGGAANN TTAAHHUUNN 22001177
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA (IKK)
ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)
Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan
1. Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan
Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping sosial Pengadaan Sarana & Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin dan PMKS Lainya Bantuan Pengembangan KUBE Pelatihan Keterampilan berusaha bagi
Masyarakat Miskin
Jumlah Keluarga Miskin yang memperoleh bantuan stimulan UEP;
Jumlah Keluarga Miskin yang mendapatkan pelatihan dan keterampilan teknis berusaha;
Jumlah Pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis dan melaksanakan tugasnya.
Tersedianya akses kesempatan kerja dan berusaha serta pelayanan sosial dasar melalui pendekatan bantuan usaha ekonomi produktif kelompok dan perorangan;
Tersedianya pendamping sosial bagi keluarga miskin dalam membantu memberikan motivasi, pembinaan dan pendampingan sosial.
900 4.000 4.000 4.000 4.000
2. Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan, dengan sub kegiatan :
Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping sosial Pengadaan Sarana & Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin dan PMKS Lainya Bantuan Pengembangan KUBE Pelatihan Keterampilan berusaha bagi
Masyarakat Miskin Bantuan & Perbaikan pengadaan Sarana / Prasarana Lingkungan Sosial Pelatihan Keterampilan berusaha bagi
Masyarakat Miskin
Jumlah Keluarga Miskin perkotaan yang memperoleh bantuan stimulan UEP;
Jumlah Keluarga Miskin perkotaan yang mendapatkan pelatihan dan keterampilan teknis berusaha;
Jumlah Pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis dan melaksanakan tugasnya.
Tersedianya akses kesempatan kerja dan berusaha serta pelayanan sosial dasar melalui pendekatan bantuan usaha ekonomi produktif kelompok dan perorangan bagi keluarga miskin di perkotaan;
Tersedianya pendamping sosial bagi keluarga miskin di perkotaan dalam membantu memberikan motivasi, pembinaan dan pendampingan sosial.
450 2.000 2.000 2.000 2.000
3. Pemberdayaan Keluarga, dengan sub kegiatan :
Pelayanan & Bantuan Konsultasi Kesejahteraan Sosial Keluarga
Pemberdayaan Keluarga Rentan, WRSE dan Keluarga Bermasalah Psikologis
Bimbingan dan Pelatihan Teknis
Jumlah Keluarga Rentan, Wanita Rawan Sosial Ekonomi yang memperoleh bantuan UEP;
Jumlah keluarga rentan/WRSE/miskin yang memperoleh pelatihan dan bimbingan teknis usaha
Tersedianya bantuan usaha ekonomi produktif bagi keluarga dan perorangan dalam rangka meningkatkan fungsi sosialnya;
Terlatihnya keluarga rentan/WRSE/Miskin dalam pengelolaan usaha
250 350 400 450 500
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
76
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA (IKK)
ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)
Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
4. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT), dengan sub kegiatan :
Pelatihan Keterampilan berusaha bagi warga KAT Purna Bina
Bantuan & Perbaikan pengadaan Sarana / Prasarana Lingkungan Sosial Pemberian bantuan usaha ekonomi
produktif
Jumlah warga KAT yang memperoleh pembinaan sosial
Jumlah sarana dan prasarana sosial yang dibantu
Meningkatnya kualitas kehidupan sosial Warga KAT purna bina
150 250 300 300 300
5. Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat, dengan sub kegiatan :
- Terberdayakannya potensi kesejahteraan sosial dalam penyelenggaraan kessos
250 1.175 1.225 1.275 1.300
Pemberdayaan Karang Taruna Jumlah Karang Taruna yang diberdayakan;
- 300 300 300 300
Pemberdayaan PSM Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat yang diberdayakan;
- 300 300 300 300
Pemberdayaan Orsos/yayasan Jumlah organisasi sosial yang dapat dibina dan diberdayakan;
Jumlah orsos/yayasan yang memiliki SOP
- 150 150 150 175
Pengembangan WKSBM Jumlah WKSBM yang dibentuk dan berkembang;
- 200 250 300 300
Penguatan Kapasitas TKSK Jumlah TKSK yang aktif dan memperoleh tali asih
- 150 150 150 150
Peningkatan Peran Aktif masyarakat dan dunia usaha
Jumlah dunia usaha yang peduli dan menyelenggarakan UKS melalui dana CSR
- 75 75 75 75
6. Pelestarian dan Peningkatan Kualitas TMP, dengan sub kegiatan :
Peningkatan Kualitas Taman Makam Pahlawan Nasional
Pemberian Santuan dan Penghargaan Kepada Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan atau Janda Perintis Kemerdekaan
Peringatan Hari Pahlawan
TMPN/MPN yang direnovasi dan dipelihara dengan baik;
Diperingatinya hari Pahlawan setiap tahunnya;
Tersantuninya keluarga pahlawan, perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan.
Jumlah Warga Negara yang memperoleh gelar Pahlawan Nasional atau penghargaan satya lencana lainnya;
Jumlah keluarga pahlawan, perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan yang mendapatkan bantuan atau tunjangan sosial;
Jumlah Taman Makam Pahlawan Nasional atau Makam Pahlawan Nasional yang terpelihara dengan baik.
400 400 400 500 500
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
77
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA (IKK)
ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)
Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2. Perlindungan Dan Jaminan Sosial
1. Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, dengan sub Sub kegiatan :
Peningkatan Kemampuan Taruna Siaga Bencana (TAGANA)
Pengadaan Sarana/Prasarana Sistem Jaringan Informasi dan Perlengkapan Pendukung Penanggulangan Bencana
Pembentukan dan Pengembangan Kampung Siaga Bencana
Bantuan Bahan Bangunan Rumah Korban Bencana Alam
Apel siaga bencana Pengerahan petugas penanggulangan
bencana Penataan dan Pengelolaan Logistik
Jumlah Kampung Siaga Bencana yang dibina dan disiagakan;
Jumlah SDM yang mendapat pelatihan dan bimbingan dalam melakukan pendampingan sosial;
Jumlah bantuan darurat yang diberikan bagi korban bencana alam
Jumlah korban bencana alam yang dibantu.
250 400 500 500 500
2. Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, dengan sub kegiatan :
Bantuan Bahan Bangunan Rumah Korban Bencana Sosial
Pemetaan daerah rawan bencana Pemberian lauk pauk korban bencana Pembentukan forum keserasian sosial Pengerahan petugas kemanusian Pelaksanaan operasi fisik gudang Pemetaan potensi kearifan lokal Bantuan sarana dan prasarana keserasian
sosial Lokakarya kearifan local Pemantapan petugas pelopor perdamaian
Jumlah bantuan darurat yang diberikan bagi korban bencana sosial;
Jumlah bantuan rehabilitasi yang diberikan bagi korban bencana sosial;
Jumlah daerah rawan bencana sosial yang dipetakan;
Jumlah wilayah yang memiliki kearifaan lokal dan diberikan bantuan keserasian sosial.
Jumlah forum keserasian sosial yang dibentuk
Jumlah petugas pelopor perdamaian yang dibina
Jumlah korban bencana sosial yang dibantu dan dipulihkan.
350 350 500 500 500
3. Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan, dengan sub kegiatan :
a. Bantuan Penguatan UEP Bagi Korban Tindak Kekerasan
b. Pelatihan KeterampilanTeknis Berusaha dan Kewirausahaan
Jumlah korban tindak kekerasan yang memperoleh perlindungan sosial melalui bimbingan teknis dan advokasi sosial;
Jumlah Korban tindak kekerasan yang mendapatkan bantuan stimulan usaha ekonomi produktif (UEP);
Petugas pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis.
Jumlah korban tindak kekerasan yang terpulihkan kondisi psikologisnya
300 350 350 350 350
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
78
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA (IKK)
ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)
Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
4. Jaminan Kesejahteraan Sosial, dengan sub kegiatan :
Penguatan Kelembagaan Pelaksanaan Jaminan Sosial Asuransi Kesejahteraan Sosial
(Askessos);
Jumlah peserta penerima jaminan kesejahteraan sosial;
Penguatan peran dan fungsi lembaga pengelola /pelaksana program askessos;
Bantuan iuran peserta askessos
Jumlah PMKS sektor informal /mandiri yang mendapatkan perlindungan melalui jaminan kesejahteraan sosial;
700 700 700 700 700
5. Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial, dengan sub kegt :
Pengelolaan dan Penertiban Dana Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Pengawasan dan Pelaporan
Jumlah dunia usaha yang menyelenggarakan PUB atau UGB sesuai aturan yang berlaku;
Lokasi Penertiban penyelenggaraan UGB/PUB
Laporan kegiatan pemantauan dan pengawasan atas penyelenggaraan UGB/ PUB
Tertibnya penyelenggaraan UGB dan PUB yang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
70 100 100 100 100
6. Fasilitasi dan Koordinasi Program keluarga Harapan (PKH)
Meningkatnya peran dan fungsi tim PKH dalam memfasiltasi program PKH
Terlaksananya fasilitasi, dan pengembangan program PKH
350 800 1.000 1.000 1.000
3. Rehabilitasi Sosial
1. Pelayanan Sosial Lanjut Usia, dengan sub kegiatan : Pengembangan Kebijakan Tentang akses
sarana dan prasarana publik bagi lansia Fasilitasi dan Koordinasi Komisi Daerah
Lanjut Usia Pemberian Bantuan Alat Bantu Pemberian bantuan stimulan usaha
ekonomi produktif Perlindungan sosial lanjut usia
Jumlah lansia yang mendapatkan pelayanan,rehabilitasi sosial dan perlindungan sosial
Jumlah lembaga rehabilitasi sosial dan perlindungan sosial bagi para lansia.
Jumlah para lansia yang mendapatkan perlidnungan dan dilayani serta direhabilitasi sosial .
250 600 600 600 600
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
79
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA (IKK)
ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)
Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2. Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan, dengan sub kegiatan : Pendayagunaan Para Penyandang Cacat Pembentukan Pusat Informasi
Penyandang cacat dan trauma center Pengembangan Kebijakan Tentang akses
sarana dan prasarana publik bagi penyandang cacat
Pemberian bantuan stimulan usaha ekonomi produktif
Pemberian Bantuan Alat Bantu Perlindungan sosial ODK
Jumlah Orang dengan kecacatan tubuh, bekas penderita penyakit kronis, cacat rungu wicara, cacat netra, cacat mental, cacat fisik dan mental yang mendapatkan pelayanan, rehabilitasi dan perlindungan sosial;
Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial orang dengan kecacatan yang dpat dikembangkan/dibantu
Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.
Jumlah penyandang cacat yang berhasil dilayani, dilindungi, direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti.
600 700 700 750 750
3. Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Anak, dengan sub kegiatan : Pelatihan keterampilan & praktek belajar
bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, dan anak nakal
Bantuan Penguatan Kelembagaan Orsos Anak
Peningkatan Kesejahteran Sosial Anak Pendataan Sasaran PKSA dan anak dari
Komunitas Adat Terpencil (KAT) Peningkatan Keterampilan Tenaga
Pembina Anak Telantar Pelayanan dan Perlindungan Sosial dan
Hukum Bagi Korban Eksploitasi, Perdagangan Perempuan & Anak (Trafficking)
7. Balita /Anak terlantar, anak jalanan, anak berhadapan dengan hukum, anak dengan kecacatan, anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti;
8. Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang dapat dikembangkan/dibantu
9. SDM yang mendapat bimbingan teknis dan ketrampilan berusaha.
Jumlah anak yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti
300 500 550 550 570
4. Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA, dengan sub kegiatan : Penyebaran informasi dan publikasi ke
masyarakat Pemberian bantuan stimulan usaha
ekonomi produktif Pelatihan dan Bimbingan Teknis
Keterampilan Berusaha Bagi Eks Penyandang Penyakit Sosial
Jumlah Korban penyalah gunaan Napza yang mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan sosial;
Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial korban penyalah gunaan Napza yang dapat dikembangkan /dibantu;
Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.
Jumlah korban penyalah gunaan Napza yang berhasil dilayani, diberi bantuan, dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti;
300 350 350 350 350
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
80
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA (IKK)
ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)
Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
5. Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial, dengan sub kegiatan : Pelatihan dan Bimbingan Teknis
Keterampilan Berusaha Bagi Eks Penyandang Penyakit Sosial
Penertiban dan pembinaan bagi Tuna Sosial
Pemberian bantuan stimulan usaha ekonomi produktif
Pemulangan klien
Jumlah Gepeng, pemulung, tuna susila, korban trafiking perempuan, berkas warga binaan LP, orang dengan HIV/AIDS dan kelompok minoritas yang mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan sosial;
Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial tuna sosial yang dapat dikembangkan/ dibantu;
Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.
Jumlah tuna sosial yang berhasil dilayani, diberi bantuan, dan direhabilitasi baik dalam panti maupu luar panti.
150 200 200 200 200
6. Pelayanan Psikososial Bagi PMKS Di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
Warga binaan sosial yang memperoleh pelayanan sosial dasar di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
Warga binaan sosial yang dapat dikembalikan ke pihak keluarganya.
Jumlah warga binaan sosial yang dapat dilayani, direhabilitasi, dan difungsikan secara manusiawi
500 500 500 500 500
7. Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Sosial Bagi PMKS
Meningkatnya fungsi dan jangkauan serta kualitas pelayanan sosial di RPRS;
Kualitas sarana/ prasarana penunjang di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
Kualitas dan kuantitas pelayanan dan sarana/prasarana di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
1.000 500 500 400 300
8. Bimbingan dan Pelatihan Kerja Bagi Warga Binaan UPTD Panti Sosial Bina Serumpun
Jumlah warga binaan sosial yang memperoleh bimbingan dan pelatihan kerja
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan berusaha warga binaan sosial
-
100 100 100 100
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
81
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA (IKK)
ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)
Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya
1. Koordinasi Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran, dengan sub kegiatan: Rapat Koordinasi Teknis Forum
SKPD Penyusunan Usulan Program dan
Anggaran Koordinasi dan Konsultasi Program dan
anggaran
Laporan hasil kegiatan pembangunan kessos;
Tersusunnya dokumen perencanaan program dan anggaran dalam bentuk RKA/DPA dan dokumen lainnya yang dapat disusun;
Terlaksananya kegiatan koordinasi dan sinkronisasi antara provinsi dengan kabupate/kota dan kementeriaan sosial RI;
Terkoordinasinya penyusunan program dan kegiatan bidang teknis dengan kabupaten/kota.
Jumlah dokumen perencanaan program dan anggaran SKPD ;
Jumlah koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan kesejahteraan sosial antara provinsi dengan kabupate /kota dan kementeriaan sosial RI;
75 75 75 75 75
2. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtiar Realisasi Kinerja SKPD
Tersusunnya laporan Lakip, LPPD, LKPJ, SPM dan Renstra serta laporan manajerial capaian kinerja lainnya;
Tersusunnya laporan realisasi anggaran secara berkala setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan;
Jumlah laporan kinerja, manajerial dan akuntabilitas secara berkala yang dapat disusun;
50 50 50 50 50
3. Penyuluhan Sosial Jumlah lokasi dan sasaran yang dapat dijangkau dan diberikan penyuluhan sosial
Terinformasinya program dan kegiatan pembangunan kessos kepada PMKS dan stakeholders kessos;
Tersebarluaskannya berbagai pembangunan kessos ke setiap desa dan kelurahan di 7 kab/kota;
Tersedianya tenaga penyuluh sosial masyarakat di setiap kecamatan.
175 200 200 200 200
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
82
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA (IKK)
ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)
Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
4. Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Monev Program dan Kegiatan APBD/APBN Pelaksanaan Monev Penerima Manfaat Program APBD/APBN Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program/Kegiatan APBD Penyusunan Laporan Akuntabilitas
dan manajerial
Jumlah program dan kegiatan yang dapat dikendalikan dan dilaksanakan sesuai rencana kerja yang ditetapkan;
Kualitas pelayanan sosial yang diberikan semakin baik dan sesuai petunjuk teknis.
Meningkatnya kualitas pelayanan sosial yang diberikan kepada PMKS dan PSKS;
Terkendalinya pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan di kab/kota;
Laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sesuai petunjuk pelaksanaan kegiatan.
100 200 200 200 200
5. Pemuktahiran Data dan Pengembangan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Pemukhtahiran Data Base PMKS dan
PSKS Pengadaan Sistem Informasi dan
Pengolahan Database
Tersedianya database PMKS dan PSKS disetiap kabupaten/kota yang valid dan berspektif gender;
Tersedinya sistem informasi kesejahteraan sosial yang berkualitas dan terintegrasi.
Database PMKS dan PSKS yang valid disetiap kabupaten /kota;
350 300 250 250 250
6. Penyusunan kebijakan pengembangan potensi dan sumber kesejahteraan sosial Desa Sosial (ADES), dengan sub kegt : Sosialisasi Program ADES Bimbingan Teknis Pendampingan sosial Pemetaan potensi dan sumber daya desa
(calon desa ADES) Advokasi Program & Penguatan
kelembagaan kemasyarakatan desa ADES.
Terpetakannya profil desa miskin (ADES) di 6 kab;
Terintegrasinya program pembangunan kessos di desa miskin (ADES) melalui pemberian pelayanan,pembinaan, pemberdayaan dan bantuan sosial.
Jumlah desa miskin yang dipetakan dan diadopsi menjadi Desa Binaan Sosial (ADES)
450 450 450 450 450
7. Pengembangan desa ADES, dengan sub kegiatan :
o Pengembangan kebijakan program ADES o Rakor teknis program ADES o Penyusunan laporan capaian kinerja
program ADES o Pembinaan lanjutan
Jumlah Adopsi Desa Sosial (ADES) yang berkembang dan mandiri
Meningkatnya peranan dan fungsi sosial PMKS/PSKS dan kelembagaan desa dalam mengatasi masalah sosial setempat;
Kualitas kehidupan dan penghidupan masyarakat ADES semakin sejahtera dan mandiri;
- 200 200 200 200
________________________________________________________
Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017
Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
83
No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA (IKK)
ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)
Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
8. Penyusunan Perencanan dan Penganggaran Yang responsif Gender, dengan sub kegiatan : Analisis Pengarustamaan Gender Penyusunan Term Of Reference (TOR) Penyusunan Gender Budgeting Statement
(GBS) Pemantauan dan Evaluasi
Jumlah dokumen program/kegiatan yang responsif gender
Tersusunnya dokumen atau panduan PPRG
- 150 150 150 150