diet tuberculosis

13
DIET TUBERCULOSIS Definisi Diet Diet adalah pengaturan jumlah asupan makanan yang dikonsumsi oleh seseorang. Kebiasaan diet adalah keputusan kebiasaan seseorang atau suatu budaya untuk memilih makanan apa yang cocok untuk dimakan. Diet memiliki arti sebagai pengaturan pola dan konsumsi makanan serta minuman yang dilarang, dibatasi jumlahnya, dimodifikasi, atau diperolehkan dengan jumlah tertentu untuk tujuan terapi penyakit yang diderita, kesehatan, atau penurunan berat badan. Tujuan Menjalani Diet Tujuan dilakukannya terapi diet bagi penderita tuberculosis adalah untuk memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh. Orang dengan TB aktif sering kekurangan gizi dan menderita defisiensi mikronutrien serta penurunan berat badan dan nafsu makan menurun.Malnutrisi meningkatkan risiko perkembangan dari infeksi TB menjadi penyakit TB aktif. Malnutrisi atau kekurangan nutrisi adalah temuan paling umum yang dialami penderita TB. Jika menderita efek kesehatan negatif TB, merancang dan mempertahankan program diet seimbang menjadi salah satu cara yang paling

Upload: ciput-rapusha

Post on 04-Feb-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Asuhan Gizi untuk Tuberculosis

TRANSCRIPT

Page 1: Diet Tuberculosis

DIET TUBERCULOSIS

Definisi Diet

Diet adalah pengaturan jumlah asupan makanan yang dikonsumsi oleh seseorang.

Kebiasaan diet adalah keputusan kebiasaan seseorang atau suatu budaya untuk

memilih makanan apa yang cocok untuk dimakan.

Diet memiliki arti sebagai pengaturan pola dan konsumsi makanan serta minuman

yang dilarang, dibatasi jumlahnya, dimodifikasi, atau diperolehkan dengan jumlah

tertentu untuk tujuan terapi penyakit yang diderita, kesehatan, atau penurunan berat

badan.

Tujuan Menjalani Diet

Tujuan dilakukannya terapi diet bagi penderita tuberculosis adalah untuk memberikan

makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang bertambah guna

mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.

Orang dengan TB aktif sering kekurangan gizi dan menderita defisiensi mikronutrien

serta penurunan berat badan dan nafsu makan menurun.Malnutrisi meningkatkan

risiko perkembangan dari infeksi TB menjadi penyakit TB aktif.

Malnutrisi atau kekurangan nutrisi adalah temuan paling umum yang dialami

penderita TB. Jika menderita efek kesehatan negatif TB, merancang dan

mempertahankan program diet seimbang menjadi salah satu cara yang paling efektif

untuk memerangi atau mengontrol kondisi serta untuk mengurangi kemungkinan

terkena kekurangan gizi.

Syarat Diet

1)   Tinggi EnergiEnergi diberikan 40 – 45 kkal/kg BB. Oleh karena itu    penderita TBC perlu makan  lebih  banyak  daripada  orang  sehat  (kurang lebih 1,5 x makan orang sehat). Energi 2.505 kcal.

2)   Tinggi ProteinProtein diberikan 2 – 2,5 gram/kg BB. Sebaiknya sering mengkonsumsi makanan sumber protein yang  berkualitas  tinggi seperti putih  telur, daging, ayam,  ikan dan susu  ( lauk  hewani). Sedangkan  tempe, tahu, kacang-kacangan dan olahannya dapat diberikan sebagai tambahan, karena jenis ini kualitas proteinnya tidak sebaik pada lauk hewani. Proteinnya 107 gr.

Page 2: Diet Tuberculosis

3)  Cukup Lemak (84 gr) dan Karbohidrat ( 317 gr).4)  Makanlah secara cukup sumber vitamin terutama vitamin C, K dan B Kompleks

seperti buah-buahan dan kacang-kacangan.5)  Makanlah secara cukup sumber mineral terutama zat besi dan kalsium seperti

hati, susu, ikan, daging, dsb

Bahan makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan

Bahan Makanan Dianjurkan Tidak dianjurkan

Sumber Karbohidrat Nasi, beras dibubur/ ditim,

kentang rebus, roti, mie,

makaroni, dan hasil olah

tepung-tepungan lain

seperti krekers, cake,

puding, dan pastry.

Karbohidrat sederhana:

gula pasir

Beras ketan, beras tumbuk/

merah, roti whole wheat,

jagung, ubi, singkong, talas,

tarcis, dodol dan kue-kue lain

yang manis dan gurih.

Sumber Protein Hewani Daging sapi, ayam, ikan

direbus, ditumis, diungkep,

dipanggang, telur direbus,

ditim, diceplok, didadar,

susu dan hasil olahan

seperti keju dan yoghurt

custard dan es krim

Daging berserat kasar (liat)

serta daging, ikan, ayam

yang diawet, digoreng;

Daging babi; Dimasak

dengan banyak minyak

kelapa/santan kental

Sumber Protein Nabati Semua jenis kacang-

kacangan dan hasil

olahannya seperti tempe,

tahu ditim, direbus,

ditumis, dan pindaknas

kacang merah serta

kacang-kacangan kering

seperti kacang tanah,

kacang hijau, kacang

kedelai, dan kacang tolo;

Dimasak dengan banyak

Page 3: Diet Tuberculosis

minyak kelapa/santan

kental

Sayuran Semua jenis sayuran

terutama rendah serat dan

sedang, terutama jenis

seperti bayam, buncis,

kacang panjang, labu siam,

tomat, dan wortel direbus,

dikukus, ditumis

sayuran berserat tinggi

seperti daun singkong,

daun katuk, daun papaya,

daun dan buah melinjo,

oyong, pare serta semua

sayuran yang dimakan

mentah.

Buah-buahan Semua jenis buah-buahan

segar yang matang (tanpa

kulit dan biji) dan tidak

banyak menimbulkan gas

seperti pepaya, pisang,

jeruk, alpukat, dan nanas.

Buah-buahan yang

dimakan dengan kulit,

seperti apel, jambu biji dan

pir serta jeruk yang

dimakan dengan kulit ari;

buah yang menimbulkan

gas seperti, nanas,

kedondong, durian,

nangka.

Bumbu Bumbu yang tidak tajam

seperti garam, salam,

bawang merah, bawang

putih, laos, kunyit, dan

kecap

Bumbu yang tajam seperti

cabe, merica, cuka

Lemak dan minyak Minyak goreng, mentega,

margarine, dan santan

encer dalam jumlah

terbatas

minyak untuk

menggoreng, lemak

hewani, kelapa dan santan.

Minuman Teh encer Kopi dan teh kental;

Page 4: Diet Tuberculosis

minuman yang

mengandung soda dan

alcohol.

Kebutuhan nutrisi dan diet yang tepat bagi penderita TBC

Diet untuk penderita TB sangat penting karena kebanyakan penderita mengalami

kekurangan gizi.Kekurangan (defisiensi) protein menghambat kemampuan tubuh

untuk melawan infeksi.

Selain pengobatan antibiotik, diet TB yang tepat juga diperlukan untuk memasok

tubuh dengan berbagai nutrisi penting. Diet TB harus terdiri dari banyak buah dan

sayuran segar. Hal ini penting untuk mempertahankan asupan kalori yang

tepat.Mengkonsumsi berbagai buah-buahan dan sayuran.Diet untuk pasien tb juga

harus memasukkan kacang-kacangan.Hal ini membantu untuk menjaga berat badan

dan juga membangun kekebalan terhadap penyakit lebih lanjut. Susu dan produk susu

juga harus menjadi bagian dari diet. Ada juga produk susu rendah lemak dan lemak

bebas tersedia saat ini.

Kebutuhan nutrisi pada penderitaTB

Energi

Kebutuhan energi pada pasien TB meningkat karena penyakit itu sendiri.Kebutuhan

energy sekitar 35 - 40 kkal per kilogram berat badan ideal.

Protein

Asupan protein diet adalah penting untuk mencegah pemborosan cadangan tubuh

(misalnya jaringan otot). Sebuah asupan 1.2 - 1,5 g per kilogram berat badan atau

15% dari energi total harian asupan atau sekitar 75 - 100 g per hari akan cukup.

Program diet dan perencanaan waktu makan

Diet Tinggi Energi Tinggi Protein (TETP) bertujuan memberikan makanan

secukupnya untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein yang bertambah guna

mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh atau guna menambah berat

Page 5: Diet Tuberculosis

badan hingga mencapai normal. Syarat diet ini adalah tinggi kalori, tinggi protein,

cukup vitamin dan mineral, serta mudah dicerna.

Macam Diet Tinggi Energi Tinggi Protein untuk penyakit TB:

a) Diit Tinggi Energi Tinggi Protein I (TETP 1)

a. Energi: 2600 kalori

b. Protein 100 gr (2gr/kg BB).

b) Diit Tinggi Energi Tinggi Protein II (TETP II)

a. Energi 3000 kalori

b. Protein 125 gr (2,5 gr/kg BB)

Penderita dapat diberikan salah satu dari dua macam diit Tinggi Energi TinggiProtein

(TETP) sesuai tingkat penyakit penderita.

Susunan Menu Diet

Page 6: Diet Tuberculosis

Bahan Berat URT Penukar Contoh Menu

Pagi I

Nasi

Daging

Tahu

Sayuran A

Minyak

Gula pasir

Buah

Susu rendah

lemak

Snack pagi I

Blewah

Gula

Siang I

Nasi

Ikan segar

Tempe

Sayuran B

Minyak

Buah

Snack sore I

Buah

Susu rendah

lemak

200 g

40 g

110 g

5 g

13 g

50 g

200 g

70 g

13 g

250 g

40 g

50 g

100 g

10 g

110 g

100 g

200 g

1 ½ gelas

1 ptg sdg

1 biji besar

2 sdt

1 sdm

1 buah kecil

1 gls

1 ptg sdg

1 sdm

2 gls

1 ptg sdg

2 ptg sdg

1 gls

2 sdt

1 ptg bsr

1 buah besar

1 gls

2 karbohidrat

1 hewani

1 nabati

2 minyak

1 gula

1 buah

1 susu

1 buah

1 gula

2 ½ karbohidrat

1 hewani

1 nabati

1 sayuran

2 minyak

1 buah

1 buah

1 susu

Nasi putih

Daging ayam

semur tanpa

kulit

Tahu goreng

Lalapan

ketimun+tomat

Pisang

Susu

Minuman

blewah

Nasi putih

Pindang ikan

Tempe goreng

Sayur asem

Pepaya

Mangga

Susu

Page 7: Diet Tuberculosis

Malam I

Nasi

Telur ayam

Sayuran B

Minyak

Buah

Snack malam I

Susu rendah

lemak

Gula pasir

200 g

55 g

100 g

5 g

110 g

200 g

13 g

1 ½ gls

1 butir

1 gls

1 sdt

2 buah

1 gls

1 sdm

2 karbohidrat

1 hewani

1 sayuran

1 minyak

1 buah

1 susu

1 gula

Nasi putih

Telur goreng

Tumis brokoli

dan wortel

Jeruk

Susu

Bahan Berat URT Penukar Contoh

Menu

Pagi II

Nasi

Telur

Daging

Sayuran A

Margarin

Buah

Susu rendah

lemak

Snack pagi II

Jeruk

200 g

55 g

20 g

5 g

50 g

200 g

110 g

1 ½ gelas

1 btr

1 lembar

1 sdt

1 buah

1 gls

2 bh sdg

2 karbohidrat

1 hewani

1 hewani

1 minyak

1 buah

1 susu

1 buah

Nasi putih

Telur goreng

daging asap

cincang

Sayur oyong

Pisang

Susu

Jeruk

Page 8: Diet Tuberculosis

Siang II

Nasi

Ikan kembung

Tahu

Sayuran B

Minyak

Buah

Snack sore II

Buah

Susu rendah

lemak

Malam II

Nasi

Hati ayam

Sayuran B

Minyak

Buah

Snack malam I

Susu rendah

lemak

250 g

90 g

110 g

100 g

10 g

190 g

60 g

100 g

200 g

30 g

100 g

5 g

180 g

200 g

2 gls

1 ekor

1 bj sdg

1 gls

2 sdt

1 ptg bsr

½ bh bsr

½ gls

1 gls

1 bh sdg

1 gls

1 sdt

1 gls

1 sdm

2 ½ karbohidrat

1 hewani

1 nabati

1 sayuran

2 minyak

1 buah

1 buah

1 susu

2 karbohidrat

1 hewani

1 sayuran

1 minyak

1 buah

1 susu

Nasi putih

Ikan

kembung

goreng

Sup tahu

Melon

Jus alpukat

campur susu

Nasi putih

Hati ayam

kecap

Sayur bayam

Semangka

Susu

Page 9: Diet Tuberculosis

Gula pasir 13 g 1 gls 1 gula