perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id analisis alokasi ... · di kota surakarta ika ayu murti...

63
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Perpajakan Disusun Oleh: IKA AYU MURTI NIM F3408050 PROGRAM DIPLOMA III PERPAJAKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: others

Post on 24-Feb-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU

DI KOTA SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Perpajakan

Disusun Oleh:

IKA AYU MURTI

NIM F3408050

PROGRAM DIPLOMA III PERPAJAKAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAK

ANALISIS ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU

DI KOTA SURAKARTA

IKA AYU MURTI

F3408050

The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first time to be carried out in the history of relationship between the central and local governments. With the development of the tobacco industry in the city of Surakarta, local governments have the potential to increase the revenue the city of Surakarta. This relates to the allocation of DBHCHT from the central government. DBHCHT one of the great potential in improving revenue of Surakarta city, seen from the growing level of allocation. DBHCHT is a state income from cigarette duty produced in Indonesia which is distributed to CHT-producer provinces at about 2% to finance the quality improvement of the raw material, the industrial and social environment development, the socialization of regulation on duty, and/or the eradication of illegal duty-imposed goods DBHCHT Surakarta allocated to the city through several stages will be undertaken by local government to the Governor and approved by the Finance Minister, then funds are allocated to each Local Government Unit. Based on the result of research is to be able to know the allocation DBHCHT in Surakarta as a means of regional income, and how the acquisition of those funds that will be used by local governments in financing activities in the city of Surakarta and find out how the allocation to each local government unit related and whether the allocation is well targeted and appropriate. Key word : analysis of allocation DBH CHT in the city Surakarta

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

ABSTRAK

ANALISIS ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU

DI KOTA SURAKARTA

IKA AYU MURTI

F3408050

Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) merupakan pertama kalinya membawa sejarah hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Dengan berkembangnya industri rokok di Kota Surakarta, pemerintah daerah memiliki potensi untuk meningkatkan PAD kota Surakarta. Hal ini berkaitan dengan adanya pengalokasian DBH CHT dari pemerintah pusat. DBH CHT salah satu potensi besar dalam peningkatan PAD kota Surakarta, dilihat dari tingkat pengalokasian yang terus bertambah.

DBHCHT merupakan penerimaan Negara dari cukai tembakau yang dibuat di Indonesia dibagikan kepada provinsi penghasil CHT sebesar 2% untuk mendanai peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan dibidang cukai, dan/atau pemberantasan barang kena cukai ilegal;

DBHCHT dialokasikan ke kota Surakrta melalui beberapa tahapan yang di lakukan oleh pemerintah daerah kepada Gubernur dan disetujui oleh Menteri Keuangan, kemudian dana tersebut dialokasikan ke setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Penulisan ini bertujuan untuk dapat mengetahui alokasi DBHCHT di kota Surakarta sebagai sarana pemasukan daerah, dan cara perolehan dana tersebut di kota Surakarta serta mengetahui berapa alokasi DBHCHT ke setiap SKPD terkait dan pengalokasian tersebut apakah sudah tepat sasaran dan tepat guna. Kata kunci: Analisis Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau di Kota

Surakarta

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

HALAMAN MOTTO

“Do what you can, with what you have, where you are”

(Theodore Roosevelt)

“Selama aku mampu aku akan berusaha mewujudkan semua impian

dan harapan ‘tuk menjadi kenyataan”

(Maliq n D’essentials)

“Aja rumangsa bisa, nanging bisa rumangsa”

(Bebasan jawi)

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ini penulis persembahkan untuk :

Allah SWT atas kuasa dan karunia-Nya

Bapak, Ibu, dan adik keluargaku tersayang

Bephi dan Nana untuk pengalaman ini

Teman-teman D3 pajak ortax angkatan 2008

Semua orang yang mengenalku

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

rahmat, karunia dan ridho-Nya sehingga penulisan Laporan Tugas Akhir ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Adapun tugas akhir ini disusun dengan maksud untuk memenuhi sebagian

persyaratan dalam mencapai derajat Ahli Madya pada Program Diploma III

Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Tugas Akhir berjudul

“Analisis Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau di Kota Surakarta”.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis memperoleh bantuan, dorongan

dan keterlibatan beberapa pihak baik moril maupun materiil, Untuk itu dengan

segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, dengan kuasa-Nya maka Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

2. Untuk Bapak Ibu tersayang, Bagus adikku dan semua keluarga tercinta yang

selalu memberikan doa, dorongan, perhatian hingga saat ini.

3. Bapak Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com, Ak. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si, Ak. selaku Ketua Program DIII

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Sri Suranta, SE, M.Si, Ak, BKP. selaku Ketua Prodi DIII Perpajakan

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Ibu Christiyaningsih Budiwati, SE, M.Si Ak. selaku Pembimbing Akademik.

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

7. Ibu Sri Murni, SE, M.Si, Ak. selaku Pembimbing Tugas Akhir yang berkenan

membantu dalam memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis.

8. Bapak Anas Wibawa, SE, M.Si, Ak. selaku Dosen Pembimbing Magang.

9. Ibu Dra. Sri Wahyuni, MM. selaku kabid Perindustrian Disperindag Surakarta

10. Ibu CH. Dwi Puspandari, SE, MM. selaku pembimbing dan motivator atas

penulisan karya tulis dengan tema dana bagi hasil cukai tembakau.

11. Seluruh staff pengajar dan pegawai Universitas Sebelas Maret Surakarta serta

Disperindag kota Surakarta dalam pelaksanaan Kegiatan Magang Mahasiswa.

12. Rendra Bephi (moen-moen neh yuh beph, mugo sakteruse kabeh lancar,

langgeng, sukses beph amiiiin, uyuuwuyu ^^, huuumffff), Ndug Nana Cipluk

(angel terpisahkan ndug persis cupatkai gumo’ong enem semester iki Hahaha,

makasih chucky-bar gaji pertamamu ndug hihi), Ima Rusty (kelingan ma

setiap ketemu mesti ngomong ”Ayo konsul ma, bab piro we ma?” Hahaha),

coppaja 2008, ortax 2008, dan teman-teman lain untuk semua pengalaman ini.

13. Komputer, Flashdisk, Printer, Hape wuelik-ku (istirahatlah tenang le huhuhu)

14. Si Ireng AD6802TB yang puaaling setia mengantar jemput, dan menunggu di

parkiran Pak Man (maaf reng, kartumu parkir rung sido dijupuk huhuhu).

15. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Surakarta, Juli 2011

Penulis

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………. i

ABSTRAK…………………………………………………………………. ii

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………….. iv

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………... v

MOTTO…………………………………………………………………….. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………… vii

KATA PENGANTAR……………………………………………………… viii

DAFTAR ISI……………………………………………………………….. x

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………. xii

DAFTAR TABEL………………………………………………………….. . xiii

DAFTAR ARTI DAN LAMBANG………………………………………... xiv

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi……………………………………….. 1

B. Latar Balakang……………………………………………………… 12

C. Perumusan Masalah.………………………………………………… 16

D. Tujuan Penelitian……………………………………………..….…. 17

E. Manfaat Penelitian………………………………………………….. 17

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Pajak……………………………………………….. 18

2. Pengertian Cukai………………………………………………. 18

3. Dasar Hukum………………………………………………….. 19

4. Barang Kena Cukai……………………………………………. 19

5. Tarif Cukai…………………………………………………….. 21

6. Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau………………………. 22

7. Pengalokasian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau………. 27

B. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

1. Mekanisme alokasi DBH CHT untuk Kota Surakarta………... 31

2. Alokasi DBHCHT yang diterima Kota Surakarta………….… 33

BAB III TEMUAN

A. Kelebihan………………………………………………………….. 45

B. Kelemahan………………………………………………………... 46

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………….... 47

B. Saran……………………………………………………………….. 48

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

I.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Surakarta………………………. 10

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

I.1 Jabatan Organisasi DiSPERINDAG………………....... 4

II.1 Peranan Penerimaan terhadap Pendapatan Daerah

tahun anggaran 2008-2010……………………………. 33

II.2 Anggaran dan Realisasi DBH CHT tahun 2008-2010

Kota Surakarta………………………………………… 35

II.3 Penggunaan DBH CHT tahun anggaran 2008

Kota Surakarta…............................................................ 36

II.4 Penggunaan DBHCHT tahun anggaran 2009

Kota Surakarta…..……………………………………… 38

II.5 Penggunaan DBHCHT tahun anggaran 2010

Kota Surakarta………………………………………...... 42

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR ARTI DAN LAMBANG

AMDAL : Analisis Dampak Lingkungan

BAPPEDA : Badan Pengawas Daerah

BKC : Barang Kena Cukai

BLH : Badan Lingkungan Hidup

DBHCHT : Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

DINKES : Dinas Kesehatan

DINSOSNAKER : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

DISKOMINFO : Dinas Komunikasi dan Informasi

DISPERINDAG : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan

DISPORA : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

DJPK : Direktorat Jenderal Perimbangan Dan Keuangan

DPPKA : Dinas Pendapatan Pengelolaaan Keuangan dan Aset

HAKI : Hak Atas Kekayaan Intelektual

IHT : Industri Hasil Tembakau

IKM : Industri Kecil Menengah

NPPBKC : Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai

PMK : Peraturan Menteri Keuangan

SILPA : Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

SKPD : Satuan Kerja Pemerintah Daerah

TAPD : Tim Penganggaran Pemerintah Daerah

UKM : Usaha Kecil Menengah

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pernyataan Tugas Akhir

Lampiran 2. Tanda Terima Kuliah Magang Kerja

Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian untuk Tugas Akhir

Lampiran 4. Surat Keterangan Telah Melakukan Kegiatan Magang

Lampiran 5. Lembar Penilaian Kegiatan Magang

Lampiran 4. Jawaban data kuisioner IHT Surakarta

Lampiran 5. Realisasi Pendapatan Daerah tahun 2008-2010 Pemkot Surakarta

Lampiran 6. Laporan Penggunaan DBH CHT 2008-2010 kota Surakarta

Lampiran 7. Salinan Peraturan menteri Keuangan No.20/PMK.07/2009

Lampiran 8. Salinan Peraturan menteri Keuangan No.84/PMK.07/2008

Lampiran 9. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No.9 tahun 2009

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1. Sejarah dan Perkembangan DISPERINDAG Kota Surakarta

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta berdiri pada

tahun 1950, yang pada saat itu bernama Kantor Pengadaan dan Penyaluran

di bawah Departemen Perekonomian Umum yang menangani masalah

bidang industri, bidang perdagangan dan bidang koperasi. Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta yang mula-mula tugasnya

mengurus tentang pemberian izin pendirian perusahaan dan usaha dagang,

tetapi setelah berjalan 5 (lima) tahun yakni 1955 berganti nama menjadi

Kantor Industri Perdagangan dan Koperasi.

Tahun 1957 Departemen Perekonomian Umum dihapuskan dan

diganti menjadi Departemen Perdagangan Luar Negeri. Pada tahun 1971

Kantor Industri Perdagangan dan Koperasi berubah menjadi Kantor

Departemen Perdagangan yang tidak berpengaruh pada Kantor

Perdagangan dan Koperasi yang selokasi dengan Kantor Perindustrian

yang letaknya, di Jalan Yosodipuro 150 Surakarta.

Baru kemudian pada tahun 1980 kantor dijadikan satu yang

tempatnya di Jalan Slamet Riyadi 320 Surakarta yang mula-mula

merupakan kantor Tera. Pada tanggal 22 September 1980 oleh Bapak

Kardjono Wiryo diresmikan pembukaannya, namun ruang lingkupnya

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

lebih sempit dari pada kantor yang dulu. Sebab hanya meliputi daerah

Kotamadya saja. Kemudian dipersempit lagi dengan didirikannya kantor-

kantor perdagangan di beberapa daerah Eks-Karesidenan. Surakarta seperti

kantor perdagangan di Sragen, Klaten dan Sukoharjo.

Berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan

Perdagangan RI Nomor : 814 / MPP / Kep / 4 / 1996 tanggal 16 April

1996, kemudian berganti nama menjadi Departemen Perindustrian dan

perdagangan. Pada surat keputusan tersebut berisi tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kantor Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kotamadya

Surakarta yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi

Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kotamadya

Surakarta.

Pada waktu otonomi daerah digulirkan pada tahun 2000, Kantor

Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kotamadya Surakarta

mengalami perubahan dan perkembangan dengan berganti nama menjadi

menjadi Dinas Perindustran Perdagangan dan Penanaman Modal

Kotamadya Surakarta yaitu berdasarkan Keputusan Walikota Surakarta

Nomor 6 Tahun 2001, yang berisi tentang Susunan Organisasi dan Tata

Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta yang termuat dalam Lembaran

Daerah Kota Surakarta tahun 2001 Nomor 14 Seri D.12.

Kemudian mengalami perubahan dan perkembangan lagi dengan

berrganti nama menjadi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota

Surakarta yang berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota

Surakarta.

2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi DISPERINDAG Kota Surakarta

a. Kedudukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta merupakan unsur

pelaksana pemerintah daerah di bidang perindustrian dan perdagangan.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

b. Tugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta mempunyai

tugas pokok melaksanakan sebagian tugas umum pemerintah Kota

Surakarta pada bidang perindustian dan perdagangan dalam rangka

pengembangan perekonomian di daenah Kota Surakarta.

c. Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta

1) Penyelenggaraan kesekretariatan dinas

2) Penyusunan rencana program, pengendalian evaluasi pelaporan.

3) Penyelenggaraan bimbingan terhadap perindustrian

4) Pembinaan dan pengembangan pengusaha industri menengah, besar,

kecil dan pengendalian pencemaran

5) Penyelenggarian perlindungan terhadap konsumen

6) Penyelenggaraan sosialisasi

7) Pembinaan jabatan fungsional.

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

3. Visi, dan Misi DISPERINDAG Kota Surakarta

a. Visi :

Terwujudnya Kota Solo sebagai kota perdagangan dan industri yang

maju dan berwawasan budaya.

b. Misi :

1) Terciptanya kesempatan berusaha di sektor perdagangan dan

industri yang berwawasan lingkungan dan budaya.

2) Meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa perdagangan

dalam negeri dan perdagangan luar negeri.

4. Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota

Surakarta adalah sebagai berikut :

Tabel I.1 JABATAN ORGANISASI

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

No Jabatan Nama NIP 1. Kepala Dinas Drs. Slamet, Msi. 1960811 198103 1 010 2. Sekretaris Ariani Indriastuti, S.H. 19601212 198603 2 016 3. Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Tri Lestari, S.Teks. 19631211 199303 2 005 4. Kasubag Umum dan Kepegawaian Mastuti, SH. 19610805 198303 2 014 5. Kasubag Keuangan Endang Onto Siam, SE. 19580403 198303 2 008 6. Kabid Perindustrian Dra. Sri wahyuni, MM. 19580628 198503 2 004 7. Kasi Industri Kecil Dra. Sapti Maini Nurbaiti 19620507 198803 2 003 8. Kasi Industri Menengah dan Besar CH. Dwi Puspandari, SE, MM. 19610331 199003 2 002 9. Kabid Perdagangan Eko Prajudhy N.A, SE, MM. 19621015 198303 1 014 10. Kasi Perdagangan Luar Negeri Dra. Endang Kurnia M, S.Sos. 19701030 199703 2 004 11. Kasi Perdagangan Dalam Negeri Dra. Corina Endang Puji A. 19640303 199203 2 008 12. Kabid Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Dra. Sri Redjiki Ida S, MM. 19630522 198703 2 009 13. Kasi Pengawasan Sulastri, MM. 19630205 198303 2 012 14. Kasi Perlindungan Konsumen Joko Wiwoho, SH. 19630101 198509 1 001

Sumber: DISPERINDAG Surakarta

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Gambar I.1 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA SURAKARTA

Sumber : DISPERINDAG Surakarta

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kota Walikota Surakarta No.21 Tahun

2008 tentang pedoman Uraian Tugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan

kota Surakarta.

a. Uraian Tugas Kepala Dinas Peindustrian dan Perdagangan

Kepala Dinas memiliki tugas pokok melaksanakan administrasi urusan

pemerintahan di bidang perindustrian dan perdagangan.

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

Ka Sub Bag. Umum

Kepegawaian

Ka Sub Bag. Perencanaan Evaluasi dan

Ka Sub Bag. Keuangan

Ka. Bidang Perdagangan

Kasi Perdagangan Luar Negeri

Kasi Perdagangan Dalam Negeri

Ka Bidang Pengawasan dan

Perlindungan Konsumen

Ka Seksi Pengawasan

Ka. Seksi Perlindungan

Konsumen

Ka Bidang Perindustrian

Ka. Seksi Industri Kecil

Ka. Seksi Industri Menengah

Dan Besar

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

b. Uraian Tugas Seketariat

sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas

secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang

perencanaan, evaluasi, dan pelaporan, keuangan, umum, dan

kepegawaian. Untuk melaksanakan tugasnya secretariat mempunyai

fungsi :

1) Penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis, pembinaan,

pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu,

pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang perencanaan,

evaluasi dan pelaporan.

2) Penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis, pembinaan

pengkoordinasian penyelenggara tugas secara terpadu, pelayanan

administrasi, dan pelaksanaan dibidang keuangan.

3) Penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis, pembinaan,

pengkoordinasian penyelenggara tugas secara terpadu, pelayanan

administrasi dan pelaksanaan dibidang umum dan kepegawaian.

Bagian sekretariat terdiri dari :

1) Subbagian perncanaan, evaluasi, dan pelaporan mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara

terpadu di bidang perencanaan evaluasi dan pelaporan.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

2) Subbagian keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian

penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi, dan

pelaksanaan di bidang keuangan, meliputi : pengelolahan

keuangan, verifikasi, pembekuan dan akuntansi di lingkungan

dinas.

3) Subbagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas melakukan

penyiapan perumusan kebijaksanaan teknis, pembinaan,

pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu,

pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang umum dan

kepegawaian, meliputi : pengelolahan administrasi dan

pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian, meliputi :

pengelolahan administrasi, kepegawaian, hukum, humas,

organisasi dan tata laksana, ketatausahaan, rumah tangga, dan

perlengkapan di lingkungan dinas.

c. Uraian Tugas Bidang Perindustrian

Bidang Perindustrian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang

industry kecil dan industry menengah dan industry besar. Untuk

melaksnakan tugasnya di bidang perindustrian mempunyai fungsi :

1) Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis dibidang industry

menengah, besar dan kecil

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

2) Menyelenggarakan pameran dan promosi di bidang industry,

menyelenggarakan pembinaan dan pendampingan keterampilan

industry, mengelolah magang dan ahli teknologi

3) Menyelenggarakan penyelenggaraan mutu atau kualitas hasil

industry sesuai dengan Standart Nasional Industri (SNI), ISO 9000

dan Gugus Kendali Mutu (GKM)

4) Menyelengarakan pelatihan keterampilan teknik industry meliputi :

Achievement Motivation Traning (AMT), Creation and formation

of entrepreneur (CEFE)dan kewirausahaan.

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai

tugas dan fungsinya.

Bidang Perindustrian terdiri dari :

1) Seksi Industri Kecil

Industri Kecil mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dim pelaksanaan di bidang

perindustrian kecil. Yaitu meliputi pembinaan dan pengembangan

industri kccil.

2) Seksi Industri Menengah dan Besar

Industri Menengah dan Besar mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaaan dan

pelaksanaan di bidang industri menengah dan besar. Yaitu meliputi

pembinaan dan pengembangan industri menengah dan besar.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

d. Uraian Tugas Bidang Perdagangan

Sub Dinas Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan

bidang perdagangan luar negeri, perdagangan dalam negeri serta

kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Dinas. Untuk

menjalankan tugasnya, Sub Dinas Perdagangan mempunyai fungsi :

1) Melaksanakan pembinaan teknis pengembangan ekspor daerah

dan perdagangan luar negeri, melaksanakan pembinaan, koordinasi

dan pengawasan pendaftaran perusahaan, pemantauan, penyediaan

dan penyaluran barang dan jasa serta bimbingan usaha dan

promosi.

2) Melaksanakan penyelesaian proses perijinan perdagangan,

rekomendasi perijinan perdagangan dalam dan luar negeri serta

pengelolahan dokumen penyerta barang ekspor (Certificate Of

Origin), melaksanakan pembinaan tertib niaga, menyelenggarakan

pendataan, kinerja ekspor dan impor perusahaan.

Bidang Perdagangan terdiri dari :

1) Seksi Perdagangan Dalam Negeri mempunyai tugas memberikan

bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan perdagangan

dalam negeri mempunyai fungsi :

a) Mendata jumlah, jenis dan harga di bidang perdagangan dalam

negeri khususnya bahan pokok, barang penting, dan barang

umum lainnya, menyusun dan melaksanakan program

pembinaan dan pengembangan perdagangan dalam negeri.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

b) Memfasilitasi program kemitraan perdagangan dan

pembentukan asosiasi perdagangan.

2) Seksi Perdagangan Luar Negeri mempunyai tugas memberikan

bimbingan teknis dan pembinaan pengembangan perdagangan luar

negeri. Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi PerdaganganLuar

Negeri mempunyai fungsi :

a) Mendata jumlah dan jenis perdagangan luar negeri, menyusun

dan melaksanakan program pembinaan dan pengembangan

perdagangan luar negeri, memfasilitasi program kemitraan

antar eksportir dengan industry dagang kecil dan menengah.

b) Melaksanakan pembinaan teknis perdagangan internasional,

menyusun teknis pembinaan dan pengembangan ekspor impor,

melaksanakan penerbitan dokumen pengantar barang ekspor

(Certificate Of Origin).

e. Bidang Pengawasan dan Perlindungan Konsumen

Bidang Pengawasan dan Perlindungan Konsumen mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang pengawasan dan perlindungan konsumen.

Untuk menyelenggarakan tugasnya, Bidang Pengawasan dan

Perlindungan Konsumen mempunyai fungsi :

1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan

pelaksanaan di bidang pengawasan.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan

pelaksanaan di bidang perlindungan konsumen.

3) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pengawasan dan Perlindungan terdiri dari :

1) Seksi pengawasan mempunyai tugaas melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang

pengawasan, meliputi : pengawasan kelayakan dan kualitas produk

kemasan.

2) Seksi Perlindungan Konsumen mempunyai tugas menyusun

rencana dan melaksanakan program bimbingan usaha dan

perlindungan konsumen. Untuk melaksanakan tugasnya, seksi

perlindungan dan pengawasan konsumen mempunyai fungsi :

a) Melaksanakan penyelesaian perijinan dan penelitian lapangan

dalam rangka penerbitan rekomendasi Surat Ijin Usaha

Perdagangan (SIUP) minuman beralkohol, perdagangan

berjangka, perdagangan berjenjang (multilevel marketing) dan

ijin pasar modern, melaksanakan pendaftaran perusahaan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b) Meyusun bahan dan melaksanakan pembinaan bidang

perlidungan konsumen serta penggunaan alat ukur takar

timbangan dan perlengkapannya, melaksanakan pengawasan

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

kelayakan dan kualitas produk yang dikemas dalam rangka

perlindungan konsumen.

f. Uraian Tugas Kelompok Fungsional, terdiri dari :

1) Prana Komputer

2) Arsiparis

3) Penguji Mutu Barang

4) Statistik

5) Penyuluh Industri

Uraian Tugas Kelompok Jabatan Fungsional mengikuti pedoman

uraian tugas sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

B. LATAR BELAKANG

Tembakau merupakan salah satu komoditas perdagangan penting di dunia.

Produk tembakau yang utama diperdagangkan adalah daun tembakau dan

rokok (hasil tembakau). Tembakau dan rokok merupakan produk bernilai

tinggi, sehingga bagi beberapa negara termasuk Indonesia berperan dalam

perekonomian nasional, yaitu sebagai salah satu sumber devisa, sumber

penerimaan pemerintah dan pajak (cukai), sumber pendapatan petani dan

lapangan kerja masyarakat (Muchjidin Rachmat dan Sri Nuryanti). Tembakau

adalah jenis komoditi yang dikenakan cukai oleh negara. Pemungutan cukai

tembakau tersebut dilakukan dengan cara yang legal, didasarkan pada

peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan.

Industri Hasil Tembakau (IHT) secara umum merupakan penyumbang

cukai terbesar di berbagai negara penghasil tembakau di dunia, juga bagi

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Indonesia. Cukai IHT menyumbang Rp 54,4 triliun pada tahun 2009, dana

yang begitu besar ini jauh lebih tinggi dari penerimaan Pajak Bumi dan

Bangunan serta pajak jenis lainnya di luar Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak

Pertambahan Nilai (N. Natasya Sirait, 2009). Indonesia menyumbang 2,1%

dari persediaan daun tembakau di seluruh dunia (http://www.naikkan-

hargarokok.com). Hampir seluruh produksi daun tembakau digunakan untuk

produksi rokok domestik dan produk-produk tembakau lainnya. Penerimaan

negara melalui IHT diterima dengan cara menerapkan cukai terhadap IHT

yang dihasilkan setiap perusahaan. IHT berkontribusi bagi penerimaan negara

melalui cukai. Pemungutan cukai tembakau sekarang ini memperlihatkan

peningkatan rata-rata 13,64% dari Rp 29 triliun pada tahun 2004 menjadi Rp

49 triliun pada tahun 2008 (Wisnu Hendratmo, 2009). Cukai hasil tembakau

tersebut menyumbang Rp 50,2 triliun yang merupakan jumlah penerimaan

cukai pada tahun 2008 (Anton Aprianto, 2008). Pada tahun 2009 penerimaan

negara dari cukai mencapai Rp 54,4 triliun serta pada tahun 2010 ini telah

melampui target yang ditargetkan sebesar Rp 55,9 triliun (Majalah Warta

Ekonomi, 2009). Berdasarkan gambaran tersebut, maka pada dasarnya

penerimaan cukai dari IHT berupa rokok memiliki potensi yang cukup besar

dalam meningkatkan peranannya sebagai salah satu sumber dana

pembangunan. tembakau juga memegang peranan yang cukup penting.

Meskipun mengalami sedikit perlambatan pertumbuhan pada tahun 2008,

namun secara keseluruhan nilai ekspor tembakau menunjukkan tren yang terus

meningkat. Secara rata-rata nilai ekspor tembakau mencatat pertumbuhan

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

sebesar 9,2% dalam lima tahun terakhir, dengan rata-rata nilai ekspor

mencapai sebesar US$. 65,7 juta dalam kurun waktu tahun 2004 – tahun 2008

(N. Natasya Sirait 2009). Salah satu obyek yang dapat menjadi sumber

penerimaan daerah adalah cukai rokok. Dengan berkembangnya industri rokok

di Kota Surakarta, pemerintah daerah memiliki potensi yang cukup besar

untuk meningkatkan pendapatan kota Surakarta. Hal ini berkaitan dengan

mengenai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT).

Pada tahun 2010, DBH CHT digunakan untuk pembinaan kemampuan dan

keterampilan kerja masyarakat di lingkungan IHT dan daerah penghasil bahan

IHT, peningkatan sarana dan prasarana kelembagaan pelatihan bagi tenaga

kerja IHT. Kebijakan DBH CHT dengan adanya Peraturan Menteri Keuangan

tersebut, diperkirakan sebanyak 2% dari penerimaan cukai tembakau, akan

dibagikan kepada lima provinsi penghasil cukai tembakau, yaitu Jawa Barat,

Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sumatera Utara.

Namun harus diingat bahwa instrumen kebijakan “cukai” akan sangat

menentukan terhadap perkembangan IHT. Hal ini didasarkan pada fungsinya

yang berbanding terbalik dengan pengembangan IHT. Semakin tinggi tarif

cukai ditetapkan, maka akan semakin besar pula beban yang dipikul IHT.

Bidang administrasi perekonomian sekretaris daerah kota Surakarta

mencatat penganggaran alokasi DBH CHT di tahun pertama Kota Surakarta

pada tahun 2008 sebesar Rp1.158.259.124,- (Satu Milyard seratus lima puluh

delapan juta dua ratus lima puluh Sembilan seratus dua puluh empat Rupiah)

namun realisasi penggunaan DBH CHT Satuan Kerja Pemerintah Daerah

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

(SKPD) Kota Surakarta tahun 2008 sebesar Rp257.940.125,- (Dua Ratus Lima

Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Ribu Seratus Dua Puluh Lima

Rupiah) sehingga jumlah alokasi DBH CHT tahun 2008 yang belum

digunakan sebesar Rp900.318.999,- (Sembilan Ratus juta tiga ratus delapan

belas ribu Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan rupiah). Penganggaran

tahun kedua DBH CHT di kota Surakarta pada tahun 2009 sebesar

Rp2.764.989.068,- (Dua Milyard Tujuh Ratus Enam Puluh Empat Juta

Sembilan Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Enam Puluh Delapan rupiah)

ditambah dengan sisa tahun 2008 sebesar Rp900.318.999,- (Sembilan Ratus

juta tiga ratus delapan belas ribu Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan

rupiah) maka besar anggaran DBH CHT yang belum digunakan hingga tahun

2009 sebesar Rp3.665.308.067,- (Tiga Milyard enam ratus enam puluh lima

juta tiga ratus delapan ribu enam puluh tujuh Rupiah) dan realisasi anggaran

tahun 2009 sebesar Rp3.120.821.175,- (Tiga Milyard Seratus Dua Puluh Juta

Delapan Ratus Dua Puluh Satu Ribu Seratus Tujuh Puluh Lima Rupiah) dari

Rencana Anggaran Kegiatan untuk 11 (sebelas) SKPD sebesar

Rp3.329.480.609,- (Tiga Milyard Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Empat

Ratus Delapan Puluh Ribu Enam Ratus Sembilan Rupiah). Penganggaran

tahun ketiga DBH CHT di kota Surakarta pada tahun 2010 menurun, hanya

sebesar Rp2.913.664.000,- (Dua Milyard Sembilan Ratus Tiga Belas Juta

Enam Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah) dan realisasinya sebesar

Rp2.520.380.500,- (Dua Milyard Lima Ratus Dua Puluh Juta Tiga Ratus

Delapan Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah). Penggunaan sisa realisasi anggaran

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

DBHCHT tergantung kebijakan daerah masing-masing sesuai ketetapan

Peraturan Menteri Keuangan No.20/PMK.07/2009. DBH CHT merupakan

salah satu potensi besar dalam peningkatan pendapatan kota Surakarta, dilihat

dari tingkat pengalokasian yang terus bertambah.

Kebijakan DBH CHT di kota Surakarta merupakan salah satu bentuk

kontribusi IHT dalam peningkatan pendapatan kota Surakarta yang

pengalokasiannya dapat digunakan dalam mendanai kegiatan peningkatan

kualitas bahan baku tembakau, pembinaan industri, pembinaan sosial,

sosialisasi di bidang cukai dan pemberantasan barang kena cukai ilegal di kota

Surakarta. Mengacu pada latar belakang yang telah diuraikan tersebut, penulis

mengambil judul “ANALISIS ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI

HASIL TEMBAKAU DI KOTA SURAKARTA“

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang melatarbelakangi penelitian,

maka penulis mengambil masalah sebagai berikut:

1. Apakah mekanisme alokasi DBH CHT untuk kota Surakarta sesuai dengan

PMK No.20/PMK.07/2009?

2. Berapakah alokasi DBHCHT yang diterima kota Surakarta berdasarkan

PMK No.20/PMK.07/2009 ?

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

D. TUJUAN PENELITIAN

Penulisan tugas akhir bertujuan untuk :

1. Mengetahui mekanisme DBH CHT di kota Surakarta sebagai sarana

pemasukan daerah, serta cara perolehan dana tersebut yang nantinya

digunakan oleh setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah.

2. Menganalisis berapa alokasi DBHCHT ke setiap SKPD terkait dan

pengalokasian tersebut apakah sudah tepat sasaran dan tepat guna.

E. MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu :

1. Memberi masukan atas kebijakan pemerintah daerah yang mampu

menciptakan kestabilan, keterprediksian, dan keadilan bagi seluruh

anggota masyarakat termasuk IHT sebagai salah satu sumber penghasil

pendapatan kota Surakarta

2. Menciptakan hubungan baik antara instansi pemerintahan dengan

pihak Program Diploma III Perpajakan Sebelas Maret Surakarta

3. Merupakan tambahan referensi bacaan dan bahan pertimbangan bagi

penelitian lanjutan terkait dengan DBH CHT di kota Surakarta.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

BAB II

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Pajak

Pajak menurut UU No.6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum

Dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan

UU No. 28 Tahun 2007 adalah kontribusi wajib kepada negara

terutang oleh orang pribadi atau badan bersifat memaksa berdasarkan

Undang-Undang tidak mendapatkan imbalan langsung untuk keperluan

negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Mardiasmo (2009)

mendefinisikan fungsi pajak yang terdiri dari 2, yaitu:

a. Fungsi Budgetair yaitu pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah

untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya.

b. Fungsi Mengatur (regulerend) yaitu pajak sebagai alat untuk

mengatur dan melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang

sosial dan ekonomi.

2. Pengertian Cukai

Cukai menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39

Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11

Tahun 1995 adalah pungutan Negara yang dikenakan terhadap barang-

barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang

ditetapkan dalam undang-undang. Barang-barang tertentu yang

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

mempunyai sifat atau karakteristik adalah barang yang konsumsinya

perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat

menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup

atau pemakaiannya perlu pembebanan pungutan Negara demi keadilan

dan keseimbangan

3. Dasar Hukum

a. Peraturan Menteri Keuangan No.20/PMK.07/2009 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan No.84/PMK.07/2008

tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau dan

Sanksi atas Penyalahgunaan Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil

Tembakau.

b. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No.9 tahun 2009 tentang

pedoman pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau di

Provinsi Jawa Tengah

4. Barang Kena Cukai

a. Etil alcohol

Yang dimaksud dengan "etil alkohol atau etanol" adalah barang

cair, jernih, dan tidak berwarna, merupakan senyawa organik

dengan rumus kimia C2H5OH, yang diperoleh baik secara

peragian dan/atau penyulingan maupun secara sintesa kimiawi

b. Minuman yang mengandung Etil Alkohol

Yang dimaksud dengan "minuman yang mengandung etil alkohol"

adalah semua barang cair yang lazim disebut minuman yang

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

mengandung etil alkohol yang dihasilkan dengan cara peragian,

penyulingan, atau cara lainnya, antara lain bir, shandy, anggur,

gin, whisky, dan yang sejenis. Yang dimaksud dengan "konsentrat

yang mengandung etil alkohol" adalah bahan yang mengandung

etil alkohol yang digunakan sebagai bahan baku atau bahan

penolong dalam pembuatan minuman yang mengandung etil

alkohol.

c. Hasil Tembakau Sigaret

Yang dimaksud dengan "sigaret" adalah hasil tembakau yang

dibuat dari tembakau rajangan yang dibalut dengan kertas dengan

cara dilinting, untuk dipakai, tanpa mengindahkan bahan

pengganti,atau bahan pembantu yang digunakan dalam

pembuatannya.

Hasil Tembakau merupakan salah satu barang yang dikenakan

BKC (Barang Kena Cukai). Setiap orang yang akan menjalankan

kegiatan sebagai pengusaha pabrik hasil tembakau wajib memiliki izin

berupa Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC).

Industri Hasil Tembakau (IHT) adalah industri yang menghasilkan,

atau mendistribusikan atau memasarkan atau menjual produk yang

dihasilkan dari pengolahan tembakau. Cukai hasil tembakau yang

dibuat di Indonesia dibagihasilkan kepada daerah karena barang kena

cukai berupa hasil tembakau memiliki sifat atau karakteristik yang

konsumsinya perlu dikendalikan dan diawasi serta memberikan

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

dampak negatif bagi masyarakat dan mengoptimalkan upaya

penerimaan negara dari cukai.

5. Tarif Cukai

Untuk penetapan harga dasar dan tarif cukai hasil tembakau

ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

43/PMK.04/2005, pada peraturan ini dilakukan pembagian jenis-jenis

hasil tembakau, penggolongan pengusaha pabrik hasil tembakau, nilai

tarif cukai dan batasan harga jual eceran hasil tembakau buatan dalam

negeri dan luar negeri, batasan harga jual eceran dan tarif cukai hasil

tembakau yang diimpor maupun tidak. Peraturan ini diubah dengan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.04/2006 pada tahun

2006, diubah kembali pada tahun 2007 dengan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 134/PMK.04/2007.

Pada tahun 2008 dikeluarkan peraturan baru yang mengatur

tentang tarif cukai hasil tembakau dengan Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 203/PMK.011/2008 dan diubah kembali pada tahun 2009

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.011/2009.

Perubahan yang dilakukan berulang-ulang ini dimaksudkan untuk

mengikuti perubahan perekonomian negara mengikuti inflasi dan

kenaikan harga yang terjadi. Hal-hal yang diubah adalah mengenai

tarif dasarnya. Mengenai pengaturan DBH CHT diatur dengan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.07/2008 tentang

Penggunaan DBH CHT dan Sanksi Atas Penyalahgunaan Alokasi

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

DBH CHT. Tata urutan pelaksanaan pembagian DBH CHT ke daerah

diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 126/PMK.07/2010

tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke

Daerah. Barang kena cukai berupa hasil tembakau dikenai cukai

berdasarkan tarif paling tinggi:

1) Untuk yang dibuat di Indonesia:

a. 275% dari harga dasar apabila harga dasar yang digunakan

adalah harga jual pabrik; atau

b. 57% dari harga dasar apabila harga dasar yang digunakan

adalah harga jual eceran.

2) Untuk yang diimpor:

a. 275% dari harga dasar apabila harga dasar yang digunakan

adalah nilai pabean ditambah bea masuk; atau;

b. 57% dari harga dasar apabila harga dasar yang digunakan

adalah harga jual eceran.

6. Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) adalah

Penerimaan negara dari cukai hasil tembakau yang dibuat di Indonesia

dibagikan kepada provinsi penghasil cukai hasil tembakau sebesar 2%

(dua persen). DBH CHT merupakan salah satu kebijakan pemerintah

dalam pengembangan pembangunan di Indonesia atas pemungutan

cukai dari Industri Hasil Tembakau (IHT). DBH CHT digunakan

untuk mendanai:

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

a. Peningkatan kualitas bahan baku

Peningkatan proses produksi industri hasil tembakau berupa bahan

mentah dengan bantuan sarana dan prasarana produksi, bantuan

modal kerja, demo intensifikasi tembakau sebagai bahan baku

utama dan cengkeh sebagai bahan baku tambahan dalam proses

pembuatan rokok. Peningkatan kualitas bahan baku industri hasil

tembakau, meliputi:

1) Standardisasi kualitas bahan baku;

2) Pembudidayaan bahan baku dengan kadar nikotin rendah;

3) Pengembangan sarana laboratorium uji dan pengembangan

metode pengujian;

4) Penanganan panen dan pascapanen bahan baku; dan/atau

5) Penguatan kelembagaan kelompok petani bahan baku untuk

industri hasil tembakau.

b. Pembinaan Industri

Kegiatan dalam rangka perbaikan kualitas produk IHT sejak dari

bahan mentah hingga barang siap dipasarkan, termasuk penyediaan

data yang menyajikan informasi yang memuat tentan IHT,

kebutuhan bahan baku IHT, daerah penghasil bahan baku IHT,

jumlah tenaga kerja, jenis IHT yang diproduksi, total produksi IHT

periode tertentu, dan potensi pemakaian cukai. Pembinaan industri

hasil tembakau, meliputi:

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

1) Pendataan mesin/peralatan mesin produksi hasil tembakau

(registrasi mesin/peralatan mesin) dan memberikan tanda

khusus;

2) Penerapan ketentuan terkait Hak Atas Kekayaan Intelektual

(HAKI);

3) Pembentukan kawasan industri hasil tembakau;

4) Pemetaan IHT berupa kegiatan pengumpulan data yang

berkaitan dengan industri hasil tembakau di suatu daerah,

meliputi :

5) Asal daerah bahan baku (tembakau dan cengkih).

6) Kemitraan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan usaha besar

dalam pengadaan bahan baku;

7) Penguatan kelembagaan asosiasi industri hasil tembakau;

8) Pengembangan industri hasil tembakau dengan kadar tar dan

nikotin rendah melalui penerapan Good Manufacturing

Practices (GMP).

c. Pembinaan lingkungan sosial

Merupakan tanggung jawab sosial yang dilakukan untuk

membantu penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan

lingkungan, membantu permodalan Usaha Kecil Menengah

(UKM) atau Industri Kecil Menengah (IKM). Pembinaan

lingkungan sosial, meliputi :

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

1) Pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja masyarakat di

lingkungan IHT dan/atau daerah penghasil bahan baku IHT;

2) Penerapan manajemen limbah industri hasil tembakau yang

mengacu kepada Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL);

3) Penetapan kawasan tanpa asap rokok dan pengadaan

tempat khusus untuk merokok di tempat umum; dan/ atau

4) Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan

fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak

asap rokok

d. Sosialisasi ketentuan di bidang cukai

Proses pengenalan dan pemahaman tentang penggunaan pita cukai

rokok, pentingnya pendapatan dari cukai rokok untuk

pembangunan, dampak penggunaan pita cukai rokok illegal.

e. Pemberantasan barang kena cukai illegal

Kegiatan yang bertujuan untuk meminimalisir peredaran rokok

illegal, meningkatkan penggunaan cukai rokok resmi dan

memberikan efek jera kepada pelaku. Pemberantasan barang kena

cukai ilegal, meliputi:

1) Pengumpulan informasi hasil tembakau yang dilekati pita cukai

palsu di peredaran atau tempat penjualan eceran;

2) Pengumpulan informasi hasil tembakau yang tidak dilekati pita

cukai di peredaran atau tempat penjualan eceran; dan

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

3) Pengumpulan informasi barang kena cukai berupa etil alkohol

dan minuman mengandung etil alkohol yang ilegal di peredaran

atau tempat penjualan eceran.

4) Apabila dalam pelaksanaan kegiatan pengumpulan informasi

ditemukan indikasi adanya hasil tembakau yang dilekati pita

cukai palsu, hasil tembakau yang tidak dilekati pita cukai, atau

etil alkohol dan minuman mengandung etil alcohol yang ilegal

di peredaran atau tempat penjualan eceran, walikota

menyampaikan informasi secara tertulis kepada DJBC.

Dana bagi hasil cukai merupakan bagian kapasitas fiskal yang

perhitungannya disesuaikan dengan formula Dana Alokasi Umum

(DAU) yang setiap tahun ditetapkan dalam pembahasan RAPBN.

Pembagian, pengelolaan, dan penggunaan pembagian dana bagi hasil

cukai hasil tembakau kepada kabupaten/kota penyumbang cukai hasil

tembakau dihitung berdasarkan kontribusi penerimaan cukai hasil

tembakau pada kabupaten/kota tersebut sesuai dengan Peraturan

Menteri Keuangan No.20/PMK.07/2009. Pembagian DBH CHT untuk

masing-masing daerah provinsi/kabupaten/kota diatur oleh gubernur

dan diusulkan untuk mendapatkan persetujuan dan penetapan oleh

Menteri Keuangan, dengan komposisi :

a. 30 % untuk provinsi penghasil

b. 40% untuk kabupaten/kota daerah penghasil

c. 30% untuk kabupaten/kota lainnya

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Menteri Keuangan melakukan pemantauan dan evaluasi atas

penggunaan anggaran peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan

Industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang

cukai, dan/atau pemberantasan barang kena cukai illegal yang berasal

dari DBH CHT yang dibuat di Indonesia. Apabila hasil pemantauan

dan evaluasi anggaran peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan

Industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang

cukai, dan/atau pemberantasan barang kena cukai illegal dari dana bagi

hasil cukai hasil tembakau mengidikasikan adanya penyimpangan

pelaksanaan akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundagan

yang belaku. Atas penyalahgunaan alokasi tersebut dapat diberikan

sanksi penangguhan hingga penghentian penyaluran DBH CHT serta

apabila dalam pelaksanaan pengalokasian ke setiap SKPD terdapat sisa

alokasi, Penganggaran Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)

DBH CHT dianggarkan kembali dalam APBD Tahun Anggaran

berikutnya untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang ditetapkan dalam

peraturan perundang-undangan.

7. Pengalokasian DBH CHT

Pengalokasian DBH CHT melalui mekanisme sebagai berikut :

a. Penetapan Alokasi DBH CHT

Penetapan Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau yang

dialokasikan kepada provinsi dapat dijelaskan sebagai berikut :

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

1) Besaran alokasi DBH CHT per tahun ditetapkan dalam UU

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

2) Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan menetapkan

pembagian alokasi DBH CHT per provinsi;

3) Gubernur menetapkan pembagian untuk provinsi, kabupaten,

dan kota di wilayahnya masing-masing dengan komposisi :

30% untuk provinsi, 40% untuk kabupaten/kota penghasil, dan

30% kabupaten/kota lainnya;

4) Menteri Keuangan memberikan persetujuan atas pembagian

alokasi yang ditetapkan Gubernur dengan Peraturan Menteri

Keuangan

b. Penyaluran DBH CHT

Penyaluran DBH CHT dari pusat yang dialokasikan kepada

provinsi hingga ke kota Surakarta dengan penjelasan sebagai

berikut :

1) Penyaluran dilaksanakan secara triwulanan

2) Penyaluran dilaksanakan dengan cara memindahbukukan dari

rekening kas umum negara ke masing-masing rekening kas

umum daerah

3) Penyaluran triwulan I sampai dengan III dihitung dari

penetapan alokasi sementara

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

4) Penyaluran triwulan I dilaksanakan pada bulan Maret sebesar

20%, triwulan II dilaksanakan pada bulan Juni sebesar 30% dan

triwulan III dilaksanakan pada bulan September sebesar 30%

5) Penyaluran triwulan IV sebesar selisih antara penetapan alokasi

definitif dengan dana yang telah disalurkan pada triwulan I

sampai dengan III

6) Penyaluran triwulan I dilakukan setelah Direktorat Jenderal

Perimbangan dan Keuangan (DJPK) menerima laporan

konsolidasi penggunaan dana atas pelaksanaan kegiatan DBH

CHT semester II tahun anggaran sebelumnya dari gubernur dan

laporan konsolidasi rancangan program kegiatan dan anggaran

DBH CHT

7) Penyaluran triwulan III dilakukan setelah DJPK menerima

laporan konsolidasi penggunaan dana atas pelaksanaan

kegiatan DBH CHT semester I tahun berjalan dari gubernur

8) Dalam hal laporan konsolidasi penggunaan dana atas kegiatan

DBH CHT sebagaimana dimaksud pada angka 6 dan 7 tidak

menunjukan adanya realisasi penggunaan, maka penyaluran

DBH CHT ditunda sampai dengan disampaikannya laporan

konsolidasi penggunaan dana atas kegiatan DBH CHT

c. Pelaporan DBH CHT

Pelaporan DBH CHT atas alokasi dana ke tiap kota, dapat dirinci

sebagai berikut :

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

1) Awal tahun gubernur menyampaikan laporan konsolidasi

rancangan program kegiatan dan anggaran DBH CHT dari

masing-masing provinsi, kabupaten, dan kota;

2) Tanggal 20 Juli gubernur menyampaikan laporan konsolidasi

penggunaan dana atas kegiatan DBH CHT semester I dari

masing-masing provinsi, kabupaten, dan kota;

3) Tanggal 20 Desember gubernur menyampaikan laporan

konsolidasi penggunaan dana atas kegiatan DBHCHT semester

II dari masing-masing provinsi, kabupaten, dan kota

B. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Berkembangnya industri rokok di Kota Surakarta, pemerintah daerah

memiliki potensi yang cukup besar untuk meningkatkan kualitas kota

Surakarta. Hal ini berkaitan dengan adanya DBH CHT sebagai salah satu

sumber dana pemasukan kota Surakarta dalam bentuk dana bagi hasil

pajak/bukan pajak melalui dana perimbangan. Dilihat dari tingkat

pengalokasian yang terus bertambah, DBH CHT memiliki potensi dalam

peningkatan pendapatan kota Surakarta.

DBH CHT dialokasikan ke kota Surakarta melalui provinsi sesuai

dengan ketetapan Peraturan Gubernur Jawa Tengah No.9 tahun 2009 dan

PMK No.20/PMK.07/2009, Dana alokasi DBH CHT tersebut nantinya

akan dikelola dan dialokasikan ke setiap SKPD terkait oleh Walikota.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

1. Mekanisme Alokasi DBH CHT untuk kota Surakarta

Dana Alokasi DBHCHT yang dikelola oleh gubernur disalurkan

kepada kota Surakarta sesuai dengan besar kontribusinya dalam

penyetoran cukai tembakau. Dana alokasi DBH CHT diterima oleh

kota Surakata setiap tiga bulan, Walikota Surakarta penerima DBH

CHT membuat laporan alokasi penggunaan dana atas pelaksanaaan

kegiatan peningkatan kualitas bahan baku tembakau, pembinaan

industri, pembinaan sosial, sosialisasi di bidang cukai dan

pemberantasan barang kena cukai ilegal setiap enam bulan kepada

Gubernur.

Untuk penyaluran dana atas DBH CHT, Walikota Surakarta

membuat dan menyampaikan rancangan program kegiatan serta

penganggaran DBH CHT kepada Gubernur sebelum tahun anggaran

berjalan. Penganggaran dana tersebut diperoleh dari PMK (Peraturan

Menteri Keuangan) atas alokasi definitif ataupun alokasi Indikatif

DBH CHT oleh Menteri Keuangan sebelum tahun anggaran, PMK

yang diberikan kemudian digunakan sebagi pedoman oleh TAPD (Tim

Penganggaran Pemerintah Daerah) kota Surakarta untuk rencana

pengganggaran dan pengalokasian dana ke setiap SKPD.

Gubernur menyampaikan laporan konsolidasi rancangan program

kegiatan dan anggaran DBH CHT dari masing-masing kota kepada

Menteri Keuangan, Menteri Keuangan memberikan persetujuan atas

pembagian alokasi DBH CHT yang ditetapkan oleh Gubernur, dana

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

alokasi DBHCHT akan disalurkan melalui Gubernur kepada kota

Surakarta. Dana alokasi DBH CHT ditransfer dari kas umun negara ke

kas umum daerah.

Setelah mengevaluasi pelaksanaan ketentuan penggunaan DBH

CHT pada tahun anggaran, Walikota menyampaikan laporan atas

penggunaaan DBH CHT. Walikota menyampaikan laporan atas

penggunaaan DBH CHT untuk semester pertama sebelum tanggal 20

Juli dan untuk semester kedua sebelum tanggal 10 Desember setiap

tahun anggaran.

Penggunaan DBH CHT atas alokasi dana disalurkan kota Surakarta

kepada setiap SKPD dan penggunaannya digunakan untuk kegiatan

peningkatan kualitas bahan baku tembakau, pembinaan industri,

pembinaan sosial, sosialisasi di bidang cukai dan pemberantasan

barang kena cukai illegal. Kota Surakarta tidak melaksanakan kegiatan

peningkatan kualitas bahan baku karena kota Surakarta bukan sebagai

penghasil bahan baku pengadaan bahan industri tembakau. Bahan baku

yang digunakan tiga IHT di Surakarta yaitu PT. Minapadi Makmur, PT

Djitoe dan PT. Kerbau masih dipasok dari Kudus, Boyolali,

Temanggung, Nganjuk, Purwokerto, Semarang dan kota penghasil

tembakau lainnya.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

2. Alokasi DBH CHT yang diterima kota Surakarta berdasarkan

PMK No.20/PMK.07/2009

Sebagai salah satu sumber penerimaan daerah, DBH CHT

mempunyai peranan yang sangat penting dalam Anggaran Pendapatan

dan Belanja (APBD) khususnya dalam penerimaan daerah yang

senantiasa mengalami peningkatan maupun penurunan dari tahun ke

tahun. DBH CHT dianggarkan pertama kali di Kota Surakarta pada

tahun 2008 hingga memasuki tahun ke empat pada tahun 2011 ini.

Dalam tabel berikut dapat dijelaskan besar peranan DBH CHT

terhadap Pendapatan daerah Kota Surakarta.

Tabel II.1 Peranan Penerimaan DBH CHT terhadap Pendapatan Daerah

Tahun anggaran 2008 - 2010 ( dalam miliar rupiah )

t.a Penerimaan DBHCHT

Jumlah BHP/BHBP

Jumlah dana Perimbangan

Pendapatan Daerah

Peranan (%)

2008 1.158,2 61.481,6 513.400,4 717.583,4 0,0016 2009 3.329,4 74.088,7 548.324,5 692.871,2 0,0048 2010 2.913,6 81.243,1 609.809,7 817.108,8 0,0035

Sumber : Administrasi Perekonomian kota Surakarta

Tahun 2008 merupakan tahun pertama penganggaran DBH CHT di

kota Surakarta sebesar Rp1.158.259.124,- dari total pendapatan kota

Surakarta sebanyak Rp717.583.491.821,- DBH CHT menyumbang

peranan 0,0017% Pada tahun kedua penganggaran peranan tersebut

mengalami peningkatan menjadi 0,0048% dengan nilai nominal DBH

CHT sebesar Rp3.329.480.000,- dari total penerimaan daerah

Rp692.871.252.526,-. Tahun Ketiga penganggaran DBH CHT

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

menurun menjadi 0,0035% sebesar Rp2.913.664.000,- dari Pendapatan

Surakarta Rp817.108.827.816,-.

Penurunan penerimaan alokasi dana DBH CHT disebabkan adanya

kenaikan tarif cukai hasil tembakau yang ditetapkan dalam PMK

No.181/PMK.011/2009 serta pembatasan dalam perolehan pita cukai

bagi setiap IHT untuk menjalankan proses pengolahan tembakau

menjadi hasil tembakau (rokok). IHT tersebut memproduksi rokok

namun pita cukai dibatasi penggunaannya dan berbeda jenis pita cukai

antara satu IHT dengan IHT lainnya. Tahun 2010 IHT dituntut untuk

menargetkan hasil produksinya dan membeli pita cukai tersebut sesuai

dengan target produksi rokok. Apabila dalam proses pengolahan rokok

pita cukai sudah habis dan rokok yang diproduksi melebihi pita cukai

yang dibeli maka rokok tersebut tidak diijinkan beredar, karena rokok

tersebut illegal tanpa adanya pita cukai yang melekat. Pita Cukai hanya

dapat diperoleh setelah masa tertentu sesuai dengan peraturan kantor

cukai setempat.

Kebijakan pembatasan cukai tersebut dilaksanakan guna menekan

penggunaan rokok illegal dan dampak rokok pada masyarakat umum,

dan berbanding terbalik dengan penerimaan Negara atas cukai yang

disetor oleh IHT karena semakin terbatasnya pita cukai maka semakin

sedikit jumlah cukai yang dibayarkan kepada Negara.

Pengalokasian DBH CHT selama tiga tahun terakhir mengalami

kenaikan dan penurunan tergantung kebijakan yang ditetapkan oleh

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

provinsi dan menteri keuangan sebagai pusat kebijakan. Anggaran dan

realisasi penerimaan DBH CHT dapat diringkas sebagai berikut :

Tabel II.2 Anggaran dan Realisasi DBH CHT 2008-2010

Kota Surakarta t.a ANGGARAN REALISASI SISA KENAIKAN

(PENURUNAN) REALISASI

(%) 2008 1.158.259.124 257.940.125 900.318.999 - 22.27 2009 3.329.480.000 3.120.821.175 208.658.825 2.171.220.876 93.73 2010 2.913.664.000 2.520.380.500 393.283.500 (415.816.000) 86.50 Sumber : Administrasi Perekonomian kota Surakarta

Dari tabel diatas dapat dijelaskan, Tahun 2008 masih mengalami

kesulitan terbukti hanya 22,27% realisasi dari anggaran yang

dianggarkan. SILPA tahun 2008 dianggarkan kembali pada tahun

2009, sehingga jumlah anggaran pada tahun 2009 menjadi

Rp3.329.480.000,- dan terealisasi sebesar Rp3.120.821.175,- atau

sebesar 93,73 %. Pada tahun 2010 dana yang dianggarkan menurun

disebabkan oleh kenaikan tarif cukai hasil tembakau serta pembatasan

perolehan pita cukai bagi IHT, anggaran dana tersebut menjadi

Rp2.913.664.000,- dan terealisasi sebesar 86,50% atau sebesar

Rp2.520.380.500,-. SILPA tahun 2009 dan tahun 2010 dianggarkan

kembali pada tahun 2011 dan masih berjalan dalam proses alokasi

a. Alokasi DBH CHT tahun 2008 Kota Surakarta

Penggunaan alokasi dana DBH CHT disalurkan kepada setiap

SKPD sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan dan

penggunaannya untuk peningkatan kualitas bahan baku tembakau,

pembinaan industri, pembinaan sosial, sosialisasi di bidang cukai

dan pemberantasan barang kena cukai illegal. Penggunaan alokasi

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

DBH CHT di kota Surakarta hingga ke SKPD pelaksana pada

tahun 2008 dapat dilihat dalam penjelasan berikut :

Tabel II.3 Penggunaan DBH CHT Tahun Anggaran 2008

Kota Surakarta

Program Anggaran Realisasi Sisa Pencapaian Kinerja (%)

SKPD

Sosialisasi ketentuan di

Bidang Cukai

100.000.000 100.000.000 0 100,00 Hukum HAM 208.647.499 28.750.000 179.897.499 13,78 Disperindag 474.611.625 74.611.625 400.000.000 15,72 Diskominfo 783.259.124 203.361.625 579.897.499 25,96

Pemberantasan

BKC illegal

Total

375.000.000

1.158.259.124

54.578.500

257.940.125

320.421.500

900.318.999

14,55

22,27

Satpol PP

Sumber : Administrasi Perekonomian kota Surakarta

Data diatas menjelaskan, Bagian Hukum dan HAM

menggunakan dana atas alokasi DBHCHT untuk Fasilitasi

sosialisai Perundang-undangan di bidang cukai pencapaian kinerja

sebesar 100% atau sebesar Rp100.000.000,-. Dinas Perindustrian

dan Perdagangan digunakan dalam penyediaan sarana informasi

yang dapat diakses masyarakat keterkaitannya dengan informasi

yang diberikan kepada IHT sebagai penghasil cukai hasil

tembakau, terealisasi sebesar 13,78% dengan nominal

Rp28.750.000,- dana tersebut digunakan untuk pengadaan

peralatan pelengkap sarana program inkubasi teknologi solo

technopark. Dinas Komunikasi dan Informatika menganggarkan

dana tersebut untuk Jasa cetak buku sosialisasi aturan cukai dan

pembuatan video cukai terealisasi sebesar Rp74.611.625,- dari

anggaran Rp474.611.625,- atau terealisasi sebesar 15,72%.

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Kerjasama pengembangan kemampuan aparat Polisi Pamong Praja

dengan TNI/POLRI dan kejaksaan dianggarkan oleh Satuan Polisi

Pamong Praja dengan dana DBH CHT Rp54.578.500,- dan tersisa

Rp320.421.500,- atau terealisasi sebesar 14,55% dari anggaran.

Dari seluruh program dan kegiatan SKPD tahun 2008 tersisa

Rp900.318.999,- dari total anggaran sebesar Rp1.158.259.124,-

Dana SILPA DBH CHT 2008 dianggarkan kembali dalam APBD

Tahun Anggaran 2009 untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang

ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

b. Alokasi DBH CHT tahun 2009 Kota Surakarta

Pada tahun 2009 atau tahun kedua penganggaran, DBH CHT

mengalami peningkatan sebesar Rp2.171.220.876,- menjadi

Rp3.329.480.000 dan dialokasikan ke 12 (dua belas) Satuan Kerja

Pemerintah Dareah (SKPD) pelaksana kota Surakarta. Dalam

Program peningkatan kualitas bahan baku kota Surakarta tidak

menjalankan kegiatan tersebut karena kota Surakarta bukan sebagai

penghasil bahan baku pengadaan bahan industri tembakau. Bahan

baku yang digunakan di solo masih dikirim dari Kudus,

Temanggung dan kota penghasil tembakau lainnya.

Berikut akan dijelaskan dalam tabel alokasi penggunaan

DBHCHT pada tahun 2009 oleh 12 (dua belas) Satuan Kerja

Pemerintah Dareah Kota Surakarta.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Tabel II.4 Penggunaan DBH CHT Tahun Anggaran 2009

Kota Surakarta

PROGRAM ANGGARAN REALISASI SISA Pencapaian Kinerja (%)

SKPD

Peningkatan

Kualitas Bahan Baku

0 0 0 0

Pembinaan Industri

100.000.000 93.165.000 6.835.000 93.17 Disperindag 100.000.000 93.830.000 6.170.000 93.83 Disperindag 100.000.000 97.390.000 2.610.000 97.39 Dinsosnaker 300.000.000 284.385.400 15.614.600 94.80

Pembinaan Lingkungan

Sosial

2.362.500.000 2.244.375.000 118.125.000 95.00 DPPKA 75.000.000 73.769.900 1.230.100 98.36 Bappeda 70.000.000 69.193.000 807.000 98.85 Dinkes

160.000.000 105.375.000 54.625.000 65.86 Dinkes 12.000.000 2.899.000 9.101.000 24.16 Dinkes 60.000.000 55.451.500 4.548.500 92.42 BLH

2.739.500.000 2.551.063.400 188.436.600 93.12

Sosialisasi

Ketentuan di Bidang Cukai

30.000.000 30.000.000 0 100.00 Adm. Pem 30.000.000 30.000.000 0 100.00 Hukum HAM 25.000.000 24.545.000 455.000 98.18 Diskominfo 30.000.000 30.000.000 0 100.00 Dispora

124.980.000 124.827.375 152.625 99.88 Adm. Eko 239.980.000 239.372.375 607.625 99.75

Pemberantasan

BKC ilegal 50.000.000 46.000.000 4.000.000 92.00 Satpol PP

Total 3329.480.000 3.120.821.175 208.658.825 93.73 Sumber : Administrasi Perekonomian kota Surakarta

Data tabel menunjukkan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan

menggunakan anggaran dana tersebut pendataan IHT di kota

Surakarta yaitu PT. Kerbau, PT. Mina Padi dan PT Kerbau serta

bantuan dan latihan klaster industri dana yang dibutuhkan sebesar

Rp186.995.000,- untuk pembiayan dua kegiatan tersebut atau

sebesar 93,5% pencapaian kinerja dari Rp200.000.000,- yang

dianggarkan. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

melakukan pelatihan kerja dan terealisasi sebesar Rp97.390.000,-

atau sebesar 97,39% dari anggaran Rp100.000.000,- , kedua SKPD

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

tersebut melakukan kegiatan-kegiatan tersebut dalam rangka

program Pembinaan Industri dengan total realisasi

Rp284.395.000,- dengan pencapaian kinerja 93,12% dari anggaran

Rp300.000.000,-

Program Pembinaan lingkungan Sosial dilakukan oleh empat

SKPD dengan pencapaian kinerja sebesar 93,13% dan biaya

Rp2.551.063.000,- dari Rp2.739.500,- anggaran. Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset mengalokasikan dana DBHCHT

untuk Hibah penguatan ekonomi masyarakat dengan penggunaan

dana sebesar Rp2.244.375.000,- dari anggaran Rp2.362.500.000,-

atau pencapaian kinerja sebesar 95%. Badan Pengawas Daerah

melakukan perencanaan atas dana alokasi DBHCHT untuk tahun

berikutnya memerlukan dana sebesar Rp73.769.900,- atau 98,36%

dari anggaran Rp75.000.000,-. Pembuatan smoking area,

pengadaan alat bantu uji paru-paru, pemeriksaan kesehatan kerja

telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan dengan pengeluaran

Rp177.467.000,- dari anggaran Rp242.000.000,- atau 62,95%

pencapaian kinerja. Pelatihan composting oleh Badan Lingkungan

Hidup dalam program pembinaan sosial atas dampak negatif

adanya industri tembakau tercapai 92,42% kinerjanya dengan biaya

Rp55.451.000,- dari Rp60.000.000,- anggaran.

Sosialisasi ketentuan di bidang cukai dilakukan dengan cara

sosialisasi aparatur, masyarakat dan pelajar oleh Bagian

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

administrasi Pemerintahan, Bagian Hukum HAM serta Dinas

Pendidikan dan Olahraga telah terealisasi 100% dengan anggaran

Rp90.000.000,- Dinas Komunikasi dan Informasi telah melakukan

pengembangan komunikasi, informasi, dan media massa dalam

sosialisasi cukai dengan biaya Rp24.545.000,- dari anggaran

Rp25.000.000, Bagian Administrasi Perekonomian menggunakan

dana sebesar Rp124.827.375,- dari Rp124.980.000,- untuk

kesekretariatan. Program ini telah melakukan pencapaian kinerja

sebesar 9,75% dari anggaran Rp239.980.000,- dengan total

pengeluaran dari lima SKPD sebesar Rp239.372.375,-

Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal dilakukan

oleh Satuan pamong Praja. Pemberantasan cukai illegal oleh satuan

pamong praja bertujuan untuk meningkatkan keamanan lingkungan

adanya cukai illegal, termasuk rokok tanpa pita cukai tercapai 92%

pencapaian kinerja dengan pengeluaran sebesar Rp46.000.000,-

dari anggaran Rp50.000.000,-

c. Alokasi DBH CHT tahun 2010 Kota Surakarta

Tahun Ketiga penganggaran yaitu tahun 2010 mengalami

penurunan jumlah alokasi DBHCHT sebesar Rp415.816.000,-

Sehingga anggaran DBHCHT menjadi Rp2.913.664.000,-

Penurunan tersebut disebabkan karena adanya kenaikan tarif cukai

hasil tembakau yang sesuai PMK No.181/PMK.011/2009 serta

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

pembatasan perolehan pita cukai bagi IHT untuk menjalankan

proses pengolahan tembakau menjadi hasil tembakau.

Kebijakan pembatasan cukai tersebut dilaksanakan guna

menekan penggunaan rokok illegal dan dampak rokok pada

masyarakat umum, dan berbanding terbalik dengan penerimaan

Negara atas cukai yang disetor oleh IHT karena semakin

terbatasnya pita cukai maka semakin sedikit jumlah cukai yang

dibayarkan kepada Negara.

Tarif cukai yang naik menjadi beban bagi IHT karena dengan

bertambahnya tarif tersebut IHT harus dapat merencanakan hasil

produksi untuk proses produksi ke depan. Dari hasil wawancara

penulis dengan pemilik IHT di Surakarta yaitu PT. Kerbau, PT.

Minapadi Makmur dan PT. Djitoe, pemilik IHT tidak berani

mengambil resiko dengan membeli stock pita cukai berlebihan

karena belum tentu penjualan pada tahun tersebut sama besarnya

dengan pita cukai yang dibeli. Begitu pun sebaliknya, apabila IHT

membeli pita cukai dibawah produksi rokok, rokok tersebut tidak

dapat diedarkan atau dijual karena tidak dilekati pita cukai,

sedangkan untuk memperoleh pita cukai hanya pada masa tertentu

sesuai dengan peraturan kantor cukai setempat dan pita cukai

antara IHT satu dengan IHT lain berbeda (brand/merk pita cukai

berbeda-beda).

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

IHT belum dapat menempatkan kedua kebijakan baru tersebut

yaitu pembatasan pita cukai dan kenaikan tarif cukai karena faktor

resiko yang akan ditanggung dan efisiensi dana yang dikeluarkan

atas cukai yang disetor terhadap pembelian pita cukai. Berikut akan

disajikan tabel penggunaan DBHCHT tahun 2010 di kota Surakarta

yang dianggarkan dan dilaksanakan oleh 10 (sepuluh) Satuan Kerja

Pemerintah Daerah.

Tabel II.5 Penggunaan DBH CHT TahunAnggaran 2010

Kota Surakarta

PROGRAM ANGGARAN REALISASI SISA Pencapaian Kinerja (%)

SKPD

Peningkatan Kualitas

Bahan Baku

0 0 0 0

Pembinaan Industri

50.000.000 93.165.000 2.057.000 95.89 Disperindag 50.000.000 93.830.000 11.631.000 76.74 Dinsosnaker

1.447.200.000 97.390.000 277.000.000 80.86 DPPKA 131.464.000 129.085.500 2.378.500 98.19 Bag. Eko

1.678.664.000

1.385.597.500 293.066.500 82.54

Pembinaan Lingkungan

Sosial

600.000.000 563.997.300 3.002.700 94.00 Dinkes 75.000.000 74.764.000 236.000 99.69 Dinkes 50.000.000 9.539.500 40.460.500 19.08 Dinkes 60.000.000 55.800.000 4.200.000 93.00 BLH 75.000.000 70.624.700 4.375.300 94.17 Bapeda

860.000.000

774.725.500 85.274.500 90.08

Sosialisasi

Ketentuan di Bidang Cukai

75.000.000 73.572.000 1.428.000 98.10 Diskominfo 150.000.000 139.465.000 10.535.000 92.98 Hukum HAM 150.000.000 147.020.000 2.979.500 98.01 Bag. Eko 375.000.000

360.057.000 14.942.500 96.60

Pemberantasan BKC ilegal

0 0 0 0

Total 2.913.664.000 2.520.380.500 393.283.500 86.50 Sumber : Administrasi Perekonomian kota Surakarta

Dari data tabel dijelaskan, Program peningkatan kualitas bahan

baku masih belum dilakukan oleh kota Surakarta karena kota

Surakarta belum menjadi kota penghasil bahan baku pengadaan

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

bahan industri tembakau. Pemberantasan barang Kena Cukai

illegal tidak dianggarkan pada tahun ini karena proses pengolahan

hasil tembakau oleh IHT di kota Surakarta telah sesuai dengan

ketetapan dan peraturan daerah.

Program Pembinaan Industri dilakukan oleh Dinas

Perindustrian Perdagangan dengan fasilitasi pengembangan

incubator tehnologi dan bisnis, dana yang dianggarkan sebesar

Rp50.000.000,- dan terealisasi Rp47.943.000,- atau 95,89%

pencapaian kinerja. Rekuitmen pelatihan tenaga kerja dilaksanakan

oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan biaya

Rp38.369.000,- dan pecapaian kerja 76,74% dari anggaran

Rp50.000.000,-, Penguatan ekonomi masyarakat dilakukan

kembali oleh DPPKA dengan pencapaian kerja 80,86% dari

anggaran Rp1.447.200.000,- dan terealisasi Rp1.170.200.000,-.

Pengembangan klaster bisnis dilakukan oleh Bagian perekonomian

dengan anggaran Rp131.464.000,- dan pengeluaran biaya yang

digunakan sebesar Rp129.085.500,- atau 98,19% pencapaian

kinerja. Program Pembinaan Industri membutuhkan dana

Rp1.385.597.500,- dari anggaran Rp1.678.664.000,- dan masih

tersisa Rp293.066.500,-

Pembinaan lingkungan sosial memerlukan dana

Rp774.725.500,- dan tersisa Rp85.274.500,- dari anggaran

Rp860.000.000,- dilakukan oleh Dinas kesehatan dengan

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

pengadaan mobil klinik, pembuatan smoking area, dan bantuan

pengobatan dengan biaya yang dikeluarkan sebesar

Rp138.300.800,- dari Rp725.000.000,- anggaran. Badan

Lingkungan hidup melakukan pelatihan dan supervisi composting

dengan pencapaian kinerja 93% dari anggaran Rp60.000.000,-

serta kajian perokok aktif/pasif di kawasan bisnis oleh Badan

Pengawas Daerah dengan dana Rp70.624.700,- atau 94,17% dari

Rp75.000.000,- anggaran.

Program sosialisasi ketentuan di bidang cukai dilakukan

oleh 3 (tiga) SKPD dengan biaya Rp360.057.500,- tersisa

Rp14.942.500,- dari anggaran Rp375.000.000,- Penyusunan

raperda cukai dilaksanakan Bagian Hukum HAM dengan

pencapaian kinerja 92,98% dari anggaran Rp150.000.000,- atau

terealisasi Rp139.465.000,- Monitoring evaluasi penggunaan

DBHCHT dianggarkan kepada SKPD pelaksana Bagian

perekonomian dengan anggaran Rp150.000.000,- dan terealisasi

98,01% pencapaian kinerja atau Rp147.020.500,-

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

BAB III

TEMUAN

Setelah penulis melakukan penelitian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

penerimaan dari DBH CHT, penulis dapat menyimpulkan kelebihan dan

kelemahan yang ditemukan terkait dengan hal tersebut. Adapun kelebihan dan

kelemahan yang ditemukan penulis adalah sebagai berikut:

A. KELEBIHAN

1) Kota Surakarta melakukan alokasi DBH CHT menggunakan

mekanisme seperti dalam ketetapan PMK No.20/PMK.07/2009. Dana

tersebut digunakan untuk kegiatan pembinaan industri, pembinaan sosial,

sosialisasi di bidang cukai dan pemberantasan barang kena cukai ilegal di

kota Surakarta. Dana dimanfaatkan oleh SKPD pelaksana dengan rata-rata

pencapaian kinerja yang baik yakni sebesar 93,73% pada tahun kedua

penganggaran tahun 2009 serta 86,50% pada tahun ketiga penganggaran

tahun 2010.

2) Pemerintah kota Surakarta telah menjalankan program pengembangan

inkubator teknologi dan bisnis dalam kegiatan pembinaan industri, sebagai

arahan untuk pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja dalam rangka

alih profesi tenaga kerja industri tembakau akibat dampak kenaikan tarif

cukai, serta pembuatan smoking area sebagai dampak negatif industri

tembakau di kota Surakarta.

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

B. KELEMAHAN

1) Penggunaan alokasi DBH CHT dalam program kegiatan pembinaan

industri di Kota Surakarta belum sepenuhnya dinikmati oleh beberapa

industri, termasuk industri hasil tembakau di kota Surakarta. Pemerintah

kota Surakarta belum menganggarkan sebagian dananya untuk keperluan

pengembangan industri tembakau melalui SKPD pelaksana, dalam hal ini

adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

2) Fasilitasi Pengembangan Inkubator Teknologi dan Bisnis ditujukan untuk

tenaga kerja dan anggota keluarga IHT kota Surakarta sebagai alih profesi

tenaga kerja industri tembakau terhadap terbatasnya kesempatan kerja di

indusri rokok kecil (golongan III) karena kebijakan kenaikan tarif cukai,

namun pada pelaksanaannya program Fasilitasi Pengembangan Inkubator

dan Bisnis terkendala, karena tenaga kerja IHT cenderung lebih banyak

berasal dari luar Surakarta.

3) Pemerintah kota Surakarta belum menindak tegas pengguna rokok

(perokok aktif) di tempat umum, hal ini menunjukkan bahwa pembuatan

smoking area belum sepenuhnya disosialisasikan dan dimanfaatkan oleh

masyarakat.

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan pada bab-bab sebelumnya

yang berhubungan dengan alokasi DBHCHT di kota Surakarta, penulis dapat

menarik kesimpulan sebagai berikut:

1) Mekanisme yang dilakukan kota Surakarta dalam pengalokasian DBH

CHT di Kota Surakarta telah sesuai dengan PMK No.20/PMK.07/2009,

dana tersebut digunakan untuk mendanai kegiatan pembinaan industri,

pembinaan sosial, sosialisasi di bidang cukai dan pemberantasan barang

kena cukai ilegal di kota Surakarta.

2) Alokasi dana DBH CHT yang diterima kota Surakarta pada tahun 2008

sebesar Rp1.158.259.124,- tahun kedua penganggaran yaitu tahun 2009,

dana yang diterima sebesar Rp3.329.480.000,- SILPA yang tersisa pada

tahun 2008 sebesar Rp900.318.999,- diakumulasikan kembali di tahun

anggaran 2009. DBH CHT yang diterima pada tahun 2010 adalah

Rp2.913.664.000,- SILPA anggaran tahun 2009 dan tahun 2010, masing-

masing sebesar Rp 208.658.825,- dan Rp393.283.500,- dianggarkan

kembali pada tahun 2011 dan masih dalam proses pelaksanaan.

Pengalokasian dana DBH CHT ke setiap SKPD kota Surakarta sudah tepat

sasaran dan tepat guna dilihat dari pencapaian kinerja SKPD yang baik

dalam program kinerja tiap tahun anggaran.

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ALOKASI ... · DI KOTA SURAKARTA IKA AYU MURTI F3408050 The allocation of profit-sharing fund of cigarette duty (DBHCHT) is the first

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

B. SARAN

Meninjau dari kendala-kendala yang masih dialami oleh Pemerintah Kota

Surakarta terkait dengan alokasi DBH CHT di kota Surakarta, penulis

berusaha memberikan masukan ataupun saran sebagai berikut :

1. Pemerintah Kota Surakarta agar lebih memperhatikan nasib IHT kota

Surakarta, karena IHT kota Surakarta termasuk Industri Rokok Kecil dan

merupakan bagian dalam prioritas bantuan peralatan yang diberikan

kepada IKM (Industri Kecil Menengah) oleh Dinas Perindustrian dan

Perdagangan. Bantuan Peralatan yang sederhana melalui Dinas

Perindustrian dan Perdagangan sebagai SKPD (Satuan Kerja Pemerintah

Daerah) pelaksana di bidang perindustrian sangat diperlukan agar tercipta

hubungan timbal balik yang baik antara pemerintah kota sebagai penerima

alokasi DBH CHT atas cukai tembakau yang disetorkan oleh IHT kota

Surakarta.

2. Memberikan penyuluhan dan pelatihan khusus secara rutin melalui SKPD

pemerintah kota Surakarta yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

secara langsung kepada tenaga kerja IHT, tanpa terpaku pada program

Fasilitasi Pengembangan Inkubator Teknologi Bisnis dan tanpa batasan

kependudukan.

3. Pemerintah kota diharapkan membuat dan mensosialisasikan Perda yang

mengatur secara spesifisik perokok aktif diperkenankan merokok dan

sanksi apabila Perda tersebut dilanggar.