desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · web viewterlepas dari program...

44
LAPORAN INDIVIDU KKN TAHUN 2017 ASPEK EKONOMIS DI BALIK BANK SAMPAH DI DESA MEKARWANGI Oleh : Mela Nurliani Wahyu NIM 1133070122 PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Upload: tranminh

Post on 03-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

LAPORAN INDIVIDU

KKN TAHUN 2017

ASPEK EKONOMIS DI BALIK BANK SAMPAH DI DESA

MEKARWANGI

Oleh :

Mela Nurliani Wahyu

NIM 1133070122

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Page 2: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Individu Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan basis pengabdian

kepada masyarakat di Desa Mekarwangi Keamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur

dengan judul ”Aspek Ekonomis Di Balik Bank Sampah di Desa Mekarwangi”

telah diperiksa dan di sahkan pada tanggal 15 Maret 2017.

DosenPembimbingLapangan

MuhamadKholid, SH.,MH

Nip. 198204272011011011

KepalaPusatPengabdianKepada

Masyarakat-LP2M UIN SGD

Bandung

Dr. H. RamdaniWahyuSururie, M.Ag

Nip. 19721032001121002

Page 3: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga program Kuliah Kerja

Nyata Berbabasis Pemberdaan Masyarakat (KKN SISDAMAS) tahun 2017 di

Desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur dapat terlaksana

dan terselesaikan dengan baik.

Saya menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksanakannya program-

program yang telah saya laksanakan bukanlah keberhasilan individu maupun

kelompok.untuk itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Orang tua saya yang telah memberikan dukungan moral dan material

2. Muhammad Khalid, SH.,MH selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

3. Bapak Cecep Surahman, Kades Mekarwangi beserta seluruh perangkat

desa yang telah membantu memperlancar program-program saya.

4. Tokoh-tokoh masyarakat dan warga masyarakat Pasir Gombong yang

telah bersedia menerima dan membantu kami selama melaksanakan KKN

Sisdamas.

5. Rekan-rekan KKN kelompok 38 yang telah membantu saya selama

kegiatan berlangsung.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan individual ini masih jauh

sekali dari kesempurnaan, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Bandung, 14 Maret 2017

Penulis

Page 4: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………… i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL ………………………………………...…… iii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………... iv

RINGKASAN EKSEKUTIF ………………………..………………………… v

PROLOG ……………………………………………………………………….vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Permasalahan ………………………………………………………. 1

B. Metode yang digunakan ……………………………………………2

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

A. Monografi Desa ……………………………………………………. 4

B. Kondisi Masyarakat Sasaran ……………………………………... 14

BAB III PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. Tahapan Pengabdian kepada Masyarakat ………………………... 16

B. Partisipasi dan Pelibatan Masyarakat Sasaran …………………… 17

C. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat ……………………………..17

D. Faktor Pendukung dan Penghambat ………………………………18

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan ………………………………………………………. 19

B. Rekomendasi …………………………………………………….. 19

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 20

BIODATA PENULIS…………………………………………………………. 21

LAMPIRAN…………………………………………………………………… 22

DAFTAR TABEL

Page 5: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

Tabel 1.1. Pertumbuhan jumlah penduduk tahun 2013 – 2015………………….5

Tabel 1.2 Data penyebaran penduduk …………………………………………..6

Tabel 1.3 Jumlah siswa dan guru ……………………………………………….7

Tabel 1.4 Data Sarana dan Prasarana Pendidikan ………………………………7

Tabel 1.5 Jenjang Pendidikan Penduduk Desa Mekarwangi ……………………8

Tabel 1.6 Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaan Desa Mekarwangi ………….13

DAFTAR GAMBAR

Daftar Gambar 2 : Hasil Kegiatan Belajar Mengajar

Page 6: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

RINGKASAN EKSEKUTIF

Sampah merupakan kumpulan berbagai material buangan yang berupa sisa

proses dari kegiatan kehidupan manusia. Sebagai suatu produk yang tidak lagi

mempunyai nilai ekonomis, penanganan sampah jelas harus dilakukan dan

dikelola secara baik. Saat ini penanganan sampah masih sebatas pada penanganan

konvensional yaitu, sampah ditaruhdi tempat terbuka dan dibiarkan membusuk

dengan sendirinya.

Bank sampah merupakan tempat pengumpulan dan pemilahan sampah yang

dapat didaur ulang dan memiliki nilai ekonomis, yang dicatat atau dibukukan

dalam bentuk buku tabungan. Sampah yang selalu kita kenal adalah benda yang

kotor, berpotensi membawa penyakit atau virus, tempat bersarang nyamuk, dan

hal buruk lain, serta sampah juga menjadi barang yang harus ditekan produksinya.

Adanya bank sampah bertujuan untuk mengedukasi masyaraka, Bank

Sampah mampu merubah perilaku masyarakat melalui pemberanian pemahaman

baru dalam pemanfaatan sampah. Masyarakat diajarkan bagaimana cara memilah

sampah, untuk kemudian dikumpulkan dan disetor ke Bank Sampah yang

nantinya akan dikonversi menjadi tabungan masyarakat.

Page 7: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

PROLOG

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Karena karunia yang

ia limpahkan penulis menyelesaikan laporan individu KKN Sisdamas UIN Sunan

Gunung Djati Bandung 2017. Sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan

kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Penulis sangat bersyukur atas

bimbingan dari semua pihak sehingga program yang dilaksanakan dapat berjalan

dengan baik. Dengan hormat penulis ucapkan terimakasih kepada bapak

Muhamad Kholid, S.H., M.H. selaku dosen pembimbing lapangan yang sudah

membina penulis hingga bisa menjalankan program individu dengan maksimal

dan dapat menyelesaikan laporan indvidu tepat waktu. Dan tidak lupa juga penulis

mengucapkan terimakasih kepada Desa Mekarwangi yang telah menginjinkan

penulis untuk menjalankan progam individu berupa pengajaran dan pengenalan

karya sastra arab.

Semoga program yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi

masyarakat sasaran dan dapat terus berlanjut agar generasi muda Indonesia

Page 8: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Permasalahan

Sampah merupakan kumpulan berbagai material buangan yang berupa sisa

proses dari kegiatan kehidupan manusia. Sebagai suatu produk yang tidak lagi

mempunyai nilai ekonomis, penanganan sampah jelas harus dilakukan dan

dikelola secara baik. Saat ini penanganan sampah masih sebatas pada penanganan

konvensional yaitu, sampah ditaruhdi tempat terbuka dan dibiarkan membusuk

dengan sendirinya. Walaupun sudah diusahakan bahwa tempat pembuangan ini

disentralisasi disatu kawasan tertentu dengan metode sanitary landfill ( sampah

ditumpuk dan dikelilingi dengan material kedap air), namun kenyataannya

permasalahan sampah masih tidak kunjung selesai, artinya bahwa sampah masih

terkondisi seperti kondisi di atas, masih menjadikan sumber polusi udara karena

baunya, dan polusi air yang dikarenakan penanganan air lindinya (leacheate,

cairan yang dihasilkan dari pemaparan air hujan pada timbunan sampah) kurang

bagus.

Keberadaan sampah memang tidak bisa dihindari, tetapi dapat dikurangi dan

dikendalikan. Dengan mengurangi 10% sampah, kita bisa mengurangi sekitar 544

kg karbon dioksida. Dengan mendaur ulang setengah dari sampah rumah tangga,

kita bisa mengurangi sekitar 1088 kg karbon dioksida per tahun.

Pemilahan dilakukan sejak dari rumah tangga, yaitu dengan 3 kantong

tempat sampah. Setiap rumah tangga memisahkan sampah sesuai jenisnya seperti

sampah plastic, kertas, kaca logam. Plastik sachet minuman, snack dan refil bisa

didaur ulang menjadi kerajinan seperti dompet, tas, topi, tempat Koran, dll.

Sampah organic rumah tangga dimasukkan ke dalam gentong/ drum komposter.

Nantinya, sampah yang sudah menjadi kompos ini dapat dijual. Setelah sampah

pemilahan di rumah penuh kemudian di bawa ke drum/ tong sampah sesuai

jenisnya. Kemudian dari drum/ tong sampah yang sudah terkumpul disortir,

packing dan dijual. Hasil penjualan untuk biaya operasional dan sisanya masuk

kas kampung.

8

Page 9: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

Bank sampah merupakan tempat pengumpulan dan pemilahan sampah yang

dapat didaur ulang dan memiliki nilai ekonomis, yang dicatat atau dibukukan

dalam bentuk buku tabungan. Sampah yang selalu kita kenal adalah benda yang

kotor, berpotensi membawa penyakit atau virus, tempat bersarang nyamuk, dan

hal buruk lain, serta sampah juga menjadi barang yang harus ditekan produksinya.

Adanya bank sampah bertujuan untuk mengedukasi masyaraka, Bank

Sampah mampu merubah perilaku masyarakat melalui pemberanian pemahaman

baru dalam pemanfaatan sampah. Masyarakat diajarkan bagaimana cara memilah

sampah, untuk kemudian dikumpulkan dan disetor ke Bank Sampah yang

nantinya akan dikonversi menjadi tabungan masyarakat.

B. Metode yang Digunakan

Pada metode atau tahapan yang dipilih guna menyelesaikan masalah

tersebut yaitu dengan cara penyuluhan kepada masyarakat dengan tema “Sampah

Menjadi Berkah.” Penyuluhan ini betujuan untuk memberikan pemahaman kepada

keluarga/ masyarakat Pasir Loa Desa Mekarwangi Kabupaten Cianjur tentang

lingkungan hidup, khususnya tentang sampah, permasalahan dan manfaatnya,

terutama yang berhubungan dengan pembangunan Bank Sampah agar masyarakat

meningkatkan perilaku sehat, lingkungan sehat dan berperan aktif dalam

menciptakan kesadaran akan lingkungan serta dari sampah tersebut bisa menjadi

berkah.

Program program didalamnya berupa kegiatan pokok yaitu beberapa

diantaranya:

1. Sosialisasi, Pembentukan Pengelola, dan Melatih Pelayanan Tabungan

Bank Sampah.

2. Menyiapkan kelengkapan Bank Sampah.

3. Mencari pengepul Sampah dan Mempromosikan berdirinya Bank

Sampah.

4. Melatih Daur Ulang Sampah menjadi Kompos.

5. Melatih Daur Ulang Sampah menjadi Kerajinan.

6. Melakukan MONEV (Monitoring dan Evaluasi).

9

Page 10: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

Selain penyuluhan adapun tahapan lain yang kita gunakan yaitu para peserta

KKN ikut terjun langsung membersihkan sampah yang di buang ke lahan milik

masyarakat setempat kemudian sampah tersebut di buang ke TPS (Tempat

Pembuangan Sampah) yang berada di daerah Munjul.

10

Page 11: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

A. Monografi Desa

1. Nama Desa : Mekarwangi

2. Tahun Pembentukan : Tahun 1981

3. Dasar Hukum Pembentukan : INMENDAGRI NO. 23 Tahun 1989

4. Nomor Kode Wilayah : 32.03.161008

5. Nomor Kode Pos : 43283

6. Kecamatan : Haurwangi

7. Kabupaten : Cianjur

8. Provinsi : Jawa Barat

Data Umum

1. Tipologi Desa : Persawahan

2. Tingkat perkembangan Desa: Swasembada

3. Luas Wilayah : 177,39 Ha

4. Batas Wilayah :

a. Sebelah Utara : Desa Cipeuyeum Kec. Haurwangi

b. Sebelah Selatan : Desa Ramasari Kec. Haurwangi

c. Sebelah Barat : Desa Karangwangi Kec. Ciranjang

d. SebelahTimur : Desa Kertasari Kec. Haurwangi

5. Orbitasi (Jarak dari pusat Pemerintahan) :

a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan: 1 Km

b. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten: 20 Km

c. Jarak dari Pusat Ibu Kota Provinsi : 50 Km

d. Jarak dari Ibu Kota Negara : 120 Km

Pertanahan

1. Luas wilayah Desa Mekarwangi :177,39Ha.

11

Page 12: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

Tanah Darat :40Ha.

Tanah Sawah :137,39Ha.

2. Terbagi dari :

a. Tanah Negara : 1,25 Ha.

b. Tanah Kehutanan : -

c. Tanah Perkebunan : -

d. Tanah Milik : 175,64Ha.

e. Tanah Kas Desa : 0,50 Ha.

f. Tanah Pe ngangonan : -

g. Tanah Pekuburan Umum: 0,5 Ha.

h. Tanah Pekuburan Keluarga: 0,5 Ha.

j. Tanah HGB : 1,25 Ha.

Kependudukan

Perkembagan penduduk Desa Mekarwangi dapat dilihat dalam tabel

dibawah ini.

Tabel 1.1

Pertumbuhan Jumlah Penduduk

Tahun 2013 – 2015

N

o

TahunJumlah LajuPertumbuh

an

( % )Jiwa KK

1 2013 5271 1.852 8,2%

12

Page 13: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

2 2014 5687 1.936 8,1%

3 2015 5734 1.646 8.0%

Sumber : Data Desa Mekarwangi

Proyeksi jumlah penduduk untuk 3 (tiga) Tahun kedepan berdasarkan laju

pertumbuhan penduduk 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut :

Tahun 2013: 5.271 Jiwa

Tahun 2014 : 5.687 Jiwa

Tahun 2015 : 5.734 Jiwa

Tabel 1.2

Data Penyebaran Penduduk

No Dusun/RW Jumlah Kepadatan

per Km2Jiwa KK

1 DUSUN 01 3.225 921

2 DUSUN 02 2.509 725

Jumlah 5.734 1.646

Sumber : Data Desa Mekarwangi

Pendidikan

Pendidikan adalah sebuah investasi (modal) dasar pembangunan dimasa

yang akan datang. Partisipasi masyarakat dalam pendidikan cukup tinggi, terbukti

anak-anak usia sekolah hampir seluruhnya mengikuti jenjang pendidikan yang

telah tersedia.Sarana dan Prasarana pendidikan yang ada masih perlu peningkatan,

13

Page 14: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

baik dari sisi kuantitas maupun kualitas guna tercapainya mutu pendidikan anak

didik yang lebih baik lagi.

Data jumlah murid dan Guru/Ustad sebagaimana tersebut pada tabel

dibawah ini

Tabel 1.3

Jumlah Siswa dan Guru

No Uraian

PAUD

TK SD/

MI

SMP/

MTs

SMA/

SMK

MA

PT

1 Murid 189 10

2

889 540 76 14

2 Guru 14 12 38 20

Sumber : Data Desa Mekarwangi

Sarana dan Prasarana pendidikan yang ada masih perlu peningkatan, baik

dari sisi kuantitas maupun kualitas guna tercapainya mutu pendidikan anak didik

yang lebih baik lagi.

Data Sarana dan Prasarana Pendidikan baik Negeri maupun swasta, dan

formal maupun non formal dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

14

Page 15: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

Tabel 1.4

Data Sarana dan Prasarana Pendidikan

No

Nama Sekolah Lokasi

(RT/

RW)

Jumlah

Status

(Neg/

Swt)

1 TK Al-Barokah RW 01

RT 31 Swasta

2 TK Mekar Harapan RT 02 /

RW 051 Swasta

3 DTA Miftahul Khoir RT 03 /

RW 021 Swasta

4 DTA ALfajar RT 03 /

RW 031 Swasta

5 DTA Riyadulhuda

Almusri’

RT 02 /

RW 041 Swasta

6 DTA Nrul Huda RT 02 /

RW 051 Swasta

7 DTA Alhikmah RT 03 /

RW 071 Swasta

8 SDN CIPEUYEUM 3

SDN CIPEUYEUM 4

RT 052/

RW 05

RT 01 /

RW 03

2 Negeri

9 SMPN SATU ATAP RT 02 / 1 Negeri

15

Page 16: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

RW 05

Sumber : Data Desa Mekarwangi

Tabel 1.5

Jenjang Pendidikan Penduduk Desa Mekarwangi

NoTingkat Pendidikan Penduduk Jumlah

Prosentase

( % )

1Usia 3 - 6 tahun yang belum masuk

TK150

2Usia 3 – 6 tahun yang sedang

TK/play group189

3Usia 7 - 18 tahun yang tidak

pernah sekolah-

4Usia 7 - 18 tahun yang sedang

sekolah647

5Usia 18 - 56 tahun tidak pernah

sekolah-

6 Tamat SD/sederajat 335

7 Tamat SMP/sederajat 210

8 Tamat SMA/sederajat 115

9 Tamat D1/sederajat 12

1

0Tamat D2/sederajat 14

1

1Tamat D3/sederajat 10

16

Page 17: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

1

2Tamat S1/sederajat 29

1

3Tamat S2/sederajat 3

1

4Tamat S3/sederajat -

JUMLAH 100 %

Sumber : Data Desa Mekarwangi

1. Ketenagakerjaan

Mengenai dampak ketenagakerjaan terhadap pendapatan rumah tangga

dampaknya sangat luas terhadap kemiskinan, karena kemiskinan sangat

dipengaruhi oleh pendapatan rumah tangga.

Mengingat sangat sempitnya lapangan pekerjaan para pencari kerja lebih

memilih mencarai pekerjaan diluar daerah, seperti di Jakarta dan dikota atau

daerah lain baik didalam maupun diluar pulau Jawa bahkan diluar negeri sebagai

TKI dan TKW.

Sehubungan dengan hal tersebut, permasalah ketenaga kerjaan adalah

sebagai berikut :

1. Jumlah pencari kerja selalu bertambah, sedangkan penyerapan tenaga kerja

sangat terbatas.

2. Pencari kerja/penganggur pada umumnya ;

a. Berpendidikan rendah

b. Keterampilan rendah

Pekerjaan/Mata Pencaharian :

17

Page 18: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

a. Karyawan

1) PegawaiNegeriSipil : 103 orang

2) TNI/POLRI : 3 orang

3) Swasta : 113orang

b. Wiraswasta/Pedagang : 163 orang

c. Petani : 602orang

d. Tukang : 82 orang

e. BuruhTani : 1101orang

f. Pensiunan : 8orang

g. Nelayan : - orang

h. Peternak : - orang

i. Jasa : 36 orang

j. Pengrajin : 26 orang

k. PekerjaSeni : 8orang

l. Lainnya/Pekerjaan tdk tentu: - orang

m. TidakBekerja/Penganggur : - orang

1. Kondisi Umum Desa

a. Keadaan Geografis

Desa Mekarwangi merupakan salah satu Desa yang berada Di wilayah

Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur paling timur berbatasan dengan

Kabupaten Bandung Barat yang memiliki gambaran umum sebagai berikut :

- Luas Administratif: 177,39 Ha/M2

- Batas Wilayah :

Timur : Desa Kertasari

Selatan : Desa Ramasari

Barat : Desa Hegarmanah

Utara : Desa Cipeuyeum

18

Page 19: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

- Wilayah terbagi menjadi : 2 Kedusunan

7 Rukun Warga

21 Rukun Tetangga

- Mata Pencaharian Penduduk : 80 % sebagai Petani penggarap, dan

sisanya ada PNS, Petani, TKI/TKW,

pedagang, dan Wiraswasta.

Penggunaan Lahan Desa Mekarwangi

Dalam Satuan Hektar

Sawah : 137,09 Ha

Pekarangan/bangunan : 27,60 Ha

Tegal/Hutan Rkyat : 7,00 Ha

Lain-lain : 5,70 Ha

Sejarah Singkat Desa Mekarwangi

19

Page 20: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

Desa Mekarwangi adalah salah satu Desa yang merupakan pemecahan dari

Desa Karang Wangi hal tersebut terjadi sekitar tahun 1984, pada saat itu yang

menjadi Kepala Desa Karangwangi Djaji Rukmana. Setelah terjadi pemecahan

dan pemekaran desa, awal kepemimpinan yang di Desa Mekarwangi ditetapkan

seorang pejabat sementara (PJS) Kepala Desa Somawinata, beliau mantan Kepala

Dusun Putra Daerah dari Desa Mekarwangi selama satu tahun. Pada tahun 1985,

maka dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dengan beberapa calon

Alhamdulillah Bapak Somawinata terpilih menjadi Kepala Desa Mekarwangi

dengan masa bhakti 1985 s/d 1994, namun Tuhan menakdirkan lain pada tahun

1991 Pak Somawinata meninggal dunia.

Sejak itu Desa Mekarwangi dijabat oleh Bapak Endang Suganda dari unsur

Kecamatan Ciranjang selama + 3 tahun dan pada tahun 1994 diadakan pemilihan

antara Bapak D. Abdurahman selaku Sekdes dengan Bapak H. Danan Sahid dan

dimenangkan oleh Bapak D. Abdurahman dengan masa bhakti tahun 1994 s/d

2002 sampai masa jabatan berakhir.

Kemudian diadakan lagi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada awal

tahun 2002 yang dimenangkan oleh Bapak Jayadi masa bhakti antara tahun 2002

s/d 2007, namun pada tahun 2004 Bapak Jayadi meninggal dunia, lalu pada tahun

2004 s/d 2005 dijabat oleh Bapak Yanto dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, terus

dari tahun 2006 s/d 2007 dijabat oleh Bapak Atang Djaelani dari Sekdes Desa

Mekarwangi, selanjutnya dari bulan juli 2007 diadakan Pemilihan Kepala Desa

dan dimenangkan oleh Bapak Cecep Surahman dengan masa bhakti dari tahun

2007 s/d 2013, kemudian pada bulan Juli diadakan kembali Pemilihan Kepala

Desa akan tetapi sehubungan dengan tidak adanya Calon Kepala Desa yang lain

maka sesuai dengan kesepakatan bersama Bapak Cecep Surahman sebagai calon

tunggal dan dilantik untuk dengan masa bhakti 2013 s/d 2019.

Demikian riwayat singkat (kronologis) Desa Mekarwangi sejak dimekarkan

sampai hari ini, agar menjadi maklum adanya.

20

Page 21: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

2. DEMOGRAFI

1. Letak Geografis

Wilayah Desa Mekarwangi memiliki luas 177,39 Ha Yang terbagi menjadi:

2 Kedusunan/Kewilayahan, 7 Rukun Warga, 21 Rukun Tetangga.

Dengan Jumlah Penduduk tercatat pada akhir Desember 2015 sebanyak

5.637 Jiwa dari 1.646 KK

Dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut :

Sebelah Utara : Desa Cipeuyeum Kec. Haurwangi

Sebelah Selatan : Desa Ramasari Kec. Haurwangi

Sebelah Barat : Desa Hegarmanah Kec. Bojong Picung

Sebelah Timur : Desa Kertasari Kec. Haurwangi

2. Topografi

Desa Mekarwangi merupakan Desa yang berada di Kabupaten Cianjur

dengan ketinggian 267 M diatas permukaan air laut. Sebagian besar wilayah desa

adalah lahan pertanian.

3. Hidrlologi dan Klimatologi

Sumber air yang ada di Desa Mekarwangi meliputi air permukaan dan air

tanah. Air permukaan berupa sungai dan air tanah berupa sumur gali, yang

merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS). Sesuai dengan kebijakan penyediaan air

baku untuk irigasi, maka di Desa Mekarwangi mendapat pasokan pelayanan

irigasi berasal dari Cisuru yang berada di daerah Kecamatan Bojongpicung.

Sedangkan untuk kebutuhan rumah tangga, masyarakat sebagian besar

menggunaan air bersih dari sumur gali dan Pengelola Sarana Air Bersih Desa

(MCK Plus)

21

Page 22: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

4. Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan

Tabel : 1.6

Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaan

Desa Mekarwangi

No L a h a n Luas

(Ha)

1 Lahan Sawah 1.Sawah Teknis 137,09

2. Lahan Darat 1. Pekarangan / Bangunan 27,60

2. Tegalan/Hutan Rakyat 7,00

3. Lain-lain 5,70

Jumlah 177,39

Sumber : Data Desa Mekarwangi

B. Kondisi masyarakat Sasaran

Pada tahap melakukan observasi ke lapangan didampingi tim yang

memegang pemberdayaan bank sampah, tim menemukan kendala kendala dan

hambatan yang ditemui di dalam realita sosial dan budaya masyarakat stetmpat,

tentunya dengan sosial budaya, lingkungan dilapangan yang berbeda beda tim

juga berusaha agar objek sasaran bisa menelaah dan mengkaji permasalahan

program tersebut di antaranya melakukan penyuluhan ke tiap rumah masing

masing dan menjelaskan bahwa bank sampah bisa di olah dan dijadikan sebagai

22

Page 23: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

sumber mata pencaharian dengan cara memilah dan memilih sampah seperti,

sampah organic dan sampah non organic agar bisa dijadikan mata pencaharian.

Aspek pemberdayaan di semua unsur di tingkat keluarga (bapak/ibu dan

anak – anak) sampai ditingkat lingkungan RT/RW dalam pengelolaan sampah

rumah tangga. Pemberdayaan pada sistem menabung sampah dan menambah

lapangan kerja baru untuk meningkatkan pendapatan dari mengelola sampah

rumah tangga.

Maksud dan tujuan bank sampah yaitu :

1. Aspek lingkungan dan ekonomi

Membantu pemerintah dalam mengurangi volume sampah dari

sumbernya dan mengubah cara pandang dan perilaku masyarakat

terhadap sampah, nantinya masyarakat tidak membuang sampah

disembarangan, sampah mempunyai nilai manfaat dan ekonomi

sehingga mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

2. Aspek Sosial

Memunculkan rasa kepedulian dan kegotong – royongan masyarakat

dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

Target pemberdayaan Bank Sampah :

1. Membantu mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA.

2. Mamanfaatkan sampah sebagai upaya untuk sumber penghasilan

ekonomi.

3. Membuka peluang lapangan usaha.

4. Meningkatnya sikap kegotong – royongan yang kuat sebagai

nasabah Bank sampah.

Sasaran pemberdayaan Bank Sampah :

1. Warga yang tetap mau melakukan pemilahan sampah secara terus

menerus di seluruh perkampungan di wilayah RT/RW dan masyarakat

Kelurahan pada umumnya.

2. Masyarakat yang memiliki sikap kepedulian dan tanggung jawab untuk

melakukan pengelolaan sampah masing masing rumah.

23

Page 24: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

BAB III

PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. Tahapan Pengabdian kepada Masyarakat

Tahap pengabdian kepada masyarakat yang di pilih yaitu penyuluhan

tentang Bank Sampah yang dilakukan kepada masyarakat yang tinggal di daerah

Pasir Loa Desa Mekarwangi Kabupaten Cianjur. Tahap pengelolaan sampah

tersebut diantaranya :

1. Pencegahan dan Pengurangan Sampah dari Sumbernya Kegiatan ini

dimulai dengan kegiatan pemilahan atau pemisahan sampah organic dan

anorganik dengan menyediakan tempat sampah organic dan anorganik di

setiap kawasan.

2. Pemanfaatan sampah organic, seperti composting (pengomposan), sampah

yang mudah membusuk dapat diubah menjadi pupuk kompos yang ramah

lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dengan

melakukan kegiatan composting sampah organic yang komposisinya

mencapai 70% dapat direduksi hingga mencapai 25%.

3. Pemanfaatan sampah anorganik, baik secara langsung maupun tidak

langsung

- Pemanfaatan kembali secara langsung, misalnya pembuatan kerajinan

yang berbahan baku dari barang bekas, atau kertas daur ulang.

- Pemanfaatan kembali secara tidak langsung, misalnya menjual barang

bekas seperti kertas, plastik, kaleng, Koran bekas, botol, gelas, dan botol

air minum dalam kemasan.

4. Tempat pembuangan sampah akhir sisa sampah yang tidak dapat

dimanfaatkan secara ekonomis baik dari kegiatan composting maupun

pemanfaatan sampah anorganik, jumlahnya mencapai 10% harus dibuang

ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA).

Adapun mekanisme dalam menabung sampah di Bank Sampah ada dua

yaitu

24

Page 25: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

1. Menabung sampah secara individual dan menabung sampah secara

komunal. Mekanisme menabung sampah secara indidual, warga

memilah sampah kertas, plastic, kaleng/ botol, dari rumah dan secara

berkala ditabung ke bank sampah

2. Menabung sampah secara komunal, warga memilah sampah kertas,

plastik, kaleng/botol, dari rumah dan secara berkala di tabung di TPS

(Tempat Penampungan Sementara) yang ada di tiap RT atau kelompok

masyarakat (POKMAS), kemudian petugas bank sampah mengambil

sampah di tiap TPS.

B. Partisipasi dan Pelibatan Masyarakat Sasaran

Dalam kegiatan tersebut pihak pihak yang terlibat dalam pengabdian adalah

masyarakat dan remaja masjid di kampung pasir loa, dalam kegiatan penyuluhan

kami terjun langsung ke lapangan dengan dibantu remaja masjid setempat untuk

memberikan informasi mengenai bank sampah dan melakukan kerja bakti setiap

hari jumat bersama masyarakat setempat untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Penyuluhan yang kami lakukan yaitu dengan menggunakan media lisan dan

tulisan yang berupa selebaran mengenai informasi tentang bank sampah. Hal

tersebut cukup efektif untuk menyadarkan masyarakat bahwa sampah masih dapat

dikelola dengan baik.

C. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Hasil pengabdian dari program yang dijalankan yaitu:

1. Sampah yang terdapat di kampung pasir loa menjadi berkurang.

2. Penyakit menjadi berkurang.

3. Lahan warga yang di jadikan TPS (Tempat Penampungan Sementara)

sekarang menjadi bersih.

4. Masyarakat menjadi peduli akan pentingnya kebersihan sekitar.

5. Masyarakat tertarik untuk mengelola bank sampah setelah dilakukan

penyuluhan Bank Sampah.

25

Page 26: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

6. Masyarakat menjadi tahu dan dapat membedakan sampah organik dan

anorganik.

D. Faktor Pendukung dan Penghambat

Terlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut,

pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Tokoh

masyarakat dan tokoh pemuda juga sangat antusias mengikuti kegiatan

pemberdayaan itu, demi terselenggaranya kegiatan tersebut.

Faktor pendukung penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan tersebut juga

tidak lepas dukungan dari aparatur pemerintahan desa setempat seperti :

- Masyarakat

- Bekerjasama dengan BpLHd (Badan Pengawasan Lingkungan Hidup)

- TPS 3R

- Pihak Aparatur Pemerintahan Desa

- BPD (Badan Pengawas Desa)

Ada beberapa permasalahan yang teridentifikasi dan itu menjadi faktor

penghambat diantaranya:

Kesadaran warga pasir loa akan kebersihan lingkungan kurang terlihat

dari perilaku membuang sampah ke sembarang tempat.

Kurangnya kepedulian akan lingkungan menyebabkan banyak

penyakit yang menyerang warga masyarakat pasir loa.

Warga mengabaikan sampah yang bisa di daur ulang kembali.

Kurangnya pengetahuan masalah sampah organik dan anorganik.

26

Page 27: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dari uarain di atas maka di Tarik kesimpulan yaitu :

1. Sampah menjadi masalah yang utama di Pasir Loa karena masyrakat Pasir

Loa membuang Sampah ke lahan milik warga setempat.

2. Para peserta KKN memberikan penyuluhan tentang “Bank Sampah”

kepada masyarakat Pasir Loa.

3. Tujuan diadakannya penyuluhan Bank Sampah guna memberikan

informasi kepada mayarakat pasir loa agar masyarakat bisa membedakan

sampah organik dan non organiik.

4. Dengan adanya Bank Sampah maka sampah yang biasanya di buang oleh

masyarakat di kampung pasir loa dapat dimanfaatkan atau di tabung di

bank sampah dan menghasilkan nilai rupiah.

B. Rekomendasi

Sosialisasi mengenai KKN SISDAMAS hendaknya dilakukan pada jangka

waktu yang lama dan berkala, sehingga mahasiswa yang melaksanakan program

KKN pemahamannya akan lebih matang dan lebih mengerti apa yang harus

dilakukan. Selain itu, hendaknya meningkatkan bimbingan terhadap pesrta KKN

agar tahapan siklus KKN SISDAMAS akan terlaksana secara maksimal.

27

Page 28: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

DAFTAR PUSTAKA

http://kkn-untag2014.blogspot.co.id/p/blog-page_13.html?m=1 di akses pada

tanggal 13 maret 2017.

Tim editor, suplemen lampiran panduan KKN SISDAMAS (Kuliah Kerja Nyata

Berbasis Pemberdayaan Masyarakat)

28

Page 29: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

BIODATA

Nama : Mela Nurliani Wahyu

Jabatan : Anggota

TTL : Bandung, 07 Mei 1995

NIM : 1133070122

Jurusan : Manajemen Keuangan Syari’ah

Fakultas : Hukum dan Syari’ah

No HP : 085603983401

Alamat : Bukit Cinunuk Indah Rt 02 Rw

18 Desa Cinunuk Kec. Cileunyi

Kab. Bandung 40626

29

Page 30: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

LAMPIRAN

Pembuatan Banner sampah untuk mengingatkan warga agar tidak membuang

sampah sembarangan

Kerja bakti bersama mahasiswa lainnya

30

Page 31: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

Pemasangan Banner di Kampung Pasir Loa Rt 01 Rw 02 Desa Mekarwangi

Kerja bakti dan pemilahan sampah organik dan anorganik bersama warga

Kampung Pasir loa Desa Mekarwangi

31

Page 32: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

Silaturahmi bersama pemilik tanah wakaf yang dijadikan tempat pembuangan

sampah sementara

Silaturahmi bersama pengelola sampah di Kampung Pasir loa Desa

Mekarwangi

32

Page 33: desamekarwangikknsisdamas2017.files.wordpress.com…  · Web viewTerlepas dari program pemberdayaan penanggulangan sampah tersebut, pihak pihak terkait ikut serta dan berpartisipasi

33