diagonalisasi matriks persegi - telkom...

143
Diagonalisasi Matriks Persegi Kuliah Aljabar Linier Semester Ganjil 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U November 2015 MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 1 / 46

Upload: vudiep

Post on 20-Jun-2018

240 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Matriks PersegiKuliah Aljabar Linier Semester Ganjil 2015-2016

MZI

Fakultas InformatikaTelkom University

FIF Tel-U

November 2015

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 1 / 46

Page 2: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Acknowledgements

Slide ini disusun berdasarkan materi yang terdapat pada sumber-sumber berikut:

1 Aplikasi Matriks dan Ruang Vektor, Edisi 1, 2014, oleh Adiwijaya.2 Elementary Linear Algebra, 10th Edition, 2010, oleh H. Anton dan C. Rorres.3 Slide kuliah Aljabar Linier di Telkom University oleh Jondri.4 Slide kuliah Aljabar Linier di Fasilkom UI oleh Kasiyah M. Junus dan SitiAminah.

5 Slide kuliah Aljabar Linier di Fasilkom UI oleh L. Y. Stefanus.

Beberapa gambar dapat diambil dari sumber-sumber di atas. Slide ini ditujukanuntuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika Andamemiliki saran/ pendapat/ pertanyaan terkait materi dalam slide ini, silakan kirimemail ke <pleasedontspam>@telkomuniversity.ac.id.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 2 / 46

Page 3: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Bahasan

1 Motivasi: Menghitung Pangkat Sebuah Matriks

2 Masalah Diagonalisasi

3 Prosedur Diagonalisasi Matriks

4 Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

5 Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

6 Diagonalisasi Ortogonal

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 3 / 46

Page 4: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Motivasi: Menghitung Pangkat Sebuah Matriks

Bahasan

1 Motivasi: Menghitung Pangkat Sebuah Matriks

2 Masalah Diagonalisasi

3 Prosedur Diagonalisasi Matriks

4 Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

5 Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

6 Diagonalisasi Ortogonal

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 4 / 46

Page 5: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Motivasi: Menghitung Pangkat Sebuah Matriks

Pangkat Sebuah Matriks PersegiSalah satu dari penerapan diagonalisasi matriks adalah untuk menghitung pangkat(yang cukup besar) dari sebuah matriks dan menentukan solusi dari permasalahanlogaritma matriks.

PermasalahanJika

A =

0 0 −21 2 11 0 3

,tentukan A13.

Permasalahan

Jika B =

1 0 00 1 10 1 1

, carilah bilangan bulat n sehingga 1 0 00 1 10 1 1

n =

1 0 00 1024 10240 1024 1024

.MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 5 / 46

Page 6: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Bahasan

1 Motivasi: Menghitung Pangkat Sebuah Matriks

2 Masalah Diagonalisasi

3 Prosedur Diagonalisasi Matriks

4 Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

5 Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

6 Diagonalisasi Ortogonal

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 6 / 46

Page 7: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Masalah Diagonalisasi

Ingat kembali bahwa suatu matriks D dikatakan sebagai matriks diagonal apabilaD berbentuk

D =

d11 O

d22. . .

O dnn

.

PermasalahanMisalkan A adalah sebuah matriks persegi berorde n, apakah terdapat matriks Pyang invertibel dan memenuhi sifat

P−1AP = D

dengan D adalah sebuah matriks diagonal.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 7 / 46

Page 8: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

PermasalahanApakah terdapat matriks invertibel P sedemikian hingga P−1AP = D untuk

suatu matriks diagonal D apabila A =

[1 10 −1

].

Pilih P =

[− 12 1

1 0

], sehingga P−1 =

[0 11 1

2

], tinjau bahwa

P−1AP =

[0 11 1

2

] [1 10 −1

] [− 12 1

1 0

]=

[−1 0

0 1

][−1 0

0 1

]adalah matriks diagonal yang entri-entri diagonalnya adalah nilai

eigen dari A (yaitu −1 dan 1). Anda juga bisa memeriksa bahwa[− 12

1

]adalah

salah satu vektor basis bagi E−1 dan[

10

]adalah salah satu vektor basis bagi

E1.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 8 / 46

Page 9: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

PermasalahanApakah terdapat matriks invertibel P sedemikian hingga P−1AP = D untuk

suatu matriks diagonal D apabila A =

[1 10 −1

].

Pilih P =

[− 12 1

1 0

], sehingga P−1 =

[0 11 1

2

], tinjau bahwa

P−1AP =

[0 11 1

2

] [1 10 −1

] [− 12 1

1 0

]=

[−1 0

0 1

][−1 0

0 1

]adalah matriks diagonal yang entri-entri diagonalnya adalah nilai

eigen dari A (yaitu −1 dan 1). Anda juga bisa memeriksa bahwa[− 12

1

]adalah

salah satu vektor basis bagi E−1 dan[

10

]adalah salah satu vektor basis bagi

E1.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 8 / 46

Page 10: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

PermasalahanApakah terdapat matriks invertibel P sedemikian hingga P−1AP = D untuk

suatu matriks diagonal D apabila A =

[1 10 −1

].

Pilih P =

[− 12 1

1 0

], sehingga P−1 =

[0 11 1

2

], tinjau bahwa

P−1AP =

[0 11 1

2

] [1 10 −1

] [− 12 1

1 0

]=

[−1 0

0 1

]

[−1 0

0 1

]adalah matriks diagonal yang entri-entri diagonalnya adalah nilai

eigen dari A (yaitu −1 dan 1). Anda juga bisa memeriksa bahwa[− 12

1

]adalah

salah satu vektor basis bagi E−1 dan[

10

]adalah salah satu vektor basis bagi

E1.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 8 / 46

Page 11: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

PermasalahanApakah terdapat matriks invertibel P sedemikian hingga P−1AP = D untuk

suatu matriks diagonal D apabila A =

[1 10 −1

].

Pilih P =

[− 12 1

1 0

], sehingga P−1 =

[0 11 1

2

], tinjau bahwa

P−1AP =

[0 11 1

2

] [1 10 −1

] [− 12 1

1 0

]=

[−1 0

0 1

][−1 0

0 1

]adalah matriks diagonal yang entri-entri diagonalnya adalah nilai

eigen dari A (yaitu −1 dan 1).

Anda juga bisa memeriksa bahwa[− 12

1

]adalah

salah satu vektor basis bagi E−1 dan[

10

]adalah salah satu vektor basis bagi

E1.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 8 / 46

Page 12: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

PermasalahanApakah terdapat matriks invertibel P sedemikian hingga P−1AP = D untuk

suatu matriks diagonal D apabila A =

[1 10 −1

].

Pilih P =

[− 12 1

1 0

], sehingga P−1 =

[0 11 1

2

], tinjau bahwa

P−1AP =

[0 11 1

2

] [1 10 −1

] [− 12 1

1 0

]=

[−1 0

0 1

][−1 0

0 1

]adalah matriks diagonal yang entri-entri diagonalnya adalah nilai

eigen dari A (yaitu −1 dan 1). Anda juga bisa memeriksa bahwa[− 12

1

]adalah

salah satu vektor basis bagi E−1 dan[

10

]adalah salah satu vektor basis bagi

E1.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 8 / 46

Page 13: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Perhatikan bahwa penempatan dari P maupun P−1 berpengaruh, karena bilaposisi dari P dan P−1 ditukar diperoleh

[− 12 1

1 0

] [1 10 −1

] [0 11 1

2

]=

[− 32 − 54

1 32

],

yang bukan matriks diagonal.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 9 / 46

Page 14: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Perhatikan bahwa penempatan dari P maupun P−1 berpengaruh, karena bilaposisi dari P dan P−1 ditukar diperoleh[

− 12 11 0

] [1 10 −1

] [0 11 1

2

]=

[− 32 − 54

1 32

],

yang bukan matriks diagonal.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 9 / 46

Page 15: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Perhatikan bahwa penempatan dari P maupun P−1 berpengaruh, karena bilaposisi dari P dan P−1 ditukar diperoleh[

− 12 11 0

] [1 10 −1

] [0 11 1

2

]=

[− 32 − 54

1 32

],

yang bukan matriks diagonal.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 9 / 46

Page 16: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Matriks yang TerdiagonalkanDefinisiSebuah matriks persegi A berorde n disebut terdiagonalkan (dapat didiagonalkan,diagonalizable) apabila terdapat matriks invertibel P dan matriks diagonal Dsedemikian hingga

P−1AP = D. (1)

Ketika kondisi (1) terpenuhi, maka P dikatakan mendiagonalkan A (Inggris: Pdiagonalize A).

Permasalahan

Syarat apa yang diperlukan agar sebuah matriks persegi A terdiagonalkan?

TeoremaJika A adalah sembarang matriks persegi berorde n, maka kedua pernyataanberikut ekivalen

1 A terdiagonalkan.2 A memiliki himpunan n vektor eigen yang bebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 10 / 46

Page 17: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Matriks yang TerdiagonalkanDefinisiSebuah matriks persegi A berorde n disebut terdiagonalkan (dapat didiagonalkan,diagonalizable) apabila terdapat matriks invertibel P dan matriks diagonal Dsedemikian hingga

P−1AP = D. (1)

Ketika kondisi (1) terpenuhi, maka P dikatakan mendiagonalkan A (Inggris: Pdiagonalize A).

PermasalahanSyarat apa yang diperlukan agar sebuah matriks persegi A terdiagonalkan?

Teorema

Jika A adalah sembarang matriks persegi berorde n, maka kedua pernyataanberikut ekivalen

1 A terdiagonalkan.2 A memiliki himpunan n vektor eigen yang bebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 10 / 46

Page 18: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Matriks yang TerdiagonalkanDefinisiSebuah matriks persegi A berorde n disebut terdiagonalkan (dapat didiagonalkan,diagonalizable) apabila terdapat matriks invertibel P dan matriks diagonal Dsedemikian hingga

P−1AP = D. (1)

Ketika kondisi (1) terpenuhi, maka P dikatakan mendiagonalkan A (Inggris: Pdiagonalize A).

PermasalahanSyarat apa yang diperlukan agar sebuah matriks persegi A terdiagonalkan?

TeoremaJika A adalah sembarang matriks persegi berorde n, maka kedua pernyataanberikut ekivalen

1 A terdiagonalkan.2 A memiliki himpunan n vektor eigen yang bebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 10 / 46

Page 19: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Bukti (1⇒ 2)Asumsikan A terdiagonalkan.

Akan ditunjukkan bahwa A memiliki n vektor eigenyang bebas linier. Dari asumsi A terdiagonalkan, kita dapat menulis

P−1AP = D, (2)

untuk suatu matriks invertibel P dan matriks diagonal D. Misalkan entri-entridiagonal dari D adalah d1, d2 . . . , dn. Ekspresi (2) juga dapat ditulis sebagai

AP = PD.

Misalkan P =[

p1 p2 · · · pn]. Mengingat P invertibel, maka

rank (P) = n. Ini artinya himpunan vektor-vektor kolom {p1,pn . . . ,pn} bebaslinier. Dari sifat perkalian matriks, kita memiliki

AP = A[

p1 p2 · · · pn]

=[

Ap1 Ap2 · · · Apn].

Kemudian karena D adalah matriks diagonal kita memiliki

PD =[

p1 p2 · · · pn]D =

[d1p1 d2p2 · · · dnpn

].

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 11 / 46

Page 20: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Bukti (1⇒ 2)Asumsikan A terdiagonalkan. Akan ditunjukkan bahwa A memiliki n vektor eigenyang bebas linier. Dari asumsi A terdiagonalkan, kita dapat menulis

P−1AP = D, (2)

untuk suatu matriks invertibel P dan matriks diagonal D. Misalkan entri-entridiagonal dari D adalah d1, d2 . . . , dn. Ekspresi (2) juga dapat ditulis sebagai

AP = PD.

Misalkan P =[

p1 p2 · · · pn]. Mengingat P invertibel, maka

rank (P) = n. Ini artinya himpunan vektor-vektor kolom {p1,pn . . . ,pn} bebaslinier. Dari sifat perkalian matriks, kita memiliki

AP = A[

p1 p2 · · · pn]

=[

Ap1 Ap2 · · · Apn].

Kemudian karena D adalah matriks diagonal kita memiliki

PD =[

p1 p2 · · · pn]D =

[d1p1 d2p2 · · · dnpn

].

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 11 / 46

Page 21: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Bukti (1⇒ 2)Asumsikan A terdiagonalkan. Akan ditunjukkan bahwa A memiliki n vektor eigenyang bebas linier. Dari asumsi A terdiagonalkan, kita dapat menulis

P−1AP = D, (2)

untuk suatu matriks invertibel P dan matriks diagonal D.

Misalkan entri-entridiagonal dari D adalah d1, d2 . . . , dn. Ekspresi (2) juga dapat ditulis sebagai

AP = PD.

Misalkan P =[

p1 p2 · · · pn]. Mengingat P invertibel, maka

rank (P) = n. Ini artinya himpunan vektor-vektor kolom {p1,pn . . . ,pn} bebaslinier. Dari sifat perkalian matriks, kita memiliki

AP = A[

p1 p2 · · · pn]

=[

Ap1 Ap2 · · · Apn].

Kemudian karena D adalah matriks diagonal kita memiliki

PD =[

p1 p2 · · · pn]D =

[d1p1 d2p2 · · · dnpn

].

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 11 / 46

Page 22: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Bukti (1⇒ 2)Asumsikan A terdiagonalkan. Akan ditunjukkan bahwa A memiliki n vektor eigenyang bebas linier. Dari asumsi A terdiagonalkan, kita dapat menulis

P−1AP = D, (2)

untuk suatu matriks invertibel P dan matriks diagonal D. Misalkan entri-entridiagonal dari D adalah d1, d2 . . . , dn. Ekspresi (2) juga dapat ditulis sebagai

AP = PD.

Misalkan P =[

p1 p2 · · · pn].

Mengingat P invertibel, makarank (P) = n. Ini artinya himpunan vektor-vektor kolom {p1,pn . . . ,pn} bebaslinier. Dari sifat perkalian matriks, kita memiliki

AP = A[

p1 p2 · · · pn]

=[

Ap1 Ap2 · · · Apn].

Kemudian karena D adalah matriks diagonal kita memiliki

PD =[

p1 p2 · · · pn]D =

[d1p1 d2p2 · · · dnpn

].

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 11 / 46

Page 23: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Bukti (1⇒ 2)Asumsikan A terdiagonalkan. Akan ditunjukkan bahwa A memiliki n vektor eigenyang bebas linier. Dari asumsi A terdiagonalkan, kita dapat menulis

P−1AP = D, (2)

untuk suatu matriks invertibel P dan matriks diagonal D. Misalkan entri-entridiagonal dari D adalah d1, d2 . . . , dn. Ekspresi (2) juga dapat ditulis sebagai

AP = PD.

Misalkan P =[

p1 p2 · · · pn]. Mengingat P invertibel, maka

rank (P) =

n. Ini artinya himpunan vektor-vektor kolom {p1,pn . . . ,pn} bebaslinier. Dari sifat perkalian matriks, kita memiliki

AP = A[

p1 p2 · · · pn]

=[

Ap1 Ap2 · · · Apn].

Kemudian karena D adalah matriks diagonal kita memiliki

PD =[

p1 p2 · · · pn]D =

[d1p1 d2p2 · · · dnpn

].

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 11 / 46

Page 24: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Bukti (1⇒ 2)Asumsikan A terdiagonalkan. Akan ditunjukkan bahwa A memiliki n vektor eigenyang bebas linier. Dari asumsi A terdiagonalkan, kita dapat menulis

P−1AP = D, (2)

untuk suatu matriks invertibel P dan matriks diagonal D. Misalkan entri-entridiagonal dari D adalah d1, d2 . . . , dn. Ekspresi (2) juga dapat ditulis sebagai

AP = PD.

Misalkan P =[

p1 p2 · · · pn]. Mengingat P invertibel, maka

rank (P) = n. Ini artinya himpunan vektor-vektor kolom {p1,pn . . . ,pn} bebaslinier. Dari sifat perkalian matriks, kita memiliki

AP = A[

p1 p2 · · · pn]

=

[Ap1 Ap2 · · · Apn

].

Kemudian karena D adalah matriks diagonal kita memiliki

PD =[

p1 p2 · · · pn]D =

[d1p1 d2p2 · · · dnpn

].

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 11 / 46

Page 25: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Bukti (1⇒ 2)Asumsikan A terdiagonalkan. Akan ditunjukkan bahwa A memiliki n vektor eigenyang bebas linier. Dari asumsi A terdiagonalkan, kita dapat menulis

P−1AP = D, (2)

untuk suatu matriks invertibel P dan matriks diagonal D. Misalkan entri-entridiagonal dari D adalah d1, d2 . . . , dn. Ekspresi (2) juga dapat ditulis sebagai

AP = PD.

Misalkan P =[

p1 p2 · · · pn]. Mengingat P invertibel, maka

rank (P) = n. Ini artinya himpunan vektor-vektor kolom {p1,pn . . . ,pn} bebaslinier. Dari sifat perkalian matriks, kita memiliki

AP = A[

p1 p2 · · · pn]

=[

Ap1 Ap2 · · · Apn].

Kemudian karena D adalah matriks diagonal kita memiliki

PD =[

p1 p2 · · · pn]D =

[d1p1 d2p2 · · · dnpn

].

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 11 / 46

Page 26: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Bukti (1⇒ 2)Asumsikan A terdiagonalkan. Akan ditunjukkan bahwa A memiliki n vektor eigenyang bebas linier. Dari asumsi A terdiagonalkan, kita dapat menulis

P−1AP = D, (2)

untuk suatu matriks invertibel P dan matriks diagonal D. Misalkan entri-entridiagonal dari D adalah d1, d2 . . . , dn. Ekspresi (2) juga dapat ditulis sebagai

AP = PD.

Misalkan P =[

p1 p2 · · · pn]. Mengingat P invertibel, maka

rank (P) = n. Ini artinya himpunan vektor-vektor kolom {p1,pn . . . ,pn} bebaslinier. Dari sifat perkalian matriks, kita memiliki

AP = A[

p1 p2 · · · pn]

=[

Ap1 Ap2 · · · Apn].

Kemudian karena D adalah matriks diagonal kita memiliki

PD =[

p1 p2 · · · pn]D =

[d1p1 d2p2 · · · dnpn

].

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 11 / 46

Page 27: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Karena AP = PD kita memperoleh

[Ap1 Ap2 · · · Apn

]=

[d1p1 d2p2 · · · dnpn

]atau

Api = dipi untuk setiap 1 ≤ i ≤ n.

Ini berarti pi (vektor kolom dari matriks P) adalah vektor eigen dari A, danentri-entri diagonal utama dari D adalah nilai-nilai eigen yang bersesuaian denganvektor-vektor eigen untuk setiap vektor pi dengan 1 ≤ i ≤ n. Kemudian karena{p1,pn . . . ,pn} bebas linier, maka A memiliki himpunan n vektor eigen yangbebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 12 / 46

Page 28: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Karena AP = PD kita memperoleh[Ap1 Ap2 · · · Apn

]=

[d1p1 d2p2 · · · dnpn

]atau

Api = dipi untuk setiap 1 ≤ i ≤ n.

Ini berarti pi (vektor kolom dari matriks P) adalah vektor eigen dari A, danentri-entri diagonal utama dari D adalah nilai-nilai eigen yang bersesuaian denganvektor-vektor eigen untuk setiap vektor pi dengan 1 ≤ i ≤ n. Kemudian karena{p1,pn . . . ,pn} bebas linier, maka A memiliki himpunan n vektor eigen yangbebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 12 / 46

Page 29: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Karena AP = PD kita memperoleh[Ap1 Ap2 · · · Apn

]=

[d1p1 d2p2 · · · dnpn

]atau

Api = dipi untuk setiap 1 ≤ i ≤ n.

Ini berarti pi (vektor kolom dari matriks P) adalah vektor eigen dari A, danentri-entri diagonal utama dari D adalah nilai-nilai eigen yang bersesuaian denganvektor-vektor eigen untuk setiap vektor pi dengan 1 ≤ i ≤ n. Kemudian karena{p1,pn . . . ,pn} bebas linier, maka A memiliki himpunan n vektor eigen yangbebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 12 / 46

Page 30: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Karena AP = PD kita memperoleh[Ap1 Ap2 · · · Apn

]=

[d1p1 d2p2 · · · dnpn

]atau

Api = dipi untuk setiap 1 ≤ i ≤ n.

Ini berarti pi (vektor kolom dari matriks P) adalah vektor eigen dari A, danentri-entri diagonal utama dari D adalah nilai-nilai eigen yang bersesuaian denganvektor-vektor eigen untuk setiap vektor pi dengan 1 ≤ i ≤ n.

Kemudian karena{p1,pn . . . ,pn} bebas linier, maka A memiliki himpunan n vektor eigen yangbebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 12 / 46

Page 31: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Karena AP = PD kita memperoleh[Ap1 Ap2 · · · Apn

]=

[d1p1 d2p2 · · · dnpn

]atau

Api = dipi untuk setiap 1 ≤ i ≤ n.

Ini berarti pi (vektor kolom dari matriks P) adalah vektor eigen dari A, danentri-entri diagonal utama dari D adalah nilai-nilai eigen yang bersesuaian denganvektor-vektor eigen untuk setiap vektor pi dengan 1 ≤ i ≤ n. Kemudian karena{p1,pn . . . ,pn} bebas linier, maka A memiliki himpunan n vektor eigen yangbebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 12 / 46

Page 32: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Bukti (2⇒ 1)Asumsikan A memiliki himpunan n vektor eigen yang bebas linier.

Akandibuktikan bahwa A terdiagonalkan. Dari asumsi A memiliki himpunan n vektoreigen yang bebas linier, misalkan himpunan n vektor eigen yang bebas linier ituadalah {v1,v2, . . . ,vn}. Masing-masing vi bersesuaian dengan nilai eigen λiuntuk 1 ≤ i ≤ n. Kita memiliki

Avi = λvi untuk setiap 1 ≤ i ≤ n.

Selanjutnya konstruksi matriks P yang vektor-vektor kolomnya adalahv1,v2, . . . ,vn, yaitu

P =[

v1 v2 · · · vn].

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 13 / 46

Page 33: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Bukti (2⇒ 1)Asumsikan A memiliki himpunan n vektor eigen yang bebas linier. Akandibuktikan bahwa A terdiagonalkan. Dari asumsi A memiliki himpunan n vektoreigen yang bebas linier, misalkan himpunan n vektor eigen yang bebas linier ituadalah {v1,v2, . . . ,vn}. Masing-masing vi bersesuaian dengan nilai eigen λiuntuk 1 ≤ i ≤ n. Kita memiliki

Avi = λvi untuk setiap 1 ≤ i ≤ n.

Selanjutnya konstruksi matriks P yang vektor-vektor kolomnya adalahv1,v2, . . . ,vn, yaitu

P =[

v1 v2 · · · vn].

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 13 / 46

Page 34: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Bukti (2⇒ 1)Asumsikan A memiliki himpunan n vektor eigen yang bebas linier. Akandibuktikan bahwa A terdiagonalkan. Dari asumsi A memiliki himpunan n vektoreigen yang bebas linier, misalkan himpunan n vektor eigen yang bebas linier ituadalah {v1,v2, . . . ,vn}. Masing-masing vi bersesuaian dengan nilai eigen λiuntuk 1 ≤ i ≤ n. Kita memiliki

Avi = λvi untuk setiap 1 ≤ i ≤ n.

Selanjutnya konstruksi matriks P yang vektor-vektor kolomnya adalahv1,v2, . . . ,vn, yaitu

P =

[v1 v2 · · · vn

].

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 13 / 46

Page 35: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Bukti (2⇒ 1)Asumsikan A memiliki himpunan n vektor eigen yang bebas linier. Akandibuktikan bahwa A terdiagonalkan. Dari asumsi A memiliki himpunan n vektoreigen yang bebas linier, misalkan himpunan n vektor eigen yang bebas linier ituadalah {v1,v2, . . . ,vn}. Masing-masing vi bersesuaian dengan nilai eigen λiuntuk 1 ≤ i ≤ n. Kita memiliki

Avi = λvi untuk setiap 1 ≤ i ≤ n.

Selanjutnya konstruksi matriks P yang vektor-vektor kolomnya adalahv1,v2, . . . ,vn, yaitu

P =[

v1 v2 · · · vn].

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 13 / 46

Page 36: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Perhatikan bahwa

AP = A[

v1 v2 · · · vn]

=

[Av1 Av2 · · · Avn

]=

[λ1v1 λ2v2 · · · λnvn

]=

[v1 v2 · · · vn

= PΛ

dengan Λ adalah matriks diagonal yang entri-entri diagonalnya adalahλ1, λ2, . . . , λn. Jadi kita memperoleh AP = PΛ. Karena {v1,v2, . . .vn} bebaslinier maka dim (col (P)) = rank (P) = n. Akibatnya P invertibel. Jadi kitamemiliki

P−1AP = Λ.

Dengan demikian A dapat didiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 14 / 46

Page 37: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Perhatikan bahwa

AP = A[

v1 v2 · · · vn]

=[

Av1 Av2 · · · Avn]

=

[λ1v1 λ2v2 · · · λnvn

]=

[v1 v2 · · · vn

= PΛ

dengan Λ adalah matriks diagonal yang entri-entri diagonalnya adalahλ1, λ2, . . . , λn. Jadi kita memperoleh AP = PΛ. Karena {v1,v2, . . .vn} bebaslinier maka dim (col (P)) = rank (P) = n. Akibatnya P invertibel. Jadi kitamemiliki

P−1AP = Λ.

Dengan demikian A dapat didiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 14 / 46

Page 38: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Perhatikan bahwa

AP = A[

v1 v2 · · · vn]

=[

Av1 Av2 · · · Avn]

=[λ1v1 λ2v2 · · · λnvn

]=

[v1 v2 · · · vn

= PΛ

dengan Λ adalah matriks diagonal yang entri-entri diagonalnya adalahλ1, λ2, . . . , λn. Jadi kita memperoleh AP = PΛ. Karena {v1,v2, . . .vn} bebaslinier maka dim (col (P)) = rank (P) = n. Akibatnya P invertibel. Jadi kitamemiliki

P−1AP = Λ.

Dengan demikian A dapat didiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 14 / 46

Page 39: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Perhatikan bahwa

AP = A[

v1 v2 · · · vn]

=[

Av1 Av2 · · · Avn]

=[λ1v1 λ2v2 · · · λnvn

]=

[v1 v2 · · · vn

=

dengan Λ adalah matriks diagonal yang entri-entri diagonalnya adalahλ1, λ2, . . . , λn. Jadi kita memperoleh AP = PΛ. Karena {v1,v2, . . .vn} bebaslinier maka dim (col (P)) = rank (P) = n. Akibatnya P invertibel. Jadi kitamemiliki

P−1AP = Λ.

Dengan demikian A dapat didiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 14 / 46

Page 40: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Perhatikan bahwa

AP = A[

v1 v2 · · · vn]

=[

Av1 Av2 · · · Avn]

=[λ1v1 λ2v2 · · · λnvn

]=

[v1 v2 · · · vn

= PΛ

dengan Λ adalah matriks diagonal yang entri-entri diagonalnya adalahλ1, λ2, . . . , λn. Jadi kita memperoleh AP = PΛ. Karena {v1,v2, . . .vn} bebaslinier maka dim (col (P)) = rank (P) = n. Akibatnya P invertibel. Jadi kitamemiliki

P−1AP = Λ.

Dengan demikian A dapat didiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 14 / 46

Page 41: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Perhatikan bahwa

AP = A[

v1 v2 · · · vn]

=[

Av1 Av2 · · · Avn]

=[λ1v1 λ2v2 · · · λnvn

]=

[v1 v2 · · · vn

= PΛ

dengan Λ adalah matriks diagonal yang entri-entri diagonalnya adalahλ1, λ2, . . . , λn.

Jadi kita memperoleh AP = PΛ. Karena {v1,v2, . . .vn} bebaslinier maka dim (col (P)) = rank (P) = n. Akibatnya P invertibel. Jadi kitamemiliki

P−1AP = Λ.

Dengan demikian A dapat didiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 14 / 46

Page 42: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Perhatikan bahwa

AP = A[

v1 v2 · · · vn]

=[

Av1 Av2 · · · Avn]

=[λ1v1 λ2v2 · · · λnvn

]=

[v1 v2 · · · vn

= PΛ

dengan Λ adalah matriks diagonal yang entri-entri diagonalnya adalahλ1, λ2, . . . , λn. Jadi kita memperoleh AP = PΛ. Karena {v1,v2, . . .vn} bebaslinier maka dim (col (P)) = rank (P) = n.

Akibatnya P invertibel. Jadi kitamemiliki

P−1AP = Λ.

Dengan demikian A dapat didiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 14 / 46

Page 43: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Perhatikan bahwa

AP = A[

v1 v2 · · · vn]

=[

Av1 Av2 · · · Avn]

=[λ1v1 λ2v2 · · · λnvn

]=

[v1 v2 · · · vn

= PΛ

dengan Λ adalah matriks diagonal yang entri-entri diagonalnya adalahλ1, λ2, . . . , λn. Jadi kita memperoleh AP = PΛ. Karena {v1,v2, . . .vn} bebaslinier maka dim (col (P)) = rank (P) = n. Akibatnya P invertibel. Jadi kitamemiliki

P−1AP = Λ.

Dengan demikian A dapat didiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 14 / 46

Page 44: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Perhatikan bahwa

AP = A[

v1 v2 · · · vn]

=[

Av1 Av2 · · · Avn]

=[λ1v1 λ2v2 · · · λnvn

]=

[v1 v2 · · · vn

= PΛ

dengan Λ adalah matriks diagonal yang entri-entri diagonalnya adalahλ1, λ2, . . . , λn. Jadi kita memperoleh AP = PΛ. Karena {v1,v2, . . .vn} bebaslinier maka dim (col (P)) = rank (P) = n. Akibatnya P invertibel. Jadi kitamemiliki

P−1AP = Λ.

Dengan demikian A dapat didiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 14 / 46

Page 45: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Matriks yang Tak Terdiagonalkan

PermasalahanApakah ada matriks yang tak terdiagonalkan?

Ada, matriks A =

1 −1 −10 1 −10 0 1

tidak terdiagonalkan. Persamaankarakteristik dari A adalah pA (λ) = (λ− 1)

3= 0. Sehingga diperoleh nilai eigen

1 dengan ma (1) = 3. Untuk mencari vektor-vektor eigen dari A akan ditinjauE1 = ker (I−A). Tinjau bahwa 0 1 1

0 0 10 0 0

x1x2x3

=

000

,sehingga diperoleh x2 = x3 = 0, x1 = t ∈ R. Jadi jikaE1 = ker (I−A) = span {(1, 0, 0)}. Akibatnya semua vektor eigen dari A pastiberbentuk (t, 0, 0) dengan t 6= 0, t ∈ R. Jadi tidak mungkin A memilikihimpunan 3 vektor yang bebas linier. Berdasarkan teorema sebelumnya, A tidakterdiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 15 / 46

Page 46: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Matriks yang Tak Terdiagonalkan

PermasalahanApakah ada matriks yang tak terdiagonalkan?

Ada, matriks A =

1 −1 −10 1 −10 0 1

tidak terdiagonalkan. Persamaankarakteristik dari A adalah pA (λ) = (λ− 1)

3= 0. Sehingga diperoleh nilai eigen

1 dengan ma (1) = 3. Untuk mencari vektor-vektor eigen dari A akan ditinjauE1 = ker (I−A).

Tinjau bahwa 0 1 10 0 10 0 0

x1x2x3

=

000

,sehingga diperoleh x2 = x3 = 0, x1 = t ∈ R. Jadi jikaE1 = ker (I−A) = span {(1, 0, 0)}. Akibatnya semua vektor eigen dari A pastiberbentuk (t, 0, 0) dengan t 6= 0, t ∈ R. Jadi tidak mungkin A memilikihimpunan 3 vektor yang bebas linier. Berdasarkan teorema sebelumnya, A tidakterdiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 15 / 46

Page 47: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Matriks yang Tak Terdiagonalkan

PermasalahanApakah ada matriks yang tak terdiagonalkan?

Ada, matriks A =

1 −1 −10 1 −10 0 1

tidak terdiagonalkan. Persamaankarakteristik dari A adalah pA (λ) = (λ− 1)

3= 0. Sehingga diperoleh nilai eigen

1 dengan ma (1) = 3. Untuk mencari vektor-vektor eigen dari A akan ditinjauE1 = ker (I−A). Tinjau bahwa 0 1 1

0 0 10 0 0

x1x2x3

=

000

,sehingga diperoleh

x2 = x3 = 0, x1 = t ∈ R. Jadi jikaE1 = ker (I−A) = span {(1, 0, 0)}. Akibatnya semua vektor eigen dari A pastiberbentuk (t, 0, 0) dengan t 6= 0, t ∈ R. Jadi tidak mungkin A memilikihimpunan 3 vektor yang bebas linier. Berdasarkan teorema sebelumnya, A tidakterdiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 15 / 46

Page 48: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Matriks yang Tak Terdiagonalkan

PermasalahanApakah ada matriks yang tak terdiagonalkan?

Ada, matriks A =

1 −1 −10 1 −10 0 1

tidak terdiagonalkan. Persamaankarakteristik dari A adalah pA (λ) = (λ− 1)

3= 0. Sehingga diperoleh nilai eigen

1 dengan ma (1) = 3. Untuk mencari vektor-vektor eigen dari A akan ditinjauE1 = ker (I−A). Tinjau bahwa 0 1 1

0 0 10 0 0

x1x2x3

=

000

,sehingga diperoleh x2 = x3 = 0, x1 = t ∈ R. Jadi jikaE1 = ker (I−A) = span

{(1, 0, 0)}. Akibatnya semua vektor eigen dari A pastiberbentuk (t, 0, 0) dengan t 6= 0, t ∈ R. Jadi tidak mungkin A memilikihimpunan 3 vektor yang bebas linier. Berdasarkan teorema sebelumnya, A tidakterdiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 15 / 46

Page 49: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Matriks yang Tak Terdiagonalkan

PermasalahanApakah ada matriks yang tak terdiagonalkan?

Ada, matriks A =

1 −1 −10 1 −10 0 1

tidak terdiagonalkan. Persamaankarakteristik dari A adalah pA (λ) = (λ− 1)

3= 0. Sehingga diperoleh nilai eigen

1 dengan ma (1) = 3. Untuk mencari vektor-vektor eigen dari A akan ditinjauE1 = ker (I−A). Tinjau bahwa 0 1 1

0 0 10 0 0

x1x2x3

=

000

,sehingga diperoleh x2 = x3 = 0, x1 = t ∈ R. Jadi jikaE1 = ker (I−A) = span {(1, 0, 0)}.

Akibatnya semua vektor eigen dari A pastiberbentuk (t, 0, 0) dengan t 6= 0, t ∈ R. Jadi tidak mungkin A memilikihimpunan 3 vektor yang bebas linier. Berdasarkan teorema sebelumnya, A tidakterdiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 15 / 46

Page 50: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Matriks yang Tak Terdiagonalkan

PermasalahanApakah ada matriks yang tak terdiagonalkan?

Ada, matriks A =

1 −1 −10 1 −10 0 1

tidak terdiagonalkan. Persamaankarakteristik dari A adalah pA (λ) = (λ− 1)

3= 0. Sehingga diperoleh nilai eigen

1 dengan ma (1) = 3. Untuk mencari vektor-vektor eigen dari A akan ditinjauE1 = ker (I−A). Tinjau bahwa 0 1 1

0 0 10 0 0

x1x2x3

=

000

,sehingga diperoleh x2 = x3 = 0, x1 = t ∈ R. Jadi jikaE1 = ker (I−A) = span {(1, 0, 0)}. Akibatnya semua vektor eigen dari A pastiberbentuk (t, 0, 0) dengan t 6= 0, t ∈ R. Jadi tidak mungkin A memilikihimpunan 3 vektor yang bebas linier. Berdasarkan teorema sebelumnya, A tidakterdiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 15 / 46

Page 51: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Diagonalisasi —Multiplisitas Aljabar dan Geometri NilaiEigen

Pada ilustrasi sebelumnya kita melihat bahwa A tak terdiagonalkan dan memilikinilai eigen 1 dengan ma (1) = 3 dan mg (1) = 1. Secara umum, kita memilikiteorema berikut.

TeoremaMatriks persegi A terdiagonalkan jika dan hanya jika mg (λ) = ma (λ) untuksetiap nilai eigen λ dari matriks A.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 16 / 46

Page 52: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Masalah Diagonalisasi

Himpunan Vektor Eigen dari Nilai Eigen Berbeda

TeoremaJika v1,v2, . . . ,vn adalah n vektor eigen yang masing-masing bersesuaian dengannilai eigen λ1, λ2, . . . , λn yang berbeda, maka {v1,v2, . . . ,vn} bebas linier.

AkibatJika A adalah matriks n× n dengan n nilai eigen berbeda, maka A dapatdidiagonalkan.

BuktiKarena A adalah matriks n× n dengan n nilai eigen berbeda, maka A memilikihimpunan n vektor eigen yang bersifat bebas linier. Akibatnya A dapatdidiagonalkan.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 17 / 46

Page 53: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Bahasan

1 Motivasi: Menghitung Pangkat Sebuah Matriks

2 Masalah Diagonalisasi

3 Prosedur Diagonalisasi Matriks

4 Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

5 Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

6 Diagonalisasi Ortogonal

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 18 / 46

Page 54: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Prosedur Diagonalisasi MatriksDari teorema yang telah dijelaskan kita dapat mengkonstruksi prosedurdiagonalisasi matriks sebagai berikut.

Prosedur Diagonalisasi MatriksMisalkan A adalah sebuah matriks persegi berorde n.

Langkah 1: Tentukan nilai eigen dari A. Selanjutnya carilah (jika ada) nvektor eigen dari A yang bebas linier dan bersesuaian dengan suatu nilaieigen tertentu. Vektor-vektor eigen tersebut dapat diperoleh dari basis-basisbagi ruang eigen untuk A. Jika tidak ada n vektor dari A yang bebas linier,maka A tidak dapat didiagonalkan.

Langkah 2: Misalkan n vektor eigen yang diperoleh dari langkah 1 adalahp1,p2, . . . ,pn. Konstruksi matriks P =

[p1 p2 · · · pn

]. Karena

{p1,p2, . . . ,pn} bebas linier, maka P invertibel.

Langkah 3: Tentukan matriks P−1. Selanjutnya matriks P−1AP adalahmatriks diagonal yang entri-entri diagonal utamanya adalah nilai-nilai eigenλ1, λ2, . . . , λn. Setiap vektor eigen pi bersesuaian dengan nilai eigen λiuntuk setiap 1 ≤ i ≤ n. Biasanya matriks diagonal P−1AP ditulis denganΛ = diag (λ1, λ2, . . . , λn).

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 19 / 46

Page 55: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Prosedur Diagonalisasi MatriksDari teorema yang telah dijelaskan kita dapat mengkonstruksi prosedurdiagonalisasi matriks sebagai berikut.

Prosedur Diagonalisasi MatriksMisalkan A adalah sebuah matriks persegi berorde n.

Langkah 1: Tentukan nilai eigen dari A. Selanjutnya carilah (jika ada) nvektor eigen dari A yang bebas linier dan bersesuaian dengan suatu nilaieigen tertentu. Vektor-vektor eigen tersebut dapat diperoleh dari basis-basisbagi ruang eigen untuk A. Jika tidak ada n vektor dari A yang bebas linier,maka A tidak dapat didiagonalkan.

Langkah 2: Misalkan n vektor eigen yang diperoleh dari langkah 1 adalahp1,p2, . . . ,pn. Konstruksi matriks P =

[p1 p2 · · · pn

]. Karena

{p1,p2, . . . ,pn} bebas linier, maka P invertibel.

Langkah 3: Tentukan matriks P−1. Selanjutnya matriks P−1AP adalahmatriks diagonal yang entri-entri diagonal utamanya adalah nilai-nilai eigenλ1, λ2, . . . , λn. Setiap vektor eigen pi bersesuaian dengan nilai eigen λiuntuk setiap 1 ≤ i ≤ n. Biasanya matriks diagonal P−1AP ditulis denganΛ = diag (λ1, λ2, . . . , λn).

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 19 / 46

Page 56: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Prosedur Diagonalisasi MatriksDari teorema yang telah dijelaskan kita dapat mengkonstruksi prosedurdiagonalisasi matriks sebagai berikut.

Prosedur Diagonalisasi MatriksMisalkan A adalah sebuah matriks persegi berorde n.

Langkah 1: Tentukan nilai eigen dari A. Selanjutnya carilah (jika ada) nvektor eigen dari A yang bebas linier dan bersesuaian dengan suatu nilaieigen tertentu. Vektor-vektor eigen tersebut dapat diperoleh dari basis-basisbagi ruang eigen untuk A. Jika tidak ada n vektor dari A yang bebas linier,maka A tidak dapat didiagonalkan.

Langkah 2: Misalkan n vektor eigen yang diperoleh dari langkah 1 adalahp1,p2, . . . ,pn. Konstruksi matriks P =

[p1 p2 · · · pn

]. Karena

{p1,p2, . . . ,pn} bebas linier, maka P invertibel.

Langkah 3: Tentukan matriks P−1. Selanjutnya matriks P−1AP adalahmatriks diagonal yang entri-entri diagonal utamanya adalah nilai-nilai eigenλ1, λ2, . . . , λn. Setiap vektor eigen pi bersesuaian dengan nilai eigen λiuntuk setiap 1 ≤ i ≤ n. Biasanya matriks diagonal P−1AP ditulis denganΛ = diag (λ1, λ2, . . . , λn).

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 19 / 46

Page 57: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Prosedur Diagonalisasi MatriksDari teorema yang telah dijelaskan kita dapat mengkonstruksi prosedurdiagonalisasi matriks sebagai berikut.

Prosedur Diagonalisasi MatriksMisalkan A adalah sebuah matriks persegi berorde n.

Langkah 1: Tentukan nilai eigen dari A. Selanjutnya carilah (jika ada) nvektor eigen dari A yang bebas linier dan bersesuaian dengan suatu nilaieigen tertentu. Vektor-vektor eigen tersebut dapat diperoleh dari basis-basisbagi ruang eigen untuk A. Jika tidak ada n vektor dari A yang bebas linier,maka A tidak dapat didiagonalkan.

Langkah 2: Misalkan n vektor eigen yang diperoleh dari langkah 1 adalahp1,p2, . . . ,pn. Konstruksi matriks P =

[p1 p2 · · · pn

]. Karena

{p1,p2, . . . ,pn} bebas linier, maka P invertibel.

Langkah 3: Tentukan matriks P−1. Selanjutnya matriks P−1AP adalahmatriks diagonal yang entri-entri diagonal utamanya adalah nilai-nilai eigenλ1, λ2, . . . , λn. Setiap vektor eigen pi bersesuaian dengan nilai eigen λiuntuk setiap 1 ≤ i ≤ n. Biasanya matriks diagonal P−1AP ditulis denganΛ = diag (λ1, λ2, . . . , λn).

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 19 / 46

Page 58: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Latihan

Latihan

Lakukan diagonalisasi pada matriks A =

[1 10 −1

]Solusi:

Untuk matriks A, kita memiliki persamaan karakteristikpA (λ) = (λ− 1) (λ+ 1) = 0. Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = −1 dan λ2 = 1.Pertama kita akan menentukan basis bagi E−1 = ker (−I−A). Tinjau SPL[

−2 −10 0

] [x1x2

]=

[00

],

diperoleh 2x1 + x2 = 0, jadi jika x2 = s maka x1 = − 12s. AkibatnyaE−1 = span

{(− 12 , 1

)}. Selanjutnya kita akan menentukan basis bagi

E1 = ker (I−A). Tinjau SPL[0 10 2

] [x1x2

]=

[00

],

diperoleh x2 = 0 dan x1 = t ∈ R. Akibatnya E1 = span {(1, 0)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 20 / 46

Page 59: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Latihan

Latihan

Lakukan diagonalisasi pada matriks A =

[1 10 −1

]Solusi: Untuk matriks A, kita memiliki persamaan karakteristikpA (λ) = (λ− 1) (λ+ 1) = 0.

Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = −1 dan λ2 = 1.Pertama kita akan menentukan basis bagi E−1 = ker (−I−A). Tinjau SPL[

−2 −10 0

] [x1x2

]=

[00

],

diperoleh 2x1 + x2 = 0, jadi jika x2 = s maka x1 = − 12s. AkibatnyaE−1 = span

{(− 12 , 1

)}. Selanjutnya kita akan menentukan basis bagi

E1 = ker (I−A). Tinjau SPL[0 10 2

] [x1x2

]=

[00

],

diperoleh x2 = 0 dan x1 = t ∈ R. Akibatnya E1 = span {(1, 0)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 20 / 46

Page 60: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Latihan

Latihan

Lakukan diagonalisasi pada matriks A =

[1 10 −1

]Solusi: Untuk matriks A, kita memiliki persamaan karakteristikpA (λ) = (λ− 1) (λ+ 1) = 0. Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = −1 dan λ2 = 1.Pertama kita akan menentukan basis bagi E−1 = ker (−I−A). Tinjau SPL

[−2 −1

0 0

] [x1x2

]=

[00

],

diperoleh 2x1 + x2 = 0, jadi jika x2 = s maka x1 = − 12s. AkibatnyaE−1 = span

{(− 12 , 1

)}. Selanjutnya kita akan menentukan basis bagi

E1 = ker (I−A). Tinjau SPL[0 10 2

] [x1x2

]=

[00

],

diperoleh x2 = 0 dan x1 = t ∈ R. Akibatnya E1 = span {(1, 0)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 20 / 46

Page 61: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Latihan

Latihan

Lakukan diagonalisasi pada matriks A =

[1 10 −1

]Solusi: Untuk matriks A, kita memiliki persamaan karakteristikpA (λ) = (λ− 1) (λ+ 1) = 0. Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = −1 dan λ2 = 1.Pertama kita akan menentukan basis bagi E−1 = ker (−I−A). Tinjau SPL[

−2 −10 0

] [x1x2

]=

[00

],

diperoleh 2x1 + x2 = 0, jadi jika x2 = s maka x1 = − 12s. AkibatnyaE−1 = span

{(− 12 , 1

)}. Selanjutnya kita akan menentukan basis bagi

E1 = ker (I−A). Tinjau SPL[0 10 2

] [x1x2

]=

[00

],

diperoleh x2 = 0 dan x1 = t ∈ R. Akibatnya E1 = span {(1, 0)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 20 / 46

Page 62: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Latihan

Latihan

Lakukan diagonalisasi pada matriks A =

[1 10 −1

]Solusi: Untuk matriks A, kita memiliki persamaan karakteristikpA (λ) = (λ− 1) (λ+ 1) = 0. Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = −1 dan λ2 = 1.Pertama kita akan menentukan basis bagi E−1 = ker (−I−A). Tinjau SPL[

−2 −10 0

] [x1x2

]=

[00

],

diperoleh 2x1 + x2 = 0, jadi jika x2 = s maka x1 = − 12s. AkibatnyaE−1 = span

{(− 12 , 1

)}. Selanjutnya kita akan menentukan basis bagi

E1 = ker (I−A). Tinjau SPL

[0 10 2

] [x1x2

]=

[00

],

diperoleh x2 = 0 dan x1 = t ∈ R. Akibatnya E1 = span {(1, 0)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 20 / 46

Page 63: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Latihan

Latihan

Lakukan diagonalisasi pada matriks A =

[1 10 −1

]Solusi: Untuk matriks A, kita memiliki persamaan karakteristikpA (λ) = (λ− 1) (λ+ 1) = 0. Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = −1 dan λ2 = 1.Pertama kita akan menentukan basis bagi E−1 = ker (−I−A). Tinjau SPL[

−2 −10 0

] [x1x2

]=

[00

],

diperoleh 2x1 + x2 = 0, jadi jika x2 = s maka x1 = − 12s. AkibatnyaE−1 = span

{(− 12 , 1

)}. Selanjutnya kita akan menentukan basis bagi

E1 = ker (I−A). Tinjau SPL[0 10 2

] [x1x2

]=

[00

],

diperoleh x2 = 0 dan x1 = t ∈ R. Akibatnya E1 = span

{(1, 0)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 20 / 46

Page 64: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Latihan

Latihan

Lakukan diagonalisasi pada matriks A =

[1 10 −1

]Solusi: Untuk matriks A, kita memiliki persamaan karakteristikpA (λ) = (λ− 1) (λ+ 1) = 0. Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = −1 dan λ2 = 1.Pertama kita akan menentukan basis bagi E−1 = ker (−I−A). Tinjau SPL[

−2 −10 0

] [x1x2

]=

[00

],

diperoleh 2x1 + x2 = 0, jadi jika x2 = s maka x1 = − 12s. AkibatnyaE−1 = span

{(− 12 , 1

)}. Selanjutnya kita akan menentukan basis bagi

E1 = ker (I−A). Tinjau SPL[0 10 2

] [x1x2

]=

[00

],

diperoleh x2 = 0 dan x1 = t ∈ R. Akibatnya E1 = span {(1, 0)}.MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 20 / 46

Page 65: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Perhatikan bahwa(− 12 , 1

)dan (1, 0) adalah dua vektor eigen dari A yang bebas

linier. Jadi kita dapat memilih

P =

[− 12 1

1 0

].

Akibatnya P−1 =

[0 11 1

2

]. Oleh karena itu diperoleh matriks diagonal Λ

sebagai berikut

Λ = P−1AP =

[0 11 1

2

] [1 10 −1

] [− 12 1

1 0

]=

[−1 0

0 1

]

Perhatikan bahwa[− 12

1

]adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai

eigen −1 dan[

10

]adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen 1.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 21 / 46

Page 66: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Perhatikan bahwa(− 12 , 1

)dan (1, 0) adalah dua vektor eigen dari A yang bebas

linier. Jadi kita dapat memilih

P =

[− 12 1

1 0

].

Akibatnya P−1 =

[0 11 1

2

]. Oleh karena itu diperoleh matriks diagonal Λ

sebagai berikut

Λ = P−1AP =

[0 11 1

2

] [1 10 −1

] [− 12 1

1 0

]=

[−1 0

0 1

]

Perhatikan bahwa[− 12

1

]adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai

eigen −1 dan[

10

]adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen 1.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 21 / 46

Page 67: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Perhatikan bahwa(− 12 , 1

)dan (1, 0) adalah dua vektor eigen dari A yang bebas

linier. Jadi kita dapat memilih

P =

[− 12 1

1 0

].

Akibatnya P−1 =

[0 11 1

2

]. Oleh karena itu diperoleh matriks diagonal Λ

sebagai berikut

Λ = P−1AP =

[0 11 1

2

] [1 10 −1

] [− 12 1

1 0

]=

[−1 0

0 1

]

Perhatikan bahwa[− 12

1

]adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai

eigen −1 dan[

10

]adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen 1.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 21 / 46

Page 68: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Prosedur Diagonalisasi Matriks

Perhatikan bahwa(− 12 , 1

)dan (1, 0) adalah dua vektor eigen dari A yang bebas

linier. Jadi kita dapat memilih

P =

[− 12 1

1 0

].

Akibatnya P−1 =

[0 11 1

2

]. Oleh karena itu diperoleh matriks diagonal Λ

sebagai berikut

Λ = P−1AP =

[0 11 1

2

] [1 10 −1

] [− 12 1

1 0

]=

[−1 0

0 1

]

Perhatikan bahwa[− 12

1

]adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai

eigen −1 dan[

10

]adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen 1.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 21 / 46

Page 69: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Bahasan

1 Motivasi: Menghitung Pangkat Sebuah Matriks

2 Masalah Diagonalisasi

3 Prosedur Diagonalisasi Matriks

4 Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

5 Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

6 Diagonalisasi Ortogonal

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 22 / 46

Page 70: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

PermasalahanMisalkan A adalah sebuah matriks persegi berorde n yang terdiagonalkan.Bagaimana cara yang efisien untuk menghitung Ak, k ∈ N?

Misalkan A adalah matriks n× n yang terdiagonalkan, maka kita memiliki matrisinvertibel P dan matriks diagonal Λ yang memenuhi

P−1AP = Λ =

λ1 O

λ2. . .

O λn

, (3)

dengan λ1, λ2, . . . , λn adalah nilai-nilia eigen dari A. Karena Λ adalah matriksdiagonal, maka kita memiliki

Λk =

λk1 O

λk2. . .

O λkn

, untuk setiap k ∈ N.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 23 / 46

Page 71: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

PermasalahanMisalkan A adalah sebuah matriks persegi berorde n yang terdiagonalkan.Bagaimana cara yang efisien untuk menghitung Ak, k ∈ N?

Misalkan A adalah matriks n× n yang terdiagonalkan, maka kita memiliki matrisinvertibel P dan matriks diagonal Λ yang memenuhi

P−1AP = Λ =

λ1 O

λ2. . .

O λn

, (3)

dengan λ1, λ2, . . . , λn adalah nilai-nilia eigen dari A. Karena Λ adalah matriksdiagonal, maka kita memiliki

Λk =

λk1 O

λk2. . .

O λkn

, untuk setiap k ∈ N.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 23 / 46

Page 72: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

PermasalahanMisalkan A adalah sebuah matriks persegi berorde n yang terdiagonalkan.Bagaimana cara yang efisien untuk menghitung Ak, k ∈ N?

Misalkan A adalah matriks n× n yang terdiagonalkan, maka kita memiliki matrisinvertibel P dan matriks diagonal Λ yang memenuhi

P−1AP = Λ =

λ1 O

λ2. . .

O λn

, (3)

dengan λ1, λ2, . . . , λn adalah nilai-nilia eigen dari A. Karena Λ adalah matriksdiagonal, maka kita memiliki

Λk =

λk1 O

λk2. . .

O λkn

, untuk setiap k ∈ N.MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 23 / 46

Page 73: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Dengan mengkuadratkan kedua ruas pada (3) diperoleh

(P−1AP

)2= Λ2(

P−1AP) (

P−1AP)

= Λ2

P−1(APP−1A

)P = Λ2

P−1A2P = Λ2

Secara umum melalui induksi matematika, kita memiliki

P−1AkP = Λk untuk setiap k ∈ N, jadiAk = PΛkP−1 untuk setiap k ∈ N.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 24 / 46

Page 74: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Dengan mengkuadratkan kedua ruas pada (3) diperoleh(P−1AP

)2= Λ2

(P−1AP

) (P−1AP

)= Λ2

P−1(APP−1A

)P = Λ2

P−1A2P = Λ2

Secara umum melalui induksi matematika, kita memiliki

P−1AkP = Λk untuk setiap k ∈ N, jadiAk = PΛkP−1 untuk setiap k ∈ N.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 24 / 46

Page 75: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Dengan mengkuadratkan kedua ruas pada (3) diperoleh(P−1AP

)2= Λ2(

P−1AP) (

P−1AP)

= Λ2

P−1(APP−1A

)P = Λ2

P−1A2P = Λ2

Secara umum melalui induksi matematika, kita memiliki

P−1AkP = Λk untuk setiap k ∈ N, jadiAk = PΛkP−1 untuk setiap k ∈ N.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 24 / 46

Page 76: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Dengan mengkuadratkan kedua ruas pada (3) diperoleh(P−1AP

)2= Λ2(

P−1AP) (

P−1AP)

= Λ2

P−1(APP−1A

)P = Λ2

P−1A2P = Λ2

Secara umum melalui induksi matematika, kita memiliki

P−1AkP = Λk untuk setiap k ∈ N, jadiAk = PΛkP−1 untuk setiap k ∈ N.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 24 / 46

Page 77: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Dengan mengkuadratkan kedua ruas pada (3) diperoleh(P−1AP

)2= Λ2(

P−1AP) (

P−1AP)

= Λ2

P−1(APP−1A

)P = Λ2

P−1A2P = Λ2

Secara umum melalui induksi matematika, kita memiliki

P−1AkP = Λk untuk setiap k ∈ N, jadiAk = PΛkP−1 untuk setiap k ∈ N.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 24 / 46

Page 78: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Dengan mengkuadratkan kedua ruas pada (3) diperoleh(P−1AP

)2= Λ2(

P−1AP) (

P−1AP)

= Λ2

P−1(APP−1A

)P = Λ2

P−1A2P = Λ2

Secara umum melalui induksi matematika, kita memiliki

P−1AkP = Λk untuk setiap k ∈ N, jadiAk =

PΛkP−1 untuk setiap k ∈ N.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 24 / 46

Page 79: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Dengan mengkuadratkan kedua ruas pada (3) diperoleh(P−1AP

)2= Λ2(

P−1AP) (

P−1AP)

= Λ2

P−1(APP−1A

)P = Λ2

P−1A2P = Λ2

Secara umum melalui induksi matematika, kita memiliki

P−1AkP = Λk untuk setiap k ∈ N, jadiAk = PΛkP−1 untuk setiap k ∈ N.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 24 / 46

Page 80: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Latihan: Menentukan Pangkat dari MatriksLatihan

Dengan metode diagonalisasi matriks, tentukan A13 apabila A =

0 0 −21 2 11 0 3

.Solusi:

A memiliki persamaan karakteristik sebagai berikut

0 = pA (λ) = |λI−A| =

∣∣∣∣∣∣λ 0 2−1 λ− 2 −1−1 0 λ− 3

∣∣∣∣∣∣dengan ekspansi baris pertama

0 = λ

∣∣∣∣ λ− 2 −10 λ− 3

∣∣∣∣+ 2

∣∣∣∣ −1 λ− 2−1 0

∣∣∣∣= λ (λ− 2) (λ− 3) + 2 (λ− 2)

= (λ− 2) (λ (λ− 3) + 2)

= (λ− 2)(λ2 − 3λ+ 2

)= (λ− 2) (λ− 2) (λ− 1) = (λ− 2)

2(λ− 1) .

Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = 1 dan λ2 = λ3 = 2.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 25 / 46

Page 81: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Latihan: Menentukan Pangkat dari MatriksLatihan

Dengan metode diagonalisasi matriks, tentukan A13 apabila A =

0 0 −21 2 11 0 3

.Solusi: A memiliki persamaan karakteristik sebagai berikut

0 = pA (λ) = |λI−A| =

∣∣∣∣∣∣λ 0 2−1 λ− 2 −1−1 0 λ− 3

∣∣∣∣∣∣dengan ekspansi baris pertama

0 =

λ

∣∣∣∣ λ− 2 −10 λ− 3

∣∣∣∣+ 2

∣∣∣∣ −1 λ− 2−1 0

∣∣∣∣= λ (λ− 2) (λ− 3) + 2 (λ− 2)

= (λ− 2) (λ (λ− 3) + 2)

= (λ− 2)(λ2 − 3λ+ 2

)= (λ− 2) (λ− 2) (λ− 1) = (λ− 2)

2(λ− 1) .

Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = 1 dan λ2 = λ3 = 2.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 25 / 46

Page 82: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Latihan: Menentukan Pangkat dari MatriksLatihan

Dengan metode diagonalisasi matriks, tentukan A13 apabila A =

0 0 −21 2 11 0 3

.Solusi: A memiliki persamaan karakteristik sebagai berikut

0 = pA (λ) = |λI−A| =

∣∣∣∣∣∣λ 0 2−1 λ− 2 −1−1 0 λ− 3

∣∣∣∣∣∣dengan ekspansi baris pertama

0 = λ

∣∣∣∣ λ− 2 −10 λ− 3

∣∣∣∣+ 2

∣∣∣∣ −1 λ− 2−1 0

∣∣∣∣= λ (λ− 2) (λ− 3) + 2 (λ− 2)

= (λ− 2) (λ (λ− 3) + 2)

= (λ− 2)(λ2 − 3λ+ 2

)= (λ− 2) (λ− 2) (λ− 1) = (λ− 2)

2(λ− 1) .

Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = 1 dan λ2 = λ3 = 2.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 25 / 46

Page 83: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Latihan: Menentukan Pangkat dari MatriksLatihan

Dengan metode diagonalisasi matriks, tentukan A13 apabila A =

0 0 −21 2 11 0 3

.Solusi: A memiliki persamaan karakteristik sebagai berikut

0 = pA (λ) = |λI−A| =

∣∣∣∣∣∣λ 0 2−1 λ− 2 −1−1 0 λ− 3

∣∣∣∣∣∣dengan ekspansi baris pertama

0 = λ

∣∣∣∣ λ− 2 −10 λ− 3

∣∣∣∣+ 2

∣∣∣∣ −1 λ− 2−1 0

∣∣∣∣= λ (λ− 2) (λ− 3) + 2 (λ− 2)

= (λ− 2) (λ (λ− 3) + 2)

= (λ− 2)(λ2 − 3λ+ 2

)= (λ− 2) (λ− 2) (λ− 1) = (λ− 2)

2(λ− 1) .

Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = 1 dan λ2 = λ3 = 2.MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 25 / 46

Page 84: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Pertama akan ditentukan E1 = ker (I−A). 1 0 2−1 −1 −1−1 0 −2

x1x2x3

=

000

.

Diperolehx1 + 0x2 + 2x3 = 0x1 + x2 + x3 = 0

, akibatnya jika x3 = s maka x1 = −2s dan

x2 = s dengan s ∈ R. Jadi E1 = span {(−2, 1, 1)}. Selanjutnya akan ditentukanE2 = ker (2I−A). 2 0 2

−1 0 −1−1 0 −1

x1x2x3

=

000

.Diperoleh x1 + x3 = 0, akibatnya jika x3 = t maka x1 = −t. Kemudianx2 = u ∈ R. Jadi jika ~x ∈ ker (2I−A), maka~x = (−t, u, t) = t (−1, 0, 1) + u (0, 1, 0) dengan t, u ∈ R. Oleh karenanyaE2 = span {(−1, 0, 1) , (0, 1, 0)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 26 / 46

Page 85: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Pertama akan ditentukan E1 = ker (I−A). 1 0 2−1 −1 −1−1 0 −2

x1x2x3

=

000

.Diperoleh

x1 + 0x2 + 2x3 = 0x1 + x2 + x3 = 0

, akibatnya jika x3 = s maka x1 = −2s dan

x2 = s dengan s ∈ R. Jadi E1 = span

{(−2, 1, 1)}. Selanjutnya akan ditentukanE2 = ker (2I−A). 2 0 2

−1 0 −1−1 0 −1

x1x2x3

=

000

.Diperoleh x1 + x3 = 0, akibatnya jika x3 = t maka x1 = −t. Kemudianx2 = u ∈ R. Jadi jika ~x ∈ ker (2I−A), maka~x = (−t, u, t) = t (−1, 0, 1) + u (0, 1, 0) dengan t, u ∈ R. Oleh karenanyaE2 = span {(−1, 0, 1) , (0, 1, 0)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 26 / 46

Page 86: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Pertama akan ditentukan E1 = ker (I−A). 1 0 2−1 −1 −1−1 0 −2

x1x2x3

=

000

.Diperoleh

x1 + 0x2 + 2x3 = 0x1 + x2 + x3 = 0

, akibatnya jika x3 = s maka x1 = −2s dan

x2 = s dengan s ∈ R. Jadi E1 = span {(−2, 1, 1)}. Selanjutnya akan ditentukanE2 = ker (2I−A). 2 0 2

−1 0 −1−1 0 −1

x1x2x3

=

000

.

Diperoleh x1 + x3 = 0, akibatnya jika x3 = t maka x1 = −t. Kemudianx2 = u ∈ R. Jadi jika ~x ∈ ker (2I−A), maka~x = (−t, u, t) = t (−1, 0, 1) + u (0, 1, 0) dengan t, u ∈ R. Oleh karenanyaE2 = span {(−1, 0, 1) , (0, 1, 0)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 26 / 46

Page 87: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Pertama akan ditentukan E1 = ker (I−A). 1 0 2−1 −1 −1−1 0 −2

x1x2x3

=

000

.Diperoleh

x1 + 0x2 + 2x3 = 0x1 + x2 + x3 = 0

, akibatnya jika x3 = s maka x1 = −2s dan

x2 = s dengan s ∈ R. Jadi E1 = span {(−2, 1, 1)}. Selanjutnya akan ditentukanE2 = ker (2I−A). 2 0 2

−1 0 −1−1 0 −1

x1x2x3

=

000

.Diperoleh x1 + x3 = 0, akibatnya jika x3 = t maka x1 = −t. Kemudianx2 = u ∈ R. Jadi jika ~x ∈ ker (2I−A), maka~x = (−t, u, t) = t (−1, 0, 1) + u (0, 1, 0) dengan t, u ∈ R. Oleh karenanyaE2 = span

{(−1, 0, 1) , (0, 1, 0)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 26 / 46

Page 88: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Pertama akan ditentukan E1 = ker (I−A). 1 0 2−1 −1 −1−1 0 −2

x1x2x3

=

000

.Diperoleh

x1 + 0x2 + 2x3 = 0x1 + x2 + x3 = 0

, akibatnya jika x3 = s maka x1 = −2s dan

x2 = s dengan s ∈ R. Jadi E1 = span {(−2, 1, 1)}. Selanjutnya akan ditentukanE2 = ker (2I−A). 2 0 2

−1 0 −1−1 0 −1

x1x2x3

=

000

.Diperoleh x1 + x3 = 0, akibatnya jika x3 = t maka x1 = −t. Kemudianx2 = u ∈ R. Jadi jika ~x ∈ ker (2I−A), maka~x = (−t, u, t) = t (−1, 0, 1) + u (0, 1, 0) dengan t, u ∈ R. Oleh karenanyaE2 = span {(−1, 0, 1) , (0, 1, 0)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 26 / 46

Page 89: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Kita dapat memiliki {p1,p2,p3} yang bebas linier, dengan p1 = (−2, 1, 1),p2 = (−1, 0, 1), dan p3 = (0, 1, 0). Sehingga

P =

−2 −1 01 0 11 1 0

dan P−1 =

−1 0 −11 0 21 1 1

(tunjukkan!)

Tinjau bahwa P−1AP =

1 0 00 2 00 0 2

= Λ. Akibatnya P−1A13P = Λ13, jadi

A13 = PΛ13P−1

A13 =

−2 −1 01 0 11 1 0

1 0 00 213 00 0 213

−1 0 −11 0 21 1 1

=

−8190 0 −16 3828191 8192 81918191 0 16 383

.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 27 / 46

Page 90: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Kita dapat memiliki {p1,p2,p3} yang bebas linier, dengan p1 = (−2, 1, 1),p2 = (−1, 0, 1), dan p3 = (0, 1, 0). Sehingga

P =

−2 −1 01 0 11 1 0

dan P−1 =

−1 0 −11 0 21 1 1

(tunjukkan!)

Tinjau bahwa P−1AP =

1 0 00 2 00 0 2

= Λ.

Akibatnya P−1A13P = Λ13, jadi

A13 = PΛ13P−1

A13 =

−2 −1 01 0 11 1 0

1 0 00 213 00 0 213

−1 0 −11 0 21 1 1

=

−8190 0 −16 3828191 8192 81918191 0 16 383

.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 27 / 46

Page 91: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Kita dapat memiliki {p1,p2,p3} yang bebas linier, dengan p1 = (−2, 1, 1),p2 = (−1, 0, 1), dan p3 = (0, 1, 0). Sehingga

P =

−2 −1 01 0 11 1 0

dan P−1 =

−1 0 −11 0 21 1 1

(tunjukkan!)

Tinjau bahwa P−1AP =

1 0 00 2 00 0 2

= Λ. Akibatnya P−1A13P = Λ13, jadi

A13 = PΛ13P−1

A13 =

−2 −1 01 0 11 1 0

1 0 00 213 00 0 213

−1 0 −11 0 21 1 1

=

−8190 0 −16 3828191 8192 81918191 0 16 383

.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 27 / 46

Page 92: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

Kita dapat memiliki {p1,p2,p3} yang bebas linier, dengan p1 = (−2, 1, 1),p2 = (−1, 0, 1), dan p3 = (0, 1, 0). Sehingga

P =

−2 −1 01 0 11 1 0

dan P−1 =

−1 0 −11 0 21 1 1

(tunjukkan!)

Tinjau bahwa P−1AP =

1 0 00 2 00 0 2

= Λ. Akibatnya P−1A13P = Λ13, jadi

A13 = PΛ13P−1

A13 =

−2 −1 01 0 11 1 0

1 0 00 213 00 0 213

−1 0 −11 0 21 1 1

=

−8190 0 −16 3828191 8192 81918191 0 16 383

.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 27 / 46

Page 93: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Bahasan

1 Motivasi: Menghitung Pangkat Sebuah Matriks

2 Masalah Diagonalisasi

3 Prosedur Diagonalisasi Matriks

4 Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

5 Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

6 Diagonalisasi Ortogonal

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 28 / 46

Page 94: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Masalah Logaritma Matriks

Permasalahan

Jika B =

1 0 00 1 10 1 1

, carilah bilangan bulat n sehingga 1 0 00 1 10 1 1

n =

1 0 00 1024 10240 1024 1024

. (Petunjuk: cari terlebih dulu matriksyang mendiagonalkan B).

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 29 / 46

Page 95: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Solusi:

B memiliki persamaan karakteristik sebagai berikut

0 = pB (λ) = |λI−B| =

∣∣∣∣∣∣λ− 1 0 0

0 λ− 1 −10 −1 λ− 1

∣∣∣∣∣∣dengan ekspansi baris pertama

0 = (λ− 1)

∣∣∣∣ λ− 1 −1−1 λ− 1

∣∣∣∣= (λ− 1)

((λ− 1)

2 − 1)

= (λ− 1)(λ2 − 2λ

)= (λ− 1) (λ) (λ− 2)

= λ (λ− 1) (λ− 2) .

Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = 0, λ2 = 1, dan λ3 = 2.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 30 / 46

Page 96: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Solusi: B memiliki persamaan karakteristik sebagai berikut

0 = pB (λ) = |λI−B| =

∣∣∣∣∣∣λ− 1 0 0

0 λ− 1 −10 −1 λ− 1

∣∣∣∣∣∣dengan ekspansi baris pertama

0 =

(λ− 1)

∣∣∣∣ λ− 1 −1−1 λ− 1

∣∣∣∣= (λ− 1)

((λ− 1)

2 − 1)

= (λ− 1)(λ2 − 2λ

)= (λ− 1) (λ) (λ− 2)

= λ (λ− 1) (λ− 2) .

Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = 0, λ2 = 1, dan λ3 = 2.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 30 / 46

Page 97: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Solusi: B memiliki persamaan karakteristik sebagai berikut

0 = pB (λ) = |λI−B| =

∣∣∣∣∣∣λ− 1 0 0

0 λ− 1 −10 −1 λ− 1

∣∣∣∣∣∣dengan ekspansi baris pertama

0 = (λ− 1)

∣∣∣∣ λ− 1 −1−1 λ− 1

∣∣∣∣= (λ− 1)

((λ− 1)

2 − 1)

= (λ− 1)(λ2 − 2λ

)= (λ− 1) (λ) (λ− 2)

= λ (λ− 1) (λ− 2) .

Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = 0, λ2 = 1, dan λ3 = 2.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 30 / 46

Page 98: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Solusi: B memiliki persamaan karakteristik sebagai berikut

0 = pB (λ) = |λI−B| =

∣∣∣∣∣∣λ− 1 0 0

0 λ− 1 −10 −1 λ− 1

∣∣∣∣∣∣dengan ekspansi baris pertama

0 = (λ− 1)

∣∣∣∣ λ− 1 −1−1 λ− 1

∣∣∣∣= (λ− 1)

((λ− 1)

2 − 1)

= (λ− 1)(λ2 − 2λ

)= (λ− 1) (λ) (λ− 2)

= λ (λ− 1) (λ− 2) .

Jadi diperoleh nilai eigen λ1 = 0, λ2 = 1, dan λ3 = 2.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 30 / 46

Page 99: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Pertama akan ditentukan E0 = ker (0I−B) = ker (−B). −1 0 00 −1 −10 −1 −1

x1x2x3

=

000

.

Dengan OBE diperoleh matriks diperbesar dalam bentuk EB:

1 0 0 00 1 1 00 0 0 0

,akibatnya diperoleh SPL

x1 = 0x2 + x3 = 0

. Akibatnya x1 = 0 dan bila x3 = r ∈ R,

maka x2 = −r. Jadi E0 = ker (0I−B) = span {(0,−1, 1)} = span {(0, 1,−1)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 31 / 46

Page 100: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Pertama akan ditentukan E0 = ker (0I−B) = ker (−B). −1 0 00 −1 −10 −1 −1

x1x2x3

=

000

.

Dengan OBE diperoleh matriks diperbesar dalam bentuk EB:

1 0 0 00 1 1 00 0 0 0

,akibatnya diperoleh SPL

x1 = 0x2 + x3 = 0

. Akibatnya x1 = 0 dan bila x3 = r ∈ R,

maka x2 = −r. Jadi E0 =

ker (0I−B) = span {(0,−1, 1)} = span {(0, 1,−1)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 31 / 46

Page 101: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Pertama akan ditentukan E0 = ker (0I−B) = ker (−B). −1 0 00 −1 −10 −1 −1

x1x2x3

=

000

.

Dengan OBE diperoleh matriks diperbesar dalam bentuk EB:

1 0 0 00 1 1 00 0 0 0

,akibatnya diperoleh SPL

x1 = 0x2 + x3 = 0

. Akibatnya x1 = 0 dan bila x3 = r ∈ R,

maka x2 = −r. Jadi E0 = ker (0I−B) = span {(0,−1, 1)} = span {(0, 1,−1)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 31 / 46

Page 102: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Selanjutnya akan ditentukan E1 = ker (I−B). 0 0 00 0 −10 −1 0

x1x2x3

=

000

.

Diperoleh x2 = x3 = 0 dan x1 = s ∈ R karena nilai x1 tidak terkait x2 dan x3.Oleh karenanya E1 = span {(1, 0, 0)}.

Terakhir akan ditentukan E2 = ker (2I−B). 1 0 00 1 −10 −1 1

x1x2x3

=

000

.Dengan OBE diperoleh matriks diperbesar dalam bentuk EB: 1 0 0 0

0 1 −1 00 0 0 0

, akibatnya diperoleh SPL x1 = 0x2 − x3 = 0

. Akibatnya

x1 = 0 dan bila x3 = t ∈ R, maka x2 = t. JadiE2 = ker (2I−B) = span {(0, 1, 1)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 32 / 46

Page 103: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Selanjutnya akan ditentukan E1 = ker (I−B). 0 0 00 0 −10 −1 0

x1x2x3

=

000

.Diperoleh x2 = x3 = 0 dan x1 = s ∈ R karena nilai x1 tidak terkait x2 dan x3.Oleh karenanya E1 = span

{(1, 0, 0)}.

Terakhir akan ditentukan E2 = ker (2I−B). 1 0 00 1 −10 −1 1

x1x2x3

=

000

.Dengan OBE diperoleh matriks diperbesar dalam bentuk EB: 1 0 0 0

0 1 −1 00 0 0 0

, akibatnya diperoleh SPL x1 = 0x2 − x3 = 0

. Akibatnya

x1 = 0 dan bila x3 = t ∈ R, maka x2 = t. JadiE2 = ker (2I−B) = span {(0, 1, 1)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 32 / 46

Page 104: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Selanjutnya akan ditentukan E1 = ker (I−B). 0 0 00 0 −10 −1 0

x1x2x3

=

000

.Diperoleh x2 = x3 = 0 dan x1 = s ∈ R karena nilai x1 tidak terkait x2 dan x3.Oleh karenanya E1 = span {(1, 0, 0)}.

Terakhir akan ditentukan E2 = ker (2I−B). 1 0 00 1 −10 −1 1

x1x2x3

=

000

.

Dengan OBE diperoleh matriks diperbesar dalam bentuk EB: 1 0 0 00 1 −1 00 0 0 0

, akibatnya diperoleh SPL x1 = 0x2 − x3 = 0

. Akibatnya

x1 = 0 dan bila x3 = t ∈ R, maka x2 = t. JadiE2 = ker (2I−B) = span {(0, 1, 1)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 32 / 46

Page 105: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Selanjutnya akan ditentukan E1 = ker (I−B). 0 0 00 0 −10 −1 0

x1x2x3

=

000

.Diperoleh x2 = x3 = 0 dan x1 = s ∈ R karena nilai x1 tidak terkait x2 dan x3.Oleh karenanya E1 = span {(1, 0, 0)}.

Terakhir akan ditentukan E2 = ker (2I−B). 1 0 00 1 −10 −1 1

x1x2x3

=

000

.Dengan OBE diperoleh matriks diperbesar dalam bentuk EB: 1 0 0 0

0 1 −1 00 0 0 0

, akibatnya diperoleh SPL x1 = 0x2 − x3 = 0

. Akibatnya

x1 = 0 dan bila x3 = t ∈ R, maka x2 = t. JadiE2 =

ker (2I−B) = span {(0, 1, 1)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 32 / 46

Page 106: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Selanjutnya akan ditentukan E1 = ker (I−B). 0 0 00 0 −10 −1 0

x1x2x3

=

000

.Diperoleh x2 = x3 = 0 dan x1 = s ∈ R karena nilai x1 tidak terkait x2 dan x3.Oleh karenanya E1 = span {(1, 0, 0)}.

Terakhir akan ditentukan E2 = ker (2I−B). 1 0 00 1 −10 −1 1

x1x2x3

=

000

.Dengan OBE diperoleh matriks diperbesar dalam bentuk EB: 1 0 0 0

0 1 −1 00 0 0 0

, akibatnya diperoleh SPL x1 = 0x2 − x3 = 0

. Akibatnya

x1 = 0 dan bila x3 = t ∈ R, maka x2 = t. JadiE2 = ker (2I−B) = span {(0, 1, 1)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 32 / 46

Page 107: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Kita dapat memiliki {p1,p2,p3} yang bebas linier, dengan p1 = (0, 1,−1),p2 = (1, 0, 0), dan p3 = (0, 1, 1). Sehingga

P =

0 1 01 0 1−1 0 1

dan P−1 =

0 12 − 12

1 0 00 1

212

(tunjukkan!)

Tinjau bahwa

P−1BP =

0 12 − 12

1 0 00 1

212

1 0 00 1 10 1 1

0 1 01 0 1−1 0 1

=

0 0 00 1 00 0 2

= Λ.

Kita memiliki P−1BP = Λ⇔ B = PΛP−1, sehingga Bn = PΛnP−1. Kitamemiliki

Bn =

0 1 01 0 1−1 0 1

0 0 00 1 00 0 2n

0 12 − 12

1 0 00 1

212

=

1 0 00 1

22n 122n

0 122n 1

22n

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 33 / 46

Page 108: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Kita dapat memiliki {p1,p2,p3} yang bebas linier, dengan p1 = (0, 1,−1),p2 = (1, 0, 0), dan p3 = (0, 1, 1). Sehingga

P =

0 1 01 0 1−1 0 1

dan P−1 =

0 12 − 12

1 0 00 1

212

(tunjukkan!)

Tinjau bahwa

P−1BP =

0 12 − 12

1 0 00 1

212

1 0 00 1 10 1 1

0 1 01 0 1−1 0 1

=

0 0 00 1 00 0 2

= Λ.

Kita memiliki P−1BP = Λ⇔ B = PΛP−1, sehingga Bn = PΛnP−1. Kitamemiliki

Bn =

0 1 01 0 1−1 0 1

0 0 00 1 00 0 2n

0 12 − 12

1 0 00 1

212

=

1 0 00 1

22n 122n

0 122n 1

22n

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 33 / 46

Page 109: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Kita dapat memiliki {p1,p2,p3} yang bebas linier, dengan p1 = (0, 1,−1),p2 = (1, 0, 0), dan p3 = (0, 1, 1). Sehingga

P =

0 1 01 0 1−1 0 1

dan P−1 =

0 12 − 12

1 0 00 1

212

(tunjukkan!)

Tinjau bahwa

P−1BP =

0 12 − 12

1 0 00 1

212

1 0 00 1 10 1 1

0 1 01 0 1−1 0 1

=

0 0 00 1 00 0 2

= Λ.

Kita memiliki P−1BP = Λ⇔ B = PΛP−1, sehingga Bn = PΛnP−1. Kitamemiliki

Bn =

0 1 01 0 1−1 0 1

0 0 00 1 00 0 2n

0 12 − 12

1 0 00 1

212

=

1 0 00 1

22n 122n

0 122n 1

22n

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 33 / 46

Page 110: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Kita dapat memiliki {p1,p2,p3} yang bebas linier, dengan p1 = (0, 1,−1),p2 = (1, 0, 0), dan p3 = (0, 1, 1). Sehingga

P =

0 1 01 0 1−1 0 1

dan P−1 =

0 12 − 12

1 0 00 1

212

(tunjukkan!)

Tinjau bahwa

P−1BP =

0 12 − 12

1 0 00 1

212

1 0 00 1 10 1 1

0 1 01 0 1−1 0 1

=

0 0 00 1 00 0 2

= Λ.

Kita memiliki P−1BP = Λ⇔ B = PΛP−1, sehingga Bn = PΛnP−1. Kitamemiliki

Bn =

0 1 01 0 1−1 0 1

0 0 00 1 00 0 2n

0 12 − 12

1 0 00 1

212

=

1 0 00 1

22n 122n

0 122n 1

22n

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 33 / 46

Page 111: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Karena Bn =

1 0 00 1024 10240 1024 1024

, maka 1 0 0

0 122n 1

22n

0 122n 1

22n

=

1 0 00 1024 10240 1024 1024

Akibatnya

122n = 1024, jadi 2n = 2048 sehingga n = 11.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 34 / 46

Page 112: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

Karena Bn =

1 0 00 1024 10240 1024 1024

, maka 1 0 0

0 122n 1

22n

0 122n 1

22n

=

1 0 00 1024 10240 1024 1024

Akibatnya 1

22n = 1024, jadi 2n = 2048 sehingga n = 11.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 34 / 46

Page 113: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Bahasan

1 Motivasi: Menghitung Pangkat Sebuah Matriks

2 Masalah Diagonalisasi

3 Prosedur Diagonalisasi Matriks

4 Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Menghitung Pangkat Matriks

5 Aplikasi Diagonalisasi Matriks: Masalah Logaritma Matriks

6 Diagonalisasi Ortogonal

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 35 / 46

Page 114: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Definisi Matriks Ortogonal

DefinisiSebuah matriks persegi Q disebut matriks ortogonal apabila Q invertibel daninversnya sama dengan transposnya, yaitu

Q−1 = QT .

AkibatQ adalah matriks ortogonal jika dan hanya jika QQT = QTQ = I.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 36 / 46

Page 115: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Definisi Matriks Ortogonal

DefinisiSebuah matriks persegi Q disebut matriks ortogonal apabila Q invertibel daninversnya sama dengan transposnya, yaitu

Q−1 = QT .

Akibat

Q adalah matriks ortogonal jika dan hanya jika QQT = QTQ = I.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 36 / 46

Page 116: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Definisi Matriks Ortogonal

DefinisiSebuah matriks persegi Q disebut matriks ortogonal apabila Q invertibel daninversnya sama dengan transposnya, yaitu

Q−1 = QT .

AkibatQ adalah matriks ortogonal jika dan hanya jika QQT = QTQ = I.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 36 / 46

Page 117: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

LatihanPeriksa apakah matriks-matriks berikut adalah matriks ortogonal.

A =

0 0 11 0 00 1 0

, B =

0 1 0 00 0 1 01 0 0 00 0 0 1

, C =

[1√2− 1√

21√2

1√2

],

D =

12

12

12

12

12 − 12

12 − 12

12

12 − 12 − 12

12 − 12 − 12

12

, E =

[cos θ − sin θ− sin θ cos θ

].

Solusi:

A,B,C,D,E semuanya adalah matriks ortogonal (tunjukkan!).Perhatikan bahwa baris-baris matriks A maupun B diperoleh dari permutasi barismatriks identitas. Matriks seperti ini dikatakan sebagai matriks permutasi.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 37 / 46

Page 118: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

LatihanPeriksa apakah matriks-matriks berikut adalah matriks ortogonal.

A =

0 0 11 0 00 1 0

, B =

0 1 0 00 0 1 01 0 0 00 0 0 1

, C =

[1√2− 1√

21√2

1√2

],

D =

12

12

12

12

12 − 12

12 − 12

12

12 − 12 − 12

12 − 12 − 12

12

, E =

[cos θ − sin θ− sin θ cos θ

].

Solusi: A,B,C,D,E semuanya adalah matriks ortogonal (tunjukkan!).Perhatikan bahwa baris-baris matriks A maupun B diperoleh dari permutasi barismatriks identitas. Matriks seperti ini dikatakan sebagai matriks permutasi.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 37 / 46

Page 119: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Beberapa Sifat Matriks Ortogonal

TeoremaMisalkan Q adalah sebuah matriks persegi berorde n, makapernyataan-pernyataan berikut ekivalen.

1 Q matriks ortogonal.2 Jika R = {r1, r2, . . . , rn} adalah himpunan vektor-vektor baris dari Q, makaR adalah himpunan ortonormal.

3 Jika C = {c1, c2, . . . , cn} adalah himpunan vektor-vektor kolom dari Q,maka C adalah himpunan ortonormal.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 38 / 46

Page 120: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Invers dan Hasil Kali Matriks OrtogonalTeoremaJika Q adalah matriks ortogonal, maka Q−1 juga matriks ortogonal.

Bukti

Karena Q matriks ortogonal, maka Q−1 = QT . Tinjau bahwa(Q−1

)TQ−1 =

(QT)T

Q−1 = QQ−1 = I. Jadi Q−1 juga matriksortogonal.

TeoremaJika P dan Q adalah matriks ortogonal, maka PQ juga matriks ortogonal.

BuktiKarena P dan Q adalah matriks ortogonal, maka P−1 = PT dan Q−1 = QT .Tinjau bahwa

(PQ)−1

= Q−1P−1 = QTPT = (PQ)T ,

jadi PQ juga matriks ortogonal.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 39 / 46

Page 121: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Invers dan Hasil Kali Matriks OrtogonalTeoremaJika Q adalah matriks ortogonal, maka Q−1 juga matriks ortogonal.

BuktiKarena Q matriks ortogonal, maka Q−1 =

QT . Tinjau bahwa(Q−1

)TQ−1 =

(QT)T

Q−1 = QQ−1 = I. Jadi Q−1 juga matriksortogonal.

TeoremaJika P dan Q adalah matriks ortogonal, maka PQ juga matriks ortogonal.

BuktiKarena P dan Q adalah matriks ortogonal, maka P−1 = PT dan Q−1 = QT .Tinjau bahwa

(PQ)−1

= Q−1P−1 = QTPT = (PQ)T ,

jadi PQ juga matriks ortogonal.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 39 / 46

Page 122: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Invers dan Hasil Kali Matriks OrtogonalTeoremaJika Q adalah matriks ortogonal, maka Q−1 juga matriks ortogonal.

BuktiKarena Q matriks ortogonal, maka Q−1 = QT . Tinjau bahwa(Q−1

)TQ−1 =

(QT)T

Q−1 = QQ−1 = I. Jadi Q−1 juga matriksortogonal.

TeoremaJika P dan Q adalah matriks ortogonal, maka PQ juga matriks ortogonal.

BuktiKarena P dan Q adalah matriks ortogonal, maka P−1 = PT dan Q−1 = QT .Tinjau bahwa

(PQ)−1

= Q−1P−1 = QTPT = (PQ)T ,

jadi PQ juga matriks ortogonal.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 39 / 46

Page 123: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Invers dan Hasil Kali Matriks OrtogonalTeoremaJika Q adalah matriks ortogonal, maka Q−1 juga matriks ortogonal.

BuktiKarena Q matriks ortogonal, maka Q−1 = QT . Tinjau bahwa(Q−1

)TQ−1 =

(QT)T

Q−1 =

QQ−1 = I. Jadi Q−1 juga matriksortogonal.

TeoremaJika P dan Q adalah matriks ortogonal, maka PQ juga matriks ortogonal.

BuktiKarena P dan Q adalah matriks ortogonal, maka P−1 = PT dan Q−1 = QT .Tinjau bahwa

(PQ)−1

= Q−1P−1 = QTPT = (PQ)T ,

jadi PQ juga matriks ortogonal.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 39 / 46

Page 124: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Invers dan Hasil Kali Matriks OrtogonalTeoremaJika Q adalah matriks ortogonal, maka Q−1 juga matriks ortogonal.

BuktiKarena Q matriks ortogonal, maka Q−1 = QT . Tinjau bahwa(Q−1

)TQ−1 =

(QT)T

Q−1 = QQ−1 = I. Jadi Q−1 juga matriksortogonal.

TeoremaJika P dan Q adalah matriks ortogonal, maka PQ juga matriks ortogonal.

BuktiKarena P dan Q adalah matriks ortogonal, maka P−1 = PT dan Q−1 = QT .Tinjau bahwa

(PQ)−1

=

Q−1P−1 = QTPT = (PQ)T ,

jadi PQ juga matriks ortogonal.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 39 / 46

Page 125: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Invers dan Hasil Kali Matriks OrtogonalTeoremaJika Q adalah matriks ortogonal, maka Q−1 juga matriks ortogonal.

BuktiKarena Q matriks ortogonal, maka Q−1 = QT . Tinjau bahwa(Q−1

)TQ−1 =

(QT)T

Q−1 = QQ−1 = I. Jadi Q−1 juga matriksortogonal.

TeoremaJika P dan Q adalah matriks ortogonal, maka PQ juga matriks ortogonal.

BuktiKarena P dan Q adalah matriks ortogonal, maka P−1 = PT dan Q−1 = QT .Tinjau bahwa

(PQ)−1

= Q−1P−1 =

QTPT = (PQ)T ,

jadi PQ juga matriks ortogonal.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 39 / 46

Page 126: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Invers dan Hasil Kali Matriks OrtogonalTeoremaJika Q adalah matriks ortogonal, maka Q−1 juga matriks ortogonal.

BuktiKarena Q matriks ortogonal, maka Q−1 = QT . Tinjau bahwa(Q−1

)TQ−1 =

(QT)T

Q−1 = QQ−1 = I. Jadi Q−1 juga matriksortogonal.

TeoremaJika P dan Q adalah matriks ortogonal, maka PQ juga matriks ortogonal.

BuktiKarena P dan Q adalah matriks ortogonal, maka P−1 = PT dan Q−1 = QT .Tinjau bahwa

(PQ)−1

= Q−1P−1 = QTPT =

(PQ)T ,

jadi PQ juga matriks ortogonal.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 39 / 46

Page 127: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Invers dan Hasil Kali Matriks OrtogonalTeoremaJika Q adalah matriks ortogonal, maka Q−1 juga matriks ortogonal.

BuktiKarena Q matriks ortogonal, maka Q−1 = QT . Tinjau bahwa(Q−1

)TQ−1 =

(QT)T

Q−1 = QQ−1 = I. Jadi Q−1 juga matriksortogonal.

TeoremaJika P dan Q adalah matriks ortogonal, maka PQ juga matriks ortogonal.

BuktiKarena P dan Q adalah matriks ortogonal, maka P−1 = PT dan Q−1 = QT .Tinjau bahwa

(PQ)−1

= Q−1P−1 = QTPT = (PQ)T ,

jadi PQ juga matriks ortogonal.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 39 / 46

Page 128: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Determinan Matriks Ortogonal

TeoremaJika Q adalah matriks ortogonal, maka det (Q) = ±1.

BuktiKarena Q matriks ortogonal, maka QTQ = I, akibatnya

1 = det(QTQ

)=

det(QT)

det (Q)

= det (Q) det (Q)

= (det (Q))2

Jadi det (Q) = ±1.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 40 / 46

Page 129: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Determinan Matriks Ortogonal

TeoremaJika Q adalah matriks ortogonal, maka det (Q) = ±1.

BuktiKarena Q matriks ortogonal, maka QTQ = I, akibatnya

1 = det(QTQ

)= det

(QT)

det (Q)

=

det (Q) det (Q)

= (det (Q))2

Jadi det (Q) = ±1.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 40 / 46

Page 130: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Determinan Matriks Ortogonal

TeoremaJika Q adalah matriks ortogonal, maka det (Q) = ±1.

BuktiKarena Q matriks ortogonal, maka QTQ = I, akibatnya

1 = det(QTQ

)= det

(QT)

det (Q)

= det (Q) det (Q)

= (det (Q))2

Jadi det (Q) = ±1.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 40 / 46

Page 131: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Matriks Ortogonal dan Hasil Kali Titik

PermasalahanMisalkan Q adalah sebuah matriks ortogonal berukuran n× n dan x,y ∈ Rn.Apa kaitan antara Qx ·Qy dan x · y? Apa kaitan antara ‖Qx‖ dan ‖x‖?

TeoremaJika Q adalah sebuah matriks berukuran n× n dan x,y ∈ Rn, makapernyataan-pernyataan berikut ekivalen.

1 Q ortogonal2 ‖Qx‖ = ‖x‖3 Qx ·Qy = x · y

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 41 / 46

Page 132: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Diagonalisasi Ortogonal

DefinisiSuatu matriks persegi A dikatakan dapat didiagonalkan secara ortogonal jikaterdapat matriks ortogonal P yang mendiagonalkan A. Dengan perkataan lainterdapat matriks ortogonal P dengan sifat

P−1AP = D, dengan D matriks diagonal.

Akibat

Jika A dapat didiagonalkan secara ortogonal, maka terdapat matriks ortogonal Psehingga

PTAP = D, dengan D matriks diagonal.

BuktiKarena P matriks ortogonal, maka P−1= PT , akibatnya

PTAP = P−1AP = D.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 42 / 46

Page 133: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Diagonalisasi Ortogonal

DefinisiSuatu matriks persegi A dikatakan dapat didiagonalkan secara ortogonal jikaterdapat matriks ortogonal P yang mendiagonalkan A. Dengan perkataan lainterdapat matriks ortogonal P dengan sifat

P−1AP = D, dengan D matriks diagonal.

AkibatJika A dapat didiagonalkan secara ortogonal, maka terdapat matriks ortogonal Psehingga

PTAP = D, dengan D matriks diagonal.

BuktiKarena P matriks ortogonal, maka P−1= PT , akibatnya

PTAP = P−1AP = D.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 42 / 46

Page 134: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Syarat Diagonalisasi Ortogonal

TeoremaSuatu matriks persegi A dapat didiagonalkan secara ortogonal jika dan hanya jikaA matriks simetris.

Perhatikan bahwa jika A adalah matriks yang dapat didiagonalkan secaraortogonal, maka terdapat matriks diagonal D sehingga

A = PTDP, sehingga

AT =(PTDP

)T= PTDTP = PTDP (karena DT = D)

= A.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 43 / 46

Page 135: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Prosedur Diagonalisasi Secara Ortogonal

Prosedur pendiagonalan matriks simetris secara ortogoal hampir sama denganprosedur pendiagonalan matriks seperti biasa. Misalkan A adalah matriks simetrisberukuran n× n yang akan didiagonalkan secara ortogonal, maka prosedur yangdapat dilakukan adalah:

1 Tentukan nilai eigen dari A, kemudian buat matriks Λ yang diagonalnyaadalah nilai-nilai eigen dari A

2 Tentukan basis tiap ruang eigen, misalkan diperoleh himpunan n vektor eigen{p1,p2, . . . ,pn} yang bebas linier.

3 Ubah himpunan {p1,p2, . . . ,pn} menjadi himpunan ortonormal{q1,q2, . . . ,qn}. Hal ini dapat dilakukan dengan prosedur Gram-Schmidt.

4 Bentuk matriks P yang vektor-vektor kolomnya adalah q1,q2, . . . ,qn, yaituP =

[q1 q2 · · · qn

].

5 Matris P dan A akan memenuhi PTAP = D = Λ.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 44 / 46

Page 136: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Contoh Diagonalisasi Secara OrtogonalLatihan

Carilah matriks P yang mendiagonalkan A =

1 0 00 1 10 1 1

secara ortogonal.Solusi:

dari latihan pada masalah logaritma matriks, kita mengetahui bahwa nilaieigen dari A adalah λ1 = 0, λ2 = 1, dan λ3 = 2 dan ruang-ruang eigennya adalah

E0 = span {(0, 1,−1)}E1 = span {(1, 0, 0)}E2 = span {(0, 1, 1)}

Kita memiliki himpunan 3 vektor yang bebas linier, yaitu{(0, 1,−1) , (1, 0, 0) , (0, 1, 1)}. Untuk memperoleh himpunan ortonormal darihimpunan ini, kita dapat melakukan prosedur Gram-Schmidt. Namun karena{(0, 1,−1) , (1, 0, 0) , (0, 1, 1)} adalah himpunan ortogonal, maka himpunanortonormal dari himpunan ini dapat diperoleh dengan cara membagi setiap vektordengan norm-nya masing-masing, sehingga diperoleh himpunan{(

0,1√2,− 1√

2

), (1, 0, 0) ,

(0,

1√2,

1√2

)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 45 / 46

Page 137: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Contoh Diagonalisasi Secara OrtogonalLatihan

Carilah matriks P yang mendiagonalkan A =

1 0 00 1 10 1 1

secara ortogonal.Solusi: dari latihan pada masalah logaritma matriks, kita mengetahui bahwa nilaieigen dari A adalah λ1 = 0, λ2 = 1, dan λ3 = 2 dan ruang-ruang eigennya adalah

E0 =

span {(0, 1,−1)}E1 = span {(1, 0, 0)}E2 = span {(0, 1, 1)}

Kita memiliki himpunan 3 vektor yang bebas linier, yaitu{(0, 1,−1) , (1, 0, 0) , (0, 1, 1)}. Untuk memperoleh himpunan ortonormal darihimpunan ini, kita dapat melakukan prosedur Gram-Schmidt. Namun karena{(0, 1,−1) , (1, 0, 0) , (0, 1, 1)} adalah himpunan ortogonal, maka himpunanortonormal dari himpunan ini dapat diperoleh dengan cara membagi setiap vektordengan norm-nya masing-masing, sehingga diperoleh himpunan{(

0,1√2,− 1√

2

), (1, 0, 0) ,

(0,

1√2,

1√2

)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 45 / 46

Page 138: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Contoh Diagonalisasi Secara OrtogonalLatihan

Carilah matriks P yang mendiagonalkan A =

1 0 00 1 10 1 1

secara ortogonal.Solusi: dari latihan pada masalah logaritma matriks, kita mengetahui bahwa nilaieigen dari A adalah λ1 = 0, λ2 = 1, dan λ3 = 2 dan ruang-ruang eigennya adalah

E0 = span {(0, 1,−1)}E1 =

span {(1, 0, 0)}E2 = span {(0, 1, 1)}

Kita memiliki himpunan 3 vektor yang bebas linier, yaitu{(0, 1,−1) , (1, 0, 0) , (0, 1, 1)}. Untuk memperoleh himpunan ortonormal darihimpunan ini, kita dapat melakukan prosedur Gram-Schmidt. Namun karena{(0, 1,−1) , (1, 0, 0) , (0, 1, 1)} adalah himpunan ortogonal, maka himpunanortonormal dari himpunan ini dapat diperoleh dengan cara membagi setiap vektordengan norm-nya masing-masing, sehingga diperoleh himpunan{(

0,1√2,− 1√

2

), (1, 0, 0) ,

(0,

1√2,

1√2

)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 45 / 46

Page 139: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Contoh Diagonalisasi Secara OrtogonalLatihan

Carilah matriks P yang mendiagonalkan A =

1 0 00 1 10 1 1

secara ortogonal.Solusi: dari latihan pada masalah logaritma matriks, kita mengetahui bahwa nilaieigen dari A adalah λ1 = 0, λ2 = 1, dan λ3 = 2 dan ruang-ruang eigennya adalah

E0 = span {(0, 1,−1)}E1 = span {(1, 0, 0)}E2 =

span {(0, 1, 1)}Kita memiliki himpunan 3 vektor yang bebas linier, yaitu{(0, 1,−1) , (1, 0, 0) , (0, 1, 1)}. Untuk memperoleh himpunan ortonormal darihimpunan ini, kita dapat melakukan prosedur Gram-Schmidt. Namun karena{(0, 1,−1) , (1, 0, 0) , (0, 1, 1)} adalah himpunan ortogonal, maka himpunanortonormal dari himpunan ini dapat diperoleh dengan cara membagi setiap vektordengan norm-nya masing-masing, sehingga diperoleh himpunan{(

0,1√2,− 1√

2

), (1, 0, 0) ,

(0,

1√2,

1√2

)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 45 / 46

Page 140: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Contoh Diagonalisasi Secara OrtogonalLatihan

Carilah matriks P yang mendiagonalkan A =

1 0 00 1 10 1 1

secara ortogonal.Solusi: dari latihan pada masalah logaritma matriks, kita mengetahui bahwa nilaieigen dari A adalah λ1 = 0, λ2 = 1, dan λ3 = 2 dan ruang-ruang eigennya adalah

E0 = span {(0, 1,−1)}E1 = span {(1, 0, 0)}E2 = span {(0, 1, 1)}

Kita memiliki himpunan 3 vektor yang bebas linier, yaitu{(0, 1,−1) , (1, 0, 0) , (0, 1, 1)}. Untuk memperoleh himpunan ortonormal darihimpunan ini, kita dapat melakukan prosedur Gram-Schmidt.

Namun karena{(0, 1,−1) , (1, 0, 0) , (0, 1, 1)} adalah himpunan ortogonal, maka himpunanortonormal dari himpunan ini dapat diperoleh dengan cara membagi setiap vektordengan norm-nya masing-masing, sehingga diperoleh himpunan{(

0,1√2,− 1√

2

), (1, 0, 0) ,

(0,

1√2,

1√2

)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 45 / 46

Page 141: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Contoh Diagonalisasi Secara OrtogonalLatihan

Carilah matriks P yang mendiagonalkan A =

1 0 00 1 10 1 1

secara ortogonal.Solusi: dari latihan pada masalah logaritma matriks, kita mengetahui bahwa nilaieigen dari A adalah λ1 = 0, λ2 = 1, dan λ3 = 2 dan ruang-ruang eigennya adalah

E0 = span {(0, 1,−1)}E1 = span {(1, 0, 0)}E2 = span {(0, 1, 1)}

Kita memiliki himpunan 3 vektor yang bebas linier, yaitu{(0, 1,−1) , (1, 0, 0) , (0, 1, 1)}. Untuk memperoleh himpunan ortonormal darihimpunan ini, kita dapat melakukan prosedur Gram-Schmidt. Namun karena{(0, 1,−1) , (1, 0, 0) , (0, 1, 1)} adalah himpunan ortogonal, maka himpunanortonormal dari himpunan ini dapat diperoleh dengan cara membagi setiap vektordengan norm-nya masing-masing, sehingga diperoleh himpunan

{(0,

1√2,− 1√

2

), (1, 0, 0) ,

(0,

1√2,

1√2

)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 45 / 46

Page 142: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Contoh Diagonalisasi Secara OrtogonalLatihan

Carilah matriks P yang mendiagonalkan A =

1 0 00 1 10 1 1

secara ortogonal.Solusi: dari latihan pada masalah logaritma matriks, kita mengetahui bahwa nilaieigen dari A adalah λ1 = 0, λ2 = 1, dan λ3 = 2 dan ruang-ruang eigennya adalah

E0 = span {(0, 1,−1)}E1 = span {(1, 0, 0)}E2 = span {(0, 1, 1)}

Kita memiliki himpunan 3 vektor yang bebas linier, yaitu{(0, 1,−1) , (1, 0, 0) , (0, 1, 1)}. Untuk memperoleh himpunan ortonormal darihimpunan ini, kita dapat melakukan prosedur Gram-Schmidt. Namun karena{(0, 1,−1) , (1, 0, 0) , (0, 1, 1)} adalah himpunan ortogonal, maka himpunanortonormal dari himpunan ini dapat diperoleh dengan cara membagi setiap vektordengan norm-nya masing-masing, sehingga diperoleh himpunan{(

0,1√2,− 1√

2

), (1, 0, 0) ,

(0,

1√2,

1√2

)}.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 45 / 46

Page 143: Diagonalisasi Matriks Persegi - Telkom Universitycdndata.telkomuniversity.ac.id/pjj/15161/MUG1E3/MZI/COURSE... · untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika

Diagonalisasi Ortogonal

Akibatnya diperoleh matriks P =

0 1 01√2

0 1√2

1√2

0 − 1√2

. Matriks P adalah matriks

ortogonal karena PPT = PTP = I. Kemudian matriks P juga mendiagonalkanA karena

PTAP = D = Λ =

0 0 00 1 00 0 2

.

MZI (FIF Tel-U) Diagonalisasi Matriks November 2015 46 / 46