diagnosis mioma uteri

4
Diagnosis Mioma Uteri ? Terapi pasien mioma uteri harus selalu mempertimbangan terapi medis, prosedur invasif atau operasi, pemilihan terapi sering tergantung pada penilaian yang akurat dari ukuran, jumlah, dan posisi mioma uteri. Sonografi transvaginal (TVS), sonohisterography (SIS), histeroskopi, dan MRI semua dilakukan pada 106 wanita yang telah dijadwalkan untuk histerektomi dan hasil temuan dibandingkan dengan pemeriksaan patologi anatomi. Mioma submukosa paling baik diidentifikasi dengan MRI (sensitivitas 100%, 91% spesifisitas). Identifikasi itu hampir sama dengan sonografi transvaginal (sensitivitas 83%, spesifisitas 90%), sonohisterography (sensitivitas 90%, spesifisitas 89%), dan histeroskopi (sensitivitas 82%, spesifisitas 87%). MRI tidak tergantung teknik dan memiliki variabilitas interobserver rendah untuk diagnosis mioma submukosa, mioma intramural, dan adenomiosis bila dibandingkan dengan TVS, SIS, dan histeroskopi. Kehadiran adenomiosis dikaitkan dengan ketebalan zona junctional lebih dari 15 mm. MRI memungkinkan evaluasi jumlah, ukuran, dan posisi mioma submukosa, intramural, dan subserosa dan dapat mengevaluasi kedekatan mereka ke kandung kemih, rektum, dan rongga endometrium. Bagi wanita yang ingin mempertahankan kesuburan, MRI untuk mendokumentasikan lokasi dan posisi relatif terhadap

Upload: ayu-siti-hanif

Post on 14-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

mioma uteri

TRANSCRIPT

Diagnosis Mioma Uteri ?

Terapi pasien mioma uteri harus selalu mempertimbangan terapi medis, prosedur invasif atau operasi, pemilihan terapi sering tergantung pada penilaian yang akurat dari ukuran, jumlah, dan posisi mioma uteri. Sonografi transvaginal (TVS), sonohisterography (SIS), histeroskopi, dan MRI semua dilakukan pada 106 wanita yang telah dijadwalkan untuk histerektomi dan hasil temuan dibandingkan dengan pemeriksaan patologi anatomi. Mioma submukosa paling baik diidentifikasi dengan MRI (sensitivitas 100%, 91% spesifisitas). Identifikasi itu hampir sama dengan sonografi transvaginal (sensitivitas 83%, spesifisitas 90%), sonohisterography (sensitivitas 90%, spesifisitas 89%), dan histeroskopi (sensitivitas 82%, spesifisitas 87%). MRI tidak tergantung teknik dan memiliki variabilitas interobserver rendah untuk diagnosis mioma submukosa, mioma intramural, dan adenomiosis bila dibandingkan dengan TVS, SIS, dan histeroskopi. Kehadiran adenomiosis dikaitkan dengan ketebalan zona junctional lebih dari 15 mm. MRI memungkinkan evaluasi jumlah, ukuran, dan posisi mioma submukosa, intramural, dan subserosa dan dapat mengevaluasi kedekatan mereka ke kandung kemih, rektum, dan rongga endometrium. Bagi wanita yang ingin mempertahankan kesuburan, MRI untuk mendokumentasikan lokasi dan posisi relatif terhadap endomyometrium mungkin membantu sebelum histeroskopi, laparoskopi, atau miomektomi perut.Sonografi adalah teknik pencitraan yang paling tersedia dan paling mahal untuk membedakan mnioma uteri dari patologi pelvis lain dan cukup diandalkan untuk evaluasi volume uterus kurang dari 375 cc dan mengandung empat atau lebih sedikit mioma uteri. Penampilan sonografi mioma uteri dapat variabel , tetapi sering kali muncul simetris hypoechoic dan massa heterogen . Area kalsifikasi atau perdarahan mungkin muncul hyperechoic, sementara degenerasi kistik mungkin muncul anechoic. SIS menggunakan garam dimasukkan ke dalam rongga rahim untuk memberikan kontras dan lebih baik untuk menentukan mioma submucosa (Berek, 2012).

Gambaran Histopatologi mimoma uteri secara mikroskopis dijumpai se-sel otot polos panjang, yang membentuk bangunan yang khas sebagai kumparan ( whorle like pattern). Inti sel juga panjang dan bercampur dengan jaringan ikat. Pada pemotongan tranversal, sel berbentuk polihedral dengan sitoplasma yang banyak mengelilinginya. Pada pemotongan longitudinal inti sel memanjang, dan ditemukan adanya mast cells diantara serabut miometrium sering diinterprestasi sebagai sel tumor atau sel raksasa ( giant cells ) (Benda, 2008).DAFTAR PUSTAKABenda JA. 2008. Pathology of Smooth Muscle tumors of the uterine corpus. Clin Obstet & Gynecol. p:63 .

Berek, Jonathan S. 2012. Gynecology edition 5. Lippincolt Williams and Walkins, a Wolters Kluwer. p : 797 808