dewi sartika

2
DEWI SARTIKA Dewi Sartika seorang wanita yang amat gigih memperjuangkan nasib dan harkat kaum perempuan. Sejak 1902, Dewi Sartika sudah merintis pendidikan bagi kaum perempuan dengan nama Sakola Perempuan. Sekolah Ini menjadi lembaga pendidikan bagi perempuan yang pertama kali didirikan di Hindi Belanda tahun 1913 Sakola Istri kemudian diganti namanya menjadi Sakola Kautamaan Istri. Tahun1913 mendirikan organisasi Kautamaan Istri di tasikmalaya yang menaungi sekolah- sekolah yangdidirikan Dewi Sartika.Tahun 1929 Sakola Kautamaan Istri Berganti nama lagi menjadi Sekolah Raden Dewi Fungsi Pendidikan 1. Mengangkat nasib dan harkat kaum perempuan 2. Fungsi Dewi Sartika memajukan kaum wanita melalui pendidikan ialah hendak membentuk wanita utama (kautamaan isteri) di kalangan seluruh lapisan masyarakat bumiputera.Wanita utama adalah wanita yang mengetahui kebutuhannya sendiri, hak dan kewajibannya didalam lingkungan masyarakat, dan dalam keadaan tertentu mampu berdiri sendiri.

Upload: nofy-ongko

Post on 04-Aug-2015

173 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

Konsep Pendidikan (Fungsi dan Tujuan) Dewi Sartika

TRANSCRIPT

Page 1: Dewi Sartika

DEWI SARTIKA

Dewi Sartika seorang wanita yang

amat gigih memperjuangkan nasib dan

harkat kaum perempuan. Sejak 1902,

Dewi Sartika sudah merintis pendidikan

bagi kaum perempuan dengan nama

Sakola Perempuan. Sekolah Ini menjadi

lembaga pendidikan bagi perempuan

yang pertama kali didirikan di Hindi

Belanda tahun 1913

Sakola Istri kemudian diganti namanya menjadi

Sakola Kautamaan Istri. Tahun1913 mendirikan organisasi Kautamaan Istri di

tasikmalaya yang menaungi sekolah-sekolah yangdidirikan Dewi Sartika.Tahun

1929 Sakola Kautamaan Istri Berganti nama lagi menjadi Sekolah Raden Dewi

Fungsi Pendidikan

1. Mengangkat nasib dan harkat kaum perempuan

2. Fungsi Dewi Sartika memajukan kaum wanita melalui pendidikan ialah

hendak membentuk wanita utama (kautamaan isteri) di kalangan seluruh

lapisan masyarakat bumiputera.Wanita utama adalah wanita yang mengetahui

kebutuhannya sendiri, hak dan kewajibannya didalam lingkungan masyarakat,

dan dalam keadaan tertentu mampu berdiri sendiri. Keutamaan wanita itu bisa

bermacam-macam, tergantung pada klasifikasi sosial, adat istiadat,

pendidikan dan pergaulan.

Preoses Pendidikan

Dalam sakola istri Dewi Sartika

mengajar anggota keluarga dan kaum

perempuan disekitarnya

mengenai berbagai keterampilan

seperti membaca, menulis, memasak,

menjahit, berhitung, , merenda,

menyulam, dan pelajaran agama.

Page 2: Dewi Sartika

Seiring perjalanan waktu, enam tahun sejak didirikan, pada tahun 1910, nama

Sekolah Istri sedikit diperbarui menjadi Sekolah Keutamaan Isteri. Perubahan

bukan cuma pada nama saja, tapi mata pelajaran juga bertambah. Ia berusaha

keras mendidik anak-anak gadis agar kelak bisa menjadi ibu rumah tangga yang

baik, bisa berdiri sendiri, luwes, dan terampil. Maka untuk itu, pelajaran yang

berhubungan dengan pembinaan rumah tangga banyak diberikannya.