dinas kesejahteraan sosial kompleks perkantoran dan...

83
Phone: (0717) 439080, 439082 Fax: (0717) 439098 E-mail: [email protected] Website: wsww.dinkesos.babelprov.go.id Kompleks Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Upload: lamnhan

Post on 07-Apr-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

Phone: (0717) 439080, 439082 Fax: (0717) 439098 E-mail: ddiinnkkeessoossbbaabbeell@@yyaahhoooo..ccoo..iidd WWeebbssiittee:: wwsswwww..ddiinnkkeessooss..bbaabbeellpprroovv..ggoo..iidd

Kompleks Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kelurahan Air Itam Kecamatan

Bukit Intan Pangkalpinang

DDiinnaass KKeesseejjaahhtteerraaaann SSoossiiaall PP rroovv iinn ss ii KK eeppuullaauu aann BB aannggkkaa BB ee ll ii tt uunngg

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

2

BBAABB II

PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

11..11.. LLaattaarr BBeellaakkaanngg

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kesejahteraan

Sosial (Renstra SKPD) adalah dokumen perencanaan jangka menengah (5

tahun) Dinas Kesejahteraan Sosial yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,

kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan

fungsi Dinas Kesejahteraan Sosial yang disusun dengan menyesuaikan kepada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) dan

bersifat indikatif. Renstra Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung Tahun 2012–2017 selain menyesuaikan kepada RPJM Daerah

Tahun 2013-2017 juga menyesuaikan kepada Kerangka Kebijakan

Kementerian Sosial RI Tahun 2010–2014 dan didasarkan pada Undang-

Undang No 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa setiap pemerintah daerah wajib

menyusun Renstra-Daerah untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara

perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan serta menjamin

tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan

berkelanjutan. Di samping itu, sesuai dengan Diktum KEDUA Instruksi Presiden

Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap

instansi pemerintah wajib menyusun Renstra untuk melaksanakan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja instansi

pemerintah. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penyusunan

anggaran. Perubahan mendasar tersebut meliputi aspek-aspek penerapan

pendekatan penganggaran dengan prospektif jangka menengah (Medium Term

Expenditure Framework), penerapan penganggaran secara terpadu (Unified

Budget), dan penerapan penganggaran berdasarkan kinerja (Performance

Based Budgeting). Dengan mengacu kepada perubahan mendasar dalam

pendekatan penyusunan anggaran tersebut, akan lebih menjamin keterkaitan

antara proses perencanaan dan penganggaran.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

3

Mengingat tahun 2012 merupakan tahun pertama dari kurun lima

tahunan Renstra SKPD Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung Tahun 2012–2017 yang menentukan arah dan kebijakan

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan, perlu merumuskan arah

kebijakan dan strategi sebagai komponen pendukung dalam penyelenggaraan

kesejahteraan sosial atas pelaksanaan tugas selama kurun waktu 2013-2017

demi menuju sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2013-2017. Dalam

hubungan ini, perlu dilakukan perumusan program-program baik generik/rutin

maupun teknis yang menjadi tugas pokok dan fungsi dari masing-masing

bidang teknis di lingkungan Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung. Selanjutnya dengan memperhatikan keberhasilan yang telah

dicapai dalam lintasan perjalanan historis pembangunan kesejahteraan sosial

selama periode 2007-2011, akan membawa implikasi positif terhadap tingkat

kemajuan yang signifikan dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan

sosial ke depan. Tantangan yang dihadapi tercermin dari masih rendahnya

kemampuan sosial-ekonomi masyarakat terutama makin rendahnya ketahanan

sosial ekonomi, keterbatasan penyediaan infrastruktur sosial, serta populasi

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang masih menjadi beban

sosial, baik bobot maupun kompleksitasnya. Kondisi ini sebagai dampak ikutan

dari makin berkembangnya investasi ekonomi di provinsi ini.

Gambaran kondisi tersebut penting untuk menjadi titik awal pemikiran

Renstra SKPD Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung serta dengan memperhatikan masih tingginya jumlah rumah tangga

miskin sebesar 46.325 RTM (PPLS BPS: Maret 2012 ) dan masih belum

tuntasnya penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

dengan populasi sebesar 43.899 KK. Hal lain yang perlu diantisipasi dari angka

kemiskinan dan PMKS tersebut adalah dampak yang akan muncul ke depan

bila tidak diatasi dengan cepat, tepat, sinergis dan berkelanjutan serta lebih

terencana, yakni dikhawatikan berkembangnya masalah-masalah sosial

kontemporer sebagai akibat dari kompleksitas permasalahan yang muncul.

Oleh karenanya, meskipun strategi pembangunan jangka panjang

Nasional ke II ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

4

di segala bidang dengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya

manusia termasuk pengembangan kemampuan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta penguatan daya saing perekonomian, permasalahan

kesejahteraan sosial tetap menjadi fokus dan prioritas pembangunan nasional.

Kebijakan ini dapat dilihat pada Tujuan dan Arah Pembangunan RPJMN 2010-

2014, yaitu: “Kesejahteraan Rakyat Meningkat” dengan Indikator : (1)

meningkatnya pendapatan perkapita, (2) menurunnya angka kemiskinan

dan tingkat pengangguran, (3) meningkatnya tingkat pendidikan dan derajat

kesehatan, (4) terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk, (5)

menurunnya kesenjangan kesejahteraan (antara individu, kelompok, dan

daerah), dan (6) dipercepatnya pengembangan pusat pertumbuhan di luar

Pulau Jawa.

Didalam konteks inilah sesungguhnya posisi penyelenggaraan

kesejahteraan sosial baik pusat dan juga di daerah dapat diperhitungkan

sebagai bagian integral dan bagian strategis pembangunan nasional guna

mewujudkan pencapaian indikator peningkatan kesejahteraan rakyat.

Disamping itu, hakekat keterpaduan yang dirumuskan masih terbatas pada

keterpaduaan sektoral dan belum mengarah pada keterpaduaan substansial.

Artinya bahwa upaya penanganan yang dilakukan masih belum mengarah pada

keterpaduan penanganan yang kolaboratif dan sinergisitas, akan tetapi masih

dilakukan berdasarkan kepentingan sektoral dan bersifat parsial. Untuk menuju

kepada terciptanya kondisi dan situasi sosial yang kondusif, adalah peran dan

tanggung jawab seluruh komponen masyarakat harus dikerahkan terlibat aktif

dalam proses pemberdayaan potensi-potensi dan sumber kesejahteraan sosial

yang ada serta dapat dimanfaatkan guna mensejahterakan masyarakat secara

sinergis dan berkelanjutan. Namun demikian, dukungan program dan anggaran

harus seiring pula dengan tingkat eskalasi pertumbuhan penyandang masalah

kesejahteraan sosial.

Oleh karena itu, untuk terarahnya pelayanan dan pembangunan di

bidang kesejahteraan sosial agar dapat berlangsung efektif, efesien, jelas,

terukur dan tepat sasaran harus disusun sebuah perencanaan yang matang

dan strategis yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

5

perkembangan masalah ke dalam sebuah rancangan strategis sebagai

pedoman normatif dalam penyelenggaraan program dan kegiatan.

11..22.. DDaassaarr HHuukkuumm

Landasan hukum yang dijadikan dasar dalam penyusunan Rencana

Strategis (Renstra SKPD) Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung Tahun 2013-2017 adalah :

a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (lembaran negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3851);

b. Undang-undang Nomor 27 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2000 Nomor 217, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor

4355);

c. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten

Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan

Kabupaten Belitung Timur Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 25,Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268);

d. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

e. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

5,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4335);

f. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

g. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,sebagai

mana telah diubah untuk kedua kalinya dengan undang-undang Nomor 12

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

6

tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 50,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

h. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

i. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967);

j. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

k. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 45,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4385);

l. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 Tentang

Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

m. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

n. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4593);

o. Peraturan Menteri Dalam Negara Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai yang telah

diubah menjadi peraturan menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

59 Tahun 2007;

p. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang tata cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

7

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

q. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4664);

r. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang

Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/kota (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4737);

s. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

t. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 5 Tahun

2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat

DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi

Kep. Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri D);

u. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6 Tahun

2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Tahun 2008 Nomor 2 Seri D);

v. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 7 Tahun

2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Statistik Serta Lembaga Teknis Daerah Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung Tahun 2008 Nomor 3 Seri D);

w. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 13 Tahun

2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun

2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kep. Bangka Belitung Tahun 2007

No.6 Seri E);

x. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6 Tahun

2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

8

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013-2017 (Lembaran Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012 Seri E Nomor 3);

11..33.. HHuubbuunnggaann AAnnttaarr DDookkuummeenn

Rencana Strategis (Renstra SKPD) merupakan dokumen perencanaan

SKPD Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk

jangka waktu 5 (lima) tahun yang dimulai dari Tahun 2012 sampai dengan

Tahun 2017 yang merupakan bagian dokumen perencanaan yang tidak

terpisahkan dari RPJMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam kerangka

penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial di daerah, sinkronisasi

dan sinergisitas program serta kegiatan Renstra SKPD Dinas Kesejahteraan

Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengacu kepada Renstra

Kementeriaan Sosial RI. Dengan demikian, Renstra SKPD Dinas

Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki kaitan

substantif dengan RPJMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekaligus

Renstra Kementerian Sosial RI. Renstra SKPD menjadi acuan didalam

penyusunan Rencana Kerja (renja) SKPD, sehingga hubungan RPJMD,

Renstra SKPD dan Renja SKPD memiliki kaitan erat dalam proses penyusunan

perencanaan program dan anggaran SKPD.

11..44.. SSiisstteemmaattiikkaa DDookkuummeenn RReennssttrraa SSKKPPDD

Dokumen Rencana Strategis Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan memuat latar belakang, dasar hukum penyusunan,

hubungan antar dokumen, sistematika dokumen renstras SKPD, serta

maksud dan tujuan;

Bab II Gambaran Pelayanan SKPD menjelaskan tentang tugas, fungsi dan

struktur organisasi SKPD, sumber daya SKPD, kinerja pelayanan

SKPD, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan

SKPD;

Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi menjelaskan tentang

identifikasi permasalahan, telaahan visi, misi dan program, telaahan

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

9

renstra K/L dan Renstra SKPD, telaahan rencana tata ruang wilayah

dan kajian lingkungan hidup strategis, dan penentuan isu-isu strategis;

Bab IV Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan menjelaskan

tentang visi dan misi, tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan;

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran, dan Pendanaan Indikatif;

Bab VII Penutup.

11..55.. MMaakkssuudd ddaann TTuujjuuaann

Rencana Strategis Dinas Kesejahteraan Sosial sebagai dokumen

perencanaan bagi penyelenggaraan bidang kesejahteraan sosial khususnya

yang menjadi tugas dan fungsi pokok Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung disusun dengan maksud agar penyelenggaraan

pembangunan bidang kesejahteraan sosial di Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung dalam rentang waktu selama 5 (lima) tahun ke depan dari tahun 2012

sampai dengan 2017 dapat menjadi pedoman dalam rangka kegiatan

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan juga evaluasi

terhadap indikator capaian yang ditetapkan, selain itu dalam upaya mendukung

dengan terwujudnya penyelenggaraan tata kelola organisasi yang berkualitas

guna mendukung penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang transparan dan

akuntabel.

Tujuan penyusunan Renstra Dinas Kesejahteraan Sosial Tahun 2013-

2017 dalam upaya menjamin terselenggaranya pembangunan bidang

kesejahteraan sosial yang terencana, adil, efektif, bermanfaat dan

berkelanjutan guna mewujudkan keberfungsiaan sosial PMKS yang

bermartabat dan mandiri. Selain itu, untuk mengoptimalkan fungsi perencanaan

program dan anggaran SKPD yang efektif, efesien, transparan dan akuntabel.

11..66.. SSaassaarraann SSttrraatteeggiiss

Sasaran strategis yang hendak dicapai dalam lima tahun ke depan adalah :

Perluasan dan peningkatan akses penyelenggaraan kessos bagi PMKS;

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

10

Memperkuat tanggung jawab dan kepedulian masyarakat dalam

penyelenggaraan kessos melalui kelembagaan sosial dan upaya-upaya

kessos perorangan, kelompok, masyarakat, dan dunia usaha;

Perluasan dan pemerataan pemberian bantuan bagi PMKS dalam

pemenuhan kebutuhan dasar;

Perluasan dan peningkatan kualitas tata kelola organisasi untuk

penyelenggaraan kessos yang bermutu, transparan dan akuntabel.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

11

BBAABB IIII

GGAAMMBBAARRAANN UUMMUUMM

22..11.. TTuuggaass,, FFuunnggssii ddaann SSttrruukkttuurr OOrrggaanniissaassii

Keberadaan Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung yang dibentuk pada bulan Oktober 2002 dengan dikeluarkannya

Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 12 Tahun 2002

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesejahteraan Sosial

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kepulauan Bangka Belitung, selanjutnya

tugas dan fungsinya dijabarkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 11 Tahun

2003 tentang Tata Kerja dan Uraian Tugas Dinas Kesejahteraan Sosial

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kemudian dengan keluarnya Peraturan

Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah,

struktur organisasi Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung mengalami perubahan yang ditetapkan dengan Peraturan Gubernur

Kepulauan Bangka Belitung Nomor 58 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Dinas

Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

mempunyai tugas pokok “melaksanakan kewenangan Desentralisasi dan

Tugas Dekonsentrasi di Bidang Kesejahteraan Sosial”. Dengan uraian tugas

dan fungsi pada masing-masing bidang sebagai berikut :

aa.. SSeekkrreettaarriiaatt

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan

tugas serta pembinaan dan pemberiaan dukungan administrasi kepada

seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Kesejahteraan Sosial. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ditunjuk seorang sekretaris

dengan dibantu oleh 3 (tiga) kepala sub bagian, yaitu keuangan, umum dan

perlengkapan, dan kepegawaian. Sekretariat mempunyai fungsi sebagai

berikut :

1) pengkoordinasian seluruh kegiatan pada Dinas Kesejahteraan Sosial;

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

12

2) penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum untuk mendukung

kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi pokok Dinas Kesejahteraan

Sosial;

3) pelaksanaan pembuatan program kerja tahunan dan koordinasi

penyusunan dan pengendalian program kerja sekretariat;

4) pemberiaan informasi, saran dan pertimbangan kepada kepala dinas

mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tugas dan fungsi pokok

sekretariat;

5) pelaksanaan pembinaan staf;

6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;

7) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

bb.. BBiiddaanngg PPeemmbbeerrddaayyaaaann SSoossiiaall

Bidang Pemberdayaan Sosial mempunyai tugas melaksanakan

pemberdayaan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Dalam

melaksanakan tugas dimaksud ditunjuk seorang kepala bidang dengan

dibantu oleh 3 (tiga) orang kepala seksi, yaitu Pemberdayaan Sosial Fakir

Miskin, Pemberdayaan Keluarga dan Komunitas Adat Terpencil, dan

Pemberdayaan Kelembagaan, Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial.

Bidang Pemberdayaan Sosial mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) penerapan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur

pemberdayaan sosial;

2) pelaksanaan pemberdayaan sosial fakir miskin, Pemberdayaan Keluarga

dan Komunitas Adat Terpencil, dan Pemberdayaan Kelembagaan,

Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial;

3) pemberian bimbingan teknis & evaluasi bidang pemberdayaan sosial;

4) pemberiaan informasi, saran dan pertimbangan kepada kepala dinas

mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tugas dan fungsi pokok

bidang pemberdayaan sosial;

5) pelaksanaan pembinaan staf;

6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;

7) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

13

cc.. BBiiddaanngg PPeellaayyaannaann ddaann RReehhaabbiilliittaassii SSoossiiaall

Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas

melaksanakan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta pembinaan terhadap Potensi dan

Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Dalam melaksanakan tugas

dimaksud ditunjuk seorang kepala bidang dengan dibantu oleh 3 (tiga) orang

kepala seksi, yaitu Pelayanan dan Perlindungan Anak, Pelayanan dan

Rehabilitasi Sosial Penyandang cacat dan Lanjut Usia, Pelayanan dan

Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Penyalahgunaan NAPZA.

Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial mempunyai fungsi sebagai

berikut:

1) penerapan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur Pelayanan

dan Rehabilitasi Sosial;

2) pelaksanaan Pelayanan dan Perlindungan Anak, Pelayanan dan

Rehabilitasi Sosial Penyandang cacat dan Lanjut Usia, Pelayanan dan

Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Penyalahgunaan NAPZA;

3) pemberian bimbingan teknis dan evaluasi Bidang Pelayanan dan

Rehabilitasi Sosial;

4) pemberiaan informasi, saran dan pertimbangan kepada kepala dinas

mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tugas dan fungsi pokok

Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial;

5) pelaksanaan pembinaan staf;

6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;

7) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

dd.. BBiiddaanngg BBaannttuuaann ddaann JJaammiinnaann SSoossiiaall

Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial mempunyai tugas melaksanakan

Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta pembinaan terhadap Potensi dan

Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Dalam melaksanakan tugas

dimaksud ditunjuk seorang kepala bidang dengan dibantu oleh 3 (tiga)

orang kepala seksi, yaitu Bantuan Sosial Korban Bencana, Bantuan Sosial

Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran, Pendayagunaan Sumber

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

14

Dana Sosial dan Jaminan Sosial. Bidang Bantuan & Jaminan Sosial untuk

melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut :

1) penerapan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur Bantuan dan

Jaminan Sosial;

2) pelaksanaan Bantuan Sosial Korban Bencana, Bantuan Sosial Korban

Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran, Pendayagunaan Sumber Dana

Sosial dan Jaminan Sosial;

3) pemberian bimbingan teknis dan evaluasi Bidang Bantuan dan Jaminan

Sosial;

4) pemberiaan informasi, saran dan pertimbangan kepada kepala dinas

mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tugas dan fungsi pokok

Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial;

5) pelaksanaan pembinaan staf;

6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;

7) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

ee.. BBiiddaanngg BBiinnaa PPrrooggrraamm

Bidang Bina Program mempunyai tugas melaksanakan perencanaan

program dan anggaran kesejahteraan sosial, pengolahan data dan

informasi, dan melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan. Dalam

melaksanakan tugas dimaksud ditunjuk seorang kepala bidang dengan

dibantu oleh 3 (tiga) orang kepala seksi, yaitu perencanaan program, data

dan informasi, dan monitoring, evaluasi dan pelaporan untuk melaksanakan

fungsi-fungsi sebagai berikut :

1) pengkoordinasian perencanaan program kesejahteraan sosial;

2) pengkoordinasian penyusunan anggaran kesejahteraan sosial;

3) pengkoordinasian sistem data dan informasi PMKS dan PSKS;

4) pengkoordinasian pelaksanaan monev dan pelaporan pelaksanaan

program kesejahteraan sosial dan laporan akuntabilitas kinerja;

5) pemberiaan informasi, saran dan pertimbangan kepada kepala dinas

mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tugas dan fungsi pokok

Bidang Bina Program;

6) pelaksanaan pembinaan staf;

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

15

7) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;

8) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

ff.. UUnniitt PPeellaakkssaannaa TTeekknniiss DDiinnaass PPaannttii SSoossiiaall BBiinnaa SSeerruummppuunn

UPTD Panti Sosial Bina Serumpun merupakan unit pelaksana teknis

dinas yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, rehabilitasi dan

reintegrasi sosial bagi Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS)

yang memerlukan intervensi sosial secara khusus dan terpadu. Dalam

melaksanakan tugas dimaksud ditunjuk seorang kepala UPTD Panti Sosial

Bina Serumpun setingkat pejabat eselon IIIa dengan dibantu oleh tiga orang

kepala sub bagian/seksi, yakni sub bagian tata usaha, seksi rehabilitasi

sosial, dan seksi perlindungan sosial untuk melaksanakan fungsi-fungsi

sebagai berikut :

1) penerapan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur pelayanan,

rehabilitasi dan reintegrasi sosial;

2) pelaksanaan pelayanan, rehabilitasi dan reintegrasi sosial terhadap anak

dengan perlindungan khusus, anak yang berkonflik dengan hukum, anak

dan perempuan korban tindak pidana perdagangan orang serta korban

tindak kekerasan dalam rumah tangga;

3) pelaksanaan pelayanan dan perlindungan sosial lanjut usia terlantar;

4) pemberian informasi, saran dan pertimbangan kepala dinas mengenai

hal-hal yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi UPTD;

5) pelaksanaan pembinaan staf;

6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;

7) pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala dinas.

22..22.. SSuummbbeerr DDaayyaa YYaanngg DDiimmiilliikkii

22..22..11 IIddeennttiiffiikkaassii FFaakkttoorr IInntteerrnnaall

Dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasinya, Dinas

Kesejahteraan Sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor internal yang

dapat mempengaruhi kinerja yakni kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

Secara rinci faktor-faktor tersebut dapat dicermati pada tabel dibawah ini :

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

16

FFAAKKTTOORR IINNTTEERRNNAALL

KKeekkuuaattaann

1. Tersedianya Sumber Daya Manusia Yang Memiliki Kompetensi;

2. Adanya sarana dan prasarana kerja yang memadai;

3. Tingginya motivasi dan disiplin pegawai/staf;

4. Adanya Renstra SKPD; 5. Terbitnya Standar Pelayanan

Minimal (SPM) Bidang Sosial; 6. Kelembagaan organisasi yang

optimal; 7. Adanya beberapa perda tentang

penanganan PMKS; 8. Lingkungan kerja yang kondusif

KKeelleemmaahhaann

1. Belum validnya database PMKS; 2. Belum terisinya jabatan

fungsional peksos dan penyuluhan sosial;

3. Belum optimalnya kerja sama lintas bidang;

4. Belum terintegrasi secara optimal program-program dalam penanganan masalah-masalah sosial;

5. Masih kuatnya ego sektoral bidang.

Berikut ini adalah data pegawai sebagai sumber-sumber kekuatan pokok pada

Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

TTaabbeell 11

Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Tahun 2012

NO UNIT KERJA PENDIDIKAN TO

TAL S3 S2 S1/D4

D3 D2 D1 SL TA

SL TP

SD

1. SEKRETARIAT -LAKI-LAKI - 1 5 - - - 3 - - 9 -PEREMPUAN - 1 2 2 - - 1 - - 6

2. BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL

-LAKI-LAKI - - 7 - - - 1 - - 8 -PEREMPUAN - - 3 2 - - - - - 5

3. BIDANG PELAYANAN DAN REHABILTASI SOSIAL

-LAKI-LAKI - - 5 - - - 1 1 - 7 -PEREMPUAN - - 5 1 - - 1 - - 7

4. BIDANG BANTUAN DAN JAMINAN SOSIAL

-LAKI-LAKI - - 6 - - - 2 - - 8

-PEREMPUAN - - 6 - - - - - - 6

5. BIDANG BINA PROGRAM

-LAKI-LAKI - 2 2 - - - - - - 4 -PEREMPUAN - - 2 2 - - - - - 4

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

17

NO UNIT KERJA PENDIDIKAN TO

TAL S3 S2 S1/D4

D3 D2 D1 SL TA

SL TP

SD

6. UPTD RUMAH PELAYANAN & REHABILITASI SOSIAL

-LAKI-LAKI - - 2 - - - 4 - - 6 -PEREMPUAN - - - 1 - - - - - 1

JUMLAH 0 4 45 8 0 0 13 1 0 71

TTaabbeell 22

Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Tahun 2012

NO UNIT KERJA GOLONGAN

IV III II I

E D C B A

JML D C B A

JML D C B A

JML D C B A

JML

1. SEKRETARIAT - - 1 1 - 2 - 4 - 4 8 - 3 - 2 5 - - - - 0

2. BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL

- - - 1 - 1 - 3 1 8 12 - 1 - 1 2 - - - - 0

3.

BIDANG PELAYANAN DAN REHABILTASI SOSIAL

- - - - 1 1 - 3 - 5 8 - 1 2 - 2 - - 1 - 1

4. BIDANG BANTUAN DAN JAMINAN SOSIAL

- - - - 1 1 - 3 - 8 11 - - 2 - 2 - - - - 0

5. BIDANG BINA PROGRAM

- - - - 1 0 - 1 2 3 6 1 1 - - 2 - - - - 0

6.

UPTD RUMAH PELAYANAN & REHABILITASI SOSIAL

- - - - 1 1 1 1 2 - 4 - 1 1 - 2 - - - - 0

JUMLAH 0 0 1 2 4 6 1 15 5 27 49 1 7 5 3 15 0 0 1 - 1

TTaabbeell 33

Jenis Potensi Dan Sumber Kesejahteraan Sosial Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Tahun 2011

KAB / KOTA PSM KARANG TARUNA

ORSOS/ YAYASAN/LSM

WKSBM TAGANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. BANGKA 11 12 6 - 25

2. BANGKA TENGAH 12 57 7 - 60

3. BANGKA BARAT 11 38 2 3 47

4. BANGKA SELATAN 11 39 3 3 50

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

18

(Sumber : Data dari Dinas Sosial Kabupaten/Kota, Diolah Oleh Bidang Bina Program Dinas Kesejahteraan Sosial Prov. Kep. Babel, Tahun 2011).

TTaabbeell 44

Jumlah Rumah Tangga Miskin Berdasarkan Sebaran Di Kabupaten/Kota

Tahun 2012

NNoo.. KKAABBUUPPAATTEENN//KKOOTTAA JJUUMMLLAAHH

(1) (2) (3)

1. Kab. Bangka 10.209 2. Kab. Belitung 8.420

3. Kab. Bangka Barat 5.310 4. Kab. Bangka Tengah 7.797 5. Kab. Bangka Selatan 4.341

6. Kab. Belitung Timur 4.089 7. Kota Pangkal Pinang 6.159

T O T A L 46.325

Sumber: Basis Data Terpadu untuk PPLS BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 2012

22..22..22 IIddeennttiiffiikkaassii FFaakkttoorr EEkksstteerrnnaall

Didalam menghadapi berbagai perubahan dan permasalahan sosial yang

mungkin akan muncul dan berkembang di masa datang seiring dengan

pertumbuhan dan perkembangan pembangunan sosial, ekonomi, budaya,

politik serta keamanan di daerah, Dinas Kesejahteraan Sosial dengan

segenap kekuatan perlu melakukan upaya-upaya strategis guna melihat dan

mencermati faktor-faktor eksternal yang kemungkinan berpengaruh terhadap

eksistensi organisasi dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya.

Faktor-faktor eksternal ini jika diketahui dan dikelola dengan efektif,

kreatif dan integratif oleh Dinas Kesejahteraan Sosial dapat mendukung

terselenggaranya pembangunan kesejahteraan sosial yang lebih bermanfaat,

bermartabat dan mandiri. Adapun, faktor-faktor eksternal tersebut yang dapat

KAB / KOTA PSM KARANG TARUNA

ORSOS/ YAYASAN/LSM

WKSBM TAGANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. BELITUNG 5 42 3 - 68

6. BELITUNG TIMUR 5 38 2 - 70

7. PANGKALPINANG 15 16 18 - 80

8. PROVINSI - - - - 277

TOTAL 70 242 41 6 677

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

19

diidentifikasi dan memiliki substansi dengan visi dan misi organisasi,

sebagaimana tabel di bawah ini :

TTaabbeell 55

Faktor Eksternal

FFAAKKTTOORR EEKKSSTTEERRNNAALL

PPEELLUUAANNGG

1. Adanya UU RI Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;

2. Berkembangnya organisasi sosial yang menyelenggarakan usaha-usaha kesejahteraan sosial;

3. Adanya dana sosial dari dunia usaha (CSR) yang belum dimanfaatkan secara optimal;

4. Kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang relatif stabil;

5. Adanya kerja sama lintas sektoral; 6. Terbitnya Perda Tentang CSR

AANNCCAAMMAANN

1. Tingginya arus migrasi (pendatang) ke pulau Bangka dan Belitung;

2. Berkembangnya sarana dan prasarana sosial ekonomi khususnya diibukota provinsi, yang berkaibat pula terjadinya perubahan struktur sosial ekonomi masyarakat;

3. Ketersediaan sumber daya manusia berkualitas yang memiliki keterampilan (life skill) rendah;

4. Pasca penambangan timah (tambang rakyat /inkonvensional) akan berdampak pada munculnya berbagai permasalahan sosial baru;

5. Semakin melemahnya peran dan fungsi pranata-pranata sosial, nilai-nilai kearifan lokal dan fungsi kelembagaan sosial kemasyarakatan sebagai wadah partisipasi dan kebersamaan masyarakat dalam kehidupan sosial setempat.

6. Semakin berkurangnya areal lahan pertanian dan perkebunan masyarakat akan memicu terjadinya permasalahan sosial.

22..33.. KKiinneerrjjaa PPeellaayyaannaann

Selama kurun waktu lima tahun dari tahun 2007 sampai dengan 2012

melalui program-program pembangunan kesejahteraan sosial, capaian kinerja

sasaran yang dapat dilaksanakan oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung sebagai berikut :

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

20

TTaabbeell 66

Capaian Target Sasaran Program Dinas Kesejahteraan Sosial Tahun 2007 – 2012

No SASARAN PROGRAM SATUAN CAPAIAN KINERJA (SASARAN)

PER TAHUN JML

2007 2008 2009 2010 2011 2012

1 Bidang Pemberdayaan Sosial

1.1 Bantuan Usaha Melalui KUBE KUBE

200

120 140 140 179 198 977

1.2

Bantuan UEP untuk perorangan/Keluarga

Orang 225 200 200 200 190 190 1115

1.3

Bantuan UEP untuk Lembaga/Orsos

Lembaga/ Orsos

28 28 30 30 34 41 191

1.4 Pembinaan KT

Karang Taruna

25 25 25 25 30 30 160

1.5

Pelatihan/Pemantapan TKSM/PSM

Org - - - 37 70 30 137

2 Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

2.1

Bantuan UEP atau Alat Bantu Untuk Penyandang Cacat

Orang 173 165 - 5 7 161 511

2.2

Bantuan UEP atau Alat Bantu Untuk Lanjut Usia

Orang 300 310 - - 49 215 874

2.3

Bantuan UEP atau Peralatan Lainnya Untuk Anak Terlantar

Orang 400 490 - 80 120 - 1090

2.4

Bantuan UEP atau Peralatan Lainnya Untuk Tuna Sosial

Orang 120 130 - - 15 14 279

2.5

Bantuan UEP atau Peralatan Lainnya Untu Korban NAPZA/AIDS

Orang 85 110 - - 15 15 225

2.6

Pelayanan Sosial Kepada PMKS di RPRS

Orang - - 12 17 15 28 60

3 Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial

3.1

Bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR)

KK 49 100 - - 69 - 218

3.2

Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar/Tanggap Darurat

Jiwa 149 815 311 1595 813 - 3683

3.3

Pemantapan Personil PB (TAGANA)

Org 335 - - 493 240 280 1348

3.4 Bantuan UEP Kepada KTK Org 53 89 82 76 65 35 400

3.5

Peserta/Penerima Manfaat Jamsos /BKSP/Askessos

Orang 1400 1400 1000 1600 1200 1000 7600

3.6

Dunia Usaha Yang Memperoleh Izin PUB/UGB

SK 5 4 - 2 3 5* 19

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

21

22..44.. PPeennggeemmbbaannggaann PPeellaayyaannaann

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang

Kesejahteraan Sosial khususnya Bab I Pasal 1 point 2 dijelaskan bahwa

“Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upaya yang terarah, terpadu,

dan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah, dan

masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar

setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial,

pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial”.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang

Kesejahteraan Sosial, disebutkan bahwa pelaksanaan bidang sosial dalam

rangka mewujudkan kesejahteraan sosial lebih diarahkan pada:

1) Rehabilitasi sosial dimaksudkan untuk memulihkan dan

mengembangkan kemampuan seseorang yang mengalami disfungsi

sosial agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.

Rehabilitasi sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

dilaksanakan secara persuasif, motivatif, koersif, baik dalam keluarga,

masyarakat maupun panti sosial.

2) Jaminan Sosial yaitu dimaksudkan adalah jaminan sosial yang diberikan

dalam bentuk asuransi kesejahteraan sosial dan bantuan langsung

berkelanjutan dan tunjuangan berkelanjutan untuk:

menjamin fakir miskin, anak yatim piatu terlantar, lanjut usia terlantar,

penyandang cacat fisik, cacat mental, cacat fisik dan mental, eks

penderita penyakit kronis yang mengalami masalah ketidakmampuan

sosial-ekonomi agar kebutuhan dasarnya terpenuhi;

menghargai pejuang, perintis kemerdekaan, dan keluarga pahlawan

atas jasa-jasanya;

Asuransi kesejahteraan sosial diselenggarakan untuk melindungi

warga negara yang tidak mampu membayar premi agar mampu

memelihara dan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya.

Asuransi kesejahteraan sosial sebagaimana dimaksud diberikan

dalam bentuk bantuan iuran oleh Pemerintah.

3) Pemberdayaan Sosial dimaksud untuk :

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

22

memberdayakan seseorang, keluarga, kelompok, dan masyarakat

yang mengalami masalah kesejahteraan sosial agar mampu

memenuhi kebutuhannya secara mandiri.

meningkatkan peran serta lembaga dan/atau perseorangan sebagai

potensi dan sumber daya dalam penyelenggaraan kesejahteraan

sosial.

Pemberdayaan Sosial dilakukan melalui; peningkatan kemauan dan

kemampuan; penggalian potensi dan sumber daya; penggalian nilai-nilai

dasar; pemberian akses; dan/atau pemberian bantuan usaha.

4) Perlindungan Sosial dimaksudkan untuk mencegah dan menangani

risiko dari guncangan dan kerentanan sosial seseorang, keluarga,

kelompok, dan/atau masyarakat agar kelangsungan hidupnya dapat

dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dasar minimal.

Perlindungan sosial sebagaimana dimaksud dilaksanakan melalui:

bantuan sosial; advokasi sosial; dan/atau bantuan hukum.

Bantuan sosial dimaksudkan agar seseorang, keluarga, kelompok,

dan/atau masyarakat yang mengalami guncangan dan kerentanan

sosial dapat tetap hidup secara wajar.

Advokasi sosial dimaksudkan untuk melindungi dan membela

seseorang, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang

dilanggar haknya. Advokasi sosial sebagaimana dimaksud

diberikan dalam bentuk penyadaran hak dan kewajiban,

pembelaan, dan pemenuhan hak.

Bantuan hukum diselenggarakan untuk mewakili kepentingan

warga negara yang menghadapi masalah hukum dalam pembelaan

atas hak, baik di dalam maupun di luar pengadilan. Bantuan

hukum sebagaimana dimaksud diberikan dalam bentuk pembelaan

dan konsultasi hukum.

5) Penanggulangan kemiskinan merupakan kebijakan, program, dan

kegiatan yang dilakukan terhadap orang, keluarga, kelompok dan/atau

masyarakat yang tidak mempunyai atau mempunyai sumber mata

pencaharian dan tidak dapat memenuhi kebutuhan yang layak bagi

kemanusiaan, dengan tujuan :

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

23

meningkatkan kapasitas dan mengembangkan kemampuan dasar

serta kemampuan berusaha masyarakat miskin;

memperkuat peran masyarakat miskin dalam pengambilan

keputusan kebijakan publik yang menjamin penghargaan,

perlindungan, dan pemenuhan hak-hak dasar;

mewujudkan kondisi dan lingkungan ekonomi, politik, dan sosial

yang memungkinkan masyarakat miskin dapat memperoleh

kesempatan seluas-luasnya dalam pemenuhan hak-hak dasar dan

peningkatan taraf hidup secara berkelanjutan; dan

memberikan rasa aman bagi kelompok masyarakat miskin dan

rentan.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

24

BBAABB IIIIII

IISSUU--IISSUU SSTTRRAATTEEGGIISS

33..11.. KKoonnddiissii ddaann PPeerrmmaassaallaahhaann SSoossiiaall

Dinamisasi perkembangan masalah kesejahteraan berjalan seiring

dengan laju pertumbuhan pembangunan sosial ekonomi serta politik keamanan

di daerah telah memicu terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya dan perubahan

struktur sosial ekonomi dan yang tidak kalah pentingnya adalah akselerasi

perubahan struktur sosial yang timpang, yang berujung pada ketidakmampuan

sebagian warga untuk mengimbangi perubahan ini. Akibatnya bermunculan

berbagai permasalahan kesejahteraan sosial seputar kehidupan masyarakat

baik menyentuh indvidu itu sendiri, keluarga, kelompok/komunitas, maupun

masyarakat sekitar bahkan merosotnya nilai-nilai atau kaidah-kaidah normatif

yang tumbuh dan berlaku di masyarakat, sehingga kondisi dan masalah sosial

menjadi berkembang dalam berbagai bentuk. Kompleksitas dan intensitas

permasalahan sosial ini akan menjadi beban dan membesar, jika upaya-upaya

pencegahan, penanganan, dan penyembuhannya tidak segera ditangani dan

penanganannya pun perlu keterpaduaan antar semua unsur (stakeholders)

kesejahteraan sosial.

Berdasarkan data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

yang terinventarisir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdapat 6 (enam)

kelompok sasaran prioritas Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS), yaitu:

a. Kemiskinan

b. Keterlantaran

c. Kecacatan

d. Keterpencilan

e. Ketunaan Sosial dan Penyimpangan Perilaku

f. Korban Bencana

Dalam implementasinya program pembangunan bidang kesejahteraan

sosial tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, antara satu program bidang dengan

bidang saling melengkapi dan berlanjut begitu juga dengan fungsi dan peran

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

25

SKPD lainnya sehingga penanganan masalah sosial di daerah berjalan

terintegrasi dan berkelanjutan.

33..22.. TTeellaaaahhaann VViissii,, MMiissii ddaann PPrrooggrraamm

Sejalan dengan visi dan misi Gubernur terpilih Pemerintah Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013-2017, Visi Gubernur dan Wakil

Gubernur periode 2013-2017 adalah “Terwujudnya Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung yang Mandiri, Maju, Berkeadilan dan berdaya saing

berbasis potensi lokal melalui pengembangan sinergitas dan konektivitas

perkotaan dan perdesaan” yang ditempuh melalui 5 (lima) Misi, yaitu:

1. Mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui penguatan kapasitas

lembaga ekonomi rakyat untuk menciptakan sentra-sentra pembangunan

produk unggulan wilayah perdesaan/kecamatan/kabupaten/ kota sesuai

dengan kultur dan potensi wilayah bagi mewujudkan keseimbangan

pembangunan antarwilayah dan antarsektoral.

2. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat (Society Empowerment) dan

Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui keterlibatan secara aktif

masyarakat melalui kemitraan pembangunan desa dan kota secara mandiri

dengan pemenuhan terhadap kualitas kebutuhan dasar masyarakat Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung.

3. Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian tata

ruang dengan memperhatikan keseimbangan pembangunan ekonomi,

sosial, budaya, pemanfaatan SDA pembangunan sarana dan prasarana

serta melakukan upaya rehabilitasi, reklamasi dan refungsionalisasi terhadap

lahan-lahan kritis menjadi lahan produktif melalui penataan tata ruang yang

harmonis sesuai dengan peruntukannya dengan melibatkan pemerintah,

swasta dan masyarakat secara terpadu dan bersinergi.

4. Mempercepat pembangunan infrastruktur wilayah dan mengembangkan

wilayah strategis dan cepat tumbuh untuk meningkatkan daya saing

daerah dan memperkuat pondasi ekonomi daerah dalam rangka menghadapi

era globalisasi dan keterbukaan persaingan global.

5. Mewujudkan good governance dalam rangka mencapai clean

government melalui penciptaan etos kerja dan kualitas pelayanan birokrasi

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

26

dengan penguatan kelembagaan dan penyusunan Peraturan Daerah yang

berkualitas bagi pelayanan masyarakat Bangka Belitung.

Adapun misi yang terkait dengan tugas dan fungsi SKPD Dinas

Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, adalah misi yang

kedua Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat (Society Empowerment)

dan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui keterlibatan secara aktif

masyarakat melalui kemitraan pembangunan desa dan kota secara mandiri

dengan pemenuhan terhadap kualitas kebutuhan dasar masyarakat

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dengan tujuan, yaitu :

a. Memberdayakan masyarakat melalui keterlibatan secara aktif dalam

pembangunan.

b. Menciptakan kualitas sumber daya manusia yang kompetitif dan kreatif

dalam dunia usaha.

Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah :

a. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bangka Belitung.

b. Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam seluruh proses pembangunan.

c. Meningkatnya kapasitas dan kualitas pendidikan, kesehatan, dan

pendapatan masyarakat Bangka Belitung.

d. Meningkatnya kemandirian usaha dan kualitas tenaga kerja.

e. Bersinerginya pembangunan antara kawasan pedesaan dan perkotaan.

Dalam rangka pencapaian visi dan misi Gubernur tersebut, Dinas

Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selaku satuan kerja

perangkat daerah yang memiliki tugas dan fungsi pokok melaksanakan

kewenangan dalam menangani permasalahan sosial berupaya menyelaraskan

visi dan misi Gubernur tersebut agar dapat diimplementasikan secara

terintegrasi dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penekanan visi Dinas

Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kurun waktu 2013-

2017, yakni “ terwujudnya Keberfungsian Sosial Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) Menuju Masyarakat Yang Bermartabat dan

Mandiri”.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

27

Dalam menjabarkan misi Gubernur terpilih, pada misi kedua yaitu

Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat (Society Empowerment) dan Kualitas

Sumber Daya Manusia (SDM) melalui keterlibatan secara aktif masyarakat

melalui kemitraan pembangunan desa dan kota secara mandiri dengan

pemenuhan terhadap kualitas kebutuhan dasar masyarakat Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung. Dari misi ini tentunya Dinas Kesejahteraan Sosial memiliki

peran penting dalam upaya memperkuat, mempercepat dan membangun

potensi dan sumber kesejahteraan sosial yang ada guna meningkatkan kualitas

kehidupan dan kemandirian Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) agar lebih bermartabat dan mandiri.

Memperhatikan kenyataan tersebut, tentunya penekanan penanganan

masalah sosial diarahkan kepada peningkatan kualitas penyandang masalah

kesejahteraan sosial harus berjalan seiring dengan peningkatan anggaran,

kompetensi SDM, keterpaduan dan keberlanjutan program yang bersinergi.

Didalam mengimplementasikan visi dan misi tersebut ke dalam berbagai

program dan kegiatan SKPD ada beberapa faktor penghambat yang dihadapi

oleh Dinas Kesejahteraan Sosial diantaranya adalah :

a. ketersediaan database PMKS yang valid;

b. lemahnya sinergitas dan sinkronisasi program antara provinsi dengan

kabupaten/kota dalam rangka penanganan masalah sosial;

c. minimnya anggaran yang dialokasikan untuk penanganan masalah sosial,

sedangkan kompleksitas, kuantitas dan kualitas permasalahan sosial

cenderung meningkat;

d. penanganan permasalahan sosial belum terfokus dan terintegrasi dengan

komprehensif serta masih mengandalkan ego sektoral diantara stakeholders

yang ada;

e. Keberlanjutan program strategis dan pola pembinaan lanjutan yang tidak

terintegrasi dan terprogram dengan baik.

Program-program penanganan masalah sosial di Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung yang dilaksanakan oleh SKPD Dinas Kesejahteraan Sosial

dalam rangka pencapaian visi dan misi dinas tidak terlepas dari peran,

dukungan, dan kerja sama stakeholders pembangunan kesejahteraan sosial

terutama masyarakat dan dunia usaha. Dalam upaya mencapai visi dan misi

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

28

yang diemban oleh Dinas Kesejahteraan Sosial dibutuhkan berbagai program

pembangunan kesejahteraan sosial yang langsung bersentuhan dengan

penanganan masalah kesejahteraan sosial.

33..33.. IIssuu--IIssuu SSttrraatteeggiiss // PPeerrmmaassaallaahhaann

Selama kurun waktu 2007-2012, terdapat beberapa persoalan yang

dihadapi Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang

dirasakan menjadi faktor penghambat pencapaian kinerja, yaitu ketersediaan

database Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang valid,

kapasitas tenaga kesejahteraan sosial masyarakat yang masih rendah,

dukungan anggaran khususnya APBD (provinsi dan kabupaten) terbatas dan

sinergitas serta sinkronisasi program belum sesuai harapan. Kondisi ini pada

masa datang, jika tidak segera diberi perhatian baik kondisi faktor internal

organisasi Dinas Kesejahteraan Sosial maupun faktor eksternal akan

mempengaruhi percepatan penanganan permasalahan kesejahateraan sosial di

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan dikhawatirkan akan berkembang ke

sisi kehidupan sosial kemasyarakatan lainnya.

Dalam upaya menghadapi dan melaksanakan pembangunan

kesejahteraan sosial di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada lima tahun ke

depan (2012–2017) bahwa ada beberapa permasalahan pokok atau isu-isu

strategis yang perlu dicermati, sebagaimana uraian pada tabel di bawah ini :

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

29

TTaabbeell 77

Isu-Isu Strategis / Permasalahan Pokok Tahun 2013-2017

IIssuu SSttrraatteeggiiss BBeerrddaassaarrkkaann KKeelloommppookk SSaassaarraann

PPeerrmmaassaallaahhaann PPookkookk

KEMISKINAN

Ketersediaan database PMKS yang valid; Sumber daya manusia yang memiliki komitmen dan kompetensi

yang memadai sebagai pelaku pembangunan kessos; Komitmen politik dan dukungan anggaran (APBD Provinsi dan

Kabupaten/Kota) rendah; Pendayagunaan sumber ekonomi dan potensi lokal yang masih

lemah dan kurang memiliki daya saing; Aksesibilitas pangsa pasar terhadap produk/hasil warga binaan

lokal; Sinergisitas dan sinkronisasi program / anggaran yang kurang

konsisten, efektif, berkelanjutan dan terfokus serta sulit diukur tingkat capaian keberhasilannya.

KETERLANTARAN Belum tersedianya tempat pelayanan sosial yang representatif; Kerja sama antar provinsi dengan kabupaten/kota, lintas sektoral

dan antar provinsi belum efektif dan terintegrasi dengan baik.

KECACATAN

Masih rendahnya orang dengan kecacatan (ODK) yang memperoleh pelayanan sosial dan bantuan sosial terutama jaminan sosial bagi ODK;

Aksesibiltas bagi ODK baik dalam panti maupun luar panti.

KETERPENCILAN

Terbatasnya akses transportasi/jalan dan informasi ke lokasi daerah tertinggal;

Belum terintergrasinya pelayanan dan pemberdayaan sosial yang diberikan kepada warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) di daerah tertinggal;

KETUNAAN SOSIAL DAN PENYIMPANGAN PERILAKU

Merebaknya lokasi dan populasi penyandang penyakit sosial kemasyarakatan baik di wilayah perkotaan maupun pesisir;

Jumlah korban pengidap HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA semakin tinggi;

Meningkatnya permasalahan sosial korban tindak kekerasan, trafiking, KDRT, dan ekspolitasi terhadap anak dan perempuan.

KORBAN BENCANA

Ancaman bencana alam dan sosial akibat rusaknya bentang alam dan kondisi geografis daerah kepulauan seperti puting beliung, gelombang pasang dan lain sebagainya;

Konflik sosial/keresahan sosial akibat terjadinya pergesekan kepentingan yang berlatar ekonomi, budaya, politik dan sosial.

Sumber: Diolah dari Bidang Bina Program Dinas Kesejahteraan Sosial 2012.

Pembangunan dibidang kesejahteraan sosial terus menerus diupayakan

agar berbagai masalah sosial seperti kemiskinan. ketelantaran, kecacatan,

ketunaansosial, penyimpangan perilaku, ketertinggalan/keterpencilan, serta

korban bencana dan akibat tindak kekerasan dapat ditangani secara terencana,

terpadu, dan berkesinambungan. Hal ini merupakan wujud komitmen baik

pemerintah maupun pemerintah daerah yang harus dilakukan lebih baik lagi

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

30

untuk meningkatkan harkat dan martabat sebagian warga masyarakat yang

menyandang permasalahan sosial.

Upaya mengangkat derajat kesejahteraan sosial tersebut, dapat

dipandang sebagai bagian dari investasi sosial yang ditujukan untuk

meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM bangsa Indonesia, sehingga

mampu menjalankan tugas-tugas kehidupannya secara mandiri sesuai dengan

nilai-nilai yang layak bagi kemanusiaan. Dalam hal ini, pembangunan

kesejahteraan sosial dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi

kesenjangan sosial ekonomi serta berbagai kecenderungan primordialisme dan

eksklusivisme yang mengancam tatanan hidup bangsa Indonesia. Bila hal ini

kita abaikan maka akan mengarah pada terjadinya friksi dan konflik horizontal,

sehingga pada gilirannya dapat menimbulkan disintegrasi sosial yang

menurunkan harkat dan martabat bangsa.

Perkembangan pembangunan kesejahteraan sosial saat ini diwarnai oleh

adanya perubahan paradigma pembangunan nasional, yang bergeser dari

sentralistik ke arah desentralistik. Hal ini merupakan penjabaran dari kebijakan

pemerintah untuk memberikan peran dan posisi yang lebih besar kepada

masyarakat sebagai pelaku dan pelaksana utama pembangunan.

Melalui kebijakan otonomi daerah, pemerintah memberikan kewenangan

yang seluas-luasnya kepada daerah, khususnya daerah kabupaten/kota untuk

menyelenggarakan pembangunan dan mengurus rumah tangganya sendiri.

Kenyataan menunjukkan bahwa pemberian otonomi tersebut tidak sepenuhnya

berjalan mulus, karena masih sering ditemukan adanya ekses negatif yang

mengakibatkan terjadinya hambatan dalam pelaksanaan pembangunan di

bidang kesejahteraan sosial. Perubahan ini hendaknya disikapi secara arif,

bijaksana, dan diarahkan pada terwujudnya pemahaman dan komitmen pelaku

pembangunan kesejahteraan sosial di setiap daerah kabupaten dan kota.

Permasalahan sosial di Dinas Kesejahteraan Sosial saat ini cenderung

meningkat dilihat dari jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial dan

kompleksitasnya terutama permasalahan sosial kontemporer. Untuk

menghadapi berbagai permasalahan sosial tersebut, dalam kurun waktu 2013-

2017, diperlukan pemahaman yang mendalam terhadap (1) situasi

perkembangan lingkungan strategis baik lokal, regional, maupun nasional, (2)

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

31

kondisi dan permasalahan sosial yang akan dihadapi pada kurun waktu 2013-

2017, serta (3) tantangan internal yang harus dilakukan pembenahan dan

perbaikan pada 2013-2017.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

32

BBAABB IIVV

VVIISSII,, MMIISSII,, TTUUJJUUAANN,, SSAASSAARRAANN,,

SSTTRRAATTEEGGII DDAANN KKEEBBIIJJAAKKAANN

44..11.. VViissii ddaann MMiissii

aa.. VVIISSII DDiinnaass KKeesseejjaahhtteerraaaann SSoossiiaall

““TTeerrwwuujjuuddnnyyaa KKeebbeerrffuunnggssiiaann SSoossiiaall

PPeennyyaannddaanngg MMaassaallaahh KKeesseejjaahhtteerraaaann SSoossiiaall ((PPMMKKSS))

MMeennuujjuu MMaassyyaarraakkaatt YYaanngg BBeerrmmaarrttaabbaatt ddaann MMaannddiirrii””

Dari visi ini, perlu dijelaskan beberapa kata kunci yang menjadi kekuatan

visi Dinas Kesejahteraan Sosial, yaitu :

Keberfungsian sosial mengacu pada cara yang dilakukan individu-

individu atau kelompok dalam melaksanakan tugas kehidupan dan

memenuhi kebutuhannya. Konsep ini pada intinya menunjuk pada

“kapabilitas” (capabilities) individu, keluarga atau masyarakat dalam

menjalankan peran-peran sosial di lingkungannya. Baker, Dubois dan

Miley (1992) menyatakan bahwa keberfungsian sosial berkaitan dengan

kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar diri dan

keluarganya, serta dalam memberikan kontribusi positif bagi

masyarakat.

Konsepsi ini mengedepankan nilai bahwa manusia adalah subyek dari

segenap proses dan aktifitas kehidupannya. Bahwa manusia memiliki

kemampuan dan potensi yang dapat dikembangkan dalam proses

pertolongan. Bahwa manusia memiliki dan/atau dapat menjangkau,

memanfaatkan, dan memobilisasi asset dan sumber-sumber yang ada

di sekitar dirinya.

Mandiri adalah keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada

orang lain. Pengertian mandiri adalah : Sikap dan perilaku yang tidak

mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

Bermartabat diartikan sebagai harkat atau harga diri, yang

menunjukkan eksistensi yang dapat dijadikan teladan. Dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa bermartabat ialah tingkat

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

33

harkat kemanusiaan, sedangkan berbudaya adalah mempunyai

budaya, mempunyai pikiran dan akal yang sudah maju, membiasakan

suatu perbuatan yang baik (2001: 170)

Visi ini lebih dalam lagi dapat mengandung pengertian bahwa :

1) bahwa setiap warga masyarakat khususnya Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kepulauan Bangka Belitung memiliki

hak hidup, hak mendapatkan penghasilan, penghidupan yang layak,

perlakukan yang baik, pengakuan dan perlindungan sosial sehingga

tercapainya tingkat keadilan dan pemerataan pembangunan khususnya

kesejahteraan sosial baik bagi individu, keluarga, komunitas lokal

menuju masyarakat yang semakin sejahtera lahir & bathin;

2) bahwa pembangunan kesejahteraan sosial diselenggarakan tidak

hanya oleh pemerintah melainkan sebuah komitmen bersama seluruh

stakeholders guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan

memberikan pelayanan agar seluruh Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial merasa tenang, adil dan sejahtera lahir dan

bathin berdasarkan nilai kemanusiaan yang bermartabat serta

berkeadilan sosial.

3) melalui Pembangunan Kesejahteraan Sosial yang berkeadilan sosial

akan mampu menciptakan kondisi dan situasi kehidupan dan

penghidupan sosial yang kondusif dan saling menguntungkan semua

pihak.

4) keberfungsian sosial individu, keluarga, dan kelompok/komunitas lokal

akan memberi dampak yang signifikan terhadap terciptanya dinamika

kehidupan dan penghidupan yang baik menuju kepada masyarakat

yang martabat dan mandiri.

bb.. MMIISSII DDiinnaass KKeesseejjaahhtteerraaaann SSoossiiaall

Dalam upaya mencapai visi yang ditetapkan, perlu disusun suatu

langkah-langkah yang nyata dan jelas dalam bentuk penjabaran kedalam

misi-misi pembangunan bidang kesejahteraan sosial, yaitu:

1) membangun dan memperkuat kekuatan sosial dan tanggung jawab

sosial masyarakat.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

34

upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mewujudkan misi ini

adalah peningkatan kesadaran, kesetiakawanan, kebersamaan,

kepedulian dan partisipasi sosial dengan melaksanakan berbagai

pola pemberdayaan, kemitraan dan pembinaan terhadap komunitas

lokal, pranata sosial, lembaga kesejahteraan sosial dan potensi

serta sumber yang tersedia di lingkungan kehidupan masyarakat

setempat secara optimal dan bersinergi.

2) meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan sosial

dengan menekankan pada efektifitas penanganan masalah kemiskinan

dan masalah sosial yang mendesak.

misi ini dilakukan melalui pelaksanaan program-program rehabilitasi

sosial, perlindungan dan jaminan sosial serta program

pemberdayaan sosial dan penanggulangan kemiskinan kepada

masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

yang berbasis pada kekuatan dan potensi lokal sekaligus sebagai

objek dan subjek pembangunan kesejahteraan sosial secara adil

dan mandiri serta bermartabat.

3) meningkatkan profesionalitas dan kualitas serta kuantitas pelaku

pembangunan di bidang usaha-usaha kesejahteraan sosial.

Misi ini dapat diwujudkan melalui pemberdayaan sosial potensi dan

sumber kesejahteraan sosial dengan melaksanakan berbagai

pelatihan, bimbingan dan pembekalan teknis terhadap tenaga-

tenaga kesejahteraan sosial, generasi muda dan organisasi sosial

secara terus menerus.

4) menumbuhkembangkan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan,

kesetiakawanan sosial dan pengorbanan.

misi ini tercapai melalui peningkatan kesadaran dan rasa memiliki

antar sesama dengan memperkokoh ketahanan dan integritas

sosial diberbagai sisi kehidupan sosial kemasyarakatan.

5) mengembangkan sistem jaminan dan perlindungan sosial.

misi dapat dilakukan dengan pemberiaan bantuan perlindungan

dan jaminan sosial kepada masyarakat yang mengalami masalah

ketidakberdayaan secara sosial ekonomi.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

35

6) meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan sosial.

misi ini dilakukan melalui pembangunan fisik dan penunjang

kesejahteraan sosial lainnya.

7) meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan manajemen berusaha

kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

misi ini dapat dilakukan melalui pola pemberdayaan berbasis

masyarakat dan potensi lokal.

Dalam upaya pencapaian misi-misi tersebut perlu pula dijabarkan ke

dalam indikator capaian misi Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung Tahun 2013-2017 sebagai berikut:

MMIISSII KKEESSAATTUU ::

Membangun dan memperkuat pranata sosial dan tanggung jawab

sosial masyarakat. Indikator pencapaiannya, sebagai berikut:

1. Teratasinya berbagai masalah sosial oleh masyarakat setempat secara

sinergi dan efektif;

2. Banyaknya lembaga-lembaga, pranata sosial dan kelompok lokal yang

berkembang dan melaksanakan usaha-usaha kessos;

3. Banyaknya sumber-sumber kesejahteraan sosial lokal yang dapat

dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat dalam membantu

memecahkan masalah yang muncul;

4. Meluasnya jaringan kemitraan sosial dalam melakukan usaha kessos

dalam memberikan pelayanan dan bantuan sosial;

5. Perhatian dan kepedulian dunia usaha kepada Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) semakin kuat melalui pengalokasian dana

CSR perusahan.

MMIISSII KKEEDDUUAA ::

Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan usaha-

usaha kesejahteraan sosial dengan menekankan pada efektifitas penanganan

masalah kemiskinan dan masalah sosial yang mendesak.

Indikator pencapaiannya terhadap efektifitas penanganan masalah

kemiskinan dan masalah sosial yang mendesak, sebagai berikut:

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

36

1. Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial yang memperoleh

bantuan dan pelayanan sosial makin bertambah serta meningkat tiap

tahunnya;

2. Berkurangnya masalah yang dihadapi individu/keluarga/kelompok/

komunitas tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan dasarnya;

3. Berkurangnya masalah ketelantaran, ketunaan sosial, keterbelakangan

dan kerentanan sosial;

4. Berkurangnya dampak sosial terhadap lingkungan sekitar dan remaja dari

pengaruh penyakit sosial yang muncul di masyarakat;

5. Berkurangnya tindakan-tindakan kriminalitas, kenakalan, penyalahgunaan

NAPZA, eksploitasi, diskriminasi, dan kekerasan yang terjadi pada

perempuan, anak dan lanjut usia;

6. Bertambahnya bantuan usaha bagi individu dan keluarga tidak mampu

serta meningkatnya keterampilan teknis berusaha;

MMIISSII KKEETTIIGGAA ::

Meningkatkan profesionalisme dan kualitas serta kuantitas pelaku

pembangunan di bidang usaha-usaha kesejahteraan sosial bagi PMKS.

Indikator pencapaiannya, sebagai berikut :

1. Jumlah tenaga kesejahteraan sosial semakin banyak;

2. Kualitas pelayanan sosial kepada masyarakat semakin cepat dan mudah;

3. Pengetahuan dan keterampilan pekerjaan sosial para tenaga

kesejahteraan sosial semakin meningkat melalui pelatihan-pelatihan dan

bimbingan teknis;

4. Ketersediaan tenaga sukarela dan siaga bencana yang memadai dan

terampil;

5. Dunia usaha yang melakukan usaha kesejahteraan sosial semakin

meningkat.

MMIISSII KKEEEEMMPPAATT ::

Menumbuhkembangkan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan,

kesetiakawanan dan pengorbanan.

Indikator pencapaiannya, adalah :

1. Sosialisasi nilai-nilai kepahlawanan semakin baik dan efektif;

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

37

2. Ketahanan dan integritas sosial dapat terjaga dengan baik;

3. Kesadaran masyarakat melaksanakan nilai-nilai yang berlaku dalam

kehidupan masyarakat semakin meningkat;

4. Rasa saling peduli dan memiliki dalam menjaga nilai atau norma-norma

sosial kemasyarakatan makin kuat;

MMIISSII KKEELLIIMMAA ::

Mengembangkan sistem jaminan dan perlindungan sosial. Indikator

pencapaian dari misi ini adalah :

1. Jumlah penerima manfaat sasaran program jaminan kesejahteraan sosial

semakin banyak;

2. Kualitas dan kuantitas organisasi pelaksana program semakin banyak dan

profesional;

3. Jenis dan distribusi bantuan serta pelayanan sosial yang diberikan makin

bertambah dan berkualitas;

4. Berkurangnya masalah sosial yang dihadapi terutama masalah kebutuhan

dasar keluarga;

5. Jumlah korban bencana yang dapat ditangani

MMIISSII KKEEEENNAAMM ::

Membangun dan meningkatkan sarana/prasarana pelayanan sosial.

Indikator pencapaian dari misi ini adalah :

1. Bertambahnya Jumlah sarana dan prasarana fisik untuk pelayanan sosial

kepada PMKS;

2. Sarana penunjang kesejahteraan sosial yang memadai dan lengkap;

3. Pelayanan sosial menjadi lebih terarah, efektif dan terpadu.

MMIISSII KKEETTUUJJUUHH ::

Meningkatan pengetahuan, keterampilan dan manajemen berusaha

kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Indikator pencapaian dari

misi ini adalah :

1. Kemampuan penerima manfaat atau sasaran pelayanan dalam

mengelola bantuan usaha semakin produktif dan meningkat;

2. Jumlah penerima manfaat yang semakin mandiri menjalankan usahanya;

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

38

3. Keterampilan teknis penerima manfaat semakin baik.

44..22.. TTuujjuuaann DDaann SSaassaarraann JJaannggkkaa MMeenneennggaahh SSKKPPDD

Program-program pembangunan kesejahteraan sosial Dinas

Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013-2017

diarahkan guna meningkatkan kualitas kehidupan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan memberdayakan potensi/sumber

kesejahteraan sosial yang diselenggarakan melalui empat program yang terdiri

dari tiga program prioritas atau teknis dan satu program penunjang. Program-

program tersebut memiliki tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam

kurun waktu lima tahun ke depan sebagaimana pada lampiran renstra ini.

44..33.. SSttrraatteeggii

Dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan, kondisi dan

permasalahan yang ada serta sedang berkembang sekaligus mengacu pada

visi, misi dan tujuan Dinas Kesejahteraan Sosial, maka ada 4 (empat) strategi

inti yang ditekankan pada rentang waktu capaian selama lima tahun ; pertama,

perluasan dan peningkatan akses penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi

PMKS; kedua, memperkuat tanggung jawab dan kepedulian masyarakat dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial melalui kelembagaan sosial, dan upaya-

upaya kesejahteraan sosial perorangan, kelompok, masyarakat, dan dunia

usaha; ketiga, perluasan dan pemerataan pemberian bantuan bagi PMKS

dalam pemenuhan kebutuhan dasar; keempat, perluasan dan peningkatan

kualitas tata kelola organisasi untuk penyelenggaraan kesejahteraan sosial

yang bermutu, transparan dan akuntabel. Dalam rangka pencapaian tersebut

dilakukan dengan strategi-strategi pendekatan pekerjaan sosial sebagai berikut:

aa.. SSttrraatteeggii PPeemmbbeerrddaayyaaaann SSoossiiaall

1) memperkuat dan pengembangan berbagai pola pemberdayaan

masyarakat yang menekankan pada potensi dan sumber daya lokal dan

insani sebagai basis pembangunan kesejahteraan sosial;

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

39

2) peningkatan pelayanan sosial dan bantuan sosial yang mengacu pada

kebutuhan riil dan kelayakan serta bermanfaat berdasarkan prinsip

berkeadilan dan manfaat;

3) pemberdayaan sosial dilakukan secara terus menerus dengan pola

penguatan kapasitas dan potensi diri sendiri dalam memecahkan

masalah yang dialami;

4) pemberiaan pelayanan dan bantuan stimulan serta penguatan

permodalan usaha melalui kelompok-kelompok usaha masyarakat

lembaga keuangan mikro yang handal dan profesional;

5) pemberdayaan potensi individu, keluarga, kelompok, komunitas dan

masyarakat melalui berbagai bimbingan, santuan, bantuan sosial serta

keterampilan berusaha.

bb.. SSttrraatteeggii KKeemmiittrraaaann SSoossiiaall

1) peningkatan peran dan jejaring sosial dengan mengembangkan pola

kemitraan guna mempercepat serta menjangkau pelayanan sosial yang

lebih luas dan merata sekaligus menciptakan sistem sumber

kesejahteraan sosial yang ada secara mandiri dan sinergis;

2) pemantapan dan pembinaan organisasi sosial, dunia usaha dan

lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan secara kreatif, koodinatif dan

saling mendukung melalui pola pembinaan berkelanjutan, kerja sama,

dan berorientasi program pengembangan yang mengarah pada

penciptaan peluang pasar dan usaha ekonomis produktif.

cc.. SSttrraatteeggii PPaarrttiissiippaassii SSoossiiaall

1) penyadaran dan pemahaman tanggung jawab sosial dan rasa

kesetiakawanan sosial dengan melibatkan secara aktif dan memberi

kesempatan kepada seluruh potensi masyarakat untuk mengambil peran

serta inisiatif guna memecahkan persoalan kehidupan sosial di

lingkungannnya;

2) partisipasi sosial dijadikan tanggung jawab sosial masyarakat agar

proses pembangunan kesejahteraan sosial dapat saling mendukung dan

menguntungkan, sehingga dampak sosial atau kerentanan sosial di

masyarakat bisa dikurangi;

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

40

3) penguatan dan pelibatan aktif peran pemuda dan tenaga sukarela dalam

upaya pencegahan, penanggulangan dan penanganan berbagai

masalah sosial melalui pelatihan-pelatihan dasar dan teknis.

dd.. SSttrraatteeggii AAddvvookkaassii SSoossiiaall

1) peningkatan sistem perlindungan dan pelayanan sosial yang berpihak

kepada pengakuan atas hak-hak dasar warga terutama individu,

kelompok & keluarga tidak mampu atau mengalami masalah sosial;

2) penciptaan dan pembinaan lembaga-lembaga kesejahteraan sosial yang

mampu mengelola dan memberikan pelayanan serta perlindungan sosial

kepada masyarakat yang membutuh pemecahan masalah atau

pertolongan dalam mengatasi masalahnya;

3) pendayagunaan sumber dana sosial (PSDS) melalui berbagai sosialisasi

dan pemantapan pelaksanaan, penyiapan dan perizinan usaha

kesejahteraan sosial.

Lebih lanjut dalam rangka mengimplementasikan berbagai strategi

tersebut, perlu disusun dan ditetap berupa langkah-langkah melalui berbagai

arah kebijakan, program dan kegiatan yang bersifat operasional dan terpadu

agar visi dan misi dapat tercapai dengan baik.

44..44.. KKeebbiijjaakkaann

Kebijakan Pembangunan Kesejahteraan Sosial Dinas Kesejahteraan

Sosial diarahkan kepada penekanan dan penurunan populasi penyandang

masalah kesejahteraan sosial dimasyarakat dengan memprioritaskan pada

upaya-upaya sebagai berikut:

a. Mencegah PMKS dari kerentanan, keterpurukan dan ketidakberdayaan

akibat kemiskinan, keterlantaran, keterpencilan, kecacatan, ketunaan sosial,

penyimpangan perilaku dan bencana;

b. Memberikan pelayanan langsung untuk melindungi, merehabilitasi dan

memberdayakan sekaligus pemberian bantuan kebutuhan dasar PMKS

dalam menghadapi berbagai masalah sosial baik secara individu, kelompok,

keluarga, komunitas atau masyarakat;

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

41

c. Memberikan dukungan, bimbingan dan motivasi bagi PMKS baik secara

individu, kelompok, keluarga, komunitas atau masyarakat;

d. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan berusaha bagi PMKS melalui

penguatan keterampilan teknis dan manajemen usaha;

e. Meningkatkan partisipasi, tanggung jawab sosial dan kepedulian dunia

usaha dalam membantu memberikan bantuan dan menangani

permasalahan sosial PMKS melalui program pemberdayaan masyarakat

(CSR);

f. Menumbuhkembangkan peran dan fungsi kelembagaan sosial

kemasyarakatan dalam mempercepat jangkauan pelayanan sosial kepada

PMKS;

g. Memberikan bantuan stimulan atau usaha kepada PMKS melalui bantuan

usaha ekonomi produktif dan bantuan sosial lainnya sesuai permasalahan

dan kebutuhan PMKS.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

42

BBAABB VV

RREENNCCAANNAA PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN,,

IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA,, KKEELLOOMMPPOOKK SSAASSAARRAANN

DDAANN PPEENNDDAANNAAAANN IINNDDIIKKAATTIIFF

Mencermati permasalahan sosial dan kondisi sosial kemasyarakatan yang

berkembang saat ini seiring dengan makin meningkatnya populasi Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial, dalam rangka pencapaian visi dan misi serta strategi

dan kebijakan yang ditetapkan oleh Dinas Kesejahteaan Sosial Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung perlu dijabarkan kedalam berbagai program-program Pembangunan

Kesejahteraan Sosial yang bersifat strategis dan proritas.

Program – program bidang kesejahteraan sosial disusun dan ditetapkan untuk

mengakomodir dan menjawab berbagai tantangan, persoalan dan kondisi kekinian

sekaligus menciptakan peluang positif dalam lima tahun ke depan (2013-2017)

dengan rencana program/kegiatan proritas dan indikator kinerja serta rencana

pendanaan indikatif sebagaimana terinci pada lampiran rencana strategis ini.

Untuk implementasikan dari visi dan visi serta kebijakan bidang kesejahteraan

sosial, Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyusun

program kerja yang lebih bersifat strategis dan operasional dalam upaya mendukung

pencapaian penanganan masalah-masalah sosial baik konvensional maupun

kontemporer secara efektif, sinergi dan bermanfaat melalui program-program

strategik yang selanjutnya dikembangkan secara teknis aplikatif dalam bentuk

berbagai kegiatan.

Rencana program dan kegiatan bidang kesejahteraan sosial yang telah

dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013-2017 dilaksanakan oleh masing-masing unit

kerja yang ada di lingkungan Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) sebagai berikut :

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

43

TTaabbeell 88

Indikator Kinerja Utama dan Kegiatan

NNoo.. NNaammaa

PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa

UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))

OOuuttppuutt//OOuuttccoommee

1 2 3 4 5

1. Pemberdayaan Sosial Dan Penanggulangan Kemiskinan

Persentase PMKS penerima manfaat;

Persentase PSKS mampu berperan dalam penyelenggaraan kessos melalui pelaksanaan pemberdayaan sosial

- Meningkatnya fungsi sosial PMKS penerima manfaat melalui pemberdayaan sosial dan pemenuhan kebutuhan sosial dasar

a. Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan

- Tersedianya akses kesempatan kerja dan berusaha serta pelayanan sosial dasar melalui pendekatan bantuan usaha ekonomi produktif kelompok dan perorangan;

Tersedianya pendamping sosial bagi keluarga miskin dalam membantu memberikan motivasi, pembinaan dan pendampingan sosial.

Jumlah Keluarga Miskin yang memperoleh bantuan stimulan UEP;

Jumlah Keluarga Miskin yang mendapatkan pelatihan dan keterampilan teknis berusaha;

Jumlah Pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis dan melaksanakan tugasnya.

b. Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan

- Tersedianya akses kesempatan kerja dan berusaha serta pelayanan sosial dasar melalui pendekatan bantuan usaha ekonomi produktif kelompok dan perorangan bagi keluarga miskin di perkotaan;

Tersedianya pendamping sosial bagi keluarga miskin di perkotaan dalam membantu memberikan motivasi, pembinaan dan pendampingan sosial.

Jumlah Keluarga Miskin perkotaan yang memperoleh bantuan stimulan UEP;

Jumlah Keluarga Miskin perkotaan yang mendapatkan pelatihan dan keterampilan teknis berusaha;

Jumlah Pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis dan melaksanakan tugasnya.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

44

NNoo.. NNaammaa

PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa

UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))

OOuuttppuutt//OOuuttccoommee

1 2 3 4 5

c. Pemberdayaan Keluarga

- Tersedianya bantuan usaha ekonomi produktif bagi keluarga dan perorangan dalam rangka meningkatkan fungsi sosialnya;

Terlatihnya keluarga rentan/WRSE/Miskin dalam pengelolaan usaha

Jumlah Keluarga Rentan, Wanita Rawan Sosial Ekonomi yang memperoleh bantuan UEP;

Jumlah keluarga rentan/WRSE/miskin yang memperoleh pelatihan dan bimbingan teknis usaha

d. Pelestarian dan Peningkatan Kualitas TMP

- Jumlah Warga Negara yang memperoleh gelar Pahlawan Nasional atau penghargaan satya lencana lainnya;

Jumlah keluarga pahlawan, perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan yang mendapatkan bantuan atau tunjangan sosial;

Jumlah Taman Makam Pahlawan Nasional atau Makam Pahlawan Nasional yang terpelihara dengan baik.

TMPN/MPN yang direnovasi dan dipelihara dengan baik;

Diperingatinya hari Pahlawan setiap tahunnya;

Tersantuninya keluarga pahlawan, perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan.

e. Pemberdayaan Kelembagaan Sosia Kemasyarakatan

Terberdayakannya potensi kesejahteraan sosial dalam penyelenggaraan kessos

Jumlah organisasi sosial yang dapat dibina dan diberdayakan;

Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat yang diberdayakan;

Jumlah Karang Taruna yang diberdayakan;

Jumlah WKSBM yang dibentuk dan berkembang;

Jumlah dunia usaha yang peduli dan menyelenggarakan UKS melalui dana CSR

Jumlah TKSK yang aktif dan memperoleh tali asih

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

45

NNoo.. NNaammaa

PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa

UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))

OOuuttppuutt//OOuuttccoommee

1 2 3 4 5

f. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT)

Meningkatnya kualitas kehidupan sosial Warga KAT purna bina

Jumlah warga KAT yang memperoleh pembinaan sosial

Jumlah sarana dan Prasarana sosial

yang dibantu

2. Rehabilitasi Sosial Persentase PMKS penerima manfaat yang mampu melaksanakan peranan dan fungsi sosial melalui pelaksanaan pelayanan, perlindungan, dan rehabilitasi sosial

- Meningkatnya fungsi sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) penerima manfaat melalui pelaksanaan pelayanan, perlindungan dan rehabilitasi sosial

a. Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza

- Jumlah korban penyalah gunaan Napza yang berhasil dilayani, diberi bantuan, dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti;

Jumlah Korban penyalah gunaan Napza yang mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan sosial;

Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial korban penyalah gunaan Napza yang dapat dikembangkan /dibantu;

Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.

b. Rehabiltasi Sosial

Orang Dengan Kecacatan

- Jumlah penyandang cacat yang berhasil dilayani, dilindungi, direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti.

Jumlah Orang dengan kecacatan tubuh, bekas penderita penyakit kronis, cacat rungu wicara, cacat netra, cacat mental, cacat fisik dan mental yang mendapatkan pelayanan, rehabilitasi dan perlindungan sosial;

Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial orang dengan kecacatan yang dpat dikembangkan/dibantu

Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

46

NNoo.. NNaammaa

PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa

UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))

OOuuttppuutt//OOuuttccoommee

1 2 3 4 5

c. Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial

- Jumlah tuna sosial yang berhasil dilayani, diberi bantuan, dan direhabilitasi baik dalam panti maupu luar panti.

Jumlah Gepeng, pemulung, tuna susila, korban trafiking perempuan, berkas warga binaan LP, orang dengan HIV/AIDS dan kelompok minoritas yang mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan sosial;

Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial tuna sosial yang dapat dikembangkan/ dibantu;

Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.

d. Rehabilitasi

danPerlindungan Anak

- Jumlah anak yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti

Balita /Anak terlantar, anak jalanan, anak berhadapan dengan hukum, anak dengan kecacatan, anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti;

Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang dapat dikembangkan/dibantu

SDM yang mendapat bimbingan teknis dan ketrampilan berusaha.

e. Pelayanan Sosial

Lanjut Usia (lansia) -

Jumlah lanjut usia terlantar yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti

Lanjut usia yang memperoleh pelayanan sosial;

Lanjut usia yang memperoleh bantuan stimulan atau jaminan/ santuan sosial;

SDM yang mendapatkan bimbingan teknis/ keterampilan teknis;

Lembaga pelayanan lansia yang dapat dikembangkan/ dibantu.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

47

NNoo.. NNaammaa

PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann

IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa UUttaammaa ((IIKKUU))

IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))

OOuuttppuutt//OOuuttccoommee

1 2 3 4 5

f. Pelayanan Psiksosial Bagi PMKS di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

- Jumlah warga binaan sosial yang dapat dilayani, direhabilitasi, dan difungsikan secara manusiawi

Warga binaan sosial yang memperoleh pelayanan sosial dasar di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

Warga binaan sosial yang dapat dikembalikan ke pihak keluarganya.

g. Peningkatan Kualitas Pelayanan dan sarana/ prasarana Rehabilitasi Sosial Bagi PMKS

- Kualitas dan kuantitas pelayanan dan sarana/prasarana di UPTD Panti Sosial Bina serumpun

Meningkatnya fungsi dan jangkauan serta kualitas pelayanan sosial di RPRS;

Kualitas sarana/ prasarana penunjang di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

h. Bimbingan dan Pelatihan Kerja Bagi Warga Binaan UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

- Terlatihnya warga binaan sosial dalam mengelola usaha

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan berusaha warga binaan sosial

3. Perlindungan dan Jaminan Sosial

Persentase PMKS penerima manfaat yang mampu melaksanakan peranan dan fungsi sosial melalui pelaksanaan pelayanan, perlindungan dan jaminan sosial

- Meningkatnya fungsi sosial PMKS penerima manfaat melalui pelaksanaan pelayanan, perlindungan dan jaminan sosial

a. Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam

- Jumlah korban bencana alam yang dibantu.

Jumlah Kampung Siaga Bencana yang dibina dan disiagakan;

Jumlah SDM yang mendapat pelatihan dan bimbingan dalam melakukan pendampingan sosial;

Jumlah bantuan darurat yang diberikan bagi korban bencana alam

b. Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial

- Jumlah korban bencana sosial yang dibantu dan dipulihkan.

Jumlah bantuan darurat yang diberikan bagi korban bencana sosial;

Jumlah bantuan rehabilitasi yang diberikan bagi korban bencana sosial;

Jumlah daerah rawan bencana sosial yang dipetakan;

Jumlah wilayah yang memiliki kearifaan lokal dan diberikan bantuan keserasian sosial.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

48

NNoo.. NNaammaa

PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa

UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))

OOuuttppuutt//OOuuttccoommee

1 2 3 4 5

c. Perlindungan Sosial KorbanTindak Kekerasan dan Pekerja Migran

- Jumlah korban tindak kekerasan yang terpulihkan kondisi psikologisnya

Jumlah korban tindak kekerasan yang memperoleh perlindungan sosial melalui bimbingan teknis dan advokasi sosial;

Jumlah Korban tindak kekerasan yang mendapatkan bantuan stimulan usaha ekonomi produktif (UEP);

Petugas pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis.

d. Pengumpulan dan

Pengelolaan Sumber Dana Sosial (PPSDS)

- Tertibnya penyelenggaraan UGB dan PUB yang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

Jumlah dunia usaha yang menyelenggarakan PUB atau UGB sesuai aturan yang berlaku;

Lokasi Penertiban penyelenggaraan UGB atau PUB;

Laporan kegiatan pemantauan dan pengawasan atas penyelenggaraan UGB dan PUB.

e. Jaminan

Kesejahteraan Sosial

- Jumlah PMKS sektor informal /mandiri yang mendapatkan perlindungan melalui jaminan kesejahteraan sosial;

Jumlah peserta penerima jaminan kesejahteraan sosial;

Penguatan peran dan fungsi lembaga pengelola/pelaksana program askessos;

f. Fasilitasi dan

koordinasi Tim PKH Provinsi Kep. Babel

- Terlaksananya fasilitasi, dan pengembangan program PKH

Meningkatnya peran dan fungsi tim PKH dalam memfasiltasi program PKH

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

49

NNoo.. NNaammaa

PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa

UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))

OOuuttppuutt//OOuuttccoommee

1 2 3 4 5

4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Persentase dokumen perencanaan dan penganggaran, dokumen pelaporan, serta fungsi pengawasan dan pengendalian program/ kegiatan teknis yang tepat waktu dan akuntabel;

Persentase peningkatan efektifitas dan jangkauan pelayanan, penyebaran informasi, dan penyuluhan sosial

- Penyusunan Dokumen perencanaan dan penganggaran yang tepat waktu dan tepat guna;

Laporan akuntabilitas dan manajerial program /kegiatan;

Efektifitas pelayanan dan pelaksanaan program yang dilaksanakan.

a. Koordinasi Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran

- Jumlah dokumen perencanaan program dan anggaran SKPD ;

Jumlah koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan kesejahteraan sosial antara provinsi dengan kabupate/kota dan kementeriaan sosial RI;

Laporan hasil kegiatan pembangunan kessos;

Tersusunnya dokumen perencanaan program dan anggaran dalam bentuk RKA/DPA dan dokumen lainnya yang dapat disusun;

Terlaksananya kegiatan koordinasi dan sinkronisasi antara provinsi dengan kabupate/kota dan kementeriaan sosial RI;

Terkoordinasinya penyusunan program dan kegiatan bidang teknis dengan kabupaten/kota.

b. Penyusunan

Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD

- Jumlah laporan kinerja, manajerial dan akuntabilitas secara berkala yang dapat disusun;

Tersusunnya laporan Lakip, LPPD, LKPJ dan Renstra serta laporan capaian kinerja lainnya;

Tersusunnya laporan realisasi anggaran secara berkala setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan;

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

50

NNoo.. NNaammaa

PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa

UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))

OOuuttppuutt//OOuuttccoommee

1 2 3 4 5

c. Penyuluhan Sosial - Jumlah lokasi dan sasaran yang dapat dijangkau dan diberikan penyuluhan sosial

Terinformasinya program dan kegiatan pembangunan kessos kepada PMKS dan stakeholders kessos;

Tersebarluaskannya berbagai pembangunan kessos ke setiap desa dan kelurahan di 7 kab/kota;

Tersedianya tenaga penyuluh sosial masyarakat di setiap kecamatan.

d. Pelaksanaan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

- Jumlah program dan kegiatan yang dapat dikendalikan dan dilaksanakan sesuai rencana kerja yang ditetapkan;

Kualitas pelayanan sosial yang diberikan semakin baik dan sesuai petunjuk teknis.

Meningkatnya kualitas pelayanan sosial yang diberikan kepada PMKS dan PSKS;

Terkendalinya pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan di kab/kota;

Laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sesuai petunjuk pelaksanaan kegiatan.

e. Pemuktahiran Data

dan Pengembangan Sistem Informasi Kessos

- Database PMKS dan PSKS yang valid disetiap kabupaten /kota;

Tersedianya database PMKS dan PSKS disetiap kabupaten/kota yang valid dan berspektif gender;

Tersedinya sistem informasi kesejahteraan sosial yang berkualitas dan terintegrasi.

f. Penyusunan

Kebijakan Pengembangan Potensi dan Sumber Kessos Desa Sosial (ADES)

- Jumlah desa miskin yang dipetakan dan diadopsi menjadi Desa Binaan Sosial (ADES)

Terpetakannya profil desa miskin (ADES) di 7 kab/kota;

Terintegrasinya program pembangunan kessos di desa miskin (ADES) melalui pemberian pelayanan,pembinaa, pemberdayaan dan bantuan sosial.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

51

NNoo.. NNaammaa

PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa

UUttaammaa ((IIKKUU)) IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa KKeeggiiaattaann ((IIKKKK))

OOuuttppuutt//OOuuttccoommee

1 2 3 4 5

g. Pengembangan Adopsi Desa Sosial (ADES)

- Jumlah Adopsi Desa Sosial (ADES) yang berkembang dan mandiri

Meningkatnya peranan dan fungsi sosial PMKS/PSKS dan kelembagaan desa dalam mengatasi masalah sosial setempat;

Kualitas kehidupan dan penghidupan masyarakat ADES semakin sejahtera dan mandiri;

h. Penyusunan

Perencanan dan Penganggaran Yang Responsif Gender

- Tersusunnya dokumen atau panduan PPRG

Jumlah dokumen program/kegiatan yang responsif gender

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

52

BBAABB VVIIII

PPEENNUUTTUUPP

Perencanaan Strategis (RENSTRA) Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013-2017 disusun dengan melakukan berbagai

pertimbangan dari aspek-aspek yang menyangkut kebutuhan dan masalah-masalah

yang mempengaruhinya.

Komitmen dan arah kerja Dinas Kesejahteraan Sosial dalam rentang waktu 5

(lima) tahun ke depan dituangkan dalam Perencanaan Strategis (RENSTRA) ini

merupakan pedoman pelaksanaan berbagai program kerja sebagai penjabaran dari

tugas dan fungsi unit kerja di Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung.

Memperhatikan situasi dan kondisi serta berbagai perubahan sosial yang

mungkin berkembang, Perencanaan Strategis (RENSTRA) ini lebih bersifat fleksibel

dan memberi celah perubahan sesuai tuntutan dan kebutuhan riil yang diharapkan

semua pihak terkait.

Demikian Perencanaan Strategis (RENSTRA) Dinas Kesejahteraan Sosial

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013 – 2017 disusun, dengan harapan

dapat terimplementasi dengan maksimal dan berhasil.

KEPALA DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

HARYOSO, SH. Pembina Utama Muda

NIP. 19641222 199603 1 001

53

LAMPIRAN I

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN RENSTRA SKPD DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2013-2017

a. GUBERNUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

VISI : Terwujudnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yang Mandiri, Maju, Berkeadilan Dan Berdaya Saing Berbasis Potensi Lokal Melalui Pengembangan Sinergitas Dan Konektivitas Perkotaan Dan Perdesaan

MISI : Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Dan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

PROGRAM PRIORITAS : Pemberdayaan Masyarakat Dan Penanggulangan Kemiskinan

b. SKPD DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

VISI : Terwujudnya Keberfungsian Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Menuju Masyarakat Yang Bermartabat dan Mandiri

MISI 1 : Membangun dan memperkuat kekuatan sosial dan tanggung jawab sosial masyarakat

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Peningkatan kesadaran, kesetiakawanan, kebersamaan, kepedulian, dan partisipasi sosial

Pemberdayaan, kemitraan, dan pembinaan terhadap komunitas lokal, pranata sosial, lembaga kesejahteraan sosial serta potensi dan sumber yang tersedia di lingkungan kehidupan masyarakat setempat

1. Peningkatan peran dan jejaring sosial dengan mengembangkan pola kemitraan guna mempercepat dan menjangkau pelayanan sosial yang lebih luas dan merata

Meningkatkan partisipasi, tanggung jawab sosial dan kepedulian masyarakat dan dunia usaha dalam membantu memecahkan masalah kesejahteraan sosial dilingkungannya melalui program-program pemberdayaan masyarakat atau CSR dunia usaha

MISI 2 : Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan usaha-usaha kesejahteraan sosial

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Menekankan efektifitas penanganan masalah kemiskinan dan masalah kesejahteraan sosial yang mendesak

Pelayanan dan rehabilitasi sosial, bantuan dan jaminan sosial serta pemberdayaan dan pembinaan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang berbasis kepada kekuatan dan potensi lokal

1. Peningkatan dan perluasan akses penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi PMKS;

1. Memberikan pelayanan dan bantuan stimulan (UEP) , bantuan sosial lainnya serta penguatan permodalan usaha baik perorangan, keluarga, kelompkok/komunitas maupun masyarakat

2. Perluasan dan pemerataan pemberiaan bantuan bagi PMKS dalam pemenuhan kebutuhan dasar

2. Memberikan pelayanan langsung untuk melindungi, merehabilitasi dan memberdayakan sekaligus pemenuhan kebutuhan dasar PMKS

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

54

MISI 3 : Meningkatkan profesionalisme dan kualitas serta kuantitas pelaku pembangunan dibidang usaha-usaha kesejahteraan sosial bagi PMKS

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Peningkatan kemampuan dan kepedulian masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan;

Pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial dengan melaksanakan berbagai pelatihan, bimbingan dan pembekalan teknis kepada tenaga kesejahteraan sosial, generasi muda dan organisasi sosial

1. Pemantapan dan pembinaan organisasi sosial, dunia usaha dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan secara proaktif, koordinatif dan saling mendukung

Mencegah PMKS dari kerentanan, keterpurukan dan ketidakberdayaan akbiat kemiskinan,keterlantaran, keterpencilan, kecacatan, ketunaan sosial, penyimpangan perilaku dan bencana

2. Penguatan dan pelibatan aktif peran pemuda dan tenaga sukarela dalam upaya pencegahan, penanggulangan dan penanganan berbagai masalah sosial

MISI 4 : Menumbuhkembangkan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, kesetiakawanan dan pengorbanan

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Memperkuat tanggung jawab dan kepedulian masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial

Peningkatan kesadaan dan rasa memiliki antar sesama dengan memperkokoh ketahanan sosial dan integritas sosial diberbagai sisi kehidupan masyarakat

1. Penyadaran dan pemahaman terhadap tanggung jawab sosial dan rasa kesetiakawanan sosial dengan melibatkan secara aktif serta memberikan kesempatan kepada seluruh potensi masyarakat untuk mengambil peran serta dan inisiatif guna memecahkan persoalan kehidup

Menumbuhkembangkan peran dan fungsi kelembagaan sosial kemasyarakatan dalam mempercepat jangkauan pelayanan sosial kepada PMKS

MISI 5 : Mengembangkan sistem jaminan dan perlindungan sosial

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Peningkatan keberfungsian sosial dan kemandirian penerima manfaat penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

Pemberian bantuan, perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial kepada PMKS

1. Peningkatan sistem perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial yang berpihak kepada pengakuan atas hak-hak dasar warga atau PMKS

Mencegah PMKS dari kerentanan, keterpurukan dan ketidakberdayaan akbiat kemiskinan,keterlantaran, keterpencilan, kecacatan, ketunaan sosial, penyimpangan perilaku dan bencana

2. Pendayagunaan sumber dana sosial melalui berbagai sosialisasi dan pengawasan terhadap penyelenggaraan kesejahteraan sosial

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

55

MISI 6 : Membangun dan meningkatkan sarana/prasarana penunjang pelayanan sosial dan pembangunan kesejahteraan sosial

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Peningkatan kualitas manajemen penyelenggaraan kesejahteraan sosial

Perluasan dan peningkatan kualitas tata kelola organisasi untuk penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang bermutu, transparan dan akuntabel.

1. Penciptaan dan pembinaan lembaga-lembaga kesejahteraan sosial yang mampu mengelola dan memberikan pelayanan serta perlindungan sosial kepada PMKS

Memberikan pelayanan sosial langsung untuk melindungi, merehabilitasi dan memberdayakan PMKS

MISI 7 : Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan manajemen berusaha kepada PMKS

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Peningkatan keberfungsian sosial dan kemandirian penerima manfaat penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

Pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial dengan melaksanakan berbagai pelatihan, bimbingan dan pembekalan teknis kepada PMKS

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan berusaha bagi PMKS melalui penguatan keterampilan teknis dan manajemen berusaha

Memberikan dukungan, motivasi, dan bimbingan teknis bagi PMKS

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

56

LAMPIRAN II

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS RENSTRA SKPD DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2013-2017

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

(1) (2) (3) (4)

MISI 1 : Membangun dan memperkuat kekuataan sosial dan tanggung jawab sosial masyarakat

Peningkatan kesadaran, kesetiakawanan, kebersamaan, kepedulian, dan partisipasi sosial

Pemberdayaan, kemitraan, dan pembinaan terhadap komunitas lokal, pranata sosial, lembaga kesejahteraan sosial serta potensi dan sumber yang tersedia di lingkungan kehidupan masyarakat setempat

1. Teratasinya berbagai masalah sosial oleh masyarakat setempat secara sinergis dan efektif

Program Pemberdayaan Sosial

1. Kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Kemasyarakatan

2. Banyaknya lembaga-lembaga sosial dan kelompok sosial kemasyarakatan yang menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial

Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

1. Kegiatan Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial

2. Kegiatan Jaminan Kesejahteraan Sosial

3. Perhatian dan kepedulian dunia usaha kepada PMKS semakin kuat melalui pengalokasian dana CSR perusahaan

MISI 2 : Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan usaha-usaha kesejahteraan sosial

Menekankan efektifitas penanganan masalah kemiskinan dan masalah kesejahteraan sosial yang mendesak

Pelayanan dan rehabilitasi sosial, bantuan dan pemberdayaan serta pembinaan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang berbasis kepada kekuatan dan potensi lokal

1. Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan dan pelayanan sosial semakin bertambah & meningkat

Program Pemberdayaan Sosial

1. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan

2. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan

2. Berkurangnya masalah yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan dasarnya

3. Kegiatan Pemberdayaan Keluarga 4. Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil

(KAT)

3. Berkurangnya masalah keterlantaran, ketunaan sosial, keterbelakangan, kerentanan sosial

Program Rehabilitasi Sosial

1. Kegiatan Pelayanan Sosial Lanjut Usia

2. Kegiatan Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan

3. Kegiatan Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Anak

4. Kegiatan Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza

5. Kegiatan Rehabilitasi Tuna Sosial

6. Kegiatan Pelayanan Psikososial Bagi PMKS

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

57

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

(1) (2) (3) (4)

MISI 3 : Meningkatkan profesionalisme dan kualitas serta kuantitas pelaku pembangunan dibidang usaha-usaha kesejahteraan sosial bagi PMKS

Peningkatan kemampuan dan kepedulian masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan;

Pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial dengan melaksanakan berbagai pelatihan, bimbingan dan pembekalan teknis kepada tenaga kesejahteraan sosial, generasi muda dan organisasi sosial

1. Tersedianya tenaga kesejahteraan sosial dan sukarelawan yang memadai dan terampil

Program Pemberdayaan Sosial

1. Kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Kemasyarakatan 2. Kualitas pelayanan sosial kepada PMKS

semakin cepat dan mudah serta dapat dijangkau

Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Lainnya

1. Penyuluhan Sosial

MISI 4 : Menumbuhkembangkan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, kesetiakawanan dan pengorbanan

Memperkuat tanggung jawab dan kepedulian masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial

Peningkatan kesadaan dan rasa memiliki antar sesama dengan memperkokoh ketahanan sosial dan integritas sosial diberbagai sisi kehidupan masyarakat

1. Rasa saling peduli dan memiliki dalam menjaga nilai-nilai dan norma-norma sosial kemasyarakatan semakin kuat

Program Pemberdayaan Sosial 1. Kegiatan Pelestarian dan Peningkatan Kualitas Taman

Makam Pahlawan 2. Ketahanan dan integritas sosial dapat terjaga

dan terpelihara dengan baik

MISI 5 : Mengembangkan sistem jaminan dan perlindungan sosial

Peningkatan keberfungsian sosial dan kemandirian penerima manfaat penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

Pemberian bantuan, perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial kepada PMKS

1. Jumlah sasaran program jaminan kesejahteranan sosial semakin banyak

Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

1. Kegiatan Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam 2. Jenis dan distrubusi pelayanan sosial yang

diberikan semakin berkualitas 2.

Kegiatan Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial

3. Bantuan dan perlindungan sosial kepada korban KTK dan bencana semakin efektif dan bermanfaat

3. Kegiatan Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan PM

4. Kegiatan Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial

5. Kegiatan Jaminan Kesejahteraan Sosial 6.

Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Tim PKH Provinsi Kep. Babel

MISI 6 : Membangun dan meningkatkan sarana/prasarana penunjang pelayanan sosial dan pembangunan kesejahteraan sosial

Peningkatan kualitas manajemen penyelenggaraan kesejahteraan sosial

Perluasan dan peningkatan kualitas tata kelola organisasi untuk penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang bermutu, transparan dan akuntabel.

1. Bertambahnya sarana dan prasarana fisik dan penunjang penyelenggaraan kesejahteraan sosial

Program Rehabilitasi Sosial

1. Kegiatan Pelayanan Psikososial Bagi PMKS

2. Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Sarana Prasarana Rehabilitasi Sosial Bagi PMKS 2. pelayanan sosial mmenjadi terarah, terintegrasi

dan dan efektif Program Perlindungan dan Jaminan Sosial 1. Kegiatan Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam 2. Kegiatan Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

58

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

(1) (2) (3) (4)

MISI 7 : Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan manajemen berusaha kepada PMKS

Peningkatan keberfungsian sosial dan kemandirian penerima manfaat penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

Pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial dengan melaksanakan berbagai pelatihan, bimbingan dan pembekalan teknis kepada tenaga kesejahteraan sosial, generasi muda dan organisasi sosial

1. Meningkatnya kemampuan penerima manfaat dalam mengelola bantuan yang diberikan

Program Rehabilitasi Sosial

1. Kegiatan Bimbingan dan Pelatihan Kerja Bagi PMKS

2. Kemandirian penerima manfaat dalam menjalankan bantuan usaha

2. Kegiatan Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan

3. Kegiatan Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza

4. Kegiatan Rehabilitasi Tuna Sosial

Program Pemberdayaan Sosial

2. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan

3. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan

4. Kegiatan Pemberdayaan Keluarga

Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

1. Kegiatan Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan PM

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

59

LAMPIRAN III

IINNDDIIKKAATTOORR CCAAPPAAIIAANN PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN KKEESSEEJJAAHHTTEERRAAAANN SSOOSSIIAALL DDIINNAASS KKEESSEEJJAAHHTTEERRAAAANN SSOOSSIIAALL PPRROOVVIINNSSII KKEEPPUULLAAUUAANN BBAANNGGKKAA BBEELLIITTUUNNGG

DDAARRII TTAAHHUUNN 22001122 -- 22001177

No. Indikator Capaian Kondisi

Awal (2012)

Target Capaian

Tahun Pencapaian

Target Sasaran

(%) 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4)

PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) 43.899 16.682 38 40.562 37.226 33.890 30.553 27.217

1. Jumlah Penduduk Miskin (KK) Jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM)**

65.055* 46.325**

15.613 24 3.100 3.125 3.125 3.125 3.131

2. Jumlah Warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Purna Bina Yang Diberdayakan (KK) 1.119 448 40 80 90 95 95 92

3. Jumlah Klien Yang Memperoleh Pelayanan Sosial di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun (Orang)

574*** 574 100 100 120 118 118 118

4. Jumlah Orang Dengan Kecacatan Yang Memperoleh Bantuan dan Diberdayakan (Orang) 5.779 2.890 50 500 585 590 600 600

5. Jumlah Lanjut Usia Non Potensial Yang Dilayani (Orang) 4.505 2.253 50 400 465 460 463 465

6. Jumlah Anak Terlantar/Kurang Mampu/Anak Bermasalah Sosial Yang Memperoleh Pelayanan Sosial (Orang)

2.370 948 40 100 200 213 215 220

7. Jumlah korban tindak kekerasan, eksploitasi, dan trafficking yang dilayani dan dibina (Orang) 386 347 90 65 70 70 70 72

9. Jumlah Pekerja Sektor Informal/mandiri Yang Masuk Dalam Program Jaminan Sosial / Askessos (KK)

8.883 8.883 100 - 2.779 2.600 1.752 1.752

10. Jumlah Lokasi Penertiban Penyakit Sosial (Lokasi) 78 54 70 10 12 12 10 10

11. Korban Penyalahgunaan NAPZA/AIDS/HIV dan Eks Warga Binaan LP Yang Memperoleh Pelayanan Sosial/Dibina (orang)

943 471 50 71 100 100 100 100

Keterangan : Sumber Data Diolah oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung * Data BPS Tahun 2011 ** Data PPLS BPS Maret 2012 *** Data Estimasi

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

60

LAMPIRAN IV

IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN KKEESSEEJJAAHHTTEERRAAAANN SSOOSSIIAALL DDAARRII TTAAHHUUNN 22001122 -- 22001177

No. Indikator Capaian Kondisi

Awal (2012)

Target Capaian

Tahun

Target Sasaran

(%) 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4)

POTENSI DAN SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL (PSKS)

1. Jumlah Organisasi Sosial Yang Dibina dan Memperoleh Bantuan (Orsos) 42 42 100 6 8 8 8 10

2. Jumlah Desa ADES yang dibentuk 306 168 50 42 42 42 42 -

3. Jumlah Karang Taruna Aktif Yang Memperoleh Pembinaan (KT) 373 185 50 25 40 40 40 40

4. Jumlah Kampung Siaga Bencana yang dibentuk (Lokasi) 7 7 100 1 1 1 2 2

5. Jumlah Dunia Usaha Yang Melakukan Kegiatan UGB dan PUB (SK) 25 25 100 5 5 5 5 5

6. Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat Yang Diberdayakan (orang) 373 185 50 25 40 40 40 40

7. Jumlah WKSBM yang dibentuk dan dibina (desa) 306 153 50 15 25 33 40 40

8. Jumlah Relawan Bencana / Taruna Siaga Bencana (Tagana) Yang Aktif (orang) 1183* 946 80 25 230 230 230 231

9. Jumlah Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) 7 7 100 - 1 2 2 2

10. Jumlah Organisasi Sosial / Panti Sosial yang memenuhi atau memiliki SOP (orsos/panti) 42 13 30 1 3 3 3 3

Keterangan : Sumber Data Diolah oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung * Data Estimasi (termasuk data penggerak KSB)

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

61

LAMPIRAN V

RREENNCCAANNAA KKEERRJJAA ((RREENNJJAA--SSKKPPDD)) SSAATTUUAANN KKEERRJJAA PPEERRAANNGGKKAATT DDAAEERRAAHH DDIINNAASS KKEESSEEJJAAHHTTEERRAAAANN SSOOSSIIAALL

PPRROOVVIINNSSII KKEEPPUULLAAUUAANN BBAANNGGKKAA BBEELLIITTUUNNGG DDAARRII TTAAHHUUNN 22001133 SSAAMMPPAAII DDEENNGGAANN TTAAHHUUNN 22001177

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

TARGET SASARAN (2013 – 2017)

TARGET CAPAIAN PER TAHUN

TARGET SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan

1. Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan, dengan sub kegiatan :

Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping sosial Pengadaan Sarana & Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin dan PMKS Lainya Bantuan Pengembangan KUBE Pelatihan Keterampilan berusaha bagi

Masyarakat Miskin

15.613 KK

1. Warga kurang Mampu /keluarga miskin pedesaan 2. Warga kurang/keluarga miskin perkotaan

1.000 KK

561 KK

2.000 KK

1.123 KK

2.000 KK

1.123 KK

2.000 KK

1.123 KK

3.000 KK

1.684 KK

2. Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan, dengan sub kegiatan :

Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping sosial Pengadaan Sarana & Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin dan PMKS Lainya Bantuan Pengembangan KUBE Pelatihan Keterampilan berusaha bagi

Masyarakat Miskin Bantuan & Perbaikan pengadaan Sarana / Prasarana Lingkungan Sosial Pelatihan Keterampilan berusaha bagi

Masyarakat Miskin

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

62

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

TARGET SASARAN (2013 – 2017)

TARGET CAPAIAN PER TAHUN

TARGET SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

3. Pemberdayaan Keluarga, dengan sub kegiatan :

Pelayanan & Bantuan Konsultasi Kesejahteraan Sosial Keluarga

Pemberdayaan Keluarga Rentan, WRSE dan Keluarga Bermasalah Psikologis

Bimbingan dan Pelatihan Teknis Pemberian bantuan usaha ekonomi

produktif Pembentukan dan pembinaan LK3

683 Keluarga Rentan dan Wanita Rawan Sosial

Ekonomi 136 KK

136 KK 1 LK3

137 KK 2 LK3

137 KK 2 LK3

137 KK 2 LK3

4. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT), dengan sub kegiatan :

Pelatihan Keterampilan berusaha bagi warga KAT Purna Bina

Bantuan & Perbaikan pengadaan Sarana / Prasarana Lingkungan Sosial Pemberian bantuan usaha ekonomi

produktif

448 KK Warga Komunitas Adat

Terpencil (KAT) purna bina 80 KK 90 KK 93 KK 93 KK 92 KK

5. Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat, dengan sub kegiatan :

Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Orsos/yayasan, lembaga sosial kemasyarakatan

/kearifan lokal, dan dunia usaha

Pemberdayaan Karang Taruna 185 KT 25 KT 40 KT 40 KT 40 KT 40 KT Pemberdayaan PSM 185 orang 25 orang 40 orang 40 orang 40 orang 40 orang Pemberdayaan Orsos/yayasan 42 orsos 6 orsos 8 orsos 9 orsos 9 orsos 10 orsos Pemberdayaan WKSBM 153 lembaga 15 lembaga 25 lembaga 33 lembaga 40 lembaga 40 lembaga Penguatan Kapasitas TKSK 104 orang 46 orang 46 orang 46 orang 46 orang 46 orang

Peningkatan Peran Aktif

masyarakat dan dunia usaha 100 lembaga 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang

6. Pelestarian dan Peningkatan Kualitas TMP, dengan sub kegiatan :

Peningkatan Kualitas Taman Makam Pahlawan Nasional

Pemberian Santuan dan Penghargaan Kepada Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan atau Janda Perintis Kemerdekaan

Peringatan Hari Pahlawan

7 TMP dan 100 orang

Taman Makam Pahlawan dan Para veteral/janda atau keluarga pahlawan/perintis

kemerdekaan

1 TMP 1 TMP dan 25 orang

1 TMP dan 25 orang

2 TMP dan 25 orang

2 TMP dan 25 orang

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

63

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

TARGET SASARAN (2013 – 2017)

TARGET CAPAIAN PER TAHUN

TARGET SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2. Perlindungan Dan Jaminan Sosial

1. Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, dengan sub Sub kegiatan :

Peningkatan Kemampuan Taruna Siaga Bencana (TAGANA)

Pengadaan Sarana/Prasarana Sistem Jaringan Informasi dan Perlengkapan Pendukung Penanggulangan Bencana

Pembentukan dan Pengembangan Kampung Siaga Bencana

Bantuan Bahan Bangunan Rumah Korban Bencana Alam

Apel siaga bencana Pengerahan petugas penanggulangan

bencana Penataan dan Pengelolaan Logistik

946 orang Korban Bencana dan

Petugas/Relawan Bencana 25 orang 230 orang 230 orang 230 orang 231 orang

2. Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, dengan sub kegiatan :

Bantuan Bahan Bangunan Rumah Korban Bencana Sosial

Pemetaan daerah rawan bencana Pemberian lauk pauk korban bencana Pembentukan forum keserasian sosial Pengerahan petugas kemanusian Pelaksanaan operasi fisik gudang Pemetaan potensi kearifan lokal

711 orang Korban Bencana dan

Petugas/Relawan Bencana 142 orang 142 orang 142 orang 142 orang 143 orang

3. Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan, dengan sub kegiatan :

Bantuan Penguatan UEP Bagi Korban Tindak Kekerasan

Pelatihan KeterampilanTeknis Berusaha dan Kewirausahaan

Pemulangan klien

347 orang Korban Tindak

Kekerasan/KDRT/Trafiking 65 orang 70 orang 70 orang 70 orang 72 orang

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

64

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

TARGET SASARAN (2013 – 2017)

TARGET CAPAIAN PER TAHUN

TARGET SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

4. Jaminan Kesejahteraan Sosial, dengan sub kegiatan :

Penguatan Kelembagaan Pelaksanaan Jaminan Sosial Asuransi Kesejahteraan Sosial

(Askessos);

42 lembaga atau 8883 orang

Pekerja Sektor Informal/Mandiri

- 10 lembaga 2779 orang

10 lembaga 2600 orang

12 lembaga 1752 orang

12 lembaga 1752 orang

5. Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial, dengan sub kegiatan :

Pengelolaan dan Penertiban Dana Kesejahteraan Sosial Masyarakat

Pengawasan dan Pelaporan

25 dunia usaha Dunia usaha/pelaku usaha 5 dunia usaha

5 dunia usaha

5 dunia usaha 5 dunia usaha

5 dunia usaha

6. Fasilitasi dan Koordinasi Program keluarga Harapan (PKH)

17.600 KK Keluarga Miskin/Keluarga

Muda Tidak Mampu 1.400 KK 3.000 KK 4.400 KK 4.400 KK 4.400 KK

3. Rehabilitasi Sosial 1. Pelayanan Sosial Lanjut Usia, dengan sub kegiatan : Pengembangan Kebijakan Tentang akses

sarana dan prasarana publik bagi lansia Fasilitasi dan Koordinasi Komisi Daerah

Lanjut Usia Pemberian Bantuan Alat Bantu Pemberian bantuan stimulan usaha

ekonomi produktif Perlindungan sosial lanjut usia

2.253 orang Lanjut Usia Non Potensial 400 orang 465 orang 460 orang 463 orang 465 orang

2. Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan, dengan sub kegiatan : Pendayagunaan Para Penyandang Cacat Pembentukan Pusat Informasi

Penyandang cacat dan trauma center Pengembangan Kebijakan Tentang akses

sarana dan prasarana publik bagi penyandang cacat

Pemberian bantuan stimulan usaha ekonomi produktif

Pemberian Bantuan Alat Bantu Perlindungan sosial ODK

2.890 orang Penyandang Cacat 500 orang 600 orang 590 orang 600 orang 600 orang

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

65

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

TARGET SASARAN (2013 – 2017)

TARGET CAPAIAN PER TAHUN

TARGET SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

3. Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Anak, dengan sub kegiatan : Pelatihan keterampilan & praktek belajar

bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, dan anak nakal

Bantuan Penguatan Kelembagaan Orsos Anak

Peningkatan Kesejahteran Sosial Anak Pendataan Sasaran PKSA dan anak dari

Komunitas Adat Terpencil (KAT) Peningkatan Keterampilan Tenaga

Pembina Anak Telantar Pelayanan dan Perlindungan Sosial dan

Hukum Bagi Korban Eksploitasi, Perdagangan Perempuan & Anak (Trafficking)

948 orang

Anak Terlantar/Anak Nakal/Anak Jalanan/Anak

Korban Trafiking/Anak Korban KDRT

100 orang 200 orang 213 orang 215 orang 220 orang

4. Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA, dengan sub kegiatan : Penyebaran informasi dan publikasi ke

masyarakat Pemberian bantuan stimulan usaha

ekonomi produktif Pelatihan dan Bimbingan Teknis

Keterampilan Berusaha Bagi Eks Penyandang Penyakit Sosial

471 orang Korban Napza/AIDS 71 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang

5. Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial, dengan sub kegiatan : Pelatihan dan Bimbingan Teknis

Keterampilan Berusaha Bagi Eks Penyandang Penyakit Sosial

Penertiban dan pembinaan bagi Tuna Sosial

Pemberian bantuan stimulan usaha ekonomi produktif

200 orang Tuna Susila, Bekas Warga

Binaan LP dan Penyandang Penyakit Sosial Lainnya

40 orang 40 orang 40 orang 40 orang 40 orang

6. Pelayanan Psikososial Bagi PMKS Di UPTD Panti Soisal Bina Serumpun

574 orang PMKS 100 orang 120 orang 118 orang 118 orang 118 orang 7. Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana

dan Prasarana Rehabilitasi Sosial Bagi PMKS

- Sarana fisik dan penunjang

UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

1 unit 1 unit 1 unit - -

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

66

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

TARGET SASARAN (2013 – 2017)

TARGET CAPAIAN PER TAHUN

TARGET SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

8. Bimbingan dan Pelatihan Kerja Bagi Warga Binaan UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

100 orang PMKS - 25 orang 25 orang 25 orang 25 orang

4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya

1. Koordinasi Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran, dengan sub kegiatan: Rapat Koordinasi Teknis Forum SKPD Penyusunan Usulan Program dan

Anggaran Koordinasi dan Konsultasi Program dan

anggaran

Program dan kegiatan APBD

Program dan dokumen perencanaan

32 orang 35 orang 35 orang 35 orang 35 Orang

2. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtiar Realisasi Kinerja SKPD

Program dan kegiatan

APBD/APBN

Program dan anggaran SKPD

4 laporan 4 laporan 4 laporan 4 laporan 4 laporan

3. Penyuluhan Sosial 210 lokasi PMKS/PSKS 42 lokasi 42 lokasi 42 lokasi 42 lokasi 42 lokasi 4. Pelaksanaan Monitoring,

Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Monev Program dan Kegiatan APBD/APBN Pelaksanaan Monev Penerima Manfaat Program APBD/APBN Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program/Kegiatan APBD Penyusunan Laporan Akuntabilitas dan manajerial

Seluruh Program dan Kegiatan

APBD

Program dan Kegiatan APBD

7 kab/kota 7 kab/kota 7 kab/kota 7 kab/kota 7 kab/kota

5. Pemuktahiran Data dan Pengembangan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Pemukhtahiran Data Base PMKS dan

PSKS Pengadaan Sistem Informasi dan

Pengolahan Database

7 (tujuh) kabupaten/kota

PMKS/PSKS 7 kab/kota 7 kab/kota 7 kab/kota 7 kab/kota 7 kab/kota

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

67

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

TARGET SASARAN (2013 – 2017)

TARGET CAPAIAN PER TAHUN

TARGET SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

6. Penyusunan kebijakan pengembangan potensi dan sumber kesejahteraan sosial Desa Sosial (ADES), dengan sub kegt : Sosialisasi Program ADES Bimbingan Teknis Pendampingan sosial Pemetaan potensi dan sumber daya desa

(calon desa ADES) Advokasi Program & Penguatan

kelembagaan kemasyarakatan desa ADES

210 desa Desa 42 desa 42 desa 42 desa 42 desa 42 desa

7. Pengembangan desa ADES, dengan sub kegiatan :

Pengembangan kebijakan program ADES Rakor teknis program ADES Penyusunan laporan capaian kinerja

program ADES Pembinaan lanjutan

168 desa Desa - 42 desa 42 desa 42 desa 42 desa

8. Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Yang responsif Gender, dengan sub kegiatan : Analisis Pengarustamaan Gender Penyusunan Term Of Reference (TOR) Penyusunan Gender Budgeting

Statement (GBS) Pemantauan dan Evaluasi

120 orang Petugas kabupaten/kota dan

instansi terkait lainnya - 40 orang 40 orang 40 orang -

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

68

LAMPIRAN VI

MATRIK PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATIF RENCANA STRATEGIS SKPD

No. PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 Target Rp.(dalam

juta) Target Rp.(dalam

juta) Target Rp.(dalam

juta) Target Rp.(dalam

juta) Target Rp.(dalam

juta) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

I Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan

Persentase PMKS penerima manfaat; Persentase PSKS mampu berperan dalam penyelenggaraan kessos melalui pelaksanaan pemberdayaan sosial

1 Penanggulangan Kemiskinan

Perdesaan

1.000 KK

900 2.000 KK 4.000 2.000 KK 4.000 2.000 KK 4.000 3.000 KK 4.000

Jumlah Keluarga Miskin yang memperoleh bantuan stimulan UEP;

Jumlah Keluarga Miskin yang mendapatkan pelatihan dan keterampilan teknis berusaha;

Jumlah Pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis dan melaksanakan tugasnya.

2 Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan

561 KK 450 1.123 KK 2.000 1.123 KK 2.000 1.123 KK 2.000 1.684 KK 2.000 Jumlah Keluarga Miskin perkotaan yang memperoleh bantuan stimulan UEP;

Jumlah Keluarga Miskin perkotaan yang mendapatkan pelatihan dan keterampilan teknis berusaha;

Jumlah Pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis dan melaksanakan tugasnya.

3 Pemberdayaan Keluarga,

136 KK 250 136 KK/1 LK3

350 137 KK/2 LK3

400 137 KK/2 LK3

450 137 KK/2 LK3

500

Jumlah Keluarga Rentan, Wanita Rawan Sosial Ekonomi yang memperoleh bantuan UEP;

Jumlah keluarga rentan/WRSE/miskin yang memperoleh pelatihan dan bimbingan teknis usaha

4 Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT)

80 KK 150 90 KK 250 93 KK 300 93 KK 300 92 KK 300 Jumlah warga KAT yang memperoleh pembinaan sosial

Jumlah sarana dan prasarana sosial yang dibantu

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

69

No. PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

5 Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat

- 250 1.175 1.225 1.275 1.300 Jumlah Karang Taruna yang diberdayakan; 25 KT - 40 KT 300 40 KT 300 40 KT 300 40 KT 300 Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat yang

diberdayakan; 25

orang - 40 orang 300 40 orang 300 40 orang 300 40 orang 300

Jumlah organisasi sosial yang dapat dibina dan diberdayakan;

6 orsos - 8 orsos 150 9 orsos 150 9 orsos 150 10 orsos 175

Jumlah orsos/yayasan yang memiliki SOP 15 lembaga

25 lembaga

33 lembaga

40 lembaga

40 lembaga

Jumlah WKSBM yang dibentuk dan berkembang;

46 orang

- 46 orang 200 46 orang 250 46 orang 300 46 orang 300

Jumlah TKSK yang aktif dan memperoleh tali asih

20 orang

- 20 orang 150 20 orang 150 20 orang 150 20 orang 150

Jumlah dunia usaha yang peduli dan menyelenggarakan UKS melalui dana CSR

-

- -

75 -

75 -

75 -

75

6 Pelestarian dan Peningkatan Kualitas TMP

1 TMP 400 1 TMP dan 25 orang

400 1 TMP dan 25 orang

400 2 TMP dan 25 orang

500 2 TMP dan 25 orang

500

TMPN/MPN yang direnovasi dan dipelihara dengan baik;

Diperingatinya hari Pahlawan setiap tahunnya; Tersantuninya keluarga pahlawan, perintis

kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan.

II Perlindungan Dan Jaminan Sosial Persentase PMKS penerima manfaat yang mampu melaksanakan peranan dan fungsi sosial melalui pelaksanaan pelayanan, perlindungan dan jaminan sosial

1 Perlindungan Sosial Korban

Bencana Alam 25 org 250 230 orang 400 230 orang 400 230 orang 400 231 orang 400

Jumlah Kampung Siaga Bencana yang dibina dan disiagakan;

Jumlah SDM yang mendapat pelatihan dan bimbingan dalam melakukan pendampingan sosial;

Jumlah bantuan darurat yang diberikan bagi korban bencana alam

2 Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial

142 org 350 142 orang 350 142 orang 350 142 orang 350 143 orang 350 Jumlah bantuan darurat yang diberikan bagi

korban bencana sosial;

Jumlah bantuan rehabilitasi yang diberikan bagi korban bencana sosial;

Jumlah daerah rawan bencana sosial yang dipetakan;

Jumlah wilayah yang memiliki kearifaan lokal dan diberikan bantuan keserasian sosial.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

70

No. PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

3 Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan

65 orang

300 70 orang 350 70 orang 350 70 orang 350 72 orang 350

Jumlah korban tindak kekerasan yang memperoleh perlindungan sosial melalui bimbingan teknis dan advokasi sosial;

Jumlah Korban tindak kekerasan yang mendapatkan bantuan stimulan usaha ekonomi produktif (UEP);

Petugas pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis.

4 Jaminan Kesejahteraan Sosial

- 700 10 lbg/ 2779 org

700 10 lbg/ 2600 org

700 12 lbg/ 1752 org

700 12 lbg/ 1752 org

700

Jumlah peserta penerima jaminan kesejahteraan sosial;

Penguatan peran dan fungsi lembaga pengelola /pelaksana program askessos;

Bantuan iuran peserta askessos 5 Pengumpulan dan Pengelolaan

Sumber Dana Sosial

5 dunia usaha

70 5 dunia usaha

100 5 dunia usaha

100 5 dunia usaha

100 5 dunia usaha

100

Jumlah dunia usaha yang menyelenggarakan PUB atau UGB sesuai aturan yang berlaku;

Lokasi Penertiban penyelenggaraan UGB/PUB Laporan kegiatan pemantauan dan

pengawasan atas penyelenggaraan UGB/ PUB

6 Fasilitasi dan Koordinasi Program keluarga Harapan (PKH)

Meningkatnya peran dan fungsi tim PKH dalam memfasiltasi program PKH

1.400 KK

350 3.000 KK 800 4.400 KK 1.000 4.400 KK 1.000 4.400 KK 1.000

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

71

No. PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

III Rehabilitasi Sosial Persentase PMKS penerima manfaat yang mampu melaksanakan peranan dan fungsi sosial melalui pelaksanaan pelayanan, perlindungan, dan rehabilitasi sosial

1 Pelayanan Sosial Lanjut Usia

400 orang

250 465 orang 600 460 orang 600 463 orang 600 465 orang 600

Lanjut usia yang memperoleh pelayanan sosial;

Lanjut usia yang memperoleh bantuan stimulan atau jaminan/ santuan sosial;

SDM yang mendapatkan bimbingan teknis/ keterampilan teknis;

Lembaga pelayanan lansia yang dapat dikembangkan/ dibantu.

2 Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan

500 orang

600 600 orang 700 590 orang 700 600 orang 750 600 orang 750

Jumlah Orang dengan kecacatan tubuh, bekas penderita penyakit kronis, cacat rungu wicara, cacat netra, cacat mental, cacat fisik dan mental yang mendapatkan pelayanan, rehabilitasi dan perlindungan sosial;

Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial orang dengan kecacatan yang dpat dikembangkan/dibantu

Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.

3 Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Anak

100 orang

300 200 orang 500 213 orang 550 215 orang 550 220 orang 570

Balita /Anak terlantar, anak jalanan, anak berhadapan dengan hukum, anak dengan kecacatan, anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti;

Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang dapat dikembangkan/dibantu

SDM yg mendapat bimtek dan ketrampilan berusaha.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

72

No. PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

4 Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA

71 orang

300 100 orang 350 100 orang 350 100 orang 350 100 orang 350

Jumlah Korban penyalah gunaan Napza yang mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan sosial;

Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial korban penyalah gunaan Napza yang dapat dikembangkan /dibantu;

Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.

5 Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial

40 orang

150 40 orang 200 40 orang 200 40 orang 200 40 orang 200

Jumlah Gepeng, pemulung, tuna susila, korban trafiking perempuan, berkas warga binaan LP, orang dengan HIV/AIDS dan kelompok minoritas yang mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan sosial;

Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial tuna sosial yang dapat dikembangkan/ dibantu;

Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.

6 Pelayanan Psikososial Bagi PMKS di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

100 orang

500 120 orang 500 118 orang 500 118 orang 500 118 orang 500

Warga binaan sosial yang memperoleh pelayanan sosial dasar di RPRS;

Warga binaan sosial yang dapat dikembalikan ke pihak keluarganya.

7 Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Sosial Bagi PMKS

1 unit 1.000 1 unit 500 1 unit 500 - 400 - 300

Meningkatnya fungsi dan jangkauan serta kualitas pelayanan sosial di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

Kualitas sarana/ prasarana penunjang di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

8 Bimbingan dan Pelatihan Kerja Bagi Warga Binaan UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

Jumlah warga binaan sosial yang memperoleh bimbingan dan pelatihan kerja

-

-

25 orang 100 25 orang 100 25 orang 100 25 orang 100

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

73

No. PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

IV Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya

Persentase dokumen perencanaan dan penganggaran, dokumen pelaporan, serta fungsi pengawasan dan pengendalian program/ kegiatan teknis yang tepat waktu dan akuntabel;

Persentase peningkatan efektifitas dan jangkauan pelayanan, penyebaran informasi, dan penyuluhan sosial

1 Koordinasi Penyusunan

Perencanaan dan Penganggaran

32 orang

75 35 orang 75 35 orang 75 35 orang 75 35 Orang 75

Laporan hasil kegiatan pembangunan kessos; Tersusunnya dokumen perencanaan program

dan anggaran dalam bentuk RKA/DPA dan dokumen lainnya yang dapat disusun;

Terlaksananya kegiatan koordinasi dan sinkronisasi antara provinsi dengan kabupate/kota dan kementeriaan sosial RI;

Terkoordinasinya penyusunan program dan kegiatan bidang teknis dengan kabupaten/kota.

2 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtiar Realisasi Kinerja SKPD

4 laporan

50 4 laporan 50 4 laporan 50 4 laporan 50 4 laporan 50

Tersusunnya laporan Lakip, LPPD, LKPJ, SPM dan Renstra serta laporan manajerial capaian kinerja lainnya;

Tersusunnya laporan realisasi anggaran secara berkala setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan;

3 Penyuluhan Sosial Jumlah lokasi dan sasaran yang dapat dijangkau dan diberikan penyuluhan sosial

42 lokasi

175 42 lokasi 200 42 lokasi 200 42 lokasi 200 42 lokasi 200

4 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

7 kab/kota

100 7 kab/kota

200 7 kab/kota

200 7 kab/kota

200 7 kab/kota

200

Jumlah program dan kegiatan yang dapat dikendalikan dan dilaksanakan sesuai rencana kerja yang ditetapkan;

Kualitas pelayanan sosial yang diberikan semakin baik dan sesuai petunjuk teknis.

5 Pemuktahiran Data dan Pengembangan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial

7

kab/kota 350 7

kab/kota 300 7

kab/kota 250 7

kab/kota 250 7

kab/kota 250

Tersedianya database PMKS dan PSKS disetiap kabupaten/kota yang valid dan berspektif gender;

Tersedinya sistem informasi kesejahteraan sosial yang berkualitas dan terintegrasi.

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

74

No. PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

Target Rp.(dalam juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

6 Penyusunan kebijakan pengembangan potensi dan sumber kesejahteraan sosial Desa Sosial (ADES)

42 desa 450 42 desa 450 42 desa 450 42 desa 450 42 desa 450

Terpetakannya profil desa miskin (ADES) di 6 kab;

Terintegrasinya program pembangunan kessos di desa miskin (ADES) melalui pemberian pelayanan,pembinaan, pemberdayaan dan bantuan sosial.

7 Pengembangan desa ADES Jumlah Adopsi Desa Sosial (ADES) yang berkembang dan mandiri

- - 42 desa 200 42 desa 200 42 desa 200 42 desa 200

8 Penyusunan Perencanan dan Penganggaran Yang responsif Gender

Jumlah dokumen program/kegiatan yang responsif gender

- - 40 orang 150 40 orang 150 40 orang 150 - 150

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

75

LAMPIRAN VII RREENNCCAANNAA PPEENNDDAANNAAAANN RREENNJJAA SSKKPPDD

BBEERRDDAASSAARRKKAANN PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN DDIINNAASS KKEESSEEJJAAHHTTEERRAAAANN SSOOSSIIAALL

PPRROOVVIINNSSII KKEEPPUULLAAUUAANN BBAANNGGKKAA BBEELLIITTUUNNGG DDAARRII TTAAHHUUNN 22001133 SSAAMMPPAAII DDEENNGGAANN TTAAHHUUNN 22001177

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA (IKK)

ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)

Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan

1. Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan

Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping sosial Pengadaan Sarana & Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin dan PMKS Lainya Bantuan Pengembangan KUBE Pelatihan Keterampilan berusaha bagi

Masyarakat Miskin

Jumlah Keluarga Miskin yang memperoleh bantuan stimulan UEP;

Jumlah Keluarga Miskin yang mendapatkan pelatihan dan keterampilan teknis berusaha;

Jumlah Pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis dan melaksanakan tugasnya.

Tersedianya akses kesempatan kerja dan berusaha serta pelayanan sosial dasar melalui pendekatan bantuan usaha ekonomi produktif kelompok dan perorangan;

Tersedianya pendamping sosial bagi keluarga miskin dalam membantu memberikan motivasi, pembinaan dan pendampingan sosial.

900 4.000 4.000 4.000 4.000

2. Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan, dengan sub kegiatan :

Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping sosial Pengadaan Sarana & Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin dan PMKS Lainya Bantuan Pengembangan KUBE Pelatihan Keterampilan berusaha bagi

Masyarakat Miskin Bantuan & Perbaikan pengadaan Sarana / Prasarana Lingkungan Sosial Pelatihan Keterampilan berusaha bagi

Masyarakat Miskin

Jumlah Keluarga Miskin perkotaan yang memperoleh bantuan stimulan UEP;

Jumlah Keluarga Miskin perkotaan yang mendapatkan pelatihan dan keterampilan teknis berusaha;

Jumlah Pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis dan melaksanakan tugasnya.

Tersedianya akses kesempatan kerja dan berusaha serta pelayanan sosial dasar melalui pendekatan bantuan usaha ekonomi produktif kelompok dan perorangan bagi keluarga miskin di perkotaan;

Tersedianya pendamping sosial bagi keluarga miskin di perkotaan dalam membantu memberikan motivasi, pembinaan dan pendampingan sosial.

450 2.000 2.000 2.000 2.000

3. Pemberdayaan Keluarga, dengan sub kegiatan :

Pelayanan & Bantuan Konsultasi Kesejahteraan Sosial Keluarga

Pemberdayaan Keluarga Rentan, WRSE dan Keluarga Bermasalah Psikologis

Bimbingan dan Pelatihan Teknis

Jumlah Keluarga Rentan, Wanita Rawan Sosial Ekonomi yang memperoleh bantuan UEP;

Jumlah keluarga rentan/WRSE/miskin yang memperoleh pelatihan dan bimbingan teknis usaha

Tersedianya bantuan usaha ekonomi produktif bagi keluarga dan perorangan dalam rangka meningkatkan fungsi sosialnya;

Terlatihnya keluarga rentan/WRSE/Miskin dalam pengelolaan usaha

250 350 400 450 500

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

76

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA (IKK)

ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)

Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

4. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT), dengan sub kegiatan :

Pelatihan Keterampilan berusaha bagi warga KAT Purna Bina

Bantuan & Perbaikan pengadaan Sarana / Prasarana Lingkungan Sosial Pemberian bantuan usaha ekonomi

produktif

Jumlah warga KAT yang memperoleh pembinaan sosial

Jumlah sarana dan prasarana sosial yang dibantu

Meningkatnya kualitas kehidupan sosial Warga KAT purna bina

150 250 300 300 300

5. Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat, dengan sub kegiatan :

- Terberdayakannya potensi kesejahteraan sosial dalam penyelenggaraan kessos

250 1.175 1.225 1.275 1.300

Pemberdayaan Karang Taruna Jumlah Karang Taruna yang diberdayakan;

- 300 300 300 300

Pemberdayaan PSM Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat yang diberdayakan;

- 300 300 300 300

Pemberdayaan Orsos/yayasan Jumlah organisasi sosial yang dapat dibina dan diberdayakan;

Jumlah orsos/yayasan yang memiliki SOP

- 150 150 150 175

Pengembangan WKSBM Jumlah WKSBM yang dibentuk dan berkembang;

- 200 250 300 300

Penguatan Kapasitas TKSK Jumlah TKSK yang aktif dan memperoleh tali asih

- 150 150 150 150

Peningkatan Peran Aktif masyarakat dan dunia usaha

Jumlah dunia usaha yang peduli dan menyelenggarakan UKS melalui dana CSR

- 75 75 75 75

6. Pelestarian dan Peningkatan Kualitas TMP, dengan sub kegiatan :

Peningkatan Kualitas Taman Makam Pahlawan Nasional

Pemberian Santuan dan Penghargaan Kepada Keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan atau Janda Perintis Kemerdekaan

Peringatan Hari Pahlawan

TMPN/MPN yang direnovasi dan dipelihara dengan baik;

Diperingatinya hari Pahlawan setiap tahunnya;

Tersantuninya keluarga pahlawan, perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan.

Jumlah Warga Negara yang memperoleh gelar Pahlawan Nasional atau penghargaan satya lencana lainnya;

Jumlah keluarga pahlawan, perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan yang mendapatkan bantuan atau tunjangan sosial;

Jumlah Taman Makam Pahlawan Nasional atau Makam Pahlawan Nasional yang terpelihara dengan baik.

400 400 400 500 500

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

77

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA (IKK)

ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)

Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2. Perlindungan Dan Jaminan Sosial

1. Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, dengan sub Sub kegiatan :

Peningkatan Kemampuan Taruna Siaga Bencana (TAGANA)

Pengadaan Sarana/Prasarana Sistem Jaringan Informasi dan Perlengkapan Pendukung Penanggulangan Bencana

Pembentukan dan Pengembangan Kampung Siaga Bencana

Bantuan Bahan Bangunan Rumah Korban Bencana Alam

Apel siaga bencana Pengerahan petugas penanggulangan

bencana Penataan dan Pengelolaan Logistik

Jumlah Kampung Siaga Bencana yang dibina dan disiagakan;

Jumlah SDM yang mendapat pelatihan dan bimbingan dalam melakukan pendampingan sosial;

Jumlah bantuan darurat yang diberikan bagi korban bencana alam

Jumlah korban bencana alam yang dibantu.

250 400 500 500 500

2. Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, dengan sub kegiatan :

Bantuan Bahan Bangunan Rumah Korban Bencana Sosial

Pemetaan daerah rawan bencana Pemberian lauk pauk korban bencana Pembentukan forum keserasian sosial Pengerahan petugas kemanusian Pelaksanaan operasi fisik gudang Pemetaan potensi kearifan lokal Bantuan sarana dan prasarana keserasian

sosial Lokakarya kearifan local Pemantapan petugas pelopor perdamaian

Jumlah bantuan darurat yang diberikan bagi korban bencana sosial;

Jumlah bantuan rehabilitasi yang diberikan bagi korban bencana sosial;

Jumlah daerah rawan bencana sosial yang dipetakan;

Jumlah wilayah yang memiliki kearifaan lokal dan diberikan bantuan keserasian sosial.

Jumlah forum keserasian sosial yang dibentuk

Jumlah petugas pelopor perdamaian yang dibina

Jumlah korban bencana sosial yang dibantu dan dipulihkan.

350 350 500 500 500

3. Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan, dengan sub kegiatan :

a. Bantuan Penguatan UEP Bagi Korban Tindak Kekerasan

b. Pelatihan KeterampilanTeknis Berusaha dan Kewirausahaan

Jumlah korban tindak kekerasan yang memperoleh perlindungan sosial melalui bimbingan teknis dan advokasi sosial;

Jumlah Korban tindak kekerasan yang mendapatkan bantuan stimulan usaha ekonomi produktif (UEP);

Petugas pendampingan sosial yang memperoleh bimbingan teknis.

Jumlah korban tindak kekerasan yang terpulihkan kondisi psikologisnya

300 350 350 350 350

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

78

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA (IKK)

ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)

Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

4. Jaminan Kesejahteraan Sosial, dengan sub kegiatan :

Penguatan Kelembagaan Pelaksanaan Jaminan Sosial Asuransi Kesejahteraan Sosial

(Askessos);

Jumlah peserta penerima jaminan kesejahteraan sosial;

Penguatan peran dan fungsi lembaga pengelola /pelaksana program askessos;

Bantuan iuran peserta askessos

Jumlah PMKS sektor informal /mandiri yang mendapatkan perlindungan melalui jaminan kesejahteraan sosial;

700 700 700 700 700

5. Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial, dengan sub kegt :

Pengelolaan dan Penertiban Dana Kesejahteraan Sosial Masyarakat

Pengawasan dan Pelaporan

Jumlah dunia usaha yang menyelenggarakan PUB atau UGB sesuai aturan yang berlaku;

Lokasi Penertiban penyelenggaraan UGB/PUB

Laporan kegiatan pemantauan dan pengawasan atas penyelenggaraan UGB/ PUB

Tertibnya penyelenggaraan UGB dan PUB yang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

70 100 100 100 100

6. Fasilitasi dan Koordinasi Program keluarga Harapan (PKH)

Meningkatnya peran dan fungsi tim PKH dalam memfasiltasi program PKH

Terlaksananya fasilitasi, dan pengembangan program PKH

350 800 1.000 1.000 1.000

3. Rehabilitasi Sosial

1. Pelayanan Sosial Lanjut Usia, dengan sub kegiatan : Pengembangan Kebijakan Tentang akses

sarana dan prasarana publik bagi lansia Fasilitasi dan Koordinasi Komisi Daerah

Lanjut Usia Pemberian Bantuan Alat Bantu Pemberian bantuan stimulan usaha

ekonomi produktif Perlindungan sosial lanjut usia

Jumlah lansia yang mendapatkan pelayanan,rehabilitasi sosial dan perlindungan sosial

Jumlah lembaga rehabilitasi sosial dan perlindungan sosial bagi para lansia.

Jumlah para lansia yang mendapatkan perlidnungan dan dilayani serta direhabilitasi sosial .

250 600 600 600 600

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

79

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA (IKK)

ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)

Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2. Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan, dengan sub kegiatan : Pendayagunaan Para Penyandang Cacat Pembentukan Pusat Informasi

Penyandang cacat dan trauma center Pengembangan Kebijakan Tentang akses

sarana dan prasarana publik bagi penyandang cacat

Pemberian bantuan stimulan usaha ekonomi produktif

Pemberian Bantuan Alat Bantu Perlindungan sosial ODK

Jumlah Orang dengan kecacatan tubuh, bekas penderita penyakit kronis, cacat rungu wicara, cacat netra, cacat mental, cacat fisik dan mental yang mendapatkan pelayanan, rehabilitasi dan perlindungan sosial;

Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial orang dengan kecacatan yang dpat dikembangkan/dibantu

Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.

Jumlah penyandang cacat yang berhasil dilayani, dilindungi, direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti.

600 700 700 750 750

3. Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Anak, dengan sub kegiatan : Pelatihan keterampilan & praktek belajar

bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, dan anak nakal

Bantuan Penguatan Kelembagaan Orsos Anak

Peningkatan Kesejahteran Sosial Anak Pendataan Sasaran PKSA dan anak dari

Komunitas Adat Terpencil (KAT) Peningkatan Keterampilan Tenaga

Pembina Anak Telantar Pelayanan dan Perlindungan Sosial dan

Hukum Bagi Korban Eksploitasi, Perdagangan Perempuan & Anak (Trafficking)

7. Balita /Anak terlantar, anak jalanan, anak berhadapan dengan hukum, anak dengan kecacatan, anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti;

8. Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang dapat dikembangkan/dibantu

9. SDM yang mendapat bimbingan teknis dan ketrampilan berusaha.

Jumlah anak yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti

300 500 550 550 570

4. Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA, dengan sub kegiatan : Penyebaran informasi dan publikasi ke

masyarakat Pemberian bantuan stimulan usaha

ekonomi produktif Pelatihan dan Bimbingan Teknis

Keterampilan Berusaha Bagi Eks Penyandang Penyakit Sosial

Jumlah Korban penyalah gunaan Napza yang mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan sosial;

Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial korban penyalah gunaan Napza yang dapat dikembangkan /dibantu;

Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.

Jumlah korban penyalah gunaan Napza yang berhasil dilayani, diberi bantuan, dan direhabilitasi baik dalam panti maupun luar panti;

300 350 350 350 350

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

80

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA (IKK)

ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)

Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

5. Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial, dengan sub kegiatan : Pelatihan dan Bimbingan Teknis

Keterampilan Berusaha Bagi Eks Penyandang Penyakit Sosial

Penertiban dan pembinaan bagi Tuna Sosial

Pemberian bantuan stimulan usaha ekonomi produktif

Pemulangan klien

Jumlah Gepeng, pemulung, tuna susila, korban trafiking perempuan, berkas warga binaan LP, orang dengan HIV/AIDS dan kelompok minoritas yang mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan sosial;

Jumlah Lembaga rehabilitasi dan perlindungan sosial tuna sosial yang dapat dikembangkan/ dibantu;

Jumlah SDM yang mendapat bimbingan teknis dan keterampilan berusaha.

Jumlah tuna sosial yang berhasil dilayani, diberi bantuan, dan direhabilitasi baik dalam panti maupu luar panti.

150 200 200 200 200

6. Pelayanan Psikososial Bagi PMKS Di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

Warga binaan sosial yang memperoleh pelayanan sosial dasar di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

Warga binaan sosial yang dapat dikembalikan ke pihak keluarganya.

Jumlah warga binaan sosial yang dapat dilayani, direhabilitasi, dan difungsikan secara manusiawi

500 500 500 500 500

7. Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Sosial Bagi PMKS

Meningkatnya fungsi dan jangkauan serta kualitas pelayanan sosial di RPRS;

Kualitas sarana/ prasarana penunjang di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

Kualitas dan kuantitas pelayanan dan sarana/prasarana di UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

1.000 500 500 400 300

8. Bimbingan dan Pelatihan Kerja Bagi Warga Binaan UPTD Panti Sosial Bina Serumpun

Jumlah warga binaan sosial yang memperoleh bimbingan dan pelatihan kerja

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan berusaha warga binaan sosial

-

100 100 100 100

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

81

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA (IKK)

ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)

Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya

1. Koordinasi Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran, dengan sub kegiatan: Rapat Koordinasi Teknis Forum

SKPD Penyusunan Usulan Program dan

Anggaran Koordinasi dan Konsultasi Program dan

anggaran

Laporan hasil kegiatan pembangunan kessos;

Tersusunnya dokumen perencanaan program dan anggaran dalam bentuk RKA/DPA dan dokumen lainnya yang dapat disusun;

Terlaksananya kegiatan koordinasi dan sinkronisasi antara provinsi dengan kabupate/kota dan kementeriaan sosial RI;

Terkoordinasinya penyusunan program dan kegiatan bidang teknis dengan kabupaten/kota.

Jumlah dokumen perencanaan program dan anggaran SKPD ;

Jumlah koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan kesejahteraan sosial antara provinsi dengan kabupate /kota dan kementeriaan sosial RI;

75 75 75 75 75

2. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtiar Realisasi Kinerja SKPD

Tersusunnya laporan Lakip, LPPD, LKPJ, SPM dan Renstra serta laporan manajerial capaian kinerja lainnya;

Tersusunnya laporan realisasi anggaran secara berkala setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan;

Jumlah laporan kinerja, manajerial dan akuntabilitas secara berkala yang dapat disusun;

50 50 50 50 50

3. Penyuluhan Sosial Jumlah lokasi dan sasaran yang dapat dijangkau dan diberikan penyuluhan sosial

Terinformasinya program dan kegiatan pembangunan kessos kepada PMKS dan stakeholders kessos;

Tersebarluaskannya berbagai pembangunan kessos ke setiap desa dan kelurahan di 7 kab/kota;

Tersedianya tenaga penyuluh sosial masyarakat di setiap kecamatan.

175 200 200 200 200

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

82

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA (IKK)

ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)

Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

4. Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Monev Program dan Kegiatan APBD/APBN Pelaksanaan Monev Penerima Manfaat Program APBD/APBN Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program/Kegiatan APBD Penyusunan Laporan Akuntabilitas

dan manajerial

Jumlah program dan kegiatan yang dapat dikendalikan dan dilaksanakan sesuai rencana kerja yang ditetapkan;

Kualitas pelayanan sosial yang diberikan semakin baik dan sesuai petunjuk teknis.

Meningkatnya kualitas pelayanan sosial yang diberikan kepada PMKS dan PSKS;

Terkendalinya pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan di kab/kota;

Laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sesuai petunjuk pelaksanaan kegiatan.

100 200 200 200 200

5. Pemuktahiran Data dan Pengembangan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Pemukhtahiran Data Base PMKS dan

PSKS Pengadaan Sistem Informasi dan

Pengolahan Database

Tersedianya database PMKS dan PSKS disetiap kabupaten/kota yang valid dan berspektif gender;

Tersedinya sistem informasi kesejahteraan sosial yang berkualitas dan terintegrasi.

Database PMKS dan PSKS yang valid disetiap kabupaten /kota;

350 300 250 250 250

6. Penyusunan kebijakan pengembangan potensi dan sumber kesejahteraan sosial Desa Sosial (ADES), dengan sub kegt : Sosialisasi Program ADES Bimbingan Teknis Pendampingan sosial Pemetaan potensi dan sumber daya desa

(calon desa ADES) Advokasi Program & Penguatan

kelembagaan kemasyarakatan desa ADES.

Terpetakannya profil desa miskin (ADES) di 6 kab;

Terintegrasinya program pembangunan kessos di desa miskin (ADES) melalui pemberian pelayanan,pembinaan, pemberdayaan dan bantuan sosial.

Jumlah desa miskin yang dipetakan dan diadopsi menjadi Desa Binaan Sosial (ADES)

450 450 450 450 450

7. Pengembangan desa ADES, dengan sub kegiatan :

o Pengembangan kebijakan program ADES o Rakor teknis program ADES o Penyusunan laporan capaian kinerja

program ADES o Pembinaan lanjutan

Jumlah Adopsi Desa Sosial (ADES) yang berkembang dan mandiri

Meningkatnya peranan dan fungsi sosial PMKS/PSKS dan kelembagaan desa dalam mengatasi masalah sosial setempat;

Kualitas kehidupan dan penghidupan masyarakat ADES semakin sejahtera dan mandiri;

- 200 200 200 200

________________________________________________________

Rencana Strategis (Renstra) 2013-2017

Dinas Kesejahteran Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

83

No. PROGRAM KEGIATAN/SUB KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA (IKK)

ALOKASI PENDANAAN APBD PER TAHUN (dalam juta Rp.)

Output Outcome 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

8. Penyusunan Perencanan dan Penganggaran Yang responsif Gender, dengan sub kegiatan : Analisis Pengarustamaan Gender Penyusunan Term Of Reference (TOR) Penyusunan Gender Budgeting Statement

(GBS) Pemantauan dan Evaluasi

Jumlah dokumen program/kegiatan yang responsif gender

Tersusunnya dokumen atau panduan PPRG

- 150 150 150 150