diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar...

79
PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KESADARAN SALAT BERJAMAAH BAGI REMAJA DI LING. TANAH HARAPAN KEC. BONTOBAHARI KAB. BULUKUMBA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar Sarjana Sosial Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar Oleh : JUSRIANTI 50200113007 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR (UIN) FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI 2017

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KESADARAN

SALAT BERJAMAAH BAGI REMAJA DI LING. TANAH HARAPAN

KEC. BONTOBAHARI KAB. BULUKUMBA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar

Sarjana Sosial Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam

Pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Alauddin Makassar

Oleh :

JUSRIANTI

50200113007

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR (UIN)

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

2017

Page 2: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Jusrianti

NIM : 50200113007

Tempat/Tgl. Lahir : Tarapang, 06 September 1996

Jur/Prodi/Konsentrasi : Bimbingan dan Penyuluhan Islam

Fakultas/Program : Dakwah dan Komunikasi

Alamat : Samata Gowa

Judul :Peran Penyuluh Agama Islam dalam Meningkatkan

Kesadaran Salat Berjamaah bagi Remaja di Lingkungan

Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari Kabupaten

Bulukumba

Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini

benar adalah hasil karya sendiri. Jika kemudian hari terbukti bahwa ia merupakan

duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka

skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Samata-Gowa,04 Desember 2017

Penulis,

Jusrianti

NIM: 50200113007

Page 3: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

iii

Page 4: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

iv

Page 5: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

v

KATA PENGANTAR

نو كنستػغفره كنػعوذ بالله من شركر أنػفسنا كسيئات أ عمالنا من يػهده الله فلا إف المد لله نمده كنستعيػأف ممدا عبده كرسولو أما بػعد ...مضل لو كمن يضلل فلا ىادي لو أشهد أف لا إلو إلا الله كأشهد

Segala puji bagi Allah swt. Tuhan semesta alam yang senantiasa memberikan

rahmat dan karunia serta kesabaran kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan

skripsi ini yang berjudul "Peran Penyuluh Agama Islam dalam Meningkatkan

Kesadaran Salat Berjamaah bagi Remaja di Lingkungan Tanah Harapa Kecamatan

Bontobahari Kabupaten Bulukumba ”. Salam dan salawat kepada Nabi Muhammad

saw. yang diutus oleh Allah swt. ke permukaan bumi sebagai suri tauladan yang

patut dicontoh dan menjadi rahmat bagi semesta alam.

Skripsi ini adalah suatu karya tulis ilmiah yang diajukan sebagai syarat guna

memperoleh gelar Sarjana pada UIN Alauddin Makassar pada Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Penulis menyadari bahwa

berhasilnya penulis dalam perkuliahan dan juga dalam menyelesaikan skripsi ini,

adalah berkat ketekunan dan juga bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.

Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada segenap civitas akademika UIN

Alauddin Makassar yaitu:

Page 6: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

vi

1. Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si. sebagai Rektor UIN Alauddin Makassar

beserta Prof. Dr. H. Mardan, M.Ag., selaku Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Lomba

Sultan, M.A., selaku Wakil Rektor II, dan Prof. Hj. Aisyah Kara, M.A, P.hD.

selaku Wakil Rektor III yang telah menyediakan fasilitas belajar sehingga

penulis dapat mengikuti kuliah dengan baik.

2. Dr. H. Abd. Rasyid Masri, S.Ag., M.Pd., M.Si., M.M. sebagai dekan Fakultas

Dakwah dan Komunikasi, beserta Dr. H. Misbahuddin M.Ag., selaku Wakil

Dekan I, Dr. H. Mahmuddin, M.Ag., selaku Wakil Dekan II dan Dr. Nur

Syamsiah, M.Pd.I., selaku Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Alauddin Makassar yang selama ini mengelola Fakultas Dakwah dan

Komunikasi serta memimpin dengan penuh tanggung jawab.

3. Dr. Andi Syahraeni, M.Ag dan Dr. H. Muh. Ilham, M.Pd., sebagai Ketua Jurusan

dan Sekretaris Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam.

4. Dr. H. Muh. Ilham, M.Pd dan Dr. Tasbih, M.Ag sebagai pembimbing I dan II

yang telah meluangkan waktu dan memberikan arahan dalam membimbing dan

mengarahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Dra. Hj. St. Trinurmi, M.Pd.I sebagai munaqisy I dan Dr. Hamiruddin, M.

Ag.,MM sebagai munaqisy II yang telah menguji dengan penuh kesungguhan

demi kesempurnaan skripsi ini.

6. Para Dosen Fakulas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, dengan

segala jerih payah dan ketulusan, membimbing dan memandu perkuliahan

sehingga memperluas wawasan keilmuan penulis.

Page 7: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

vii

7. Kepala Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta Perpustakan UIN

Alauddin Makassar dan seluruh stafnya yang telah menyediakan bahan pustaka

(referensi), jasa peminjaman , serta mengelola dan melayani dengan baik.

8. Kepala KUA, penyuluh agama, tokoh masyarakat dan remaja yang ada di

Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba yang

telah membantu penulis dalam memberikan informasi.

9. Orang tua tercinta, Ayahanda Syarifuddin dan Ibunda Rostina, ucapan terima

kasih yang tak terhingga atas jerih payahnya yang telah membesarkan,

mencurahkan kasih sayangnya serta mendoakan, memberikan dukungan moril

maupun materil, motivasi dan membiayai pendidikan penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan studi, serta adikku Salwa , terima kasih atas dukungannya.

10. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu

yang telah memberi dukungan dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya hanya kepada Allah swt. jualah penulis serahkan segalanya.

Semoga semua pihak yang telah memberi dukungan kepada penulis dalam

penyusunan skripsi ini mendapat ridho dan rahmat-Nya. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya terkhusus lagi bagi penulis sendiri.

Samata-Gowa, 04 Desember 2017

Penulis,

Jusrianti

NIM: 50200113007

Page 8: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

viii

DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................. ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iii PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................................. iv KATA PENGANTAR ........................................................................................ v DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ................................................ x ABSTRAK .......................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1-8

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus ........................................... 4

C. Rumusan Masalah .......................................................................... 5

D. Kajian Pustaka ................................................................................ 5

E. Tujuan dan Keguanaan Penelitian .................................................. 7

BAB II TINJAUAN TEORETIS ...................................................................... 9-31

A. Penyuluh Agama Islam .................................................................. 9

B. Pentingnya Salat Berjamaah .......................................................... 18

C. Menanamkan Pentingnya Salat Berjamaah bagi Remaja............... 30

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................... 32-

38

A. Jenis dan Lokasi Penelitian ............................................................ 32

B. Pendekatan Penelitian .................................................................... 33

C. Sumber Data .................................................................................. 34

D. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 37

E. Instrumen Penelitian ...................................................................... 36

F. Teknik Pengolahan dan Analisi Data ............................................. 37

BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................... 39-54

A. Gambaran Umum Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari

Kabupaten Bulukumba .................................................................. 39

B. Kesadaran Remaja dalam Pelaksanaan Salat Berjamaah di Lingkungan

Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari

Kabupaten Bulukumba................................................................... 43

C. Upaya Penyuluh Agama dalam Meningkatkan Kesadaran

Salat Berjamaah Remaja di Lingkungan Tanah Harapan

Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba ........................... 47

Page 9: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

ix

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 55-56

A. Kesimpulan ............................................................................................. 55

B. Implikasi Penelitian ................................................................................ 56

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 10: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

x

PEDOMAN TRANSLITERASI

Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf latin dapat

dilihat pada tabel berikut:

1. Konsonan

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

Alif tidak ا

dilambangkan

tidak dilambangkan

Ba B Be ب

Ta T Te ت

Tsa ṡ es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج

Ha Ḥ ha (dengan titik di bawah) ح

Kha Kh ka dan ha خ

Dal D De د

Zal Ż zet (dengan titik di atas) ذ

Ra R Er ر

Za Z Zet ز

Sin S se س

Syin Sy se nad ss ش

Shad Ṣ es (dengan titik di bawah) ص

Dhad Ḍ de (dengan titik di bawah) ض

Tha Ṭ te (dengan titik di bawah) ط

Page 11: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

xi

Dza Ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ

ain „ apostrof terbaik„ ع

Gain G ge غ

Fa F Ef ؼ

Qaf Q Qi ؽ

kaf K Ka ؾ

Lam L Ei ؿ

Mim M Em ـ

nun N En ف

Wawu W We ك

ha H Ha ق

Hamzah ‟ Apostrof أ

ya‟ Y Ye ي

2. Vokal

Tanda Nama Haruf Latin Nama

FATḤAH A A ـــ

KASRAH I I ـــ

ḌAMMAH U U ـــ

Page 12: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

xii

ABSTRAK

Nama : Jusrianti

Nim : 50200113007

Judul : Peran Penyuluh Agama dalam Meningkatkana Kesadaran Salat

Berjamaah Bagi Remaja di Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan

Bontobahari Kabupaten Bulukumba

Skripsi ini membahas tentang peran penyuluh agama Islam dalam

meningkatkan kesadaran salat berjamaah bagi remaja di Lingkungan Tanah Harapan

Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Pokok permasalahan penelitian ini

adalah bangaimana peran penyuluh agama Islam dalam meningkatkan kesadaran

salat berjamaah bagi remaja di Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari

Kabupaten Bulukumba?, Pokok masalah tersebut selanjutnya dirumuskan ke dalam

sub masalah, yaitu:1) Bagaimana kesadaran remaja dalam pelaksanaa salat berjamaah

di Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba ?, 2)

Bagaimana upaya penyuluh dalam meningkatkan kesadaran salat berjamaah bagi

remaja di Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari Kabupaten

Bulukumba ?

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan

pendekatan psikologi dan pendekatan bimbingan. Sumber data yang digunakan

sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi,

dengan teknik analisis data reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran remaja dalam pelaksanaan

salat berjamaah di Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari Kabupaten

Bulukumba sangat rendah, karena tidak adanya remaja yang ikut salat berjamaah di

Masjid, kurangnya pengetahuan tentang agama, faktor Lingkungan masyarakat dan

faktor kemalasan. Upaya penyuluh agama Islam dalam meningkatkan keterlibatan

salat berjamaah bagi remaja di Lingkunga Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari

Kabupaten Bulukumba adalah melakukan bimbingan secara lisan, melakukan

bimbingan secara praktek, dan memberikan motivasi dan bimbingan keagamaan.

Implikasi dari penelitian ini adalah dapat memberi dan menambahkan

pemahaman agama pada remaja yang baik dan mempraktekkan dalam Lingkungan,

selalu menjaga munculnya perilaku-perilaku yang negatif yang dapat mempengaruhi

perkembangan masyarakat.

Page 13: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di zaman ini banyak manusia yang semakin jauh dari agama. Kemaksiatan

telah tumbuh subur bagaikan jamur di musim hujan dan dekadensi moral telah

tersebar di mana-mana, sehingga tidak dapat terhindar dari polusi kejahatan kecuali

orang-orang betul-betul mengikuti ajaran agama Allah swt. 1

Syariat Allah swt. yang seharusnya menjadi pengontrol tindak-tanduk

perbuatan manusia, malah dilalaikan oleh manusia sendiri. Banyak manusia yang

tidak berhukum kepada hukum Allah swt. yang memprihatinkan adalah mereka

menganggap bahwa hukumnya keras dan kejam. Jika mereka mengetahui bahwa yang

baik dan adil adalah hukum Allah swt., maka mereka akan berhukum kepada hukum

tersebut dan mereka tidak akan mencari hukum selain hukum-Nya.

Manusia banyak yang tidak sadar dan lupa serta lalai dari ajaran agama, akan

tetapi Allah swt. tetap memberikan cahaya-Nya kepada manusia, sehingga di tengah-

tengah banyaknya manusia yang lalai dan lupa kepada Allah swt., ada saja manusia

yang teringat dari kelalaian dan terbangun dari keterlenaan. Mereka sadar dan bangkit

dengan tekad yang bulat untuk mengajak manusia kembali kepada fitrah-Nya,

menegakkan kalimatullah dan membela serta menjungjung tinggi ajaran Islam,

mereka disebut sebagai dai, mubalig, ustaz, penyuluh agama. Mereka yang diberi

1Sirajuddin, Strategi Perjuangan Komite Persiapan Penegakan Syari’at Islam Sul-Sel

(Makassar KPPSI, 2004), h. 1.

Page 14: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

2

amanah oleh Allah swt. dan Rasul-Nya untuk mengembangkan sebuah tugas yang

suci dari-Nya untuk mengajak manusia kembali kepada-Nya. Mereka memahami

perintah Allah swt. dalam mengajak kepada kebaikan. Sebagaimana firman Allah

swt. dalam QS. Ali Imran/3:104:

Terjemahnya:

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada

kebajikan, menyuruh kepada yang ma´ruf dan mencegah dari yang munkar;

merekalah orang-orang yang beruntung”.2

Penyuluh agama sebagai salah satu dari sekian banyak penyeru kepada

kebaikan dan juga dikatakan sebagai penerus dalam menyampaikan kebenaran,

memegang peranan yang sangat penting dalam mengembangkan dan menanamkan

akhlakul karimah bagi masyarakat yang ada di sekitarnya untuk membentuk

masyarakat yang berbudi luhur, baik yang berhubungan dengan sesama manusia,

dengan alam, lebih lagi hubungannya dengan Allah swt., sehingga keseluruhannya

dirasakan sebagai rahmatan lil ‘alamin.

Lingkungan Tanah Harapan adalah salah satu Lingkungan yang ada di

Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba yang masyarakatnya adalah penganut

Islam, namun dilihat dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak masyarakat yang

tidak mengamalkan ajaran Islam yang sebenarnya, akibat dari kurangnya

pengetahuan tentang keislaman. Secara emfiris dapat dilihat adalah kurangnya remaja

salat berjamaah di Mesjid. Di samping itu, masih adanya sifat anarkis yang biasa

2Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan ( Bandung: CV. Mikraj Khazanah Ilmu,

2014), h. 93

Page 15: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

3

dilakukan oleh sebagian remaja di Lingkungan Tanah Harapan seperti: perkelahian,

dan mabuk-mabukan. Selain itu, masih banyak masyarakat yang mendatangi dan

mempercayai dukun dan peramal serta tempat tertentu yang dianggap sebagai tempat

keramat.

Melihat hal demikian, perlu adanya suatu usaha dan upaya untuk menjadikan

masyarakat di Lingkungan Tanah Harapan menjadi masyarakat yang islami, supaya

masyarakat Lingkungan Tanah Harapan bisa dikatakan sebagai masyarakat yang

mengamalkan ajaran Islam dan melaksanakan salat berjamaah di Masjid, membentuk

suatu kelompok remaja Masjid sehingga kekeluargaan di Lingkungan Tanah

Harapan bisa berjalan dengan baik dan masyarakat di sana juga membentuk majelis

taklim dan diadakan setiap bulan oleh masyarakat. Penulis menganggap bahwa yang

paling berperan dalam merubah dan menyadarkan masyarakat di Lingkungan Tanah

Harapan dalam menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari adalah

penyuluh, karena penyuluh telah diberi amanah untuk menyadarkan dan membimbing

manusia kepada ajaran Allah swt. dan mejauhi segala larangannya.

Manusia adalah salah satu ciptaan Tuhan yang menduduki tempat (derajat)

yang tertinggi dari semua makhluk yang ada di muka bumi ini. Oleh sebab itu, Allah

swt. membekalinya dengan akal pikiran, untuk membedakan mana yang hak dan yang

batil, mana yang harus dilakukan dan mana yang harus ditinggalkan.

Allah swt. mewajibkan ibadah salat kepada manusia, (umat Islam) karena

salat itu mencegah dari mungkar, demi terjadinya kebahagiaan manusia itu sendiri,

dan memperoleh derajat taqwa yang dapat menyucikan diri dari kesalahan dan

kemaksiatan demi mencapai keridhaan Allah swt. yaitu kebahagian dunia akhirat.

Page 16: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

4

Segala kegiatan harus diatur oleh berbagai ketentuan, baik yang berupa hukum

duniawi maupun ukhwari demikian pula dengan pelaksanaan ibadah salat, dalam

Islam memunyai kedudukan yang tak dapat ditandingi oleh ibadah-ibadah manapun,

sehingga salat merupakan tiang agama yang tak dapat tegak kecuali melaksanakannya

dengan penuh kekhusyu‟an.

Perintah salat lima waktu tidak boleh diabaikan, syariat yang telah diturunkan

oleh Allah swt. melalui Rasul-Nya, bukan sekedar diturunkan akan, tetapi ada hikmah

atau rahasia yang terkandung di dalamnya. Salat merupakan penolong bagi orang

yang bertaqwa. Salat berjamaah tidak lain hanyalah mencari keridahaan Allah swt.

dan sekaligus mempererat tali persaudaraan bagi kaum muslim itu sendiri. Manfaat

salat berjamaah yang lain adalah untuk mengadakan ikatan antara imam dan

makmumnya, antara pemimpin dan rakyatnya, walaupun makmum hanya terdiri dari

satu orang saja. Di sini dapat dilihat bahwa Islam tidak mengenal perbedaan antara

kulit putih dan hitam, untuk itu dengan salat berjamaah, maka umat Islam mengenang

kembali bahwa sesungguhnya antara umat yang satu dengan yang lainnya sama di

mana perbedaannya hanya terletak pada nilai ketaqwaannya.

B. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus

1. Fokus penelitian

Pada penelitian ini, penulis akan berfokus pada peran penyuluh dalam

meningkatkan kesadaran salat berjamaah bagi remaja di Lingkungan Tanah Harapan

Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Adapun penyuluh agama yang dapat

melaksanakan kegiatan penyebaran syiar Islam yaitu penyuluh agama, serta tokoh

masyarakat yang ada di Lingkungan Tanah Harapan. Dipandang memiliki

kemampuan tentang pendidikan agama Islam.

Page 17: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

5

2. Deskripsi fokus

Berdasarkan pada fokus penelitian di atas, dapat dideskripsikan

berdasarkan subtansi permasalahan dan subtansi pendekatan pada penelitian ini,

bahwa penyuluh agama penting keberadaannya dalam meningkatkan kesadaran salat

berjamaah bagi remaja di Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari

Kabupaten Bulukumba.

Peranan penyuluh agama secara keseluruhan berkaitan dengan peningkatan

salat berjamaah ialah perencanaan dalam meningkatkan salat berjamaah bagi remaja

serta membentuk kerukunan.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat di rumuskan pokok masalahnya,

yaitu, bagaimana peran penyuluh dalam meningkatkan kesadaran salat berjamaah

bagi remaja di Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari Kabupaten

Bulukumba?

Pokok permasalahan tersebut, maka dapat dirumuskan sub-sub masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana kesadaran remaja dalam pelaksanaa salat berjamaah di Lingkungan

Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba ?

2. Bagaimana upaya penyuluh dalam meningkatkan kesadaran salat berjamaah

remaja di Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari Kabupaten

Bulukumba ?

D. Kajian Pustaka / Penelitian Terdahulu

1. Hubungannya dengan Buku

Adapun Buku yang dianggap relevan yaitu:

Page 18: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

6

a. “Pokok-Pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama (di Sekolah

dan di Luar Sekolah)”3 oleh M. Arifin, buku ini saling berhubungan dengan

penelitian tentang bagaimana “Peranan Penyuluh Agama dalam Meningkatkan

salat berjama‟ah bagi remaja di Kelurahan Tanah Harapan Kabupaten Bulukumba.

Dalam buku ini dijelaskan: Pengertian Bimbingan dan Penyuluhan Agama.

b. “Salat Menjadikan Hidup Bermakna” oleh Zakiah Daradjat, buku ini berisi salat

lima waktu merupakan pembinaan disiplin pribadi. Ketaatan melaksanakan salat

pada waktunya, menumbuhkan kebiasaan untuk secara teratur dan terus menerus

melaksanakannya pada waktu yang ditentukan,4 terlebih jika salat dilakukan

dengan berjamaah.

2. Hubungannya dengan Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian sebelumnya yang dianggap relevan dengan penelitian ini

yaitu:

a. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Yusuf, membahas tentang pengertian

salat dan hikmahnya, hukum pelaksanaan salat, dipaparkan bahwa salat adalah

berarti cara ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan, perbuatan dimulai

dengan takbir dan diakhiri dengan salam, berdasarkan atas syarat-syarat dan

rukun-rukun.

b. Penelitian yang dilakukan oleh: Baharuddin. M, jurusan Bimbingan dan

Penyuluhan Islam pada tahun 2001 dengan judul “Peranan Penyuluh Agama Islam

3M. Arifin, Pokok-Pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama (di Sekolah

dan di Luar Sekolah) (Jakarta:Bulan Bintang, 1977), h. 18.

4Lihat Zakiah Darajdat , Salat Menjadikan Hidup Bermakna (Jakarta: CV.

Ruhama,1998) , h. 37

Page 19: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

7

di Desa Camba-Camba Kecamatan Batang Kabupaten Jeneponto”5 skripsi ini

merupakan penelitian lapangan yang menggambarkan tentang “Peranan Penyuluh

Agama Islam di Desa Camba-Camba Kecamatan Batang Kabupaten Jeneponto”

dengan permasalahan yang menghambat pelaksanaan Penyuluh Agama Islam di

Desa tersebut serta bagaimana usaha penyuluh agama (Non Formal) dalam

memberikan Penyuluhan Islam, dengan pendekatan kualitatif.

Beberapa buku dan hasil penelitian yang telah dikemukakan di atas, penelitian

tersebut, secara keseluruhan berbeda, baik dari segi perspektif kajian maupun dari

segi metodologi, karena tidak ada satupun yang menyinggung tentang Peranan

penyuluh dalam meningkatk an kesadaran salat berjamaah bagi remaja di Kelurahan

Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba.

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian:

a. Untuk mengatahui kesadaran remaja dalam pelaksanaan salat berjamaah di

Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba

b. Untuk mengetahui upaya penyuluh dalam meningkatkan kesadaran salat

berjamaah remaja di Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari

Kabupaten Bulukumba

5Baharuddin M, “Peranan Penyuluh Agama Islam Di Desa Camba-Camba Kecamatan Batang

Kabupaten Jeneponto” (Skripsi Sarjana, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin, Makassar,

2001).

Page 20: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

8

2. Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan Teoritis

1) Memberikan pengetahuan tentang Bimbingan Penyuluhan Islam dalam

meningkatkan salat berjamaah bagi remaja.

2) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah dalam upaya

memperkaya kepustakaan sebagai bahan untuk memperluas wawasan bagi

mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar khususnya pada

mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam.

b. Kegunaan Praktis

1) Sebagai bahan referensi dan masukan kepada para penyuluh agama dalam

melakukan bimbingan penyuluhan di tempat tersebut, serta berguna bagi

penyuluh agama dalam melakukan penyuluhan.

2) Sebagai bentuk tugas akhir penulis guna memperoleh gelar sarjana S-1 Jurusan

Bimbingan dan Penyuluhan Islam pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Page 21: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

9

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

A. Penyuluh Agama Islam

1. Pengertian penyuluh agama Islam

Berdasarkan keputusan Menteri Negara koordinator bidang pengawasan

pembangunan dan pendayagunaan aparatur Negara nomor:

54/KEP/MK.WASPAN/9/1999. Penyuluh agama adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS)

yang diberi tugas, tanggung jawab dan hak secara penuh oleh yang berwenang untuk

melakukan kegiatan bimbingan keagamaan dan penyuluhan pembangunan kepada

masyarakat melalui bahasa agama.6 Penyuluh agama adalah para juru penerang,

penyampai pesan bagi masyarakat mengenai prinsip-prinsip dan etika nilai

keberagamaan yang baik. Di samping itu, penyuluh agama sebagai ujung tombak dari

Kementerian agama dalam pelaksanaan tugas membimbing umat Islam dalam

mencapai kehidupan yang bermutu dan sejahtera lahir batin. Istilah penyuluh agama

dipergunakan untuk menggantikan istilah Guru Agama Honorer (GAH) yang dipakai

sebelumnya di lingkungan kedinasan dapertemen agama.

Sejak semula penyuluh agama sebagai ujung tombak departemen agama yang

melaksanakan penerangan agama Islam di tengah pesatnya dinamika perkembangan

masyarakat Indonesia. Perannya sangat strategis dalam langkah membangun mental,

moral, dan nilai ketaqwaan umat serta turut mendorong peningkatan kualitas

6Neti Sulistiani, http://netisulistiani.wordpress.com/penyuluh-agama/vvvvv (Diakses 21 April

2016).

Page 22: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

kehidupan umat dalam berbagai bidang baik di bidang keagamaan maupun

pembangunan.

Dewasa ini, penyuluh agama Islam memunyai peran penting dalam

pemberdayaan dirinya masing-masing sebagai insan pegawai pemerintah. Dengan

kata lain, keberhasilan dalam bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat

menunjukkan keberhasilan dalam manajemen diri sendiri. Penyuluh agama Islam

leading sector bimbingan masyarakat Islam, memiliki tugas/kewajiban yang cukup

berat, luas dan permasalahan yang dihadapi semakin kompleks.7 Penyuluh agama

Islam tidak mungkin sendiri dalam melaksanakan amanah yang cukup berat ini, ia

harus mampu bertindak selaku motivator, fasilitator, sekaligus katalisator dakwah

Islam.

Dakwah harus dapat dikembangkan dan diaktulisasikan sesuai dengan

perkembangan masyarakat yang sedang mengalami perubahan sebagai dampak dari

globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, yang mengakibatkan

pergeseran atau krisis multidimensi. Peranan penyuluhan agama Islam dalam

menjalankan kiprahnya di bidang bimbingan masyarakat Islam harus memiliki tujuan

agar suasana keberagamaan dapat merefleksikan dan mengaktualisasikan

pemahaman, penghayatan dan pengalaman nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan dalam

konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. Peran Penyuluh Agama

Tugas penyuluh tidak semata-mata melaksanakan penyuluhan agama dalam

arti sempit berupa pengajian saja, akan tetapi keseluruhan kegiatan penerangan

7Neti Sulistiani, http://netisulistiani.wordpress.com/penyuluh-agama/vvvvv (Diakses 21 April

2016).

Page 23: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

berupa bimbingan dan penerangan tentang berbagai program pembangunan dan

dalam meningkatkan salat berjamaah. Penyuluh berperan sebagai pembimbing umat

dengan rasa tanggung jawab, membawa masyarakat kepada kehidupan yang aman

dan sejahtera. Posisi penyuluh agama ini sangat strategis baik untuk menyampaikan

misi keagamaan utamanya bagi remaja. Penyuluh agama juga tokoh panutan, tempat

bertanya dan tempat mengadu bagi masyarakatnya untuk memecahkan dan

menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh umat Islam.

Penyuluh agama berperan sebagai pemimpin masyarakat, sebagai imam dalam

masalah agama dan masalah kemasyarakatan serta masalah kenegaraan dalam rangka

menyukseskan program pemerintah. Dengan kepemimpinannya, penyuluh agama

tidak hanya memberikan penerangan dalam bentuk ucapan-ucapan dan kata-kata,

akan tetapi bersama-sama mengamalkan dan melaksanakan apa yang dianjurkan.

Keteladanan ini ditanamkan dalam kegiatan sehari-hari, sehingga masyarakat dengan

penuh kesadaran dan keikhlasan mengikuti petunjuk dan ajakan penyuluh.

Penyuluh agama juga sebagai agent of change yakni berperan sebagai pusat

untuk mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik, di segala bidang ke arah

kemajuan, perubahan dari yang negatif atau pasif menjadi positif atau aktif. Karena

penyuluh menjadi motivator utama pembangunan, peranan ini penting karena

pembangunan di Indonesia tidak semata membangun manusia dari segi lahiriah dan

jasmaniahnya, melainkan membangun segi rohaniah, mental spiritualnya

dilaksanakan secara bersama-sama.8 Penyuluh memunyai peran penting dalam

mengarahkan manusia ke arah yang lebih baik.

8Risal Hamsi, Peranan Penyuluh Agama Islam Dalam Mengatasi Kekerasan Terhadap Anak

Dalam Rumah Tangga Di Desa Tempe Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone, Skripsi (Makassar:

Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Alauddin, 2014).

Page 24: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

3. Landasan Keberadaan Penyuluh Agama

a. Landasan Naqli

Sebagai landasan Naqli dan keberadaan penyuluhan Agama adalah :

1) Allah swt. berfirman dalam QS. Ali-imran/3:104

Terjemahnya:

“Dan hendaklah ada diantara segolongan umat yang menyeruh kepada

kebaikan, menyeruh kepada yang ma‟ruf dan mencengah dari yang mungkar,

merekalah orang-orang yang beruntung.”9

2) Allah swt. berfirman dalam QS.An-Nahl/16:125.

Terjemahnya:

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang

baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya tuhanmu

dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-nya dan

dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk..”10

b. Landasan Hukum

Landasan hukum keberadaan penyuluh agama adalah: Keputusan Menteri

Nomor 791 tahun 1985 tentang honorarium bagi Penyuluh Agama, yakni:

9Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan ( Bandung: CV. Mikraj Khazanah Ilmu,

2014), h. 63

10Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, h. 281

Page 25: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

1) Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Kepala Badan

Kepegawaian Negara Nomor 574 tahun 1999 dan Nomor 178 tahun 1999

tentang jabatan fungsional Penyuluh Agama dan angka kreditnya.

2) Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 54/KEP/mk.waspan/9/1999 tentang

jabatan fungsional Penyuluh Agama dan angka kreditnya.11

4. Tugas Pokok dan Fungsi Penyuluh Agama Islam

a. Tugas Pokok Penyuluh Agama Islam

Tugas pokok penyuluh agama Islam adalah melakukan dan mengembangkan

kegiatan bimbingan atau penyuluh agama dan pembangunan melalui bahasa agama

kepada masyarakat.12

b. Fungsi Penyuluh agama Islam

1. Fungsi Informatif dan Edukatif

Penyuluh agama Islam dapat memposisikan dirinya sebagai dai yang

berkewajiban mendakwahkan Islam, menyampaikan penerangan agama dan mendidik

masyarakat dengan sebaik baiknya sesuai dengan tuntunan Alquran dan sunna Nabi.

2. Fungsi Konsultatif

Penyuluh agama Islam turut memikirkan dan memecahkan persoalan yang

dihadapi masyarakat, baik persoalan pribadi, keluarga atau persoalan masyarakat

secara umum.

11

Neti Sulistiani, http://netisulistiani.wordpress. com/ penyuluhan/ penyuluh-agama /

(Diakses 21 April 2017).

12Kementerian Agama RI, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh

Agama (Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Bidan Penerangan Agama Islam,

Zakat dan Wakaf, Tahun 2015), h. 11

Page 26: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

3. Fungsi Advokatif

Penyuluh agama Islam memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk

melakukan kegiatan pembelaan terhadap umat masyarakat binaannya terhadap

berbagai ancaman, hambatan dan tantangan yang merugikan akidah, menggangngu

ibadah dan merusak akhlak.13

5. Tujuan Penyuluh Agama

Tujuan penyuluh adalah, sebagai berikut:

a. Membantu individu atau kelompok mencegah timbulnya masalah-masalah dalam

kehidupan keagamaan, antara lain dengan cara:

1) Membantu individu menyadari fitrah manusia

2) Membantu individu mengembangkan fitrahnya (mengaktualisasikan)

3) Membantu individu memahami dan menghayati ketentuan dan petunjuk Allah

swt. dalam kehidupan keagamaan.

4) Membantu individu menjalankan ketentuan dan petunjuk Allah mengenai

kehidupan keagamaan.

b. Membantu individu memecahkan masalah yang berkaitan dengan kehidupan

keagamaannya, antara lain dengan cara:

1) Membantu individu memahami problem yang dihadapinya

2) Membantu individu memahami kondisi dan situasi dirinya dan lingkungannya

3) Membantu individu memahami dan menghayati berbagai cara untuk mengatasi

problem kehidupan keagamaannya sesuai dengan syariat Islam.

13

Anis Purwanto, “ Peran Penyuluh Agama dalam Pembinaan, “ Blog Anis Purwanto.Http://

Anis Purwanto.Blogspot.com/2012/04/Peranan Penyuluh-Agama-Dalam-Pembinaan.Html( Diakses 21

April 2017)

Page 27: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

4) Membantu menetapkan pilihan upaya pemecahan problem keagamaan yang

dihadapinya.

c. Membantu memelihara situasi dan kondisi kehidupan keagamaan dirinya yang

telah baik agar lebih baik.14

5. Asas-asas Bimbingan dan Penyuluhan Agama

a. Asas Fitrah

Fitrah merupakan titik tolak utama bimbingan dan penyuluhan agama, karena

dalam “konsep” fitrah itu ketauhidan yang asli (bawaan sejak lahir sebagai anugerah

Allah). Artinya pada dasarnya manusia telah membawa fitrah (naluri beragama Islam

yang mengesakan Allah), sehingga bimbingan dan penyuluhan agama Islam harus

senantiasa mengajak manusia kembali memahami dan menghayatinya.

b. Asas Kebahagian Dunia dan Akhirat

Bimbingan dan penyuluhan agama membantu individu memahami dan

menghayati tujuan hidup manusia yaitu mengabdi kepada Allah swt. dalam rangka

mencapai tujuan akhir sebagai manusia, yaitu mencapai kebahagiaan dunia akhirat.

c. Asas Amal Saleh dan Akhlaqul-Karimah

Tujuan hidup manusia, kebahagiaan dunia dan akhirat itu baru akan tercapai

manakalah manusia beramal „saleh‟ dan berakhlak mulia, karena dengan perilaku itu

fitrah manusia yang asli terwujudkan dalam realita kehidupan.

d. Asas “Mauizatul-Hasanah”

Bimbingan dan penyuluhan agama dilakukan dengan cara yang sebaik-

baiknya dengan mempergunakan segala macam sumber pendukung secara efektif dan

14

Tohari Musnamar, Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islam (Yogyakarta:

UII Press, 1992), h. 144.

Page 28: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

efisien, karena hanya dengan cara penyampaian “hikmah” yang baik sajalah maka

“hikmah” itu biasa tertanam pada diri individu yang di bimbing.

e. Asas “Mujadalatul-ahsan”

Bimbingan dan penyuluhan Islam dilakukan dangan cara berdialog, antara

pembimbing dan peserta yang baik, yang manusiawi, dalam rangka membuka pikiran

dan hati pihak yang dibimbing akan ayat-ayat Allah, sehigga muncul pemahaman,

penghayatan, keyakinan, akan kebenaran dan kebaikan syariat Islam, dan mau

menjalankannya.15

6. Sasaran Penyuluh Agama

a. Individu atau kelompok yang tidak beragama dan belum meyakini akan perlunya

agama.

b. Individu atau kelompok yang belum beragama, tapi belum mempunyai keyakinan

yang pasti untuk menganut agama yang mana.

c. Individu atau kelompok yang senantiasa goyah keimanannya, sehingga terlalu

mudah untuk berganti-ganti agama.

d. Individu atau kelompok yang menghadapi konflik keagamaan karena memperoleh

informasi yang berbeda mengenai ajaran agama.

e. Individu atau kelompok yang tidak menjalankan ajaran Islam sebagaimana

mestinya.16

15

Tohari Musnamar, Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islam, h. 145.

16Tohari Musnamar, Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islam, h. 146

Page 29: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

7. Materi Penyuluhan

Materi penyuluhan agama pada dasarnya meliputi :

a. Materi Agama

Pokok-pokok materi agama meliputi ajaran pokok agama Islam, yaitu:

1) Akidah

Pokok-pokok akidah Islam secara sistematis dirumuskan dalam rukun iman

yang enam perkara, yaitu:

a) Iman kepada Allah

b) Iman kepada Malaikat-Nya

c) Iman kepada Kitab-kitab-Nya

d) Iman kepada Rasul-rasul-Nya

e) Iman kepada hari kiamat

f) Iman kepada qadha dan qadhar17

2) Syariah

3) Akhlak

Garis besarnya akhlak Islam dibagi dalam dua bidang, yakni:

a) Akhlak terhadap Khalik (yang menciptakan yaitu Allah swt), intisarinya ialah

sikap dan kesadaran keagamaan sebagai berikut:

1) Memuji Allah sebagai tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada terhingga

2) Meresapkan kedalam jiwa kecintaan dan kasih sayang Ilahi kepada hamba-Nya

3) Mengakui kekuasaan-Nya yang mutlak dan tunggal dan menentukan posisi

manusia di dunia dan di akhirat

4) Mengabdi hanya kepada Allah

17

Rosihan Anwar, Akidah Akhlak (Bandung: CV Pustaka Setia, 2008), h. 89.

Page 30: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

5) Memohon pertolongan hanya kepada Allah

6) Memohon hidayah supaya ditunjukkan kejalan yang lurus dan dihindarkan dari

jalan yang sesat.

b) Akhlak terhadap Mahkluk (yang diciptakan)

Akhlak terhadap Manusi meliputi:

1) Akhlak terhadap diri sendiri

2) Akhlak terhadap keluarga

3) Akhlak terhadap masyarakat

a) Akhlak terhadap Makhluk lain bukan Manusia, meliputi:

1) Akhlak terhadap tumbuh-tumbuhan (Flora)

2) Akhlak terhadap hewan(Fauna)

8. Macam-macam Penyuluh Agama

a. Penyuluh Agama Muda: yaitu penyuluh agama yang bertugas pada masyarkat

lingkungan pedesaan

b. Penyuluh Agama Madya: yaitu prenyuluh agama yang bertugas pada masyarakat

perkotaan

c. Penyuluh Agama Utama: Yaitu penyuluh agama yang bertugas pada masyarakat di

lingkungan para pejabat instansi pemerintah/swasta.18

B. Pentingnya Salat Berjamaah

1. Pengertian salat

Salat adalah pilar agama yang menduduki peringkat kedua setelah syahadat.

Mengerjakannya pada awal waktu merupakan amalan yang terbaik, sedang

18

Nurmilati.” Peran dan Fungsih Penyuluh Agama

Islam,”http://kalsel.lemonag.go.id/file/file/penamas/wcgy 1361307008.pdf( di akses 21 April 207)

Page 31: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

meninggalkannya merupakan perbuatan kufur sebagaimana firman-Nya dalam Q.S

An-Nisa/4:103 yang berbunyi:

….

Terjemahnya

“Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas

orang-orang yang beriman.”19

Salat menurut bahasa adalah doa. sedangkan secara istilah, sholat merupakan

suatu ibadah wajib yang terdiri dari ucapan dan perbuatan yang diawali dengan

takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam dengan rukun dan persyaratan tertentu. Salat merupakan kewajiban yang ditetapkan dalam Alquran, Alhadis dan ij‟ma.

Ketetapan dalam Alquran disebutkan melalui firman-Nya dalam QS. Al-

Bayyinah/98:5 yang berbunyi:

Terjemahannya:

“Dan mereka tidak diperintahkan kecuali agar menyembah Allah dengan

memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama dengan lurus, dan

supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat. Yang demikian itulah

agama yang lurus.”20

Dan melalui ijma‟, para ulama telah bersepakat mewajibkan salat lima waktu

dalam satu hari satu malam.

19

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, h. 598

20Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, h. 598

Page 32: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

Berdasarkan dalil di atas, para ulama‟ sepakat bahwa salat hukumnya wajib.

a. Waktu-waktu salat fardu

Salat yang fardu atau wajib dilaksanakan oleh tiap-tiap mukallaf (orang yang

telah baliq lagi berakal) ialah lima kali sehari semalam. Disimpulkan bahwa waktu-

waktu salat lima waktu adalah:

1) Duhur mulai condongnya matahari dari pertengahan langit sampai apabila

baying-bayang suatu benda telah sama panjang dengan bendanya

2) Asar mulai dari habisnya waktu Duhur samapi terbenamnya matahari

3) Magrib mulai dari terbenamnya matahari hingga sampai hilangnya awan senja

4) Isya‟ mulai dari hilangnya awan merah hingga tengah malam, sebagian ulama

Syafi‟iyah menyatakan bahwa diperbolehkan (jawaz) sampai tiba waktu subuh.

(HR. Muslim dari Abu Qatadah)

5) Subuh mulai dari terbit fajar hingga terbitnya matahari.21

Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, waktu-waktu salat sudah

terjadwalkan sesuai dengan jadwal waktu berdasarkan perjalanan waktu atau jam.

b. Syarat-syarat sah salat

Jika seseorang memenuhi syarat-syarat diatas, selanjutnya adalah memenuhi

berbagai aturan (berikut) agar salat memiliki nilai keabsahan ketika akan dilakukan.

Jika diantara salah satu syarat tidak dipenuhi maka salat menjadi tidak sah. Yaitu :

1) Masuk waktu salat

Salat sah dilakukan jika telah masuk waktunya. Sesungguhnya salat itu

adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

21

Ahmad Heryawan, Tuntutan Shalat Khusyu’ sempurna dan diterima (Jakarta : Pustaka

Fitrah, 2008) h. 69

Page 33: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

2) Suci dari hadas besar dan kecil

Hadas kecil adalah tidak dalam keadaan berwudhu dan hadas besar adalah

belum mandi dari junub. Allah tidak akan menerima salat yang tanpa disertai bersuci.

Juga ditegaskan, hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan

salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu dan

(basulah) kakimu sampai mata kaki, dan jika kamu junud maka mandilah.

3) Suci badan, pakaian dan tempat salat dari najis.

Apabila pakaian salah seorang dari kalian terkena darah haid, hendaklah ia

mengeriknya kemudian membasuhnya dengan air. Setelah itu, ia boleh

mengenakannya untuk salat. Sedangkan keharusan sucinya tempat salat telah berdiri

seorang laki-laki dusun kemudian dia kencing di masjid sehingga orang-orang ramai

berdiri untuk memukulinya.

4) Menutup aurat

Aurat adalah bagian penting dari tubuh yang tidak boleh dibiarkan terbuka

ketika salat. Namun keadaanya yang bersih (suci) dan mampu menutupi aurat tubuh.

Tidak sah shalat jika aurat tidak di tutup.

5) Menghadap kiblat

Orang yang mengerjakan salat wajib menghadap kiblat kearah Masjidil

Haram.

c. Rukun salat

Salat mempunyai rukun-rukun yang apabila satunya ditinggalkan maka tidak

sempurna (sah) salatnya. Rukun-rukun tersebut adalah:

1) Niat. Yaitu keinginan yang diazamkan dalam hati untuk melaksanakan salat.

Page 34: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

2) Takbiratul ihram. Yaitu takbir yang pertama kali diucapkan ketika melakukan

salat dengan lafas (ucapan), “Allahu Akbar”.

3) Berdiri bagi yang mampu

4) Membaca surah Al-Fatihah

5) Ruku‟ dengan thuma‟ninah

6) I‟tidal dengan thuma‟ninah

7) Sujud dengan thuma‟ninah

8) Duduk diantar dua sujud thuma‟ninah

9) Duduk tahiyat atau akhir membaca tahiyat beserta Shalawat

10) Salam

11) Tertib (melakukan rukun sacara berurutan)22

d. Dasar hukum salat

Dasar perintah salat adalah juga dasar ibadah pada umumnya, yaitu Firman

Allah dalam QS. Al-Zdariyat/51:56 yang berbunyi:

Terjemahannya:

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka

menyembahku.”23

Salat merupakan ibadah yang diwajibkan sebagai manisfestasi keimanan

seseorang. Salat jika dibandingkan dengan ibadah-ibadah lain merupakan ibadah

yang pertama kali diperintahkan, salat yang wajib dilakukan setiap muslim adalah

lima kali dalam sehari-semalam. Salat merupakan tiang agama, yang senantiasa harus

tetap dipelihara, salat seperti halnya dengan kewajiban-kewajiban agama lainnya,

22

Ahmad Heryawan, Tuntutan shalat Khusyu’ sempurna dan diterima, h. 121

23Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, h. 524

Page 35: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

merupakan perintah yang diwajibkan kepada setiap muslim yang telah mukallaf

(akilbaliq), yaitu dewasa dan berakal sehat. Dengan demikian, orang yang belum

dewasa dan tidak sehat akalnya, bebas dari kewajiban salat.

d. Wajib Salat

Segi hukum salat itu dibagi menjadi 2 yaitu wajib dan yang sunnah,

salat yang paling penting adalah salat lima waktu yang wajid dilakukan

setiap hari. Semua orang yang menentang kewajiban ini atau meragukannya,

ia bukan termasuk orang Islam. Sekalipun ia mengucapkan Syahadat, salat

termasuk salah satu rukun Islam, kewajiban menegakkan salat berdasarkan

ketetapan agama.

Para ulama mazhab berbeda pendapat tentang hukum orang yang

meninggalkan salat karena malas dan meremehkan, dan ia menyakini bahwa salat itu

wajib. Menurut Syafi‟i, Malik dan Hambali hukuman bagi yang meninggalkan tidak

dibunuh. Sementara menurut Hanafi ia harus ditahan selama-selamanya atau sampai

ia salat. Sedangakn yang menurut Immamiayah setiap orang yang meninggalkan yang

wajib, seperti salat, zakat, membanyar khumus, haji dan puasa, maka bagi hakim

(pemerintah) yang melihatnya harus mendidiknya kalau ia patuh, bila tidak ia harus

mendidiknya lagi. Bila tidak lagi, sang hakim harus mendidiknya lagi, dan tidak pada

keempat kalinya tetap tidak mau mengikut, maka ia tidak dibunuh tapi diungsikan

dan ditahan.24

Meninggalkan salat karena ingkar adalah tidak kafir, adapun orang yang

meninggalkan, sedangkan ia masih mengimani tentang kewajibannya yang dianjurkan

maka ia tidak di bunuh tapi diungsikan dan ditahan.

24

Imran Efendi Hasibuan, Pegangan Dasar Bagi Seorang Muslim (Pekanbaru: Babussalam

Perss, 2002), Cet I, h. 42

Page 36: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

e. Hikmah Salat

Salat yang diperintahkan kita melaksanakannya mengandung berbagai faedah

disamping itu, faedah salat yang lebih utama ialah eratnya hubungan antara hamba

dengan Tuhannya. Seseorang hamba yang salat berarti berdiri dihadapan Tuhannya

untuk membaca, memahamkan ayat-ayat Allah. Berdiri, duduk melaksanakan segala

pekerjaan salat dengan perasaan bahwa Allah, memeprhatikannya dan melihat segala

perbuatannya. Dengan demikian tumbuhlah dalam jiwanya rasa takut, rasa cinta dan

tumbuh pula keinginan memperoleh keridhaan Allah.25

Firman Allah swt dalam surah Al-Ankabut/29:45

Terjemahnya:

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al Kitab (Alquran) dan

dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencengah dari (perbuatan-perbuatan)

keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih

besar (keutamaanya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa

yang kamu kerjakan”.26

Banyak yang telah meninggalkan salat karena tidak mengetahui dan tidak

menyakini hikmah yang terdapat di dalam salat. Mereka berfaham, bahwa salat itu

hanyalah beberapa gerakan badan yang tidak memunyai arti, banyak dari golongan

yang salat tidak memunyai akhlak yang baik, tidak bersih tubuh, tidak mementingkan

peraturan, tidak memelihara waktu yang telah diperintahkan.

25

Tengkuh Muhammad Hasbi ash Shidiqy, al Islam (Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2005), h.

52 26

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, h. 402

Page 37: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

2. Salat berjamaah

a. Pengertian salat berjamaah

Salat berjamaah adalah salat yang dilakukan dua orang atau lebih dengan

bersama-sama dan memilih seseorang menjadi imam.27

Orang yang diikuti (depan)

dinamakan imam dan yang mengikuti (dibelakang) dinamakan ma‟mum.

Sebagaimana firman Allah swt. QS. An-Nisa/4 : 102:

Terjemahnya:

“Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu), lalu kamu

hendak mendirikan salat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan

dari mereka berdiri (salat) bersertamu menyandang senjata, kemudian apabila

mereka(yang salat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka

hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan

hendaklah datang segolongan yang kedua yang belum bersembahyang. Lalu

bersembahyanglah mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan

menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin suapay kamu lengah terhadap

senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus.

Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat

kesusahan karena hujan atau karena memang sakit, san siap siagalah kamu,

sesungguhnya telah menyediakan azab yang menghinakanbagi orang-orang

kafir itu. ” 28

27

Sulaiman Rasjid, Fiqhi Islam (Cet. VIII; Jakarta : Attahiriyah, 1976), h. 109

28Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, h.95

Page 38: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

Sebagaimana hadis Rasulullah saw. Yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim

yang berbunyi :

صلاة الجماعت تفضل صلاة الفذ بسبع وعشزين درجت

Artinya:

“Sembahyang jamaah itu lebih afdal daripada sembahyang sendirian dua puluh

tujuh derajat”.29

(H.R Bukhari Muslim)

Dari hadis diatas jelas bahwa : sembahyang jamaah belipat ganda pahalanya

daripada sembahyang sendiri apalagi kalau berjamaah di masjid. Setiap langkah kaki

di masjid akan menghapus dosa, dan menaikkan derajat seseorang di hadapan Allah

swt. Hadis tersebut juga memberikan dorongan kepada kaum muslimin untuk selalu

datang beramai-ramai ke masjid setiap waktu salat untuk melaksanakan salat

berjamaah. Karena salat berjamaah lebih afdal daripada salat sendirian.

b. Hukum salat berjamaah

Berdasarkan dalil-dalil di atas para Ulama berbeda pendapat tentang hukum

salat berjama‟ah antara lain:

1) Fardlu’Ain

„Ulama yang berpendapat seperti ini antara lain: Imam Sayafi”I, Al-Hasan Al-

Basry, Al-Auza‟I dan lain-lain.

2) Fardlu‟Ain dan Syarat Sah Salat

„Ulama yang berpendapat seperti ini antar lain: Daud bin Ali.

29

Al-Iman Abi Abdillah Muh, Ibnu Ismail Ibnu Ibrahim al-Mighirah ibn Bardazabah al-

Bukhari al-ja‟fi, ( wa al-Tauri, 1981) , h. 158-159

Page 39: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

3) Fardlu Kifayah

„Ulama yang berpendapat seperti ini antara lain: Hanafiyah (pengikut hanafi)

dan pengikut Imam Sayafi‟i

4) Sunnah

„Ulama yang berpendapat seperti ini antara lain: Imam Abu Hanifah, Imam

Maliki dan lain-lain.30

Setiap orang bebas memilih pendapat tentang manakah yang akan dipilihnya,

dan bila kami harus memilih pendapat menyebutkan bahwa salat berjamaah itu

hukumnya sunnah muakkadah, karena jauh lebih mudah bagi kebanyakan umat Islam

serta didukung juga dalil yang kuat. Meski demikan, kami tetap menganjurkan untuk

selalu memelihara salat berjamaah, karena keutamaannya disepakati semua ulama.

c. Nilai Salat Berjamaah

Nilai salat berjamaah dapat dibagi menjadi dua, yaitu nilai sosial dan nilai

pribadi :

1) Nilai sosial

a) Membangun Ukhuwah Islamiyah

Melaksanakn salat berjamaah dapat meningkatkan rasa persudaraan. Ketika

umat muslim menjalankan salat berjamaah terjalinlah ikatan persaudaraan dan

persatuan serta rasa seiman di antara umat Islam. Seseorang yang telah terbiasa untuk

dapat mendirikan shaf yang sama, orang yang kaya dan miskin, semua merendahkan

diri kepada Allah, pada waktu itu ada kelebihan apapun seseorang terhadap orang

lain, hiduplah rasa merdeka, rasa persamaan dan persaudaraan dalam jiwa mereka.

b) Hilangnya jarak antara personal

30

Ahmad Heryawan,Tuntutan shalat Khusyu’ sempurna dan diterima, h. 168.

Page 40: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

Salah satu kesempurnaan salat berjamaah adalah lurus dan rapatnya barisan

para jamaah. Ini berarti tidak ada jarak personal antara satu dengan yang lainnya

sehingga merasa dekat dengan muslim yang lain. Ketika menjalankan salat berjamaah

jarak personal boleh dikatakan tidak ada. Karena pada sat para jamaah mendirikan

salat mereka harus rapat dan meluruskan barisan demi keutamaan salat. mereka

msing-masing berusaha untuk mengurangi jarak personal, bahkan kepada mereka

yang tidak kenal, namun merasa ada satu ikatan aqidah atau keyakinan.31

c) Membina Ahklak

1. Ta‟awun (Saling Tolong Menolong)

Membiasakan bersatu dan tolong menolong, melaksankan salat berjamaah

dapat mengjidupkan rasa persaudaraan, kalau sudah merasa bersaudara sehingga akan

tumbuh rasa untuk saling tolong menolong antar sesama. Saling mengasihi, karena

bertemu ketika salat bersama-sama satu sama lain saling dapat melihat keadaan yang

lain, sehingga mereka mau menjenguk orang yang sakit, menolong orang yang

kesusahan, membantu orang yang membutuhkan. 32

2. Menumbuhkan Sikap Peduli

Salat lima waktu tidak harus dilaksanakan dengan sendiri tetapi juga dapat

dilaksanakan dengan bersama-sama atau berjamaah, berjamaah kita dapat

mewujudkan suasana yang kompak, serasi dan seirama dalam berjamaah juga dapat

menumbuhkan kepercayaan makmum dan imam. Dengan salat berjamaah sesame

muslim akan bertemu setiap hari, hal ini menjadikan mereka saling mengetahui kabar

dan keadaan satu sama lain. Apalagi ada seoarang muslim sedang dalam keadaan

susah, ketika seseorang tahu akan hal ini maka akan tumbuh rasa peduli karena sudah

31

Mustofa, Terjemah, Sahih Muslim ( Semarang: CV.Asy Shifa‟, 1992), h. 543 32

Ash Shiddieqie, Hasbih, Pedoman Salat (Semarang: PT. Pustaka Riski Putra, 2001), h. 381

Page 41: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

akrab dan telah menganggapnya sebagai saudara sendiri, sehingga timbul sikap saling

peduli, mau tahu dan mau membantu orang yang sedang dalam keadaan susah.

Allah swt berfirman dalam Q.S Al-Baqarah/2:43

Terjemahnya: “Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku‟lah beserta oarng yang

ruku‟.”33

Ayat tersebut menyiratkan bahwa salat dan ibadah sosial (zakat)

merupakan „satu paket‟ ibadah yang harus dilakukan secara bersamaan.

Karena salat merupakan wakil dari jalur hubungan dengan Allah, sedangkan

zakat adalah wakil dari jalan hubungan dengan sesama manusia.

3. Memperluas pertemanan

Saling mengenal, salat berjamaah dilakukan secara bersama-sama dalam suatu

ruangan yang tidak terpisah. Hal ini berarti dengan orang yang berada disekitar

masjid akan bertemu lima kali dalam satu masjid setiap harinya, maka mudalah bagi

mereka untuk saling mengenal. Berkat pengenalan itu timbullah kasih sayang dan

terikatlah mereka dalam satu ikatan persahabatan dan persaudaraan yang erat.34

2) Nilai pribadi

a) Meningkatkan kedisiplinan

Salat berjamaah dapat membiasakn manusia untuk disiplin. Inilah salah satu

nilai yang terpenting dan terkandung salat berjamaah. Seorang muslim akan menjadi

manusia unggul bila salatnya bermutu tinggi apabila dilakukan dengan berjamaah.

Seorang muslim yang salatnya berkualitas, niscaya akan mampu menangkap nilai

yang dapat mengesankan dari salatnya tersebut, hidup tertib, selalu rapi, dan disiplin.

33

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, h. 8 34

Ash Shiddieqie, Hasbih, Pedoman Salat, h. 183

Page 42: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

Inilah jalan menuju pribadi yang berkualitas yang akan menuai kemenangan di dunia

dan akhira. 35

Disiplin merupaka suatu proses latihan dan pembiasaan.

b) Melatih rasa taat dan patuh

Melatih ketaatan dan patuh. Membiasakan umat menaati pemimpinnya,

mengikuti iman saat slat berjamaah menanamkan rasa patuh kepada mereka dalam

urusan duniawi. Pada salat berjamaah makmum harus selalu patuh mengikuti

imamnya dan sebaiknya imam wajib pula menerima peringatan dari makmummnya

bila ia berbuat salah, bahkan bersedia mengundurkan diri apa bila terjadi pada dirinya

sesuatu yang menjadikan salatnya rusak. Dengan disipli dia akan mendorong pribadi-

pribadi orang yang salat berjamaah akan patuh pula menaati norma-norma yang ada

dalam masyarkat.36

Pemimpin harus mendidik seseorang untuk bisa terbuka dan

menerima kritik dan jujur, hal ini dapat dilihat dari imam dan makmum.

C. Menanamkan Pentingnya Salat Berjamaah pada Remaja

Hal ini, akan menyebabkan kondisi sosial juga ikut terpengaruh, bahkan hal

tersebut dapat menjadi kebudayaan dan lingkungan tersebut. Karena pengaruh

masyarakat yang besar dalam suatu lingkungan, tidak mengherankan jika para remaja

juga akan ikut-ikutan oleh keadaan sosial yang demikian. Karena masa remaja

merupakan masa yang rentan sehingga mudah terpengaruh oleh lingkungan di mana

mereka tinggal. 37

Hal tersebut dapat dilihat dari lingkungan di mana mereka hidup, di

lingkungan tempat tinggal, sekolah ataupun masyarakatnya. Melihat hal ini, maka

tidak mengherankan jika banyak remaja seringkali mengikuti perkembangan situasi

dan kondisi yang ada di lingkungan mereka.

35

Sa‟id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani, Lebih Berkah Dengan Salat Berjamaah (Suraqarta:

Quala, 2008), h. 56 36

Ash Shiddieqie, Hasbih, Pedoman Salat, h. 380-382 37

Sri Rumini , dkk, Perkembangan Anak dan Remaja, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), h. 53

Page 43: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

Remaja yang merupakan masa yang sangat peka terhadap ajaran agama dan

akhlak, sehingga penanaman penciptaan kehidupan yang lebih baik sebagai seorang

muslim yang harus diterapkan dalam pola asuh keluarga. Namun melihat fenomena

remaja yang banyak terjadi adalah, mereka lebih suka dengan kebebasan, sehingga

tidak jarang banyak dari mereka kurang memperhatikan hakekatnya sebagai seorang

hamba. Terlebih kurangnya pengetahuan agama yang menjadi dasar kehidupan.

Dalam hal ini kewajiban, kewajiban seorang hamba terhadap Tuhannya ialah

melaksankan perintahNya disebut ibadah.38

Salah satu bentuk ibadah yang

diwajibkan untuk dikerjakan oleh seluruh umat muslim adalah salat. Salat merupakan

salah satu kewajiban yang ditetapkan oleh Allah atas hamba sebagai ibadah sekaligus

doa.39

Jika melihat sekarang ini, sering kali remaja terlihat kurang memperhatikan

pelaksanaan salat lima waktu. Apalagi salat berjamaah di masjid, kalau ada hanya ada

sebagian kecil dari mereka, biasanya hanya terdiri dari satu saf jamaah saja itupun

kebanyakan hanya orang tua.

Meskipun salat bisa menjadi benteng remaja yang menghadapi liku-liku

kehidupan ini, pengaruh yang besar dari pada masyarakat sekitar menyebabkan

banyak yang mengesampingkan jamaah, hal ini dapat dilihat dari kebiasaan yang

hanya duduk-duduk dengan teman sebayanya ketika adzan dikumandangkan.

38

Nurul Zuriyah, Pendidikan Moral dan Budi Pekerti Dalam Presfektif Perubahan

(Menggagas Pendidikan Budi Pekerti Secara Konsektual dan Futuristik) (Jakarta: PT. Bumi Aksara,

2007), h. 28 39

Jamal Muhammad Elzaky, Buku Induk Mukjizat Kesehatan Ibadah (Jakarta: Zaman, 2011),

h. 11

Page 44: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Lokasi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau dari lisan

orang-orang dan perilaku yang diamati. Pendekatan diarahkan pada latar belakang

objek dan individu secara holistik (utuh).40

Sifat dari jenis penelitian ini adalah penelitian terbuka yang berakhir

dilakukan dalam jumlah relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam.

Informan diminta untuk menjawab pertanyaan umum, dan menentukan persepsi,

pendapat dan perasaan tentang gagasan atau topik yang dibahas dan untuk

menentukan arah penelitian. Kualitas hasil temuan dari penelitian kualitatif secara

langsung tergantung pada kemampuan, pengalaman dan kesepakatan dari interview

atau informan.

Berdasarkan pada pandangan di atas, maka penelitian kualitatif dalam tulisan

ini dimaksudkan untuk menggali suatu fakta, lalu memberikan penjelasan terkait

berbagai realita yang ditemukan. Oleh karena itu, peneliti langsung mengamati

peristiwa-peristiwa di lapangan yang berhubungan dengan peranan penyuluh agama

dalam meningkatkan sholat berjamaah bagi remaja.

40Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi (Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya, 2006), h. 3.

Page 45: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

2. Lokasi Penelitian

S. Nasution berpendapat bahwa ada tiga unsur penting yang perlu di

pertimbangkan dalam menetapkan lokasi penelitian yaitu: tempat, pelaku dan

kegiatan.41

Penelitian tentang peranan penyuluh agama dalam meningkatkan salat

berjamaah bagi remaja di Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari

Kabupaten Bulukumba.

Penulis ingin mengetahui bagaimana efek atau pengaruh bimbingan penyuluhan

Islam yang dilakukan oleh penyuluh agama dalam meningkatkan salat berjama‟ah

bagi remaja di Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari Kabupaten

Bulukumba.

B. Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini diarahkan kepada pengungkapan pola pikir

yang dipergunakan peneliti dalam menganalisis sasarannya atau dalam ungkapan lain

pendekatan ialah disiplin ilmu yang dijadikan acuan dalam menganalisis obyek yang

diteliti sesuai dengan logika ilmu tersebut.

Beberapa pendekatan yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut :

1. Pendekatan Psikologi

Psikologi atau ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari jiwa seseorang

melalui gejala perilaku yang dapat diamati. Pendekatan Psikologi mengamati

tentang tingkah laku yang lainnya dan selanjutnya dirumuskan tentang hukum-hukum

kejiwaan manusia.42

41

S. Nasution, Metode Naturalistik Kualitatif (Bandung: Tarsinto, 1996),h. 43.

42Mufidah, Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender (Malang: UIN Malang Press,

2008), h. 55

Page 46: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

2. Pendekatan Bimbingan

Pendekatan bimbingan adalah suatu pendekatan yang memelajari pemberian

bantuan terhadap individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan

dalam hidupnya agar dapat mencapai kesejahteraan hidupnya.43

Pendekatan

bimbingan yang dimaksudkan adalah sebuah sudut pandang yang melihat fenomena

gerakan bimbingan sebagai sebuah bentuk penerapan pembinaan.

C. Sumber Data

Di dalam penelitian ini sumber data yang akan dipakai ada dua sumber yakni

sumber data primer dan sumber data sekunder.

1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah seluruh unsur penyuluh yang mesti diwawancarai

secara mendalam.44

Dalam penelitian ini yang menjadi informasi kunci (key

informan) adalah :Kepala KUA Kecamatan Bontobahari, Peyuluh Agama, Imam

Lingkungan, Masyarakat Di Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari .

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder yang dimaksud yaitu terdiri dari pustaka yang memiliki

relevansi dan menunjang penelitian ini, yaitu: berupa buku, majalah, koran, internet,

serta sumber data lain yang bisa dijadikan data pelengkap.45

Sumber data sekunder

dapat dibagi kepada; pertama, kajian kepustakaan konseptual yaitu kajian terhadap

artikel-artikel atau buku-buku yang ditulis oleh para ahli yang ada hubungannya

43

Bimo Walgito, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Ed. IV (Cet. II; Yogyakarta: PT. Andi

Offset, 1993), h. 2

44Bimo Walgito, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, h. 2

45Sulaiha Sulaiman, Pelaksanaan Aqiqah di Desa Leppangang Kecamatan Patampamua

Kabupaten Pinrang, Skripsi (Gowa: UIN Alauddin Makassar, 2013), h. 93

Page 47: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

dengan pembahasan judul ini. Kedua, kajian kepustakaan dari hasil penelitian

terdahulu atau penelusuran hasil penelitian terdahulu yang ada relevansinya dengan

pembahasan penelitian ini, baik yang telah diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan

dalam bentuk buku atau majalah ilmiah.

D. Metode Pengumpulan Data

D.J Supranto berpendapat bahwa “data yang baik dalam suatu penelitian

adalah data yang dapat dipercaya kebenarannya yang mencakup ruang yang luas serta

dapat memberikan gambaran yang jelas untuk menarik kesimpulan.”46

Data yang

dibutuhkan dalam penulisan skripsi secara umum terdiri dari data yang bersumber

dari penelitian lapangan, wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan

penelitian dan dokumentasi, dan masing-masing sebagai berikut:

1. Metode Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengamati dan mencatat, menganalisa secara sistematis terhadap gejala, fenomena,

objek yang diteliti. Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa “observasi merupakan

suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis

dan psikologis. Dua diantaranya yang penting adalah proses pengamatan dan

ingatan”.47

Observasi yang akan dilakukan peneliti yaitu pengamatan terhadap objek

penelitian yang berkaitan dengan fenomena-fenomena atau gejala-gejala yang terjadi

di lapangan, dengan cara mengajukan pertanyaan penelitian, mendengarkan,

mengamati serta membuat cacatan untuk dianalisa.

46D.J Supranto, Metode Riset, Aplikasinya dalam Pemasaran (Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI,

1998), h. 47

47Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 145

Page 48: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

2. Metode Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara

tatap muka dengan mengemukakan pertanyaan oleh pewawancara kepada informan

yang diberikan secara lisan dan jawabannya diterima dengan lisan pula.48

Maka dari

itu, seluruh jawaban informan dicatat atau direkam dengan alat perekam.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data tertulis seperti buku, majalah

dokumentasi, peraturan-peraturan, notulen rapat, cacatan harian dan sebagainya.49

Berdasarkan pengertian tersebut, penulis dalam pengumpulan data dengan teknik

dokumentasi berarti peneliti melakukan pencarian dan pengambilan segala informasi

yang sifatnya teks menjelaskan dan menguraikan mengenai hubungannya dengan

arah penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam sebuah penelitian adalah

instrumen atau alat yang digunakan dalam pengumpulan data yakni mengumpulkan

data agar kegiatan tersebut menjadi lebih sistematis dan mudah untuk mencari data

yang akurat. Untuk pengumpulannya dibutuhkan beberapa alat untuk mendapatkan

data yang dibutuhkan dalam sebuah penelitian. Oleh karena itu, alat atau instrumen

yang digunakan dalam penelitian lapangan ini sebagai berikut:

1. Buku catatan

2. Pulpen

3. Alat perekam

48Nana Syaodiah Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek (Cet. IV; Jakarta:

PT. BumiAksara, 2001), h. 73

49Sutrisno Hadi, Metodologi Research (Yogyakarta: UGM Perss, 1999), h. 72

Page 49: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

4. Daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data merupakan suatu cara untuk mengolah data setelah diperoleh

hasil penelitian, sehingga dapat diambil sebagai kesimpulan berdasarkan data yang

faktual. Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja

dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat

dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dipelajari, dan

memutuskan apa yang dapat diceritakan pada orang lain.50

Data yang diperoleh dan digunakan dalam pembahasan draf ini bersifat

kualitatif. Data kualitatif adalah data yang bersifat abstrak atau tidak terukur. Dalam

memperoleh data tersebut peneliti menggunakan metode pengolahan data yang

sifatnya kualitatif, sehingga dalam mengolah data peneliti menggunakan teknik

analisa sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Reduksi data adalah proses pemulihan, pemusatan perhatian untuk

menyederhanakan, mengabstrakkan dan tranformasi data. Data yang diperoleh dari

lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci.

Informasi dari lapangan sebagai bahan mentah diringkas, disusun lebih sistematis,

serta ditonjolkan pokok-pokok yang penting sehingga lebih mudah dikendalikan.51

2. Penyajian Data

Penyajian data yang diperoleh dari lapangan terkait dengan seluruh

permasalahan penelitian dipilih antara yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan, lalu

50Lexy J. Moleong, Metodologi penelitian kualitatif, h. 248

51Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, h. 92

Page 50: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

dikelompokkan kemudian diberi batasan masalah.52

Bentuk penyajian data kualitatif

dapat berupa teks naratif, maupun matrik, grafik, jaringan dan bagan. Dalam

penyajian data ini, peneliti menguraikan setiap permasalahan dalam pembahasan

penelitian dengan cara pemaparan secara umum kemudian menjelaskan dalam

pembahasan yang lebih spesifik.

3. Penarikan Kesimpulan

Upaya penarikan kesimpulan atau verifikasi dilakukan peneliti secara terus

menerus selama berada di lapangan. Dari permulaan pengumpulan data, mulai

mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan pola-pola (dalam catatan teori),

penjelasan-penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan

proposal.53

Kesimpulan-kesimpulan itu kemudian diverifikasi kembali dengan

mempertimbangkan dan meninjau kembali catatan lapangan sehingga terbentuk

penegasan kesimpulan.

52Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta: Bina Aksara, 2006), h. 1

53Mile, M.B dan Huberman, A.M. Analisis Data Kualitatif (Jakarta: UI Perss, 1992), h. 32

Page 51: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lingkungan Tanah Harapan Kelurahan Tanah Beru

Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba

1. Sejarah Lingkungan Tanah Harapan

Lingkungan Tanah Harapan yang dijadikan tempat penelitian. Sebelum

menjadi Lingkungan Tanah Harapan mula-mula ada batu besar yang sering didatangi

warga yang membawa sesajian seperti songkolo dan ayam, dimana batu yang dulunya

sering disebut Tarapang disebut masyarakat sebagai pembawa berkah, dimana

Tarapang ini dulunya dikenal sebagai hutan. Di dalam hutan tinggal seorang kakek

bersama cucunya. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, sang kakek

memutuskan untuk bertani di tengah hutan belantara itu. Setelah beberapa bulan, hasil

tanaman yang dihasilkan cukup banyak dan tanahnya juga bisa dikatakan sebagai

tanah yang subur. Kini Tarapang berubah nama menjadi Lingkungan Tanah Harapan

setelah masuk kelompok tani yang lumayan banyak menghasilkan mata pencaharian

bagi warga. Lingkungan Tanah Harapan adalah salah satu Lingkungan yang mata

pencaharian penduduknya adalah bertani dan beternak. Lingkungan tanah harapan

memakai bahasa “konjo” sebagai bahasa sehari-hari.54

54

Muh Asri (37 Tahun), Kepala Lingkungan, Wawancar, di Lingkungan Tanah Harapan pada

tanggal 2 Juni 2017

Page 52: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

2. Kondisi Geografis dan batas Wilayah

a. Kondisi geografis Lingkungan Tanah Harapan

Letak geografis dapat diketahui letak dan kedudukan wilayah di Lingkungan

Tanah Harapan , berada 172 Km dari ibu kota provinsi, Lingkungan Tanah Harapan

ini dengan luas wilayah 21,22 Km.

b. Batas wilayah Lingkungan Tanah Harapan

Lingkungan Tanah Harapan merupakan daerah dataran rendah. Batas wilayah

sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Benajala, sebelah Timur berbatasan

dengan Kecamatan Bonrotiro, sebelah Selatan berbatasan dengan Lingkungan

Tarampang dan sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Tanah Beru. Untuk lebih

jelas lihat pada table berikut ini:

Table 1.batas wilayah Lingkungan Tanah Harapan 2017

Letak batas lingkungan /kelurahan Keterangan

Sebelah Utara Benjala Kelurahan

Sebelah Timur Bontotiro Kecamatan

Sebelah Selatan Tarampang Lingkungan

Sebelah Barat Tanah Beru Kelurahan

Sumber: Papan Profil Kelurahan Tanah Beru Tahun2017

c. Iklim

Lingkungan Tanah Harapan memiliki iklim dengan tipe D3 (2,023) dengan

ketinggian 125 m dari permukaan laut dan dikenal dengan dua musim yaitu musim

Page 53: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

kemarau dan musim hujan. Pada musim kemarau dimulai pada bulan Juni hingga

September dan musim hujan dimulai pada bulan Desember hingga bulan Maret.

Keadaan seperti itu bergantian setiap setengah tahun setelah melewati masa peralihan

(musim pancaroba) sekitar bulan April-Mei dan bulan Oktober-November.

Penggunaan lahan Lingkungan Tanah Harapan dibedakan menjadi lahan

untuk ladang kebun, peternakan ayam potong dan batu merah.

d. Kondisi Demografis

1) Jumlah penduduk

Jumlah penduduk Lingkungan Tanah Harapan yaitu 534 jiwa yang

berdasarkan sensus penduduk dari data statistik 2017.Yang terdiri dari laki-laki 247

jiwa, sedangkan perempuan 287 jiwa. Dengan jumlah kepala keluarga (KK) yaitu 250

KK, dengan penganut agama Islam 100%.

2) Penduduk menurut mata pencaharian

Berdasarkan sumber mata pencaharian masyarakat Lingkungan Tanah

Harapan yang terbagi ke dalam sektor primer: petani, peternak, sopir, tukang kayu,

pekerja bengkel, pedagang, PNS, polri/ TNI, pegawai/honor, pensiunan,

Tabel 2. Mata Pencaharian Penduduk Tahun 2017

NO. Jenis Pekerjaan Jumlah (KK)

1 Sektor Primer

a. Petani 132

b. Peternak 11

Page 54: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

c. Sopir 5

2 Industri Kerajinan dan Perdagangan

a. Tukang Kayu 9

b. Pekerja Bengkel 2

c. Wiraswasta/ Jualan 15

d. PNS 10

e. Polri/TNI 2

f. Tenaga Honor 10

g. Pensiunan 5

3 Pendidikan

a. SD 20

b. SMP 15

c. SMA 7

d. S1 7

Jumlah 250

Sumber: Papan Profil Kelurahan Tanah Beru Tahun2017

3) Keadaan agama

Mengenai keadaan umat beragama masyarakat di Lingkungan Tanah Harapan

Kelurahan Tanah Beru Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba yang

kesuluruhan adalah umat Islam.

Page 55: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

Visi dan misi di Lingkungan Tanah Harapan Kelurahan Tanah Beru Kecamatan

Bontobahari Kabupaten Bulukumba yang dapat kita lihat sebagai berikut :

1. Visi

Terwujudnya Lingkungan Tanah Harapan sebagai Lingkungan teladan,

religious dan mandiri.

2. Misi

a. Mendorong masyarakat dalam meingkatkan produktivitas dan etos kerja untuk

mewujudkan kemandirian.

b. Memberdayakan seluruh potensi yang ada di Lingkungan Tanah Harapan

Kelurahan Tanah Beru Kecamatan Bontobahari

c. Membangun kesadaran hukum masyarakat dalam rangka mewujudkan ketertiban

dan keamanan masyarakat.

d. Membangun dan meningkatkan budaya Islam sebagai budaya masyarakat agar

tercipta tatanan masyarakat madani.

e. Mewujudkan pemerintahan yang baik dan partisipatif.55

B. Kesadaran Remaja dalam Pelaksanaan Salat Berjamaah

Kesadaran remaja dalam pelaksanaan salat berjamaah di Lingkungan Tanah

Harapan sangat rendah karena kurangnya pengetahuan tentang agama. Hal ini sejalan

dengan yang dikemukakan oleh Mappi salah seorang warga sekitar Masjid Nurul

55

Sumber Data: Buku Profil di Kantor Kelurahan Tanah Beru, Dokumen Kelurahan, pada

Tanggal 2 Juni 2017

MASYARAKAT

Page 56: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

ilahi mengatakan bahwa, penyuluh merupakan pemeran utama dalam memberikan

bimbingan dan nasehat kepada remaja.56

Memang dalam meningkatkan kesadaran remaja masa kini juga tidak bisa

lepas dari kedua orang tua baik dari ayah/ibu karena mereka menentukan perilaku

anak remajanya. Orang tua yang taat beribadah dan sering melaksaan salat berjamaah

di Masjid akan lebih mudah diikuti atau dicontoh oleh anak-anaknya. Walaupun

demikian, tidak dapat dipungkiri sebagai anak yang orang tuanya memberikan contoh

dan akhlak yang benar anak remajanya masih melakukan penyimpanan moral yang

bertentangan dengan apa yang telah diperintahkan Allah dan Rasulnya.

Hal ini, remaja yang ada di Lingkungan Tanah Harapan tersebut hanya

mengedepankan rasa malunya dibandingkan dengan ilmu dan pahalanya ini

disebabkan karena:

1. Kurangnya Pengetahuan tentang Agama Islam

Umat yang beragama tentunya agama merupakan pedoman yang harus

ditaati dan dijadikan pedoman dalam kehidupan, agama merupakan idiologi atau

pandangan hidup yang menjadikan manusia pandai bersyukur. Beragama Islam

merupakan anugrah dan hidayah besar dalam hidup. Sebagai umat Islam sudah

sepatutnya menjadikan seluruh ajaran agama sebagai kebutuhan dalam hidup dan

sebagai motivasi untuk mengamalkan ajarannya.

56

Mappisatu (52 Tahun ), Warga Lingkungan Tanah Harapan, Wawancara, di Rumah warga,

pada tanggal 3 Juni 2017

Page 57: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

Realitas keberagamaan dalam kehidupan di Lingkungan Tanah Harapan dapat

dilihat dari kurangnya kesadaran remaja melaksanakan salat berjamaah di Masjid

dan salat fardhu tidak tepat waktu. faktor penyebabnya adalah kurangnya pemahaman

tentang ajaran Islam. Sebangaimana yang dikemukan oleh H. Abdul rajab bahwa

pada waktu salat, anak remaja sibuk dengan kegiatan yang mereka lakukan tanpa

melakukan salat berjamaah di masjid.57

Berawal dari ketidaktahuan akan larangan

dan perintah Allah swt. Begitupun yang dikemukan oleh Mappisatu bahwa

kebanyakan remaja yang ada di Lingkungan Tanah Harapan lebih memilih tinggal

duduk pada saat azan berkumandang daripada menunaikan salat berjamaah di

Masjid.58

Minimnya pemahaman tentang ajaran agama di Lingkungan ini menjadikan

remaja tidak mampu membedakan mana yang bisa mendatangkan maslahat dan mana

yang bisa menghindarkan mudarat.

2. Faktor Lingkungan Masyarakat

Lingkungan masyarakat adalah sebagai tempat berlangsungnya proses

pendidikan Islam setelah Masjid dan Sekolah. Masyarakat dalam pengertian yang

sederhana adalah sekumpulan manusia (individu) dan kelompok yang diikat oleh

kesatuan Negara, kebudayaan dan agama. Sedangkan masyarakat Islam yaitu

masyarakat yang dibedakan dari masyarakat-masyarakat lainnya dengan aturan

57

Abdul Rajab (70 Tahun), Imam Masjid, Wawancara, di lingkungan Tanah Harapan pada

tanggal 2 Juni 2017

58

Mappisatu (52 Tahun), Warga Lingkungan Tanah Harapan, Wawancara, di Rumah warga,

pada tanggal 3 Juni 2017

Page 58: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

khasnya yaitu undang-undang yang berdasarkan pada Alquran dan AlHadits yang

individu-individunya sama-sama berada dalam satu kaidah.

Pengaruh Lingkungan juga memunyai peranan yang besar terhadap kesadaran

remaja dalam pelaksanaan salat berjamaah di Masjid. Lingkungan masyarakat yang

mempunyai kebiasaan buruk, akan memberi pengaruh pada remaja yang ada pada

masyarakat tersebut, demikian pula sebaliknya. Dapat dikatakan bahwa masyarakat

merupakan lembaga pendidikan non formal yang kedua setelah rumah tangga.

Lingkungan sekitar tidak terlalu baik dan tidak menguntungkan bagi

pendidikan dan perkembangan anak remaja, adakalanya dihuni oleh orang dewasa,

remaja dan anak-anak. Syamsuryadi menerangkan bahwa remaja hidup dan

dipengaruhi oleh Lingkungan yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan

materialistis maka remaja akan menjadi cenderung jiwanya untuk menjadi

materialistis dan jauh dari agama dan begitu pun sebaliknya.59

Lingkungan juga

memiliki pengaruh dalam tingkah laku remaja.

Melihat kemalasan remaja dalam pelaksaan salat berjamaah maka

Lingkungan juga memiliki peran penting. Syafruddin menerangkan bahwa remaja

yang tinggal di Lingkungan yang tidak kondusif seperti Lingkungan yang sebagian

penduduknya kurang melakasanakan salat berjamaah di Masjid maka akan

berpengaruh pada diri remaja.60

Lingkungan yang dibutuhkan oleh remaja adalah

59

Syamsuryadi (37 Tahun), Penyuluh Agama, Wawancara, di kantor Kua Kecamatan

Bontobahari, pada tanggal 3 Juli 2017 60

Syafruddin (40 Tahun), Kepala Kua Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba,

Wawancara, di kantor Kua Kecamatan Bontobahari, pada tanggal 3 Juli 2017

Page 59: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

Lingkungan yang Islami, yang mendukung perkembangan mereka secara positif dan

menuntun mereka pada kepribadian yang benar. Lingkungan Islami akan memberi

kemudahan dalam pembinaan remaja.

3. Sifat malas

Faktor ini merupakan hal yang tidak asing bagi remaja yang malas

melaksanakan salat berjamaah. Untuk melakukan aktifitas yang lain alasan ini juga

sering diungkapkan baik diri sendiri maupun orang lain, faktor kemalasan ini

memang tak bisa dipungkiri, membawa dampak yang sebenarnya. Rasa malas

sebenarnya bersifat hanya sementara apabila seseorang mampu untuk mengendalikan

sifat tersebut, menurut Wahyuni bahwa masih ada keinginan untuk belajar tentang

agama seperti orang lain namun faktor kemalasan yang menguasai dirinya sehingga

tidak belajar kembali.61

Dalam keadaan seperti apapun, malas memang selalu ada

namun untuk mengatasi ini selain kesadaran pribadi, harusnya juga terdapat dorongan

dari Lingkungan sekitar untuk terus mempelajari agama sebagai bekal untuk menuju

akhirat.

C. Upaya Penyuluh Agama Islam dalam Meningkatkan Keterlibatan Salat

Berjamaah Bagi Remaja

Penyuluh agama adalah juru penerang, penyampai pesan bagi masyarakat

mengenai prinsip-prinsip dan etika nilai keberagamaan yang baik, di samping itu

penyuluh agama merupakan ujung tombak dari Kementerian agama dalam

61

Wahyuni (19 Tahun), Remaja di Lingkungan Tanah Harapan, Wawancara, di Rumah, pada

tanggal 3 Juli 2017

Page 60: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

pelaksanaan tugas membimbing umat Islam dalam mencapai kehidupan yang

bermutu dan sejahtera lahir batin.

Penyuluh agama berperan sebagai pemimpin masyarakat, sebagai imam dalam

masalah agama dan masalah kemasyarakatan serta masalah kenegaraan dalam rangka

menyukseskan program pemerintah. Dengan kepemimpinannya, penyuluh agama

tidak hanya memberikan penerangan dalam bentuk ucapan-ucapan dan kata-kata,

akan tetapi bersama-sama mengamalkan dan melaksanakan apa yang dianjurkan.

Keteladanan ini ditanamkan dalam kegiatan sehari-hari, sehingga masyarakat dengan

penuh kesadaran dan keikhlasan mengikuti petunjuk dan ajakan pemimpinnya.

Penyuluh agama memberikan bantuan kepada seseorang atau sekelompok

orang yang sedang mengalami kesulitan lahir batin dalam menjalankan tugas-tugas

hidupnya dengan menggunakan pendekatan agama, sebagaimana yang dikemukakan

Alwi yakni dengan membangkitkan kekuatan getaran batin (iman) di dalam dirinya

untuk mendorongnya dalam beragama.62

Adapun upaya yang dilakukan penyuluh

agama Islam dalam meningkatkan kesadaran salat berjamaah bagi remaja adalah:

1. Memberikan Bimbingan dan Penyuluhan Islam dalam Bentuk Lisan

Bimbingan dan penyuluhan dalam bentuk lisan maksudnya penyuluhan

memberikan contoh kepada remaja dengan cara langsung dalam bentuk lisan,

nasehat-nasehat yang baik, teguran. Bimbingan dan Penyuluhan ini paling tepat

dilakukan oleh penyuluh terhadap remaja yang ada dalam Lingkungan. Pembinaan

62Alwi (52 Tahun), Penyuluh Agama, Wawancara, di Kantor Kua Kecamatan Bontobahari,

pada tanggal 3 Juli 2017

Page 61: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

pelaksanaan ibadah seperti belajar salat, mengaji, salat berjamaah di Masjid dan lain-

lain. Hal ini penting karena merupakan tahap awal. Ini merupakan landasan pertama

untuk membentuk kesadaran remaja dalam pelaksanaan salat berjamaah di Masjid.

Abdul Rajab, Imam masjid Nurul Ilahi mengatakan dalam wawancaranya

bahwa bimbingan dan penyuluhan Islam yang dilakukan oleh penyuluh dapat dibagi

atas 2 bentuk, yaitu bentuk lisan dengan memberikan pengajaran tentang salat,

teguran secara langsung. Dan kedua adalah keteladanan yaitu mempraktekkan dan

memperlihatkan kepada remaja yang baik dan tidak baik untuk dilakukan serta ibadah

yang tak seharusnya ditinggalkan.63

2. Memberikan Bimbingan dan Penyuluhan dalam Bentuk Praktek

Bimbingan dan Penyuluhan dalam bentuk praktek adalah dengan cara

penyuluhan di masyarakat menjadi contoh bagi para remaja atau anggota masyarakat

yang ada dalam Lingkungan tersebut.

Akhlak yang perlu ditanamkan oleh penyuluhan seperti ketaatan ibadah,

berperilaku baik, hormat kepada orang tua, memiliki sifat ikhlas pada diri setiap

remaja sehingga akhirnya berdampak positif bagi kehidupan mental dan spritualnya,

sehingga dapat memberika kekuatan yang positif bagi remaja dalam menjalani proses

hidup dan dapat menyikapi dampak negatif yang diakibatkan oleh globalisasi dan

informasi. Agama Islam sebagai sumber nilai yang harus dijadikan landasan oleh

penyuluhan dalam membina remaja karena agama merupakan pedoman hidup serta

63

Abdul Rajab (70 Tahun), Imam masjid, Wawancara, di lingkungan Tanah Harapan. pada

tanggal 2 juni, 2017

Page 62: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

memberikan landasan yang kuat bagi diri setiap remaja. Di samping itu pembiasan-

pembiaasan yang dilakukan penyuluhan sehari-hari seperti salat, membaca Alquran,

menjalankan puasa serta berperilaku baik merupakan bagian penting dalam

pembentukan dan keterlibatan remaja. Dengan hadirnya bimbingan ini tak lain hanya

untuk mengajak manusia kejalan Allah dan beramal shaleh dengan membutuhkan

metode yang disusun secara sistematis denga melihat situasi dan kondisi objek yang

hendak diberikan bimbingan terkhusus kepada remaja.

3. Memberikan Motivasi dan Bimbingan Keagamaan

Motivasi dan bimbingan yang diberikan kepada remaja sangat efektif dalam

meningkatkan kesadaran salat berjamaah remaja untuk menyentuh perasaan remaja

yang sangat butuh motivasi dan bimbingan. Syamsuryadi, mengatakan bahwa

memberikan motivasi dan bimbingan keagamaan pada remaja agar dapat

meningkatkan kesadaran salat berjamaah bagi remaja.64

Dengan adanya bimbingan

keagamaan yang dilakukan oleh penyuluh agama kepada remaja yang tidak

melaksanakan salat berjamaah maka sangat bermanfaat untuk meningkatkan

kesadaran remaja. Adapun yang dikemukan oleh Jamri bahwa dengan adanya

pemberian bimbingan keagamaan tersebut maka remaja yang tidak melaksanakan

salat berjamaah dapat mengikuti bimbingan keagamaan yang diberikan oleh penyuluh

agama dengan rutin setiap sebulan untuk para remaja agar dapat memberikan

64

Syamsuryadi (37 Tahun), Penyuluh Agama, Wawancara, di kantor Kua Kecamatan

Bontobahari, pada tanggal 3 Juli 2017

Page 63: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

perubahan yang baik dengan cara selalu mendekatkan diri kepada Allah.65

Adapun

jadwal penyuluhan setiap minggu yang dilakukan oleh penyuluh sebagai berikut:

Tabel 3. Jadwal Penyuluhan lingkungan Tanah Harapan Kecamatan

Bontobahari Kabupaten Bulukumba Tahun 2017.

Hari Materi Penyuluh

Senin Agama Islam Darwis, S.HI

Kamis Hubungan dengan Allah

dan sesama manusia

Firmansyah,S.Ag

Sumber Data: Papan Jadwal Penyuluhan di Masjid Nurul Ilahi. 2017

Proses pelaksanaan kegiatan penyuluhan dapat berjalan lancar apabila ada

sarana pendukung, namun terkadang bisa menemui hambatan-hambatan yang harus

dihadapi oleh penyuluh.

1. Faktor Pendukung

a. Tersedianya Sarana

Di Lingkungan Tanah Harapan terdapat tiga Masjid yaitu Masjid Nurul Ilahi,

Masjid Al-Ikhlas dan Masjid Nurul Iman. Selain itu terdapat dua majelis taqlim yaitu

majelis taqlim Babulhasanah dan majelis taqlim Al-ikhlas. Dengan adanya prasarana

tersebut maka tersedia pula ruang dan tempat bagi penyuluh untuk melakukan upaya-

upaya yang telah direncanakan serta yang telah diterapkan.

65

Jamri (17 Tahun), Remaja, Wawancara, di lingkungan Tanah Harapan, pada tanggal 3 Juli

2017.

Page 64: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

Tabel 4. Jumlah Masjid, Majelis Taqlim, dan Uztads

No Prasarana Jumlah Nama

1 Masjid 3 Nurul Ilahi, Al-Ikhlas, dan

Nurul Iman

2 Majelis Taqlim 2 Babulhasanah, dan Al-

Ikhlas

3 Uztads 2 Uztads Taslim dan H.

Abd. Rajab

Sumber: Papan Profil Kelurahan Tanah Beru Tahun2017

b. Tokoh Agama Memberikan Arahan Kepada Orang Tua

Salah satu fakta sosial yang sering kita temui dalam kehidupan bermasyarakat

banyaknya generasi mudah yang dalam usia produktif kurang mengetahui Agama

dikarenakan tidak adanya dukungan atau respon dari orang tua, dengan kondisi

seperti ini dibutuhkan pengarahan dan penyadaran baik dari tokoh masyarakat untuk

memberikan pengarahan kepada orang tua, sehingga motifasi orang tua bisa menjadi

respon bagi remaja.66

2. Faktor Penghambat

a. Kurangnya Penyuluh Agama

Menyebabkan terhambatnya pemberian bimbingan kepada remaja di

Lingkungan Tanah Harapan, sebagaimana dikemukakan oleh Darwis karena

66

Darwis (45 Tahun), Penyuluh Agama, Wawancara, di kantor Kua Kecamatan Bontobahari,

pada tanggal 3 Juli 2017

Page 65: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

kurangnya penyuluh agama menyebabkan remaja terkadang terkendala dengan

kegiatan bimbingan. Kurangnya penyuluh agama menyebabkan remaja kurang

mengetahui pelaksaan salat berjamaah.67

Demikian pula yang dikemukakan oleh

Subaeni bahwa penyuluh agama merupakan hal yang penting dalam proses

pemberian bantuhan namun di Lingkungan Tanah Harapan kurang adanya penyuluh

yang memberikan pengarahan dan bimbingan kepada remaja sehingga kebanyakan

diantara remaja kurang melaksanakan salat berjamaah di Masjid.

Tabel. 5. Daftar Nama Penyuluh Beserta Gelarnya

No Nama Jabatan

1 Darwis, S.HI Penyuluh Fungsional

2 Syamsuriadi, S.Pd.I Penyuluh Lingkungan

3 Alwi, S.E Penyuluh Fungsional

Sumber Data: Bagian Administrasi KUA Kecamatan Bontobahari. 2017

b. Faktor Pendidikan

Pendidikan juga memiliki pengaruh besar terhadap tindakan seseorang.

Kemampuan orang tua untuk mendidik para remaja tentang sejauh mana pendidikan

orang tuanya. Semakin tinggi pengetahuan keagamaan seorang akan semakin baik

pula dalam memberikan didikan kepada anak-anaknya. Sebaliknya semakin rendah

pendidikan agama seseorang berarti akan rendah pula kemampuan mereka mendidik

anak-ankanya.

67

Darwis (45 Tahun), Penyuluh Agama, Wawancara, di kantor Kua Kecamatan Bontobahari,

pada tanggal 3 Juli 2017

Page 66: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

Subaeni mengatakan bahwa ada di antara remaja yang tidak melaksanakan

salat berjamaah, disebabkan pengatahuan agama yang minim, dan lingkungan yang

kurang mendukung seperti, pergaulan yang bebas, minimnya kegiatan keagamaan

bagi remaja dan minimnya ilmu pengetahuan tentang agama.68

Sehingga kondisi

tersebut menyebabkan remaja kurang melaksanakan salat berjamaah d masjid.

68

Subaeni(49 Tahun), Masyarakat, Wawancara di lingkungan Tanah Harapan, pada tanggal 3

Juli 2017

Page 67: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

55

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian secara keseluruhan pembahasan yang terkait dengan peran

penyuluh agama Islam dalam meningkatkan kesadaran salat berjamaah bagi remaja di

Lingkungan Tanah Harapan Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Tingkat kesadaran remaja dalam pelaksanaan salat berjamaah di Lingkungan

Tanah Harapan sangat rendah. Dibuktikan dengan kurangnya remaja salat

berjamaah di Masjid. Disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang

agama Islam baik secara individu maupun secara kelompok, kurang memahami

mana yang bisa mendatangkan maslahat dan mana yang bisa menghindarkan

mudarat, faktor kemalasan dalam segala hal temasuk salat berjamaah serta

faktor lingkungan masyarakat yang ada di Lingkungan masyarakat sebagai

tempat sosialisasi remaja.

2. Upaya penyuluh agama islam dalam meningkatkan keterlibatan salat berjamaah

bagi remaja yaitu memberikan bimbingan dan penyuluhan dalam bentuk lisan

maksudnya memberikan penyuluhan kepada remaja secara langsung dalam

bentuk lisan, dan nasehat-nasehat yang baik. Memberikan Bimbingan dan

penyuluhan dalam bentuk praktek maksudnya dengan cara menjadi penyuluh di

masyarakat menjadi contoh bagi remaja atau anggota masyarakat yang ada

Page 68: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

dalam lingkungan tersebut. Memberikan bimbingan keagamaan kepada remaja

yang tidak rutin melaksanakan salat berjamaah di Masjid.

B. Implikasi Penelitian

1. Dengan mengetahui kesadaran remaja dalam pelaksanaan salat berjamaah

diharapkan dapat memberikan dan menambah pemahaman agama kepada

remaja yang baik dan selanjutnya mempraktekkan dalam lingkungan

masyarakat.

2. Dengan adanya upaya penyuluh dalam meningkatkan keterlibatan remaja

hendaknya selalu menjaga munculnya perilaku-perilaku yang negatif yang

dapat mempengaruhi perkembangan masyarakat tersebut.

Page 69: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Muliati.Dakwah Jamaah (Disertasi) Makassar, PPS. UIN Alauddin,2011.

Anwar, Rosihan.Akidah Akhlak, Bandung: CV Pustaka Setia, 2008,

Arifian H. M. Pokok-Pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama.

Jakarta : Bulan Bintang

Ash-Shiddiqy, Hasbi, Pedoman Shalat. Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, 2001

Bunging, Burhan. Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologi ke Arah

Ragam Varian Kontemporer Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2008.

Derajat, Zakia . Salat Menjadikan Hidup Bermakna, Jakarta: CV. Ruhama, 1998

Elkasy Jamal Muhammad, Buku Induk Kesehatan Remaja, Jakarta: Zaman, 2011

Gerungan , W.A. Psikologi Sosial Cet. II ; Bandung PT. Refika Aditama,2009,

Gunarsa, Singgih D. Psikologi Remaja BPK, Jakarta: Gunung Mulya,

Hamidi. Metodologi Penelitian Kualitatif : Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan

Laporan Penelitian Cet.III. Malang: UNISMUH Malang, 2005.

Hamsi, Risal. “Peranan Penyuluh Agama Islam dalam Mengatasi Kekerasan

Terhadap Anak Dalam Rumah Tangga Di Desa Tempe Kecamatan Dua Boccoe

Kabupaten Bone” Skripsi Makassar: Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN

Alauddin, 2014.

Hasan , Abdillah F. Menyingkap Takbir Makrifat Shalat Nabi. Jakarta: Grafindo,

2008

Page 70: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

Heryawan, Ahmad. Tuntutan shalat Khusyu’ Sempurna dan Diterima. Jakarta:

Pustaka Fitrah, 2008.

Iman Abi Abdillah Muh, Ibnu Ismail Ibnu Ibrahim al-Mighirah ibn Bardazabah al-

Bukhari al-ja‟fi, wa al-Tauri, 1981.

Kementerian Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemah. Bandung: CV. Mikraj Khazanah

Ilmu, 2014.

Maleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdaya

Karya, 1995.

Maman. Metodologi Penelitian Agama: Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2006.

Mufidah. Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender. Cet.I; Malang: UIN

Malang Press, 2008.

Muhsin. Qira’ati.Pancaran Cahaya Salat. Cet. I; Bandung: Pustaka Hidayah, 1996.

Musnamar, Tohari. Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islam.

Yogyakarta: UII Press, 1992.

Musthofa, A.B. Terjemah, Shahih Muslim. Semarang: CV. Asy Shifa‟, 1992

Narboko, Cholid dan Abu Ahmadi. Metodologi Penelitian. Cet.VIII; Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2007.

Nasution, S. Metode Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsinto, 1996.

Page 71: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

Penalaran UNM. Metode Penelitian Kualitatif” Situs resmi penalaran,

http//www.penalaran-unm .org/index.php/artikel-nalar/penelitian/116-metode-

penelitian,kualitatif.html 15 Januari 2016.

Purwanto,Anis.http://anis-purwanto.blogspot.com/2012/04/peranan-penyuluh-agama-

dalam-pembinaan.html (Diakses 21 April 2016).

Rasjid, Sulaiman. Fiqhi Islam. Cet. VIII; Jakarta : Attahiriyah, 1976.

Rasjimin. Janji-janji Islam. Jakarta: PT. Bulan Bintang, t.th

Rifa‟I, Moh. Risalah Tuntunan Salat Lengkap. Semarang: PT. Karya Toha Putra,

2015.

Sjiddieqy , T.M. Hasbih Ash. Pedoman Sholat. Jakarta : Bulan Bintang, 1994.

Sugiono. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Cet.VI;

Bandung: Alfabeta, 2008.

Sukardi, T. Metodologi Penelitian Kompetensi dan Prakteknya. Cet.IV; Jakarta:

Bumi Aksara, 2007.

Sulistiani,Neti.Http://netisulistiani.wordpress.com/penyuluh-agama/vvvvv (Diakses

21 April 2016).

Suyanto, Bagong & Sutinah. Metode Penelitin Sosial. Jakarta: Kencana, 2005.

Walgito, Bimo. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Cet. II; Yogyakarta: PT.

Andi Offset, 1993.

Yusuf, Syamsu. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja

Rosdayarya, 2004.

Page 72: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

Zuriyah Nurul, Pendidikan Budi dan Moral Budi Pekerti Perubahan, Jakarta. PT.

Bumi Aksara, 2007

Page 73: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 74: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN
Page 75: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN
Page 76: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN
Page 77: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN
Page 78: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Jusrianti (Rhya), lahir di Tarapang Kecamatan

Bontobahari Kabupaten Bulukumba, pada tanggal 06

September 1996. Penulis adalah anak pertama dari dua

bersaudara yang merupakan buah kasih sayang dari pasangan

suami istri Syarifuddin dan Rostina, saat ini penulis dan

keluarga telah berdomisili di Lingkungan Tanah Harapan.

Penulis menempuh pendidikan pertama pada tahun 2002 di SDN 263 Tanah

Lemo dan menimba ilmu selama enam tahun dan lulus pada tahun 2007 pada tahun

yang sama penulis melanjutkan pendidikan SMP Negeri 1 Bontobahari (berubah

nama menjadi SMPN 32 Bulukumba) lulus tahun 2010 dan kemudian melanjutkan ke

SMA Negeri 3 Bulukumba lulus tahun 2013. Selanjutnya penulis melanjutkan

pendidikan di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, mengambil Jurusan

Bimbingan dan Penyuluhan Islam di Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan judul

karya tulis ilmiah (Skripri), “ Peran Penyuluh Agam Islam dalam Meningkatkan

Kesadaran Salat Berjamaah Bagi Remaja di Lingkungan Tanah Harpan

Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba” .

Penulis sangat bersyukur telah diberikan kesempatan menimbah ilmu pada

perguruaan tinggi tersebut sebagi bekal penulis dalam mengarungi samudra

kehidupan di masa yag akan datang. Pengalaman demi pengalaman banyak diperoleh

selama mengenyam pendidikan di UIN Alauddin Makassar.

Penulis berharap apa yang didapatkan berupa ilmu pengetahuan dapat penulis

di dunia dan mendapat balasan rahamat dari Allah swt. dikemudian hari, serta dapat

membahagiakan kedua orang tua yang selalu mendo‟akan dan memberikan segala

dukungan tiada hentinya.

Page 79: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar …repositori.uin-alauddin.ac.id/8764/1/Jusrianti_Optimized.pdf · 2018. 4. 18. · PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN