diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh ...length 0.7 m / 2.30 ft weight 1 kg / 2.20...

168
i SIMULASI PERHITUNGAN UNJUK KERJA ”RADIO LINK SYSTEM” MENGGUNAKAN PROGRAM C++ TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Elektro Disusun oleh: MARSEL B. HALA BOLI NIM : 005114074 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007

Upload: others

Post on 28-Jul-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

i

SIMULASI PERHITUNGAN UNJUK KERJA ”RADIO LINK

SYSTEM” MENGGUNAKAN PROGRAM C++

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Elektro

Disusun oleh:

MARSEL B. HALA BOLI

NIM : 005114074

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

Page 2: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

ii

SIMULATION OF PERFORMANCE CALCULATION OF RADIO

LINK SYSTEM USING C++ PROGRAM

FINAL PROJECT

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Electrical Engineering Study Program

Presented by:

MARSEL B. HALA BOLI

005114074

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF ELECTRICAL ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2007

Page 3: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

iii

Page 4: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

iv

Page 5: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

“Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah.”

Yogyakarta, 27 Juli 2007

Penulis

Marsel B. Hala Boli

Page 6: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya tulis ini Kupersembahkan karya tulis ini Kupersembahkan karya tulis ini Kupersembahkan karya tulis ini kepada :kepada :kepada :kepada :

IESU IESU IESU IESU ---- CRISTE CRISTE CRISTE CRISTE ’IL SALVATOREIL SALVATOREIL SALVATOREIL SALVATORE’ UnUnUnUn

Bunda Bunda Bunda Bunda Maria, atas pertolongan dan Maria, atas pertolongan dan Maria, atas pertolongan dan Maria, atas pertolongan dan perantaraannyaperantaraannyaperantaraannyaperantaraannya selama iniselama iniselama iniselama ini

Papa dan Mama, kedua saudariku Tercinta Therry dan Osy

Atas semangat, doa, serta dukungan

secara moril maupun materiil

My Old Brother Don’ Marco Anak2 Teknik Elektro angkatan 2000, Suryo, Sigit BoSS, Freddy,

Nico, Roy

Atas semangatnya berjuang sampai saat-saat terakhir...

Anak2 AC Anilop, My Soccer Team

Thanks to share joy, happiness, cherry, and

enthusiasm during the time.

Forza BiancoRosso Ale…Ale…Ale.. Anilop

Campione

My Best Friend Ever

Fhery en Imel, Bang Syl, Andri, Koko, Benny en Boss Jimmy, Dedi en Amel,

Mbak atri en Mbak Krisna, Doni, Cilef, Kim en Noer, en Ivone juga Balang

Page 7: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

vii

HALAMAN MOTTO

VÉÅx âÇàÉ `x? tÄÄ çx àtà ÄtuÉâÜ tÇw tÜx xtäç ÄtwxÇ? VÉÅx âÇàÉ `x? tÄÄ çx àtà ÄtuÉâÜ tÇw tÜx xtäç ÄtwxÇ? VÉÅx âÇàÉ `x? tÄÄ çx àtà ÄtuÉâÜ tÇw tÜx xtäç ÄtwxÇ? VÉÅx âÇàÉ `x? tÄÄ çx àtà ÄtuÉâÜ tÇw tÜx xtäç ÄtwxÇ?

tÇw \ ã|ÄÄ z|äx çÉâ ÜxáàA `tààxã DDMEKAtÇw \ ã|ÄÄ z|äx çÉâ ÜxáàA `tààxã DDMEKAtÇw \ ã|ÄÄ z|äx çÉâ ÜxáàA `tààxã DDMEKAtÇw \ ã|ÄÄ z|äx çÉâ ÜxáàA `tààxã DDMEKA

““““ThThThThe biggest fear in life is not Death but Hopelessness. e biggest fear in life is not Death but Hopelessness. e biggest fear in life is not Death but Hopelessness. e biggest fear in life is not Death but Hopelessness.

The biggest Miracle in life is to find Hope from Hopelessness.The biggest Miracle in life is to find Hope from Hopelessness.The biggest Miracle in life is to find Hope from Hopelessness.The biggest Miracle in life is to find Hope from Hopelessness.““““

calcio ciamo moi, tu sei tutta La mia Vitta – forza Rossoneri

Page 8: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

viii

SIMULASI PERHITUNGAN UNJUK KERJA “RADIO LINK SYSTEM” MENGUNAKAN PROGRAM C++

Oleh :

Marsel B. Hala Boli

005114074

INTISARI

Simulasi perhitungan unjuk kerja radio link system merupakan suatu program yang berfungsi sebagai program bantu yang memungkinkan kita untuk merancang sebuah radio link yang memenuhi standar. Simulasi unjuk kerja ini mempunyai banyak kegunaan, diantaranya mempermudah user dalam memahami lebih dalam tentang radio link, serta sebagai referensi pemilihan hardware yang akan digunakan.

Simulasi perhitungan unjuk kerja ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman C++, untuk membentuk layoutnya digunakan C++Builder. Inti dari program ini adalah input-input yang harus diisi untuk mendapatkan output. Output yang dihasilkan merupakan hasil kalkulasi, dari input koordinat yang digunakan untuk mengetahui jarak, elevasi untuk mengetahui tinggi antena, serta gain dan losses.

Hasil dari simulasi ini adalah margin total dari radio link system yang disimulasikan. Margin total inilah yang akan digunakan sebagai parameter baik tidaknya unjuk kerja sebuah rancangan.

Kata kunci : gain, losses, margin total

Page 9: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

ix

SIMULATION OF PERFORMANCE CALCULATION OF RADIO

LINK SYSTEM USING C++ PROGRAM

By :

Marsel B. Hala Boli

005114074

ABSTRACT

Simulation of performance calculation on radio link system is represent

functioning program as conducive assistive program to make us possible to design a radio link fulfilling standard.This program have so many useful, like make easy way for user to understanding into deep many of think on radio link system, also it useful as reference for user on make decision choose which one hardware will be used.

Simulation of performance calculation on radio link system was made by using C++ programming, to build layout form, used by C++Builder. The most importand issues from this program is input which must be filled to get the output. Output yielded represent result of calculation, from co-ordinate input used to know the distance, elevation to know high of antenna, and also gain and losses

Result from this simulation is total margin from radio of link system which was simulated. This total margin will be used as a parameter good or not the perfomance from that design. Keyword : gain, losses, total margin

Page 10: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Sang Juru S’lamat

karena atas berkat dan perlindungan-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan tugas

akhir ini dengan baik dan lancar.

Dalam proses penulisan tugas akhir ini penulis menyadari bahwa ada begitu

banyak pihak yang telah memberikan perhatian dan bantuan dengan caranya masing-

masing sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih antara lain kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan-Nya dan Bunda Maria yang menjadi perantara

doa kepada Putera-Nya.

2. Bapak Ir. Greg. Heliarko, S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku dekan fakultas

teknik.

3. Bapak Bayu Primawan, S.T., M.Eng., selaku pembimbing I atas ide-ide yang

berguna, bimbingan, dukungan, saran dan kesabaran bagi penulis dari awal sampai

tugas akhir ini bisa selesai.

4. Ibu Wiwien Widyastuti, ST, MT, Bapak Pius Yozy Merucahyo, ST, MT, selaku

penguji yang telah bersedia memberikan kritik dan saran.

5. Seluruh dosen teknik elektro atas ilmu yang telah diberikan selama penulis menimba

ilmu di Universitas Sanata Dharma.

6. Bapak dan Ibu tercinta atas semangat, doa serta dukungan secara moril maupun

materiil.

7. Kedua saudariku, Therry dan Osy serta saudaraku Don’Marco atas cinta, dukungan

dan rasa persaudaraan yang tetap hangat walaupun kita saling berjauhan.

Page 11: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

xi

8. Saudara-saudara sepupuku, PQ dan Anton, Andri, Kak Anton sekeluarga, serta Romo

Niko Ola Paokuma, OMI atas segala doa dan dorongan semangatnya.

9. Teman-teman terbaikku : Fhery, Suryo, Andrie, Nico, Roy, Benny, Boss Jimmy,

Donie, Kampret, Felic, Dedi, Amel, Balang, Ivonne, Khem, Noer, mBak Atri, mBak

Trisna. Terima kasih atas persahabatannya. Kalian selalu ada dan mau berbagi di saat

aku membutuhkan kalian.

10. Teman-teman AC Anilop : Pram, Heru, Lilik, Nico, Guzzur, Martin, Boedi, LastRow,

Ahock, Yuli, Hasto, McDee, Lijun, Robert, Ulis, Yuris, Pace Ronald, Teddy, Agus,

Etvan, Bent, Atenk, Anest, serta pemain-pemain lainnya yang selalu berbagi

kebahagian dan kecerian di lapangan hijau.

11. Teman-teman relawan dari ikatan karyawan sanata dharma: Samuel, Mas Agus, Mas

Trie, Mas Darto, Bos Belle, Mas Yusuf, Boe Hartini. Terima kasih atas

pengajarannya tentang peduli akan sesama. Kalian telah membuat hidupku penuh

warna.

12. Dan seluruh pihak yang telah ambil bagian dalam proses penulisan tugas akhir ini

yang terlalu banyak jika disebutkan satu-persatu.

Dengan rendah hati penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu berbagai kritik dan saran untuk perbaikan tugas akhir ini sangat

diharapkan. Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Terima kasih.

Yogyakarta, 27 Juli 2007

Penulis

Page 12: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

xii

D A F T A R I S I

Hal

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vi

HALAMAN MOTTO ........................................................................................vii

INTISARI ...........................................................................................................viii

ABSTRACT .........................................................................................................ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................................xii

DAFTAR TABEL ..............................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Judul ................................................................................................ 1

1.2. Latar Belakang ..................................................................................1

1.3. Perumusan Masalah ..................................................................................2

1.4. Batasan Masalah .........................................................................................3

1.5. Tujuan Penelitian ...................................................................................3

1.6. Manfaat Penelitian ...................................................................................4

1.7. Sistematika Penulisan ..................................................................... 4

BAB II DASAR TEORI

2.1. WaveLAN Radio Link System .......................................................................7

2.1.1. Frekuensi .................................................................................8

2.1.2. Koordinat Latitute dan Longitude .......................................................... 9

2.2. Elemen WaveLAN Radio Link Budget ..........................................................13

2.2.1. Transmitting Side ............................................................................ 14

2.2.1.1. Transmit Power .....................................................................14

2.2.1.2. Daya Radiasi .....................................................................14

Page 13: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

xiii

2.2.1.3. Antena .........................................................................15

2.2.1.4. Cable Loss .....................................................................23

2.2.1.5. Connectors Loss .......................................................................26

2.2.2. Propagation Losses .....................................................................26

2.2.2.1. Free Space Loss ...................................................................27

2.2.2.2. Zona Fresnel ...................................................................28

2.2.2.3. Refleksi ...................................................................... 33

2.2.2.4. Refraksi ............................................................................33

2.2.2.5. Defraksi ......................................................................34

2.2.2.6. Efek Geografis ...................................................................35

2.2.3. Receiver Side ............................................................................ 40

2.2.3.1. Antenna Gain Pada Penerima ....................................................40

2.2.3.2. Receiver Sensitivity ...................................................................40

2.2.2.3. Signal to Noise Ratio .................................................................40

2.2.4. Fade Margin System ............................................................................ 41

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

3.1. Perancangan Simulasi Perhitungan Unjuk Kerja ............................43

3.1.1. Perancangan Input Program .................................................................. 44

3.1.1.1. Input program pada sisi pemancar ...........................................44

3.1.1.2. Input program pada Propagasi Path Loss ......................44

3.1.1.3. Input program pada sisi penerima ...........................................48

3.1.1.3. Input program pada sisi obstacle ............................................48

3.1.2. Perancangan Output Program ..............................................................49

3.1.2.1. Path Distance ....................................................................49

3.1.2.2. Tx – Obstacle Distance ...............................................50

3.1.2.3. Tinggi antena Tx dan Rx .......................................................51

3.1.2.4. Radius Fresnel Zone ...............................................................53

3.1.2.5. Radius bebas obstacle .............................................................54

3.1.2.6. Free Space Loss .....................................................................54

3.1.2.7. EIRP ........................................................................................55

3.1.2.8. Total Gain ...............................................................................55

Page 14: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

xiv

3.1.2.9. Total Rugi-rugi .......................................................................55

3.1.2.10. Daya signal ..............................................................................56

3.1.2.11. SnR .........................................................................................56

3.1.2.12. Margin total ............................................................................56

3.2. Layout Program ...............................................................................58

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Penjelasan Interface Program ........................................................................62

4.1.1. User Login ............................................................................ 62

4.1.2. Input Program ............................................................................63

4.1.3. Kalkulasi dan Output Program ............................................................64

4.1.4. Database ................................................................................65

4.2. Cara Kerja Program ..........................................................................66

4.2.1. Cara kerja panel input ..........................................................................68

4.2.2. Cara kerja panel output ........................................................................70

4.3. Pengujian Program .........................................................................……71

4.3.1. Pengujian kalkulasi dengan program sejenis ........................................ 72

4.3.2. Pengujian kalkulasi dengan perhitungan manual ................................. 75

4.4. Implementasi Program ......................................................................79

4.4.1. Implementasi perancangan tanpa obstacle ........................................ 79

4.4.1.1. Perancangan dengan panel antenna .........................................81

4.4.1.2. Perancangan dengan parabolic antenna ......................86

4.4.2. Implementasi perancangan dengan obstacle ......................................... 90

4.4.2.1. Perancangan dengan omni antenna ..........................................93

4.4.2.2. Perancangan dengan yagi antenna .................................100

4.4.2.2. Perancangan dengan sector antenna .................................106

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan .......................................................................................114

5.2. Saran.................................................................................................115

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................116

LAMPIRAN .......................................................................................................117

Page 15: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Hubungan antara panjang gelombang dan frekuensi ……................ 9

Tabel 2.2 Nilai normal losses pada kabel ......................................................... 24

Tabel 2.3 Free Space loss untuk jarak dan frekuensi tertentu ......................... 28

Tabel 2.4 Diameter zona fresnel dan free space loss ........................................ 30

Tabel 2.5 Path Loss Exponent untuk kondisi lingkungan yang berbeda .......... 36

Tabel 2.6 Terrain path loss menurut kondisi - Lenkurt (1970) ....................... 37

Tabel 2.7 Humidity Factor Loss menurut kondisi - Lenkurt (1970) ................. 37

Tabel 2.8 Climate factor loss menurut kondisi - Lenkurt (1970) ..................... 38

Tabel 2.9 Hasil Pengukuran Intensitas hujan R0.01 di Indonesia ....................... 39

Tabel 2.10 Median loss dan Standard Deviasi Topologi lingkungan ................. 39

Tabel 3.1 Technical Notes dan penjelasan elemen kalkulasi ............................ 59

Tabel 4.1 Sumber input berdasarkan group box ............................................... 70

Tabel 4.2 Margin total hasil simulasi menggunakan Metode 1 ....................... 112

Tabel 4.3 Margin total hasil simulasi menggunakan Metode 2 ....................... 113

Page 16: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Alur lengkap transmisi sinyal dari Tx ke Rx ............................... 14

Gambar 2.2 Antena Yagi ................................................................................. 16

Gambar 2.3 Pola radiasi dari antena Yagi ....................................................... 17

Gambar 2.4 Antena Parabolik ......................................................................... 17

Gambar 2.5 Pola radiasi dari antena Parabolik ............................................... 17

Gambar 2.6 Antena Sektoral ........................................................................... 18

Gambar 2.7 Pola radiasi dari antena Sektoral ................................................. 18

Gambar 2.8 Antena Omni ............................................................................... 19

Gambar 2.9 Pola radiasi dari antena Omni ..................................................... 19

Gambar 2.10 Tinggi Antena Kedua Site dengan asumsi pertama ..................... 21

Gambar 2.11 Tinggi Antena Kedua Site dengan asumsi kedua ........................ 22

Gambar 2.12 Kabel Koaksial ............................................................................ 23

Gambar 2.13 Konektor Kabel Koaksial ............................................................ 26

Gambar 2.14 Fresnel Zone ................................................................................ 32

Gambar 2.15 Tingkatan lapisan pada fresnel zone ........................................... 32

Gambar 2.16 Peristiwa diffraction atau pembelokan ........................................ 34

Gambar 2.17 Pembelokan oleh obstacle atau halangan ................................... 35

Gambar 3.1 Blok rancangan program secara umum ....................................... 43

Gambar 3.2 Flowchart dari perhitungan Environmental Path Loss ............... 45

Gambar 3.3 Flowchart perhitungan path distance .......................................... 50

Gambar 3.4 Flowchart perhitungan jarak site Tx dan obstacle ...................... 51

Page 17: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

xvii

Gambar 3.5 Flowchart input pada box ”Any Obstacle” ................................. 52

Gambar 3.6 Flowchart perhitungan output radius of fresnel zone .................. 53

Gambar 3.7 Flowchart perhitungan output free space loss ............................. 54

Gambar 3.8 Flowchart perhitungan output margin total ................................. 57

Gambar 3.9 Layout program Perhitungan unjuk kerja Radio Link System ..... 58

Gambar 3.10 Flowchart perhitungan unjuk kerja Radio Link System .............. 60

Gambar 4.1 Tampilan User Login ................................................................... 63

Gambar 4.2 Input pada kolom ”Site Tx” ......................................................... 64

Gambar 4.3 Output-output pada program ........................................................ 64

Gambar 4.4 Penyimpan hasil simulasi ke database ......................................... 65

Gambar 4.5 Load data dari database ................................................................ 66

Gambar 4.6 Tampilan program utama ............................................................ 67

Gambar 4.7 Panel input dengan memilih kondisi ........................................... 68

Gambar 4.8 Group box “Any Obstacle” checked ........................................... 69

Gambar 4.9 Group box “Any Obstacle” unchecked ....................................... 69

Gambar 4.10 Group box “Radio Link Information” ........................................ 71

Gambar 4.11 Hasil kalkulasi path distance yang dihasilkan program ............. 72

Gambar 4.11 Hasil kalkulasi path distance WaveRider v.2.00 ........................ 73

Gambar 4.13 Nilai obstacle free radius yang diperoleh program .................... 74

Gambar 4.14 Nilai obstacle free radius ZYTRAX Wireless Calculator .......... 74

Gambar 4.15 Nilai free space loss hasil kalkulasi program .............................. 75

Gambar 4.16 Nilai free space loss ZYTRAX Wireless Calculator ................... 75

Gambar 4.17 Nilai environmental path loss hasil kalkulasi program ............... 76

Page 18: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

xviii

Gambar 4.18 Nilai EIRP hasil kalkulasi program ............................................. 77

Gambar 4.19 Nilai rain fade loss hasil kalkulasi program ................................ 78

Gambar 4.20 Site map transmitter dari perancangan tanpa obstacle ................ 79

Gambar 4.21 Data Koordinat, elevasi, dan tinggi antena dari site Tx .............. 80

Gambar 4.22 Data Koordinat, elevasi, dan tinggi antena dari Site Rx ............. 81

Gambar 4.23 AirEther™ PA21 Panel Antenna ................................................ 82

Gambar 4.24 Simulasi tanpa obstacle antena panel high gain …...................... 83

Gambar 4.25 VP 9/24 Panel Antenna ............................................................... 84

Gambar 4.26 Simulasi tanpa obstacle antena panel low gain ........................... 85

Gambar 4.27 TIL-TEK TA-2448 GRID PARABOLIC .................................... 86

Gambar 4.28 Simulasi tanpa obstacle antena parabola high gain ..................... 87

Gambar 4.29 D2412 PARABOLIC DISH ANTENNA .................................... 88

Gambar 4.30 Simulasi tanpa obstacle antena parabola low gain ...................... 89

Gambar 4.31 Site map dari perancangan dengan obstacle ................................ 90

Gambar 4.32 Data Koordinat, elevasi, dan tinggi antena dari site Tx ............... 91

Gambar 4.33 Data Koordinat, elevasi, dan tinggi antena dari site obstacle ...... 92

Gambar 4.34 Data Koordinat, elevasi, dan tinggi antena dari site Rx .............. 93

Gambar 4.35 AirEther™ OA21 Omni Antenna ................................................ 94

Gambar 4.36 Simulasi obstacle metode 1 antena omni high gain ................... 95

Gambar 4.37 Simulasi obstacle metode 2 antena omni high gain ................... 96

Gambar 4.38 VO6/24 Omni Antenna ................................................................ 97

Gambar 4.39 Simulasi obstacle metode 1 antena omni low gain ..................... 98

Gambar 4.40 Simulasi obstacle metode 2 antena omni low gain ..................... 99

Page 19: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

xix

Gambar 4.41 YA2400-15R Yagi Antenna ........................................................ 100

Gambar 4.42 Simulasi obstacle metode 1 antena yagi high gain ..................... 101

Gambar 4.43 Simulasi obstacle metode 2 antena yagi high gain ..................... 102

Gambar 4.44 AYG-2406 Yagi Antenna ............................................................ 103

Gambar 4.45 Simulasi obstacle metode 1 antena yagi low gain ...................... 104

Gambar 4.46 Simulasi obstacle metode 2 antena yagi low gain ...................... 105

Gambar 4.47 TIL-TEK TA-2304-4-45-ISM SECTOR ..................................... 106

Gambar 4.48 Simulasi obstacle metode 1 antena sector high gain .................. 107

Gambar 4.49 Simulasi obstacle metode 2 antena sector high gain .................. 108

Gambar 4.50 ASC-2412 Sector Antenna .......................................................... 109

Gambar 4.51 Simulasi obstacle metode 1 antena sector low gain ................... 110

Gambar 4.52 Simulasi obstacle metode 2 antena sector low gain ................... 111

Page 20: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Judul

Simulasi Perhitungan Unjuk Kerja Radio Link System menggunakan

program C++.

1.2 Latar Belakang

Dewasa ini teknologi komunikasi berkembang pesat, dan semakin

mempengaruhi kehidupan masyarakat. Dengan kemajuan komunikasi yang ada,

sebuah daerah dapat terhubung dengan daerah lain. Hal ini tidak lepas dari

tuntutan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat, baik dalam kehidupan sehari-

hari, bidang penelitian ilmu pengetahuan, bidang pemerintahan maupun dalam

bidang industri.

Salah satu teknologi komunikasi yang ada adalah Radio Link System.

Dengan menggunakan teknologi ini sebuah daerah dapat berhubungan dengan

daerah lain melalui stasiun pemancar di daerah yang satu dan stasiun penerima di

daerah yang lainnya. Seperti yang kita ketahui, besarnya manfaat yang dapat

diperoleh dari komunikasi radio link system, maka besar pula tuntutan untuk

mendapatkan hasil maksimal dari komunikasi radio link system yang dirancang.

Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan ketepatan dalam menghitung unjuk kerja

dari suatu perancangan radio link system.

Page 21: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

2

Oleh karena itu penulis berinisiatif untuk membuat sebuah simulasi yang

dapat menghitung besarnya nilai unjuk kerja dari sebuah perancangan radio link

system, sehingga dapat diperoleh besar Fade Margin yang maksimal.

1.3 Perumusan Masalah

Dalam penelitian tugas akhir ini yang menjadi ide dasar adalah simulasi

perhitungan unjuk kerja dari radio link yang dihasilkan dari 2 titik lokasi, Tx dan

Rx. Hasil akhir perhitungan merupakan System Operating Margin atau Fade

Margin, yang nantinya disimpan di database berupa salinan dari perhitungan yang

tersimpan dalam satu notepad.

Simulasi perhitungan unjuk kerja ini diawali dengan memasukan koordinat

dari titik pemancar (Transmitter Side) dan titik penerima atau (Receiver Side).

Kemudian dari perhitungan selisih koordinat kedua titik didapat jarak yang juga

merupakan nilai dari Line Of Sight (LOS). Seterusnya memasukkan besarnya

frekuensi yang digunakan, nilai daya efektif pemancar (Effective Transmit

Power), dan daya efektif penerima (Effective Receive Power), serta nilai dari Free

Space Loss (FSL) yang dapat ditemukan dalam propagasi, dalam hal ini yang

dipakai adalah propagasi fresnel zone dan propagsi difraksi. Selain itu didapat

juga besarnya nilai tinggi antena yang dibutuhkan jika terdapat penghalang. Juga

ditampilkan besarnya nilai total gain atau penguatan serta total losses atau rugi-

rugi.

Page 22: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

3

1.4 Batasan Masalah

Pada pelaksanaan dan penyusunan tugas akhir ini, penulis membatasi

permasalahan yang ada adalah sebagai berikut:

1. Elemen dasar dan karakteristik hardware dari Radio Link System.

a. Jenis dari hadware,

b. Nilai gain dan losses dari hadware.

2. Simulasi dilakukan untuk:

a. Perhitungan jarak atau path distance,

b. Free Space Loss (FSL),

c. Nilai total gain atau penguatan,

d. Nilai total losses atau rugi-rugi, dan.

e. Besarnya Fade Margin dari Radio Link.

1.5 Tujuan Penelitian

Dalam penulisan tugas akhir ini tujuan yang akan dicapai oleh penulis

adalah:

1. Untuk memperkenalkan semua elemen dan unsur-unsur yang

diperlukan untuk mengkalkulasi fade margin dari sebuah Radio Link

System.

2. Menghasilkan program simulasi untuk mengkalkulasi fade margin

dari sebuah Radio Link System.

3. Menghasilkan program bantu yang memungkinkan kita untuk

mengevaluasi hasil yang diperoleh sehingga dekat dengan kenyataan.

4. Menghasilkan program bantu yang dapat membatu kita untuk

memperkirakan performa dan mengevaluasi desain jaringan yang

dirancang.

Page 23: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

4

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam melakukan penelitian ini

adalah:

1. Mempermudah kalangan akademisi dalam pemahaman kalkulasi

fade margin Radio Link System.

2. Sebagai langkah awal untuk dapat meningkatkan kualitas dari Radio

Link System yang dirancang.

3. Hasil dari kalkulasi dapat digunakan sebagai referensi dalam

pemilihan hadware yang akan digunakan agar mendapatkan unjuk

kerja sistem yang ideal.

1.7 Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan laporan tugas akhir mengenai

“Simulasi Perhitungan Unjuk Kerja Radio Link System” menggunakan program

C++ adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan ini berisi tentang latar belakang, tujuan dan manfaat

penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II DASAR TEORI

Bab II berisi teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini,

antara lain tentang.

Page 24: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

5

BAB III PERANCANGAN SOFTWARE

Bab ini menjelaskan tentang diagram alir atau flow chart yang

digunakan dalam perancangan “Simulasi Perhitungan Unjuk

Kerja Radio Link System”.

BAB IV HASIL DAN PENGAMATAN

Bab ini berisi pengamatan, pengujian, pengambilan data dan

pembahasan dari perhitungan unjuk kerja Radio Link System.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai “Simulasi

Perhitungan Unjuk Kerja Radio Link System”.

Page 25: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

6

BAB II

DASAR TEORI

Teknologi WaveLAN

WaveLAN menggunakan teknologi terbaru dalam transmisi data

menggunakan media radio. Teknologi tersebut dikenal sebagai Code Division

Multiple Access (CDMA) yang bertumpu pada teknologi Direct Squence Spread

Spectrum (DS-SS) yang diturunkan dari teknologi militer Amerika Serikat untuk

transmisi data yang tidak mudah dilacak maupun tidak mengganggu transmisi

yang ada. Ada dua buah frekwensi yang saat ini yang digunakan oleh WaveLAN

yaitu 915 Mhz dan 2.4 Ghz.

Penggunaan WaveLAN di berbagai negara di luar negeri tidak

memerlukan ijin frekuensi. Hal ini dimungkinkan karena WaveLAN

menggunakan teknologi Direct Sequence Spread Spectrum, yang

memungkinkannya tidak terdeteksi (apalagi mengganggu) pemancar serta

penerima radio pada frekwensi yang sama. WaveLAN ini beroperasi pada band

frekuensi ISM (Industrial , Scientific & Medical)-Band, yaitu 915 Megahertz dan

2.4 Gigahertz - peralatan yang menggunakan frekuensi ISM-Band sebetulnya

dapat dioperasikan tanpa perlu meminta ijin frekuensi (terutama di negara maju).

Dengan menggunakan sebuah kode yang unik, sinyal informasi

dipancarkan tersebar di beberapa frekwensi secara bersamaan. Karena disebar,

maka daya sinyal di tiap frekwensi tersebut menjadi sangat kecil. Sehingga

hampir tak bisa dibedakan dengan noise atau derau. Sinyal informasi yang seperti

Page 26: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

7

ini hanya bisa dideteksi oleh penerima yang memiliki kode penyebar yang sama

pula. Dengan demikian, sinyal informasi ini tahan terhadap berbagai macam

gangguan atau interferensi sinyal lainnya. Dengan menggunakan teknik ini,

WaveLAN merupakan alat komunikasi yang andal serta terlindungi dari

penyadapan.

Kemampuan, Jarak jangkau, dan Kecepatan

Radio Spread Spectrum Wireless memiliki kecepatan transmisi yang

beragam, dari mulai 19 Kbps hingga 2 Mbps. Misalnya WaveLAN buatan Karlnet

Inc. (KarlBridge) dengan kecepatan 2 Mbps. Jarak jangkau antara 2 WaveLAN ini

bisa mencapai 30 mil. Selain menjadi alat komunikasi point to point , beberapa

produk WaveLAN juga bisa digunakan untuk komunikasi Point to Multipoint. Hal

ini dilakukan dengan menggunakan satu WaveLAN dengan daya yang lebih besar

berfungsi sebagai Base Station.

2.1 WaveLAN Radio Link System

WaveLAN Radio Link System untuk komunikasi radio point-to-point

bertujuan menguraikan dengan jelas semua gain atau penguatan dan losses atau

rugi-rugi dari radio transmitter (sumber dari sinyal radio), kabel, konektor dan

udara bebas yang dilalui sinyal radio menuju receiver. Kalkulasi dari nilai daya

pada masing-masing alat dari komunikasi radio sangat diperlukan, karena akan

memungkinkan untuk membuat perancangan yang baik.

Page 27: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

8

Selain hal-hal diatas yang dibutuhkan, ada juga elemen-elemen lain yang

perlu diperhatikan. Berikut ini penjelasan tentang elemen-elemen yang

mempengaruhi WaveLAN Radio Link System.

2.1.1 Frekuensi

Frekuensi yang biasa digunakan pada WaveLAN Radio Link System

adalah 2,4 GHz. Hal ini disebabkan oleh umumnya digunakan IEEE 802.11b/g

yang memang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Sedangkan untuk IEEE 802.11a

frekuensi yang digunakan adalah 5.8 GHz.

Frekuensi yang berbeda mengalami derajat atenuasi yang berbeda hingga

penghalang (dinding, pohon) dan di atmosfir (berdasarkan ketinggian dan

kelembaban). Bidang Frekuensi dibutuhkan dalam mempertimbangkan faktor ini.

Ketika Frekuensi dari sinyal yang dipancarkan meningkat dimana

kekuatan sinyal akan direduksi oleh penghalang. Panjang gelombang dan

frekuensi berhubungan dengan kecepatan cahaya,

F

c=λ ............................................................................................ (2.1)

di mana :

λ = Panjang gelombang dalam meter.

c = Kecepatan cahaya dalam m/s

F = Frekuensi dalam hertz).

Page 28: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

9

Tabel 2.1 Hubungan antara panjang gelombang dan frekuensi.

Frequency Application Wavelength

(Meters)

Wavelength

(Feet)

Number of

Wavelengths

for 1-foot

Penetration

800 MHz Cell Phone

Communication 0.37 1.23 0.81

2.4 GHz 802.11b/g 0.12 0.41 2.43

5.8 GHz 802.11a and WiMAX 0.5 0.17 5.88

45 GHz Point-to-Point Microwave 0.01 0.02 50.00

Hubungan keduanya dapat dilihat dari tabel di atas bahwa penetrasi dari 1

inci penghalang memerlukan lebih siklus sinyal pada frekuensi yang lebih tinggi.

Pada frekuensi yang lebih tinggi,gelombang elektromagnetis diperlukan untuk

interaksi yang banyak dengan suatu penghalang dibandingkan pada frekwensi

yang lebih rendah.

2.1.2 Koordinat Latitude dan Longitude

Koordinat dibutuhkan untuk mengetahui besarnya path distance antara site

A sebagai transmiter dan site B sebagai penerima. Titik koordinat bumi terbagi

atas utara, selatan, timur, dan barat. Berdasarkan bagian belahan bumi tersebut

kita temukan apa yang disebut Garis Bujur dan Garis Lintang. Ada 4 macam garis

koordinat bumi,

1. Lintang Utara (LU)

Page 29: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

10

2. Lintang Selatan (LS)

3. Bujur Timur (BT)

4. Bujur Barat (BB)

Dari pembagian koordinat bumi diatas kita dapat memperlakukan garis

lintang utara dan garis bujur barat sebagai sisi positif, sebaliknya arah lintang

selatan dan garis bujur timur sebagai sisi negatif. Sisi dari koordinat ini dapat

dibalik, jika memang diinginkan, tetapi harus dipastikan untuk menjadi konsisten

dengan koordinat titik yang lainnya.

Dalam format penulisan koordinat, ada tiga satuan yang terdapat

didalamnya, derajat, menit, detik atau sekon. Misalnya kota Frankfurt di Jerman

mempunyai koordinat 50° 06' 44" N / 008° 40' 55 E dibaca 50 derajat, 06 menit

and 44 detik north atau utara dan 8 derajat, 40 menit dan 55 detik east atau timur.

Untuk mengkonversi koordinat diatas kedalam jarak menggunakan persamaan

berikut,

Konversi derajat, menit dan second dalam nilai desimal:

Latitute 1 : b° c' d" north → a

Longitude 1 : f° g' h" east → e

Latitute 2 : x° y' z" north → v

Longitude 2 : s° t' u" east → r

long/lat → desimal : V

Konversi ke desimal :

Va = b + (c / 60) + (d / 3600) ...................................................................... (2.2)

Persamaan diatas dipakai juga untuk mencari Ve , Vv , Vr .

Page 30: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

11

Versi A dari kalkulasi jika simulasi menggunakan program atau software yang

hanya dapat menghitung menghitung sudut dengan fungsi radian :

Konversi koordinat dalam nilai radian:

Latitute 1 : b° c' d" north → a

Longitude 1 : f° g' h" east → e

Latitute 2 : x° y' z" north → v

Longitude 2 : s° t' u" east → r

maka dipakai persamaan sebagai berikut,

π×=180

11

latlat

VQ …………………………………………...................…… (2.3)

dimana,

=1latQ Nilai radian

=1latV Nilai konversi long/lat → desimal

Persamaan 2.3 dipakai juga untuk mencari 212 ,, longlonglat QQQ .

Mengunakan perumusan jarak pada sphere atau lapisan:

S = COS-1[ SIN (Qlat1) × SIN(Qlat2) + COS(Qlat1) × COS(Qlat2) × COS(Qlong2 –

Qlong1) ] ............................................................................................. (2.4)

dimana,

S = Jarak pada sphere

Sehingga untuk mencari jarak kedua titik lokasi adalah,

D = S . R ……………………………………………………………. (2.5)

Page 31: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

12

dimana,

D = Distance atau jarak dalam mil atau Km

S = Jarak pada sphare

R = Radius dari katulistiwa, jika dalam mil = 3963,191 dalam Km = 6378,137

Versi B dari kalkulasi untuk kebanyakan program atau software modern yang

dapat melakukan perhitungan sudut tanpa fungsi radian :

πα ×=180

S ........................................................................................... (2.6)

dimana,

α = Sudut

S = Jarak pada sphare

Sehingga untuk mencari jarak kedua titik lokasi adalah,

D =α . R ……………………………………………………………. (2.7)

dimana,

D = Distance atau jarak dalam mil atau Km

α = Sudut

R = Radius dari katulistiwa, jika dalam mil = 3963,191 dalam Km = 6378,137

Page 32: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

13

2.2 Elemen WaveLAN Radio Link System

Elemen-elemen yang terdapat pada WaveLAN Radio Link System dapat

dikelompokan dalam 3 bagian :

1. Transmitting side, dengan daya pancar yang efektif.

2. Propagasi, dengan rugi-rugi yang diakibatkan oleh propagasi.

3. Receiving side, dengan sensirivitas penerima yang baik.

WaveLAN Radio Link System yang lengkap adalah meliputi total dari

semua elemen diatas (dalam dB). Nilai positif adalah gain atau penguatan dan

nilai negatif adalah losses atau rugi-rugi. Hal ini dapat dirumuskan sebagai

berikut,

Transmitter power [dBm] - Cable TX loss [dB] + Antenna TX gain [dBi] - Free Space

Path Loss [dB] + Antenna RX gain [dBi]- Cable RX loss [dB] = Margin - Receiver

Sensitivity [dBm] …………………………………………………………...... (2.12)

Dalam perancangan WaveLAN Radio Link System yang nantinya akan

menghasilkan unjuk kerja yang maksimal, dibutuhkan semua kondisi Free Space

Loss (FSL) dimana pada kondisi ini daya pancar dari pemancar (Tx) diterima oleh

penerima (Rx) tidak menemui obstacle atau halangan, misalnya gedung,

pepohonan, gunung. Sehingga dibutuhkan keadaan yang benar-benar bebas dari

halangan seperti digambarkan dibawah ini,

Page 33: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

14

Gambar 2.1 Alur lengkap transmisi sinyal dari transmiter ke receiver.

2.2.1 Transmitting Side

2.2.1.1 Transmit Power

Transmit power atau daya pancar adalah daya output dari Antena

Pemancar. Daya output dari sebuah antena biasanya dapat ditemukan pada data

spesifikasi teknis yang dikeluarkan oleh vendor. Perlu diingat bahwa spesifikasi

teknis yang diberikan merupakan nilai yang dihasilkan di laboratorium, sehingga

sewaktu di tangan konsumen nilainya dapat berubah-ubah, yang dapat disebabkan

oleh beberapa faktor, semisal temperatur dan tegangan.

2.2.1.2 Daya Radiasi

Pengaturan yang dilakukan oleh FCC harus memenuhi ketentuan dari

besarnya daya yang keluar dari antena. Daya ini diukur berdasarkan dua cara :

Effective Isotropic Radiated Power (EIRP)

EIRP = Pin + G ……..…………………………………………… (2.13)

Page 34: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

15

dimana,

EIRP = Effective Isotropic Radiated Power [dBm]

Pin = Daya di input antena [dBm]

G = Relatif antena gain [dBi]

Effective Radiated Power (ERP)

ERP = Pin + G ………………………………………………… (2.14)

dimana,

ERP = Effective Radiated Power [dBm]

Pin = Daya di input antena [dBm]

G = Relatif antena gain [dBi]

Effective Radiated Power (ERP)

2.2.1.3 Antena

Dalam sistem komunikasi radio, antena digunakan untuk mengkonversi

gelombang elektronik menjadi gelombang elektromagnetik. Besarnya energi dari

antena dapat memacu pengiriman sinyal dan sinyal yang diterima disebut antena

Gain.

Antena gain memiliki besaran :

• dBi - digunakan pada isotropic radiator

• dBd - digunakan pada dipole radiator

Hubungan antara dBd dan dBi dapat dirumuskan pada persamaan berikut,

Page 35: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

16

0 dBd = 2.15 dBi ……………………………………………. (2.15)

Pada kebanyakan kasus, dBi lebih sering digunakan sebagai besaran antena gain.

2.2.1.3.1 Jenis Antena

Jenis antena yang akan dipasang harus sesuai dengan sistem yang akan

kita bangun, juga disesuaikan dengan kebutuhan penyebaran sinyalnya. Ada dua

jenis antena secara umum :

A. Antena Directional

Antena jenis ini merupakan jenis antena dengan narrow beamwidth, yaitu

punya sudut pemancaran yang kecil dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan

tidak bisa menjangkau area yang luas, contohnya : antena Yagi, Panel, Sektoral

dan antena Parabolik.

Antena Yagi

– Sangat cocok untuk jarak pendek.

– Gain-nya rendah biasanya antara 7

sampai 15 dBi.

Gambar 2.2 Antena Yagi.

Page 36: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

17

Gambar 2.3 Pola radiasi dari antena Yagi.

Antena Parabolik

– Dipakai untuk jarak menengah atau jarak jauh.

– Gain-nya bisa antara 18 sampai 28 dBi.

Gambar 2.4 Antena Parabolik.

Gambar 2.5 Pola radiasi dari antena Parabolik.

Page 37: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

18

Antena Sektoral

– Pada dasarnya adalah antena directional,

hanya bisa diatur antara 450 sampai 1800.

– Gain-nya antara 10 sampai 19 dBi.

Gambar 2.6 Antena Sektoral.

Gambar 2.7 Pola radiasi dari antena Sektoral.

B. Antena Omni Directional

Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu

3600; dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani

area yang luas.

0

90

180

270 0 -3 -6 -10

-15

-20

-30dB

0

90

180

270 0 -3 -6 -10

-15

-20

-30dB

Page 38: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

19

Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya yang terlalu

luas se-hingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan

menyebabkan inter-ferensi.

Gambar 2.8 Antena Omni.

Gambar 2.9 Pola radiasi dari antena Omni.

2.2.1.3.2 Tinggi Antena

Berapa nilai tinggi antena di kedua site sangat diperhatikan dalam

perancangan WaveLAN Radio Link System. Hal ini dapat terjadi, karena dengan

mengetahui tinggi antena kita dapat mendapatkan besarnya nilai rugi-rugi pada

kabel. Selain itu juga kita dapat juga mengatasi halangan yang terdapat pada Line

of Sight (LoS).

Page 39: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

20

Pada perancangan WaveLAN Radio Link System terdapat beberapa

skenario dalam merancang tinggi antena. Skenario tersebut dijelaskan dibawah

ini,

Tinggi antena tidak diketahui, tetapi jarak antara kedua site

diketahui.

Kondisi ini menjadi skenario yang paling umum. Karena jarak

ditentukan, maka harus mengkalkulasi ketinggian antena yang diperlukan

dan gain yang diperlukan untuk memancarkan sinyal antara kedua site.

Ketinggian kedua antena sama-sama dihitung.

Salah satu tinggi antena diketahui, jarak antara kedua site diketahui.

Di dalam skenario ini yang diketahui adalah salah satu tinggi

antena diantara kedua site disebabkan salah satunya mempunyai tinggi

yang lebih. Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi struktur dari halangan

yang terdapat diantara kedua site. Karena jarak ditentukan, maka harus

mengkalkulasi tinggi dari antena lain dan penguatan yang diperlukan

untuk memancarkan sinyal antara kedua site.

Kedua tinggi antena diketahui, tetapi jarak tidak diketahui.

Di dalam skenario ini diketahui bahwa dua antena akan dipasang

pada masing-masing ketinggian yang telah ditentukan. Kita harus

mengkalkulasi seberapa jauh terpisah kedua antena dan penguatan yang

diperlukan untuk memancarkan sinyal antara kedua site.

Proses perhitungan tinggi antena kedua site dapat digunakan dua asumsi

sesuai dengan ketinggian di atas permukaan laut (dpl) yang ada pada data

Page 40: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

21

masukan, untuk memperjelas perhitungan digunakan angka pemisalan sebagai

pembantu. Kedua asumsi dapat dijelaskan sebagai berikut,

1. Asumsi kondisi yang pertama

Gambar 2.10 Tinggi Antena Kedua Site dengan asumsi pertama.

Dari gambar di atas maka di dapat rumusan sebagai berikut :

22 Dex += ......................................................................................... (2.8)

D

xD

e

1

1

sin

sin

=

=

β

α

Jadi antara sudut α dan β saling berhadapan, seharusnya memiliki besar

sudut yang sama. Dari denah lokasi dapat dihitung juga panjang jari-jari lintasan

fresnel zonenya.

Supaya antena pemancar dapat LoS terhadap antena penerima tanpa

melalui penghalang maka,

ha2 = R (radius fresnel zone)

ha1 = dpl site a + h gedung a ................................................................... (2.9)

ha2 = hb

Page 41: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

22

ha = ha1 + ha2 .................................................................................... (2.10)

dimana,

ha = tinggi antena pada site a

hb = tinggi antena pada site b

Asumsi ini tidak mementingkan tinggi antena, sehinnga besarnya losses

atau rugi-rugi yang dihasilkan akibat tingginya antena bukan prioritas utama, tapi

prioritas utamanya adalah mendapatkan LoS.

2. Asumsi kondisi yang kedua

Gambar 2.11 Tinggi Antena Kedua Site dengan asumsi kedua.

Asumsi ke dua ini digunakan untuk menanggulangi tinggi antena penerima

supaya tidak terlalu tinggi, karena semakin tinggi antena akan menyebabkan noise

dan losses yang besar juga.

Jika hb ditinggikan setinggi e maka akan ada perubahan pada ha supaya

dapat saling memandang antar 2 antena (LoS)

hb = R + e

z = e + hb

Page 42: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

23

22 Dzx += ........................................................................................ (2.11)

x

Dx

z

1

1

sin

sin

=

=

β

α

2.2.1.4 Cable Loss

Kabel yang biasa digunakan dalam komunikasi radio link system adalah

kabel koaksial. Kabel koaksial mempunyai pengalir tembaga di tengah. Lapisan

plastik yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai pemisah antara tembaga dan

"metal shielded". Lapisan metal berfungsi untuk menghalang macam-macam

gangguan luar. Walapun kabel koaksial sukar di pasang, tetapi ia mempunyai

rintangan yang tinggi terhadap ganguan elektromagnet. Kabel ini juga mempunyai

jarak maksimal yang lebih daripada kabel "twisted pair". Ada dua jenis kabel

koaksial :

1. Thick Coaxial

2. Thin Coaxial

Gambar 2.12 Kabel Koaksial.

Page 43: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

24

Rugi-rugi dalam pengiriman sinyal akan terdapat pada kabel yang mana

digunakan untuk menghubungkan pemancar dan penerima ke antena. Rugi-rugi

pada kabel tergantung pada jenis dari kabel dan frekuensi yang akan dioperasikan

dan biasanya dinyatakan dalam satuan dB/m atau dB/ft.

Pada umumnya, tak peduli seberapa bagusnya sebuah kabel, tetap saja

selalu menyebabkan rugi-rugi. Oleh karena itu, usahakan panjang kabel yang

dipakai pada antena sependek mungkin. Pada umumnya rugi-rugi pada kabel

adalah 0.1 dB/m – 1 dB/m. Selain itu rugi-rugi pada kabel juga sangat dipengaruhi

oleh besarnya frekuensi yang akan digunakan.

Tabel 2.2 Nilai normal losses pada kabel dalam dB/ 100 ft (dB/ 100 m).

Cable Type 144

MHz

220

MHz

450

MHz

915

MHz

1.2

GHz 2.4 GHz 5.8 GHz

RG-58 6.2

(20.3)

7.4

(24.3)

10.6

(34.8)

16.5

(54.1)

21.1

(69.2)

32.2

(105.6)

51.6

(169.2)

RG-8X 4.7

(15.4)

6.0

(19.7)

8.6

(28.2)

12.8

(42.0)

15.9

(52.8)

23.1

(75.8)

40.9

(134.2)

LMR-240 3.0

(9.8)

3.7

(12.1)

5.3

(17.4)

7.6

(24.9)

9.2

(30.2)

12.9

(42.3)

20.4

(66.9)

RG-213/214 2.8

(9.2)

3.5

(11.5)

5.2

(17.1)

8.0

(26.2)

10.1

(33.1)

15.2

(49.9)

28.6

(93.8)

Page 44: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

25

Cable Type 144

MHz

220

MHz

450

MHz

915

MHz 1.2 GHz 2.4 GHz 5.8 GHz

9913 1.6

(5.2)

1.9

(6.2)

2.8

(9.2)

4.2

(13.8)

5.2

(17.1)

7.7

(25.3)

13.8

(45.3)

LMR-400 1.5

(4.9)

1.8

(5.9)

2.7

(8.9)

3.9

(12.8)

4.8

(15.7)

6.8

(22.3)

10.8

(35.4)

3/8" LDF 1.3

(4.3)

1.6

(5.2)

2.3

(7.5)

3.4

(11.2)

4.2

(13.8)

5.9

(19.4)

8.1

(26.6)

LMR-600 0.96

(3.1)

1.2

(3.9)

1.7

(5.6)

2.5

(8.2)

3.1

(10.2)

4.4

(14.4)

7.3

(23.9)

1/2" LDF 0.85

(2.8)

1.1

(3.6)

1.5

(4.9)

2.2

(7.2)

2.7

(8.9)

3.9

(12.8)

6.6

(21.6)

7/8" LDF 0.46

(1.5)

0.56

(2.1)

0.83

(2.7)

1.2

(3.9)

1.5

(4.9)

2.3

(7.5)

3.8

(12.5)

1 1/4" LDF 0.34

(1.1)

0.42

(1.4)

0.62

(2.0)

0.91

(3.0)

1.1

(3.6)

1.7

(5.6)

2.8

(9.2)

1 5/8" LDF 0.28

(0.92)

0.35

(1.1)

0.52

(1.7)

0.77

(2.5)

0.96

(3.1)

1.4

(4.6)

2.5

(8.2)

Page 45: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

26

2.2.1.5 Connectors Loss

Besarnya rugi-rugi yang dibolehkan pada setiap konektor yang dipakai

pada kabel adalah 0.25 dB. Nilai ini ditetapkan untuk mencegah konektor

mempunyai rugi-rugi yang besar akibat peninstalan yang buruk. Data sheet

digunakan untuk mengetahui tingkat frekuensi dan tipe dari konektor.

Gambar 2.13 Konektor Kabel Koaksial.

Jika panjang kabel digunakan, rugi-rugi pada konektor biasanya

dimasukan dalam perhitungan rugi-rugi pada kabel. Tetapi untuk amannya, selalu

diasumsikan rugi-rugi konektor adalah sebesar 0.3 dB sampai 0.5 dB per

konektor.

2.2.2 Propagation Losses

Propagation losses atau rugi-rugi propagasi berhubungan dengan semua

atenuasi dari sinyal yang sudah dipancarkan oleh antena pemancar sampai sinyal

tersebut mencapai antena penerima.

Page 46: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

27

2.2.2.1 Free Space Loss

Pada umumnya daya dari sinyal akan hilang di udara bebas. Free Space

Loss (FSL) akan mengalami rugi-rugi daya di udara bebas meskipun tanpa ada

terdapat halangan. Sinyal melemah di udara bebas akibat pemuaian didalam

permukaan spherical.

FSL sebanding dengan hasil perkalian dari jarak dan juga sebanding

dengan hasil perkalian dari frekuensi sinyal. Dalam dB, persamaannya adalah

sebagai berikut :

FSL(dB) = 20log10(d) + 20log10(f) + K ………………………… (2.16)

Dimana,

d = distance atau jarak (Km atau Miles)

f = frequency

K = konstanta yang tergantung pada unit yang dipakai pada d, besarnya

32.45 jika dalam Km

Jika d satuannya dalam meter, f dalam Hz dan radio link menggunakan isotropic

antennas, maka persamaannya adalah:

FSL(dB) = 20log10(d) + 20log10(f) - 147.5 ………………………. (2.17)

Sebagai ketetapan, pada frekuensi 2,4 GHz wireless network, 100 dB

hilang pada 1 Km pertama dan sinyal tereduksi 6 dB setiap kali jaraknya berlipat.

Sehingga pada jarak 2 Km link telah mengalami rugi-rugi 106 dB dan pada

kondisi 4 Km rugi-ruginya 112 dB dan seterusnya.

Page 47: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

28

Tabel 2.3 Free Space Loss (FSL) dalam dB untuk jarak dan frekuensi tertentu.

Jarak (Km) 915 MHz 2.4 GHz 5.8 GHz

1 92 dB 100 dB 108 dB

10 112 dB 120 dB 128 dB

100 132 dB 140 dB 148 dB

Nilai pada tabel merupakan nilai secara teori dan dapat berbeda jauh dari

ukuran kita. Disebut kondisi ”free space”, sebenarnya tidak sepenuhnya ”free”,

dan rugi-rugi dapat sewaktu-waktu besar akibat dari pengaruh daerah dan kondisi

iklim.

2.2.2.2 Zona Fresnel

Line of Sight

Menerapkan Line of Sight (LOS) antara antena radio pengirim dan

penerima merupakan hal paling penting.

Ada dua jenis LOS yang kita harus perhatikan :

Optical LOS - kemampuan untuk saling melihat antara satu tempat dengan

tempat lainnya.

Radio LOS - kemampuan radio penerima untuk ‘melihat’ sinyal yang

dipancarkan.

Untuk menentukan Line of Sight, teori Zona Fresnel harus diterapkan.

Zona fresnel adalah bentuk ellips tiga dimensi yang berada diantara dua titik yang

membentuk jalur sinyal RF.

Page 48: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

29

Radio Link masih dapat bekerja pada kondisi Line of Sight minimal 60%

dari zona fresnel pertama ditambah 3 meter yang bebas dari gangguan atau

halangan.

Untuk menentukan zona fresnel, RF Line of Sight (RF LOS) harus

ditetukan lebih dulu, yang mana berupa garis lurus antara antena pemancar dan

penerima. Sehingga di sekitar RF LOS disebut Fresnel Zone atau Zona Fresnel.

RF LOS berbeda dengan Visual LOS. Pada visual LOS digambarkan jika

kita berada pada salah satu antenna dan meneropong ke antena yang satunya, tidak

terdapat penghalang. RF LOS tidak hanya membutuhkan visual sight line antara 2

antena tetapi juga membutuhkan ruang ellipsoid di area antara dua antenna tadi

serta bebas dari penghalang.

Sebuah penghalang yang masuk zona fresnel akan mengakibatkan daya

pancar dari lin berkurang atau mengalami peredaman.Penghalang bisa berupa

bangunan, pohon, permukaan tanah, dan lain-lain. Sehingga untuk membebaskan

zona fresnel dari penghalang, bila perlu menaikan tinggi antena. Untuk menjaga

zona fresnel jauh dari permukaan, tinggi antena bersama-sama dinaikkan melebihi

diameter dari zona fresnel pada jarak tertentu.

Page 49: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

30

Tabel 2.4 Diameter zona fresnel dan free space loss pada frekuensi 900 MHz dan

2.4 GHz, pada jarak tertentu.

900 MHz 2.4 GHz

Distance

between

antennas

Fresnel zone

diameter

Freespace

loss (dB)

Fresnel zone

diameter

Freespace

loss (dB)

1000 ft (300 m) 16 ft (7 m) 81 11 ft (5.4 m) 90

1 Mile (1.6 km) 32 ft (12 m) 96 21 ft (8.4 m) 104

5 miles (8 km) 68 ft (23 m) 110 43 ft (15.2 m) 118

10 miles (16

km) 95 ft (31 m) 116 59 ft (20 m) 124

20 miles (32

km) 138 ft (42 m) 122 87 ft (27 m) 130

40 miles (64

km) 192 ft (59 m) 128 118 ft (36 m) 136

Berikut gambar persamaan dan zona fresnel yang digunakan untuk

mencari jari-jari dari zona fresnel.

Jika jarak antara penerima dan obstacle sama dengan jarak antara

pemancar dan obstacle (d1=d2),

Page 50: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

31

f

dr

432.17 ×= ....................................................................................... (2.18)

dimana,

r = radius (meter)

D = jarak total (kilometer)

f = frekuensi yang dipancarkan (GHz)

f

dr

405.72 ×= …………………………………..………….……... (2.19)

dimana,

r = radius (feet)

D = jarak total (mile)

f = frekuensi yang dipancarkan (GHz)

Jika jarak antara pemancar dan obstacle berbeda dengan jarak antara

penerima dan obstacle (d1≠d2),

Dalam Km

fd

ddr

×××= 21

32.17 ................................................................................. (2.20)

Page 51: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

32

Dalam Mil

fd

ddr

×××= 21

05.72 ................................................................................. (2.21)

d1 = Jarak antara obstacle dan pemancar

d2 = Jarak antara obstacle dan penerima

Gambar 2.14 Fresnel Zone.

Gambar 2.15 Tingkatan lapisan pada fresnel zone.

Batas yang ditetapkan untuk obstacle menghalangi elips dari zona fresnel

adalah 40% dari lapisan pertama zona fresnel, jika lebih dari 40 % maka sinyal

yang dikirim adalah 6 dB.

Page 52: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

33

2.2.2.3 Refleksi

Reflection atau pemantulan cahaya merupakan peristiwa sehari-hari.

Gelombang radio juga sering dipantulkan oleh beberapa permukaan. Ketika

terjadi pemantulan, pantulan dapat dilihat dari sudut yang timbul sama dengan

sudut pemantulan. Banyak variasi permukaan yang dapat memantulkan sinyal

radio. Untuk komunikasi jarak jauh, permukaan laut merupakan salah satu

permukaan terbaik untuk memantulkan sinyal. Daerah gurun memiliki tingkat

pemantulan yang rendah, dan pantulan pada pemukaan dengan kondisi yang lain

berkisar pada dua kondisi tersebut.

Sedang pada komunikasi yang relatif lebih dekat, beberapa bangunan,

khusunya bangunan yang mempuyai permukaan metal merupakan pemantul

siynal radio yamg baik.

2.2.2.4 Refraksi

Pembiasan juga memungkinkan gelombang elektromagnetik untuk

dibiaskan. Gelombang elektromagnetik dibuat sedemikian rupa dalam arah yang

sama. Hal ini akan membuat ditemukan bahwa arah dari pembiasan gelombang

elektromagnetik berubah sama seperti gelombang elektromagnetik berpindah dari

satu indek area pembiasan ke yang lainnya. Sudut yang ditimbulkan dan sudut

pembiasan dihubungkan oleh persamaan berikut:

n1 sin (theta 1) = n2 sin (theta 2) ............................................................ (2.22)

Page 53: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

34

Untuk sinyal radio terdapat beberapa kesamaan cara perpindahan satu

indek pembiasan ke indek pembiasan yang lain.

2.2.2.5 Defraksi

Ketikan halangan terdapat antara transmitter dan receiver beberapa energi

masih bisa menembus halangan tersebut. Hal ini disebabkan oleh peristiwa

Difraction atau pembelokan yang terjadi di puncak dari halangan itu sendiri.

Peristiwa pembelokan ini dapat dilihat pada gambar berikut,

Gambar 2.16 Peristiwa diffraction atau pembelokan.

Diffraction parameter (v)

+=

21

112

ddhv m λ

…………………………………………… (2.23)

dimana,

mh = tinggi obstacle (meter)

λ = panjang gelombang

1d = Jarak transmiter ke obstacle

2d = Jarak receiver ke obstacle

Page 54: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

35

Gambar 2.17 Pembelokan yang disebabkan oleh obstacle atau halangan.

Diffraction Loss ( )dL

………………………... (2.24)

2.2.2.6 Efek Geografis

Letak geografis lokasi dimana sisi pemancar dan sisi penerima berada

serta daerah yang dilalui sinyal atau LOS akan mengalami losses yang disebabkan

efek geografis. Efek-efek geografis tersebut adalah,

A. Environmental Path Loss

Path loss akibat pengaruh untuk kondisi lingkungan yang berbeda dapat

dicari mengunakan persamaan,

( )n

od

ddPL

= ……………………………………………… (2.25)

Lv v v

v vd = + − < <

+ >

6 9 1 27 0 2 4

13 20 2 4

2. .

log .

Page 55: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

36

dimana,

( )dPL = Path loss akibat pengaruh untuk kondisi lingkungan yang berbeda (dB)

d = Jarak antara transmiter dengan obstacle (meter)

od = Jarak antara receiver dengan obstacle

n = Path loss exponent

Tabel 2.5 Path Loss Exponent untuk kondisi lingkungan yang berbeda.

Environment Path Loss Exponent, n

Free space 2

Urban area cellular radio 2.7 to 3.5

Shadowed urban cellular radio 3 to 5

In building line-of-sight 1.6 to 1.8

Obstructed in building 4 to 6

Obstructed in factories 2 to 3

B. Terrain Factor

Terrain factor atau faktor permukaan bumi yang dilalui sinyal radio link

berdasarkan kuantitas hutan atau pepohonan.

Page 56: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

37

Tabel 2.6 Terrain path loss menurut kondisi - Lenkurt (1970).

Terrain Fade Terrain Path Loss (dB)

Very smooth terrain, including over water 4

Average terrain, with some roughness 1

Mountainous, very rough, or very dry areas 0.25

C. Humidity Factor

Humidity factor atau faktor kelembaban merupakan rugi-rugi yang

disebabkan kondisi tingkat kelembaban dari daerah yang dilewati sinyal dari

pemancar ke penerima.

Tabel 2.7 Humidity Factor Loss menurut kondisi - Lenkurt (1970).

Humidity Factor Humidity Factor Loss(dB)

coastal humid areas 2

average or temperate areas 1

dry areas 0.5

D. Climate Factor

Climate factor atau faktor cuaca dapat menimbulkan gangguan dalam

penerimaan sinyal yang dikirimkan. Dalam faktor cuaca yang diperhatikan adalah

tingkat temperatur dari daerah yang dilalui oleh sinyal.

Page 57: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

38

Tabel 2.8 Climate factor loss menurut kondisi - Lenkurt (1970).

Climate Factor Climate Factor Loss(dB)

Gulf coast or similar hot, humid 0.5

Normal interior temperate or northern areas 0.25

Mountainous or very dry areas 0.125

E. Rain Fade Loss

Indonesia oleh International Telecommunications Union - ITU

digolongkan sebagai region P, di mana intensitas hujannya termasuk

sangat tinggi. Intensitas hujan yang mengakibatkan link-komunikasi

putus sebesar 0.01% per tahun di Indonesia adalah sebesar 145 mm/

h, demikian versi ITU. Dengan intensitas hujan yang demikian dapat

menimbulkan redaman hujan pada radio link yang bekerja pada

frekuensi 14 GHz. sebesar 26 dB, cukup besar. Redaman sebesar ini

harus dikompensasi dengan perangkat RF yang besar di sisi

pemancar.

Frekwensi yang kurang dari 10GHz tidak berpengaruh terhadap

hujan besar atau kabut.

Pada 2,4 GHz, redamannya 0.01 dB/Km untuk keadaan hujan

50mm/hr.

Page 58: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

39

Tabel 2.9 Hasil Pengukuran Intensitas hujan R0.01 di Indonesia.

F. Building Loss

Pada outdoor propagation, sinyal lebih dipengaruhi dengan populasi atau

keadaan geografis yang lewati oleh sinyal pancaran. Kepadatan populasi

menyebabkan banyaknya penggunakan alat-alat komunikasi yang dapat

menyebabkan berkurangnya kekuatan sinyal tersebut.

Tabel 2.10 Median loss dan Standard Deviasi berdasarkan Topologi lingkungan.

Page 59: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

40

2.2.3 Receiver Side

2.2.3.1 Antenna Gain pada Sisi Penerima

Pada dasarnya gain antena baik pada pemancar maupun penerima adalah

sama, karena penggunaan jenis antena yang sama, sehingga dapat dilihat pada

penjelasan sebelumnya.

2.2.3.2 Receiver Sensitivity

Sensitivitas dari sebuah penerima adalah parameter yang patut

diperhatikan, karena ini mengindikasikan nilai minimun daya yang dibutuhkan

untuk menghasilkan decode dari ”logical bits” dan bit rate yang pasti.

Pada umumnya -82 dBm untuk 11 Mbps dan -94 dBm untuk 1 Mbps. Perbedaan

10 dB (biasanya ditemukan pada jenis card yang berbeda) disini penting sebagai

penguatan sebesar 10 dB yang mungkin bisa diraih dengan mengunakan amplifier

atau memakai antenna yang lebih besar.

2.2.3.3 Signal to Noise Ratio

Disebabkan oleh sinyal yang diterima lebih besar dari sensitvitas penerima,

maka dibutuhkan juga margin antara noise dan sinyal to mendapat data bit rate

yang baik. Hubungan antara noise dengan sinyal dinyatakan dalam Signal to

Noise Ratio atau SNR. Pada umumnya nilai SNR yang dianjurkan adalah 16 dB

untuk 11Mbps dan 4 dB untuk 1Mbps kebawah.

=Pn

PsLogSnR 1010 .............................................................. (2.31)

Page 60: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

41

dimana,

Snr = Signal to Noise Ratio (dB)

Ps = Daya Signal (Watt)

Pn = Daya Noise (Watt)

Pada kondisi normal tanpa adanya source yang lain, frekuensi 2.4 GHz dan

tanpa noise dari industri, level noise sekitar -100 dBm.

2.2.4 Fade Margin Sistem

Pada perhitungan fade margin digunakan rumus berikut untuk

mendapatkan hasil transmitter power output,

rtrtptr LLGGLPP −−++−= ...................................................... (2.32)

Pt = transmitter power output (dBm or dBW, same units as Pr)

Lp = free space path loss between isotropic antennas (dB)

Gt = transmit antenna gain (dBi)

Gr = receive antenna gain (dBi)

Lt = transmission line loss between transmitter and transmit antenna (dB)

Lr = transmission line loss between receive antenna and receiver input (dB)

Merupakan satuan yang menunjukan perbedaan antara Receive Signal

Level (RSL), dan Rx Threshold atau referensi lainnya.

Untuk jarak kurang dari 16km, Fade Margin minimum yang dianjurkan adalah

10dB

Dengan asumsi, kita memiliki RSL–60dB dan Rx Threshold –84dB, maka

kita akan mempunyai fade Margin 24 dB

Page 61: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

42

Maka nilai Fade Margin nya adalah :

Fade margin = Pr – Psr .......................................................... (2.33)

Dari data diatas dikatakan bahwa minimum Fade Margin supaya sistem dapat

berfungsi dengan baik adalah 21 dB sedangkan pada perhitungan nilai Fade

Margin mencapai 24,3294 dB jadi dapat dikatakan perancangan dapat melakukan

komunikasi data dan berhasil dapat dipakai.

Page 62: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

BAB III

PERANCANGAN

3.1 Perancangan Simulasi Perhitungan Unjuk Kerja

Untuk perancangan program simulasi perhitungan unjuk kerja sebuah Radio

Link System, dibagi dalam dua perancangan,

1. Perancangan input program

2. Perancangan output program

Untuk mempermudah perancangan dan pembuatan program maka disajikan diagram

blok rancangan program pada perhitungan fade margin dalam radio link system

secara umum yang berisi elemen-elemen dasar suatu radio link system seperti

gambar 3.1.

Gambar 3.1 Blok rancangan program secara umum

Transmitter Side

Propagasi Path Loss

Receiver Side

Gain

Loss

Frekuensi

Gain

Loss Environ. Path Loss

Terrain Path Loss

Climate Factor

Building Loss

Rain Fade Loss

Humidity Factor

Page 63: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

44

Dari gambar 3.1, langkah-langkah perhitungan dapat diketahui secara

bertahap, meliputi tiga elemen penting dari radio link system yaitu,

• Transnitter Side atau sisi pemancar

• Propagasi Path Loss, rugi-rugi yang terjadi di sepanjang path distance.

• Receiver Side atau sisi penerima

3.1.1 Perancangan Input Program

Input-input yang dibutuhkan dalam melakukan simulasi pada program ini

adalah sebagai berikut,

3.1.1.1 Input program pada Sisi Pemancar

Pada sisi pemancar input-input yang dibutuhkan oleh user adalah, koordinat

dan elevasi dari titik Tx, daya pancar dan gain antena yang dapat diperoleh pada data

spesifikasi antena yang digunakan, rugi-rugi pada saluran yang berhubungan dengan

jenis kabel dan jumlah konektor yang digunakan.

3.1.1.2 Input Program pada Propagasi Path Loss

Propagasi path loss adalah rugi-rugi yang terjadi sepanjang lintasan signal

yang dikirim atau path distance. Hal ini berhubungan dengan keadaan lingkungan

yang dilalui signal yang dikirim. Input-input yang dibutuhkan pada propagasi path

loss adalah,

Page 64: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

45

1. Environmental Path Loss

Path loss yang disebabkan oleh kondisi linkungan sekitar dalam penggunaan

signal radio. Kondisi-kondisi yang ada pada environmental path loss adalah,

• Free space, daerah yang tidak terdapat jaringan radionya.

• Urban area cellular radio, penggunaan jaringan radio pada daerah perkotaan.

• Shadowed urban cellular radio, penggunaan jaringan radio pada daerah

pinggiran kota.

• In building Line of Sight, jika radio link system digunakan dalam suatu

bangunan, dan tidak terdapat halangan.

• Obstructed in building, jika radio link system digunakan dalam suatu

bangunan, dan terdapat halangan.

• Obstructed in factories, jika radio link system digunakan dalam suatu pabrik,

dan terdapat halangan.

Gambar 3.2 Flowchart dari perhitungan Environmental Path Loss

Start

Pilih kondisi environmental path loss

Hitung environmental path loss sesuai kondisi

Hasil perhitungan

End

Page 65: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

46

2. Terrain path loss

Path loss yang disebabkan pengaruh permukaan bumi dan tingkat kuantitas

pepohanan yang dilalui signal yang dikirim. Input kondisi pada terrain path loss

adalah,

• Very smooth terrain, Including over water. Permukaan yang datar menyerupai

permukaan air, dengan tingkat kuantitas pepohonan yang sangat sedikit.

• Average terrain, with some roughness. Permukaan yang berbukit-bukit,

dengan kuantitas pepohonan rata-rata.

• Mountainous, very rough, very dry areas. Permukaan yang berupa

pegunungan dengan tingkat pepohonan diatas rata-rata.

3. Climate Factor

Path loss yang timbul akibat pengaruh dari faktor cuaca dari dearah di sepanjang

path distance. Input kondisi dari climate factor,

• Gulf coast or similiar hot, humid are. Daerah yang mempunyai cuaca panas,

seperti daerah padang pasir, dan juga mempunyai kelembaban.

• Normal interior temperate or northern areas. Daerah yang beriklim seperti

daerah utara, dingin, kelembabannya teratur.

• Moutainous or very dry areas. Daerah yang bercuaca sangat kering atau cuaca

daerah pegunugan.

Page 66: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

47

4. Building Loss

Path loss ini disebabkan oleh tingkat kepadatan dari bangunan yang terdapat di

suatu daerah. Input dari buiding loss adalah,

• Dense urban building. Daerah yang memiliki tingkat kepadatan bangunan

dengan skala perkotaan besar.

• Urban building. Daerah yang memiliki tingkat kepadatan bangunan dengan

skala perkotaan pada umumnya.

• Sub urban building. Daerah yang memiliki tingkat kepadatan bangunan

dengan skala perkotaan sedang.

• Rural building. Daerah yang memiliki tingkat kepadatan bangunan dengan

skala perdesaan.

• Typical building. Daerah yang memiliki tingkat kepadatan bangunan yang

sangat kecil.

5. Rain fade loss

Path loss ini diakibatkan oleh tingkat curah hujan suatu daerah. Besarnya tingkat

curah hujan di beberapa daerah di indonesia dapat dilihat pada tabel 2.9 halaman 32.

6. Humidity factor

Path loss ini diakibatkan oleh tingkat kelembaban suatu daerah yang dilewati oleh

path distance dari suatu radio link.

Page 67: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

48

• Coastal humid area. Daerah yang memiliki tingkat kelembaban mendekati

kondisi di daerah pantai.

• Avarage or temperate areas. Daerah yang memiliki tingkat kelembaban rata-

rata.

• Dry areas. Daerah yang memiliki tingkat kelembaban mendekati kondisi di

daerah yang kering.

3.1.1.3 Input program pada Sisi Penerima

Pada sisi pemancar input-input yang dibutuhkan oleh user adalah, koordinat

dan elevasi dari titik Rx, senstivitas penerima dan gain antena yang dapat diperoleh

pada data spesifikasi antena yang digunakan, rugi-rugi pada saluran yang

berhubungan dengan jenis kabel dan jumlah konektor yang digunakan.

3.1.1.4 Input program pada Sisi Obstacle

Untuk input pada kasus ada tidaknya suatu obstacle atau penghalang, program

dirancang untuk membuat pilihan apakah akan melakukan kalkulasi suatu

perancangan radio link system yang memiliki obstacle atau tidak.

Saat program dijalankan user harus menentukan apakah perancangan tersebut

memiliki obstacle atau tidak. Jika memiliki obstacle, user akan melengkapi input-

input yang harus diisi. Input-input ini dalam kalkulasi yang dilakukan oleh program

akan digunakan untuk mengetahui jarak antan Tx dengan obstacle dan tinggi dari

Page 68: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

49

antena Tx dan Rx. Jika tidak terdapat obstacle maka user harus mengisi tinggi antena

Tx dan Rx secara langsung. Pada tabel 3.3 diperlihatkan diagram alir dari input

program pada kasus obstacle.

Pada proses kalkulasi tinggi antena, user juga harus memilih metode

penghitungan tinggi antena di masing site. Program memberi dua pilihan metode

yang dapat dipilih oleh user.

3.1.2 Perancangan Output Program

Output-output yang dihasilkan program setelah user menjalankan kalkulasi

adalah sebagai berikut,

3.1.2.1 Path Distance

Program akan mengkalkulasi nilai path distance berdasarkan masukan input

koordinat dari site Tx dan site Rx. Satuan yang digunakan adalah Km. Persamaan

yang dipakai dalam menghitung path distance adalah persamaan 2.2 sampai

persamaan 2.5. Karena simulasi manggunakan bahasa pemrograman C++ maka

perhitungan menggunakan versi A, penjelasan mengenai hal ini terdapat di halaman

9. Berikut flowchart dari output path distance yang dapat dilihat pada gambar 3.3.

Page 69: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

50

Gambar 3.3 Flowchart perhitungan path distance.

3.1.2.2 Tx-Obstacle Distance

Jarak antara Tx dengan obstacle dibutuhkan untuk mencari nilai radius fresnel

zone. Program mengkalkulasi jarak Tx dan obstacle berdasarkan input dari koordinat

dari Tx dan koordinat milik obstacle. Persamaan yang digunakan sama dengan

Start

End

Masukan lat/long dari site Tx

Masukan lat/long dari site Rx

Konversi dari radian ke derajat

Perumusan jarak sphare

Output nilai path distance

Path distance = Jarak sphare*6378.137

Page 70: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

51

persamaan yang digunakan dalam menghitung path distance. Satuan yang digunakan

adalah Km.

Gambar 3.4 Flowchart perhitungan jarak site Tx dan obstacle

3.1.2.3 Tinggi antena Tx dan Rx

Output tinggi antena pada site Tx dan site Rx hanya akan ditampilkan oleh

program jika dalam perancangan radio link terdapat obstacle. Untuk menghitung

Start

End

Masukan lat/long dari site Tx

Masukan lat/long dari site Obstacle

Konversi dari radian ke derajat

Perumusan jarak sphare

Output nilai Tx-Obstacle

Tx-Obstacle distance = Jarak sphare*6378.137

Page 71: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

52

tinggi antena, dibutuhkan juga nilai output radius bebas obstacle serta input dari

elevasi site Tx dan site Rx, serta tinggi dan elevasi dari obstacle.

Untuk mencari nilai tinggi antena kedua site, program menyediakan dua metode

penghitungan. Pertama dalam mencari tinggi antena, tidak mementingkan tinggi

antena. Site yang berada pada elevasi terendah akan memiliki tinggi antena yang

tertinggi. Sedangkan pada metode kedua, memperhatikan tinggi antena pada kedua

site. Persamaan yang digunakan adalah persamaan 2.8 sampai persamaan 2.11 Satuan

yang digunakan dalam meter.

Gambar 3.5 Flowchart input pada box ”Any Obstacle”

Start

End

Apakah terdapat obstacle ?

Masukan Tinggi Tx dan Rx Pada masing-masing

site

Masukan lat/long, elevasi, tinggi

obstacle

Hitung tinggi antena Tx

Hitung tinggi antena Rx

Hitung Jarak Tx-Obstacle

Y

N

Salin Jarak Tx-Obstacle, Tinggi antena

Tx dan Rx

Page 72: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

53

3.1.2.4 Radius Fresnel Zone

Radius dari frenel zone dikalkulasi oleh program berdasarkan nilai dari

kalkulasi path distance dan jarak antara site Tx dan obstacle serta input frekuensi

kerja. Persamaan yang digunakan adalah persamaan 2.18 dan persamaan 2.20. Satuan

yang digunakan dalam meter.

Gambar 3.6 Flowchart perhitungan output radius of fresnel zone

Start

Salin nilai output path distance

(D)

Salin nilai output Tx – Obstacle distance (D1)

distance

12

DD ≠

Salin output radius fresnel zone

End

Y N

f

dr

432.17 ×= fd

ddr

×××= 21

32.17

Page 73: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

54

Start

Input frekuensi

Salin nilai output path distance (d)

Salin output free space loss

End

FSL(dB) = 20log10(d) + 20log10(f) + 32.45

3.1.2.5 Radius bebas obstacle

Radius bebas obstacle merupakan jarak dari 60% dari lapisan pertama fresnel

zone tersebut. Sehingga program mengkalkulasi Radius bebas obstacle dengan

mengkalikan besarnya nilai radius fresnel zone dengan 0.6 sebagai koefesien untuk

fresnel zone bebas dari halangan.

3.1.2.6 Free Space Loss

Untuk menghitung Free Space Loss (FSL), dalam proses kalkulasi yang

dilakukan oleh program membutuhkan nilai input dari frekuensi yang digunakan serta

nilai output path distance. Karena nilai path distance dalam Km maka kostanta yang

digunakan adalah 32.45. Persamaan yang digunakan adalah persamaan 2.16, besaran

yang dipakai adalah dB.

Gambar 3.7 Flowchart perhitungan output free space loss

Page 74: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

55

3.1.2.7 EIRP

Besarnya nilai output Effective Isotropic Radiated Power (EIRP) dihasilkan

melalui kalkulasi program yang bergantung pada nilai dari input antena gain pada sisi

Rx dan input sensitivitas penerima pada sisi Rx. Persamaan yang digunakan adalah

persamaan 2.13, satuan yang digunakan dBm.

3.1.2.8 Total Gain

Output ini merupakan total keseluruhan dari nilai gain yang ada dalam sebuah

perancangan. Nilai-nilai gain tersebut terdapat pada spesifikasi antena yang menjadi

input pada site Tx dan site Rx. Pada site Tx terdiri dari daya pancar antena dan antena

gain. Sedangkan pada site Rx terdiri dari sensitivitas penerima dan antena gain.

Satuan yang digunakan dalam dB.

3.1.2.9 Total Rugi-rugi

Output ini merupakan total keseluruhan dari nilai rugi-rugi yang ada dalam

sebuah perancangan. Nilai rugi-rugi yang terdapat pada program ini terdapat pada

spesifikasi kabel dan jumlah konektor yang digunakan pada kedua site, serta elemen-

elemen yang mempengaruhi path loss.

Elemen-elemen yang tergabung dalam path loss adalah environmental path

loss, terrain path loss climate factor, building loss, rain fade loss, humidity factor.

Nilai total dari semua rugi-rugi ini akan ditambahkan rugi-rugi dari spesifikasi kabel

dan jumlah konektor yang digunakan. Satuan yang digunakan dalam dB.

Page 75: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

56

3.1.2.10 Daya signal

Daya signal merupakan output yang berasal dari hasil pengurangan nilai

output total gain dengan nilai output total losses. Satuan yang digunakan adalah dBm.

3.1.2.11 SnR

Nilai Output signal noise ratio berhubungan dengan nilai output daya signal

dan daya noise. Persamaan yang digunakan adalah persamaan 2.31. Karena dalam

layout program tidak tersedia output dari daya noise, maka kalkulasi daya noise

dilakukakan program saat user menjalankan proses kalkulasi namun tidak

ditampilkan pada interface program.

Dalam kalkulasi nilai daya noise dibutuhkan nilai input dari suhu

daerah dimana signal dikirim serta nilai input frekuensi. Satuan dari daya signal, daya

noise dan signal noise ratio dalam satuan dBm

3.1.2.12 Margin total

Nilai output ini merupakan paramater utama dari hasil kalkulasi

program sebagai petunjuk apakah radio link system yang dirancang bekerja dengan

performa yang baik atau tidak. Sebagai dasar dari sebuah radio link system,

perhitungannya merupakan hasil penjumlahan nilai output daya signal dengan nilai

input sensitivitas penerima. Jika hasil penjumlahan tersebut menghasilkan output

margin total sama dengan atau lebih besar 21 dB sebagai besaran standarisasi, maka

radio link system tersebut dapat bekerja dengan baik.

Page 76: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

57

Start

Salin nilai output total gain

Salin nilai output total losses

Salin nilai input Sensitivitas Rx

Salin output margin total

End

(Total gain – total losses) + Sensitivitas

RX

Gambar 3.8 Flowchart perhitungan output margin total

Page 77: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

58

3.2 Layout Program

Gambar 3.9 Layout program Perhitungan unjuk kerja Radio Link System

Page 78: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

59

Tabel 3.1 Technical Notes dan penjelasan kalkulasi

Main input

Frequency Input Frekuensi kerja sistem

Site Tx

Latitude/ Longitude Input Lokasi Pemancar berada

Elevation Input Ketinggian Tx dari permukaan laut, kalkulasi tinggi antena

Transmiter Power Input Daya pancar antena pemancar, datasheet antena

Antenna Gain Input Penguatan antena, datasheet antena Cable Loss Input Rugi-rugi pada kabel pada pemancar, datasheet

Connector Loss Input Rugi-rugi pada konektor pada pemancar, datasheet

Site Rx

Latitude/ Longitude Input Lokasi Penerima berada

Elevation Input Ketinggian Rx dari permukaan laut, kalkulasi tinggi antena

Receiver Power Input Daya Terima sinyal dari antena Rx, datasheet

Antenna Gain Input Penguatan pada antena Rx, Datasheet

Cable Loss Input Rugi-rugi pada kabel pada penerima, datasheet

Connector Loss Input Rugi-rugi pada konektor pada penerima, datasheet

Obstacle

Latitude/ Longitude Input Lokasi obstacle berada, sumber GPS, Google Earth

Elevation Input Ketinggian dari permukaan laut, kalkulasi tinggi antena

Height Input Tinggi dari obstacle, besar sudah diketahui

Standard Losses

Diffraction Loss Calculated Rugi-rugi akibat difraksi pada saat pengiriman sinyal

Envir. Path Loss Pick Condition Rugi-Rugi akibat pengaruh keadaan lingkungan

Terrain Fade Loss Pick Condition Rugi-Rugi akibat pengaruh keadaan lingkungan Building Loss Pick Condition Losses akibat pengaruh dari quantitas bangunan

Rain Fade Loss Input & Calculated Pengaruh curah hujan, besarnya diperoleh dari referensi

SnR Loss Output

Fresnel Zone Loss Input Rugi-Rugi akibat fresnel zone yang terkena obstacle

Radio Link Information

Path Distance Output Jarak antara Tx dan Rx, dari koordinat yang ada

Tx Antenna Height Output Tinggi antena Pemancar, dpl dan fresnel zone Rx Antenna Height Output Tinggi antena Penerima, dpl dan fresnel zone

Radius Of Fresnel Zone Output Perhitungan radius pada elips dari fresnel zone

Free Space Loss Output Pelemahan sinyal sepanjang path distance

EIRP Output Daya Radiasi Antena

Total Gains Output Total kalkulasi dari semua gain yang ada Total Losses Output Total kalkulasi dari semua gain yang ada pada sistem

Signal Power Output Daya sinyal selisih dari total gain dan losses

Margin Total Output Hasil yang menunjukan besarnya unjuk kerja dari sistem

Page 79: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

60

Start

Masukan Input : Freq & wavelength, Lat/Long TX & Rx, elevasi, gain/losses antena Tx &

Rx, standard losses

Apakah ada terdapat obstacle?

A

Hitung path distance, tinggi antena, radius

fresnel zone,

Hitung free space loss, Diffraction loss, EIRP, Total gain, total losses,

signal power

Total Gain – Total Losses - Psr

End

Salin ke database : Ms Accses

Y

N

B

Output : Margin Total

Gambar 3.10 Flowchart perhitungan unjuk kerja Radio Link System

Page 80: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

61

Gambar 3.10 Flowchart perhitungan unjuk kerja Radio Link System (Lanjutan)

A

Y

N

B

Masukan input : Lat/Long Obstacle,

elevasi tinggi obstacle

Hitung menggunakan asumsi 1 ?

Hitung path distance, tinggi antena, radius

fresnel zone,

Hitung menggunakan asumsi 2

Page 81: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

62

BAB IV

PEMBAHASAN

Dalam bab ini terdiri dari penjelasan secara umum interface yang terdapat

pada program, proses cara kerja program, pengujian program, dan implementasi

program pada suatu perancangan. Cara kerja program yaitu penjelasan cara

penggunaan program, yang berkisar pada cara menggunakan menu yang ada serta

kegunaannya, memasukan nilai-nilai input, mendapatkan output dari input yang

ada, serta penjelasan tentang database program. Pengujian program memuat

pembahasan mengenai perbandingan hasil kalkulasi dengan program sejenis dan

perhitungan manual menggunakan rumus yang dijadikan referensi. Penggunaan

program yaitu pembahasan penggunaan program dalam pengambilan data

berdasarkan data source suatu perancangan Radio Link System yang ada, sehingga

nantinya akan mendapatkan hasil fade margin yang baik atau tidak untuk

diterapkannya suatu perancangan.

4.1 Penjelasan Interface Program

Pokok bahasan ini akan manjelaskan intreface yang terdapat program

secara umum. Mulai saat user menjalankan program, mengisi input, dan

menjalankan program serta menyimpan hasilnya ke database.

4.1.1 User Login

Saat user menjalankan program, maka akan diminta memasukan user id

dan password. Hal ini dilakukan agar program ini memiliki tingkat keamaan yang

Page 82: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

63

baik. Sehingga jika user ingin menggunakan program, harus memiliki user id dan

password, karena jika tidak memiliki keduanya user tidak akan bisa mengakses

program utama.

Jika ”User ID” atau ”Password” yang dimasukan salah maka program

akan tertutup secara otomatis, demikian juga jika user menekan tombol ”Cancel”

atau ”OK” tanpa mengisi kolom ”User ID” atau ”Password”. Untuk lebih jelas

dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Tampilan User Login

4.1.2 Input Program

Dalam memberi input data pada program, user cukup mengisinya pada

edit box yang sudah disiapkan, berdasarkan data yang ada. Misalnya pada kolom

”Site Tx”, user dapat mengisi koordinat site Tx, elevasi, dan spesifikasi antena

yang digunakan pada site Tx sesuai dengan data yang dimiliki oleh user. Hal ini

dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Page 83: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

64

Gambar 4.2 Input pada kolom ”Site Tx”

4.1.3 Kalkulasi Dan Output program

Saat user selesai mengisi input-input yang dibutuhkan, user dapat

menjalankan kalkulasi dengan mengklik tombol ”Calculate”. Dengan mengklik

tombol tersebut maka program akan menjalankan kalkulasi dan menampilkannya

pada kolom-kolom output. Pada tampilan program, edit box output

dikelompokkan dalam kolom Radio Link Information dan dibedakan dengan

memberi warna merah muda yang menandakan sebagai output. Hal ini dapat

dilihat pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Output-output pada program

Page 84: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

65

4.1.4 Database

Pada saat user selesai menjalankan simulasi, user dapat menyimpan hasil

simulasi yang telah dilakukan ke dalam database yang telah disediakan. Hal ini

bertujuan agar memudahkan user jika nantinya mempunyai studi kasus yang

hampur sama data-data lokasi atau spesifikasi antenanya, sehingga dapat diakses

kembali tanpa harus mengisi input dari awal.

Gambar 4.4 Penyimpan hasil simulasi ke database

Untuk menyimpan hasil perhitungan user dapat mengklik main menu

”Menu” lalu memilih ”Save”. Kemudian user diharuskan memasukan nama data

yang akan disimpan ke database. Untuk database digunakan Microsoft Access,

sehingga komputer yang digunakan harus sudah mempuyai program tersebut. Hal

ini agar user dapat melihat data-data yang pernah disimpan.

Untuk memanggil kembali data yang telah disimpan ke database, user

dapat melakukannya dengan mengklik main menu ”Menu” lalu memilih ”Load”.

Maka edit box input akan terisi kembali sesuai dengan input-input dari data yang

disimpan tersebut. Lalu user dapat menjalankan kalkulasi lagi.

Page 85: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

66

Gambar 4.5 Load data dari database

4.2 Cara Kerja Program

Pokok bahasan ini akan menjelaskan mengenai alur kerja dari program

yang dibuat, yaitu langkah-langkah penggunaannya, serta cara bekerja dari

program. Langkah-langkah cara menggunakan program meliputi cara memasukan

input, memilih kondisi yang sesuai dengan perancangan, memperoleh output

sebagai hasil akhir untuk digunakan sebagai referensi rancangan, serta

menyimpannya ke databse yang telah disediakan. fungsi yang digunakan.

Cara memasukan input harus memperhatikan parameter input yang ada,

apakah input yang ada gain atau losses, sehingga dalam memasukan input data

source harus lengkap.Untuk input yang mengharuskan memilih kondisi, cukup

Page 86: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

67

menyesuaikan kondisi yang ada pada perancangan, sedangkan output yang

dijadikan input, perhitungannya dilakukan oleh program.

Hasil akhir dari perancangan ini adalah Radio Link Information, yamg

berisi informasi unjuk kerja suatu perancangan Radio Link System. Dari sini akan

diketahui apakah perancangan itu mempunyai unjuk kerja yang baik atu tidak.

Pembuktian tersebut dibatasi pada nilai output dari margin total.

Gambar 4.6 Tampilan program utama

Page 87: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

68

4.2.1 Cara kerja panel input

Pada gambar 4.6 terlihat bahwa panel-panel input yang mengharuskan

user mengisi secara manual adalah pada edit box yang berwarna putih. Panel-

panel input yang ada tersebut dapat langsung diisi oleh user, sesuai dengan jenis

input yang ada.

Gambar 4.7 Panel input dengan memilih kondisi

Untuk input yang mengharuskan user memilih kondisi terlebih dahulu

terdapat pada 2 (dua) group box, ”Standard Losses I” dan ”Standard Losses II”.

Dengan memilih kondisi tersebut program akan memunculkan output yang akan

digunakan untuk menghitung output utama, dapat dilihat pada gambar diatas.

Input dengan memilih kondisi dalam menghasilkan output terdiri dari dua,

1. Output diperoleh setelah user memilih kondisi yang diinginkan dan

program akan langsung menampilkan output tersebut. Sumber output ini

berupa nilai standarisasi.

2. Output diperoleh setelah user memilih kondisi yang diinginkan dan

program akan menampilkan output tersebut setelah user mengklik tombol

Page 88: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

69

”Calculate”. Sumber output ini memakai persamaan yang bergantung pada

nilai kostanta dari kondisi yang dipilih.

Pada group box ”Any Obstacle”, user hanya bisa memasukan input jika

dalam perancangan yang dibuat terdapat obstacle, jika group box tersebut

unchecked maka user tidak dapat memberi input. Hal ini dapat dilihat pada

gambar 4.8 dan 4.9. Sebaliknya jika group box ”Any Obstacle” oleh user checked,

edit box dari label ”Antenna Height” yang terdapat pada group box ”Site Tx” dan

”Site Rx” tidak dapat diisi oleh user.

Gambar 4.8 Group box “Any Obstacle” checked

Gambar 4.9 Group box “Any Obstacle” unchecked

Page 89: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

70

Tabel 4.1 Sumber input berdasarkan group box

Group Box Sub Group Box Sumber Input

Site Tx - Masukan dari user

Obstacle - Masukan dari user

Site Rx - Masukan dari user

Standard Losses I Environmental Path

Loss

User memilih kondisi yang tersedia

hasil output diperoleh setelah

calculate

Standard Losses I Terrain Path Loss User memilih kondisi yang tersedia

hasil output langsung diperoleh.

Standard Losses I Climate Factor User memilih kondisi yang tersedia

hasil output langsung diperoleh.

Standard Losses II Building Loss User memilih kondisi yang tersedia

hasil output langsung diperoleh.

Standard Losses II Humidity Factor User memilih kondisi yang tersedia

hasil output langsung diperoleh.

4.2.2 Cara kerja panel output

Pada tampilan menu utama program panel-panel output tergabung dalam

group box “Radio Link Information”. Hasil yang tertera pada edit box dari penel

output diperoleh dari kalkulasi yang dilakukan berdasarkan input yang dimasukan.

Untuk label ”Tx Antenna Height” dan ”Rx Antenna Height”, nilai output

tertera hanya jika group box ”Obstacle” checked oleh user. Sehingga jika group

box ”Obstacle” unchecked, user harus mengisi label ”Tx Antenna Height” dan

”Rx Antenna Height” yang terdapat pada masing-masing group box ”Site Tx” dan

”Site Rx”.

Page 90: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

71

Gambar 4.10 Group box “Radio Link Information”

4.3 Pengujian Program

Dalam pokok bahasan ini akan dilakukan pengujian hasil kalkulasi yang

dilakukan oleh program. Hasil tersebut akan dibandingkan dengan program

kalkulasi sejenis, dan menggunakan rumus yang dijadikan dasar acuan. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui apakah output yang dihasilkan sama dengan hasil

yang didapat dari program kalkulasi diatas dan hasil perhitungan manual

menggunakan rumus.

Page 91: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

72

4.3.1 Pengujian kalkulasi program dengan kalkulasi program sejenis

4.3.1.1 Pengujian kalkulasi path distance

Untuk membandingkan hasil perhitungan path disatance yang dihasilkan

oleh program dengan hasil yang diperoleh dari kalkulasi memakai program yang

telah dibuat, membutuhkan titik koordinat Tx dan Rx sebagai inputnya. Berikut

titik koordinat yang dijadikan input untuk menguji,

• Site Tx

Latitude : 70 43’24.47” LS

Longitude : 1100 27’02.99” BT

• Site Rx

Latitude : 70 46’37.96” LS

Longtude : 1100 23’04.74” BT

Dari gambar 4.11 dan gambar 4.12 dapat kita bandingkan hasil

perhitungan path distance yang diperoleh dengan input yang sama. Program yang

dipakai untuk perbandingan adalah WaveRider Link Path Analysis Tool v.2.00.

Gambar 4.11 Hasil kalkulasi path distance yang dihasilkan program

Page 92: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

73

Gambar 4.12 Hasil kalkulasi path distance yang dihasilkan WaveRider Link Path

Analysis Tool v.2.00

Nilai path distance yang diperoleh program sebesar 9.4385 Km,

sedangkan nilau path distance yang diperoleh menggunakan WaveRider Link

Path Analysis Tool v.2.00 sebesar 9.44 Km. Perbedaan sebesar 0.01 Km ini

disebabkan pada WaveRider Link Path Analysis Tool v.2.00 input dan outputnya

mengalami pembulatan otomatis yang dilakukan program tersebut. Jadi dapat

disimpulkan output path distance yang dihasilkan program benar.

4.3.1.2 Pengujian kalkulasi obstacle free radius

Untuk menguji nilai output yang dihasilkan program, digunakan

ZYTRAX Wireless Calculator. Dalam mencari obstacle free radius, program

menampilkan juga radius dari fresnel zone, yang nantinya akan dikalikan dengan

koefesien fresnel zone sebesar 0.6 sehingga mendapatkan obstacle free radius.

Frekuensi yang digunakan sebesar 2.4 GHz, hanya saja pada ZYTRAX Wireless

Calculator, obstacle free radius dinamakan dengan ”60% No Obstacle Free

Radius”. Dari gambar 4.13 dan gambar 4.14 dapat kita lihat perbandingan output

yang dihasilkan sehingga dapat disimpulkan untuk output ini program bekerja

dengan benar.

Page 93: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

74

Gambar 4.13 Nilai obstacle free radius yang diperoleh program

Gambar 4.14 Nilai obstacle free radius yang diperoleh ZYTRAX Wireless

Calculator

4.3.1.3 Pengujian kalkulasi free space loss

Untuk pengujian output free space loss, output yang dihasilkan oleh

program akan dibandingkan dengan output hasil kalkulasi ZYTRAX Wireless

Calculator. Frekuensi yang digunakan sebesar 2.4 GHz, dan besarnya path

Page 94: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

75

distance 9.438 Km. Berdasrkan hasil yang dapat dilihat pada gambar 4.15 dan

gambar 4.16, dapat disimpulkan output fresnel space loss yang dikalkulasi oleh

program nilainya benar.

Gambar 4.15 Nilai free space loss hasil kalkulasi program

Gambar 4.16 Nilai free space loss hasil kalkulasi ZYTRAX Wireless Calculator

4.3.2 Pengujian program dengan hasil perhitungan manual

4.3.2.1 Pengujian kalkulasi environmental path loss

Pada perhitungan manual environmental path loss, yang dibutuhkan

program adalah nilai kalkulasi dari path distance. Untuk perhitungan manual akan

digunakan persamaan 4.1.

( )n

od

ddPL

= …………………………………………………..…… (4.1)

dimana,

Page 95: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

76

( )dPL = Path loss akibat pengaruh untuk kondisi lingkungan yang berbeda (dB)

d = Jarak antara transmiter dengan obstacle (meter)

od = Jarak antara receiver dengan obstacle

n = Path loss exponent

Dalam pengujian, kondisi yang digunakan adalah kondisi free space,

sehingga path loss exponent sebesar 2. Berikut perhitungan manualnya,

( )2

4310

9438

=dPL

( ) ( )2189.2=dPL

( ) dBdPL 795.4=

Dari gambar 4.17 dapat kita lihat adanya perbedaan hasil kalkulasi yang

dilakukan oleh program dengan perhitungan secara manual. Tetapi karena

perbedaan yang ada tidak terlalu besar maka dapat dikatakan kalkulasi yang

dilakukan oleh program sudah benar.

Gambar 4.17 Nilai environmental path loss hasil kalkulasi program

Page 96: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

77

4.3.2.2 Pengujian kalkulasi Effective Isotropic Radiated Power (EIRP)

Pada perhitungan manual untuk mendapatkan besarnya nilai EIRP, yang

dibutuhkan program adalah nilai input pada “Receiver Sensitivity” dan “Antenna

Gain” di site Rx. Untuk perhitungan manual akan digunakan persamaan berikut,

EIRP = Pin + G ……..………………..…………………………… (4.2)

dimana,

EIRP = Effective Isotropic Radiated Power [dBm]

Pin = Daya di input antena [dBm]

G = Relatif antena gain [dBi]

Dengan input pada “Receiver Sensitivity” sebesar 102 dBm dan “Antenna

Gain” sebesar 15 dBi, menggunakan persamaan diatas didapat nilai EIRP sebesar

117 dBm. Jika kita bandingkan dengan nilai EIRP hasil kalkulasi program pada

gambar 4.18, maka kalkulasi yang dilakukan program benar.

Gambar 4.18 Nilai EIRP hasil kalkulasi program

Page 97: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

78

4.3.2.3 Pengujian kalkulasi rain fade loss.

Pada pengujian dengan perhitungan manual untuk mendapatkan besarnya

nilai rain fade loss, yang dibutuhkan program adalah input besarnya tingkat curah

hujan di daerah tersebut dan path distance serta besarnya frekuensi yang dipakai.

Untuk mengetahui tingkat curah hujan suatu daerah, dapat kita lihat pada tabel

2.7. Misalnya yang kita gunakan adalah tingkat curah hujan kota bandung sebesar

120 mm/h. Untuk perhitungan manual dengan frekuensi sebesar 2.4 GHz dan path

distance sepanjang 9.448 adalah sebagai berikut berikut,

Rain fade loss = dBhmm

dB2267.0448.9120

/50

01.0 =××

Sedangkan hasil dari program dapat dilihat pada gambar 4.19. Setelah

membandingkan diperoleh hasil yang sama, jadi dapat disimpulkan dalam

mencari rain fade loss program bekerja dengan benar.

Gambar 4.19 Nilai rain fade loss hasil kalkulasi program

Page 98: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

79

4.4 Implementasi program pada perancangan

Dalam pokok bahasan ini, akan diperlihatkan implementasi program pada

suatu perancangan, berdasarkan data source yang telah disediakan. Implementasi

program akan dilakukan dengan dua kondisi. Kondisi yang dijadikan patokan

adalah perancangan tanpa obstacle dan dengan obstacle.

4.4.1 Implementasi perancangan tanpa obstacle

Gambar 4.20 Site map transmitter dari perancangan tanpa obstacle

Data source dari perancangan tanpa obstacle adalah sebagai berikut,

Site Tx : Bantul, Yogyakarta, Indonesia

Latitude : 7°53’4.62” S

Page 99: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

80

Longitude : 110°20’2.76” E

Elevation : 49 m dpl

Gambar 4.21 Data Koordinat, elevasi, dan tinggi antena dari site Tx (Bantul)

Frequency : 2400 MHz

Wavelength : 0.12 m

Environmental path : ”Shadowed urban cellular radio”

Terrain path : ”Average terrain, with some roughness”

Climate Factor : ”Normal interior temperate or northern area”

Building factor : “Sub urban building”

Humidity Factor : ”Average or temperate area”

Area Temperature : 450 °K

Page 100: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

81

Rain Fade : 119 mm/h

Site Rx : Imogiri, Yogyakarta, Indonesia

Latitude : 7°55’12.37” S

Longitude : 110°23’6.36” E

Elevation : 40 m dpl

Gambar 4.22 Data Koordinat, elevasi, dan tinggi antena dari Site Rx (Imogiri)

4.4.1.1 Perancangan Tanpa Obstacle dengan Panel Antenna

4.4.1.1.1 Panel Antena dengan High Gain

Antena yang digunakan adalah antena panel AirEther PA21 dari Inscape

Data Coorporation, dengan spesifikasi berdasarkan datasheet yang ada sebagai

berikut,

Page 101: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

82

• Tx Side

Transmitter power : 39.24 dBm

Antenna gain : 21 dBi

Cable loss : 14.4 dB/ 100m (LMR-600)

Connector : 2 pcs

Antenna Height : 15 m

• Rx Side

Receiver sensitivity : 108 dBm

Antenna gain : 21 dBi

Cable loss : 12.8 dB/100m (1/2” LDF)

Connector : 4

Antenna Height : 20 m

Gambar 4.23 AirEther™ PA21 Panel Antenna

Page 102: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

83

Dari perancangan ini didapat sebuah Radio Link System yang dapat

bekerja dengan baik, hal ini dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.24.

Gambar 4.24 Hasil simulasi perancangan tanpa obstacle dengan menggunakan

antena panel high gain

Page 103: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

84

4.4.1.1.2 Panel Antenna dengan Low Gain

Antena yang digunakan adalah antena panel VP 9/24 dari Svenska

Antennspecialisten AB, dengan spesifikasi berdasarkan datasheet yang ada

sebagai berikut,

• Tx Side

Transmitter power : 43.01 dBm

Antenna gain : 9 dBi

Cable loss : 14.4 dB/ 100m (LMR-600)

Connector : 2 pcs

Antenna Height : 15 m

• Rx Side

Receiver sensitivity : 65 dBm

Antenna gain : 9 dBi

Cable loss : 12.8 dB/100m (1/2” LDF)

Connector : 4

Antenna Height : 20 m

Gambar 4.25 VP 9/24 Panel Antenna

Page 104: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

85

Dari perancangan ini didapat sebuah Radio Link System yang tidak dapat

bekerja dengan baik, hal ini dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.26.

Gambar 4.26 Hasil simulasi perancangan tanpa obstacle dengan menggunakan

antena panel low gain

Page 105: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

86

4.4.1.2 Perancangan Tanpa Obstacle dengan Parabolic Antenna

4.4.1.2.1 Parabolic Antenna dengan High Gain

Antena yang digunakan adalah antena parabola LANtenna Series TA-

2448 dari TIL-TEK Coorporation, dengan spesifikasi berdasarkan datasheet yang

ada sebagai berikut,

• Tx Side

Transmitter power : 43.01 dBm

Antenna gain : 27 dBi

Cable loss : 14.4 dB/ 100m (LMR-600)

Connector : 2 pcs

Antenna Height : 15 m

• Rx Side

Receiver sensitivity : 130 dBm

Antenna gain : 27 dBi

Cable loss : 12.8 dB/100m (1/2” LDF)

Connector : 4

Antenna Height : 17 m

Gambar 4.27 TIL-TEK TA-2448 GRID PARABOLIC

Page 106: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

87

Dari perancangan ini didapat sebuah Radio Link System yang dapat

bekerja dengan baik, hal ini dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.28.

Gambar 4.28 Hasil simulasi perancangan tanpa obstacle dengan menggunakan

antena parabola dengan high gain

Page 107: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

88

4.4.1.2.2 Parabolic Antenna dengan Low Gain

Antena yang digunakan adalah antena parabola D2412 dari CAMTELCO

Coorporation, dengan spesifikasi berdasarkan datasheet yang ada sebagai berikut,

• Tx Side

Transmitter power : 40.79 dBm

Antenna gain : 12 dBi

Cable loss : 14.4 dB/ 100m (LMR-600)

Connector : 2 pcs

Antenna Height : 15 m

• Rx Side

Receiver sensitivity : 81 dBm

Antenna gain : 12 dBi

Cable loss : 12.8 dB/100m (1/2” LDF)

Connector : 4

Antenna Height : 17 m

Gambar 4.29 D2412 PARABOLIC DISH ANTENNA

Page 108: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

89

Dari perancangan ini didapat sebuah Radio Link System yang tidak dapat

bekerja dengan baik, hal ini dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.30.

Gambar 4.30 Hasil simulasi perancangan tanpa obstacle dengan menggunakan

antena parabola dengan low gain

Page 109: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

90

4.4.2 Implementasi perancangan dengan obstacle

Gambar 4.31 Site map dari perancangan dengan obstacle

Data source dari perancangan dengan obstacle adalah sebagai berikut,

Site Tx : Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Indonesia

Latitude : 7°47’45.47” S

Longitude : 110°23’2.72” E

Elevation : 111 m dpl

Frequency : 2400 MHz

Wavelength : 0.12 m

Environmental path : Urban area cellular radio

Terrain path : Very smooth terrain, including over water

Page 110: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

91

Climate factor : Normal interior temperate or northern area

Building factor : Urban building

Gambar 4.32 Data Koordinat, elevasi, dan tinggi antena dari site Tx

(Stadion Mandala Krida)

Site Obstacle : Terminal KA Lempuyangan, Yogyakarta, Indonesia

Latitude : 7°47’16.06” S

Longitude : 110°23’2.86” E

Elevation : 122 m dpl

Height : 20 m

Page 111: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

92

Gambar 4.33 Data Koordinat, elevasi, dan tinggi antena dari site obstacle

(Terminal KA Lempuyangan)

Humidity Factor : Average or temperate area

Area Temperature : 500 °K

Rain Fade : 119 mm/h

Site Rx : GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

Latitude : 7°46’36.03” S

Longitude : 110°23’1.60” E

Elevation : 132 m dpl

Page 112: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

93

Gambar 4.34 Data Koordinat, elevasi, dan tinggi antena dari site Rx

(GOR UNY)

4.4.2.1 Perancangan Dengan Obstacle Mengunakann Omni Antenna

4.4.2.1.1 Omni Antenna dengan High Gain

Antena yang digunakan adalah antena omni AirEther OA21 dari

Inscape Data Coorporation, dengan spesifikasi berdasarkan datasheet yang ada

sebagai berikut,

• Tx Side

Transmitter power : 38.45 dBm

Antenna gain : 15 dBi

Page 113: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

94

Cable loss : 14.4 dB/ 100m (LMR-600)

Connector : 2 pcs

• Rx Side

Receiver sensitivity : 97 dBm

Antenna gain : 15 dBi

Cable loss : 12.8 dB/100m (1/2” LDF)

Connector : 4

Gambar 4.35 AirEther™ OA21 Omni Antenna

A. Dengan Menggunakan Metode Pertama

Dari perancangan dengan obstacle dan menggunakan metode perhitungan

pertama, didapat sebuah Radio Link System yang dapat bekerja dengan baik, hal

ini dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.36.

Page 114: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

95

Gambar 4.36 Hasil simulasi perancangan dengan obstacle metode pertama

menggunakan antena omni dengan high gain

Page 115: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

96

B. Dengan Menggunakan Metode Kedua

Dari perancangan dengan obstacle dan menggunakan metode perhitungan

pertama, didapat sebuah Radio Link System yang dapat bekerja dengan baik, hal

ini dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.37.

Gambar 4.37 Hasil simulasi perancangan dengan obstacle metode kedua

menggunakan antena omni dengan high gain

Page 116: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

97

4.4.2.1.2 Omni Antenna dengan Low Gain

Antena yang digunakan adalah antena omni VO6/24 dari Svenska

Antennspecialisten, dengan spesifikasi berdasarkan datasheet yang ada sebagai

berikut,

• Tx Side

Transmitter power : 43.01 dBm

Antenna gain : 6 dBi

Cable loss : 14.4 dB/ 100m (LMR-600)

Connector : 2 pcs

• Rx Side

Receiver sensitivity : 50 dBm

Antenna gain : 6 dBi

Cable loss : 12.8 dB/100m (1/2” LDF)

Connector : 4

Gambar 4.38 VO6/24 Omni Antenna

Page 117: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

98

A. Dengan Menggunakan Metode Pertama

Dari perancangan dengan obstacle dan menggunakan metode perhitungan

pertama, didapat sebuah Radio Link System yang tidak dapat bekerja dengan baik,

hal ini dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.39.

Gambar 4.39 Hasil simulasi perancangan dengan obstacle metode pertama

menggunakan antena omni dengan low gain

Page 118: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

99

B. Dengan Menggunakan Metode Kedua

Dari perancangan dengan obstacle dan menggunakan metode perhitungan

pertama, didapat sebuah Radio Link System yang tidak dapat bekerja dengan baik,

hal ini dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.40.

Gambar 4.40 Hasil simulasi perancangan dengan obstacle metode kedua

menggunakan antena omni dengan low gain

Page 119: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

100

4.4.2.2 Perancangan Dengan Obstacle Menggunakan Yagi Antenna

4.4.2.2.1 Yagi Antenna dengan High Gain

Antena yang digunakan adalah antena yagi YA2400-15R dari Antenna

Factory Coorporation, dengan spesifikasi berdasarkan datasheet yang ada sebagai

berikut,

• Tx Side

Transmitter power : 40 dBm

Antenna gain : 15 dBi

Cable loss : 14.4 dB/ 100m (LMR-600)

Connector : 2 pcs

• Rx Side

Receiver sensitivity : 98.85 dBm

Antenna gain : 15 dBi

Cable loss : 12.8 dB/100m (1/2” LDF)

Connector : 4

Gambar 4.41 YA2400-15R Yagi Antenna

Page 120: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

101

A. Dengan Menggunakan Metode Pertama

Dari perancangan dengan obstacle dan menggunakan metode perhitungan

pertama, didapat sebuah Radio Link System yang dapat bekerja dengan baik, hal

ini dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.42.

Gambar 4.42 Hasil simulasi perancangan dengan obstacle metode pertama

menggunakan antena yagi dengan high gain

Page 121: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

102

B. Dengan Menggunakan Metode Kedua

Dari perancangan dengan obstacle dan menggunakan metode perhitungan

kedua, didapat sebuah Radio Link System yang dapat bekerja dengan baik, hal ini

dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.43.

Gambar 4.43 Hasil simulasi perancangan dengan obstacle metode kedua

menggunakan antena yagi dengan high gain

Page 122: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

103

4.4.2.2.2 Yagi Antenna dengan Low Gain

Antena yang digunakan adalah antena yagi AYG-2406 dari APM

Coorporation, dengan spesifikasi berdasarkan datasheet yang ada sebagai berikut,

• Tx Side

Transmitter power : 41.76 dBm

Antenna gain : 6 dBi

Cable loss : 14.4 dB/ 100m (LMR-600)

Connector : 2 pcs

• Rx Side

Receiver sensitivity : 70 dBm

Antenna gain : 6 dBi

Cable loss : 12.8 dB/100m (1/2” LDF)

Connector : 4

Gambar 4.44 AYG-2406 Yagi Antenna

Page 123: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

104

A. Dengan Menggunakan Metode Pertama

Dari perancangan dengan obstacle dan menggunakan metode perhitungan

kedua, didapat sebuah Radio Link System yang tidak dapat bekerja dengan baik,

hal ini dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.44.

Gambar 4.44 Hasil simulasi perancangan dengan obstacle metode pertama

menggunakan antena yagi dengan low gain

Page 124: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

105

B. Dengan Menggunakan Metode Kedua

Dari perancangan dengan obstacle dan menggunakan metode perhitungan

kedua, didapat sebuah Radio Link System yang dapat bekerja dengan baik, hal ini

dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.45.

Gambar 4.45 Hasil simulasi perancangan dengan obstacle metode kedua

menggunakan antena yagi dengan low gain

Page 125: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

106

4.4.2.3 Perancangan Dengan Obstacle Menggunakan Sector Antenna

4.4.2.3.1 Sector Antenna Dengan High Gain

Antena yang digunakan adalah antena sektoral TA-2304-4-45-ISM dari

TIL-TEK Coorporation, dengan spesifikasi berdasarkan datasheet yang ada

sebagai berikut,

• Tx Side

Transmitter power : 40 dBm

Antenna gain : 21 dBi

Cable loss : 14.4 dB/ 100m (LMR-600)

Connector : 2 pcs

• Rx Side

Receiver sensitivity : 110 dBm

Antenna gain : 21 dBi

Cable loss : 12.8 dB/100m (1/2” LDF)

Connector : 4

Gambar 4.46 TIL-TEK TA-2304-4-45-ISM SECTOR

Page 126: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

107

A. Dengan Menggunakan Metode Pertama

Dari perancangan dengan obstacle dan menggunakan metode perhitungan

kedua, didapat sebuah Radio Link System yang dapat bekerja dengan baik, hal ini

dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.47.

Gambar 4.47 Hasil simulasi perancangan dengan obstacle metode pertama

menggunakan antena sektoral dengan high gain

Page 127: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

108

B. Dengan Menggunakan Metode Kedua

Dari perancangan dengan obstacle dan menggunakan metode perhitungan

kedua, didapat sebuah Radio Link System yang dapat bekerja dengan baik, hal ini

dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.48.

Gambar 4.48 Hasil simulasi perancangan dengan obstacle metode kedua

menggunakan antena sektoral dengan high gain

Page 128: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

109

4.4.2.3.2 Sector Antenna Dengan Low Gain

Antena yang digunakan adalah antena sektoral ASC-2412 dari APM

Coorporation, dengan spesifikasi berdasarkan datasheet yang ada sebagai berikut,

• Tx Side

Transmitter power : 40.79 dBm

Antenna gain : 12 dBi

Cable loss : 14.4 dB/ 100m (LMR-600)

Connector : 2 pcs

• Rx Side

Receiver sensitivity : 75 dBm

Antenna gain : 12 dBi

Cable loss : 12.8 dB/100m (1/2” LDF)

Connector : 4

Gambar 4.49 ASC-2412 Sector Antenna

Page 129: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

110

A. Dengan Menggunakan Metode Pertama

Dari perancangan dengan obstacle dan menggunakan metode perhitungan

kedua, didapat sebuah Radio Link System yang dapat bekerja dengan baik, hal ini

dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.50.

Gambar 4.50 Hasil simulasi perancangan dengan obstacle metode pertama

menggunakan antena sektoral dengan low gain

Page 130: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

111

B. Dengan Menggunakan Metode Kedua

Dari perancangan dengan obstacle dan menggunakan metode perhitungan

kedua, didapat sebuah Radio Link System yang dapat bekerja dengan baik, hal ini

dapat dilihat dari layout program pada gambar 4.51.

Gambar 4.51 Hasil simulasi perancangan dengan obstacle metode kedua

menggunakan antena sektoral dengan low gain

Page 131: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

112

Tabel 4.1 Margin total hasil simulasi menggunakan jenis antena yang berbeda

pada frekuensi 2.4 GHz (Metode 1)

Path Dist.

(Km)

Obstacle

Metode 1

Jenis Antena Gain

(dBi)

Tx Power

(dBm)

Rx Sensitivity

(dBm)

Margin

Total (dB)

6.87 Tidak Panel High Gain 21 39.24 108 55.838

6.87 Tidak Panel Low Gain 9 43.01 65 -7.391

6.87 Tidak Parabolic High Gain 27 43.01 130 93.992

6.87 Tidak Parabolic Low Gain 12 40.79 81 12.772

2.14 Ada Omni High Gain 15 38.45 97 25.290

2.14 Ada Omni Low Gain 6 43.01 50 -35.149

2.14 Ada Yagi High Gain 15 40 98.85 28.690

2.14 Ada Yagi Low Gain 6 41.76 70 -16.399

2.14 Ada Sektoral High Gain 21 40 110 51.840

2.14 Ada Sektoral Low Gain 12 40.79 75 0.369

Margin total standard ≥ 21 dB

Page 132: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

113

Tabel 4.2 Margin total hasil simulasi menggunakan jenis antena yang berbeda

pada frekuensi 2.4 GHz (Metode 2)

Path Dist.

(Km)

Obstacle

Metode 2

Jenis Antena Gain

(dBi)

Tx Power

(dBm)

Rx Sensitivity

(dBm)

Margin

Total (dB)

6.87 Tidak Panel High Gain 21 39.24 108 55.838

6.87 Tidak Panel Low Gain 9 43.01 65 -7.391

6.87 Tidak Parabolic High Gain 27 43.01 130 93.992

6.87 Tidak Parabolic Low Gain 12 40.79 81 12.772

2.14 Ada Omni High Gain 15 38.45 97 25.989

2.14 Ada Omni Low Gain 6 43.01 50 -34.450

2.14 Ada Yagi High Gain 15 40 98.85 29.389

2.14 Ada Yagi Low Gain 6 41.76 70 -15.700

2.14 Ada Sektoral High Gain 21 40 110 52.539

2.14 Ada Sektoral Low Gain 12 40.79 75 0.329

Margin total standard ≥ 21 dB

Page 133: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

114

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan perancangan dan pengujian yang telah dilakukan, maka

diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Semakin besar gain dari antena yang digunakan baik di site Tx

maupun site Rx, akan menghasilkan unjuk kerja yang memenuhi

standar.

2. Apapun jenis antenna yang digunakan tidak terlalu mempengaruhi

hasil margin total, selama antenna tersebut mempunyai nilai gain,

daya pancar, dan sensitivitas penerima yang besar

3. Sebuah perancangan radio link system akan memungkinkan

mendapatkan margin total yang memenuhi standar jika tidak

mempunyai obstacle jika dibandingkan dengan perancangan yang

terdapat obstacle.

4. Untuk perancangan yang memiliki obastacle, dapat mendapatkan

margin total yang memenuhi standar jika mempunyai gain antena

yang tinggi, atau dapat juga mengurangi losses, seperti cable loss.

5. Selain bergantung pada besarnya gain atau meminimalkan losses,

dapat juga memilih receiver sensitivity yang tinggi, sehingga

memungkinkan memperoleh margin total yang baik.

Page 134: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

115

6. Pada perancangan yang memiliki obstacle, perhitungan dengan

metode kedua memungkinkan mendapatkan margin total yang

memenuhi standar. Hal ini disebabkan berkurangnya tinggi antena

yang mengakibatkan cable losses berkurang.

7. Perancangan yang mempuyai lokasi di daerah rural dapat

menghasilkan margin total yang sesuai standar daripada di lokasi

urban. Hal ini disebabkan pada daerah rural memiliki standard

losses yang lebih rendah.

5.2. Saran

Beberapa saran bagi pengembangan penelitian ini untuk menuju ke arah

yang lebih baik dan sempurna diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sebaiknya memilih antena yang memiliki gain dan receiver

sensitivity yang besar sehingga memungkinkan hasil semaksimal

mungkin.

2. Jika memungkinkan, dalam suatu perancangan radio link system

diusahakan untuk tidak terdapat suatu obstacle.

3. Menambahkan parameter-parameter losses yang diakibatkan oleh

propagasi, sehingga margin total yang didapat benar-benar valid.

4. Dalam mensimulasikan perancangan yang memiliki obstacle,

sebaiknya memilih perhitungan metode kedua.

Page 135: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

116

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, R., 2005, Antenna and Transmission Lines, Unofficial NEC Archives, New York.

Fachrur, M., 2005, Konsep dan Aplikasi Pemrograman Menggunkan Borland

C++ Builder 6, IlmuKomputer.com, Palembang.

Parsons, J.D., 1992, The Mobile Radio Propagation Channe,l Wiley & Sons.

Doble, J., 1996, Introduction to Radio Propagation for Fixed and Mobile Communications, Artech House.

Pahlavan, K., and Levesque, A.H., 1995, Wireless Information Networks, Wiley & Sons.

Hollemans, W., and Verschoor, A., September 1994, "Performance Study of WaveLAN and Altair Radio-LANs", Proceedings of the 5th IEEE Symposium on Personal, Indoor and Mobile Radio Communications.

Katz, Randy H., 1996, Radio Propagation, University of California, Berkeley. Howard, I., 2005, Radio Link Calculation, ItrainOnline MMTK, Houston.

Page 136: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

117

Page 137: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

118

A. Listing Program

frmMain.cpp

//---------------------------------------------------------------------------

#define K 32.45

#define K_TERMAL_NOISE 1.3807 * pow(10, -23)

#include <vcl.h>

#include <math.h>

#include <fastmath.h>

#pragma hdrstop

#include "Math.h"

#include "frmMain.h"

#include "about.cpp"

#include "load_data.cpp"

#include "Help.cpp"

//---------------------------------------------------------------------------

#pragma package(smart_init)

#pragma resource "*.dfm"

TfrmMain2 *frmMain2;

double PathDistance = 0.0;;

double TxAntennaHeight = 0.0;

double RxAntennaHeight = 0.0;

double RadiusFresnelZone = 0.0;

double TxCableLoss = 0.0;

double RxCableLoss = 0.0;

double FreeSpaceLoss = 0.0;

//double DifractionLoss = 0.0;

double EIRP = 0.0;

Page 138: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

119

double SignalPower = 0.0;

double SnR = 0.0;

double EnvironmentPathLoss = 0.0;

double TerrainPathLoss = 0.0;

double MarginTotal = 0.0;

bool loadData(int &id)

if (frmLoad->Active)

frmLoad->qyData->Close();

frmLoad->qyData->Connection = frmMain2->ADOConnection1;

frmLoad->qyData->Open();

frmLoad->qyData->Fields->FieldByName("DateSave")->Visible = true;

frmLoad->qyData->Fields->FieldByName("Id")->Visible = false;

if (mrOk == frmLoad->ShowModal())

id = frmLoad->qyData->FieldByName("Id")->AsInteger;

frmLoad->qyData->Close();

return true;

frmLoad->qyData->Close();

return false;

double min(double x, double y)

if (x <= y)

return x;

return y;

Page 139: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

120

double max(double x, double y)

if (x >= y)

return x;

return y;

double absolute(double x)

if (x < 0) return x * -1;

return x;

double DerajatKeRadian(double derajat)

return M_PI * derajat / 180;

double hitungPathDistance(double Lat1, double Long1, double Lat2, double Long2)

double s = acos(sin(DerajatKeRadian(Lat1) ) * sin(DerajatKeRadian(Lat2)) +

cos(DerajatKeRadian(Lat1)) * cos(DerajatKeRadian(Lat2)) *

cos(DerajatKeRadian(Long2) - DerajatKeRadian(Long1)));

return s * 6378.137;

//---------------------------------------------------------------------------

__fastcall TfrmMain2::TfrmMain2(TComponent* Owner)

: TForm(Owner)

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::FormCreate(TObject *Sender)

int Left = (int) ((Screen->WorkAreaWidth - Width ) / 2);

SetBounds(Left, 0, Width, Screen->WorkAreaHeight);

AnsiString dbPath = ExtractFilePath(Application->ExeName);

Page 140: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

121

if (!ADOConnection1->Connected)

ADOConnection1->ConnectionString = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Persist Security

Info=False;Data Source=" +

dbPath + "data\\data.mdb";

ADOConnection1->Connected = true;

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::bbCalculateClick(TObject *Sender)

rbBuildingLosses_1Click(rbBuildingLosses_1);

double LatTx = StrToFloat(edLat_1_Degree->Text) + StrToFloat(edLat_1_Minutes->Text) / 60

+ StrToFloat(edLat_1_Seconds->Text) / 3600;

double LongTx = StrToFloat(edLong_1_Degree->Text) + StrToFloat(edLong_1_Minutes-

>Text) / 60 + StrToFloat(edLong_1_Seconds->Text) / 3600;

double LatRx = StrToFloat(edLat_2_Degree->Text) + StrToFloat(edLat_2_Minutes->Text) / 60

+ StrToFloat(edLat_2_Seconds->Text) / 3600;

double LongRx = StrToFloat(edLong_2_Degree->Text) + StrToFloat(edLong_2_Minutes-

>Text) / 60 + StrToFloat(edLong_2_Seconds->Text) / 3600;

// hitung path distance

PathDistance = hitungPathDistance(LatTx, LongTx, LatRx, LongRx);

edPathDistance->Text = FloatToStr(PathDistance);

double LatObstacle = StrToFloat(edLat_Obstacle_Degree->Text) +

StrToFloat(edLat_Obstacle_Minutes->Text) / 60 + StrToFloat(edLat_Obstacle_Seconds->Text) /

3600;

double LongObstacle = StrToFloat(edLong_Obstacle_Degree->Text) +

StrToFloat(edLong_Obstacle_Minutes->Text) / 60 + StrToFloat(edLong_Obstacle_Seconds-

>Text) / 3600;

// hitung radius fresnel zone

// pertama dapatkan d1 dan d2 nya pakai rumus path distance

Page 141: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

122

double d1 = hitungPathDistance(LatTx, LongTx, LatObstacle, LongObstacle);

double d2 = hitungPathDistance(LatRx, LongRx, LatObstacle, LongObstacle);

edTx_ObstacleDistance->Text = FloatToStr(d1);

double FrequencyInGHz = StrToFloat(edFrequency->Text) / 1000;

// kemudian hitung fresnel zone berdasarkan nilai d1 dan d2 nya.

double a = (d1 - d2);

a = absolute(a);

if (a < 0.1)

RadiusFresnelZone = 17.32 * sqrt(d1 * a / (PathDistance * FrequencyInGHz));

else

RadiusFresnelZone = 17.32 * sqrt(d1 * d2 / (PathDistance * FrequencyInGHz));

RadiusFresnelZone = 17.32 * sqrt(d1 * d2 / (PathDistance * FrequencyInGHz));

edRadius_Fresnel_Zone->Text = FloatToStr(RadiusFresnelZone);

double ObstacleFreeRadius = RadiusFresnelZone * StrToFloat(edFressnel_Zone_Loss->Text);

edObstacle_Free_Radius->Text = FloatToStr(ObstacleFreeRadius);

double ElevationTx = StrToFloat(edElevationTx->Text);

double ElevationObstacle = StrToFloat(edObstacle_Elevation->Text);

double ElevationRx = StrToFloat(edElevationRx->Text);

if (! cbxAnyObstacle->Checked)

TxAntennaHeight = StrToFloat(edTxAntenna_Height_No_Obstacle->Text);

RxAntennaHeight = StrToFloat(edRxAntenna_Height_No_Obstacle->Text);

edTx_Antenna_Height->Text = "-";

edRx_Antenna_Height->Text = "-";

else

if (rgCalculationMethod->ItemIndex == 0)

double HeightAntenna = ElevationObstacle - min(ElevationTx, ElevationRx) +

Page 142: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

123

StrToFloat(edObstacle_Height->Text) +

ObstacleFreeRadius;

if (ElevationTx > ElevationRx)

edTx_Antenna_Height->Text = edObstacle_Free_Radius->Text;

edRx_Antenna_Height->Text = FloatToStr(absolute(HeightAntenna));

else

edTx_Antenna_Height->Text = FloatToStr(absolute(HeightAntenna));

edRx_Antenna_Height->Text = edObstacle_Free_Radius->Text;

else

double MinimalHeight = ElevationObstacle - min(ElevationTx, ElevationRx) +

StrToFloat(edObstacle_Height->Text);

double MaximalHeight = max(ElevationTx, ElevationRx) - (ElevationObstacle +

StrToFloat(edObstacle_Height->Text)) + ObstacleFreeRadius;

if (ElevationTx > ElevationRx)

edTx_Antenna_Height->Text = FloatToStr(absolute(MaximalHeight));

edRx_Antenna_Height->Text = FloatToStr(absolute(MinimalHeight));

else

edTx_Antenna_Height->Text = FloatToStr(absolute(MinimalHeight));

edRx_Antenna_Height->Text = FloatToStr(absolute(MaximalHeight));

TxAntennaHeight = StrToFloat(edTx_Antenna_Height->Text);

RxAntennaHeight = StrToFloat(edRx_Antenna_Height->Text);

edTxAntenna_Height_No_Obstacle->Text = "-";

edRxAntenna_Height_No_Obstacle->Text = "-";

FreeSpaceLoss = 36.56 + 20 * (log10(FrequencyInGHz * 1000) + log10(0.621 * PathDistance));

edFree_Space_Loss->Text = FloatToStr(FreeSpaceLoss);

/*

if (cbxAnyObstacle->Checked)

DifractionLoss = StrToFloat(edObstacle_Height->Text) *

sqrt((2 / StrToFloat(edWave_Length->Text)) * (1 / absolute(d1) + 1 /

absolute(d2)));

Page 143: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

124

else

DifractionLoss = 0.0;

edDifraction_Loss->Text = FloatToStr(DifractionLoss);

*/

EIRP = StrToFloat(edReceiver_Sensitivity->Text) + StrToFloat(edRx_Antenna_Gain->Text);

edEIRP->Text = FloatToStr(EIRP);

if (rbEnviromentPathLoss_1->Checked)

EnvironmentPathLoss = pow(PathDistance / d1, 2);

else if (rbEnviromentPathLoss_2->Checked)

EnvironmentPathLoss = pow(PathDistance / d1, 3.1);

else if (rbEnviromentPathLoss_3->Checked)

EnvironmentPathLoss = pow(PathDistance / d1, 4);

else if (rbEnviromentPathLoss_4->Checked)

EnvironmentPathLoss = pow(PathDistance / d1, 1.7);

else if (rbEnviromentPathLoss_5->Checked)

EnvironmentPathLoss = pow(PathDistance / d1, 5);

else if (rbEnviromentPathLoss_6->Checked)

EnvironmentPathLoss = pow(PathDistance / d1, 2.5);

edEnvironment_Path_Loss->Text = FloatToStr(EnvironmentPathLoss);

edTx_Cable_Loss->Text = FloatToStr(StrToFloat(edTx_Cable_Loss_100m->Text) *

TxAntennaHeight / 100);

edTx_Connector_Loss->Text = FloatToStr(StrToFloat(edTx_Connector_Count->Text) * 0.25);

edRx_Cable_Loss->Text = FloatToStr(StrToFloat(edRx_Cable_Loss_100m->Text) *

RxAntennaHeight / 100);

edRx_Connector_Loss->Text = FloatToStr(StrToFloat(edRx_Connector_Count->Text) * 0.25);

edTotal_Gain->Text = FloatToStr(StrToFloat(edTx_Transmitter_Power->Text) +

StrToFloat(edTx_Antenna_Gain->Text) + StrToFloat(edRx_Antenna_Gain->Text));

Page 144: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

125

double RainFadeLoss = 0.01 * StrToFloat(edRain_Fade_Loss_mm_hr->Text) / 50;

edRain_Fade_Loss_dbKm->Text = FloatToStr(RainFadeLoss);

edRain_Fade_Loss_dB->Text = FloatToStr(RainFadeLoss * PathDistance);

edTotal_Losses->Text = FloatToStr(StrToFloat(edTx_Cable_Loss->Text)

+ StrToFloat(edTx_Connector_Loss->Text)

+ StrToFloat(edRx_Cable_Loss->Text)

+ StrToFloat(edRx_Connector_Loss->Text)

+ StrToFloat(edEnvironment_Path_Loss->Text)

+ StrToFloat(edTerrain_Path_Loss->Text)

+ StrToFloat(edBuilding_Loss->Text)

+ StrToFloat(edRain_Fade_Loss_dB->Text)

+ FreeSpaceLoss

//+ DifractionLoss

+ StrToFloat(edClimate_Factor->Text)

+ StrToFloat(edHumidity_Factor->Text));

SignalPower = StrToFloat(edTotal_Gain->Text) - StrToFloat(edTotal_Losses->Text);

edSignal_Power->Text = FloatToStr(SignalPower);

double P_Noise = 10 * log10(1000 * K_TERMAL_NOISE * StrToFloat(edArea_Temperature-

>Text) *

StrToFloat(edFrequency->Text) * 1000000 / 2 );

SnR = SignalPower / P_Noise;

edSnR->Text = FloatToStr(SnR);

MarginTotal = StrToFloat(edSignal_Power->Text) + StrToFloat(edReceiver_Sensitivity->Text);

edMargin_Total->Text = FloatToStr(MarginTotal);

if (MarginTotal >= 21)

MessageDlg("Radio link system can works with good performace! ",

mtInformation, TMsgDlgButtons() << mbOK, 0);

else

Page 145: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

126

MessageDlg("Radio link system can not works with good performace! Our suggest try to

choose antenna with higher gain. ",

mtWarning, TMsgDlgButtons() << mbOK, 0);

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::Edit3KeyPress(TObject *Sender, char &Key)

if ((Key >='0') && (Key <='9'))

Key = 0;

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::Abot1Click(TObject *Sender)

frmAbout->ShowModal();

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::edFrequencyKeyPress(TObject *Sender, char &Key)

if (Key == 8)

return;

char* c = strchr("0123456789.", Key);

if (c == NULL)

Key = 0;

MessageBeep(MB_ICONEXCLAMATION);

else

if (c[0] == '.')

TEdit* control = (TEdit*) Sender;

if (StrPos(control->Text.c_str(), "."))

Key = 0;

Page 146: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

127

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::rbBuildingLosses_1Click(TObject *Sender)

if (rbBuildingLosses_1->Checked)

edBuilding_Loss->Text = "8";

else if (rbBuildingLosses_2->Checked)

edBuilding_Loss->Text = "8";

else if (rbBuildingLosses_3->Checked)

edBuilding_Loss->Text = "8";

else if (rbBuildingLosses_4->Checked)

edBuilding_Loss->Text = "8";

else if (rbBuildingLosses_5->Checked)

edBuilding_Loss->Text = "4";

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::cbxAnyObstacleClick(TObject *Sender)

edObstacle_Elevation->Enabled = cbxAnyObstacle->Checked;

edObstacle_Height->Enabled = cbxAnyObstacle->Checked;

edLat_Obstacle_Degree->Enabled = cbxAnyObstacle->Checked;

edLat_Obstacle_Minutes->Enabled = cbxAnyObstacle->Checked;

edLat_Obstacle_Seconds->Enabled = cbxAnyObstacle->Checked;

edLong_Obstacle_Degree->Enabled = cbxAnyObstacle->Checked;

edLong_Obstacle_Minutes->Enabled = cbxAnyObstacle->Checked;

edLong_Obstacle_Seconds->Enabled = cbxAnyObstacle->Checked;

rgCalculationMethod->Enabled = cbxAnyObstacle->Checked;

edTxAntenna_Height_No_Obstacle->Enabled = ! cbxAnyObstacle->Checked;

edRxAntenna_Height_No_Obstacle->Enabled = ! cbxAnyObstacle->Checked;

Page 147: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

128

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::Exit1Click(TObject *Sender)

Application->Terminate();

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::rbTerrainPathLoss_1Click(TObject *Sender)

if (rbTerrainPathLoss_1->Checked)

TerrainPathLoss = 4;

else if (rbTerrainPathLoss_2->Checked)

TerrainPathLoss = 1;

else if (rbTerrainPathLoss_3->Checked)

TerrainPathLoss = 0.25;

edTerrain_Path_Loss->Text = FloatToStr(absolute(TerrainPathLoss));

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::rbClimate_Factor_1Click(TObject *Sender)

if (rbClimate_Factor_1->Checked)

edClimate_Factor->Text = "0.5";

else if (rbClimate_Factor_2->Checked)

edClimate_Factor->Text = "0.25";

else if (rbClimate_Factor_3->Checked)

edClimate_Factor->Text = "0.125";

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::rbHumidity_Factor_1Click(TObject *Sender)

Page 148: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

129

if (rbHumidity_Factor_1->Checked)

edHumidity_Factor->Text = "2";

else if (rbHumidity_Factor_2->Checked)

edHumidity_Factor->Text = "1";

else if (rbHumidity_Factor_3->Checked)

edHumidity_Factor->Text = "0.5";

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::Load1Click(TObject *Sender)

int id = 0;

if (loadData(id))

// AnsiString dbPath = ExtractFilePath(Application->ExeName);

// qyData->ConnectionString = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Persist Security

Info=False;Data Source=" +

// dbPath + "data\\data.mdb";

qyData->SQL->Clear();

qyData->SQL->Add("SELECT * FROM data");

qyData->SQL->Add("WHERE id = " + IntToStr(id));

qyData->Open();

edFrequency->Text = qyData->FieldByName("Frequency")->AsString;

edWave_Length->Text = qyData->FieldByName("WaveLength")->AsString;

// data in Tx box

edLat_1_Degree->Text = qyData->FieldByName("TxLatitudeDegrees")->AsString;

edLat_1_Minutes->Text = qyData->FieldByName("TxLatitudeMinutes")->AsString;

edLat_1_Seconds->Text = qyData->FieldByName("TxLatitudeSeconds")->AsString;

edLong_1_Degree->Text = qyData->FieldByName("TxLongitudeDegrees")->AsString;

edLong_1_Minutes->Text = qyData->FieldByName("TxLongitudeMinutes")->AsString;

edLong_1_Seconds->Text = qyData->FieldByName("TxLongitudeSeconds")->AsString;

Page 149: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

130

edElevationTx->Text = qyData->FieldByName("TxElevation")->AsString;

edTx_Transmitter_Power->Text = qyData->FieldByName("TxTransmitterPower")->AsString;

edTx_Antenna_Gain->Text = qyData->FieldByName("TxAntennaGain")->AsString;

edTx_Cable_Loss_100m->Text = qyData->FieldByName("TxCableLoss100m")->AsString;

edTx_Cable_Loss->Text = qyData->FieldByName("TxCableLossdB")->AsString;

edTx_Connector_Count->Text = qyData->FieldByName("TxConnectorLosspcs")->AsString;

edTx_Connector_Loss->Text = qyData->FieldByName("TxConnectorLossdB")->AsString;

edTxAntenna_Height_No_Obstacle->Text = qyData-

>FieldByName("TxAntennaHeightNoObstacle")->AsString;

// data in obstacle box

cbxAnyObstacle->Checked = qyData->FieldByName("ObAnyObstacle")->AsBoolean;

edLat_Obstacle_Degree->Text = qyData->FieldByName("ObLatitudeDegrees")->AsString;

edLat_Obstacle_Minutes->Text = qyData->FieldByName("ObLatitudeMinutes")->AsString;

edLat_Obstacle_Seconds->Text = qyData->FieldByName("ObLatitudeSeconds")->AsString;

edLong_Obstacle_Degree->Text = qyData->FieldByName("ObLongitudeDegrees")->AsString;

edLong_Obstacle_Minutes->Text = qyData->FieldByName("ObLongitudeMinutes")-

>AsString;

edLong_Obstacle_Seconds->Text = qyData->FieldByName("ObLongitudeSeconds")-

>AsString;

edObstacle_Elevation->Text = qyData->FieldByName("ObElevation")->AsString;

edObstacle_Height->Text = qyData->FieldByName("ObHeight")->AsString;

rgCalculationMethod->ItemIndex = qyData->FieldByName("ObCalculationMethod")-

>AsInteger;

// data in receiver box

edLat_2_Degree->Text = qyData->FieldByName("RxLatitudeDegrees")->AsString;

edLat_2_Minutes->Text = qyData->FieldByName("RxLatitudeMinutes")->AsString;

edLat_2_Seconds->Text = qyData->FieldByName("RxLatitudeSeconds")->AsString;

edLong_2_Degree->Text = qyData->FieldByName("RxLongitudeDegrees")->AsString;

edLong_2_Minutes->Text = qyData->FieldByName("RxLongitudeMinutes")->AsString;

edLong_2_Seconds->Text = qyData->FieldByName("RxLongitudeSeconds")->AsString;

edElevationRx->Text = qyData->FieldByName("RxElevation")->AsString;

edReceiver_Sensitivity->Text = qyData->FieldByName("RxReceiverSensitivity")->AsString;

Page 150: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

131

edRx_Antenna_Gain->Text = qyData->FieldByName("RxAntennaGain")->AsString;

edRx_Cable_Loss_100m->Text = qyData->FieldByName("RxCableLoss100m")->AsString;

edRx_Cable_Loss->Text = qyData->FieldByName("RxCableLossdB")->AsString;

edRx_Connector_Count->Text = qyData->FieldByName("RxConnectorLosspcs")->AsString;

edRx_Connector_Loss->Text = qyData->FieldByName("TxConnectorLossdB")->AsString;

edRxAntenna_Height_No_Obstacle->Text = qyData-

>FieldByName("RxAntennaHeightNoObstacle")->AsString;

// left standar path loss

if (1 == qyData->FieldByName("EnvironmentPathLoss")->AsInteger)

rbEnviromentPathLoss_1->Checked = true;

else if (2 == qyData->FieldByName("EnvironmentPathLoss")->AsInteger)

rbEnviromentPathLoss_2->Checked = true;

else if (3 == qyData->FieldByName("EnvironmentPathLoss")->AsInteger)

rbEnviromentPathLoss_3->Checked = true;

else if (4 == qyData->FieldByName("EnvironmentPathLoss")->AsInteger)

rbEnviromentPathLoss_4->Checked = true;

else if (5 == qyData->FieldByName("EnvironmentPathLoss")->AsInteger)

rbEnviromentPathLoss_5->Checked = true;

else if (6 == qyData->FieldByName("EnvironmentPathLoss")->AsInteger)

rbEnviromentPathLoss_6->Checked = true;

edEnvironment_Path_Loss->Text = qyData->FieldByName("EnvironmentPathLossValue")-

>AsString;

if (1 == qyData->FieldByName("TerrainPathLoss")->AsInteger)

rbTerrainPathLoss_1->Checked = true;

else if (2 == qyData->FieldByName("TerrainPathLoss")->AsInteger)

rbTerrainPathLoss_2->Checked = true;

else if (3 == qyData->FieldByName("TerrainPathLoss")->AsInteger)

rbTerrainPathLoss_3->Checked = true;

edTerrain_Path_Loss->Text = qyData->FieldByName("TerrainPathLossValue")->AsString;

if (1 == qyData->FieldByName("ClimateFactor")->AsInteger)

rbClimate_Factor_1->Checked = true;

else if (2 == qyData->FieldByName("ClimateFactor")->AsInteger)

Page 151: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

132

rbClimate_Factor_2->Checked = true;

else if (3 == qyData->FieldByName("ClimateFactor")->AsInteger)

rbClimate_Factor_3->Checked = true;

edClimate_Factor->Text = qyData->FieldByName("ClimateFactorValue")->AsString;

// radio link information

edPathDistance->Text = qyData->FieldByName("RliPathDistance")->AsString;

edTx_Antenna_Height->Text = qyData->FieldByName("RliTxAntennaHeight")->AsString;

edTx_ObstacleDistance->Text = qyData->FieldByName("RliTxObstacleDistance")->AsString;

edRx_Antenna_Height->Text = qyData->FieldByName("RliRxAntennaHeight")->AsString;

edRadius_Fresnel_Zone->Text = qyData->FieldByName("RliRadiusOfFresnelZone")-

>AsString;

edObstacle_Free_Radius->Text = qyData->FieldByName("RliObstacleFreeRadius")->AsString;

edFree_Space_Loss->Text = qyData->FieldByName("RliFreeSpaceLoss")->AsString;

edEIRP->Text = qyData->FieldByName("RliEIRP")->AsString;

edTotal_Gain->Text = qyData->FieldByName("RliTotalGains")->AsString;

edTotal_Losses->Text = qyData->FieldByName("RliTotalLosses")->AsString;

edSignal_Power->Text = qyData->FieldByName("RliSignalPower")->AsString;

edSnR->Text = qyData->FieldByName("RliSnR")->AsString;

edMargin_Total->Text = qyData->FieldByName("RliMarginTotal")->AsString;

// right standard losses

if (1 == qyData->FieldByName("BuildingLoss")->AsInteger)

rbBuildingLosses_1->Checked = true;

else if (2 == qyData->FieldByName("BuildingLoss")->AsInteger)

rbBuildingLosses_2->Checked = true;

else if (3 == qyData->FieldByName("BuildingLoss")->AsInteger)

rbBuildingLosses_3->Checked = true;

else if (4 == qyData->FieldByName("BuildingLoss")->AsInteger)

rbBuildingLosses_4->Checked = true;

edBuilding_Loss->Text = qyData->FieldByName("BuildingLossValue")->AsString;

edRain_Fade_Loss_mm_hr->Text = qyData->FieldByName("RainFadeLossmmHr")-

>AsString;

Page 152: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

133

edRain_Fade_Loss_dbKm->Text = qyData->FieldByName("RainFadeLossdbKm")->AsString;

edRain_Fade_Loss_dB->Text = qyData->FieldByName("RainFadeLossdB")->AsString;

edFressnel_Zone_Loss->Text = qyData->FieldByName("CoefFresnelZone")->AsString;

edArea_Temperature->Text = qyData->FieldByName("AreaTemperature")->AsString;

if (1 == qyData->FieldByName("HumidityFactor")->AsInteger)

rbHumidity_Factor_1->Checked = true;

else if (2 == qyData->FieldByName("HumidityFactor")->AsInteger)

rbHumidity_Factor_2->Checked = true;

else if (3 == qyData->FieldByName("HumidityFactor")->AsInteger)

rbHumidity_Factor_3->Checked = true;

edHumidity_Factor->Text = qyData->FieldByName("HumidityFactorValue")->AsString;

qyData->Close();

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::Help2Click(TObject *Sender)

frmHelp->ShowModal();

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::Save1Click(TObject *Sender)

String dataname;

if (! InputQuery("Data name", "Please, specify name of this data...", dataname))

return;

if (Trim(dataname) == "")

MessageDlg("Name is empty !", mtError, TMsgDlgButtons() << mbOK, 0);

return;

Page 153: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

134

qyData->SQL->Clear();

qyData->SQL->Add("");

qyData->SQL->Add("INSERT INTO data (Name, ");

qyData->SQL->Add("Frequency, WaveLength, ");

qyData->SQL->Add("TxLatitudeDegrees, TxLatitudeMinutes,");

qyData->SQL->Add("TxLatitudeSeconds,TxLongitudeDegrees, TxLongitudeMinutes,

TxLongitudeSeconds, TxElevation, ");

qyData->SQL->Add("TxTransmitterPower, TxAntennaGain, TxCableLoss100m,

TxCableLossdB, ");

qyData->SQL->Add("TxConnectorLosspcs, TxConnectorLossdb,

TxAntennaHeightNoObstacle, ");

qyData->SQL->Add("ObAnyObstacle, ");

qyData->SQL->Add("ObLatitudeDegrees, ObLatitudeMinutes, ObLatitudeSeconds, ");

qyData->SQL->Add("ObLongitudeDegrees, ObLongitudeMinutes, ObLongitudeSeconds,

ObElevation,");

qyData->SQL->Add("ObHeight, ObCalculationMethod, ");

qyData->SQL->Add("RxLatitudeDegrees, RxLatitudeMinutes, RxLatitudeSeconds,

RxLongitudeDegrees, ");

qyData->SQL->Add("RxLongitudeMinutes, RxLongitudeSeconds, RxElevation,

RxReceiverSensitivity, ");

qyData->SQL->Add("RxAntennaGain, RxCableLoss100m, RxCableLossdB,

RxConnectorLossPcs, RxConnectorLossdB, ");

qyData->SQL->Add("RxAntennaHeightNoObstacle, ");

qyData->SQL->Add("EnvironmentPathLoss, EnvironmentPathLossValue, ");

qyData->SQL->Add("TerrainPathLoss, TerrainPathLossValue, ClimateFactor,

ClimateFactorValue, ");

qyData->SQL->Add("RliPathDistance, RliTxAntennaHeight, RliTxObstacleDistance,

RliRxAntennaHeight, RliRadiusOfFresnelZone, RliObstacleFreeRadius,");

Page 154: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

135

qyData->SQL->Add("RliFreeSpaceLoss,RliEIRP, RliTotalGains, RliTotalLosses,

RliSignalPower, RliSnR, RliMarginTotal,");

qyData->SQL->Add("BuildingLoss, BuildingLossValue, RainFadeLossmmHr,

RainFadeLossdbKm, RainFadeLossdB,");

qyData->SQL->Add("CoefFresnelZone, AreaTemperature, HumidityFactor,

HumidityFactorValue");

qyData->SQL->Add(") VALUES (");

qyData->SQL->Add("\"" + dataname + "\", ");

qyData->SQL->Add(edFrequency->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edWave_Length->Text + ", ");

// data in Tx box

qyData->SQL->Add(edLat_1_Degree->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLat_1_Minutes->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLat_1_Seconds->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLong_1_Degree->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLong_1_Minutes->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLong_1_Seconds->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edElevationTx->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edTx_Transmitter_Power->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edTx_Antenna_Gain->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edTx_Cable_Loss_100m->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edTx_Cable_Loss->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edTx_Connector_Count->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edTx_Connector_Loss->Text + ", ");

if (edTxAntenna_Height_No_Obstacle->Text != "-")

qyData->SQL->Add(edTxAntenna_Height_No_Obstacle->Text + ", ");

else

qyData->SQL->Add("0, ");

// data in obstacle box

if (cbxAnyObstacle->Checked )

qyData->SQL->Add("TRUE , ");

else

Page 155: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

136

qyData->SQL->Add("FALSE, ");

qyData->SQL->Add(edLat_Obstacle_Degree->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLat_Obstacle_Minutes->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLat_Obstacle_Seconds->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLong_Obstacle_Degree->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLong_Obstacle_Minutes->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLong_Obstacle_Seconds->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edObstacle_Elevation->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edObstacle_Height->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(IntToStr(rgCalculationMethod->ItemIndex) + ", ");

// data in receiver box

qyData->SQL->Add(edLat_2_Degree->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLat_2_Minutes->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLat_2_Seconds->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLong_2_Degree->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLong_2_Minutes->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edLong_2_Seconds->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edElevationRx->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edReceiver_Sensitivity->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edRx_Antenna_Gain->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edRx_Cable_Loss_100m->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edRx_Cable_Loss->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edRx_Connector_Count->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edRx_Connector_Loss->Text + ", ");

if (edRxAntenna_Height_No_Obstacle->Text != "-")

qyData->SQL->Add(edRxAntenna_Height_No_Obstacle->Text + ", ");

else

qyData->SQL->Add("0, ");

// left standar path loss

if (rbEnviromentPathLoss_1->Checked)

qyData->SQL->Add("1, ");

Page 156: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

137

else if (rbEnviromentPathLoss_2->Checked)

qyData->SQL->Add("2, ");

else if (rbEnviromentPathLoss_3->Checked)

qyData->SQL->Add("3, ");

else if (rbEnviromentPathLoss_4->Checked)

qyData->SQL->Add("4, ");

else if (rbEnviromentPathLoss_5->Checked)

qyData->SQL->Add("5, ");

else if (rbEnviromentPathLoss_6->Checked)

qyData->SQL->Add("6, ");

qyData->SQL->Add(edEnvironment_Path_Loss->Text + ", ");

if (rbTerrainPathLoss_1->Checked)

qyData->SQL->Add("1, ");

else if (rbTerrainPathLoss_2->Checked)

qyData->SQL->Add("2, ");

else if (rbTerrainPathLoss_3->Checked)

qyData->SQL->Add("3, ");

qyData->SQL->Add(edTerrain_Path_Loss->Text + ", ");

if (rbClimate_Factor_1->Checked)

qyData->SQL->Add("1, ");

else if (rbClimate_Factor_2->Checked)

qyData->SQL->Add("2, ");

else if (rbClimate_Factor_3->Checked)

qyData->SQL->Add("3, ");

qyData->SQL->Add(edClimate_Factor->Text + ", ");

// radio link information

qyData->SQL->Add(edPathDistance->Text + ", ");

if (edTx_Antenna_Height->Text != "-")

qyData->SQL->Add(edTx_Antenna_Height->Text + ", ");

else

Page 157: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

138

qyData->SQL->Add("0, ");

qyData->SQL->Add(edTx_ObstacleDistance->Text + ", ");

if (edRx_Antenna_Height->Text != "-")

qyData->SQL->Add(edRx_Antenna_Height->Text + ", ");

else

qyData->SQL->Add("0, ");

qyData->SQL->Add(edRadius_Fresnel_Zone->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edObstacle_Free_Radius->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edFree_Space_Loss->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edEIRP->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edTotal_Gain->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edTotal_Losses->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edSignal_Power->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edSnR->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edMargin_Total->Text + ", ");

// right standard losses

if (rbBuildingLosses_1->Checked)

qyData->SQL->Add("1, ");

else if (rbBuildingLosses_2->Checked)

qyData->SQL->Add("2, ");

else if (rbBuildingLosses_3->Checked)

qyData->SQL->Add("3, ");

else if (rbBuildingLosses_4->Checked)

qyData->SQL->Add("4, ");

else if (rbBuildingLosses_5->Checked)

qyData->SQL->Add("5, ");

qyData->SQL->Add(edBuilding_Loss->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edRain_Fade_Loss_mm_hr->Text + ", ");

Page 158: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

139

qyData->SQL->Add(edRain_Fade_Loss_dbKm->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edRain_Fade_Loss_dB->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edFressnel_Zone_Loss->Text + ", ");

qyData->SQL->Add(edArea_Temperature->Text + ", ");

if (rbHumidity_Factor_1->Checked)

qyData->SQL->Add("1, ");

else if (rbHumidity_Factor_2->Checked)

qyData->SQL->Add("2, ");

else if (rbHumidity_Factor_3->Checked)

qyData->SQL->Add("3, ");

qyData->SQL->Add(edHumidity_Factor->Text);

qyData->SQL->Add(")");

//qyData->SQL->SaveToFile("C:\\data.sql");

qyData->Connection->BeginTrans();

qyData->ExecSQL();

qyData->Connection->CommitTrans();

ShowMessage("Data saved...");

//---------------------------------------------------------------------------

void __fastcall TfrmMain2::GroupBox1Click(TObject *Sender)

//---------------------------------------------------------------------------

Page 159: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

2.4 GHz Panel Antenna AirEther™ PA21

Return Loss VSWR

Unit: mm TECHNICAL DATA

Electrical Properties

Frequency Range : 2.4GHz~2.5GHz

Receiver Sensitivity : 108 dBm

Transmitter Power : 39.24 dBm

Gain : 21 dBi

Radiation : Directional

Polarization : Vertical

Mechanical Properties

Connector : N-FEMALE Weight : APPROX 1300g ± 20g

Radiator : Copper

Radome : ABS

Size : 370 m/m ± 3

E-PLANE FIELD PATTERNS

H-PLANE FIELD PATTERNS

All Right reserved, 2004, Inscape Data Corporation

Page 160: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

VP9/24 - Vertical Flat Panel Antenna, 65 dBm, 9 dBi type directional flat panel antenna polarisation vertical frequency 2400-2485 MHz receiver sensitivity 65 dBm VSWR <1.5:1 gain 9 dBi

HPBW azimuth 65° elevation 65°

connector (1) SMA female or

(2) white RG58 3-10 m with male SMA connector

transmit power 20 W / 43.01 dBm

mount wall/mast mount with az/el tilt function included

size W 92 mm H 100 mm D 30 mm

weight 160 g antenna only material element - aluminium, brass

radome - ABS color white other DC grounded

Azimuth (H-field) radiation pattern Elevation (E-field) radiation pattern

Available models VP9/24 vertical panel antenna, 65 deg, 9 dBi VP16/24 vertical panel antenna, 70 deg, 12 dBi VP27/24 vertical panel antenna, 70 deg, 14 dBi

Katalog mars -01, sid 2

Svenska Antennspecialisten AB tel 0480 33133 Ekenäs fax 0480 33313 38896 Ljungbyholm www.antennspecialisten.se

Page 161: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

LANtenna Series

TA-2448 Grid Parabolic

2400-2483 MHz

The TA-2448 is a grid parabolic antenna with a broadband dipole horn feed which is sealed for superior weatherability. The antenna is at DC ground to aid in lightning protection. This antenna is extremely rugged and is designed to provide superior performance in any conditions.

Electrical Specifications Frequency Range: 2400-2483 MHz

Gain: 27 dBi

VSWR: 1.5:1 max.

ReceiverSensitivity: 130 dBm typical

Polarization: Vertical or Horizontal

Transmitter Power: 200 Watts/43.01 dBm

H-Plane Beamwidth: 8.6 degrees

E-Plane Beamwidth: 7.5 degrees

Cross Pol. Discrimination: 30 dB min.

Impedance: 50 ohms nominal

Termination: N female

Typical mid band values. (For details , contact factory)

Specifications subject to change without notice

H-Plane 0

-15

-20

-30 2700 -3 -6 -10 dB

180

Rev. 1.2

Mechanical Specifications

Diameter: 50.5 in. (1283 mm)

Weight (Incl. clamps): 50 lb. (22.7 kg)

Rated Wind Velocity: 125 mph (200 km/h)

Hor. Thrust at rated wind: 304 lb. (138.2 kg)

Mechanical Tilt: 0 - 15 degrees

Mounting (O.D.): 1.75 - 4.5 in. (44.5 - 114 mm)

Materials

Radiating Elements: Aluminum

Reflector: Irridited aluminum

Clamps: HDG steel

E-Plane

0

-15

-20

-30 90 2700 -3 -6 -10 dB 90

180

2006-03-06

500 Van Buren Street ISO 9001:2000

T: 613-258-5928

P.O. Box 550 T: 877-ANTENNA CGSB Registered Kemptville, ON K0G 1J0 F: 613-258-7418 Certificate 961004

Page 162: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

www.antennafactory.com YA2400-15R Toll Free: 877-288-9112 Fax: 847-584-9952

Specifications:

Frequency Range 2400-2483 MHz Bandwidth 83 MHz Gain 15 dBi VSWR ≤1.5 Receiver Sensitivity 98.85 dBm Polarization Vertical or Horizontal Maximum Power 100 W Connector N Female 3dB Beamwidth E Plane 25° 3dB Beamwidth H Plane 25° F/B ≥ 18 dB Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate. However, omissions, changes to product specifications and design changes may occur without notice.

Page 163: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

VO6/24 - Vertically Polarised Omnidirectional Antenna, 6 dBi type omnidirectional antenna polarisation vertical frequency 2400-2485 MHz receiver sensitivity 50 dBm VSWR ≤1.5:1 gain 6 dBi connector N female transmitter power 20 W / 43.01 dBm mount mounting bracket fits 35-50 mm mast tubes diameter 23/32 mm length 330 mm weight 410 g (shipping) material mount - aluminium, stainless steel

radome - fibre glass color white other DC grounded

Elevation (E-field) radiation pattern Available models

VO5/24 radome omnidirectional, vertical polarisation, 5 dBi VO6/24 omnidirectional, vertical polarisation, 6 dBi

Datasheet VO6/24

Svenska Antennspecialisten AB tel +46 480 33133 Varvsholmen fax +46 480 33313 392 30 Kalmar www.antennspecialisten.se

Page 164: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

LANtenna Series

TA-2304-4-45-ISM Sector

2400-2483 MHz

The TA-2304-4-45-ISM is a vertically polarized high gain 45 degree sectoral antenna. The antenna consists of a printed dipole array enclosed in an aluminum base with a UV stabilized radome for superior weatherability. The antenna is at DC ground to aid in lightning protection. Due to the very narrow elevation beamwidth, TIL-TEK recommends that this antenna be used on stable platforms and where other options are not practical.

Electrical Specifications Frequency Range: 2400-2483 MHz

Gain: 21 dBi

VSWR: 1.5:1 max.

Receiver Sensitivity: 110 dBm

Polarization: Vertical

Transmitter Power: 100 Watts/40 dBm

H-Plane Beamwidth: 45 degrees

E-Plane Beamwidth: 3.7 degrees

Cross Pol. Discrimination: 20 dB min.

Impedance: 50 ohms nominal

Termination: N female Typical mid band values. (For details , contact factory)

Specifications subject to change without notice

H-Plane 0

-15

-20

-30 2700 -3 -6 -10 dB

180

Rev. 1.4

Mechanical Specifications

Length: 71 in. (1803 mm)

Width: 6.5 in. (165 mm)

Depth: 4.6 in. (117 mm)

Weight (incl. Clamps): 12 lb. (5.5 kg)

Rated Wind Velocity: 125 mph (200 km/h)

Hor. Thrust at rated wind: 153 lb. (69 kg)

Mechanical Tilt: 0 - 10 degrees (optional)

Mounting (O.D.): 0.75 - 3.0 in. (19 - 76 mm)

Materials

Radiating Elements: Plated Copper on PCB

Reflector: Irridited aluminum

Radome: Gray UV stabilized ASA

Clamps: Aluminum and HDG steel

E-Plane

0

-15

-20

-30 90 2700 -3 -6 -10 dB 90

180

2005-10-26

500 Van Buren Street ISO 9001:2000

T: 613-258-5928

P.O. Box 550 T: 877-ANTENNA CGSB Registered Kemptville, ON K0G 1J0 F: 613-258-7418 Certificate 961004

Page 165: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

Return Loss

2.4 GHz Omni Antenna AirEther OA15

VSWR Unit :mm

TECHNICAL DATA

Electrical Properties

Frequency Range : 2400~2485 MHz

Receiver Sensitivity : 97 dBm

Tranmitter Power : 38.45 dBm Gain : 15 dBi

Radiation : Omni directional

Polarization : Vertical

Mechanical Properties

Connector : N ( FEMALE)

Weight : 1000 g

Radiator : Copper

Radome : Fiberglass

Mounting : Zinc

Guide Pipe : Aluminum Alloy

Bracket : Aluminum Alloy

* Mast kit Accepted ∅19 - ∅24 mast diameter

E-PLANE FIELD PATTERNS

15

10

5

-5

-5

5

10

15

H-PLANE FIELD PATTERNS

15

10

5

0

-5

-5

0

5

10

All Right reserved, 2004, Inscape Data Corporation 15

Page 166: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

COMTELCO Technical Specification 2400-2483 MHz High Performance: This parabolic dish antenna provides 12dB gain. Rugged and weatherproof: This antenna consists of a lightweight compact structure with excellent wind resistance. Termination Options: Female N type Male N type

TECHNICAL SPECIFICATIONS FREQUENCY: 2400-2483MHz GAIN: 12dB F to B RATIO: 30dB SENSITIVITY: 81dBm VSWR: <1.5:1 TRANSMIT POWER: 12 watts/40.79 dBm IMPEDANCE: 50 ohms BEAMWIDTH: 10° x 14° DIMENSIONS: 23.5” x 35.4” WEIGHT: 5.5 lbs. CONNECTOR: Female N

Male N

D2412

PARABOLIC DISH ANTENNA

Vertical Pattern

Horizontal Pattern

Page 167: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

APM CO., LTD. AYG-2406

Directional Yagi Antenna for 2.4 ~2.5 GHz Electrical Specification: Frequency 2.4 ~ 2.5 GHz

Part Number AYG-2406

Polarizatin Linear

V.S.W.R. 1 : 1.5 Max

Impedance 50 OHMS ± 5Ω

Gain 6 dBi

Transmitter Power 15W Max/41.76dBm

Receiver Sensitivity 70 dBm

HPBW / horizontal 30°

HPBW / vertical 20°

MECHANICAL SPECIFICATION Connector Tyep N Type Female

Length 300x50x45mm

Weight 360g

Radome color Aluminum

Radome materal N/A 1F, No.49, Alley 24, Lane 75, Sec 3, Kang-Ning Rd, Nei-Hu Dist, Taipei 114, Taiwan, R.O.C.

Page 168: Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ...Length 0.7 m / 2.30 ft Weight 1 kg / 2.20 lb. Every effort is made to insure the product specifications are complete and accurate

APM CO., LTD. ASC-2412

Directional Sector Antenna for 2.4 ~2.5 GHz Electrical Specification: Frequency 2.4 ~ 2.5 GHz

Part Number ASC-2412

Polarizatin Linear

V.S.W.R. 1 : 1.3 Max

Impedance 50 OHMS ± 5Ω

Gain 12 dBi

Transmitter Power 12W Max/40.79dBm

Receiver Sensitivity 75 dBm

HPBW / horizontal 120°

HPBW / vertical 10°

MECHANICAL SPECIFICATION Connector Tyep N Type Female

Length 370x130x65mm

Weight 2.36kg

Radome color Gray-white

Radome materal ABS

1F, No.49, Alley 24, Lane 75, Sec 3, Kang-Ning Rd, Nei-Hu Dist, Taipei 114, Taiwan, R.O.C.