diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna...

84
i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2004-2007 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna MemperolehGelar Sarjana Strata Satu (S 1) Dalam Bidang Hukum Ekonomi Islam Oleh: ALIYATUS SA’DIYAH NIM : 052411166 JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI'AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2009

Upload: phungkhanh

Post on 09-May-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

i

ANALISIS RASIO KEUANGAN

DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA

PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR

DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2004-2007

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Syarat Guna MemperolehGelar Sarjana Strata Satu (S 1)

Dalam Bidang Hukum Ekonomi Islam

Oleh:

ALIYATUS SA’DIYAH NIM : 052411166

JURUSAN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS SYARI'AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2009

Page 2: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

ii

DEPARTEMEN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

FAKULTAS SYARI’AH Jl. Prof. Dr. Hamka KM.02 Ngaliyan Telp. (024) 7601291 Semarang

NOTA PEMBIMBING

Lamp. : 4 (empat) eksemplar Hal : Naskah Skripsi A.n. Sdri. Aliyatus Sa’diyah

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, bersama ini kami kirim naskah skripsi saudari :

Nama : Aliyatus Sa’diyah Nim : 052411166

Judul : ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2004-2007

Selanjutnya kami mohon agar skripsi saudari tersebut dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Semarang, Desember 2009

Pembimbing I Pembimbing II

Abdul Ghofur, M. Ag.H Muhammad Fauzi, SE, MM NIP. 19670117 199703 1 001 NIP. 19730217 200604 1 001

Page 3: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

iii

Abdul Ghofur, M.Ag.H Perum Kaliwungu Indah RT.05 RW.X No.19 Kaliwungu Kendal Muhammad Fauzi, SE, MM Jln Karangrejo Tengah XII Gajah Mungkur Semarang

PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp. : 4 (empat) eksemplar Hal : Naskah Skripsi

A.n. Sdri Aliyatus Sa’diyah Kepada Yth. Dekan Fakultas Syari'ah IAIN Walisongo Semarang Di Semarang

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, bersama ini kami kirim naskah skripsi saudari :

Nama : Aliyatus Sa’diyah Nim : 052411166 (2105166) Judul : ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX

TAHUN 2004-2007

Selanjutnya kami mohon agar skripsi saudari tersebut dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Semarang, Desember 2009 Pembimbing I Pembimbing II

Abdul Ghofur, M.Ag.H Muhammad Fauzi, SE, MM NIP. 19670117 199703 1 003 NIP. 19730217 200604 1 001

Page 4: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

iv

MOTTO

اي اهيأ نيذلا اونمآ اوقتا هللا ذواور ام قبي نم ابرلا نإ متنك منمؤني (278) نإف مل فتاولع اونذأف برحب نم هللا ورهلوس نإو تبتم مكلف روؤس مكلاومأ

نوملظت ال الو لظتنوم (279)

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan

tinggalkan sisa riba (yang belum di pungut) jika kamu orang-

orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan

(meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan

Rosul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari

pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu, kamu tidak

menganiaya dan tidak dianiaya.”

(QS. Al-Baqarah : 278-279)

Page 5: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW

Ayah dan Ibu Tercinta

KH. Drs. Dzikron Abdullah

Mas Wahyu Widodo

Seluruh Keluarga Besar Bani Towirejo

Page 6: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

vi

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan

bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh

orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi

satupun pemikiran-pemikiran orang lain, kecuali informasi yang

terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

DEKLARATOR

ALIYATUS SA’DIYAH NIM. 052411166

Page 7: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

vii

ABSTRAKSI

Penelitian ini mengenai “Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index”. Data yang digunakan adalah laporan keuangan dari 15 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic index selama periode 4 tahun, yaitu 2004, 2005, 2006 dan 2007. Variabel yang diperlukan sebanyak 3 rasio dengan tujuan untuk memperoleh temuan empiris dari pengamatan sebanyak 15 perusahaan dan sejauh mana rasio-rasio keuangan dapat dipergunakan untuk memprediksi perubahan laba serta rasio mana yang dominan memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi untuk memprediksi laba.

Alat analisis yang dipergunakan untuk menguji hipotesis analisis rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba adalah analisis regresi linier berganda (Multiple Linier Regestion Analisis). Tingkat signifikasi yang dipergunakan sebesar 0,05. Alat uji yang dipergunakan untuk menguji kelayakan model regresi yaitu uji asumsi klasik (uji multikolinieritas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji outokorelasi) dan suatu model uji adjusted R square (R2), untuk menguji signifikasi simultan dipergunakan uji F sedangkan alat uji yang dipakai untuk menguji signifikasi parsial dipergunakan uji T.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 1) terdapat 1 variabel bebas yaitu debt equity ratio secara individu berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba tahun kedepan 2) terdapat 2 variabel bebas yang tidak berpengaruh yaitu current ratio dan total asset turnover 3) bahwa untuk memprediksi pertumbuhan laba kedepan ketiga rasio tersebut berpengaruh secara signifikan. KEYWORDS: CR, DER, TATO

Page 8: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahhirahmanirrohim

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan atas nikmat, rahmat serta

hidayah Allah SWT yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulis skripsi ini yang berjudul : “ANALISIS RASIO

KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA

PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX

TAHUN 2004-2007” dengan baik tanpa banyak menuai kendala yang berarti.

Shalawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW,

beserta keluarga, sahabat-sahabat dan pengikutnya.

Penulis menyadari bahwa penulisan sebuah skripsi atau karya ilmiah

bukanlah merupakan pekerjaan yang mudah, akan tetapi merupakan sebuah

pekerjaan yang menuntut keseriusan, kejelian pikiran, dan waktu yang banyak

serta bantuan dari berbagai pihak.

ucapan terima kasih sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada semua

pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dengan moral dan bantuan

apapun yang sangat besar bagi penulis. Ucapan terima kasih terutama penulis

sampaikan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Jamil, MA selaku Rektor IAIN Walisongo

Semarang.

2. Bapak Drs. H. Muhyiddin, M.Ag selaku Dekan Fakultas IAIN Walisongo

Semarang dan pembimbing I yang telah memberikan bimbingan,

pengarahan dan nasehat sejak awal sampai akhir penyusunan skripsi ini.

Page 9: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

ix

3. Bapak Muhammad Saifullah M.Ag selaku Kepala Program Studi Ekonomi

Islam.

4. Bapak Abdul Ghofur,M, Ag,H. selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, masukan dan nasehat sehingga terselesaikan

skripsi ini.

5. Bapak Muhammad Fauzi SE.,MM. Selaku pembimbing II yang telah

dengan sabar meluangkan waktu, membimbing dan memberikan

pengarahan dari proses proposal hingga menjadi skripsi ini.

6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo

Semarang yang telah membekali berbagai pengetahuan, sehingga penulis

mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7. Ayah dan Ibu tercinta yang senantiasa memberikan semangat, kasih

sayang dan doa yang tiada henti-hentinya untuk ananda, sehingga

terselesaikan skripsi ini.

8. Bapak KH.Drs.Dzikron Abdullah selaku pengasuh pondok pesantren

Addainuriah 2 semarang yang senantiasa memberikan arahan dan

bimbingan baik moral maupun spritual sehingga selesainya skripsi ini.

9. Keluarga besar pondok pesantren addainuriah 2,yang selalu memotifasi

dan memberi banyak pengalaman yang belum pernah penulis dapatkan

sebelumnya.

10. Mas wahyu yang telah memberikan dukungan arahan dan semangat baru

sehingga selesainya skripsi ini.

Page 10: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

x

11. Sahabat-sahabatku di paket EI.B 2005 yang telah memberiku semangat

dan motivasi.

12. Pihak-pihak lain yang secara langsung maupun tidak langsung turut

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Kiranya tiada kata yang dapat terucap dari penulis selain panjatkan do’a

semoga Allah membalas atas jasa dan amalnya dengan balasan yang setimpal.

Penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam membuat skipsi ini untuk mencapai

hasil yang maksimal, namun semuanya tak akan lepas dari kekurangan. Maka dari

itu, kritik dan saran yang konstruktif penulis harapkan demi sempurnanya

penulisan skripsi ini.

Semarang, Desember 2009 Penulis

Aliyatus Sa’diyah NIM. 052411166

Page 11: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

NOTA PEMBIMBING .......................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... iii

MOTTO ................................................................................................................ iv

PERSEMBAHAN .................................................................................................. v

DEKLARASI ........................................................................................................ vi

ABSTRAKSI ....................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 6

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................................... 6

1.3.1 Tujuan Penelitian ............................................................................. 6

1.3.2 Manfaat Penelitian ............................................................................ 7

1.4 Sistematika Penelitian .................................................................................. 7

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pasar Modal.................................................................................................. 10

2.2 Pasar Modal Syari’ah .................................................................................. 11

2.3 Jakarta Islamic Indeks ................................................................................. 12

2.4 Laba ............................................................................................................. 15

2.4.1 Pengertian Laba ............................................................................... 15

2.4.2 Pengertian Laba dalam Konsep Islam ............................................. 16

2.4.3 Perubahan Laba ............................................................................... 18

2.5 Laporan Keuangan ...................................................................................... 18

2.5.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan ..................................... 18

Page 12: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

xii

2.5.2 Tujuan Pelaporan Keuangan ........................................................... 20

2.5.3 Pengguna dan Kebutuhan Informasi ............................................... 21

2.6 Rasio Keuangan ........................................................................................... 23

2.6.1 Analisis Rasio Keuangan ................................................................ 23

2.6.2 Penggolongan Rasio Keuangan ...................................................... 24

2.7 Penelitian Terdahulu ................................................................................... 33

2.8 Kerangka Pemikiran .................................................................................... 35

2.9 Hipotesis ...................................................................................................... 35

BAB III METODOLOGI

3.1 Jenis dan Sumber Data ................................................................................ 36

3.2 Populasi dan Sampel ................................................................................... 36

3.3 Variabel Penelitian ...................................................................................... 38

3.4 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 40

3.5 Metode Analisis Data .................................................................................. 40

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 41

3.5.2 Analisis Regresi .............................................................................. 43

3.5.3 Pengujian Hipotesis ......................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ......................................................................... 46

4.1.1 Gambaran Umun Pasar Modal Syari’ah ......................................... 46

4.1.2 Profil Obyek Penelitian ................................................................... 49

4.2 Uji Asumsi Klasik

4.2.1 Uji Multikolenieritas ....................................................................... 50

4.2.2 Uji Heteroskidastisitas .................................................................... 51

4.2.3 Uji Normalitas Data ........................................................................ 52

4.2.4 Uji Autokorelasi .............................................................................. 53

4.3 Analisis Regresi Linier Berganda ............................................................... 54

4.4 Pengujian Hipotesis ..................................................................................... 56

4.4.1 Uji Parsial ( Uji t ) ........................................................................... 56

4.4.2 Uji Simultan ( Uji f ) ....................................................................... 58

Page 13: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

xiii

4.5 Koefisien Determinasi.................................................................................. 59

4.6 Pembahasan ................................................................................................. 60

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 63

5.2 Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 64

5.3 Saran ............................................................................................................ 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan indeks dan nilai kapitalisasi tahun 2004 – 2007............. 3

Tabel 2.1 Variabel penelitian dan skala pengukuran ........................................... 38

Tabel 3.1 Profil perusahaan komponen JII .......................................................... 49

Tabel 4.1 Uji mullti kolonieritas .......................................................................... 51

Tabel 4.2 Uji autokorelasi .................................................................................... 42

Tabel 5.1 Hasil analisis regresi berganda ............................................................. 54

Tabel 6.1 Hasil analisis parsial (Uji T) ................................................................ 54

Tabel 6.2 Hasil analisis simultan (Uji F) ............................................................. 56

Tabel 7.1 Hasil koefisien determinasi .................................................................. 58

Tabel 7.2 Hasil uji koefisien secara parsial .......................................................... 59

Page 15: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Hasil uji heteroskedastisitas ............................................................. 52

Gambar 1.2 Hasil uji normalitas ............................................................................ 3

Page 16: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Keberadaan pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip syari’ah

mutlak diperlukan. Hal ini dalam rangka mewujudkan tujuan syari’ah atau

maqashid syari’ah, dimana salah satu tujuannya adalah dalam rangka

menjaga harta manusia yang merupakan amanah dari Allah SWT., dan akan

dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Ada beberapa alasan yang

mendasari pentingnya keberadaan sebuah pasar modal Islami. Pertama,

harta yang melimpah jika tidak diinvestasikan pada tempat yang tepat

sangat disayangkan. Selama ini, harta melimpah itu banyak diinvestasikan

di negara-negara non muslim. Kedua, Fuqaha dan pakar ekonomi Islam

telah mampu membuat surat-surat berharga Islami sebagai alternatif bagi

surat berharga yang beredar dan tidak sesuai dengan hukum Islam. Ketiga,

melindungi para pengusaha dan pembisnis muslim dari ulah para spekulan

ketika melakukan investasi atau pembiayaan pada surat-surat berharga.

Keempat, memberikan tempat bagi lembaga keuangan Islam untuk dapat

menerapkan atau mengkombinasikan ilmu fiqh dan ilmu-ilmu yang

berkaitan dengan tehnik perdagangan sekaligus melakukan aktifitas dengan

syari’ah1.

1 Muhammad Firdaus dkk, System Kerja Pasar Modal Syariah, Jakarta : RENAISAN, 2005, hal. 12-13

Page 17: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

2

Jakarta Islamic Index merupakan salah satu media yang dilakukan

oleh PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) bekerja sama dengan Danareksa Investasi

Management untuk merespon kebutuhan informasi yang berkaitan dengan

investasi syariah. Langkah ini diambil berkaitan dengan semakin

merebaknya pengembangan ekonomi umat Islam terutama di tanah air yang

dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah2. Adapun prinsip-prisip

syari’ah dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Pembiayaan atau investasi hanya dapat dilakukan pada aset atau

kegiatan usaha yang halal, spesifik, dan bermanfaat.

2. Akad yang terjadi antara pemilik harta dengan emiten harus jelas,

tindakan maupun informasinya harus transparan dan tidak boleh

menimbulkan kerugian di salah satu pihak.

3. Baik pemilik harta maupun emiten tidak boleh mengambil resiko

yang melebihi kemampuannya dan dapat menimbulkan kerugian.3

Tehnik analisis yang umum digunakan investor adalah tehnik

analisis rasio. Analisis rasio keuangan merupakan suatu informasi yang

menggambarkan hubungan antara berbagai macam akun dari laporan

keuangan yang mencerminkan keadaan keuangan serta hasil operasional

perusahaan.4

Berikut data perkembangan indeks JII dan nilai kapitalisasi saham

selama tahun 2004-2007 menurut data JSX statistic: sekaligus nama

2 Ibid., hal.. 47 3 Ibid., hal. 20-21 4 Robbet Ang, Buku Pintar; Pasar Modal Indonesia, Jakarta : Media Soft Indonesia, 1997, hal. 18-23

Page 18: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

3

perusahaanya yang masih exis adalah AALI (Astra Agro Lestari),ANTM

(Aneka tambang), BUMI (Bumi RESOURCES tbk), INCO (International),

INTP (Indosement Tunggal), KLBF (Kalbe Farma tbk) ,PTBA (Tambang

Batu Bara), TLKM (Telekomunikasi), UNTR (United Traktor Tbk), UNVR

(Unilever Indonesia)

Tabel 1.1

Perkembangan Indeks JII dan Nilai Kapitalisasi Tahun 2004-2007

N

o

Keteranga

n Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007

1 Indeks JII 164.029 1.162.635 1.805.523 2.745.826

2

Nilai

Kapitalisa

si

263.866

Triliun

801.253

Triliun

1.249.174

Triliun

1.988.326

Triliun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada tahun 2004

dari level 164.029 atau meningkat 60,88 % dari level penutupan tahun 2005

dari level 1.162.635 dan tahun 2005 dari level 1.162.635 atau meningkat

55,30 % dari level penutupan di tahun 2006 yaitu sebesar 1.805.523,

sedangkan pada tahun 2006 dari level 1,805.523 atau meningkat 52,08 %

dari level penutupan di tahun 2007 yaitu sebesar 2.745.826. Nilai

kapitalisasi pasar untuk saham di akhir tahun 2004 tersebut senilai

Rp.263.866 Triliun mengalami peningkatan 20,37 % dari kapitalisasi pasar

tahun 2005 dan tahun 2005 tersebut senilai Rp.801.253 Triliun mengalami

Page 19: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

4

peningkatan sebesar 55,89 % dari kapitalisasi pasar tahun tahun 2006

senilai Rp.1.249.074 Triliun, sedangkan nilai kapitalisasi pasar tahun 2006

senilai Rp. 1.249.074 Triliun mengalami peningkatan sebesar 59,18 % dari

kapitalisasi pasar dari tahun 2007 senilai Rp.1.988.326 Triliun.

Dari data tersebut terlihat bahwa, selama tahun 2004-2007 indeks

Jakarta Islamic Index (JII) selalu mengalami peningkatan yang cukup

signifikan.

Analisa keuangan perusahaan untuk memastikan apakah perusahaan

mempunyai prospek keuangan yang bagus. Laporan keuangan bersifat

sejarah/historis yang merupakan cermin kejadian-kejadian dimasa lampau,

sedangkan para investor berorientasi pada masa yang akan datang dalam

pengambilan keputusan-keputusan ekonomi.

Berdasarkan uraian diatas,penulis tertarik untuk untuk meneliti

faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan laba. Penelitian ini juga

didasari oleh beberapa penelitian terdahulu, antara lain seperti pengaruh

CR,DER,TATO, terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur di

BEJ.5Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan

Laba.6Analisis Rasio Leverage, Rasio profitabilitas, dan rasio Likuiditas

dalam memprediksi perubahan laba.7 Berbagai temuan dari penelitian yang

telah dilakukan untuk memprediksi perubahan laba tersebut, hasilnya masih

5Yuni Nurmala Sari, Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio Dan Total Assets Turn over Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ, Skripsi, Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, 2007. 6Sudarno, Manfaat Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEJ, Skripsi, Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia Karya Utama Semarang, 2004.

Page 20: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

5

cenderung tidak konsisten untuk waktu dan tempat yang berbeda. Ketidak

konsistenan ini dapat di lihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan

yaitu: Berti Wijaya (2008) menemukan hanya ada satu rasio keuangan yang

dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba, yaitu DER, sedangkan

CR, dan TATO tidak mempunyai pengaruh terhadap perubahan laba.

Sudarno (2004) menemukan bahwa pada periode penelitian 1999-2002

bahwa terdapat 2 variabel ETL (Equity to Total Liability) dan NITL (Net

Income to Total Liability) secara individu berpengaruh signifikan terhadap

pertumbuhan laba 1 tahun ke depan.Peneliti lainya yaitu Yuni Nur Malasari

(2007), menemukan bahwa hanya Current Ratio dan Debt to Equity Ratio

yang terbukti signifikan mampu memprediksi perubahan laba satu tahun

mendatang.

Dalam penelitian ini diambil tiga variabel independent, yaitu

Current Ratio,Total Debt to Equity Ratio dan Total Assets Turnover.

Variabel Current Ratio,Total Debt to Equity Ratio diambil dari penelitian

sebelumnya, karena ketidak konsistenan dari hasil penelitian sebelumnya.

Berdasarkan alasan diatas maka penelitian ini dimaksudkan untuk

melakukan pengujian lebih lanjut dengan judul ANALISIS RASIO

KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA

PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX

TAHUN 2004-2007

Page 21: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

6

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari masalah di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana rasio keuangan (Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan

Total Assets Turnover) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

perubahan laba pada perusahaan di Jakarta Islamic Indeks ?

2. Bagaimana rasio keuangan (Current Rasio, Debt to equity Rasio, dan

Total assets turnover) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

perubahan laba pada perusahaan di Jakarta Islamic Indeks ?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi di atas, maka

penelitian bertujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh signifikan rasio keuangan (Current

Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Total Assets Turnover) secara

parsial terhadap perubahan laba pada perusahaan di Jakarta

Islamic Indeks.

2. Untuk mengetahui pengaruh signifikan rasio keuangan (Current

Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Total Assets Turnover) secara

simultan terhadap perubahan laba pada perusahaan yang terdafta

di Jakarta Islamic Indeks.

Page 22: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

7

1.3.2. Manfaat Penelitian

Dengan diadakan penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Penelitian ini merupakan media bagi peneliti untuk belajar

memecahkan masalah secara ilmiah dan memberikan

sumbangan pemikiran berdasarkan disiplin ilmu yang diperoleh

di bangku kuliah.

2. Bagi pembaca, penelitian ini merupakan suatu tambahan

cakrawala pengetahuan dibidang ekonomi syariah dalam

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks.

3. Memberikan informasi mengenai keandalan rasio keuangan

dalam memprediksi laba.

1.4. Sistematika Penelitian

Untuk mempermudah pembahasan dan penulisan skripsi ini, terlebih

dahulu penulis uraikan sistematika penelitian yang terdiri atas lima bab dan

beberapa sub-sub bab. Adapun sistematika penelitiannya adalah sebagai

berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis akan kemukakan: latar

belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian

serta sistematika penelitian.

Page 23: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

8

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan

landasan teori pasar modal, pasar modal syari’ah,jakarta

islamic indeks pengertian dan karakteristik laba,perubahan

laba, laporan keuangan perusahaan, rasio keuangan,

penggolongan rasio keuangan, penelitian terdahulu,

kerangka pemikiran, hipotesis.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini memuat jenis dan sumber data,

populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan data,

variabel penelitian, metode analisis data yang meliputi uji

multikolonieritas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji

autokorelasi, uji adjusted R square (R2) uji signifikansi

simultan (uji statistik F).uji signifikansi parameter

individual (Uji statistik t) analisis regresi linier berganda,

penguji hipotesis.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai

deskripsi obyek penelitian yang terdiri dari gambaran

umum Pasar modal syariah, profil obyek penelitian,

deskripsi variabel penelitian, hasil analisis data serta

pembahasan dan keterbatasan penelitian.

Page 24: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

9

BAB V : PENUTUP

Dalam bab V ini berisikan kesimpulan, keterbatasan

penelitian dan saran yang diberikan peneliti.

Page 25: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pasar Modal

Makna pasar dalam istilah pasar modal adalah suatu situasi dimana para

pelakunya (penjual dan pembeli) dapat menegosiasikan pertukaran satu

komoditas. Sedangkan modal adalah sesuatu yang digunakan oleh perusahaan

sebagai sumber dana untuk melaksanakan kegiatan perusahaan. Jadi yang

dimaksud dengan pasar modal adalah suatu situasi dimana para penjual dan

pembeli dapat melakukan negosiasi terhadap pertukaran suatu komoditas atau

kelompok komoditas.1

Pasar modal merupakan lembaga keuangan yang memiliki arti penting

bagi perkembangan perekonomian suatu negara. Sebagai lembaga tempat

pertemuan pihak pengguna dana dengan pihak yang membutuhkan investasi,

pasar modal menjadi sarana yang efektif untuk memobilisasi dana dari

masyarakat ke sektor yang lebih produktif (perusahaan). Dilihat dari sudut

pandang ekonomi makro pasar modal berperan sebagai piranti untuk melakukan

alokasi sumberdaya ekonomi secara optimal, yaitu naiknya pendapatan,

terciptanya kesempatan kerja dan semakin meratanya hasil-hasil pembangunan.2

Di Indonesia penentuan pasar modal sebagian tertuang dalam keputusan

1 Robbet Ang, Buku Pintar ; Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta , 2008, hal. 3

2 Pandji Anoraga dan Piji Pakarti, Pengantar Pasar Modal, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, hal. 7

Page 26: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

11

presiden (Keppres) No.52 tahun 1976 Tentang pasar modal bab 1 pasal 1

disetujui bahwa pasar modal adalah bursa efek surabaya yang terkandung dalam

UU No. 15 H 1954 (lembaran negara tahun 1950 No. 67). Jadi pasar modal

adalah bursa-bursa perdagangan di indonesia yang didirikan untuk perdagangan

uang dan efek.3

2.2. Pasar Modal Syariah

Pasar modal syariah adalah pasar modal yang menerapkan prinsip-

prinsip syariah.4 Dasar hukum DSN terkait dengan pasar modal tersebut

dilandaskan pada:5

منكم تراض عن تجارة تكون أن إلا بالباطل بينكم أموالكم تأكلوا ال آمنوا الذين أيها يا

( 29:النساء )

Artinya: ”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan

harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan

perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu...”

(An-Nisa’: 29).

Dalam kaidah fiqih disebutkan :

3 Ibid, hlm. 9

4 Dr. Muhammad Firdaus dkk, Pasar Modal Syariah,:Renaisan : Jakarta, 2005, hal. 17 5 Dr. Muhammad Firdaus dkk, Fatwa-Fatwa Ekonomi Syariah Kontemporer, Renaisan :

Jakarta, 2005, hal. 82

Page 27: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

12

يدل دليل علي حترميهااال ان حةاالصل يف املعا مالت االءبا

Artinya : “Pada dasarnya semua bentuk muamalah boleh dilakukan

kecuali ada dalil yang mengharamkanya.”

2.3. Indeks Syari’ah atau Jakarta Islamic Index (JII)

Jakarta Islamic Index atau biasa disebut JII adalah salah satu indeks

saham yang ada di indonesia yang menghitung indeks harga rata-rata saham

untuk jenis saham-saham yang memenuhi kriteria syari’ah. Pembentukan JII

tidak lepas dari kerjasama antara Pasar Modal Indonesia (dalam hal ini PT.

Bursa Efek Jakarta) dengan PT. Danareksa Invesment Manageman (PT. DIM).

JII telah dikembangkan sejak tanggal 3 Juli 2000. pembentukan instrumen

syari’ah ini untuk mendukung pembentukan pasar modal syari’ah yang

kemudian diluncurkan di Jakarta pada tanggal 14 Maret 2003. Mekanisme

Pasar Modal Syari’ah meniru pola serupa di Malaysia yang digabungkan

dengan bursa konfensional seperti Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Setiap periodenya saham yang masuk JII berjumlah 30 (tiga puluh) saham yang

memenuhi kriteria syari’ah. JII menggunakan hari dasar tanggal 1 Januari 1995

dengan nilai dasar 100.6

Adapun kriteria saham yang masuk dalam indeks syariah adalah emiten

6 http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Islamic_Index

Page 28: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

13

yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan syariah seperti :

1. Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang

dilarang.

Dalam Al-Qur’an telah dijelaskan tentang pelarangan perjudian

yaitu Surat Al Maidah ayat 90 sebagai berikut :

الشيطان عمل من رجس والأزالم والأنصاب والميسر الخمر إنما آمنوا الذين أيها يا

وهنبتل فاجلعون كمفلح90( ت(

Artinya:“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum)

khamar, berjudi, (berkurban untuk) berhala, mengundi nasib

dengan anak panah adalah perbuatan keji, termasuk perbuatan

setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu

mendapat keberuntungan.” (QS.Al-Maidah: 90).

2. Menyelenggarakan jasa keuangan dengan konsep ribawi, jual beli risiko

yang mengandung gharar dan atau maysir.

Riba dilarang karena juga termasuk dalam kategori mengambil atau

memperoleh harta dengan cara tidak benar. Ayat berikut melarang riba

dengan lebih tegas dan jelas:

﴾���﴿ تفلحون لعلكم الله واتقوا مضاعفة أضعافا الربا تأكلوا ال آمنوا الذين أيها يا

Artinya:“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba

dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah

supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS.Ali Imron:130).

Page 29: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

14

3. Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan, menyediakan:

a. Barang atau jasa yang haram karena zatnya (haram li-dzatihi)

b. Barang atau jasa yang haram bukan karena zatnya (haram li-ghairihi)

yang ditetapkan DSN-MUI

c. Barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudharat

4. Melakukan investasi pada perusahaan yang tingkat (nisbah) hutang

perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih dominan dari modalnya,

kecuali investasi tersebut dinyatakan kesyariahannya oleh DSN-MUI.7

Selain filter syari’ah, saham yang masuk ke dalam JII harus

melalui beberapa proses penyaringan (filter) terhadap saham yang lesing,

yaitu :8

a. Memilih kumpulan saham dengan jenis usaha utama yang tidak

bertentangan dengan prinsip syariah dan sudah tercatat lebih dari 3

bulan, kecuali termasuk dalam 10 kapitalisasi besar.

b. Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah

tahun terakhir yang memiliki rasio Kewajiban terhadap Aktiva

maksimal sebesar 90%.

c. Memilih 60 saham dari susunan saham diatas berdasarkan urutan

rata-rata kapitalisasi pasar (market capitalization) terbesar selama

7 Iggi H Achsien, Investasi Syariah di Pasar Modal : Menggagas Konsep dan Praktek Manajemen Portofolio Syariah, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umum, 2000, hal. 33.

8 Ibid

Page 30: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

15

satu tahun terakhir.

d. Memilih 30 saham dengan urutan berdasarkan tingkat likuiditas rata-

rata nilai perdagangan reguler selama satu tahun terakhir.

Pengkajian ulang akan dilakukan 6 (enam) bulan sekali dengan

penentuan komponen indeks pada awal bulan januari dan juli setiap

tahunya. Sedangkan perubahan pada jenis usaha utama emiten akan

dimonitor secara terus menerus berdasarkan data publik yang

tersedia. Peruahaan yang mengubah lini bisnisnya menjadi tidak

konsisten dengan prinsip syaria’h akan dikeluarkan dari indeks.

Sedangkan saham emiten yang dikeluarkan akan diganti oleh saham

emiten lain. Semua prosedur tersebut bertujuan untuk mengeliminasi

saham spekulatif yang cukup likuid. Sebagian saham-saham

spekulatif memiliki tingkat likuiditas rata-rata nilai perdagangan

reguler yang tinggi dan tingkat kapitalisasi pasar yang rendah.

2.4. Laba

2.4.1. Pengertian Laba

Laba akuntansi secara operasional didefinisikan sebagai

perbedaan antara pendapatan yang direalisasi dari transaksi yang terjadi

selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan

Page 31: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

16

tersebut.9

Laba adalah informasi penting dalam suatu laporan keuangan,

angka ini penting untuk ;

1. Perhitungan pajak, berfungsi sebagai dasar pengenaan pajak yang

akan di terima Negara

2. Menghitung deviden yang akan dibagikan kepada pemilik dan yang

akan ditahan dalam perusahaan

3. Menjadi pedoman dalam menentukan kebijaksanaan investasi dan

pengambilan keputusan

4. Menjadi dasar dalam peramalan laba maupun kejadian ekonomi

perusahaan lainya dimasa yang akan datang

5. Menjadi dasar penghitungan penilaian efisiensi

6. Menilai prestasi atau kinerja perusahaan atau segmen perusahaan

atau divisi perhitungan zakat sebagai kewajiban manusia sebagai

hamba kepada tuhannya melalui pembayarann zakat kepada

masyarakat.10

2.4.2. Pengertian Laba dalam Konsep Islam

Dari pengertian laba secara bahasa atau menurut Al-Qur’an, As-

Sunnah, dan pendapat ulama-ulama fiqih laba ialah pertambahan pada

9 Anis Chariri dan Imam Ghazali, Teori Akuntansi, UNDIP: Badan Penerbit, 2001, hal. 214 10 Ibid, hal. 263.

Page 32: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

17

modal pokok perdagangan atau dapat juga dikatakan sebagai tambahan

nilai yang timbul karena barter atau ekpedisi dagang.

Berikut ini beberapa aturan tentang laba dalam konsep Islam.

Adanya harta (uang) yang dikhususkan untuk perdagangan.

• Mengoperasikan modal tersebut secara interaktif dengan unsur-unsur

yang lain lain yang terkait untuk produksi, seperti usaha dan sumber-

sumber alam.

• Memposisikan harta sebagai obyek dalam pemutarannya karena

adanya kemungkinan-kemungkinan pertamabahan atau pengurangan

jumlahnya.

• Selamatnya modal pokok yang berati modal bisa sikembalikan.

Allah berfirman Dalam surat Al-Baqarah ayat 16 :

أولئك ا الذينورتاللة اشى الضدا بالهفم تبحر مهتارا تجموا وكان

دينته16 (م(

Artinya : “Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan

petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan

tidaklah mereka mendapat petunjuk” (Al-Baqarah : 6)11

11 www.Ensiklopedia Ekonomi Islam Perhitungan Laba dalam Konsep Islam.mht

Page 33: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

18

2.4.3. Perubahan Laba

Perubahan laba adalah kenaikan atau penurunan laba pertahun ke

tahun. Laba yang digunakan adalah relative. Digunakan angka relative

didasari alasan angka laba tersebut lebih representatif dibandingkan laba

absolute. Dasar perhitungan laba adalah laba sebelum pajak. Secara

formal, penghitungan perusahaan laba relatif adalah;12

1

1

ΥΥ−Υ

=∆it

ititit

∆ it = perubahan laba perusahaan

Y it = laba perusahaan pada tahun dasar

Y 1-it = selisih laba tahun amatan dengan laba tahun sebelumnya

2.5. Laporan Keungan

2.5.1. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan pelaporan dari peristiwa-

peristiwa dan kejadian-kejadian yang bersifat keuangan dengan cara

yang setepat-tepatnya dan dengan petunjuk petunjuk atau di nyatakan

dalam uang, serta penafsiran terhadap hal-hal yang timbul dari padanya

dalam suatu perusahaan.13

12 Berti Wijaya, Analisis rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan manufaktur Di BEJ tahun 2006-2007, Skripsi, Jurusan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, 2007

Page 34: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

19

Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses

pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi

keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan

ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggung

jawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik

perusahaan. Disamping itu laporan keuangan dapat juga digunakan

untuk memenuhi tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-

pihak diluar perusahaan.14

Dalam PSAK No. 101 menyebutkan bahwa laporan keuangan

adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dari suatu

entitas syariah.15Laporan Keuangan merupakan ringkasan dari transaksi

yang terjadi selama periode tertentu. Hal tersebut akan memberikan

gambaran mengenai keadaan keadaan keuangan perusahaan secara

menyeluruh. Informasi tentang kondisi keuangan dan hasil operasi

perusahaan sangat berguna bagi pihak-pihak baik yang berada di dalam

perusahaan maupun pihak-pihak diluar perusahaan.

Dalam laporan keuangan tersebut pada dasarnya ingin

melaporkan kegiatan-kegiatan perusahaan meliputi kegiatan investasi,

kegiatan pendanaan dan kegiatan operasional sekaligus mengevaluasi

14 Baridwan Zaki, Intermediate Accounting, Yokyakarta: BPFE UGM 1999, hal. 17

15 PSAK, 2007, Salemba Empat, .hal. 101-102

Page 35: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

20

keberhasilan srategi perusahaan untuk mencapai tujuan yang ingin

dicapai.

2.5.2. Tujuan Pelaporan Keuangan

Tujuan pelaporan keuangan sebagai berikut:16

a. Informasi bermanfaat untuk pengambilan keputusan, investasi

kredit dan investasi semacam lainya.

b. Informasi bermanfaat untuk memperkirakan aliran kas untuk

pemakaian eksternal.

c. Investasi bermanfaat untuk memperkirakan aliran kas perusahaan.

Menurut PSAK No.101 laporan keuangan yang lengkap terdiri

dari komponen-komponen beriku ini:

(a) Neraca

(b) Laporan Laba Rugi

(c) Laporan Arus kas

(d) Laporan perubahan equitas

(e) Laporan sumber dan penggunaan dana zakat

(f) Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan

(g) Catatan atas laporan keuangan

16 http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Islamic_Index

Page 36: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

21

2.5.3. Pengguna dan Kebutuhan informasi

Menurut PSAK Pengguna laporan keuangan meliputi :

1. Investor, Investor dan penasihat berkepentingan dengan risiko yang

melekat sera hasil pengembangan dari investasi yang mereka

lakukan.mereka membutuhkan informasi untuk membantu

menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi

tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang

memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan entitas syariah

untuk membayar dividen.

2. Pemberi dana qordh, pemberi dana qordh tertarik dengan informasi

keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah

dana qordh dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

3. Pemilik dana syirkah temporer, pemilik dana syirkah temporer yang

berkepentingan akan informasi keuangan yang memungkinkan

mereka untuk mengambil keputusan investasi dengan tingkat

keuntungan yang bersaing dan aman.

4. Pemilik dana titipan. Pemilik dana titipan tertarik dengan informasi

keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah

dana titipan dapat diambil setiap saat.

5. pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah, dan wakaf .

pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah dan wakaf, serta

mereka yang berkepentingan akan informasi mengenai sumber dan

Page 37: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

22

penyaluran dana tersebut.

6. pengawas syariah. Pengawas syariah yang berkepentingan dengan

informasi tentang kepatuhan pengelola akan prinsip syariah.

7. Karyawan, karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili

mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas

entitas syariah. Mereka juga tertarik dengan informasi yang

memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan entitas syariah

dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan

kerja.

8. Pemasok dan mitra usaha lainya, Pemasok dan mitra usaha lainya

tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk

memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat

jatuh tempo. Mitra usaha berkepentingan pada entitas syariah dalam

tenggang waktu yang lebih pendek dari pada pemberi pinjaman

qardh kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka bergantung

pada kelangsungan hidup entitas syariah.

9. Pelanggan, para pelanggan berkepentingan dengan informasi

mengenai kelangsungan hidup entitas syariah, terutama kalau

mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau

bergantung pada entitas syariah.

10. Pemerintah, pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah

kekuasaanya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan

Page 38: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

23

karena itu berkepentingan dngan aktifitas syariah. Mereka juga

membutuhkan informasi untuk mengukur aktifitas entitas syariah,

menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun

statistik pendapatan nasional dan statistik lainya.

11. Masyarakat, Entitas syariah mempengaruhi anggota masyarakat

dalam berbagai cara. Misalnya entitas syariah dapat memberikan

kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah

orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal

domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan

menyediakan informasi kecenderungan (tren) dan perkembangan

terakhir kemakmuran entitas syariah serta rangkaian aktivitasnya.17

2.6. Rasio Keuangan

2.6.1. Analisa Rasio Keuangan

Analisa rasio adalah analisa untuk mengetahui hubungan dari

pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba secara individu atau

kombinasi dari kedua laporan tersebut.18 Rasio keuangan adalah hasil

perhitungan antara dua macam data keuangan yang digunakan untuk

menjelaskan hubungan antara kedua data keuangan tersebut yang pada

17 PSAK. Salemba Empat. 2007, hlm 2-3

18 Drs. S Munawir, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta : PT Liberty Yogyakarta, 2007, hal. 37

Page 39: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

24

umumnya dinyatakan secara numeric, baik dalam presentase atau kali.

Hasil perhitungan ini digunakan untuk mengukur kinerja keuangan pada

periode tertentu, dan dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai tingkat

kesehatan selama periode keuangan tersebut19

Analisa rasio keuangan sangat berguna bagi manajer dan pihak-

pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan untuk membuat

keputusan mengenai target yang dicapai perusahaan di masa yang akan

datang. Penilaian tentang kondisi keuangan perusahaan dan hasil operasi

perusahaan dengan membandingkan hasil hasil perhitungan analisa rasio

pembanding dengan angka rasio yang digunakan standart.

2.6.2. Penggolongan Rasio Keuangan

Pada dasarnya macam atau jumlah angka-angka rasio itu banyak

sekali karena rasio dapat dibuat menurut kebutuhan penganalisa, namun

demikian angka-angka rasio yang ada pada dasarnya dapat digolongkan

menjadi dua kelompok, yaitu berdasarkan sumber data keuangan dan

berdasarkan tujuan dari penganalisaan.20 Berdasarkan sumber datanya

angka rasio dibedakan menjadi :21

19 Slamet Riyadi, Banking Assets And Liability Manajement, Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2006, hal. 155

20 Drs. S. Munawir, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta: Liberty, 2004, hal. 68

21 Bambang Riyanto, Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan, Yogyakarta: BPFE, 1997, hal. 330

Page 40: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

25

1. Rasio-rasio neraca (balance sheet ratio),ialah rasio-rasio yang

disusun dari data yang berasal dari neraca, misalnya current rasio,

acid-test rasio, current assets to total assets rasio, current liabilities

to total asset ratio.

2. Rasio-rasio laporan laba rugi (income statement rario) ialah rasio-

rasio yang disusun dari data yang berasal dari incame statement,

misalnya gross profit margin, net operating marin, operating rasio.

3. Rasio-rasio antar laporan (inter statement ratios) ialah rasio-rasio

yang disusun dari data yang berasal dari Neraca dan data lainya

berasal dari income statement, misalnya assets turnover, inventory

turnover, receivables turnover.

Berdasarkan tujuan penganalisa, angka rasio dapat digolongkan

antara lain ;22

1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratios)

Rasio ini menyatakan kemampuan perusahaan dalam jangka

pendek untuk obligasi (kewajiban) yang jatuh tempo.

2. Rasio Aktivitas (Activity Ratios)

Rasio ini menunjukkan kemampuan serta efisiensi

perusahaan di dalam memanfaatkan harta yang dimilikinya.

22 Robbet Ang, Buku pintar: Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Media Soft Indonesia, 1997, hlm 18.23

Page 41: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

26

3. Rasio Rentabilitas/ Profitabilitas (Profitability Ratios)

Rasio ini menunjukkan keberhasilan perusahaan didalam

menghasilkan keuntungan.

4. Rasio Solvabilitas (Solvency Ratios)

Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio ini disebut juga

leverage ratios.

5. Rasio Pasar (Market Ratios)

Rasio ini menunjukkan informasi penting perusahaan yang

diungkapkan dalam basis per saham.

Rasio yang digunakan dalam penelitian ini antara lain;

a. Rasio Likuiditas (liquiditas ratio)

Rasio likuiditas ini berfungsi untuk mengukur kemampuan

jangka pendek perusahaan didalami memenuhi kewajiban yang

jatuh tempo.23 Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur

kemampuan untuk membayar utang yang segera harus dipenuhi

dengan aktiva lancar.24

23 Ibid, hal.. 18-24

24 Bambang Riyanto. Op. Cit, hal. 332

Page 42: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

27

Rasio likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

current rasio.

Rasio ini merupakan rasio likuiditas yang paling umum dan

sering digunakan untuk menganalisa posisi modal kerja suatu

perusahaan. Current ratio ditentukan dengan jalan membandingkan

antara jumlah aktifa lancar dengan hutang lancar.

%100lancar Utanglancar Aktifa(CR) RatioCurrent ×=

Current Rasio ini menunjukkan tingkat keamanan (margin of

safety) kreditor jangka pendek, atau kemampuan perusahaan untuk

membayar hutang-hutang tersebut. Tetapi suatu perusahaan dengan

current ratio yang tinggi belum tentu menjamin akan dibayar nya

hutang perusahaan yang tidak menguntungkan. misalnya jumlah

persediaan yang relative tinggi dibandingkan taksiran tingkat

penjualan yang akan datang sehingga tingkat perputaran persediaan

rendah dan menunjukkan adanya over investment dalam persediaan

tersebut atau adanya saldo piutang yang besar yang mungkin sulit

ditagih. Semakin besar rasio yang diperoleh, semakin lancar

pembayaran hutang jangka pendeknya. Current rasio yang tinggi

memberikan indikasi jaminan yang baik bagi kreditur jangka

pendek dalam arti setiap saat perusahaan memiliki kemampuan

untuk melunasi kewajiban-kewajiban financial jangka pendeknya.

Page 43: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

28

Akan tetapi current rasio yang tinggi akan berpengaruh negative

terhadap kemampuan memperoleh laba (rentabilitas), karena

sebagian modal kerja tidak berputar atau mengalami pengangguran.

Current rasio yang terlalu tinggi menunjukkan kelebihan

uang kas atau aktiva lancar lainnya dibanding dengan yang

dibutuhkan sekarang atau tingkat likuiditas yang rendah dari pada

aktiva lancar atau sebaliknya. Jadi penganalisa sebelum membuat

kesimpulan yang akhir dari analisa current rasio harus

mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

1. Distribusi atau proporsi aktiva lancar

2. Data trend dari aktiva lancar dan hutang lancar, untuk jangka

waktu 5 tahun atau lebih dari waktu lalu.

3. Syarat yang diberikan oleh krteditur kepada perusahaan dalam

mengadakan pembelian maupun syarat kredit yang diberikan

oleh perusahaan dalam menjual barangnya.

4. Present value (nilai sesungguhnya) dari aktiva lancar, sebab ada

kemungkinan perusahaan mempunyai saldo piutang yang cukup

besar tetapi piutang tersebut sudah lama terjadi dan sulit di tagih,

sehingga realisasinya mungkin lebih kecil dibanding dengan

yang dilaporkan.

5. Kemungkinan perubahan nilai aktiva lancar: kalau nilai

persediaan semakin turun (deflasi) maka aktiva lancar yang besar

Page 44: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

29

(terutama ditunjukkan dalam persediaan) maka tidak menjamin

likuiditas perusahaan.

6. Perubahan persediaan dalam hubungannya dengan volume

penjualan sekarang atau masa yang akan datang, yang mungkin

adanya over investmen dalam persediaan.

7. Kebutuhan modal kerja dimasa mendatang, makin besar

kebutuhan modal kerja dimasa yang akan datang maka

dibutuhkan adanya rasio yang besar pula.

8. Type atau jenis perusahaan (perusahaan yang memproduksi

sendiri barang yang dijual, perusahaan perdagangan atau

perusahaan jasa).25

b. Rasio Aktivitas (activity ratio)

Ratio Aktifitas yaitu ratio untuk menilai kemampuan

perusahaan dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari atau

kemampuan perusahaan dalam penjualan, penagihan pihutang

maupun pemanfaatan aktifa yang dimiliki.26Rasio aktivitas (activity

ratio) atau dikenal juga sebagai rasio efesiensi, yaitu rasio yang

mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan aset-asetnya.

Rasio aktivitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah totol

25 Drs. S. Munawir, Loc. Cit, hal. 72

26 Ibid, hal. .240

Page 45: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

30

assets turn over. Total assets turnover yaitu kemampuan dana yang

tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam suatu periode

tertentu atau kemampuan modal yang di investasikan untuk

menghasilkan “revenue”27

Total assets turn over merupakan ukuran tentang sampai

seberapa jauh aktiva perusahaan telah dipergunakan di dalam

kegiatannya. TATO mengukur perputaran dari semua aset yang

dimiliki. Rasio juga mengukur seberapa efisien aktiva tersebut telah

dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan.Total assets turn over

dihitung dari pembagian antara penjualan dengan total asetnya.

Semakin besar jumlah perputarannya, akan semakin baik, karena hal

ini menunjukkan aktivitas penggunaan dananya semakin cepat

kembali.

AktivaJumlah

netoPenjualan TATO =

Total Asset Turnover merupakan aktifa yang digunakan

dalam operasi (operating assets) terhadap jumlah penjualan yang

diperoleh selama periode tersebut. Rasio ini merupakan ukuran

tentang sampai seberapa jauh aktiva ini telah dipergunakan didalam

kegiatan perusahaan atau menunjukkan berapa kali operating assets

27 Bambang Riyonto, Loc. Cit, hal. 334

Page 46: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

31

berputar dalam suatu periode tertentu,biasanya satu tahun.Dalam

menganalisa dengan rasio ini sebainya diperbandingkan selama

beberapa tahun sehingga diketahui trend daripada penggunaan

operating assets.Suatu trend angka rasio yang cenderung naik

memberikan gambaran bahwa perusahaan semakin efisien dalam

menggunakan aktiva.28

Dalam menaksirkan rasio ini harus hati-hati karena rasio ini

mempunyai beberapa kelemahan antar lain:

1. Rasio ini hanya menunjukkan hubungan antara penghasilan

(sales revenue) dengan aktiva yang dipergunakan dan tidak

memberikan gambaran tentang laba yang diperoleh.

2. Penjualan adalah untuk suatu periode, sedang total operating

assets adalah merupakan akumulasi kekayaan perusahaan selama

beberapa periode, mungkin adanya expansi yang tidak segera

dapat menghasilkan tambahan penjualan sehingga rasio pada

tahun pertamanya adanya exspansi menunjukkan rasio yang

rendah.

3. Bahwa tingkat penjualan yang diperoleh mungkin sekali

dipengaruhi oleh berbagai faktor diluar kemampuan perusahaan

untuk diatasi (uncontrollable)

28 Drs. S. Munawir, Loc. Cit, hal.. 88

Page 47: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

32

c. Rasio Leverage Finansial (financial leverage ratio)

Rasio leverage financial yaitu rasio yang mengukur seberapa

banyak perusahaan menggunakan dana dari hutang (pinjaman).29

Leverage menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban jangka panjangnya.30 Rasio Leverage adalah rasio-rasio

yang digunakan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva

perusahaan dibiayai dengan utang.31Rasio leverage yang digunakan

dalam penelitian ini adalah total debt to equity ratio. total debt to

equity ratio merupakan perbandingan total hutang yang dimiliki

perusahaan dengan modal sendiri. DER dapat digunakan untuk

mengukur bagian setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan

jaminan untuk keseluruhan kewajiban atau hutang. DER dapat

dituliskan dalam formulasi sebagai berikut;

SendiriModalHutang TotalDER =

DER dapat memberikan gambaran mengenai struktur modal

yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat resiko

tak tertagihnya suatu utang. Kreditor jangka panjang pada umumnya

29 Bambang Riyanto, Op. Cit,, hal. 331.

30 Robbet Ang, Op. Cit, hal..18,34.

31 Bambang Riyanto,Op.Cit, hal.331.

Page 48: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

33

lebih menyukai angka DER yang kecil. Makin kecil angka rasio ini,

berarti makin besar jumlah aktiva yang yang didanai oleh pemilik

perusahaan dan makin besar penyangga resiko kreditur.

2.7. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai variable dependen atau terikat yaitu perubahan laba

dan variable independent atau bebas berupa rasio keuangan telah banyak

dilakukan antara lain:

a. Berti Wijaya (2008) menguji tiga rasio keuangan yaitu Current Rasio, debt

to Equity Rasio, dan Total Assets Turn Over terhadap perubahan laba pada

perusahaan manufaktur di BEJ dengan periode penelitian 2006-2007

sebanyak 44 perusahaan. Metode analisa yang digunakan untuk menguji

hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu

menggunakan uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

secara simultan rasio keuangan CR, DER, dan TATO mempunyai pengaruh

terhadap perubahan laba. Namun secara parsial rasio keuangan yang

berpengaruh terhadap laba DER. Sedangkan CR, TATO tidak mempunyai

pengaruh terhadap perubahan laba.

b. Sudarno menguji Sepuluh rasio keuangan yaitu NITL (Net Income to Total

Liabilities), ETL (Equity to Total Liability), NSAR (Net Sales to Account

Receivables),NPA, TLTA, OPS, STA, CACL, CLTA,CAICL terhadap

perhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Page 49: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

34

BEJ dengan metode penelitian tahun 1999,2000,2001 dan 2002 sebanyak

32 perusahaan. Metode analisa yang digunakan untuk menguji hipotesis

adalah analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu menggunakan uji

asumsi klasik.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ada dua variabel

yaitu ETL (Equity to Total Liability), dan NITL (Net Income to Total

Liabilities) secara individu berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan

laba 1 tahun ke depan.dan terdapat empat variabel bebas yaitu NSAR (Net

Sales to Total Liabilities), ETL (Equity to Total Liabilities), NITL (Net

Income to Total Liabilities), dan STA (Sales to Total Assets),secara

individu berpengaruh signivikan terhadap pertumbuhan laba 2 tahun ke

depan.

c. Yuni Nur Malasari menguji 3 rasio keuangan yaitu Current Ratio (CR),

Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO) terhadap

perubahan laba pada perusahaan yang terdaftar di BEJ tahun 2004-

2006,sebanyak 32 perusahaan. Dengan menggunakan tehnik analisa regresi

berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tiga rasio keuangan

tahun 2004-2006 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap

perubahan laba,secara parsial Carrent Ratio dan Debt to Equito Ratio

berpengaruh significan terhadap perubahan laba sedangkan Total Asset

Turnover tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.

Page 50: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

35

2.8. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, kajian teoritis dan

tinjauan penelitian terdahulu digambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut :

2.9. Hipotesis

Untuk menguji apakah rasio keuangan memiliki pengaruh yang

signifikan dalam memprediksi perubahan laba maka dalam penelitian ini

dikemukakan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Rasio-rasio keuangan (Current rasio, total debt to equiry Rasio, dan

Total asssets turnover) secara simultan berpengaruh signifikan untuk

memprediksi perubahan laba pada perusahaan yang terdaftar di JII.

H2 : Current Rasio secara parsial berpengaruh signifikan dalam memprediksi

perubahan laba pada perusahaan yang terdaftar di JII.

H3 : Total debt to equity Rasio secara parsial berpengaruh signifikan dalam

memprediksi perubahan laba pada perusahaan yang terdaftar di JII.

H4 : Total assets turnover secara parsial berpengaruh signifikan dalam

Current Rasio (X1)

Total debt to equity ratio (X2) Perubahan Laba (Y)

Total assets turnover (X3)

Page 51: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

36

memprediksi perubahan laba pada perusahaan yang terdaftar di JII.

Page 52: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

36

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

kuantitatif.data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric

(angka).Data kuantitatif yang diperoleh meliputi perusahaan-perusahaan

yang terdapat dalam jakarta islamuc index untuk tahun buku yang terakhir

31 Desember 2004-2007.Sumber data yang digunakan adalah data sekunder

yang diperoleh dari Jakarta Islamic Index (JII). Data sekunder yaitu sumber

data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media

perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). 1

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan

keuangan dan sumber yang dipakai untuk mendapatkan data-data yaitu

Indonesian Capital Market Directory, (ICMD), JSX Value Line yang

diperoleh dari pojok BEI UNDIP Semarang.

3.2. Populasi dan Sampel

3.2.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.2 Populasi

dalam penelitian ini adalah semua saham yang tercatat di Bursa efek

1 Indriantoro dan Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis, Yogyakarta: BPFE UGM, 2002, hal. 47. 2 Suharmisi Arikunto, Prosedur Penelitian Bisnis, Yogyakarta: BPFE UGM, 2002. hal. 47.

Page 53: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

37

indonesia yang termasuk kategori syariah dan menjadi komponen

jakarta islamic index (JII). Berdasarkan data yang ada di jakarta

islamic index (JII) maka jumlah populasi dalam penelitian ini ada 30

perusahaan.

3.2.2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.3

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah purposive sampling atau sampel bertujuan. Dari jumlah

populasi 30 perusahaan yang ada di Jakarta Islamic Index (JII) maka

pada teknik ini sampel yang diambil adalah sampel yang memiliki

kriteria-kriteria tertentu.

Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan

beberapa kriteria antara lain :

1) Saham emiten halal, kehalalannya disahkan oleh Dewan

Pengawas Syariah dan Danareksa Investment Management.

2) Menjadi komponen Jakarta Islamic Index (JII) selama periode

januari 2004-Desember 2007.

3) Menerbitkan laporan keuangan selama periode Januari 2004-

Desember 2007.

4) Perusahaan tercatat mempunyai data harga saham (closing price)

selama tahun 2004-2007.

Dengan menggunakan kriteria di atas maka jumlah saham

3 Ibid, hal. 117.

Page 54: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

38

syariah yang menjadi sampel dari penelitian ini ada 15 buah. Jumlah

sampel dalam penelitian ini adalah 60 yang diambil dari data 15

perusahaan sampel selama 4 tahun dari tahun 2004 sampai tahun

2007. Alasan pengambilan sampel tersebut adalah bahwa selama 4

tahun sampel dianggap representatif untuk menggambarkan kondisi

perubahan laba saham syariah di Jakarta Islamic Index.

3.3. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek

penelitian.4 Variabel adalah objek penelitian atau sesuatu yang menjadi titik

perhatian. Dalam penelitian ini variabel yang hendak diuji diklasifikasikan

dalam variabel bebas dan variabel terikat sebagai berikut:

Tabel. 2.1

Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran

Variabel

independen

Definisi Indikator Skala

Pengukuran

Rasio

likuiditas

Menunjukkan

kemampuan

perusahaan dalam

memenuhi

kewajiban-

kewajiban

finansialnya yang

harus segera di

Current Rasio

Lancar HutangLancar Aktiva

Rasio

4 Ibid., hal. 99.

Page 55: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

39

penuhi.

Rasio

Aktivitas

Menunjukkan

efisiensi perusahaan

dalam

menggunakan

asetnya.

Dept to Equity

riModalsendigTotalhu tan

Rasio

Rasio

leverage

Rasio yang

mengukur seberapa

banyak perusahaan

menggunakan dana

dari hutang

Total Asset

Turnover

AktivaTotalPenjualan

Rasio

Variabel

Dependen

Definisi

Indikator Skala

pengukuran

Perubahan

laba

Hasil yang di

peroleh dari laba

sebelum pajak

yang dihitung dari

nilai selisih antara

laba tahun yang

bersangkutan

dengan laba tahun

sebelumnya dibagi

laba tahun

sebelumnya

Perubahan laba

1

1

ΥΥ−Υ

=∆it

ititit

Rasio

Perubahan laba sebagai variabel terikat (Y). Indikasi perubahan laba

yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba sebelum pajak. Penggunaan

laba sebelum pajak sebagai indikator perubahan laba dimaksudkan untuk

Page 56: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

40

menghindari pengaruh tarif pajak yang berbeda antar periode yang

dianalisis. Sedangkan perubahan laba yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah perubahan relative yang dihitung dari nilai selisih antara laba tahun

yang bersangkutan dengan laba tahun sebelumnya dibagi laba tahun

sebelumnya. Digunakan perubahan laba relative karena perubahan laba

relative lebih representative dibanding dengan perubahan laba absolute,

karena dapat mengurangi pengaruh ukuran perusahaan.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan sampel penelitian ini

adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah mencari data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat

kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya.5

Dalam penelitian ini data mengenai perubahan laba, current ratio, total asset

turnover, debt to equity ratio diperoleh dari data-data tertulis yang ada pada

dokumen-dokumen.

3.5. Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk

mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Teknik

analis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan

alat analisis berupa regresi berganda.

5 Ibid, hal. 236

Page 57: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

41

3.5.1 Uji Asumsi Klasik

Hasil dari regresi berganda akan dapat digunakan sebagai alat

prediksi yang baik dan tidak bias bila memenuhi beberapa asumsi

yang disebut sebagai asumsi klasik. Agar mendapatkan regresi yang

baik harus memenuhi asumsi-asumsi yang diisyaratkan untuk

memenuhi uji asumsi normalitas dan bebas dari multikoleniaritas,

heteroskedostisitas, serta autokorelasi.6

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah model

regresi memenuhi asumsi normalitas. Untuk mengujinya

digunakan normal probability plot yaitu apabila grafik

menunjukkan penyebaran data yang berada disekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi

tersebut memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinieritas

Model regresi yang baik adalah model regresi yang

varibel-variabel bebasnya tidak memiliki kolerasi yang tinggi

atau bebas dari multikolinieritas. Deteksi adanya gejala

multikolinieritas dengan menggunakan nilai Variance Infaction

Factor (VIF) dan toleransi melalui SPSS. Model regresi yang

bebas multikolinieritas memiliki nilai VIF dibawah 10 dan nilai

toleransi diatas 0,1

6 Ibid.

Page 58: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

42

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji

apakah dalam regresi terjadi ketidaksamaan varian nilai residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dekteksi

kemungkinan adanya gejala heteroskedasitas dapat dilakukan

dengan menggunakan diagram scatterpoot, dimana sumbu X

adalah residual (SRESID) dan sumbu Y adalah niali Y yang

diprediksi (ZPRED). Jika pada grafik tidak ada pola yang jelas

serta titik-titik menyebar ai atas dan di bawah sumbu 0 (nol) pada

sumbu Y, maka tidak terjadi hereroskedasitas dalam suatu model

regresi.

4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah

dalam suatu model regresi linier terdapat korelasi antara

kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1. Deteksi

gejala autokorelasi digunakan nilai Durbin Watson (DW),

dengan membandingkan antara uji Durbin Watson dengan nilai

tabel. Penarikan kesimpulan ada atau tidaknya gejala autokorelasi

didasarkan pada hal-hal berikut ini :

Page 59: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

43

Apabila DW hitung terletak antara batas atas (du) dan (4-du) maka

koefisien autokorelasi sama dengan nol, berarti terbebas dari

autokorelasi.

Apabila DW hitung lebih rendah dari batas bawah (dl), maka

koefisien autokorelasi lebih besar dari nol, berarti ada autokorelasi

positif.

Apabila DW hitung lebih besar dari (4-dl), maka koefisien

autokorelasi lebih kecil dari nol, berarti ada autokorelasi negatif.

Apabila DW hitung terletak di antara batas atas (du) dan batas

bawah (dl) atau terletak antara (4-du) dan (4-dl), maka hasilnya

tidak dapat disimpulkan.

3.5.2 Analisis Regresi

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pola perubahan

nilai suatu variabel (variabel dependen) yang disebabkan variabel

lain (variabel independen).7 Dalam penelitian ini variabel yang

dimaksud adalah variabel bebas (x) dan variabel terikat (y),

digunakan persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y = a + b1 X1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e

Dimana :

Y = Perubahan laba

a = Konstanta

7 Algifari, Analisis Regresi : Teori, Kasus dan Solusi, Yogyakarta: BPFE, 2000, hal. 61

Page 60: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

44

b1 ,b 2 ,b 3 = koefisien variabel X1 ,X 2 ,X 3

X1 = Current Rasio

X 2 = Total Debt to equity ratio

X 3 = Total Assets turnover

e = Kesalahan acak yang berkaitan dengan variabel

dependen

3.5.3 Penguji Hipotesis

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel

independen secara sama-sama (simultan) terhadap variabel dependen

digunakan uji anova atau F-test. Sedangkan pengaruh masing-masing

variabel independen secara parsial (individu) diukur dengan

menggunakan uji t-statistik.8

1. Uji t atau Uji Parsial

Uji T statistik pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh suatu variabel bebas secara individual dalam

menerangkan variabel-variabel independen. Apabila tingkat

signifikan kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima,

berarti bahwa variabel bebas dapat menerangkan variabel terikat.

Sebaliknya apabila tingkat signifikan lebih dari 0,05 maka Ho

diterima dan Ha ditolak. Berarti bahwa variabel terikatnya secara

individual.

8 Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2001, hal.. 56-57

Page 61: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

45

2. Uji F atau Uji Simultan

Pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas

yang dimaksudkan dalam modal regresi mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Apabila tingkat

signifikan atau tingkat probabilitas kurang dari 0,05 maka Ho

ditolak dan Ha diterima, hal ini berarti variabel bebas mampu

menjelaskan variabel terikat secara simultan atau bersama-sama.

Sebalikya jika tingkat signifikan lebih dari 0,05 maka Ho

diterima dan Ha ditolak.Hal ini berarti bahwa variabel bebas

bersama-sama tidak mampu menjelaskan variabel-variabel

terikatnya.

3. Koefisien Determinasi (R 2 )

Koefisien regresi digunakan secara keseluruhan untuk

mengukur ketepatan yang paling baik dari analisis regresi

berganda. Apabila R 2 mendekati satu maka dapat dikatakan

semakin kuat model tersebut menerangkan variasi variabel

independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika

R 2 mendekati nol maka semakin lemah variasi variabel independen

menerangkan variabel-variabel dependen.

Page 62: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

Sampel dari obyek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan

sebanyak 15 perusahaan dan telah mengeluarkan laporan keuangan selama 4

tahun (2004, 2005, 2006, 2007), rasio keuangan yang dipakai untuk

memprediksi perubahan laba sebanyak 3 rasio. Pada sub bab ini akan

memuat gambaran sekilas mengenai profil pasar modal syari’ah,

perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Jakarta Islamic Index.

4.1.1. Gambaran Umum Pasar Modal Syari’ah

Makna pasar dalam istilah pasar modal adalah situasi

dimana para pelakunya (penjual dan pembeli) dapat menegosiasikan

pertukaran satu komoditas atau kelompok komoditas. Sedangkan

modal adalah sesuatu yang digunakan oleh perusahaan sebagai

sumber dana untuk melaksanakan kegiatan perusahaan. Jadi yang

dimaksud dengan pasar modal adalah sesuatu situasi dimana para

penjual dan pembeli dapat melakukan negosiasi terhadap pertukaran

suatu komunitas atau kelompok komoditas.1Sedangkan Pasar modal

syari’ah dapat diartikan sebagai pasar modal yang menerapkan

prinsip-prinsip syari’ah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan 1 Robet Ang, Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Media Soft Indonesia, 1997, hal. 3

46

Page 63: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

47

terlepas dari hal-hal yang dilarang seperti: riba, perjudian, spekulasi

dan lain-lain.

Pasar Modal Syari’ah secara resmi diluncurkan pada

tanggal 14 Maret 2003 bersamaan dengan penandatanganan MOU

antara BAPEPAM-LK dengan Dewan Syari’ah Nasional – Majelis

Ulama Indonesia ( DSN-MUI).

Selanjutnya Bursa Efek Indonesia bekerja sama dengan PT.

Danareksa Investment Management meluncurkan Jakarta Islamic

Indeks pada tanggal 3 juli 2000 yang bertujuan memandu investor

yang ingin menanamkan dananya secara syari’ah. Dengan hadirnya

indeks tersebut maka para pemodal telah disediakan saham-saham

yang dapat dijadikan sarana berinvestasi dengan penerapan prinsip

syari’ah.

Saham merupakan surat berharga yang mempresentasikan

penyertaan modal ke dalam perusahaan. Sementara dalam prinsip-

prinsip syari’ah, penyertaan modal dilakukan pada perusahaan-

perusahaan yang tidak melanggar prinsip-prinsip syari’ah, seperti

bidang perjudian, riba, memproduksi barang yang diharamkan

seperti bir, dan lain-lain.

Di Indonesia, prinsip-prinsip penyertaan modal secara

syari’ah tidak diwujudkan dalam bentuk saham syari’ah maupun non

syari’ah, melainkan berupa bentuk indeks saham yang memenuhi

prinsip-prinsip syari’ah. Dalam hal ini, di Bursa Efek Indonesia

Page 64: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

48

terdapat Jakarta Islamic Indeks (JII) yang merupakan 30 saham yang

memenuhi kriteria syari’ah yang ditetapkan Dewan Syari’ah

Nasional (DSN). Indeks JII dipersiapkan oleh PT. Bursa Efek

Indonesia (BEI) bersama dengan PT. Danareksa Investmen

Management (DIM).

Jakarta Islamic Indeks dimaksudkan untuk digunakan

sebagai tolok ukur (benchmark) untuk mengukur kinerja suatu

investasi pada saham dengan basis Syari’ah. Melalui indeks ini

diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk

mengembangkan investasi dalam modal secara syari’ah. Jakarta

Islamic Indeks terdiri dari 30 jenis saham yang dipilih dari saham-

saham yang sesuai dengan syari’ah Islam. Penentuan kriteria

pemilihan saham dalam Jakarta Islamic Indeks melibatkan pihak

Dewan Pengawas Syari’ah PT Danareksa Investment Management,

ada 4 syarat yang harus dipenuhi agar saham-saham tersebut dapat

masuk ke JII, yaitu :

1. Emiten tidak menjalankan usaha perjudian dan permainan yang

tergolong judi atau perdagangan yang dilarang.

2. Bukan lembaga konvensional yang menerapkan system riba,

termasuk perbankan dan asuransi konvensional.

3. Usaha yang dilakukan bukan memproduksi, mendistribusikan,

dan memperdagangkan makanan/minuman yang haram.

Page 65: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

49

4. Tidak menjalankan usaha memproduksi, mendistribusikan, dan

menyediakan barang/jasa yang merusak moral dan bersifat

mudharat.2

4.1.2. Profil Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang secara

konsisten menjadi komponen Jakarta Islamic Indeks (JII) dan

menerbitkan laporan keuangan tahunan selama periode 2004-2007.

Berdasarkan kriteria pada purposive sampling hanya ada 15

perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Profil dari 15

perusahaan sampel dapat dilihat dalam table 4.1 berikut ini :

Tabel. 3.1

Profil Perusahaan Komponen JII

Periode Januari 2004 - Desember 2007

No Nama Perusahaan Bidang Usaha Produk yang

Dihasilkan Saham yang

Dimiliki Publik1 PT Astra Argo

Lestari Tbk Perkebunan Kelapa Sawit,

Karet, Coklat, dan Teh

38,01 %

2 PT Aneka Tambang (persero) Tbk

Pertambangan Nikel, Bauksit, Tembaga, Emas dan Perak

35,00 %

3 PT Bumi Resources Tbk

Pertambangan Batu bara 52,27 %

4 PT Gajah Tunggal Tbk

Industri Bahan-bahan karet 38,43 %

5 PT International Nickel Indonesia Tbk

Pertambangan Logam, Mineral 17,90 %

2 http://id.wikipedia.org/wiki/jakarta_islamic_index

Page 66: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

50

6 PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Industri Produk-produk makanan & minuman

48,47 %

7 PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk

Produksi semen Semen 21,83 %

8 PT Indosat Tbk Telekomunikasi Telekomunikasi 44,87 %

9 PT Kalbe Farma Tbk

Industri Produk-produk farmasi

49,59 %

10 PT Medco Energi International Tbk

Pertambangan Minyak dan gas bumi

48,12 %

11 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

Pertambangan Gas bumi energi 44,78 %

12 PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk

Pertambangan Batu bara 34,98 %

13 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

Telekomunikasi Telekomunikasi 31,96 %

14 PT United Tractor Tbk

Pertambangan Batu bara 41,55 %

15 PT Unilever Indonesia Tbk

Industri Kosmetik & barang keperluan rumah tangga

15,00 %

4.2. Uji Asumsi Klasik

4.2.1 Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas ini bertujuan untuk mengetahui apakah

tiap-tiap variabel bebas yaitu Current Ratio, Debt to Equity dan Total

Asset Turover saling berhubungan secara linier. Jika ada

Page 67: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

51

kecenderungan adanya multikolonier maka salah satu variabel

memiliki gejala multikolonier.pengujian adanya multikolonier ini

dapat dilakukan dengan melihat nilai VIF pada masing-masing

variabel bebasnya. Jika nilai VIFnya lebih kecil 10 tidak ada

kecenderungan terjadi gejala multikolonier.

Tabel. 4.1

Uji Multikolonieritas Data Penelitian

Collinearity Statistics Model Tolerance VIF

(Constant) Current ratio .871 1.148 Debt to equity .852 1.174

Total Asset turnover .976 1.024 a. Dependent Variable: perubahan laba

Dari hasil pengujian diperoleh nilai VIF untuk variabel

Current Rasio, Debt to Equity dan Total Asset Turnover sangat jauh

dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada multikolonier

dalam regresi.

4.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas di maksudkan untuk mendeteksi

gangguan yang diakibatkan faktor-faktor dalam model tidak

memiliki varians yang sama. Jika varian berbeda disebut

homokedastisitas model regresi yang baik jika tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Page 68: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

52

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan

menggunakan scatter plot. Jika tidak terdapat pola tertentu

menunjukkan bahwa model regresi tersebut bebas dari masalah

heteroskedastisitas Contoh hasil perhitungan dengan SPSS untuk

variabel perubahan laba sebagai berikut :

Gambar 1.1

Grafik Scatterplot uji Heteroskedastisitas

Gambar tersebut menunjukkan bahwa titik- titik tidak

menunjukkan pola tertentu. Dengan demikian maka dapat dinyatakan

bahwa model regresi tersebut bebas dari gejala heterosketastisitas.

4.2.3 Uji Normalitas Data

Untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel

dependen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak, dapat

dilakukan dengan uji normalitas. Model regresi yang baik adalah

yang memiliki distribusi normal /mendekati normal.

Scatterplot

Dependent Variable: PL

Regression Standardized Residual

86420-2-4

Reg

ress

ion

Stu

dent

ized

Res

idua

l

8

6

4

2

0

-2

-4

Page 69: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

53

Gambar 1.2.

Hasil Uji Normalitas Data

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa penyebaran

plot berada di sepanjang garis diagonal (tidak terlalu jauh dari garis

diagonal), maka dapat disimpulkan bahwa variabel terikat dan

variabel bebas berdistribusi normal.

4.2.4 Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi dilakukan untuk mengetahui ada

tidaknya kesalahan pengganggu pada pengamatan berikutnya.

Pengujian adanya autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin Watson

(DW). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil uji autokorelasi

sebagai berikut .

Page 70: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

54

Tabel. 4.2

Change Statistics Durbin-Watson Model df1 df2 1 3 56 2.177 a. Predictors: (Constant), total asset turnover, Current ratio, Dept to equity b. Dependent Variable: perubahan laba

Hasil pengujian diperoleh sebesar 2,177 sedangkan dari tabel

DW untuk n = 56 dan k = 3 diperoleh dl= 1,480, du= 1,689 maka

tidak terjadi autokorelasi dalam model persamaan regresi.

4.3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi digunakan untuk kemampuan memprediksi

atau meramalkan. Dari data penelitian, maka didapat hasil

pengolahan data dengan program SPSS , yang tampak pada tabel

sebagai berikut:

Tabel. 5.1.

Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda

Dengan Tiga Variabel Bebas

H

Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh koefisien untuk

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig (Constant) -6.105 6.565 -.930 .356 Current ratio .784 1.701 .061 .461 .647 Dept to equity 4.447 1.468 .405 3.029 .004 total asset turnover .421 3.769 .014 .112 .911 a. Dependent Variable: perubahan laba

Page 71: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

55

variable bebas X1 =0,784 dan X2= 4,447 dan x3= 0,421 dengan

konstanta sebesar -6,105 sehingga model persamaan regresi yang

diperoleh adalah:

Y= -6,105+0,784x1 +4,447 x2+0,421x3

Dimana :

Y = perubahan laba

X1 = Current Rasio

X2 = Dept to equity

X3 = Total Asset Turnover

a) Nilai konstan(Y) sebesar -6.105

b) Koefisien regresi X1 (Current rasio) dari perhitungan linier

berganda didapat nilai coefficients (b1) = 0,784 Hal ini berarti

setiap ada peningkatan Current Rasio (x1) maka perubahan laba

akan meningkat dengan anggapan variabel debt to equty (x2) dan

Total Aset Turnover (x3) adalah konstan.

c) Koefisien regresi X2 (Debt to equty) dari perhitungan linier

berganda didapat nilai coefficient (b2) =4,447. Hal ini berarti

setiap ada peningkatan Debt to equity (x2) maka perubahan laba

(Y) akan meningkat dengan anggapan variabel Current ratio (x1)

dan Total Aset Turnover (x3) adalah konstan.

d) Koefisien regresi (x3) Total Aset Turnover dari perhitungan

linier berganda didapat nilai coefficients (b3) = 0,421. Hal ini

berarti setiap ada peningkatan Total Aset Turnover (x3) maka

Page 72: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

56

perubahan laba (Y) akan meningkat dengan anggapan variabel

Current Rasio (x1) dan debt to equity (x2) adalah konstan.

4.4. Pengujian Hipotesis

4.4.1. Uji hipotesis secara parsial (uji t)

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh variabel terikat baik secara parsial. Hasil analisis uji

hipotesis antara variabel bebas X1 dan X2 dan X3 terhadap Y

diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel. 6.1.

Hasil analisis Uji t (Uji parsial)

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS

ver.16,00 dapat diketahui bahwa hasil uji t untuk variabel Current

Ratio (x1) diperoleh hasil t hitung sebesar 0,461 dengan

probebilitas sebesar 0,647. Nilai probabilitas lebih besar dari 0,05

(0,647 >0,05) maka dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak.

Jadi dapat dikatakan tidak ada pengaruh yang signifikan antara

Current Rasio terhadap perubahan laba. Hasil uji t untuk variabel

Coefficientsa

Model T Sigs (Constant) -.930 .356 Current ratio .461 .647 Dept to equity 3.029 .004 total asset turnover .112 .911 a. Dependent Variable: perubahan laba

Page 73: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

57

dept to equity (x2) diperoleh hasil t hitung sebesar 3,029 dengan

probabilitas sebesar 0,004. Nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05

(0,004 <0,05) maka dengan demikian Ha diterima dan menolak

Ho. Jadi dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan Dept

to equity (x2)terhadap perubahan laba. Hasil uji t untuk variabel

total asset turnover (x3)diperoleh hasil t hitung sebesar 0,112

dengan probabilitas sebesar 0,911.Nilai probabilitas sebesar 0,911

lebih besar dari 0,05 (0,911 >0,05) maka dengan demikian Ha

diterima dan menolak Ho. Jadi dapat dikatakan bahwa tidak ada

pengaruh yang signifikan antara total asset turnover terhadap

perubahan laba.

4.4.2. Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

Uji hipotesis secara serentak atau simultan (Uji F) antara

variabel bebas dalam hal ini Current Rasio (x1) Debt to equity (x2)

dan total asset turnover (x3) dan terhadap perubahan laba (Y).

Hasil analisis uji F dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Tabel. 6.2.

Hasil analisis Uji F (secara simultan)

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Regression 2309.865 3 769.955 3.252 .028a Residual 13260.312 56 236.791 Total 15570.176 59

a. Predictors: (Constant), total asset turnover, Current ratio, Dept to equity

b. Dependent Variable: perubahan laba

Page 74: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

58

Hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS

Ver.16.0 for windows dapat diketahui bahwa F hitung sebesar

3,252 dengan nilai probabilitas sebesar 0,028, karena nilai

probabilitas lebih kecil 0,05 maka Ha diterima dan menolak Ho.

Jadi dapat dikatakan ada pengaruh positif antara Current rasio (x1),

Debt to Equity (x2) dan Total Asset turnover (X3) secara bersama-

sama terhadap perubahan laba.

4.5. Koefisien Determinasi

Analisis koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa

besar nilai prosentase kontribusi variabel bebas dari Current Rasio, Debt to

Equity, dan Total Assset Turnover terhadap variabel terikat yaitu perubahan

laba Dari hasil perhitungan didapatkan nilai koefisien determinasi sebagai

berikut.

Tabel. 7.1

Uji Koef. Determinasi

Nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0,103,hal itu

berarti bahwa variasi perubahan Y dipengaruhi oleh perubahan

X1,X2, dan X3 sebesar 14,8%. Jadi besarnya pengaruh Current rasio,

Debt to Equity, Total Asset Turnover, terhadap perubahan laba

sebesar 14,8% sedangkan sisanya 86,2% dipengaruh oleh faktor lain

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .385a .148 .103 15.38802

Page 75: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

59

diluar penelitian ini.

Sedangkan berdasarkan secara parsial antara variabel Current

rasio terhadap perubahan laba, pengaruh Debt to Equity terhadap

perubahan laba dan pengaruh Total Asset Turnover terhadap

perubahan laba dapat dilakukan analisis secara parsial. Hasil

determinasi secara parsial terangkum dalam tabel berikut ini

Tabel. 7.2

UJI Koefisien Secara parsial

Correlations Zero-order Partial Part

(Constant) Current ratio -.084 .061 .057 Debt to equity .381 .375 .374

total asset turnover -.046 .015 .014 a. Dependent Variable: perubahan laba

Nilai koefisien korelasi parsial X1= 0,061, X2= 0,375 X3=

0,015 sehingga koefisien determinan untuk X1= 3,72%,X2= 14,06%

dan X3 =2,25 % terhadap Y. Hasil ini memberikan gambaran bahwa

pengaruh Current Rasio, terhadap perubahan laba secara parsial

sebesar 3,72%, pengaruh Debt to Equity terhadap perubahan laba

sebesar 14,06% dan Total Asset Turnover terhadap perubahan laba

sebesar 3,72%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor

lain diluar penelitian ini.

Page 76: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

60

4.6. Pembahasan

1. Current Rasio digunakan sebagai pengukur rasio likuiditas kurang

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan laba. Hal ini

karena perusahaan-perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini

memiliki aktiva tetap yang tergolong rendah jika dibandingkan dengan

aktiva lancarnya, maka perusahaan tidak bisa maksimal dalam

beroperasi, sehingga perusahaan kesulitan dalam menaikkan penjualan,

sehingga perusahaan kesulitan pula untuk menaikkan laba. Hasil ini

tidak konsisten dengan penelitian Yuni Nur Malasari tahun 2007 yang

mengatakan bahwa rasio likuiditas yang diukur dengan Current Rasio

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap merubahan laba. Semakin

besar rasio yang diperoleh, semakin lancar pembayaran jangka

pendeknya.Current rasio yang tinggi memberikan indikasi jaminan yang

baik bagi kreditur jangka pendek dalam arti setiap saat perusahaan

memiliki kemampuan untuk melunasi kewajiban-kewajiban jangka

pendeknya.

2. Total Asset Turnover digunakan sebagai pengukur rasio aktifitas kurang

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan laba.Hal ini

karena karena penjualan yan tinggi di imbangi dengan tingginya biaya-

biaya dan ongkos yang dikeluarkan perusahaan, sehingga tidak

berpengaruh terhadap perubahan laba. Hal ini didukung penelitian

sebelumya oleh Berti Wijaya tahun 2008 bahwa TATO tidak

mempunyai pengaruh secara parsial terhadap perubahan laba.

Page 77: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

61

3. Debt to Equity rasio yang digunakan sebagai pengukur rasio leverage3

memiliki pengaruh negatif terhadap perubahan laba.Hal ini karena

sebagian besar perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini memiliki

hutang yang tinggi, hal ini menyebabkan perusahaan mengalokasikan

dana yang seharusnya bisa digunakan untuk operasi perusahaan

digunakan untuk membayar hutang.Operasi perusahaan yang tidak

maksimal menyebabkan menurunya penjualan, sehingga laba yang

dihasilkan juga menurun.Hal ini ini berarti Debt to Equity rasio

berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba serta sesuai dengan teori

dan hasil penelitian Sudarno tahun 2004.

4. Rasio keuangan dapat dikatakan bermanfaat jika rasio keuangan dapat

digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Apabila

hubungan antara rasio keungan dengan perubahan laba signifikan, berarti

bahwa rasio keuangan bermanfaat dalam memprediksi perubahan

laba,sebaliknya jika hubungan tidak signifikan berarti bahwa rasio

keuangan tidak dapat digunakan untuk memprediksi perubahan

laba.Berdasarkan pada hasil analisis data untuk perubahan laba satu

tahun,diperoleh model regresi untuk perubahan laba satu tahun yaitu:

Y= -6,105+0,784 x1 +4,447 x2+0,421 x3

Berdasarkan persamaan tersebut diatas telah dilakukan

pengujian hipotesis baik uji simultan maupun uji parsial. Pada

3 Leverage menggambarkan seberapa besar perusahaan menggunakan hutang dalam struktur modalnya.

Page 78: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

62

pengujian simultan diperoleh hasil bahwa antara variabel bebas yaitu

CR, DER, dan TATO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

variabel terikat yaitu perubahan laba. Hal ini sesuai teori yang ada dan

sesuai penelitian-penelitian terdahulu seperti yang dilakukan oleh Berti

Wijaya (2008), Yuni Nurmala Sari (2007) bahwa rasio keuangan

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan laba

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic index secara simultan.

Page 79: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

64

BAB V

PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan antara lain :

1. Secara simultan ketiga rasio keuangan yaitu Current Rasio, Total dept to

Equity Rasio, dan Total Assets Turnover dapat berpengaruh terhadap

perubahan laba dengan kontribusi sebesar 0,028 < 0,05.

2. Current Rasio secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan laba

pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic index dengan nilai

signifikan uji variabel Current Rasio terhadap perubahan laba sebesar

0,067 >0,05.

3. Dept to Equity secara parsial berpengaruh negative terhadap perubahan

laba pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index dengan

nilai signifikan uji variabel Dept to Equity terhadap perubahan laba

sebesar 0,004 <0,05.

4. Total Asset Turnover secara parsial tidak berpengaruh terhadap

perubahan laba pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

dengan nilai signifikan uji variabel Total Asset Turnover terhadap

perubahan laba sebesar 0,911 > 0,05.

64

Page 80: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

65

5.2. Kererbatasan Penelitian

Meskipun penelitian ini telah dirancang dengan sebaik-baiknya,

namun masih terdapat beberapa keterbatasan, yaitu:

1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,

sehingga peneliti tidak bisa mengendalikan dan mengawasi

kemungkinan terjadinya kesalahan dalam perhitungan.

2. Keterbatasan dalam mengambil variabel yang digunakan dalam

penelitian, yaitu hanya terbatas pada variabel-variabel akuntansi saja

dengan tidak melibatkan faktor-faktor ekonomi makro seperti tingkat

suku bunga, tingkat inflasi, dan lain lain.

3. Keterbatasan dalam menggunakan rasio keuangan perusahaan hanya

diwakili oleh tiga buah rasio keuangan, yaitu Current Rasio, Debt to

Equity, dan Total Aset Turnover.Sebab terdapat kemungkinan rasio-rasio

keuangan lain yang lebih signifikan pengaruhnya terhadap perubahan

laba.

5.3. Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil temuan ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagi peneliti berikutnya diharapkan menambah rasio keuangan lainnya

sebagai variabel independen, karena dimungkinkan rasio keuangan lain

Page 81: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

66

yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini berpengaruh terhadap

perubahan laba.

2. Hendaknya lebih selektif dalam menentukan variasi variabel bebas (rasio

keuangan). Hal ini akan berpengaruh terhadap nilai signifikan masing-

masing variabel.

Page 82: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

DAFTAR PUSTAKA

Algifari, Analisis Regresi : Teori, Kasus dan Solusi, Yogyakarta: BPFE, 2000

Anis Chariri dan Imam Ghazali, Teori Akuntansi, UNDIP: Badan Penerbit, 2001

Bambang Riyanto, Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan, Yogyakarta: BPFE,

Baridwan Zaki, Intermediate Accounting, Yokyakarta: BPFE UGM 1999 Berti

Wijaya, Analisis rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba pada

perusahaan manufaktur Di BEJ tahun 2006-2007, Skripsi, Jurusan Ekonomi,

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, 2007

Dr. Muhammad Firdaus dkk, Pasar Modal Syariah,:Renaisan : Jakarta, 2005

Dr. Muhammad Firdaus dkk, Fatwa-Fatwa Ekonomi Syariah Kontemporer, Renaisan :

Jakarta, 2005

Drs. S Munawir, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta : PT Liberty

http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Islamic_Index

Iggi H Achsien, Investasi Syariah di Pasar Modal : Menggagas Konsep dan Praktek

Manajemen Portofolio Syariah, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umum, 2000

Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, Semarang : Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, 2001

Indriantoro dan Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis, Yogyakarta: BPFE UGM,

2002

Muhammad Firdaus dkk, System Kerja Pasar Modal Syariah, Jakarta : RENAISAN,

2005

Page 83: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

Pandji Anoraga dan Piji Pakarti, Pengantar Pasar Modal, Jakarta: Rineka Cipta, 2008

PSAK. Salemba Empat. 2007

Robbet Ang, Buku Pintar ; Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta , 2008

Slamet Riyadi, Banking Assets And Liability Manajement, Jakarta : Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia, 2006

Sudarno, Manfaat Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEJ, Skripsi, Jurusan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia Karya Utama

Semarang, 2004.

Suharmisi Arikunto, Prosedur Penelitian Bisnis, Yogyakarta: BPFE UGM, 2002

www.Ensiklopedia Ekonomi Islam Perhitungan Laba dalam Konsep

Islam.mht

Yuni Nurmala Sari, Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio Dan Total Assets

Turn over Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ,

Skripsi, Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang,

2007.

Page 84: Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/98/jtptiain-gdl-aliyatussa-4887-1-skripsi...i ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Lengkap : Aliyatus Sa’diyah

Tempat Tanggal Lahir : Temanggung, 29 Januari 1987

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Bentisan RT.01 RW. 02 Kel. Sukomarto Kec. Jumo

Temanggung

Jenjang Pendidikan

1. TK RA Masyitoh Temanggung Lulus Tahun 1993

2. MI Sukomarto Temanggung LulusTahun 1999

3. Mts Ma’arif Jumo Temanggung Lulus Tahun 2002

4. MAN Temanggung Lulus Tahun 2005

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan

sebagai mana mestinya.

Semarang, Desember 2009

Penulis

Aliyatus Sa’diyah

NIM. 052411166