deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan dalam …digilib.unila.ac.id/59167/3/skripsi tanpa bab...

57
Nurfadilla DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM NOVEL SITI NURBAYA KARYA MARAH ROESLI DAN RANCANGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA (Skripsi) Oleh NURFADILLA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM NOVEL

SITI NURBAYA KARYA MARAH ROESLI DAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

(Skripsi)

Oleh

NURFADILLA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

ABSTRAK

DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM NOVEL

SITI NURBAYA KARYA MARAH ROESLI DAN RANCANGAN

PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

Oleh

Nurfadilla

Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah menganalisis deskripsi fisik tokoh

utama dan tambahan dalam novel Siti Nurbaya Karya Marah Roesli dan rancangan

pembelajaran sastra di SMA. Fisik tokoh merupakan unsur penting dalam sebuah

karya sastra khususnya novel. Tujuan dalam penelitian ini ialah mendeskripsikan

tema dan deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan dalam novel Siti Nurbaya

karya Marah Roesli dan rancangan pembelajaran sastra di SMA.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data

dalam penelitian ini ialah novel Siti Nurbaya Karya Marah Roesli. Data dalam

penelitian ini adalah satuan bahasa dan penggambaran deskripsi fisik yang

terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

pembelajaran sastra di SMA.

Page 3: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tema dalam novel Siti Nurbaya karya

Marah Roesli, yaitu perkawinan paksa atau kasih tak sampai. Deskripsi fisik tokoh

utama dan tambahan dalam novel Siti Nurbaya Karya Marah Roesli ditinjau dari

akselerasi penyajian tokoh yaitu disajikan secara berangsur, metode penyajian

tokoh disajikan secara analitik, dan jenis deskripsi menggunakan deskripsi

subjektif. Hasil penelitian deskripsi fisik tokoh yang ditemukan dapat dijadikan

rancangan pembelajaran sastra di SMA pada kompetensi dasar 3.9 menganalisis isi

dan kebahasaan novel.

Kata kunci : fisik tokoh, rancangan pembelajaran, dan novel Siti Nurbaya

Page 4: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM NOVEL

SITI NURBAYA KARYA MARAH ROESLI DAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

Oleh

Nurfadilla

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan

pada

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

2019

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2019

Page 5: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

Judul Skripsi : Deskripsi Fisik Tokoh Utama dan Tambahan

dalam novel Siti Nurbaya Karya Marah Roesli dan

Rancangan Pembelajaran Sastra di SMA

Nama Mahasiswa : Nurfadilla

No. Pokok Mahasiswa : 1513041033

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Seni

Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Dr. Edi Suyanto, S.Pd., M.Pd. Dr. Munaris, M.Pd.

NIP 19630713 199311 1 001 NIP 19700807 200501 1 001

2. Ketua JurusanPendidikan Bahasa dan Seni

Dr. Nurlaksana Eko Rusminto, M.Pd.

NIP 19640106 198803 1 001

Page 6: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Drs. Kahfie Nazaruddin, M.Hum. ……………

Sekretaris : Dr. Munaris, M.Pd. ……………

Penguji

Bukan Pembimbing : Dr. Edi Suyanto, M.Pd. ……….…...

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd.

NIP 19620804 198905 1 001

Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 04 September 2019

Page 7: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

SURAT PERNYATAAN

Sebagai civitas akademika Universitas Lampung, saya yang bertanda tangan di bawah ini

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. karya tulis ini bukan saduran/terjemahan, murni gagasan, rumusan, dan

pelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain,

kecuali arahan pembimbing akademik,

2. dalam karya tulis ini terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau

dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan dicantumkan sebagai

acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan

dalam daftar pustaka,

3. saya menyerahkan hak milik saya atas karya tulis ini kepada Universitas

Lampung, dan oleh karenanya Universitas Lampung berhak melakukan

pengelolaan atas karya tulis ini sesuai dengan norma hukum dan etika yang

berlaku, dan

4. pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah

diperoleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang

berlaku di Universitas Lampung.

Bandarlampung, 04 September 2019

Nurfadilla

NPM 1513041033

NPM : 1513041033

Nama : Nurfadilla

Judul Skripsi : Deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan dalam Novel Siti

Nurbaya Karya Marah Roesli dan Rancangan Pembelajaran

Sastra di SMA

Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Seni

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Page 8: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandarlampung, 16 November 1997

dengan nama Nurfadilla. Penulis merupakan anak keempat

dari empat bersaudara. Putri terakhir dari pasangan Alm.

Masdarto dan Farida Hanum.

Penulis menyelesaikan pendidikan di TK Taruna Jaya pada tahun 2003. Kemudian

pada tahun 2003 penulis melanjutkan pendidikan di SD Al- Azhar 1 yang

diselesaikan pada tahun 2009. Pada tahun 2009 melanjutkan sekolah menengah

pertama di MTsN 2 Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2012. Pada

tahun yang sama penulis melanjutkan sekolah menegah atas di SMAN 10 Bandar

Lampung dan lulus pada tahun 2015.

Pada tahun 2015, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung melalui jalur Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN). Pada tahun 2018, penulis pernah

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Hargomulyo Kecamatan

Sekampung Lampung Timur dan pernah melaksanakan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) di SMAN 1 Sekampung Lampung Timur.

Page 9: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

MOTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau

telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang

lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”

(QS. Al-Insyirah, 6-8)

Page 10: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan Alhamdulilah dan rasa bahagia atas nikmat yang diberi

Allah subhanawataala, dengan segala kerendahan hati dan sebagai tanda baktiku,

sampailah aku disini pada salah satu perjalanan hidup yang membawaku,

mengiringku untuk menghasilkan sebuah karya sederhana untuk orang-orang

paling berharga dalam hidupku.

1. Papi dan Mamiku tercinta, Masdarto (alm) dan Farida Hanum, M.Ag., yang

tak henti-hentinya memberikan semangat, mencurahkan kasih sayang,

mencintai dengan sepenuh hati, dan berdoa dengan ikhlas untuk

keberhasilanku menggapai cita-cita.

2. Kakak-kakakku tersayang, M.Iqbal Kautsar, S.Kom., Ria Liza, S.E., Maya

Puspitasari, S.P., M. Fahmi Latief, S.E, Abdurrahman, S.Adm., dan Desta

Melinda Mezu, S.STP. Terima kasih telah memberikan doa, dukungan, dan

memotivasiku untuk terus semangat dan mengajarkanku bahwa belajar adalah

sikap berani menantang segala ketidakmungkinan.

3. Bapak dan Ibu Dosen serta staf Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia dan Almamater tercinta yang sudah banyak memberikan ilmu,

pengalaman yang tak terlupakan, dan menjadikanku lebih dewasa dalam

menjalani tantangan hidup.

Page 11: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

SANWACANA

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Deskripsi Fisik Tokoh Utama dan Tambahan dalam Novel Siti

Nurbaya Karya Marah Roesli dan Rancangan Pembelajaran Sastra di SMA”

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia di Universitas Lampung.

Pada proses penyusunan skripsi ini, penulis tentu telah banyak menerima

masukan, saran, arahan, bimbingan, motivasi, dan bantuan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kasih setulus-tulusnya

kepada pihak-pihak berikut.

1. Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan FKIP Universitas Lampung.

2. Dr. Nurlaksana Eko Rusminto, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Bahasa dan Seni.

3. Dr. Munaris, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia serta sekaligus Pembimbing II yang telah memberikan saran

dan arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

4. Dr. Edi Suyanto, M.Pd., selaku Pembimbing I serta sekaligus Pembimbing

Akademik yang memberikan bimbingan, arahan, saran dengan keikhlasannya

dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 12: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

5. Drs. Kahfie Nazaruddin, M.Hum., selaku Pembahas yang telah memberikan

bimbingan, saran, dan motivasi yang diberikan selama penyusunan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta staf Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia dan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni telah mendidik dan

memberikan berbagai ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat.

7. Seluruh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2015,

terima kasih atas doa dan kerjasamanya selama ini.

8. Sahabat-sahabat seperjuanganku Rahmiyati, Nola Miranda, Ghitsa Ayu

Maulida, Shara Veronica, Ranadya Habsari, Maudy Sukma Dini, Dela

Alpionita, dan Rosha Gremonia yang selalu menemaniku dari maba hingga

sekarang dan Nurul Ismail, S.Pd., yang telah banyak membantu dan menolong

dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas persahabatan dan

kebersamaannya, terima kasih sudah saling mengingatkan dalam segala hal

yang positif.

9. Sahabat LSK, sahabat sejak zaman SMP. Nur Zahara, Enzo Reinada Purba,

Shiane Salsabila, Nadhir Syah Ade Patria, Dicky Ruchyad, Thesya dan Dewi

terima kasih sudah menyemangati dikala jatuh, tidak pernah pergi dan berniat

untuk jauh, terima kasih slalu ada untuk Dilla disaat susah maupun senang.

10. Sahabatku sejak zaman SMA, Hani Septiani Ardin dan Try Rahayu. Terima

kasih kalian sudah mau mendengarkan keluh kesahku, terima kasih

kesediaannya untuk direpotkan, semoga kalian tetap menjadi sahabat dila yang

apa adanya dan mau menerima dilla juga apa adanya.

11. Teman-teman KKN selama 45 hari di desa Sekampung dan PPL di SMA

Negeri 1 Sekampung , Kec Hargomulyo, Lampung Timur. Mpeb, Muli, Indah,

Page 13: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

Tiwi, Rosi, Risti, Asmi, Abang Firman, Donny, dan Hadi Terima kasih telah

mengajarkan arti kerjasama dan kebersamaan, warna-warni itu akan selalu

terkenang dalam ingatanku.

12. Seluruh keluarga besarku yang telah menyelipkan senyum dan doa untuk

keberhasilanku.

13. Almamaterku tercinta Universitas Lampung.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu demi satu yang telah ikut

berperan dan membantu memberikan doa, semangat, serta dukungannya untuk

menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah subhanahuwataala membalas segala keikhlasan dan bantuan semua

pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Harapan

penulis semoga skripsi ini bermanfaat untuk kemajuaan dunia pendidikan,

khususnya Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Bandarlampung, September 2019

Nurfadilla

NPM1513041033

Page 14: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL HALAMAN ................................................................................................... i

ABSTRAK ...................................................................................................................... ii

SAMPUL SKRIPSI ........................................................................................................ iv

SURAT PERNYATAAN .............................................................................................. v

RIWAYAT HIDUP ....................................................................................................... vi

MOTO ............................................................................................................................. vii

PERSEMBAHAN .......................................................................................................... viii

SANCAWACANA ........................................................................................................ ix

DAFTAR ISI..................................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................................ xiii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 9

E. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................... 10

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tema dalam Novel ........................................................................................ 11

B. Tokoh dalam Novel....................................................................................... 12

C. Penyajian Tokoh Novel ................................................................................. 13

D. Deskripsi dan Jenis-Jenisnya ........................................................................ 18

1. Deskripsi Fisik ......................................................................................... 18

2. Deskripsi Objektif dan Subjektif ............................................................. 19

E. Deskripsi Orang ............................................................................................ 20

F. Deskripsi Fisik Tokoh dalam Novel

Siti Nurbaya Karya Marah Roesli ................................................................. 21

G. Rancangan Pembelajaran Sastra di SMA ..................................................... 24

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian ........................................................................................ 33

B. Sumber Data dan Data ................................................................................. 34

C. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ...................................................... 34

Page 15: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil ............................................................................................................. 35

B. Pembahasan.................................................................................................. 36

1. Tema Novel Siti Nurbaya ........................................................................ 36

2. Deskripsi Fisik Tokoh Utama Siti Nurbaya ............................................. 43

a. Deskripsi Berangsur Fisik Siti Nurbaya ............................................... 44

b. Deskripsi Analitik Fisik Siti Nurbaya .................................................. 49

c. Deskripsi Subjektif Fisik Siti Nurbaya ................................................. 50

3. Deskripsi Fisik Tokoh Utama Samsulbahri ............................................. 56

a. Deskripsi Berangsur Fisik Samsulbahri ............................................... 57

b. Deskripsi Analitik Fisik Samsulbahri .................................................. 61

c. Deskripsi Subjektif Samsulbahri .......................................................... 62

4. Deskripsi Fisik Tokoh Tambahan Datuk Maringgih ............................... 66

a. Deskripsi Berangsur Fisik Datuk Maringgih ....................................... 67

b. Deskripsi Analitik Fisik Datuk Maringgih ........................................... 70

c. Deskripsi Subjektif Fisik Datuk Maringgih ......................................... 71

5. Deskripsi Fisik Tokoh Baginda Sulaiman ............................................... 73

a. Deskripsi Berangsur Fisik Baginda Sulaiman ...................................... 74

b. Deskripsi Analitik Fisik Baginda Sulaiman ......................................... 76

c. Deskripsi Subjektif Fisik Baginda Sulaiman ....................................... 78

C. Rancangan Hasil Penelitian pada Pembelajaran Sastra di SMA ................. 79

V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ................................................................................................... 97

B. Saran .......................................................................................................... 99

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 98

LAMPIRAN .......................................................................................................... 99

Page 16: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

DAFTAR TABEL

1. Data Temuan Deskripsi Fisik Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan

dalam Novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli ......................................... 36

2. Data Tokoh Utama dan Tambahan dalam Novel

Siti Nurbaya karya Marah Roesli ............................................................... 36

3. Data Deskripsi Fisik Tokoh Utama Siti Nurbaya dalam

Novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli .................................................... 43

4. Deskripsi Berangsur Fisik Siti Nurbaya ..................................................... 44

5. Kelompok Data Deskripsi Fisik Siti Nurbaya ............................................ 45

6. Deskripsi Fisik Siti Nurbaya Subjektif ...................................................... 50

7. Data Deskripsi Fisik Tokoh Samsulbahri dalam

Novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli .................................................... 56

8. Deskripsi Berangsur Fisik Samsulbahri ..................................................... 57

9. Kelompok Data Deskripsi Fisik Samsulbahri ............................................ 57

10. Deskripsi Fisik Samsulbahri Subjektif ....................................................... 62

11. Data Deskripsi Fisik Tokoh Datuk Maringgih dalam

Novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli .................................................... 66

12. Deskripsi Berangsur Fisik Datuk Maringgih ............................................. 67

13. Kelompok Data Deskripsi Fisik Datuk Maringgih .................................... 68

14. Deskripsi Fisik Datuk Maringgih Subjektif ............................................... 71

Page 17: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

15. Data Deskripsi Fisik Tokoh Baginda Sulaiman dalam

Novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli .................................................... 73

16. Deskripsi berangsur fisik Baginda Sulaiman ............................................. 74

17. Kelompok Data Deskripsi Baginda Sulaiman ........................................... 75

18. Deskripsi Fisik Baginda Sulaiman Subjektif ............................................. 78

Page 18: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

DAFTAR LAMPIRAN

1. RPP

2. Korpus

3. Lampiran Wawancara

Page 19: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

DAFTAR SINGKATAN

SN : Siti Nurbaya

TU1 : Tokoh Utama 1

TU2 Tokoh Utama 2

TT1 : Tokoh Tambahan 1

TT2 : Tokoh Tambahan 2

BR : Berangsur

SK : Seketika

AN : Analitik

DR : Dramatik

SB : Subjektif

OB : Objektif

PPT : Powerpoint

SMA : Sekolah Menengah Atas

Page 20: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tokoh adalah pelaku cerita. Tokoh tidak selalu berwujud manusia, tetapi

tergantung pada siapa atau apa yang diceritakannya dalam cerita. Tokoh terbagi

menjadi dua, yakni tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama selalu hadir di

setiap kejadian yang terjadi di dalam cerita serta bisa ditemui di setiap halaman

(Suyanto, 2012: 47). Tokoh utama dapat mendominasi segala hal yang ada pada

cerita sehingga secara otomatis tokoh utama akan selalu berhubungan dengan

tokoh-tokoh yang lain, sehingga dalam hal ini para pembaca bisa menentukan

sendiri mana tokoh utama dan mana tokoh tambahan.

Penggambaran tokoh dalam sebuah karya fiksi berupa prosa dapat dilihat dari dua

segi pertama dari segi tradisional dan kedua dari segi pihak naratif. Secara

tradisional terdapat dua cara, yaitu berangsung dan seketika (Macauley, 1987: 88-

89). Dari segi pihak naratif terdapat dua cara juga, yaitu analitik dan dramatik

(Nurgiyantoro, 2007: 194). Teknik analitik dan teknik dramatik merupakan

penyajian tokoh secara langsung dan tidak langsung.

Page 21: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

2

Identifikasi tokoh dalam sebuah novel sangat penting bagi pembaca dan penulis

novel. Penulis novel dapat dikatakan gagal apabila novel tersebut membuat

pembaca tidak ingin melanjutkan bacaannya. Oleh karena itu, identifikasi tokoh

harus disampaikan oleh pengarang secepat-cepatnya dan semudah-mudahnya

supaya pembaca secepat mungkin mampu mengindentikkan dirinya pada tokoh-

tokoh tersebut. Salah satu caranya ialah dengan membuat tokoh tersebut

semenarik mungkin bagi pembaca. Jadi, tokoh tersebut harus dikenalkan

secepatnya oleh novelis pada pembaca, agar pembaca mampu merasakan menjadi

tokoh tersebut dan menikmati bacaannya melalui deskripsi fisik.

Tokoh dapat dikenalkan dengan dua cara, yakni disebutkan namanya (tidak

dideskripsikan) dan dideskripsikan fisiknya (harus terurai). Hal yang paling

mudah dideskripsikan di awal cerita ialah deskripsi fisiknya.Seorang pengarang

yang baik akan memperlihatkan teknik penggambaran tokoh yang bervariasi

sehingga menantang untuk dibaca dan dianalisis. Penggambaran tokoh yang

bervariasi juga akan membuat cerita lebih menarik dan tidak monoton terutama

pada tokoh utamanya karena tokoh utama merupakan objek penting yang

membuat pembaca tertarik pada novel tersebut.

Salah satu unsur yang memengaruhi novel menjadi menarik, yaitu tema dan

deskipsi fisik. Tema merupakan pokok persoalan dalam sebuah karya sastra dan

tema juga menjadi landasan utama pengarang ketika akan membuat sebuah cerita.

Deskripsi atau pemerian merupakan sebuah bentuk tulisan atau karangan yang

berhubungan dengan usaha penulis untuk memberikan perincian dari suatu objek

yang sedang dibicarakan (Keraf, 1982: 93). Deskripsi dapat diartikan sebagai

Page 22: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

3

karangan yang memberikan pemaparan atau penggambaran mengenai suatu objek

dengan kata-kata secara jelas. Deskripsi yang memiliki objek “manusia” harus

menceritakan secara terperinci tentang objek tersebut.

Deskripsi yang tepat untuk melukiskan manusia atau orang ialah deskripsi fisik.

Menurut Leech and Short, (2007: 144) deskripsi fisik menggambarkan objek yang

memakan ruang dan waktu, memiliki dimensi fisik seperti ukuran besar kecilnya,

bentuk, gerak, kecepatan, dan tertangkap panca indera. Berdasarkan pendapat

tersebut, dapat dikatakan deskripsi fisik adalah salah satu jenis deskripsi yang

menjelaskan atau melukiskan semua bagian tubuh tokoh dan semua yang melekat

pada tokoh yang dapat ditangkap oleh panca indera dan dijelaskan secara

terperinci sehingga pembaca dapat membayangkan maksud dari penulis.

Novel yang menjadi sumber data dalam penelitian ini ialah Siti Nurbaya dan data

yang harus dikumpulkan dalam penelitian ini adalah satuan-satuan bahasa yang

merujuk pada deskripsi fisik tokoh tersebut. Novel Siti Nurbaya karya Marah

Roesli ini digunakan untuk bahan penelitian terutama dari aspek fisik tokoh dalam

novel. Peneliti memilih novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli karena novel ini

menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, sehingga tepat digunakan untuk

rancangan pembelajaran sastra di SMA.

Marah Roesli merupakan pengarang novel yang paling mula dalam sejarah sastra

Indonesia. Ia lahir di Padang, 7 Agustus 1889. Sejak kecil Marah Roesli gemar

membaca buku-buku roman dari barat.Kegemarannya inilah yang mengasahnya

menjadi seorang sastrawan. Meski ia seorang dokter hewan, tetapi perhatiannya

pada masalah kemasyarakatan sangatlah besar. Roman Siti Nurbaya dikerjakan

Page 23: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

4

Marah Roesli dalam kurun waktu 2 tahun yang ditulis berdasarkan pengalaman-

pengalaman adat dan tradisi di kampung halaman dan pengalaman dirinya sendiri

yang dijodohkan oleh gadis sekampungnya. Novel karya Marah Roesli lainnya

berjudul La Hami, Anak dan Kemenakan, dan Memang Jodoh.

Penelitian sebelumnya yang membahas hampir serupa dengan penelitian ini yang

dilakukan oleh Anaria Gunani (2015) dengan judul “tema dan penokohan dalam

novel Di Bawah Langit Jakarta karya Guntur Alam dan pembelajarannya di

SMA”. Namun, perbedaannya dengan penelitian ini, yaitu terletak pada objeknya.

Penelitian ini fokus pada deskripsi fisik tokoh utama, sedangkan penelitian

sebelumnya meneliti tema dan penokohannya. Penelitian sebelumnya

menggambarkan persoalan yang dialami tokoh pada setiap peristiwa dan

menggambarkan sifat yang dialami tokoh. Sedangkan deskripsi fisik

menggambarkan tentang bentuk dan fisik tokoh yang ada dalam cerita.

Penelitian ini dapat digunakan sebagai rancangan pembelajaran sastra di SMA

berupa bahan ajar yang dapat membantu siswa dalam mencapai tujuan

pembelajaran. Pada dasarnya dalam membuat suatu rancangan pembelajaran, guru

memiliki peran penting. Guru bahasa Indonesia di SMA harus lebih teliti dan

operasional dalam memilih bacaan sastra yang dapat membantu siswa dalam

memahami pembelajaran. Karya sastra novel dapat digunakan sebagai rancangan

pembelajaran untuk memenuhi tuntutan materi serta mampu membentuk

kepribadian siswa yang beretika baik.

Page 24: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

5

Kajian yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan dengan Kurikulum 2013

mata pelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMA. Pada kurikulum 2013 terdapat dua

kompetensi, yaitu kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). Kompetensi

dasar yang harus dicapai siswa berdasarkan kompetensi inti dalam Kurikulum

2013 edisi revisi 2018, yaitu pada KD 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengkaji lebih lanjut untuk melakukan

penelitian dengan judul “Deskripsi Fisik Tokoh Utama dan Tambahan dalam

Novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan Rancangan Pembelajaran Sastra di

SMA”. Alasan peneliti memilih judul tersebut karena penelitian ini sangat penting

untuk penulis maupun pembaca guna mengidentifikasi tokoh dalam novel.

Page 25: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis merumuskan masalah

sebagai berikut. “Bagaimanakah Deskripsi Fisik Tokoh Utama dan Tambahan

dalam Novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan Rancangan Pembelajaran

Sastra di Sekolah Menengah Atas (SMA)?”.

Adapun rincian masalah tersebut sebagai berikut.

1. Bagaimanakah tema novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli?

Tema dalam penelitian ini dikaji karena memahami tema akan memberikan

konteks pada deskripsi fisik tokohnya.

2. Bagaimanakah deskripsi ciri fisik tokoh utama dan tambahan dalam novel Siti

Nurbaya karya Marah Roesli ditinjau dari akselerasi penyajian tokoh (teknik

berangsur dan teknik seketika)?

Penelitian ini dilakukan dengan mencari data-data deskripsi fisik tokoh dari

sudut kecepatan pengarang menyampaikan deskripsi fisik.

3. Bagaimanakah deskripsi ciri fisik tokoh utama dan tambahan dalam novel Siti

Nurbaya karya Marah Roesli ditinjau dari teknik penyajian tokoh (teknik

analitik dan teknik dramatik)?

Penilitian ini dilakukan dengan mencari data-data deskripsi fisik tokoh yang

disampaikan oleh pengarang, tokoh lain, atau tokoh itu sendiri.

4. Bagaimanakah deskripsi ciri fisik tokoh utama dan tambahan dalam novel Siti

Nurbaya karya Marah Roesli ditinjau dari sudut jenis-jenis deskripsi

(subjektivitas dan objektivitas)?

Penelitian ini dilakukan dengan mencari data-data deskripsi fisik tokoh yang

ditinjau dari sudut kesubjektivan dan keobjektifan deskripsi fisik.

Page 26: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

7

5. Bagaimanakah rancangan pembelajaran deskripsi fisik tokoh utama dan

tambahan dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli terhadap

pembelajaran sastra di SMA?

Peneliti akan memilih KI, KD yang sesuai dengan hasil penelitian deskripsi

fisik dalam novel tersebut. Adapun hal-hal yang peneliti perhatikan dalam KI,

KD, yaitu menemukan unsur-unsur intrinsik terutama dalam teknik penyajian

tokoh utama dan tambahan novel dan kebahasaanya.

Page 27: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

8

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini ialah “Mendeskripsikan Deskripsi Fisik Tokoh Utama

dan Tambahan dalam Novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan Rancangan

Pembelajaran Sastra di Sekolah Menengah Atas (SMA)”. Adapun rincian tujuan

penelitian sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan tema novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli.

2. Mendeskripsikan deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan dalam novel Siti

Nurbaya karya Marah Roesli yang ditinjau dari akselerasi penyajian tokoh

(teknik berangsur dan teknik seketika).

3. Mendeskripsikan deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan dalam novel Siti

Nurbaya karya Marah Roesli yang ditinjau dari teknik penyajian tokoh (teknik

analitik dan teknik dramatik).

4. Mendeskripsikan deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan dalam novel Siti

Nurbaya karya Marah Roesli yang ditinjau dari sudut jenis-jenis

deskripsi/subjektivitas dan objektivitas suatu deskripsi.

5. Mendeskripsikan rancangan pembelajaran deskripsi fisik tokoh utama dan

tambahan dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli terhadap pembelajaran

sastra di SMA.

Page 28: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

9

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoretis maupun

praktis. Manfaat penelitian ini sebagai berikut.

1. Manfaat Teoretis

(a) Memberikan manfaat terhadap perkembangan ilmu bahasa dalam kajian

unsur intrinsik novel khususnya mengenai deskripsi fisik tokoh utama dan

tambahan dalam novel.

(b) Menambah referensi penelitian, khususnya tentang deskripsi fisik tokoh

utama dalam novel sehingga penelitian ini dapat memberikan sumbangan

sebagai bahan pemikiran bagi para peneliti.

(c) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah kajian

kesastraan khususnya tentang deskripsi fisik tokoh pada novel.

2. Manfaat Praktis

(a) Memberikan gambaran, wawasan, informasi, dan pengetahuan bagi

pembaca tentang deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan dalam novel.

(b) Memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan bahasa dan sastra dalam hal

pemilihan bahan ajar.

(c) Membantu guru bidang studi Bahasa Indonesia untuk mencari alternatif

bahan pembelajaran sastra, khususnya di tingkat SMA.

Page 29: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

10

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup pada penelitian sebagai berikut.

1. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Siti Nurbaya karya Marah

Roesli.

2. Objek atau fokus dalam penelitian ini adalah deskripsi fisik tokoh utama

dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan pembelajaran

sastra di SMA. Adapun aspek-aspek yang diteliti sebagai berikut.

a. Tema dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli.

b. Deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan dalam novel Siti Nurbaya

karya Marah Roesli berdasarkan akselerasi penyajian tokoh, yaitu

berangsur dan seketika.

c. Deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan dalam novel Siti Nurbaya

karya Marah Roesli berdasarkan metode penyajian tokoh, yaitu analitik

dan dramatik.

d. Deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan dalam Siti Nurbaya karya

Marah Roesli berdasarkan jenis deskripsi, yaitu subjektif dan objektif.

e. Penelitian ini dapat dibuat menjadi rancangan pembelajaran sastra di

SMA dengan KD 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel.

Page 30: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

11

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tema dalam Novel

Lubis (1994: 139) mengemukakan bahwa tema adalah bagian pokok atau

terpenting dari satu uraian, umpamanya pada satu paragraph atau pada satu

wacana, atau pada satu karangan yang lebih luas seperti novel dan roman. Esten

(2013: 20) mengemukakan tema adalah segala sesuatu yang menjadi pikiran,

persoalan yang diungkapkan dalam sebuah karya sastra. Tema suatu cerita

biasanya bersifat tersirat (tersembunyi) dan dapat dipahami setelah membaca

keseluruhan isi cerita.

Dalam sebuah karya sastra mungkin banyak persoalan-persoalan yang muncul.

Semua persoalan dapat dijadikan tema dalam sebuah karya sastra, tetapi persoalan

tersebut harus mampu diolah dan dikembangkan oleh pengarang sampai akhir

cerita. Hal yang harus dipahami oleh pembaca karya sastra adalah tidak semua

persoalan dalam karya sastra merupakan tema, untuk mengetahui persoalan mana

yang merupakan tema, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pembaca,

sebagai berikut.

1. cara pertama, dilihat dari persoalaan mana yang paling menonjol;

2. cara kedua secara kuantitatif, persoalan mana yang paling banyak

menimbulkan konflik, konflik yang melahirkan peristiwa-peristiwa;

Page 31: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

12

3. cara ketiga ialah dengan menentukan (menghitung) waktu penceritaan, yaitu

waktu yang diperlukan untuk menceritakan peristiwa-peristiwa ataupun tokoh-

tokoh di dalam sebuah sastra (Esten, 2013: 86)

Ketiga kriteria tersebut tidak semuanya harus digunakan dalam menentukan tema.

Ketiganya baru digunakan secara runtut apabila ada keraguan dalam menentukan

persoalan mana yang merupakan tema dalam karya sastra tersebut. Oleh karena

itu, dalam menganalisis penulis tidak selalu menggunakan ketiga kriteria tersebut.

Ada kalanya penulis menggunakan dua kriteria saja atau hanya satu saja,

bergantung pada interpretasi penulis terhadap novel. Apabila tema dari sebuah

karya sastra sudah di ketahui maka unsur instriksik dalam karya sastrapun akan

dapat kita ketahui, misalnya; alur, latar, penokohan, amanat dan lain-lain.

B. Tokoh dalam Novel

Novel adalah suatu karangan prosa yang yang menceritakan suatu kejadian yang

terbentuk karena adanya konflik-konflik yang dialami tokoh-tokohnya. Kata novel

berasal dari kata Latin novellus yang diturunkan pula dari kata novies yang berarti

“baru”. Dikatakan baru karena bila dibandingkan dengan jenis-jenis sastra lainnya

seperti puisi, roman, dan lain-lain, maka jenis novel ini muncul kemudian. The

American College Dictionary (dalam Tarigan, 2011:167) mengemukakan bahwa

novel adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam panjang yang tertentu, yang

melukiskan tokoh, gerak serta adegan kehidupan nyata yang representatif.

Page 32: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

13

Tokoh adalah pelaku cerita. Tokoh tidak selalu berwujud manusia, tapi tergantung

pada siapa atau apa yang diceritakannya dalam cerita. Dilihat dari segi tingkat

pentingnya tokoh dalam cerita, tokoh dapat dibedakan atas tokoh utama dan tokoh

tambahan. Tokoh utama adalah tokoh yang tergolong penting dan ditampilkan

terus menerus sehingga terasa mendominasi sebagai besar cerita. Tokoh tambahan

adalah tokoh yang hanya dimunculkan sekali-kali dalam cerita. Tokoh tambahan

juga dianggap tidak terlalu dipentingkan dan kemunculannya hanya ada

keterkaitannya dengan tokoh utama (Edi Suyanto, 2012: 49).

Pendapat lain mengatakan bahwa tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan

penceritaannya dalam novel yang bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling

banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.

Bahkan, pada novel-novel tertentu tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap

kejadian dan dapat ditemui dalam tiap halaman buku cerita yang bersangkutan.

Tokoh utama paling banyak diceritakan dan selalu berhubungan dengan tokoh-

tokoh lain (Nurgiyantoro, 2013:259).

C. Penyajian Tokoh Novel

Penyajian tokoh dalam novel dapat disajikan dari beragam isi. Objek yang

disajikan mengenai tokoh dapat menggambarkan aspek fisik dari sebuah cerita

(Quinn, 2006: 113). Penggambaran tokoh dalam sebuah karya fiksi dapat dilihat

dari dua segi yaitu segi tradisioal dan segi pihak naratif.

Page 33: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

14

1. Akselerasi Penyajian Tokoh (Berangsur dan Seketika)

Secara tradisional terdapat dua cara penyajian tokoh novel. Cara pertama dengan

cara berangsur dan cara kedua dengan cara seketika. Cara berangsur adalah cara

yang dipilih penulis untuk menyajikan tokoh dalam novel secara perlahan. Tokoh

digambarkan oleh penulis secara sedikit demi sedikit pada setiap halaman tetapi

ada dari awal hingga akhir cerita. Pada cara pertama penulis membawa pembaca

seperti kita mengenal orang sedikit demi sedikit dan pemahaman kita tentang

mereka dibangun melalui banyak pertemuan kecil dan observasi (Macauley, 1987:

88-89). Cara kedua atau seketika adalah cara yang dipilih penulis untuk

menggambarkan tokoh sejak awal cerita saja, sehingga pembaca akan lebih cepat

mengenal tokoh yang dimaksud.

2. Metode Penyajian Tokoh (Analitik dan Dramatik)

Penyajian tokoh novel dapat dilihat dari segi pihak naratif . Secara garis besar

teknik pelukisan tokoh dalam suatu karya memiliki 2 cara, yakni teknik analitik

dan teknik dramatik (Nurgiyantoro, 2007: 194).

1. Teknik Analitik

Teknik analitik, yakni pelukisan tokoh cerita dilakukan dengan memberikan

deskripsi, uraian, atau penjelasan secara langsung (Nurgiyantoro, 2007: 195).

Tokoh cerita benar-benar hadir dan dihadirkan oleh pengarang secara langsung

dan tidak berbelat-belit serta langsung dapat dideskripsikan tokoh tersebut baik

berupa sikap, sifat, watak, tingkah laku, atau bahkan juga ciri fisiknya. Bahkan

pelukisan tokoh dalam teknik ini bisa benar-benar sederhana. Akan tetapi harus

diingat dalam melukiskan tokoh, pengarang harus tetaplah konsisten tentang jati

diri tokoh itu agar sesuai dengan tujuan karya fiksi tersebut. Pola kedirian seorang

Page 34: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

15

tokoh tidak boleh keluar jalur walau pengarang dapat dengan cepat

mendeskripsikan kedirian tokoh dalam cerita.

2. Teknik Dramatik

Teknik analitik dijelaskan secara langsung sedangkan teknik dramatik dijelaskan

secara tidak langsung. Artinya, pelukisan tokoh oleh pengarang dilakukan secara

eksplisit baik sifat dan sikap serta tingkah laku tokoh dalam cerita. Kedirian tokoh

ditampilkan melalui berbagai aktivitas yang di lakukan, baik secara verbal

maupun non verbal. Pada teknik ini juga sifat kedirian tokoh disampaikan tidak

lengkap, ia akan hadir kepada pembaca secara sepotong-sepotong, sehingga

pembaca akan memahami secara penuh sifat kedirian tokoh setelah selesai

membaca cerita tersebut.

Penampilan tokoh secara dramatik dapat dilakukan dengan sejumlah teknik.

Dalam sebuah karya fiksi, biasanya pengarang mempergunakan berbagai teknik

ini secara bergantian dan saling mengisi, walau ada perbedaan frekuensi

penggunaan masing-masing teknik (Nurgiyantoro, 2007: 201).

Berikut diuraikan macam-macam teknik dramatik:

a) teknik cakapan

Percakapan antar tokoh umumnya dimaksudkan untuk menggambarkan sifat

tokoh yang bersangkutan. Bentuk percakapan dalam sebuah karya fiksi,

khususnya novel, biasanya cukup banyak. Percakapan yang baik, yang efektif,

yang lebih fungsional adalah percakapan yang menunjukan perkembangan plot

dan sekaligus dapat mencerminkan sifat kedirian tokoh pelakunya.

Page 35: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

16

b) teknik tingkah laku

Teknik tingkah laku merujuk pada tindakan yang bersifat nonverbal, fisik.

Semua yang dilakukan orang dalam wujud tindakan dan tingkah laku, yakni

berupa reaksi, tanggapan, sifat, dan sikap yang dapat mencerminkan sifat-sifat

kediriannya. Namun sering kita temui dalam sebuah karya fiksi, tindakan dan

tingkah laku tokoh yang bersifat netral, artinya tokoh pengarang kurang

menggambarkan sifat kedirian tokoh tersebut.

c) teknik pikiran dan perasaan

Jalan pikiran dan perasaan tokoh dalam banyak hal akan mencermintan sifat-

sifat kediriannya. Bahkan pada hakikatnya “tingkah laku” merupakan

perwujudan dari pikiran dan perasaan seseorang. Dapat dikatakan bahwa kata-

kata (dialog) dan tingkah laku, tindakan, maupun perbuatan seseorang

merupakan perwujudan konkret dari pikiran dan perasaan. Dengan demikian,

teknik pikiran dan perasaan dapat ditemukan dalam teknik cakapan dan tingkah

laku (Nurgiyantoro, 2007: 2004).

d) teknik arus kesadaran

Teknik ini disebut juga Stream of Consciousness yang berkaitan erat dengan

tekni pikiran dan perasaan. Teknik ini sering dianggap sama karena

menggambarkan tingkah laku batin tokoh. Arus kesadaran merupakan

sebuahteknik narasi yang berusaha menangkap pandangan dan aliran kesadaran

dan ketaksadaran pikiran, perasaan, ingatan, harapan, dan asoisiasi-asosiasi

acak (Abrams, 1981: 197, dalam Nurgiyantoro, 2007: 206).

Page 36: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

17

e) teknik reaksi tokoh

Pada teknik ini yang dimaksud adalah reaksi tokoh terhadap suatu kejadian,

masalah, keadaan, kata, dan sikap, bahkan tingkah laku orang lain, dan

sebagainya yang berupa “rangsang” dari luar diri tokoh yang bersangkutan.

Jadi, reaksi tokoh terhadap hal-hal tersebut mampu mencerminkan sifat-sifat

kediriannya.

f) teknik reaksi tokoh lain

Reaksi tokoh lain ini terhadap tokoh utama, atau tokoh yang sedang dipelajari

kediriannya, yang berupa pandangan, pendapat, sikap, komentar, dan lain-lain.

Pada dasarnya reaksi tokoh lain merupakan penilaian atas tokoh utama untuk

pembaca.

g) teknik pelukisan latar

Suasana latar dapat lebih menimbulkan sifat kedirian tokoh, karena keadaan

latar tertentu akan dapat menampilkan kesan tertentu pula bagi pihak pembaca.

h) teknik pelukisan fisik

Keadaan fisik seseorang sering dikaitkan dengan sifat kediriannya, begitu pula

pengarang melihat hal ini. Dalam karya fiksi ciri fisik tokoh sering dikaitkan

dengan keadaan kejiwaan tokoh tersebut, misalnya begini, bibir tipis merujuk

pada sifat yang ceriwis dan bawel, hidung besar bengkong merujuk pada sifat

jahat, rambut lurus merujuk pada sifat egois tidak mau mengalah, begitu

seterusnya. Pelukisan fisik tokoh ini penting, supaya pembaca dapat dengan

mudah mengidentifikasikan dirinya terhadap tokoh tersebut dan hal itu akan

berdampak pada kelanjutan pembaca untuk membaca karya fiksi.

Page 37: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

18

D. Deskripsi dan Jenis-jenisnya

Deskripsi merupakan sebuah bentuk tulisan yang berkenaan dengan usaha para

penulis untuk memberikan perincian-perincian dari obyek yang sedang

dibicarakan. Kata deskripsi berasal dari kata Latin describere yang berarti

“menulis tentang” atau “menguraikan sesuatu hal” (Keraf, 1982: 93). Pendapat

lain mengemukakan bahwa deskripsi adalah kata- kata yang melukiskan aspek

jasmaniah suatu cerita dan tokoh-tokohnya (Quinn, 2006: 113).

Penulis menggambarkan atau mendeskripsikan suatu objek berdasarkan hasil

pengamatan, perasaan dan pengalaman. Penulis akan lebih mudah menulis

deskripsi apabila melakukan pengamatan terhadap objek yang akan ditulis,

sehingga pembaca lebih mudah memahami maksud dari penulis. Keberhasilan

cerita atau novel akan tergantung pada banyak hal, tetapi yang paling penting

adalah kemampuan penulis untuk membawa pembaca ke dalamnya dan pembaca

tersebut dapat lebih memahami maksud penulis. Novelis menggunakan bahasa

untuk melukis suatu gambar melalui panca indera, kemudian gambar yang dilukis

yaitu fisik tokoh (dalam Rozelle, 2005: 76).

Menurut Leech and Short ada beberapa jenis – jenis deskripsi, antara lain:

1. Deskripsi Fisik

Deskripsi fisik melukiskan objek yang memakan ruang dan waktu, memiliki

dimensi fisik, seperti ukuran besar-kecilnya, bentuk, warna, gerak, kecepatan, dan

seterusnya yang tertangkap panca indera. Adapun deskripsi abstrak memerikan

peristiwa, keadaan, dan konsep, yang bersifat social dan mental (Leech dan Short,

2007:144—145).

Page 38: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

19

Deskripsi fisik merupakan deskripsi yang diberikan pengarang mengenai fisik

tokoh. Segala sesuatu yang dapat terlihat dari ujung ke ujung organ manusia, baik

yang terlihat maupun tidak terlihat. Fisik tokoh bukan hanya menggambarkan

fisiknya, melainkan semua yang melekat pada tubuh tokoh. Dapat dikatakan

deskripsi fisik tokoh apabila objek yang mengacu pada definisi fisik tokoh

dilukiskan dan dijelaskan dengan kata-kata. Jika tubuh tokoh hanya disebutkan

saja, maka itu termasuk referensi. Berikut ini contoh dari dua objek yang

samamengenai deskripsi fisik tokoh tetapi kalimat, (1) merupakan deskripsi fisik,

sedangkan (2) merupakan referensi.

(1) Randi menatap mata Dila yang sipit dan jernih

(2) Randi menatap mata Dilla

2. Deskripsi Objektif dan Subjektif

Deskripsi dapat bersifat objektif atau subjektif, bergantung pada diksi yang

dipergunakan. Kata-kata seperti lembut, kasar, keras, mulus, gelap, kecil, besar,

lantang mengacu pada atribut fisik suatu objek. Meskipun demikian, kata-kata itu

sekaligus subjektif dalam pengertian bahwa kata-kata tersebut di indera secara

subjektif. Misalnya, semangkok mie dikatakan lembek (objektif), tetapi

semangkok mie itu terasa lembek oleh seseorang yang memakannya (subjektif).

Sebuah objek berukuran besar akan terlihat kecil dari kejauhan; objek yang

berwarna terang mungkin terlihat gelap di bawah bayangan. Oleh karena itu, kita

harus berpikiran terbuka kepada sesuatu yang sama sekali tidak memiliki

keberadaan yang objektif. Itu sebabnya seorang novelis dapat saja

mendeskripsikan aspek inderawi (deskripsi fisik) atau aspek imajinatif (deskripsi

Page 39: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

20

abstrak) suatu objek dan tugas kita sebagai pembacalah untuk menetapkan

bagaimana sesungguhnya keberadaan objek itu (Leech dan Short, 2007:145).

E. Deskripsi Orang

Deskripsi mengenai orang harus menceritakan secara jelas dan terperinci tentang

orang tersebut. Pengarang mungkin akan berhasil membuat deskripsi tentang

bentuk tubuh, wajah, dan anggota badan yang dapat di serap panca inderanya.

Deskripsi tentang bentuk luar atau bentuk tubuh pada umumnya merupakan

aspek-aspek obyektif, karena didasarkan atas detail-detail yang dapat dilihat atau

diuji kebenarannya oleh setiap orang. Unsur-unsur fisik dianggap unsur yang

memberi kemungkinan yang paling obyektif selama tujuannya hanya membuat

deskripsi tentang bentuk fisik itu saja, tanpa sesuatu maksud tambahan. (Keraf,

2017:148).

Pada deskripsi tentang tokoh, ada beberapa cara atau pembidangan untuk

deskripsi orang, yakni sebagai berikut.

1. Bidang Fisik

Bidang fisik adalah deskripsi mengenai bentuk fisik seseorang. Tujuan deskripsi

ini adalah memberikan gambaran yang jelas mengenai orang tersebut agar

pembaca dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai fisik tokoh. Misalnya

dilukiskan Rudi memiliki wajah yang putih, rambut yang hitam dan tebal, hidung

yang mancung, badan yang kurus, dan sebagainya. Hal tersebut merupakan

deskripsi yang bersifat obyektif, pengarang tidak berusaha untuk memberi sebuah

penilaian tertentu terhadap unsur-unsur deskripsinya.

Page 40: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

21

2. Bidang Milik

Bidang milik adalah segala sesuatu yang mengelilingi atau melingkup seseorang,

misalnya pakaiannya, sepatu yang dipakai, rumah kediaman, kendaraan yang

dimiliki, dan sebagainya. Deskripsi bidang ini juga diarahkan kepada maksud

sekedar menggambarkan keadaan yang dicerap oleh pancaindera kita saja, tanpa

ada maksud yang terselubung.(dalam Gorys Keraf 2017:149). Contohnya Rudi

memakai pakaian kemeja hitam yang berkancing depan dengan celana levis dan

sepatu hitam karena rudi menyukai semua jenis sepatu yang berwarna hitam.

Contoh tersebut merupakan contoh bidang milik yang menggambarkan pakaian

yang dikenakan rudi.

F. Deskripsi Fisik Tokoh dalam Novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli

Penelitian deskripsi fisik tokoh dikategorikan untuk menganalisis fisik tokoh

utama dan tambahan dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli. Berikut teori

deskripsi fisik tokoh dalam novel.

1. Tema

Hal pertama yang dilakukan peneliti untuk menemui deskripsi fisik tokoh dalam

Novel Siti Nurbaya ialah menentukan tema, karena tema merupakan gagasan

sentral, makna yang mendasari sebuah cerita. Dalam menentukan tema novel,

peneliti harus membaca keseluruhan isi cerita dan dapat memahami isi cerita

tersebut.

Page 41: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

22

2. Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan

Tokoh Utama dalam sebuah cerita biasanya hadir di awal dan selalu hadir dalam

setiap halaman. Tokoh utama dapat ditentukan juga dengan melihat bahwa tokoh

tersebut akan selalu berkaitan dengan masalah yang paling menonjol dan tokoh

akan banyak berhubungan dengan tokoh lain. Sehingga tokoh tersebut dapat

dikatakan tokoh utama dengan melihat hal tersebut. Tokoh utama dalam novel Siti

Nurbaya karya Marah Roesli adalah Siti Nurbaya dan Samsulbahri karena kedua

tokoh tersebutlah yang selalu hadir dalam setiap halaman dan yang paling

menonjol dalam pemasalahan yang ada di dalam cerita.

Tokoh tambahan adalah tokoh yang dimunculkan sekali-kali dalam sebuah cerita.

Tokoh tambahan juga berkaitan dengan tokoh lainnya. Peneliti memasukkan

tokoh tambahan dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli yaitu Datuk

Maringgih dan Baginda Sulaiman karena kedua tokoh tersebut merupakan tokoh

penting dan selalu terlibat dengan tokoh utama.

3. Deskripsi Fisik

Deskripsi Fisik adalah salah satu jenis deskripsi yang menjelaskan atau

melukiskan semua bagian tubuh tokoh dan semua yang melekat pada tokoh yang

dapat ditangkap oleh panca indra dan dijelaskan secara terperinci sehingga

pembaca dapat membayangkan maksud dari penulis. Fisik tersebut dijelaskan

bagaimana keadaannya, tidak hanya disebutkan. Jika fisik tersebut hanya

disebutkan, maka itu termasuk referen bukan berupa deskripsi.

Page 42: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

23

4. Akselerasi penyajian tokoh

Peneliti memasukkan teori akselerasi penyajian tokoh karena peneliti ingin

mengetahui kecepatan pengarang dalam menentukan fisik tokoh dalam novel Siti

Nurbaya. Akselerasi penyajian tokoh terbagi menjadi dua yaitu berangsur dan

seketika. Deskripsi fisik tokoh utama melalui penyajian berangsur disampaikan

oleh pengarang dari awal cerita hingga akhir cerita sedikit demi sedikit. Jika

penyajian tokoh secara seketika, kesuluruhan deskripsi fisik tokoh utama

disampaikan oleh pengarang sejak awal cerita. (Macauley, 1987: 88-89).

5. Metode penyajian tokoh

Metode ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pengarang mendeskripsikan

fisik tokoh. Terdapat dua metode penyajian tokoh yaitu secara analitik dan

dramatik. Deskripsi fisik tokoh secara analitik, dijelaskan secara langsung apa

yang dideskripsikan tentang fisik tokoh tersebut dan ia tidak berwujud penuturan

yang besifat dialog. Sedangkan secara dramatik tidak dijelaskan secara langsung,

biasanya berwujud aktivitas yang dilakukan tokoh melalui dialog dalam

cerita.(Nurgiyantoro, 2007: 197-198).

6. Jenis Deskripsi

Jenis deskripsi yang digunakan dalam novel Siti Nurbaya yaitu Deskripsi

Subjektivitas dan Objektivitas. Dekripsi fisik yang berjenis deskripsi

subjektivitas berarti sudut pandang tokoh lainuntuk mendeskripsikan fisik tokoh

utama. biasanya subjektivitas sebuah deskripsi dapat menimbulkan berbagai

macam makna pada fisik yang dideskripsikan. Deskripsi Objektivitas melihat

sudut pandang dari pengarang sendiri dan tokoh lain, termasuk pembaca akan

Page 43: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

24

sama memaknai fisik yang dideskripsikan, objektivitas sebuah deskripsi fisik

dapat dilihat dari penggunaan diksi yang dipilih untuk mendeskripsikan fisik

tokoh (menggunakan kata benda), tanpa menimbulkan berbagai macam makna

dari fisik yang dideskirpsikan. Misalnya satu toples kripik singkong dikatakan

renyah (objektif), tetapi kripik singkong itu terasa keras oleh orang lain yang

memakannya (subjektif).

G. Rancangan Pembelajaran Sastra di SMA

Menurut (Rusman, 2012: 1) pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri

atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu sama lain. Komponen

tersebut meliputi tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Keempat komponen

pembelajaran tersebut perlu diperhatikan oleh guru dalam memilih dan

menentukan model pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan

pembelajaran.

Pembelajaran bahasa Indonesia terdiri atas dua aspek, yaitu aspek kebahasaan dan

aspek kesastraan. Peserta didik diharapkan mampu mengembangkan

kreativitasnya dalam bidang kesastraan. Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh

guru dan peserta didik. Guru dan peserta didik merupakan komponen yang tidak

bisa dipisahkan dan keduanya memiliki hubungan timbal balik. Guru

menyampaikan materi pembelajaran, sedangkan peserta didik menerima materi

yang disampaikan oleh guru. Arah pembelajaran pada semua jenjang pendidikan

adalah sama, yaitu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang tercantum dalam

kurikulum yang berlaku.

Page 44: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

25

Berkaitan dengan kurikulum 2013 revisi 2018 dalam bidang studi bahasa dan

sastra Indonesia, pembelajaran sastra bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam mengapresiasi karya sastra. Pembelajaran yang dilaksanakan di

sekolah harus didasari dengan perancangan pembelajaran yang sesuai dengan

silabus agar proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan tujuan-tujuan yang

ingin dicapai. Guru menyusun rancangan pembelajaran disetiap pertemuan dalam

kelas. Rancangan pembelajaran memiliki komponen-kompenen yang mendukung

seperti identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, standar kompetensi,

kompetensi dasar, materi pembelajaran kegiatan pembelajaran indikator

pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Rusman,

2014: 4-5).

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana pelaksanaan pembelajaran disusun untuk kompetensi dasar yang

dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang RPP dalam

setiap pertemuan berdasarkan satuan pendidikan (Rusman 2014:5). RPP

dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta

didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar. Berikut komponen rencana

pelaksanaan pembelajaran.

a. Identitas Mata Pelajaran

Identitas mata pelajaran, meliputi satuan pendidikan, kelas, semester, program

keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran serta jumlah pertemuan.

Page 45: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

26

b. Standar Kompetensi

Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik

yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang

diharapkan dicapai pada setiap kelas dan atau semester pada suatu mata

pelajaran.

c. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta

didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator

kompetensi dalam suatu pelajaran.

d. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan diobservasiuntuk

menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan

penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan

menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang

mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

e. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan

dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

f. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus

dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang

ditetapkan.Materi ajar memuat konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan

dalam bentuk butir-butir berdasarkan rumusan indikator pencapaian

kompetensi.

Page 46: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

27

g. Alokasi Waktu

Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian

kompetensi dasar dan beban belajar.

h. Media Pembelajaran

Berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran.

i. Metode pembelajaran

Pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajardan

proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan

dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai. Pemilihan

metode pembelajaran oleh guru sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan

kebutuhan siswa.

j. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan kegitan awal yang dilakukan dalam pertemuan

pembelajaran yang bertujuan memberikan motivasi dan memfokuskan

perhatian peserta didik dalam berpartisipasi selama pembelajaran

berlangsung. Kegiatan pendahuluan, guru harus memerhatikan hal-hal

berikut.

a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti

proses pembelajaran.

b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan

dicapai.

Page 47: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

28

d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai

silabus.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran yang bertujuan untuk

mencapai kompetensi dasar. Kegiatan ini dilakukan guru pada saat

pembelajaran berlangsung. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan

inti adalah pendekatan scientificapproach, yaitu mengamati, menanya,

mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

a. Mengamati

Kegiatan mengamati yang dilakukan, guru memberikan kesempatan

secara luas dengan bentuk yang bervariasi dengan tujuan dapat

melakukan pengamatan melalui kegiatan melihat, menyimak,

mendengar, dan membaca.

b. Menanya

Kegiatan menanya yang dilakukan, guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya mengenai materi pembelajaran yang sudah

diamati. Melalui kegiatan bertanya, guru membimbing siswa untuk

mengajukan pertanyaan mengenai hasil pengamatan objek materi yang

relevan sehingga sampai kepada pertanyaan yang bersifat faktual dan

bersifat hipotetik. Guru diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk

meningkatkan dan mengembangkan ranah sikap, keterampilan, dan

pengetahuan.

Page 48: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

29

c. Menalar

Kegiatan menalar yang dilakukan, siswa diharapkan mampu menalar

secara aktif untuk mengaitkan materi pembelajaran yang telah

disampaikan dengan kehidupan yang relevan. Siswa melakukan

observasi untuk memeroleh pengetahuan sehingga siswa dapat berfikir

secara logis dan sistematis.

d. Mengasosiasikan

Berdasarkan tindak lanjut dari kegiatan bertanya dan kegiatan observasi

adalah siswa mampu memperoleh informasi yang relevan melalui

berbagai sumber. Kegiatan yang dapat dilakukan meliputi membaca

buku yang berkaitan dengan materi pembelajaran, serta mampu

melakukan eksperimen melalui objek yang diteliti.

e. Mengomunikasikan

Kegiatan mengomunikasikan yang dilakukan yaitu siswa mampu

menyampaikan hasil pengamatan berdasarkan hasil observasi yang

telah dilakukan.

3. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri

aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman

atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, serta tindak lanjut.

Dalam kegiatan penutup, guru harus memerhatikan hal-hal berikut.

Page 49: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

30

1. Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/kesimpulan

pelajaran.

2. Melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajarn.

4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran

remidy, program pengayaan, layanan konseling, atau memberikan

tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil

belajar peserta didik.

5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

k. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian proses pembelajaran disesuaikan dengan indikator pencapaian

kompetensi dan mengacu pada standar penilaian. Penilaian autentik (authentic

assesment) yang digunakan berdasarkan kurikulum 2013. Terdapat teknik dan

instrumen yang digunakan guru untuk menilai siswa. Penilaian yang digunakan

berupa penilaian kompetensi sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian

keterampilan.

1. Sikap

Penilaian kompetensi sikap merupakan penilaian yang dilakukan untuk

mengetahui perilaku siswa, dalam kegiatan pembelajaran. Sikap yang dinilai

guru, yaitu jujur, kreatif, bertanggungjawab, dan santun. Penilaian tersebut

diantaranya sebagai berikut.

Page 50: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

31

a. Observasi merupakan teknik yang dilakukan secara berkesinambungan,

baik secara langsung maupun tidak langsung.

b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta siswa

mengemukakan dalam konteks pencapaian kompetensi.

c. Penilaian antar siswa merupakan teknik penilaian dengan siswa satu

dengan siswa yang lain.

d. Portofolio merupakan catatan siswa mengenai informasi pengamatan dan

observasi yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran.

2. Pengetahuan

Kompetensi pengetahuan dinilai melalui tes tertulis, maupun teks lisan.

a. Instrumen tes tertulis berupa soal dan pertanyaan yang disesuaikan dengan

materi dalam proses pembelajaran.

b. Instrumen lisan yang berupa pertanyaan yang diajukan guru dan

pertanyaan siswa dengan siswa lainnya.

3. Keterampilan

Seluruh isi materi (topik dan sub topik) mata pelajaran yang diturunkan dari

keterampilan harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses

pengamatan hingga penciptaan untuk mewujudkan keterampilan tersebut.

Kompetensi keterampilan yang dinilai oleh guru kepada siswa melalui

penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut siswa mendemonstrasikan

kompetensi tertentu dalam menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian

portofolio.

Page 51: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

32

a. Tes praktik merupakan tes yang menuntut respon berupa keterampilan

dalam melakukan suatu aktifitas berdasarkan kompetensi.

b. Projek memuat tugas-tugas yang diberikan oleh guru yang meliputi

perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

c. Penilaian portofolio merupakan penilaian yang dilakukan dengan cara

menilai karya siswa yang bersifat reflektif integratif.

4. Sumber Belajar

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi, kompetensi

dasar, materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian

kompetensi.

Page 52: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

33

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.

Penelitian yang menggunakan metode kualitatif, biasanya menggunakan

penelitian yang bersifat deskriptif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai

prosedur penyelesaian masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau

melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian (novel, drama, cerita pendek,

puisi) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana

adanya. Dengan metode deskriptif, seorang peneliti sastra dituntut menggunakan

fakta-fakta yang tampak atau data dengan cara memberi deskripsi (Siswantoro,

2016: 6-57).

Melalui metode deskriptif kualitatif, peneliti diharapkan dapat memaparkan,

mendeskripsikan, dan menganalisis permasalahan yang dibahas secara objektif.

Dalam hal ini, peneliti berusaha menganalisis permasalahan dengan

menghubungkan antara teori dengan fakta yang ada. Alasan peneliti menggunakan

metode deskriptif kualitatif karena penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

fisik tokoh utama dan tambahan yaitu dalam novel Siti Nurbaya karya Marah

Roesli dan rancangan pembelajaran sastra di SMA.

Page 53: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

34

B. Sumber Data dan Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah novel yang berjudul Siti Nurbaya karya

Marah Roesli. Data dalam penelitian ini adalah data verbal karena dari segi bentuk

berupa satuan-satuan bahasa dan dari segi makna berupa satuan naratif dari novel

yang berjudul Siti Nurbaya karya Marah Roesli. Data tersebut selanjutnya

dianalisis untuk memperoleh deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan.

C. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Teknik pengumpulan data dan analisis data dalam penelitian ini adalah teknik

analisis teks. Langkah selanjutnya yang dilakukan penulis untuk menganalisis

data adalah sebagai berikut.

1. Membaca secara cermat dan teliti novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli.

2. Menemukan tokoh utama dan tambahan dalam novel dan Siti Nurbaya karya

Marah Roesli.

3. Mengidentifikasi dan menandai satuan-satuan data pada masing-masing

Novel yang mendukung deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan.

4. Mengklasifikasikan deskripsi fisik tokoh utama dan tambahanyang terdapat

dalam data.

5. Menelaah data-data tersebut untuk mengetahui deskripsi fisik

tokoh utama dan tambahannya.

6. Menyimpulkan hasil analisis deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan pada

novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli.

7. Mendeskripsikan rancangan pembelajaran fisik tokoh untuk pembelajarannya

di Sekolah Menengah Atas.

Page 54: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

97

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai deskripsi fisik tokoh utama

dan tambahan dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

pembelajaran sastra di SMA dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Tema dalam novel Siti Nurbaya ialah perkawinan paksa atau kasih tak sampai.

2. Deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan dalam novel Siti Nurbaya ditinjau

dari akselerasi penyajian tokoh, pengarang menggunakan teknik berangsur.

Berdasarkan teknik berangsur, maka fisik tokoh dalam novel Siti Nurbaya

dapat disimpulkan sebagai berikut.

a. Tokoh Utama Siti Nurbaya

1. rambut hitam dan tebal

2. kulitnya kuning langsat

3. hidung Mancung

4. bibir halus

5. gigi rapat

6. leher jenjang

7. pinggang ramping

Page 55: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

98

b. Tokoh Utama Samsulbahri

1. kulitnya kuning langsat

2. rambut dan matanya hitam

3. alis matanya hitam dan tebal

4. hidungnya mancung,

5. badannya sedang dan tegap.

c. Tokoh Tambahan Datuk Maringgih

1. rupanya buruk

2. rambut putih ditumbuhi uban

3. punggung bungkuk udang

4. dada cekung

5. ujung bibir melengkung kebawah

6. gigi hitam dan kotor

7. kulit muka berkarut-karut penuh bekas cacar

d. Tokoh Tambahan Baginda Sulaiman

1. rambutnya mulai putih

2. mukanya pucat

3. badannya kurus

3. Deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan dalam novel Siti Nurbaya ditinjau

dari teknik penyajian tokoh, pengarang menggunakan teknik analitik atau

secara langsung oleh pengarang itu sendiri untuk menyampaikan desrkipsi

fisik tokoh.

Page 56: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

99

4. Deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan dalam novel Siti Nurbaya ditinjau

dari jenis deskripsi, pengarang menggunakan jenis deskripsi subjektivas dalam

menggambarkan deskripsi fisik tokoh.

5. Deskripsi fisik tokoh utama dan tambahan pada novel Siti Nurbaya karya

Marah Roesli dibuat menjadi rancangan pelaksanaan pembelajaran sastra di

SMA kelas XII semester genap kurikulum 2013 edisi revisi 2018, sesuai

dengan KD 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel. Materi unsur instrinsik

dan kebahasaan yang sesuai dengan hasil penelitian, yaitu deskripsi fisik. Hasil

penelitian ini layak digunakan sebagai sub bagian dari unsur intrinsik novel.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian terhadap novel Siti Nurbaya karya Marah

Roesli, peneliti menyarankan sebagai berikut.

1. Bagi peneliti sastra, penelitian ini dapat membantu untuk meneliti periodesasi

sastra dari tahun 20-an hingga sekarang mengenai cara pengarang

menyampaikan tokoh utama dalam novel yang ditulisnya, karena suatu saat

penelitian ini akan menjadi kumpulan data untuk membedakan bahwa para

sastrawan mempunyai karakterisitik masing-masing dalam menggambarkan

deskripsi fisik tokoh dalam novel dari zaman angkatan Balai Pustaka hingga

kini.

2. Bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat menggunakan rancangan

pembelajaran sastra yang ada dalam penelitian ini untuk melaksanakan

pembelajaran menganalisis unsur intrinsik kebahasaan novel.

Page 57: DESKRIPSI FISIK TOKOH UTAMA DAN TAMBAHAN DALAM …digilib.unila.ac.id/59167/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · terdapat dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli dan rancangan

Nurfadilla

DAFTAR PUSTAKA

Esten, Mursal. 1984. Sastra Indonesia dan Tradisi Subkultur. Bandung: Angkasa.

Esten, Mursal. 1984. Kesusastraan Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung:

Angkasa.

Keraf, Gorys. 2017. Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah.

Leech, Geoffery and Mick Short. 2007. Stlye in Fiction. Malaysia: Person

Education Limited.

Macauley, Robie. 1987. Technique In Fiction. New York: ST. Martin’s Press.

Nurgiantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Quin, Edward. 2006. A Dictionary of Literary and Thematic Terms. New York :

Fact On File.

Rozelle, Ron. 2005. Description and Setting. Cincinnati: Writer’s Digest Books.

Roesli, Marah. 2013. Siti Nurbaya. Jakarta: PT. Balai Pustaka.

Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme

Guru” . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Suyanto, Edi. 2012. Perilaku Tokoh dalam Cerpen Indonesia. Bandar Lampung:

Universitas Lampung.

Siswantoro, 2016. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tarigan, Henry Guntur. 2015. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung:

Angkasa.

Universitas Lampung, 2017. Format Penulisan Karya Ilmiah. Bandarlampung:

Universitas Lampung.