di ini mapps.pp-epc.com/eproc/upload_file/register/1472803256... · 2016-09-02 · surat perintah...

9
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA tentang Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal & Plumbing dan Pekerjaan lnstalasiTata Udara & Ventilasi pada Proyek Gudang Sunter, Jakarta Utara Pada hari ini, Rabu, tanggal 20 bulan Mei tahun dua ribu lima belas (20-05-2015), dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kerjasama tentang Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal & Plumbing dan Pekerjaan lnstalasi Tata Udara & Ventilasi pada Proyek Gudang Sunter di Jalan Agung Timur lX Blok O-1 No. 18 - 19 Kel. Sunter Jaya, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, (selanjutnya disebut sebagai "Perjanjian Kerjasama"), oleh dan antara : l. Siek Tirta Setyono selaku Pemilik untuk Proyek Gudang Sunter di Jalan Agung Timur lX Blok O-1 No. L8 - 19 Kel. Sunter Jaya, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara (selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA"); dan ll. PT. Cometco Kreasi Prima, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik lndonesia, berkedudukan hukum di Jalan Agung Niaga Vl Blok G6 No. 44, Sunter Agung, Jakarta 1,4350, dalam hal ini diwakili oleh lr. Rusdy Iskandar, MM selaku Direktur Utomo, daridan karenanya berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar berwenang bertindak untuk dan atas nama PT. Cometco Kreasi Prima (selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA"). PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA secara sendiri-sendiri disebut "PIHAK" dan secara bersama-sama disebut "PARA PIHAK". PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu bahwa dasar pelaksanaan Pekerjaan dalam Perjanjian Kerjasama ini adalah hal-hal sebagai berikut: l. Bahwa sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal & Plumbing dan Pekerjaan lnstalasi Tata Udara & Ventilasi di Proyek Gudang Sunter Jakarta Utara, PIHAK PERTAMA membutuhkan jasa dari subkontraktor atau vendor yang memiliki kualifikasi dan sumber daya yang baik untuk dapat melaksanakan Pekerjaan tersebut; ll. Bahwa PIHAK KEDUA memiliki keahlian, kualifikasi dan sumber daya yang baik untuk melaksanakan Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal & Plumbing dan Pekerjaan lnstalasi Tata Udara & Ventilasi di Proyek Gudang Sunter Jakarta Utara sebagaimana dibutuhkan oleh PIHAK PERTAMA; Sehubungan dan berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk mengadakan dan mengikatkan dirinya dalam Perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: M Page 1 of 9

Upload: letuong

Post on 02-Mar-2019

252 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

SURAT PERJANJIAN KERJASAMAtentang

Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal & Plumbing danPekerjaan lnstalasiTata Udara & Ventilasi

pada

Proyek Gudang Sunter, Jakarta Utara

Pada hari ini, Rabu, tanggal 20 bulan Mei tahun dua ribu lima belas (20-05-2015), dibuat dan

ditandatangani Perjanjian Kerjasama tentang Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal & Plumbing dan

Pekerjaan lnstalasi Tata Udara & Ventilasi pada Proyek Gudang Sunter di Jalan Agung Timur lX Blok O-1

No. 18 - 19 Kel. Sunter Jaya, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, (selanjutnya disebut sebagai "PerjanjianKerjasama"), oleh dan antara :

l. Siek Tirta Setyono selaku Pemilik untuk Proyek Gudang Sunter di Jalan Agung Timur lX Blok O-1

No. L8 - 19 Kel. Sunter Jaya, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara (selanjutnya disebut sebagai "PIHAK

PERTAMA"); dan

ll. PT. Cometco Kreasi Prima, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara

Republik lndonesia, berkedudukan hukum di Jalan Agung Niaga Vl Blok G6 No. 44, Sunter Agung,

Jakarta 1,4350, dalam hal ini diwakili oleh lr. Rusdy Iskandar, MM selaku Direktur Utomo, daridankarenanya berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar berwenang bertindak untuk dan atas nama

PT. Cometco Kreasi Prima (selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA").

PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA secara sendiri-sendiri disebut "PIHAK" dan secara bersama-samadisebut "PARA PIHAK".

PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu bahwa dasar pelaksanaan Pekerjaan dalam PerjanjianKerjasama ini adalah hal-hal sebagai berikut:

l. Bahwa sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal & Plumbing dan

Pekerjaan lnstalasi Tata Udara & Ventilasi di Proyek Gudang Sunter Jakarta Utara, PIHAK

PERTAMA membutuhkan jasa dari subkontraktor atau vendor yang memiliki kualifikasi dan

sumber daya yang baik untuk dapat melaksanakan Pekerjaan tersebut;

ll. Bahwa PIHAK KEDUA memiliki keahlian, kualifikasi dan sumber daya yang baik untukmelaksanakan Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal & Plumbing dan Pekerjaan lnstalasi Tata Udara &Ventilasi di Proyek Gudang Sunter Jakarta Utara sebagaimana dibutuhkan oleh PIHAK PERTAMA;

Sehubungan dan berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk

mengadakan dan mengikatkan dirinya dalam Perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan

sebagai berikut:

MPage 1 of 9

2.

3.

PASAL 1

DEFINISI

1.. Siek Tirta Setyono , Selaku Pemilik dan dalam Perjanjian Kerjasama ini disebut juga PTHAK

PERTAMA.

PT. Cometco Kreasi Prima adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukumRepublik lndonesia, yang berkedudukan di Jalan Agung Niaga Vl Blok G6 No. 44, Sunter Agung,Jakarta 1.4350. Dalam Perjanjian Kerjasama inidisebut juga sebdgai PIHAK KEDUA.

PIHAK KETIGA atau "pihak ketiga" adalah Badan Hukum, Lembaga atau individu atau perseorangan

atau subkontraktor/supplier lain selain PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, baik yang ada dilingkungan proyek maupun di luar proyek.

Perjanjian Kerjasama atau "Perjanjian" adalah Perjanjian ini yang terdiri dari pasal-pasal perjanjiandan dokumen perjanjian, dan ditandatanganioleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Surat Perintah Kerja disingkat SPK atau Letter of lntent disingkat sebagai LOI adalah Surat yang

dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA agar PIHAK KEDUA segera melaksanakanPekerjaan Mekanikal, Elektrikal & Plumbing dan Pekerjaan lnstalasi Tata Udara & Ventilasi sesuai

instruksi yang telah diberikan oleh PIHAK PERTAMA.

6. Waktu Pelaksanaan adalah waktu yang ditentukan untuk memulai, melaksanakan dan

menyelesaikan semua Pekerjaan sehingga Pekerjaan dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA dan

Pemilik Proyek.

7. Nilai Kontrak adalah total biaya Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal & Plumbing dan Pekerjaan lnstalasiTata Udara & Ventilasi yang disepakati oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berdasarkandokumen Perjanjian. Nilai kontrak tersebut adalah bersifat tetap (lump sum fixed price) berlakudalam kurun waktu Perjanjian Kerjasama ini.

8. Transfer Bank sebagai instrumen pembayaran atas Nilai Kontrak dalam SPK ini.

9. Undang-undang berarti seluruh peraturan perundang-undangan, dan/atau kebijakan dari badankewenangan umum yang didirikan secara sah dan terkait dengan Pekerjaan ini.

10. Perubahan / addendum / Amandemen adalah merupakan kesepakatan PARA PIHAK untukmelakukan perubahan / addendum / amandemen terhadap surat Perjanjian Kerjasama ini yangterjadi apabila:a. Perubahan lingkup Pekerjaan karena disebabkan oleh suatu hal yang dilakukan oleh PARA

PIHAK dalam surat perjanjian ini, yang menurut kesepakatan PARA PIHAK atau menurutketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dinyatakan sebagai pekerjaantambah kurang, sehingga merubah lingkup pekerjaan dalam surat Perlanjian Kerjasama ini;dan/ atau

b. Perubahan jadwal pelaksanaan akibat adanya perubahan pelaksanaan Pekerjaan ataudisebabkan suatu hal yang mengakibatkan perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaafr.

Perubahan/ addendum / Amandemen terhadap Perjanjian Kerjasama ini harus dibuat selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari sebelum berakhirnya jangka waktu pelaksanaan Pekerjaanyang ditetapkan dalam Perjanjian Kerjasama ini.

4.

5.

LL. Pekerjaan Tambah/Kurang yang dimaksud adalahantara gambar pelaksanaan terhadap dokumenpekerjaan, dengan ketentuan sebagai berikut:

pekerjaan yang disebabkanperjanjian, dan adanya pe

oleh perbedaan

bahan lingkup

"d.i,

a. PIHAK PERTAMA mengeluarkan instruksi tertulis kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan

pekerjaan tambah/kurang.PIHAK KEDUA mengajukan Pekerjaan tambah/kurang secara lengkap dengan rincian yang jelas

(jenis pekerjaan, volume dan harga satuan) kepada PIHAK PERTAMA.

Pekerjaan tambah/kurang diperiksa dan disetujui oleh PARA PIHAK.

PASAL 2

MAKSUD DAN TUJUAN

PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima tugas

pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA melaksanakan Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal &Plumbing dan Pekerjaan lnstalasi Tata Udara & Ventilasi di Proyek Gudang Sunter Jakarta Utara,

dimana PIHAK KEDUA mengikatkan diri kepada PIHAK PERTAMA, sebagai sub-kontrator yang

melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian ini, selesai tepat waktu dan

diterima oleh PIHAK PERTAMA dan Pemilik Proyek.

Pelaksanaan Pekerjaan PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas harus mengacu

dan berdasarkan kepada ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Perjanjian Kerjasama ini sehingga

Pekerjaan tersebut dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA dan Pemilik Proyek.

Bahwa dokumen-dokumen yang terkait dengan Perjanjian Kerjasama ini merupakan satu kesatuan

yang utuh dan tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini. Apabila timbul pertanyaan mengenai

penafsiran lampiran-lampiran dan/atau Dokumen Perjanjian ini, maka pertanyaan tersebut akan

diajukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dimana PIHAK PERTAMA akan memberi

keputusan berdasarkan kondisi PIHAK PERTAMA terikat kepada Pemilik Proyek dan keputusan

PIHAK PERTAMA tersebut harus diikuti oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 3

LINGKUP PEKERJAAN

Adapun Lingkup Pekerjaan PIHAK KEDUA meliputi semua item yang terdapat pada penawaran yang

telah disetujui no. 019-R4/CKP-PNK/lVl15 tertanggal 18 Mei 2015.

PASAL 4DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Para Pihak sepakat bahwa dasar Pelaksanaan Pekerjaan dalam Perjanjian Kerjasama ini adalah

Dokumen Lengkap Perjanjian yang terdiri dari:a. Surat Perjanjian Kerjasama ini berikut dengan amandemennya (jika ada);

.

b. Lampiran penawaran no. 019-R4/CKP-PNK/lV/15 tertanggal 18 Mei2015.

2. Apabila terdapat pertentangan atau perbedaan antara ketentuan-ketentuan dalam dokumen-dokumen Perjanjian Kerjasama ini, maka hierarki urutan keberlakuan Dokumen Perjanjian

Kerjasama ini adalah sebagai berikut:1,. Surat Perjanjian Kerjasama dan Amandemen / Addendumnya (jika ada);

2. Surat Perintah Kerja / Letter of lntent;3. Rincian Nilai Kontrak;4. Dokumen Tender dan Amandemen / Addendumnya (jika ada);

b.

C.

2.

3.

\ub,,,

2.

3.

1.

PASAL 5

WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

PIHAK KEDUA harus memulai pelaksanaan Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal & Plumbing dan

Pekerjaan lnstalasi Tata Udara & Ventilasi, melaksanakan komisioning serta menyerahkan seluruhhasil Pekerjaan tersebut sampai dengan 9 (Sembilan) bulan kalender dimulai sejak SPK diterbitkan,dan/atau mengikuti schedule penyelesaian bangunan dengan waktu maksimum 1 (satu) tahunkalender. PIHAK KEDUA berhak mengajukan tambahan preliminaries apabila lebih dari 1 (satu)

tahun kalender.

Waktu pelaksanaan tersebut dalam ayat 1 pasal ini tidak dapat diubah oleh PIHAK KEDUA, kecuali

PIHAK PERTAMA telah memberikan persetujuan tertulis dan diatur dalam perjanjian tambahan(addendum) dan/atau karena Keadaan Kahar (Force Majeure) seperti diatur dalam pasal 16

perjanjian ini.

Apabila PIHAK KEDUA belum dapat memulai Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal & Plumbing dan

Pekerjaan lnstalasi Tata Udara & Ventilasi disebabkan oleh PIHAK KETIGA/Sub Kontraktor lain,

maka hal tersebut harus segera dilaporkan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 7 (tujuh) harisebelum waktu pekerjaan seharusnya dilaksanakan.

PASAT 6

HARGA SATUAN & NILAI KONTRAK

Mata uang yang dipergunakan dalam Perjanjian ini adalah mata uang Rupiah Undonesion Rupiah

(rDR)1.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa Nilai Kontrak perjanjian kerjasama ini adalah :

Rp. 9.060.000.000,- Terbilang : sembilan milyar enam puluh juta rupiah. Nilai kontrak tersebutsudah termasuk PPn sesuai Peraturan Pemerintah lndonesia. Rincian Harga Kontrak adalah

sebagaimana termasuk dalam Lampiran Dokumen Perjanjian Kerjasama ini.

3. Nilai Kontrak termasuk supervise komisioning di Site sesuai dengan lingkup pekerjaan yang telahdisepakati.

PASAL 7

CARA PEMBAYARAN

L. 20% (dua puluh persen) dari nilai kontrak atau setara dengan Rp. 1.812.000.000,- (satu milyardelapan ratus dua belas juta rupiah) akan dibayarkan sebagai uang muka akan dicounter denganAdvonce Poyment Bond ( asuransi ).

2. 75% (tujuh puluh lima persen) dari nilai kontrak atau setara dengan Rp. 6.795.000.000,-(enam milyar tujuh ratus sembilan puluh lima juta rupiah) akan dibayarkan sebagai pembayaranprogress bulanan.

3. 5% (lima persen) dari nilai kontrak atau setara Rp. 453.000.000,- (empat ratus lima puluh tiga jutarupiah) akan dibayarkan setelah menerima completion report dan menyelesaikan masa retensi12 (dua belas) bulan kalender.

1..

2.

N*"..,

4. PIHAK KEDUA mengajukan tagihan kepada PIHAK PERTAMA dengan lampiran sebagai berikut:a. Kwitansi, 1asli.b. lnvoice, 1asli.c. Faktur pajak standar.d. Berita Acara Progress Pekerjaan yang ditandatangani PARA PIHAK.

PASAL 8

PERSETUJUAN GAMBAR

1,. PIHAK KEDUA harus memasukan data teknis dan gambar untuk persetujuan dengan jangka waktupaling lambat 14 (empat belas) hari setelah SPK ditandatangani. Dokumen tersebut akan

dikembalikan dan disetujui dengan komentar selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari oleh PIHAK

PERTAMA. Dalam hal dokumen tersebut terdapat beberapa hal yang harus direvisi, PIHAK KEDUA

harus mengajukan kembali Persetujuan.

PASAT 9

PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. PIHAK KEDUA akan melaksanakan Pekerjaannya setelah mendapat persetujuan terlebih dahuludari PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK KEDUA menyediakan fasilitas atau sarana untuk penempatan personil, bahan, dan alat atas

beban biaya PIHAK KEDUA.

3. PIHAK KEDUA harus bekerjasama dengan PTHAK PERTAMA dan Sub-Kontrator / vendor lain dariPIHAK PERTAMA maupun dari Pemilik Proyek yang pekerjaannya saling berkaitan dalampelaksanaan Pekerjaan.

4. PIHAK PERTAMA berhak melaksanakan kunjungan dan pemeriksaan berkala ke kantor atau fasilitaslainnya yang digunakan oleh PIHAK KEDUA untuk pelaksanaan Pekerjaan.

PASAL 10

PERSONIL

PIHAK KEDUA akan menempatkan Personil yang disebut Project Monoger sebagai wakil PIHAKKEDUA yang mampu memimpin pelaksanaan Pekerjaan sesuai isi Perjanjian Kerjasama ini.Project Monoger tersebut adalah seorang ahli teknik yang cakap dan berpengalaman untukmelaksanakan Pekerjaan, mempunyai kemampuan memimpin, bertanggung jawab, danmempunyai wewenang menerima mandat dari PIHAK PERTAMA dan mengambil keputusansebagai wakil PIHAK KEDUA.

Apabila menurut pertimbangan PTHAK PERTAMA, Project Manoger yang ditunjuk PIHAK KEDUA

tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka PIHAK PERTAMA akan memberitahu secara

tertulis kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hariterhitung sejak tanggal pemberitahuan penggantian tersebut mengganti Project Manoger denganindividu yang memenuhi persyaratan.

2.

"\-Page 5of9

PASAL 11

MASA PEMELIHARAAN

1,. Masa Pemeliharaan berlangsung selama 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender sejak

Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST l).

2. PIHAK KEDUA akan melaksanakan perbaikan apabila timbul kerusakan bahan, barang, alat atauhasil pekerjaan yang kurang memuaskan, dan akan segera menyelesaikannya.

PASAL 12

SERAH TERIMA

1,. Serah Terima Pertama Pekerjaan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dilaksanakan apabilakemajuan pekerjaan telah mencapai lOO% sesuai isi Perjanjian Kerjasama ini, hasil pekerjaan

selesai setelah dibuktikan dengan check-list dan progress lapangan, dan Pekerjaan telah diterimaoleh Pemilik Proyek.

2. Serah Terima Pertama Pekerjaan dinyatakan dengan penerbitan Berita Acara Serah Terima Pertama(BAST l) oleh PIHAK PERTAMA dan terhitung berlaku sejak ditandatangani lengkap oleh PARA

PIHAK,

3. Serah Terima Kedua (BAST ll) dilaksanakan apabila masa pemeliharaan sepertitersebut pada pasal

11 telah berakhir dan semua perbaikan-perbaikan (jika ada) telah selesai dilakukan / dilaksanakan

oleh PIHAK KEDUA dan hasil Pekerjaan selama Masa Pemeliharaan sesuai isi Perjanjian Kerjasama

ini telah dapat diserahterimakan oleh PIHAK PERTAMA kepada Pemilik Proyek.

4. Serah Terima Kedua dinyatakan dengan penerbitan Berita Acara Serah Terima Kedua (BAST ll) olehPIHAK PERTAMA dan ditandatangani lengkap oleh PARA PIHAK.

PASAL 13

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Perselisihan yang mungkin timbul antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan diselesaikansecara musyawarah kekeluargaan.

PASAL 14PEKERJAAN TAMBAH KURANG

1. Pekerjaan Tambah atau Pekerjaan Kurang hanya dapat dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA setelahmendapat instruksi tertulis dari PIHAK PERTAMA pada masa pelaksanaan pekerjaan, sebelumSerah Terima Pertama.

2. Biaya Pekerjaan Tambah atau Pekerjaan Kurang dihitung berdasarkan harga satuan pada Pasal 6,

maka PARA PIHAK akan melaksanakan negosiasi harga satuan baru, dan yang mengikat adalahharga satuan yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

\*.,,

1.

2.

PASAL 15

DENDA KETERLAMBATAN

Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan Pekerjaan sesuai dengan jangka waktu yangtercantum dalam pasal 5 Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA wajib membayar kepada PIHAKPERTAMA ganti rugi keterlambatan sebesar L%o (satu permil) dari nilai kontrak per hari denganbatas maksimum 30 (tiga puluh) hari kalender.

PIHAK PERTAMA berhak memotong biaya ganti rugi / denda keterlambatan tersebut daripembayaran tagihan PIHAK KEDUA.

PASAL 16KEADAAN KAHAR IFORCE MNEUREI

1. Keadaan Kahar (Force Mojeure) berarti kejadian atau keadaan luar biasa:(a) Yang berada di luar kontrol PARA PIHAK;(b) Yang mana PIHAK tersebut tidak memberitahukan secara wajar sebelum membuat dan

menandatangani kontrak.(c) Yang telah terjadi dimana PIHAK tersebut tidak bisa secara wajar menghindari atau

menyelesaikannya, dan(d) Yane tidak disebabkan oleh pihak lain.

Keadaan kahar tidak terbatas pada kejadian-kejadian atau kondisi-kondisi luar biasa sebagaimanatercantum di bawah ini, selama ketentuan-ketentuan huruf (a) sampai (d) di atas dipenuhi:(a) Perang, kerusuhan (apakah perang yang diumumkan atau tidak), invasi, tindakan yang

dilakukan oleh musuh asing.(b) Pemberontakan, terorisme, revolusi, huru-hara, kudeta oleh kekuatan militer atau perang sipil.(c) Pemogokan kerja atau larangan kerja oleh orang-orang selain karyawan PIHAK KEDUA atau

su b-kontraktor lainnya.(d) Amunisi perang, bahan-bahan yang mudah meledak, radiasi ionisasi atau kontaminasi oleh

aktifitas radioaktif, kecuali disebabkan oleh PIHAK KEDUA yang menggunakan amunisi, bahanpeledak, radiasi atau aktivitas radio, dan

(e) Bencana alam sepertigempa bumi, angin ribut, topan atau gunung meletus.

2. Apabila salah satu PIHAK tidak bisa melaksanakan kewajiban-kewajibannya di dalam kontrak /Perjanjian Kerjasama ini karena Keadaan Kahar/Force Mojeure tersebut, maka ia harusmemberitahu PIHAK lainnya atas kejadian atau kondisi yang merupakan keadaan kahar danmenjelaskan kewajiban-kewajiban yang tidak bisa dilaksanakan. Pemberitahuan tersebut harusdilakukan dalam waktu 2 (dua) hari setelah PIHAK tersebut menyadari, atau telah menyadari,kejadian atau kondisi yang merupakan keadaan kahar. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelahmenerima pemberitahuan tersebut, PIHAK yang menerima laporan tersebut harus memberikanjawaban apakah Keadaan Kahar tersebut dapat diakui atau tidak dan apabila setelah 7 (tujuh) hariPIHAK yang menerima laporan tidak memberikan jawaban kepada PIHAK pelapor, maka dianggapbahwa PIHAK yang menerima laporan mengakui Keadaan Kahar yang disampaikan oleh PIHAKpelapor.

3. Dalam waktu 1-4 (empat belas) hari setelah berakhirnya suatu Keadaan Kahar, PIHAK

tersebut pada ayat 2 harus menyerahkan laporan mengenai kondisi Pekerjaan dalam

pelaporKeadaan

Kahar tersebut dengan menyertakan bukti-bukti yang sah dari instansi yang berra/Snang.

7of9

1.

2.

PASAL 17

PENGAKH IRAN PERJANJIAN

Kedua belah pihak sepakat mengesampingkan berlakunya ketentuan dalam pasal 1266 Kitab

Undang-Undang Hukum Perdata untuk pengakhiran Perjanjian yang diatur dalam pasal ini,sepanjang ketentuan tersebut hanya berkaitan dengan ketentuan pemutusan perjanjianmemerlukan keterlibatan pengadilan.

PIHAK PERTAMA berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak, dengan didahuluiperingatan tertulis oleh PIHAK PERTAMA kepada PTHAK KEDUA sebanyak 2 (dua) kali berturut-turut dengan tenggang waktu 7 (tujuh) hari kalender, apabila PIHAK KEDUA:

a. Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal mulai pelaksanaan tersebut dalampasal 5 Perjanjian initidak melaksanakan Pekerjaan.

b. Dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender berturut-turut sama sekali menghentikan pelaksanaan

Pekerjaan tanpa alasan yang wajar.c. Menolak atau mengabaikan perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA untuk membongkar,

menyingkirkan atau memperbaiki atau melaksanakan Pekerjaan, bahan, dan alat yang tidakmemen uh i persyaratan Perjanjian Kerjasama in i.

d. Tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini.

Perjanjian ini dengan sendirinya berakhir dalam hal PIHAK KEDUA jatuh pailit, atau mengajukanPermohonan Kepailitan atau PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) atau sebagai badanusaha melakukan likuidasi, atau telah dilakukan penyitaan atas sebagian barang-barangnya / asset-

asetnya.

PASAL 18

ARBITRASE

Apabila terjadi suatu sengketa atau perbedaan interpretasi atas setiap klausul tentang kontrak ini,kedua belah pihak akan melakukan penyelesaian secara damai.

Segala perselisihan yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah akan diselesaikan melaluiarbitrase di bawah aturan prosedur Badan Arbitrase Nasional lndonesia (BANI) dengan syaratbahwa 3 (tiga) orang yang dipilih sesuai dengan prosedur yang ada dan arbitrase tersebut harusdilakukan di Jakarta, lndonesia. Putusan arbitrase yang dibuat sesuai dengan pasal ini adalahputusan final, mengikat dan tidak dapat dibanding.

3.

2.

Page 8 of 9

PASAL 19

PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini, dalam hal tidak menyangkut masalah

teknis, akan dibicarakan bersama antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA secara musyawarahrnufakat.

Demikian Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di Jakartapada tanggal, bulan dan tahun seperti tersebut di atas dalam rangkap 2 (dua) dan dibubuhi meteraisecukupnya untuk masing-masing pihak dan mempunyai ketentuan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA

Shiek Tirta SetvonoPemilik Direktur Uta

Page 9 of 9