deskripsi cagar budaya tidak bergerak kabupaten … · ... riau dan kepulauan riau . hasil daftar...

79
DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA SUMATERA BARAT WILAYAH KERJA PROVINSI SUMATERA BARAT, RIAU DAN KEPULAUAN RIAU

Upload: dinhdien

Post on 17-Mar-2019

252 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK

KABUPATEN LINGGA

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA SUMATERA BARAT

WILAYAH KERJA PROVINSI SUMATERA BARAT, RIAU DAN KEPULAUAN RIAU

Page 2: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

HASIL

DAFTAR PEMUTAKHIRAN DATA CAGAR BUDAYA KAB. LINGGA TAHUN 2018

Page 3: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Contents 1. Situs Istana Damnnah ........................................................................................................................... 3

2. Makam Sultan Daik Mahmudsyah III .................................................................................................... 7

3. Masjid Sultan lingga ............................................................................................................................ 10

4. Situs Istana Kota Baru ......................................................................................................................... 13

5. Situs Istana Bilik 44 ............................................................................................................................. 15

6. Makam Raja Muhammad Yusuf (Makam Merah) ............................................................................... 18

7. Kompleks Makam Bukit Cengkeh ........................................................................................................ 21

8. Benteng Bukit Cening .......................................................................................................................... 24

9. Benteng Kuala Daik ............................................................................................................................. 26

10. Struktur Masjid Sultan Abdurrahman Muazzam Syah ........................................................................ 28

11. Kompleks Makam Tipe Aceh ............................................................................................................... 30

12. Kompleks makam anak Sultan Mahmud ............................................................................................. 33

13. Tugu Kemerdekaan ............................................................................................................................. 35

14. Makam Megat Kuning ......................................................................................................................... 37

15. Kompleks Makam Tumenggung Jamaluddin ....................................................................................... 40

16. Benteng Lekuk Pulau Mepar ............................................................................................................... 43

17. Benteng U Pulau Mepar ...................................................................................................................... 46

18. Benteng Segitiga Pulau Mepar ............................................................................................................ 48

19. Benteng F Pulau Mepar...................................................................................................................... 50

20. Benteng Tanjung cengkeh ................................................................................................................... 52

21. Situs Kompleks Meriam Pertahanan Parit........................................................................................... 54

22. Eks Kantor Kewedanaan (Kantor Desa Penuba) ................................................................................ 57

23. Jail (Penjara Penuba)........................................................................................................................... 59

24. Rumah Datuk Laksamana ................................................................................................................... 61

25. Rumah Jail Peninggalan Belanda ........................................................................................................ 64

26. SDN 01 Lingga ..................................................................................................................................... 66

27. Makam kapten kapal Said Abdul Hamid ............................................................................................. 69

28. Makam Tuan Tahak............................................................................................................................. 72

29. Rumah Said Ahmad ............................................................................................................................. 74

30. Kompleks Makam Keramat Pasir Panjang ........................................................................................... 77

Page 4: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

1. Situs Istana Damnnah KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 01/BCB-TB/C/04/2007

Nama Cagar Budaya Situs Istana Damnnah

Alamat

Jalan Raja Muhammad Yusuf

Dusun/Kampung/Jorong Damnnah

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 2 km

Ibukota Prov. ± 100 km

Keletakan Geografis 12 mdpl (dataran rendah) Aksesibilitas Situs Situs Cagar Budaya Istana Damnah dapat ditempuh dengan

menggunakan kendaraan dua roda atau lebih. Akses jalan menuju lokasi, dari Pelabuhan Tanjungpinang Kepulauan Riau dapat dilakukan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Buton Daik dengan kapal veri selama ± 5 jam. Dari Pelabuhan Tanjung Buton dapat dilanjutkan dengan kendaraan roda 2 menuju lokasi situs sekitar 10 menit perjalanan.

Letak Astronomis S 0°12'86,1" E 104°35'72,2"

Deskripsi Historis Kesultanan Lingga merupakan Kerajaan Melayu yang pernah berdiri di Lingga, Kepulauan Riau, Indonesia. Lingga pada awalnya merupakan bagian dari Kesultanan Malaka, dan kemudian Kesultanan Johor. Berdasarkan Tuhfat al-Nafis, Sultan Lingga merupakan pewaris dari Sultan Johor, dengan wilayah mencakup Kepulauan Riau dan Johor. Kerajaan tersebut diakui keberadaannya oleh Inggris dan Belanda setelah mereka menyepakati Perjanjian London tahun 1824, yang kemudian membagi bekas wilayah Kesultanan Johor setelah sebelumnya wilayah tersebut dilepas oleh Siak Sri Inderapura kepada Inggris tahun 1818, namun kemudian diklaim oleh Belanda sebagai wilayah kolonialisasinya. Perjanjian London pada 1824 membagi Kesultanan Johor menjadi dua: Johor berada di bawah pengaruh Britania sedangkan Riau- Lingga berada di dalam pengaruh Belanda. Abdul Rahman ditabalkan menjadi raja Lingga dengan gelar Sultan Abdul Rahman Muazzam Syah, dan berkedudukan di Daik, Kepulauan Riau. Pada tanggal 7 Oktober 1857 pemerintah Hindia-Belanda memakzulkan Sultan Mahmud IV dari tahtanya. Pada saat itu Sultan sedang berada di Singapura. Sebagai penggantinya diangkat pamannya, yang menjadi raja dengan gelar Sultan Sulaiman II Badarul Alam Syah. Jabatan raja muda (Yang Dipertuan Muda) yang biasanya dipegang oleh bangsawan keturunan Bugis disatukan dengan jabatan raja oleh Sultan Abdul Rahman II Muadzam Syah pada 1899. Karena tidak ingin menandatangani kontrak yang membatasi kekuasaannya Sultan

Page 5: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Abdul Rahman II meninggalkan Pulau Penyengat dan hijrah ke Singapura. Pemerintah Hindia Belanda memakzulkan Sultan Abdul Rahman II in absentia 3 Februari 1911, dan resmi memerintah langsung pada tahun 19131.

Deskripsi Arkeologis Situs Bekas Istana Damnah berada sekitar 2,5 km di sebelah barat Masjid Sultan Lingga. Istana Damnah dibangun oleh Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah III (1857 - 1883), pada saat kerajaan Melayu Riau - Lingga mengalami masa kejayaan. Istana Damnah sekarang hanya tinggal puing- puingnya saja.

Lingkungan situs bekas istana Damnah sekarang berupa tanah perladangan dan hutan sekunder. Dari sisa-sisa bekas Istana Damnah masih dapat digambarkan bahwa kompleks Istana Damnah dahulu terdiri dari dua bangunan, yaitu bangunan istana dan balairung (pendopo). Berdasarkan sisa- sisa pintunya, bangunan istana menghadap ke arah timur. Di sebelah timur bekas bangunan istana terletak bangunan balairung. yang tertinggal berupa bagian tangga pintu, fondasi tiang, tungku dapur, dan permandian. Tangga pintu di bagian muka sebanyak dua buah di sisi utara dan selatan berbentuk sama. Jarak antara kedua tangga pintu adalah 21,50 meter. Tangga pintu pada bagian teratas memiliki ketinggian 1,60 meter dan

lebar pintu 2,50 meter . Pada bagian bawah terdiri dari 5 trap tangga, sedangkan pada bagian atas terdiri dari 3 trap tangga. Antara trap bagian bawah dan bagian atas terdapat bagian yang datar. Lantai pada anak tangga terbuat dari tegel bata (terakota) yang berukuran 35 x 35 cm. Fondasi tiang yang masih tersisa sebanyak 29 buah, yang terbuat dari susunan bata berlepa.

Bekas bangunan balirung yang tertinggal sekarang hanya bagian fondasi, berukuran 23, 80 x 20 meter. Bekas tangga pintunya berada di sisi utara, timur,selatan, dan barat. Bagian tengah (lantai) sudah tertutup oleh tanah, sehingga tidak diketahui dengan pasti bahan yang dipakai untuk lantai. Bagian fondasi terbuat dari bata berlepa, dengan ketinggian 75 cm dari permukaan tanah sekarang.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 3240 m2

Lahan 1 ha

Batas-Batas Situs Utara Kebun masyarakat

Selatan Replica istana damnah

Timur Jl. Raya m. Yusuf

Barat Parit

Fungsi awal dan fungsi sekarang Pemakaman

Pemilik Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga

Pengelola Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga

Foto

1 Sumber: Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

Page 6: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Page 7: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 8: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

2. Makam Sultan Daik Mahmudsyah III KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 02/BCB-TB/C/04/2007

Nama Cagar Budaya Makam Sultan Daik Mahmudsyah III

Alamat

Jalan Jalan. Masjid Sultan Lingga

Dusun/Kampung/Jorong Tembaga

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 500 m (0,5 km)

Ibukota Prov. ± 80 mil

Keletakan Geografis 5 mdpl

Aksesibilitas Situs Mudah karena berada di sisi jalan raya utama, sehingga bisa menggunakan roda dua atau roda empat.

Letak Astronomis S 00˚ 12’ 45,4’’ E 104˚ 36’ 52,5’’

Deskripsi Historis Tokoh sentral yang terdapat pada Kompleks Makam Sultan Lingga adalah Sultan Mahmud Riayat Syah III, beliau adalah Sultan Kerajaan Melayu Johor-Pahang-Riau- Lingga yang memerintah pada tahun 1761-1812. Makam beliau terletak di dalam halaman sisi barat dari masjid, selain memiliki pagar yang terbuat dari kombinasi antara susunan bata dengan coran beton, makam Sultan mahmud Riayat Syah telah diberi pagar tembok yang di dalamnya hanya makam beliau saja.

Deskripsi Arkeologis Makam Sultan Mahmud Riayat Syah III terdiri dari jirat dan nisan. Jirat makam Sultan Mahmud Riayat Syah III terbuat dari batu lempeng dengan bahan granit, saat ini jirat tersebut diberi pewarna dengan warna kuning. Tidak ada hiasan melekat pada jirat makam Sultan Mahmud Riayat Syah III. Di dalam jirat tersebut, tepatnya pada permukaan makam Sultan Mahmud Riayat Syah ditutupi oleh pasir. Jirat dari makam Sultan Mahmud Riayat Syah III memang tidak memiliki keistimewaan sebagaimana kebanyakan dari makam-makam seorang sultan atau raja yang biasanya memiliki motif hias yang raya sebagai penanda akan kebesaran seorang raja. Nisan dari makam ini berbentuk silinder, berdasarkan klasifikasi nisan yang dibuat oleh Othman Yatim, maka nisan Sultan Mahmud Riayat Syah adalah salah satu varian dari nisan tipe Aceh. Dan berdasarkan analisisnya pula bahwa tipe nisan seperti ini adalah tipe nisan yang berkembang atau banyak digunakan pada kisaran abad ke-18 M. Bagian kepala dari nisan makam Sultan Mahmud Riayat Syah III memiliki bentuk seperti buah jambu, di bawah bagian kepala nisan terdapat bagian bahu yang memiliki profil dengan bentuk setengah lingkaran. Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran,

Page 9: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

memanjang dari atas yang berbatasan dengan bahu hingga ke bawah yang berbatasan dengan bagian kaki, bbentuknya adalah silinder yang polos. Pada bagian badan agak ke bawah (sebut saja pinggang) terdapat bagian profil setengah lingkaran yang mengeliling. Bagian kaki nisan memiliki ukuran diameter lebih besar dari bagian tubuh, namun memiliki ukuran diameter yang sama dengan bagian bahu nisan.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 1361,66 m²

Lahan 1361,66 m²

Batas-Batas Situs Utara pemukiman penduduk

Selatan kantor D K P Kabupaten Lingga

Timur Masjid Sultan Lingga

Barat Perkebunan

Fungsi awal dan fungsi sekarang Makam dan sekarang makam

Pemilik Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga

Pengelola Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga

Foto

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Page 10: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 11: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

3. Masjid Sultan lingga KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 03/BCB-TB/C/04/2007

Nama Cagar Budaya Masjid Sultan lingga

Alamat

Jalan Masjid Sultan

Dusun/Kampung/Jorong Tembaga

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 500 m (0,5 km)

Ibukota Prov. ± 130 km

Keletakan Geografis 5 m dpl

Aksesibilitas Situs Mudah karena berada di sisi jalan raya utama, sehingga bisa menggunakan roda dua atau roda empat.

Letak Astronomis S 0˚ 12’ 45.6” dan E 104˚ 36’ 53.6”

Deskripsi Historis Masjid Sultan Lingga merupakan salah satu masjid kuna yang ada di Desa Daik, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga. Keberadaannya menjadi pertanda sampainya syiar Islam ke daerah ini. Masjid Sultan Lingga dibangun pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah III yang memerintah Kerajaan Melayu Riau-Lingga sekitar tahun 1784-1812 M yaitu pada masa awal beliau memindahkan pusat kerajaan dari Bintan ke Lingga. Pembangunan Masjid ini juga merupakan pertanda bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga pernah bertempat tinggal di Daik Lingga. Sumber tempatan menyebutkan bahwa bangunan mesjid ini dimulai sekitar tahun 1803, dimana bangunan aslinya seluruhnya terbuat dari kayu. Kemudian setelah Mesjid Penyengat selesai dibangun, maka bangunan Mesjid ini dirombak dan dibangun lagi dari beton. Sebagaimana masjid-masjid yang lain, Masjid Sultan Lingga difungsikan sebagai masjid raya (jami’) yang digunakan untuk shalat lima waktu dan shalat jumat, serta shalat hari raya jika diperlukan. Pada mulanya masjid ini menampung 40 orang, bersamaan di perbaharuinya Masjid Sultan Riau di Penyengat, tempat kedudukan Yang Dipertuan Muda dan permaisuri pertamanya Engku Hamidah. Masjid Jamik Sultan Lingga ini pun diganti dengan bangunan beton yang dibangun tanpa tiang sebagai penyangga dan dapat memuat 400 orang jemaah. Selain sebagai tempat shalat jamaah, Masjid Sultan Lingga juga merupakan tempat digalakkannya kegiatan agama seperti baca tulis Al-Quran, baca tulis bahasa Arab Melayu. Hal ini dapat dilihat diantara kumpulan kitab-kitab lama yang masih tersimpan di Masjid Sultan Lingga.

Deskripsi Arkeologis Denah ruangan utama berbentuk empat persegi berukuran 12,40

Page 12: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

x 10,45 meter. Lantai pada ruangan utama maupun serambi berupa lantai tegel batu pualam putih yang masih asli rata-rata berukuran 45 x 45 cm. Dindingnya berupa dinding bata berlepa yang dicat berwarna putih. Plafonnya dari papan kayu berwarna kuning gading. Jumlah jendela sebanyak 8 buah, yang terdapat pada dinding ruangan utama sisi utara dan selatan masing-masing 3 buah dan sisi barat di sebelah kanan-kiri bagian mihrab masing-masing 1 buah. Jendela-jendela tersebut berukuran 117 x 135 cm dengan daun jendela kaca berbingkai kayu. Pintu di bagian depan sebanyak 3 buah, dengan pintu utama di bagian tengah. Pintu utama ini berukuran 262 x 167 cm, dengan daun pintu yang dipahat dengan pola suluran, bunga-bungaan yang dicat dengan warna hijau, biru, merah, dan kuning emas. Dua pintu lagi di sebelah kanan-kiri pintu utama berukuran 225 x 150 di dengan daun pintu yang dicat warna hijau dan dipahat dengan pola sulur-suluran. Bagian mihrab berukuran 4,18 x 380 cm dengan atap berbentuk kubah dari beton. Pada dinding utara dan selatan bagian mihrab ini terdapat jendela yang ditutup dengan kaca, berbentuk oval dengan ukuran tinggi 120 cm dan garis tengah 90 cm. Mimbar yang terdapat di bagian mihrab merupakan mimbar yang masih asli terbuat dari kayu, berukuran 225 x 180 cm. Mimbar ini dipahat secara krawangan dengan hiasan yang cukup raya bermotif suluran dan bunga-bungaan. Serambi di bagian depan berukuran 11,90 x 8,45 meter. Dinding bagian serambi di sisi utara, timur dan selatan berupa dinding jeruji besi berukir krawangan setinggi 1 meter. Pada bagian ini juga terdapat tiang pilar di bagian samping dan depan sebanyak 6 buah. Pintu masuk ke bagian serambi ini sebanyak tiga buah, yang terdapat pada sisi timur, utara, dan selatan. Pada bagian serambi ini juga terdapat dinding kelir yang sekarang diletakkan di bagian serambi. Dinding kelir ini berukuran 277 x 174 cm. Dinding kelir ini dipahat secara krawangan dengan pola sulur-suluran dan bunga-bungaan dengan warna merah, coklat, dan kuning emas. Pada bagian tengah terdapat pola seperti mahkota, sedangkan pada bagian tengah atas (puncak) tulisan kaligrafi Arab. Di sebelah selatan serambi terdapat bangunan bekas kolam wudlu yang sekarang sudah tidak lagi terpakai. Kolam bak wudlu ini berukuran 5,70 x 3,40 m dengan kedalaman 1,20 m.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 26,26 x 11,48 m (301,4648 m²)

Lahan 56, 26 x 21,48 m (1208,4648 m²)

Batas-Batas Situs Utara Makam

Selatan Kantor

Timur Jalan raya masjid sultan

Barat Makam

Fungsi awal dan fungsi sekarang Tempat beribadah agama islam dan sekarang tempat ibadah agama islam

Pemilik Masyarakat

Pengelola Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga

Foto

Foto Bangunan

Page 13: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 14: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

4. Situs Istana Kota Baru KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 04/BCB-TB/C/04/2007

Nama Cagar Budaya Situs Istana Kota Baru

Alamat

Jalan Jalan. Istana Robat

Dusun/Kampung/Jorong Kampung Kenanga

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 50 meter dari Kantor Bupati Lingga

Ibukota Prov. ± 100 mill

Keletakan Geografis ± 7 mdpl

Aksesibilitas Situs Situs Istana Kota Baru sangat mudah dijangkau karena letaknya dekat dengan kantor Bupati Lingga yaitu disebelah selatannya. Untuk mencapai situs dihubungkan dengan jalan tanah selebar 3 meter dari jalan aspal yaitu Jalan istana Robat yang berada disamping kanan kantor Bupati Lingga.

Letak Astronomis S 00° 12’38.8” E 104° 36’07.9”

Deskripsi Historis Istana Kota Baru /Istana Robat didiami oleh Sultan Muhammad 1832-1841. Beliau juga membangun istana Kedaton/istana Robat, dan juga Bilik 44.

Deskripsi Arkeologis Bangunan tinggal sisa-sisa tembok ukuran 146 m x 54 m, dan struktur terletak di tengah ukuran 36 x 36 m. tebal dinding tembok 50 cm dan pada bagian belakang tebal dinding tembok 40 cm.Dinding yang masih agak tinggi pada dinding sisi timur, namun sudah tertutup dan ditumbuhi oleh akar-akar berbagai jenis pohon. Pada sisi-sisi lainnya sudah hampir rata dengan tanah, tetapi masih tampak jelas sebagai sisa-sisa dinding tembok keliling. Berdasarkan ukurannya yang cukup luas, kemungkinan dinding tembok keliling ini merupakan tembok keliling lingkunan istana. Namun sisa-sisa bangunan di dalam dinding tembok keliling sudah tidak ditemukan lagi bekasnya.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 146 m x 54 m (7884 m²)

Lahan 146 m x 54 m (7884 m²)

Batas-Batas Situs Utara Lahan masyarakat dan kompleks kantor BupatiLingga

Selatan Lahan masyarakat

Timur Lahan masyarakat

Barat Lahan masyarakat

Fungsi awal dan fungsi sekarang Istana dan sekarang Dead Monumen

Pemilik Pemda Kab. Lingga

Pengelola Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga

Foto

Page 15: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 16: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

5. Situs Istana Bilik 44 KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 05/BCB-TB/C/04/2007

Nama Cagar Budaya Situs Istana Bilik 44

Alamat

Jalan Jalan. R.M. Yusuf

Dusun/Kampung/Jorong -

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 3 km

Ibukota Prov. ± 100 mil

Keletakan Geografis 13 mdpl

Aksesibilitas Situs Kendaraan bermotor

Letak Astronomis S 00° 12’ 43,8” T 104° 35’ 44,2”

Deskripsi Historis Istana Damnah dibangun oleh Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah III ( 1857 - 1883), pada saat kerajaan Melayu Riau - Lingga mengalami masa kejayaan. Istana Damnah sekarang hanya tinggal puing-puingnya saja.

Deskripsi Arkeologis Situs Istana Bilik 44 berada pada 142 meter di sebelah utara situs bekas Istana Damnah. Lingkungannya merupakan tanah perladangan yang belum digarap. Sisa-sisa bangunan yang sekarang masih ditemukan berupa fondasi dari yang membentuk bilik-bilik, dengan lebar 50 cm dan ketinggian 75 cm dari permukaan tanah sekarang. Bata yang dipakai sebagai fondasi tersebut rata-rata berukuran panjang 22 cm, lebar 11 cm, dan tebal 7 cm. Secara keseluruhan denah bangunan berukuran panjang 53,30 meter dan lebar 36 meter. Meskipun dinamakan Bilik 44 namun dalam kenyataanya bilik-bilik yang ada dengan didasarkan dari sisa-sisa fondasinya yang masih ada hanya 32 bilik. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, pembangunan Bilik 44 ini memang belum selesai baru dalam tahap pembuatan fondasi seperti yang terlihat sekarang. Kemungkinan pembangunan Bilik 44 ini dilakukan pada masa pemerintahan Yang Dipertuan Muda Riau X Raja Mohammad Yusuf (1859-1900). Tidak diketahui dengan pasti faktor-faktor penyebabnya sehingga mengakibatkan pembangunan Bilik 44 tidak selesai.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 53,30 m x 36 m (1918 m²)

Lahan 68 m x 64 m (4352)

Batas-Batas Situs Utara Kebun masyarakat

Selatan Kebun masyarakat

Timur Jalan Tanah Merah

Barat Kebun masyarakat

Page 17: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Fungsi awal dan fungsi sekarang Bilik dan sekarang Dead Monumen

Pemilik Pemkab

Pengelola Pemkab dan BPCB Sumatera Barat

Foto

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 18: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga
Page 19: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

6. Makam Raja Muhammad Yusuf (Makam Merah) KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 06/BCB-TB/C/04/2007

Nama Cagar Budaya Makam Raja Muhammad Yusuf (Makam Mera)h

Alamat

Jalan Raja Muhammad Yusuf

Dusun/Kampung/Jorong Damnah

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 1,72 Km

Ibukota Prov. ± 135 Km

Keletakan Geografis Dataran Rendah elevasi 13 mdpl

Aksesibilitas Situs Kendaraan Bermotor

Letak Astronomis S 00° 12’ 57,8” T104° 36’ 08,0”

Deskripsi Historis Situs Makam Merah berada sekitar 800 meter di sebelah timur situs Istana Damnah. Tokoh yang dimakamkan di situs makam ini adalah Yang Dipertuan Muda Riau X Raja Muhammad Yusuf (1859-1900). Dinamakan Makam merah karena dahulu lantai selasar dan bangunan cungkupnya berwarna merah semua sehingga dikenal dengan nama Makam Merah.

Deskripsi Arkeologis Bangunan Makam Merah berupa bangunan cungkup berbentuk bujursangkar berukuran 12 x 12 meter yang di tengah-tengahnya berupa halaman terbuka tanpa atap. Sehingga bangunan cungkup tersebut sebenarnya bukan untuk melindungi makamnya tetapi untuk melindungi selasar yang mengelilingi makam Raja Muhammad Yusuf yang berada di tengah-tengah. Lebar selasar ini adalah 3,30 meter dengan lantai tegel berwarna merah. Bangunan cungkupnya ditopang oleh 32 buah tiang yang masih asli yang terbuat dari besi silinder, dengan tinggi 2,83 meter pada deret tiang luar dan tinggi 2,10 meter pada deret tiang dalam. Antara sisi dalam selasar dengan makam dibatasi oleh dinding jeruji besi yang juga masih asli setinggi 80 cm. Di luar bangunan cungkup ini berupa halaman yang dibatasi dengan pagar keliling jeruiji besi pada sisi pada barat dan tembok bata pada sisi utara, timur, dan selatan setinggi 1,5 meter. Luas halaman ini berukuran 28 x 24,30 meter. Di luar pagar keliling sebelah barat terdapat bangunan werkeet yang dibuat bersamaan dengan pemugaran kompleks makam ini oleh Proyek Pembinaan dan Pelestarian Kepurbakalaan Kanwil Depdikbud Riau pada tahun 1994. Makam Raja Muhammad Yusuf berada di tengah-tengah dengan sepasang nisan berbentuk gada dari batu andesit. Makam ini tanpa jirat dan jarak antara nisan di bagian utara dan selatan 1,90 meter, dengan tinggi nisan 80 cm dari permukaan tanah.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 12 x 12 (144 m²)

Lahan 28 x 24,30 (680,4 m²)

Page 20: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Batas-Batas Situs Utara Jalan Raja M. Yusuf

Selatan Kebun

Timur Kebun

Barat Perpustakaan Damnah

Fungsi awal dan fungsi sekarang Pemakaman dan sekarang Pemakaman

Pemilik Pemda Kab. Lingga

Pengelola Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga

Foto

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Page 21: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 22: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

7. Kompleks Makam Bukit Cengkeh KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 07/BCB-TB/C/04/2007

Nama Cagar Budaya Kompleks Makam Bukit Cengkeh

Alamat

Jalan Sultan Abdurrahman

Dusun/Kampung/Jorong Tanda Hulu

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 2,4 Km

Ibukota Prov. ± 132 Km

Keletakan Geografis 21 Mdpl

Aksesibilitas Situs Kendaraan Bermotor, Jalan Kaki

Letak Astronomis S 00°13'12.8'' E 104°36'14.6''

Deskripsi Historis Kompleks makam Bukit Cengkeh merupakan kompleks makam Sultan-sultan masa Riau-Lingga, yaitu Sultan Muhammad (1832-1841), Sultan Abdurrahman (1812-1831, dan Sultan Suleiman Badrul Alamsyah III (1857-1883).

Deskripsi Arkeologis Situs Kompleks Makam Bukit Cengkeh berada sekitar 60 meter di sebelah tenggara situs Makam Merah. Luas kompleks makam ini 36 x 33 meter yang dipagar dengan tembok bata lepa keliling setinggi 1,40 meter dan tebal 50 cm. Pintu masuk ke kompleks makam ini berada di sebelah barat berupa pintu gerbang dari besi jeruji setinggi 2,40 meter dan lebar 1,22 meter. Di dalam kompleks makam ini terdapat 26 buah makam dari keluarga Sultan yang pernah berkuasa di Daik. Makam Sultan Muhammad berada di tengah-tengah kompleks dan di dalam cungkup perlindungan. Bangunan cungkup ini segi delapan dengan diameter 5,70 meter. Dindingnya berupa dinding bata berlepa, tinggi 3,20 meter. Pintu masuk berada di sisi barat, berukuran tinggi 2,45 meter dan lebar 1,60 meter. Pada setiap sisinya terdapat jendela yang ditutup dengan kisi-kisi fentilasi krawangan. Tiga buah kisi-kisi penutup jendela yang sudah tidak asli lagi, yaitu di sisi barat, baratlaut, dan utara. Atap bangunan cungkup ini berupa genteng yang masih asli. Ruangan dalam tempat keberadaan makam ditebari dengan koral. Nisan makam Sultan Muhammad dipasang secara berpasangan, berbentuk gada, dari bahan batu andesit. Ukuran nisan adalah 1 meter dari permukaan tanah. Makam Sultan Aburrahman berada di sebelah utara bangunan cungkup yang nisannya berbentuk gada berpasangan terbuat dari batu andesit. Tinggi nisan 1,25 meter dari permukaan tanah. Di sebelah timur makam ini terdapat sebuah makam dengan nisan pipih yang masih satu petak dengan makam Sultan Aburrahman. Berdasarkan bentuk nisannya yang pipih agaknya tokoh yang dimakamkan ini adalah perempuan.

Page 23: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Namun tidak diketahui dengan pasti tokoh yang dimakamkan di sini. Di sebelah timur banguan cungkup terdapat makam Sultan Suleiman yang juga berjejer dengan sebuah makam dengan nisan pipih. Makam Sultan Suleiman ini nisannya juga berbentuk gada dari bahan batu andesit. Bentuk makamnya seperti halnya makam Sultan Aburrahman, tidak berjirat dan hanya diberi petak pembatas dengan kerakal yang dilepa dengan semen. Secara keseluruhan makam yang ada di kompleks Makam Bukit Cengkeh ini sebanyak 28 buah makam. Makam-makam yang ada tanpa jirat dan nisannya langsung ditanam di tanah. Bentuk nisan ada dua buah, yaitu bentuk gada dan pipih, dengan ukuran tinggi bervariasi antara 20 s.d 122 cm. Makam dengan nisan yang berbentuk gada sebanyak 16 buah makam, sedangkan yang berbentuk pipih sebanyak 12 makam.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 34,2 m x 34,2m (1169,64 m²)

Lahan 36 m x 33 m (1188 m²)

Batas-Batas Situs Utara Kebun penduduk

Selatan Kebun penduduk

Timur Jalan

Barat Kebun penduduk

Fungsi awal dan fungsi sekarang Pemakaman dan sekarang Pemakaman

Pemilik Pemkab Lingga

Pengelola Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga

Foto

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Page 24: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 25: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

8. Benteng Bukit Cening KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 08/BCB-TB/C/04/2007

Nama Cagar Budaya Benteng Bukit Cening

Alamat

Jalan Bukit Cening

Dusun/Kampung/Jorong Seranggo

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 2,5 km

Ibukota Prov. ± 100 mil

Keletakan Geografis 37 mdpl

Aksesibilitas Situs Situs bisa di akses dengan Kendaraan bermotor, dan jalan kaki

Letak Astronomis S 00° 14’ 12,5” E 104° 36’ 48.7”

Deskripsi Historis Benteng Bukit Cening merupakan tempat pertahanan masa Sultan.

Deskripsi Arkeologis Situs Benteng Bukit Cening berada lebih kurang 2,5 km di sebelah selatan Masjid Sultan Lingga, tepatnya di Kampung Seranggo, Kelurahan Daik. Lingkungannya berupa tanah perladangan dengan jenis tanaman keras dan rumput-rumputan. Secara fisik bentuk Benteng Bukit Cening ini adalah tanggul tanah berbentuk empat persegi melingkar. Lebar tanggul berukuran 4 meter dengan ketinggian 1 s.d 1,5 meter dari permukaan tanah. Oleh karena berbentuk secara melingkar pada bagian tengah terdapat lahan yang membentuk halaman. Di luar tanggul tanah ini pada sisi barat dan timur terdapat parit yang sudah mulau tertutup rata dengan permukaan tanah sekarang. Sebelah selatan benteng pertahanan ini sudah merupakan laut, yaitu Selat Kelombok. Selain tanggul tanah, pada benteng pertahanan ini juga masih terdapat 19 buah meriam yang sekarang ditempatkan secara berderet di atas tanggul sisi selatan, dengan bagian ujung mengarah ke selatan ke arah Selat Kelombok. Meriam-meriam tersebut ukurannya bervariasi, panjang antara 2,15 s.d 2,80 m.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 40 x 39 m (1560 m²)

Lahan 40 x 39 m (1560 m²)

Batas-Batas Situs Utara Hutan

Selatan Hutan/selat Lombok

Timur Hutan

Barat Hutan

Fungsi awal dan fungsi sekarang Benteng pertahanan dan sekarang Dead Monomen

Pemilik Pemkab Lingga

Pengelola Dinas Kebudayaan Kab.Lingga dan BPCB Sumatera Barat

Foto

Page 26: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 27: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

9. Benteng Kuala Daik KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 09/BCB-TB/C/04/2007

Nama Cagar Budaya Benteng Kuala Daik

Alamat

Jalan -

Dusun/Kampung/Jorong Melukap

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 2 km

Ibukota Prov. ± 100 mil

Keletakan Geografis Elevasi 2 – 7 m dpl

Aksesibilitas Situs Untuk mencapai situs ini satu-satunya jalan yang sekarang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan perahu dari dermaga pasar Daik ke arah muara, lebih kurang 30 menit.

Letak Astronomis S 00°13’46.3’’ E 104°37’47.8’’

Deskripsi Historis Benteng Kuala Daik merupakan benteng pertahanan yang dibangun pada masa Sultan sekitar tahun 1800-1900an.

Deskripsi Arkeologis Benteng Kuala Daik ini berupa struktur batu karang yang disusun berbentuk tanggul empat persegi pada sisi timur yang terbuat dari susunan batu karang, berukuran rata-rata (bentuk benteng tidak simetris)10,50 x 13,50 meter. Tinggi rata-rata (permukaan tanah sekeliling tanggul tidak rata) 75 cm dan lebar tanggul 70 cm di sisi utara, timur, barat dan 120 cm di sisi selatan. Pada dinding sisi barat, terdapat celah, yang mungkin berfungsi sebagai pintu masuk dengan ukuran lebar 1,4 m. Di depan pintu masuk atau di sebelah barat strukutr benteng terdapat juga susunan batu andesit yang sudah mulai rata, tetapi masih lebih tinggi dari permukaan tanah sekelingnya dengan ukuran panjang struktur rata-rata (benteng struktur tidak simetris) 22 m dan lebar 14 m. Pada permukaan struktar ini banyak ditemukan pecahan gerabah, yang kemungkinan berasal dari genting tanah. Pada dinding sisi selatan yang langsung bersentuhan dengan air laut terdapat dua buah meriam yang sebagian masih terpendam di dalam tanah dan dinding, mengarah ke selatan ke arah laut. Dua buah meriam ini berukuran sama, yaitu panjang 3,00 meter, diameter bagian ujung 40 cm dan diameter bagian pangkal 50 cm. Sedangkan pada dinding timur terdapat 2 meriam yang lebih kecil dan sebagian terpendam tanah. Kondisi ke empat meriam sudah mengalami pengkaratan dan pelapukan karena diterpa oleh percikan ombak air. Bahkan pada musim angin selatan, menurut informasi setempat meriam dan dinding benteng ini sering terendam oleh air laut. Selain itu, dinding benteng dan halaman dalam sudah tertutup ditumbuhi oleh semak.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 22 m x 14 m

Page 28: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Lahan 22 m x 14 m

Batas-Batas Situs Utara Sungai Daik

Selatan Laut

Timur Laut

Barat Hutan

Fungsi awal dan fungsi sekarang Benteng Pertahanan dan sekarang Dead Monumen

Pemilik Pemda Kab. Lingga

Pengelola Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga

Foto

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Page 29: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

10. Struktur Masjid Sultan Abdurrahman Muazzam Syah

KOMPONEN DATA DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 10/BCB-TB/C/04/2007

Nama Cagar Budaya Struktur Masjid Sultan Abdurrahman Muazzam Syah

Alamat :

Jalan Istana Robat

Kampung Pahang RT. 01 RW. 01

Kelurahan Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten Lingga

Provinsi Kepulauan Riau Orbitrasi Situs (km) :

Ibukota Kab. ± 1 km

Ibukota Prov. ± 100 mil

Keletakan Geografis Elevasi ± 17 m dpl

Aksesibilitas Situs Dari ibukota kabupaten aksesibilitas relatif mudah. Untuk menuju situs dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4.

Letak Astronomis S 00°12’37.3’’ E 104°36’42.5’’

Deskripsi Historis Merupakan Masjid kedua yang dibangun oleh Sultan Abdurrahman Muadzam Syah III pada tahun 1884 M. Tukang yang membangun masjid ini adalah orang-orang Tionghoa dari Singapura. Masjid ini hanya dipergunakan selama 6 tahun.2

Deskripsi Arkeologis Masjid ini sekarang hanya tinggal sisa-sisa dinding tembok sisi selatan dan utara. Dinding tembok di sisi utara ukuran tebalnya 113 cm dan tingginya 4 m. Dinding tembok terdiri dari 3 buah jendela terlihat dari sisa-sisa tembok yang tertinggal dengan lubang bekas jendela berbentuk persegi panjang. Jendela di sisi timur berukuran 203 cm x 395 cm, jendela di bagian tengah berukuran 346 cm x 197 cm, dan jendela di sisi barat berukuran 307 cm x 200 cm. Dinding sisi selatan ukuran tebalnya 91 cm, pada dinding sisi selatan terdapat 5 buah jendela namun yang tersisa hanya pada bagian bawahnya, sedangkan bagian atasnya sudah tidak ada lagi sehingga yang terukur hanya lebar bagian bawah jendela. Jendela pertama berada pada bagian sisi paling barat berukuran 265 cm, jendela kedua berukuran 195 cm, jendela ketiga berukuran 223 cm, jendela keempat berukuran 232 cm, dan jendela kelima berada pada sisi paling timur berukuran 180 cm. Dinding tembok masjid ini terbuat dari bata berspsesi kapur dengan ukuran bata panjang 24 cm, tebal 7 cm, lebar 11,6 cm. Keunikan terlihat pada jenis bata yang dipergunakan sebagai bahan utama dindingnya sangat bervariasi ada yang tebal dan tipis. Keunikan lainnya terlihat dari jenis bahan bata dan cara pembakaran dan bahan campurannya karena batanya terlihat lebih mengkilat dan terlihat seperti ada glasirnya. Warna bata pun sangat bervariasi mulai dari merah bata sampai merah maroon.

2 Mahmud Usman. Sejarah Ringkas masjid Raya di Daik. 1956. Tidak Terbit.

Page 30: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Pintu masuk masjid ini berada di sisi timur dengan ukuran lebarnya 275 cm, pintu masuk ini hanya tersisa runtuhan batanya. Mihrab masjid berada di sisi barat, mihrab ini pun sudah tertutup reruntuhan bata, sehingga tidak dapat diketahui ukuran besarnya mihrab.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 20,30 x 24 m (487,2m²)

Lahan 50,30 x 44 m (2213,2 m²)

Batas-Batas Situs Utara Jalan raya

Selatan Kebun karet

Timur Tanah kosong milik Alm. Ismail

Barat Tanah milik Bapak Yusuf

Fungsi Lama dan Sekarang Tempat Ibadah dan sekarang Tidak difungsikan lagi Pemilik Pemerintah Kab. Lingga

Pengelola Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga

Foto

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Page 31: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

11. Kompleks Makam Tipe Aceh KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 12/BCB-TB/C/04/2010

Nama Cagar Budaya Kompleks Makam Tipe Aceh

Alamat

Jalan Jl. Sultan Mahmud Muzzafarsyah

Dusun/Kampung/Jorong Pahang

Desa/Kelurahan/Nagari Daik RT. 02 RW. 01

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 600 m

Ibukota Prov. ± 80 mil

Keletakan Geografis Elevasi ± 19 m dpl

Aksesibilitas Situs Dari ibukota kabupaten aksesibilitas relatif mudah. Untuk menuju situs dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4, dilanjutkan dengan berjalan kaki ± 20 m.

Letak Astronomis S 00°12'24.2'' E 104°36'33.4''

Deskripsi Historis Sejarah tokoh yang dimakamkan dan tahun kapan makam ini dibuat tidak diketahui, namun melihat bentuk nisan-nisan tipe Aceh yang kaya ornamen motif hias dan berukuran besar pastinya merupakan tokoh yang sangat penting.

Deskripsi Arkeologis Pada kompleks makam ini terdapat 25 buah makam, yang terbagi menjadi 4 buah teras yang membentuk teras linier. Antar teras dibatasi tembok keliling dari coran batu kerikil dengan kapur. Tidak semua makam berjirat, hanya ada 6 buah, 3 buah di teras pertama, sebuah di teras kedua, sebuah di teras ke tiga, sebuah di luar teras. Semua jiratnya berbentuk persegi panjang terbuat dari bata berspesi dan berlpester kapur, jirat ini hanya di bagian luarnya. Ukuran jirat-jirat tersebut antara panjang mulai dari 115 cm sampai 230 cm dan lebarnya antara 45 cm sampai 168 cm. Nisan-nisan pada kompleks makam ini merupakan nisan tipe Aceh terdiri dari bentuk gada, pipih, batu alam tanpa pengerjaan, batu alam dengan pengerjaan sederhana. Nisan-nisan yang berbentuk pipih dan gada memperlihatkan tipe aceh. Nisan pipih diperuntukkan untuk wanita, nisan gada untuk laki-laki. 1.Makam pada teras I Teras makam ini berada di sisi paling selatan, pada teras ini terdapat makam berjumlah 5 buah, 4 buah berjirat dan sebuah makam tanpa jirat. Dua buah makam yang berjirat dari bernisan gada berbentuk segi delapan yang penuh ornament motif geometris, bagian bawahnya berbentuknya segi empat yang tiap sudutnya membentuk antefiks dan pada bagian atas nisan berbentuk bunga padma. Ukuran nisan-nisan ini panjangnya antara 60,5 cm -72 cm, dan lebarnya 24 cm – 28 cm.

Page 32: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

2.Makam pada teras II Teras makam ini berada di sisi utara teras, pada makam teras II ini dipagari dinding tembok setinggi 80 cm dan pintu masuk berada di sisi timur. Pada teras II terdapat makam berjumlah 4 buah terdiri dari nisan pipih, nisan gada, nisan silinder, nisan berbentuk segi tiga. Makam dengan nisan pipih berjirat persegi panjang dengan ukuran 230 cm x 51 cm. Tanah pada makam ini lebih tinggi dari makam lainnya. Ukuran nisan kepala 79 cm x 34 cm, nisan kaki 75 cm x 30, 5 cm. Nisan pipih ini sangat kaya akan ragam hias motif geometris dengan teknik pengerjaan yang sangat halus. Sementara makan yang bernisan gada sangat polos tanpa motif hias, bentuk gada ini mirip dengan bentuk pion buah catur dengan teknik pengerjaan yanga sangat halus. Ukuran nisan kepala 78 cm x 24 cm dan nisan kaki 76 cm x 21 cm. sementara 2 buah makam yang lain nisannya hanya berbentuk silinder dan segi tiga dengan teknik pengerjaan yang sangat masif. 3.Makam pada teras III Makam Teras III berada di sisi timur dari makam teras II dan agak menjorok ke sebelah utara – barat dari makam teras I. Pada teras III terdapat 12 buah makam dengan bentuk gada dan pipih, ukuran nisan pun bervariasi ; nisan kepala 21-73 cm – 9,5-27 cm dan nisan kaki 21-70 cm – 9,5-26 cm. sebagain besar ukuran nisan pada teras ke III ini sangat kecil. Semua nisan tanpa motif hias. 4.Makam teras IV Makam ini terletak di sisi selatan makam teras II. Pada teras ini hanya terdapat 2 buah makam tak berjirat dengan nisan berupa batu silinder tanpa pengerjaan.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 19,38 x 16,5 m (319,77 m²)

Lahan 39,38 x 31,5 m (1240,47 m²)

Batas-Batas Situs Utara Hutan milik Said Ali

Selatan Sungai Daik

Timur Hutan milik Said Ali

Barat Hutan milik Said Ali

Fungsi awal dan fungsi sekarang Pemakaman dan sekarang Pemakaman

Pemilik Said Ali

Pengelola Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga

Foto

Foto Objek

Page 33: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 34: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

12. Kompleks makam anak Sultan Mahmud KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 13/BCB-TB/C/04/2010

Nama Cagar Budaya Kompleks makam anak Sultan Mahmud

Alamat

Jalan -

Dusun/Kampung/Jorong Pahang

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 3 km

Ibukota Prov. ± 200 km

Keletakan Geografis Dataran rendah

Aksesibilitas Situs Situs bisa di akses dengan kapal dari kota dan kendaraan roda 4 atau 2 setiba di lokasi pulau

Letak Astronomis 0° 12’ 26,9” LS dan 104° 36’ 26,0” BT

Deskripsi Historis Makam ini merupakan tempat dimakamkan pembesar kerajaan lingga (1786 M). Ada juga pendapat makam pembesar dari masa pemerintahan Sultan Muhaiyatsyah dari Aceh. Makam ini baru ditemukan pada awal tahun 2010 oleh penelitian tim dari Puslitarkenas (pak Mujib, Pak Najib, Nanang, dan Fiesta).

Deskripsi Arkeologis Di kompleks makam ini terdapat sekitar 30 makam dengan ragam nisan tipe aceh, gada, dan melayu/bugis. Makam anak Sultan Mahmud tidak mempunyai jirat dengan nisan yang paling besar, tipe aceh. Makam di sekelilinya yang masih baru adalah masih keturunan dia. Ada juga makam Said yang dipasang jirat dari psangan bata.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 1,20 cm x 90 cm

Lahan 3 x 9 m Batas-Batas Situs Utara Kebun, semak Selatan Kebun, semak Timur Kebun, rumah penduduk Barat parit Fungsi awal dan fungsi sekarang Makam dan sekarang makam

Pemilik Raja Malik

Pengelola Raja Malik Foto

Page 35: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 36: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

13. Tugu Kemerdekaan KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 14/BCB-TB/C/04/2010

Nama Cagar Budaya Tugu Kemerdekaan

Alamat

Jalan -

Dusun/Kampung/Jorong siak

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 2 km

Ibukota Prov. ± 200.km

Keletakan Geografis Dataran rendah

Aksesibilitas Situs Situs bisa di akses dengan kapal dari kota dan kendaraan roda 4 atau 2 setiba di lokasi pulau

Letak Astronomis 0° 12’ 35,5” LS dan 104° 37, 00,6” BT Deskripsi Historis Tugu ini dibangun sebagai peringatan kemerdekaan Negara

republik Indonesia yang terletak di lapangan Hang Tuah.

Deskripsi Arkeologis Bahan tugu dari semen dan beton. Tugu ini berukuran tinggi bagian kaki 50 cm, dan bagian tubuh 195 cm, serta tinggi ujung tugu 20 cm. lebar bagian kaki 53 x 60 cm, dan lebar tubuh 32 x 40 cm.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan Tinggi 165 cm, lebar bagian kaki 53 x 60 cm, dan lebar tubuh 32 x 40 cm.

Lahan 360 x 360 cm Batas-Batas Situs Utara Jalan kampung Selatan Lapangan hang tuah Timur Jalan kampung Barat Lapangan hang tuah Fungsi awal dan fungsi sekarang Makam dan sekarang makam

Pemilik Pemkab Lingga

Pengelola Pemkab Lingga

Foto

Page 37: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 38: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

14. Makam Megat Kuning KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 17/BCB-TB/C/04/2010

Nama Cagar Budaya Makam Megat Kuning

Alamat

Jalan Sultan Mahmud Muzaffarsyah

Dusun/Kampung/Jorong Kampung Mading

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 5 km

Ibukota Prov. ± 133 km

Keletakan Geografis Dataran rendah 10 m dpl

Aksesibilitas Situs Terletak di area hutan lindung di Kecamatan Lingga, sekitar 1,5 km kearah barat dari jalan Sultan Mahmud Muzaffarsyah, melalui jalan tanah selebar 2 m. Dari jalan raya Sultan Mahmud Muzzafarsyah dapat ditempuh dengan berjalan kaki ± 30 menit.

Letak Astronomis S0° 11’ 41,9” dan T 104° 35’ 48,6”

Deskripsi Historis Tokoh ini adalah anak megat mata merah yang berasal dari pangkalan kandis Jambi. Asal usul Megat Kuning merupakan keluarga Datuk Kaya Mepar-Lingga, dengan Sembilan keturunan sebagai berikut: 1. Megat Mata Merah. 2. Megat Raden Kuning (Megat Kuning). 3.Datuk Kaya Inu,. 4.Datuk Kaya Djamaluddin. 5. Datuk Kaya Montel. 6. Datuk Kaya Awang. 7. Datuk Kaya Mohamad Seman. 8. Datuk Kaya Abdul Kahar dan 9. Datuk Kaya Mohamad. Awal mulanya berasal dari Kandis (pangkalan Lama) Jambi, dari Jambi pindah ke Limbung-Lingga, pindah lagi menetap di Tembok Jelantong (Lingga) kermudian ke Sungai Lingga (lingga). Datuk Kaya (orang kaya) dari Jambi merantau ke Lingga dan tiba di Linau, membuka pemukiman Kasa Buntu. Armada diserang gamat (semacam ikan), kemudian pindah ke daerah tembuk, diserang oleh pikat (lalat besar) dan sampai ke daerah lingga. Sebelum masa sultan Mahmud, dia menaklukkan suku laut.

Deskripsi Arkeologis Bentang lahan situs berbentuk empat persegi panjang berukuran 14 m x 12,5 m yang merupakan lahan yang sudah dibersihkan dari pepohonan dan semak belukar. Makam Megat Kuning tidak berjirat. Nisan dari batu andesit ditutup kain kuning. Di permukaan makam ditaburi kerekel bouxit dan sekelilingnya dengan batu-batu bauksit. Di sekitar makam tumbuh pohon mentangon, tiup-tiup, dan semak. Sudah dilengkapi dengan selter 3 buah bercat warna kuning. Ada guci di bagian kaki makam.Bangunan makam berupa tanah datar dan dibiarkan terbuka (tanpa cungkup) dengan jirat dari tatanan batu kali dengan panjang 4,88m dan lebar 2m. Nisan makam berupa dua (2) buah batu kali yang ditanam arah utara – selatan. Di luar jirat

Page 39: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

makam terdapat tiga(3) buah bangunan dari semen, terbuka dan beratap seng melingkar mengelilingi makam membentuk huruf U. Bangunan ini merupakan tempat untuk berziarah.Di lokasi makam 3 bangunan peneduh (selter) pada sisi makam (sisi timur, selatan dan utara) dengan posisi membentuk huruf U dengan selter saling terpisah satu sama lainnya. Atap selter terbuat dari seng, dinding terbuka dan tiang-tiang selter terbuat dari kayu sebanyaak 12 buah dengan ukuran 8x8 cm, tinggi tiang rata-rata 227 cm. Pondasi tiang terbuat dari beton masing-masing selter 4 buah sebagai sandi/umpak tiang selter ukuran 62 x 62 cm dan tinggi pondasi 43,5 cm. Jumlah sandi/umpak seluruhnya 12 buah. Paada ujung tiang-tiang selter diberi atap berbentuk kerucut. Warna dominan pada bangunan selter kuning. Nisan terbuat dari batu tanpa pengerjaan. Tinggi nisan 20 cm lebar 13 cm. Jirat makam dibuat dari batu yang disusun berbentuk persegi panjang ukuran 488 cm x 200 cm. Pada jirat sisi barat terdapat gentong (tempayan) dengan ukuran bibir tempayan 23 cm, diameter 32 cm, tinggi tempayan 42 cm. Jarak antar nisan depan dan belakang 310 cm. Lokasi situs dikelilingi oleh parit empat persegi panjang ukuran 12, 80 m x 14, 40 m

Ukuran (Luas) Situs Bangunan Jirat Makam : Pj 4,88m, lbr 2m Tempat ziarah 1(sebelah utara): Pj 0,81m, Lbr 2,63m Tempat Ziarah 2(sebelah Timur): Pj 0,81m, Lbr 2,63m Tempat Ziarah 3(sebelah selatan): Pj 0,81m, Lbr 2,63m

Lahan 14 m x 12,50 m (175 m²)

Batas-Batas Situs Utara Hutan Lindung

Selatan Hutan Lindung

Timur Hutan Lindung

Barat Hutan Lindung

Fungsi awal dan fungsi sekarang pemakaman dan sekarang pemakaman

Pemilik Pemkab. Lingga

Pengelola Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga

Foto

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Page 40: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 41: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

15. Kompleks Makam Tumenggung Jamaluddin KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 18/BCB-TB/C/04/2010

Nama Cagar Budaya Kompleks Makam Tumenggung Jamaluddin

Alamat

Jalan Montel

Dusun/Kampung/Jorong Tengah RT. 07 RW. 02

Desa/Kelurahan/Nagari Mepar

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 7 km

Ibukota Prov. ± 135 km

Keletakan Geografis 11 m dpl

Aksesibilitas Situs Aksesibilitas relatif mudah, dari ibukota Kabupaten Lingga menuju Pelabuhan Buton (± 6 km) dilanjutkan dengan perahu kecil menuju Pulau Mepar (± 5 - 10 menit). Dari Pelabuhan Mepar menuju kompleks makam dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 atau berjalan kaki (± 400 m).

Letak Astronomis S 00°15'20.5'' E 104°35'18.6''

Deskripsi Historis Tumenggung merupakan salah satu jabatan tertinggi dalam struktur pemerintahan Kesultanan Lingga-Riau. Tumenggung bertugas membantu Yang Dipertuan Muda Riau dalam melaksanakan pemerintahan Kesultanan Lingga-Riau. Dalam stratifikasi sosial pada masa Kesultanan, Tumenggung merupakan golongan bangsawan termasuk didalamnya Teungku-teungku, Raja-raja, dan Datuk Bendahara.16

Deskripsi Arkeologis Kompleks makam terdiri dari 43 buah makam, dengan bentuk nisan pipih dan gada dengan bahan sebagian besar terbuat dari batu andesit dan sebagian kecil terbuat kayu. Bentuk nisan gada berjumlah 22 buah, sedangkan nisan pipih berjumlah 20 Buah, dan nisan terbuat dari kayu sebanyak 1 buah. Kompleks makam ini berada di daerah perbukitan yang sekelilingnya diberi pagar dari bata berplester semen membentuk segi empat. Pintu masuk terdapat di sisi utara, untuk masuk ke area pemakaman terdapat anak tangga yang terbuat dari bata berplester semen yang berjumlah 15 buah. Kompleks makam ini merupakan makam Tumenggung Jamaluddin beserta kerabat dan keturunannya. Makam Tumenggung Jamaluddin berada tepat di depan pintu masuk di sisi timur. Makam ini berjirat dari kayu berbentuk persegi panjang berukuran 280 cm x 165 cm, nisannya terbuat dari batu berbentuk gada segi delapan yang dibagian atasnya berbentuk seperti stupa17 . Nisan kepala berukuran 89 cm x 22 cm dan nisan kaki berukuran 83 cm x 26 cm. Nisan makam Tumenggung Jamaluddin polos tanpa motif hias. Selain makam Tumenggung Jamaluddin, di kompleks makam ini juga terdapat makam Datuk Montel yang merupakan saudara Tumenggung

Page 42: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Jamaluddin. Makam Datuk Montel berada tepat di sisi barat makam Tumenggung Jamaluddin. Makam ini tidak berjirat dengan nisan berbentuk gada, bentuk nisan ini sama dengan nisan Tumenggung Jamaluddin. Ukuran nisan kepala 79 cm x 23 cm, sedangkan nisan kaki berukuran 76 cm x 24 cm. Tiga buah makam penting lainnya adalah makam Datuk Kaya Muhammad Seman, Datuk Kaya Inu, dan Encik Jebah Istri S. Abdullah. Ketiga tokoh tersebut merupakan saudara kakak beradik dengan Tumenggung Jamaluddin dan Datuk Montel. Tiga buah makam tersebut berjirat dari batu berbentuk persegi panjang. Nisan makam datuk Kaya Inu dan Datuk Kaya Muhammad Seman terbuat dari batu berbentuk gada segi delapan dengan bagian atasnya berbentuk seperti stupa. Sedangkan makam Encik Jebah berbentuk pipih.

1. Makam Datuk Kaya Muhammadd

mad Seman

2. Makam Tumenggung Jamluddin

3. Makam Datuk Kaya Inu

4. Makam Datuk Kaya Montel

5. Makam Encik Jebah Istri S. Abdullah

Ukuran (Luas) Situs Bangunan Makam Tumenggung Jamaludin 280 cm x 165 cm

Lahan 38,7 m x 16 m (619,2 m²)

Batas-Batas Situs Utara Jalan dan rumah penduduk

Selatan Kompleks makam masyarakat

Timur Kompleks makam masyarakat

Barat Kompleks makam masyarakat

Fungsi awal dan fungsi sekarang Pemakaman dan sekarang pemakaman serta objek wisata

Pemilik Datuk Kayo M.Azwar

Pengelola Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga

Foto

Foto Objek

Foto Lingkungan

1 2

3

4 5

Page 43: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 44: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

16. Benteng Lekuk Pulau Mepar KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 19/BCB-TB/C/04/2010

Nama Cagar Budaya Benteng Lekuk Pulau Mepar

Alamat

Jalan Benteng lekuk

Dusun/Kampung/Jorong Kampung hulu

Desa/Kelurahan/Nagari Mepar

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 7 km

Ibukota Prov. ± 130 km

Keletakan Geografis Elevasi ± 20 m dpl Aksesibilitas Situs Aksesibilitas relatif sulit, dari ibukota Kabupaten Lingga menuju

Pelabuhan Buton (± 6 km) dilanjutkan dengan perahu kecil menuju Pulau Mepar (± 5 - 10 menit). Dari Pelabuhan Mepar menuju benteng dapat ditempuh dengan berjalan kaki (± 500 m).

Letak Astronomis S 00°15'30.8'' E 104°35'25.8''

Deskripsi Historis Benteng di Pulau Mepar merupakan benteng pertahanan yang paling terdepan untuk memasuki Istana Daik. Benteng terletak di atas bukit dan petugas yang mengawasi benteng tersebut dari keturunan Datuk Kaya yang cikal bakalnya dari keturunan Megat Merah33.

Deskripsi Arkeologis Benteng ini berada di atas bukit Pulau Mepar, terbuat dari gundukan batu bauksit dan menghadap ke utara, timur, dan selatan mengelilingi Laut Lingga. Benteng ini berbentuk segi empat berukuran 21,40 m x 17 m dengan bastion14 di kempat sisinya yang membentuk segi tiga. Bagian tengah benteng dibuat lebih cekung sedalam 1,5 m, di bagian terluar cekungan tersebut dibuat seperti tanggul untuk berjalan selebar 1 m. Pada sisi barat dan selatan benteng ini terdapat parit berukuran lebar 330 cm dan tinggi 300 cm. Pada sisi barat terdapat 7 buah meriam {insitu} dipindahkan dari perkampungan/depan kantor desa dan dekat mesjid dengan posisi 3 buah menghadap utara dan 4 buah menghadap selatan. sedangkan pada sisi timur dan utara tidak terdapat parit karena merupakan tebing. Pintu masuk berada di sisi barat baya dengan lebar 3,3 m. Untuk mempermudah akses jalan masuk dari arah Kelurahan Mepar, pada tahun 2010 dibuat jalan selebar 1 m yang terbuat dari coran semen bagian sisi timur laut. Pada sisi barat benteng terdapat gazebo sebagai tempat beristirahat para pengunjung yang terbuat dari kayu, gazebo ini dibuat pada tahun 2008.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 21,40 m x 17 m (363,8 m²)

Lahan 31,40 m x 50 m

33 Anonim. “Tanjungpinang : Land of Malay History”. Loc.Cit. Hlm. 128.

Page 45: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Batas-Batas Situs Utara Selat Mepar/pelabuhan Tanjung Buton

Selatan Laut Mepar

Timur Laut Mepar

Barat Desa Mepar

Fungsi awal dan fungsi sekarang Benteng dan sekarang Objek Wisata

Pemilik Ahli waris Rumah Dt. Laksamana (Ir. M. Azwar)

Pengelola Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga

Foto

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Page 46: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 47: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

17. Benteng U Pulau Mepar KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 21/BCB-TB/C/04/2010

Nama Cagar Budaya Benteng U Pulau Mepar

Alamat

Jalan Lapangan Bola

Dusun/Kampung/Jorong Dusun 7

Desa/Kelurahan/Nagari Mepar

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± .7 km

Ibukota Prov. ± 130 km

Keletakan Geografis Bukit

Aksesibilitas Situs Aksesibilitas relatif sulit, dari ibukota Kabupaten Lingga menuju Pelabuhan Buton (± 6 km) dilanjutkan dengan perahu kecil menuju Pulau Mepar (± 5 - 10 menit). Dari Pelabuhan Mepar menuju benteng dapat ditempuh dengan berjalan kaki (± 650 m).

Letak Astronomis 0° 15’ 34,8” LS dan 104° 35’ 19,4” BT

Deskripsi Historis Benteng ini merupakan benteng pengawas ke pantai. Deskripsi Arkeologis Benteng berbentuk segi empat, menghadap ke laut. Yang

masih jelas struktur tanah benteng yang kea rah pantai. Sedangkan sisi yang lainnya sudah hampir rata dengan tanah di sekitarnya. Kondisi lingkungan berupa semak belukar dan pohon tanaman keras kebun masyarakat.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 13 x 12 m Lahan 17 x 16 m Batas-Batas Situs Utara Lapangan Bola Kaki Selatan Lereng, pantai Timur SDN mepar Barat Kebun kelapa/jalan ke benteng segi tiga Fungsi awal dan fungsi sekarang Benteng Pertahanan dan sekarang objek wisata

Pemilik Masyarakat

Pengelola Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga

Foto

Foto Bangunan

Page 48: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 49: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

18. Benteng Segitiga Pulau Mepar KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 22/BCB-TB/C/04/2010

Nama Cagar Budaya Benteng Segitiga Pulau Mepar

Alamat

Jalan Jl. Makam putih

Dusun/Kampung/Jorong Kampung Tanjung

Desa/Kelurahan/Nagari Mepar

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 7 km

Ibukota Prov. ± 130 km

Keletakan Geografis Elevasi ± 21 m dpl

Aksesibilitas Situs Aksesibilitas relatif sulit, dari ibukota Kabupaten Lingga menuju Pelabuhan Buton (± 6 km) dilanjutkan dengan perahu kecil menuju Pulau Mepar (± 5 - 10 menit). Dari Pelabuhan Mepar menuju benteng dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 atau berjalan kaki (± 800 m) melalui hutan dengan jalan setapak .

Letak Astronomis S 00° 15’ 37,3” E 104° 35’ 14,1”

Deskripsi Historis Benteng di Pulau Mepar merupakan benteng pertahanan yang paling terdepan untuk memasuki Istana Daik. Benteng terletak di atas bukit dan petugas yang mengawasi benteng tersebut dari keturunan Datuk Kaya yang cikal bakalnya dari keturunan Megat Merah4.

Deskripsi Arkeologis Benteng ini lebih dikenal dengan nama benteng hulu segi tiga, terletak tidak jauh dari Makam Tumenggung Jamaluddin sekitar 300 m ke arah barat, sementara dari Benteng segi empat Pulau Mepar sekitar 800 km. Benteng berbentuk segi tiga yang terbuat dari batuan bauksit yang mengarah ke Laut Lingga mempunyai arah hadap ke selatan, timur, dan utara. Bagian tengah benteng membentuk cekungan setinggi 136 cm dengan di bagian terluar cekungan tersebut dibuat seperti tanggul untuk berjalan selebar 230 cm. Pintu masuk berada di sisi barat laut dengan ukuran lebar 370 cm. benteng ini tidak dilengkapi dengan parit keliling dan bastion, sedangkan tinggi benteng ini 400 cm.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 20 m x 19,3 m (386 m²)

Lahan 25 m x 24,3 m (607,5 m²)

Batas-Batas Situs Utara Perkebunan masyarakat

Selatan Laut Mepar

Timur Perkebunan masyarakat

Barat Laut Mepar

Fungsi awal dan fungsi sekarang Benteng pertahanan dan sekarang sebagai objek wisata

Pemilik Pemda Kabupaten Lingga

Pengelola Dinas kebudayaan Kabupaten Lingga

4 Anonim. “Tanjungpinang : Land of Malay History”. Loc. Cit. hlm. 128.

Page 50: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 51: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

19. Benteng F Pulau Mepar KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 23/BCB-TB/C/04/2010

Nama Cagar Budaya Benteng F Pulau Mepar

Alamat

Jalan -

Dusun/Kampung/Jorong Kampung Hulu

Desa/Kelurahan/Nagari Mepar

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 7 km

Ibukota Prov. ± 130 km

Keletakan Geografis Bukit

Aksesibilitas Situs Situs bisa di akses dengan kapal dari kota dan kendaraan roda 2 setiba di lokasi pulau

Letak Astronomis 0° 15’ 30,3” LS dan 104° 35’ 13,3” BT Deskripsi Historis Benteng ini dibangun semasa Sultan I Lingga yaitu Sultan

Mahmud, atau sezaman dengan benteng kuala daik. Benteng ini berfungsi sebagai benteng pertahanan di pulau mepar.

Deskripsi Arkeologis Benteng terbuat dari tanah yang digundukkan pada bagian tepi-tepinya, dan dibuat sebuah cekungan di bagian tengahnya, membentuk sebuah cekungan atau lekukan. Di bagian luar benteng yang mengarah ke laut membentuk sebuah lereng yang cukup curam dan sulit untuk didaki. Di bagian belakang benteng terdapat sebuah celah yang diduga sebagai pintu masuk ke dalam benteng. Yang unik denah benteng tidak berbentuk persegi melainkan berbentuk seperti huruf F. Di sekitar benteng terdapat pohon tiup-tiup, perpat, jambu air, lebam, dan pohon kelapa

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 20 x 17 m Lahan 24 x 21 m Batas-Batas Situs Utara Kebun kelapa Selatan Lereng, laut Timur Kebun kelapa Barat Lereng, laut Fungsi awal dan fungsi sekarang Benteng pertahanan dan sekarang sebagai objek wisata

Pemilik Masyarakat Pengelola Dinas kebudayaan Kab.Lingga Foto

Page 52: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 53: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

20. Benteng Tanjung cengkeh KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 28/BCB-TB/C/04/2010

Nama Cagar Budaya Benteng Tanjung cengkeh

Alamat

Jalan Pasir Panjang

Dusun/Kampung/Jorong Mala

Desa/Kelurahan/Nagari Mepar

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 10 km

Ibukota Prov. ± 200 km

Keletakan Geografis Berada di Perbukitan

Aksesibilitas Situs Situs bisa di akses dengan menggunakan kendaraan roda 2 atau 4 serta berjalan kaki karena berlokasi di atas bukit

Letak Astronomis S0° 15’ 55,3” dan T104° 32’ 14,9”

Deskripsi Historis Benteng ini dibangun semasa Sultan I Lingga yaitu Sultan Mahmud, atau sezaman dengan benteng kuala daik. Benteng ini berfungsi sebagai benteng pengintaian di pulau lingga.

Deskripsi Arkeologis Benteng terbuat dari susunan batu-batu gundul dan pecahan yang disandarkan pada bagian lereng tanah pada bukit tanjung cengkeh. Panjang keliling susunan batu tersebut mencapai 200 meter, dengan denah empat persegi panjang. Tinggi susunan batu 123 cm dengan ketebalan 100 cm. Di bagian dalam benteng, terdapat batu-batu andesit berukuran cukup besar, yang dapat dipakai untuk berlindung orang yang sedang melakukan pengintaian. Di luar susunan batu benteng terdapat shelter yang dibangun sebagai pelengkap keberadaan benteng karena diproyeksikan sebagai salah satu ODTW di kabupaten lingga.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 50 x 50 m

Lahan 100 x 100 m

Batas-Batas Situs Utara Kebun masyarakat

Selatan Lereng, laut

Timur Lereng, laut

Barat Lereng, kebun

Fungsi awal dan fungsi sekarang Benteng Pertahanan dan sekarang Dead monumen

Pemilik Masyarakat sudah dihibahkan ke Pemkab Lingga

Pengelola Pak Anwar dan Pak Mustafa

Foto

Page 54: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan Februari 2017

Pengentri Data Surya,ST

Page 55: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

21. Situs Kompleks Meriam Pertahanan Parit KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 29/BCB-TB/C/04/2011

Nama Cagar Budaya Situs Kompleks Meriam Pertahanan Parit

Alamat

Jalan -

Dusun/Kampung/Jorong Melukap

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota 2 km

Ibukota Prov. 100 mil

Keletakan Geografis 2 mdpl

Aksesibilitas Situs Hanya dapat ditempuh dengan perahu menyusuri Sungai Daik menuju laut, dengan waktu tempuh 10 – 15 menit dari dermaga Desa Melukap.

Letak Astronomis S 00° 13’34.0” E 104° 37’46.6”

Deskripsi Historis Situs ini pada awalnya merupakan tempat temuan beberapa merian yang berserakan di tanah. Pada tahun 2000, seluruh meriam dikumpulkan di satu tempat yang agak tinggi dari sekelilingnya dan kemudian pada tahun 2010 ditata dan diberi kedudukan dari beton. Jumlah meriam yang ada di situs ini 16 buah dan dahulunya merupakan persenjataan perang yang terkait dengan Kubu Kuala Daik.

Deskripsi Arkeologis Situs kompleks meriam pertahanan kubu berada di tepi Sungai Daik, berjarak sekitar 40 m dari tepian sungai. Ke-16 meriam saat ini diletakkan di atas pondasi beton, yang keseluruhan meriam menghadap ke arah selatan. Lokasi meriam ini berada di tanah yang relatif tinggi dari areal sekelilingnya dengan panjang gundukan 68 - 70 m dan lebar antara 3, 5 m – 5 m. Dari ke-16 meriam, ada beberapa meriam yang masih menyisakan datadata arkeologis berupa inskripsi, yang berupa angka tahun dan simbol VOC. Deskripsi dan penamaan ke-16 meriam dimulai dari meriam sisi timur (M1) dan seterusnya ke arah barat sampai M16;

1. Meriam 1 : panjang 235 cm 2. Meriam 2 : panjang 238 cm 3. Meriam 3 : panjang 234 cm 4. Meriam 4 : panjang 234 cm 5. Meriam 5 : panjang 231 cm , ada inskripsi huruf seperti huruf F pada salah satu pegangan sisi kanan 6. Meriam 6 : panjang 223 cm 7. Meriam 7 : panjang 232 cm ada inskripsi angka tahun 1786 pada pegangan sisi kiri dan angka tahun tapi sudah kabur 8. Meriam 8 : panjang 254 cm 9. Meriam 9 : panjang 255 cm 10. Meriam 10 : panjang 236 cm ada simbol VOC pada

Page 56: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

sisi atas dekat sumbu 11. Meriam 11 : panjang 234 cm 12. Meriam 12 : panjang 232 cm ada inskripsi angka tahun 1786, tapi sudah mulai kabur 13. Meriam 13 : panjang 240 cm 14. Meriam 14 : panjang 203 cm 15. Meriam 15 : panjang 167 cm 16. Meriam 16 : panjang 250 cm

Ukuran (Luas) Situs Bangunan -

Lahan 100 x 50 m (5000 m²)

Batas-Batas Situs Utara Sungai Daik dan Hutan Bakau

Selatan Hutan Bakau

Timur Laut

Barat Hutan

Fungsi awal dan fungsi sekarang Peralatan perang dan sekarang pelestarian dan objek wisata

Pemilik Pemerintah Kabupaten Lingga

Pengelola Dinas kebudayaan Kab.Lingga

Foto

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Page 57: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 58: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

22. Eks Kantor Kewedanaan (Kantor Desa Penuba) KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 31/BCB-TB/C/04/2011

Nama Cagar Budaya Eks Kantor Kewedanaan (Kantor Desa Penuba)

Alamat

Jalan Merdeka

Dusun/Kampung/Jorong Penuba

Desa/Kelurahan/Nagari Penuba

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 22 km (jika ditarik garis lurus dari peta)

Ibukota Prov. ± 130 km (jika ditarik garis lurus dari peta)

Keletakan Geografis Kantor Desa Penuba terletak ditengah pemukiman penduduk di tepi jalan. Lokasi bangunan ini terletak di dekat pantai dengan ketinggian sekitar 3 m dari permukaan air laut.

Aksesibilitas Situs Untuk menuju ke lokasi situs perjalanan dapat ditempuh melalui kapal/pompong dari pelabuhan Jago. Perjalanan ini dapat ditempuh selama kurang lebih 15 menit. Sesampainya di dermaga Penuba, perjalanan dapat ditempuh dengan berjalan kaki.jarak dari dermaga penuba ke lokasi situs adalah sekitar 50 meter.

Letak Astronomis S 0°19'29.67" E 104°27'38.28"

Deskripsi Historis Bangunan ini dibangun pada tahun 1933 oleh Belanda yang dipergunakan sebagai pusat pemerintahan di Penuba. Penuba merupakan daerah yang sangat strategis untuk mengakomodir segala bentuk permaslahan dalam rangka melakukan ekspansinya di Lingga. Karena itu Belanda membuat pelabuhan sebagai sarana transportasi untuk membawa hasil bumi keluar negeri /Eropa, dan Penuba merupakan pelabuhan utama oleh Belanda dalam melaksanakan ekspansinya dikawasan lingga.

Deskripsi Arkeologis Secara arsitektural bangunan ini masih bergaya kolonial. Bagian-bagian yang masih memperlihatkan corak kolonialnya dapat dilihat melalui jendela yang tinggi dan lebar. Pada bagian tegel juga masih menunjukkan keaslian dari masa kolonial. Bagian serambi bangunan merupakan penambahan baru. Hal ini terlihat dari corak arsitekturnya yang menunjukkan arsitektur melayu. Bangunan ini berdenah persegi dengan arah hadap bangunan ke sisi timur.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 480 m² ( 15 m x 32 m ) Lahan 48 m x 17 m (816 m²) Batas-Batas Situs Utara Rumah Penduduk

Selatan Mess Desa Penuba

Timur Laut

Barat Rumah Penduduk

Fungsi awal dan fungsi sekarang dipergunakan sebagai pusat pemerintahan Belanda di Penuba dan sekarang sebagai Kantor Desa Penuba

Pemilik Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga

Page 59: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Pengelola Aparatur Desa Penuba

Foto

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 60: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

23. Jail (Penjara Penuba) KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 35/BCB-TB/C/04/2011

Nama Cagar Budaya Jail (Penjara Penuba)

Alamat

Jalan Arbain

Dusun/Kampung/Jorong Tanjung Tunggal

Desa/Kelurahan/Nagari Penuba

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ±22 km (jika ditarik garis lurus dari peta)

Ibukota Prov. ±130 km (jika ditarik garis lurus dari peta)

Keletakan Geografis Situs Jail ini terletak di sisi Selatan dari dermaga Penuba. Situs ini memiliki ketinggian sekitar 20 m dari permukaan air laut.

Aksesibilitas Situs Untuk menuju ke lokasi Situs Jail perjalanan dapat ditempuh melalui kapal/pompong dari pelabuhan Jago. Perjalanan ini dapat ditempuh selama kurang lebih 15 menit. Situs Jail ini berjarak sekitar 200 meter ke arah barat dari Kantor Desa Penuba. Perjalanan dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat .

Letak Astronomis S 0°19'32.73" E 104°27'30.80"

Deskripsi Historis Bangunan Jail dibangun pada tahun 1933 bersamaan dengan keberadaan pemerintahan Belanda di Penuba. Belanda dalam menghadapi angkatan perang Kesultanan Lingga atau masyarakat memposisikan tempat di Penuba, sebab penuba tempat yang strategis sekali untuk menghadapi perlawanan apabila terjadi serangan oleh pihak kesultanan lingga dan masyarakat ,dan Penuba merupakan pelabuhan utama oleh Belanda dalam melaksanakan ekspansinya dikawasan lingga. Semasa Belanda mempunyai markas di penuba tidak ada masyarakat Penuba yang melakukan perlawanan , yang melakukan perlawanan adalah masyarakat dari luar penuba yaitu seperti Tangjung Kelit, Selayar dan Pulau Mepar, bagi masyarakat yang tertangkap akan dikurung pada bangunan yang dimaksud.

Deskripsi Arkeologis Situs Jail atau penjara ini berada di kompleks SMP 4 N Lingga. Bangunan yang tersisa dari penjara bekas Belanda adalah bangunan berbentuk persegi panjang. Dilengkapi dengan pintu berjeruji, bangunan ini terdiri atas 3 ruangan. Selain itu, di areal kompleks bekas penjara ini juga terdapat sumur, pompa dan tempat penampungan air. Sisa-sisa pondasi bangunan lama juga masih terlihat sehingga mengindikasikan bahwa dulunya masih terdapat bangunan-bangunan pendukung penjara. Di dalam sekolah SMPN 4 Lingga sendiri masih terdapat lonceng yang memiliki angka tahun 1939.Lonceng tersebut saat ini masih difungsikan oleh pihak sekolah. Didekat areal bekas penjara juga masih terlihat beberapa rumah yang bercirikan rumah kolonial. Bangunan penjara tersebut memiliki arah hadap ke arah barat

Page 61: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 51,23 m² Lahan 22,70 x 7,45 (169,45 m²) Batas-Batas Situs Utara Perumahan Guru

Selatan Bangunan Sekolah / Ruang Belajar

Timur Jalan Arbaini

Barat Bangunan Sekolah / Ruang Belajar

Fungsi awal dan fungsi sekarang Penjara dan sekarang dead monumen

Pemilik Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga

Pengelola SMP N 4 Lingga

Foto

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 62: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

24. Rumah Datuk Laksamana KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 37/BCB-TB/C/04/2011

Nama Cagar Budaya Rumah Datuk Laksamana

Alamat

Jalan Datuk Laksamana No. 13

Dusun/Kampung/Jorong RT II RW IV

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 3 km

Ibukota Prov. ± 130 km

Keletakan Geografis 11 m dpl

Aksesibilitas Situs Mudah, karena situs berada di dekat jalan raya. Bisa di tempuh dengan kendaraan roda dua atau empat.

Letak Astronomis S 00 12’ 47,5” E 104 37’ 06,1”

Deskripsi Historis Menurut informasi dari anak angkat Encik Mohammad Isa bernama Aisah, Rumah Datuk Laksemana dibangun oleh Encik Mohammad Yusuf bergelar Datuk Laksemana.Tahun pendirian bangnan rumah tidak diketahui, namun diperkirakan pada abad ke XIX. Hal ini didasarkan pada satu generasi sebelumnya, yaitu Ayah dari Encik Usman yaitu Encik Mohammad Yusuf. Menurut sumber lainnya yang ditulis tanggal 6 Desember 1979 oleh Datuk Kaya Encik Mohammad Abdul Kahar, silsilah Datuk Laksemana yang pertama adalah bernama Pata Bakak tanpa tahun, kedua bernama Daeng Tersulah tanpa tahun, ketiga bernama Encik Hasan bergelar Datuk Laksemana, keempat bernama Encik Ibahim bergelar Datuk Suluatang, kelima bernama Encik Ismail bergelar Datuk Laksemana, keenam Encik Mohammad Yusuf bergelar Datuk Laksemana, ketujuh bernama Encik Usman, sudah tidak mempunyai gelar sekarang sudah tidak ada sultan lagi. Sumber lainnya menyebutkan rumah Datuk Laksemana terletak di Kampung Bugis, bangunan berbentuk limas. Selain ditempati oleh Datuk Laksemana rumah ini pernah juga ditempati oleh Datuk Kaya Pulau Mepar menantu Datuk Laksemana. Di dalam rumah tersebut masih tersimpan pakaian kebesaran, benda-benda upacara adat, tenunan bermotif, batik, ukiran dan lainnya.

Deskripsi Arkeologis Rumah Datuk Laksamana berarsitektur melayu terlihat dari konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu dan berbentuk panggung. Rumah ini terdiri dari serambi, ruang tamu, ruang tengah, dapur, dan kamar mandi. Bangunan ini telah mengalami perubahan (rehab) yang dilakukan pada tahun 1962. Denah rumah berbentuk persegi panjang, terdiri dari serambi dibagian depan, ruang tamu, ruang tengah, 2 buah kamar berada di tamu,

Page 63: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

5 buah kamar berada di ruanng tengah, lorong menuju ke ruang dapur, kamar mandi, dan ruangan mencuci piring. Pintu rumah masih memperlihatkan pintu-pintu lama yang asli berbentuk pintu dari papan kayu berdaun dua dengan pengunci di bagian atas yang berukuran besar. Rumah dengan arah hadap hadap ke barat laut ini. Pada bagian serambi, sekelilingnya diberi pagar keliling setinggi 120 cm. Dibagian ruang tamu di sisi kiri kanannya telah diberi sekat dan masing-masing dijadikan kamar tidur. Untuk masuk ke ruang tengah dari ruang tamu terdapat 2 buah pintu di sisi tenggara sebanyak 2 buah yang dipasang di sisi kiri kanannya dipisahkan oleh dinding. Pintu ini berbentuk daun 2 terbuat dari papan kayu dengan pengunci berukuran besar di bagian atas dan bawah pintu. Di ruangan tengah terdapat 4 buah kamar dan sebuah kamar lagi dipergunakan sebagai gudang. Di bagian kamar sisi barat daya terdapat sebuah kamar yang dipergunakan untuk emnyimpan benda-benda cagar budaya bergerak peninggalan Datuk Laksamana seperti carano, baju kebesaran, senjata laras panjang, tongkat. Dinding terbuat dari susunan papan kayu yang dipasang secara horisontal. Lantai terbuat dari susunan papan kayu yang dipasang berjajar dengan perkuatan menggunakan paku, sementara langit-langit juga terbuat dari susunan papan kayu yang dipasang berjajar namun tidak menggunakan paku.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 34,10 m x 17,23 m (587,543 m²)

Lahan 54,10 x 27,23 m (1473,143 m²)

Batas-Batas Situs Utara Lahan kosong dan Rumah Encik Aminah

Selatan Jalan Datuk Laksamana dan Kantor Dinas Pertambangan dan Energi

Timur kebun

Barat Jalan Raya Datuk Laksamana dan rumah penduduk

Fungsi awal dan fungsi sekarang Hunian dan sekarang hunian

Pemilik Cik Muhammad Kahar

Pengelola Asyiah dan Dinas kebudayaan Kab.Lingga

Foto

Foto Bangunan

Page 64: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 65: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

25. Rumah Jail Peninggalan Belanda KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 38/BCB-TB/C/04/2011

Nama Cagar Budaya Rumah Jail Peninggalan Belanda

Alamat

Jalan Jl. Istana Robat RT. 01 RW. 01

Dusun/Kampung/Jorong Kenanga

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 1,4 km

Ibukota Prov. ± 130 km

Keletakan Geografis Elevasi ± 7 m dpl

Aksesibilitas Situs Dari ibukota kabupaten aksesibilitas relatif mudah karena berada di pinggir jalan raya, dapat dicapai dengan kendaraan roda 2 dan 4.

Letak Astronomis S 00°12'42.9'' E 104°36'54.2''

Deskripsi Historis Penjara (jail) ini merupakan penjara pertama yang dibangun di Daik. Penjara ini dibangun pada tahun ± 1936 atas perintah residen kepada controller Belanda yang ada di Daik.

Deskripsi Arkeologis Bangunan ini adalah bangunan penjara, dengan bentuk denah persegi panjang. Bangunan ini merupakan hasil pemugaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lingga pada tahun 2009. Bangunan penjara ini terdiri dari 4 buah ruangan, tiga ruang sel berjajar menghadap ke arah barat daya sedangkan sebuah ruangan lagi menghadap ke arah barat laut. Masing-masing ruangan diberi dua buah lapis pintu, pintu pertama terbuat dari papan kayu, dan pintu kedua terbuat dari jeruji besi. Pada pintu kayu di bagian tengahnya terdapat lubang persegi empat. Masing-masing ruangan berukuran 135 cm x 345 cm. Di bagian atas dinding dari masing-masing ruangan terdapat sebuah ventilasi berbentuk persegi panjang yang diberi jeruji besi. Atap bangunan berbentuk limas yang terbuat dari asbes. Dinding bangunan terbuat dari bata berspesi semen. Pada bagian depan teras bangunan terdapat dua buah tiang yang terbuat dari besi berbentuk silinder.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 6,8 x 3,76 m (25,568 m²)

Lahan 21,76 x 8,8 m (191,488 m²)

Batas-Batas Situs Utara Kebun

Selatan Jalan raya

Timur Rumah Hasan Basri

Barat Rumah kosong (bekas kantor lurah)

Fungsi awal dan fungsi sekarang Penjara dan sekarang Dead Monumen

Pemilik Pemerintah Kab. Lingga

Pengelola Dinas kebudayaan Kab.Lingga

Foto

Page 66: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 67: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

26. SDN 01 Lingga KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 39/BCB-TB/C/04/2011

Nama Cagar Budaya SDN 01 Lingga

Alamat

Jalan Dt. Laksamana

Dusun/Kampung/Jorong Kampung Siak

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota ± 1 km

Ibukota Prov. ± 125 km

Keletakan Geografis 15 m dpl

Aksesibilitas Situs SD 01 Daik terletak di tengah kota Daik, tepatnya disamping Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset yang berada di kompleks lapangan Hang Tuah Daik. Bentang lahan situs berupa tanah datar berumput dengan batas pagar tembok keliling

Letak Astronomis S 00° 12’37.5” E 104° 36’37.001”

Deskripsi Historis SD 01 Daik, merupakan sekolah pertama di Daik-Lingga. Dibangun pada tahun 1875, dibangun pada masa pemerintahan Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah II (1857-1883). Selain itu di

dalam kompleks SD terdapat sumur. Sumur tua ini merupakan salah sumber air tawar orang di desa Daik. Airnya tidak pernah kering walau musim kemarau. Sumber air ini masih dipakai sampai sekarang.

Deskripsi Arkeologis Bangunan terbuat dari kayu. Pintu berjumlah 12 buah, di bagian depan 6 buah belakang 6 buah. Ruang memakai fentilasi terbuka. Lantai dari papan dengan ditopang tiang pondasi,untuk masuk ke ruang kelas mempergunakan tangga dengan jenjang 3 buah. Jumlah tangga 12 buah depan belakang. Jumlah tiang beton 46 buah. Bangunan membentuk huruf L . di lingkungan sekolah terdapat bangunan lainnya antara lain: bangunan gudang ukuran 620 cmx 218 cm. bangunan perpustakaan ukuran panjang 915 cm x 660 cm. dan juga bangunan Unit Kesehatan Siswa (UKS). Sedangankan untuk Perigi (sumur)berbentuk bulat diameter 240 cm, tinggi 70 cm, tebal 25 cm. pada bagian atas perigi tertutup separuh lingkaran, dan pada bagian tengah terdapat tempat untuk meletakkan pompa. Lantai perigi berukuran 209 cm x 357 cm tebal 40 cm.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan Bangunan SDN : 35,20 m x 16,87 m (593.824 m²) Perigi : Diameter 2,4 m, tinggi 70 cm, tebal 25 cm

Lahan 4.743,04 m²

Batas-Batas Situs Utara Pemukiman Penduduk

Page 68: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Selatan Jalan Dt. Laksamana

Timur Pemukiman Penduduk

Barat Jalan Encik Kasim

Fungsi awal dan fungsi sekarang Sekolah dan sekarang sekolah

Pemilik Diknas Lingga

Pengelola Diknas Lingga

Foto

Foto Bangunan

Gambar SD

Gambar Perigi

Foto Lingkungan

Page 69: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 70: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

27. Makam kapten kapal Said Abdul Hamid KOMPONEN DATA

DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 41/BCB-TB/C/04/2011

Nama Cagar Budaya Makam kapten kapal Said Abdul Hamid

Alamat

Jalan Istana Robat

Dusun/Kampung/Jorong Kenanga

Desa/Kelurahan/Nagari Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten/Kota Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kab./Kota 200 meter dari Kantor Bupati Daik

Ibukota Prov. 132 km

Keletakan Geografis Terletak di sebelah Utara Rumah Bapak Said Lui Said Ralim, tempat keberadaan Jangkar Kapal, hanya dibatasi jalan setapak yang menghubungkan Jalan Istana Robat menuju makam. Makam Kapten Kapal tersebut bercampur dengan makam-makam lainnya yang masih merupakan keluarga Kapten. Lahan makam dibatasi dengan tembok keliling setinggi 1 meter

Aksesibilitas Situs Sangat mudah dijangkau karena terletak dekat dengan Jalan Istana Robat

Letak Astronomis S 00° 12’37.3” E 104° 36’31.4”

Deskripsi Historis Said Abdul Hamid bin Said Ali Al Yahya adalah keturunan Arab bermarga Al-Yahya. Pada masa kesultanan Lingga, Said Abdul Hamid merupakan keluarga bangsawan, dan sebagai Kapten Kapal layar Sultan dengan nama kapal Mahmud dan disebut juga dengan nama kapal Shen-Shen (bintang-bintang, dalam bahasa Mandarin). Pada masa pemerintahan Sultan Abdurahman Muazzam Syah (1885-19115)

Deskripsi Arkeologis Makam Kapten kapal Said Abdul Hamid tidak mempunyai jirat. Terletak pada makam keluarga dengan ukuran dinding tembok 18 m x 6,65 m. Jumlah makam keseluruhan 15 makam tanpa jirat, bentuk nisan berfariasi berbentuk segi delapan, empat persegi panjang/pipoih, bulat, dan bujur sangkar. Bentuk nisan empat persegi panjang berjumlah 10 buah (5 makam). Nisan berbentuk bujursangkar berjumlah 12 buah (6 makam). Nisan berbentuk segi delapan berjumlah 4 buah (2 makam). Bulat 1.Nisan Makam Said Abdul Hamid Nisan berbentuk segi delapan pada bagian kaki, bagian badan nisan berbentuk segi delapan pada bagaian sisinya melengkung ke atas sampai ke bagian bahu nisan yang berbentuk segi delapan. Pada bagian puncak nisan berbentuk bulat dan meruncing ke atas membentuk trapesium pada pucuk nisan. Nisan bagian depan berukuran tinggi nisan 62 cm, diameter kaki 18 cm, bagian pangkal kaki 16 cm, bagian badan 26 cm, bagaian bahu ukuran 20 cm. Nisan bagian belakang tinggi 47 cm,

5 Sumber : Wawancara dengan Lazwardi

Page 71: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

diameter kaki 18 cm, pangkal kaki 16 cm, diameter badan 26 cm, dan bagian bahu diameter 20 cm. 2.Nisan lainnya Nisan empat persegi panjang (pipih) Tidak diketahui makam siapa. Tinggi nisan 60 cm, panjang 20 cm, dan lebar 8 cm. Nisan bujursangkar ukuran sisinya 12 x 12 cm, tinggi nisan 33 cm, bahu 15 x 15 cm, bagian puncak 9 x 9 cm. Pada bagian puncak nisan mngerucut ke atas berbentuk trapesium. Dan Nisan bulat

Ukuran (Luas) Situs Bangunan Pj 18m, Lbr 6,65m

Lahan Pj 18m, Lbr 6,65m

Batas-Batas Situs Utara Kebun penduduk

Selatan Kebun penduduk

Timur Kebun penduduk

Barat Jalan Kampung Kenanga

Fungsi awal dan fungsi sekarang Makam dan sekarang makam

Pemilik Pemerintah Kabupaten Lingga

Pengelola Dinas Kebudayaan Lingga

Foto

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Page 72: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 73: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

28. Makam Tuan Tahak

KOMPONEN DATA DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 44/BCB-TB/C/04/2011

Nama Cagar Budaya Makam Tuan Tahak

Alamat

Jalan Jalan Istana Robat

Kampung Kampung Kenanga

Kelurahan Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kabupaten ± 0.5 km Ibukota Prov. ± 130 mil Keletakan Geografis Elevasi ± 10 m dpl

Aksesibilitas Situs Menuju ke lokasi dapat dijangkau dengan jalan kaki ± 200 m dari jalan raya

Letak Astronomis S 00° 12’30.1” E 104° 36’21.9”

Deskripsi Historis Makam ini berada tidak jauh dari lokasi Istana Robat dan Kolam. Tuan Tahak merupakan nenek moyang dari Said Muchtar dan Said Ahmad, merupakan keturunan Arab dari kalangan Said. Semasa hidupnya sangat dikenal kesaktiannya sehingga Sultan Abdulrahman Muazam Syah sering meminta bantuan untuk menyelesaikan masalah di istana. (sumber: Said Ahmad, Said Muchtar, Said Hamid)

Deskripsi Arkeologis Pada makan Tuan Tahak terdapat jirat ukuran 156 cm x 311 cm nisan berbetuk segi delapan, tinggi nisan 48 cm, diameter bagian kaki nisan 16 cm, bahu nisan 16 cm, bagian atas nisan 10 cm dan bagian kemuncak nisan 7 cm. Jirat terbuat dari spesi semen dengan bata tebal 26 cm. pada bagian ujung jirat terdapat ornamen pada keempat sisinya, tinggitembok jirat 30 cm. pada lingkungan makam Tuan Tahak terdapat 11 makam lainnya, makam berbentuk nisan pipih 4 buah makam, nisan berbentu segi empat 5 buah makam.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 311 cm x 156 cm

Lahan 311 cm x 156 cm

Batas-Batas Situs Utara Kebun masyarakat

Selatan Kebun masyarakat

Timur Kebun masyarakat

Barat Kebun masyarakat

Fungsi awal dan fungsi sekarang Pemakaman

Pemilik Ahli waris

Pengelola Dinas kebudayaan Kab.Lingga

Foto

Foto Bangunan

Page 74: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 75: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

29. Rumah Said Ahmad

KOMPONEN DATA DATA TEKNIS

Nomor Inventaris Cagar Budaya 48/BCB-TB/C/04/2011

Nama Cagar Budaya Rumah Said Ahmad

Alamat

Jalan Jl. Encik Muhammad Affan No.39 RT.01 RW.01

Kampung Tanda Hilir

Kelurahan Daik

Kecamatan Lingga

Kabupaten Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kabupaten ± 2 km

Ibukota Prov. ± 124 km

Keletakan Geografis Elevasi ± 14 m dpl

Aksesibilitas Situs Dari ibukota kabupaten aksesibilitas relatif mudah karena berada di pinggir jalan raya (±2 m dari jalan raya). Untuk menuju situs dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4.

Letak Astronomis S 00°12'55.6'' E 104°36'58.0''

Deskripsi Historis Said Ahmad salah satu mantan imam Masjid Sultan Lingga, tetapi tidak diketahui pada masa Sultan siapa.6

Deskripsi Arkeologis Rumah Said Ahmad mengarah ke barat laut atau ke jalan raya. Rumah ini masih asli tidak dirubah, namun sudah tidak dihuni dan tidak dirawat lagi sehingga beberapa komponen bangunan rumah ini banyak yang rusak. Rumah dengan model arsitektur melayu ini terlihat dari model panggung, komponen bangunan kayu. Tinggi panggung rumah adalah 80 cm, dengan pondasi rumah terbuat dari coran semen. Atap rumah terbuat dari seng dengan bentuk atap bubungan lima. Rumah ini terdiri dari ruang tamu, ruang tengah, tiga buah kamar, dan serambi belakang. Pintu masuk berjumlah 2 buah, sebuah pintu terdapat di bagian depan yaitu di sisi barat laut dan sebuah pintu lagi terdapat di bagian belakang di sisi tenggara. Bentuk pintu masuk berdaun dua dan terbuat dari papan kayu. Untuk masuk ke ruang tamu terdapat anak tangga sebanyak 3 buah. Ruang tamu berbentuk ruang terbuka tanpa kamar. Pada bagian langit-langit terdapat tempat menggantungkan lampu terbuat dari ukiran kayu berbentuk kelopak bunga. Di ruangan tamu terdapat 4 buah jendela, yaitu 2 buah masing-masing sebuah jendela berada di dinding sisi barat laut berada di sisi kiri kanan pintu masuk. Sedangkan 2 buah jendela lagi berada di sisi timur laut dan barat daya. Bentuk jendela berdaun dua dan tingginya seperti pintu menyambung sampai lantai tapi diberi jarajak sebagai penghalang di bagian bawahnya. Dari ruang tamu ke ruang tengah terdapat pintu masuk berjumlah 2 buah, masing-masing pintu berdaun dua. Dua buah pintu tersebut letaknya berjajar, menggunakan engsel putar

6 Mahmud Usman. “Sedjarah Ringkas Masjid Raya Di Daik”. Artikel 21 Agustus 1956. Tidak Terbit.

Page 76: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

dari dari kayu berbentuk silinder dan pegangan bukaan pintu berbentuk bulat terbuat dari besi. Di bagian ruang tengah berbentuk ruang terbuka yang di sisi barat daya terdapat 2 buah kamar tidur, bentuk pintu kamar tidur sama dengan pintu dari ruang tamu ke ruang tengah. Jendela di ruangan tengah berjumlah 4 buah, masing-masing satu buah terdapat di masing-masing kamar, sedangkan 2 buah lagi terdapat di dinding sisi timur laut. Dari ruangan tengah terdapat pintu keluar yang berada di bagian tengah dinding sisi tenggara, pintu tersebut berdaun dua dengan bentuk engsel putar dari kayu dan pegangan pintu bulat dari besi. Di bagian belakang terdapat serambi yang sekelilingnya diberi pagar. Pada bagian serambi terdapat sebuah kamar yang berada di sisi tenggara dan sebuah jendela di sisi dinding tenggara. Tangga turun berupa anak tangga sebanyak 3 buah berada di bagian tengah serambi menghadap ke sisi tenggara.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan 11,8 x 8,65 m (102,07 m²)

Lahan 28,8 x 18,15 m (522,72 m²)

Batas-Batas Situs Utara Rumah Said Sulaiman

Selatan Lahan kosong dan rumah Said Abu bakar

Timur Hutan

Barat Jalan

Fungsi awal dan fungsi sekarang Hunian dan sekarang dead monument

Pemilik Syarifah Zaurah

Pengelola Syarifah Zaurah

Foto

Foto Bangunan

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH

Page 77: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga
Page 78: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

30. Kompleks Makam Keramat Pasir Panjang

KOMPONEN DATA PENDATAAN

Nomor Inventaris Cagar Budaya 50/BCB-TB/C/04/2011

Nama Cagar Budaya Kompleks Makam Keramat Pasir Panjang

Alamat

Jalan Pasir Panjang

Kampung Mala

Kelurahan Mepar

Kecamatan Lingga

Kabupaten Lingga

Provinsi Kepulauan Riau

Orbitrasi Situs (km)

Ibukota Kabupaten ± 10 km Ibukota Prov. ± 135 km Keletakan Geografis Dataran rendah Aksesibilitas Situs Mobil, motor Letak Astronomis 0° 15’ 48,1” LS dan 104° 32’ 11,8” BT

Deskripsi Historis Tokoh ini tidak diketahui dengan pasti siapa dia. Namun masyarakat masih sering datang untuk berziarah di tempat ini.

Deskripsi Arkeologis Makam ini tidak memiliki pagar. Beberapa makam mempunyai nisan dengan tipe Aceh tanpa jirat, dan tipe melau riau. Nisan terbuat dari batu andesit, berkilau karena dari bahan batuan kuarsa.

Ukuran (Luas) Situs Bangunan -

Lahan 23 x 13 m

Batas-Batas Situs Utara Gasebo

Selatan Kantor Perdagangan

Timur pantai

Barat Sungai Tiam

Fungsi awal dan fungsi sekarang Pemakaman

Pemilik Pemerintah Daerah

Pengelola Pak Anwar dan Pak Mustafa

Foto

Foto Bangunan

Page 79: DESKRIPSI CAGAR BUDAYA TIDAK BERGERAK KABUPATEN … · ... RIAU DAN KEPULAUAN RIAU . HASIL DAFTAR ... Bagian tubuh dari nisan tidak memiliki ukiran, ... bahwa Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Foto Lingkungan

Denah Keletakan

Tanggal Pendataan November 2017

Pengentri Data Marjohan Syarif, SH