di dalam kitab suci kaum farisi sering digambarkan sebagai orang
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Di Dalam Kitab Suci Kaum Farisi Sering Digambarkan Sebagai Orang
1/3
Di dalam Kitab Suci kaum Farisi sering digambarkan sebagai orang-
orang yang sering memusuhi Yesus. Siapakah mereka
sebenarnya? Menurut sejarah, keberadaan sekte Farisi lahir sekitar abad
ke- sebelum masehi. Farisi sendiri artinya !yang terpisah" sehinggatujuan sekte ini adalah memisahkan diri dari pengajaran bangsa non-
Yahudi yang mereka anggap #mencemari$ idealisme tradisi Yahudi %lih. &
Mak &'&&( ) Mak *'&*+. Di masa penganiayaan aja ntiokhus, kaum
Farisi tampil sebagai kaum Yahudi yang mempertahankan agama dan
tradisi Yahudi. anyak di antara mereka menjadi martir %& Mak &'*&+.
Maka, sekte Farisi sering dikenal dengan nama sekte /uritan Yahudi,
sehingga menjadi kelas terpandang pada masa Yesus. asul /aulus
mengakui bah0a Dia adalah dari kaum Farisi yang percaya akan
kebangkitan badan %lih. Kis )'1+.
Kaum Farisi ini bersama dengan kaum Saduki berperan dalam
menyerahkan Yesus untuk dihukum mati. Kaum Farisi menyerahkan
Yesus ke pengadilan dengan tuduhan menghujat llah, sedangkan kaum
Saduki menentang Yesus karena ajaran Yesus tentang kebangkitan orang
mati, yang tidak mereka percayai. Setelah kebangkitan Yesus dan pertentangan dengan oma %11-&2+, maka kaum Farisi kemudian
praktis menjadi identik dengan kaum Yahudi. Dari merekalah kemudian
dunia barat mengenal Yudaism %agama Yahudi+ yang ditandai dengan
ketahanan idealisme religius dan patriotik terhadap ajaran dan tradisi
Yahudi. Sekitar tahun )33 kaum Yahudi meng- edit kumpulan pendapat
dan ketentuan para rabi, yang dikenal dengan Mishnah, yang merupakan
dasar bagi kompendium ajaran Yahudi yang dikenal sebagai 4almud.
Kelompok Farisi adalah orang Yahudi yang mempertahankan 4aurat
Musa, dan mereka memegang kuat pengajaran tradisi Musa.
Sesungguhnya dari kacamata positi5, mereka mempersiapkan jalan bagi
pengajaran Kristiani, karena pengajaran mereka yang berdasarkan 4uhan
-
8/19/2019 Di Dalam Kitab Suci Kaum Farisi Sering Digambarkan Sebagai Orang
2/3
yang satu %monotheism+, pengajaran para nabi dan kepercayaan mereka
akan kebangkitan orang mati. 6amun di samping tendensi kerohanian
yang kuat, kaum Farisi juga kemudian berkembang menjadi arogan dan
menekankan 5ormalitas yang berlebihan yang mensyaratkan detail-detailseremonial sampai mengabaikan ketentuan hukum moral yang lebih
penting, yaitu yang berlandaskan kasih dan keadilan. 7nilah yang
dikecam oleh Yesus %lih. Mat )' )-)8+, dan karena kecaman ini,
mereka ingin menangkap Yesus. Di mata mereka, Yesus melanggar
hukum 4aurat, dengan !melakukan pekerjaan" yaitu menyembuhkan
pada hari Sabat, dengan berteman dengan pemungut cukai dan 0anita
berdosa, namun terlebih-lebih lagi, dengan mengaku sebagai /utera
llah. Mereka tidak bisa mengerti bah0a Yesus mengatakan bah0a 7a
berasal dari llah apa %Yoh 8'*)+, dan bah0a sebelum braham ada,
Dia telah ada %Yoh 8'28+. 9alaupun mereka menantikan Mesias, namun
gambaran dan harapan mereka tentang mesias adalah yang mesias yang
menjadi pemimpin: raja, sehingga mereka tidak bisa menerima Yesus
yang tampil tidak sebagai raja, namun sebagai seorang yang miskin,
tukang kayu dari 6a;areth. /andangan ini tetap ada dalam diri orang
Farisi: Yahudi setelah kebangkitan Yesus' banyak dari mereka sulit
percaya bah0a Mesias yang dijanjikan llah datang ke dunia sebagai
hamba yang 0a5at di salib. 7ni merupakan batu sandungan bagi mereka.
asul /aulus mengatakan'
!Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli 4aurat? Di
manakah pembantah dari dunia ini? ukankah llah telah membuat
hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
-
8/19/2019 Di Dalam Kitab Suci Kaum Farisi Sering Digambarkan Sebagai Orang
3/3
orang bukan Yahudi suatu kebodohan, tetapi untuk mereka yang
dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus
adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. Sebab yang bodoh dari
llah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah darillah lebih kuat dari pada manusia." %& Kor &')3-)2+