dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

77
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2016-2017 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA I. KETERANGAN 1. Hari : Selasa 2. Tanggal : 11 Oktober 2016 3. Waktu : 14.55 WIB 19.50 WIB 4. Tempat : R. Rapat Nusantara V 5. Pimpinan Sidang : 1. GKR Hemas (Wakil Ketua DPD RI) 2. Prof. Dr. Farouk Muhammad (Wakil Ketua DPD RI) 3. Dr. Hj. Maimanah Umar, MA. (Anggota DPD RI Tertua) 4. Riri Damayanti (Anggota DPD RI Termuda) 6. Sekretaris Sidang : 1. Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto (Sekretaris Jenderal DPD RI) 7. Panitera 1. Ir. Sefti Ramsiaty, M.M. (Kepala Biro Persidangan I) 2. Adam Bachtiar, S.H., M.H. (Kepala Biro Persidangan II) 8. Acara : 1. Pengisian Kekosongan Pimpinan DPD RI dari Wilayah Barat dipimpin oleh Pimpinan DPD RI; 2. Pemilihan Ketua DPD RI dipimpin oleh Pimpinan Sementara; 9. Hadir : Sesi 1: 118 Orang Sesi 2: 103 Orang 10. Tidak hadir : Sesi 1: 13 Orang Sesi 2: 28 Orang

Upload: lamkhue

Post on 31-Dec-2016

232 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

DEWAN PERWAKILAN DAERAH

REPUBLIK INDONESIA

-----------

RISALAH

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4

MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2016-2017

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

I. KETERANGAN

1. Hari : Selasa

2. Tanggal : 11 Oktober 2016

3. Waktu : 14.55 WIB – 19.50 WIB

4. Tempat : R. Rapat Nusantara V

5. Pimpinan Sidang : 1. GKR Hemas (Wakil Ketua DPD RI)

2. Prof. Dr. Farouk Muhammad (Wakil Ketua DPD RI)

3. Dr. Hj. Maimanah Umar, MA. (Anggota DPD RI Tertua)

4. Riri Damayanti (Anggota DPD RI Termuda)

6. Sekretaris Sidang : 1. Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto (Sekretaris Jenderal

DPD RI)

7. Panitera 1. Ir. Sefti Ramsiaty, M.M. (Kepala Biro Persidangan I)

2. Adam Bachtiar, S.H., M.H. (Kepala Biro Persidangan II)

8. Acara : 1. Pengisian Kekosongan Pimpinan DPD RI dari Wilayah

Barat dipimpin oleh Pimpinan DPD RI;

2. Pemilihan Ketua DPD RI dipimpin oleh Pimpinan

Sementara;

9. Hadir : Sesi 1: 118 Orang

Sesi 2: 103 Orang

10. Tidak hadir : Sesi 1: 13 Orang

Sesi 2: 28 Orang

Page 2: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 1

II. JALANNYA SIDANG:

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Mohon perhatian. Rekan-rekan para senator di mohon mengambil tempat duduk

masing-masing. Baik.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Masih kurang kompak kayanya.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Shalom.

Om swastiastu.

Sebelum memulai Sidang Paripurna Luar Biasa Dewan Perwakilan Daerah. Marilah

kita memnyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kepada para anggota DPD dan seluruh

hadirin dimohon untuk berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PEMBICARA: PADUAN SUARA

Hiduplah Indonesia raya…

Indonesia tanah airku.

Tanah tumpah darahku.

Disanalah aku berdiri.

Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku.

Bangsa dan Tanah Airku.

Marilah kita berseru.

Indonesia bersatu.

Hiduplah tanahku.

Hiduplah negriku.

Bangsaku Rakyatku semuanya.

Bangunlah jiwanya.

Bangunlah badannya.

Untuk Indonesia Raya.

Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Tanahku negriku yang kucinta.

Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Hiduplah Indonesia Raya.

Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Tanahku negriku yang kucinta.

SIDANG DIBUKA PUKUL 14.55 WIB

Page 3: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 2

Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Hiduplah Indonesia Raya.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Dipersilakan duduk kembali.

Dengan mengucapkan bismillahhirrohmannirrohim. Dengan nama Tuhan Yang Maha

Kuasa Sidang Paripurna Luar Biasa ke-4 Dewan Perwakilan Daerah ini kami buka dan

dinyatakan dibuka buat umum.

KETOK 1X

Berdasarkan catatan daftar hadir yang disampaiakan oleh Sekretarian Jenderal sampai

saat ini telah hadir 84 orang yang menandatangani absen dan ada 3 orang ijin. Dengan

demikian sesuai dengan ketentuan Tata Tertib telah memenuhi kuorum lebih dari 50% karena

itu sidang akan kami lanjutkan.

Sidang dewan yang mulia.

Sesuai dengan jadwal acara sidang Paripurna luar biasa ini memiliki 2 agenda :

1. Pengisian kekosongan pimpinan DPD RI dari wilayah Barat dipimpin oleh pimpinan

DPD RI.

2. Pemilihan Ketua DPD RI dipimpin oleh Pimpinan sementara DPD RI.

Sebelum melanjutkan sidang ini sesuai dengan peraturan tata tertib DPD RI dan

kesepakatan dalam rapat Panmus tadi pagi kami memandang perlu untuk terlebih dahulu

menyampaikan tata cara pemilihan Pimpinan DPD RI dalam rangka pengisian kekosongan

Pimpinan DPD RI dari wilayah Barat dan pemilihan Ketua DPD RI. Berkenaan dengan itu

saya persilakan kepada Sekretaris Jenderal untuk membacakan tata cara pemilihan Pimpinan

DPD RI. Silakan.

PEMBICARA: Prof. Dr. SUDARSONO HARDJOSOEKARTO (SESJEN DPD RI)

Bismillahhirrohmannirrohim.

Pedoman tata cara pengisian kekosongan Pimpinan DPD RI dari wilayah Barat dan

pemilihan Ketua DPD RI. Telah kami bagi secara, sebelum dibuka sidang dan kami akan

bacakan pada huruf B.

B. Pemilihan calon pimpinan DPD wilayah barat.

Setiap anggota memilih satu bakal calon pimpinan DPD dari wilayah barat. Calon

pimpinan DPD yang memperoleh suara terbanyak pada wilayah barat ditetapkan menjadi

pimpinan DPD terpilih. Dalam hal terdapat lebih dari satu bakal calon pimpinan DPD yang

mendapatkan suara terbanyak yang sama pada wilayah barat yang sama dilakukan pemilihan

ulang.

C. Pemilihan Ketua DPD RI.

1. Pimpinan terpilih melakukan Musyawarah untuk mufakat untuk menentukan Ketua

DPD RI, Wakil Ketua 1 DPD RI dan Wakil Ketua 2 DPD RI.

2. Jika musyawarah mufakat tidak tercapai maka dilaksanakan pemungutan suara untuk

menentukan Ketua DPD RI, Wakil Ketua 1 DPD RI dan Wakil Ketua 2 DPD RI.

3. Anggota memilih satu dari tiga pimpinan DPD terpilih untuk menjadi ketua.

Page 4: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 3

4. Calon ketua yang mendapatkan suara terbanyak dari jumlah suara sah ditetapkan

menjadi ketua terpilih.

5. Pimpinan DPD terpilih yang mendapatkan suara terbanyak kedua dan ketiga secara

berurutan ditetapkan sebagai Wakil Ketua 1 dan Wakil Ketua 2.

6. Dalam hal terdapat lebih dari satu calon ketua yang mendapatkan jumlah suara

terbanyak sama dilakukan pemilihan ulang khusus terhadap calon ketua yang memiliki

jumlah terbanyak sama tersebut.

7. Calon ketua yang memiliki suara terbanyak pada pemilihan ulang ditetapkan sebagai

ketua.

8. Apabila Pimpinan DPD terpilih yang mendapatkan suara terbanyak kedua dan ketiga

mengundurkan diri Pimpinan DPD terpilih tersebut digantikan oleh calon Pimpinan

DPD suara terbanyak berikutnya dari wilayah yang sama.

Peresmian Pimpinan DPD :

1. Ketua dan wakil ketua terpilih sebelum mangku jabatannya mengucapkan sumpah janji

dalam sidang Paripurna dipandu oleh Ketua MA.

2. Ketua dan wakil ketua terpilih diresmikan menjadi Pimpinan DPD dengan keputusan

DPD yang ditandatangani oleh pimpinan sementara.

3. Pimpinan sementara menyerahkan palu sidang secara simbolis sebagai bukti serah

terima pimpinan sidang kepada pimpinan.

Langkah-langkah pemungutan suara secara tertutup garing rahasia pemilihan pimpinan

DPD RI dalam rangka pemilihan kekosongan pimpinan DPD RI :

1. Penandatanganan daftar hadir sebelum hadir disidang setiap anggota menandatangani

daftar hadir, penandatanganan daftara hadir tidak boleh diwakilkan.

2. Persiapan pelaksanaan pemungutan suara setelah sidang memenuhi kuorum pimpinan

rapat membuka sidang. Pimpinan sidang memeberikan penjelasan mengenai materi yang

pengambilan putusannya dilakukan berdasarkan suara terbanyak secara rahasia. Tata

cara penyampaian suara, tata cara penghitungan suara.

3. Pengambilan kartu bukti hadir dan penukaran kartu bukti hadir dengan kartu suara.

Petugas memanggil nama Anggota DPD berdasarkan Provinsi secara berurutan sesuai

dengan daftar hadir. Anggota DPD menandatangani, mendatangi petugas pemberi kartu

bukti hadir yang telah ditandatangani petugas. Anggota DPD menyerahkan kartu bukti

hadir kepada petugas penerima kartu bukti hadir untuk selanjutnya menerima kartu suara

dari petugas pemberi kartu suara.

4. Penyampaian suara. Penyampaian suara dilakukan didalam bilik suara. Penyampaian

suara dilakukakn dengan menulis nama salah satu calon pimpinan DPD RI yang dipilih

atau dengan menulis abstain apabila tidak ada calon yang dipilih pada kartu suara. Kartu

suara dilipat sehingga tulisan tidak tampak. Anggota DPD memasukan kartu suara

kedalam kotak suara. Setelah menggunakan hak suara anggota kembali ketempat

duduknya semula.

5. Persiapan penghitungan suara. Para saksi yang berasal dari masing-masing wilayah

menempati tempat yang telah ditentukan. Petugas membawa kotak suara kemeja

penghitungan suara. Petugas menghitung jumlah kartu bukti hadir dan kartu suara.

6. Penghitungan suara. Penghitungan suara dilakukan oleh petugas dengan membuka dan

memeriksa setiap kartu suara serta menyebutkan piliha yang tertulis pada kartu suara

dihadapan para saksi. Petugas mencatat perolehan suara dalam lembar hasil pemungutan

suara.

Page 5: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 4

7. Pengumuman hasil pemungutan suara. Setelah kartu suara selesaio dihitung, lembar

hasil pemungutan suara disampaikan kepada pimpinan sidang. Pimpinan sidang

mengumumkan hasil pemungutan suara.

8. Penetapan hasil pemungutan suara. Pimpinan sidang menetapkan hasil pemungutan

suara.

Demikian pembacaan pedoman dan langkah-langkah pemungutan suara secara

tertutup pemilihan pimpinan DPD RI. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Dalam rapat Panmus tadi ada klausal yang nampaknya masih perlu ditegaskan yang

tercantum dalam tata tertib yaitu terkait dengan fakta intergritas sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 46 ayat (2) selain tersebut huruf A, B dan C ditambahkan “dalam hal terbukti

melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam poin B artinya tidak melakukan politik

uang baik langsung dan tidak langsung maka calon pimpinan tersebut digugurkan”.

Kemudian yang kedua “calon yang menjabat sebagai pimpinan alat kelengkapan

mengundurkan diri jika telah terpilih dan akan diambil sumpahnya”. Yang lain-lain sesuai

dengan tatat tertib.

Terima kasih kepada Sekretariat Jenderal telah membacakan tata tertib cara pemilihan

Pimpinan DPD RI dalam rangka pengisian kekosongan Pimpinan DPD RI dari wilayah barat

dan Pemilihan Ketua DPD RI. Bakal calon pimpinan dari wilayah barat kami persilakan

untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon untuk diisi kemudian dikembalikan.untuk

itu sidang kami skors.

PEMBICARA: Dr. Pdt. RUGAS BINTI, BD., M.Div., D.Min. (KALTENG)

Pimpinan, sebelum di skors bakal calon tolong dipersiapkan panitia pelaksanaannya

pimpinan jadi sehingga ada di depan, dimana mejanya, kemana diambil, kepada siapa

diserahkan pimpinan. Terima kasih kembalikan.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Iya silakan menyiapkan. Silakan.

PEMBICARA: A.M. IQBAL PAREWANGI (SUMSEL)

Ini sebelum diskorskan pimpinan ya.

Bismillah.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya A.M. Iqbal Parewangi, B-104 menggunakan hak saya sebagai Senator RI asal

Sumsel minta penjelasan pada Pimpinan DPD RI sekaligus dalam posisi menyambut 39

kandidat dari barat. Penjelasan yang saya minta adalah tolong pimpinan jelaskan agar

siapapun nanti yang terpilih tidak dalam posisi cacat hukum dalam proses ini satu. Yang

kedua tidak berpotensi tergugat hukum dan yang ketiga atau tidak berpotensi memunculkan

masalah hukum terkait dengan pra peradilan. B-104 minta pimpinan menjelaskantiga hal itu.

Terima kasih.

Page 6: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 5

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Baik terima kasih. Yang terhormat Senator Iqbal. Itu sudah tercantum di dalam fakta

intergritas dan karena ini potensi belum bisa kita buktikan tentu kalau di kemudian hari

terbukti itu akan dijadikan ada di dalam sana bersedia mengundurkan diri. Itu di dalam

faktanya. Itulah yang tadi kita sepakati. Terima kasih.

PEMBICARA: A.M. IQBAL PAREWANGI (SUMSEL)

Lanjut ketua. Pasal 54 ayat (3) bakal calon Ketua atau Wakil ketua DPD pengganti

sesuai keterwakilan wilayah yang sama dengan Ketua atau Wakil Ketua DPD yang berhenti.

Pasal ini saya tergugah oleh Senator Abdurahman Lahabato yang menyebut isyarat bahwa

pasal ini berujung pada siapa yang terpilih dari barat maka itu otomatis jadi ketua. Saya ikuti

dengan cermat tadi tentang tata aturan itu tapi tata aturan itu dasar hukumnya tolong

pimpinan jelaskan. Itu yang saya maksud tidak cacat hukum, tidak berpotensi tergugat

hukum dan atau memunculkan masalah hukum di kemudian hari.

PEMBICARA: Drs. H. GHAZALI ABBAS ADAN (ACEH)

Pimpinan, saya juga ingin jelaskan sedikit. Ghazali Abbas dari barat.

Terima kasih.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya masih ketawa kan ini? Masih. Kemarin kita sudah rapat teman-teman wilayah

barat suasana sangat cair, kita sambil ketawa ketiwi ya. Ini ya ternafikan, terbantahkan ada

ungkapan liar selama ini bahwa DPD sedang berebut kekuasaan. Terbantahkan dengan

suasana kemarin wilayah Sumatera. Semua teman-teman begitu akrab menyampaikan

pendapatnya dan berangkulan foto bersama dengan acungan jempol dan kami yakini tidak

ada seorang pun yang bermasalah. Apalagi menyangkut dengan masalah hukum. Semua

qulhum nafiif, bersih, pakai bahasa santri sedikit. Iya itu yang pertama saya ingin beri

penjelasan. Ini teman-teman masuk tadi sambil ketawa-ketawa dari barat yang

bermusabaqoh. Kita bukan berkompetisi tapi bersanding untuk kemasalahatan apa namanya

DPD akan datang. Kemudian tadi juga saya lihat teman-teman para kandidat juga sama

suasana seperti kemarin tidak ada masalah. Dan inipun ternafikan ungkapan liar DPD akan

terpecah belah lantaran kasus teman kita yang kita hormati kemarin itu. Jadi ini penjelasan

dari saya yang saya lihat, saya bukan calon saya paling netral ini. Kendati pakai jas jangan

dianggap saya jadi calon ini. Jadi ini penjelasan, jadi saya harap kepada teman-teman

percayalah karena kami di Sumatera orang-orang yang beradab, orang-orang yang santun,

orang yang berahlak dan berukhuwah. Ukhuwah wataniah kendati beda suku, beda agama

tetap bersatu untuk Indonesia.

Terima kasih.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Saya rasa sudah clear bagaimana pak? kita buka kembali dengan suasana sama-sama

suasanan cair sama-sama semangat.

Page 7: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 6

PEMBICARA: A.M. IQBAL PAREWANGI (SUMSEL)

Ketua.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Iya.

PEMBICARA: A.M. IQBAL PAREWANGI (SUMSEL)

Terima kasih kembali Ghazali abbas dari Aceh. Sebuah jaminan tentang kondisi

pemilihan hari ini akan cair itu suara dari barat. Saya ingin menegaskan pribadi saya dari

timur, saya bahkan mendapatkan setangkup kembang, sekuntum bunga, saya bahkan

mendapatkan secerca visi misi dan untuk itu Pak Abbas, Pak Ghazali Abbas saya percaya hal

itu. Yang tadi saya pertanyakan adalah mohon Sidang Paripurna ini menggaransi sepenuhnya

bahwa siapapun kemudian yang berproses dalam hal ini tidak akan terkena cacat hukum,

tidak berpotensi tergugat hukum dan tidak memunculkan masalah hukum dikemudian hari.

DPD RI penuh dengan marwah.

Terimakasih.

PEMBICARA: ADRIANUS GARU, S.E., M.Si. (NTT)

Pimpinan

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Baik, terima kasih.

PEMBICARA: ADRIANUS GARU, S.E., M.Si. (NTT)

Terima kasih pimpinan. Saya mohon ijin langsung. Saya berharap kita diruangan ini

iya kita hargai putusan kita sendiri iya.tidak berasumsi lain tapi bagaimana mengembalikan

marwah lembaga ini ke arah yang lebih baik. Apa yang sudah diputuskan dalam paripurna

maupun sidang-sidang sebelumnya hari ini tidak ada alasan lain untuk kita laksanakan ini

pemilihan. Hanya mungkin ada satu saran saya ya terima kasih dan selamat kepada saudara

saya yang ber-12 katanya 12 atau 14 iya, mohon pemanasanlah untuk 5 menit mungkin

memberikan visi misi supaya gambaran, iya inikan permintaan ya wajar saja kalau memang

tidak setuju yang lain. Kalau setuju tidak masalah. Kalau to the point ya itu harus kan begitu.

Terima kasih pimpinan, saya kembalikan.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Baik

PEMBICARA: ONI SUWARMAN, A.Md. (JABAR)

Berhubung waktu pimpinan, Oni Suwarman dari Jawa Barat, harus segera

dilaksanakan. Lanjutkan pimpinan.

Page 8: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 7

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Pak Djasarmen silakan.

PEMBICARA: DJASARMEN PURBA, S.H. (KEP. RIAU)

Terima kasih pimpinan.

Kami mendukung apa yang dikatakan oleh Pak Ghazali Abbas kedamaian yang ada di

Sumatera tapi saya ingin mau bertanya dan mohon penjelasan di dekat saya ini tercantum

Ketua Mahkamah Agung, yang mana orangnya diantara mereka ini? Sudah datang atau

belum karena sudah tercantum disini, saya mohon penjelasan saja. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Baik, terima kasih.

PEMBICARA: MESAKH MIRIN (PAPUA)

Pimpinan, ijin pimpinan. Tolong tegaskan putusan Panmus di atas bahwa tidak akan

keluar dari ini, pimpinan. Pimpinan tegas sedikit.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Baik, terima kasih. Saya jelaskan dulu Pak Djasarmen, tidak ada persyaratan Sidang

Paripurna Luar Biasa pemilihan itu harus dihadiri oleh ketua MA. Ketua MA nanti hadir

untuk mengambil sumpah dalam Sidang Paripurna Luar Biasa tersendiri. Oke.

Baik, kita skors selama 30 menit.

KETOK 1X

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Ya pak sudah siap semua sekretariat.

Selanjutnya kami persilakan kepada anggota DPD dari wilayah barat yang akan

mencalonkan diri sebagai bakal calon pimpinan sidang. Sudah cukup? Masih ada kalau

sudah, kalau dari barat sudah tidak ada nanti jangan sampai dari tengah sampai timur maju

lagi ngambil formulir ini. Baik kita beri kesempatan untuk mengisi formulir.

PEMBICARA: A.A. NGR OKA RATMADI, S.H. (BALI)

Pimpinan, mumpung diskors saya dari Bali. Pimpinan, Bapak Ketua ini mumpung

sidang diskors, hai mumpung diskors ini kan sudah terlalu disahkan tadi.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Silakan bagaimana?

SIDANG DISKORS

Page 9: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 8

PEMBICARA: A.A. NGR OKA RATMADI, S.H. (BALI)

Ada kop surat suara, bagaimana surat suara yang sah dan tidaknya ini begini. Siapa

yang patut menaikan ini sah atau tidaknya? Mengapa tidak ada yang ketentuan yang begitu?

Tidak mengerti Pemilu semua. Tidak ada kartu biasa, mana yang sah, mana yang tidak. Saya

bisa bikin 1000 begini. Tolong pimpinan, pikirin sekarang untuk sebelum melanjutkan ini.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Oke yang baik itu hanya contoh nanti yang aslinya akan dibagikan.

PEMBICARA: A.A. NGR OKA RATMADI, S.H. (BALI)

Ya mudah-mudahan ini hanya sample. Kedua ini saya tidak melihat selama ada

Pilkada Pemilu bikin nama, tidak ada. Mau apa nama tulis apa, keabsannya bisa diragukan

ini. Tulis ini kita si A coret, mana kerahasiaannya. Tolong perhatikan ini jangan sampai tek,

tek, tek begitu ini semua. Terima kasih.

PEMBICARA: ADRIANUS GARU, S.E., M.Si. (NTT)

Panmus sudah selesai kalau gugat, gugat di Panmus.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Daftar nama calon akan diisi oleh sekretariat setelah menerima pendaftaran begitu

juga kartu yang akan digunakan nanti akan dibagikan. Apa yang diedarkan kepada yang

terhormat para anggota hanya contoh saja. Bagaimana sudah siap?

PEMBICARA: Ir. H. CHOLID MAHMUD, M.T. (D. I. Y)

Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Silakan.

PEMBICARA: Ir. H. CHOLID MAHMUD, M.T. (D. I. Y)

Maksudnya usulannya itu jangan menulis nama tapi cukup melingkari supaya tidak

ketahuan ini siapa memilih siapa. Jadi cukup melingkari dari nama yang sudah ada disitu.

PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Pimpinan masukkan apapun jangan dengarkan karena keputusan Panmus sudah jelas.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Mohon maaf saya langsung jawab dulu pak, sudah dibahas panjang lebar di Panmus

tadi, tadi sudah disepakati menulis nama.

Page 10: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 9

PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, S.H., M.H. (BALI)

Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Silakan.

PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, S.H., M.H. (BALI)

Terkait dengan harus menulis nama, saya kira kami keberatan. Saya keberatan karena

memang yang benar itu adalah tinggal melingkari, ini sudah tidak fair nanti karena semua

orang tulisannya itu berbeda-beda, mudah di deteksi ini yang bisa menjadi kemungkinan-

kemungkinan ada deal-deal tertentu. Nanti ada istilah-istilah tanda-tanda tertentu didalamnya

Bahaya ini pimpinan dan dulukan juga tinggal melingkari saja, tidak usah diubah-ubah dan

itu terus saja kerahasiaan jadi tidak terjamin karena kertas setelah nulis kan bisa di detect

siapa yang gaya tulisannya miring, ada yang macam-macam, itu kelihatan. Jadi saya kira itu

tidak baik selain sudah ada CCTV diatas jadi posisi pilih juga harus bagus begitu loh. Mari

kita berikan, saya setuju dengan yang disampaikan Pak Cok dan teman-teman yang lain. Jadi

Panmus itu hanya menyiapkan keputusan itu ada di Paripurna dan saya keberatan kalau harus

menulis nama karena jelas calonnya sudah muncul ketik saja printnya selesai. Kita cukup

melingkari saja. Terima kasih pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Oke baik.

PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, S.H., M.H. (BALI)

Ini prinsip ini.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Berikut Ibu Juni silakan. Sesudah itu Pendeta Simaremare.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Saya singkat sangat setuju dengan apa yang disampaikan oleh teman senator dari Bali

ya kita jangan menulis nama itu sangat riskan, sebentar supaya sidang ini di skors sebentar

untuk ya nama-nama itu sudah ada. Jadi kita hanya melingkari saja. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Pak Pendeta sesudah itu Pak Hendri. Pak Pendeta dulu silakan, Pak Simaremare.

Page 11: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 10

PEMBICARA: Pdt. CARLES SIMAREMARE, S.Th. M.Si. (PAPUA)

Terima kasih pimpinan yang kami hormati.

Mekanisme yang sudah diusulkan beberapa teman mungkin perlu dipertimbangkan

demi menjaga kebersamaan kita ke depan karena itu kami sarankan kepada teman-teman dari

barat yang sudah mengambil formulir dan mengembalikan supaya nama-nama yang sudah

mengembalikan formulir bisa segera disampaikan di layar sehingga itulah yang dituangkan di

kertas contoh yang ada di meja kami sehingga nanti para anggota senator dalam memilih

cukup melingkari dari salah satu kandidat yang maju dari barat. Itu untuk tahap pertama

sedangkan tahap kedua nanti untuk pemilihan ketua nanti diskors lagi pimpinan, mungkin

demikian. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Baik saya rasa begini kita clear kan dulu tadi Panmus menyepakati itu tulis nama tapi

kalau forum Paripurna memang mau merubah kita minta persetujuan jadi tidak usah kita

perdebatkan lagi. Ya itu tidak usah diperdebatkan lagi ini saya pikir tanya saja mana yang

kita pilih. Pak Asri kemudian Pak Mervin.

PEMBICARA: H. AHMAD HENDRY (KALTIM)

Saya minta ini jangan sampai lagi ada macam-macam disini segera kita lakukan. Apa

yang diminta tadi oleh mereka itu benar di bundari kemudian kita lakukan karena kalau lama-

lama begini tanya, tanya, tanya tidak pernah habis. Nanti sampai sore tidak habis ini jadi

lakukan saja itu oleh pimpinan. Terima kasih pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Sudah, sudah tidak usah lagi berbicara soal dilingkari atau tidak.

PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, S.H., M.H. (BALI)

Kembalikan kepada Tatib. Sekarang saya bacakan Tatibnya. Pasal 48.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Iya tolong dengarkan dulu Tatib. Iya silakan.

PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, S.H., M.H. (BALI)

Pasal 48 ayat (1) setiap anggota memilih bukan menulis. Setiap anggota memilih satu

bakal calon pimpinan DPD dari masing-masing wilayah. Jadi artinya memilih disitu dan

tradisi yang lalu juga memilih bukan menulis.

PEMBICARA: MERVIN SADIPUN KOMBER (PAPUA BARAT)

Pimpinan, memilih juga bisa mencoblos, memilih bisa menulis, memilih bisa

melingkar.

Page 12: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 11

PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, S.H., M.H. (BALI)

Bukan menulis ya tegas. Jadi pilihan itu adalah sudah disiapkan begitu.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Pak Asri, silakan.

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Terima kasih pimpinan.

Saya tambahkan seperti yang dijelaskan oleh Pak Gede Pasek menurut saya prinsip

kerahasiaan memang harus di jaga itu jelas dicantumkan dalam Pasal 309 pengambilan

keputusan berdasarkan suara terbanyak itu yang menyangkut orang dan masalah lain yang

dianggap penting itu harus di jaga kerahasiaannya. Jadi menurut saya, saya sepakat jadi hal-

hal yang sifatnya substantif untuk kerahasiaan menurut saya itu penting. Saya mendukung

tadi apa yang disampaikan Kak Gede Pasek menambahkan saja pasalnya, Pasal 309 menurut

saya jauh lebih prinsip mencontreng, melingkari daripada menuis nama. Itu saja pimpinan.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Oke, saya minta persetujuan apakah kita setuju melingkari? Silakan.

PEMBICARA: MERVIN SADIPUN KOMBER (PAPUA BARAT)

Pimpinan, saya dipersilakan duluan. Terima kasih pimpinan.

PEMBICARA: Drs. H. BAHAR NGITUNG, M.B.A. (SULSEL)

Pimpinan ini jangan ambil keputusan, ada diskors bagaimana ini. Ini lagi diskors

jangan ada diskusi dulu pimpinan.

PEMBICARA: MERVIN SADIPUN KOMBER (PAPUA BARAT)

Pimpinan tadi sudah disampaikan dalam Sidang Panmus. Sidang Panmus tadi itu

sudah memutuskan pimpinan kalau kita mengotak-ngatik hasil Panmus mari kita bongkar

lagi satu-satu, seluruh hasil keputusan Panmus itu kita tanyakan lagi, segala mekanisme kita

tinjau ulang kalau misalkan soal menulis atau soal mencoblos atau soal melingkari ini kita

perdebatkan lagi disini intinyakan sudah tertutup rahasia, siapa dengan siapa mau tau atau

disiapkan saja pena di depan pimpinan supaya semua pakai hitam, tidak ada boleh ada pakai

merah, ada pakai hijau, ada pakai kuning, semua pakai satu tinta di depan. Jadi tidak perlu

lagi pimpinan kalau diperdebatkan lagi ini mari kita buka satu-satu apa yang disepakati

Panmus dan kita bahas ulang lagi dalam sidang ini. Terima kasih.

Pimpinan interupsi, ini sekarang dalam kondisi skorsing pimpinan masa mau

mengambil keputusan.

Page 13: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 12

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Sekali lagi saya ingatkan pimpinan bahwa persidangan sudah di skor dan waktu yang

diberikan dan setuju tadi 30 menit. Jadi saya ingatkan kepada pimpinan dalam waktu 30

menit ini yang dilakukan oleh kita adalah brainstorming, pimpinan tidak pada posisi dan kita

semua untuk mengambil keputusan.

Yang kedua saya pada posisi setuju baik menulis nama kemudian juga melingkari

tidak masalah, tidak ada beban politik apapun. Yang pertama Pak Gede Pasek kesetujuan

saya tentu ya saya memiliki ketidak setujuan yang lain janganlah kita mengedepankan

kecurigaan ya kita semua ini punya integritas masing-masing jangan dituduh seolah-olah

pihak yang ingin menulis nama adalah pihak-pihak yang sudah melakukan deal politik. Mari

kedepankan sikap-sikap husnudzon lah dan saya yakin kita masuk keruangan ini sudah punya

pilihan kok siapa yang akan kita pilih ya. Yang kedua yang dimaksud kerahasian, kerahasiaan

itu bukan berarti ukurannya adalah melingkari atau menulis nama.Yang dimaksud

kerahasiaan di Pasal 308 diluar mekanisme Pasal 46 sampai 51 tentang sistem dan

mekanisme kepemilihan yang dimaksud kerahasiaan adalah ketika menentukan pilihan

menyangkut orang maka itu harus dilakukan tertutup. Itu yang dimaksudkan kerahasiaan.

Tidak bisa secara terbuka kemudian orang memilih A dengan berdiri mengangkat tangan dan

menyebut apa seseorang itu tidak bisa. Ini juga untuk memberikan pemahaman kepada

sahabat Asri selaku mantan Ketua Pansus. Saya pada posisi sangat pribadi baik menulis nama

maupun melingkari tidak masalah. Tapi mari kita kedepankan sikap husnudzon percaya dan

tidak menuduh orang berprasangka buruk diruangan ini.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Jadi Pak Benny dua-duanya sah semua ya. Ya saya cabut skorsing dulu dong ya, saya

cabut skorsing dulu.

KETOK 1X

Saya persilakan kepada para bakal calon untuk menyerahkan formulir.

PEMBICARA: Drs. H. ABDURACHMAN LAHABATO (MALUKU UTARA)

Pimpinan tadi kan belum ada kesepakatan soal tulis nama atau.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Saya sebutkan Ahmad Kanedi.

PEMBICARA: Drs. H. ABDURACHMAN LAHABATO (MALUKU UTARA)

Ya tetapikan formulir disediakan di tulis nama ya tulis nama dong kecuali dicetak

duluan itu. Soalnya ada perdebatan kemarin di Timja terkait nama atau menulis nama, atau

melingkari. Saya mau bicara pimpinan?

SKORS DICABUT

Page 14: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 13

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Sesudah ini.

KETOK 2X

Selanjutnya saya serahkan kepada Sekretariat Jenderal untuk melakukan verifikasi

sebelum diumumkan. Yang diumumkan adalah yang lulus verifikasi.

PEMBICARA: Drs. H. BAHAR NGITUNG, M.B.A. (SULSEL)

Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Oke, ini mestinya skors tapi supaya mengisi kekosongan. Pak Bahar nanti. silakan

Pak Bahar.

PEMBICARA: Drs. H. BAHAR NGITUNG, M.B.A. (SULSEL)

Bukan, ini di skors atau? Di skors sekarang.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Mestinya kita skors menunggu ini kan tapi kalau ada yang mau disampaikan.

PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag. (JAWA TIMUR)

Pimpinan, usul Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Usul, silakan.

PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag. (JAWA TIMUR)

Sebaiknya kita karena sudah jam setengah empat, kita skors dulu sholat Ashar dulu

berapa setengah jam baru nanti kita masuk kembali, apa seperti itu? Ini usul saja. Terima

kasih.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Baik, jadi tidak bisa dielakkan apa yang disampaikan oleh Pak Kiai, 15 menit cukup

untuk melakukan salat.

KETOK 2X

SIDANG DISKORS PUKUL 15.36 WIB

SKORS DICABUT PUKUL 15.58 WIB

Page 15: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 14

Untuk mengambil tempat duduk masing-masing.

Sekali lagi kami mengundang yang terhormat para senator untuk mengambil tempat

duduk masing-masing, Sidang akan segera dilanjutkan.

Ibu-ibu, Pak Bahar, Ibu Uteng, Ibu Nurma, siap mau dimulai.

Baik hadirin yang sama saya hormati, dengan demikian skorsing saya cabut

KETOK 3X

Sidang Dewan Yang Mulia.

Dalam proses pendaftaran telah dilakukan dua kali proses sekaligus yaitu mengisi

daftar pencalonan dan yang kedua menandatangani pakta integritas. Kedua dokumen tersebut

telah diverifikasi dan hasil verifikasi saya persilakan kepada Ibu Wakil Ketua untuk

membacakan nama-nama calon pimpinan dari wilayah barat.

PEMBICARA: Drs. H. BAHAR NGITUNG, M.B.A (SULSEL)

Pimpinan, pimpinan, sebelum dibacakan minta izin bicara Pimpinan.

Terima kasih Pimpinan, saya Bahar Ngitung, 103, Sulawesi Selatan.

Terima kasih atas kesempatan ini dan saya ada kegundahan yang ada dalam hati saya

yang harus saya sampaikan ke dalam forum yang mulia ini tentang proses didalam Pimpinan

DPD ini. Kelaziman yang ada, disaat kita memilih, maka disaat yang bersamaan pula sudah

ada berita, berita tersedia, bersedianya mahkamah agung untuk melantik dan mengambil

sumpah Pimpinan DPD dan termasuk saat pemilihan Ketua DPD. Oleh karena itu bisakah

pimpinan menyampaikan apakah sudah ada berita dari mahkamah agung untuk bersedia

melantik dan mengambil sumpah Pimpinan DPD? Andaikata jawabannya tidak, belum ada

beritanya sampai sekarang, maka perlu saya sampaikan bahwa Pasal 46 – 51 yang merupakan

Tata Cara Pemilihan Pimpinan DPD merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan

menurut saya. Oleh karena itu, pemilihan pimpinan DPD sudah harus ada berita dari

mahkamah agung untuk mengambil sumpah dan melantik pimpinan, ketua dan pimpinan

DPD.

Saya harap apabila jawabannya bahwa pimpinan atau ketua mahkamah agung belum

hadir atau tidak sempat hadir, saya harap bahwa pemilihan juga ini akan cacat prosedur, akan

cacat materiil karena tidak dilantik pada saat yang bersamaan. Kenapa saya katakan

demikian? Kelaziman yang terjadi di lembaga politik ini antara MPR, DPR, DPD, selesai

pemilihan, pada saat yang bersamaan itu sudah hadir mahkamah agung untuk mengambil

sumpah dan melantik. Bagaimana kejadiannya kalau mahkamah agung tidak hadir sedangkan

ini sangat penting yang merupakan satu kesatuan didalam Pasal 50, itu berarti tidak sah kalau

menurut saya.

Oleh karena itu apabila ketua mahkamah agung tidak hadir maka pemilihan ini saya

harap untuk tidak dilakukan dulu sambil menunggu bersedianya mahkamah agung

mengambil sumpah dan melantik. Apalah yang terjadi apabila pemilihan ini tetap

dilaksanakan sementara mahkamah agung, kita membuat lagi satu Paripurna khusus, khusus

untuk melantik dan mengambil sumpah pimpinan terpilih saya kira bukan hal, sesuatu hal

yang biasa. Oleh karena itu, saya menawarkan jalan tengah. Jalan tengahnya adalah karena

ini tidak diatur dalam tata tertib sehingga kita semua bisa multitafsir. Karena itu saya

menawarkan khusus untuk poin ini, kita voting apakah ini pemilihan tetap dilanjutkan

walaupun tidak ada mahkamah agung untuk mengambil sumpah dan melantik ketua terpilih

ataukah kita tunda dulu. Saya kira ini perlu ada penegasan Pimpinan, supaya tidak menjadi

cacat prosedur dan tidak menimbulkan multitafsir didalam pelaksanaan pemilihan ini. Terima

kasih.

Page 16: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 15

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Baik, terima kasih.

Ada tanggapan?

Jawaban dari Pimpinan, Sekretariat Jenderal, Sekretariat Jenderal hasil koordinasi

bagaimana? Ketua Mahkamah Agung stand by di kantor. Sudah? Tepuk tangan dulu.

Baik saya persilakan Ibu Wakil Ketua membacakan berita acara hasil verifikasi baik

terhadap calon maupun pakta integritas. Ya silakan Ibu.

PEMBICARA: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Ya saya kira Bapak dan Ibu yang hasil verifikasi:

1. Bapak Fachrul Razi dari Aceh;

2. Bapak Parlindungan Purba dari Sumatera Utara;

3. Bapak Nofi Candra dari Sumatera Barat;

4. Ibu Intsiawati Ayus dari Riau;

5. Bapak Abdul Gafar Usman dari Riau;

6. Bapak Hardi Selamat Hood dari Kepulauan Riau;

7. Bapak M. Syukur, SH dari Jambi;

8. Bapak Ahmad Kanedi dari Bengkulu;

9. Bapak Mohammad Saleh dari Bengkulu;

10. Ibu Asmawati, S.E dari Sumatera Selatan;

11. Bapak Hudarni Rani dari Kepulauan Bangka Belitung;

12. Bapak Andi Surya dari Lampung.

Sekian.

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Pimpinan, interupsi Pimpinan. 114 Sulawesi Barat.

Pimpinan, yang pertama sekali lagi saya hanya ingin menegaskan, seperti yang kami

sampaikan saya dengan Pak Gede Pasek tadi dengan Pak Cok, kerahasiaan penting, ini bukan

persoalan suudzon, bukan persoalan kita berburuk sangka sama orang, nggak, alangkah

baiknya kalau karena nama sudah ada tinggal melingkari dan contreng nggak ada susahnya

menurut saya, satu. Kemudian yang kedua juga saya sepakat juga apa yang dikatakan oleh

Saudara dari NTT tadi pada Pasal 47 itu jelas menyebutkan bahwa pimpinan mempersilakan

kepada calon untuk memperkenalkan diri.

Jangan kita tergesa-gesa kemudian mengatakan ayo langsung saja ke pemilihan,

nggak bisa seperti itu, kita memilih Pimpinan DPD ini sehingga saya minta tetap

melaksanakan Pasal 47. Itu kewajiban diktumnya, memperkenalkan diri. Mohon maaf

Pimpinan, tidak semua calon itu saya kenal secara substantif karena saya nggak pernah satu

komite sehingga saya perlu mendorong dan kita semua mendorong harus ada penyampaian

visi misi dan perkenalan, terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Nggak beda pendapat kok. Tadi juga saya sudah keliling semua sudah sepakat

lingkaran. Betul nggak? Ya lingkaran sudah kan, setuju? Yang kedua visi misi, saya mau

bacakan tapi paling pintar Pak Anas itu, begitu saya mau bacakan itu dia sudah ngomong

duluan, kan hebat, tepuk tangan untuk Pak Asri Anas itu.

Page 17: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 16

Baik, supaya efisien waktu, saya mengundang kedua belas calon untuk datang berdiri

kedepan supaya tidak perlu ambil waktu. Jadi naik tiga menit, naik ganti-gantian selesai

setengah jam. Setuju? Silakan kedua belas orang yang tadi dipanggil berdiri ke depan.

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Ini bukan pemilihan ketua kelas, supaya kita melihat wajahnya ini mereka. Terima

kasih.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Oke. Baik.

Saya meminta dengan hormat, dua belas calon pimpinan dari wilayah barat untuk

mengambil tempat duduk.

Sesuai ketentuan Pasal 47 Tatib, kami akan memberikan kesempatan kepada masing-

masing calon Pimpinan DPD untuk memperkenalkan diri, menyatakan kesediaannya

mencalonkan diri sebagai Pimpinan DPD RI dan bersedia bekerjasama secara baik dengan

Pimpinan DPD lain yang terpilih serta menyampaikan visi dan misi jika disetujui Panmus.

Jadi sesuai saja urutan tadi kita sepakati, tiga menit, setuju? Ya kurang lebih lah, saya juga

nggak pakai stopwatch sorry.

Baik silakan Ibu dipanggil sesuai dengan nomor urut absen.

PEMBICARA: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Ya Bapak dan Ibu sekalian kita mulai. Baru akan mulai Pak, baru akan saya panggil

satu-satu, boleh nanti setelah mereka mengatakan visi misi ya Pak Lahabato.

PEMBICARA: Drs. H. ABDURACHMAN LAHABATO (MALUT)

Pimpinan satu menit.

Baru saja kita sepakati, cara memilih adalah melingkari nama-nama yang telah

disiapkan oleh pihak kesekjenan. Memang kemarin ada perdebatan soal nama-nama yang

akan ditulis kemudian dipilih dalam bentuk lingkaran atau contreng, pertanyaan lanjutannya

siapa calon yang berada pada posisi nomor 1 sampai ke nomor 12? Itu ada pertanyaan

lanjutan, memang ada kelaziman tidak diatur dalam tatib tapi Bapak-bapak yang terhormat

ini sampai ke Senayan ini juga ada punya pengalaman abjad menjadi salah satu pilihan untuk

memposisikan nomor 1 atau nomor 2 atau nomor 3 dan seterusnya. Pertanyaannya model apa

kita sepakati untuk memposisikan si A nomor 1, si A nomor 2, si A nomor 3, itu juga perlu

ada kesepakatan. Terima kasih Pimpinan.

PEMBICARA: Drs. HABIB ALI ALWI (BANTEN)

Pimpinan, saya mengusulkan saja.

Saya menambah apa yang dikatakan Pak Abdurachman Lahabato tadi kalau mungkin

pakai abjad agak sedikit rumit, cukup kita terbiasa dengan provinsi. Terbiasa dengan

provinsi, ambil dari provinsi yang paling ujung sampai yang paling bawah. Saya rasa

demikian. Terima kasih.

Page 18: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 17

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Baik, terima kasih Habib Alwi. Saya rasa begitu, sesuai dengan pasal ini menurut

provinsi saya pikir tidak usah kita perlama ya Pak Rahman, mari kita mulai saja. Kita mulai

saja dari provinsi yang paling rendah nomornya yaitu mulai dari Provinsi Aceh dan

seterusnya sesuai dengan, saya persilakan Bu.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Iya, saya persilakan Bapak Fachrul Razi dari Aceh. Waktu tiga menit.

PEMBICARA: FACHRUL RAZI, M.IP. (ACEH)

Berapa menit Pimpinan? Tegaskan.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Tiga menit.

PEMBICARA: FACHRUL RAZI, M.IP. (ACEH)

Terima kasih.

Tarik napas dulu.

Baik, tepuk tangan buat kita semua. Hidup DPD RI.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabilalamiin. Washolatu wassalamu 'ala asrofil ambiya iwal mursalin

wa'ala alihi wasohbihi aj ma'in. Amma ba'du.

Saya persingkat mukadimah dan juga yang saya muliakan seluruh Anggota dan juga

Pimpinan DPD RI seluruh Indonesia. Pada hari ini saya menyatakan maju sebagai bakal

calon dan juga calon Pimpinan DPD RI dalam rangka menjaga marwah DPD RI. Oleh karena

itu ada tiga hal yang sangat penting untuk sangat kita jaga. Yang pertama menghormati

hukum dan juga proses hukum yang berjalan dari salah satu Anggota DPD RI yang hari ini

sedang menjalani proses hukum dan kita hargai dan kita hormati semoga beliau dan juga

keluarga dapat segera selesai masalah ini dan bisa kembali bersama-sama kita di DPD RI.

Yang kedua, menghormati tata tertib dan memperkuat tata tertib. Yang ketiga adalah

memperkuat solidaritas dan juga soliditas sesama kita di DPD RI. Oleh karena itu izinkan

saya memberanikan diri sebagai tokoh muda dan mewakili tokoh muda untuk bisa mengisi

kekosongan yang hanya 6 bulan, tidak memungkinkan kita membacakan visi misi dan

menjalankan dalam waktu 6 bulan. Oleh karena itu posisi pimpinan sementara ini selama 6

bulan hanyalah memperkuat visi misi yang sudah ada dan mengisi kekurangan-kekurangan

visi misi yang tidak ada. Oleh karena itu izinkan saya juga ketika proses hukum berjalan dari

saudara kita, Saudara IG dan pada tanggal 18 Oktober nantinya beliau dinyatakan bebas

bersyarat dari PK yang diusulkan oleh beliau. Oleh karena itu sebagai pimpinan yang

nantinya insya Allah jika teman-teman berkehendak memilih saya, saya akan menyerahkan

kembali pimpinan itu kepada IG dan saya yakin beliau masih memiliki posisi di tempat

pimpinan kita.

Proses transisi ini adalah sementara Saudara-saudara, bukan untuk memecahbelah kita

tapi memperkuat dan meningkatkan bagaimana solidaritas kita terhadap teman-teman kita

yang hari ini mengalami proses hukum. Oleh karena itu, kembali saya sampaikan bahwa visi

dan misi yang akan dibacakan oleh teman-teman yang lain tentunya perlu rasionalitas dari

Page 19: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 18

kita selama 6 bulan untuk kita jalankan. Saya Senator Fachrul Razi dari Aceh mengajak kita

semua untuk bisa satu dalam DPD RI.

Terima kasih.

Wabillahitaufik walhidayah.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Iya, terima kasih.

Tapi juga harus bekerjasama dengan pimpinan yang lain Pak. Kami persilakan Bapak

Parlindungan Purba.

PEMBICARA: PARLINDUNGAN PURBA, S.H., M.M. (SUMUT)

Baik, terima kasih.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita.

Horas.

Nuwun sewu.

Bapak Pimpinan Sidang hari ini Pak Farouk, Ibu Pimpinan Ratu Hemas, teman-teman

sekalian, teman-teman Anggota DPD yang hadir pada hari ini. Izinkan saya Parlindungan

Purba menyampaikan visi untuk menjadi calon Pimpinan DPD RI.

Yang pertama tujuan saya adalah bagaimana DPD RI kuat, daerah maju, Indoinesia

bersatu, kita semua bersama-sama. Misi yang dilakukan adalah tentu didalam masa sisa ini

kita mengupayakan segala bentuk kegiatan yang mendukung kebersamaan karena

kebersamaan adalah dasar kita untuk bersama-sama maju ke depan, bersama-sama

menghadapi tantangan dan bersama-sama pada saat suka dan duka sebagai keluarga besar

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.

Yang kedua, kita juga melakukan kerja dan aksi nyata di tengah masyarakat dan

kepentingan daerah untuk percepatan pembangunan. Kita berterima kasih selama ini Komite

I, Komite II, Komite III, Komite IV dan semua alat kelengkapan lain, ini akan kita teruskan,

kita kembangkan terus dan bahkan kita akan buat sedemikian rupa menjadi unggulan-

unggulan di DPD RI.

Yang ketiga, kita meningkatkan kreativitas dan inovasi program kerja. Ini yang bisa

tentu dengan situasi sekarang kita bisa melihat bahwa saya katakan bahwa semua Anggota

cDPD RI asal provinsi masing-masing adalah orang luar biasa. Tepuk tangan untuk kita

semua.

Dan yang terkahir, kita bekerjasama yang baik dengan pimpinan, pemerintah,

lembaga-lembaga negara yang sudah ada, karena biar bagaimana, ini adalah mitra kerja kita

di dalam membangun bangsa dan negara. Inilah kira-kira yang dapat saya sampaikan kepada

kita sekalian. Dengan segala hormat saya mohon didukung untuk menjadi calon pimpinan

dari wilayah barat, dan kita yakin percaya bahwa Dewan Perwakilan Daerah ini akan lebih

baik lagi, akan lebih maju lagi, dan akan lebih menunjukan kebersamaan bersama-sama

dengan kita.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita.

Om santi santi om, dan horas nuwun sewu.

Page 20: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 19

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Pak Parlin. Yang berikutnya Pak Nofi Candra.

PEMBICARA: H. NOFI CHANDRA, S.E. (SUMBAR)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sebelum lupa, Ibu Pimpinan. Ada tadi pertanyaan yang menggelitik bahwa apakah

nanti setelah diamatkan menjadi Pimpinan DPD RI bisa bekerja sama dengan pimpinan yang

lain? Siap, Ibu.

Yang terhormat Pimpinan DPD, Pimpinan Alat Kelengkapan, seluruh Anggota DPD

RI, Sekjen dengan seluruh staf, dan yang sangat kami banggakan apra kandidat pimpinan

dari wilayah barat. Semoga dinamika politik yang terjadi di DPD yaitu dinamika tanpa

perpecahan bisa kita buktikan pada hari ini.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan

karunia-Nya pada siang hari ini, pada sore hari ini kita selalu bersama-sama bisa menghadiri

Sidang Paripurna yang sangat luar biasa ini, yang luar biasa. Semoga Sidang Paripurna ini

dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kita semua. Salawat serta salam kita

mohonkan kepada Allah untuk disampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Sebelum saya menyampaikan visi dan misi sebagai calon Pimpinan DPD RI, izinkan saya

menyampaikan beberapa rencana strategis atau langkah-langkah taktis apabila diamanahkan

dalam Sidang Paripurna ini nantinya sebagai Pimpinan DPD RI.

Yang pertama pentingnya atau saya menjungjung tinggi dinamika politik tanpa

perpercahan di DPD RI. Walaupun selama ini kita dalam sikap-sikap politik kita terdapat

friksi-friksi tapi tidak akan menimbulkan perpecahan. Dan apabila dalam melangkah itu,

dalam menjalankan tugas kita atau kewajiban kita sebagai lembaga konstitusi memang

terdapat irisan-irisan afiliasi. Mudah-mudahan pimpinan nantinya bisa mencari atau

memberikan cara-cara yang kreatif agar perbedaan-perbedaan itu selalu bersumber kepada

argumentasi dan tujuan utama kita adalah perjuangan secara terus menerus menaikan nilai

tawar DPD RI dalam bingkai konstitusi.

Yang kedua, menurut saya pentingnya membangun kultur populis. Seperti kita

ketahui Anggota DPD RI atau senator ini adalah tokoh-tokoh yang terpilih di daerahnya

masing-masing. Jadi menurut saya Pimpinan DPD RI harus didesain dengan posisi

ditinggikan seranting, didahulukan selangkah. Artinya adalah antara pimpinan dan anggota

itu harus terjalin harus direkayasa dengan iklim yang sangat populis agar terdapat

komunikasi yang intens dan oritentasi yang jelas. Insya Allah dengan iklim yang populis

tersebut, kita bisa merumuskan secara sehat hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan

bersama anggota.

Yang ketiga, pentingnya gerakan politik dari DPD RI ini, karena untuk merebut

simpati politik atau simpati publik dan mengubah keputusan-keputusan yang strategis

hanyalah dengan gerakan politik dan Pimpinan DPD RI harus menjadi panglima dalam

gerakan politik tersebut.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Waktu Pak.

PEMBICARA: H. NOFI CHANDRA, S.E. (SUMBAR)

Iya.

Page 21: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 20

Ya mungkin yang keempat menurut saya rencana strategis adalah perlunya grand

desain kampanye secara menyeluruh dari seluruh Anggota DPD. Yang terakhir, langkah

yang terakhir adalah menurut saya apabila nantinya proses hukum yang dijalani oleh

pimpinan kita dinyatakan bebas, saya bersedia menyerahkan pimpinan ini kembali kepada

beliau.

Terima kasih. Di hari ulang tahun yang ke-12 DPD RI mungkin akan lebih baik

memilih anggota yang bernomor B-12, nama Nofi Candra.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera buat kita semua.

Shaloom.

Om shanti shanti om.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Iya, terima kasih Pak Nofi.

Berikut Ibu Intsiawati Ayus. Ibu Ayus, Ibu Iin.

PEMBICARA: INTSIAWATI AYUS, S.H., M.H. (RIAU)

Bismillahirahmanirahiim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Om swastiastu.

Izinkan saya berdiri di depan, berdiri untuk menyampaikan pikiran di sidang majelis

yang dimuliakan. Inilah visi misi akan saya uraikan.

Sidang majelis yang terhormat, Bapak Ibu Anggota DPD RI yang saya hormati,

martabat, kehormatan, kemuliaan, rasa harga diri adalah prinsip bagi sebuah lembaga.

Karena DPD dibentuk melalui amandemen konstitusi yang sah. Mari kita tegakan DPD

menjadi lembaga yang berwibawa dan bermarwah.

Sidang majelis yang terhormat, dalam tunjuk ajar melayu pemimpin adalah yang

didahului selangkah, yang ditinggikan seranting, yang dilebihkan hanya serambut, dan

dimuliakan sekuku maka Pemimpin DPD bukanlah yang dilayani tapi melayani. Pemimpin

DPD adalah juru bicara dan pelayan sidang anggota dewan yang terhormat, karenanya palu

yang diketuk adalah keputusan bersama. Karena itu, karena itu relasi pimpinan dan anggota

haruslah dekat seiring ibarat air dan tebing. Dan maka tradisikanlah rutin coffee morning agar

tak ada lagi gunjing, maka beban ringan, maka beban yang ringan bisa kita jinjing. Hubungan

antara Pimpinan DPD haruslah sejajar sama rata. Jauh tak berjarak, dekat tak berantara,

harmoni dalam satu cita dan rasa, ke dalam samakan renta dan keluar samakan suara. Jangan

lagi bikin panggung sendiri, hingga naga tak bergigi lagi.

Suskes kepemimpinan hanya bisa dicapai dengan sinergi. Tak bisa bekerja pribadi-

pribadi tapi kerja satukan energi. Bangun komunikasi intensif, intens dan interaksi sebab

tujuan kita hanya satu, mengabdi. Amandemen konstitusi adalah kemestian, bukan untuk

mengejar kekuasaan tapi menata sistem ketatanegaraan agar hak dan kewenangan kita

dikuatkan sehingga jelas letak kedudukan DPD RI dalam pembagian tugas dan

kewajibannya. Amandemen sebagai bukti konstitusi harus makin sakti. Penguatan DPD

adalah harga mati jika pimpinan dan anggota bekerja dengan hati.

Di akhir, untuk mengangkat kualitas fungsi peran anggota di dapil selayaknya

difasilitasi sebagai jembatan amanah konstituensi mengurus rakyat harus menjadi profesi

agar senator semakin bergengsi, tindaklanjutkan setiap aspirasi.

Page 22: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 21

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Mohon waktu.

PEMBICARA: INTSIAWATI AYUS, S.H., M.H. (RIAU)

Untuk meningkatkan kualitas fungsi, dewan harus produktif hasilkan legislatif,

kunjungan dan peran aktif mengawasi agar rakyat selalu makan nasi tapi bukan lagi bubur

yang basi. Sekali lagi ditegaskan, untuk aspirasi harus difasilitasi.

Bapak Ibu sidang majelis yang saya hormati, terakhir, DPD dan DPR ibarat sisi mata

koin maka dia harus join. Membagi porsi satu sama lain menghasilkan poin untuk undang-

undang yang terjamin. Terakhir ini saya paling ingat soalnya dengan kita semua. Suara DPD

mesti nyaring berisi. Pola komunikasi juga berbagi informasi. Media-media ini menyorot kita

dengan berbagai sisi. Isu daerah, karena seksi. Tanpa DPD menjaga eksistensi ke depan perlu

adanya peningkatan publikasi.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Mohon waktu.

PEMBICARA: INTSIAWATI AYUS, S.H., M.H. (RIAU)

Baiklah Bapak Ibu, dengan demikian saya menyatakan maju untuk dipilih sebagai

Pimpinan DPD RI, Intsiawati Ayus insya Allah amanah untuk DPD yang bermarwah, senator

yang amanah, negeri yang berkah.

Wabillahitaufik walhidayah.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Bu Iin.

Kami persilakan Bapak Abdul Gafar Usman.

PEMBICARA: Drs. H. ABDUL GAFAR USMAN, M.M. (RIAU)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat sore.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Om swastiastu.

Bapak Ibu Pimpinan Sidang, Bapak dan Ibu para Pimpinan Alat Kelengkapan, rekan-

rekan Senator yang berbahagia, para wartawan, para hadirin yang saya hormati. Saya

ucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu semua yang telah mau mendengarkan sekadar

tatib yang telah disampaikan oleh pimpinan memperkenalkan dan sedikit visi dan misi.

Bapak dan Ibu yang kami hormati, jika amanah diberikan amanah berkewajiban untuk

melaksanakan amanah itu. Kewajiban itu akan mereduksi dalam diri kita, dalam pikiran dan

langkah sikap kita tanpa waktu. Oleh karena itu saya memperkenalkan kepada kita, satu,

sebelum saya diberi amanah, dari awal saya diberi amanah oleh negara dan oleh masyarakat

dan rakyat, satu, saya akan menguasai secara penuh dan sungguh-sungguh apa yang akan

menjadi tugas yang diamanahkan kepada saya. Itu langkah pertama yang saya lakukan dan

yang pernah saya lakukan dan yang telah saya lakukan. Saya akan pelajari dan kuasai secara

Page 23: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 22

sungguh-sungguh apa yang akan dibebankan amanah kepada saya, itu satu. Yang kedua, saya

akan jatuh cinta 100% dengan tugas yang dibebankan kepada saya. Apabila tugas dikuasai,

tidak ada mengeluh. Apabila tugas jatuh cinta, jam 11 malam tatib akan gembira kita

melaksanakan. Itu prinsip pertama, kuasai dengan sungguh-sungguh. Yang kedua, jatuh cinta

dengan tugas, tidak ada beban, tidak ada mengeluh dengan tugas itu. Tetapi, dengan istri

berbeda. Kalau istri, cintai dulu, baru dikuasai. Kalau tugas, kuasai dulu, baru jatuh cinta.

Kedua, apabila benar-benar tugas itu telah menjadi kenyataan, maka perlu tiga jaga.

Jaga tiga, satu jaga prestasi pribadi, jaga prestasi jabatan, jaga prestasi kelembagaan, dan jaga

prestasi amanah yang dibebankan kepada kita. Itu baru jaga prestasi. Jadi jaga prestasi 1,

tetapi prestasi yang dijaga itu empat. Nah, itu. Jaga yang ke-2, nah ini baru jaga ke-2, jaga

ke-2 jaga komunikasi seharmonisnya, baik secara vertikal maupun secara horizontal.

Kelembagaan, dengan DPR, dengan presiden, dengan kementerian. Secara vertikal, dengan

rakyat dan dengan Tuhan Yang Mahakuasa. Perlu kita jaga komunikasi dengan baik karena

tanpa komunikasi akan menimbulkan miskomunikasi. Tiada miskomunikasi di antara kita,

antara anggota dengan pimpinan. Pimpinan tidak bisa jadi pimpinan kalau tidak dia menjadi

anggota. Oleh karena itu, anggotalah yang paling utama di dalam lembaga Dewan

Perwakilan Daerah ini. Tanpa anggota, pimpinan tidak perlu; tanpa anggota, uang tidak

perlu; tanpa anggota, setjen tidak perlu; tanpa anggota, gedung tidak perlu. Oleh karena itu,

anggotalah yang paling menjadi prioritas sebagai seorang yang diberi amanah menjadi

pimpinan. Itu komunikasi kedua, eh lalu jaga kedua. Jaga ke-3, jaga diri dari norma-norma

yang berlaku. Kalau diri tidak jaga, satu jam hilang. Oleh karena itu, baik bagi kita semua

mari tiga jaga: jaga prestasi, jaga komunikasi, jaga diri.

Terakhir, apakah mampu melaksanaakan itu? Saya memperkenalkan kepada Bapak-

bapak pegalaman saya secara birokrat, mulai dari tukang ketik sampai eselon satu. Dari

politik, mulai dari Anggota DPRD, Ketua Komisi Ekonomi, Ketua Komisi Anggaran,sampai

di DPD ini menjadi Pimpinan Komite IV, sekarang Piminan BAP. Pengalaman sidang, dari

tingkat RT, RW, sampai ke PBB. Saya pernah mewakili sidang PBBB tahun 1987 mewakili

pemuda Indonesia. Untuk menyelesaikan kasus dan masalah, tahun 1985, saya diberi amanah

oleh Menpora dan KNPI untuk mendudukkan bersama di Belanda, teman-teman kita dari

Irian Jaya untuk memperkenalkan rasa kedamaian warga Irian, warga Maluku yang berada di

Belanda. Itu pengalaman yang dapat saya lakukan.

Nah Bapak dan Ibu, jika memang amanah dibebankan, itulah cara kerja, pendahuluan

kerja, dan akan dikerjakan. Jika amanah diberikan, harus dicintai dengan sesungguh hati.

Saya kira demikian, Bapak dan Ibu. Memperkenalkan diri, nama saya Abdul Gafar Usman,

hamba yang pengampun menurut Arab. Kalau menurut bahasa Inggris, egova, orang yang

merantau jauh dari hutan ke kota, kota ke ibu kota, bahkan sudah diajak oleh DPD ke luar

negeri ke mana-mana. Itulah egova.

Terima kasih, Bapak dan Ibu yang saya hormati. Para Pimpinan dan para setjen yang

telah mencintai tugas dan menguasai, terima kasih saya ucapkan. Pertama, mohon maaf jika

terdapat kekurangan dan terima kasih diberi kesempatan untuk menyampaikan, apalagi

diberikan kesempatan amanah kepada saya. Demikian.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat sore.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Om shanti shanti shanti om.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Ya terima kasih, Pak Gafar.

Kami persilakan Bapak Hardi Selamat Hood.

Page 24: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 23

PEMBICARA: Drs. H. HARDI SELAMAT HOOD (KEP. RIAU)

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat sore.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Om swastiastu.

Pimpinan yang saya muliakan, para Anggota Dewan perwwakilan Daerah Republik

Indonesia, Senator Indonesia yang berbahagia, serta para hadirin yang terhormat. Izinkanlah

saya sebelum menyampaikan visi dan misi, saya ingin menyampaikan catatan hati saya. Rasa

simpati saya atas musibah yang dihadapi oleh saudara kita, orang tua kita, Irman Gusman.

Tidak hanya Saudara Irman Gusman yang menghadapi cobaan tersebut, kita semua juga

sedang mengalami cobaan yang sama, cobaan yang sesungguhnya sedang mengasah kita

untuk lembaga kita lebih tajam membaca kehendak rakyat. Musibah ini kita jadikan

momentum untuk bangkit dan bangun sebagai titik poin dalam komitmen kita membangun

keharmonisan kita semua. Mari kita doakan agar Saudara kita Irman Gusman diberikan

kesehatan sehat wal’afiat, serta kekuatan dan keihlasan untuk menunjukkan yang benar

adalah benar, yang salah adalah salah. Kita harus saling bahu-membahu walaupun ada

pepatah mengatakan seberat-berat mata memandang, berat lagi bahu memikul. Mari kita

berdoa semua untuk kebaikan kita ini.

Bapak Ibu yang saya hormati, izinkanlah saya Hardi Selamat Hood mengajukan diri

untuk menjadi Pimpinan DPD RI dari wilayah barat. Saya sadar dibandingkan dari sahabat-

sahabat kami, maka saya adalah bukanlah yang terbaik. Tetapi, saya ingin menyatakan

kepada sahabat-sahabatku sekalian, saya akan berbuat yang terbaik untuk DPD RI.

Bapak Ibu yang saya hormati, kita adalah yang sedang bekerja untuk daerah, berjuang

untuk daerah, untuk membangu daerah. Kita adalah pejuang daerah yang bekerja untuk

Indonesia. Oleh karena itu, tugas kita semua yang kita emban adalah bagaimana memandang

daerah kita persembahkan kepada Indonesia tersebut. Maka dalam hal tersebut, maka visi

yang kami sampaikan adalah untuk menjadikan DPD RI lebih dekat dengn rakyat. Ada tiga

hal yang diutamakan di dalam penyampaian visi tersebut. Yang pertama adalah penguatan

kelembagaan, yang kedua adalah penyelesaian aspirasi rakyat, yang ketiga adalah

membangun komitmen masa depan. Ketiga hal tersebut menurut saya adalah gerbang

pembangunan yang merupakan ikhtiar utama yang patut kita lakukan.

Oleh karena itu, dari apa yang telah saya kemukakan, ada hal yang utama yang

sedang kita memang bergotong royong untuk melakukan pencapaiannya adalah penguatan

kelembagaan melalui amandemen. Saya kira itu adalah satu hal yang mutlak untuk kita

jalankan. Yang kedua adalah memperkuat penyelesaian aspirasi masyarakat. Kita sudah

mendahului dan sudah melaksanakan berbagai macam reses. Kita sudah melakukan berbagai

macam kunjungan kerja. Kita juga sudah melakukan bagaimana rapat dengar pendapat.

Namun, yang belum tampak adalah penyelesaiannya. Adalah tugas ke depan untuk

menyelesaikan aspirasi masyarakat sebagai kebulatan tekad perjuangan dari daerah tersebut.

Selanjutnya, saya menawarkan kepada Bapak Ibu sekalian, mari kita berusaha membangun

yang kedua adalah membangun komite masa depan atau the committee for the future.

Mengapa saya katakan demikian? Karena komite ini harus berani untuk melakukan kajian

atas temuan-temuan yang kita sudah peroleh. Berarti komite yang akan dibentuk ini adalah

think tank bagi kemajuan lembaga DPD RI. Kita jangan bersusah payah karena

sesungguhnya anggaran-anggaran riset sudah tersedia. Bangsa kita ini sedang menunggu kita

semua, tidak hanya bekerja melalui kata-kata, tetapi bekerja melalui data-data. Saya yakin

dengan komite masa depan ini kita akan menunjukkan kepada bangsa bahwa kita mempunyai

Page 25: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 24

data yang komplet, kita mempunyai kelengkapan-kelengkapan riset yang memberikan kajian-

kanjian masa depan yang bisa membangun Indonesia yang lebih baik.

Bapak Anggota yang saya muliakan, untuk keberhasilan itu semua, saya kira titik

poinnya adalah keharmonian. Saya selalu membuat tagline harmoni hati, harmoni negeri.

Keharmonian itu adalah dari kita untuk kita. Kita sekarang sedang diuji untuk menjadikan

132 fraksi yang kononnya kita jadikan satu yang kita sebut adalah fraksi Dewan Perwakilan

Daerah Republik Indonesia. Kita tidak lagi boleh mengembangkan bahwa kita adalah sendiri

dan mandiri, tetapi kita harus mengembangkan sebagai kesatuan dari daerah dari provinsinya

dan akhirnya bersatu sebagai lembaga besar yang kita sebut dengan Dewan Perwakilan

Daerah Republik Indonesia. Untuk menjadi kesatuan itu, maka keharmonian adalah mutlak

untuk dapat kita pahami dan kita laksanakan bersama-sama.

Akhirnya, saya menyatakan bahwasanya empat ukuran keberhasilan yang saya

kemukakan tadi dapat dilihat dengan berhasilnya amandemen UUD 1945, berhasilnya

mewujudkan aspirasi daerah, berhasilnya keharmonisan antarsesama anggota, antaranggota

dan pimpinan, dan antaranggota dengan kesetjenan. Keempat, berhasil meraih masa depan

dengan melahirkan riset-riset yang merupakan kehendak rakyat melalui omite amsa depan.

Saya ingin menutup pernyataan visi misi saya dengan beristigfar bahwa sesungguhnya saya

banyak kesalahan. Oleh karena itu, saya mengajak kepada Bapak Ibu, Saudara-saudara

sekalian, Saudara-saudara saya semua, bahwa pilihlah saya bila amanat itu pantas di pundak

saya, dan jangan pilih saya, sekali lagi jangan pilih saya bilamana ia akan menjadi penyebab

kelemahan lembaga kita ini.

Demikian, Bapak Ibu sekalian, adalah suatu kebiasaan untuk saya menutupnya

sebagai sebuah pantun. Air danau, air yang tenang. Banyak biduk, berlayar lambat.

Pemilihan ini bukanlah kalah menang, tetapi untuk DPD RI yang lebih kuat. Demikian,

Bapak Ibu sekalian, terima kasih. Saya tutup dengan

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat sore.

Om shanti shanti shanti om.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Ya terima kasih, Pak Hardi.

Kami mohon Bapak Syukur untuk di-maintain waktunya juga. Silakan.

PEMBICARA: M. SYUKUR, S.H. (JAMBI)

Waktu saya ngaji waktu kecil, kata ustaz, banyak-banyaklah bersyukur, Pak Syukur,

insya Allah akan ditambah nikmatnya. Jadi, saya lihat ini bukan saya sendiri yang tegang,

semua yang hadir ini sepertinya tegang semua. Bapak Ibu, sebelum saya memulai, biar

kelihatan semangat, ini bukan hanya untuk semua anggota, tetapi seluruh yang hadir. Kalau

saya mengatakan DPD, jawabnya yes. Setuju ya? DPD! DPD! Terima kasih.

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Untuk mempersingkat waktu, tanpa mengurangi rasa hormat saya, Pimpinan dan

seluruh Anggota dan seluruh yang hadir yang saya hormati, pertama saya menyampaikan

rasa bersyukur, bukan karena nama saya Pak Syukur, Pak. Rasa syukur saya yang pertama

adalah walaupun orang luar mengatakan DPD ini seolah-olah sudah terpecah-belah, tetapi

hari ini saya mengatakan Anggota DPD masih menjalin hubungan silaturahmi dengan baik.

Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk kita bersama.

Page 26: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 25

Bapak Ibu yang saya hormati, tadi pertama masuk di ruangan ini, saya melihat di

depan ini ada satu yang kurang. Perwakilan ibu-ibu sudah ada, perwakilan profesor sudah

ada, anak mudanya yang belum ada, Pak. Setuju ya? Baik.

Bapak Ibu yang saya hormati, saya tidak menyampaikan visi dan misi saya karena

bagi saya tidak ada visi misi. Kenapa? Bagi saya, pimpinan DPD itu adalah kolektif dan

kolegial. Dia tidak mungkin bisa menjalankan misinya masing-masing dan itu harus

dibangun bersama-sama. Maka dari itu, saya hanya menyatakan ingin menyampaikan sikap

politik saya.

Yang pertama, saya akan menjalankan semua yang menjadi keputusan Dewan

Perwakilan Daerah karena bagi saya Pimpinan DPD hanya speaker. Yang mempunyai

kekuasaan penuh adalah seluruh anggota, dan Pimpinan DPD hanya menjalankan apa yang

Bapak amanatkan. Yang kedua, saya tidak akan menggunakan jabatan ini untuk kepentingan

pribadi saya, keluarga saya, organisasi, bisnis, maupun partai. Yang ketiga, saya di DPD ini

sudah tujuh tahun bersama teman-teman semua berjuang mulai dari periode 2004, 2009,

sampai 2014. Saya yakin DPD punya renstra dan punya perencanaan jauh ke depan. Saya

mengerti apa yang Bapak Ibu keluhkan, rasakan, baik di dalam internal, eksternal, maupun di

daerah. Bagaimana mungkin kita bisa mencapai sesuatu kalau rasa kebersamaan itu tidak

tumbuh? Ada orang mengatakan, “Pak Syukur kok diam saja selama ini.” Saya diam karena

saya tidak mau sesuatu itu menjadi sesuatu yang tidak baik.

Bapak, ibu yang saya hormati.

Yang keempat adalah amandemen sangat penting dana itu adalah menjadi target kita

bersama. Tidak akan mungkin kita bisa maksimal bekerja kalau amandemennya tidak

tercapai, setuju. Bapak, ibu saya memberi contoh bagaimana-bagaimana kebijakan-kebijakan

itu lupa dari pengawasan kita, kita sebagai perwakilan daerah lupa mungkin teman-teman

kalau di Komite II mengatakan saya ini Dirjen Pupuk, orang sawit, saya ingin mengatakan

kenapa saya berusaha untuk maksimal untuk memperjuangkan itu? Bapak, ibu ini adalah

maksimal untuk apalagi, untuk daerah-daerah penghasil sawit.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Mohon waktu pak.

PEMBICARA: M. SYUKUR, S.H. (JAMBI)

Iya. Penghasil sawit ada 17 triliun dana CPO yang dikumpulkan oleh PDB tetapi

tidak ada satu pun anggota yang berteriak. Dari 17 triliun itu 40% adalah sumbangan dari

masyarakat tetapi yang kembali ke daerah hanya 3%, inilah bagian dari sebuah perjuangan

dari anggota DPD yang harus kita perjuangkan bersama-sama. Untuk mewujudkan semua ini

adalah amandemen harus menjadi target kita bersama. Yang kedua, kenapa saya selalu

berteriak-teriak soal pupuk subsidi menjadi subsidi harga? 35 triliun dana yang digelontorkan

oleh pemerintah yang tidak banyak manfaat untuk masyarakat itu. Inilah yang membuat saya

salah satu ingin menjadi salah satu Pimpinan Anggota DPD.

Yang terakhir bapak, ibu, saya juga di PURT dan bersama teman-teman semua saya

mengerti apa yang dikeluhkan teman-teman, apa yang dirasakan teman-teman, saya ingin

mengatakan saya tahu apa yang kamu mau. Sekali lagi, saya tahu apa yang kamu mau dan

saya siap melaksanakan itu, dan Insya Allah saya akan bersama-sama dengan Pimpinan DPD

RI.

Terima kasih.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

DPD.

Page 27: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 26

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Pak Syukur. Kami persilakan Pak Kanedi, Bapak Ahmad Kanedi.

PEMBICARA: H. AHMAD KANEDI, S.H., M.H. (BENGKULU)

Bismillahirahmanirohim.

Assalamu’alaikum waramatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi, selamat sore, Insya Allah nanti sampai sore kita, sampai pagi kita. Jadi

saya memprediksikan kita sampai pagi begitu. Jadi saya ulangi rekan-rekan sekalian selamat

sore dan salam sejahtera untuk kita bersama.

Shalom.

Om swastiastu.

Dan salam kebangsaan untuk kita bersama.

Yang kita hormati Pimpinan, Pak Ketua dan wakil-wakil ketua. Para calon kandidat

yang saya cintai dan banggakan. Rekan-rekan Senator Anggota DPD RI dari wilayah barat,

wilayah tengah, wilayah timur. Sekjen dan seluruh keluarga besar. Rekan-rekan dari media

cetak maupun eklektronik dan seluruh warga Indonesia yang menonton kita, sebangsa dan

setanah air dan hadirin sekalian yang saya mohon maaf tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Marilah tentunya kita di momen yang sangat bersejarah ini bersyukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa telah memberikan segala-segalanya bagi kita termasuk kita berkumpul

bersama dalam semangat kebangsaan, membangun demokrasi dan menunjukan bahwa DPD

itu memang kumpulan para negarawan yang pada hari ini berkumpul bersama disini.

Demikian juga salawat dan salam untuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Saudara-saudaraku sekalian ijinkan saya Bang Ken menyampaikan suatu tanggung

jawab dan kewajiban sebagai anggota DPD dan sekaligus pada detik ini, saat ini menjadi

salah satu calon pimpinan sesuai dengan amanat konstitusi yang diatur dalam tata tertib.

Ada beberapa hal yang tentunya sebelum saya menyampaikan sekelumit atau garis

besar tentang visi dan misi yang harus dilakukan semua kita sebagai anggota maupun

diamanahkan ditambah tugas kita nanti menjadi pemimpin atau pimpinan atau ketua maupun

wakil-wakil ketua di DPD maupun di alat-alat kelengkapan. Yang pertama saya mengajak

mari dengan suatu kejadian ini kita wujudkan kebersamaan kita. Ini momentum yang sangat

bagus, ini Tuhan mengingatkan kita dan Tuhan juga memberikan kita untuk memperbaiki

dan mungkin juga kita bisa mempererat persatuan kita untuk mewujudkan DPD itu berada

dimana di republik ini atau ditatanan keistana negaraan ini.

Saudara sekalian, mungkin saya Ingin mengingatkan kita mengisi untuk melengkapi

semua yang berkaitan dengan alat kelengkapan dan saya sebagai salah satu kandidat ingin

menyampaikan ringkas saja tapi ini amanat konstitusi untuk menyampaikan visi dan misi.

Nah visi saya mewujudkan Dewan Perwakilan Daerah kuat di pusat dan tentu juga tajam ke

daerah. Ini ada dua kata kunci kuat di pusat itu berarti DPD ini bersatu padu dari pimpinan

sampai ke semua jajaran yang mem-back up DPD itu secara keseluruhan. Ini harus kuat kita

dulu dan mempunyai hubungan yang sangat baik dan cair kepada lembaga-lembaga tinggi

negara. Kepada DPR, MPR, kepada BPK, kepada Kepresidenan, Wakil Presiden, dan semua

jajaran dan termasuk juga kelompok-kelompok agama maupun kelompok masyarakat yang

tahap pusat.

Nah yang kedua, tajam ke daerah. Saya mengharapkan dan kita semua mengharapkan

DPD RI itu peduli dan sangat cepat merespon petisi-petisi dan apa yang terjadi di daerah.

Nah salah satunya sekarang ini saudara-saudaraku sekalian di daerah itu lagi Pilkada,

mengapa DPD tidak hadir? Mengapa DPD tidak memberikan suatu sentuhan demokrasi? Ya

boleh lah ada yang tertawa begitu ya tapi kita meninggalkan suatu hal yang harus kita kawal

Page 28: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 27

dari A sampai ke pemilihan nanti nah seharusnya DPD membuat program ini termasuk juga

menyediakan pembiayaan bagaimana DPD hadir di hal-hal sedemikian itu. Jadi ini tajam ke

daerah, kita cepat apa yang terjadi di daerah.

Nah selanjutnya saudara-saudara sekalian untuk mewujudkan itu tentunya ada misi. 3

saja misinya, perkokoh koordinasi dan komunikasi dengan semua lembaga yang ada di

tataran kita ini mulai dari MPR, DPR, MA dan sampai ke Presiden dan Wakil Presiden, dan

juga tentunya kepada lembaga-lembaga seperti NU, Muhammadiah, organisasi-organisasi

lainnya yang memang menjadi bagian dari koordinasi kita supaya kita kuat, kuat semuanya.

Dan yang kedua bagaimana hubungan pusat dengan daerah ini bagus begitu, nyambung dan

seperti yang dilakukan oleh Komite I yang sudah mengajak semuanya bisa datang keruangan

ini. Dan yang ketiga, tentunya kita ingin semua yang ada di daerah tadi supaya tajam ke

daerah tadi itu memang bisa kita maknai dalam program kerja kita ke depan.

Saudara-saudaraku sekalian, pimpinan dan seluruh keluarga besar DPD RI,

khususnya rekan-rekan dari media cetak maupun elektronik. Kesemuanya ini tentunya sekali

lagi harus dalam diwujudkan dalam programkerja dan rencana kerja yang tidak terlalu rumit

tapi bisa kita lakukan secara bersama-sama dan itu terukur sebagai suatu lembaga yang tidak

sama dengan lembaga sebelah, yang berbeda dengan lembaga yang lainnya.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Mohon waktu.

PEMBICARA: H. AHMAD KANEDI, S.H., M.H. (BENGKULU)

Dan inilah tentunya saudaraku sekalian yang harus kita maknai bersama dan langsung

sekaligus kita buat rencana kerja untuk kita lakukan dalam beberapa bulan ke depan ini.

Saya rasa itu saja yang menjadi pikiran-pikiran ke depan ini. Saya sekali lagi sangat

hormat, bangga dengan seluruh anggota DPD dan nanti Bang Ken berpesan dilaksanakan

pemilihan secara baik, Bang Ken mengucapkan terimakasih yang telah menyelenggarakan

hak pilihnya dan syukur kalau memilih Bang Ken begitu. Namun daripada itu juga saya,

Bang Ken itu nama panggilan begitu, nama keluarga dan nama saya Ahmad Kanedi begitu.

Jadi kalau yang belum tahu mungkin tahu Bang Ken ya Ahmad Kanedi itu Bang Ken begitu.

Saya rasa demikian terakhir saya doakan bapak, ibu, hadirin sekalian sehat wal afiat dan kita

berdoa semoga lembaga kita lebih baik dan itu ada yang melambai-lambaikan foto itu, itu

kreatif orang yang simpatik kepada Bang Ken itu, itu saya bukan. Itu kalau orang simpatik

itu dan itu kita hargai dari warna warni demokrasi dan itu tidak bohong, itu benar begitu.

Saya rasa demikian bukan dalam arti ini, tapi silakan itu bukan dari saya tapi dari orang

simpatik dari saya dan mungkin dialah yang mempunyai kreatif dan saya doakan mudah-

mudahan semoga selalu mendapat ridho dari Allah SWT.

Saya rasa demikian yang dapat saya sampaikan. Siapa kita? Perbanyak maaf.

Wal billahi taufiq wal hidayah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Bang Ken. Kemudian kami persilakan Pak Mohammad Saleh. Mohon

di maintance waktunya karena kami juga harus mengundang Mahkamah Agung yang sudah

bersedia hadir. Tolong di maintance waktunya.

Page 29: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 28

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU)

Bismillahirahmanirohim.

Assalamu’alaikum waramatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera buat kita semua.

Om swastiastu.

Yang saya hormati Bapak dan Ibu Pimpinan DPD RI, Bapak, Ibu Ketua alat

kelengkapan.

Bapak dan Ibu Senator Republik Indonesia yang saya muliakan.

Sesi sore ini adalah memperkenalkan diri dan visi misi. Ya saya perkenalkan diri dulu

karena saya di DPD ini agak kurang gaul bu ya jadi mungkin ada yang belum tahu. Nama

saya Mohammad Saleh saya lahir di Bengkulu, 10 Juli Tahun 66 jadi sudah setengah tua.

Saya bulan Oktober tahun 2014 bersama rekan-rekan semua dilantik menjadi Anggota DPD

RI dari Provinsi Bengkulu.

Baik, saya akan menyampaikan secara konseptual sejenak sedikit tidak panjang-

panjang yang menjadi visi dan misi saya apabila saya menjadi Pimpinan DPD RI. Visi saya

adalah meningkatkan fungsi dan peran Pimpinan DPD RI dalam mewujudkan amandemen

Undang-Undang Dasar 1945. Tentu visi ini harus digabungkan ya dengan Ketua Pimpinan

kita yang lain berarti harus ada sinergi yang hebat antara saya selaku pimpinan nanti dengan

kedua pimpinan yang lain. Dalam hal misi meningkatkan komunikasi dan koordinasi secara

internal di dalam DPD RI itu sendiri kita sekarang. Mohon maaf bapak-bapak, ibu-ibu

semuanya, saya sebetulnya ini salah satu senator yang baru dan saya sendiri juga orang baru

terjun di dunia politik ini. Saya sebetulnya agak kaget ini masuk ke DPD RI ini ya. Di dalam

ruangan ini, di dalam ruangan ini seringkali kita memperdebatkan hal-hal yang sebenarnya

tidak substansial, pertanyaan saya kapan kita memperdebatkan kepentingan rakyat? Kapan

kita memperdebatkan kepentingan daerah kita? Tadi Bang Syukur bilang siapa yang tahu

harga pupuk itu mahal, siapa yang tahu harga sawit itu sekarang murah, harga karet yang

membuat petani terjepit dan menjerit karena itu. Tidak pernah kita memperdebatkan itu,

marwah apa yang kita bawa ke lembaga yang merepresentasikan sebagai daerah itu. Saya

tidak muluk-muluk ya, saya tidak muluk-muluk apabila saya dipercayakan oleh Anggota

DPD RI ini untuk menjadi kepemimpinan DPD RI saya ingin semua Anggota DPD RI berdiri

tegak ketika kembali ke daerah konstitusi. Jangan seperti sekarang secara jujur kita pulang

kita ke daerah seperti ayam sayur. Apa yang kita representasikan untuk rakyat kita? Apa

yang kita representasikan untuk daerah kita? Saya kira soal konsep, visi, misi ah sudahlah

para ahli banyak yang bisa bikin ya tapi bagaimana nurani kita memperjuangkan daerah,

memperjuangkan lembaga itu jauh lebih penting.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Iya mohon waktu.

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU)

Saya kira karena dibatasi waktu ya. saya kira bapak-bapak sudah tidak punya pilihan

lain. betul pak ya. Sudah sulit bapak-bapak untuk memilih kecuali memilih saya ini. Terima

kasih.

Wabillahi taufiq wal hidayah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Merdeka.

Page 30: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 29

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Iya terima kasih Pak Saleh. Kami persilakan Ibu Asmawati. Ibu Asmawati. Ibu

Asmawati pak. Pak Andi mantaf sekali. Tolong Ibu Asma mengingat waktu di maintance

secara baik.

PEMBICARA: Hj. ASMAWATI, S.E., M.M. (SUMSEL)

Bismillahirahmanirahim.

Assalamu’alaikum waramatullahi wabarakatuh.

Selamat sore dan salam sejahtera buat kita semua.

Om swastiastu.

Yang saya hormati Pimpinan Sidang.

Saudara-saudaraku Anggota DPD RI seluruh Republik Indonesia yang saya muliakan

serta saudara-saudaraku media dan hadirin yang berbahagia.

Saya Asmawati Marzuki menjadi anggota DPD sejak awal lembaga ini berdiri yaitu

pada tahun 2004. Jadi saat ini sudah menjelang ketiga periode mewakili Provinsi Sumatera

Selatan. Saya menyadari secara jujur saya katakan kinerja kita dipastikan tidak memenuhi

harapan masyarakat yang kita wakili secara kelembagaan. Walaupun seringkali kita berjuang

secara individu masih memberikan harapan, intinya karena hubungan baik yang kita bangun

dengan mitra kita yang ada di pemerintahan baikpun di legislatif bukan karena kewenangan

yang kita miliki atas nama lembaga. Saya menyadari sudah berbagai cara yang ditempuh oleh

pimpinan, juga kita semua selama tiga periode ini namun belum memberikan hasil yang

diharapkan tapi justru sebaliknya salah satu pimpinan kita sedang mendapatkan musibah,

terlepas dari substansi kasusnya yang masih menjadi pertanyaan besar.

Ibu Bapak hadirin yang kami muliakan, oleh karenanya dengan kerendahan hati

dengan mengucapkan bismillah saya mencoba untuk mewujudkan mimpi kita semua, mimpi

kelembagaan yaitu memiliki kewenangan yang lebih baik agar peran kita sebagai wakil

daerah dapat lebih ditingkatkan, minimal kita mampu memperjuangkan keperluan daerah

dalam rangka percepatan daerah untuk mengatasi kemiskinan, ketertinggalan dan keadilan,.

Saya yakin orang yang lebih cerdas, pintar dari saya banyak tapi tidak banyak yang mampu

berjuang dengan hati dan keikhlasan mungkin. Membangun hubungan emosional dan

kedekatan secara individu dengan saudara-saudara kita di rumah sebelah tentunya, sehingga

mudah membangun kesepahaman dalam usaha kita untuk mendapatkan kewenangan yang

lebih baik dari sebelumnya untuk kepentingan rakyat. Saya tidak mengumpulkan teman-

teman secara pribadi untuk mendapatkan dukungan dalam rangka suksesi ini tapi saya punya

keyakinan bahwa kekuasaan itu milik Allah SWT, artinya kalau hati saudara-saudara, Bapak

Ibu sekalian digerakkan Allah untuk memilih dalam suksesi ini, insya Allah tidak ada yang

dapat menghalangi untuk menjadi Pimpinan DPD RI.

Saya berkomitmen mulai melakukan safari politik walaupun terpilih ataupun tidak

terpilih menjelaskan kepentingan kewenangan DPD agar memberi peran yang besar bagi

kepentingan daerah, insya Allah dengan kelebihan yang saya miliki dalam membangun

kepertemanan akan mudah berkomunikasi langsung door to door, saya yakin dengan

dukungan teman-teman usaha kita akan berhasil.

Bapak Ibu Senator Anggota DPD RI yang saya banggakan dan saya cintai, di sini

saya mohon perhatiannya sejenak, dalam kesempatan yang suasananya yang kebersamaan

serta berbahagia ini, saya ingin menyampaikan sebuah sikap kepada Bapak Ibu sekalian,

demi menjaga kekompakan, kebersamaan, dan kekeluargaan di wilayah barat, kepada teman-

teman kami semua calon maka izinkan saya dalam kesempatan ini menyatakan memberikan

kesempatan kepada teman-temanku para calon seluas-luasnya kepada sahabat-sahabat yang

Page 31: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 30

telah memantapkan diri untuk maju sebagai calon Pimpinan DPD RI mendampingi pimpinan

lain yang sudah ada. Dengan kata lain pada kesempatan ini saya menyatakan mengundurkan

diri sebagai calon Pimpinan DPD RI. Demikian pernyataan saya ini sampaikan. Semoga

Allah SWT meridhoi seluruh langkah perjuangan kita semua demi kepentingan rakyat

Indonesia.

Wabillahitaufik walhidayah.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Waalaikumsalam.

Terima kasih Bu Asmawati.

Kami mengingatkan karena kita harus memberikan nama terpilih kepada Mahkamah

Agung sehingga kami harapkan bisa me-maintain waktu di dalam memberikan visi misi,.

Kami persilakan Bapak Hudani Rani. Pak Andi sabar ya. Pak Hudani Rani. Mohon waktu

Pak Hudani Rani.

PEMBICARA: Drs. H. A. HUDARNI RANI, S.H. (KEP. BANGKA BELITUNG)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Om swastiastu.

Bapak Ibu sekalian, khususnya Pimpinan Sidang Paripurna yang saya muliakan,

rekan-rekan senator, hadirin peserta sidang yang saya muliakan yang tak mungkinlah saya

sebutkan satu persatu, yang kecil tak sebut nama, yang besarpun tak sebut gelar.

Sidang paripurna yang saya muliakan, pertama-tama tentu mari kita bersyukur

kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmatNya kepada kita

sekalian, hari ini kita dapat hadir dalam suasana yang bahagia dan memang saya ingin

mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan senator yang mendorong saya untuk dapat

tampil di depan ini yang membuat hati saya berbunga-buna juga gitu, hanya untuk tampil di

sini.

Bapak Ibu sekalian, dalam suasana yang bagaimanapun suasana kebatinan ada duka

yang ada di hati kita semua, saya ingin menyampaikan bahwa atas dukungan kawan-kawan

semua saya bersiap untuk maju dalam ketua ini, tapi dengan waktu yang demikian singkat

dan juga yang masa jabatan yang cuma hanya 6 bulan, tak mungkinlah saya sampaikan visi

misi yang luar biasa. Jadi hanya cukup untuk menyampaikan apa yang harus dilakukan

selama 6 bulan itu. Pertama, visi kita mengoptimalkan pelaksanaan fungsi wewenang dan

tugas Pimpinan DPD sebagaimana diatur dalam Tata Tertib DPD RI melalui komunikasi dan

koordinasi yang efektif, dan misi kita adalah suasana yang 6 bulan ini tugas 6 bulan itu

kalaulah saya dipercayakan maka selama waktu yang sangat singkat itu pertama

meningkatkan fungsi koordinasi dan komunikasi internal khususnya dengan pimpinan alat

kelengkapan dan Badan DPD RI. Kedua, menjaga memelihara hubungan baik dengan

meningkatkan komunikasi politik dengan para pihak terkait khususnya MPR RI, DPR RI,

pemerintah pusat dan daerah yang diarahkan untuk penguatan fungsi dan peranan DPD RI,.

Ketiga, memperjuangkan kepada pihak terkait untuk terpeliharanya ketersediaan dana yang

memadai guna terjaminnya pelaksanaan tugas lembaga yang diemban oleh para senator. Dan

keempat, melanjutkan secara intensif rencana program khusus untuk penguatan fungsi dan

peranan lembaga DPD RI yaitu melalui program khusus yang kita lakukan yaitu Amandemen

Undang-Undang Dasar 1945. Dan kelima, menjaga kredibilitas lembaga dengan melakukan

Page 32: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 31

komunikasi publik dengan memulihkan kembali tingkat kepercayaan masyarakat kepada

lembaga DPD RI dengan mengoptimalkan fungsi dan peranan senator DPD RI.

Saya pikir inilah yang dapat saya sampaikan, tak mungkinlah saya perpanjang kata

ya, saya takut khawatir kalau sudah dipencet lampu merah ya, tapi intinya kita semua harus

kompak dan kekompakan itu belum menjamin suksesnya kita, tapi kalau kita tak kompak

sudah pasti kita tak sukses.

Kemudian Bapak Ibu sekalian, saya ingin menegaskan pimpinan bukanlah kepala

bukanlah komandan dan bukanlah panglima, tapi bersifat koordinasi, maka itu peranan

daripada kita semua harus melakukan kerjasama yang baik dan meningkatkan kekompakan

kita semua. Itulah yang ingin saya sampaikan dan saya ingin mengatakan satulah katamu

dengan perbuatanmu. Mudah-mudahan lembaga ini meningkat marwah dan martabatnya

untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi para senator adalah

memperjuangkan kepentingan daerah dalam membingkai Negara Kesatuan Republik

Indonesia yang harus kita perjuangkan secara paling prioritas.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan dan saya mohon maaf kalau ada kata-kata

yang salah, tapi itulah saya ingin tegaskan bahwa pimpinan kalaupun dipercayakan kepada

saya, saya siap menerima itu dan melaksanakan semua ketentuan-ketentuan yang dituangkan

dalam tata tertib. Tak bolehlah keluar daripada itu. Saya pikir ini Pimpinan Sidang yang saya

muliakan. Sekali lagi mohon maaf.

Wabillahitaufik walhidayah.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat sore dan om shanti shanti shanti om.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Pak Hudani Rani. Yang terakhir Pak Andi Surya.

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Ya, saya capek juga nunggunya sampai yang terakhir ya. Harusnya sekali-kali

pembicara itu dimulai dari Lampung terakhir ke Aceh gitu lho Pak, atau dari barat ke timur

kemudian dibalik dari timur ke barat, biasanya begitu Bu ya, mudah-mudahan mendapatkan

keadilan supaya nunggunya tidak terlalu lama.

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua.

Om swastiastu.

Khusus untuk sahabat saya yang dari Lampung, ini ada salam Lampung namanya,

tabik pun. Terima kasih.

Yang saya hormati pimpinan beserta sahabat semua yang saya muliakan, sahabat

senator. Sore hari ini tentu kita hadiri dalam konteks bahwa hari ini kita akan melaksanakan

pemilihan. Tentu dalam pemilihan ini setiap orang akan memberikan pandangan-pandangan

terhadap apa yang akan dilakukan. Saya yakin dengan waktu hanya 6 bulan sesuai dengan

tatib yang baru ini tidak banyak yang bisa kita lakukan, tidak signifikan bagi seorang

pemimpin untuk bisa melakukan dan mengubah sesuatu sesuai dengan tujuan dengan waktu

yang sangat singkat. Maka oleh karenanya barangkali hal yang perlu bisa saya sampaikan

bahwa yang paling penting adalah bagaimana kita secara bekesinambungan kita bisa

meningkatkan DPD RI ini menjadi DPD RI yang lebih bermartabat. Kenapa saya katakaan

demikian? Ada dua, martabat kita di pusat dan martabat kita di daerah. Kita ketahui kita tidak

terlalu kuat dalam proses legislasi. Oleh karenanya yang paling penting di sini adalah

Page 33: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 32

bagaimana kita melakukan amandemen dengan seluruh strategi yang sudah kita lakukan dan

tentunya ini menjadi suatu komitmen dari seorang pemimpin yang bersama-sama dengan

pemimpin yang sudah ada Pak Farouk dan Bu Hemas bekerja sama untuk bisa melakukan

proses amandemen ini menuju kepada penguatan DPD RI ke depan,

Dan yang paling penting lagi Bapak Ibu sekalian adalah bagaimana kita bisa membuat

dan mendesain martabat DPD RI ini menurut.. menjadikan sosok-sosok senator ini bisa lebih

bermakna di daerah. Maka oleh karena itu saya katakan bahwa apabila ya, Bapak kita dari

Bengkulu ya, Pak Soleh mengatakan bahwa kita akan berdiri tegak di daerah. Saya rasa saya

akan menambahkan, kita akan berdiri tegak dan lebih lama di daerah,. Dengan cara apa?

Tentu banyak hal yang harus kita lakukan ya, berdiri tegak kalau cuma 20 kali tidak cukup

Pak, berdiri tegak dengan kerangka yang lebih lama ya, itu akan kita lakukan. Nah oleh

karenanya Bapak Ibu sekalian, tentunya hal-hal yang seperti inilah yang menjadikan aspirasi

daripada kawan-kawan DPD RI yang bisa kita kerjakan dalam tempo waktu 6 bulan ke depa.

Saya ingin menyampaikan bahwa momentum tax amnesty yang saat ini sedang kita lakukan,

momentum yang terbaik dalam hal meningkatkan penerimaan negara tentunya ini bisa kita

menfaatkan untuk bisa meningkatkan kinerja anggaran kita, baik secara kuantitas maupun

kualitas. Oleh karenanya ini akan kita lakukan sehingga hal-hal yang menyangkut dengan

masalah-masalah ya, keinginan aspirasi yang ada di daerah akan kita lakukan lebih baik.

Kalau saat ini anggaran kita dipotong, DAU ditunda, maka 2017 menjadi sasaran kita. Oleh

karena itu Bapak Ibu sekalian, ada program yang sangat baik yang barangkali nanti saya akan

meminta ya izin daripada pimpinan Komite IV dimana dalam hal membahas DAK yang ada

di daerah-daerah serta DAU itu akan melibatkan Anggota DPD RI, Kementerian Keuangan

serta pemerintah daerah yang ada di provinsi kita dan kabupaten kita masing-masing. Oleh

karenanya, kalau selama ini proses pembahasan DAK dan DAU itu dilakukan oleh kawan-

kawan Komite IV tentunya kita berharap kawan-kawan lainnya yang berada pada posisi

komite yang lain bisa ikut serta dalam proses tersebut sehingga yang saya katakan tadi bahwa

kita bisa berdiri lebih tegak dan lebih lam di daerah serta lebih mantap sehingga harapan kita

masyarakat bisa memberikan apresiasi yang terbaik kepada senator yang ada di daerah.

Bapak Ibu sekalian yag saya hormati, mungkin yang terakhir saya sampaikan bahwa 6

bulan kita berada di posisi pimpinan kalau terpilih, yang paling penting adalah bagaimana

kita mensukseskan Pansus Tatib ini, segera kita dorong agar bisa penyelesaiannya sehingga

dengan demikian proses menuju pemilihan ulang di bulan Maret 2017 menjadi suatu

keniscayaan.

Bapak Ibu sekalian, barangkali demikian yang dapat saya sampaikan kepada kita

semua. Kemudian sebelum saya tutup saya akan menyampaikan satu pepatah. Pepatahnya

singkat saja Bapak Ibu sekalian. Buah duku buah kedondong, dukung dong.

Terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Ya, terima kasih Pak Andi.

Saya kira berbeda saat bicara di kampus dengan bicara di DPD Pak.

Terima kasih Pak.

Perlu saya umumkan bahwa nanti karena ini catatan 118 anggota sudah

menandatangani, kami mohon untuk tetap berada di sini supaya sesegera mungkin kita bisa

lakukan pemilihan. Jadi kita lanjutkan. Saya kembalikan kepada Pak Farouk.

Page 34: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 33

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Kami undang teman-teman sekalian untuk kembali di tempat duduknya masing-

masing dan secara fisik dan termasuk kepada yang terhormat para calon Anggota DPD yang

semula berjumlah 12 menjadi 11. Sekretariat memastikan secara fisik sudah hadir untuk

mencocokkan dengan surat suara.

PEMBICARA: Drs. HABIB ALI ALWI (BANTEN)

Interupsi Pimpinan.

Karena waktu juga sudah menjelang maghrib dan kita sudah dengarkan visi misi

daripada rekan-rekan calon pimpinan tadi saya rasa bisa diistirahatkan, diskor 30 menit

karena hari ini juga berkaitan dengan puasa asyuro, banyak teman-teman juga yang berpuasa.

Jadi kiranya diberikan waktu skor 30 menit untuk berbuka puasa.

Terima kasih.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Setuju.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Saya, ada usulan dari Pak Habib Ali untuk diskor dulu.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Setuju Pimpinan. Setuju skors 30 menit.

PEMBICARA: Dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Pimpinan, kalau kita langsung lanjut, selesai barang ini.

PEMBICARA: Dr. H. BAMBANG SADONO, S.H., M.H. (JATENG)

Saya kira karena waktu kita terus saja yang nanti ada kegiatan mau buka dan lain

sebagainya bisa gantian satu persatu.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Ya, ada usulan bergantian saja.

PEMBICARA: Dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Lanjut Pimpinan, lanjut. Dua putaran ini masalahnya.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Ya kebetulan juga Ketua MA sudah mengarah ke sini, kita segera saja. Sekarang

dilakukan persiapan sekretariat jenderal, bilik suara dan sebagainya, penghitungan....

Page 35: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 34

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Pimpinan, karena ini menjelang maghrib Pimpinan, mohon salah satu ruangan di luar

ada disediakan tempat musholla untuk sholat, agar bisa bergiliran sholat maghrib, ya.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Ya, silakan yang sholat kita bergantian. Nanti tentu diberi kesempatan. Saya hanya

mengingatkan tahap pemilihan pimpinan untuk pengisian kekosongan pimpinan dari wilayah

barat, setiap anggota memilih satu nama calon pimpinan dengan cara memberi lingkaran

pada nomor urut di depan nama calon yang dipilih. Kalau nanti ada koreksi salah, silakan

dikasih tanda silang, kemudian dilingkari yang baru. Yang dihitung adalah yang baru.

Selanjutnya, saya persilakan kepada Sekretariat Jenderal untuk melakukan persiapan

dan kita akan melangsungkan pemilihan calon Pimpinan DPD dari wilayah barat. Ya

sementara silakan menyesuaikan diri bagi yang akan menjalankan ibadah atau yang akan ke

belakang.

PEMBICARA: H. FACHRUL RAZI, M.I.P. (ACEH)

Interupsi, Pimpinan.

Usulan mohon nama-namanya ditampilkan di layar, Pimpinan. Usulan dari Aceh,

Pimpinan. Sebelah kiri, Pimpinan. Aceh, Aceh, Aceh, ya usulan nama-nama yang tadi itu

mohon ditampilkan di layar, Pimpinan.

Terima kasih.

PEMBICARA: MESAKH MIRIN (PAPUA)

Pimpinan.

Sekali-sekali dari wilayah timur, khususnya dari Papua karena Papua paling terakhir

terus. Apakah Papua bukan Negara Kesatuan Republik Indonesia? Oleh karena itu, kali ini

mulai dari Papua, Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Nomornya, satu mengundurkan diri.

PEMBICARA: MESAKH MIRIN (PAPUA)

Pimpinan, Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Nomor 10 mengundurkan diri sehingga menjadi 11.

PEMBICARA: MESAKH MIRIN (PAPUA)

Pimpinan.

Page 36: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 35

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Silakan.

PEMBICARA: MESAKH MIRIN (PAPUA)

B-126, Mesakh Mirin, Papua.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Silakan.

PEMBICARA: MESAKH MIRIN (PAPUA)

Sampai detik ini dua tahun lebih saya ada di sini ini tidak pernah dari Papua mulai.

Oleh karena itu, kali ini saja kalau bisa dari Papua karena jangan Papua terakhir terus.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Fisik sudah cek 100? Hadir secara fisik berapa?

PEMBICARA: (MENIT 143.02)

Dari Aceh dulu baru ke Papua.

PEMBICARA: MESAKH MIRIN (PAPUA)

Sudah saya bicara itu. Pimpinan, Papua dululah kali ini.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Ada aspirasi sesuai dengan matahari terbit. Sudah cocok hitungan berapa?

PEMBICARA: Drs. HABIB ALI ALWI (BANTEN)

Pimpinan kotak udah kosong belum, Pimpinan?

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Ada Anggota yang belum menandatangani absensi atau tidak? Tadi ada dua, mudah-

mudahan semua sudah. Fisik 107. Saya serahkan kepada sekretariat jenderal untuk

melaksanakan teknis pengambilan suara.

PEMBICARA: Dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Tolong CCTV diarahkan ke meja penulisan.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

108 ditambah Pak Fatwa.

Page 37: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 36

PEMBICARA: (SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI)

Baik akan kami bacakan.

1. Dari Papua, Pdt. Carles Simaremare, S. Th., M. Si., Nomor Anggota B-125.

2. Mesakh Mirin, B-126.

3. Yanes Murib, M.M., B-127, Provinsi Papua.

4. Edison Lambe, Nomor Angggota B-128, Provinsi Papua.

5. Abdullah Manaray, S.T., Nomor Anggota B-129, Papua Barat.

6. Yacob Esau Komigi, S.H., M.M., Nomor Anggota B-130, Papua Barat.

7. Mervin Sadipun Komber, Nomor Anggota B-131, Provinsi Papua Barat.

8. Matheus Stefi Pasimanjeku, S.H., Nomor Anggota B-121, Provinsi Maluku Utara.

9. Drs. H. Abdurrahman Lahabato, Nomor Anggota BA-122, Provinsi Maluku Utara.

10. Basri Salama, S. Pd., B-123, Provinsi Maluku Utara.

11. Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. Nono Sampono, M. Si., B-118, Provinsi Maluku.

12. Prof. Dr. John Pieris, S.H., M.S., B-119 Provinsi Maluku.

13. Novita Anakotta, S.H., M.H., Nomor Anggota B-120, Provinsi Maluku.

14. Pdt. Marthen, M. Th., B-113, Provinsi Sulawesi Barat.

15. Muh. Asri Anas, B-114, Provinsi Sulawesi Barat.

16. K.H. M. Syibli Sahabuddin, S. Ag., M. Ag., Nomor Anggota B-115, Provinsi

Sulawesi Barat.

17. Ir H. Iskandar Muda Baharuddin Lopa, B-116, Provinsi Sulawesi Barat.

18. Hj. Rahmiyati Jahja, B-110, Provinsi Gorontalo.

19. H. Abdurrahman Abubakar Bahmid, Lc., Nomor Anggota B-111, Provinsi Gorontalo.

20. Dewi Sartika Hemeto, S.E., B-112, Provinsi Gorontalo.

21. Muliati Saiman, S.Si., Nomor Anggota B-105, Provinsi Sulawesi Tenggara.

22. Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc., Nomor Anggota B-106, Provinsi Sulawesi

Tenggara.

23. Ir. H. Abdul Jabbar Toba, B-107, Provinsi Sulawesi Tenggara.

24. Drs. H. Yusran A. Silondae, M.Si., B-108, Sulawesi Tenggara.

25. Ir. H. Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, M.Si., B-101, Provinsi Sulawesi Selatan.

26. Dr. H. Ajiep Padindang, S.E., M.M., B-102, Provinsi Sulawesi Selatan.

27. Drs. H. Bahar Ngitung, M.B.A., B-103 Provinsi Sulawesi Selatan.

28. A.M. Iqbal Parewangi, B-104, Provinsi Sulawesi Selatan.

29. Hj. Nurmawati Dewi Bantilan, S.E., B-97, Provinsi Sulawesi Tengah.

30. Saleh Muhammad Al Jufri, Lc., M.A., Nomor Anggota BA-98, Provinsi Sulawesi

Tengah.

31. Ahmad Syaifullah Malonda, S.P., B-99, Provinsi Sulawesi Tengah.

32. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS., B-100, Provinsi Sulawesi Tengah.

33. Ir. Stefanus BAN Liow, Nomor Anggota BA-93, Provinsi Sulawesi Utara.

34. Ir. Marhany V. P. Pua, Nomor Anggota BA-94, Provinsi Sulawesi Utara.

35. Fabian Richard Sarundajang, B-95, Provinsi Sulawesi Utara.

36. Benny Rhamdani, B-96, Provinsi Sulawesi Utara.

37. H. Ahmad Henry Nomor Anggota, BA-90, Provinsi Kalimantan Timur.

38. KH. Muslihuddin Abdurrasyid, Lc., M.Pd. I., B-91, Provinsi Kalimantan Timur.

39. Aji Muhammad Mirza Wardana, S.T., B-92, Provinsi Kalimantan Timur.

40. Drs. H. M. Sofwat Hadi, S.H., BA-85, Provinsi Kalimantan Selatan.

41. Habib Abdurrahman Bahasyim, B-86, Provinsi Kalimantan Selatan.

42. H. Habib Hamid Abdullah, S.H., M.H., B-87, Provinsi Kalimantan Selatan.

43. Antung Fatmawati, S.T., B-88, Provinsi Kalimantan Selatan.

44. Dr. Pdt. Rugas Binti, BD., M. Div., D. Min., B-82, Provinsi Kalimantan Tengah.

Page 38: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 37

45. Ir. H. Muhammad Mawardi, M.M., M.Si., B-83, Provinsi Kalimantan Tengah.

46. Hj. Permana Sari, S.Si., M.M., M.B.A., B-84, Provinsi Kalimantan Tengah.

47. Drs. H. Abdul Rahmi, B-79, Provinsi Kalimantan Barat

48. Hj. Rubaeti Erlita, S.Sos., S.H., B-80, Provinsi Kalimantan Barat.

49. Drs. Ibrahim Agustinus Medah, B-73, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

50. Ir. Abraham Liyanto, B-74, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

51. Andrianus Garu, S.E., M.Si., B-75, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

52. Syafruddin Atasoge, S. Pd., B-76, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

53. Baiq Diyah Ratu Ganefi, S.H., B-69, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

54. Drs. H. Lalu Suhaimy Ismy, B-70, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

55. Prof. Dr. Farouk Muhammad, B-71, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

56. Hj. Robiatul Adawiyah, S.E., B-72, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

57. I Kadek Arimbawa, B-66, Provinsi Bali.

58. A.A. NGR Oka Ratmadi, S.H., B-67, Provinsi Bali.

59. Gede Pasek Suardika, S.H., M.H., B-68, Provinsi Bali.

60. Andiara Aprilia Hikmat, B-61, Provinsi Banten.

61. H. Ahmad Subadri, B-62, Provinsi Banten.

62. KH. Ahmad Sadeli Karim, Lc., B-63, Provinsi Banten.

63. Drs. Habib Ali Alwi, B-64, Provinsi Banten.

64. Hj. Emilia Contessa, B-57, Provinsi Jawa Timur.

65. Abdul Qadir Amir Hartono, S.E., S.H., M.H., B-58, Provinsi Jawa Timur.

66. H. Ahmad Nawardi, S. Ag., B-59, Provinsi Jawa Timur.

67. Drs. H. A. Budiono, M. Ed., B-60, Provinsi Jawa Timur.

68. Gusti Kanjeng Ratu Hemas, B-53, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

69. Drs. H. A. Hafidh Ashrom, M.M., B-54, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

70. Ir. H. Cholid Mahmud, M.T., B-55, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

71. Muhammad Afnan Hadi Kusumo, B-56, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

72. Hj. Denti Eka Widi Pratiwi, S.E., M.A., B-49, Provinsi Jawa Tengah.

73. Drs. H. Bambang Sadono, S.H., M.H., B-51, Provinsi Jawa Tengah.

74. Drs. H. Akhmad Muqowam, B-52, Provinsi Jawa Tengah.

75. Oni Suwarman, B-45, Provinsi Jawa Barat.

76. Dra. Ir. Hj. Eni Sumarni, M.Kes, B-46, Provinsi Jawa Barat.

77. H. Aceng Holik Munawar Fikri, S.Ag, B-47, Provinsi Jawa Barat.

78. Ir. H. Ayi Hambali, M.M., B-48, Provinsi Jawa Barat.

79. Fahira Idris, S.E, M.H., B-41, Provinsi DKI Jakarta.

80. Dr. (Hc) A. M. Fatwa, B-42, Provinsi DKI Jakarta.

81. Prof. Dr. Dailami Firdaus, B-43, Provinsi DKI Jakarta.

82. Dr. Abdul Azis Khafia, S.Si., M.Si., B-44, Provinsi DKI Jakarta.

83. Ir. Mohammad Nabil, M.Si., BA-37, Provinsi Kepulauan Riau.

84. Drs. H. Hardi Selamat Hood, B-38, Provinsi Kepulauan Riau.

85. Djasarmen Purba, S.H., B-39, Provinsi Kepulauan Riau.

86. Haripinto Tanuwidjaja, B-40, Provinsi Kepulauan Riau.

87. Drs. H. A. Hudarni Rani, S.H., B-33, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

88. Herry Erfian, S.T., B-34, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

89. Tellie Gozelie, S.E., B-35, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

90. Bahar Buasan, S.T., MSM., B-36, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

91. Ir. Anang Prihantoro, B-29, Provinsi Lampung.

92. Hi. Ahmad Jajuli, S.Ip., M.Si., B-30, Provinsi Lampung.

93. Drs. H. Andi Surya, B-31, Provinsi Lampung.

94. Syarif, S.H., B-32, Provinsi Lampung.

Page 39: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 38

95. H. Ahmad Kanedi, S.H., M.H., B-25, Provinsi Bengkulu.

96. Dra. Hj. Eni Khairani, M.Si., B-26, Provinsi Bengkulu.

97. Riri Damayanti John Latief, S.Psi., B-27, Provinsi Bengkulu.

98. H. Mohammad Saleh, S.E., B-28, Provinsi Bengkulu.

99. H. Hendri Zainuddin, S.Ag., S.H., Nomor Anggota BA-21, Provinsi Sumatera

Selatan.

100. Hj. Asmawati, S.E., M.M., B-22, Provinsi Sumatera Selatan.

101. Abdul Aziz, S.H., BA-23 Provinsi Sumatera Selatan.

102. Siska Marleni, S.E., M.Si., B-24, Provinsi Sumatera Selatan.

103. M. Syukur, S.H., B-17, Provinsi Jambi.

104. Hj. Daryati Uteng S., S.E., M.M., B-18, Provinsi Jambi.

105. Dra. Hj. Juniwati T. Masjchun Sofwan, B-19, Provinsi Jambi.

106. Intsiawati Ayus, S.H., M.H., B-13, Provinsi Riau.

107. Drs. H. Abdul Gafar Usman, M.M., B-14, Provinsi Riau.

108. Rosti Uli Purba, B-15, Provinsi Riau.

109. Dr. Hj. Maimanah Umar, M.A., B-16, Provinsi Riau.

110. Jeffrie Geovanie, B-11 Provinsi Sumatera Barat.

111. H. Nofi Candra, S.E., B-12 Provinsi Sumatera Barat.

112. Prof. Dr. Ir. Hj. Darmayanti Lubis, B-5, Provinsi Sumatera Utara.

113. Drs. H. Rijal Sirait, B-6, Provinsi Sumatera Utara.

114. Parlindungan Purba, S.H., M.M., B-7, Provinsi Sumatera Utara.

115. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos., S.H., M.Sp., B-8, Provinsi Sumatera Utara.

116. Fachrul Razi, M.Ip., B-1, Provinsi Aceh.

117. Drs. H. Ghazali Abbas Adan, B-2, Provinsi Aceh.

118. Sudirman, B-3, Provinsi Aceh.

119. Rafli, B-4, Provinsi Aceh.

Selesai.

PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag. (JAWA TIMUR)

Halo, Pimpinan, Pimpinan, Pimpinan, Ahmad Nawardi dari Jawa Timur, Pimpinan.

Pertama, saya mohon yang menjadi saksi nanti termasuk dihitung itu dari calon-calon

itu menunjuk satu orang untuk menjadi saksi, untuk di depan. Jadi kalau staf-staf kesetjenan

lebih baik mundur, lebih baik hanya mengatur, tetapi saksinya dari calon-calon menunjuk

biar lebih bagus.

Terima kasih, Pimpinan. Biar tidak ada kecurigaan, termasuk menghitung berapa

jumlah suara yang sah dan tidak sah dan yang masuk maksudnya.

Maaf Pimpinan, ini minta tolong dari masing-masing calon untuk menunjuk satu

orang biar maju ke depan, termasuk menghitung ini karena ini biar tidak rawan. Tolong staf

dulu sebelum diperintah, diam saja dulu, jangan menghitung seperti itu.

PEMBICARA: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Baru dihitung, tunggu sebentar, baru dihitung. Kita minta nanti saksi itu pasti dari

anggota. Saya kira ini menghitung jumlah yang tadi berwarna oranye, mencocokkan, jadi

bukan isi kertas suara.

Page 40: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 39

PEMBICARA: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (D.I.Y)

Kalau yang kemarin-kemarin itu kan wakil dari wilayah ya, jadi tidak harus calon.

PEMBICARA: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Sekarang nanti dari wilayah, kemudian ditambah dari tengah dan timur, Pak.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Tidak apa-apa, kita memberi kesempatan, memberi hak. Kalau tidak mau digunakan

tidak apa-apa, tetapi kita memberi hak masing-masing calon untuk menunjuk seorang saksi

ke depan di tambah satu orang dari wilayah timur dan wilayah-wilayah tengah.

PEMBICARA: Drs. H. BAHAR NGITUNG, M.B.A. (SULAWESI SELATAN)

Usul Pak Ketua. Pak Ketua.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Mana yang tidak mau maju, tidak apa-apa.

Silakan.

PEMBICARA: Drs. H. BAHAR NGITUNG, M.B.A. (SULAWESI SELATAN)

Terima kasih, Pimpinan.

Saya usul, kalau masing-masing calon terlalu subjektif dan kelihatan, kalau bisa saya

usulkan 3 dari timur, 3 tengah, 3 barat, siapa pun dia. Tidak perlu ada calon tim suksesnya

siapa, tidak ada, kita sama semua berkawan.

Terima kasih.

PEMBICARA: Hj. DARYATI UTENG S, S.E., M.M. (JAMBI)

Tengah Bu Fahira, Bu Fahira tengah.

PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag. (JAWA TIMUR)

Tengah Ahmad Nawardi.

PEMBICARA: FAHIRA IDRIS, S.E., M.H. (DKI JAKARTA)

Saya bersedia, Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Nama 1, Bu Fahira dari tengah.

Page 41: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 40

PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag. (JAWA TIMUR)

Gus Anton tengah, tengah Gus Anton, Amir Hartono. Saya mengusulkan Amir

Hartono tengah.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Sudah sekarang saya persilakan dulu. Saya memberikan kehormatan dulu kepada

calon. Pak Delis sebentar, Pak Delis dulu yang masuk terdaftar baru 2 dulu, timur tengah

dulu. Fachrul Razi ada saksi? Pak Fachrul Razi ada saksi? Pak Fachrul Razi ada saksi tidak?

Tidak. Saksi Pak Fahrul Razi ada tidak? Tidak, tidak usah, sudah. Pak Parlindungan perlu

saksi sendiri? Tidak. Pak Nofi Candra? Tidak. Bu Intsiawati, tidak, sudah. Pak Gafar? Tidak.

Pak Hardi? Tidak. Pak Syukur? Pak Kanedi? Pak Mohammad Soleh? H. Hudarni? Andi

Surya?

Sekarang dipilih dari timur, Pak dr. Delis, Ibu Nurma, sama Andri. Dari tengah, Pak

Agus Guston, Fahira. Kemudian dari barat, Ibu Asma sama Ibu Uteng. Pak Rahman, sudah

banyak, sudah 3 orang, sudah langsung di sini. Iya silakan, sudah semua.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULAWESI UTARA)

Pimpinan.

PEMBICARA: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Iya silakan.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULAWESI UTARA)

Pimpinan.

Mohon tidak ada membelakangi, Pimpinan. Staf kesetjenan mohon tidak

membelakangi. Proses perhitungan dan sebagainya tidak ada yang membelakangi kami,

tolong kesetjenan ini. Iya, jangan ada yang membelakangi. Kalau tidak bisa ditertibkan, nanti

pamdal tolong amankan kesetjenan.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Kartu kuning sudah cocok, 109. Kartu kuning sudah cocok, orangnya 109. Pas, oke,

117. Silakan.

PIMPINAN SIDANG: GUSTI KANJENG RATU HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Oke semuanya sudah pas, pas, kami persilakan dilanjut.

PEMBICARA: FAHIRA IDRIS, S.E., M.H. (DKI JAKARTA)

Haji Mohammad Saleh

Haji Mohammad Saleh

Haji Mohammad Saleh

M. Syukur

Haji Mohammad Saleh

Page 42: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 41

Parlindungan Purba

Haji Mohammad Saleh

Parlindungan Purba

Intsiawati Ayus

Haji Mohammad Saleh

Parlindungan Purba

Parlindungan Purba.

Parlindungan Purba

Haji Mohammad Saleh

Parlindungan Purba

Haji Mohammad Saleh

Intsiawati Ayus

Hardi Selamat Hood

Abdul Gafar Usman

Hardi Selamat Hood

Parlindungan Purba

Haji Mohammad Saleh

Haji Mohammad Saleh

Haji Mohammad Saleh

Haji Mohammad Saleh

Parlindungan Purba

Haji Mohammad Saleh

Haji Mohammad Saleh

Haji Mohammad Saleh

Haji Mohammad Saleh

Haji Mohammad Saleh

Andi Surya

Parlindungan Purba

Hudarni Rani

Mohammad Saleh

Hardi Selamat Hood

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

M. Syukur

M. Syukur

Hudarni Rani

M. Syukur

Intsiawati Ayus

Abstain

Parlindungan Purba

Nofi Candra

Andi Surya

Hardi Selamat Hood

Hardi Selamat Hood

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Parlindungan Purba

Mohammad Saleh

Page 43: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 42

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Hardi Selamat Hood

Andi Surya

Parlindungan Purba

Andi Surya

Mohammad Saleh

M. Syukur

Parlindungan Purba

Hudarni Rani

Mohammad Saleh

Abdul Gafar Usman

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Fachrul Razi

Andi Surya

Mohammad Saleh

Nofi Candra

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Parlindungan Purba

Mohammad Saleh

Parlindungan Purba

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Parlindungan Purba

Hardi Selamat Hood

Parlindungan Purba

Hardi Selamat Hood

Nofi Candra

Mohammad Saleh

Parlindungan Purba

M. Syukur

Parlindungan Purba

Nofi Candra

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Intsiawati Ayus

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

M. Syukur

Mohammad Saleh

Page 44: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 43

Mohammad Saleh

Parlindungan Purba

Mohammad Saleh

Hardi Selamat Hood

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

Parlindungan Purba

Ahmad Kanedi

Mohammad Saleh

Mohammad Saleh

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Baik.

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, S.E., M.M. (SULSEL)

Tolong, tolong, tolong sebentar fotonya sebentar kita lanjut sidangnya. Bapak Ibu

kembali dulu tolong. Halo, sebentar, sebentar.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Sudah? Baik.

Forum Paripurna yang kami hormati, dari perhitungan Sidang Dewan yang kami

muliakan, dari perhitungan suara yang baru saja dilakukan oleh sekretariat jenderal, maka

diperoleh hasil suara terbanyak calon pimpinan DPD RI dari wilayah barat, yaitu nama

Mohammad Saleh, memperoleh suara 59. Selamat kepada bapak saya karena bapak saya

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULAWESI UTARA)

Ya anak tidak boleh melangkahi nama bapak untuk berikutnya.

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Baik, Senator yang berbahagia, mari kita tepuk tangan dulu sekali lagi sama-sama.

Setelah diperoleh Pimpinan DPD terpilih dari wilayah barat akan dilanjutkan dengan

pemilihan Ketua DPD RI yang akan dipimpin oleh pimpinan sementara DPD RI, yaitu Ibu

Hj. Maimanah, senator dari Riau didampingi, senator yang tertua, didampingi yang termuda

Senator Riri dari Bengkulu. Kami undang ke depan untuk menerima palu sidang.

PEMBICARA: AJIEP PADINDANG, S.E., M.M. (SULSEL

Interupsi, Pimpinan.

Disahkan dulu hasil penghitungan ini, Pimpinan. Pimpinan tolong disahkan dulu hasil

penghitungan ini. Bapak Pimpinan, Pimpinan, ini harus minta tolong supaya disahkan dulu

hasil penghitungan.

Terima kasih.

Page 45: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 44

PIMPINAN SIDANG: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (WAKIL KETUA DPD RI)

Ya baik. Hasil, saya ulangi, perhitungan suara diperoleh suara terbanyak calon

Pimpinan DPD dari wilayah barat, yaitu nama Mohammad Saleh dengan memperoleh suara

59.

KETOK 2X

Selanjutnya kami undang pimpinan sementara untuk tampil ke depan menerima palu

sidang dan melanjutkan sidang pemilihan ketua.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sidang dewan yang kami muliakan. Dengan telah terpilihnya Saudara H. Mohammad

Saleh untuk mengisi kekosongan Pimpinan dari wilayah barat maka terdapat Pimpinan DPD

RI dari masing-masing wilayah yaitu:

1. H. Mohammad Saleh, SE dari wilayah barat

2. Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari wilayah tengah

3. Prof. Dr. Farouk Muhammad dari wilayah timur.

Yang salah satunya akan kita pilih menjadi Ketua DPD RI. Sebelum melanjutkan

sidang, untuk melakukan pemilihan Ketua DPD RI kami terlebih dahulu mengingatkan

kepada tiga Pimpinan terpilih untuk mendahulukan musyawarah dan mufakat sebagai tata

cara pemilihan Ketua DPD RI yang telah disampaikan sebelumnya apabila disepakati maka

sidang ini akan kami skors untuk memberikan kesempatan kepada Pimpinan melakukan

musyawarah selama 10 menit.

PEMICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag. (JAWA TIMUR)

Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Setuju kita di skors.

PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag. (JAWA TIMUR)

Pimpinan, Pimpinan sebentar Pimpinan. Terima kasih Pimpinan. Karena ini waktunya

sholat Magrib dan banyak teman-teman mesti sholat magrib, yang belum juga banyak maka

di skors selama setengah jam dulu untuk sholat magrib Pimpinan. Terima kasih Pimpinan.

PEMBICARA: Dr. H. BAMBANG SADONO, S.H., M.H. (JAWA TENGAH)

Pimpinan, Pimpinan.

Page 46: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 45

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Terima kasih.

PEMBICARA: Dr. H. BAMBANG SADONO, S.H., M.H. (JAWA TENGAH)

Jadi usul seperti tadi

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Silakan.

PEMBICARA: Dr. H. BAMBANG SADONO, S.H., M.H. (JAWA TENGAH)

Yang mau sholat silahkan sholat karena kita menghemat waktu dan kita juga

mengundang Ketua Mahkamah Agung lebih baik kita langsung pemilihan.

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALIMANTAN

SELATAN)

Pimpinan, Pimpinan kalau memang nanti mau divoting, karena situasinya demikian

saya minta di hitung dulu apakah mencapai kuorum atau tidak karena banyak yang sekarang

tidak hadir, saya lebih setuju daftar hadir itu bukan kuorum, secara fisik, jadi saya minta saya

lebih setuju 30 menit skorsing sambil menunggu yang lain.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Terima kasih.

PEMBICARA: Dr. H. BAMBANG SADONO, S.H., M.H. (JAWA TENGAH)

Pimpinan. Ini sidang lanjutan Pimpinan. Jadi kuorum sudah dihitung sejak diawal.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Kita minta kepada Bapak Sesjen untuk menghitung anggota.

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, S.E., M.M. (SULSEL)

Pimpinan skorsing 10 menit.

PEMBICARA: Dr. H. BAMBANG SADONO, S.H., M.H. (JAWA TENGAH)

Ini tadi sidang lanjutan jadi kuorum sudah dihitung sejak awal jadi tidak perlu

dihitung lagi. Terima kasih.

Page 47: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 46

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Oke, sudah dihitung tadi, sudah cukup.

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALIMANTAN

SELATAN)

Kuorum butuh kesabaran berbeda dengan kuorum untuk voting.

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, S.E., M.M. (SULSEL)

Pimpinan skorsing 10 menit.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Sekarang apa mengenai diskors atau tidak?

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, S.E., M.M. (SULSEL)

Skorsing 10 menit.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

10 menit, disetujui diskors 10 menit. Sekarang sidang diskors 10 menit. Terima kasih.

KETOK 1X

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Baru 5 menit Ibu, baru 5 menit jangan dicabut dulu. Belum bisa salat Magrib 5 menit.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Laporan dulu?

PEMBICARA: RIRI DAMAYANTI JOHN LATIEF, S.Psi. (BENGKULU)

Jadi hasil musyawarahnya adalah voting. Jadi kita pakai yang ini Bunda, ini tidak, ini

kalau musyawarah oke.

SIDANG DISKORS 10 MENIT

SKORS DICABUT PUKUL 18.41 WIB

Page 48: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 47

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Ini dulu iya, musyawarah tidak iya. Hasil musyarawah oleh Pimpinan.

PEMBICARA: RIRI DAMAYANTI JOHN LATIEF, S.Psi. (BENGKULU)

Tidak Bunda, ini Bunda baca dari sini.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Hadirin yang saya hormati, musyawarah apabila tidak tercapai oleh karena

musyawarah tidak tercapai di antara Pimpinan terpilih, maka akan dilanjutkan dengan

pemungutan suara untuk memilih ketua. Kami ingatkan, sesuai dengan Pasal 49 Tatib DPD

untuk pemilihan calon ketua para Anggota DPD hanya memilih satu dari tiga Pimpinan DPD

terpilih yang tercantum dalam kartu suara dengan cara menulis nama.

PEMBICARA: RIRI DAMAYANTI JOHN LATIEF, S.Psi. (BENGKULU)

Melingkari, melingkari.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Oh iya, ini diubah dengan cara melingkari ini konsepnya menulis nama tidak jadi iya,

melingkari. Kepada Sekretaris Jenderal dipersilahkan untuk mempersiapkan proses

pemilihan calok Ketua DPD RI dan kepada Anggota dimohon duduk ditempat masing-

masing karena Sekretariat Jenderal akan menghitungkan kehadiran secara fisik sebelum

dimulai pungutan suara. Kepada Sekretariat Jenderal agar segera memulai penghitungan

suara anggota. Persilakan. Kepada seluruh Anggota diberitahukan supaya duduk ditempatnya

masing-masing supaya memudahkan menghitung suara.

Terima kasih.

PEMBICARA: Ir. ABRAHAM LIYANTO (NTT)

Usul saja.

PEMBICARA: Dr. H. BAMBANG SADONO, S.H., M.H. (JATENG)

Pimpinan, Pimpinan Bambang Sadono, Pimpinan.

Jadi kami mengusulkan jangan yang akan memilih di hitung dari yang ada di sini.

Karena teman-teman yang keluar pun tadi dia sudah absen jadi kalau pada saatnya memilih

ini nanti dia datang, dia harus diberi hak untuk memberikan suara. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Dan bisa kita lanjutkan dan Anggota yang ada di luar kami minta untuk menduduki

tempat duduknya. Terima kasih.

Page 49: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 48

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALIMANTAN

SELATAN

Bapak Ibu ketua, perlu juga minta penjelasan bagaimana kalau dipaksakan juga

diadakan pemungutan suara ternyata tidak mencapai kuorum misalnya hanya 50 suara

apakah itu dibatalkan atau bagaimana. Terima kasih.

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Pimpinan, Pimpinan, posisi kuorum bukan dilihat bukan pada posisi suara ini sudah

berjalan, Pimpinan dilanjutkan saja Pimpinan. Sudah lewat 10 menit ini.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Untuk mengumumkan apakah kuorum tercapai atau tidak. Terima kasih.

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Ini pertanyaannya bukan kuorum ini lanjutan pemilihan dari awal. Ini sidang lanjutan

Pimpinan. Ini sidang lanjut Pimpinan, lanjut saja Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Nampaknya kuorum tercapai, iya.

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Ini bukan kuorum, ini dilanjutan.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Iya, terima kasih.

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Ini bukan sidang baru Pimpinan ini lanjutan sidang.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Iya jadi kita satu-satu.

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Sinetron apalagi Pak Sofwat.

Page 50: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 49

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Sidang sekarang.

PEMBICARA: MERVIN SADIPUN KOMBER (PAPUA BARAT)

Memang jangan tanya lagi soal kuorum Pimpinan. Lanjut saja, ini lanjutan saja.

PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Sofwat sinetron apalagi ini.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Sekretariat Jenderal untuk melakukan pemungutan suara. Terima kasih.

PEMBICARA: MERVIN SADIPUN KOMBER (PAPUA BARAT)

Kalau tidak bisa Pimpin harus ganti dengan kandidat tua berikutnya.

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALIMANTAN

SELATAN

Lihat Pasal 310 tentang pemungutan suara.

PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Lanjutkan Pimpinan. Lanjutkan.

PEMBICARA Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Sinetron apa lagi Pak Sofwat.

PEMBICARA Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Pimpinan, Pimpinan izin Pimpinan.

PEMBICARA Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Sedikit Pimpinan, Pimpinan sedikit Pimpinan. Pimpinan sedikit kita.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Untuk melanjutkan pungutan suara. Terima kasih.

Page 51: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 50

PEMBICARA Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Pimpinan, ini ada pemasalahan terhadap absensi karena yang hadir ini kan baru

sebagian kalau kita laksanakan di sini harus diatur bagi Anggota yang tidak hadir ketika

dipanggil itu bagaimana? Apakah diberikan peringatan 1, 2 atau 3 jangan sampai nanti suara

itu menjadi abstain atau apa. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Sekarang yang hadir di ruangan sebanyak 77 orang, jadi kita tercapai kuorumnya.

Terima kasih. Jadi sekarang sidang kita lanjutkan. Terima kasih.

KETOK 1X

Terima kasih.

Kepada Sekretariat kami persilahkan untuk melakukan pemilihan. Terima kasih.

PEMBICARA: (SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI)

Fachrul Razi, M.IP., B-1, Drs. H. Ghazali Abbas Adan B-2 Aceh, Sudirman B-3

Aceh, Rafli B-4 Aceh;

Prof. Dr. Hj. Darmayanti Lubis B-5 Provinsi Sumut, Drs. H. Rijal Sirait B-6 Provinsi

Sumut, Parlindungan Purba, SH., MM., B-7 Provinsi Sumut, Dedi Iskandar Batubara, S.Sos.,

SH., MSP., B-8 Provinsi Sumut;

Jeffrie Geovanie B-11 Provinsi Sumatera Barat, H. Nofi Candra, SE., B-12 Provinsi

Sumatera Barat;

Intsiawati Ayus, SH., MH., B-13 Provinsi Riau, Drs. H. Abdul Gafar Usman, MM.,

B-14 Provinsi Riau, Rosti Uli Purba B-15 Provinsi Riau, DR. Hj. Maimanah Umar, MA., B-

16 Provinsi Riau;

M. Syukur, SH., B-17 Provinsi Jambi, Hj. Daryati Uteng S, SE., MM., B-18 Provinsi

Jambi, Dra. Hj. Juniwati T. Masjchun Sofwan B-19 Provinsi Jambi;

H. Hendri Zainuddin, S.Ag., S.H., BA-21 Provinsi Sumsel, Hj. Asmawati, SE., MM.,

B-22 Provinsi Sumsel, Abdul Aziz, SH., BA-23 Provinsi Sumsel, Siska Marleni, SE., M.Si.,

B-24 Provinsi Sumsel;

H. Ahmad Kanedi, SH., MH., B-25 Provinsi Bengkulu, Dra. Hj. Eni Khairani, M.Si.,

B-26 Provinsi Bengkulu, Riri Damayanti John Latief, S.Psi., B-27 Provinsi Bengkulu, H.

Mohammad Saleh, SE., B-28 Provinsi Bengkulu;

Ir. Anang Prihantoro B-29 Provinsi Lampung, H. Ahmad Jajuli, S.IP., M.Si., B-30

Provinsi Lampung, Drs. H. Andi Surya B-31 Provinsi Lampung, Syarif, SH., B-32 Provinsi

Lampung;

Drs. H. A. Hudarni Rani, SH., B-33 Provinsi Kepulauan Babel, Herry Erfian, ST., B-

34 Provinsi Kepulauan Babel, Tellie Gozelie, SE., B-35 Provinsi Kepulauan Babel, Bahar

Buasan, ST., M.S.M., B-36 Provinsi Kepulauan Babel;

H. Ahmad Kanedi, SH., MH., Provinsi Bengkulu, Ir. Nabil, M.Si., BA-37 Provinsi

Kepulauan Riau, Abdul Aziz, SH., BA-23 Provinsi Sumsel, Drs. H. Hardi Selamat Hood B-

38 Provinsi Kepulauan Riau, Djasarmen Purba, SH., B-39 Provinsi Kepulauan Riau,

Haripinto Tanuwidjaja B-40 Provinsi Kepulauan Riau;

Page 52: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 51

Fahira Idris, SE, MH., B-41 Provinsi DKI Jakarta, DR (HC) A. M. Fatwa B-42

Provinsi DKI Jakarta, Prof. Dr. Dailami Firdaus B-43 Provinsi DKI Jakarta, DR. Abdul Azis

Khafia, S.Si., M.Si., B-44 Provinsi DKI Jakarta;

Oni Suwarman B-45 Provinsi Jawa Barat, Dra. Ir. Hj. Eni Sumarni, M.Kes., B-46

Provinsi Jawa Barat, H. Aceng Holik Munawar Fikri, S.Ag., B-47 Provinsi Jawa Barat, Ir. H.

Ayi Hambali, MM., B-48 Provinsi Jawa Barat;

Hj. Denty Eka Widi Pratiwi, SE., MH., B-49 Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Bambang

Sadono, SH., MH., B-50 Provinsi Jawa Tengah, Drs. H. Akhmad Muqowam B-52 Provinsi

Jawa Tengah;

Gusti Kanjeng Ratu Hemas B-53 Provinsi DIY, Drs H. A. Hafidh Asrom, MM., B-54

Provinsi DIY, Ir. H. Cholid Machmud MT B-55 Provinsi DIY, Muhammad Afnan

Hadikusumo D-56 provinsi DIY;

H. Novi Chandra B-12 Provinsi Sumatera Barat, Hj Emelia Contesa B-57 Provinsi

Jawa Timur, Abdul Kadir Amir Hartono SE, SH, MA, B-58 Provinsi Jawa Timur, H.

Achmad Nawardi S.Ag B-59 Provinsi Jawa Timur, Drs H.Budiono MEd B-60 Provinsi Jawa

Timur;

Andiara Aprilia Hikmat B-61 Provinsi Banten, H.Achmad Subadri B-62 Provinsi

Banten, KH Achmad Sadeli Karim Lc B-63 Provinsi Banten, Drs Habin Ali Alwi B-64

Provinsi Banten;

I Kadek Arimbawa B-66 Provinsi Bali, AA Ngurah Oka Ratmadi SH B-67 Provinsi

Bali, Gede Pasek Suardika MH B-68 Provinsi Bali;

Baiq Diyah Ratu Ganefi SH B-69 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Suaemi Ismi B-70

Provinsi NTB, Prof.Dr. Fauruk Muhammad B-71 provinsi NTB, Hj. Rabiatul Adawiyah SE

B-72 Provinsi NTB, Drs Ibrahim Agustinus Medah B-73 Provinsi NTB;

Ir. Abraham Lianto B-74 Provinsi NTT, Adrianus Garu SE, Msi B-75 Provinsi NTT,

Syarifuddin Atasoge SPd B-76 Provinsi NTT;

Drs H.Abdul Rachmi B-79 Provinsi Kalimantan Barat, Hj.Rubaeti Erlita S.Sos, SH

B-80 Provinsi Kalimantan Bara;

Pdt. Rugas Binti Bd M.Div D.Min B-82 Provinsi Kalimantan Tengah,

Ir.H.Muhammad Mawardi Mm.Msi B-83 Provinsi Kalimantan Tengah, Hj.Pemana Sari S.Si

M.M, Mba B-84 Provinsi Kalimantan Tengah;

Drs H.M. Sofwat Hadi SH B-85 Provinsi Kalimantan Selatan, Habib Abdulrahman

Bahasim B-86 Provinsi Kalimantan Selatan, Habib Hamid Abdulah SH,MA B-87 Provinsi

Kalimantan Selatan, Antung Fatmawati ST B-88 Provinsi Kalimantan Selatan;

H.Achmad Hendri BA-90 Provinsi Kalimantan Timur, KH.Muslihuddin Abdul

Rasyid LC.MPd B-91 Provinsi Kalimantan Timur, Aji Muhammad Mirza Wardana ST B-92

Provinsi Kalimantan Timur;

Ir. Stafanus Baan BA-93 Provinsi Sulawesi Utara, Ir. Marhany VP Pua B-94 Provinsi

Sulawesi Utara, Fabian Richard Sarudajang B-95 Provinsi Sulawesi Utara, Benny Rhamdani

B-96 Provinsi Sulawesi Utara;

Hj. Nurmawati Dewi Bantilan B-97 Provinsi Sulawesi Tengah, Saleh Muhammad Al

Djufri LC MA BA B-98 Provinsi Sulawesi Tengah, Achmad Syaifullah Malonda SP B-99

Provinsi Sulawesi Tengah, DR Delis Jurkason Hi, MARS B-100 Provinsi Sulawesi Tengah,;

Ir.H.Abdul Aziz Kahar Muzakar Msi B-101 Provinsi Sulawesi Utara, DR H.Ajib

Padindang SE, MM B-102 Provinsi Sulawesi Selatan, Drs Bahar Ngitung MBa B-103

Provinsi Sulawesi Selatan, A.M. Iqbal Parewangi B-104 Provinsi Sulawesi Selatan;

Mulyati Saiman SSi B-105 Provinsi Sulawesi Tenggara, Ir. Waode Hamsinah Bolu

SMc BA-106 Provinsi Sulawesi Tenggara, Ir. H. Abd. Jabbar Toba B-107 Provinsi Sultra.

Drs. H. Yusran A. Silondae, M.Si. Provinsi Sultra;

Page 53: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 52

Hj. Rachmiyati Jahja Provinsi B-110 Provinsi Gorontalo. H. Abdurrahman Abubakar

Bahmid, Lc. B-111 Provinsi Gorontalo. Dewi Sartika Hemeto, SE B-112 Provinsi Gorontalo;

Pendeta Marthen, M.Th. B-113 Provinsi Sulbar. Muh. Asri Anas B-114 Provinsi

Sulbar. KH. M. Syibli Sahabuddin, S.Ag, M.Ag. B-115 Provinsi Sulbar. Ir. H. Iskandar

Muda Baharuddin Lopa B-116 Provinsi Sulbar;

Letjen TNI Purn. Dr. Nono Sampono, M.Si B-118 Provinsi Maluku. Prof. Dr. John

Pieris, SH., MS. B-119 Provinsi Maluku. Novita Anakotta, SH., M.H B-120 Provinsi

Maluku;

Matheus S. Pasimanjeku, SH. B-121 Provinsi Maluku Utara. Drs. H. Abdurachman

Lahabato BA-122 Provinsi Maluku Utara. Basri Salama, S.Pd B-123 Provinsi Maluku Utara.;

Pdt. Carles Simaremare, S. Th.,M.Si B-125 Provinsi Papua. Mesakh Mirin B-126

Provinsi Papua. Yanes Murib, M.M B-127 Provinsi Papua. Edison Lambe B-128 Provinsi

Papua;

Abdullah Manaray, ST B-129 Provinsi Papua Barat. Jacob Esaukomigi, Se., MM. B-

130 Provinsi Papua Barat. Mervin Sadipun Komber B-131 Provinsi Papua Barat;

Hj. Daryanti Uteng S., SE., MM B-118 Provinsi Jambi. H. Hendri Zainuddin., S.Ag,.

SH BA-21 Provinsi Sumsel. Muhammad Afnan Hadikusumo B-56 Provinsi DIY. Ir. H.

Iskandar Muda Baharuddin Lopa B-116 Provinsi Sulbar.

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Abstain. Sudah pulang.

PEMBICARA: (SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI)

Abdullah Manaray, St. B-129 Provinsi Papua Barat, Shaleh Muhamad Aldjufri, Lc.,

M.A. BA-98 Provinsi Sulteng.

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, S.E., M.M. (SULSEL)

Ibu Pimpinan satu lagi Bapak Azis Qahhar Sulawesi Selatan.

PEMBICARA: (SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI)

Ir. H. Abd. Azis Qahhar Mudzakkar, M.Si. B-101 Provinsi Sulsel. Shaleh Muhamad

Aldjufri, Lc., M.A. BA-98 Provinsi Sulteng. Rafli B-4 Aceh. Kami ulangi sekali lagi Ir. H.

Iskandar Muda Baharuddin Lopa B-116 Provinsi Sulbar. Selesai.

PEMBICARA: MESAKH MIRIN (PAPUA)

Benny siap-siap maju ke depan jadi saksi dengan dokter.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Sidang dewan yang mulia, setelah melakukan pemilihan calon Ketua DPD RI kita

akan memasuki tahap penghitungan suara. Kepada Bapak Sekjen dan jajaran kami

persilakan.

Page 54: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 53

PEMBICARA: (SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI)

Kita hitung daftar hadir dulu Pak ya.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

115, oke 115 pas ya, 115, Pak Delis ada keraguan 115.

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Ini kenapa saksinya banyak sekali ini.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Pak Asri tenang Pak Asri.

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Bung Benny saja yang jadi saksi disitu, Delis mundur saja dengan Aziz, aduh.

PEMBICARA Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Tidak apa-apa yang penting sama-sama

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Benny saja Benny saja dengan Bu Diyah

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, SH (NTB)

Honor-honor

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Yang pendukungnya sama tidak usah duduk di depan semua karena satu dukungan.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, SH (NTB)

Ya biar tidak apa-apa

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Pak Nawardi mundur, Delis mundur, Novi mundur.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sabar-sabar

Page 55: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 54

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Tolong berapa suara itu dihitung Pak Benny disebutkan supaya kita dengar.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

115 tadi.

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Jangan marah-marah Pak Benny, Ben dihitung Ben, dihitung Ben berapa.

PEMBICARA: DEDI ISKANDAR BATUBARA, S.Sos., S.H., M.SP. (SUMUT)

Itu murid Kanjeng Dimas jangan disitu bisa ganda suaranya

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Saksi ngomong-saksi ngomong kok diam mulu sih rame-rame situ ngomong saksi

berapa itu sudah

PEMBICARA: DEDI ISKANDAR BATUBARA, S.Sos., S.H., M.SP. (SUMUT)

Aziz mundur itu muridnya Kanjeng Dimas itu

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Itu mic dijauhkan dari Pak Basri, mic-nya dijauhkan dari Pak Basri.

PEMBICARA: ONI SUWARMAN, A.Md (JAWA BARAT)

Pak Dedi Haji Rhoma Irama, Pak Dedi Partai Idamannya gimana.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Pas 116

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

116 ya kertas kuning dan 116 kertas suara

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah gitu biar agak....

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Ya, kertas kuning diamankan. Sudah aja Pak tidak apa-apa, yang 6 tersendiri, dimulai

dari 6 ya.

Prof. Dr. Farouq Muhammad.

Page 56: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 55

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

Page 57: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 56

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

Page 58: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 57

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

Page 59: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 58

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

Page 60: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 59

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

Page 61: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 60

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Muhammad Saleh.

Page 62: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 61

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H (NTB)

Sah.

Nah, ini tidak sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Tidak sah karena yang dilingkari ketiga-tiganya.

Pemilih mencintai tiga-tiganya.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sebelah sana, tidak sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Tidak sah, ya.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Iya, sayang banget.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Mohammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Mohammad Saleh.

Page 63: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 62

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Mohammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Mohammad Saleh.

Page 64: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 63

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Mohammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Mohammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Mohammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Mohammad Saleh.

Page 65: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 64

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Mohammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

Page 66: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 65

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Mohammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

Page 67: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 66

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Mohammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Mohammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Mohammad Saleh.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

O, enggak-enggak kan kita apa kan belum.

Page 68: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 67

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Ya karena hanya 1 tetap dianggap sah ya. H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

Page 69: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 68

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

Page 70: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 69

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

Page 71: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 70

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah

Page 72: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 71

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

Page 73: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 72

PEMBICARA SEKRETARIAT (Laki-laki) (60:32)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

Page 74: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 73

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

Page 75: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 74

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Mohammad anak Sholeh, H. Mohammad Saleh, S.E.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Prof. Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Terakhir.

PEMBICARA: Drs. H. ABDURACHMAN LAHABATO (MALUKU UTARA)

Terlalu semangat itu woi.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Sah.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Selesai, 116 suara. Silakan Pak catatan Pak.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Prof. Dr. Farouk Muhammad 23, Prof. Dr. Farouk Muhammad 23, Gusti Kanjeng

Ratu Hemas 31, H. Mohammad Saleh, S.E. 61, Prof. Dr. Farouk Muhammad 23, Gusti

Kanjeng Ratu Hemas 31, H. Mohammad Saleh, S.E. 61. Tidak sah 1, 116. Stop stop stop.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Perubahan perubahan perubahan perubahan perubahan perubahan perubahan.

Sholatullah Shalamullah.

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Ayo persiapan ngambil sumpah biar selesai.

Page 76: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 75

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, S.E., M.M. (SULSEL)

Mohon mohon teman-teman ayo kita sipur dulu belum selesai, belum selesai, mohon

kembali ke kursi, kembali ke kursi dulu, Bapak-Bapak mohon kembali ke kursi kita lanjutkan

dulu sidangnya. Mohon-mohon pengertian, ayo kembali ke tempat duduk.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Kami minta para peserta untuk duduk kembali, terima kasih.

PEMBICARA: MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Tolong diketuk dulu ini bisa batal ini kalau tidak diketuk.

PEMBICARA: DR. ABDUL AZIS KHAFIA, S.Si., M.Si. (DKI JAKARTA)

Kami persilakan untuk kembali ke tempat duduknya masing-masing. Sekali lagi,

anak-anak sholeh.

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, S.E., M.M. (SULSEL)

Ini mau disahkan mohon-mohon sahkan Pimpinan silakan mengesahkan.

PEMBICARA: Dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Pimpinan ketok dulu, sahkan dulu itu.

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, S.E., M.M. (SULSEL)

Bapak Ibu, Bapak Ibu yang terhormat mohon kembali ke tempat duduk.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Silakan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu untuk duduk kembali.

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, S.E., M.M. (SULSEL)

Bapak Ibu, mohon kembali ke tempat.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI

SEMENTARA)

Kami persilakan untuk duduk kembali.

Kami minta kepada Anggota DPD untuk duduk kembali.

Kami minta kepada Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu untuk duduk kembali.

Terima kasih.

Saudara-saudara Anggota DPD RI dan hadirin yang kami muliakan, dari perhitungan

suara yang baru saja dilakukan oleh Sekretariat Jendral dan jajaran maka diperoleh hasil

Page 77: dewan perwakilan daerah republik indonesia ----------- risalah

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-4 DPD RI MS I TS 2016-2017

SELASA, 11 OKTOBER 2016 76

sebagai berikut: suara terbanyak pertama adalah Saudara H. Mohammad Saleh, memperoleh

suara 61. Suara terbanyak kedua adalah Saudara Ratu Hemas memperoleh suara 31, suara

terbanyak ketiga adalah saudara Farouk Muhammad memperoleh suara 23 dan suara tidak

sah satu. Sidang hadirin yang kami muliakan sesuai dengan ketentuan pasal 49 ayat 2 dan

ayat 5 bahwa pimpinan terpilih yang memperoleh suara terbanyak pertama ditetapkan

sebagai ketua DPD RI terpilih dan suara terbanyak kedua sebagai wakil ketua 1 DPD RI dan

suara terbanyak ketiga ditetapkan sebagai wakil ketua 2 DPD RI, dengan persetujuan sidang

paripurna luar biasa DPD RI menetapkan saudara, anu mana namanya.. H. Mohammad Saleh

sebagai ketua dan saudara Ratu Hemas sebagai wakil ketua 1 dan saudara Farouk

Muhammad sebagai wakil ketua 2, ketok 2x. Dengan telah ditetapkannya ketua dan wakil

ketua DPD maka kita telah selesai melaksanakan seluruh rangkaian agenda Sidang Paripurna

Luar Biasa ini kami dan segenap anggota DPD mengucapkan selamat atas terpilihnya

saudara-saudara sebagai pimpinan DPD terpilih. Besar harapan kita pimpinan DPD terpilih

dapat memimpin dan meningkatkan kinerja kelembagaan DPD dalam mengemban tugas

konstitusional untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah. Setelah Sidang Paripurna

Luar Biasa ini akan diselenggarakan sidang paripurna luar biasa ke-5 dengan agenda

pengucapan sumpah atau janji pimpinan DPD RI. Akhirnya dengan mengucapkan

Alhamdulillah sidang paripurna Luar Biasa ini kami tutup.

Wabillahi taufik wal hidayah.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

KETOK 3X

SIDANG DITUTUP PUKUL 19.50 WIB