diajukan kepada program study magister sosiologi agama ......aku bagaikan tarian pensil sang ilahi...

14
TUNJUITAM KUMPUL KELUARGA SEBAGAI PENDAMPINGAN DAN KONSELING KEDUKAAN TESIS Diajukan Kepada Program Study Magister Sosiologi Agama, Fakultas Teologi Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai Gelar Magister Sains Oleh : Carla Novalina Latuny 752016016 PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2017

Upload: others

Post on 03-Feb-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • TUNJUITAM

    KUMPUL KELUARGA SEBAGAI PENDAMPINGAN DAN KONSELING

    KEDUKAAN

    TESIS

    Diajukan Kepada

    Program Study Magister Sosiologi Agama, Fakultas Teologi

    Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai Gelar Magister Sains

    Oleh :

    Carla Novalina Latuny

    752016016

    PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA

    FAKULTAS TEOLOGI

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    SALATIGA

    2017

  • MOTTO

    Jangan katakan pada TUHAN kamu memiliki

    Masalah yang besar

    Tapi

    Katakanlah pada masalah

    Kamu memiliki TUHAN yang besar

  • Persembahan ku

    Aku bagaikan tarian pensil Sang Ilahi

    Tanpa kumpulan nada dan kata-kata dari Sang Ilahi

    Aku tak berarti apa-apa

    Untuk semua kebaikan yang kurasakan atas keterbatasanku

    Hanya mampu kusampaikan doa, syukur dan terima kasih.

    Perjuanganku berakhir dari ketulusan kalian guru-guruku, para pembimbing :

    Pdt. Dr. Jacob Daan Engel dan Pdt. Izak J.M. Lattu, Ph.D

    Yang dengan tulus memberikan wejangan dan coretan untuk benahi

    Rangkaian tulisan hingga menjadi kumpulan yang bermakna dan terarah.

    Karena kebaikan hati para penguji:

    Yang dengan kasih tak terbatas

    Saat membedah sehingga keterbatasanku teratasi.

    Hanya mampu tersipu dan tersenyum bahagia

    Tatkala merasa dan merendah hari bersama kalian

    Civitas Akademika, Universitas Kristen Satya Wacana tercinta.

    Untuk kalian yang kubanggakan:

    Rektor, Senat Guru Besar, Dekan Fakultas Teologia, Kaprogdi Magister Sosiologi

    Agama,

  • Para Dosen, Staf serta Karyawan

    Yang telah menjadi perisai kekuatan ini

    Tak ada kata yang dilafalkan

    Untuk mengunggkapkan rasa bangga pada kalian para motivatorku:

    Pdt. Wesly Johannes, Pdt. Ronny Tamaela, Pdt. Yandri Lawalata, Pdt. Benny

    Soumokil, Pdt. Tineke Lohy, Theovania Matatula, Bertho Noya, Hanny Tuhuteru,

    Viktor Suirette, Leonard Ririmase, Stenly Oita, George Soselisa, Melvin Lasatira,

    Bobby Lasatira, Nus Lasatira, Grace Malaihollo, Aepril Haurissa, Vanda Allouw,

    Nelcy Sally, Hellen Tonapa, Selvi Sarry, Ongen Pattinaya dan Sarah Risambessy.

    Kalian terbaik. Rasa sayang dan cinta kalian adalah bukti bahwa kalian ada

    dalam perjuangan ini. Aku kuat karena karena cinta dan sayang kalian.

    Walau jalan ini berliku-liku...

    Aku bahagia melewati semuanya, karena aku tak sendiri. Ada kalian di setiap

    langkah ini

    Para Senior, yang mau berbagi tentang suatu fenomena:

    Pdt. Ricco Rikumahu, Pdt. Edy Lasatira, Pdt. Yan Bulohroy. Adik-adik kekasih :

    Pdt. Maya Olivia Tuhumury, Pdt. Albert Joris yang membantu, menemani selama

    proses penelitian.

    Kepada mereka yang meluangkan waktu

    Kepada mereka yang berbagi kisah dan cerita

    Saat kukumpulkan fenomena

    Untuk gambarkan pengalaman kedukaan dalam Tunjuitam di GATIK

  • Kusampaikan terima kasih

    Untuk Opa Frans Samu-Samu, Oma Abigail Latuheru, Om Piet Dirksz, Om Wem

    Joseph, Om Polly Paays, Om Hengki Paliama, Tante Mala Joseph, Tante Ludia

    Sakalessy, Pdt. Ny. Joice Saimima, Pdt. Jopie Pelupessy serta para informan yang

    telah celikan mata yang buta, saat diri belum bertanya.

    Aku berterima kasih :

    Untuk Sinode GPM yang memberikan rekomendasi study ini

    Aku pun berterima kasih :

    Untuk pelukan, cinta dan perlindungan dari papa, mama, kakak, adik dan

    semua orang yang selalu ada di saat aku merasa tak kuasa.

    Papa Polly, mama Lou, Alvi dan Ning, Meggy dan Nover, Anak-anakku : Theo

    Max, Agnes Justitia dan Juan Carlo, Johan Fitro dan Stylo Gammy.

    Untukmu, Pdt. Wim Jackson Leiwakabessy, M.Si

    Kubuktikan bahwa aku kuat dan tegar

    Jalani hidup dalam kesendirian, fitnaan dan cemohan.

    Tak lupa juga,

    Teman-teman seangkatan MSA-PERAK „2016

    Tanpa kalian proses bersama di kampus hijau ini akan hampa.

    Akhirnya,

    kerinduaan untuk menekuni study konseling kedukaan karena kepergiaanmu

    “kekasih kami”

    GWEEN DIXIE SUOT

  • Untukmu,

    Tesis ini dipersembahkan, sebagai bukti betapa mendalamnya kedukaan ini.

    Kami sangat mencintamu „kakak‟

    Aku ada karena kalian semua

    Cinta dan ketulusan kalian telah menyadarkanku

    Menerangkan padaku bahwa aku tidak sendiri.

    Ada Tuhan, ada kalian dan ada alam ini.

    Terima Kasih!

    -CNL-

  • Kata Pengantar

    Puji dan syukur saya panjantkan untuk Allah dalam Yesus Kristus sumber hikmat dan

    pengetahuan, atas penyertaan, bimbingan dan kasihNya sehingga saya boleh menyelesaikan

    tulisan ini dengan berbagai tantangan dan perjuangan keras dalam penulisan tesis yang berjudul

    TUNJUITAM – Kumpul Keluarga Sebagai Pendampingan dan Konseling Kedukaan. Penulisan

    tesis ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Magister Sains.

    Karya ini tidak akan selesai tanpa orang-orang tercinta yang memotivasi, membantu dan

    mendukung saya. Terima kasih sebesar-besarnya saya sampaikan kepada semua orang yang

    selalu membantu proses penulisan ini, dalam bentuk apapun. Allah kiranya memberkati kita

    semua.

    Salatiga, September 2017

    CNL

  • Abstrak

    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan asal usul dari Tunjuitam di jemaat GPM

    Galala - Hative Kecil (GATIK), mengkaji Tunjuitam dari prespektif pastoral dan

    mengembangkan Tunjuitam sebagai pendekatan konseling dan pendampingan pastoral kedukaan.

    Dalam kepentingan ini maka metode yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif

    dengan pola deskriptif analitis. Data-data diperoleh dengan teknik wawancara mendalan non-

    terstruktur kepada responden dan informan, yang terdiri dari Tokoh Masyarakat dan Tokoh

    Gereja, Pemerintah Desa Galala-Hative Kecil serta warga Jemaat GPM Galala-Hative Kecil

    (GATIK). Sedangkan, dalam teknik pengambilan data, saya menggunakan teknik snowball dan

    purposive. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pendampingan dan konseling,

    kehilangan dan kedukaan serta solidaritas sosial.

    Dari hasil kajian ini, ditemukan adanya landasan filosofos dan nilai-nilai spiritual

    Tunjuitam yang selanjutnya akan dipakai sebagai pendekatan pendampingan dan konseling

    pastoral kedukaan.

    Kata Kunci : Tunjuitam, Pendampingan Pastoral, Konseling Pastoral Kedukaan, Solidaritas

    Sosial.

  • DAFTAR ISI

    Halaman Judul ............................................................................................. i

    Lembaran Pengesahan ................................................................................. ii

    Motto Dan Persembahan .............................................................................. iii

    Kata Pengantar ............................................................................................. iv

    Daftar Isi ........................................................................................................ viii

    Abstraksi ......................................................................................................... xi

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

    B. Perumusan Masalah ............................................................................... 8

    C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 8

    D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 9

    E. Metode Penelitian .................................................................................. 9

    F. Kerangka Penelitian ............................................................................. 11

    BAB II. KEHILANGAN DAN KEDUKAAN, PENDAMPINGAN DAN KONSELING

    KEDUKAAN SERTA SOLIDARITAS SOSIAL

    A. Kehilangan Dan Kedukaan ................................................................. 12

    1. Konsep Kedukaan ......................................................................... 13

    2. Faktor-Faktor Yang Mepengaruhi Dalam Kedukaan .................... 16

    3. Gejala-Gejala Dalam Proses Kedukaan ........................................ 17

    4. Dinamika Kedukaan ..................................................................... 20

    5. Tugas-Tugas Dalam Kedukaan .................................................... 21

    B. Pendampingan Dan Konseling Pastoral Budaya ................................ 24

    1. Pastoral ......................................................................................... 24

    2. Pendampingan Pastoral ................................................................ 24

    3. Konseling Pastoral ....................................................................... 26

    4. Fungsi Pendampingan Dan Konseling Pastoral ........................... 28

    5. Pendekatan Integratif Dalam Pendampingan Dan

    Konseling Pastoral ....................................................................... 30

    6. Pendampingan Dan Konseling Pastoral Budaya ......................... 33

    6.1 Makna Budaya Dalam Konteks Pendampingan

    Dan Konseling Pastoral .......................................................... 33

    6.2 Aplikasi Pendampingan Dan Konseling Pastoral Budaya

    Dalam Kedukaan ................................................................... 34

  • C. Solidaritas Sosial ............................................................................... 36

    1. Manusia Sebagai Mahkluk Ber-Solidaritas Sosial ...................... 36

    2. Kematian Dalam Konsep Solidaritas Sosial ................................ 38

    3. Kehilangan Dan Kedukaan ......................................................... 39

    D. Rangkuman ....................................................................................... 40

    BAB III. KUMPUL KELUARGA DALAM TRADISI TUNJUITAM DI GALALA-

    HATIVE KECIL

    A. Gambaran Umum ............................................................................... 47

    1. Sejarah Terbentuknya Jemaat GPM GATIK .............................. 47

    2. Letak Geografis ........................................................................... 50

    3. Segi Demogrfai ............................................................................ 51

    4. Tingkat Pendidikan ...................................................................... 53

    5. Kondisi ekonomi .......................................................................... 53

    6. Sistem Kekerabatan ...................................................................... 54

    7. Sosial Budaya ............................................................................... 55

    B. Pemahaman Orang Di GATIK Tentang Tradisi Tunjuitam ............... 61

    1. Asal Usul ...................................................................................... 61

    2. Pengertian Tunjuitam .................................................................... 63

    3. Tujuan Tunjuitam ......................................................................... 65

    C. Kumpul Keluarga Dalam Pelaksanaan Tunjuitam ............................. 67

    1. Kumpul Keluarga Dalam Solidaritas Sosial di GATIK ............... 67

    2. Pergeseran Makna Kumpul Keluarga di GATIK ........................ 70

    3. Tunjuitam Dalam Solidaritas Sosial dan Prespektif

    Pastoral Kedukaan ....................................................................... 75

    4. Tanggapan Orang GATIK terhadap Tunjuitam ........................... 79

    D. Rangkuman ........................................................................................ 81

    BAB IV. TUNJUITAM SEBAGAI BUDAYA KUMPUL KELUARGA DAN

    SOLIDARITAS SOSIAL DALAM PERISTIWA KEDUKAAN

    A. Tunjuitam Dari Perspektif Pastoral Budaya ........................................ 86

    B. Tunjuitam Dikaji Dari Fungsi Pastoral ............................................. 99

    1. Mendamaikan ............................................................................... 99

    2. Menyembuhkan ........................................................................... 102

    3. Memperbaiki ............................................................................... 107

  • 4. Mengutuhkan ............................................................................... 110

    C. Kumpul Keluarga Dalam Tradisi Tunjuitam Sebagai

    Solidaritas Sosial ............................................................................... 113

    BAB V. TUNJUITAM SEBAGAI PENDEKATAN PASTORAL

    SOSIAL – BUDAYA DALAM KEDUKAAN

    A. Landasan Filosofis ........................................................................... 121

    B. Nilai Spiritual .................................................................................. 122

    C. Desain Pendekatan Pastoral Tunjuitam ............................................ 124

    1. Teknik, Pemasalahan, Tujuan dan Sasaran

    Pencapaian Pastoral Tunjuitam ................................................. 125

    2. Sasaran Akhir Pastoral Tunjuitam ............................................ 127

    BAB VI. PENUTUP

    A. Kesimpulan ....................................................................................... 128

    B. Saran ................................................................................................. 132

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 134