dicetak bulan november 2016 facebook fanpage...

44

Upload: dinhthien

Post on 05-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi
Page 2: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

Dicetak bulan November 2016

www.asuransimikroindonesia.org

Facebook FanPagewww.facebook.com/asuransimikro

Panduan Pelatihan Dasar-Dasar Asuransi Mikro Indonesia: Perlindungan Yang Diperlukan Untuk Masyarakat disusun oleh tim Asuransi Mikro Bank Dunia dengan dukungan Pemerintah Swiss, untuk menyokong kegiatan Pemerintah Indonesia melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pengembangan kebijakan, kajian, dan program yang dapat membantu mencapai tujuan perencanaan strategis dalam memperkuat jasa layanan asuransi mikro di Indonesia. Temuan, interpretasi, dan kesimpulan dalam Buku Panduan ini tidak secara otomatis mencerminkan pandangan Bank Dunia atau pemerintah Indonesia.

Page 3: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | iii

Page 4: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi
Page 5: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

Daftar IsiDaftar Isi ..................................................................................................................................... vI. Latar Belakang ........................................................................................................................ 1II. Tujuan ..................................................................................................................................... 2III. Jenis Media Sosialisasi ........................................................................................................... 3IV. Menyampaikan Sosialisasi ..................................................................................................... 4V. Materi Sosialisasi .................................................................................................................... 7

V.1. Hidup Bermasyarakat (booklet hal. 4-5) ....................................................................... 7V.2. Risiko dalam Kehidupan (hal. 6-11) .............................................................................. 7

V.2.i. Risiko yang menimpa diri sendiri ....................................................................... 8V.2.ii. Risiko yang menimpa harta benda ..................................................................... 8V.2.iii. Risiko yang menimpa kegiatan usaha ................................................................ 8

V.3. Cara Menghadapi Risiko (hal. 12-19) ............................................................................. 9V.3.i. PERTAMA: Menyiapkan diri dan lingkungan ...................................................... 9V.3.ii. KEDUA: Menabung atau mengumpulkan dana bersama (solidaritas/arisan) .... 9V.3.iii. KETIGA: Menjadi peserta program asuransi

(konvensional maupun prinsip syariah) ............................................................. 10V.4. Memahami Asuransi (hal. 20-29) .................................................................................. 11

V.4.i. Definisi asuransi .................................................................................................. 11V.4.ii. Prinsip Dasar Asuransi ......................................................................................... 11V.4.iii. Jenis Asuransi ...................................................................................................... 12

V.5. Asuransi Mikro Indonesia (hal. 30-35) ........................................................................... 13V.5.i. Definisi Asuransi Mikro Indonesia ....................................................................... 13V.5.ii. Karakteristik Asuransi Mikro Indonesia ............................................................... 14

V.6. Cara Memperolah Asuransi Mikro (hal. 36-37) ............................................................. 16V.7. Perbedaan antara Produk Asuransi Mikro dan Bukan Mikro (hal. 38-39) ..................... 16V.8. Tips Berasuransi yang Benar (hal. 40-49) ....................................................................... 17V.9. Pertanyaan yang sering muncul .................................................................................... 17

VI. Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 19VII. Lampiran .............................................................................................................................. 20

Page 6: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi
Page 7: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 1

I. Latar BelakangFaktanya, hanya sebagian kecil orang menyisihkan uang dengan menabung, apalagi membayar premi asuransi. Survei keuangan yang dilakukan oleh Bank Dunia tahun 2009 menunjukkan bahwa 32% orang Indonesia tidak memiliki simpanan untuk berjaga-jaga jika sesuatu yang buruk terjadi pada mereka, apalagi perlindungan asuransi.

Dalam situasi ini, dapat dibayangkan konsekuensi terjadinya hal yang buruk atau bencana, misalnya:1. Kematian pencari nafkah sebuah keluarga;2. Saat anak dari sebuah rumah tangga jatuh sakit dan memerlukan biaya untuk rumah sakit;3. Kebakaran yang menghanguskan rumah keluarga masyarakat kebanyakan;4. Gagal panen karena cuaca buruk; kekeringan atau banjir.

Bencana tersebut mengancam kelangsungan hidup rumah tangga berpenghasilan rendah, dan dapat menyebabkan mereka yang sebelumnya sudah rentan menjadi lebih miskin dari sebelumnya. Saat ini, sepertiga penduduk Indonesia, atau sekitar 77 juta orang, belum memiliki simpanan ataupun asuransi sebagai perlindungan jika sesuatu yang buruk menimpa mereka, untuk kasus-kasus diatas penggunaan ‘asuransi mikro’ dapat menjadi jawaban yang tepat.

Sejak Oktober tahun 2013 pemerintah Indonesia melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan grand design mengenai asuransi mikro, yaitu sebagai produk asuransi yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah dan mereka yang berada di sektor informal, serta dapat dijadikan sebagai sarana edukasi bagi mereka yang baru mengenal asuransi. Asuransi mikro ini mempunyai fitur produk dan sistem administrasi yang sederhana, serta proses pencairan klaim maksimal 10 hari sejak dokumen pengajuan klaim dinyatakan lengkap. Melalui produk asuransi mikro, diharapkan masyarakat dari sektor informal dan keluarga rentan pun dapat menikmati perlindungan dan meningkatkan ketahanan keuangan keluarga ketika terjadi risiko dalam kehidupan sehari-hari.

Page 8: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 2

II. TujuanUntuk menumbuhkan kesadaran berasuransi serta memperkenalkan produk generik asuransi mikro, OJK bersama-sama dengan Bank Dunia dan pihak asosiasi industri melakukan Proyek Percontohan Asuransi Mikro, yang salah satu kegiatannya adalah sosialisasi dan pengajaran untuk perwakilan komunitas, koperasi, lembaga keuangan mikro, bank, perangkat desa, dan unsur sekolah yang menjadi peserta Training of Trainer (ToT). Setelah mengikuti kegiatan ToT ini, para peserta diharapkan dapat menjelaskan kembali informasi yang diperolah serta melakukan sosialiasi kepada para anggota dan masyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Dengan adanya peningkatan pemahaman, diharapkan masyarakat rentan dan yang berada di sektor informal dapat memanfaatkan produk asuransi mikro secara tepat sesuai dengan kebutuhannya.

Buku panduan ini dibuat sebagai penuntun bagi perwakilan komunitas, koperasi, lembaga keuangan mikro, bank, perangkat desa, dan unsur sekolah dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi di lingkungan sekitar mereka. Ada dua informasi utama dalam buku panduan ini, yaitu (1) penjelasan dari buku saku Dasar-dasar Asuransi Mikro; (2) cara menyampaikan sosialisasi beserta jenis media sosialiasi yang tersedia. Panduan ini diujicobakan dalam dua periode proyek percontohan (tahun 2015 dan 2016) di 16 propinsi di Indonesia.

Diharapkan hasilnya dapat menjadi masukan untuk penyusunan buku pedoman dan manual pengembangan asuransi mikro di Indonesia bagi pengelola program.

Tujuan pembelajaran:

1. Paham apa yang dimaksud dengan risiko dan asuransi2. Mengerti perbedaan asuransi konvensional (bukan mikro) dan asuransi mikro3. Dapat menjelaskan manfaat asuransi mikro, cara memperoleh asuransi mikro, dan cara memperoleh premi dan

klaim.4. Mengetahui ragam produk asuransi mikro generik yang sudah tersedia

Page 9: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 3

III. Jenis Media SosialisasiUntuk membantu memahami materi mengenai dasar-dasar asuransi mikro, telah dibuat beberapa jenis media yang dapat digunakan untuk kegiatan sosialisasi disesuaikan dengan kondisi yang ada. Jenis media yang tersedia yaitu:1. Power point yang digunakan saat melakukan penyampaian sosialisasi langsung kepada masyarakat;2. Buku saku asuransi mikro setebal 56 halaman;3. Poster ukuran A14. Video berdurasi 10 menit yang dimulai dengan drama keluarga yang menghadapi musibah5. Situs web www.asuransimikroindonesia.org dan media sosial Facebook page “Asuransi Mikro”, yang berisi informasi

dasar dan berita terkini tentang asuransi mikro

Power point Untuk menyampaikan informasi jika sosialisasi yang dilakukan di dalam ruangan, mempunyai listrik dan perangkat komputer

Buku saku asuransi mikro (56 halaman) Materi utama informasi dasar asuransi mikro, diberikan pada saat sosialisasi berlangsung, atau bisa diberikan kepada siapa pun yang membutuhkan informasi

Poster (A1) Sebagai alat bantu pada saat sosialisasi berlangsung, dan ditempel di tempat publik seperti di papan informasi Kelurahan, kantor lembaga keuangan mikro, koperasi, BMT dan lainnya

Video (durasi 10 menit) yang menceritakan drama keluarga yang menghadapi musibah

Sebagai alat bantu visual pada saat sosialisasi berlangsung, jika tersedia listrik dan perangkat komputer

Situs web www.asuransimikroindonesia.org dan media sosial Facebook page “Asuransi Mikro”

Sumber informasi mengenai asuransi mikro, termasuk berita terkini, dapat diakses setiap saat jika mempunyai akses internet.

JENIS MEDIA PENGGUNAAN

Page 10: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 4

IV. Menyampaikan SosialisasiTujuan dari sosialisasi adalah adanya peningkatan pemahaman terhadap suatu, dalam hal ini pemahaman mengenai dasar-dasar asuransi mikro. Mengerti isi materi merupakan langkah awal penting untuk menyampaikan sosialisasi. Beberapa langkah lainnya yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan kegiatan sosialisasi kepada komunitas, yaitu:

1. Memahami materi 2. Mengenal demografi peserta dan kearifan lokal, jenis kelamin, jenis pekerjaan, 3. Mengenal lokasi sosialisasi4. Jumlah peserta dan durasi waktunya5. Mencairkan suasana dalam bentuk interaksi tanya jawab sebelum masuk ke penjelasan materi

1. Memahami Materi

Yang dimaksud dengan memahami materi, tidak hanya terkait isi informasi dasar-dasar asuransi mikro tapi juga jenis materi yang tersedia. Langkah yang dilakukan:• Mempelajari kembali isi materi informasi dasar-dasar asuransi mikro, baik yang terdapat dalam buku saku dan

alat bantu audio visual lainnya seperti video dan situs web.• Mengenali karakteristik semua jenis media sosialisasi yang tersedia, seperti: buku saku, power point, poster,

video, situs web, dan media sosial Facebook. Pengenalan karakteristik jenis media membantu dalam memilih jenis media yang sesuai dengan kondisi tertentu (lihat bagian Jenis Media Sosialisasi).

2. Mengenal demografi peserta

Mengenali demografi peserta yang hadir pada saat sosialisasi sangat penting karena membantu dalam berkomunikasi dengan tepat kepada mereka. Hal ini dapat dilihat dari usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan dan sosial, jenis pekerjaan, serta adanya kearifan lokal komunitas setempat. Pengenalan profil peserta ini dapat dilakukan secara singkat sebelum kegiatan sosialisasi kegiatan dilaksanakan dan pada saat perkenalan ketika kegiatan berlangsung.

Contoh kasus: • Apabila di komunitas tersebut ada budaya gotong royong yang sudah menjadi tradisi mereka, dapat digunakan

sebagai introduksi dalam menjelaskan mengenai kehidupan bermasyarakat dan potensi risiko yang dihadapi dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi Mikro Indonesia). Misalnya: arisan, patungan; beras perelek (Jawa Barat); sambatan, jimpitan, tengelan, lebotan, resaya, tabur (Jawa Tengah & Jawa Timur); basuri, matag, banjar (Nusa Tenggara Barat).

• Menggunakan contoh keseharian mata pencaharian (jenis pekerjaan) yang terdapat pada komunitas tertentu. Misalnya ketika menjelaskan risiko kepada sekelompok ibu-ibu perajin tenun, dapat menggunakan contoh risiko kebakaran pada mesin/perkakas tenun dan ruangan/bangunan tempat mereka menenun.

Page 11: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 5

3. Lokasi sosialisasi

Mengenali lokasi yang digunakan untuk sosialiasi akan memudahkan pemilihan jenis media yang tepat dalam penyampaian informasi. Sosialisasi dapat dilakukan dimana saja sesuai dengan keberadaan komunitas dan kesempatan yang ada.

Contoh lokasi dan jenis media:• Sekelompok petani dan pedagang kaki lima (street vendor) tertarik untuk mengetahui asuransi mikro dan

mengundang Bapak/Ibu untuk memberi penjelasan, di ruang terbuka tanpa akses listrik dekat yang tidak jauh dari area persawahan.

Jenis media: Buku saku; dan poster• Pengurus Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) ingin mendapat informasi lebih

lanjut tentang asuransi mikro di kantor mereka. Kantor LKM dan BMT mempunyai fasilitas perangkat komputer. Jenis media: Power point; Buku saku; Poster; dan Video• Sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata bertemu dalam satu rapat di kantor

kecamatan dan ingin mengetahui tentang asuransi mikro. Mereka membawa laptop dan akses internet untuk keperluan KKN.

Jenis media: Buku saku, dan Informasi situs web www.asuransimikroindonesia.org dan media sosial Facebook page “Asuransi Mikro”

4. Durasi dan peserta sosialisasi

Kegiata sosialisasi ini memerlukan durasi waktu sekitar 120 menit, dengan jumlah peserta ideal sekitar 50 - 60 orang. Durasi ini sudah mencakup perkenalan awal dan pencairan suasana, penyampaian materi, dan tanya jawab di akhir sesi. Di bagian perkenalan awal, sekitar 20 menit, sebaiknya digunakan untuk berbincang mengenali latar belakang komunitas/peserta sebelum kemudian masuk ke pengenalan asuransi.

5. Mencairkan suasana

Mencairkan suasana di awal kegiatan sangat penting untuk mendorong interaksi dan berbagi pengalaman diantara sesama peserta dan trainer. Ketika seorang trainer/fasilitator dapat melibatkan diri secara personal pada saat awal kegiatan dengan bercerita pengalaman pribadi atau teman/keluarga, biasanya dapat mencairkan suasana dan mendorong peserta untuk mulai bercerita berbagi cerita.

Beberapa contoh pencairan suasana di awal:

• Jika pembicara dapat memberikan pengalaman pribadi terhadap apa dijelaskan. Misalnya pengalaman mempunyai polis asuransi tertentu atau bisa juga menceritakan pengalaman keluarga dan teman yang pernah memperolah manfaat dari asuransi.

• Jika bertemu dengan komunitas yang sejak awal ada sedikit penolakan karena mempunyai persepsi yang tidak benar mengenai asuransi, pencarian suasana sangat diperlukan sebelum masuk memberikan penjelasan mengenai materi. Pembicara sebaiknya berbincang lebih lama dengan komunitas mengenai kehidupan bermasyarakat, bertanya mengenai keseharian komunitas tersebut untuk bisa diambil sebagai contoh dalam menjelaskan risiko dalam kehidupan, termasuk apabila ada kebiasaan dan kearifan lokal yang terkait dengan budaya gotong-royong di masyarakat.

Page 12: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 6

• Menggunakan contoh risiko yang bisa menimpa sesuai dengan kehidupan sehari-hari dan jenis pekerjaan komunitas tersebu. Misalnya ketika bertemu dengan komunitas jalanan, lakukan dialog dengan bertanya rantai kegiatan mereka sebagai pedagang. Kemudian bertanya kemungkinan risiko yang terjadi, seperti jika tertabrak kendaraan atau kebakaran, apakah ada yang akan memberikan bantuan terhadap gerobak/warung mereka.

• Ketika menjelaskan besarnya biaya pembelian asuransi mikro sebesar Rp.50.000 per tahun, dapat menggunakan kebiasaan profil komunitas/peserta yang hadir. Misalnya dapat menggunakan biaya yang dikeluarkan untuk membeli rokok apabila banyak kaum bapak, dan uang untuk jajanan yang dikeluarkan ibu-ibu untuk perbandingan biaya pembelian asuransi mikro.

Page 13: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 7

V. Materi SosialisasiV.1. Hidup Bermasyarakat (booklet hal. 4-5)

Manusia pada hakikatnya adalah mahluk sosial yang perlu melakukan berbagai aktivitas kehidupan bermasyarakat yaitu melakukan interaksi antara satu individu dengan individu lainnya selama hidup di dunia ini. Demikian juga halnya masyarakat di Indonesia.

Dalam kehidupan bermasyarakat ini muncul berbagai kebutuhan dari masing-masing anggota masyarakatnya. Setiap orang pada dasarnya mempunyai kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan pokok (sandang, pangan dan papan). Sayang sekali masih ada banyak orang dalam masyarakat Indonesia berpenghasilan rendah sehingga mereka masih harus berjuang mencari nafkah demi kelangsungan hidup sehari-hari. Pada umumnya, mereka mencari nafkah dari pekerjaan di sektor informal, yaitu: bercocok tanam, berjualan bahan pangan di pasar, memiliki kios kelontong di pinggir jalan, berjualan makanan keliling kampung dengan menggunakan gerobak, menjual ikan hasil tangkapan di laut, beternak sapi, membuat gerabah, membatik (menghasilkan kain batik), dan lain sebagainya.

Selain mencari nafkah, masyarakat juga berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya melalui berbagai kegiatan seperti gotong royong dengan rukun tetangga maupun rukun warga tempat tinggal, mengadakan ritual keagamaan, arisan, dan lain sebagainya.

V.2. Risiko dalam Kehidupan (hal. 6-11)

Setiap kegiatan dalam kehidupan manusia selalu mengandung risiko. Risiko adalah peristiwa yang tidak pasti terjadi, tapi pada saat terjadi bisa menimbulkan kerugian. Tidak ada yang tahu, penyebab, tempat, waktu dan bagaimana terjadinya peristiwa merugikan itu. Seperti halnya suatu peristiwa buruk (musibah) yang tidak dapat diprediksi dan terjadi secara tiba-tiba serta menyebabkan kerugian secara materi/ekonomis maupun non-materi. Dengan demikian, risiko dapat didefinisikan sebagai:

(i) kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak menguntungkan;(ii) ketidakpastian akan terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian ekonomis; dan(iii) sesuatu yang tidak bisa diprediksi, yaitu saat kenyataan yang terjadi berbeda dengan prediksinya;

Berbagai macam risiko yang mengandung kerugian materi bisa berwujud sebagai berikut; rumah kebakaran atau kendaraan rusak yang akan membutuhkan biaya perbaikan, sakit yang memerlukan biaya pengobatan, demikian juga orang meninggal yang memerlukan biaya pemakaman. Dalam kegiatan usaha bisa juga usaha mengalami kegagalan karena peristiwa tidak terduga, sehingga dibutuhkan biayauntuk mengembalikan kegiatan tersebut seperti semula.

Page 14: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 8

Secara garis besar, jenis risiko berdasarkan obyek dalam kehidupan ini dapat terbagi atas tiga hal, yaitu:

V.2.i. Risiko yang menimpa diri sendiri

Risiko yang menimpa diri sendiri adalah risiko yang dialami oleh masing-masing individu. Risiko atas segala macam musibah yang mungkin saja bisa terjadi sewaktu-waktu secara mendadak tanpa diduga sebelumnya,seperti: (i) kecelakaan ketika mengendarai kendaraan ataupun peristiwa tak terduga lainnya yang mengakibatkan luka-luka, cacat sementara atau cacat tetap bahkan mengakibatkan kematian, (ii) kesehatan seperti halnya menderita sakit kritis atau sakit mendadak sehingga harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk rawat jalan atau rawat inap di rumah sakit, dan (iii) terjadinya kematian.

V.2.ii. Risiko yang menimpa harta benda

Risiko yang menimpa harta benda yaitu suatu risiko terjadi kerugian secara materi atau keuangan karena adanya kemungkinan harta hilang, dicuri, atau rusak. Seperti kebakaran yang menimpa gedung, rumah, atau kantor; kemudian kendaraan yang rusak akibat kecelakaan karena tabrakan, tergelincir, dirusak oleh niat jahat orang lain. Selain itu, bencana alam juga bisa menjadi penyebab risiko atas kehilangan harta benda seperti gempa bumi yang meruntuhkan tempat tinggal atau banjir yang merusak perabotan rumah tangga. Juga kerusakan harta benda akibat pemogokan atau kerusuhan.

V.2.iii. Risiko yang menimpa kegiatan usaha

Jenis risiko yang menimpa kegiatan usaha adalah segala jenis risiko yang dapat merugikan secara keuangan karena hilangnya sumber mata pencaharian. Seperti misalnya risiko petani gagal panen, nelayan tidak dapat melaut karena perahu hancur terkena ombak, penjual keliling tidak dapat berjualan karena gerobak dagangan rusak, penjual dagangan kaki lima tidak dapat berjualan karena sakit, peternak tidak dapat menjual hasil ternak karena ternaknya mati, penjahit tidak dapat berproduksi karena mesin jahit rusak, industri rumah tangga tidak dapat berproduksi karena pabrik/bangunannya kebakaran atau kendaraan angkutannya hilang dicuri atau rusak, pengusaha yang mengalami kerugian karena adanya barang/aset usaha yang dirampok, pedagang toko yang rugi akibat ruko tempat usahanya terbakar dan lain sebagainya.

Page 15: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 9

V.3. Cara Menghadapi Risiko (hal. 12-19)

Lalu bagaimana menghadapi musibah tersebut? Seperti memikirkan berapa besarnya biaya yang harus dikeluarkan akibat kerusakan atau kehilangankarena musibah tersebut? Untuk dapat menghadapi musibah atas risiko yang disebutkan di atas, maka terdapat 3 (tiga) hal yang patut untuk dilakukan.

V.3.i. PERTAMA: Menyiapkan diri dan lingkungan

Perlunya menyiapkan diri dan lingkungan untuk mengurangi risiko yang mungkin saja dapat terjadi. Oleh karena itu, kita perlu melakukan pencegahan untuk terhindar dari musibah/risiko yang mungkin terjadi dalam kehidupan. Sebagai contoh, membangun tanggul untuk mencegah banjir, mematuhi peraturan lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan, membuang sampah pada tempatnya yaitu tidak di kali atau sungai agar mencegah banjir, membangun rumah yang kokoh agar tahan kebakaran dan gempa, mengunci rumah dan kendaraan agar tidak mudah dicuri, dan menjaga kesehatan agar tidak mudah terkena sakit. Artinya setiap orang punya tanggungjawab untuk melakukan tindakan nyata yang bisa mengurangi dan menekan risiko sejauh mungkin.

V.3.ii. KEDUA: Menabung atau mengumpulkan dana bersama (solidaritas/arisan)

Untuk memulihkan kondisi seperti sedia kala maka setiap orang perlu memiliki persediaan uang yang dapat digunakan sewaktu-waktu yaitu dengan menabung di antaranya yaitu dengan:

- Menyisihkan sebagian uang di bank tabungan;- Menjadi anggota koperasi;- Mengikuti arisan;- Menabung di celengan, walau sebenarnya hal ini relatif

kurang aman. Namun, setidaknya ada sebagian besar uang yang disisihkan/ditabung untuk hal-hal yang tidak terduga;

- Mengikuti iuran solidaritas, dimana secara bersama-sama saling membantu mengumpulkan uang untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Page 16: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 10

V.3.iii. KETIGA: Menjadi peserta program asuransi (konvensional maupun prinsip syariah)

Menjadi peserta program asuransi dengan tujuan memindahkan risiko yang menimpa seseorang kepada perusahaan asuransi. Dibandingkan tabungan di bank, asuransi memiliki kelebihan untuk untuk bagi seseorang menghadapi risiko. Pada saat terjadi risiko, nasabah bank hanya akan mendapatkan dana sesuai dengan jumlah tabungannya di bank.

Lain halnya dengan pemegang polis asuransi, pada saat terjadi musibah, selain saldo uang tabungan, pemegang polis atau ahli waris akan mendapatkan tambahan Uang Pertanggungan/Santunan. Artinya pembeli polis asuransi bisa mengalihkan risiko tersebut kepada pihak asuransi yang memang tugasnya mengambil alih risiko yang tidak pernah terduga datangnya. Jikalau uang pertanggungan/santunan yang diterima tetap tidak dapat mengembalikan kondisi seperti sebelum terjadinya peristiwa yang merugikan tersebut, maka asuransi dapat membantu mengurangi nilai yang harus diambil dari tabungan/simpanan.

Sebagai perbandingan, harga mobil sebesar Rp100.000.000 kemudian diasuransikan dengan biaya premi sebesar Rp3.000.000 setahun; jikalau terjadi risiko, maka perusahaan asuransi akan melakukan perbaikan atau bahkan mengganti hilangnya kendaraan tersebut maksimum sebesar nilai yang telah ditentukan. Kalau kita tidak membeli asuransi, maka setiap kerusakan bahkan rusak dan hilangnya kendaraan, kita harus membayar sendiri kerugian tersebut. Dengan biaya yang wajar dan terjangkau sebagai biaya pengalihan risiko, maka hidup kita akan lebih tenang.

Contoh lainnya, sebuah gerobak diasuransikan sebesar Rp3.000.000; diasuransikan dengan premi Rp40.000 setahun; kemudian suatu saat gerobaknya rusak karena tertabrak sepeda motor dan harus membeli gerobak baru seharga Rp4.000.000. Dengan perlindungan asuransi, pemilik gerobak dapat membeli gerobak baru hanya dengan menambahkan uang sebesar Rp 1.000.000 karena yang Rp3.000.000 akan diperoleh dari asuransinya.

Untuk menjadi anggota peserta asuransi maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan:

- Mengunjungi kantor cabang asuransi terdekat;

- Menemui agen asuransi yaitu seseorang atau badan hukum yang kegiatannya memberikan jasa dalam memasarkan jasa asuransi;

- Mengikuti penyuluhan asuransi untuk mendapatkan informasi lengkap dan membeli asuransi sesuai yang dibutuhkan

- Selain itu, dapat pula berkunjung ke bank yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi. Produk asuransi yang dijual di bank atau sering bancassurance. Produk asuransi yang ditawarkan di bank kebanyakan adalah produk perlindungan sekaligus investasi untuk memenuhi kebutuhan finansial jangka panjang.

Page 17: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 11

V.4. Memahami Asuransi (hal. 20-29)

V.4.i. Definisi asuransi

Dalam pemahaman umum (konvensional), definisi atau pengertian asuransi adalah suatu cara untuk memindahkan risiko dengan membayar sejumlah uang atau premi kepada perusahaan asuransi. Sedangkan dalam asuransi syariah, peserta asuransi berbagi risiko dengan sesama peserta dengan menyerahkan wewenang kepada perusahaan untuk mengelola dana kontribusi dengan menggunakan prinsip Syariah Islam, yang ketentuannya ditetapkan oleh fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional MUI No.21/DSN-MUI/X/2001.

Dalam asuransi syariah, iuran yang dibayarkan peserta asuransi akan dibagi menjadi dua jenis pengumpulan dana, yaitu:• Tabarru’ adalah dana peserta yang dikelola oleh perusahaan, dipergunakan untuk membayar klaim kepada

peserta atas risiko yang terjadi.• Ujroh, yaitu dana peserta Bagian dari kontribusi yang digunakan sebagai imbalan mengelola dana tabarru’,

dikelola oleh perusahaan Asuransi dan bagi hasilnya diberikan kepada peserta Asuransi.

Asuransi berbeda dengan kegiatan sosial dan umumnya besaran premi (biaya transfer risiko) jauh lebih kecil daripada besaran ganti rugi/santunan yang akan diberikan oleh perusahaan asuransi.

Dalam menjalankan usahanya, perusahaan asuransi memang mengikuti prinsip the law of large number (hukum bilangan besar). Artinya perusahaan asuransi bisa beroperasi karena mereka mengumpulkan risiko-risiko sejenis. Semakin besar jumlah risiko sejenis yang diambil alih, biaya transfernya pun akan semakin murah.

V.4.ii. Prinsip Dasar Asuransi

Selain itu ada beberapa prinsip dasar asuransi lainnya, yaitu:a. Insurable interest artinya seseorang bisa mengasuransikan karena memiliki hak secara sah atas objek yang akan

diasuransikan. Orang tersebut membayar premi, karena memiliki kepentingan kalau terjadi kerugian.b. Utmost good faith mengharuskan adanya keterbukaan atas fakta material terhadap objek yang akan diasuransikan

baik oleh pihak Penanggung ataupun Tertanggung. Harus ada azas kepercayaan dari kedua belah pihak sebelum, selama, dan pada saat terjadi klaim.

c. Proxima Causa berarti asuransi hanya akan memberi ganti rugi/santunan, apabila penyebab kerugian dijamin oleh asuransi.

d. Indemnitas artinya asuransi akan memberi ganti rugi sebesar kerugian yang diderita. Prinsip indemnitas tidak diterapkan khusus untuk asuransi yang menyangkut jiwa. Ada beberapa keterangan untuk prinsip indemnitas ini yaitu:

i. Kontribusi program asuransi bisa dijamin oleh beberapa asuransi dan bilamana terjadi kerugian, maka yang menjamin akan membayar ganti rugi secara proporsional.

ii. Subrogasi kewajiban perusahaan asuransi membayar ganti rugi, membuat perusahaan asuransi juga berhak menuntut pihak lain yang menjadi penyebab kerugian.

Page 18: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 12

Untuk lebih memahami lagi mengenai asuransi, ada beberapa istilah yang harus diketahui, yaitu:1. Penanggung (atau pengelola dalam asuransi syariah) adalah perusahaan asuransi yang memiliki produk asuransi. 2. Tertanggung (atau peserta dalam asuransi syariah) yaitu sebutan untuk para pembeli atau pengguna Asuransi.3. Polis adalah dokumen yang memuat kontrak asuransi dimana dalam polis tersebut terdapat beberapa keterangan

atas berapa besar premi, klaim, periode pertanggungan yang disepakati antara penangggung dan tertanggung di atas materai. Dalam asuransi mikro polis disebut voucher/sertifikat.

4. Premi (atau kontribusi dalam asuransi syariah yaitu besarnya biaya atau iuran yang harus dibayarkan untuk memiliki produk asuransi.

5. Klaim adalah besarnya ganti rugi jika terjadi musibah. Dalam asuransi mikro disebut santunan.6. Periode asuransi (pertanggungan) adalah jangka waktu yang disepakati berlakunya asuransi7. Syarat-syarat dan ketentuan dalam asuransi adalah berbagai ketentuan yang harus ditaati oleh kedua pihak (baik

tertanggung dan penanggung) selama periode asuransi berlaku.8. Dokumen klaim/santunan yaitu terdiri atas beberapa dokumen yang harus diserahkan pada waktu mengajukan

klaim.9. Pihak yang berwenang adalah pihak-pihak yang ditentukan untuk memberikan legalisasi terhadap klaim yang

diajukan.10. Jenis asuransi adalah macam-macam perlindungan yang ditawarkan kepada masyarakat.

V.4.iii. Jenis Asuransi

Jenis asuransi yang umumnya bisa kita dapatkan dalam praktek dibagi menjadi dua:

1. Asuransi Jiwa adalah asuransi yang menyangkut jiwa manusia yang umumnya bisa dalam bentuk : Asuransi kecelakaan diri, asuransi kesehatan, asuransi jiwa (terms assurance, Endowment assurance, Whole life assurance) dan asuransi pemakaman

2. Asuransi Umum atau Non Life, umumnya dalam bentuk asuransi sejumlah uang untuk mengganti kerugian yang diderita oleh Tertanggung yang menyangkut diri pribadi (asuransi kecelakaan diri dan asuransi kesehatan) dan asuransi pemakaman kalau meninggal karena kecelakaan) dan asuransi yang menyangkut harta benda dan usaha seperti asuransi kebakaran, kendaraan, perkapalan, penerbangan, pengangkutan, pembangunan, uang, pertanian, peternakan dan nelayan

Penjabaran singkat untuk produk-produk yang ada telah disebutkan, tersedia di lampiran.

Disamping dua kelompok asuransi tersebut, juga bisa dibedakan mengenai sistem yang dipakai oleh perusahaan asuransi baik jiwa maupun umum, yaitu dengan sistem atau pola konvensional atau pola syariah, dimana dengan sistem syariah perusahaan asuransi menjadi tempat pengelolaan dana dan setelah dalam periodenya akan dilakukan pola bagi hasil sesuai dengan kesepakatan (akad) yang dipakai.

Page 19: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 13

Ada banyak cerita miring yang berkembang di masyarakat mengatakan asuransi itu rumit, susah, mahal, dan lama bayar klaimnya (halaman 28)

RUSUMALA (Rumit, Susah, Mahal, dan Lama bayar klaimnya)

1. RUMIT Asuransi biasa dijual dengan kontrak yang tebal berisi berbagai persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk proses klaim. Yang memperumit proses klaim adalah banyaknya daftar pengecualian terhadap penyebab terjadinya risiko.

2. SUSAHUntuk ikut program asuransi, masyarakat biasanya harus datang ke cabang perusahaan Asuransi yang jumlahnya relatif sedikit dibandingkan dengan jumlah cabang bank yang terdekat atau menunggu ada agen asuransi yang datang ke daerahnya.

3. MAHAL Premi asuransi biasanya ditentukan melalui proses penilaian terhadap obyek yang akan diasuransikan, sebagai contoh, untuk ikut program jiwa, masyarakat harus diperiksa kesehatan dan riwayat penyakitnya, baru setelahnya premi dapat ditentukan. Biasanya premi asuransi sendiri besarannya mencapai ratusan ribu, dibayarkan setiap bulan selama periode tertentu.

4. LAMAProses pembayaran klaim memerlukan waktu 30 hari setelah semua dokumen lengkap, jadi lama ini bisa juga disebabkan karena dokumennya tidak lengkap saat penyerahan pertama dan juga dikarenakan tidak terlalu memahami prosedur yang benar dalam proses pengajuan pembayaran klaim.

Kini, sebagian masyarakat telah memiliki tabungan atau perlindungan asuransi sebagai dukungan untuk memulihkan kondisi keuangan paska terjadinya suatu risiko atau sesuatu yang buruk menimpa. Namun faktanya, hanya sebagian kecil saja orang yang mampu menyisihkan uang dengan menabung, apalagi membayar premi asuransi yang relatif tidak murah.

Sehingga untuk mengurangi beban masyarakat dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh asuransi/perlindungan atas risiko, maka kini telah tersedia produk asuransi yang cocok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia berpenghasilan menengah ke bawah, yang mudah diperoleh dan tidak mahal atau cukup terjangkau yaitu produk ASURANSI MIKRO INDONESIA.

V.5. Asuransi Mikro Indonesia (hal. 30-35)V.5.i. Definisi Asuransi Mikro Indonesia

Asuransi Mikro Indonesia adalah produk asuransi yang diperuntukan bagi masyarakat yang sederhana baik fitur dan administrasinya, produknya mudah didapat, dengan harga ekonomis yaitu relatif terjangkau/murah, serta segera dalam proses penyelesaian klaim”. Definisi ini diadopsi dari grand design kerangka asuransi mikro Indonesia yang diluncurkan pada tanggal 17 Oktober 2013.

Page 20: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 14

V.5.ii. Karakteristik Asuransi Mikro Indonesia

Sehingga, jika diringkas Asuransi Mikro adalah cara memindahkan risiko yang cocok dan pas untuk sebagian besar masyarakat Indonesia karena asuransi ini memiliki sifat yang:1. TIDAK Rumit 3. TIDAK Mahal, dan2. TIDAK Susah 4. Masyarakat TIDAK Lama terima santunannya

Atau untuk mudahnya dikenal dengan istilah “Sederhana, Mudah, Ekonomis dan Segera (SMES)”

1. SEDERHANA

Dikatakan sederhana karena bentuk dan jenis santunannya tidak rumit. Tidak memakai polis (kontrak asuransi) panjang dan sulit dipahami. Kontrak asuransi harus memiliki fitur dan proses administrasi yang sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat. Untuk itu, dalam Asuransi Mikro cukup hanya memakai selembar sertifikat (dua halaman bolak balik) seperti halnya voucher isi ulang.

2. MUDAH

Asuransi Mikro bisa didapatkan di banyak tempat tidak harus ke kantor cabang asuransi, karena dapat dibeli di swalayan, kantor pos, outlet pegadaian, kios-kios, minimarket, kantor kepala desa atau tempat lain yang ditentukan baik secara pribadi maupun kelompok. Pada kelompok komunitas seperti koperasi, arisan, komunitas keagamaan, komunitas nelayan, komunitas petani, komunitas peternak, dan lain sebagainya.

Page 21: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 15

3. EKONOMIS

Asuransi Mikro dikatakan ekonomis karena iuran yang dibayarkan sangat terjangkau bahkan dapat dikatakan relatif murah karena seharga tiga mangkok mie bakso, satu bungkus rokok atau seharga ketika membeli isi pulsa handphone. Namun, harga produk asuransi mikro berbeda-beda tergantung besar kecilnya santunan dan jenis asuransi yang dibeli. Selain itu kelebihan dari premi asuransi mikro ini adalah pemegang polis cukup hanya dengan sekali bayar dalam satu masa pertanggungan dikarenakan harganya yang sangat terjangkau. Sehingga, tidak perlu membayar secara bertahap seperti halnya jenis asuransi lainnya (bukan asuransi mikro).

4. SEGERA

Segera dalam arti proses pembayaran santunan relatif singkat yaitu tidak lebih dari 10 (sepuluh) hari setelah semua dokumen diterima secara lengkap dan benar oleh perusahaan asuransi. Proses pembayaran santunan harus segera dilakukan setelah terjadinya risiko, jauh lebih cepat dari proses pembayaran asuransi konvensional. Hal ini disebabkan masyarakat berpenghasilan rendah biasanya tidak memiliki tabungan yang cukup dan sangat membutuhkan dana untuk menghadapi dampak keuangan dari musibah yang terjadi.

Page 22: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 16

V.6. Cara Memperolah Asuransi Mikro (hal. 36-37)

Produk asuransi mikro dapat diperoleh dengan berbagai cara, yaitu:1. Perorangan, dimana produk asuransi mikro dapat dibeli langsung ke perusahaan asuransi, melalui swalayan, kios-

kios, kantor kepala desa atau tempat lain yang ditentukan oleh perusahaan asuransi. Sehingga seseorang yang ingin memperoleh produk asuransi mikro dapat langsung membeli dan memiliki asuransi pada saat transaksi jual beli misalnya di swalayan yang telah ditentukan tempatnya tanpa perlu menemui agen asuransi dengan prosedur dan persyaratan yang rumit.

2. Produk dapat dibeli melalui kelompok masyarakat yang tergabung dalam organisasi berbadan usaha seperti halnya koperasi, organisasi keagamaan dan asosiasi lokal.

V.7. Perbedaan antara Produk Asuransi Mikro dan Bukan Mikro (hal. 38-39)

Produk Asuransi Mikro Produk Bukan Asuransi Mikro

Polisnya ringkas (berupa voucher atau sertifikat) Polisnya tidak ringkas

Bentuk dan jenis santunan sederhana dan tidak rumit Polis memuat syarat dan ketentuan yang banyak

Sedikit pengecualian Banyak pengecualian

Premi/kontribusi dan klaim sudah ditetapkan dan jumlahnya sama bagi setiap tertanggung/peserta

Premi dan nilai pertanggungan tergantung permintaan tertanggung/peserta

Jangka Waktu: umumnya tidak lebih dari 1 tahun

Jangka Waktu: 1 tahun atau lebih

Tanpa perlu melakukan cek kesehatan Perlunya cek kesehatan untuk asuransi kesehatan

Dapat diperoleh langsung di kantor cabang asuransi, swalayan, bank, koperasi, kios, kantor kepala desa atau tempat lain yang ditentukan, dan kelompok masyarakat

Dapat diperoleh di kantor cabang asuransi, melalui agen atau broker

Pembayaran klaimnya tidak lebih dari 10 hari setelah dokumen diterima secara lengkap dan benar

Klaim diterima dalam 30 hari setelah dokumen lengkap dan langsung di kantor cabang asuransi

Asuransi mikro dapat ditawarkan dalam berbagai bentuk misalnya:1. Asuransi Jiwa, dengan manfaat antara lain santunan biaya pemakaman yang biasanya menelan biaya cukup tinggi

dan pembayaran sisa pinjaman kepada lembaga keuangan penyedia pinjaman2. Asuransi kerugian dengan manfaat antara lain santunan untuk pembangunan rumah/tempat usaha pasca bencana

alam/kebakaran dan penggantian kerugian akibat gagal panen yang disebabkan oleh bencana alam3. Asuransi kesehatan dengan manfaat antara lain pembayaran biaya rumah sakit dan santunan tunai sebagai pengganti

penghasilan akibat peserta sakit atau merawat anggota keluarga yang sakit

Page 23: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 17

V.8. Tips Berasuransi yang Benar (hal. 40-49)

Untuk mendapatkan manfaat dari membeli produk asuransi mikro, ada beberapa tips atau hal yang perlu diperhatikan dan patut dilakukan yaitu, di antaranya adalah:

• Saat membeli produk asuransi mikro segeralah mencatat JENIS asuransinya.• Jangan lupa untuk mencatat NOMOR kontrak asuransi/polis yang tertera dalam produk tersebut (lakukan

aktivasi jika diperlukan).• Catat MASA BERLAKU produk asuransi tersebut agar tidak terlewat/kadaluwarsa ketika ingin mengajukan

santunan.• Jangan lupa untuk selalu MEMBAYAR IURAN TEPAT WAKTU, walaupun tidak ada denda namun jika belum

membayar iuran maka tidak ada perlindungan oleh asuransi.• Untuk mengantisipasi jika ada hal-hal yang perlu diklarifikasikan atau ditanyakan mengenai produk, maka

sebaiknya catat dan ingat NOMOR TELEPON PERUSAHAAN ASURANSI yang mengeluarkan produk asuransi yang dibeli tersebut.

• Terakhir, agar proses pengajuan santunan dapat cepat diproses dengan efektif maka segeralah LENGKAPI DOKUMEN yang diperlukan saat mengajukan santunan.

V.9. Pertanyaan yang sering muncul

Selain itu, terdapat pula beberapa hal yang perlu dipahami oleh masyakarat mengenai produk asuransi mikro. Beberapa diantaranya yang sering menjadi pertanyaan masyarakat adalah:

Apabila selama JANGKA WAKTU ASURANSI ternyata TIDAK TERJADI RISIKO? Apakah itu berarti uang iuran yang telah dibayarkan tersebut HANGUS?

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah, memang benar bahwa tidak akan ada pengembalian uang iuran tersebut karena tidak ada risiko yang terjadi sehingga tidak ada santunan yang harus dibayarkan perusahaan asuransi kepada pemilik asuransi. Namun, iuran tersebut dapat bermanfaat bagi pemegang asuransi lainnya yang mengalami risiko (tertimpa musibah). Hal ini dikarenakan, iuran yang dibayarkan oleh semua peserta asuransi mikro akan dikumpulkan sebagai dana bersama (gotong royong) dan akan digunakan untuk membayarkan risiko atau meringankan beban bagi mereka yang tertimpa musibah. Sehingga, pada dasarnya semangat dari asuransi ini adalah saling membantu antar peserta asuransi.

Ada beberapa asuransi yang melakukan program ROP (Return of Premium) yaitu pengembalian premi kalau tidak terjadi risiko. Pada saat tidak terjadi klaim, tertanggung bisa mendapatkan preminya kembali tapi asuransi menjadi lebih mahal. Misalnya, untuk kecelakaan diri dengan premi Rp 50.000 per tahun mendapatkan santunan Rp 50 juta. Dengan program ROP, perusahaan asuransi hanya memberikan santunan Rp 10 juta untuk produk dengan premi Rp 50.000 per tahun. Artinya perusahaan perlu menyisihkan biaya risiko, biaya akuisisi, dan cadangan pengembalian premi kalau tidak terjadi klaim. Selain ROP ada juga perusahaan asuransi memberikan diskon atau NCD (No claim Discount) untuk perpanjangan asuransi, misalnya tahun perpanjangan premi Rp 50.000 cukup membayar Rp30.000

Page 24: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 18

Bagaimana apabila MASA KONTRAK ASURANSI TELAH HABIS?

Jika masa kontrak atau periode asuransi mikro Anda telah habis, maka ada baiknya agar segera membeli voucher baru (sebagai polis perpanjangan) untuk jenis asuransi yang sama. Hal ini agar jenis asuransi tersebut tetap dapat terlindungi pada jangka waktu berikutnya, sehingga tidak hangus.

Apakah dimungkinkan jika MEMILIKI LEBIH DARI SATU SERTIFIKAT POLIS/VOUCHER untuk asuransi yang sama?

Hal ini dimungkinkan tergantung jenis asuransinya. Namun, pada umumnya jumlahnya tentu saja akan dibatasi untuk setiap orang untuk satu jenis asuransi.

Bagaimana jika terjadi musibah yang dijamin, DOKUMEN POKOK apa saja yang harus disiapkan dan dikirimkan agar proses penyelesaian ganti rugi bisa dilakukan dengan cepat?

Pada saat terjadi kerugian segera laporkan kepada perusahaan asuransi dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24 jam setelah kejadian dengan menyertakan berbagai dokumen pokok untuk proses pengajuan santunan, diantaranya:1. Voucher/sertifikat polis yang masih berlaku sesuai jenis asuransinya. Oleh karena itu tidak boleh hilang dan

sebaiknya di-foto copy agar ada duplikatnya.2. Copy KTP pemilik voucher atau sertifikat polis.3. Surat keterangan yang berwenang (sesuai dengan jenis asuransinya). Oleh karena itu perlu diperhatikan

ketentuan-ketentuan khusus yang telah ditetapkan di dalam kontrak.

Apabila dalam proses pengajuan santunan terjadi perselisihan antara penerima manfaat dan perusahaan asuransi, maka disarankan hal tersebut dalam diselesaikan secara kekeluargaan atau melalui badan mediasi. Hal ini, dikarenakan jumlah santunannya relatif tidak terlalu besar dan cakupannya terbatas

Page 25: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 19

VI. Daftar Pustaka

Otoritas Jasa Keuangan, Oktober 2013. Grand Design Pengembangan Asuransi Mikro di Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan, 2014. Buku Saku Asuransi Mikro di Indonesia

The Institute for Good Governance and Regional Development (IGGRD), 2010. Modul Pelatihan Pelatih Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat

www.asuransimikroindonesia.org

Page 26: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 20

VII. Lampiran

Lampiran I: Logo Asuransi Asuransi Mikro Indonesia

Makna dari logo yang tertuang dalam grand design asuransi mikro Indonesia adalah:• Acungan jempol menunjukkan program asuransi mikro yang aman dan terjamin• Senyum menandakan kepuasan layanan• Orang berpeci dan berbatik menunjukkan jati diri bangsa Indonesia• Lingkaran merah sebagai simbol inklusifitas

Lampiran II: Lirik Jingle Asuransi Mikro Indonesia

Ayo pilih asuransi Pilih yang pasti cepat

Pasti amanPasti mudah

Ekonomis, bikin hati tenang Asuransi mikro Indonesia

Asuransi untuk kita Asuransi mikro Indonesia

Sederhana, mudah, cepat, dan mudahAsuransi mikro Indonesia

Pas buat kita semuaAsuransi mikro Indonesia

Hidup kita jadi lebih sejahtera

Page 27: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 21

Lampiran III: Jenis Asuransi Konvensional

• Asuransi Kematian/Jiwa Memberikan santunan kepada ahli waris bilamana Tertanggung meninggal dunia.

a) Nama polis: Terms life, Endowment dan Whole life insuranceb) Luas jaminan: meninggal karena penyakit dan kecelakaan. Waktu

perlindungan bisa hanya dalam bentuk proteksi untuk kurun waktu tertentu atau selama hidup.

c) Yang tidak dijamin: risiko-risiko yang akan ditetapkan dalam ketentuan polis yang berlaku

d) Syarat dan kondisi: disesuaikan dengan jenis asuransi yang akan dibeli. Dari yang paling murah yaitu proteksi dengan kurun waktu tertentu, artinya kalau sampai akhir periode tertanggung tetap hidup, maka tidak ada pengembalian uang pertanggungan. Uang pertanggungan hanya akan dibayarkan kalau sebelum periode berakhir tertanggung meninggal dunia.

e) Perkiraan harga/premi: sesuai dengan jenis pertanggungan yang dibelinya. Dalam asuransi jiwa selain terms assurance ada juga yang disebut asuransi seumur hidup (whole life) dan asuransi

dengan tabungan (endowment). Asuransi whole life santunan diberikan pada saat pemegang polis meninggal dunia dan pembayaran preminya disepakati dalam kurun waktu atau sampai usia tertentu. Sedangkan asuransi endowmnent manfaat uang pertanggungannya ditetapkan untuk jangka waktu yang disepakati, kalau meninggal sebelum waktunya dana akan dikembalikan demikian juga kalau sampai periode berakhir uang santunan juga dikembalikan.

• Asuransi Kesehatan Memberikan santunan untuk biaya pengobatan atau perawatan selama di Rumah Sakit.

a) Nama polis: Asuransi Kesehatan (bisa hanya penggantian biaya kamar atau termasuk biaya lainnya di rumah sakit serta berobat jalan).

b) Luas jaminan: tergantung jenis perlindungan yang dibeli.c) Yang tidak dijamin: sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk asuransi kesehatan.d) Syarat dan kondisi: disesuaikan dengan jenis perlindungan yang dibeli.e) Perkiraan harga/premi: tergantung dengan jenis perlindungannya

serta waktu perawatan serta tambahan-tamahan jaminan lainnya. Secara nasional telah diberlakukan program BPJS dimana masyarakat berhak mendapatkan program asuransi kesehatan dengan membayar iuran bulanan yang berbeda tergantung pada kelas perawatannya.

Page 28: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 22

• Asuransi Kecelakaan Diri Memberikan santunan biaya pengobatan bilamana Tertanggung mengalami kecelakaan: Memberikan santunan

kepada Tertanggung yang menderita luka badan atau meninggal karena kecelakaan). a) Nama polis: Asuransi Personal Accident.b) Luas jaminan: mati, cacat tetap, dan biaya pengobatan akibat

kecelakaan.c) Yang tidak dijamin: terdapat pengecualian umum dan khusus

seperti ikut dalam balapan motor atau mobil atau risiko-risiko yang memang mengandung unsur bahaya didalamnya.

d) Syarat dan kondisi: sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam asuransi personal accident.

e) Perkiraan harga/premi: tergantung dengan besaran santunan yang diminta serta jenis pekerjaan yang dimiliki. Program asuransi ini bisa dijual asuransi umum atau asuransi jiwa. Bedanya asuransi umum hanya untuk periode 1 tahun sedangkan asuransi jiwa umumnya masuk dalam program asuransi terms life yang diberikan dalam periode yang lebih dari 1 tahun.

• Asuransi Pemakaman Memberikan santunan kepada pemegang polis jika meninggal dunia

untuk biaya jasa pemakaman atas dirinya dimana santunan tersebut diberikan kepada keluarga yang ditinggalkannya.a) Nama polis: Dana Pemakaman/Funeral Insurance.b) Luas jaminan: meninggal dunia karena sebab apapun. Kepada

keluarga yang ditinggalkan bisa mendapatkan santunan sebesar ketentuan yang disepakati bisa dalam bentuk tunai atau dalam bentuk fasilitas pemakaman yang disepakati.Misalnya peti mati, ambulans, tempat makam dan tenda

c) Yang tidak dijamin: umumnya di atas umur yang disepakati dan beberapa risiko seperti bunuh diri.d) Syarat dan kondisi: sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk polis tersebut. e) Perkiraan harga/premi: sangat tergantung dari jumlah peserta dan

besaran dana kematian yang diminta.

• Asuransi Kebakaran Memberikan santunan bilamana Tertanggung menderita kerugian

akibat kebakaran atas harta-properti miliknya.a) Nama polis: Asuransi Kebakaran Indonesia.b) Luas jaminan: kebakaran, disambar petir, ledakan, kejatuhan

pesawat atau barang-barang yang jatuh darinya, serta asap.c) Yang tidak dijamin: kebakaran maupun kerusakan yang terjadi

langsung atau tidak langsung karena kerusuhan, gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, tanah longsor, gangguan usaha, pencurian, kesengajaan tertanggung atau orang kepercayaan tertanggung, kebakaran hutan, perang, bahaya nuklir.

Page 29: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 23

d) Syarat dan kondisi: umumnya menyangkut masalah pembayaran premi, kewajiban tertanggung bilamana terjadi kebakaran.

e) Perkiraan harga/premi: tergantung dari jenis penggunaan bangunan: rumah tinggal, salon, toko.

• Asuransi Kendaraan Memberikan santunan bilamana Tertanggung menderita kerugian pada

kendaraannya.a) Nama polis: Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia.b) Luas jaminan: Gabungan, Kerugian Total dan Tanggung gugat pihak

ketigac) Yang tidak dijamin: sesuai ketentuan yang diberlakukan dalam

polisnya.d) Syarat dan kondisi: sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan

dalam polisnya.e) Perkiraan harga/premi: Asuransi kendaraan bermotor besaran preminya sudah ditetapkan oleh pemerintah

sesuai dengan PMK no 74 tahun 2010. Dengan mempertimbangkan besaran harga kendaraannya.

• Asuransi Gagal Panen Memberikan santunan kepada petani bilamana mengalami kegagalan panen

a) Nama polis: Crop insurance.b) Luas jaminan: bilamana terjadi gagal panen karena sebab yang

dijamin dalam polis.c) Yang tidak dijamin: kalau kegagalan panen tersebut hanya sebagian

atau kurang dari 60% dari biaya yang disepakati.d) Syarat dan kondisi: ketentuan-ketentuan yang disepakati dalam

polis yang diterapkan.e) Perkiraan harga/premi: besaran premi akan ditentukan dengan

ketentuan penyebab yang disepakati. Asuransi tanaman bisa juga dijamin dengan polis asuransi kebakaran, dimana kerusakan tanaman hanya akan diganti sebagai akibat kebakaran.

• Asuransi Peternakan Memberikan santunan kepada peternak bilamana ternaknya mati.

a) Nama polis: Livestocks insurance.b) Luas jaminan: memberi ganti rugi sebesar harga ternak yang

mati akibat sakit karena penyakit atau sebab-sebab yang tidak diketahui dan tiba-tiba. Bisa juga kematian ternak selama dalam pengangkutan tergantung dengan jenis jaminan yang disediakan.

Page 30: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 24

c) Yang tidak dijamin: sesuai yang ditetapkan dalam ketentuan polis tersebut.d) Syarat dan kondisi: sesuai dengan ketentuan yang disepakati oleh Tertanggung dan Penanggung.e) Perkiraan harga/premi: tergantung dari risiko yang dijamin dan kondisi hewan yang akan diasuransikan.

• Asuransi Nelayan Memberikan santunan kepada Nelayan yang menderita kerugian atas kerusakan perahu dan peralatannya dan jika

tenggelam karena dihempas ombak.a) Nama polis: hull insurance yang disesuaikan khusus untuk kapal

kayub) Luas jaminan: rusak atau hancurnya kapal karena ombak,

tenggelam karena badaic) Yang tidak dijamin: hilang dicuri atau sengaja dirusak.d) Syarat dan kondisi: sesuai ketentuan yang berlaku untuk jenis asuransi inie) Perkiraan harga/premi: umumnya tergantung dari cara pembuatan,

bahan yang dipakai dan keahlian untuk membuatnya.

• Asuransi Gempa Bumi Memberikan santunan kepada pemegang polis yang menderita akibat terjadinya musibah bencana alam gempa

bumi.a) Nama polis: Asuransi Gempa bumi Indonesiab) Luas jaminan: kerusakan atas harta benda akibat bencana

alamgempa bumi dan atau gempa bumi yang diakibatkan oleh terjadinya letusan gunung berapi.

c) Yang tidak dijamin: kerugian atau kerusakan sebagai akibat bukan dari gempa bumi atau letusan gunung berapi.

d) Syarat dan kondisi: ketentuan-ketentuan yang harus dipahami dan disepakati oleh kedua belah pihak, umumnya menyangkut masalah pembayaran premi, kewajiban tertanggung bilamana terjadi bencana.

e) Perkiraan harga/premi: tergantung dari jenis penggunaan bangunan: rumah tinggal, salon, toko, serta zona daerah dimana Tertanggung tinggal, Indonesia dibagi dalam beberapa zona wilayah kegempaan.

Page 31: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 25

Program asuransi untuk berbagai kegiatan misalnya:

1. Asuransi pembangunan pabrik dikenal nama asuransi Contractor All risks Insurance2. Asuransi pemasangan mesin dalam pabrik dikenal nama asuransi Erectioan All Risks insurance3. Asuransi untuk komputer dan alat elektronik lainnya dikenal nama “Electrical equipment Insurance”4. Asuransi untuk kerusakan mesin dikenal asuransi Machinery breakdown5. Asuransi untuk risiko kebongkaran (bukan kehilangan) karena harus ada unsur kekerasan disebut

asuransi Burglary6. Asuransi pengangkutan barang disebut cargo insurance, pengangkutan darat, laut dan udara7. Asuransi yang menyangkut hilangnya uang dalam brankas (cash in safe), asuransi uang dalam kotak

penyimpanan (cash in cashier box) dan asuransi uang dalam pengiriman (cash in transit)8. Asuransi khusus untuk bangunan di pasar atau bangunan pasar itu sendiri, di Indonesia dikenal

asuransi konsorsium risiko khusus (KARK)9. Asuransi kendaraan berat atau alat berat disebut Heavy equipment insurance dan peralatan-peralatan

seperti traktor dan lainnya umumnya disebut Contractor Plant and Machinery insurance.10. Asuransi untuk kapal dan pesawat disebut Hull insurance and Aviation insurance.11. Asuransi konvensional lainnya bisa dibuat secara khusus sesuai kepentingan tertanggung (tailor made).

Page 32: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 26

Page 33: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 27

Lam

pira

n IV

: Ta

bel I

denti

fikas

i Ris

iko

Sekt

or: J

asa

Inte

rmed

iasi

- Kop

eras

i

Kegi

atan

Iden

tifika

siRi

siko

Jeni

s Asu

rans

i Kon

vens

iona

lPo

tens

i -

Asur

ansi

Ko

nven

sion

alJe

nis A

sura

nsi M

ikro

Pote

nsi -

Asu

rans

i M

ikro

Kope

rasi

Sim

pan

Pinj

am

Prop

erti

(ged

ung

mili

k ko

pera

si)

Keba

kara

n; b

enca

na

alam

; ker

usak

an a

kiba

t hu

ru-h

ara

& te

roris

me;

ke

rusa

kan

pada

saat

pe

mba

ngun

an g

edun

g/pr

oper

ti

Asur

ansi

Keba

kara

n; A

sura

nsi

Keba

kara

n de

ngan

per

luas

an; A

sura

si Lo

ss o

f Pro

fit; A

sura

nsi P

emba

ngun

an

(CAR

); As

uran

si Ke

ndar

aan

&

Tang

gung

Jaw

ab H

ukum

; Asu

rans

i Ke

bong

kara

n (B

urgl

ary)

; Cre

dit L

ife

jika

ada

pinj

aman

dar

i Ban

k

Asur

ansi

untu

k in

vent

aris

tert

entu

yan

g di

nila

i ber

harg

a (a

gree

d va

lue)

Rum

ahku

; Sto

p U

saha

Eru

psi;

Stop

U

saha

Gem

pa T

suna

mi;

PAS

Keba

kara

n da

n PA

S Ge

mpa

Bum

i (AC

A); K

ebak

aran

Ru

mah

(Alli

anz)

; Rum

ahku

dan

Sto

p U

saha

Gem

pa B

umi T

suna

mi (

Bina

griy

a);

SALA

M M

ikro

Keb

akar

an &

Per

luas

anny

a (T

ripka

rta)

; Cre

dit L

ife (A

llian

z & A

xa)

Asur

ansi

pem

bang

unan

; As

uran

si Ke

ndar

aan

&

Tang

gung

Jaw

ab

Huku

m

Inve

ntar

is (p

eral

atan

ka

ntor

; ala

t tu

lis k

anto

r, ke

ndar

aan)

Keba

kara

n; b

enca

na

alam

; ker

usak

an a

kiba

t te

roris

me;

keb

ongk

aran

Uan

g tu

nai

mili

k ko

pera

si &

ang

gota

Kebo

ngka

ran

di k

anto

r ko

pera

si at

au sa

at

tran

sfer

ke

Bank

Asur

ansi

CIS

(cas

h in

safe

); CI

CB (c

ash

in c

ashi

er b

ox);

CIT

(cas

h in

tran

sit);

Fide

lity

Guar

ante

e

n/a

n/a

Asur

ansi

CIS

(cas

h in

safe

); CI

CB

(cas

h in

cas

hier

bo

x); C

IT (c

ash

in

tran

sit)

Debi

tur

simpa

n Ke

cela

kaan

yan

g m

enye

babk

an c

acat

te

tap;

keg

agal

an

peng

emba

lian

kred

it ka

rena

kem

atian

ata

u ke

gaga

lan

usah

a

Asur

ansi

Kese

hata

n; A

sura

nsi

Kece

laka

an D

iri; C

redi

t Life

(te

rgan

tung

jeni

s usa

ha);

BPJS

n/a

Asur

ansi

Kece

laka

an D

iri (A

CA; A

llian

z;

BRIn

gin

Life

; Trip

akar

ta; C

akra

wal

a Pr

otek

si; B

hakti

Bha

yang

kara

); As

uran

si in

pa

tient

(san

tuna

n ra

wat

inap

); As

uran

si Jiw

a (S

i Pec

i);

Cred

it lif

e;

Pega

wai

da

n an

ggot

a ko

pera

si,

beer

ta

kelu

arga

nya

Saki

t; ke

cela

kaan

ya

ng m

enye

babk

an

caca

t tet

ap; b

iaya

pe

ngob

atan

& ra

wat

in

ap; m

enin

ggal

; bia

ya

pem

akam

an

Asur

ansi

Kese

hata

n; A

sura

nsi

Kece

laka

an D

iri; A

sura

nsi J

iwa;

BPJ

SAs

uran

si Pe

mak

aman

Asur

ansi

Kece

laka

an D

iri (A

CA; A

llian

z;

BRIn

gin

Life

; Trip

akar

ta; C

akra

wal

a Pr

otek

si; B

hakti

Bha

yang

kara

); As

uran

si in

pa

tient

(san

tuna

n ra

wat

inap

); As

uran

si Jiw

a (S

i Pec

i; Ta

mad

era

- Alli

anz;

BRI

ngin

Aj

aib

- BRI

ngin

Life

; Akd

a Ex

tra

- Bha

kti

Bhay

angk

ara)

; Sal

am S

ISW

A (p

emeg

ang

polis

seko

lah)

Asur

ansi

Pem

akam

an

Page 34: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 28

Sekt

or: P

erta

nian

– P

adi

Kegi

atan

Iden

tifika

siRi

siko

Jeni

s Asu

rans

i Ko

nven

sion

al

Pote

nsi -

As

uran

si

Konv

ensi

onal

Jeni

s Asu

rans

i Mik

roPo

tens

i -

Asur

ansi

M

ikro

Hulu

Pem

iliha

n bi

bit

Bibi

t rus

ak k

aren

a te

rlalu

lam

a da

lam

pen

yim

pana

n; b

ibit

yang

te

rsed

ia b

ukan

var

ian

yang

se

suai

den

gan

kond

isi la

han

atau

per

iode

tana

m te

rten

tu

n/a

Asur

ansi

untu

k pe

rusa

haan

pe

nyed

ia b

ibit

padi

n/a

Asur

ansi

untu

k pe

rusa

haan

pe

nyed

ia

bibi

t pad

i

Tem

pat p

enyi

mpa

nan

bibi

tKe

baka

ran;

ben

cana

ala

m;

keru

saka

n ak

ibat

tero

rism

eAs

uran

si ke

baka

ran;

As

uran

si ke

baka

ran

deng

an p

erlu

asan

;

n/a

Rum

ahku

; Sto

p U

saha

Eru

psi;

Stop

Usa

ha

Gem

pa T

suna

mi;

PAS

Keba

kara

n da

n PA

S Ge

mpa

Bum

i (AC

A); K

ebak

aran

Rum

ah

(Alli

anz)

; Rum

ahku

dan

Sto

p U

saha

Gem

pa

Bum

i Tsu

nam

i (Bi

nagr

iya)

; SAL

AM M

ikro

Ke

baka

ran

& P

erlu

asan

nya

(Trip

kart

a);

n/a

Tem

pat p

enyi

mpa

nan

pupu

k

Pers

edia

n pu

puk

Keru

saka

n pu

puk

sebe

lum

ta

ngga

l kad

aluw

arsa

; ke

bong

kara

n

n/a

Asur

ansi

Pupu

k (u

ntuk

pe

rusa

haan

pu

puk)

n/a

Asur

ansi

Pupu

k (u

ntuk

pe

rusa

haan

pu

puk)

Pros

es ta

nam

, pe

ngol

ahan

, da

n pe

mel

ihar

aan

Peru

baha

n cu

aca

ekst

rem

; ser

anga

n ha

ma

& p

enya

kit;

benc

ana

alam

; ke

sala

han

peng

olah

an;

Gaga

l pan

enn/

aAs

uran

si Ga

gal P

anen

/Pu

so; A

sura

nsi

Inde

ks C

uaca

n/a

Asur

ansi

Gaga

l Pa

nen/

Puso

; As

uran

si In

deks

Cua

ca

Mes

in p

erta

nian

/tr

akto

r; pe

rkak

as/a

lat

poto

ng p

erta

nian

Keru

saka

nAs

uran

si Co

ntra

ctor

Pl

ant &

Mac

hine

ry

(CPM

)

n/a

n/a

Asur

ansi

pera

lata

n pe

rtan

ian

Hilir

Tem

pat p

enyi

mpa

nan

padi

(lum

bung

)Ke

baka

ran;

ben

cana

ala

m;

keru

saka

n ak

ibat

hur

u-ha

ra

& te

roris

me;

Keg

agal

an

peng

emba

lian

kred

it un

tuk

prop

erti

yang

seda

ng d

iban

gun

atau

dic

icil

Asur

ansi

keba

kara

n;

Asur

ansi

keba

kara

n de

ngan

per

luas

an;

Cred

it Li

fe

n/a

Rum

ahku

; Sto

p U

saha

Eru

psi;

Stop

Usa

ha

Gem

pa T

suna

mi;

PAS

Keba

kara

n da

n PA

S Ge

mpa

Bum

i (AC

A); K

ebak

aran

Rum

ah

(Alli

anz)

; Rum

ahku

dan

Sto

p U

saha

Gem

pa

Bum

i Tsu

nam

i (Bi

nagr

iya)

; SAL

AM M

ikro

Ke

baka

ran

& P

erlu

asan

nya

(Trip

kart

a);

n/a

Tem

pat p

engg

iling

an

padi

Tem

pat p

enju

alan

di

kios

ata

u lo

s pas

ar

Kend

araa

n an

gkut

an

bera

s ke

tem

pat

penj

uala

n

Kehi

lang

an k

enda

raan

; ke

rusa

kan

akib

at k

ecel

akaa

nAs

uran

si Ke

ndar

aan;

As

uran

si Pe

ngan

gkut

an (c

argo

)

n/a

n/a

Asur

ansi

Kend

araa

n

Bera

s unt

uk d

ijual

dan

pe

rsed

iann

yaKe

bong

kara

n; k

erus

akan

dal

am

peny

impa

nan

n/a

Asur

ansi

stok

da

gang

&

perlu

asan

nya

n/a

Asur

ansi

stok

da

gang

&

perlu

asan

nya

Peta

ni d

an

kelu

arga

nya

Saki

t; ke

cela

kaan

yan

g m

enye

babk

an c

acat

teta

p;

biay

a pe

ngob

atan

& ra

wat

inap

; m

enin

ggal

; bia

ya p

emak

aman

Asur

ansi

Kese

hata

n;

Asur

ansi

Kece

laka

an

Diri;

Asu

rans

i Jiw

a;

BPJS

Asur

ansi

Pem

akam

anAs

uran

si Ke

cela

kaan

Diri

(ACA

; Alli

anz;

BRI

ngin

Li

fe; T

ripak

arta

; Cak

raw

ala

Prot

eksi;

Bha

kti

Bhay

angk

ara)

; Asu

rans

i in

patie

nt (s

antu

nan

raw

at in

ap);

Asur

ansi

Jiwa

(Si P

eci;

Tam

ader

a -

Allia

nz; B

RIng

in A

jaib

- BR

Ingi

n Li

fe; A

kda

Extr

a - B

hakti

Bha

yang

kara

); al

am S

ISW

A (p

emeg

ang

polis

seko

lah)

Asur

ansi

Pem

akam

an

Page 35: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 29

Sekt

or: P

erik

anan

- Ik

an ta

ngka

p

Kegi

atan

Iden

tifika

siRi

siko

Jeni

s Asu

rans

i Ko

nven

sion

al

Pote

nsi -

As

uran

si

Konv

ensi

onal

Jeni

s Asu

rans

i Mik

roPo

tens

i - A

sura

nsi M

ikro

Hulu

Gala

ngan

kap

alKe

baka

ran;

ben

cana

ala

m;

keru

saka

n ya

ng te

rjadi

pad

a sa

at

pem

bang

unga

n ga

lang

an k

apal

Asur

ansi

keba

kara

n;

Asur

ansi

keba

kara

n de

ngan

per

luas

an;

Asur

ansi

Kapa

l; Bu

ilder

’s Ri

sk; H

ull

Insu

ranc

e;

Asur

ansi

Kapa

l dan

pe

rluas

anny

a (s

aat

dilu

ncur

kan

dan

perc

obaa

n pe

laya

ran)

n/a

Asur

ansi

Keba

kara

n un

tuk

bang

unan

lain

m

isal g

alan

gan

kapa

l; As

uran

si Pe

mba

ngun

an

(CAR

); As

uran

si Pe

mbu

atan

Kap

al/

Pera

hu

Kapa

l dan

pro

ses

pem

buat

anny

a. B

eber

apa

jeni

s kap

al y

aitu

: •

Kapa

l mot

or: 1

0-20

GT;

20

-30

GT; 3

0-50

GT;

50-

100

GT; 1

00-2

00 G

T •

Pera

hu m

otor

tem

pel

• Pe

rahu

tanp

a m

otor

Keba

kara

n; b

enca

na a

lam

; ata

u ru

sak

akib

at k

erus

uhan

pad

a ta

hap

pem

buat

an; R

usak

aki

bat

kega

gala

n pa

da sa

at p

elun

cura

n ka

pal d

ari t

empa

t pem

buat

an

ke g

alan

gan

kapa

l; Ru

sak

akib

at

perc

obaa

n pe

laya

ran

yang

tida

k be

rjala

n se

mpu

rna

(tida

k se

mua

pe

rala

tan

berf

ungs

i sen

gan

baik

);

Pros

es

pena

ngka

pan

ikan

Kapa

l/per

ahu

nela

yan

dan

perle

ngka

pann

ya

sepe

rti m

otor

te

mpe

l, ja

la, t

empa

t pe

nyim

pana

n ik

an d

i ka

pa/p

erah

u ne

laya

n,dl

l

Penc

uria

n ka

pal;

keru

saka

n m

otor

ka

pal d

an k

apal

; ker

usak

an/

penc

uria

n ja

la;

Asur

ansi

Kapa

lAs

uran

si pe

rala

tan

pena

ngka

pan

ikan

n/a

Asur

ansi

kapa

l/per

ahu

nela

yan

(ker

usak

an d

an

hila

ng sa

at b

erla

yar)

; As

uran

si pe

rleng

kapa

n ka

pal

dan

pera

lata

n pe

nang

kapa

n ik

an (m

isal

mot

or te

mpe

l dan

jala

)

Hilir

Cold

stor

age

dan

pem

bang

unan

nya

Keba

kara

n; b

enca

na a

lam

; at

au ru

sak

akib

at h

uru-

hara

&

tero

rism

e; k

egag

alan

pe

ngem

balia

n kr

edit

Asur

ansi

keba

kara

n;

Asur

ansi

keba

kara

n de

ngan

per

luas

an;

Asur

ansi

Pem

bang

unan

(CAR

); As

uran

si Pe

mas

anga

n M

esin

(EAR

); Cr

edit

Life

n/a

Rum

ahku

; Sto

p U

saha

Er

upsi;

Sto

p U

saha

Gem

pa

Tsun

ami;

PAS

Keba

kara

n da

n PA

S Ge

mpa

Bum

i (A

CA);

Keba

kara

n Ru

mah

(A

llian

z); R

umah

ku d

an

Stop

Usa

ha G

empa

Bum

i Ts

unam

i (Bi

nagr

iya)

; SA

LAM

Mik

ro K

ebak

aran

&

Perlu

asan

nya

(Trip

kart

a);

Cred

it Li

fe (A

llian

z & A

xa)

Asur

ansi

pem

bang

unan

;

Bang

unan

tem

pat

pele

lang

an ik

anKe

baka

ran;

ben

cana

ala

m;

keru

saka

n ak

ibat

hur

u-ha

ra &

te

roris

me

Asur

ansi

keba

kara

n;

Asur

ansi

keba

kara

n de

ngan

per

luas

an;

Asur

ansi

Loss

of P

rofit

n/a

Rum

ahku

; Sto

p U

saha

Er

upsi;

Sto

p U

saha

Gem

pa

Tsun

ami;

PAS

Keba

kara

n da

n PA

S Ge

mpa

Bum

i (A

CA);

Keba

kara

n Ru

mah

(A

llian

z); R

umah

ku d

an

Stop

Usa

ha G

empa

Bum

i Ts

unam

i (Bi

nagr

iya)

; SA

LAM

Mik

ro K

ebak

aran

&

Perlu

asan

nya

(Trip

kart

a);

Cred

it Li

fe (A

llian

z & A

xa)

n/a

Tem

pat p

enju

alan

di k

ios

atau

los p

asar

Page 36: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 30

Kegi

atan

Iden

tifika

siRi

siko

Jeni

s Asu

rans

i Ko

nven

sion

al

Pote

nsi -

As

uran

si

Konv

ensi

onal

Jeni

s Asu

rans

i Mik

roPo

tens

i - A

sura

nsi M

ikro

Hilir

Kend

araa

n pe

ngan

gkut

an

ikan

ke

tem

pat p

enju

alan

Rusa

k; h

ilang

Asur

ansi

Kend

araa

n da

n Ta

nggu

ng Ja

wab

Hu

kum

n/a

n/a

Asur

ansi

Kend

araa

n &

Ta

nggu

ng Ja

wab

Huk

um

Kom

oditi

dag

ang:

ikan

Ikan

ru

sak

dala

m

peny

impa

nan

atau

saat

dist

ribus

iAs

uran

si Ke

baka

ran

&

perlu

asan

nya

Asur

ansi

Stok

Da

gang

n/a

Asur

ansi

Stok

Dag

anga

n

Gero

bak

tem

pat

penj

uala

n ik

anRu

sak/

hila

ng

n/a

Asur

ansi

Inve

ntar

is ba

rang

te

rten

tu

Stop

Usa

ha E

rups

i; St

op

Usa

ha G

empa

As

uran

si in

vent

aris

tert

entu

, Asu

rans

i Ge

roba

k

Nel

ayan

dan

kel

uarg

anya

Saki

t; ke

cela

kaan

yan

g m

enye

babk

an c

acat

teta

p;

biay

a pe

ngob

atan

& ra

wat

inap

; m

enin

ggal

; bia

ya p

emak

aman

Asur

ansi

Kese

hata

n;

Asur

ansi

Kece

laka

an

Diri;

Asu

rans

i Jiw

a;

BPJS

Asur

ansi

Pem

akam

anAs

uran

si Ke

cela

kaan

Di

ri (A

CA; A

llian

z;

BRIn

gin

Life

; Trip

akar

ta;

Cakr

awal

a Pr

otek

si; B

hakti

Bh

ayan

gkar

a); A

sura

nsi i

n pa

tient

(san

tuna

n ra

wat

in

ap);

Asur

ansi

Jiwa

(Si P

eci;

Tam

ader

a - A

llian

z; B

RIng

in

Ajai

b - B

RIng

in L

ife; A

kda

Extr

a - B

hakti

Bha

yang

kara

); al

am S

ISW

A (p

emeg

ang

polis

seko

lah)

Asu

rans

i Pem

akam

an

Page 37: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 31

Sekt

or: P

eter

naka

n Sa

pi p

oton

g &

sapi

per

ah

Kegi

atan

Iden

tifika

siRi

siko

Jeni

s Asu

rans

i Ko

nven

sion

alPo

tens

i - A

sura

nsi

Konv

ensi

onal

Jeni

s Asu

rans

i Mik

roPo

tens

i - A

sura

nsi

Mik

ro

Sapi

pot

ong

Pem

bibi

tan

sapi

pot

ong

Indu

k sa

pi m

ati sa

at

mel

ahirk

an; a

nak

sapi

mati

saat

lahi

r

Asur

ansi

Tern

ak S

api

(Catt

le L

ives

tock

In

sura

nce)

-- u

ntuk

in

duk

sapi

Asur

ansi

Tern

ak S

api

(Catt

le L

ives

tock

In

sura

nce)

-- u

ntuk

ana

k sa

pi

n/a

Asur

ansi

tern

ak

sapi

Peng

irim

an te

rnak

den

gan

angk

utan

(dar

i tem

pat

pem

belia

n/pe

mbi

bita

n ke

te

mpa

t pen

ggem

ukan

)

Tern

ak m

ati a

kiba

t ke

cela

kaan

; mati

se

lam

a da

lam

pe

ngiri

man

Asur

ansi

Carg

o Li

vest

ock

(dar

at, l

aut,

udar

a)

n/a

n/a

Asur

ansi

Carg

o Li

vest

ock

Pros

es

pem

elih

aran

Kand

ang

tern

ak p

erm

anen

Ke

baka

ran;

ben

cana

al

am; k

erus

akan

ak

ibat

hur

u-ha

ra &

te

roris

me;

Asur

ansi

keba

kara

n;

Asur

ansi

keba

kara

n de

ngan

per

luas

an;

n/a

Rum

ahku

; Sto

p U

saha

Eru

psi;

Stop

Usa

ha G

empa

Tsu

nam

i; PA

S Ke

baka

ran

dan

PAS

Gem

pa B

umi

(ACA

); Ke

baka

ran

Rum

ah (A

llian

z);

Rum

ahku

dan

Sto

p U

saha

Gem

pa

Bum

i Tsu

nam

i (Bi

nagr

iya)

; SAL

AM

Mik

ro K

ebak

aran

& P

erlu

asan

nya

(Trip

akar

ta);

n/a

Pera

lata

n pe

nunj

ang

di p

eter

naka

n, se

perti

te

mpa

t pen

ampu

ngan

air

untu

k te

rnak

(pen

ting

saat

m

usim

ker

ing)

;

Keru

saka

n;

Kebo

ngka

ran

n/a

Asur

ansi

pera

lata

nan

pete

rnak

ann/

aAs

uran

si pe

rala

tana

n pe

tern

akan

Pros

es p

engg

emuk

an &

pe

mel

ihar

aan

Tern

ak m

ati a

lam

i; te

rnak

hila

ngCa

ttle

Liv

esto

ck

insu

ranc

en/

an/

aAs

uran

si te

rnak

sa

pi

Peny

akit

epid

emis

Tern

ak m

ati se

belu

m

wak

tu p

rodu

ksi

kare

na sa

kit

Hilir

Kend

araa

n pe

ngan

gkut

an

tern

akK

eh

ila

ng

an

; Ke

rusa

kan

akib

at

kece

laka

an

Asur

ansi

kend

araa

n &

Tan

ggun

g Ja

wab

Hu

kum

n/a

n/a

Asur

ansi

kend

araa

n &

Ta

nggu

ng Ja

wab

Hu

kum

Rum

ah p

oton

g he

wan

(b

angu

nan)

Keba

kara

n; b

enca

na

alam

; ke

rusa

kan

akib

at

hura

-har

a &

tero

rism

e;

Asur

ansi

keba

kara

n;

Asur

ansi

keba

kara

n de

ngan

per

luas

an;

Asur

ansi

Loss

of P

rofit

; Cr

edit

Life

n/a

Rum

ahku

; Sto

p U

saha

Eru

psi;

Stop

Usa

ha G

empa

Tsu

nam

i; PA

S Ke

baka

ran

dan

PAS

Gem

pa B

umi

(ACA

); Ke

baka

ran

Rum

ah (A

llian

z);

Rum

ahku

dan

Sto

p U

saha

Gem

pa

Bum

i Tsu

nam

i (Bi

nagr

iya)

; SAL

AM

Mik

ro K

ebak

aran

& P

erlu

asan

nya

(Trip

kart

a); C

redi

t Life

(Alli

anz &

Axa

)

n/a

Peng

irim

an te

rnak

ke

rum

ah p

oton

g he

wan

Tern

ak m

ati a

kiba

t ke

cela

kaan

; mati

se

lam

a da

lam

pe

ngiri

man

Asur

ansi

Carg

o Li

vest

ock

(dar

at, l

aut,

udar

a)

n/a

n/a

Asur

ansi

Carg

o Li

vest

ock

Peng

irim

an d

agin

g po

tong

ke

tem

pat p

enju

alan

Page 38: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 32

Kegi

atan

Iden

tifika

siRi

siko

Jeni

s Asu

rans

i Ko

nven

sion

alPo

tens

i - A

sura

nsi

Konv

ensi

onal

Jeni

s Asu

rans

i Mik

roPo

tens

i - A

sura

nsi

Mik

ro

Hilir

Tem

pat p

enju

alan

di k

ios

atau

los p

asar

Keba

kara

n; b

enca

na

alam

; ke

rusa

kan

akib

at

huru

-har

a &

te

roris

me;

Keg

agal

an

peng

emba

lian

kred

it un

tuk

prop

erti

yang

se

dang

dic

icil

Asur

ansi

keba

kara

n;

Asur

ansi

keba

kara

n de

ngan

per

luas

an;

Cred

it Li

fe

n/a

Rum

ahku

; Sto

p U

saha

Eru

psi;

Stop

Usa

ha G

empa

Tsu

nam

i; PA

S Ke

baka

ran

dan

PAS

Gem

pa B

umi

(ACA

); Ke

baka

ran

Rum

ah (A

llian

z);

Rum

ahku

dan

Sto

p U

saha

Gem

pa

Bum

i Tsu

nam

i (Bi

nagr

iya)

; SAL

AM

Mik

ro K

ebak

aran

& P

erlu

asan

nya

(Trip

kart

a); C

redi

t Life

(Alli

anz &

Axa

)

n/a

Dagi

ng sa

pi p

oton

g un

tuk

diju

al d

an p

erse

dian

nya

Kebo

ngka

ran;

rusa

k ak

ibat

keb

akar

an

yang

men

impa

pa

sar/

kios

ata

u be

ncan

a al

am

Asur

ansi

Keba

kara

n da

n pe

rluas

anny

aAs

uran

si St

ok D

agan

g da

n pe

rluas

anny

an/

aAs

uran

si St

ok

Daga

ng d

an

perlu

asan

nya

Pe

tern

ak d

an k

elua

rgan

yaSa

kit;

kece

laka

an

yang

men

yeba

bkan

ca

cat t

etap

; bia

ya

peng

obat

an &

raw

at

inap

; men

ingg

al;

biay

a pe

mak

aman

Asur

ansi

Kese

hata

n;

Asur

ansi

Kece

laka

an

Diri;

Asu

rans

i Jiw

a;

BPJS

Asur

ansi

Pem

akam

anAs

uran

si Ke

cela

kaan

Diri

(ACA

; Alli

anz;

BR

Ingi

n Li

fe; T

ripak

arta

; Cak

raw

ala

Prot

eksi;

Bha

kti B

haya

ngka

ra);

Asur

ansi

in p

atien

t (sa

ntun

an ra

wat

in

ap);

Asur

ansi

Jiwa

(Si P

eci;

Tam

ader

a - A

llian

z; B

RIng

in A

jaib

- BR

Ingi

n Li

fe;

Akda

Ext

ra -

Bhak

ti Bh

ayan

gkar

a);

alam

SIS

WA

(pem

egan

g po

lis se

kola

h)

Asur

ansi

Pem

akam

an

Sapi

per

ahPe

mbi

bita

n sa

pi p

erah

Indu

k sa

pi m

ati sa

at

mel

ahirk

an; a

nak

sapi

mati

saat

lahi

r

Asur

ansi

Tern

ak S

api

(Catt

le L

ives

tock

In

sura

nce)

-- u

ntuk

in

duk

sapi

Asur

ansi

Tern

ak S

api

untu

k an

ak sa

pi y

ang

mati

n/a

Asur

ansi

tern

ak

sapi

(ind

uk sa

pi &

an

ak sa

pi)

Peng

irim

an te

rnak

den

gan

angk

utan

(dar

i tem

pat

pem

belia

n/pe

mbi

bita

n ke

te

mpa

t pen

ggem

ukan

)

Tern

ak m

ati a

kiba

t ke

cela

kaan

; mati

da

lam

pen

gang

kuta

n

Asur

ansi

Carg

o Li

vest

ock

(dar

at, l

aut,

udar

a)

n/a

n/a

Asur

ansi

Carg

o Li

vest

ock

Pros

es

pem

elih

aran

Kand

ang

tern

ak p

erm

anen

Ke

baka

ran;

ben

cana

al

am; k

erus

akan

ak

ibat

hur

u-ha

ra &

te

roris

me;

Asur

ansi

keba

kara

n;

Asur

ansi

keba

kara

n de

ngan

per

luas

an;

n/a

Rum

ahku

; Sto

p U

saha

Eru

psi;

Stop

Usa

ha G

empa

Tsu

nam

i; PA

S Ke

baka

ran

dan

PAS

Gem

pa B

umi

(ACA

); Ke

baka

ran

Rum

ah (A

llian

z);

Rum

ahku

dan

Sto

p U

saha

Gem

pa

Bum

i Tsu

nam

i (Bi

nagr

iya)

; SAL

AM

Mik

ro K

ebak

aran

& P

erlu

asan

nya

(Trip

akar

ta);

n/a

Pera

lata

n pe

nunj

ang

di p

eter

naka

n, se

perti

te

mpa

t pen

ampu

ngan

air

untu

k te

rnak

(pen

ting

saat

m

usim

ker

ing)

; per

kaka

s un

tuk

pem

erah

an;

Keru

saka

n;

Kebo

ngka

ran

n/a

Asur

ansi

pera

lata

nan

pete

rnak

ann/

aAs

uran

si pe

rala

tana

n pe

tern

akan

Page 39: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 33

Kegi

atan

Iden

tifika

siRi

siko

Jeni

s Asu

rans

i Ko

nven

sion

alPo

tens

i - A

sura

nsi

Konv

ensi

onal

Jeni

s Asu

rans

i Mik

roPo

tens

i - A

sura

nsi

Mik

ro

Pros

es

pem

elih

aran

Pros

es p

engg

emuk

an &

pe

mel

ihar

aan

Tern

ak m

ati a

lam

i; te

rnak

hila

ngCa

ttle

Liv

esto

ck

insu

ranc

en/

an/

aAs

uran

si te

rnak

sa

pi

Peny

akit

epid

emis

Tern

ak m

ati se

belu

m

wak

tu p

rodu

ksi

kare

na sa

kit

Hilir

Susu

has

il pe

raha

n Ru

sak

dala

m

peny

impa

nan

sebe

lum

diju

al

n/a

Asur

ansi

pers

edia

an

hasil

pro

duks

in/

aAs

uran

si pe

rsed

iaan

has

il pr

oduk

si

Tem

pat p

enyi

mpa

nan

susu

(to

ng su

su)

Hila

ng; K

ebon

gkar

anAs

uran

si Ke

bong

kara

nn/

an/

aAs

uran

si Ke

bong

kara

n;

Asur

ansi

pera

lata

n pe

tern

akan

Ruan

gan

tem

pat

peny

impa

nan

susu

has

il pe

raha

n (k

amar

susu

)

Keba

kara

n; b

enca

na

alam

; ker

usak

an

akib

at h

uru-

hara

&

tero

rism

e;

Asur

ansi

keba

kara

n;

Asur

ansi

keba

kara

n de

ngan

per

luas

an;

n/a

Rum

ahku

; Sto

p U

saha

Eru

psi;

Stop

Usa

ha G

empa

Tsu

nam

i; PA

S Ke

baka

ran

dan

PAS

Gem

pa B

umi

(ACA

); Ke

baka

ran

Rum

ah (A

llian

z);

Rum

ahku

dan

Sto

p U

saha

Gem

pa

Bum

i Tsu

nam

i (Bi

nagr

iya)

; SAL

AM

Mik

ro K

ebak

aran

& P

erlu

asan

nya

(Trip

akar

ta);

n/a

Peng

irim

an su

su k

e te

mpa

t pe

njua

lan

(ke

kope

rasi/

indu

stri

atau

diju

al se

ndiri

)

Prod

uk su

su ru

sak/

tum

pah

akib

at

kece

laka

an

n/a

Asur

ansi

Stok

Dag

ang

dan

perlu

asan

nya

n/a

Asur

ansi

Stok

Da

gang

dan

pe

rluas

anny

a

Kend

araa

n pe

ngan

gkut

an

susu

Hila

ng; r

usak

aki

bat

kece

laka

anAs

uran

si ke

ndar

aan

& T

angg

ung

Jaw

ab

Huku

m

na/

n/a

Asur

ansi

kend

araa

n &

Ta

nggu

ng Ja

wab

Hu

kum

Tem

pat p

enju

alan

susu

di

kios

ata

u lo

s pas

arKe

baka

ran;

ben

cana

al

am;

keru

saka

n ak

ibat

hu

ru-h

ara

&

tero

rism

e; K

egag

alan

pe

ngem

balia

n kr

edit

untu

k pr

oper

ti ya

ng

seda

ng d

icic

il

Asur

ansi

keba

kara

n;

Asur

ansi

keba

kara

n de

ngan

per

luas

an;

Cred

it Li

fe

n/a

Rum

ahku

; Sto

p U

saha

Eru

psi;

Stop

Usa

ha G

empa

Tsu

nam

i; PA

S Ke

baka

ran

dan

PAS

Gem

pa B

umi

(ACA

); Ke

baka

ran

Rum

ah (A

llian

z);

Rum

ahku

dan

Sto

p U

saha

Gem

pa

Bum

i Tsu

nam

i (Bi

nagr

iya)

; SAL

AM

Mik

ro K

ebak

aran

& P

erlu

asan

nya

(Trip

kart

a); C

redi

t Life

(Alli

anz &

Axa

)

n/a

Pe

tern

ak d

an k

elua

rgan

yaSa

kit;

kece

laka

an

yang

men

yeba

bkan

ca

cat t

etap

; bia

ya

peng

obat

an &

raw

at

inap

; men

ingg

al;

biay

a pe

mak

aman

Asur

ansi

Kese

hata

n;

Asur

ansi

Kece

laka

an

Diri;

Asu

rans

i Jiw

a;

BPJS

Asur

ansi

Pem

akam

anAs

uran

si Ke

cela

kaan

Diri

(ACA

; Alli

anz;

BR

Ingi

n Li

fe; T

ripak

arta

; Cak

raw

ala

Prot

eksi;

Bha

kti B

haya

ngka

ra);

Asur

ansi

in p

atien

t (sa

ntun

an ra

wat

in

ap);

Asur

ansi

Jiwa

(Si P

eci;

Tam

ader

a - A

llian

z; B

RIng

in A

jaib

- BR

Ingi

n Li

fe;

Akda

Ext

ra -

Bhak

ti Bh

ayan

gkar

a);

alam

SIS

WA

(pem

egan

g po

lis se

kola

h)

Asur

ansi

Pem

akam

an

Page 40: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 34

Sekt

or: P

erda

gang

an -

Peda

gang

pas

ar d

an k

akili

ma

(str

eet v

endo

r)

Kegi

atan

Iden

tifika

siRi

siko

Jeni

s Asu

rans

i Ko

nven

sion

al

Pote

nsi -

As

uran

si

Konv

ensi

onal

Jeni

s Asu

rans

i Mik

roPo

tens

i -

Asur

ansi

Mik

ro

Prop

erti

Bang

unan

pas

arKe

baka

ran;

ben

cana

al

am; k

erus

akan

ak

ibat

tero

rism

e;

Keru

saka

n pa

da

saat

pem

bang

unan

; Ke

hila

ngan

uan

g ha

k se

wa;

Keg

agal

an

peng

emba

lian

kred

it; R

usak

aki

bat

kece

laka

an d

itabr

ak

kend

araa

n (s

tree

t ve

ndor

).

Asur

ansi

Keba

kara

n;

Asur

ansi

Keba

kara

n de

ngan

per

luas

an;

Kons

orsiu

m A

sura

nsi

Risik

o Kh

usus

(K

ARK)

; Asu

rans

i Pe

mba

ngun

an (C

AR);

Asur

ansi

Cred

it Li

fe-

untu

k ya

ng m

emili

ki

pinj

aman

ban

k;

Asur

ansi

kend

araa

n &

Tan

ggun

g Ja

wab

Hu

kum

n/a

Rum

ahku

; Sto

p U

saha

Eru

psi;

Stop

U

saha

Gem

pa T

suna

mi;

PAS

Keba

kara

n da

n PA

S Ge

mpa

Bum

i (AC

A); K

ebak

aran

Ru

mah

(Alli

anz)

; Rum

ahku

dan

St

op U

saha

Gem

pa B

umi T

suna

mi

(Bin

agriy

a); S

ALAM

Mik

ro K

ebak

aran

&

Per

luas

anny

a (T

ripka

rta)

; Cre

dit L

ife

(Alli

anz &

Axa

)

Asur

ansi

Kend

araa

n &

Ta

nggu

ng Ja

wab

Hu

kum

Kios

/los t

empa

t ju

alan

per

man

en d

i lo

kasi

pasa

r

Lapa

k-la

pak

di a

rea

terb

uka

dala

m

bang

unan

pas

ar

Toko

/ruk

o di

se

kelil

ing

bang

unan

pa

sar,

bisa

men

jadi

ba

gian

dar

i ban

guna

in

duk

pasa

r ata

u be

rbed

a

Kom

oditi

Bara

ng d

agan

gan

haria

nKe

bong

kara

n; ru

sak/

mus

nah

akib

at

keba

kara

n, b

enca

na

alam

, ata

u di

tabr

ak

kend

araa

n (u

ntuk

st

reet

ven

dor)

Asur

ansi

Keba

kara

n pl

us a

djus

tabl

e po

licy

untu

k ba

rang

da

gang

an;

Kons

orsiu

m

Asur

ansi

Risik

o Kh

usus

(K

ARK)

Asur

ansi

Stok

Dag

ang

deng

an

perlu

asan

n/a

Asur

ansi

Keba

kara

n pl

us a

djus

tabl

e po

licy

untu

k ba

rang

da

gang

an;

Asur

ansi

Stok

Da

gang

Pers

edia

an b

aran

g da

gang

an (s

tok)

Indu

stri

rum

ahBa

ngun

an/r

umah

ya

ng d

ijadi

kan

tem

pat p

rodu

ksi

Keba

kara

n; b

enca

na

alam

; ker

usak

an

akib

at te

roris

me;

Ke

rusa

kan

pada

saat

pe

mba

ngun

an

Asur

ansi

keba

kara

n;

Asur

ansi

Keba

kara

n de

ngan

per

luas

an;

Asur

ansi

Pem

bang

unan

(CAR

).

n/a

Rum

ahku

; Sto

p U

saha

Eru

psi;

Stop

U

saha

Gem

pa T

suna

mi;

PAS

Keba

kara

n da

n PA

S Ge

mpa

Bum

i (AC

A); K

ebak

aran

Ru

mah

(Alli

anz)

; Rum

ahku

dan

St

op U

saha

Gem

pa B

umi T

suna

mi

(Bin

agriy

a); S

ALAM

Mik

ro K

ebak

aran

&

Per

luas

anny

a (T

ripka

rta)

; Cre

dit L

ife

(Alli

anz &

Axa

)

Asur

ansi

pem

bang

unan

;

Pera

lata

n/m

esin

ya

ng d

igun

akan

un

tuk

prod

uksi

Keru

saka

nAs

uras

i Mac

hine

ry

Brea

kdow

n (M

B)n/

an/

aAs

uran

si pe

rala

tan/

mes

in p

rodu

ksi;

Mac

hine

ry

Brea

kdow

n

Stok

bar

ang

men

tah

dan

bara

ng

daga

ngan

Rusa

k/m

usna

h ak

ibat

keb

akar

an;

Kebo

ngka

ran

Asur

ansi

Stok

Dag

ang

n/a

n/a

Asu

rans

i Sto

k Da

gang

Page 41: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 35

Kegi

atan

Iden

tifika

siRi

siko

Jeni

s Asu

rans

i Ko

nven

sion

al

Pote

nsi -

As

uran

si

Konv

ensi

onal

Jeni

s Asu

rans

i Mik

roPo

tens

i -

Asur

ansi

Mik

ro

Indu

stri

rum

ahKe

ndar

an a

ngku

tan

bara

ng h

asil

prod

uksi

Hila

ng; r

usak

aki

bat

kece

laka

anAs

uran

si ke

ndar

aan

& T

angg

ung

Jaw

ab

Huku

m

n/a

n/a

Asur

ansi

Kend

araa

n &

Ta

nggu

ng Ja

wab

Hu

kum

Pe

daga

ng p

asar

Sa

kit;

kece

laka

an

yang

men

yeba

bkan

ca

cat t

etap

; bia

ya

peng

obat

an &

raw

at

inap

; men

ingg

al; b

iaya

pe

mak

aman

Asur

ansi

Kese

hata

n;

Asur

ansi

Kece

laka

an

Diri;

Asu

rans

i Jiw

a;

BPJS

Asur

ansi

Pem

akam

anAs

uran

si Ke

cela

kaan

Diri

(ACA

; Alli

anz;

BR

Ingi

n Li

fe; T

ripak

arta

; Cak

raw

ala

Prot

eksi;

Bha

kti B

haya

ngka

ra);

Asur

ansi

in p

atien

t (sa

ntun

an ra

wat

inap

); As

uran

si Jiw

a (S

i Pec

i; Ta

mad

era

- Al

lianz

; BRI

ngin

Aja

ib -

BRIn

gin

Life

; Ak

da E

xtra

- Bh

akti

Bhay

angk

ara)

; ala

m

SISW

A (p

emeg

ang

polis

seko

lah)

Asur

ansi

Pem

akam

an

Prop

erti

Lapa

k-la

pak

di a

rea

terb

uka

Keba

kara

n; b

enca

na

alam

; ker

usak

an

akib

at h

uru-

hara

&

tero

rism

e; te

rtab

rak

kend

araa

n; k

egag

alan

pe

ngem

balia

n kr

edit

untu

k pr

oper

ti/ke

ndar

aan

yang

seda

ng

dici

cil

Asur

ansi

Keba

kara

n;

Asur

ansi

Keba

kara

n de

ngan

per

luas

an;

Asur

ansi

Cred

it Li

fe-

untu

k ya

ng m

emili

ki

pinj

aman

ban

k;

Asur

ansi

Kend

araa

n &

Tan

ggun

g Ja

wab

Hu

kum

n/a

Rum

ahku

; Sto

p U

saha

Eru

psi;

Stop

U

saha

Gem

pa T

suna

mi;

PAS

Keba

kara

n da

n PA

S Ge

mpa

Bum

i (AC

A); K

ebak

aran

Ru

mah

(Alli

anz)

; Rum

ahku

dan

St

op U

saha

Gem

pa B

umi T

suna

mi

(Bin

agriy

a); S

ALAM

Mik

ro K

ebak

aran

&

Per

luas

anny

a (T

ripka

rta)

; Cre

dit L

ife

(Alli

anz &

Axa

)

Asur

ansi

Kend

araa

n &

Ta

nggu

ng Ja

wab

Hu

kum

Gero

bak

tem

pat

jual

an a

tau

kend

araa

n un

tuk

berju

alan

Kom

oditi

Bara

ng d

agan

gan

haria

nRu

sak/

mus

nah

akib

at

keba

kara

n, b

enca

na

alam

, ata

u di

tabr

ak

kend

araa

n (u

ntuk

st

reet

ven

dor)

Asur

ansi

Keba

kara

n pl

us a

djus

tabl

e po

licy

untu

k ba

rang

da

gang

an; A

sura

nsi

Stok

Dag

ang

n/a

n/a

Asur

ansi

Keba

kara

n pl

us a

djus

tabl

e po

licy

untu

k ba

rang

da

gang

an;

Asur

ansi

Stok

Da

gang

Pers

edia

an b

aran

g da

gang

an (s

tok)

Pe

daga

ng ja

lana

n (s

tree

t ven

dor)

Saki

t; ke

cela

kaan

ya

ng m

enye

babk

an

caca

t tet

ap; b

iaya

pe

ngob

atan

& ra

wat

in

ap; m

enin

ggal

; bia

ya

pem

akam

an

Asur

ansi

Kese

hata

n;

Asur

ansi

Kece

laka

an

Diri;

Asu

rans

i Jiw

a;

BPJS

Asur

ansi

Pem

akam

anAs

uran

si Ke

cela

kaan

Diri

(ACA

; Alli

anz;

BR

Ingi

n Li

fe; T

ripak

arta

; Cak

raw

ala

Prot

eksi;

Bha

kti B

haya

ngka

ra);

Asur

ansi

in p

atien

t (sa

ntun

an ra

wat

inap

); As

uran

si Jiw

a (S

i Pec

i; Ta

mad

era

- Al

lianz

; BRI

ngin

Aja

ib -

BRIn

gin

Life

; Ak

da E

xtra

- Bh

akti

Bhay

angk

ara)

; ala

m

SISW

A (p

emeg

ang

polis

seko

lah)

Asur

ansi

Pem

akam

an

Page 42: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

| www.asuransimikroindonesia.org 36

Page 43: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi

www.asuransimikroindonesia.org | 37

Page 44: Dicetak bulan November 2016 Facebook FanPage …asuransimikroindonesia.org/official/asmik/uploads/materi-tot... · dalam kehidupan (di halaman 4 – 11 di buku saku Dasar Asuransi