difusi gas o2 dan co2
DESCRIPTION
makalah pblTRANSCRIPT
![Page 1: Difusi Gas O2 Dan CO2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082609/55cf9a77550346d033a1dda4/html5/thumbnails/1.jpg)
Difusi Gas O2 dan CO2
Secara umum difusi diartikan sebagai peristiwa perpindahan molekul dari suatu daerah
yang konsentrasi molekulnya tinggi ke daerah yang konsentrasinya lebih rendah. Peristiwa difusi
merupakan peristiwa pasif yang tidak memerlukan energi ekstra. Peristiwa difusi yang terjadi di
dalam paru adalah perpindahan molekul oksigen dari rongga alveoli melintasi membran kapiler
alveolar, kemudian melintasi plasma darah, selanjutnya menembus dinding sel darah merah, dan
akhirnya masuk ke interior sel darah merah sampai berikatan dengan hemoglobin. Membran
kapiler alveolus sangat tipis yaitu 0,1 mikrometer atau sepertujuh puluh dari tebal butir darah
merah sehingga molekul oksigen tidak mengalami kesulitan untuk menembusnya. Peristiwa
difusi yang lain di dalam paru adalah perpindahan molekul karbondioksida dari darah ke udara
alveolus. Oksigen dan karbondioksida menembus dinding alveolus dan kapiler pembuluh darah
dengan cara difusi. Berarti molekul kedua gas tadi bergerak tanpa menggunakan tenaga aktif.
Berikut adalah urut-urutan proses difusi, yaitu :
a. Difusi pada fase gas
Udara atmosfer masuk ke dalam paru dengan aliran yang cepat. Ketika dekat alveoli
kecepatannya berkurang sampai terhenti. Udara atau gas yang baru masuk dengan
cepat berdifusi atau bercampur dengan gas yang telah ada di dalam alveoli.
Kecepatan gas berdifusi disini berbanding terbalik dengan berat molekulnya. Gas
oksigen mempunyai berat molekul 32 sedangkan karbondioksida 44. Gerak molekul
gas oksigen lebih cepat dibandingkan dengan gerak molekul gas karbondioksida
sehingga kecepatan difusi oksigen juga lebih cepat. Percampuran antara gas yang
baru saja masuk ke dalam paru dengan gas yang lebih dahulu masuk akan komplit
dalam hitungan perpuluhan detik. Hal semacam ini terjadi pada alveoli yang normal,
sedangkan pada alveoli yang tidak normal, seperti pada emfisema, percampuran gas
yang baru masuk dengan gas yang telah berada di alveoli lebih lambat.
b. Difusi menembus membran pembatas
Proses difusi yang melewati membran pembatas alveoli dengan kapiler pembuluh
darah meliputi proses difusi fase gas dan proses difusi fase cairan. Dalam hal ini,
pembatas-pembatasnya adalah dinding alveoli, dinding kapiler pembuluh darah
(endotel), lapisan plasma pada kapiler, dan dinding butir darah merah (eritrosit).
![Page 2: Difusi Gas O2 Dan CO2](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082609/55cf9a77550346d033a1dda4/html5/thumbnails/2.jpg)
Kecepatan difusi melewati fase cairan tergantung kepada kelarutan gas dalam cairan.
Kelarutan karbondioksida lebih besar dibandingkan dengan kelarutan oksigen
sehingga kecepatan difusi karbondioksida di dalam fase cairan 20 kali lipat kecepatan
difusi oksigen. Semakin tebal membran pembatas, halangan bagi proses difusi
semakin besar.
Djojodibroto,RD.Respirologi.Jakarta:Penerbit EGC;2009.