dimensi arsitektur eko-spiritual
DESCRIPTION
Eko-spiritualTRANSCRIPT
DIMENSI ARSITEKTUR EKO-SPIRITUAL
DIMENSI ARSITEKTUR EKO-SPIRITUALREVIEW RIDWAN KAMILMasjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung, Jawa Barat1
Permainan pada seluruh dinding fasad dengan susunan bata berlubang yang membentuk kaligrafi tiga dimensi raksasa bertuliskan dua kalimat syahadat. Lubang-lubang pada dinding ini sekaligus berfungsi sebagai ventilasi udara dan pencahayaan alami.2
Bentuk kotak pada Masjid Al Irsyad ini terinspirasi dari bentuk Kabah dan lansekapnya yang melingkar-lingkar mengelilingi masjid terinspirasi dari konsep towaf.
Pada malam hari, cahaya yang terang dari dalam masjid akan memancar keluar seolah sebagai ajakan memanggil umat untuk beribadah. 3Karena konsepnya dipadukan dengan balutan alam, pengguna akan menemukan ketenangan dan kenyamanan. Seperti arah kiblat yang dibuat terbuka dengan alam, kemudian dinding-dinding masjid dengan ruang keluar masuk udara, juga batu-batu alam di pinggir ruang dalam masjid.Di bagian atap terdapat 99 kotak persegi yang merupakan lampu penerang. Tepat di ujung setiap kotak terdapat guratan yang membentuk satu asma Allah. 99 kotak persegi itu merupakan simbol dari 99 Asmaul Husna.
4
Mihrab berbentuk lorong persegi itu terbuka di bagian depan dan langsung menghadap pegunungan yang sangat indah.
Panorama pegunungan tersebut memperlihatkan superioritas kebesaran alam. Siapa pun yang tengah bermunajat ke hadapan-Nya dan melihat pemandangan tersebut akan merasa sangat kecil sehingga diharapkan manusia agar selalu rendah hati.5