deskripsi dan kajian

Upload: fajarsahatasitorus3935

Post on 12-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

deskripsi dan kajian

TRANSCRIPT

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    1/15

    Strategi Sanitasi Kota Bogor merupakan salah satu dokumen perencanaan kota yang dihasilkan oleh tim

    Kelompok Kerja Sanitasi (Pokja Sanitasi) Kota Bogor bersama dengan Universitas, SKPD dan !"#

    Berdasarkan dokumen Strategi Sanitasi Kota Bogor dapat ditarik beberapa kesimpulan berupa $

    Dokumen Strategi Sanitasi Kota Bogor %&'' %&' merupakan bagian yang saling melengkapi dengan

    dokumen *P+D Kota Bogor %&'& %&'-, yang kedudukannya berada diatas *enstra serta *enja

    SKPD. /si dan materi yang tersaji pada dokumen Strategi Sanitasi Kota Bogor menjadi re0erensi implementasi

    program dan kegiatan di bidang sanitasi yang secara signi0ikan memberikan man0aat bagi seluruh

    1arga masyarakat Kota Bogor didalam mendapatkan ketersediaan kondisi sanitasi yang bersih dan

    sehat.

    Dokumen Strategi Sanitasi Kota Bogor yang telah disusun oleh Pokja Sanitasi Kota Bogor dengan

    SKPD bersama unsur perguruan tinggi dan 2S serta keterlibatan masyarakat, menjadi

    pedoman dalam penanganan dan pembangunan sektor sanitasi terutama yang menyangkut sub

    sektor persampahan, drainase lingkungan, air limbah domestik dan ketersediaan air bersih#

    SSK Kota Bogor mempunyai 3isi dan isi, sebagai berikut $

    Visi :endukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan tara0 kesehatan

    masyarakat dan lingkungan yang sehat#

    Misi :

    eningkatkan keterjangkauan masyarakat dalam akses layanan sanitasi#

    eningkatkan kualitas layanan sanitasi yang berkesinambungan dan berkelanjutan#

    eningkatkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (P4BS) yang jauh lebih baik

    eningkatkan keterlibatan masyarakat, privat5s1asta dan kerjasama antar pemerintah daerah,

    provinsi dan pusat dalam pembangunan sektor sanitasi#

    eningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi sehubungan dengan masalah

    kesehatan dan lingkungan#

    asalah6masalah berikut terkait air limbah telah diidenti0ikasi didalam SSK $

    SSK telah mengidenti0ikasi cakupan pelayanan air limbahsaat ini Kepemilikan sarana prasarana air limbah baik pribadi maupun komunal berupa jamban dan tangki

    septic mencapai 789# :kan tetapi %89 kepemilikan jamban5tangki septic berpotensi tinggi

    mencemari lingkungan, berdasarkan hasil survey ;4*: tahun %&'

    '?-B:&'5/5/5'%5: %8 arch %&''P$@+akarta@/@Project@%>>'?-B:&' 6 /nd// Aaste1ater P@Deliverables@&=# Dra0t aster Plan@Bogor@DP Bogor'#&-#''Bahasa#doc

    '

    ;rror$ *e0erence source not0ound

    =# Deskripsi dan Kajian KondisiPengelolaan :ir 2imbah yang :da

    1.1 Studi Pengelolaan Air Limbah yang Ada

    1.1.1 Strategi Sanitasi Kota (SSK) Bogor

    *encana /nduk /nvestasi :ir 2imbah Paket /$ Bogor ;rror$ *e0erence sourcenot 0ound

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    2/15

    Balumbangjaya dan Cimahpar# Sistem ini dibangun oleh Pemerintah, masyarakat berkontribusidalam bentuk hibah lahan# Pengelolaan dilakukan oleh masyarakat itu sendiri#

    Data cakupan 0asilitas air limbah dengan skala kota disajikan pada 2ampiran C#', dapat dilihat pada

    tabel dan peta# :ir limbah untuk setiap Kecamatan dan kondisi pelayanan air limbah disajikan pada

    2ampiran C#%

    Wilayah Resiko Bahaya Kesehatan karena pelayanan air limbah telah diidenti0ikasi# Ailayah prioritas

    penanganan system pengelolaan air limbah ditentukan berdasarkan cakupan kepemilikan jamban per

    Kelurahan# Daerah dengan cakupan rendah merupakan ona area yang mempunyai risiko kesehatan

    tinggi# Berdasarkan cakupan kepemilikan jamban, dibuat pengelompokan risiko sebagai berikut $ &6-&9

    area berisiko sangat tinggi, -'9 6 >9 area berisiko tinggi, ?9 6 >79 area berisiko sedang dan >>9 6

    '&&9 area berisiko rendah# 4asil analisa resiko per Kelurahan disajikan pada !ambar =#'# !ambar ini

    juga dapat dilihat di 2ampiran C#= dengan skala yang lebih besar# Ailayah dengan resiko tertinggiterdapat di Kel# !udang, Kel Babakanpasar, Kel#Katulampa,Kel Pakuan, Kel Semplak, Kel Bondongan,

    Kel uarasari, Kel argajaya, Kel Pasirjaya, Kel Sindangsari, Kel Cikaret

    !ambar =6'$ Eona :rea Beresiko Kesehatan

    Strategi Layanan Air Limbah yang berkelanjutan, dengan $

    Peningkatan cakupan pelayanan pengelolaan air limbah yang layak dan ber1a1asan

    lingkungan#

    Pengutamaan peman0aatan penerapan teknologi pengolahan air limbah domestik berbiaya

    rendah, lebih banyak man0aat dan mudah dalam pengelolaan dan pemeliharaan#

    >'?-B:&'5/5/5'%5: %8 arch %&''P$@+akarta@/@Project@%>>'?-B:&' 6 /nd// Aaste1ater P@Deliverables@&=# Dra0t aster Plan@Bogor@DP Bogor'#&-#''Bahasa#doc

    %

    *encana /nduk /nvestasi :ir 2imbah Paket /$ Bogor ;rror$ *e0erence sourcenot 0ound

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    3/15

    Sasaran dan ahapan !encapaian" yaitu $ Peningkatan porsi belanja 0isik sub sector air limbah#

    Peningkatan kapasitas SD SKPD terkait dan masyarakat tentang pilihan (opsi) teknologi

    pengelolaan air limbah berbiaya rendah dan berman0aat tinggi pada akhir tahun %&'#

    Peningkatan peman0aatan /P:25perluasan jaringan sambungan /P:2 sekurang6kurangnya dari =&&

    S* hingga 7&& S* (peman0aatan idle capacity)#

    Peningkatan akses masyarakat terhadap sarana jamban keluarga dengan tangki septik, se1erage

    (/P:2) atau septic tank komunal#

    Pening katan Kelayak an "pera sional Septik >'?-B:&' 6 /nd// Aaste1ater P@Deliverables@&=# Dra0t aster Plan@Bogor@DP Bogor'#&-#''Bahasa#doc

    =

    *encana /nduk /nvestasi :ir 2imbah Paket /$ Bogor ;rror$ *e0erence sourcenot 0ound

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    4/15

    Survey ;nvironmental 4ealth *isk :ssessment (;4*:) adalah studi yang bertujuan untuk memahami

    kondisi 0asilitas sanitasi dan perilaku6perilaku yang memiliki resiko pada kesehatan 1arga# Fasilitas yang

    diteliti mencakup $ sumber air minum, layanan pembuangan sampah, jamban, dan saluran pembuangan air

    limbah# Sementara perilaku yang dipelajari adalah$ kebiasaan cuci tangan dengan sabun, buang air besar,

    pembuangan kotoran anak dan pemilahan sampah rumah tangga# Studi ini menggunakan data dari

    karakteristik responden, sumber air minum, penggunaan jamban, dan perilaku B:B, dan saluran limbah

    rumah tangga#

    &'&'&'& Karakteristik Studi $(RA

    Sebagaimana tertulis dalam laporan, proporsi ukuran anggota rumah tangga responden adalah$ lebih dari

    - orang sebanyak -9. kurang dari - orang sebanyak ==9. dan - orang sebanyak %=9# Diindikasikan

    bah1a terdapat peningkatan kebutuhan pelayanan sanitasi dan air limbah di Kota Bogor, hal ini berkaitan

    dengan jumlah volume air limbah domestik# 4al ini perlu dipertimbangkan dalam penentuan kapasitas

    tampung dari layanan air limbah yang akan diterapkan di suatu 1ilayah#

    ;4*: juga mengidenti0ikasi berdasarkan keberadaan balita dalam rumah tangga. sebanyak -&9 memiliki

    anak diba1ah umur tahun#

    /denti0ikasi responden menurut kepemilikan tanah dan bangunan menunjukkan bah1a >&9 dari responden

    adalah pemilik lahan dan bangunan tempat tinggal, sebanyak %=9 adalah milik keluarga, dan sebanyak

    >9 adalah berstatus se1a atau rumah dinas# Berdasarkan temuan tersebut diindikasikan bah1a sebagian

    besar masyarakat Kota Bogor memiliki hak sepenuhnya atas bentuk, jenis, material dan desain bangunan

    dari 0asilitas pembuangan air limbah rumah tangga#

    &'&'&'# !enggunaan )amban dan !erilaku BAB

    Berdasarkan laporan dari Studi ;4*:, umumnya rumah tangga menggunakan jamban siram dengan leher

    angsa yang pembuangannya langsung ke cubluk atau tanki septic# Sementara rumah tangga dengan B:B

    ditempat terbuka diperkirakan sebanyak -9 (=,= plus &,>)# >'?-B:&' 6 /nd// Aaste1ater P@Deliverables@&=# Dra0t aster Plan@Bogor@DP Bogor'#&-#''Bahasa#doc

    -

    1.1.2 Survei E!A

    *encana /nduk /nvestasi :ir 2imbah Paket /$ Bogor ;rror$ *e0erence sourcenot 0ound

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    5/15

    *o +escription ,

    '& +amban on Siram5leher angsa disalurkan ke sungai %#=

    '' +amban on Siram5leher angsa disalurkan ke kolam ikan &

    '% 2angsung dibuang ke permukaan air dengan jamban sederhana -'.

    '= 2angsung dibuang ke permukaan air tanpa jamban /'/

    '- #: &

    9 dalam kondisi kering, ''9 tidak mengalir, dan

    %9 saluran tertutup# Dapat dilihat pada

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    6/15

    &'&'&'7 !enggunaan (asil Sur%ey $(RA 8ntuk !enyusunan Rencana 9nduk Air Limbah

    !ambaran kondisi jamban dan kondisi saluran air rumah tangga adalah % variabel penting yang bias

    digunakan untuk menjusti0ikasi kepentingan /nvestasi pengelolaan air limbah Kota Bogor# Penilaian resiko

    kesehatan ;4*: telah digunakan untuk pengembangan prioritas penilaian untuk masing6masing

    Kelurahan, hal ini berdasarkan tingkat resiko kesehatan dan kondisi jamban dan air limbah di1ilayah

    tersebut sebagai variable utama# Prioritas tersebut akan sangat berguna untuk rencana system air limbah

    dan pilihan teknologi yang diterapkan di suatu 1ilayah#

    &'&'&'4 Studi +$+ 9ntensiikasi 9!AL egal ;undil

    Disusun oleh P< SC

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    7/15

    /P:2 Baru (FS, :D:2, D;D, pembebasan lahan, konstruksi 0isik) (iii) Penambahan truk tinja dan (iv)

    penyediaan tangki septik komunal#

    Prioritas pembangunan diprioritaskan sebagai kelanjutan pembangunan pada perioda sebelumnya yaitu

    (i) transportasi (ii) Kemiskinan (iii) Kebersihan dan (iv) Pedagang Kaki 2ima

    Pengelolaan :ir 2imbah Kota Bogor membutuhkan suatu perencanaan induk yang matang sehingga

    tidak hanya mengakomodir persoalan yang saat ini terjadi tetapi juga mengantisipasi permasalahan

    yang akan dapat terjadi , hal tersebut harus tersusun dalam *encana /nduk5aster Plan Pengelolaan

    :ir 2imbah# Pada :spek Kelembagaan perlu restrukturisasi 5 reorganisasi sehingga tugas pokok dan 0ungsi dalam

    pengelolaan air limbah dapat dilaksanakan lebih singkron dalam satu koordinasi yang didalamnya juga

    memperjelas hubungan kerja5mekanisme dengan pihak6pihak stakeholder terkait#

    Untuk sanitasi sistem on6site perlu distandarisasi sehingga layaksecara teknis dan kesehatan

    lingkungan juga perlu dikembangkan sistem6sistem komunal khususnya untuk ka1asan6ka1asan

    kumuh atau ka1asan lingkungan yang buruk (seperti CK dan Septik

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    8/15

    Dokumen 2aporan :khir Kegiatan$ Pengujian Kualitas :ir Sungai, Situ, dan Sumur, oleh Kantor

    2ingkungan 4idup Kota Bogor, Kelurahan Batu Kelurahan Situ !ede Kecamatan Bogor Barat. *< &% *A &? Kelurahan enteng Kecamatan

    Bogor Barat. *< &= *A &- Kelurahan Pabaton Kecamatan Bogor >'?-B:&' 6 /nd// Aaste1ater P@Deliverables@&=# Dra0t aster Plan@Bogor@DP Bogor'#&-#''Bahasa#doc

    ?

    1.2 'emuan3temuan di La4angan

    1.2.1 As4e& Kelembagaan

    1.2.2 E&onomi dan Keuangan1.2." As4e& 'e&nis1.2.* As4e& Sosial

    *encana /nduk /nvestasi :ir 2imbah Paket /$ Bogor ;rror$ *e0erence sourcenot 0ound

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    9/15

    =9 adalah perempuan# responden yang memiliki toilet sendiri

    mengatakan buangan akhir tinja adalah tangki septic (kemungkinan adalah cubluk) (7>9), langsung ke

    sungai5saluran air (%79), ke cubluk ('9), dan lainnya (79)# Buangan akhir dari limbah toilet dianalisa

    berdasarkan gender, tingkat pendapatan dan pendidikan tersebar merata, artinya 1alaupun tingkat

    pendapatan responden rendah ('%9 H *p# ' juta) mereka juga berada diantara responden yang akhir

    buangan toilet ke septic tank, sama seperti responden yang tingkat pendapatannya tinggi (89 *p# > 8million) yang juga memiliki akhir buangan toilet ke septic tank# :khir buangan toilet ke sungai juga

    dilakukan oleh responden dengan tingkat pendapatan antara *p# ' 6 = juta (->9)# +ika dilihat dari tingkat

    pendidikan, maka responden dengan setingkat tamat S: sebanyak =9 juga membuang ke sungai#

    ,7-&), diikuti dengan pengeluaran untuk transportasi

    sebesar '?9 (*p# =77,8), dan biaya pendidikan dan cicilan alat rumah tangga yang masing6masing 89

    atau setara dengan *p# '>?,&% Proporsi pengeluaran untuk kebersihan dan keamanan hanya -9 atau

    sebesar *p 8,&? Bila dilihat lebih jauh, bah1a responden yang tidak pernah membayar jasa kebersihan

    dan keamanan sebanyak 7&9, sedang sisanya -'9 membayar jasa kebersihan yang pembayarannya

    dilakukan oleh sebagian besar perempuan, baik dari tingkat pendapatan keluarga rendah (H' juta) s5d

    tinggi (L'' juta)# Dilihat dari pola pengambilan keputusan untuk belanja sehari6hari, bulanan dan tahunan,

    menunjukkan bah1a perempuan memiliki ke1enangan, dengan kisaran antara >- ?89 untuk mengelola

    keuangan keluarga yang diperoleh dari suami dan5atau dari perempuan itu sendiri untuk keperluan dan

    %>>'?-B:&'5/5/5'%5: %8 arch %&''P$@+akarta@/@Project@%>>'?-B:&' 6 /nd// Aaste1ater P@Deliverables@&=# Dra0t aster Plan@Bogor@DP Bogor'#&-#''Bahasa#doc

    8

    *encana /nduk /nvestasi :ir 2imbah Paket /$ Bogor ;rror$ *e0erence sourcenot 0ound

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    10/15

    konsumsi keluarga, dibandingkan dengan keputusan oleh laki6laki dan berdua oleh laki6laki dan

    perempuan#

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    11/15

    Sungai Cili1ung dan Sungai Cisadane. yang menunjukkan rendahnya ratio B"D terhadap C"D yang ada

    memberikan indikasi keberadaan bahan6bahan pencemar air itu sulit didegradasi secara alami#

    4asil pemantauan limbah cair oleh Kantor 24 Kota Bogor pada -' kegiatan usaha5industri dari sekian

    banyak industri yang ada di Bogor, menunjukkan = sampel industri tidak memenuhi syarat baku mutu

    lingkungan oleh karena itu upaya penga1asan terhadap kegiatan industry yang mengeluarkan limbah cair

    perlu ditingkatkan# Kunjungan lapangan yang dilakukan selama bulan Desember %&'& juga menemukan

    bah1a >&9 dari komersial5kegiatan industry tidak mengolah air limbah dengan baik 8berdasarkan analisiskualitas limbah cair)#

    engenai air sumur rumah tangga, dari enam sumur yang tersebar di beberapa 1ilayah di Kota Bogor

    hampir seluruh sumur yang diambil airnya mengandung detergen, 1alaupun hanya satu sumur yang angka

    detergennya melebihi baku mutu serta nilai bakteri ;# Coli yang relative tinggi (PerenKes o# -'7 tahun

    '88&)# >'?-B:&'5/5/5'%5: %8 arch %&''P$@+akarta@/@Project@%>>'?-B:&' 6 /nd// Aaste1ater P@Deliverables@&=# Dra0t aster Plan@Bogor@DP Bogor'#&-#''Bahasa#doc

    ''

    1." 6bservasi #o&umen Strategi Sanitasi Kota Bogor

    *encana /nduk /nvestasi :ir 2imbah Paket /$ Bogor ;rror$ *e0erence sourcenot 0ound

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    12/15

    Semua stakeholders bertanggung ja1ab atas pengelolaan air limbah domestic termasuk 0asilitas air

    limbah untuk ka1asan perumahan teratur (yaitu terbentuk dari pengembang), biaya akan

    dibebankan kepada para pengembang dan akan termasuk di dalam harga rumah untuk para

    pembeli#

    Pembangunan sustem air limbah akan dilakukan dalam secara bertahap dengan memprioritaskan

    area dengan kondisi sanitasi paling buruk dan berpenduduk paling padat#

    *encana /nduk :ir 2imbah tidak mengikuti SSK Kota Bogor, mengenai$

    Dalam rencananya, pemerintah lokal Kota Bogor hanya mempertimbangkan untuk memasang tangki

    septik saja, dimana pada saat ini system yang digunakan sebanyak 8=9 adalah jamban cubluk# Cubluk

    dianggap lebih murah dan mempunyai man0aat lingkungan yang sama dengan tangki septik# Selain itu,

    cubluk juga mudah untuk dipasang didaerah miskin padat penduduk# Penggunaan cubluk di banyak

    1ilayah lebih tepat sasaran untuk sistem on6site#

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    13/15

    Problems 1ith community 1aste1ater systems, lack o0 use and maintenance# During one o0 our 0ield

    visits 1e 0ound that the payments being made by the MusersI 0or "J 1ere not being used to repair the

    damaged 1ater supply#

    CK umum yang dibangun dipinggiran sungai tidak digunakan, penduduk tidak menggunakannya

    dikarenakan biaya yang dikenakan cukup tinggi, penduduk sekitar tetap membuang limbah B:B ke

    sungai#

    Pengelolaan air limbah pada permukiman tidak teratur sangat buruk$

    2ampiran C#> menjelaskan sebab dan akibat hubungan yang describes the cause and e00ect relationshipthat leads to having an inadeOuate 1aste1ater service at S

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    14/15

    designed to connect 7&& houses o0 a housing estate, ho1ever, only =&& houses connected and %=&households are paying monthly *p =&& /n addition to the 1aste1ater o0 =&& houses, the treatment 0acility

    also receives around =&& m=septage a month#

  • 5/22/2018 deskripsi dan kajian

    15/15

    !ambar =#%$ Contoh Bio0ilter Plant *SU Dr 4illers, aumere

    %>>'?-B:&'5/5/5'%5: %8 arch %&''P$@+akarta@/@Project@%>>'?-B:&' 6 /nd// Aaste1ater P@Deliverables@&=# Dra0t aster Plan@Bogor@DP Bogor'#&-#''Bahasa#doc

    '

    *encana /nduk /nvestasi :ir 2imbah Paket /$ Bogor ;rror$ *e0erence sourcenot 0ound