apakah quran wahyu ilahi

25
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 1/25 Apakah Quran Wahyu Ilahi? (Analisa Historis) PENGANTAR : Artikel ini terdiri dari dua tulisan. Artikel ini -mungkin- bagi sebagian orang adalah bacaan yg agak berat, karena melibatkan teori-teori manuskrip, kriptografi, sejarah, dll. Tapi saya percaya, bagi seseorang yg serius mencari KEBENARAN, bacaan ini akan memuaskan sebagian dari dari rasa hausnya. Selamat 'meneguk' setetes fakta & kebenaran. DEBAT :  APAKAH QURAN WAHYU TUHAN? Sebuah Analisa Sejarah

Upload: gilbert-hanz

Post on 07-Apr-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 1/25

Apakah Quran Wahyu Ilahi? (Analisa Historis) 

PENGANTAR :

Artikel ini terdiri dari dua tulisan. Artikel ini -mungkin- bagisebagian orang adalah bacaan yg agak berat, karena melibatkanteori-teori manuskrip, kriptografi, sejarah, dll. Tapi saya percaya,

bagi seseorang yg serius mencari KEBENARAN, bacaan ini akanmemuaskan sebagian dari dari rasa hausnya.

Selamat 'meneguk' setetes fakta & kebenaran.

DEBAT :

 APAKAH QURAN WAHYU TUHAN?

Sebuah Analisa Sejarah

Page 2: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 2/25

The Leicester Debate: Jay Smith vs Shabir Ally

Yang Mana Sabda Tuhan: Injil atau Quran?

Inilah topik debat di Universitas Leicester University tgl 8 May 1998

oleh Jay Smith, apologis Kristen di London dan Shabir Ally dari the

Canadian Islamic Propagation Centre. Siapa Jay Smith? Dpt ditelusuridi link ini.

Sekitar 600 siswa memenuhi aula The Rattray Lecture Theatre dgn

banyak lagi berkumpul di pintu-pintu dan gang-gang sekitar ruangpertemuan. Dan ada sekitar 200 orang menonton lewat layar TV yg

disediakan kampus.

Para 'Pakar' Liberal

Meminjam materi 'pakar' Kristen Liberal, Shabir Ally sebelumnya

menyerang otentisitas Injil Perjanjian Baru; menunjuk pd tuduhantambal sulam, tidak konsisten dlm manuskrip-manuskrip dan

mengatakan bahwa beberapa kitab (misalnya, 2 Peter) tidak ditulisoleh para apostle.

Ia menggunakan karya-karya Bruce Metzger, emeritus professor of New Testament at Princeton Theological Seminary, dan penulisManuscripts of the Greek Bible. Saat debat berlangsung nampak jelas

bahwa ia sekedar mengutip (copy-paste) dari Metzger, dansebenarnya Bruce Metzger sendiri mengutip pendapat-pendapat dari

penulis lain.

Bukti Manuskrip

Jay Smith memulai pembelaannya dgn resume dampak Injil terhdpsejarah dunia sebelum menguraikan dukungan Quran pd otoritas Injil

dan membedakan bukti arkeologis dan manuskrip kedua kitab suci itu.

Dlm diskusi, Quran kalah telak. Dlm balasannya, Shabir menekankan

kembali point-pointnya terdahulu dan kemudian mengritik kerashukum-hukum Perjanjian Lama. Spt juga di Birmingham ia tidak

Page 3: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 3/25

berupaya [baca: tidak mampu] membela historisitas Quran dan tradisiIslam.

Pembalasan Jay Smith menunjukkan fakta bahwa akademisi Muslim

belum memiliki jawaban atas pertanyaan otentisitas historis Quran. Ia

lalu menunjukkan sebuah buku berjudul 101 Penjelasan AtasKontradiksi Dlm Injil, menjawab buku Shabir yg tadinyadisampaikan di Birmingham.

Diskusi Berguna

Setelah debat itu, beberapa siswa Muslim menghampiri Shabir danbertanya mengapa ia tidak membela historisitas Quran. Jelas bahwa

mereka menunggu jawaban yg ia tidak sanggup berikan. Dua siswaMuslim dan dua siswa atheis mengucapkan selamat kpd Jay.

Buku 101 Penjelasan Atas Kontradiksi ini tersedia di internet dan kritikhistoris Jay Smith terhdp Quran dan Hadis dibahas dlm isu Isa Al-Masihdlm judul Problems with the Quran.

DEBAT KEDUAVs. Jamal Badawi

"IS THE QURAN THE WORD OF GOD?"By Jay Smith

Page 4: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 4/25

A: PENDAHULUAN

Bln Agustus 1995 saya diundang berdebat ttg topik, "Apakah Quran

firman/wahyu Tuhan?" dgn Dr. Jamal Badawi. Debat ini berlangsung di

Trinity College, Cambridge dan setelah tesis kita berdua disampaikan

kpd hadirin, disediakan 1 jam bagi pertanyaan utk hadirin Muslimmaupun non-Muslim. Dibawah ini adalah isi tesis saya dlm debat itu.

Karena tingginya perhatian pd topik ini, kita menempatkan tesis inibeserta dgn 10 tesis apologetik lainnya dan beberapa bantahan Muslim

di link ini.--------------------------------------

Islam mengatakan bahwa Quran bukan saja wahyu dari Tuhan tetapi

pengungkapan terakhir kpd umat manusia. Ini bisa dilihat dari kata-kata "Induk semua kitab" dlm Surah 43:2-4. Muslim bersikeras bahwa

Quran adalah ungkapan pernyataan Tuhan paling akhir dan setiap katadlm Quran sama persis dgn apa kata Allah.

Kitab Quran yang asli disimpan di surga. Surah 85:21-22 mengatakan,

"Nay this is a glorious Quran, (inscribed) in a tablet preserved." Parapakar Islam oleh karena itu mengatakan bahwa surah ini merujuk

pada kitab Quran yang disimpan di surga dan oleh karena itu tidakpernah diciptakan. Quran yg tersebar di bumi adalah identik dgn yg

disimpan di surga, bahkan sampai kepada tanda titik, judul danpembagian bab. Persis sama!

Menurut tradisi Muslim, wahyu-wahyu ini diturunkan (Tanzil atau

Nazil), kpd bagian langit ketujuh yg paling bawah pada bulan

Ramadan, pada malam lailat al Qadr (Surah 17:85). Sejak itu wahyu-wahyu diturunkan oleh Muhamad secara bertahap, sesuai kebutuhan,

lewat Jibril (Surah 25:32). Jadi, setiap huruf bebas dari pengaruhmanusia, shng menampakkan Quran sbg suci, memiliki otoritas dan

integritas.

Pernyataan-pernyataan diatas tak pernah terbukti benar atau tidak.Karena orang selalu enggan utk memaparkan pertanyaan ttg Quran

dan Muhamad karena takut mengundang reaksi negatif. [Karenamuslim memang alergi terhadap setiap pemikiran kritis. Makanya

mayoritas masyarakat muslim kagak pernah maju-maju sampe

sekarang, tetep miskin, stupido dan terbelakang. Kalo mau pinter danmaju harus sekolah dan berguru ke orang-orang “kafir” di dunia Barat

Page 5: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 5/25

sana. Banyak yg meninggalkan negerinya sendiri utk mendptkehidupan yg lebih layak di negeri kafir. Tapi setelah hidup enak di

negeri kafir, bukannya berterimaksih malah mo ngejadiin Baratsebagai negeri taklukan islam! Sungguh masyarakat muslim yg tak

tahu balas budi. Memang islam tak pernah mengajarkan orang utk

menjadi baik budi. -adm].

Baru sekarang, para pakar sekuler Islam ("Orientalis") menguji

kembali sumber-sumber islam ini. Dan mereka menemukan bahwa

Quran tidak diturunkan kpd satu orang, tetapi merupakan kumpulanatau peng-edit-an oleh sekelompok orang selama beberapa abad

(Rippin 1985:155; dan 1990:3,25, 60). Jadi, Quran yg kita bacasekarang tidak sama dgn apa yg ada pada abad ke 7M.

Kemungkinan merupakan hasil abad 8M dan 9M (Wansbrough1977:160-163). [Kalo muslim masih ‘ngeyel’ suruh aja nunjukin

naskah asli Quran abad 7 karangan muhamad itu! –adm].

Akibatnya, tahap pembentukan Islam, menurut mereka, tidakberlangsung pada masa Muhamad, namun berkembang selama 200-

300 tahun berikutnya setelah kematian si Mamad (Humphreys

1991:71, 83-89). Sumber-sumber materi bagi periode ini sangatsedikit. Dan diluar Quran, semua sumber berusia jauh setelah abad 7.

Sebelum thn 750M kita tidak memiliki dokumen yg bisa di-verifikasi ygbisa menjelaskan periode pembentukan Islam ini (Wansbrough

1978:58-59). Tidak ada satupun (bukti) materi yg eksis guna

membuktikan materi tradisi Islam ini. Dokumen berikutnya

hanyalah mencontek dokumen-dokumen sebelumnya, yg juga tidaklagi eksis (kalau memang pernah eksis). (Crone 1987:225-226;Humphreys 1991:73).

Periode klasik ini (sekitar 800 AD) menggambarkan masa lalu tetapi

dari sudut pandangnya sendiri, spt orang dewasa menulis ttg masakecilnya yg cenderung mengingat-ngingat hal yg manis-manis saja.

Shg kesaksian ini bersifat tidak obyektif dan oleh karena itu tidak dptditerima sbg otentik (lihat studi-studi Crone ttg problema tradisi,

khususnya mereka yg tergantung cerita-cerita para penyair setempat

di Mekah....1987, pp.203-230 dan Slaves on Horses, 1980, pp. 3-17).

Akibatnya, jurang pendapat antara pakar sejarah dgn Muslim semakin

besar: Muslim ortodox percaya penuh bahwa wahyu Islam adalah

intervensi Ilahi lewat Jibril selama periode 22 thn (610-632 A.D.),masa yg menetapkan hukum dan tradisi yg akhirnya membentuk

Islam. Tetapi teori ini pula diragukan sejarawan sekuler karena inimengasumsi bahwa pd abad ke 7, Islam, sebuah agama yg terdiri dari

Page 6: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 6/25

hukum dan tradisi yg njelimet dibentuk dlm sebuah budaya nomadterbelakang dan berfungsi penuh dlm hanya 22 thn.

Wilayah Arabia sebelumnya tidak dikenal sbg wilayah dunia beradab.

Periode ini bahkan dicap sbg periode Jahiliyah (period

keterbelakangan). Wilayah Arabia sebelum Muhamad tidak memilikibudaya maju, apalagi infrastruktur yg diperlukan utk menciptakankeadaan yg mendukung pembentukan Islam (Rippin 1990:3-4). Jadi,

bgm Islam diciptakan secepat dan serapih itu? Dlm lingkungan padang

pasir yg terbelakang? (Jangan bilang, “inilah mujizat auwloh” ya!Heheheee... dasar muslim, kalo mentok akal intelektualnya langsung

escape ke hal-hal klenik.–adm)

Muncullah kelompok-kelompok pakar sejarah baru ttg Islam, spt Dr.

John Wansbrough, Michael Cook [dari SOAS, London], Patricia Crone

dari Oxford/ Cambridge, Yehuda Nevo dari University of Jerusalem,Andrew Rippin dari Canada,dll. Tulisan saya ini didasarkan atas studi

mereka guna dpt mengerti asal-usul Quran. Ini merupakan materi ygperlu dihadapi para apologis Muslim dgn serius karena kebanyakan

data mereka meragukan claim-claim para pakar Muslim tradisonal ttg

Quran dan Muhamad.

Mari kita mulai.

B: PROBLEMA DGN TRADISI-TRADISI ISLAM

B1: SUMBER-SUMBER ISLAM

Semua studi ttg Quran harus dimulai dgn problema sumber-sumberprimer dan sumber-sumber sekunder. Sumber-sumber primer adalah

materi yg paling dekat pd peristiwa ybs. Sumber sekunder hanyamenyangkut materi akhir-akhir ini, dan sifatnya bergantung pada

sumber-sumber primer.

Dlm Islam, sumber-sumber primer yg kita miliki adalah 150-300 th

setelah peristiwa ybs, dan oleh karena itu cukup jauh dari peristiwatsb (Nevo 1994:108; Wansbrough 1978:119; Crone 1987:204).

Oleh sebab itu, sumber-sumber sekunder, tergantung dr materi lain,kebanyakan tidak lagi eksis. Sumber-sumber pertama dan terbesar

adalah "tradisi Muslim atau Islam."

Page 7: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 7/25

Tradisi Muslim merupakan tulisan-tulisan yg disusun Muslim pd abadke 8-10M ttg apa yg dikatakan dan dilakukan Muhamad pada abad 7M

serta komentar-komentar ttg Quran. Ini merupakan materi yangpaling luas yg pernah kita miliki ttg masa dini/awal Islam. Tradisi-

tradisi ini juga ditulis secara lebih mendetil, mencakup tanggal-tanggal

dan keterangan ttg apa yg terjadi. Mereka merupakan pelengkapQuran.

Quran sendiri sulit diikuti, membingungkan pembaca karena meloncat

dari cerita yang satu ke cerita yang lain, dgn sedikit narasi latarbelakang ataupun penjelasan, oleh karena itulah diperlukan Tradisi

(atau sering disebut juga sebagai HADIS) karena merekamenambahkan detil-detil yg hilang. Dlm beberapa hal, Tradisi lebih

kuat ketimbang Quran; contoh, saat Quran menyebut ttg tiga kalisholat (surah 11:114; 17:78-79; 30:17-18 dan mungkin 24:5,

sementara Tradisi (Hadis) menyebut lima kali sholat, yg kemudian

diterima Muslim. (Glasse 1991:381).

Para pengarang Tradisi (Hadis) ini bukan penulis, melainkan

pengumpul dan editor yg mengumpulkan informasi yg disampaikan

kpd mereka dan lalu mereproduksinya. Ada banyak pengumpulinformasi, tetapi empat orang dianggap yg paling otoritatif (sahih) oleh

Muslim dan kesemuanya mengumpulkan materi mereka antara thn750-923 AD. (atau 120 sampai 290 tahun setelah kematian

Muhamad).

Sirat Rasulullah adalah kesaksian ttg kehidupan tradisonal nabi(termasuk berbagai pertempurannya). Yang paling komprehensif 

ditulis oleh Ibn Ishaq (w. 765 AD), walau tidak ada satupun

manuskripnya eksis di jaman ini. Akibatnya, kita tergantung Sirat-nya Ibn Hisham (w. 833 AD), yg katanya diambil dari Ibn Ishaq,

walau, menurut pengakuan Ibn Hisham sendiri (berdasarkan risetPatricia Crone) ia menghindari topik-topik yg dianggap rawan, spt hal-

hal yg dianggapnya keterlaluan, dan hal-hal yg tidak dapat ia percaya.(Crone 1980:6). [jadi, sirat yg disusun Ibn Hisham itu pun adalah hasil

 “revisi” kalo gak bisa dibilang “manipulasi” dari si Ibn Hisham karena

dia cuma milih-milih yang dia suka aja. –adm].

Hadis adalah ribuan laporan pendek atau narasi (akhbar) ttg

perkataan dan kelakuan si muhammad yg dikumpulkan Muslim di abad

9-10M. Yang paling terkenal adalah koleksi hadis al-Bukhari (w. 870AD) dan dianggap para muslim sbg yg paling otoritatif. Ta'rikh adalah

sejarah atau kronologi kehidupan sang nabi, yg paling terkenal ditulisoleh al-Tabari (w. 923 AD) pada permulaan abad ke 10M. Tafsir adalah

Page 8: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 8/25

komentar dan exegesis ttg Quran, bahasa dan konteks; yang palingterkenal ditulis al-Tabari (w. 923 AD).

B2: TANGGAL-TANGGAL TERLAMBAT

Nah, pertanyaan pertama adalah, mengapa tradisi-tradisi diatas iniditulis begitu terlambat? 150-300 tahun setelah kejadian?

Kita tidak memiliki satupun kesaksian dari masyarakat Islam selama

150 tahun pertama, antara invasi-invasi Arab pertama [permulaanabad ke 7] dan timbulnya naratif-naratif sira-maghazi dari literatur

Islam paling dini" [menuju abad ke8] (Wansbrough 1978:119).

Tidak adakah sedikitpun bukti-bukti atas perkembangan tradisi kuno

Arab menuju Islam selama 150 thn itu? Faktanya memang, kita tidaktemukan apa-apa! (Nevo 1994:108; Crone 1980:5-.)

Muslim ada yg tidak setuju dan bersikeras bahwa ada bukti tradisi-

tradisi yg lebih dini, khususnya dari Muwatta oleh Malik ibn Anas (lahir

th 712M dan wafat 795M). Norman Calder dlm bukunya “Studies inEarly Muslim Jurisprudence” tidak setuju dgn tanggal dini itu dan

mempertanyakan apakah karya-karya itu bisa diatribusikan kpd parapengarang-pengarang dini. Katanya, kebanyakan teks jaman itu

merupakan "teks-teks sekolah," ditransmisikan dan dikembangkan

selama beberapa generasi dan dalam bentuk yg jelas jauh lebihmodern dari pada jaman pengarang-pengarang asli.

Setelah adanya asumsi bahwa hukum Shafi'i (yg menuntut bahwa

semua hadis dicari sumbernya ke Muhamad) hanya berlaku sesudah th820, ia menyimpulkan bahwa karena Mudawwana sama sekali tidak

menyinggung otoritas kenabian Muhamad (padahal Muwattamelakukannya), ini berarti bahwa Muwatta pastilah dokumen paling

akhir.

Akibatnya, Calder menempatkan Muwatta tidak sebelum 795, tetapi

setelah ditulisnya Mudawwana pada th 854. Malah Caldermenempatkan Muwatta bukan di abad ke 7, malah ke abad 11 diCordoba, Spanyol (Calder 1993). Kalau memang ia benar, maka kita

memang tidak memiliki bukti apapun ttg tradisi dari masa permulaan

Islam.

Page 9: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 9/25

Humphreys mengatakan, "Muslimin, kita asumsi, pastilah sangatberhati-hati dlm mencatat prestasi spektakuler mereka, sementara

masyarakat yg mereka jajah, mereka yang jauh lebih berpendidikandan beradab, pasti sulit mengerti nasib apa yg menimpa mereka."

(Humphreys 1991:69) Namun menurut Humphreys, semua yg kita

temukan dari periode dini ini adalah sumber-sumber yg , "entahterpecah-pecah (fragmented) atau mewakili perspektif yg sangat

spesifik atau bahkan eksentrik," shg menjadikan sulit utkmerekonstruksi abad pertama Islam secara memadai (Humphreys

1991:69).

Pertanyaannya, oleh karena itu, dari mana para penyusun abad ke 8dan 9M mendapatkan materi mereka? Jawabannya? Kita tidak tahu!

"Bukti atas dokumentasi sebelum 750 AD terdiri dari hampirseluruhnya kutipan-kutipan meragukan yg tercatat dlm kompilasi abad

berikutnya." (Humphreys 1991:80)

KESIMPULAN, tidak adanya bukti yg meyakinkan bahwa Tradisimemang berbicara secara jujur ttg kehidupan Muhamad, atau bahkan

Quran (Schacht 1949:143-154). Kita diminta utk percaya bahwa

dokumen-dokumen ini, yg tertulis ratusan tahun dianggap akurat,walau tidak dibarengi dgn bukti diluar Isnad, yg tidak lebih dari daftar

nama-nama mereka yg menurunkan tradisi-tradisi ini. Bahkan Isnadtidak didukung oleh dokumen yg bisa membuktikan otentisitas mereka

(Humphreys 1991:81-83)!

Lebih jelas ttg Isnad, di akhir paper ini.

B2a: TULISAN 

Muslim membela diri dgn mengatakan bahwa tanggal-tanggal

terlambat dari sumber-sumber primer itu dikarenakan tradisi tulisandlm kawasan terisolasi itu pada jaman itu belum ada. Ini jelas omong

kosong karena tradisi menulis diatas kertas sudah dimulai jauh

sebelum abad ke 7. Kertas tulis diciptakan di abad ke empat dan

digunakan secara luas di dunia beradab setelah itu. Dinasti Persia,Umayyad, bermarkas di Syria, daerah yg tadinya Kristen Byzantin danBUKAN Arab. Mereka merupakan budaya maju yg menggunakan

sekretaris dlm istana-istana Kalifah, dan membuktikan bahwapenulisan manuskrip sudah dikembangkan disitu.

Page 10: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 10/25

Dikatakan bahwa jazirah Arab (atau dikenal sbg Hijaz) di abad ke 7dan sebelumnya merupakan daerah perdagangan dgn karavan-

karavan melewati rute-rute utara-selatan dan mungkin timur-barat.Walau bukti-bukti menunjukkan bahwa perdagangan sebagian besar

bersifat lokal (akan didiskusikan nanti), tradisi karavan memang sudah

ada. Bgm para pemilik karavan mencatat harga-harga daganganmereka? Dgn menghafal angka-angka?

Dan akhirnya, kita harus bertanya, BGM KITA BISA MENDAPATKAN

QURAN, KALAU TIDAK ADA ORANG SAAT ITU YG BISA MENULISDIATAS KERTAS?!? Muslimin bersikeras bahwa eksistensi sejumlah

kodifikasi Quran ada tidak lama setelah wafatnya Muhamad, sptmiliknya Abdullah ibn Mas'ud, Abu Musa, dan Ubayy b. Ka'b (Pearson

1986:406). Apa kodeks-kodeks itu kalau bukan dokumen tertulis?

Teks Usman sendiri harus ditulis, kalau tidak maka tidak akan disebutTEKS! Teknologi menulis diatas kertas sudah ada, tetapi karena alasan

tertentu, tidak ada data-data yg membuktikan adanya dokumen-dokumen sebelum 750 AD.

B2b: UMUR  

Pakar Muslim juga ada yg mengatakan bahwa alasan tidak adanyadokumen dini itu adalah karena usia tua! Bahan penulisan sumber-

sumber primer itu entah rapuh karena usia atau karena manusia tidakhati-hati dlm menanganinya dan oleh karena itulah lumrah kalaumereka hancur.

Argumen ini agak aneh. The British Library memiliki ribuan dokumen

yg ditulis oleh orang-orang yg hidup tidak jauh dari jazirah Arab dan jauh lebih dini. Yg dipertontonkan adalah manuskrip-manuskrip

Perjanjian Baru spt Codex Syniaticus dan Codex Alexandrinus,keduanya ditulis di abad ke 4, atau 300-400 tahun sebelum periode

Muhamad! Kok mereka tidak rapuh karena usia?!?

Argumen usia tua ala Muslim ini khususnya lemah menyangkut Quranitu sendiri. "Teks Usman" Quran (kodeks final yg dianggap disusun

oleh Zaid ibn Thabit, dibawah pengawasan kalif ketiga, Usman)dianggap Muslimin sbg literatur yg paling penting yg pernah ditulis.

Spt kita sebutkan sebelumnya, menurut Surah 43:2-4, Quran adalah

"ibu segala buku." Keunikannya adalah karena Quran ini adalahduplikat persis dari "kalam abadi" yg eksis di surga (Surah 85:22).

Page 11: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 11/25

Tradisi Muslim mengatakan bahwa semua kodeks dan manuskrip ygbersaingan dgnnya DIHANCURKAN setelah 646-650. Bahkan "copy

Hafsah," dari mana resensi final diambil telah DIBAKAR. Kalau teksUsman ini begitu penting, MENGAPA OH MENGAPA TIDAK DITULIS

PADA KERTAS, atau bahan lain yg bisa awet sampai sekarang? Kalau

memang manuskrip-manuskrip dini rapuh karena usia, mengapamereka tidak diganti dgn tulisan-tulisan pada kulit binatang, spt

dokumen-dokumen kuno lainnya (yg jauh lebih tua dari teks Usman)yg sampai sekarang masih eksis?

Kita tidak memiliki bukti absolut apapun ttg teks asal Quranic

(Schimmel 1984:4). Kita juga tidak memiliki ke-empat copy yg dibuatdari resensi ini dan dikirim ke Mekah, Medinah, Basra dan Damascus

(lihat argumen Gilchrist dlm bukunya Jam' al-Quran, 1989, pp. 140-154, dan juga The Quran tulisan Ling & Safadi, 1976, pp. 11-17).

Bahkan kalau copy-copy ini rapuh krn usia, mana mungkin tidak ada

sedikitpun bekas-bekas fragmen yg dapat kita jadikan bahan rujukan.Pada akhir abad ke 6, Islam meluas sampai Afrika Utara dan Spanyol

dan bahkan sampai ke India. Quran merupakan buku suci para

penjajah Muslim itu. Nah, kalau memang begitu, pastilah adadokumen-dokumen ataupun manuskrip Quran yang masih eksis

sampai hari ini. Nyatanya, tidak ada apapun yg tersisa dari periode itu!

Sementara itu, Kitab Perjanjian Baru (Injil) milik Kristen dapatdibuktikan oleh lebih dari 5.300 manuskrip Yunani, 10.000 Latin

Vulgates (dokumen Injil Latin?) dan paling tidak 9.300 versi dini, shgtotal manuskrip kuno Perjanjian Baru mencapai lebih dari 24.000

manuskrip YANG MASIH EKSIS (McDowell 1990:43-55), kebanyakan

ditulis antara 25 - 400 tahun (abad 1 sampai abad 4) setelah kematianKristus (McDowell 1972:39-49).

Tetapi ISLAM TIDAK DAPAT MENUNJUKKAN SATU MANUSKRIP-punsebelum abad ke DELAPAN! (Lings & Safadi 1976:17; Schimmel

1984:4-6). Dokumen Injil Kristen yg umurnya jauh ratusan thn

sebelum quran msh eksis, tp dokumen/manuskrip quran yg umurnyalebih muda yg seharusnya msh ada -- raib entah kmana. Lalu bgmn

kita membuktikan bahwa quran itu otentik (?).

Kalau Kristen, (yg kafir-jahilyah-najis-ahlul kitab-yg-melenceng-dari- jalan-yg-benar) bisa menyimpan puluhan ribu manuskrip kuno dan

semunya ditulis jauh sebelum abad ke 7, pada saat KERTAS BELUMDICIPTAKAN, sampai harus menulis pada papirus yg akhirnya juga

rapuh tetapi dicatat kembali lagi secara berulang-ulang, mengapa

Page 12: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 12/25

Muslim tidak mampu menunjukkan satu manuskrip apapun dari abadQuran dikatakan, diturunkan?!? Jadi, argument bahwa Quran-quran

kuno rapuh dimakan rayap adalah alasan yg dicari-cari.

B2c: MANUSKRIP

Muslim masih ngotot juga dan mengatakan bahwa mereka toh

memiliki “resensi Usmani” ini berupa copy-copy orijinal dari abad ke 7.Ada Muslim yg mengatakan copy-copy asli itu disimpan di Mekah,

Kairo dan hampir di setiap kota kuno yg dijajah Islam. Tapi kalau saya

meminta data yg bisa membuktikan usia manuskrip-manuskrip itu,(mengingat sekarang hal itu bisa dilakukan dgn teknik carbon-dating)

ternyata manuskrip-manuskrip belum pernah diuji usianya.

Memang ada dua dokumen yg bisa dipercaya dan sering dirujukMuslim. Ini dinamakan dng manuskrip Samarkand, yg disimpan di

Perpustakaan Soviet di Tashkent, Uzbekistan (dibagian selatan mantanUni Soviet), dan manuskrip Topkapi, yg berada Museum Topkapi di

Istanbul, Turki. Kedua dokumen ini memang tua, dan sudah banyakdianalisa secara etimologis dan paleografis oleh para skriptologis dan

ahli kaligrafi Arab.

MANUSKRIP SAMARKAND (quote dari Jam' al-Quran-nya Gilchrist1989, pp. 148-150):

Manuskrip Samarkand bukan dokumen komplet. Malah, dari 114 surahyg ditemukan di Quran sekarang, hanya surah-surah 2-43 ygtermasuk didalamnya. Dari surah-surah ini pun kebanyakan teks

hilang. Inskripsi teks codex Samarkand ini menawarkan masalahkarena tidak reguler. Ada halaman-halaman yg ditulis secara rapi dan

seragam, sementara ada yg tidak rapi dan tidak seimbang (Gilchrist

1989:139 and 154). Di beberapa halaman, teks itu sangat ekspansif,sementara di halaman-halaman lain teksnya berjejalan dan padat.

Kadang, huruf Arab KAF dikecualikan dari teks, sementara ditempatlain, huruf itu tidak hanya diperluas tetapi malah merupakan huruf 

dominant di teks ybs. Karena kebanyakan halaman-halaman

manuskrip begitu berbeda satu sama lain, asumsinya adalah bahwamanuskrip Samarkand tsb merupakan kumpulan teks dari manuskrip-

manuskrip yg berbeda (Gilchrist 1989:150).

Bahkan dalam satu teks bisa ditemukan iluminasi artistic antara

sesama surah, biasanya dlm bentuk barisan kotak-kotak berwarna dan

151 medali merah, hijau, biru dan oranye. Iluminasi ini menunjukkan

Page 13: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 13/25

kpd para skriptologis bahwa kodex itu berasal dari abad ke SEMBILAN,karena hiasan-hiasan macam itu sudah pasti bukan praktek manuskrip

 jaman Usman abad ke 7 yg kemudian dibagi-bagikannya ke provinsi-provinsi Islam (Lings & Safadi 1976:17-20; Gilchrist 1989:151).

MANUSKRIP TOPKAPI - Manuskrip ini berada di Istanbul, Turki dan juga ditulis pada papyrus dan tidak memiliki vokalisasi (see Gilchrist,1989, pp.151-153). Spt manuskrip Samarkand, manuskrip Turki ini

dihiasi ornamen-ornamen medali yg menunjukkan jaman yg lebih

maju, BUKAN ABAD 7 (Lings & Safadi 1976:17-20).

Muslim juga mengatakan bahwa ini pasti juga salah satu dari copy-

copy orijinal, kalau bukan memang yg asli yg dikumpulkan Zaid ibnThabit pada abad ke 7. Tetapi tidak sulit membandingkannya dgn

codex Samarkand dan anda akan melihat bahwa tidak mungkin

keduanya berasal dari jaman Usman. Misalnya, codex Topkapimemiliki 18 garis per halaman sementara codex Samarkand hanya

memiliki setengah, antara 8-12 garis per halaman; codex Istanbulditulis dalam bahasa formal, kata-kata dan garis-garis ditulis secara

seragam, sementara teks codex Samarkand sering amburadul dan ter-

distorsi. Sulit dipercaya bahwa kedua manuskrip ini ditulis oleh jawatan yg sama.

ANALISA MANUSKRIP:

Para pakar menggunakan 3 tes utk menentukan usia manuskrip.Mereka menguji usia kertas manuskrip itu dgn menggunakan proses

kimiawi spt carbon-14 dating. Penentuan usia antara +/-20 tahunsangat dimungkinkan. Tapi orang enggan menggunakan cara ini

karena jumlah materi yg harus dihancurkan utk proses ini (antara 1-3

gram) bisa menghancurkan manuskrip tsb. Jadi digunakanlah bentukcarbon-14 dating yg lebih canggih yg dikenal dgn nama AMS

( Accelerator Mass Spectometry ) yg hanya memerlukan 0,5-1,0 mg.materi utk diuji (Vanderkam 1994:17).

Namun sampai sekarangpun, manuskrip-manuskrip Islam itu tidakpernah diuji dgn metode yg canggih ini. Pihak muslim ketakutan.

Para pakar juga akan mempelajari tinta manuskrip dan dapat

menentukan daerah asalnya atau apakah tulisannya telah dihapus

atau ditulis diatasnya secara berulang kali. Tetapi akses pada

Page 14: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 14/25

manuskrip itu terutama dihalangi oleh para pejabat muslim yg sangattakut utk menyerahkannya kpd riset mendetil.

Jadi terpaksa para pakar hanya bisa menganalisa gaya tulisannya,

apakah manuskrip itu memang kuno atau dari jaman yg lebih modern.

Bidang studi ini dinamakan dng Paleografi . Gaya-gaya penulisanberubah dgn jaman. Perubahan ini biasanya seragam karenamanuskrip selalu ditulis oleh kaligrafis professional. Dan mereka selalu

mengikuti aturan yg sudah ditetapkan, dgn hanya modifikasi secara

bertahap (Vanderkam 1994:16). Dgn mempelajari tulisan tangan ygtanggalnya sudah diketahui dan melihat perkembangan mereka,

seorang paleografer bisa membandingkan mereka dgn teks-teks ygtidak ada tanggalnya dan menentukan asal periode mereka.

Pengujian paleografis terhdp kedua manuskrip Samarkand dan

Topkapi mencapai kesimpulan yang sangat menarik ttg tanggal asalmereka. Bukti inilah merupakan argument yg paling kuat bahwa kedua

manuskrip BUKAN berasal dari jaman Usman ataupun eksis di abad ketujuh. Nah lo....

HURUF KUFI 

Apa yg tidak disadari kebanyakan Muslim adalah bahwa keduamanuskrip ini ditulis dgn huruf Kufi, huruf yg menurut pakar Quran

modern spt Martin Lings dan Yasin Hamid Safadi, tidak munculsebelum abad ke 8 (setelah th 790), dan sama sekali tidak digunakandi Mekah dan Medinah di abad ke 7 (Lings & Safadi 1976:12-13,17;

Gilchrist 1989:145-146; 152-153).

Alasannya sangat mudah. Huruf Kufi, yg dikenal dgn nama al-Khatt al-Kufi, berasal dari kota KUFA di IRAK (Lings & Safadi 1976:17). Kota

Kufa itu dulunya merupakan kota Sassanid atau Persia sebelum masapendudukan Arab (637-8 AD). Jadi, walaupun bahasa Arab dikenal

disana, bahasa itu tidak mungkin bahasa dominan, apalagi huruf 

dominan, kecuali pada masa berikutnya.

Fakta menunjukkan bahwa huruf Kufi disempurnakan pada akhir abad

8 (sampai 150 tahun setelah kematian Muhamad) dan setelah itudigunakan secara luas diseluruh kawasan wilayah jajahan Muslim

(Lings & Safadi 1976:12,17; Gilchrist 1989:145-146). Ini masuk akal

karena sejak 750 AD, kerajaan Abbasid menguasai Islam, dan karenalatar belakang Persia mereka, bermarkas di Kufa dan Bagdad. Oleh

Page 15: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 15/25

karena itu mereka ingin agar huruf mereka mendominasi. Karenamereka sendiri dulunya didominasi Umayyad (yg bermarkas di

Damascus) selama 100 tahun, kini bisa dimengerti bgm huruf Arab ygberasal dari kawasan pengaruh mereka, spt huruf Kufi, berkembang

kedalam apa yg kita temukan dlm kedua manuskrip ini.

FORMAT 

Faktor lain yg menunjuk pada usia jauh setelah abad ke 7 adalah

melihat pada format penulisannya. Gaya huruf Kufi yang ber-elongasi

(panjang), mereka menggunakan lembaran yang lebih lebarketimbang tinggi. Ini dikenal sbg the 'landscape format', format yg

dipinjam dari dokumen-dokumen Kristen Syria dan Iraq dari abad ke 8dan 9. Format manuskrip Arab lebih dini semuanya ditulis dlm format

tegak (terima kasih kpd Dr. Hugh Goodacre dari the Oriental and India

Office Collections, yg menunjuk saya pada fakta ini bagi debat SouthBank).

Oleh karena itu, kedua manuskrip Topkapi dan Samarkand, karenamereka ditulis dalam huruf Kufi dan menggunakan landscape format ,

tidak mungkin ditulis 150 tahun sebelum dikumpulkannya Resensi

Usman; paling dini adalah thn 700-an atau permulaan 800-an(Gilchrist 1989:144-147).

SKRIPs MA'IL dan MASHQ 

Jadi, apa huruf yg digunakan di jazirah Hijaz (Arab) pada saat itu? Kitatahu bahwa ada huruf Arab yg paling dini (tua) yg kebanyakan Muslim

awam tidak mengetahuinya. Ini merupakan huruf al-Ma'il Script, ygdikembangkan di Hijaz, khususnya di Mekah dan Medinah, dan huruf 

Mashq, juga dikembangkan di Medinah (Lings & Safadi 1976:11;

Gilchrist 1989:144-145). Hururf al-Ma'il digunakan pada abad 7 danmudah diidentifikasi, karena ditulis agak miring (lihat contoh pada

halaman 16 dari buku Gilchrist, Jam' al-Quran, 1989). Malah, kata al-Ma'il berarti "miring." Huruf ini bertahan selama dua abad sebelum

ditinggalkan.

Hururf Mashq juga dimulai pada abad ke 7, tetapi terus digunakanberabad-abad kemudian. Bentuknya lebih horizontal dan ciri khasnya

adalah gayanya yg lebih bulat dan relaks (Gilchrist 1989:144). Jika

Page 16: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 16/25

Quran disusun pada abad ke 7 ini, maka paling tidak Quran ditulis dlmhuruf Ma'il atau Mashq.

Anehnya, memang ada Quran yg ditulis dlm huruf Ma'il, dan dianggap

sbg Quran yg paling kuno yg kita miliki. Tetapi Quran ini tidak berada

di Istanbul atau Tashkent, melainkan, ironisnya, di British Library diLondon (Lings & Safadi 1976:17,20; Gilchrist 1989:16,144). Ini jugadikatakan berasal dari sekitar akhir abad ke 8, oleh Martin Lings,

mantan kurator manuskrip the British Library, yg sendirinya adl

seorang Muslim!!

Oleh karena itu, dgn bantuan analisa huruf, kita yakin bahwa tidak ada

manuskrip Quran yg eksis di dunia ini sebelum abad ke 7 (Gilchrist1989:147-148,153). Hampir semua fragmen-fragmen manuskrip

Quran dini tidak berasal dari jaman lebih dini dari 100 tahun setelah

kematian Muhamad. Dlm bukunya, Calligraphy and Islamic Culture,Annemarie Schimmel menggaris-bawahi point ini dgn mengatakan

bahwa Quran-quran yg baru-baru ini ditemukan di Sanaa, "fragmen-fragmennya berasal dari pertengahan abad ke 8." (Schimmels 1984:4)

Kedelapan Quran dari Sanaa ini memang misterius karena pemerintah

Yaman tidak mengijinkan orang-orang Jerman yg menemukannya utkmengumumkan penemuan mereka ini. Mungkinkah ini utk

menyembunyikan asal jaman Quran-quran itu? Ada yg mengatakan

bahwa huruf dlm kedelapan Quran ini tidak mirip dgn Quran yg kitamiliki sekarang. Kita masih menunggu perkembangan ini.

B3: KREDIBILITAS 

Bgm dgn kredibilitas penyusunan HADIS?Spt dibahas sebelumnya, teks-teks bersejarah ttg Islam masa dini

disusun antara thn 850-950 AD. (Humphreys 1991:71). Semua materikemudian menggunakan penyusunan ini sbg patokan mereka,

sementara materi yg lebih dini tidak dapat dipastikan otentisitasnya

(Humphreys 1991:71-72). Bisa saja bahwa tradisi-tradisi sebelumnya

tidak lagi relevan, shg dibiarkan rapi atau dihancurkan. Kita tidaktahu. Apa yg kita tahu adalah bahwa para penyusun itu kemungkinanbesar mengambil materi mereka dari koleksi yg disusun dlm abad

sekitar 800 AD, dan bukan dari dokumen yg ditulis dlm abad ke 7, dan jelas bukan juga dari Muhamad atau para sahabatnya (Humphreys

1991:73, 83; Schacht 1949:143-145; Goldziher 1889-90:72).

Page 17: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 17/25

Kita juga tahu bahwa kebanyakan susunan mereka adalah cuplikan-cuplikan dari Akhbar-akhbar (anekdot dan anak kalimat) yg mereka

anggap bisa diterima walau kriterianya masih misterius (Humphreys1991:83). Sekarang nampak jelas bahwa aliran-aliran hukum

permulaan abad ke 9 mencakupkan doktrin-doktrin mereka sendiri dgn

mengatakan bahwa mereka datang dari para sahabat nabi dan bahkandari nabi sendiri (Schacht 1949:153-154).

Schacht memastikan bahwa sumber ketetapan ini adalah al-Shafi'i (w.

820 AD). Ialah yg menentukan bahwa semua tradisi hukum harusdilacak kembali ke Muhamad guna memastikan kredibilitasnya.

Hasilnya, tradisi hukum dlm jumlah besar yg mencari otoritas sangnabi ini timbul dari jaman Shafi'i dan sesudahnya, dan akibatnya

mengekspresikan doktrin-doktrin Irak saat itu, dan bukan doktrin-doktrin Arab kuno (Schacht 1949:145). Agenda inilah yg diberlakukan

oleh setiap aliran hukum sehubungan dgn pemilihan tradisi pd abad 9

dan 10, yg dipercaya sbg cara menguji otentisitas hadis.

Wansbrough setuju dgn Humphreys dan Schacht kala ia mengatakan

bahwa data-data literatur, walau menunjukkan diri sbg sesuai dgn

 jaman terjadinya peristiwa ybs, sebenarnya berasal dari masa jauhsetelah berlangsungnya peristiwa tsb, menurut pandangan mata

 jaman itu dan agar sesuai dgn tujuan dan agenda jaman itu. (Rippin1985:155-156).

Contoh, kaum Shi'ah. Agenda mereka sudah jelas karena mereka

mengatakan bahwa dari 2.000 hadis sahih, mayoritas hadis (1.750)berasal dari Ali, menantu nabi, yg menjadi panutan kaum Shi'ah. Anda

mungkin akan bertanya: Kalau otentisitas bagi hadis-hadis oleh Shi'ah

sepenuhnya bersifat politis, bgm dgn penyusun-penyusun tradisilainnya? Pertanyaan yg harus diajukan adalah, adakah kebenaran

sejarah yg bisa kita selidiki? Schacht dan Wansbrough keduanyaskeptis ttg point ini (Schacht 1949:147-149; Wansbrough 1978:119).

Patricia Crone mengatakan bahwa kredibilitas tradisi sudah hilang

akibat subyektivitas setiap individu penyusun hadis. Katanya; Karya-karya penyusun pertama spt Abu Mikhnaf, Sayf b.'Umar, 'Awana, Ibn

Ishaq dan Ibn al-Kalbi tidak lebih dari timbunan tradisi-tradisi ygtersebar-sebar dan tidak merefleksikan satu kepribadian, aliran,

tempat ataupun waktu: karena Ibn Ishaq dari Medinah menyampaikan

tradisi yg menguntungkan Iraq, pihak Sayf Iraqi Sayf memiliki tradisiyg menentangnya. Dan kesemua kompilasi dikarakterisasi oleh

pencakupan material yg mendukung aliran-aliran legal dan doktrin ygsaling bertentangan. (Crone 1980:10).

Page 18: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 18/25

Dgn kata lain, aliran-aliran hukum setempat membentuk tradisi-tradisiberbeda, dan bergantung pada hokum setempat dan pendapat para

pakar setempat (Rippin 1990:76-77). Pada akhrinya, pakar-pakar itumenyadari perbedaan ini dan melihat perlunya menyatukan hukum

Islam. Solusinya tercapai dgn memohon pada tradisi nabi, yg akan

memiliki otoritas atas pendapat (ra'y) pakar.

Oleh karena itu, tradisi yg diatribusikan kdp nabi mulai berkembang

biak dari sekitar th 820 AD (Schacht 1949:145; Rippin 1990:7).

Contoh, Sirat Rasulullah yg memberikan materi terbaik atas kehidupanmuhammad. Nampaknya Sirat mengambil sejumlah informasi dari

Quran. Walaupun Isnad digunakan utk menentukan otentisitas (ygsekarang diragukan kebenarannya, spt yg akan kita lihat nanti),

otoritasnya tergantung dari otoritas Quran, yg kredibilitasnyapun

diragukan (juga akan dibahas dlm seksi berikutnya).

Menurut G. Levi Della Vida, pembentukan Sirat didasarkan pada hal-

hal berikut: Semakin meningkatnya pemujaan terhdp sosok Muhamad

mengakibatkannya tumbuh sbg tokoh legenda dgn karakter yg di-idolakan, persis spt karakter-karakter yg ada dlm tradisi Yahudi atau

Kristen (mungkin juga Iran). (Levi Della Vida 1934:441).

Ia menjelaskan bahwa material ini menjadi terorganisasi,tersistimatisasi dlm aliran Muhaddithun Medinah lewat sebuah

'midrash,' yg terdiri dari ayat-ayat Quran dlm mana exegesis

menganggap ilusi menjadi peristiwa nyata dlm hidup nabi. Dgn carainilah sejarah periode Medinah terbentuk. (Levi Della Vida 1934:441)

Dgn begitu kita memiliki dokumen-dokumen dgn kredibilitas lemah(Crone 1987:213-215). Bahkan materi-materi sebelumnya tidak

banyak membantu. Maghazi, atau cerita-cerita pertempuran-pertempuran nabi, adalah dokumen-dokumen Muslim yg paling dini yg

kita miliki. Mereka seharusnya memberikan gambaran ttg jaman itu,

tetapi merekapun tidak menyebut sedikitpun ttg ajaran dan kehidupanmuhammad. Malah anehnya, dokumen-dokumen ini tidak sedikitpun

memuat pemujaan terhdp Muhamad sbg nabi!

B4: KONTRADIKSI 

Masalah berikutnya adalah bahwa tradisi-tradisi ini penuh dgn

kontradiksi, kebingungan, tidak konsisten dan malah keanehan.

Page 19: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 19/25

Contoh, Crone bertanya, "Apa yg kita lakukan dgn pernyataanBaladhuri bahwa Qiblat dlm mesjid Kufan pertama adalah arah barat...

bahwa ada begitu banyak Fatima, dan bahwa Ali kadang disebut sbgadik Muhamad? Ini sebuah tradisi yg informasinya tidak berarti apa-

apa dan entah berakhir kemana." (Crone 1980:12)

Al-Tabari, contohnya, sering memberikan kesaksian berbeda danbahkan berlawanan ttg peristiwa yg sama (Kennedy 1986:362).

Pertanyaan ttg bgm al-Tabari meng-edit materinya oleh karena itu

merupakan sebuah tanda tanya. Apakah ia memilih akhbar (narasipendek) utk mengembangkan dan mengilustrasikan tema-tema

penting ttg sejarah kenegaraan Islam? Kita tidak tahu.

Ibn Ishaq mengatakan bahwa Muhamad mengisi kekosongan politik

saat memasuki Yathrib (Medinah), tetapi kemudian mengatakan

bahwa ia MEREBUT otoritas dari penguasa yg sudah mantap disana(Ibn Hisham ed.1860: 285, 385, 411). Ibn Ishaq juga mengatakan

bahwa Yahudi di Medinah sangat suportif terhdp tetangga-tetanggaArab mereka, namun toh dilecehkan oleh mereka (Ibn Hisham

ed.1860:286, 372, 373, 378). Jadi yg mana yg bisa dipercaya? Spt

dikatakan Crone, "Cerita-cerita ini disampaikan dgn sama sekali tidakmempedulikan fakta sejarah Medinah ketika itu." (Crone 1987:218).

Contoh lain: Perbedaan antara satu penyusun dgn yg lain (Rippin

1990:10-11). Terdpt banyak variasi atas satu tema. Contoh, ke 15kesaksian berbeda ttg pertemuan Muhamad dgn wakil agama non-

Islam yg meramalkan kenabiannya (Crone 1987:219-220). Ada tradisiyg menyebutkan pertemuan ini terjadi tatkala Muhamad masih bayi

(Ibn Hisham ed.1860:107), ada yg mengatakan ia berusia 9 atau 12(Ibn Sa'd 1960:120), sementara ada juga yg mengatakan bahwa ia

kala itu berusia 25 (Ibn Hisham ed.1860:119).

Ada yg mengatakan bahwa ia bertemu kaum Kristen Ethiopia (IbnHisham ed.1860:107), ada juga yg bilang Yahudi ( Abd al-Razzaq

1972: 318), sementara ada juga yg mengatakan Muhamad ketemu

peramal atau seorang Kahin di entah Mekah atau Ukaz atau Dhu'l-

Majaz (Ibn Sa'd 1960:166; Abd al-Razzaq 1972:317; Abu Nu'aym

1950:95, 116f). Crone menyimpulkan bahwa kita memiliki tidak lebihdari "lima belas versi fiktif ttg peristiwa yg tidak pernah terjadi."

(Crone 1987:220). Jadi, akibatnya sulit menentukan mana hadis yg

Page 20: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 20/25

sahih dan mana yg harus dibuang. Inilah problema Muslim sampaisekarang!!!

B5: PERSAMAAN 

Dipihak lain, kebanyakan tradisi menunjukkan materi sama spt yg lain,menunjukkan daur ulang data yg sama selama berabad-abad TANPA

MENUNJUKAN ASAL MUASALNYA. Contoh: Sejarah al-Tabari ttgkehidupan muhammad yg mirip dgn Siratnya Ibn Hisham dan mirip

dgn "Komentar ttg Quran-nya" yg juga tidak berbeda dgn koleksi

Hadisnya Bukhari. Karena persamaan-persamaan ini pada tanggalyang cukup terlambat (dari jaman Muhamad), ini menunjukkan

adanya satu sumber di abad ke 9, yg menjadi rujukan mereka (Crone1980:11). Apakah ini menunjukkan adanya "canon" materi yg

disetujui Ulama saat itu? Mungkin, kita tidak tahu pasti.

Pertanyaannya adalah, apakah sumber-sumber primer eksis, dankalau begitu bgmn kita mengenalinya dgn menggunakan sumber-

sumber sekunder yg kita miliki?

B6: PROLIFERASI

Spt disebutkan sebelumnya, penyusunan Quran mulai timbul tidak

sebelum abad 8 (200-300 tahun setelah peristiwa ybs). Tiba-tibamereka berkembang biak menjadi ratusan ribu. Mengapa? Siapa yg

bisa menjelaskan proliferasi ini?

Contoh, kematian 'Abdallah, ayah Muhamad. Para penyusunpertengahan dan akhir abad 8 (Ibn Ishaq and Ma'mar) setuju bahwa

Abdallah wafat dan meninggalkan Muhamad sbg anak yatim; tetapidetil kematiannya tidak dicatat, hanya auwloh yang tahu' (Cook

1983:63).

Namun 50 tahun kemudian, Waqidi, tidak hanya menulis ttg kapan

Abdallah wafat, tetapi bagaimana, dimana dan berapa umurnya danbahkan dimana persisnya penguburannya. Menurut Michael Cook,

"evolusi dalam 50 tahun ini dari ketidakpastian kpd kepastian dan detilpersis menunjukkan sesuatu yg diketahui Waqidi sbg bukan fakta."

(Cook 1983:63-65).

Page 21: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 21/25

Ini memang khas Waqidi. Ia selalu rajin memberi data-data persis,lokasi, nama, semantara Ibn Ishaq tidak memiliki apa-apa (Crone

1987:224). "Tidak heran," Crone mengatakan, bahwa para pakarbegitu senang dng Waqidi: dimana lagi mereka bisa menemukan info-

info mendetil ttg apapun yg ingin mereka ketahui ? Namun mengingat

bahwa informasi ini tidak diketahui di jaman sebelumnya, jaman IbnIshaq, kebenaran Waqidi sangat diragukan. Dan jika informasi rawan

yg tumbuh dlm hanya dua generasi antara Ibn Ishaq dan Waqidi, tidaksulit utk berkesimpulan bahwa lebih banyak lagi informasi rawan yg

terkumpul dlm tiga generasi antara muhammad dng Ibn Ishaq."

(Crone 1987:224)

Para pakar Muslim sadar akan fenomena proliferasi ini dan alasan

mereka adalah: agama Islam baru mulai men-stabilisasi diri pada saatitu. Jadi wajarlah kalau karya-karya tulisan tampil semakin banyak.

Tulisan-tulisan sebelumnya, kata mereka ,tidak lagi relevan bagi Islam

baru dan akibatnya harus dibuang ataupun hilang (Humphreys1991:72).

Walau teori ini bisa dimengerti, mengapa kalau begitu tidak ada

sedikitpun dokumen yg disimpan dlm sebuah perpustakaan atau dlmkoleksi seseorang? Ternyata tidak ada sedikitpun yg tersisa dari

Quran-quran pada jaman dini. Ini mencurigakan!

Yang lebih penting adalah teks Quran-nya Usman (resensi final) ygkatanya dikumpulkan oleh Zaid ibn Thabit th 646-650 AD. Menurut

tradisi, semua copy dan kodeks dibakar Kalif Usman tidak lamakemudian dan ia hanya meninggalkan satu teks, yg dibuatkan kedalam

4 copy. NAH, DIMANA KEEMPAT COPY ITU? Quran yg kita miliki

sekarang tidak lebih dini dari 690-750 AD! (Schimmel 1984:4). Jadiapakah para pakar Muslim diatas itu bersedia mengakui bahwa

keempat copy ini JUGA DIBUANG karena mereka tidak lagi relevanbagi Islam baru?

DI pertengahan abad ke 9, timbul kira-kira 600.000 hadith. Malah,

menurut tradisi jumlah itu begitu banyaknya sampai kalif yg berkuasameminta Al Bukhari utk mengkoleksi pernyataan asli nabi dari ke

600.000 tersebut! JELAS, PADA SAAT ITUPUN SUDAH ADA KERAGUANttg KEBANYAKAN HADIS.

Bukhari tidak pernah menyebutkan persyaratan bagi pilihannya,

kecuali pernyataan samar-samar ttg "tidak dapat dipercaya" atau"tidak cocok" (Humphreys 1991:73). Pada akhirnya, ia hanya memilih

7.397 hadis, atau kira-kira hanya 1,2% dari hadis yg ada! Namun,

Page 22: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 22/25

menghitung ayat-ayat yg diulang-ulang, net total adalah 2.762 dari ke600.000 (A.K.C. 1993:12). Ini berarti bahwa dari 600.000 hadis,

592.603 adalah PALSU dan harus dibuang. Jadi 99% dari hadis ygada, dianggap MENCURIGAKAN, RAWAN, TIDAK JELAS!! ...Luar

biasa!!

Dari mana asal ke 600.000 hadis ini kalau mereka dianggapmencurigakan? Apakah mereka direkam dalam tulisan? Apakah ada

bukti eksistensi mereka? Tidak sedikitpun! Fakta bahwa mereka tiba-

tiba muncul pada periode itu (abad ke 9, 250 tahun setelah peristiwaybs), dan secepat itu pula mereka ditolak atau diterima, dan tidak

pada masa sebelumnya. Ini membenarkan pernyataan Schacht bahwapara penyususn di abad 9 perlu men-sahihkan hukum-hukum dan

tradisi dgn mencari-cari hubungan ke muhammad. Dlm ketergesa-gesaan mereka, mereka meminjam terlalu banyak yg kemudian

memaksakan Ulama utk turun tangan dan meresmikan hadis yg

mereka anggap mendukung agenda mereka. Ini tetap mengundangpertanyaan ttg bgm caranya (metode) mereka diputuskan menjadi

hadis yg otentik dan mana yg tidak.

B7: ISNAD 

Inilah, kata pakar Muslim sbg cara utk menentukan mana hadis yg

sahih dan mana yg tidak, yaitu penyampaian secara lisan (oral 

transmission) yg dalam bahasa Arab disebut Isnad. Ini, kata merekaadalah ilmu yg dipakai Bukhari, Tabari dan para penyusun abad ke 9

dan 10 utk mensahkan kompilasi mereka. Utk mengetahui siapapenulis asli hadis-hadis itu, para penyusun memberikan sebuah daftar

nama yg katanya, bisa ditelusuri sampai jaman nabi sendiri.

Jadi, utk memberikan kredibilitas kpd hadis, sebuah daftar namadisertakan pada setiap dokumen yg, katanya, menunjukkan dari siapa

hadis itu diturunkan. Jadi misalnya: Saya menerima ini dari Si A ygmenerimanya dari Si B yang menerimanya dari sahabat nabi.' (Rippin

1990:37-39)

Di Barat, transmisi secara lisan ini memang diragukan, tetapi di Arab,ini cara utk menyampaikan sejarah. Problemanya, transmisi secara

lisan ini dgn mudah bisa dimanipulasi karena tidak adanya formulatertulis atau dokumentasi utk membuktikannya. Jadi, ini mudah

dimanipulasi menurut agenda sang orator.

Page 23: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 23/25

Petanyaan selanjutnya adalah, dari mana kita tahu bahwa nama-namaini otentik? Apakah orang yg menyampaikan Isnad itu memang

mengatakan hal yg memang benar? Dlm tradisi Arab, semakinpanjang daftar Isnad, semakin besar kredibilitasnya. Sama spt kita

sekarang mengutip nama-nama orang utk memback-up pernyataan

kita. Bedanya, para penyusun abad ke 9 TIDAK memiliki dokumen utkmembuktikannya. Orang-orang yg disebut dlm Isnad sudah lama mati

dan tidak dapat membuktikan apa yg dikatakannya.

Anehnya, "semakin kebelakang, isnad semakin tumbuh.' Dlmbeberapa teks, sebuah pernyataan diatribusikan kpd seorang kalif 

Umayyad, misalnya. Namun di tempat lain, pernyataan yg samaditemukan dlm bentuk hadis yg isnad lengkap sampai ke Muhamad

atau sahabatnya." (Rippin 1990:3)

Lebih-lebih lagi, ilmu Isnad hanya dimulai pada abad ke 10, jauhsetelah Isnad-isnad itu seharusnya disusun (Humphreys 1991:81).

Karena ini ilmu yg sangat tidak jelas kepastiannya, sejarawanmemakai teori mudah: semakin panjang daftarnya, semakin

mencurigakan otentisitasnya.' Kita tidak akan pernah tahu apakah

nama-nama dalam isnad memang memberi informasi yang sama, ataumemang benar-benar memberikan info.

B8: STORYTELLING 

Possibly the greatest argument against the use of Muslim Tradition asa source is the problem of transmission. To better understand the

argument we need to delve into the hundred or so years prior to IbnIshaq (765A.D.), and after the death of Muhammad in (632 A.D.),

since, "the Muslim 'rabbis' to whom we owe [Muhammad's] biography 

were not the original memory banks of the Prophet's tradition." (Crone1980:5)

 According to Patricia Crone, a Danish researcher in this field of source

criticism, we know little about the original material, as the traditions

have been reshaped by a progression of storytellers over a period of acentury and a half (Crone 1980:3). These storytellers were called Kussas. It is believed that they compiled their stories using the model 

of the Biblical legends which were quite popular in and around theByzantine world at that time, as well as stories of Iranian origin. From

their stories there grew up a literature which belonged to the historical 

novel rather than to history (Levi Della Vida 1934:441).

Page 24: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 24/25

Page 25: Apakah Quran Wahyu Ilahi

8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi

http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 25/25

theories, while looking elsewhere for further source material? Havingreferred earlier to the Quran, it makes sense, therefore, to return to it,

as there are many Muslim scholars who claim that it is the Quran itself which affords us the best source for its own authority, and not the

traditions. ***

Sumber:

indonesia.faithfreedom.org

debate.org.uk/topics/isamasih

debate.org.uk/topics/history/debate

See also (click) Bukti historis terbentuknya Quran.

Lihat juga (klik) Sejarah Quran, 4 artikel

ali5196 (Translator); TRANSLATION DEDICATED TO NAMASAMARAN