keterkaitan peneliti dan penyuluh ... - kementerian...
TRANSCRIPT
Keterkaitan Peneliti Dan Penyuluh Dalam Perakitan, Diseminasi dan Implementasi Inovasi Teknologi Spesifik Lokasi Pada
Kostratani
Disampaikan Oleh Sad Hutomo Pribadi pada: Temu Tugas Peneliti -Penyuluh Balitbangtan –
Pemda Sulawesi Tengah
17 Februari 2020 Di Palu Sulawesi Tengah
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
2020
PENGANTAR
Sasaran Kebijakan Kementerian Pertanian Adalah Wewujudkan Pertanian Maju Mandiri Modern
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya strategi yang harus dilksanakan antara lain :1. Peningkatan Produksi dan Produktivitas, 2. Pertanian Rendah Biaya , 3. Mekanisasi dan Penelitian serta Pengembangan 4. Ekspansi Pertanian
Agar Terwujudnya Kedaulat pangan dan Ketahanan pangan diperlukan adanya pembangunan pertanian yang di pusatkan pada satu wilayah yang di realisasikan dalam Komando Strategis Pertanian hingga di tingkat Kecamatan (Kostratni)
Program Eselon I
peningkatan produksi tanaman tanaman pangan (Propaktani),
tanaman hortikultura (Gedor Hortikultura),
tanaman tanaman perkebunan (Grasida),
peningkatan produksi peternakan (Sikomandan),
akselerasi inovasi teknologi dan perbanyakan benih/bibit hasil penelitian Badan Litbang,
pengentasan daerah rentan pangan (family farming/Pertanian Masuk Sekolah) dan
penguatan layanan perkarantinaan dan
akselerasi ekspor melalui program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GraTIEks),
Salah satu poin didalam program jangka pendek2020 - 2024 kementan adalah Akselerasi pemanfaatan inovasi teknologi dan perbanyakan/produksi benih/bibit hasil litbang . Hal ini merupakan tantangan bagi Balitbangtan.
Peran Kostratani adalah sebagai Pusat Data dan informasi; Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian; Pusat Pembelajaran; Pusat Konsultasi Agribisnis; Pusat Pengembangan Jejaring
Balitbang memiliki beberapa potensi antara: 1. Sebagai pusat penelitian dan pengkajian yang ada pada
PuslitbangTanaman Pangan, PuslitHortikultura, Puslit Perkebunan,PuslitPeternakan, BB Mektan,BBSDLP, BBBiogen,BBPadi,BBVeteriner,BBPengkajian,BPTP.
2. Telah menghasilkan berbagai inovasi teknologi dari berbagai komoditas yang siap digunakan dan diterapkan dilapangan.
3. Memiliki Sumber Daya manusia yang Handal antara lain Peneliti, Litkayasa ,Perekayasa dan Penyuluh Pertanian
Permentan no.19 tahun 2017 mengamanatkan :
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan untuk melakukan Tugas dan Fungsi baru, yaitu: “pelaksanaan bimbingan teknis materi penyuluhan dan diseminasi hasil pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi”
Permentan no. 21 tahun 2019 mengamanatkan: - BPTP adalah unit pelaksana teknis di bidang
pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi. - BPTP Terdiri atas Jabatan structural dan jabatan
fungsional, untuk jabatan structural terdiri atas jabatan administrator dan jabatan Pengawasan, sedangkan jabatan fungsional terdiri atas Peneliti,Teknik Litkayasa, Penyuluh Pertanian dan Jabatan fungsional lainnya
Tupoksi Peneliti BPTP (Permentan no 21 thn 2019)diantaranya :
- Melakukan penelitian, pengkajian, perakitan, dan pengembangan teknologi tepat guna spesifik lokasi
- Melakukan pendampingan penerapan teknologi mendukung pelaksanaan program dan kegiatan strategis pertanian,
Tupoksi Penyuluh BPTP (Permentan no 21 th 2019)diantaranya : - Melakukan diseminasi hasil pengkajian teknologi pertanian tepat
guna spesifik lokasi,. - Melakukan bimbingan teknis teknologi pertanian tepat guna
spesifik lokasi - . Melakukan tugas pendampingan penerapan teknologi
mendukung pelaksanaan program strategis pertanian, terdiri atas: (1) melakukan identifikasi lokasi dan materi pendampingan penerapan teknologi,; (2) melakukan pelaksanaan kegiatan pendampingan penerapan teknologi,.
1. Bimbingan teknis adalah kegiatan transfer teknologi dengan berbagai metode (pelatihan,peragaan, kunjungan pembimbingan dan pengarahan) untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan Penyuluh Pertanian dan stakeholder dalam pengembangan usaha pertanian
2. Pendampingan Penerapan Teknologi adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan model-model pengembangan dan paket teknologi pertanian.
3.Diseminasi adalah penyebar luasan inovasi pertanian hasil penelitian dari sumber teknologi melalui berbagai metode dan media kepada pengguna untuk diketahui dan dimanfaatkan.
4. Teknologi Tepat Guna Spesifik Lokasi adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan menjawab permasalah masyarakat merupakan hasil kegiatan pengkajian yang memenuhi kesesuaian lahan dan agroklimat setempat dan mempunyai potensi untuk diuji lebih lanjut menjadi paket teknologi pertanian wilayah.
Keterkaitan Peneliti dan Penyuluh Dalam Perakitan yaitu:
a) Peneliti melakukan perakitan pengkajian dengan menyederhanakan rancangan agar dapat di kerjakan oleh pengguna (penyuluh, Petani dan stakeholder lainnya) dengan tidak meninggalkan segi ilmiahnya.; b) Penyuluh melakukan Perakitan Materi Penyuluh dengan menyederhanakan bahasa agar dapat dipahami oleh pengguna inovasi teknologi
Pelaksanaan Diseminasi Dalam mengimplementasikan Inovasi Teknologi speklok dengan berbagai cara Antara Lain: A. MEDIA : a).Media Cetak : Leaflet, Brosur, Folder dll b) Media Elektronik : Rekaman, Radio, TV. dll c). Media Internet : Website, Cyberektension,Medsos B. METODE a.) Demontrasi b.) Temu Lapang; c.) Visitor Plot d.)Pelatihan/Kursus; e.) Seminar dll
Strategi Balitbangtan Di Kostratani Adalah a). Memperankan Peneliti di dalam pelaksanaan Kostratani b). Memerankan Penyuluh di dalam pelaksanaan Kostratani c).Penyediaan Inovasi Teknologi yang siap di gunakan c). Mengoptimalkan salah satu Peran BPP di Kostratani
strategi Penyuluhan dalam kostrataniyaitu: a) Penguatan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian; b) Peningkatan Kapasitas ketenagaan Penyuluhan pertanian; c) Penguatan kelembagaan Petani; d) Peningkatan kualitas data, informasi dan materi
penyuluhan pertanian; dan e) Infrastruktur (melalui dana DAK berupa rehab atau
pembangunan BPP serta sarana kostratani);
BPP merupakan Pusat Pembelajaran sangat sesuai dengan Tupoksi Penyuluh Peneliti BPTP Balitbangtan Karena didalam nya terdapat beberapa aspek pendampingan dan Bimbingan serta Diseminasi Inovasi Teknologi :
a. Bimbingan Teknis b. Percontohan (Sekolah
Lapang/Demplot/Demfarm/Demarea) c. Materi dan Metode Pembelajaran d. Diseminasi/Penyebaran Inovasi Pertanian
IMPLEMENTASI SEKOLAH LAPANG
(SL) DI KOSTRATANI
1. Koordinasi dengan instansi
terkait rencana SL di Kostratani
2. Pengawalan kegiatan SL
3. Monitoring dan evaluasi
penerapan teknologi SL oleh
penyuluh pertanian di WKPP
WKPP A WKPP B WKPP C
Adopsi Teknologi dan Peningkatan
Kelembagaan Petani
DEMPLOT ADAPTASI TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI DI KOSTRATANI YANG BERSINERGI DENGAN BPTP DAN PROGRAM ESELON I
TERKAIT
14
Penyuluh
Pertanian
Identifikasi Inovasi
Teknologi
Demplot/ Sekolah Lapang
Implementasi Inovasi
Teknologi
Bimtek/ Teleconfere
nce
1
2
3
4
• Peningkatan produktivitas
• Peningkatan kualitas
• Peningkatan efisiensi
• DITJEN TEKNIS
• BPPSDMP • BPTP -
BALITBANGTAN
Hal berikut yang perlu dicermati terkait dengan perolehan angka kredit:
Karya Tulis Ilmiah, diformulasikan dalam kemasan Materi Diseminasi, merupakan bagian keg. merancang model
Kegiatan pengkajian di BPTP, agar memasukan variabel-variabel sosial yang mengarah pada penyelenggaraan penyuluhan
Meningkatkan kapasitas penyuluh dalam bentuk pelatihan dan pendidikan, magang, lokakarya, seminar dan sejenisnya bukan tugas dari penyuluh pertanian di BPTP, dan dianggap sebagai tahapan untuk meningkatan kapasitas pelaku utama, sehingga tidak diberikan nilai angka kredit.