di pengadilan agama

88
Tidak dipahaminya informasi bagaimana mengakses layanan identitas hukum keluarga yang telah tersedia, berkontribusi pada rendahnya angka masyarakat miskin yang memiliki dokumen terkait. Dalam rangka berkontribusi pada upaya meningkatkan akses layanan identitas hukum masyarakat miskin khususnya komunitas perempuan kepala keluarga dan komunitas miskin lainnya, diterbitkan Seri Panduan Akses Keadilan yang terdiri dari 12 buku yaitu: Panduan Pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan Agama Panduan Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan di Pengadilan Negeri Panduan Pembuatan Buku Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagi Penduduk Beragama Islam Panduan Pembuatan Akta Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagi Penduduk Selain Agama Islam Panduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan Agama Panduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan Negeri Panduan Pembuatan Akta Kelahiran Panduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Panduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Perkara Prodeo di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Panduan Mendapatkan Layanan di Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Panduan Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung Pengadilan Panduan Pelayanan Terpadu Identitas Hukum – Untuk Itsbat Nikah, Penerbitan Buku Nikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang didirikan tahun 2001, adalah inisiatif mengorganisir perempuan miskin yang mempunyai peran, kedudukan dan tanggung jawab mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam keluarga, untuk memperjuangkan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat. PEKKA bekerja dengan Serikat Perempuan Kepala Keluarga (Serikat Pekka) di 19 Provinsi di Indonesia melalui berbagai program termasuk Pemberdayaan Hukum. Pada rumah tangga miskin hanya separuh perkawinan yang mengikuti ketentuan perundangan. Padahal perkawinan yang tidak tercatat mempengaruhi kepemilikan akta kelahiran anak. Ketiadaan akta kelahiran berkorelasi dengan perkawinan anak di Indonesia dimana 9 dari 10 perkawinan anak terjadi pada anak perempuan yang tidak memiliki akta kelahiran (SPKBK PEKKA-2012) Australia Indonesia Partnership for Justice Di Pengadilan Agama

Upload: buibao

Post on 28-Dec-2016

283 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: Di Pengadilan Agama

Tidak dipahaminya informasi bagaimana mengakses layanan identitas hukum keluarga yangtelah tersedia, berkontribusi pada rendahnya angka masyarakat miskin yang memiliki dokumenterkait.

Dalam rangka berkontribusi pada upaya meningkatkan akses layanan identitas hukum masyarakatmiskin khususnya komunitas perempuan kepala keluarga dan komunitas miskin lainnya,diterbitkan Seri Panduan Akses Keadilan yang terdiri dari 12 buku yaitu:

Panduan Pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan AgamaPanduan Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Buku Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagiPenduduk Beragama IslamPanduan Pembuatan Akta Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagiPenduduk Selain Agama IslamPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan AgamaPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Akta KelahiranPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Perkara Prodeo diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Mendapatkan Layanan di Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri danPengadilan AgamaPanduan Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung PengadilanPanduan Pelayanan Terpadu Identitas Hukum – Untuk Itsbat Nikah, Penerbitan BukuNikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran

1.2.3.

4.

5.6.7.8.

9.

10.

11.12.

PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang didirikan tahun 2001, adalahinisiatif mengorganisir perempuan miskin yang mempunyai peran, kedudukan dan tanggungjawab mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam keluarga, untukmemperjuangkan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat. PEKKA bekerja denganSerikat Perempuan Kepala Keluarga (Serikat Pekka) di 19 Provinsi di Indonesia melaluiberbagai program termasuk Pemberdayaan Hukum.

Pada rumah tangga miskin hanya separuh perkawinan yang mengikuti ketentuanperundangan. Padahal perkawinan yang tidak tercatat mempengaruhi kepemilikanakta kelahiran anak. Ketiadaan akta kelahiran berkorelasi dengan perkawinan

anak di Indonesia dimana 9 dari 10 perkawinan anak terjadi pada anakperempuan yang tidak memiliki akta kelahiran

(SPKBK PEKKA-2012)

Australia IndonesiaPartnership for Justice

Di Pengadilan Agama

Page 2: Di Pengadilan Agama

A. KATA-KATA YANG DIGUNAKAN DI PENGADILAN

Pemohon/Penggugat : Pihak pertama yang mengajukan permohonan ataugugatan. Jika anda yang mengajukan gugatan/permohonanmaka anda disebut Penggugat/Pemohon.

Tergugat/Termohon : Pihak kedua yang menjadi pasangan atau diikutkan dalampermohonan/gugatan yang anda ajukan.

Panjar Biaya Perkara : Jumlah taksiran awal biaya perkara yang harus andabayar. Jika dalam prosesnya nanti panjar anda kurangdari biaya yang sebenarnya, anda akan diperintahkanuntuk menambah panjar biaya perkara. Jika perkarasudah diputus dan ada sisa panjar yang anda bayar, andabisa meminta pengembalian sisa panjar tersebut.

Pembebasan Biaya Perkara : Proses beperkara secara cuma-cuma dengan dengan biaya negara sesuai dengan ketentuan PERMA 1/2014.

Prodeo : Proses beperkara secara cuma-cuma sesuai denganketentuan Hukum Acara Perdata.

Sidang di Luar Gedung Pengadilan atau Sidang secara keliling: Sidang yang dilaksanakan di luar kantor Pengadilan

Agama/Mahkamah Syar’iyah. Biasanya dilaksanakan ditempat yang jauh dari pengadilan untuk membantumasyarakat yang mengalami kendala transportasi kekantor pengadilan.

PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak. Uang ini akan disetorkanke negara.

Posbakum Pengadilan : Pos Bantuan Hukum (Posbakum) adalah pos yang disediakan bagi masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi dan/atau tidak memiliki akses pada informasi dan konsultasi hukum yang memerlukan layanan berupa pemberian informasi, konsultasi, nasihat hukum, atau bantuan pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan. Posbakum tersedia di setiap kantor pengadilan, namun tidak semua kantor pengadilan menyediakan Posbakum Pengadilan. Posbakum tersedia disetiap kantor pengadilan, namun tidak semua kantor pengadilan menyediakan Posbakum Pengadilan.

Inkracht : Memiliki kekuatan hukum tetap. Khusus untuk perkarayang diajukan melalui permohonan, berdasar pada SuratEdaran Mahkamah Agung Nomor.3 Tahun 2014, makaperkara itsbat nikah yang dikabulkan langsung mempunyaikekuatan hukum tetap sesaat setelah penetapan tersebutdiucapkan.

(baca: inkrah)

1

Page 3: Di Pengadilan Agama

B. HAL-HAL YANG PERLU ANDA KETAHUI

Apakah Pernikahan Anda Sah?• Pernikahan yang sah adalah Pernikahan yang dilakukan menurut hukum

masing-masing agamanya dan kepercayaannya.• Pernikahan harus dicatat menurut peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Kenapa Pernikahan Anda Harus Dicatat?• Sebagai bukti sah-nya Pernikahan anda.• Untuk menjamin hak-hak anda dalam Pernikahan jika terjadi perceraian

termasuk hak memperoleh warisan dan pensiun.• Untuk melindungi hak-hak anak, misalnya dalam membuat akta kelahiran,

pengurusan paspor, dan hak waris.

Dimana Pernikahan Anda Harus Dicatat?• Bagi yang beragama Islam, pencatatan pernikahan dilakukan di K U A• Bagi yang beragama selain Islam, pencatatan pernikahan dilakukan di

Kantor Catatan Sipil• Pastikan Anda mendapatkan Buku Kutipan Akta Nikah jika pernikahan

anda memang tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) atau di Kantor Catatan Sipil.

Bagaimana Jika Pernikahan Anda Belum/Tidak tercatat?• Pernikahan yang tidak tercatat dengan dibuktikan tidak adanya buku

nikah, tidak mempunyai kekuatan hukum.• Anda harus mengajukan permohonan pengesahan/itsbat nikah agar

Pernikahan anda mempunyai kekuatan hukum.

Bagaimana Jika Buku Nikah Anda Hilang?• Anda bisa meminta Duplikat Kutipan Akta Nikah ke KUA/Kantor Catatan

Sipil tempat Pernikahan dilangsungkan.• Untuk keperluan pengurusan TASPEN, anda biasanya harus mengajukan

permohonan itsbat nikah ke Pengadilan/Mahkamah Syar’iyah.Apa Itu Itsbat Nikah?

Itsbat Nikah adalah permohonan pengesahan nikah yang diajukan ke Pengadilan/Mahkamah Syar’iyah untuk dinyatakan sah-nya pernikahan dan memiliki kekuatan hukum.

2

Page 4: Di Pengadilan Agama

Siapa Yang Bisa Mengajukan Itsbat Nikah?Yang bisa mengajukan permohonan Itsbat Nikah adalah:· Suami · Anak· Isteri · Orang tua / Wali Nikah.

Catatan :• Bagi suami isteri yang masih hidup, maka keduanya harus menjadi pihak

yang mengajukan permohonan.• Bagi pasangan yang salah satunya meninggal dunia, pihak yang masih

hidup yang mengajukan permohonan.• Ketidak hadiran pihak Tergugat/Termohon dalam perkara itsbat nikah

untuk perceraian tidak mempengaruhi penyelesaian perkara.Pada Pelayanan Terpadu hanya Itsbat Nikah yang bersifat sederhana (voluntair) saja yang bisa dilayani, yaitu yang kedua pasangan suami isterinya masih hidup dan memenuhi persyaratan untuk dilakukan itsbatnikah (Lihat Surat Edaran Mahkamah Agung No.3 Tahun 2014).

Dalam Hal Apa Saja Anda Mengajukan Itsbat Nikah?• Untuk penyelesaian perceraian.• Hilangnya Buku Nikah.• Jika anda ragu tentang sah atau tidaknya salah satu syarat Pernikahan.• Jika Pernikahan anda tidak tercatat dan terjadi sebelum tahun 1974.• Pernikahan yang tidak tercatat dan terjadi setelah tahun 1974 dan tidak

melanggar ketentuan Undang-undang.

Berapa Besar Panjar Biaya Perkara?• Panjar biaya perkara adalah biaya yang harus dibayar oleh pemohon ke

pengadilan, biaya ini merupakan uang muka biaya perkara. Pada saat sidang telah selesai, anda bisa meminta sisa biaya perkara yang telah anda bayarkan pada saat mendaftar jika memang masih ada sisa. Tanyakan kepada petugas pengadilan berapa besar biaya yang seharusnya dikeluarkan, apakah ada sisa panjar? Minta ditunjukkan peraturan biaya perkara yang ada di Pengadilan. Apabila sisa panjar biaya perkara tidak diberikan, anda dapat menginformasikan hal tersebut kepada Ketua

Pengadilan.• Besaran panjar biaya perkara ditentukan oleh Ketua Pengadilan dan

biasanya rincian biaya tersebut sudah ada di papan pengumuman di pengadilan. Besarnya panjar biaya perkara berbeda dari satu pengadilan

ke pengadilan yang lain.• Perbedaan besarnya panjar tersebut ditentukan jauh dekatnya tempat

tinggal anda ke kantor pengadilan.3

Page 5: Di Pengadilan Agama

• Panjar biaya perkara terdiri dari: biaya panggilan, meterai, redaksi, dan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

• Untuk mendapatkan kepastian besarnya panjar biaya dan rinciannya, anda bisa menghubungi kantor pengadilan atau bisa dilihat di website pengadilan.

Pada Pelayanan Terpadu, biaya panggilan dapat dilakukan secara kolektifsehingga mengurangi biaya panjar perkara (lihat Surat Edaran MahkamahAgung No.3 Tahun 2014).

Apakah ada bantuan biaya perkara bagi yang tidak mampu? • Pemberian layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu di

Pengadilan/Mahkamah Syar’iyah meliputi Layanan Pembebasan Biaya Perkara, Sidang di Luar Gedung Pengadilan dan Pos Bantuan Hukum (Posbakum Pengadilan).

• Dalam Layanan Pembebasan Biaya Perkara, negara menanggung biaya perkara anda selama di pengadilan.

• Posbakum Pengadilan adalah layanan pengadilan di mana anda bisa mendapatkan informasi tentang hukum, konsultasi hukum atau nasehat tentang hukum secara cuma-cuma.

• Pengadilan/Mahkamah Syar’iyah juga mempunyai jadwal layanan di luar gedung pengadilan atau sidang keliling. Dengan sidang keliling layanan sidang akan lebih dekat dengan tempat anda tinggal dan menghemat biaya transportasi dan akomdasi anda.

• Syarat untuk mendapatkan bantuan Posbakum dan Layanan Pembebasan Biaya Perkara adalah dengan mengisi formulir yang disediakan Pengadilan dan menunjukkan salah satu Dokumen Keterangan Tidak Mampu (SKTM, Kartu Keluarga Miskin/ KKM, Kartu Jamkesmas, Kartu Raskin, Kartu Program Keluarga Harapan/ PKH, Kartu Bantuan Langsung Tunai/BLT, Kartu Perlindungan Sosial dan dokumen pemerintah yang berkaitan dengan daftar penduduk miskin.

4

Page 6: Di Pengadilan Agama

C. LANGKAH-LANGKAH MENGAJUKAN PERMOHONAN ITSBAT NIKAH

Langkah 1. Datang dan Mendaftar ke Kantor Pengadilan Setempat.• Mendatangi Kantor Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah di wilayah

tempat tinggal anda.• Membuat surat permohonan itsbat nikah. Surat permohonan dapat dibuat

sendiri (seperti terlampir). Apabila anda tidak bisa membuat suratpermohonan, anda dapat meminta bantuan kepada Pos Bakum (Pos

Bantuan Hukum) yang ada pada pengadilan setempat secara cuma-cuma.• Surat permohonan itsbat nikah ada dua jenis sesuai dengan tujuan yaitu

1) surat permohonan itsbat nikah digabung dengan gugat cerai dan 2) surat permohonan itsbat nikah (lihat di lampiran).

• Memfotokopi formulir permohonan Itsbat Nikah sebanyak 5 rangkap, kemudian mengisinya dan menandatangani formulir yang telah lengkap. Empat rangkap formulir permohonan diserahkan kepada petugas Pengadilan, satu fotokopi anda simpan.

• Melampirkan surat-surat yang diperlukan, antara lain fotocopy KTP suamidan KTP istri, fotocopy Kartu Keluarga, surat keterangan permohonan itsbat nikah dari kelurahan, surat keterangan dari KUA bahwa pernikahannya tidak tercatat.

Langkah 2. Membayar Panjar Biaya Perkara• Membayar panjar biaya perkara. Apabila anda tidak mampu membayar

panjar biaya perkara, anda dapat mengajukan permohonan untuk berperkara secara cuma-cuma melalui mekanisme 1) Pembebasan Biaya

Perkara atau melalui mekanisme 2) Prodeo. Rincian informasi tentang kedua mekanisme tersebut dapat dilihat di “Panduan Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara” dan “Panduan Perkara Prodeo”.

Syarat penting yang dibutuhkan adalah Anda harus menunjukkan salah satu dari dokumen keterangan tidak mampu berikut ini:- SKTM.- Kartu Jamkesmas/Jamkesda.- Kartu BLT (Bantuan Langsung Tunai).- Kartu PKH (Program Keluarga Harapan).- Kartu Raskin (Beras untuk Rakyat Miskin).- Kartu Keluarga Sejahtera.- Kartu Perlindungan Sosial.Anda hanya perlu menunjukkan salah satu saja, dari semua dokumen itu. Hal ini sudah diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung no.1 tahun 2014.

5

Page 7: Di Pengadilan Agama

• Apabila anda mendapatkan fasilitas beperkara secara cuma-cuma, semuabiaya yang berkaitan dengan perkara anda di pengadilan menjadi tanggungan pengadilan kecuali biaya transportasi anda dari rumah ke pengadilan. Apabila anda merasa biaya tersebut masih tidak terjangkau,maka anda dapat mengajukan Sidang secara Keliling. Rincian informasitentang Sidang Keliling dapat dilihat di “Panduan Sidang di Luar GedungPengadilan”. Tentu saja di luar itu Anda masih harus melengkapi dokumenpersyaratan yang kadang membutuhkan biaya (materai, fotocopy, administrasi).

• Setelah menyerahkan panjar biaya perkara jangan lupa meminta bukti pembayaran yang akan dipakai untuk meminta sisa panjar biaya perkara.

Langkah 3. Menunggu Panggilan Sidang dari Pengadilan• Pengadilan akan mengirim Surat Panggilan yang berisi tentang tanggal

dan tempat sidang kepada Pemohon dan Termohon secara langsung ke alamat yang tertera dalam surat permohonan.

• Perhatikan tanggal dan tempat sidang (jika sidang keliling, tempat akandekat dengan kecamatan atau kelurahan Anda tinggal).

• Luangkan waktu setengah hari hingga satu hari penuh untuk proses sidangini, termasuk waktu transportasi.

• Anda juga harus membawa dua orang saksi, pastikan saksi sudah diberitahutanggal sidang dan dapat meluangkan waktu di hari itu.

• Anda juga dapat memperoleh informasi tanggal sidang pertama melaluitelepon ke kantor pengadilan atau melalui website pengadilan yang tersedia atau melalui portal www.infoperkara.badilag.net

Langkah 4. Menghadiri Persidangan• Datang ke Pengadilan sesuai dengan tanggal dan waktu yang tertera

dalam surat panggilan. Upayakan untuk datang tepat waktu dan jangan terlambat.

• Untuk sidang pertama, bawa serta dokumen seperti Surat Panggilan Persidangan, fotokopi formulir permohonan yang telah diisi. Dalam sidang pertama ini hakim akan menanyakan identitas para Pihak misalnya

KTP atau kartu identitas lainnya yang asli. Dalam kondisi tertentu hakimkemungkinan akan melakukan pemeriksaan isi permohonan.

• Untuk sidang selanjutnya, hakim akan memberitahukan kepada Pemohon/ Termohon yang hadir dalam sidang kapan tanggal dan waktu sidang berikutnya. Bagi Pemohon/Termohon yang tidak hadir dalam sidang, untuk persidangan berikutnya akan dilakukan pemanggilan ulang kepada

yang bersangkutan melalui surat.

6

Page 8: Di Pengadilan Agama

7

• Untuk sidang kedua dan seterusnya, ada kemungkinan anda harusmempersiapkan dokumen dan bukti sesuai dengan permintaan hakim.

Dalam kondisi tertentu, hakim akan meminta anda menghadirkan saksi saksi yaitu orang yang mengetahui pernikahan anda diantaranya wali nikah dan saksi nikah, atau orang-orang terdekat yang mengetahui

pernikahan anda.

Langkah 5. Putusan/Penetapan Pengadilan• Jika permohonan anda dikabulkan, Pengadilan akan mengeluarkan

putusan/ penetapan itsbat nikah.• Salinan putusan/penetapan itsbat nikah langsung mempunyai kekuatan

hukum tetap sesaat setelah penetapan hukum diucapkan oleh Majelis Hakim.

• Salinan putusan/penetapan itsbat nikah dapat diambil sendiri ke kantor Pengadilan atau mewakilkan kepada orang lain dengan Surat Kuasa.

• Apabila itsbat nikah dilakukan pada sidang diluar gedung Pengadilan atausecara keliling, maka Salinan Putusan/ penetapan itsbat nikah dapat diambil di tempat pelayanan sidang keliling tersebut.

• Pastikan nama Anda dan Pasangan yang tertera dalam penetapan tidak salah satu huruf pun dan sesuai dengan KTP dan Keluarga. Jika terjadi kesalahan penulisan nama agar langsung diurus di pengadilan yang bersangkutan.

• Setelah mendapatkan salinan putusan/penetapan tersebut, anda bisa meminta KUA setempat untuk mencatatkan pernikahan anda dengan menunjukkan bukti salinan putusan/penetapan pengadilan tersebut.

Page 9: Di Pengadilan Agama

D. PERTANYAAN UNTUK MEMASTIKANIsilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk memastikan bahwa anda sudahmelakukan semua yang diperlukan, agar proses sidang anda lancar.Jika anda menjawab “sudah”, maka gunakan tanda contreng (•)

8

Apakah anda sudah memastikan bahwa suratpermohonan anda masuk ke pengadilan yang tepat?

Apakah anda sudah memastikan identitas anda dan suamidi dalam surat permohonan benar dan lengkap?

Apakah anda sudah memastikan keterangan mengenai ijabkabul yang anda terangkan dalam surat permohonan sudah benar?

Apakah anda sudah memastikan bahwa keterangan anda dalam surat permohonan tentang peristiwa yang anda alami sudah urut secara waktu (tanggal perkawinan, tempat kediaman bersama, jumlah anak, lamanya hidup rukun, mulai terjadi pertengkaran, mulai pisah ranjang, pisah rumah, dan seterusnya)?

Apakah anda sudah menandatangani surat permohonan yang anda daftarkan ke pengadilan?

Apakah anda sudah menerima bukti pembayaran panjar biaya perkara (SKUM) saat anda mendaftarkan perkara di pengadilan?

Apakah anda sudah menerima Surat Panggilan Sidang dari pengadilan?

Apakah anda sudah menyiapkan surat-surat yang dibutuhkan untukpersidangan?

Apabila anda memiliki surat-surat yang berbahasa asing,apakah anda sudah menerjemahkan surat-surat tersebut kedalam bahasa Indonesia?

Apakah anda sudah mem-fotokopi surat-surat yangdibutuhkan sebagai bukti di persidangan, menempelkanmaterai di setiap fotokopi surat, dan kemudian memintapengesahan di Kantor Pos setempat?

Apakah anda memiliki 2 orang saksi yang benar-benarmelihat dan mendengar secara langsung permasalahan anda?

Apakah anda sudah menghubungi dan memastikan kehadiran saksi-saksi tersebut dan meminta kesediaan mereka untuk menjadi saksidalam persidangan anda?

Bagi Anda yang merasa tidak mampu membayar biaya perkara, apakah Anda sudah memiliki salah satu dokumen tanda miskin untukmengajukan permohonan pembebasan biaya perkara seperti (salahsatu saja), Kartu Keluarga Miskin (KKM), atau Kartu Jaminan kesehatanJamkesmas/Jamkesda/JKS, atau Kartu Beras Miskin (Raskin), atauKartu Program Keluarga Harapan (PKH), atau Kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT), atau Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Kalau tidak memiliki salah satu kartu tersebut, apakah anda bisa mengurusSurat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)? (Salah satu saja).

NO. PERTANYAAN

Page 10: Di Pengadilan Agama

9

E. LAMPIRAN 1FORMAT SURAT PERMOHONAN ITSBAT NIKAH

..............., ................. 2014

Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah .....................

Di .....................

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : ........................................

Bin/binti ............................

Tanggal Lahir/Umur : ......................................../ ................. tahun

Agama : Islam

Pendidikan : ........................................

Pekerjaan : ........................................

Tempat tinggal : ................................................RT/RW..................

Desa/Kelurahan .......................................................

Kecamatan .............................................................

Kabupaten .............................................................

Propinsi ...................................................................

selanjutnya disebut PEMOHON I,

mengajukan permohonan Itsbat Nikah dengan:

Nama : ........................................

Bin/binti ............................

Tanggal Lahir/Umur : ......................................../ ................. tahun

Agama : Islam

Pendidikan : ....................................................

Pekerjaan : ....................................................

Tempat tinggal : ................................................RT/RW..................

Desa/Kelurahan .......................................................

Kecamatan .............................................................

Kabupaten .............................................................

Propinsi ...................................................................

selanjutnya disebut PEMOHON II.

Page 11: Di Pengadilan Agama

Tentang Permasalahannya.

1. Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah menikah pada tanggal

.................yang dilaksanakan di ...................................., Kabupaten

.....................di hadapan Tokoh Agama yang bernama .......................

dengan wali nikah yaitu .......................... dan disaksikan oleh dua

orang saksi yang bernama ....................... dan ...................... serta

mahar berupa ............................... ;

2. Bahwa sebelum menikah, status Pemohon I dan Pemohon II adalah

............................................ ;

3. Bahwa setelah menikah Pemohon I dengan Pemohon II membina rumah

tangga di .......................... sampai sekarang dan telah dikaruniai

........................................ orang anak yang masing-masing bernama:

1)......................................, Tanggal Lahir/Umur ..................

2)......................................, Tanggal Lahir/Umur ..................

3)......................................., Tanggal Lahir/Umur ..................

4. Bahwa perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II telah dilaksanakan sesuai

dengan syariat Islam;

5. Bahwa semenjak Pemohon I dengan Pemohon II menikah belum pernah

bercerai dan tidak pernah mendapat gugatan dari pihak manapun/masyarakat

tentang keabsahan pernikahan tersebut ;

6. Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II belum pernah mendapatkan bukti

pernikahan/buku Kutipan Akta Nikah karena tidak ada diberikan oleh PPN

(Petugas Pencatat Nikah) kepada Pemohon I dan Pemohon II, walaupun

Pemohon I dan Pemohon II telah menelusuri ke KUA Kecamatan

........................., ternyata pernikahan Pemohon tidak didaftarkan;

7. Bahwa pada saat ini Pemohon I dan Pemohon II sangat membutuhkan

penetapan pengesahan nikah (Istbat Nikah) sebagai bukti nikah Pemohon

I dengan Pemohon II dan juga untuk keperluan ..............................;

10

Page 12: Di Pengadilan Agama

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon I dan Pemohon II mohon

kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah ......................c.q.

Majelis Hakim untuk memprosesnya dalam persidangan dengan menjatuhkan

penetapan sebagai berikut:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II ;

2. Menetapkan sah nikah Pemohon I (...................................) dengan

Pemohon II (.....................................) yang telah dilaksanakan pada

tanggal ................................. di ........................................,

Kabupaten ........................;

3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan

p e r n i k a h a n n y a d i K a n t o r U r u s a n A g a m a K e c a m a t a n

.........................Kabupaten.........................

4. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan yang berlaku ;

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Pemohon I

..............................

Pemohon II

...............................

11

Page 13: Di Pengadilan Agama

F. LAMPIRAN 2PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN SURAT PERMOHONAN ITSBAT NIKAH

DATA PEMOHON DAN TERMOHON1. Nama : Isilah Nama Lengkap anda termasuk gelar dan nama orang

tua anda sesuai dengan KTP. Contoh: Ir. Nurlaila Binti H. Hasan.2. Umur : Isilah usia anda saat mendaftar. Atau jika satu pengadilan

kolom Tanggal Lahir, isilah dengan tanggal lahir.3. Agama : Isilah agama anda.4. Pekerjaan : Isilah nama pekerjaan anda.5. Tempat Tinggal : Isilah alamat lengkap tempat tinggal anda sesuai dengan alamat anda berdomisili saat ini. Selama proses persidangan surat panggilan/pemberitahuan akan disampaikan ke alamat tersebut. Dalam hal alamat Termohon saat ini tidak diketahui, isilah alamat domisili terakhir Termohon sebelum dinyatakan tidak diketahui alamatnya saat ini.

TENTANG PERMASALAHANNYA1. Tulislah a. Kapan anda dan suami anda menikah, b. Dimana anda menikah,

c. Wali nikah anda, d. Saksi-saksi yang menyaksikan akad nikah anda, dan e. Mahar pernikahan anda.

2. Tulislah status anda dan suami anda sebelum menikah.3. Tulislah alamat anda dan suami membina rumah tangga setelah menikah.

Tuliskan juga jumlah anak anda dan suami beserta nama serta umur masing-masing anak tersebut.

4. Tulislah apakah pernikahan anda dan suami telah dilaksanakan sesuai dengan aturan agama (Syariat Islam) atau tidak.

5. Tulislah apakah anda dan suami belum/sudah pernah bercerai selama pernikahan.

6. Tulislah bahwa pernikahan anda dan suami tidak terdaftar di Kantor Urusan Agama setempat.

7. Tulislah tujuan/keperluan anda dan suami dalam mengajukan permohonan itsbat nikah ini.

Tulislah permohonan anda agar Ketua Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyahsetempat untuk memeriksa permohonan anda dan mengabulkannya denganmenjatuhkan putusan/penetapan.

ISI TUNTUTAN PUTUSAN/PENETAPAN (AMAR)Lihatlah contoh isi tuntutan anda seperti terlampir dengan melengkapi data-data yang diperlukan seperti nama lengkap anda dan suami anda serta namaKUA Kecamatan dimana anda berdomisili sekarang.

TANDA TANGANPermohonan dibuat dalam 5 (lima) rangkap dan semuanya dibubuhi tanda tanganasli bukan photo copy. Tuliskan juga nama jelas anda di bawah tanda tangantersebut.12

Page 14: Di Pengadilan Agama

G. LAMPIRAN 3FORMAT SURAT PERMOHONAN ITSBAT NIKAH DIGABUNG GUGAT CERAI

Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah .....................

Di .....................

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : ........................................

Bin/binti ............................

Tanggal Lahir/Umur : ......................................../ ................. tahun

Agama : Islam

Pendidikan : ........................................

Pekerjaan : ........................................

Tempat tinggal : ................................................RT/RW..................

Desa/Kelurahan .......................................................

Kecamatan .............................................................

Kabupaten .............................................................

Propinsi ...................................................................

selanjutnya disebut Penggugat,

mengajukan gugatan cerai terhadap suami penggugat, nama:

Nama : ........................................

Bin/binti ............................

Tanggal Lahir/Umur : ......................................../ ................. tahun

Agama : Islam

Pendidikan : ....................................................

Pekerjaan : ....................................................

Tempat tinggal : ................................................RT/RW..................

Desa/Kelurahan .......................................................

Kecamatan .............................................................

Kabupaten .............................................................

Propinsi ...................................................................

selanjutnya disebut Tergugat.

13

Page 15: Di Pengadilan Agama

Tentang Permasalahannya.

1. Bahwa Penggugat telah melaksanakan pernikahan dengan seorang laki-lakiyang bernama ............................................., pada tanggal........................................................ dihadapan ................Kecamatan ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. Bahwa pernikah Penggugat dilaksanakan dengan wali ..................Penggugatdan disaksikan oleh dua orang saksi masing-masing bernama........................ dan .............................dan ada Ijab Qobul antaramempelai laki – laki dengan wali dan mas kawin berupa......................................................

3. Bahwa Penggugat dengan suami Penggugat tidak ada halangan hukum yangmelarang melangsungkan pernikahan.

4. Bahwa setelah menikah Penggugat pernah mendapatkan surat nikah akantetapi terbakar hangus/rusak/hilang pada tahun ................................

5. Bahwa dari pernikahan tersebut telah dikaruniai ...........................orang anak yang bernama ..........................., lahir tanggal................................. dan ..........................., lahir tanggal.....................................

6. Bahwa karena pernikahan tersebut belum pernah terjadi perceraian.

7. Bahwa karena bukti pernikahan tersebut musnah terbakar/rusak/hilang,maka mohon perkawinan in i agar d i i t sbatkan n ikah d iPengadilan..................

8. Bahwa permohonan itsbat nikah ini Penggugat sampaikan untuk keperluan................

9. Bahwa kehidupan rumah tangga penggugat dan tergugat mulai goyah danterjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus-menerus yang sulitdiatasi sejak tahun .................................

10. Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara penggugat dan tergugat semakintajam dan memuncak terjadi pada tahun ................................

11. Bahwa sebab-sebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebutadalah :11.1. .........................................................................

11.2. ..........................................................................

14

Page 16: Di Pengadilan Agama

12. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut, sejak.................. hingga sekarang selama kurang lebih ................tahun........ bulan, penggugat dan tergugat telah berpisah tempat tinggal karenapenggugat telah pergi meninggalkan tempat kediaman bersama. Saat inipenggugat bertempat tinggal di ................................, sedangkanTergugat di .......................................................

13. Bahwa berdasarkan data di muka, maka penggugat merasa rumah tanggapengugat dan tergugat tidak dapat dipertahankan lagi.

14. Bahwa selama ini anak-anak penggugat dan tergugat tinggal bersamapenggugat dan mengingat anak-anak tersebut dibawah umur, maka untukkepentingan anak-anak itu sendiri dan rasa kasih sayang penggugat, makasepatutnya keberadaan anak tersebut tetap dibawah pengasuhan danpemeliharaan penggugat.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di muka, Penggugat mohon kepada MajelisHakim untuk menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :

Primer:

1. Mengabulkan permohonan Penggugat seluruhnya.

2. Menetapkan sah perkawinan ................................ dengan seoranglaki-laki yang bernama .............................., yang dilaksanakan padatanggal ...............................

3. Menetapkan jatuh talak satu tergugat ............................. terhadappenggugat .............................................

4. Menetapkan anak penggugat dan tergugat yang bernama.............................., lahir tanggal .......................... dan........................., lahir tanggal ............................, berada dalampemeliharaan dan pengasuhan penggugat.

5. Menetapkan biaya perkara ini menurut hukum.

Subsider:Dan atau jika pengadilan berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (exaequo et bono).

Wassalamualaikum wr. wb.Hormat Penggugat,

........................................ 15

Page 17: Di Pengadilan Agama

H. LAMPIRAN 4SURAT PERMOHONAN ITSBAT NIKAH DIGABUNGGUGAT CERAI DAN PRODEO

Kepada Yth.Ketua Pengad i lan Agama/Mahkamah Syar ’ i yah …………………..Di tempat

Assalamualaikum wr. wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : ........................................

Bin/binti ............................

Tanggal Lahir/Umur : ......................................../ ................. tahun

Agama : Islam

Pendidikan : ........................................

Pekerjaan : ........................................

Tempat tinggal : ................................................RT/RW..................

Desa/Kelurahan .......................................................

Kecamatan .............................................................

Kabupaten .............................................................

Propinsi ...................................................................selanjutnya disebut Penggugat,

mengajukan gugatan cerai terhadap suami penggugat, nama :

Nama : ........................................

Bin/binti ............................

Tanggal Lahir/Umur : ......................................../ ................. tahun

Agama : Islam

Pendidikan : ........................................

Pekerjaan : ........................................

Tempat tinggal : ................................................RT/RW..................

Desa/Kelurahan .......................................................

Kecamatan .............................................................

Kabupaten .............................................................

Propinsi ...................................................................selanjutnya disebut Tergugat.

16

Page 18: Di Pengadilan Agama

Tentang Permasalahannya.

1. Bahwa Penggugat telah melaksanakan pernikahan dengan seorang laki-lakiyang bernama ............................................., pada tanggal........................................................ dihadapan ................Kecamatan ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. Bahwa pernikah Penggugat dilaksanakan dengan wali ..................Penggugatdan disaksikan oleh dua orang saksi masing-masing bernama........................ dan .............................dan ada Ijab Qobul antaramempelai laki – laki dengan wali dan mas kawin berupa......................................................

3. Bahwa Penggugat dengan suami Penggugat tidak ada halangan hukum yangmelarang melangsungkan pernikahan.

4. Bahwa setelah menikah Penggugat pernah mendapatkan surat nikah akantetapi terbakar hangus/rusak/hilang pada tahun ................................

5. Bahwa dari pernikahan tersebut telah dikaruniai ...........................orang anak yang bernama ..........................., lahir tanggal................................. dan ..........................., lahir tanggal.....................................

6. Bahwa karena pernikahan tersebut belum pernah terjadi perceraian.

7. Bahwa karena bukti pernikahan tersebut musnah terbakar/rusak/hilang,maka mohon perkawinan in i agar d i i t sbatkan n ikah d iPengadilan..................

8. Bahwa permohonan itsbat nikah ini Penggugat sampaikan untuk keperluan................

9. Bahwa kehidupan rumah tangga penggugat dan tergugat mulai goyah danterjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus-menerus yang sulitdiatasi sejak tahun .................................

10. Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara penggugat dan tergugat semakintajam dan memuncak terjadi pada tahun ................................

11. Bahwa sebab-sebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebutadalah :a.......................................................................b...........................................................................

12. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut, sejak.................. hingga sekarang selama kurang lebih ................tahun........ bulan, penggugat dan tergugat telah berpisah tempat tinggal karena 17

Page 19: Di Pengadilan Agama

penggugat telah pergi meninggalkan tempat kediaman bersama. Saat inipenggugat bertempat tinggal di ................................, sedangkanTergugat di .......................................................

13. Bahwa berdasarkan data di muka, maka penggugat merasa rumah tanggapengugat dan tergugat tidak dapat dipertahankan lagi.

14. Bahwa selama ini anak-anak penggugat dan tergugat tinggal bersamapenggugat dan mengingat anak-anak tersebut dibawah umur, maka untukkepentingan anak-anak itu sendiri dan rasa kasih sayang penggugat, makasepatutnya keberadaan anak tersebut tetap dibawah pengasuhan danpemeliharaan penggugat.

15. Bahwa pemohon adalah orang yang tidak mampu sesuai dengan SuratKeterangan Tidak Mampu nomor ............... yang dikeluarkan olehKelurahan/Desa ....................Kecamatan ............ Kabupaten......Propinsi............

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di muka, Penggugat mohon kepada MajelisHakim untuk menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :

Primer:

1. Mengabulkan permohonan Penggugat seluruhnya.2. Mengijinkan Penggugat untuk berperkara secara Cuma-Cuma3. Menetapkan sah perkawinan ................................ dengan seorang

laki-laki yang bernama .............................., yang dilaksanakan padatanggal ...............................

4. Menetapkan jatuh talak satu tergugat ............................. terhadappenggugat .............................................

5. Menetapkan anak penggugat dan tergugat yang bernama.............................., lahir tanggal .......................... dan........................., lahir tanggal ............................, berada dalampemeliharaan dan pengasuhan penggugat.

6. Menetapkan biaya perkara dibebankan kepada negara

Subsider:

Dan atau jika pengadilan berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (exaequo et bono).

Wassalamualaikum wr. wb.Hormat Penggugat,

........................................

18

Page 20: Di Pengadilan Agama

19

I. LAMPIRAN 5PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN SURAT PERMOHONAN ITSBAT NIKAH DIGABUNG GUGATCERAI DAN PRODEO

DATA PENGGUGAT DAN TERGUGAT

1. Nama : Isilah Nama Lengkap anda termasuk gelar dan nama

orang tua anda sesuai dengan KTP. Contoh: Ir. Nurlaila

Binti H. Hasan.

2. Umur : Isilah usia anda dan suami saat mendaftar. Atau jika

satu pengadilan menyediakan kolom Tanggal Lahir,

isilah dengan tanggal lahir.

3. Agama : Isilah agama anda dan suami anda.

4. Pekerjaan : Isilah nama pekerjaan anda dan suami.

5. Tempat Tinggal : Isilah alamat lengkap tempat tinggal anda dan suami

sesuai dengan alamat anda berdomisili saat ini. Selama

proses persidangan surat panggilan/pemberitahuan

akan disampaikan ke alamat tersebut. Dalam hal alamat

Tergugat saat ini tidak diketahui, isilah alamat domisili

terakhir Tergugat sebelum dinyatakan tidak diketahui

alamatnya saat ini.

TENTANG PERMASALAHANNYA

1. Tulislah a. Nama suami anda, b. Kapan anda dan suami anda menikah, c.

dihadapan siapa menikahnya, d) di kecamatan mana anda menikah.

2. Tulislah a. Wali nikah anda, b. Saksi-saksi yang menyaksikan akad nikah

anda, dan c. Mahar pernikahan anda.

3. Sudah jelas

4. Tulislah tahun berapa surat nikah anda tebakar/rusak/hilang.

5. Tulislah jumlah anak yang sudah dilahirkan dari pernikahan anda dan nama

serta tanggal lahir anak-anak anda.

6. Sudah jelas

7. Tul is lah nama Kantor Pengadi lan terdekat dimana anda

akan mengurus itsbat nikah.

Page 21: Di Pengadilan Agama

20

8. Tulislah tujuan/keperluan anda dan suami dalam mengajukan permohonan

itsbat nikah ini misal untuk perceraian, mengurus Akta Kelahiran, dll.

9. Tulislah tahun kapan rumah tangga anda mulai tidak harmonis dikarenakan

perselisihan yang terus menerus dan sulit didamaikan. Atau jika ada alasan

lain, tulislah alasan-alasan tersebut.

10. Tulislah kapan puncak ketidakharmonisan dan atau perselisihan dalam

rumah tangga anda.

11. Tulislah sebab-sebab ketidakharmonisan atau perselisihan dalam rumah

tangga anda.

12. Tulislah akibat dari ketidakharmonisan atau perselisihan dalam rumah

tangga anda tersebut seperti sudah berpisah tempat tinggal selama sekian

bulan/tahun dan lain sebagainya.

13. Sudah jelas.

14. Jika anda juga mengajukan hak pengasuhan anak sekaligus dalam permohonan

ini, tuliskan juga alasan-alasan anda bahwa anak-anak tersebut harus berada

dalam pengasuhan anda.

15. Tuliskan poin ini jika anda menginginkan berperkara secara prodeo

(Cuma-Cuma)

ISI TUNTUTAN PUTUSAN/PENETAPAN (AMAR)

Tulislah permohonan anda agar Ketua Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah

setempat untuk memeriksa permohonan anda dan mengabulkannya dengan

menjatuhkan putusan/penetapan. Dalam formulir ini disajikan contoh tuntutan

penggugat (no 1 – 6), yang ingin ditetapkan oleh Pengadilan. Tuntutan yang

ditulis sesuaikan dengan kepentingan anda. Lengkapi data-data yang diperlukan

seperti nama lengkap anda dan suami anda, nama anak-anak anda, serta nama

KUA Kecamatan dimana anda berdomisili sekarang.

Poin no 2 dan 6 dituliskan jika anda menginginkan berperkara secara prodeo

(Cuma-Cuma).

TANDA TANGAN

Permohonan dibuat dalam 5 (lima) rangkap dan semuanya dibubuhi tanda tangan

asli bukan photo copy. Tuliskan juga nama jelas anda di bawah tanda

tangan tersebut.

Page 22: Di Pengadilan Agama

19

16

13

12

9

8

2

1

5

A. Kata-kata yang digunakan di Pengadilan

B. Hal-hal yang perlu anda ketahui

C. Langkah-langkah Mengajukan Permohonan/Pengesahan Itsbat Nikah

D. Pertanyaan untuk memastikan

E. Lampiran 1Format Surat Permohonan Itsbat Nikah

F. Lampiran 2Petunjuk Teknis Pengisian Surat Permohonan Itsbat Nikah

G. Lampiran 3Format Surat Permohonan Itsbat Nikah Digabungdengan Gugatan Cerai

H. Lampiran 4Format Surat Permohonan Itsbat Nikah DigabungGugat Cerai dan Prodeo

I. Lampiran 5Petunjuk Teknis Pengisian Surat Permohonan Itsbat NikahDigabung Gugat Cerai dan Prodeo

Page 23: Di Pengadilan Agama

PANDUANPERMOHONANPENETAPANPENGESAHANPERKAWINANDI PENGADILAN NEGERI

Tidak dipahaminya informasi bagaimana mengakses layanan identitas hukum keluarga yangtelah tersedia, berkontribusi pada rendahnya angka masyarakat miskin yang memiliki dokumenterkait.

Dalam rangka berkontribusi pada upaya meningkatkan akses layanan identitas hukum masyarakatmiskin khususnya komunitas perempuan kepala keluarga dan komunitas miskin lainnya,diterbitkan Seri Panduan Akses Keadilan yang terdiri dari 12 buku yaitu:

Panduan Pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan AgamaPanduan Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Buku Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagiPenduduk Beragama IslamPanduan Pembuatan Akta Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagiPenduduk Selain Agama IslamPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan AgamaPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Akta KelahiranPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Perkara Prodeo diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Mendapatkan Layanan di Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri danPengadilan AgamaPanduan Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung PengadilanPanduan Pelayanan Terpadu Identitas Hukum – Untuk Itsbat Nikah, Penerbitan BukuNikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran

1.2.3.

4.

5.6.7.8.

9.

10.

11.12.

PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang didirikan tahun 2001, adalahinisiatif mengorganisir perempuan miskin yang mempunyai peran, kedudukan dan tanggungjawab mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam keluarga, untukmemperjuangkan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat. PEKKA bekerja denganSerikat Perempuan Kepala Keluarga (Serikat Pekka) di 19 Provinsi di Indonesia melaluiberbagai program termasuk Pemberdayaan Hukum.

Pada rumah tangga miskin hanya separuh perkawinan yang mengikuti ketentuanperundangan. Padahal perkawinan yang tidak tercatat mempengaruhi kepemilikanakta kelahiran anak. Ketiadaan akta kelahiran berkorelasi dengan perkawinan

anak di Indonesia dimana 9 dari 10 perkawinan anak terjadi pada anakperempuan yang tidak memiliki akta kelahiran

(SPKBK PEKKA-2012)

Australia IndonesiaPartnership for Justice

Page 24: Di Pengadilan Agama

Pemohon : Orang yang mengajukan permohonan penetapan pengesahanperkawinan.

Panjar Biaya Perkara : Jumlah taksiran awal biaya perkara yang harus anda bayar. Jika dalam prosesnya nanti panjar anda kurang dari biaya yang

sebenarnya, anda akan diperintahkan untuk menambah panjar biaya perkara. Jika perkara sudah diputus dan ada sisa panjar yang anda bayar, anda bisa meminta pengembalian sisa panjar

tersebut.

Layanan Pembebasan Biaya Perkara : Proses berperkara di pengadilan secara cuma-cuma dengan

biaya negara. Sebelum PERMA 1/2014 disebut Prodeo

PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak. Uang ini akan disetorkan ke negara.

Posbakum Pengadilan: Layanan yang dibentuk oleh dan ada pada setiap Pengadilan tingkatpertama untuk memberikan layanan hukum berupa informasi,konsulitasi dan advis hukum, serta pembuatan dokumen hukumyang dibutuhkan sesuai dengan peraturan perundang-undanganyang mengatur tentang Kekuasaan Kehakiman, Peradilan Umum,Peradilan Agama dan Peradilan Tata Usaha Negara.

KATA-KATA YANG DIGUNAKAN DI PENGADILANA

01

Page 25: Di Pengadilan Agama

HAL-HAL YANG PERLU ANDA KETAHUIBApakah Perkawinan Anda Sah?• Perkawinan anda dikatakan sah jika :

a. perkawinan anda dilakukan menurut hukum agama atau kepercayaan anda. Artinya, perkawinan anda mendapatkanpemberkatan dari tokoh agama/kepercayaan sesuai dengan agama/ kepercayaan yang anda anut.

b. Perkawinan tersebut dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku (bagi yang beragama Islam dicatat diKantor Urusan Agama dan bagi yang bergama selain Islam dicatat di Kantor Catatan Sipil)

Bagaimana cara mencatatkan perkawinan?• Setelah melangsungkan Pemberkatan Perkawinan sesuai dengan agama

anda dan suami, bawalah Surat Pemberkatan Perkawinan besertapersyaratan lainnya ke Kantor Catatan Sipil untuk mencatatkanPerkawinan.

• Setelah mencatatkan perkawinan anda, Petugas Pencatat Perkawinandi Kantor Catatan Sipil akan memberikan Akta Perkawinan kepada andadan suami.

• Simpanlah baik-baik Akta Perkawinan yang telah anda terima.

Kenapa Perkawinan Anda Harus Dicatat?• Sebagai bukti sah-nya Perkawinan anda.• Perkawinan yang tidak tercatat dengan dibuktikan tidak adanya Akta

Perkawinan, tidak mempunyai kekuatan hukum.• Untuk menjamin hak-hak anda dalam Perkawinan jika terjadi perceraian

termasuk hak memperoleh warisan dan pensiun.• Untuk melindungi hak-hak anak, misalnya dalam membuat Akta

Kelahiran dan mengurus hak waris, maupun untuk membuat passport.

Bagaimana Jika Akta Perkawinan Anda Hilang, Rusak atau Terkena Musibah(seperti terbakar)?• Anda bisa meminta Duplikat Kutipan Akta Perkawinan ke Kantor Catatan

Sipil tempat Perkawinan anda dilangsungkan, dengan melampirkanSurat Laporan Kehilangan dari Kepolisian.

Bagaimana Jika Perkawinan Anda Belum Dicatatkan di Kantor Catatan Sipil?• Meskipun pemberkatan perkawinan anda telah dilangsungkan bertahun-

tahun yang lalu, anda masih tetap bisa mencatatkan perkawinan andadi Kantor Catatan Sipil dengan terlebih dahulu meminta legalisasi SuratPemberkatan Perkawinan dari Lembaga Agama atau Kepercayaan(Gereja/ Vihara/ Pura/ Klenteng, dsb) yang memberkati pernikahananda.

02

Page 26: Di Pengadilan Agama

• Bawalah Surat Pemberkatan Perkawinan yang sudah dilegalisasi tersebutke Kantor Catatan Sipil, tidak lebih dari 7 hari setelah tanggal legalisasi.Artinya, setelah melegalisasi Surat Pemberkatan Perkawinan anda,dalam waktu 10 hari anda harus segera mencatatkan perkawinan diKantor Catatan Sipil. Apabila lebih dari 7 hari maka legalisasi tersebutdianggap tidak berlaku (Surat Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 12Tahun 2010).

Bagaimana Jika Perkawinan Anda tidak Dapat Dibuktikan dengan AktaPerkawinan?• Dalam hal perkawinan anda tidak dapat dibuktikan dengan Akta

Perkawinan, anda harus mengajukan permohonan PengesahanPerkawinan ke Pengadilan Negeri agar Perkawinan anda mempunyaikekuatan hukum (Pasal 36 UU No. 23 Tahun 2006 tentang AdministrasiKependudukan).

• Apabila permohonan anda dikabulkan maka Pengadilan Negeri akanmengeluarkan Putusan Pengadilan yang berbentuk PenetapanPengesahan Perkawinan.

• Salinan Putusan Pengadilan Negeri yang berupa Penetapan PengesahanPerkawinan sebagai dasar meminta Akta Perkawinan dari Kantor CatatanSipil.

Apa arti Permohonan Pengesahan Perkawinan?Permohonan pengesahan perkawinan adalah permohonan pengesahan yangdiajukan ke pengadilan Negeri untuk mendapatkan penetapan dari pengadilantentang sah-nya Perkawinan agar bisa dicatatkan ke Kantor Catatan Sipil.

Siapa Yang Bisa Mengajukan Pengesahan Perkawinan?Yang bisa mengajukan permohonan Pengesahan Perkawinan adalah:• Suami• Isteri• Anak atau ahli waris

Catatan :• Bagi suami isteri yang masih hidup, maka keduanya harus menjadi

pihak yang mengajukan permohonan.• Bagi pasangan yang salah satunya meninggal dunia, pihak yang masih

hidup yang mengajukan permohonan.

HAL-HAL YANG PERLU ANDA KETAHUI

03

Page 27: Di Pengadilan Agama

04

Berapa Besar Panjar Biaya Perkara?• Panjar biaya perkara adalah biaya yang harus dibayar oleh pemohon ke

pengadilan, biaya ini merupakan uang muka biaya perkara. Pada saat sidangtelah selesai, anda bisa meminta sisa biaya perkara yang telah anda bayarkanpada saat mendaftar jika memang masih ada sisa. Tanyakan kepada petugaspengadilan berapa besar biaya yang seharusnya dikeluarkan, apakah ada sisapanjar? Minta ditunjukkan peraturan biaya perkara yang ada di Pengadilan.Apabila sisa panjar biaya perkara tidak diberikan, laporkan kepada KetuaPengadilan.

• Besaran panjar biaya perkara ditentukan oleh Ketua Pengadilan dan biasanyarincian biaya tersebut sudah ada di papan pengumuman di pengadilan. Besarnyapanjar biaya perkara berbeda dari satu pengadilan ke pengadilan yang lain.

• Perbedaan besarnya panjar tersebut ditentukan jauh dekatnya tempat tinggalanda ke kantor pengadilan.

• Panjar biaya perkara terdiri dari: biaya panggilan, meterai, redaksi, dan PNBP(Penerimaan Negara Bukan Pajak).

• Untuk mendapatkan kepastian besarnya panjar biaya dan rinciannya, anda bisamenghubungi kantor pengadilan.

Apakah ada layanan hukum bagi yang tidak mampu? • Pemberian layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu di Pengadilan

Negeri meliputi Layanan Pembebasan Biaya Perkara, Sidang di Luar Gedung Pengadilan dan Pos Bantuan Hukum (Posbakum Pengadilan). Selain yang

tersedia di pengadilan, masyarakat juga bisa meminta bantuan hukum dari OBH (Organisasi Bantuan Hukum) yang didanai Pemerintah.

• Dalam Layanan Pembebasan Biaya Perkara, negara menanggung biaya perkara anda selama di pengadilan. • Posbakum Pengadilan adalah layanan pengadilan di mana anda bisa mendapatkan informasi tentang hukum, konsultasi hukum atau nasehat

tentang hukum secara cuma-cuma. • Pengadilan Negeri juga mempunyai jadwal layanan di luar gedung

pengadilan atau sidang keliling. Dengan sidang keliling layanan sidang akan lebih dekat dengan tempat anda tinggal dan menghemat biaya transportasi dan akomodasi anda. • Syarat untuk mendapatkan bantuan Posbakum dan Layanan Pembebasan

Biaya Perkara adalah dengan mengisi formulir yang disediakan Pengadilan dan menunjukkan salah satu Dokumen Keterangan Tidak Mampu (SKTM, Kartu KeluargaMiskin/ KKM, Kartu Jamkesmas, Kartu Raskin, Kartu Program Keluarga Harapan/PKH, Kartu Bantuan Langsung Tunai/BLT, Kartu Perlindungan Sosial dan dokumenpemerintah yang berkaitan dengan daftar penduduk miskin.

Biaya-biaya lainnya di Pengadilan : • Jika anda mengeluarkan biaya-biaya di Pengadilan, mintalah bukti tanda terima

pembayaran (kwitansi)

Page 28: Di Pengadilan Agama

LANGKAH-LANGKAH MENGAJUKANPERMOHONAN PENGESAHAN PERKAWINANLangkah 1. Datang dan Mendaftar ke Kantor Pengadilan Setempat.• Mendatangi Kantor Pengadilan Negeri di wilayah tempat tinggal anda.• Membuat surat permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan. Surat permohonan dapat

dibuat sendiri (seperti terlampir). Apabila anda tidak bisa membuat surat permohonan,anda dapat meminta bantuan kepada Pos Bakum (Pos Bantuan Hukum) yang ada padapengadilan setempat secara cuma-cuma dengan menunjukan

• Melampirkan surat-surat yang diperlukan, antara lain surat keterangan dari Kantor CatatanSipil bahwa Perkawinan anda tidak tercatat dan Surat Pemberkatan Perkawinan dari tokohagama yang menikahkan anda.

Langkah 2. Membayar Panjar Biaya Perkara• Membayar panjar biaya perkara. Apabila anda tidak mampu membayar panjar biaya

perkara, anda dapat mengajukan permohonan untuk berperkara secara cuma-cuma melaluimekanisme 1) Pembebasan Biaya Perkara atau melalui mekanisme 2) Prodeo. Rincianinformasi tentang kedua mekanisme tersebut dapat dilihat di “Panduan MekanismePembebasan Biaya Perkara” dan “Panduan Perkara Prodeo”.

• Apabila anda mendapatkan fasilitas beperkara secara cuma-cuma, semua biaya yangberkaitan dengan perkara anda di pengadilan menjadi tanggungan pengadilan kecuali biayatransportasi anda dari rumah ke pengadilan. Apabila anda merasa biaya tersebut masihtidak terjangkau, maka anda dapat mengajukan Sidang secara Keliling. Rincian informasitentang Sidang Keliling dapat dilihat di “Panduan Sidang di Luar Gedung Pengadilan.

• Setelah menyerahkan panjar biaya perkara jangan lupa meminta bukti pembayaran yangakan dipakai untuk meminta sisa panjar biaya perkara.

Langkah 3. Menunggu Panggilan Sidang dari Pengadilan• Pengadilan akan mengirim Surat Panggilan yang berisi tentang tanggal dan tempat sidang

kepada Pemohon dan Termohon secara langsung ke alamat yang tertera dalam suratpermohonan.

Langkah 4. Menghadiri Persidangan• Datang ke Pengadilan sesuai dengan tanggal dan waktu yang tertera dalam surat panggilan.

Upayakan untuk datang tepat waktu dan jangan terlambat.• Untuk sidang pertama, bawa serta dokumen seperti Surat Panggilan Persidangan, fotokopi

formulir permohonan yang telah diisi. Dalam sidang pertama ini hakim akan menanyakanidentitas para Pihak misalnya KTP atau kartu identitas lainnya yang asli. Dalam kondisitertentu hakim kemungkinan akan melakukan pemeriksaan isi permohonan.

• Untuk sidang selanjutnya, hakim akan memberitahukan kepada Pemohon/ Termohon yanghadir dalam sidang kapan tanggal dan waktu sidang berikutnya. Bagi Pemohon/Termohonyang tidak hadir dalam sidang, untuk persidangan berikutnya akan dilakukan pemanggilanulang kepada yang bersangkutan melalui surat.

• Untuk sidang kedua dan seterusnya, ada kemungkinan anda harus mempersiapkan dokumendan bukti sesuai dengan permintaan hakim. Dalam kondisi tertentu, hakim akan memintaanda menghadirkan saksi-saksi yaitu orang yang mengetahui Perkawinan anda di antaranyatokoh agama yang memberkati Perkawinan anda dan saksi Perkawinan, atau orang-orangterdekat yang mengetahui Perkawinan anda.

Langkah 5. Penetapan Pengadilan• Jika permohonan anda dikabulkan, Pengadilan akan mengeluarkan penetapan Pengesahan

Perkawinan.• Salinan penetapan Pengesahan Perkawinan akan siap diambil dalam jangka waktu setelah

14 hari dari sidang terakhir.• Salinan penetapan Pengesahan Perkawinan dapat diambil sendiri ke kantor Pengadilan atau

mewakilkan kepada orang lain dengan Surat Kuasa.• Setelah mendapatkan salinan penetapan tersebut, bawalah salinan penetapan pengadilan

tersebut ke Kantor Catatan Sipil setempat untuk mencatatkan Perkawinan anda.

05

C

Page 29: Di Pengadilan Agama

06

PERTANYAAN UNTUK MEMASTIKAND

Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk memastikan bahwa anda sudahmelakukan semua yang diperlukan, agar proses sidang anda lancar.Jika anda menjawab “sudah”, maka gunakan tanda contreng (a)

NO. PERTANYAAN

1. Apakah anda sudah memastikan bahwa surat permohonan anda masukke pengadilan yang tepat?

2. Apakah anda sudah memastikan identitas anda dan suami di dalam suratpermohonan benar dan lengkap?

3. Apakah anda sudah memastikan keterangan mengenai PemberkatanPerkawinan yang anda terangkan dalam surat permohonan sudah benar?

4. Apakah anda sudah memastikan bahwa keterangan anda dalam suratpermohonan tentang peristiwa yang anda alami sudah urut secara waktu(tanggal perkawinan, tempat kediaman bersama, jumlah anak, danseterusnya)?

5. Apakah anda sudah menandatangani surat permohonan yang andadaftarkan ke pengadilan?

6. Apakah anda sudah menerima bukti pembayaran panjar biaya perkara(SKUM) saat anda mendaftarkan perkara di pengadilan?

7. Apakah anda sudah menerima Surat Panggilan Sidang dari pengadilan?8. Apakah anda sudah menyiapkan surat-surat yang dibutuhkan untuk

persidangan?9. Apabila anda memiliki surat-surat yang berbahasa asing, apakah anda

sudah menerjemahkan surat-surat tersebut ke dalam bahasa Indonesia?10. Apakah anda sudah mem-fotokopi surat-surat yang dibutuhkan sebagai

bukti di persidangan, menempelkan materai di setiap fotokopi surat, dankemudian meminta pengesahan di Kantor Pos setempat?

11. Apakah anda memiliki 2 orang saksi yang benar-benar melihat danmendengar secara langsung permasalahan anda?

12. Apakah anda sudah menghubungi saksi-saksi tersebut dan memintakesediaan mereka untuk menjadi saksi dalam persidangan anda?

13.

a

Apakah Anda sudah memiliki kelengkapan dokumen untuk mengajukanpermohonan pembebasan biaya perkara seperti Kartu Keluarga Miskin (KKM),atau Kartu Jaminan kesehatan Jamkesmas/Jamkesda/JKS, atau Kartu BerasMiskin (Raskin), atau Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), atau Kartu BantuanLangsung Tunai (BLT), atau Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Kalau tidak memilikisalah satu dari itu, mungkin bisa mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu(SKTM)? Bagi Anda yang merasa tidak mampu membayar biaya perkara.

Page 30: Di Pengadilan Agama

LAMPIRAN : FORMAT SURAT PERMOHONANPENGESAHAN PERKAWINAN

E..................,................ 2010

Kepada Yth.Ketua Pengadilan Negeri .....................Di .....................

Dengan Hormat

Yang bertanda tangan di bawah ini,Nama : .......................................Umur : ................... tahunAgama : ……………..Pendidikan : ........................................Pekerjaan : ........................................Tempat tinggal: ..................................................................................................;selanjutnya disebut PEMOHON I,mengajukan permohonan Pengesahan Perkawinan dengan:

Nama : ....................................................Umur : .......................................... tahunAgama : ………………………..Pendidikan : ....................................................Pekerjaan : ....................................................Tempat tinggal: ..................................................................................................;selanjutnya disebut PEMOHON II.

Tentang Permasalahannya.

1. Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah melangsungkanPerkawinan pada tanggal ............................... yang dilaksanakan dihadapan tokoh agama ..........................., yang bernama............................. di Kabupaten ..................... dengan disaksikanoleh dua orang saksi yang bernama ............................. dan.............................

2. Bahwa sebelum melangsungkan Perkawinan Pemohon I denganPemohon II berstatus............................................ ;

07

3. Bahwa setelah Perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II membina rumahtangga di .......................... sampai sekarang dan telah dikaruniai ........................................orang anak yang masing-masing bernama:1) .........................................................., umur ..................2) .........................................................., umur ..................3) .........................................................., umur ..................

Page 31: Di Pengadilan Agama

08

LAMPIRAN : FORMAT SURAT PERMOHONANPENGESAHAN PERKAWINAN

4. Bahwa perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II telah dilaksanakansesuai dengan hukum agama……………;

5. Bahwa semenjak Pemohon I dengan Pemohon II melangsungkanPerkawinan belum pernah bercerai dan tidak pernah mendapatgugatan dari pihak manapun/masyarakat tentang keabsahanPerkawinan tersebut ;

6. Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II belum pernah mendapatkanbukti Perkawinan berupa Akta Perkawinan karena …………………..

7. Bahwa pada saat ini Pemohon I dan Pemohon II sangat membutuhkanpenetapan pengesahan Perkawinan sebagai bukti PerkawinanPemohon I dengan Pemohon II dan juga untuk keperluan .....................

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon I dan Pemohon IImohon kepada Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri .........................untuk memproses permohonan ini dalam persidangan dengan menjatuhkanpenetapan sebagai berikut:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II ;2. Menetapkan sah Perkawinan Pemohon I (...................................)

dengan Pemohon II (.....................................) yang telah dilaksanakanpada tanggal .................................. di ..............................................,Kabupaten .....................................

3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untukmencatatkan Perkawinannya di Kantor Catatan SipilKabupaten.........................

4. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan yang berlaku;

HormatKami,

Pemohon I

................................................

Pemohon II

................................................

Page 32: Di Pengadilan Agama

Kata-kata yang digunakan di PengadilanHal-hal yang perlu anda ketahuiLangkah-langkah Mengajukan Permohonan Penetapan Pengesahan PerkawinanPertanyaan untuk memastikanLampiran : Format Surat Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan

Page 33: Di Pengadilan Agama

PANDUANPEMBUATANBUKU NIKAHDI KANTOR URUSANAGAMA (KUA)

Tidak dipahaminya informasi bagaimana mengakses layanan identitas hukum keluarga yangtelah tersedia, berkontribusi pada rendahnya angka masyarakat miskin yang memiliki dokumenterkait.

Dalam rangka berkontribusi pada upaya meningkatkan akses layanan identitas hukum masyarakatmiskin khususnya komunitas perempuan kepala keluarga dan komunitas miskin lainnya,diterbitkan Seri Panduan Akses Keadilan yang terdiri dari 12 buku yaitu:

Panduan Pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan AgamaPanduan Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Buku Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagiPenduduk Beragama IslamPanduan Pembuatan Akta Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagiPenduduk Selain Agama IslamPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan AgamaPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Akta KelahiranPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Perkara Prodeo diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Mendapatkan Layanan di Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri danPengadilan AgamaPanduan Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung PengadilanPanduan Pelayanan Terpadu Identitas Hukum – Untuk Itsbat Nikah, Penerbitan BukuNikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran

1.2.3.

4.

5.6.7.8.

9.

10.

11.12.

PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang didirikan tahun 2001, adalahinisiatif mengorganisir perempuan miskin yang mempunyai peran, kedudukan dan tanggungjawab mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam keluarga, untukmemperjuangkan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat. PEKKA bekerja denganSerikat Perempuan Kepala Keluarga (Serikat Pekka) di 19 Provinsi di Indonesia melaluiberbagai program termasuk Pemberdayaan Hukum.

Pada rumah tangga miskin hanya separuh perkawinan yang mengikuti ketentuanperundangan. Padahal perkawinan yang tidak tercatat mempengaruhi kepemilikanakta kelahiran anak. Ketiadaan akta kelahiran berkorelasi dengan perkawinan

anak di Indonesia dimana 9 dari 10 perkawinan anak terjadi pada anakperempuan yang tidak memiliki akta kelahiran

(SPKBK PEKKA-2012)

Bagi Penduduk Beragama Islam

Australia IndonesiaPartnership for Justice

Page 34: Di Pengadilan Agama

Kutipan akta nikah yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama(KUA) sebagai identitas hukum mengenai status pernikahanpenduduk beragama Islam.

Penting sebagai bukti sah-nya Perkawinan seseorang.

Penting karena perkawinan yang tidak tercatat dan tidakdapat dibuktikan dengan adanya Buku Nikah tidakmempunyai kekuatan hukum.

Penting untuk dapat memiliki aset bersama dan mengakseslayanan finansial seperti mengajukan pinjaman modalusaha, kredit perumahan, dan sebagainya.

Penting untuk menjamin hak-hak seseorang dalamPerkawinan, termasuk hak waris dan hak asuh anak-anak.

Penting untuk melindungi hak-hak anak seseorang, terutamaagar dapat memperoleh Akta Kelahiran, terjamin hakpemeliharaannya oleh orang tua, terjamin hak warisnya.

Penting sebagai dokumen hukum untuk digunakan sebagaibukti yang sah apabila terpaksa berurusan dengan hukumdan Pengadilan, seperti apabila terjadi perceraian atautindak kekerasan dalam rumah tangga.

Manfaat Buku Nikah:

ISTILAH-ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBUATANBUKU NIKAH ( mengacu ke PMA no. 11 tahun 2007 tentangpencatatan nikah dan UU no. 1 tahun 1974)

Surat Model N-1: Surat yang menerangkan bahwa keduacalon pengantin belum pernah menikah. Surat ini dikeluarkan

18

Pengertian Buku Nikah:

Page 35: Di Pengadilan Agama

2

oleh Desa atau Kelurahan dimana kedua mempelai bertempattinggal.

Surat Model N-2 : Surat yang menerangkan asal-usul keduacalon pengantin. Surat ini dikeluarkan oleh Desa atau Kelurahandimana kedua mempelai bertempat tinggal.

Surat Model N-3: Surat yang menyatakan persetujuan mempelaiuntuk melakukan pernikahan dengan sukarela dan kesadaransendiri tanpa paksaan dari pihak manapun. Surat ditandatanganioleh kedua calon pengantin.

Surat Model N-4: Surat yang menerangkan tentang orang tuakedua calon pengantin. Surat tersebut dikeluarkan oleh Desa/Kelurahan.

Surat Model N-5: Surat yang menyatakan ijin dari orang tuakedua calon pengantin.

Surat Model N-6: Surat yang berisi tentang keterangan kematianSuami atau Isteri yang dikeluarkan oleh Desa/Kelurahan dimanakedua calon pengantin bertempat tinggal.

Imunisasi TT: Imunisasi Tetanus Toksoid merupakan prosesuntuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahanterhadap infeksi tetanus. Imunisasi dengan vaksin TT inidiberikan 2 (dua) kali. Imunisasi TT sebaiknya dilakukan kuranglebih satu bulan sebelum pernikahan agar ketika istri hamillalu melahirkan dapat terhindar dari penyakit tetanus.

Surat Numpang Nikah : Surat yang menerangkan bahwa calonpengantin laki-laki atau calon pengantin perempuan merupakanpenduduk di Desa / Kelurahan dimana mereka tinggal.

Biaya:Mengacu pada PP no.48 tahun 2014 menetapkan biayapernikahan di KUA pada hari kerja dan jam kerja tidakdikenakan biaya, diluar jam dan hari kerja serta diluar kantordikenakan biaya Rp. 600.000,- sesuai dengan PNBP ( PenerimaanNegara Bukan Pajak).

Surat Izin dari Kedutaan Negara yang bersangkutandengan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia olehPenterjemah resmi.

Bukti melapor diri dari Kepolisian Republik Indonesia.

2.

3.

72

Page 36: Di Pengadilan Agama

HAL-HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN

Persyaratan Dokumen yang diperlukan:

Fotokopi KTP masing-masing calon pengantin.

Fotokopi Akta Kelahiran masing-masing calon pengantin.

Fotokopi Kartu Keluarga masing-masing calon pengantin.

Pas Photo berwarna dari masing-masing calon pengantinukuran 2×3 dan 3×4.

Surat Pengantar dari RT dimana masing-masing calonpengantin bertempat tinggal.

Mengisi Surat Model N-1, N-2, N-3 dan N-5 yang dapatdiperoleh dari Desa/ Kelurahan.

Mendapatkan Surat izin orangtua (N5).

Bagi Janda atau Duda cerai mati wajib mengisi SuratKeterangan Kematian (Surat Model N-6) dariDesa/Kelurahan.

Bagi Janda atau Duda cerai hidup wajib menunjukkanAkta Cerai dari Pengadilan Agama.

Bukti setoran PNBP ke bank bagi pasangan yang melakukanpernikahan diluar jam dan hari kerja serta di luar KUA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Pendaftaran Pernikahan

Kedua calon pengantin datang ke Kantor Urusan Agama(KUA) dimana pernikahan akan dilangsungkan denganmembawa berkas yang sudah disiapkan.

Selanjutnya pegawai KUA akan:

1.

memverifikasi dan validasi kelengkapan administrasipersyaratan nikah.

Memberikan kursus calon pengantin di KUA.

Menjadwalkan pelaksanaan akad nikah dan selanjutnyakepala KUA menugaskan seorang penghulu untukmemimpin proses akad nikah.

a.

b.

c.

Pelaksanaan Akad Nikah dengan dihadiri dua saksi danwali.Penulisan Register Pernikahan oleh Petugas PencatatNikah.Penyerahan Kutipan Buku Nikah.

2. Pelaksanaan Pernikahan

a.

b.

c.

Catatan:

Bagi calon pengantin Berwarga Negara Asing ditambah persyaratansebagai berikut:

Fotokopi Paspor dan Visa1.

perempuan membawa seluruh berkas yang sudah disahkandi desa/kelurahan ke KUA domisili ke KUA domisili pengantinlaki-laki untuk membuat/meminta Surat KeteranganRekomendasi Nikah ke keluar daerah, atau yang biasadisebut Surat Keterangan Numpang Nikah.

36

Surat Keterangan ini dikeluarkan oleh Desa atau Kelurahanapabila kedua calon pengantin bertempat tinggal diKabupaten atau Wilayah Kerja KUA yang berbeda.

Page 37: Di Pengadilan Agama

Bagi duda cerai mati ditambah dengan membawa SuratN-6 dan bagi duda cerai hidup wajib melampirkan SuratAkta Cerai dari Pengadilan Agama.

Melakukan tes kesehatan dan imunisasi TT ke Puskesmas.

Membawa semua berkas dari Desa/ Kelurahan ke KantorKUA.

Apabila pernikahan dilakukan di wilayah kerja KUA dimanacalon pengantin perempuan tinggal, maka calon pengantinlaki-laki membawa seluruh berkas yang sudah disahkandi desa/kelurahan ke KUA domisili pengantin laki-laki

Untuk Calon Pengantin laki-laki :

Calon Pengantin Laki-laki minimal 10 hari sebelum haripelaksanaan pernikahan datang ke Ketua RT setempatuntuk meminta surat pengantar hendak menikah denganmembawa kelengkapan surat:

a. Fotokopi KTPb. Fotokopi KKc. Materai Rp. 6,000

Surat Ijin dari Komandan bagi calon pengantin anggotaTentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI (POLRI)

Datang ke Kantor Desa / Kelurahan untuk membuat SuratN-1,N-2, N-4, dan Surat Pengantar hendak menikah dariRT untuk ditandatangani oleh desa/kelurahan denganmembawa :

a. Fotokopi KTPb. Fotokopi KKc. Fotokopi Akta Kelahiran

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

untuk membuat/meminta Surat Keterangan RekomendasiNikah ke keluar daerah, atau yang biasa disebut SuratKeterangan Numpang Nikah.

Bagi janda cerai mati ditambah dengan membawa SuratN-6 dan bagi janda cerai hidup wajib melampirkan AktaCerai dari Pengadilan Agama.

Melakukan tes kesehatan dan imunisasi TT ke Puskesmas.

Membawa semua berkas dari Desa/ Kelurahan ke KantorKUA.

Apabila pernikahan dilakukan di wilayah kerja KUA dimanacalon pengantin laki-laki tinggal, maka calon pengantin

Untuk Calon Pengantin Perempuan :

Calon Pengantin Perempuan minimal 10 hari sebelum haripelaksanaan pernikahan datang ke ketua RT setempatuntuk meminta surat pengantar hendak menikah denganmembawa kelengkapan surat :

a. Fotokopi KTPb. Fotokopi KKc. Materai Rp. 6,000

Surat Ijin dari Komandan bagi calon pengantin anggotaTentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI (POLRI).

Datang ke Kantor Desa / Kelurahan untuk membuat SuratN-1,N-2, N-4, N-5 ( Surat Persetujuan Orang Tua) danSurat Pengantar ke KUA dengan membawa :

a. Fotokopi KTPb. Fotokopi KKc. Fotokopi Akta Kelahiran

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

54

Page 38: Di Pengadilan Agama

DAFTAR ISIHAL

Pengertian Buku Nikah

Istilah-istilah yang digunakan dalampembuatan Buku Nikah

Hal-hal yang perlu dipersiapkan

1

2

3

Page 39: Di Pengadilan Agama

PANDUANPEMBUATAN

AKTA PERKAWINANDI DINAS KEPENDUDUKANDAN PENCATATAN SIPILBAGI PENDUDUK SELAIN

AGAMA ISLAM

Tidak dipahaminya informasi bagaimana mengakses layanan identitas hukum keluarga yangtelah tersedia, berkontribusi pada rendahnya angka masyarakat miskin yang memiliki dokumenterkait.

Dalam rangka berkontribusi pada upaya meningkatkan akses layanan identitas hukum masyarakatmiskin khususnya komunitas perempuan kepala keluarga dan komunitas miskin lainnya,diterbitkan Seri Panduan Akses Keadilan yang terdiri dari 12 buku yaitu:

Panduan Pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan AgamaPanduan Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Buku Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagiPenduduk Beragama IslamPanduan Pembuatan Akta Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagiPenduduk Selain Agama IslamPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan AgamaPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Akta KelahiranPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Perkara Prodeo diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Mendapatkan Layanan di Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri danPengadilan AgamaPanduan Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung PengadilanPanduan Pelayanan Terpadu Identitas Hukum – Untuk Itsbat Nikah, Penerbitan BukuNikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran

1.2.3.

4.

5.6.7.8.

9.

10.

11.12.

PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang didirikan tahun 2001, adalahinisiatif mengorganisir perempuan miskin yang mempunyai peran, kedudukan dan tanggungjawab mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam keluarga, untukmemperjuangkan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat. PEKKA bekerja denganSerikat Perempuan Kepala Keluarga (Serikat Pekka) di 19 Provinsi di Indonesia melaluiberbagai program termasuk Pemberdayaan Hukum.

Pada rumah tangga miskin hanya separuh perkawinan yang mengikuti ketentuanperundangan. Padahal perkawinan yang tidak tercatat mempengaruhi kepemilikanakta kelahiran anak. Ketiadaan akta kelahiran berkorelasi dengan perkawinan

anak di Indonesia dimana 9 dari 10 perkawinan anak terjadi pada anakperempuan yang tidak memiliki akta kelahiran

(SPKBK PEKKA-2012)

Australia IndonesiaPartnership for Justice

Page 40: Di Pengadilan Agama

Pengertian Akta Perkawinan :

Identitas hukum yang dikeluarkan Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil mengenai status pernikahan bagi warga beragamaHindu, Budha, Kristen, Katolik dan Kong Hu Cu.

Manfaat Akta Perkawinan :

Penting sebagai bukti sah-nya Perkawinan.

Untuk dapat memiliki aset bersama dan mengakses layananfinansial seperti mengajukan pinjaman modal usaha, kreditperumahan, dan sebagainya.

Penting untuk melindungi hak-hak anak agar dapat memperolehAkta Kelahiran yang mencantumkan nama ayahnya, anakterjamin hak pemeliharaannya oleh orang tua, dan anak terjaminhak warisnya.

Sebagai dokumen hukum untuk digunakan sebagai bukti yangsah apabila terpaksa berurusan dengan hukum dan Pengadilan,seperti apabila terjadi perceraian atau tindak kekerasan dalamrumah tangga.

Persyaratan yang harus dipenuhi:

Mengisi formulir permohonan dari Dinas Catatan SipilAkta kelahiran kedua calon mempelaiSurat Keterangan Belum Pernah Menikah atau mencatatkanperkawinanSurat pemberkatan/peneguhan nikah dari Lembaga Agama(misalnya : Gereja, Vihara, Pura, dsb)Surat Keterangan Kesehatan/Imunisasi dari dokterPas foto 4 x 6 sebanyak 3 lembar berwarna dan berdampinganFotokopi KTP dan KK kedua mempelaiBagi cerai hidup, menyerahkan akta cerai yang asliBagi cerai mati, menyerahkan fotokopi akta kematian pasanganterdahulu dan menunjukkan akta kematian yang asli

1.2.3.

4.

5.6.7.8.9.

Langkah-Langkah dalam Melengkapi Persyaratan

Kartu Keluarga/KK dan KTP

Bagi yang sudah mempunyai KK dan KTP difotokopi, bagiyang belum mempunyai mengurus KK dan KTP kedesa/Kelurahan, kemudian diberi pengantar oleh kecamatandan diajukan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.Surat Kelahiran dari Bidan atau Rumah Sakit.Surat keterangan kelahiran dari RT atau kepala desa, asli(bukan fotokopi).Anda juga akan diminta mengisi Formulir Pelaporan.Permohonan Kelahiran sebagai syarat untuk mengurusKartu Keluarga.Formulir didapat di kantor Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil.

Pembiayaan :Biaya Pembuatan Akta Perkawinan adalah gratis,sesuai Undang-undang No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang-UndangNo. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

PANDUAN PEMBUATAN AKTA PERKAWINAN DI DINAS KEPENDUDUKANDAN PENCATATAN SIPIL BAGI WARGA NON MUSLIM

PANDUAN PEMBUATAN AKTA PERKAWINAN DI DINAS KEPENDUDUKANDAN PENCATATAN SIPIL BAGI WARGA NON MUSLIM

Page 41: Di Pengadilan Agama

Tidak dipahaminya informasi bagaimana mengakses layanan identitas hukum keluarga yangtelah tersedia, berkontribusi pada rendahnya angka masyarakat miskin yang memiliki dokumenterkait.

Dalam rangka berkontribusi pada upaya meningkatkan akses layanan identitas hukum masyarakatmiskin khususnya komunitas perempuan kepala keluarga dan komunitas miskin lainnya,diterbitkan Seri Panduan Akses Keadilan yang terdiri dari 12 buku yaitu:

Panduan Pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan AgamaPanduan Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Buku Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagiPenduduk Beragama IslamPanduan Pembuatan Akta Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagiPenduduk Selain Agama IslamPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan AgamaPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Akta KelahiranPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Perkara Prodeo diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Mendapatkan Layanan di Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri danPengadilan AgamaPanduan Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung PengadilanPanduan Pelayanan Terpadu Identitas Hukum – Untuk Itsbat Nikah, Penerbitan BukuNikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran

1.2.3.

4.

5.6.7.8.

9.

10.

11.12.

PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang didirikan tahun 2001, adalahinisiatif mengorganisir perempuan miskin yang mempunyai peran, kedudukan dan tanggungjawab mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam keluarga, untukmemperjuangkan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat. PEKKA bekerja denganSerikat Perempuan Kepala Keluarga (Serikat Pekka) di 19 Provinsi di Indonesia melaluiberbagai program termasuk Pemberdayaan Hukum.

Pada rumah tangga miskin hanya separuh perkawinan yang mengikuti ketentuanperundangan. Padahal perkawinan yang tidak tercatat mempengaruhi kepemilikanakta kelahiran anak. Ketiadaan akta kelahiran berkorelasi dengan perkawinan

anak di Indonesia dimana 9 dari 10 perkawinan anak terjadi pada anakperempuan yang tidak memiliki akta kelahiran

(SPKBK PEKKA-2012)

Page 42: Di Pengadilan Agama

1

Hal

2

3

5

7

8

9

10

11

14

16

Page 43: Di Pengadilan Agama

A. ISTILAH HUKUM YANG DIGUNAKAN DALAM PENGADILAN

- Gugatan Cerai, adalah tuntutan hak ke pengadilan (bisa dalam bentuktulisan atau lisan) yang diajukan oleh seorang isteri/suami untuk bercerai.

- Penggugat, adalah istri/suami yang mengajukan gugatan perceraian.- Tergugat, adalah istri/suami yang digugat cerai.

- Mediasi, adalah upaya penyelesaian perkara secara damai melalui jurudamai/penengah yang dilakukan di luar persidangan.

- Mediator, adalah sebutan untuk orang yang menjadi juru damai/penengah.

- Pernikahan yang sah, adalah pernikahan yang dilakukan menurut agama dan dicatatkan di KUA.

- Domisili, adalah alamat tempat tinggal berdasarkan KTP, namun bisa didasarkan pada surat keterangan pindah dari RT/Kelurahan jika anda pindah ke tempat lain.

- Alasan yang sah, adalah alasan yang benar secara hukum, misalnya: pergiuntuk mencari nafkah, tugas negara, terpaksa, dsb.

2

Page 44: Di Pengadilan Agama

3

B. HAL-HAL YANG PERLU ANDA KETAHUI

Siapa yang Bisa Mengajukan Gugat Cerai?

Yang bisa mengajukan gugat cerai adalah isteri/suami atau yang diberi kuasa yanghendak mengakhiri perkawinan melalui Pengadilan.

Ke mana Mengajukan Gugat Cerai?

- Gugat cerai diajukan ke Pengadilan Agama yang sesuai dengan tempat tinggal/domisili suami/istri yang digugat.

Kapan anda bisa mengajukan Surat Gugatan?

Anda bisa mengajukan gugatan setiap saat pada jam kerja dan hari kerja Pengadilan.Biasanya Pengadilan dibuka pada hari Senin sampai hari Jumat dan mulai pukul08.00 hingga 16.30.

Siapa yang berhak mengasuh anak setelah perceraian?

Pengadilan menentukan yang berhak mengasuh anak dengan mempertimbangkankepentingan terbaik bagi anak. Secara umum, anak di bawah 12 tahun akan menjadiasuhan ibu, kecuali akan merugikan atau membahayakan bagi anak bila demikian.Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jika terjadi perceraianmaka kedua orangtua tetap wajib menafkahi anak.

Apakah Pengajuan Gugatan anda bisa diwakilkan kepada orang lain?

Pengajuan Gugatan anda bisa diwakilkan kepada orang lain, dengan menggunakankuasa. Kuasa ada 2 macam, yaitu :a. Kuasa hukum dari pengacara/advokatb. Kuasa insidentil (dari keluarga)

Dalam hal anda menggunakan kuasa insidentil, ada beberapa hal yang harusdiperhatikan:

a. Anda harus mengajukan permohonan ijin kuasa insidentil kepada Ketua Pengadilan (Lihat format permohonan di Lampiran 4)

b. Yang boleh menjadi kuasa insidentil adalah saudara atau keluarga yang ada hubungan darah, paling jauh hingga derajat ketiga. Misalnya; satu derajat

ke bawah (anak anda), ke samping (saudara kandung anda), atau ke atas

Page 45: Di Pengadilan Agama

4

(orang tua anda)

c. Seseorang hanya diperbolehkan menjadi kuasa insidentil satu kali dalam 1 tahun.

d. Penggugat dan Kuasa Insidentil harus menghadap ke Ketua Pengadilan Agama secara bersama-sama.

e. Pengadilan Agama akan mengeluarkan surat ijin kuasa insidentil.

Page 46: Di Pengadilan Agama

C. LANGKAH-LANGKAH MENGAJUKAN GUGAT CERAI

Langkah 1. Cari Informasi

• Sebelum anda mengajukan gugatan cerai, ada baiknya anda mencari informasi mengenai proses mengajukan gugatan cerai terlebih dahulu agar

anda yakin apa yang anda lakukan sudah tepat.

• Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pengajuan gugatan cerai, anda dapat langsung ke bagian meja informasi di Pengadilan setempat,atau telpon, membuka website, menghubungi LSM terdekat.

Langkah 2. Datang ke Pengadilan

• Setelah anda yakin ke Pengadilan mana anda harus datang untuk mengajukangugatan, datanglah ke Pengadilan dengan membawa surat gugatan cerai sesuai dengan format terlampir (lihat lampiran I).

• Jika anda menggunakan Kuasa Hukum, Anda dapat meminta Kuasa Hukum untuk membuat Surat Gugatan atas nama anda.

• Jika anda penyandang tuna netra, buta huruf atau tidak dapat baca tulis, maka anda dapat mengajukan gugatan secara lisan di hadapan KetuaPengadilan.

Langkah 3. Mengajukan Surat Gugatan ke Kepaniteraan Pengadilan

• Serahkan Surat Gugatan yang sudah anda siapkan kepada Kepaniteraan di Pengadilan.

Langkah 4. Membayar Biaya Panjar Perkara

• Pada hari yang sama setelah anda menyerahkan Surat Gugatan kepada Kepaniteraan, Kepaniteraan akan menaksir biaya perkara yang dituangkandalam Surat Kuasa untuk Membayar (SKUM).

• Anda akan diminta membayar Biaya Panjar Perkara di bank yang ditunjuk oleh Pengadilan.

• Simpan tanda pembayaran (yang dikeluarkan oleh bank) dan serahkan kembali tanda pembayaran tersebut kepada Pengadilan, karena akan

dilampirkan untuk pendaftaran perkara.

• Apabila anda tidak mampu membayar biaya perkara, maka anda bisa mengajukan Permohonan Pembebasan Biaya Perkara kepada Ketua Pengadilan(Lihat Panduan Pembebasan Biaya Perkara).

5

Page 47: Di Pengadilan Agama

6

c. Panjar biaya perkara terdiri dari: Biaya Pendaftaran, Proses, Pemanggilan, Redaksi, Materai dan Biaya lain yang berkaitan dengan pemeriksaan setempat, penyitaan, bantuan panggilan melalui Pengadilan lain.

d. Penghitungan besarnya biaya perkara akan dicantumkan dalam isi putusan.

Biaya perkara tersebut akan diambil dari panjar yang sudah anda bayarkan

pada saat pendaftaran. Jika masih ada sisa panjar biaya perkara, maka

uang sisa akan dikembalikan kepada Anda.

Langkah 5. Nomor Perkara

• Setelah membayar panjar biaya perkara, Anda akan mendapatkan nomor perkara.

Langkah 6. Menunggu Hari Sidang

• Dalam waktu 1-2 hari sejak mendaftarkan gugatan, Ketua Pengadilan menetapkan Majelis Hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut. Ketua Majelis Hakim yang ditunjuk, segera menetapkan hari sidang.

• Atas dasar penetapan hari sidang (PHS), juru sita memanggil anda dan suami untuk menghadiri sidang. Surat Panggilan tersebut harus anda terimasekurang-kurangnya 3 hari sebelum hari persidangan.

• Surat panggilan sidang untuk anda harus diserahkan di tempat tinggal anda.Surat panggilan sidang untuk suami akan diserahkan kepada suami di tempattinggalnya. Jika anda atau suami tidak sedang berada di rumah, maka juru sita akan menitipkan surat panggilan sidang kepada Kepala Desa/ Lurah di tempat anda atau suami tinggal.

Langkah 7. Menghadiri Sidang

• Pada hari sidang yang dicantumkan dalam surat panggilan, Anda dan Suami harus hadir di pengadilan. Anda akan dipanggil masuk ke ruang sidang sesuai urutan kehadiran.

Panjar Biaya Perkara:

a. Biaya perkara dibayar pada saat pendaftaran sebagai panjar biaya perkara. Akan diperhitungkan pada saat pembacaan putusan (lihat point d di bawah ini)

b. Ketentuan panjar biaya perkara ditetapkan oleh Ketua Pengadilan, disesuaikanradius/jarak antara domisili anda dengan Kantor Pengadilan. Sehingga biaya perkara antara masing-masing orang bisa berbeda.

Page 48: Di Pengadilan Agama

Surat-surat tersebut difotokopi, dan fotokopinya harus diberi materai dan dileges di kantor pos setempat. Untuk setiap jenis surat, diberi satu materaiseharga Rp 6.000.Fotokopi dari surat-surat harus anda serahkan ke Majelis Hakim sebagai alatbukti, sementara surat-surat yang asli hanya anda tunjukan dan kemudian dibawapulang kembali. Kecuali Buku Nikah yang asli tetap disimpan di Pengadilan.

Saksi-saksi yang harus disiapkan adalah :

• Saksi-saksi paling sedikit 2 orang

• Saksi boleh berasal dari keluarga, tetangga, teman atau orang yang tinggaldi rumah anda

• Saksi harus mengetahui,mendengar dan melihat secara langsung peristiwaterkait dengan gugatan cerai anda

• Saksi haruslah orang yang sudah dewasa sekurang-kurangnya 18 tahun atausudah menikah

Saksi-saksi harus dihadirkan untuk diperiksa oleh Majelis Hakim pada sidangberikutnya yaitu saat sidang pembuktian.

7

D. BUKTI PENDUKUNG GUGATAN CERAI

Untuk mendukung gugatan cerai, anda harus menyiapkan surat-surat dan saksi-saksi yang akan dijadikan alat bukti untuk menguatkan gugatan cerai anda.

Surat-surat yang harus Disiapkan adalah :

- Buku Nikah Asli- KTP Asli- Akta kelahiran anak-anak (jika anda punya anak) Asli- Surat kepemilikan harta jika berkaitan dengan harta gono-gini, misalnya

BPKB, Sertifikat Rumah, dst (jika ada).- Surat visum dokter atau surat-surat lainnya yang diperlukan (jika ada).

Page 49: Di Pengadilan Agama

E. ISI GUGATAN CERAI

a. Identitas para pihak (Anda dan suami) terdiri dari: nama lengkap (besertagelar dan bin/binti), umur, pekerjaan, tempat tinggal.

b. Dasar atau alasan gugatan, berisi keterangan berupa urutan kejadian sejakmulai perkawinan anda dilangsungkan, peristiwa hukum yang ada (misalnya:

lahirnya anak-anak), hingga munculnya ketidak cocokan antara anda dan

suami yang mendorong terjadinya perceraian, dengan alasan-alasan yang

diajukan dan uraiannya yang kemudian menjadi dasar tuntutan.

c. Tuntutan/permintaan hukum (petitum), yaitu tuntutan yang anda minta agar dikabulkan oleh hakim. Seperti:

• Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

• Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan tergugat putus karena perceraian

• Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugatselama tiga bulan sebesar Rp........;

• Menetapkan hak pemeliharaan anak diberikan kepada Penggugat • Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak melalui Penggugat sebesar Rp........setiap bulan;

• Menghukum Tergugat membayar biaya pemeliharaan (jika anak belum dewasa) terhitung sejak....... sebesar Rp....... per bulan sampai anak

mandiri/dewasa;

• Menetapkan bahwa harta bersama yang diperoleh selama perkawinan (gono-gini) berupa ........

• Menetapkan bahwa Penggugat dan Tergugat masing-masing memperoleh bagian separuh dari harta bersama.

• Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membagi harta bersama tersebut sesuai dengan bagiannya masing-masing.

• Menghukum Penggugat membayar biaya perkara .... dst.

8

Page 50: Di Pengadilan Agama

9

F. PROSES PERSIDANGAN

1. Majelis Hakim memeriksa identitas anda dan suami

2. Jika anda dan suami hadir, maka Majelis Hakim berusaha mendamaikananda dan suami, baik langsung maupun melalui proses mediasi.

3. Majelis Hakim berusaha mendamaikan anda dan suami dalam setiap kali sidang, namun anda punya hak untuk menolak untuk berdamai dengan

suami.

4. Anda dan suami boleh memilih mediator yang tercantum dalam daftar yang ada di Pengadilan tersebut.

a. Jika mediator adalah hakim, maka anda tidak dikenakan biaya. Jikamediator bukan hakim, anda dikenakan biaya.

b. Mediasi bisa dilakukan dalam beberapa kali persidangan. c. Jika mediasi menghasilkan perdamaian, maka anda diminta untuk

mencabut gugatan. d. Jika mediasi tidak menghasilkan perdamaian, maka proses berlanjut

ke persidangan dengan acara pembacaan surat gugatan, jawab menjawab antara anda dan suami, pembuktian, kesimpulan,

musyawarah Majelis Hakim dan Pembacaan Putusan.

Page 51: Di Pengadilan Agama

10

G. PERTANYAAN UNTUK MEMASTIKAN

Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk memastikan bahwa anda sudahmelakukan semua yang diperlukan, agar proses sidang anda lancar.Jika anda menjawab ‘sudah’, maka gunakan tanda contreng ( )

Page 52: Di Pengadilan Agama

H. LAMPIRAN I

FORMAT SURAT GUGATAN CERAI

Kepada Yth.Ketua Pengadilan Agama .....................Di tempat

Assalamualaikum wr. wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini,Nama :.............................binti/bin........................................Umur : ................... tahunAgama : IslamPendidikan : .....................................Pekerjaan : .....................................Tempat tinggal : .............................RT/RW..........................................

Desa/Kelurahan.............................Kecamatan......... ...Kabupaten................................................;

selanjutnya disebut Penggugat,

mengajukan gugatan cerai terhadap suami penggugat, :Nama : .. .........................binti/bin.....................................Umur : .......................................... tahunAgama : IslamPendidikan : ................................................Pekerjaan : ................................................Tempat tinggal : . . . . . . . . . . . . . . . . . .

...........RT/RW..........................................Desa/Kelurahan.............................Kecamatan......... ...Kabupaten................................................;

selanjutnya disebut Tergugat.

TENTANG PERMASALAHANNYA

1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat padatanggal ………………………… di hadapan pejabat PPN KUA Kecamatan ……………..…………… dengan Kutipan Buku Nikah/Duplikat No. ……………………….tanggal ………………………….

2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimanalayaknya suami isteri dengan baik, telah/belum berhubungan badan dan keduanya bertempat tinggal bersama semula di …………………………………………..dan terakhir di …………………………………………………….. selama …………………………..bulan/tahun. 11

Page 53: Di Pengadilan Agama

3. Bahwa dari pernikahan tersebut telah dikaruniai anak …………………. orang yang masing-masing bernama:3.1. …………………………………....………, lahir tanggal ………………………….…….3.2 …………………………………..……..…., lahir tanggal ………………….…………….3.3. ……………………………………….……, lahir tanggal ……………….……………….

4. Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah dan terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang sulit

diatasi sejak tanggal …………….. bulan ……………. tahun …….…. sampai dengan……………….……………

5. Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat semakin tajam dan memuncak terjadi pada tanggal ………….. bulan ………….

tahun ……………

6. Bahwa sebab-sebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut karena:6.1. ……………………………………………………………………………………………………6.2………………………………………………………………………………………………………6.3………………………………………………………………………………………………………6.4………………………………………………………………………………………………………6.5………………………………………………………………………………………………………

7. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut, akhirnya sejak tanggal ……… bulan…………. tahun………….. hingga sekarang selama kurang lebih ………..tahun ……… bulan, Penggugat dan Tergugat telah berpisah

tempat tinggal/berpisah ranjang karena Penggugat/Tergugat*) telah pergimeninggalkan tempat kediaman bersama, yang mana dalam pisah rumah

tersebut saat ini Penggugat bertempat tinggal di …………..………………………. dan Tergugat bertempat t inggal di …………………………………..

8. Bahwa sejak berpisah Penggugat dan Tergugat selama …………....… tahun …………… bulan, maka hak dan kewajiban suami isteri tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak itu Tergugat tidak lagi melaksanakan

kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat, tidak terjalin lagi komunikasi antara Penggugat dan Tergugat.

9. Bahwa Penggugat telah berupaya mengatasi masalah tersebut denganjalan/cara bermusyawarah atau berbicara dengan Tergugat secara baik-

baik tetapi tidak berhasil.

12

Page 54: Di Pengadilan Agama

Bahwa dengan sebab-sebab tersebut diatas, maka Penggugat merasa rumah tanggaantara Penggugat dan Tergugat tidak bisa dipertahankan lagi, karena perselisihandan pertengkaran secara terus menerus yang berkepanjangan d a n s u l i tdiatasi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi, maka

Penggugat berkesimpulan lebih baik bercerai dengan Tergugat.Bahwa anak-anak Penggugat dan Tergugat selama ini tinggal bersama Penggugat/Tergugat*, karena itu untuk kepentingan anak-anak itu sendiri dan rasa kasih sayang Penggugat terhadap mereka, maka Penggugat mohon agar anak-anak tersebut ditetapkan dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Majelishakim untuk menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

Primer:1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat, ……………….. bin ……………….,

terhadap Penggugat, …………………. binti ……………….3. Menetapkan anak-anak Penggugat dan Tergugat yang masing-masing

bernama ……………………….. lahir tanggal ……………………….. dan ……………………. lahir tanggal ………………………………. Berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat.

4. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak sebesar Rp. .........(.................) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri yang diserahkan melalui Penggugat

5. Membebankan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Subsider:Dan atau jika pengadilan berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (exaequo et bono).

Demikian gugatan ini diajukan, selanjutnya Penggugat mengucapkanterima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Hormat Penggugat,

………………………..

Catatan:*Coret yang tidak perlu

13

10.

11.

Page 55: Di Pengadilan Agama

I. LAMPIRAN 2PETUNJUK PENGISIAN SURAT GUGATAN CERAI

TENTANG DATA PENGGUGAT DAN TERGUGAT

1. Isilah Nama Lengkap anda (Pengggugat) dan suami (Tergugat) termasukgelar dan nama orang tua anda sesuai dengan dokumen terakhir. Contoh:Ir. Nurlaila Binti H. Hasan (Penggugat) dan Amir Bin Sutomo (Tergugat).Jika nama anda tertulis berbeda di dokumen, maka tuliskan nama tersebut dengan alias. Contoh : Ir. Nurlaila Binti H. Hasan alias Ir. NurLaela Binti H. Hasan.

2. Isilah usia anda saat mengajukan gugatan cerai.

3. Isilah agama anda.

4. Isilah pendidikan terakhir anda.

5. Isilah nama pekerjaan anda saat ini.

6. Isilah alamat lengkap tempat tinggal anda sesuai dengan alamat anda tinggal saat ini lengkap dengan nomor rumah, RT, RW, desa atau kelurahan, kecamatan, kabupaten atau kota.

7. Apabila anda tidak mengetahui alamat suami saat ini, maka isilah alamatsuami dengan menggunakan alamat terakhir yang anda ketahui, lalu

berikan keterangan bahwa anda tidak mengetahui dimana tempat tinggalsuami saat ini (alamat tidak diketahui baik di dalam ataupun di

luar Indonesia).

14

Page 56: Di Pengadilan Agama

TENTANG PERMASALAHANNYA

1. Tulislah tanggal terjadinya akad nikah, KUA yang mencatatkan akad nikah, No. Kutipan Akta Nikah dan tanggal dikeluarkan Akta Nikah.

2. Tuliskan alamat tempat tinggal pertama saat menikah dan alamat tempat tinggal selanjutnya saat hidup bersama suami dan terakhir sebutkan berapa lama anda tinggal bersama dengan suami.

3. Apabila dalam pernikahan anda ada anak-anak, sebutkan jumlah anak, nama masing-masing anak dan tanggal lahir mereka sesuai dengan akta

atau surat keterangan lahir.

4. Sebutkan awal terjadinya pertengkaran atau ketidakcocokan dengan suami.

5. Sebutkan kapan pertengkaran semakin memuncak.

6. Sebutkan alasan-alasan atau penyebab terjadinya pertengkaran antaraanda dan suami.

7. Sebutkan kapan pertengkaran terakhir terjadi sehingga terjadi pisah ranjang atau pisah rumah dan sebutkan alamat tinggal setelah pisah ranjang atau rumah.

8. Sebutkan berapa lama perpisahan antara anda dan suami terjadi.

9. Tuliskan jika ada upaya perdamaian dengan suami.

10. Tuliskan bahwa akibat pertengkaran yang terus menerus tersebut sudah tidak ada lagi harapan untuk hidup rukun sebagai suami isteri.

11. Tuliskan bahwa anda menginginkan anak-anak anda berada dalam pengasuhan anda, jika anda menuntutnya.

ISI TUNTUTAN PUTUSAN/PENETAPAN

Lihatlah contoh isi tuntutan primer dan subsider (lampiran 1 & 2)Poin 2 dan 6 dituliskan jika anda menginginkan berperkara secara prodeo (cuma-cuma).

TANDA TANGAN

Buatlah Gugatan rangkap 5 (lima) dan semuanya dibubuhi tanda tangan asli(bukan fotokopi). Tuliskan juga nama jelas anda di bawah tanda tangan tersebut.

15

Page 57: Di Pengadilan Agama

16

J. LAMPIRAN 3

SURAT KUASA

Page 58: Di Pengadilan Agama
Page 59: Di Pengadilan Agama

Tidak dipahaminya informasi bagaimana mengakses layanan identitas hukum keluarga yangtelah tersedia, berkontribusi pada rendahnya angka masyarakat miskin yang memiliki dokumenterkait.

Dalam rangka berkontribusi pada upaya meningkatkan akses layanan identitas hukum masyarakatmiskin khususnya komunitas perempuan kepala keluarga dan komunitas miskin lainnya,diterbitkan Seri Panduan Akses Keadilan yang terdiri dari 12 buku yaitu:

Panduan Pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan AgamaPanduan Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Buku Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagiPenduduk Beragama IslamPanduan Pembuatan Akta Perkawinan di Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil bagiPenduduk Selain Agama IslamPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan AgamaPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Akta KelahiranPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Perkara Prodeo diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Mendapatkan Layanan di Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri danPengadilan AgamaPanduan Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung PengadilanPanduan Pelayanan Terpadu Identitas Hukum – Untuk Itsbat Nikah, Penerbitan BukuNikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran

1.2.3.

4.

5.6.7.8.

9.

10.

11.12.

PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang didirikan tahun 2001, adalahinisiatif mengorganisir perempuan miskin yang mempunyai peran, kedudukan dan tanggungjawab mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam keluarga, untukmemperjuangkan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat. PEKKA bekerja denganSerikat Perempuan Kepala Keluarga (Serikat Pekka) di 19 Provinsi di Indonesia melaluiberbagai program termasuk Pemberdayaan Hukum.

Pada rumah tangga miskin hanya separuh perkawinan yang mengikuti ketentuanperundangan. Padahal perkawinan yang tidak tercatat mempengaruhi kepemilikanakta kelahiran anak. Ketiadaan akta kelahiran berkorelasi dengan perkawinan

anak di Indonesia dimana 9 dari 10 perkawinan anak terjadi pada anakperempuan yang tidak memiliki akta kelahiran

(SPKBK PEKKA-2012)

Tidak dipahaminya informasi bagaimana mengakses layanan identitas hukum keluarga yangtelah tersedia, berkontribusi pada rendahnya angka masyarakat miskin yang memiliki dokumenterkait.

Dalam rangka berkontribusi pada upaya meningkatkan akses layanan identitas hukum masyarakatmiskin khususnya komunitas perempuan kepala keluarga dan komunitas miskin lainnya,diterbitkan Seri Panduan Akses Keadilan yang terdiri dari 12 buku yaitu:

Panduan Pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan AgamaPanduan Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Buku Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagiPenduduk Beragama IslamPanduan Pembuatan Akta Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagiPenduduk Selain Agama IslamPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan AgamaPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Akta KelahiranPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Perkara Prodeo diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Mendapatkan Layanan di Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri danPengadilan AgamaPanduan Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung PengadilanPanduan Pelayanan Terpadu Identitas Hukum – Untuk Itsbat Nikah, Penerbitan BukuNikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran

1.2.3.

4.

5.6.7.8.

9.

10.

11.12.

PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang didirikan tahun 2001, adalahinisiatif mengorganisir perempuan miskin yang mempunyai peran, kedudukan dan tanggungjawab mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam keluarga, untukmemperjuangkan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat. PEKKA bekerja denganSerikat Perempuan Kepala Keluarga (Serikat Pekka) di 19 Provinsi di Indonesia melaluiberbagai program termasuk Pemberdayaan Hukum.

Pada rumah tangga miskin hanya separuh perkawinan yang mengikuti ketentuanperundangan. Padahal perkawinan yang tidak tercatat mempengaruhi kepemilikanakta kelahiran anak. Ketiadaan akta kelahiran berkorelasi dengan perkawinan

anak di Indonesia dimana 9 dari 10 perkawinan anak terjadi pada anakperempuan yang tidak memiliki akta kelahiran

(SPKBK PEKKA-2012)

Australia IndonesiaPartnership for Justice

Page 60: Di Pengadilan Agama

• Gugatan Cerai, adalah tuntutan hak ke pengadilan (bisa dalam bentuk tulisan atau lisan) yang diajukan oleh seorang suami/istri untuk bercerai.• Penggugat, adalah suami/istri yang mengajukan gugatan perceraian.• Tergugat, adalah suami/istri yang digugat cerai.• Mediasi, adalah upaya penyelesaian perkara secara damai melalui juru damai/penengah yang dilakukan di luar persidangan.• Mediator, adalah sebutan untuk orang yang menjadi juru damai/penengah.• Perkawinan yang sah, adalah Perkawinan yang dilakukan menurut agama dan dicatatkan di Catatan Sipil.• Domisili, adalah alamat tempat tinggal berdasarkan KTP, namun bisa didasarkan pada surat keterangan pindah dari RT/Kelurahan jika anda pindah ke tempat lain.• Alasan yang sah, adalah alasan yang benar secara hukum, misalnya: pergi untuk mencari nafkah, tugas negara, terpaksa, dsb.

1

A. KATA-KATA HUKUM YANG DIGUNAKAN DALAM PENGADILAN

B. HAL-HAL YANG PERLU ANDA KETAHUI

Apakah Pengajuan Gugatan anda bisa diwakilkan kepada Orang Lain?Pengajuan Gugatan anda bisa diwakilkan kepada orang lain, denganmenggunakan kuasa.

Kuasa ada 2 macam, yaitu :a. Kuasa hukum dari pengacara/ advokatb. Kuasa dari keluarga (kuasa insidentil)

1

A. KATA-KATA HUKUM YANG DIGUNAKAN DALAM PENGADILAN

Siapa yang bisa mengajukan Gugat Cerai?Yang bisa mengajukan Gugat Cerai adalah suami/istri yang hendak mengakhiriperkawinan melalui Pengadilan.

Kemana Mengajukan Gugat Cerai?Gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri di wilayah kabupaten yang sama dengantempat tinggal suami/istri yang digugat.

Kapan anda bisa mengajukan Surat Gugatan?Anda bisa mengajukan gugatan setiap saat pada jam kerja dan hari kerjaPengadilan.Pengadilan dibuka pada hari Senin sampai hari Jumat, mulai pukul08.00 hingga 16.30.

Page 61: Di Pengadilan Agama

Anda harus mengajukan permohonan ijin kuasa insidentil kepada KetuaPengadilan (Lihat format permohonan di Lampiran II)Yang boleh menjadi kuasa insidentil adalah saudara atau keluarga yangada hubungan darah, paling jauh hingga derajat ketiga. Misalnya;satu derajat ke bawah (anak anda), ke samping (saudara kandung anda),atau ke atas (orang tua anda)Seseorang hanya diperbolehkan menjadi kuasa insidentil satu kali dalam1 tahun.Penggugat dan Kuasa Insidentiil harus menghadap ke Ketua PengadilanNegeri secara bersamaan.Pengadilan Negeri akan mengeluarkan surat ijin kuasa insidentil.

Untuk mendukung gugatan cerai, anda harus menyiapkan surat-surat dan saksi-saksi yang akan dijadikan alat bukti untuk menguatkan gugatan cerai anda.Surat-surat yang Harus Disiapkan adalah :• Akta Perkawinan asli dari Kantor Catatan Sipil• KTP asli• Akta kelahiran asli anak-anak (jika anda punya anak)• Dokumen lain yang mendukung alasan/dalil gugatan Penggugat

C. PENDUKUNG GUGATAN CERAI

Pengadi lan menentukan yang berhak mengasuh anak denganmempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak. Secara umum, anak dibawah 12 tahun akan menjadi asuhan ibu, kecuali akan merugikan ataumembahayakan bagi anak bila demikian

2

Dalam hal anda menggunakan kuasa insidentil, ada beberapa hal yang harusdiperhatikan:

Siapa yang berhak mengasuh anak setelah perceraian?

Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jika terjadiperceraian maka kedua orang tua tetap wajib menafkahi anak.

Surat-surat tersebut difotokopi, dan fotokopinya harus di-materai di kantorpos setempat. Untuk setiap jenis surat, diberi satu materai seharga Rp 6.000,yang ada aslinya di leges/legalisasi di pengadilan.

Page 62: Di Pengadilan Agama

Langkah 1. Cari Informasi• Sebelum anda mengajukan gugatan cerai, ada baiknya anda mencari informasi mengenai proses mengajukan gugatan cerai terlebih dahulu agar anda yakin apa yang anda lakukan sudah tepat.• Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pengajuan gugatan cerai, anda dapat langsung ke bagian meja informasi di Pengadilan setempat, atau telpon, membuka website, menghubungi LSM terdekat.

Langkah 2. Datang ke Pengadilan• Setelah anda yakin ke Pengadilan mana anda harus datang untuk mengajukan gugatan, datanglah ke Pengadilan dengan membawa surat gugatan cerai sesuai dengan format terlampir (lihat lampiran I).• Jika anda menggunakan Kuasa Hukum, Anda dapat meminta Kuasa Hukum untuk membuat Surat Gugatan atas nama anda.• Jika anda penyandang tuna netra, buta huruf atau tidak dapat baca tulis, maka anda dapat mengajukan gugatan secara lisan di hadapan Ketua Pengadilan.

Langkah 3. Mengajukan Surat Gugatan ke Pejabat Kepaniteraan Pengadilan• Serahkan Surat Gugatan yang sudah anda siapkan kepada Pejabat Kepaniteraan di Pengadilan.

Langkah 4. Membayar Biaya Panjar Perkara• Pada hari yang sama setelah anda menyerahkan Surat Gugatan kepada Kepaniteraan, Kepaniteraan akan menaksir biaya perkara yang dituangkan dalam Surat Kuasa untuk Membayar (SKUM).• Anda akan diminta membayar Biaya Panjar Perkara di bank yang ditunjuk oleh Pengadilan.

D. LANGKAH-LANGKAH MENGAJUKAN GUGAT CERAI

3

Saksi-saksi yang harus disiapkan adalah :• Saksi-saksi terdiri dari paling sedikit 2 orang• Saksi boleh berasal dari keluarga, tetangga, teman atau orang yang tinggal di rumah anda• Saksi harus mengetahui (mendengar dan melihat) secara langsung peristiwa terkait dengan gugatan cerai anda• Saksi haruslah orang yang sudah dewasa (sudah 18 tahun atau sudah menikah atau pernah menikah)

Saksi-saksi harus dihadirkan untuk diperiksa oleh Majelis Hakim pada sidangberikutnya setelah proses mediasi gagal yaitu saat sidang pembuktian.

Fotokopi dari surat-surat harus anda serahkan ke Majelis Hakim sebagai alatbukti, sementara surat-surat yang asli hanya anda tunjukan dan kemudiandibawa pulang kembali.

Page 63: Di Pengadilan Agama

b. Ketentuan panjar biaya perkara ditetapkan oleh ketua pengadilan, disesuaikan radius/jarak antara domisili anda dengan Kantor Pengadilan. Sehingga biaya perkara antara masing-masing orang bisa berbeda.

c. Panjar biaya perkara terdiri dari: Biaya Pendaftaran, Proses, Pemanggilan, Redaksi, Materai dan Biaya lain yang berkaitan dengan pemeriksaan setempat, penyitaan, bantuan panggilan melalui Pengadilan lain.

d. Penghitungan besarnya biaya perkara akan dicantumkan dalam isi putusan. Biaya perkara tersebut akan diambil dari panjar yang sudah anda bayarkan pada saat pendaftaran. Jika masih ada sisa panjar biaya perkara, maka uang sisa akan dikembalikan kepada Anda.

Langkah 5. Nomor Perkara• Setelah membayar panjar biaya perkara, Anda akan mendapatkan nomor perkara.

Langkah 6. Menunggu Hari Sidang• Dalam waktu 1-2 hari sejak mendaftarkan gugatan, Ketua Pengadilan menetapkan Majelis Hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut. Ketua Majelis Hakim yang ditunjuk, segera menetapkan hari sidang.• Atas dasar penetapan hari sidang (PHS), juru sita memanggil kedua belah pihak untuk menghadiri sidang. Surat Panggilan tersebut harus anda terima sekurang-kurangnya 3 hari sebelum hari persidangan.• Surat panggilan sidang untuk anda harus diserahkan di tempat tinggal anda. Surat panggilan sidang untuk suami akan diserahkan kepada suami di tempat tinggalnya. Jika anda atau suami tidak sedang berada di rumah, maka Juru sita akan menitipkan surat panggilan sidang kepada Kepala Desa/Lurah di tempat anda atau suami tinggal.

Langkah 7. Menghadiri Sidang• Pada hari sidang yang dicantumkan dalam surat panggilan, Anda dan Suami harus hadir di pengadilan. Anda akan dipanggil masuk ke ruang sidang sesuai urutan kehadiran.

Panjar Biaya Perkara:a. Biaya perkara dibayar pada saat pendaftaran sebagai panjar biaya perkara. Akan diperhitungkan pada saat pembacaan putusan (lihat point d di bawah ini)

4

• Simpan tanda pembayaran (yang dikeluarkan oleh bank) dan serahkan kembali tanda pembayaran tersebut kepada Pengadilan, karena akan dilampirkan untuk pendaftaran perkara.• Apabila anda tidak mampu membayar biaya perkara, maka anda bisa mengajukan Permohonan Prodeo kepada Ketua Pengadilan (Lihat Panduan Pembebasan Biaya Perkara).

Page 64: Di Pengadilan Agama

5

a. Identitas para pihak (Anda dan suami) terdiri dari: nama lengkap (beserta gelar dan bin/binti), umur, pekerjaan, tempat tinggal.

b. Dasar atau alasan gugatan, berisi keterangan berupa urutan kejadian sejak mulai perkawinan anda dilangsungkan, peristiwa hukum yang ada (misalnya: lahirnya anak-anak), hingga munculnya permasalahan hukum antara anda dan suami yang mendorong terjadinya perceraian, dengan alasan-alasan yang diajukan dan uraiannya yang kemudian menjadi dasar tuntutan.

c. Tuntutan/permintaan hukum (petitum), yaitu tuntutan yang anda minta agar dikabulkan oleh hakim. Seperti:

• Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;• Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian• Menetapkan agar Penggugat/Tergugat (......................) sebagai wali dari anak di bawah umur bernama :

1. ........................................................................2. ........................................................................3. ........................................................................4. ........................................................................

• Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak melalui Penggugat sebesar Rp........ setiap bulan;• Menghukum Tergugat membayar biaya pemeliharaan (jika anak belum dewasa) terhitung sejak.... sebesar Rp........ per bulan sampai anak mandiri/dewasa;• Menghukum Penggugat/Tergugat (pihak yang kalah) membayar biaya perkara…dst

E. ISI GUGATAN CERAI

1. Majelis Hakim memeriksa identitas anda dan suami atau surat kuasa dan Kartu Ijin beracara dari Advokat jika dikuasakan kepada advokat2. Jika anda dan suami hadir, maka Majelis Hakim berusaha mendamaikan anda dan suami, melalui proses mediasi.3. Majelis Hakim berusaha mendamaikan anda dan suami dalam setiap kali sidang, namun anda punya hak untuk menolak untuk berdamai dengan suami/istri.4. Anda dan suami boleh memilih mediator yang tercantum dalam daftar yang ada di Pengadilan tersebut.

a. Jika mediator adalah hakim, maka anda tidak dikenakan biaya.Jika mediator bukan hakim, anda dikenakan biaya.

b. Mediasi bisa dilakukan dalam beberapa kali persidangan.c. Jika mediasi menghasilkan perdamaian, maka anda diminta untuk

mencabut gugatan.d. Jika mediasi tidak menghasilkan perdamaian, maka proses berlanjut

ke persidangan dengan acara pembacaan surat gugatan, jawabmenjawab antara anda dan suami, pembuktian, kesimpulan,musyawarah Majelis Hakim dan Pembacaan Putusan

F. PROSES PERSIDANGAN

Page 65: Di Pengadilan Agama

6

G. PERTANYAAN UNTUK MEMASTIKANIsilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk memastikan bahwa anda sudahmelakukan semua yang diperlukan, agar proses sidang anda lancar.

Jika anda menjawab ‘sudah’, maka gunakan tanda contreng ( )

NO. PERTANYAAN

Apakah anda sudah memastikan bahwa surat gugatan anda masuk ke pengadilanyang tepat?

Apakah anda sudah memastikan identitas anda dan suami didalam surat gugatanbenar dan lengkap?

Apakah anda sudah memastikan keterangan mengenai pencatatan perkawinananda di kantor Catatan Sipil yang anda terangkan dalam surat gugatan sudahbenar?

Apakah anda sudah memastikan bahwa keterangan anda dalam surat gugatantentang peristiwa yang anda alami sudah urut secara waktu (tanggal perkawinan,tempat kediaman bersama, jumlah anak, lamanya hidup rukun, mulai terjadipertengkaran, mulai pisah ranjang, pisah rumah, dan seterusnya)?

Apakah anda sudah menjelaskan dalam surat gugatan bahwa anda dan suamisudah pernah mencoba untuk berdamai di tingkat keluarga (jika ada)?

Apakah semua permintaan atau tuntutan anda sudah anda tuliskan dalam suratgugatan?

Apakah anda sudah menandatangani surat gugatan yang anda daftarkan kepengadilan?

Apakah anda sudah menerima bukti pembayaran panjar biaya perkara (SKUM)saat anda mendaftarkan perkara di pengadilan?

Apakah anda sudah menerima Surat Panggilan Sidang dari pengadilan?

Apakah anda sudah menyiapkan surat-surat yang dibutuhkan untuk persidangan?

Apabila anda memiliki surat-surat yang berbahasa asing, apakah anda sudahmenerjemahkan surat-surat tersebut ke dalam bahasa Indonesia?

Apakah anda sudah mem-fotokopi surat-surat tersebut, menempelkan materaidi setiap fotokopi surat, dan kemudian meminta pengesahan di Kantor Possetempat dan meleges di Pengadilan?

Apakah anda memiliki 2 orang saksi yang benar-benar melihat dan mendengarsecara langsung permasalahan anda dan suami?

Apakah anda sudah menghubungi saksi-saksi tersebut dan meminta kesediaanmereka untuk menjadi saksi dalam persidangan anda?

Apakah Anda sudah memiliki kelengkapan dokumen untuk mengajukan permohonanpembebasan biaya perkara seperti Kartu Keluarga Miskin (KKM), atau KartuJaminan kesehatan Jamkesmas/Jamkesda/JKS, atau Kartu Beras Miskin (Raskin),atau Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), atau Kartu Bantuan LangsungTunai (BLT), atau Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Kalau tidak memiliki salahsatu dari itu, mungkin bisa mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)?Bagi Anda yang merasa tidak mampu membayar biaya perkara?

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Page 66: Di Pengadilan Agama

7

Kepada Yth.Ketua Pengadilan Negeri .....................Di tempat

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama ……………………….………................., umur …...……… tahun, agama ...............,pendidikan ………………........................, pekerjaan …………………...................…......,tempat tinggal di …………..……….. RT. ....….. RW. …….. No. ……........................…….Kelurahan …………………............................... Kecamatan …………………………….........Kabupaten ....................................., selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;

Mengajukan gugatan cerai terhadap suami/istri Penggugat:Nama ………..…….…….…….................... , umur ………… tahun, agama....................,pendidikan ……......................………….., pekerjaan ….........................…………………,tempat tinggal di ……..……….......................…….. RT. ....….. RW. …….. No. …………..Kelurahan ……………………...................... Kecamatan ….............…………………………..Kabupaten …………………………………… , selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;

TENTANG PERMASALAHANNYA

1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan Perkawinan dengan Tergugat pada tanggal ………………………… di hadapan pejabat Pencatat Perkawinan Kantor Dinas Catatan Sipil ………….......….....…………… dengan Kutipan Akta Perkawinan/Duplikat No. ………………………. tanggal ………………….......……….2. Bahwa setelah melangsungkan perkawinan Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dengan baik, telah/belum berhubungan badan dan keduanya bertempat tinggal bersama semula di …………………………………... dan terakhir di ………………………….........………….. selama ……………………….. bulan/tahun.3. Bahwa dari Perkawinan tersebut telah dikaruniai anak …………………. orang yang masing-masing bernama:

3.1. …………………………………....………, lahir tanggal ………………………….…….3.2 …………………………………..……..…., lahir tanggal ………………….…………….3.3. ……………………………………….……, lahir tanggal ……………….……………….

Format Surat Gugatan Cerai

Page 67: Di Pengadilan Agama

4. Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah dan terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang sulit diatasi sejak tanggal …………….. bulan ……………. tahun …….…. sampai dengan ……………….……………5. Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat semakin tajam dan memuncak terjadi pada tanggal ……..bulan ….………. tahun ……………6. Bahwa sebab-sebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut karena:

6.1 ………………………………………………………………………………………………6.2 ………………………………………………………………………………………………6.3 ………………………………………………………………………………………………6.4 ………………………………………………………………………………………………6.5 ………………………………………………………………………………………………

7. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut, akhirnya sejak tanggal ……..… bulan……….........…. tahun………….. hingga sekarang selama kurang lebih ………..tahun ……… bulan, Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal/ berpisah ranjang karena Penggugat/Tergugat*) telah pergi meninggalkan tempat kediaman bersama, yang mana dalam pisah rumah tersebut saat ini Penggugat bertempat tinggal di ……………………. dan Tergugat bertempat tinggal di ………………………8. Bahwa sejak berpisah Penggugat dan Tergugat selama …………… tahun …………… bulan, maka hak dan kewajiban suami isteri tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak itu Tergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat.9. Bahwa Penggugat telah berupaya mengatasi masalah tersebut dengan jalan/cara bermusyawarah atau berbicara dengan Tergugat secara baik-baik tetapi tidak berhasil.10. Bahwa dengan sebab-sebab tersebut diatas, maka Penggugat merasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak bisa dipertahankan lagi, karena perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang berkepanjangan dan sulit diatasi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi, maka Penggugat berkesimpulan lebih baik bercerai dengan Tergugat.11. Bahwa anak-anak Penggugat dan Tergugat selama ini tinggal bersama Penggugat/Tergugat*, karena itu untuk kepentingan

Format Surat Gugatan Cerai

anak-anak itu sendiri dan rasa kasih sayang Penggugat terhadap mereka, maka Penggugat mohon agar anak-anak tersebut ditetapkan dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat.

8

Page 68: Di Pengadilan Agama

Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon kepadaMajelis hakim untuk menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyisebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.2. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilakukan di ........................ pada tanggal ................., sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. .................., dari daftar perkawinan Stbld. .................. yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil .................., putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya.3. Menetapkan Penggugat/Tergugat sebagai wali dari anak-anak bernama : ……………………….. lahir tanggal …………………………….. dan …………………………. lahir tanggal ………………………………. Berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat.4. Menetapkan nafkah dari suami kepada istri selama persidangan berlangsung.5. Memerintahkan para pihak melaporkan kepada Kantor Catatan Sipil ................... paling lambat 60 hari sejak putusan pengadilan tentang perceraian yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap untuk dicatat pada register.6. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat/Penggugat.

ATAU apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikian gugatan ini diajukan, selanjutnya Penggugat mengucapkanterima kasih.

Hormat Penggugat,

……….........…………………..

Catatan:*Coret yang tidak perlu

Page 69: Di Pengadilan Agama

10

Format Surat Kuasa Insidentil

SURAT KUASA INSIDENTIL

Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : ………………............................... (diisi nama pihak/

orang yang memberi kuasa)Kewarganegaraan : IndonesiaPekerjaan : …………………………………….Alamat : Jalan……………………. Nomor………RT……… RW……… Desa/Kelurahan……………… Kecamatan……………….

Kabupaten…………………

Dengan ini memberi Kuasa Insidentil kepada :Nama : ………………............................... (diisi nama pihak/

orang yang memberi kuasa)Kewarganegaraan : IndonesiaPekerjaan : …………………………………….Alamat : Jalan……………………. Nomor………. RT……… RW……… Desa/ Kelurahan……………… Kecamatan……………….

Kabupaten…………………

Khusus untuk hal-hal sebagai berikut :1. Mendampingi dan atau mewakili serta membela hak dan kepentingan hukum pemberi kuasa selaku Penggugat/ Pemohon di Pengadilan Negeri ………………. atas perkara ………………, perkara mana telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri ………………….

Tanggal………bulan….......... Tahun…......., dengan Register Perkara Nomor………………..2. Menerima, membuat dan mendatangani serta mengajukan surat-surat, saksi-saksi, permohonan-permohonan, memberikan keterangan, bantahan-bantahan, mengadakan perdamaian, dan dapat mengambil segala sikap atau tindakan-tindakan yang dianggap penting dan perlu, serta berguna sepanjang menyangkut hak dan kepentingan pemberi kuasa dalam perkara tersebut di

atas;3. Menghadap/ menghadiri persidangan-persidangan di Pengadilan Negeri ……...................................……, dalam upaya membela dan memperjuangan hak dan kepentingan hukum pemberi kuasa dalam perkara tersebut di atas;

I. LAMPIRAN II

Page 70: Di Pengadilan Agama

11

4. Mengambil dan atau menerima surat-surat/ salinan-salinan/ akta-akta yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri ………........... setelah selesainya pemeriksaan perkara tersebut;

Demikian Surat Kuasa Insidentil ini dibuat dengan sebenarnya untukdapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

.............…(nama kota/ kabupaten), …….. 2010

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Materai Rp 6.000,-Ttd ttd

(………………………………..) (………………………………..)

TENTANG DATA PENGGUGAT DAN TERGUGAT

1. Penggugat bisa suami atau istri. Isilah Nama Lengkap Pengggugat dan Tergugat termasuk gelar sesuai dengan dokumen terakhir. Contoh: Shinta Dewi, SE

Jika nama anda tertulis berbeda di dokumen, maka tuliskan nama tersebut dengan alias. Contoh : Shinta Dewi, SE alias Shintya Dewi2. Isilah keterangan sesuai dengan usia anda saat mengajukan gugatan cerai.3. Isilah keterangan sesuai dengan agama anda.4. Isilah keterangan sesuai dengan pendidikan terakhir anda.5. Isilah keterangan sesuai dengan nama pekerjaan anda saat ini.6. Isilah sesuai dengan alamat lengkap tempat tinggal anda sesuai dengan alamat anda tinggal saat ini lengkap dengan nomor rumah, RT, RW, desa atau kelurahan, kecamatan, kabupaten atau kota.7. Apabila anda tidak mengetahui alamat suami/istri saat ini, maka isilah alamat suami dengan menggunakan alamat terakhir yang anda ketahui, lalu berikan keterangan bahwa anda tidak mengetahui dimana tempat tinggal suami saat ini (alamat tidak diketahui baik di dalam ataupun di luar Indonesia).

J. PETUNJUK PENGISIAN SURAT GUGATAN CERAI

Page 71: Di Pengadilan Agama

12

TENTANG PERMASALAHANNYA

1. Tulislah tanggal terjadinya pencatatan perkawinan, Kantor Catatan Sipil yang mencatatkan perkawinan, No. Kutipan Akta Perkawinan dan tanggal dikeluarkan Akta Perkawinan.2. Tuliskan alamat tempat tinggal pertama saat melaksanakan Perkawinan

dan alamat tempat tinggal selanjutnya saat hidup bersama suami danterakhir sebutkan berapa lama anda tinggal bersama dengan suami.

3. Apabila dalam Perkawinan anda ada anak-anak, sebutkan jumlah anak, nama masing-masing anak dan tanggal lahir mereka sesuai dengan akta atau surat keterangan lahir.4. Sebutkan awal terjadinya pertengkaran atau ketidakcocokan dengan

suami.5. Sebutkan kapan pertengkaran semakin memuncak.6. Sebutkan alasan-alasan atau penyebab terjadinya pertengkaran antara anda dan suami.7. Sebutkan kapan pertengkaran terakhir terjadi sehingga terjadi pisah ranjang atau pisah rumah dan sebutkan alamat tinggal setelah pisah ranjang atau rumah.8. Sebutkan berapa lama perpisahan antara anda dan suami terjadi.9. Tuliskan jika ada upaya perdamaian dengan suami.10. Tuliskan bahwa akibat pertengkaran yang terus menerus tersebut sudah tidak ada lagi harapan untuk hidup rukun sebagai suami isteri.11. Tuliskan bahwa anda menginginkan anak-anak anda berada dalam pengasuhan anda, jika anda menuntutnya.

ISI TUNTUTAN PUTUSAN/PENETAPANLihatlah contoh isi tuntutan (terlampir)

TANDA TANGANBuatlah Gugatan rangkap 5 (lima) dan semuanya dibubuhi tanda tangan asli(bukan fotokopi).

Tuliskan juga nama jelas anda di bawah tanda tangan tersebut.

Page 72: Di Pengadilan Agama

A. Kata-kata hukum yang digunakan dalam PengadilanB. Hal-hal yang perlu anda ketahuiC. Pendukung Gugatan CeraiD. Langkah-langkah Mengajukan Gugatan CeraiE. Isi Gugatan CeraiF. Proses PersidanganG. Pertanyaan Untuk MemastikanH. Formulir Surat Gugatan CeraiI. Formulir Surat Kuasa InsidentiilJ. Petunjuk Pengisian Surat Gugatan Cerai

DAFTAR ISI

Page 73: Di Pengadilan Agama

Tidak dipahaminya informasi bagaimana mengakses layanan identitas hukum keluarga yangtelah tersedia, berkontribusi pada rendahnya angka masyarakat miskin yang memiliki dokumenterkait.

Dalam rangka berkontribusi pada upaya meningkatkan akses layanan identitas hukum masyarakatmiskin khususnya komunitas perempuan kepala keluarga dan komunitas miskin lainnya,diterbitkan Seri Panduan Akses Keadilan yang terdiri dari 12 buku yaitu:

Panduan Pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan AgamaPanduan Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Buku Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagiPenduduk Beragama IslamPanduan Pembuatan Akta Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagiPenduduk Selain Agama IslamPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan AgamaPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Akta KelahiranPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Perkara Prodeo diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Mendapatkan Layanan di Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri danPengadilan AgamaPanduan Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung PengadilanPanduan Pelayanan Terpadu Identitas Hukum – Untuk Itsbat Nikah, Penerbitan BukuNikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran

1.2.3.

4.

5.6.7.8.

9.

10.

11.12.

PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang didirikan tahun 2001, adalahinisiatif mengorganisir perempuan miskin yang mempunyai peran, kedudukan dan tanggungjawab mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam keluarga, untukmemperjuangkan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat. PEKKA bekerja denganSerikat Perempuan Kepala Keluarga (Serikat Pekka) di 19 Provinsi di Indonesia melaluiberbagai program termasuk Pemberdayaan Hukum.

Pada rumah tangga miskin hanya separuh perkawinan yang mengikuti ketentuanperundangan. Padahal perkawinan yang tidak tercatat mempengaruhi kepemilikanakta kelahiran anak. Ketiadaan akta kelahiran berkorelasi dengan perkawinan

anak di Indonesia dimana 9 dari 10 perkawinan anak terjadi pada anakperempuan yang tidak memiliki akta kelahiran

(SPKBK PEKKA-2012)

Page 74: Di Pengadilan Agama

Pengertian Akta Kelahiran:Dokumen identitas hukum sah yang dikeluarkan Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil mengenai nama lengkap, tempat tanggal lahir,kewarganegaraan serta nomor induk kependudukan seorang anak.

Manfaat Akta Kelahiran:

Memberikan hak identitas anak sebagai perlindungan hukum.Penting untuk anak-anak usia sekolah.Penting sebagai syarat pendaftaran pernikahan, untuk mencegahpernikahan di usia anak-anak.Sebagai dokumen hukum otentik untuk alat bukti dalam perkaradi Pengadilan.Penting untuk mengurus dokumen kependudukan seperti KTP danlain-lain.Penting untuk melamar pekerjaan.Penting untuk bukti diri agar bisa mendapatkan bantuan-bantuan sosial.Penting untuk mengajukan dan mengurus klaim asuransi.Penting untuk mengurus hak waris.Penting untuk mengurus tunjangan keluarga.Penting untuk mengurus dana pensiun.

1.2.3.

4.

5.

6.7.8.9.10.11.Persyaratan yang harus dipenuhi:

Surat Keterangan Lahir (SKL) daripenolong kelahiran Rumah Sakit,RS Bersalin, Puskemas, Poliklinik Desa, Dokter, Bidan atau dari Pilot,Nahkoda pesawat terbang atau kapal laut.Surat Keterangan Kelahiran dari Desa/KelurahanFotokopi Kartu Keluarga (KK)Fotokopi KTP kedua orang tuaFotokopi Buku Nikah/Akta Nikah orang tuaFotokopi KTP 2 (dua) orang saksi kelahiranPencatatan kelahiran yang melampaui batas waktu 60 (enam puluh)hari sejak tanggal kelahiran dilaksanakan setelah mendapatkanpersetujuan Kepala Instansi Pelaksana.Dalam hal pelaporan kelahiran tidak disertai kutipan Akta Nikah/BukuNikah orangtua, maka pencatatan kelahiran dapat dilakukan denganhanya nama ibu dalam akta kelahiran.

9.

10.

11.

Prosedur Pembuatan Akta Kelahiran di DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil:(melihat Perpes 25 tahun 2008 )

Pemohon datang ke Kantor Desa/Kelurahan untuk memohon SuratKeterangan Kelahiran sebagai dasar permohonan pembuatan aktakelahiran.Petugas di Desa/Kelurahan mengisi dan menandatangani SuratKeterangan Kelahiran.Petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan verifikasidan validasi terhadap isian formulir dan kelengkapan persyaratan.Pemohon menandatangani Buku Register Akta Kelahiran beserta 2(dua) orang saksi.Petugas pada Instansi Pelaksana melakukan proses mencocokkandata, pencatatan, pengetikan dan pencetakan kutipan akta kelahiranuntuk selanjutnya diteliti dan diparaf oleh pejabat teknis pada BidangPencatatan Sipil.Kepala Instansi Pelaksana memberi persetujuan pencatatan kelahiranlebih dari 60 hari (enam puluh) hari sampai dengan 1(satu) tahun danmenandatangani Buku Register dan Kutipan kelahiran.Proses pembuatan Akta Kelahiran paling lambat 14 (empat belas)hari kerja setelah persyaratan dinyatakan lengkap.

Bagi anak hasil perkawinan campuran dari salah satu orang tuanyaWNI selain mendapatkan akta kelahiran juga mendapatkan suratketerangan anak berkewarganegaarn ganda terbatas untuk mengurusfasilitas imigrasi di kantor imigrasi setempat.Bagi anak berkewarganegaraan ganda terbatas diharuskan memilihkewarganegaraannya pada usia 18 dan sampai sebelum usia 21 tahun.Bagi anak yang proses kelahiran dan orang tuanya tidak diketahuiasal usulnya cukup membawa berita acara pemeriksaan dari kepolisiandi temat ditemukannya anak tersebut.

1.

2.3.4.5.6.7.

8

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Pembiayaan :Biaya Pembuatan Akta Kelahiran adalah gratis sebagaimana dinyatakandalam Undang-undang No 24 Tahun 2013. Setelah 60 hari dari tanggalkelahiran dikenakan denda keterlambatan pelaporan kelahiran denganbiaya sesuai dengan PERDA di masing-masing kabupaten.

Page 75: Di Pengadilan Agama

PANDUANBEPERKARASECARA GRATISMELALUI MEKANISMEPEMBEBASANBIAYA PERKARA

Langkah 2. Pemeriksaan Kelayakan oleh Pengadilan

Layanan pembebasan biaya perkara melalui mekanisme ini ditempuhapabila di Pengadilan tersedia Anggaran Negara. Jika anggaranpembebasan biaya perkara telah habis atau tidak ada, maka wargatidak mampu dapat mengajukan Permohonan Perkara.

Panitera akan memeriksa kelayakan pembebasan biayaperkara dan ketersediaan anggaran dan memberikan masukankepada Ketua Pengadilan.

Ketua Pengadilan berwenang untuk mengabulkan ataupunmenolak permohonan pembebasan biaya perkara.

Apabila permohonan dikabulkan, Ketua Pengadilan akanmengeluarkan Surat Penetapan Layanan Pembebasan BiayaPerkara.

Apabila permohonan ditolak. Ketua Pengadilan akanmengeluarkan surat penolakan pembebasan biaya perkara.

DI PENGADILAN NEGERI DAN PENGADILAN AGAMA

Tidak dipahaminya informasi bagaimana mengakses layanan identitas hukum keluarga yangtelah tersedia, berkontribusi pada rendahnya angka masyarakat miskin yang memiliki dokumenterkait.

Dalam rangka berkontribusi pada upaya meningkatkan akses layanan identitas hukum masyarakatmiskin khususnya komunitas perempuan kepala keluarga dan komunitas miskin lainnya,diterbitkan Seri Panduan Akses Keadilan yang terdiri dari 12 buku yaitu:

Panduan Pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan AgamaPanduan Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Buku Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagiPenduduk Beragama IslamPanduan Pembuatan Akta Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagiPenduduk Selain Agama IslamPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan AgamaPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Akta KelahiranPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Perkara Prodeo diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Mendapatkan Layanan di Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri danPengadilan AgamaPanduan Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung PengadilanPanduan Pelayanan Terpadu Identitas Hukum – Untuk Itsbat Nikah, Penerbitan BukuNikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran

1.2.3.

4.

5.6.7.8.

9.

10.

11.12.

PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang didirikan tahun 2001, adalahinisiatif mengorganisir perempuan miskin yang mempunyai peran, kedudukan dan tanggungjawab mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam keluarga, untukmemperjuangkan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat. PEKKA bekerja denganSerikat Perempuan Kepala Keluarga (Serikat Pekka) di 19 Provinsi di Indonesia melaluiberbagai program termasuk Pemberdayaan Hukum.

Pada rumah tangga miskin hanya separuh perkawinan yang mengikuti ketentuanperundangan. Padahal perkawinan yang tidak tercatat mempengaruhi kepemilikanakta kelahiran anak. Ketiadaan akta kelahiran berkorelasi dengan perkawinan

anak di Indonesia dimana 9 dari 10 perkawinan anak terjadi pada anakperempuan yang tidak memiliki akta kelahiran

(SPKBK PEKKA-2012)

Page 76: Di Pengadilan Agama

PANDUAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARAPANDUAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA PANDUAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA

Siapa yang berhak memperoleh Pembebasan Biaya Perkara?Orang yang dapat beperkara secara bebas biaya adalah warganegara yang menjadi penggugat/pemohon/tergugat/termohonyang tidak mampu (miskin) secara ekonomi

Perkara apa saja yang bisa diajukan secara Bebas Biaya?Semua perkara perdata dapat diajukan secara bebas biaya,seperti :

Apakah permohonan Pembebasan Biaya Perkara padapengadilan tingkat pertama juga berlaku pada tingkatbanding atau kasasi?

Permohonan pembebasan biaya perkara pada pengadilan tingkatpertama dapat juga berlaku pada tingkat banding dan kasasidengan menyertakan Surat Penetapan Layanan Pembebasan BiayaPerkara yang dikeluarkan oleh Ketua Pengadilan tingkat pertama.

Selanjutnya, jika pembebasan biaya perkara tidak diajukan padapengadilan tingkat pertama, seseorang tetap dapat mengajukanpermohonan pembebasan biaya perkara pada tingkat bandingdan kasasi.

PerceraianItsbat Nikah atau Pengesahan NikahPemohonan wali Adhol (wali yang tidak mau menikahkananaknya)Gugat WarisGugat HibahPerwalian AnakGugatan Harta Bersamadll

Apa saja Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Mengurus PermohonanPembebasan Biaya Perkara?

Mempunyai dan menunjukkan salah satu dari:

Datang ke Pengadilan dan menemui Petugas pendaftaran.

Membuat surat permohonan pembebasan biaya perkara yangdiserahkan ke bagian pendaftaran. Untuk Pemohon/Penggugat,surat diserahkan sebelum sidang pertama. Sedangkan untuktermohon/tergugat, surat diserahkan sebelum menyampaikanjawaban atas permohonan/gugatan pemohon/penggugat.

Surat permohonan dapat dibuat sendiri (lihat Panduan PengajuanItsbat/Pengesahan Nikah atau Panduan Pengajuan Gugatan Ceraidi Pengadilan). Apabila anda tidak dapat membuatnya, andadapat meminta bantuan kepada Pos Bantuan Hukum (Posbakum)pada pengadilan setempat jika sudah tersedia.

Surat permohonan ditujukan kepada Ketua Pengadilan denganmelampirkan salah satu dokumen syarat pembebasan biayaperkara.

Surat Keterangan Tunjangan Sosial Lainnya (seperti Kartu KeluargaMiskin (KKM), Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas),Kartu Beras Miskin (Raskin), Kartu Program Keluarga Harapan(PKH), Kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu PerlindunnanSosial (KPS), atau

Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari KepalaDesa/Lurah/Kepala Wilayah setempat.

Dokumen lainnya yang berkaitan dengan daftar penduduk miskindalam basis data terpadu pemerintah atau yang dikeluarkan olehinstansi lain yang berwenang untuk memberikan keterangan tidakmampu.

Pemohon/Penggugat/Termohon/Tergugat berhak mendapatkansemua jenis pelayanan secara cuma-cuma (gratis) yang berkaitandengan pemeriksaan perkara yang telah dibebaskan biayanya dariawal sampai akhir. Adapun rincian biaya yang digratiskan adalahsebagai berikut:

Biaya Pendaftaran PerkaraBiaya Redaksia dan LegesPenerimaan Negara Bukan PajakMateraiBiaya pemanggilan para pihakBiaya pemberitahuan isi putusanBiaya sita jaminanBiaya pemeriksaan setempatBiaya Saksi/AhliBiaya eksekusiAlat Tulis KantorPenggandaan/ fotokopi berkas perkara dan surat-surat yangberkaitan dengan berkas perkaraPenggandaan salinan putusan

Bagaimana Cara Mengurus SKTM?

Pemohon/penggugat atau Termohon/Tergugat datang keKelurahan/Desa dengan membawa:

Apa Hak Pemohon/Penggugat setelah permohonan PembebasanBiaya Perkara dikabulkan?

Surat pengantar dari RT/RWKartu Keluarga/KKKartu Tanda Penduduk/KTP

LANGKAH-LANGKAH MENGAJUKAN PERMOHONAN PEMBEBASAN BIAYAPERKARA

Langkah 1. Datang ke Kantor Pengadilan Setempat

Pengiriman pemberitahuan nomor register ke Pengadilan Pengajudan para pihak, salinan putusan, berkas perkara dan surat-suratlain yang dipandang perluPemberkasan dan penjilidan berkas perkara yang telat diminutasiPengadaan perlengkapan kerja Kepaniteraan yang habis pakai

------------

-

-

--

Apa itu Pembebasan Biaya Perkara ?Proses beperkara di Pengadilan secara cuma-cuma (gratis).Layanan pembebasan biaya perkara bersumber dari dana APBN.

Page 77: Di Pengadilan Agama

DI PENGADILAN NEGERI DAN PENGADILAN AGAMA

PANDUANBEPERKARA SECARAGRATIS MELALUIMEKANISMEPERKARAPRODEO

Langkah 4. Pengambilan Keputusan untuk Beperkara secara Prodeo

Majelis Hakim melakukan musyawarah mempertimbangkan dalildan alat bukti yang berkaitan dengan permohonan prodeo danjika dalam musyawarah tersebut Majelis Hakim menilai alasanPenggugat/Pemohon telah terbukti, maka Majelis Hakimmemberikan keputusan dengan putusan sela yang isinyamengizinkan kepada Pemohon/Penggugat untuk berperkara secaraprodeo.

Jika Majelis Hakim menilai alasan Pemohon/Penggugat untukberperkara secara prodeo tidak terbukti di persidangan, makaMajelis Hakim memberikan keputusan menolak permohonanPemohon/Penggugat untuk berperkara secara prodeo. MakaPemohon/Penggugat harus membayar panjar biaya perkara dalamjangka waktu 1 bulan sejak putusan sela dibacakan.

Langkah 5. Proses Persidangan Perkara

Proses persidangan dilakukan sesuai dengan perkara yang diajukanberdasarkan tahapan-tahapan yang ditetapkan dalam hukumacara.

PANDUAN BEPERKARA SECARA GRATIS MELALUI MEKANISME PERKARA PRODEODI PENGADILAN NEGERI & AGAMA

Pemohon/Penggugat mengajukan surat bukti seperti : SKTM (danjika mempunyai dokumen lain seperti Jamkesmas/Jamkesda/Askeskin/ Gakin dapat dilampirkan). Terkadang juga diperlukandua orang saksi (Jika Hakim memerlukannya). Saksi adalah orangyang mengetahui alasan-alasan permohonan prodeo misalnyakeluarga, tetangga, teman dekat, aparat desa, dll Tidak dipahaminya informasi bagaimana mengakses layanan identitas hukum keluarga yang

telah tersedia, berkontribusi pada rendahnya angka masyarakat miskin yang memiliki dokumenterkait.

Dalam rangka berkontribusi pada upaya meningkatkan akses layanan identitas hukum masyarakatmiskin khususnya komunitas perempuan kepala keluarga dan komunitas miskin lainnya,diterbitkan Seri Panduan Akses Keadilan yang terdiri dari 12 buku yaitu:

Panduan Pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan AgamaPanduan Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Buku Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagiPenduduk Beragama IslamPanduan Pembuatan Akta Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagiPenduduk Selain Agama IslamPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan AgamaPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Akta KelahiranPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Perkara Prodeo diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Mendapatkan Layanan di Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri danPengadilan AgamaPanduan Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung PengadilanPanduan Pelayanan Terpadu Identitas Hukum – Untuk Itsbat Nikah, Penerbitan BukuNikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran

1.2.3.

4.

5.6.7.8.

9.

10.

11.12.

PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang didirikan tahun 2001, adalahinisiatif mengorganisir perempuan miskin yang mempunyai peran, kedudukan dan tanggungjawab mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam keluarga, untukmemperjuangkan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat. PEKKA bekerja denganSerikat Perempuan Kepala Keluarga (Serikat Pekka) di 19 Provinsi di Indonesia melaluiberbagai program termasuk Pemberdayaan Hukum.

Pada rumah tangga miskin hanya separuh perkawinan yang mengikuti ketentuanperundangan. Padahal perkawinan yang tidak tercatat mempengaruhi kepemilikanakta kelahiran anak. Ketiadaan akta kelahiran berkorelasi dengan perkawinan

anak di Indonesia dimana 9 dari 10 perkawinan anak terjadi pada anakperempuan yang tidak memiliki akta kelahiran

(SPKBK PEKKA-2012)

Page 78: Di Pengadilan Agama

Di “Panduan Pembebasan Biaya Perkara” telah dijelaskanbahwa mekanisme tersebut terbatas oleh ketersediaanAnggaran Negara. Apabila di suatu Pengadilan anggaranpembebasan biaya perkara telah habis atau tidak ada, makawarga tidak mampu dapat mengajukan Permohonan PerkaraProdeo sesuai Hukum Acara Perdata.

Apa itu Prodeo ?Proses beperkara di pengadilan secara cuma-cuma (gratis).Perkara prodeo tidak dibiayai dana APBN (berdasarkanpenetapan Ketua Pengadilan)

Siapa yang berhak beperkara secara Prodeo?Orang yang dapat beperkara secara prodeo adalah warganegara yang tidak mampu secara ekonomi (miskin)

Kasus apa saja yang bisa diajukan secara prodeo?Semua perkara dapat diajukan secara prodeo, seperti :

PerceraianItsbat Nikah atau Pengesahan NikahPemohonan wali Adhol (wali yang tidak mau menikahkananaknya)Gugat WarisGugat HibahPerwalian AnakGugatan Harta Bersamadll

Apakah permohonan beperkara secara prodeo padapengadilan tingkat pertama juga berlaku pada tingkatbanding atau kasasi?

Permohonan beperkara secara prodeo hanya berlaku untuk1 tingkat peradilan. Jika Pemohon/Penggugat mengajukanbanding atau kasasi maka Pemohon/Penggugat harusmengajukan permohonan baru untuk beperkara secara prodeopada tingkat banding atau kasasi.

Apa saja Syarat yang Harus Dipenuhi untuk MengurusPermohonan Prodeo?

Mempunyai dan menunjukkan salah satu dokumen yaitu :

Apa Hak Pemohon/Penggugat setelah prodeo dikabulkan?

Pemohon/Penggugat berhak mendapatkan semua jenispelayanan secara cuma-cuma (gratis) yang berkaitan denganpemeriksaan perkara prodeonya dari awal sampai akhir.

Bagaimana Cara Mengurus SKTM?

Pemohon/penggugat datang ke Kelurahan/Desa denganmembawa:

Surat pengantar dari RT/RWKartu Keluarga/KKKartu Tanda Penduduk/KTP

LANGKAH-LANGKAH MENGAJUKAN PERMOHONAN PRODEO

Langkah 1. Datang ke Kantor Pengadilan Setempat

Membuat surat permohonan/gugatan untuk berperkarayang di dalamnya tercantum pengajuan berperkara secaraprodeo dengan mengemukakan alasan-alasannya.

Surat permohonan dapat dibuat sendiri (lihat lampiranpada Panduan Itsbat Nikah atau Panduan PengesahanNikah). Apabila anda tidak dapat membuatnya, anda dapatmeminta bantuan kepada Pos Bantuan Hukum (PosbakumPengadilan) pada pengadilan setempat jika sudah tersedia.

Jika anda tidak dapat menulis (buta huruf), suratpermohonan/gugatan dapat diajukan secara lisan denganmenghadap kepada Ketua Pengadilan setempat.

Melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Langkah 2. Menunggu Panggilan Sidang dari Pengadilan

Pengadilan akan mengirim Surat Panggilan yang berisitentang tanggal dan tempat sidang kepada Penggugat/Pemohon dan Tergugat/ Termohon secara langsung kealamat yang tertera dalam surat permohonan/ gugatan.

Langkah 3. Menghadiri Persidangan

Datang ke Pengadilan sesuai dengan tanggal dan waktuyang tertera dalam surat panggilan. Upayakan untukdatang tepat waktu dan jangan terlambat.

Setelah upaya perdamaian tidak berhasil dan suratpermohonan/ gugatan tidak ada lagi perubahan, makapemeriksaan memasuki pokok perkara.

Majelis hakim memberi kesempatan kepadatermohon/tergugat untuk memberi tanggapan yangberkaitan dengan permohonan untuk berperkara secaraprodeo.

Datang ke Pengadilan dan menemui bagian pendaftaranperkara.

PANDUAN BEPERKARA SECARA GRATIS MELALUI MEKANISME PERKARA PRODEODI PENGADILAN NEGERI & AGAMA

PANDUAN BEPERKARA SECARA GRATIS MELALUI MEKANISME PERKARA PRODEODI PENGADILAN NEGERI & AGAMA

PANDUAN BEPERKARA SECARA GRATIS MELALUI MEKANISME PERKARA PRODEODI PENGADILAN NEGERI & AGAMA

Surat Keterangan Tunjangan Sosial Lainnya (seperti Kartukeluarga Miskin (KKM), Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat(Jamkesmas), Kartu Beras Miskin (Raskin), Kartu ProgramKeluarga Harapan (PKH), Kartu Bantuan Langsung Tunai(BLT), Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kepalaDesa/Lurah/Kepala Wilayah stempat atau

Dokumen lainnya yang berkaitan dengan daftar pendudukmiskin dalam basis data terpadu pemerintah atau yangdikeluarkan oleh instansi lain yang berwenang untukmemberikan keterangan tidak mampu.

Page 79: Di Pengadilan Agama

PANDUANMENDAPATKANLAYANANDI POS BANTUANHUKUMDI PENGADILAN NEGERI DAN PENGADILAN AGAMA

Tidak dipahaminya informasi bagaimana mengakses layanan identitas hukum keluarga yangtelah tersedia, berkontribusi pada rendahnya angka masyarakat miskin yang memiliki dokumenterkait.

Dalam rangka berkontribusi pada upaya meningkatkan akses layanan identitas hukum masyarakatmiskin khususnya komunitas perempuan kepala keluarga dan komunitas miskin lainnya,diterbitkan Seri Panduan Akses Keadilan yang terdiri dari 12 buku yaitu:

Panduan Pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan AgamaPanduan Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Buku Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagiPenduduk Beragama IslamPanduan Pembuatan Akta Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagiPenduduk Selain Agama IslamPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan AgamaPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Akta KelahiranPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Perkara Prodeo diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Mendapatkan Layanan di Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri danPengadilan AgamaPanduan Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung PengadilanPanduan Pelayanan Terpadu Identitas Hukum – Untuk Itsbat Nikah, Penerbitan BukuNikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran

1.2.3.

4.

5.6.7.8.

9.

10.

11.12.

PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang didirikan tahun 2001, adalahinisiatif mengorganisir perempuan miskin yang mempunyai peran, kedudukan dan tanggungjawab mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam keluarga, untukmemperjuangkan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat. PEKKA bekerja denganSerikat Perempuan Kepala Keluarga (Serikat Pekka) di 19 Provinsi di Indonesia melaluiberbagai program termasuk Pemberdayaan Hukum.

Pada rumah tangga miskin hanya separuh perkawinan yang mengikuti ketentuanperundangan. Padahal perkawinan yang tidak tercatat mempengaruhi kepemilikanakta kelahiran anak. Ketiadaan akta kelahiran berkorelasi dengan perkawinan

anak di Indonesia dimana 9 dari 10 perkawinan anak terjadi pada anakperempuan yang tidak memiliki akta kelahiran

(SPKBK PEKKA-2012)

Australia IndonesiaPartnership for Justice

Page 80: Di Pengadilan Agama

Posbakum Pengadilan adalah singkatan dari Pos BantuanHukum yang ruangannya disediakan dan terletak di masing-masing pengadilan.

Layanan di Posbakum Pengadilan mencakup konsultasihukum, advis atau nasehat tentang permasalahan hukumyang sedang dihadapi di pengadilan, permintaan informasitentang hukum, pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan(seperti permohonan pengesahan perkawinan, pembuatansurat gugatan seperti gugat cerai) dan penyediaan informasidaftar Organisasi Bantuan Hukum atau advokat lainnya yangdapat memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma untukpendampingan di sidang pengadilan.

Penerima layanan hukum adalah orang yang tidak mampusecara ekonomi (miskin) atau tidak mampu membayar jasaadvokat.

Pemberi layanan hukum atau petugas Posbakum Pengadilanadalah orang yang bertugas untuk memberikan layananhukum (Informasi Hukum, konsultasi, nasehat danpembuatan dokumen) di Posbakum Pengadilan. PetugasPosbakum ini dapat terdiri dari advokat, sarjana hukumatau sarjana syariah atau mahasiswa tingkat akhir yangakan bekerja dibawah pengawasan advokat.

Hari dan jam kerja Posbakum Pengadilan diatur olehpengadilan melalui Ketua Pengadilan dan diumumkan dimasing-masing Posbakum Pengadilan.

A. Pengertian Istilah yang dipergunakan di lingkunganpengadilan

1

Page 81: Di Pengadilan Agama

B. Hal-hal yang perlu anda ketahui

Kewajiban penerima layanan di Posbakum Pengadilan:

Anda wajib memberikan informasi, dan/atau keteranganterkait perkara secara benar kepada petugas Posbakum dipengadilan.

Profesional, yaitu bersungguh-sungguh dalam memberikanlayanan berdasarkan keahlian, kompetensi, wawasan dantingkat pendidikannya yaitu yang telah memiliki izin advokatatau gelar Sarjana Hukum atau gelar Sarjana Syariah.

Bertanggung jawab, yaitu memberikan layanan yangberdasarkan pada ilmu pengetahuan hukum, baik hukummateriil maupun hukum formil secara sebaik-baiknya danbersedia menanggung akibat dari pelaksanaan layanan yangdiberikannya.

Memberikan informasi hukum dan informasi lain yangmempunyai dasar hukum.

Memberikan konsultasi dan advis hukum yang seimbang danberkeadilan.

Membantu pembuatan dokumen hukum yang diperlukan

Merahasiakan segala sesuatu yang diketahui atau diperolehdari anda.

Menjalankan prinsip-prinsip perlindungan terhadappenyandang disabilitas, perempuan, anak-anak, dan oranglanjut usia.

2

Kewajiban Petugas Posbakum Pengadilan:

Apabila anda menerima layanan di Posbakum Pengadilan, makaperhatikan dan pastikan bahwa petugas Posbakum Pengadilanbertindak dan berperilaku sebagai berikut:

Page 82: Di Pengadilan Agama

Menghindari konflik kepentingan dengan anda.

Tidak menerima atau meminta imbalan dalam bentukapapun dari anda dan/atau pihak lain yang terkait denganperkara yang bersangkutan.

Tidak memberikan janji-janji sehubungan dengan layananatau perkara terkait.

Tidak memberikan jaminan kepada anda bahwa perkarayang ditanganinya akan menang.

Tidak menggunakan sarana dan prasarana PosbakumPengadilan untuk kepentingan pribadi dan/atau kepentinganpihak lainnya yang tidak sejalan dengan kepentinganpemberian layanan hukum.

Mendata layanan pada register yang tersedia di Posbakum

Melaporkan kepada ketua pengadilan melalui paniteramuda hukum.

Siapa yang berhak untuk mendapatkan layanan di PosbakumPengadilan?

Anda yang tidak mampu secara ekonomi (miskin) atau tidakmampu membayar jasa advokat baik yang berperkara(penggugat/tergugat, pemohon/termohon dan terdakwa)maupun yang tidak berperkara (saksi atau masyarakat)

36

Prosedur penyampaian pengaduan atau keluhan tentang petugasPosbakum:

Anda dapat menyampaikan pengaduan atau keluhan tentanglayanan hukum di Posbakum Pengadilan secara tertulis denganmengisi formulir pengaduan yang tersedia danmengembalikannya pada kotak aduan yang tersedia diPengadilan.

Formulir pengaduan atau keluhan disediakan di setiap MejaInformasi.

Semua formulir pengaduan atau penyampaian keluhan dijagakerahasiaannya.

Petugas Meja Informasi atau Petugas Posbakum Pengadilandapat membantu anda mengisi formulir pengaduan ataupenyampaian keluhan selama tidak mengandung konflikkepentingan.

Petugas Meja Informasi atau Petugas Posbakum Pengadilandilarang mencampuri atau mempengaruhi isi aduan ataukeluhan yang anda sampaikan.

Page 83: Di Pengadilan Agama

C. Prosedur untuk mendapatkan layanan di PosbakumPengadilan bagi orang yang tidak mampu secara ekonomi:

Mengisi formulir permohonan untuk mendapatkan layananyang disediakan di Posbakum Pengadilan denganmelampirkan salah satu dokumen yaitu :

Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkanoleh Kepala Desa/Lurah/Kepala wilayah setingkat yangmenyatakan bahwa benar anda tidak mampu membayarbiaya perkara, atau

Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti KartuKeluarga Miskin (KKM), Kartu Jaminan kesehatanMasyarakat (Jamkesmas), Kartu Beras Miskin (Raskin),Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu BantuanLangsung Tunai (BLT), Kartu Perlindungan Sosial (KPS),atau dokumen lainnya yang dikeluarkan oleh instansi lainyang berwenang untuk memberikan keterangan tidakmampu,

Surat pernyataan tidak mampu membayar jasa advokatyang dibuat dan ditandatangani oleh anda dan disetujuioleh Petugas Posbakum Pengadilan, apabila anda tidakmemiliki dokumen seperti SKTM, KKM, PKH, Kartu BLTatau KPS atau,

Dokumen lainnya yang berkaitan dengan daftar pendudukmiskin dalam basis data terpadu pemerintah atau yangdikeluarkan oleh instansi lain yang berwenang untukmemberikan keterangan tidak mampu.

Apabila anda sudah mengisi formulir permohonan danmelampirkan persyaratan dokumen surat sebagaimanadisebut di atas, anda dapat langsung menerima layanan diPosbakum Pengadilan.

Menandatangani pernyataan telah menerima layanan diPosbakum Pengadilan. Petugas Posbakum Pengadilan jugaharus menandatangani surat pernyataan tersebut.

Selanjutnya Petugas Posbakum pengadilan akan mengkompilasiberkas perkara anda sebagai dokumentasi Pengadilan yangterdiri dari:

Formulir permohonan

Dokumen persyaratan bukti tidak mampu secara ekonomiatau surat pernyataan miskin apabila anda tidak memilikidokumen seperti SKTM, PKH, Jamkesmas, Kartu Raskin atauBLT atau KPS

Kronologis perkara seperti tanggal dan agenda persidangan

Dokumen hukum yang telah dibuat di Posbakum Pengadilan

Pernyataan telah diberikannya layanan yang ditandatanganioleh anda dan Petugas Posbakum Pengadilan.

4 5

a.

b.

c.

d.

1.

2.

3.

a.

b.

c.

d.

e.

Page 84: Di Pengadilan Agama

Pengertian istilah yang dipergunakan dilingkungan pengadilan

Hal-hal yang perlu anda ketahui

Prosedur untuk mendapatkan layanan diPosbakum pengadilan bagi orang yangmiskin dan tidak memiliki akses padainformasi, konsultasi dan advis hukum

Prosedur untuk mendapatkan layanan diPosbakum pengadilan bagi orang yang tidakmiskin tapi tidak memiliki akses padainformasi, konsultasi dan advis hukum

DAFTAR ISIA.

B.

C.

D.

HAL1.

2.

4.

6.

Page 85: Di Pengadilan Agama

PANDUANPELAKSANAANSIDANGDI LUARGEDUNGPENGADILAN

Langkah 3 : Mengikuti Proses Persidangan

Datang tepat waktu di tempat sidang di luar gedungpengadilan yang telah ditentukan bersama 2 orangsaksi dengan membawa SKUM dan salinan suratgugatan/permohonan.Mengikuti seluruh proses persidangan dengan tertibdan berpakaian sopan.Jika tidak bisa hadir dalam sidang di luar gedungpengadilan, maka pemeriksaan persidangan ditunda.

1.

2.

3.

Langkah 4 : Setelah Perkara Diputus

Setelah perkara diputus salinan putusan bisa diambil diPengadilan atau di tempat sidang di luar gedung pengadilan.

Tidak dipahaminya informasi bagaimana mengakses layanan identitas hukum keluarga yangtelah tersedia, berkontribusi pada rendahnya angka masyarakat miskin yang memiliki dokumenterkait.

Dalam rangka berkontribusi pada upaya meningkatkan akses layanan identitas hukum masyarakatmiskin khususnya komunitas perempuan kepala keluarga dan komunitas miskin lainnya,diterbitkan Seri Panduan Akses Keadilan yang terdiri dari 12 buku yaitu:

Panduan Pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan AgamaPanduan Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Buku Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagiPenduduk Beragama IslamPanduan Pembuatan Akta Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagiPenduduk Selain Agama IslamPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan AgamaPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Akta KelahiranPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Perkara Prodeo diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Mendapatkan Layanan di Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri danPengadilan AgamaPanduan Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung PengadilanPanduan Pelayanan Terpadu Identitas Hukum – Untuk Itsbat Nikah, Penerbitan BukuNikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran

1.2.3.

4.

5.6.7.8.

9.

10.

11.12.

PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang didirikan tahun 2001, adalahinisiatif mengorganisir perempuan miskin yang mempunyai peran, kedudukan dan tanggungjawab mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam keluarga, untukmemperjuangkan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat. PEKKA bekerja denganSerikat Perempuan Kepala Keluarga (Serikat Pekka) di 19 Provinsi di Indonesia melaluiberbagai program termasuk Pemberdayaan Hukum.

Pada rumah tangga miskin hanya separuh perkawinan yang mengikuti ketentuanperundangan. Padahal perkawinan yang tidak tercatat mempengaruhi kepemilikanakta kelahiran anak. Ketiadaan akta kelahiran berkorelasi dengan perkawinan

anak di Indonesia dimana 9 dari 10 perkawinan anak terjadi pada anakperempuan yang tidak memiliki akta kelahiran

(SPKBK PEKKA-2012)

Page 86: Di Pengadilan Agama

Apa itu Sidang di Luar Gedung Pengadilan?

Sidang di Luar Gedung Pengadilan (atau yang dikenal denganSidang Keliling sebelum penetapan Peraturan Mahkamah AgungRI NO 1 TAHUN 2014) adalah sidang yang dilakukan secaratetap, berkala, atau sewaktu-waktu oleh pengadilan yangdilaksanakan di luar gedung pengadilan dalam bentuk SidangKeliling atau Sidang di Tempat Sidang Tetap yang diperuntukkanbagi masyarakat yang mengalami hambatan untuk datang kekantor pengadilan karena alasan jarak, transportasi dan biaya.

Apa Manfaat Sidang di Luar Gedung Pengadilan?

Lokasi sidang lebih dekat dengan tempat tinggal yangmengajukan perkaraBiaya transportasi lebih ringanMenghemat waktu

Siapa saja Yang Bisa Mengajukan Perkara dalam Sidangdi Luar Gedung Pengadilan?

Semua orang dapat mengajukan perkaranya untuk diselesaikanmelalui pelayanan sidang keliling oleh pengadilan setempat.

Apakah semua Pengadilan melaksanakan Sidang di LuarGedung Pengadilan?

Pengadilan dapat melakukan sidang di luar gedung pengadilanberdasarkan pada karakteristik jumlah perkara dan keterjangkauanwilayah.

Perkara apa saja yang dapat diajukan dalam Sidang diLuar Gedung Pengadilan ?

Karena keterbatasan pada pelayanan sidang di luar gedungpengadilan, maka perkara yang dapat diajukan melalui sidang diluar gedung pengadilan, di antaranya adalah:

Itsbat nikah: pengesahan nikah bagi pernikahan yang telahdilangsungkan secara sah agama tetapi belum dicatatkan dantidak terdaftar di KUACerai gugat: gugatan cerai yang diajukan oleh istriCerai talak: permohonan cerai yang diajukan oleh suamiPenggabungan perkara Itsbat dan cerai gugat/cerai talak apabilapernikahan tidak tercatat dan akan mengajukan perceraian.Hak asuh anak: Gugatan atau permohonan hak asuh anak yangbelum dewasa.Penetapan ahli waris: Permohonan untuk menetapkan ahli warisyang sah.

Di mana Sidang di Luar Gedung Pengadilan Dilaksanakan?

Pengadilan biasanya melaksanakan sidang di luar gedung pengadilandi balai sidang pengadilan, kantor kecamatan, kantor KUAKecamatan, kantor Desa atau tempat fasilitas umum yang mudahdijangkau oleh masyarakat yang tinggal jauh dari kantor pengadilan.

LANGKAH-LANGKAH MENGAJUKAN PERKARA PADASIDANG DI LUAR GEDUNG PENGADILAN

Langkah 1. Mencari Informasi Sidang Di Luar Gedung Pengadilan

Informasi tentang sidang di luar gedung pengadilan dapatdiperoleh melalui kantor pengadilan setempat, telepon, websitepengadilan, kantor kecamatan atau kantor desa.

1.

Pastikan anda mendapatkan informasi yang benar tentang:2.

Waktu sidang di luar gedung pengadilanTempat sidang di luar gedung pengadilanBiaya Perkara

Tatacara mengajukan perkara melalui sidang di luar gedungpengadilan

Langkah 2. Melengkapi Persyaratan Administrasi:

Persyaratan administrasi yang perlu dilengkapi untuk mengajukanperkara pada sidang di luar gedung pengadilan adalah:

Membuat surat gugatan atau permohonanMelengkapi dokumen-dokumen yang diperluakan sesuaidengan perkara yang diajukan. (Lihat Panduan pengajuangugatan/permohonan).Membayar panjar biaya perkara yang telah di tetapkan olehPengadilan. Bagi yang tidak mampu membayar maka dapatmengajukan permohonan untuk beperkara secara cuma-cumamelalui mekanisme 1) Pembebasan Biaya Perkara atau melaluimekanisme 2) Prodeo. Rincian informasi tentang keduamekanisme tersebut dapat dilihat di “Panduan MekanismePembebasan Biaya Perkara” dan “Panduan Perkara Prodeo”.Pada saat pelaksanaan Persidangan Pemohon/penggugat harusmembawa minimal 2 orang saksi yang mengetahuipermasalahan penggugat/pemohon.Menyerahkan semua persyaratan yang sudah lengkap tersebutdi atas ke kantor pengadilan baik secara pribadi atauperwakilan yang ditunjuk.Setelah persyaratan diserahkan, minta tanda bukti pembayaran(SKUM), dan satu salinan surat gugatan/permohonan yangtelah diberi nomor perkara.

1.2.

3.

4.

5.

6.

Page 87: Di Pengadilan Agama

PANDUANPELAYANANTERPADUIDENTITAS HUKUMUNTUK ITSBAT NIKAH, PENERBITAN BUKU NIKAHDAN PENERBITAN AKTA KELAHIRAN

6.7.

8.

9.

10.

11.

12.13.

14.

15.

Perkara diajukan oleh suami istri secara pribadi.Permohonan diajukan kepada PA di wilayah kediamanpemohon.PA memeriksa, mengadili dan memutus perkara itsbat nikahtersebut dengan memperhatikan hukum acara yang berlaku.Itsbat nikah dilakukan dengan pelaksanaan sidang kelilingdan dilaksanakan dalam pelayanan terpadu dapat dilakukandengan pengadilan tunggal.Pemanggilan dapat dilakukan secara kolektif melalui instansipelaksana yang bertanggung jawab terhadap pelayananterpadu.Pemohon dikenakan biaya perkara sesuai dengan keputusanPA.Bagi pemohon tidak mampu dibebaskan dari biaya perkara.Putusan pengadilan memiliki kekuatan hukum tetap setelahdiucapkan.PA menyampaikan salinan ketetapan hukum tetap kepadaKUA setempat.Pemohon melengkapi persyaratan untuk pembuatan aktakelahiran.

Tidak dipahaminya informasi bagaimana mengakses layanan identitas hukum keluarga yangtelah tersedia, berkontribusi pada rendahnya angka masyarakat miskin yang memiliki dokumenterkait.

Dalam rangka berkontribusi pada upaya meningkatkan akses layanan identitas hukum masyarakatmiskin khususnya komunitas perempuan kepala keluarga dan komunitas miskin lainnya,diterbitkan Seri Panduan Akses Keadilan yang terdiri dari 12 buku yaitu:

Panduan Pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan AgamaPanduan Permohonan Penetapan Pengesahan Perkawinan di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Buku Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagiPenduduk Beragama IslamPanduan Pembuatan Akta Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagiPenduduk Selain Agama IslamPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan AgamaPanduan Pengajuan Gugatan Cerai di Pengadilan NegeriPanduan Pembuatan Akta KelahiranPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Pembebasan Biaya Perkara diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Beperkara Secara Gratis Melalui Mekanisme Perkara Prodeo diPengadilan Negeri dan Pengadilan AgamaPanduan Mendapatkan Layanan di Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri danPengadilan AgamaPanduan Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung PengadilanPanduan Pelayanan Terpadu Identitas Hukum – Untuk Itsbat Nikah, Penerbitan BukuNikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran

1.2.3.

4.

5.6.7.8.

9.

10.

11.12.

PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) yang didirikan tahun 2001, adalahinisiatif mengorganisir perempuan miskin yang mempunyai peran, kedudukan dan tanggungjawab mencari nafkah, mengelola dan mengambil keputusan dalam keluarga, untukmemperjuangkan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat. PEKKA bekerja denganSerikat Perempuan Kepala Keluarga (Serikat Pekka) di 19 Provinsi di Indonesia melaluiberbagai program termasuk Pemberdayaan Hukum.

Pada rumah tangga miskin hanya separuh perkawinan yang mengikuti ketentuanperundangan. Padahal perkawinan yang tidak tercatat mempengaruhi kepemilikanakta kelahiran anak. Ketiadaan akta kelahiran berkorelasi dengan perkawinan

anak di Indonesia dimana 9 dari 10 perkawinan anak terjadi pada anakperempuan yang tidak memiliki akta kelahiran

(SPKBK PEKKA-2012)

Page 88: Di Pengadilan Agama

Apa itu Pelayanan Terpadu Identitas Hukum?

Pelayanan Terpadu Identitas Hukum adalah pelaksanaan sidangitsbat nikah (pengesahan nikah), penerbitan buku nikah danpenerbitan akta kelahiran dalam satu pelayanan di satu tempatyang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.

Apa Manfaat Pelayanan Terpadu Identitas Hukum?

Pelayanan Terpadu Identitas Hukum membantu masyarakatmemperoleh dokumen-dokumen identitas hukum berupapenetapan pengesahan perkawinan (itsbat nikah), akta/bukunikah dan akta kelahiran dengan biaya lebih murah danmenghemat waktu.

Siapa yang bisa Mengajukan Permohonan Itsbat Nikah,Penerbitan Buku Nikah dan Penerbitan Akta Kelahiran melaluiPelayanan Terpadu Identitas Hukum?

Pasangan suami istri yang sudah melaksanakan pernikahannyasecara sah menurut agama dan dapat dibuktikan dengan mudahsesuai dengan syarat dan rukun pernikahan serta pernikahannyatidak tercatat di KUA untuk mempercepat penerbitan bukunikah dan penerbitan akta kelahiran.

Pemohon menyiapkan dokumen-dokumen sesuai denganpersyaratan yang dibutuhkan pemohon (lihat lampiran 1 diakhir dokumen ini.

Menyerahkan dokumen-dokumen yang telah disiapkan keDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil/Pengadilan Agamauntuk verifikasi dokumen yang sudah ditentukan tempat danwaktunya.

Hadir tepat waktu ke tempat pelaksanaan Pelayanan TerpaduIdentitas Hukum sesuai tempat dan waktu yang sudahditentukan dengan membawa Tanda Terima Dokumen danbukti penyetoran PNBP.

Mengikuti proses pelaksanaan Pelayanan Terpadu IdentitasHukum sesuai dengan prosedur yang diterapkan.

Lampiran 1. Dokumen - Dokumen Persyaratan Itsbat Nikah,Penerbitan Buku Nikah dan Penerbitan Akta Kelahiran

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan KK dari Pemohon(suami & istri).Surat Permohonan Itsbat Nikah yang ditujukan kepada KetuaPengadilan Agama.Bagi masyarakat yang tidak bisa baca tulis, dapat mengajukanpermohonan itsbat nikah secara lisan kepada ketua pengadilanagama.Pemohon membayar biaya perkara sesuai ketetapan ketuapengadilan setempat.Bagi masyarakat yang tidak mampu, dapat mengajukanpermohonan untuk beperkara secara cuma-cuma melaluimekanisme 1) Pembebasan Biaya Perkara atau melaluimekanisme 2) Prodeo. Rincian informasi tentang keduamekanisme tersebut dapat dilihat di “Panduan MekanismePembebasan Biaya Perkara” dan “Panduan Perkara Prodeo”.

Penetapan Pengadilan Agama tentang Itsbat Nikah.Bagi masyarakat yang tidak mampu, melampirkan SuratKeterangan Tidak Mampu (SKTM) atau salah satu dokumenketerangan tidak mampu lainnya seperti kartu Jamkesmas/Jamkesda/ Askeskin, kartu Gakin, kartu Raskin, kartu PKH,kartu BLT, atau Kartu Perlindungan Sosial.

Langkah-Langkah Mengajukan Permohonan Itsbat Nikah,Penerbitan Akta Nikah dan Penerbitan Akta Kelahiran MelaluiPelayanan Terpadu Identitas Hukum

Dokumen Persyaratan Permohonan Itsbat Nikah:

Dokumen Persyaratan Pencatatan Nikah dan Penerbitan BukuNikah:

Mencari informasi mengenai pelaksanaan Pelayanan TerpaduIdentitas Hukum di Pengadilan Agama, Kantor Urusan Agama(KUA), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, LSM terkait.

Apa itu Pelayanan Terpadu Identitas Hukum?

Dokumen Persyaratan Pencatatan Kelahiran dan Penerbitan AktaKelahiran:

1.

2.

3.

4.

5.

a.b.

a.

b.

c.

d.

e.

PANDUAN PELAYANAN TERPADU IDENTITAS HUKUM PANDUAN PELAYANAN TERPADU IDENTITAS HUKUM PANDUAN PELAYANAN TERPADU IDENTITAS HUKUM

Surat Keterangan Lahir (SKL) daripenolong kelahiran RumahSakit, RS Bersalin, Puskemas, Poliklinik Desa, Dokter, Bidanatau dari Pilot, Nahkoda pesawat terbang atau kapal laut.Surat Keterangan Kelahiran dari Desa/Kelurahan.Fotokopi Kartu Keluarga (KK).Fotokopi KTP kedua orang tua.Fotokopi Buku Nikah/Akta Nikah dan salinan itsbat nikahorang tua.Fotokopi KTP 2 (dua) orang saksi kelahiran.Pencatatan kelahiran yang melampaui batas waktu 60 (enampuluh) hari sejak tanggal kelahiran dilaksanakan setelahmendapatkan persetujuan ysng dituangkan dalam suratkeputusan Kepala Instansi Pelaksana.

a.

b.c.d.e.

f.g.